Interpretasi Hasil AGD 1.pdf

3
INTERPRETASI HASIL BLOOD GAS ANALYSIS (BGA) PADA Ny. R DENGAN SAMPEL DARAH ARTERI DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP TIDAR MAGELANG Initial Pasien (usia) : Ny. R No. RM : 186098 Diagnosa Medis : Bronkopnemonia dan kardiomegali Tanggal Pemeriksaan : 13 Januari 2013 Pemeriksaan Nilai Normal Satuan Hasil Keterangan Temperatur 36,5 37,5 o C 37 Hb Gr/dL FiO 2 21 % 33 Nasal Kanul 3 Lpm pH 7,350 7,450 - 7,53 PCO 2 32,00 42,00 mmHg 46,3 PO 2 80,0 108,0 mmHg 52,2 HCO 3 22,0 26,0 mEg/L 39,0 TCO 2 22,0 29,0 mmol/L 40,3 Base Excess (BE) (-2) (+3) mEg/L 14,6 O 2 Saturasi 95,0 98,0 % 90,7 Keterangan: Diagnosa: 1. Gangguan pertukaran gas b.d Hipoventilasi 2. Ketidakseimbangan volume dan cairan: Kekurangan volume dan cairan b.d kehilangan cairan berlebih.

Transcript of Interpretasi Hasil AGD 1.pdf

Page 1: Interpretasi Hasil AGD 1.pdf

INTERPRETASI HASIL BLOOD GAS ANALYSIS (BGA) PADA Ny. R

DENGAN SAMPEL DARAH ARTERI DI RUANG INTENSIVE CARE

UNIT (ICU) RSUP TIDAR MAGELANG

Initial Pasien (usia) : Ny. R

No. RM : 186098

Diagnosa Medis : Bronkopnemonia dan kardiomegali

Tanggal Pemeriksaan : 13 Januari 2013

Pemeriksaan Nilai

Normal

Satuan Hasil Keterangan

Temperatur 36,5 – 37,5 oC 37

Hb Gr/dL

FiO2 21 % 33 Nasal Kanul 3 Lpm

pH 7,350 – 7,450 - 7,53 ↑

PCO2 32,00 – 42,00 mmHg 46,3 ↑

PO2 80,0 – 108,0 mmHg 52,2 ↓

HCO3 22,0 – 26,0 mEg/L 39,0 ↑

TCO2 22,0 – 29,0 mmol/L 40,3 ↑

Base Excess (BE) (-2) – (+3) mEg/L 14,6 ↑

O2 Saturasi 95,0 – 98,0 % 90,7 ↓

Keterangan:

Diagnosa:

1. Gangguan pertukaran gas b.d Hipoventilasi

2. Ketidakseimbangan volume dan cairan: Kekurangan volume dan cairan b.d

kehilangan cairan berlebih.

Page 2: Interpretasi Hasil AGD 1.pdf

PATHWAY

Kardiomegalli

Atrium kanan membesar

Perbesaran ventrikel

kanan

Darah yang dipompa

jantung sulit untuk

melewati paru

Hipertensi pulmonal

Ventrikel kanan

memompa sangat keras

ke paru-paru

Infeksi pada saluran

bronkus dan atau alveoli

Inflmasi paru yang dimulai

dari bronkus terminalis

Perubahan struktur

jaringan paru-paru

karena inflamasi

Bronkopnemonia

Homeostasis terganggu

H+ dan penambahan HCO3

Pembuluh darah kaku

dan menebal

Tekanan dalam pembuluh

darah meningkat, aliran

terganggu

Suplai darah dari jantung

ke paru berkurang

Peningkatan HCO3

Peningkatan pH

(basa)

Kompensasi ginjal

sekresi HCO3-

mempertahankan

H+

Ketidakseimban

gan volume dan

cairan:

kekurangan

volume cairan

Sistem buffer selain asam

bikarbonat memberikan

suplai hidrogen

Alkalosis metabolik

Penurunan frekuensi

pernafasan

Peningkatan PCO2 hipoksia

hipoventilasi

Gangguan

pertukaran gas

Gagal nafas

Penatalaksanaan :

1. Berikan terapi oksigen

60-100% menggunakan

non-rebreathing.

2. Posisikan pasien pada

posisi semi fowler untuk

membantu pernafasan

3. Kaji dan monitor TTV

Penatalaksanaan :

1. Terapi cairan IV dengan

NaCl dan RL

2. Pemberian amonium

klorida secara intravena

3. Monitor intake dan

output cairan klien

4. Monitor kenaikan level

pH AGD

5. Monitor dan kaji TTV

Page 3: Interpretasi Hasil AGD 1.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta :

Salemba Medika

Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem

Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika

Muttaqin, Arif. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem

Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Corwin, Elizabeth J. 2009. Patofisiologi: Buku Saku/ Elizabeth J.Corwin ; alih bahasa,

Nike Budhi Subekti – ed.3. Jakarta: EGC

Sudoyo, Aru W dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Fakultas

Kedokteran UI.