Intruksi Kerja Personal (Laboran)

17
MANAJEMEN LABORATORIUM Mahya Ihsan

description

laporan

Transcript of Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Page 1: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

MANAJEMEN LABORATORIUM Mahya Ihsan

Page 2: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Laboratorium pendidikan tinggi

Perlu dikelola oleh orang-orang berkompeten

Praktikum berjalan optimal

Page 3: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

• Manajer

• Kelola, tata kelola, koordinasi, dll

Ka. Laboratorium

• Masalah teknis

• Sumber listrik, air, tata ruang lab

Teknisi

• Berperan penting dalam proses pelaksanaan laboratorium

Laboran/Analis

Page 4: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Defenisi

1. Laboran adalah petugas non guru yang membantu guru untuk melaksanakan kegiatan praktikum/peragaan (meliputi penyiapan bahan, membantu pelaksanaan praktikum serta mengemasi/ membersihkan bahan dan alat setelah praktikum).

2. Tenaga Kependidikan yang bekerja di laboratorium dan membantu proses belajar mengajar mahasiswa vokasi dan akademik Strata 1, 2 dan 3, serta penelitian dosen

3. Orang yang bertugas membantu aktivitas mahasiswa di laboratorium dalam melakukan suatu kegiatan pendidikan dan penelitian

Page 5: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Kemampuan Laboran

Soft Skill

Inisiatif, ketekunan,

kreatifitas, kecakapan

Pengetahuan

Hard Skill

Menyusun, menyiapkan,

Inventaris alat

Pengoperasian,

Maintenence alat,

Page 6: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Dasar Hukum tentang Laboran 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 36

Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999

tentang Pendidikan Tinggi.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 1999

tentang Penetapan Perguruan Tinggi Sebagai Badan Hukum.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15

Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi.

Page 7: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Syarat menjadi laboran

WNI

Memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan, serta diakui pada skala nasional dalam tiga tahun terakhir

Berpendidikan minimal DIII dapat mengikuti kompetisi Laboran berprestasi tanpa dibatasi usia, kepangkatan dan golongan, jabatan pimpinan perguruan tinggi dan jabatan akademik

Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi

Memiliki sertifikat kepala laboratorium

Karya Prestasi

Page 8: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Karya Prestasi

Kemampuan dan pemahaman bidang ilmu tempat bekerja

Mampu mengoperasikan alat dan merawatnya

Memotivasi pengguna lab utk berkarya

menjaga keberlanjutan (sustainability) laboratorium serta dapat meningkatkan citra laboratorium perguruan tinggi

Mempunyai daya kreativitas tinggi untuk mengembangkan Laboraturium tempat bekerja

Page 9: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Tugas pokok Laboran

1. Pengaturan jadwal praktikum (Terlampir)

2. Bertanggung jawab dalam penyusunan dan pengadaan

bahan dan peralatan

3. Mempersiapkan bahan dan alat praktikum sebelum

praktikum dijalankan (terlampir)

4. Presensi/absensi siswa dan mengawasi jalannya

praktikum dan memberi layanan keperluan praktikum

(terlampir)

5. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat

laboratorium (Terlampir)

Page 10: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan

laboratorium

7. Mengontrol pemakaian laboratorium

secara rutin

8. Mengontrol kondisi-keadaan perangkat

dan sarana laboratorium secara rutin

9. Menginventarisasi dan menyusun jadwal

penggunaan laboratorium oleh dosen dan

mahasiswa (terlampir)

Page 11: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

10.Mendampingi dosen/praktikan selama

berlangsungnya kegiatan pembelajaran

laboratorium/praktikum maupun

eksperimen

11.Merawat maupun memelihara alat serta

merapikannya setelah digunakan

12.Mencatat dan mendata alat yang rusak

atau habis setelah digunakan

Page 12: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

13.Mengajukan daftar pengadaan alat dan

bahan beserta rencana belanja

laboratorium kepada kepala urusan

sarana dan prasarana (terlampir)

14.Menyusun hasil pembelajaran/kegiatan

secara baik untuk disimpan, dirawat,

dan digunakan dalam kegiatan berikutnya

15.Memberikan laporan administrasi

pemakaian laboratorium ke kepala

laboratorium

Page 13: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Pembinaan Laboran 1. Pengajaran dan pelatih di bidang pengelolaan

laboratorium;

2. Pemberian bimbingan di bidang pengelolaan

laboratorium;

3. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang

pengelolaan laboratorium;

4. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang

pengelolaan laboratorium;

5. Cara yang lebih populer adalah melalui penataran

(inservice training) baik dalam rangka penyegaran

maupun dalam rangka peningkatan kemampuan tenaga

kependidikan

Page 14: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Pem

bin

aan

Lab

ora

n

Pengajaran dan pelatihan di bidang pengelolaan laboratorium

Pemberian bimbingan di bidang pengelolaan laboratorium

seminar/lokakarya di bidang pengelolaan laboratorium

Inservice training, baik dalam rangka penyegaran maupun dalam

rangka peningkatan kemampuan tenaga kependidikan

Page 15: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Pengembangan karier

PERMENPAN Nomor 03 Tahun 2010 tentang Jabatan

Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka

Kreditnya dan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan

Nasional dan Kepala BKN Nomor 02/V/PB/2010 dan

Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Pranata Laboraturium Pendidikan dan

Angka Kreditnya

Page 16: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

Kode etik laboran

1. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

menjaga tingkat ilmu pengetahuannya seiring dengan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Membantu dan memperlancar pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi terutama di bidang

laboraturium dengan penuh, loyalitas dan kejujuran.

3. Bertindak secara rasional obyektif, terbuka, dan jujur.

Page 17: Intruksi Kerja Personal (Laboran)

4. Menjaga kehormatan diri dengan tidak melanggar nilai

dan normal yang berlaku dalam menjalankan tugasnya

sebagai tenaga kependidikan.

5. Mengembangkan, meningkatkan mutu profesi sebagai

laboran.

6. Membantu memfasilitasi mahasiswi/siswa menjadi

limuwan yang beriman, bertaqwa, berilmu pengetahuan

dan teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa,

negara dan umat manusia.

7. Membantu pelaksanaan proses pendidikan dan

pembelajaran dengan sikap tulus, ikhlas, kreatif,

komunikatif, inovatif, berpegang pada moral luhur dan

profesional serta tidak diskriminatif.

8. Menunjang kelancaran proses pendidikan dan

pembelajaran di laboraturium.