IntisariRoadmap JamuNasionaldan PerkembanganRiset...
Transcript of IntisariRoadmap JamuNasionaldan PerkembanganRiset...
Intisari Roadmap Jamu Nasional danPerkembangan RisetJamuProf. Dr. Ir. Latifah K. Darusman, MSPusat Studi Biofarmaka LPPM IPB
Seminar Nasional 4 Tahun Jamu Brand IndonesiaSukoharjo, 22 Nopember 2012
Ikhtisar
• Pendahuluan
• Road Map Jamu
• Eksplorasi Keunggulan Etnofarmaka
• Database Tanaman Obat Indonesia & Jamu
• Standarisasi Bahan Baku Jamu
• Teknologi Produk Biofarmaka
• Efikasi & Pengembangan Formulasi Jamu
• Keamanan Jamu
• Upaya Perguruan Tinggi & Pemerintah
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Pendahuluan
• Warisan leluhur bangsa Indonesia,
Bersumber pada kekayaan alam
dan secara empirik dapat menjaga
dan meningkatkan kesehatan
masyarakat, utamanya dalam upaya
promotif dan preventif
• Keunggulan komparatif
• Produk ekonomi kreatif
• Aset Nasional
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RI
KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI PERTANIAN DAN KELAUTANKEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI PERTANIAN DAN KELAUTAN
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN JAMU NASIONAL
1. JANGKA PENDEK 2011-2015
2. JANGKA MENENGAH 2015-2020
3. JANGKA PANJANG 2020-2025
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
KEBIJAKAN JANGKA PENDEK (2011-2015)
1. Penerapan budidaya terstandar (GAP/GACP),
2. Terintegrasinya program saintifikasi Jamu dan Jamu dalam layanankesehatan
3. Tersusunya Kurikulum Jamu di Perguruan Tinggi
4. Tersusunnya konsep pendidikan batra dan sertifikasinya
5. Terbentuknya Lembaga penjamin mutu bahan baku jamu
6. Terbangunnya sistem informasi nasional jamu
7. Terwujudnya UU Obat Asli Indonesia/jamu, Peraturan Pemerintah tentang Pelayanan Kesehatan
8. Promosi : Gerakan Nasional Pemanfaatan Jamu, Pengusulan jamu sebagai world heritage
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
KEBIJAKAN JANGKA MENENGAH(2015-2020)
1. Terbangunnya kelembagaan layanan teknologi yang mendukung sistempenyediaan bahan baku terstandar dan berskala industri.
2. Meningkatnya jumlah Jamu tradisional yang tersaintifikasi, Jamu herbal terstandar dan Jamu fitofarmaka.
3. Terbangunnya sistem standarisasi produk herbal/Jamu.
4. Terbangunnya sistem layanan kesehatan berbasis herbal (implementasikurikulum Jamu dalam pendidian kedokteran herbal, perawat, farmasi, danpendidikan kesehatan).
5. Terbangunnya sistem tata-niaga bahan baku dan produk Jamu
6. Implementasi Undang-undang Pemanfaatan Obat Asli Indonesia/Jamu
7. Penyempurnaan regulasi tentang pelayanan kesehatan.
8. Berkembangnya industri Jamu yang menerapkan CPOTB
9. Peningkatan pangsa pasar Jamu di tingkat lokal dan regional
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
KEBIJAKAN JANGKA PANJANG (2020-2025)
• Diversifikasi produk Jamu berskala dunia yang mendorongberkembangnya agro-industri/pengembangan kawasan Jamu
• Perluasan program terintegrasinya produk Jamu ke dalam pelayanankesehatan formal.
• Pencapaian pangsa pasar regional dan dunia di atas 25 %.
• Produk Jamu sebagai salah satu pilar penghela pertumbuhanperekonomian nasional.
• Industri di bidang obat tradisional yang memenuhi Standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).
• Terwujud dan terjaganya kelestarian sumberdaya daya alam dankearifan lokal
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Penguatan kelembagaan dan regulasi
Pengembangan bahan baku terstandar
dan bermutu
Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Seni (IPTEKS)
Pengembangan industri Jamu
Prioritas Program Pengembangan Jamu
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Prioritas Program Pengembangan Jamu
Promosi, peningkatan dan perluasan pasar
global
Peningkatan pemanfaatan dan integrasi
Jamu dalam pelayanan kesehatan
Fasilitasi pembiayaan dan permodalan
Pengembangan sistem informasi dan
perlindungan HKI Jamu
Pelestarian budaya pemanfaatan jamu
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Roadmap Pengembangan Jamu
• Tumbuh dan berkembangnya kepedulian dan
pemahaman tentang jamu di masyarakat
• Terbangunnya sistem pendidikan jamu yang
komprehensif
• Masyarakat yang memahami dan
bangga dengan jamu secara
berkesinambungan
• SDM Jamu yang kompeten, berdaya
saing dan mandiri
• Terlaksananya sosialisasi dan pendidikan
jamu secara berkesinambungan dan
komprehensif
• Meningkatnya kualitas SDM jamu dengan
penguasaan iptek
I. Pengembangan Sumber Daya Manusia
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Roadmap Pengembangan Jamu
II. Pengembangan bahan baku terstandar dan bermutuII. Pengembangan bahan baku terstandar dan bermutu
• Diperolehnya peta potensi sumber plasma nutfah dan
sentra produksi tanaman obat • Dikuasainya teknologi budi
daya tanaman obat potensial (pembibitan, budi daya, paskapanen) sesuai dengan
kaidah GAP• Tersusunnya standar acuan
mutu simplisia tanaman obat• Diperolehnya pola budidaya
tanaman obat yang produk tif
dan layak secara ekonomi
• Terbangunnya sentra-sentra produksi tanaman obat
potensial pada skala komersial
• Dikuasainya teknologi modern untuk budidaya tanaman obat potensial yang
tidak bisa dilakukan budidaya secara konvensional
• Dikuasainya beberapa teknologi pendukung
budiadaya tanaman obat (pupuk, paskapanen, dll)
• Berkembanganya
agroindustri tanaman
obat
• Terwujudnya
tanaman obat
sebagai komoditi
ekonomi unggulan
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Roadmap Pengembangan Jamu
• Tercapainya penguatan kelembagaan iptek jamu untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas litbang
• Tercapainya penguatan sumber daya iptek jamu (peningkatan jumlah, pendidikan dan kompe
tensi peneliti, peningkatan sarana dan prasarana pene litian, peningkatan kegiatan penelitian) • Tercapainya penguatan jaringan iptek jamu melalui jalinan kerjasama antara penyedia dengan
pengguna teknologi
• Meningkatknya pendayagunaan iptek dalam industri jamu untuk peningkatan
kualitas produk, diversifikasi produk dan peningkatan produktivitas dan efisiensiindustri yang berdampak pada peningkatan perekonomian nasional dan
penghargaan terhadap iptek dalam negeri
• Meningkatnya jejaring iptek jamu melalui kerjasama riset nasional dan internasional
• Meningkatkan kreativitas dan produktivitas litbang jamu untuk menyediakan teknologi
yang dibutuhkan industri (hulu-hilir)
• Terbangunnya sistem inovasi teknologi jamu dengan mengedepankan peran kemitraan
antara lembaga litbang dan industri pengguna teknologi
III. Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS)
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Roadmap Pengembangan Jamu
IV. Pengembangan Industri JamuIV. Pengembangan Industri Jamu
• Tersedianya regulasi dan pola pembinaan industrijamu yang jelas
• Tersedianya infrastrukturterkait industri jamu yang baik dan efisien
• Tersedianya lembagapermodalan dengan skema
yang sesuai untuk industrijamu
• Tersedianya teknologitepat guna untukmeningkatkan kualitas
produk dan produktivitasindustri
• Terwujudnya penguatanstruktur industri jamu, baikindustri kecil mengengahmaupun besar
• Adanya penguatan pasar lokal, regional dan global
Tersedianya regulasi danstrategi perlindungan yang tepat untuk menghadapi
kesepakatan pasar bebasdan harmonisasi ASEAN
• Terbangunnya sistem inovasi industri jamu
• Terbangunnya
Industri jamu
nasional yang
berdaya saing
• Berkembangnya
industri jamu secara
merata di wilayah
Indonesia
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Roadmap Pengembangan Jamu
V. Peningkatan Pemanfaatan dan Intergrasi Jamu dalam Pelayanan KesehatanV. Peningkatan Pemanfaatan dan Intergrasi Jamu dalam Pelayanan Kesehatan
• Tersedianya regulasi dan konsep
pemanfaatan serta integrasi jamu dalam
pelayanan kesehatan• Tersedianya SDM (praktisi media jamu) yang
cukup dengan kompetensi dan komitmen
yang tinggi
• Terlaksananya kooordinasi antar lembagaterkait yang intensif untuk mendorong
pemanfaatan dan integrasi jamu dalam
pelayanan kesehatan
• Terlaksananya saintifikasi jamu secara cepat
untuk mendapatkan produk jamu berkhasiatdan berkualitas yang siap diterapkan dalam
integrasi jamu
• Terlaksananya saintifikasi jamusecara berkelanjutan pada skalayang lebih luas dan jumlah produkjamu yang lebih banyak.
• Terselenggarakan-nya sosialisasi
penerapan integrasi jamu dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas secara efektif dan benar
• Terlaksananya pilot proyek integrasi jamu dalam pelayan kesehatan pada rumah sakit dan puskesmas
• Terintegrasinya
jamu dalam
pelayanan
kesehatan secara
nasional
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Roadmap Pengembangan Jamu
• Terbentuknya konsep budaya dan pelestarian jamu dengan
dukungan kelembagaan dan regulasi yang kuat• Terbangunnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan
pentingnya pelestarian budaya jamu
• Terjaganya jamu sebagai warisan budaya secara
berkesinambungan
• Terbangunnya budaya menggunakan jamu pada
kehidupan masyarakat secara berkesinambungan
• Terlaksananya upaya pelestarian budaya jamu secara
sistematis dan terprogram
• Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
pelestarian budaya jamu
VI. Pemantapan dan Pelestarian Budaya Pemanfaatan Jamu
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Strategi Riset Jamu
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Eksplorasi Keunggulan Etnofarmaka
• Studi etnobotani tanaman obat di Bukit Bangkirai KalimantanTimur.
• Studi etnobotani Biota Medica di Bukit Tigapuluh Taman National, Riau dan Bukit Duabelas Jambi, Sumatera.
Eksplorasi, konservasi dan domestikasi sumberdaya hayati Indonesia yang berkhasiat obat
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Database Tanaman Obat dan Jamu Indonesia
• Penyusunan database oleh IPB bekerjasama Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang : 5.310 jamu, 797 produsen dan 654 tanaman atau 1.133 herbal (Inventory tumbuhan obat untuk klasifikasi penyakit tertentu) � Jamu Informatics, http://jamu.ipb.ac.id
• Mobile Database untuk tanaman obat : Departemen ILKOM IPB
• Sistem Informasi Tanaman Obat – Fakultas Farmasi Universitas Airlangga : http://ff.unair.ac.id/sito/
• IPTEKnet – Sentra Informasi IPTEK : http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/
• Data Tanaman Obat Indonesia – Farmasi UI : 3810 spesies, 6776 senyawa http://herbaldb.farmasi.ui.ac.id/v3/
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Pemetaan tanaman Obat
• TemulawakTemulawakTemulawakTemulawak• KunyitKunyitKunyitKunyit• JaheJaheJaheJahe MerahMerahMerahMerah• JambuJambuJambuJambu bijibijibijibiji• CabaiCabaiCabaiCabai JawaJawaJawaJawa• MengkuduMengkuduMengkuduMengkudu
• SambilotoSambilotoSambilotoSambiloto• JatiJatiJatiJati BelandaBelandaBelandaBelanda• SalamSalamSalamSalam• SeledriSeledriSeledriSeledri• MeniranMeniranMeniranMeniran• Kumis Kumis Kumis Kumis KucingKucingKucingKucing
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Strategi Riset Bahan Baku
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Capaian Penelitian Standardisasi
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Meniran Aksesi terstandar ada sampingan terbatas tersebar telah ada yang dibina perusahaan jamu
Capaian Penelitian Standardisasi
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Riset Bahan Baku: Capaian
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Riset Pengembangan Teknologi Produk: RangkaianProses
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Riset Pengembangan Teknologi Produk
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Bedak berteknologi nano dan salep
Senyawa aktif Anti-jerawat dari secang
Memiliki aktivitas�Antioksidan, �Antibakteri�lipase inhibitor
Seleksitanamanterbaik
Produk Berkualitas
Brazilin dan Protosappanin A
Kayu Secang
Skrining 40 tanaman Indonesia
Riset Pengembangan Teknologi Produk
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Dengan
Nanopartikel
Lipid PadatEkstrak Secang
DenganEkstrakSecang
Formula Anti Jerawat
Riset Pengembangan Teknologi Produk
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Riset Pengembangan Teknologi Produk: Efikasi & Formulasi
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Riset Terkait Isu Keamanan
• Lingkungan dan kondisi dimana tumbuhan obat ditanam dan dipanen
• Keadaan dimana simplisia dikeringkan dan di proses
• Kondisi penyimpanan dan transportasi
• Proses pengolahan ketika produk jadi herbal dihasilkan
• Penggunaan herbal bersamaan dengan obat resep
• Berpotensi memberikan efek antagonis dalam hal absorpsi obat dan metabolismenya
• Berpotensi menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti hipersensitivitas
• Mekanisme interaksi herbal-obat umumnya disebabkan karena efek metabolic terhadap enzimsitokrom P450 (CYP)
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
• Studi kandungan mikroba produk jamu komersial
• Studi kandungan mikroba dan sanitasi jamu gendong
• Studi kandungan mikroba, pewarna dan pengawet pada minuman fungsional komersial
• Uji toksisitas formula herbal : formula berbasis jati belanda, formula berbasis mahkota dewa, minyak buah merah, formula berbasis pegagan
Riset Terkait Isu Keamanan
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Upaya Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalamMemajukan Jamu
• Konsorsium
• Pendidikan/ Blok Herbal
• Program Saintifikasi Jamu
• Roadmap Djamoe
• Peraturan Perundangan
• Kebijakan
• Insentif Penelitian
• dll
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
•Kepada semua Tim Peneliti di PS. Biofarmaka yang telah memberikan data dan fakta pada presentasi ini
•Kepada IPB, Kemendikbud, Kemenristek, Kementan dan Mitra PS. Biofarmaka lainnya atas pendanaan penelitian
Ucapan Terimakasih
disampaikan pada Seminar Nasional ‘4 Tahun Jamu Brand Indonesia’, Sukoharjo 22 November 2012
Penyuntingan Materi harus seijin Penulis dan dimuat dalam Daftar Pustaka
Terimakasih
Atas Perhatiannya !