Intervensi Lansia

17
Anggraini Dwi Kurnia, S.Kep. Ns UNMUH Malang

description

gerontik

Transcript of Intervensi Lansia

Anggraini Dwi Kurnia, S.Kep. NsUNMUH Malang

Totalitas layanan yg diberikan oleh semua disiplin kesehatan

Tujuan Lama memberikan perawatan bagi mereka yg sakit dan cidera

Sekarang Pelayanan kesehatan yg digolongkan berdasarkan tipe dan tingkatan.

www.themegallery.com

Promosi kesehatan & Pencegahan penyakit ( Pencegahan primer )

Diagnosis dan pengobatan ( Pencegahan sekunder )Rehabilitasi dan Pemulihan kesehatan (Pencegahan tersier)

www.themegallery.com

• Tindakan secara langsung dan tidak langsung untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mencegah penyakit

• Proses advokasi kesehatan untuk meningkatkan dukungan klien, tenaga provesional dan masyarakat terhadap praktik kesehatan yang positif

• Mendukung pemberdayaan seseorang untuk membuat pilihan yang sehat tentang perilaku hidup mereka

• Mengurangi cedera, di lakukan dengan tujuan mengurangi kejadian jatuh, mengurangi bahaya kebakaran dalam rumah, meningkatkan penggunaan alat pengaman dan mengurangi kejadian keracunan makanan atau zat kimia.

• Meningkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk

• Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mulut

Arti sempit Menghindari terjadinya penyakit di masa yang akan datang

Arti Luas Intervensi untuk membatasi perkembangan penyakit

Tingkat pencegahanPencegahan primerPencegahan sekunderPencegahan tertier

Berfokus pada meliputi pencegahan pada lansia sehat, terdapat faktor risiko, tidak ada penyakit, dan promosi kesehatan

Tujuan : Menurunkan resiko pemajanan individu atau lansia terhadap penyakit

Pencegahan primer dilakukan sebelum terjadi penyakit atau disfungsi

Contoh :• Status lingkungan atau penyediaan tempat

tinggal yang memadai• Konseling berhenti merokok dan minum

beralkohol • Dukungan nutrisi,• Keamanan di dalam dan sekitar rumah, • Manajemen stres, • Penggunaan medikasi yang tepat

Berfokus pada Identifikasi dini masalah kesehatan, Intervensi cepat untuk meredakan masalah keperawatan

Tujuan : Mengidentifikasi individu pada tahap awal proses penyakitMembatasi ketunadayaan di masa yang akan datang

Tujuan Pencegahan Sekunder

Menurunkan biaya pelayanan kesehatan dg mengurangi timbulnya penyakit

Meminimalkan komplikasiMengurangi kebutuhan untuk menggunakan sumber daya

pelayanan kesehatan yg mahalMempertahankan derajat kesehatan tertinggi yang dapat

mereka capai

www.themegallery.com

Contoh :kontrol hipertensideteksi dan pengobatan awal kangker Mengajarkan pemeriksaan kanker payudara

secara mandiriscreening:

pemeriksaan rektal, papsmear, gigi mulut

Fokus pada pemulihan dan rehabilitasi dengan tujuan mengembalikan individu ke tingkat fungsi optimal

Dimulai setelah penyakit terjadi, ketunadayaan muncul atau dinyatakan ireversibel

Mencegah cacat bertambah dan ketergantungan

Diagnosis dini dapat dilakukan oleh lansia sendiri atau petugas profesional dan petugas institusi

Oleh lansia sendiri melakukan tes dini, skrining kesehatan,

memanfaatkan Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia, memanfaatkan Buku Kesehatan Pribadi (BKP)

Faktor yang mempengaruhi pemberian Layanan kesehatan :

1. Peningkatan populasi lansia

2. Kemajuan tehnologi

3. Ekonomi

4. Penyebaran layanan yang tidak merata

5. Akses terhadap layanan kesehatan

www.themegallery.com

STATUS KESEHATAN INDIVIDU / KELOMPOK /

MASYARAKAT

HENRIK L. BLUM (1974)

4 FAKTOR MEMPENGARUHI STATUS KES.

PERILAKU/LIFE STYLE, LINGKUNGAN/ENVIRONMENT,

PELAYANAN KESEHATAN/HEALTH SERVICE,

BIO-PHYSIO-PSYCHOLOGIK/GENETIK

Tingkat Perubahan Perilaku Kesehatan

www.themegallery.com

Tingkat Definisi

Pre Kontemplasi Tidak berminat berubah dlm 6 bln ke depan

Kontemplasi Berniat berubah dalam 6 bln ke depan

Persiapan Membuat perubahan kecil dalam rangka persiapan berubah pada bulan berikutnya

Aksi Aktif dalam strategi perubahan tingkah laku.

Pemeliharaan Perubahan yang berlangsung seiring waktu. Fase ini setelah aksi dimulai dan akan terus berlangsung