INTERVENSI KEPERAWATAN
description
Transcript of INTERVENSI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari,Tanggal
JamDiagnosa NOC NIC Paraf
Kebingungan Akut
berhubungan dengan
halusinasi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24
jam, kebingungan akut dapat teratasi dengan
kriteria hasil pasien mampu:
Distorted Thought Self Control
1. Mengenali halusinansi (5)
2. Mengontrol datangnya halusinasi (5)
3. Menjelaskan isi halusinasi (5)
4. Berinteraksi dengan orang lain (5)
5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan (5)
6. Menunjukkan pola pembicaraan yang sesuai (5)
Skala penilaian:
1 : Tidak pernah ditunjukkan
2 : Jarang ditunjukkan
3 : Kadang ditunjukkan
4 : Sering ditunjukkan
5 : Selalu ditunjukkan
Hallucination management
1. Bina Hubungan saling percaya
- Perkenalkan diri dengan sopan.
- Tanyakan nama lengkap klien
dan nama pangilanyang disukai
- Buat kontrakpersetujuan tentang
tujuan dan cara pertemuan yang
saling dapat diterima dengan
cara yang tepat.
- Pelihara postur tubuh terbuka.
- Berespons pada pesan nonverbal
klien dengan yang tepat.
- Tunjukkan ketertarikan pada
klien
2. Mengkaji tentang isi, frekuensi dan
respon pasien terhadap halusinas
3. Laporkan tingkah laku pasien yang
mengindikasikan halusinasi
4. Observasi tingkah laku yang
berhubungna dengan halusinasi
5. Bantu klien mengenal halusinasi
6. Diskusikan dengan klien waktu, isi
frekuensi, dan situasi pencetus
munculnya halusinasi.
7. Diskusikan dengan klien apa yang
dirasakan jika halusinasi muncul
8. Beri klien kesempatan untuk
mengungkapkan perasaannya.
9. Diskusikan manfaat dan akibat dari
cara/ perilaku yang dilakukan klien
10. Libatkan klien dalam TAK SP :
Halusinasi
11. Kolaborasikan dengan tim medis
dalam pemberian terapi farmakologi
untuk pasien
Cognitif Stimulation
1. Gunakan TV, musik, dan aktivitas
fisik bagian dari program stimulasi.
2. Berikan obat sesuai 6 prinseip benar.
Ketidakefektipan
Koping berhubungan
dengan tingkat
persepsi kontrol yang
tidak adekuat
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam,
koping individu dapat efektif dengan kriteria hasil,
pasien mampu:
Coping
1. Mengidentifikasi pola koping yang efektif (4)
2. Mengidentifikasi pola koping yang tidak efektif
(4)
3. Mengontrol diri sendiri (4)
4. Secara verbal mampu menerima situasi (4)
5. Kooperatif terhadap treatment yang dijalani (4)
6. Beradaptasi terhadap perubahan hidup (4)
7. Mengubah tingkah laku untuk menurunkan
stres (4)
8. Mendiskusikan beberapa strategi koping yang
efektif (4)
Skala penilaian:
1 : Tidak pernah ditunjukkan
Coping Enhancement
- Nilai kemampuan pasien dalam
mengetahui masalah yang dialami
- Gunakan pendekatan yang calam
dalam berinteraksi dengan pasien
- Evaluasi kemampuan pasien dalam
mengambil keputusan
- Dorong pasien dalam
mengembangkan hubungan dengan
orang lain
- Jelaskan pentingnya sumber spiritual
- Dorong pasien mengungkapan
perasaannya secara verbal
- Dorong pasien mengidentifikasi
kemampuan dan kekeuatan yang
dimilikinya
- Bantu pasien mengidentifikasi respon
positif dalam berhubungan dengan
2 : Jarang ditunjukkan
3 : Kadang ditunjukkan
4 : Sering ditunjukkan
5 : Selalu ditunjukkan
orang lain
- Bantu pasien menggunakan tehnik
relaksasi untuk menurunkan stres
Harga Diri Rendah
Situasional
berhubungan dengan
gangguan peran sosial
Setelah dilakukan asuhan keperawatan ...x..jam,
harga diri rendah dapat berkurang dengan kriteria
hasil, pasien mampu:
Self-Esteem
1. Secara verbal dapat menerima diri sendiri (5)
2. Mempertahankan kontak mata (5)
3. Mampu mendidkripsikan sdiri sendiri (5)
4. Menghormati orang lain (5)
5. Membuka hubungan komunikasi (5)
6. Nyaman dalam suatu situasi (5)
7. Menerima masukan dari orang lain (5)
8. Menghargai diri sendiri (5)
Skala penilaian:
1 : Tidak pernah ditunjukkan
2 : Jarang ditunjukkan
3 : Kadang ditunjukkan
Body Image Enhancement
- Identifikasi dukungan kelompok
ataupun keluarga
- Fasilitasi pasien dalam berhubungan
dengan orang lain
- Identifikasi strategi koping yang
sesuai dengan pasien
- Dorong pasien meningkatkan
hubungan sosial dengan orang lain
- Dorong pasien mengharagai tentang
dirinya
Coping Enhancement
- Gunakan pendekatan yang dalam
dalam berinteraksi dengan pasien
- Dorong pasien dalam
mengembangkan hubungan dengan
4 : Sering ditunjukkan
5 : Selalu ditunjukkan
orang lain
- Jelaskan pentingnya sumber spiritual
- Dorong pasien mengungkapan
perasaannya secara verbal
- Dorong pasien mengidentifikasi
kemampuan dan kekeuatan yang
dimilikinya
- Dorong pasien mengevalusi tingkah
lakunya
- Bantu pasien menggunakan tehnik
relaksasi untuk menurunkan stres
Resiko Perilaku
Kekerasan terhadap
orang lain
Setelah dilakukan asuhan keperawatan..x..jam,
resiko perilaku kekerasan terhadap orang lain dapat
teratasi dengan kriteria hasil, pasien mampu:
Abusive Behavior Self Restraint
- Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan
abusive behaviour (4)
- Menggunakan mekanisme alternatif koping untuk
menurunkan stres (4)
- Menggunakan perilaku yang sesuai dalam
mnyelesaikan masalah (4)
Anger control assistance
- Bina hubungan saling percaya
- Observasi tanda perilaku kekerasan
pada pasien
- Jelaskan rentang respon marah
- Jelaskan manfaat minum obat untuk
mengendalikan marah
- Bantu pasien memilih strategi
pemecahan yang tepat untuk
mengatasi masalah pasien
- Mengontrol emosi (4)
- Menjelaskan persaan korban yang dilakukan
mengalami perilaku kekerasan (4)
Skala penilaian:
1 : Tidak pernah ditunjukkan
2 : Jarang ditunjukkan
3 : Kadang ditunjukkan
4 : Sering ditunjukkan
5 : Selalu ditunjukkan
- Berikan reinforcement untuk ekspresi
marah yang tepat