Internship Report

download Internship Report

of 34

description

Contoh laporan PKN di Media

Transcript of Internship Report

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADIPROGRAM REDAKSIPT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH (TRANS7)

Disusun oleh:

Aneta Indra1101130133

Program Studi S1 Teknik TelekomunikasiTelkom Engineering SchoolTELKOM UNIVERSITY2015

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan: Laporan Akhir Kegiatan Geladi Tanggal Pelaksanaan: 03 Juni 2015 10 Juli 2015Nama : Aneta Indra NIM: 1101130133Kelas: TT 37 07

Penyusun,

Aneta IndraNIM : 1101130133

Disetujui dan disahkan,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Suci Aulia, A.Md., ST., MT.Dina FebriantyNIP. 13861159-1 NIK. 1201037

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan geladi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan sebaik-baiknya kepada teladan umat manusia hingga akhir zaman, Rasulullah SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dina sebagai pembimbing lapangan, Ibu Suci sebagai pembimbing akademis, seluruh Bapak/Ibu karyawan yang berada di PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7), keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan dukungan dalam pengerjaan laporan ini, serta untuk pihak lainnya yang telah membantu dalam menyelasikan laporan geladi ini. Dalam laporan ini berisi kegiatan-kegiatan yang penulis alami selama proses geladi, meliputi rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dan sebagainya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini belum sempurna, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan. Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Bandung, 15 Agustus 2015

Penulis

DAFTAR ISI

BAB 2 PENDAHULUAN....................................................................................62.1 Latar Belakang................................................................................................62.2 Profil Perusahaan............................................................................................82.3 Struktur Organisasi Trans7...........................................................................142.4 Rumusan Masalah.........................................................................................152.5 Struktur Organisasi Redaksi.........................................................................162.6 Batasan Masalah...........................................................................................192.7 Tujuan Geladi...............................................................................................202.8 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi.......................................................20BAB 3 TINJAUAN TEORI...............................................................................213.1 Teori Agenda Setting....................................................................................213.2 Definisi Program...........................................................................................223.4 Alur Kerja Production Assistant...................................................................23BAB 4 PELAKSANAAN GELADI...................................................................244.1 Rencana Kegiatan.........................................................................................244.2 Pelaksanaan...................................................................................................254.3 Hasil..............................................................................................................28BAB 5 PENUTUP..............................................................................................295.1 Kesimpulan...................................................................................................295.2 Saran.............................................................................................................30LAMPIRAN.......................................................................................................32

ABSTRAK

Geladi merupakan suatu program kurikuler yang dirancang oleh Universitas Telkom yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan selama empat semester. Tujuan umum dilaksanakan geladi itu sendiri adalah untuk memberikan pengalaman praktek kerja, meningkatkan keterampilan dan wawasan, dan memberi mahasiswa gambaran nyata mengenai seluk-beluk lingkungan kerja.Pelaksanaan Geladi penulis kali ini dilakukan di PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7). Mahasiswa disini ditugaskan untuk menjadi Production Assistant pada program Redaksi. Geladi yang dilaksanakan disini memiliki berbagai macam program dan tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada kami menambah wawasan kami karena tugas yang diberikan merupakan hal baru bagi kami, seperti membuat dan menyunting naskah, mengisi suara (dubbing) hingga menjadi reporter. Program kegiatan seperti geladi ini sangat penting dilaksanakan untuk menambah wawasan dalam dunia kerja sesungguhnya. Sehingga ketika mahasiswa sudah selesai menjalankan program studi di Telkom University, mahasiswa sudah mempunyai sedikit pengalaman untuk terjun ke dunia kerja.

BAB 2PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang Pelaksanaan Geladi

Media massa merupakan bagian yang penting dalam masyarakat sejak dahulu. Melalui media massa segala informasi dapat tersampaikan kepada masyarakat. Namun, perlu diketahui apa itu media massa, yaitu sarana komunikasi dimana penyampaian informasi, gagasan, ataupun pesan dilakukan serentak kepada khalayak.Menurut Cangara (2006, h. 122):Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV.Dari kutipan di atas, penulis menyimpulkan bahwa media massa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam penyampaian pesan, gagasan, ataupun informasi dari komunikator ke komunikan melalui media massa seperti surat kabar, televisi, film, dan radio.Hingga saat ini media massa sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap informasi semakin tinggi. Hal ini juga dikarenakan perkembangan ilmu dan teknologi yang cepat. Perkembangan media massa ditanda dengan hadirnya media massa modern, seperti media massa elektronik dan online. Apa yang tercantum dalam pengertian media massa tidak mungkin meninggalkan proses komunikasi di dalamnya. Menurut Effendy (2003, h.28):Dalam bahasa komunikasi pernyataan dinamika pesan (message), orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yang menerima pernyataan diberi nama komunikan (communicate).Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa komunikasi memiliki peran yang mendukung terjadinya suatu proses komunikasi. Komunikator merupakan orang yang menyampaikan pesan pada komunikan. Pesan merupakan pernyataan dinamika, dimana komunikan merupakan orang yang menerima isi pernyataan dari komunikator.Dalam komunikasi dikenal pula istilah motif komunikasi, lambang komunikasi, falsafah hidup, hingga konsepsi kebahagiaan. (HoettaSoehoet, 20013, h.5)Untuk memenuhi proses komunikasi secara sempurna masing-masing pelaku komunikasi harus memiliki empat hal tersebut. Pada dasarnya komunikasi selalu bertujuan mencapai konsepsi kebahagiaannya denga menjalankan motif komunikasi yang ia miliki untuk menyampaikan isi pernyataan. Dapat disampaikan menggunakan lambang komunikasi sebagai medai atau tempat dalam menyampaikan isi pernyataan dengan komunikan hingga mampu mewujudkan konsepsi kebahagiaannya.Menurut Onong Uchjana Effendy (2000, h.174):Televisi berasal dari istilah Tele yang berarti jauh dan Vision yang berarti penglihatan. Segi jauh diusahakan oleh prinsip radio dan segi penglihatan oleh gambar.Dari kutipan di atas penulis menyimpulkan bahwa terbentuknya suatu istilah televisi atas dasar prinsip radio yang diambil dari segi jauh dan penglihatan dalam terbentuknya istilah televisi.Dengan menggunakan medium audio (suara) dan visual (gambar). Berbeda dengan media massa lainnya yang hanya menggunakan salah satu medium saja. Karena itu televisi dinilai lebih menarik perhatian masyarakat atau penonton. Penyampaian pesan yang disampaiakn juga lebih cepat diterima oleh khalayak. Dengan gaya bahasa yang aktif, televisi memudahkan khalayak dalam menerima isi pesan yang disampaikan. Namun di sisi lain televisi memiliki beberapa kelemahan seperti penyampaian pesan yang lebih bersifat satu arah dan televisi dituntut memiliki tanggung jawab besar untuk menyiarkan acara atau siaran yang berkualitas.Berdasarkan instansi penulis melakukan Geladi pada PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7) yang berlokasi di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta yang merupakan sebuah stasiun televisi swasta yang menyajikan tayangan-tayangan andalannya. TRANS7 mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan, serta kepribadian yang aktif.Pengguna media massa eletronik televisi pada dasarnya memiliki tujuan dari menonton televisi. Tujuan utamanya ialah mencari hingga mendapatkan informasi dari segenap fenomena dengan cepat dan tepat. Saat ini pola berpikir televisi sudah berubah dengan masa lalu. Peran televisi saat ini tidak hanya untuk mengetahui perkembangan yang terjadi di lembaga pemerintah, melainkan pada setiap institusi hingga menyeluruh pada aspek lingkungan sosial masyarakat. Televisi saat ini juga menjadi medium bagi khalayak untuk mendapatkan berita secara aktual, hiburan untuk melepas penat, hingga acara yang mengedukasi,dan lain sebagainya.Latar belakang penulis melakukan Geladi di media elektronik televisi, karena penulis ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan dan membuat suatu tayangan televisi dengan benar dan mengetahui kinerja dalam industri pertelevisian. Rasa ingin tahu dan ketertarikan penulis terhadap media elektronik televisi turut menjadi pendorong penulis untuk melakukan Geladi di media elektronik televisi pada stasiun Televisi PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7) yang berlokasi di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta.Pada kesempatan Geladi ini, penulis ditempatkan pada bagian News program Redaksi sebagai Production Assistant (PA). Dibidang ini penulis diberikan kepercayaan mengikuti dan mempelajari tata cara proses produksi salah satu program Redaksi dalam membantu menyiapkan persiapan materi tayangan.Dalam buku Teori Komunikasi 2, Drs. A.M. Hoeta Soehoet, Teori yang digunakan dalam laporan ini adalah Teori Agenda Setting. Teori berbunyi, Jika para pemilih dapat diyakinkan bahwa suatu masalah adalah penting mereka akan memilih calon atau partai yang telah diproyeksikan sebagai yang paling mampu mengatasi masalah itu. Teori ini menyatakan masalah-masalah yang diberi perhatian di dalam media akan dirasakan oleh khalayak sebagai masalah yang penting. Dengan menerapkan Teori Agenda Setting maka suatu media akan mementingkan suatu isu-isu yang disajikan untuk mengubah persepsi khalayak agar sesuai dengan keinginan media tersebut, maka semakin isu itu dianggap penting oleh khalayak. Oleh karena itu mengapa media massa dipercaya mampu merubah persepsi khalayak..

2.2 Profil PerusahaanIdentitas PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH (TRANS7)

Nama Perusahaan:PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)Alamat Perusahan:Gedung TRANS7 Jl. Kapten Tendean no. 12 14a, Jakarta SelatanNomor Telepon:(021) 52904409, 52904410Nomor Fax:(021) 52904406Hotline:0819 0819 8619Website:www.trans7.co.id

Logo PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH (TRANS7)

Gambar 2.3.1 Logo perusahaan

Logo TRANS7 membentuk empat sisi persegi panjang yang mereflesikan ketegasan, karakter yang kuat, serta kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan keindahan batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada posisi terhormat di antara batu batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik dan mudah diingat, diharapkan membawa TRANS7 ke tengah masyarakat indonesia dan pemirsa setianya. Namun berubung dengan 12 tahun Trans untuk indonesia pada 15 Desember 2013, Trans media melakukan perubahan bentuk logo. TRANS7 mengalami perubahan dengan aksen gradasi warna seperti pelangi pada huruf A, seperti berikut :

Gambar 2.3.2 Logo terbaru 15 desember 2013 hingga sekarangLampiran 2

Sejarah PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH (TRANS7)

TRANS7 (sebelumnya bernama TV7) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. TRANS7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kompas Gramedia (KG) dan 12% dimiliki Bakrie & Brothers perusahaan konglomerat milik Aburizal Bakrie yang memiliki ANTV. Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para Group dan KKG, TV7 melakukan re-launching pada 15 Desember 2006 sebagai TRANS7. Di bawah naungan PT. Trans Corporation tersebut yang juga merupakan bagian dari manajemen Para Group, TRANS7 diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan program-program in-house production yang bersifat informatif, kreatif, dan inovatif. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya TRANS7. Direktur Utama Trans7 saat ini adalah Atiek Nur Wahyuni. (lampiran 1)

Program TRANS7

A. BeritaTRANS7 berkomitmen untuk menyajikan yang terbaik bagi pemirsanya, dengan menyajikan program berita seperti Redaksi yang hadir setiap pagi, siang, sore, dan malam yang dikemas secara apik dan dinamis, update, dan informatif.

B. Program News TRANS7TRANS7 menghadirkan program seperti Ragam Indonesia, Selamat Pagi, Jejak Petualang, Indonesiaku, Tau Gak Sih, Jejak Si Gundul, Mancing Mania, Orang Pinggiran, Warna, Bumi Langit, Laptop si unyil, Si Bolang, Dunia Binatang, CCTV, dan Komunitas Unik yang memberikan wawasan unik dan berbeda bagi pemirsa.

Program Redaksi

Redaksi adalah program news di TRANS7 yang menyajikan berita-berita yang dikemas secara aktual dan faktual. Redaksi menghadirkan beragam informasi teraktual dari berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya hingga berita olahraga. Tayangan Redaksi dibagi menjadi Redaksi Pagi, Redaksi Siang, Redaksi Sore, dan Redakso Malam. Pada hari Sabtu terdapat Redaksi Kontroversi dan Redaksi Akhir Pekan. Setiap tayangan Redaksi memiliki jam tayang yang berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing. Untuk Redaksi Pagi diproduseri oleh Benyamin Fransiskus dan kawan-kawan. Jam tayang Redaksi Pagi Pagi setiap Senin sampai Jumat pukul 06.45 WIB. Redaksi Siang diproduseri oleh Yolinda dan kawan-kawan, dengan jam tayang setiap hari pukul 12.30 WIB. Redaksi Sore diproduseri oleh Taufik Imansyah dan kawan-kawan dengan jam tayang setiap hari pukul 16.20 WIB. Redaksi Malam diproduseri oleh Yogi Tujuliarto dan kawan-kawan. Redaksi Malam memiliki jam tayang Senin sampai Jumat pukul 00.00

Daftar Program Unggulan

KOMEDIINDONESIA LAWAK KLUB (ILK)

TALK SHOW1. BUKAN EMPAT MATA2. HITAM PUTIH

INFORMASI & DOKUMENTER1. REDAKSI2. JEJAK PETUALANG3. INDONESIAKU4. RAGAM INDONESIA5. MANCING MANIA

OLAHRAGA DAN OTOMOTIF1. SPORT72. ONE STOP FOOTBALL3. GALERI SEPAKBOLA INDONESIA4. HIGHLIGHTS MOTOGP

PENGETAHUAN DAN HIBURAN1. SI BOLANG2. LAPTOP SI UNYIL3. UNYIL KELILING DUNIA4. TAU GAK SIH5. DUNIA BINATANG

Bidang Pekerjaan yang Dilakukan di Redaksi sebagai berikut :1. Production Assistant (PA), tugasnya meliputi :a. Menyiapkan kaset VO, ME, dan mixingb. Memantau rundown untuk melihat naskah berita yang sudah jadic. Mengantar naskah yang sudah jadi untuk voice offer oleh dubberd. Mengantar naskah dan voice offer ke ruang editinge. Mencari MOA milik Redaksi di Library jika diperlukan editorf. Mengantarkan naskah berita dan rundown kepada presenter, audio man dan ke ruang control roomg. Mengantar kaset mixing untuk tayangan Redaksi ke ruang control roomh. Menuliskan durasi setiap berita yang ditayangkan didalam naskah berita dan rundown

2. Riset dan Liputan, tugasnya meliputi :a. Mencari informasi mengenai berita yang terbaru melalui internetb. Mendampingi camera person untuk liputan dan menjadi reporterc. Menuliskan naskah berita dan mengirimkannya ke Koordinator Liputan (Korlip).

Visi Misi PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH (TRANS7)

Visi1. Dalam jangka panjang TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN2. TRANS7 juga berkomitmen selalu memberikan yang terbaik bagi stakeholders dengan menayangkan program berkualitas dan mempertahankan moral serta budaya kerja yang dapat diterima stakeholders

Misi1. TRANS7 menjadi wadah ide dan aspirasi guna mengedukasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat2. TRANS7 berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa serta nilai nilai demokrasi dengan memperbaruhi kualitas tayangan bermoral yang dapat diterima masyarakat dan mitra kerja

2.3Struktur Organisasi PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH (TRANS7)

Direktur Utama

Komisaris Utama

Direktur Keuangan & SDM

Kepala Divisi

Kepala Divisi Technical & Production SeevicesKepala Divisi NewsKepala Divisi Produksi

Research & Development Dept. HeadOperations Dept. HeadBulletin & Current Affaris

Production Services

Kadep Program Operation Dept. HeadProduction Head Dept.1Magazine & Documentery

Facilities Services

Production Head Dept.2Education & Adventure

Program Planning & Scheaduling Dept. HeadArt

TransmissionProduction Head Dept. 3Executive Produser NEWS

Media Licencing Dept. HaedIT

Executive Produser ProduksiProduser

Associate Produser

ReporterProduction Assistant

2.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas, diantaranya:1. TRANS7 terbagi menjadi beberapa divisi dimana divisinya memiliki tugas dan program kerja masing masing, apakah selama Geladi tersebut peserta Geladi ikut dilibatkan langsung dalam setiap pekerjaan pada program di setiap divisinya ?1. Kendala apa saja yang diterima oleh setiap peserta disetiap program saat proses geladi berlangsung ?1. Bagaimanakah peran peserta sebagai Production Assistant?1. Manfaat apa yang diperoleh oleh setiap peserta selama mengikuti kegiatan geladi?

2.5 Struktur Organisasi Redaksi(Bagan 2 : Struktur Organisasi Redaksi Pagi)Assistant Produser 3: Agung PAssisten Produser 2: Zeeta LibrianiAssisten Produser 1 :Ida Ayu Octa S Produser PurwantoBenyamin F Komisaris 1 Agung AdiprasetyoKomisaris 2 Ishadi SK Komisaris 3 Asih WinantiEducation & AdventureMagazine & DocumenteryBulletin & current AffairsKepala Divisi News Titin RosmasariDirektur Produksi Andi ChairilDirektur Keuangan & SDM Ch. Suswati HandayaniDirektur Utama Atiek Nur WahyuniKomisaris Utama Chairul Tnjung

\

Editor1.Alit Satya N2.Bilawal Pandhu3.Suhandoyo P4.Yosep EP5.Margareta A

Reporter1.Mumtaza2. Guntur A3. Mathius4. Genta M5. Lydia6. Okki7.Ariestia W8. Sigit9. Dita10. Dinda DCamera Person1.Ayip Iqbal W2. Tegar Herawan3. Kurnia Y4. Nike Carolina5. Micky P6. Hendra R7. Bambang K8. Yosua Eddy K9. Arief H10. M. Budi Chilman

Production Assistant1. Aditya P2. Heru3. Yan Ogi P

(Bagan 3 : Struktur Organisasi Redaksi Siang)Assistant Produser 3: MellyAssisten Produser 2: Lianita RuchyatAssisten Produser 1 :Benny Dermawan Produser Flori Santi Yolinda Puspita Komisaris 1 Agung AdiprasetyoKomisaris 2 Ishadi SK Komisaris 3 Asih WinantiEducation & AdventureMagazine & DocumenteryBulletin & current AffairsKepala Divisi News Titin RosmasariDirektur Produksi Andi ChairilDirektur Keuangan & SDM Ch. Suswati HandayaniDirektur Utama Atiek Nur WahyuniKomisaris Utama Chairul Tnjung

Editor1.Firman Aris2.Eka Septian3.P Danurdoro4.Deden Permana5.M Asep F

Camera Person1.Ayip Iqbal W2. Tegar Herawan3. Kurnia Y4. Nike Carolina5. Micky P6. Hendra R7. Bambang K8. Yosua Eddy K9. Arief H10. M Budi Chilman

Production Assistant1.Dina Febriyanti2. Herman Suyudi3. Tasripin4. Wibat5. Muhammad YogiReporter1.Mumtaza2. Guntur A3. Mathius4. Genta M5. Lydia6.Okki7.Ariestia W8. Sigit9. Dita10. Dinda D

(Bagan 4: Struktur Organisasi Redaksi Sore)Assistant Produser 3: Arisna IstiajiAssisten Produser 2: SutantoAssisten Produser 1 : Iki PutriKomisaris 1 Agung AdiprasetyoKomisaris 2 Ishadi SK Komisaris 3 Asih WinantiEducation & AdventureMagazine & DocumenteryBulletin & current AffairsKepala Divisi News Titin RosmasariDirektur Produksi Andi ChairilDirektur Keuangan & SDM Ch. Suswati HandayaniDirektur Utama Atiek Nur WahyuniKomisaris Utama Chairul Tnjung

Produser Taufik ImansyahGogor PAmbudiMahkota ElAmin

Camera Person1.Ayip Iqbal W2. Tegar Herawan3. Kurnia Y4. Nike Carolina5. Micky P6. Hendra R7. Bambang K8. Yosua Eddy K9. Arief H10. M Budi Chilman

Editor1.Jolio Daniel2.Ilham Mugni3.Ardhiles P4.Ervin HP5.Cornelius FG

Production Assistant1.Dina Febriyanti2. Herman Suyudi3. Tasripin4. Wibat5. Muhammad YogiReporter1. Mumtaza2. Guntur A3. Mathius4. Genta M5. Lydia6. Okki7. Ariestia 8. Sigit9. Dita10. Dinda D

(Bagan 5: Struktur Organisasi Redaksi Malam)Assistant Produser 3: AgungAssisten Produser 2:TofikAssisten Produser 1 : Dominicus Aryo Produser Yogi TujuliartoM Hatta Komisaris 1 Agung AdiprasetyoKomisaris 2 Ishadi SK Komisaris 3 Asih WinantiEducation & AdventureMagazine & DocumenteryBulletin & current AffairsKepala Divisi News Titin RosmasariDirektur Produksi Andi ChairilDirektur Keuangan & SDM Ch. Suswati HandayaniDirektur Utama Atiek Nur WahyuniKomisaris Utama Chairul Tnjung

2.6 Batasan Masalah1. Beberapa materi untuk Laporan Khas Redaksi sulit ditemukan karena kurang detailnya tanggal liputan tayang, sehingga banyak berita yang didrop atau gagal tayang. 1. Ketika liputan, tidak semua narasumber mau diwawancarai dan mau memberikan seluruh informasi yang diperlukan, sehingga reporter harus selektif dan teliti dalam memilih narasumber.1. Dalam menyunting naskah, penulisan harus detail, karena jika tidak, hasil akan tidak maksimal atau bisa saja editor kurang memahami apa yang diinginkan penyunting naskah terhadap bentuk berita yang akan ditayangkan.

2.7 Tujuan Pelaksanaan Geladi

Secara akademis Geladi yang dilakukan penulis adalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi jumlah sks kuliah semester 4.Tujuan penulis melakukan geladi sebagai berikut:1. Penulis ingin mengetahui bagaimana mekanisme kerja di televisi2. Penulis ingin mengetahui apakah teori yang diberikan selama perkuliahan dapat disesuaikan dengan praktek kerja di lapangan3. Penulis ingin mengetahui bagaimana kinerja karyawan di stasiun televisi4. Penulis ingin mengevaluasi dari semua mata kuliah yang telah diberikan selama perkuliahan sekaligus belajar lebih jauh tentang materi yang tidak diberikan dosen selama perkuliahan.

2.8 Waktu dan tempat

Periode: 1 Juni 2015 s.d 10 Juli 2015Waktu pelaksanaan geladi: Senin Jumat, pukul 08.00 19.00 WIB Tempat:Kantor Transmedia, Divisi News (Lt 5)(Jalan P Tendean, Jakarta Selatan)

BAB 3TINJAUAN TEORI

3.1 Teori Agenda SettingSelama menjalani Geladi di TRANS7 divisi News Program Redaksi penulis mendapatkan banyak pelajaran baru. Tentunya beberapa hal yang tidak diajarkan selama perkuliah berlangsung. Dalam hal ini berkaitan dengan Teori Agenda Setting yang menjelaskan tentang diantara sejumlah masalah-masalah yang banyak diberi perhatian di dalam media akan dirasakan oleh khalayak sebagai masalah yang penting juga. Selama itu pekerjaan penulis sebagai Production Assistant tidak bisa lepas dari rundown berita Redaksi. Berpegang dengan rundown berita maka penulis mengetahui berita apa saja yang merupakan berita utama yang ditempatkan di segmen pertama. Tidak jarang penulis menemukan perubahan susunan berita di dalam rundown. Tidak jarang dalam seminggu sebuah isu selalu menjadi berita utama di Redaksi. Penulis memperhatikan bahwa kasus Angeline, seorang anak kecil yang dilaporkan hilang oleh ibu angkatnya ditemukan tewas dan terkubur di halaman rumahnya. Kasus ini merupakan isu terhangat pada saat itu dan hampir semua stasiun televisi menayangkan berita tersebut sebagai berita utama. Instansi tempat penulis melakukan Geladi pun yaitu Redaksi TRANS7 pada minggu awal menayangkan begitu banyak berita mengenai Angeline dan hampir semua dari pemberitaan tersebut merupakan segmen utama. Dengan pemberitaan Angeline yang menjadi berita utama tak luput dari keputusan rapat budget redaksi dan keputusan dari produser selaku pemegang kendali atas naskah berita dan rundown. Mereka mempertimbangkan mengenai current issue Angeline yang bukan merupakan siapa-siapa namun hanya anak dibawah umur yang diadopsi oleh orang tua angkatnya yang secara ilegal dikarenakan orang tua kandungnya adalah orang yang tidak mampu ditemukan tewas dan terkubur di halaman rumahnya sendiri untuk menjadi berita utama selama satu minggu. Kasus kekerasan dan pembunuhan pada anak memang cukup banyak, namun kasus Angeline menjadi berita yang menarik dikarenakan terdapatnya banyak kasus-kasus yang belum terungkap dibalik kematian Angeline. Saat pemberitaan Angeline dimana-mana penulis menemukan bahwa khalayak saat ini menganggap kasus Ageline sangat menarik membuat para khalayak tidak ingin ketinggalan mengenai update pemberitaan Angeline sehingga disitulah Redaksi TRANS7 berhasil menggunakan Teori Agenda Setting dimana Redaksi menganggap berita Angeline penting untuk ditayangkan sehingga khalayak pun menganggap bahwa pemberitaan tersebut sangat penting dan menarik. Dengan praktek Geladi ini tentunya sangat membantu penulis dalam mengembangkan semua pelajaran yang sudah diajarkan selama perkuliahan. Tentu semua yang dikerjakan saat praktek Geladi berguna bagi penulis. Terutama penulis mendapatkan gambaran bagaimana dunia kerja di media massa saat ini.

3.2 Definisi ProgramMenurut Fred Wibowo (2007, h. 23) :Program televisi mengembangkan gagasan bagaimana materi produksi televisi itu, selain menghibur dapat menjadi sajian yang bernilai dan memiliki makna.Dari kutipan di atas penulis menyimpulkan bahwa program merupakan sarana pengembangan suatu gagasan yang dibuat tidak hanya untuk menghibur, tetapi mampu menjadi suatu sajian televisi yang berkualitas.Menurut Hoetomo (2005, h.4) :Program adalah hal pokok yang akan dibicarakan atau kegiatan yang akan ditunjukkan, disiarkan, atau diperlombakan (acara, televisi, radio, dan sebagainya. Dari kutipan di atas penulis memahami, program televisi merupakan acara yang membicarakan hal atau pokok pokok tertentu, yang kemudia akan disiarkan atau diperlombakan.

Bidang Pekerjaan yang Dilakukan di Redaksi sebagai berikut :1. Production Assistant (PA), tugasnya meliputi :i. Menyiapkan kaset VO, ME, dan mixingj. Memantau rundown untuk melihat naskah berita yang sudah jadik. Mengantar naskah yang sudah jadi untuk voice offer oleh dubberl. Mengantar naskah dan voice offer ke ruang editingm. Mencari MOA milik Redaksi di Library jika diperlukan editorn. Mengantarkan naskah berita dan rundown kepada presenter, audio man dan ke ruang control roomo. Mengantar kaset mixing untuk tayangan Redaksi ke ruang control roomp. Menuliskan durasi setiap berita yang ditayangkan didalam naskah berita dan rundown

2. Riset dan Liputan, tugasnya meliputi :d. Mencari informasi mengenai berita yang terbaru melalui internete. Mendampingi camera person untuk liputan dan menjadi reporterf. Menuliskan naskah berita dan mengirimkannya ke Koordinator Liputan (Korlip).

3.3 Alur Kerja Production Assistant :

BAB 4PELAKSANAAN GELADI

4.1 Rencana Kegiatan

Pelaksanaa Geladi diselenggarakan selama 6 (enam) minggu bertempat di berbagai perusahaan dan instansi pemerintah di seluruh Indonesia. Peserta Geladi adalah mahasiswa Universitas Telkom University yang telah menyelesaikan kuliah tahun pertama atau 42 sks dengan IP 2,00. Dan paling cepat dilaksanakan pada akhir semester empat untuk program studi S1, dan untuk D3-Informatika telah menyelesaikan kuliah semester pertama atau 19 sks. Potret Mahasiswa Universitas Telkom yang melaksanakan Geladi, secara umum adalah sebagai Mahasiswa Universitas Telkom sudah dipersiapkan sebagi individu dengan kemampuan memecahkan masalah. Dalam keseharian di perkuliahan, mahasiswa selalu diberikan tugas-tugas perorangan atau kelompok, dengan maksud supaya mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan berbasik akademik secara mandiri maupun kelompok.Adapun potret kemampuan mahasiswa berdasarkan Program Studi di Fakultasnya seperti Fakultas Teknik Elektro kemampuan umumnya program studi S1 Teknik Telekomunikasi yaitu :0. Mampu melakulakan pekerjaan administarasi pada umumnya.0. Mampu menggunaka komputer beserta dengan aplikasi yang ada (seperti MS Office, dll)0. Mampu melakukan maintenance/ mengecek dan mendata file didalam komputer (melakukan defrag dsb)0. Mampu melakukan pembersihan virus yang ada di komputer dan jaringan0. Melaksanakan pengukuran rutin/insidentil, pengukuran trafik, dan pemeliharaan sentral atau perangkat transmisi0. Melaksanakn pengukuran, penentuan lokasi, penarikan dan perbaikan jaringan.

4.2Pelaksanaan Tugas Selama Geladi

Dalam geladi yang dilakukan dalam jangka waktu dua bulan, penulis mengikuti kegiatan geladi ini di PT. Duta Visual Nusantara Tivi 7 atau yang lebih dikenal dengan TRANS7. Pada kesempatan ini penulis melakukan praktek geladi di program Redaksi divisi News. Dalam praktek geladi ini penulis berperan membantu Production Assistant khususnya di tahap pra produksi. Penulis melakukan geladi berdasarkan kesepatakan jam kerja yang telah ditetapkan pihak Redaksi. Kegiatan geladi dimulai pada pukul 08.00-19.00 WIB untuk Redaksi Siang - Sore dan pukul 15.00-02.00 WIB untuk Redaksi Malam. Penulis melakukan geladi selama 5 hari dalam seminggu. Sebelum tayangnya acara seorang Production Assistant harus mengecek rundown bila ada naskah yang sudah jadi lalu diberikan kepada dubber untuk di voice offer. Setelah itu, semua materi dan voice offer tersebut naik ke proses editing. Adapun persiapan materi yang biasanya dilakukan saat geladi ialah mengambil materi Redaksi ke CNN Indonesia atau TRANSTV.

Pengerjaan praktek Geladi terhitung sejak 1 Juni 2015 dan berakhir pada 31 Juli 2015. Dengan demikian penulis mengerjakan Geladi selama 6 minggu.

1. Minggu Pertama

Hari / Tanggal:Senin-Jumat (1 5 Juni 2015)Kegiatan:Sebelum memulai praktek Geladi penulis melakukan interview dengan Production Assistant Redaksi Siang-Sore. Pada hari pertama penulis berkenalan dengan para produser dan karyawan lainnya di divisi News. Pada hari yang sama diajarkan oleh Production Assistant alur kerja Redaksi. Dimulai belajar memahami tanda apabila naskah sudah jadi dan bisa di print untuk diberikan kepada dubber untuk di voice offer. Penulis turut menyerahkan MOA (Master On Air) ke Library yang berada di Gedung TRANS7.Pada minggu pertama penulis melakukan hal yang sama setiap harinya selama Geladi.

2. Minggu kedua

Hari / Tanggal:Senin - Jumat (8 12 Juni 2015)Kegiatan:Pada minggu kedua penulis ditempatkan di Redaksi Malam serta menyesuaikan diri lagi terhadap alur Redaksi Malam lebih mengenai cara kerja tim produksi Redaksi Malam. Dalam minggu kedua ini penulis berkenalan dengan produser, editor, dan staf lainnya. Penulis juga mempelajari rundown Redaksi Malam dan kodenya apabila naskah telah selesai. Setelah itu naskah tersebut diberikan kepada dubber untuk di voice offer lalu dibawa menuju editor untuk proses penyatuan VO dengan materi video. Penulis juga menyiapkan naskah On Cam untuk presenter. Pada pukul 23.00 WIB penulis menghubungi staf yang bertanggung jawab untuk jadwal On Air Redaksi Malam. Setelah semua persiapan selesai, penulis menunggu hingga tayangan selesai kemudian mengambil kaset dan memasukkan time code dari kaset mixing ke dalam naskah.

3. Minggu Ketiga

Hari / Tanggal:Senin Jumat ( 15 19 Juni 2015)Kegiatan:Memasuki minggu ketiga dalam Geladi penulis kembali ditempatkan di Redaksi Malam dengan pekerjaan yang sama seperti minggu kedua, dengan tanpa bimbingan Production Assisstant. Pekerjaan penulis yaitu menyiapkan kaset-kaset dan menempatkan kaset ditempatnya masing-masing. Kaset voice offer diberikan ke dubber, kaset ME ditempatkan di ruangan cut to cut tempat editor, dan kaset mixing ditempatkan di ruangan editor mixing. Setelah itu penulis mengurus form antar-jemput untuk dubber dan presenter lalu menghadap produser untuk ditanda tangani, setelah itu form diberikan kepada carpool sebagai yang bertanggung jawab atas antar-jemput. Selain kegiatan pra produksi yang biasa penulis kerjakan, minggu ini penulis belajar meminjam kaset MOA di Library atas petunjuk produser untuk naskah Laporan Khas Redaksi.

4. Minggu Keempat

Hari / Tanggal:Senin - Jumat (22 26 Juni 2015)Kegiatan:Dalam minggu keempat kali ini penulis ditempatkan di Redaksi Siang-Sore mulai mempelajari persiapan dan cara cara yang dilakukan Production Assistant dalam menyiapkan sebuah materi tayangan. Mengambil video, print naskah, hingga mengetahui proses dubbing yang dilakukan oleh dubber untuk Voice Offer dalam tayangan Redaksi Siang-Sore yang akan tayang. Penulis juga mendapat kesempatan untuk belajar Voice Offer.

5. Minggu Kelima

Hari/Tanggal:Senin Jumat (29 3 Juli 2015)Kegiatan:Di minggu kelima pada hari pertama, penulis melakukan praktek Geladi penulis masih ditempatkan di Redaksi Siang-Sore. Pekerjaannya mulai dari mengecek rundown, menperint naskah, memberikn naskah untuk di voice offer oleh dubber, kemudian voice offer tersebut diberikan kepada editor untuk penyatuan dengan materi video hingga pembuatan naskah On Cam yang akan diberikan kepada presenter. Kali ini penulis belajar untuk menyunting naskah yang lebih mendetail. Pada hari kedua sampai akhir pekan, penulis mendapat kesempatan untuk mengikuti Liputan dalam program Inikah Takdir.

6. Minggu Keenam

Hari/Tanggal:Senin Jumat (6 10 Juli 2015)Kegiatan:Di minggu keenam ini penulis masih ditempatkan di Redaksi Siang-Sore. Tapi bukan sebagai Production Assistant melainkan untuk ikut liputan. Ketika liputan, penulis belajar cara membuat naskah, take PTC, hingga mewawancarai narasumber. Kemudian di hari terakhir, penulis mengikuti kegiatan sebagai Production Assistant redaksi siang-sore. Pekerjaannya pun masih seperti minggu sebelumnya, yaitu mengecek rundown, mengeprint naskah dan diberikan kepada dubber untuk di voice offer, lalu memberikan materi voice offer dan materi video kepada editor. Penulis juga mengentry beberapa kaset liputan untuk diserahkan kepada Library. Dan pada minggu terakhir ini penulis berpamitan kepada produser, editor, Procution Assistant, dan staf lainnya sebagai penutup kegiatan Geladi.

4.3Hasil Keterampilan Selama Menjalankan GeladiSelama praktek Geladi, penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan pembelajaran baru mengenai produksi Program News & Bulletin, yaitu :1. Penulis belajar cara memilah video yang baik untuk materi tayangan, serta menyesuaikan dengan current issues atau tema yang telah ditentukan2. Penulis mengetahui cara kerja Production Assistant, dimulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi3. Penulis juga mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam suatu proses produksi program News, mulai dari proses persiapan materi yang akan ditampilkan hingga siap tayang4. Penulis memahami bagaimana menjadi Production Assistant yang tepat waktu, baik dalam pengerjaan teknis, tanggap dengan hal yang dibutuhkan dalam program dan selalu bisa diandalkan5. Penulis belajar bertanggung jawab secara teknis atas kelangsungan suatu acara sebelum tayang6. Melalui Production Assistant, penulis dapat lebih memahami situasi yang terjadi di belakang layar atau control room

BAB 5PENUTUP

5.1KesimpulanDari praktek geladi yang telah dilakukan penulis di PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH (TRANS7) selama hampir dua bulan sebagai Production Assistant divisi News program CCTV penulis menyimpulkan judul dari laporan Geladi sebagai berikut:LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADISetelah melakukan Geladi selama 6 minggu, penulis mendapatkan beberapa manfaat diantaranya mengetahui secara detail tugas seorang Production Assistant. Tugas tersebut meliputi semua tahapan produksi dan berkoordinasi dengan banyak pihak dan cara mengambil keputusan mengenai rundown pemberitaan Redaksi TRANS7. Kesimpulan pengambilan keputusan rundown pemberitaan TRANS7 ditentukan oleh rapat budget dan keputusan produser. Dan susunan pemberitaan dalam Redaksi dapat mempengaruhi persepsi khalayak mengenai suatu pemberitaan untuk menjadi penting dan dapat menjadi perbincangan oleh khalayak. 5.1.1Alur Kerja Production Assistant :

Menjalani kegiatan Geladi di TRANS7 banyak sekali pengalaman yang penulis dapatkan dan penulis benar benar mengetahui aplikasi teori yang telah diberikan di lapangan. Dengan adanya praktek geladi yang menjadi syarat awal dalam memenuhi mata kuliah skripsi, penulis mendapatkan pengetahuan mengenai media dimana penulis menjalani geladi ini yaitu TRANS7. Mulai dari proses memproduksi suatu tayangan hingga memahami sistem kerja dan proses tayang dalam sebuah program News & Bulletin. Dalam masa praktek geladi, penulis lebih mengetahui cara pengambilan keputusan mengenai rundown suatu berita, mempersiapkan materi untuk sebuah program televisi. Mulai dari mengetahui bagaimana teknis penulisan suatu naskah, teknis men-dubbing untuk materi tayang, dan untuk beberapa kali penulis sempat diberikan kesempatan dalam proses dummy voice offer untuk materi tayangan. Suatu tayangan tanpa persiapan yang baik, tidak akan berjalan sempurna. Begitu juga yang ada dalam program TRANS7 yaitu Redaksi.

5.2 Saran

Proses laporan Geladi ini memang belum sempurna. Berikut saran saran yang dapat disampaikan oleh penulis dalam proses laporan Geladi ini :

1. Bagi Perusahaan :Saran penulis untuk perusahaan, dari analisis yang penulis lakukan dalam program Redaksi tempat dimana penulis melakukan praktek Geladi sudah sangat baik untuk mendalami setiap fakta dan informasi yang diterima. Proses pengolahan materi tayangan sudah cukup baik karena tim produksi yang bekerja cukup berkompeten. Kekurangannya adalah program Redaksi kurangnya SDM untuk Redaksi Malam.

1. Bagi tim produksi Redaksi:Dari analisis yang dilakukan program tempat penulis melakukan praktek Geladi sudah sangat baik untuk mendalami setiap fakta dan informasi yang diterima hingga proses editing materi tayangan. Kerja sama tim produksi dalam program Redaksi terbilang sudah sangat cukup baik dalam menyiapkan materi mulai dari pra produksi hingga pasca produksi. Bimbingan serta arahan tim produksi Redaksi pada mahasiswa magang juga sangat baik. Mampu memberikan ilmu lebih dan memberikan pengalaman serta ilmu pengetahuan yang sangat besar bagi mahasiswa magang. Berbicara tentang kekurangan yang dimiliki program Redaksi penulis rasa semua sudah hampir cukup baik dan sempurna. Karena tanpa kerja sama tim yang baik pasti tidak akan ada tayangan yang sangat baik seperti program Redaksi.

Bagi kampus:a)Perlu adanya peningkatan dalam mengarahkan mahasiswa-mahasiswi dalam bidangnya.b)Pihak kampus meningkatkan hubungan luas dengan pihak industri sehingga mempermudah mahasiswa mahasiswi dalam melaksanakan Geladi.

Semoga laporan geladi ini dapat diterima dengan baik oleh dosen pembimbing, tim produksi Redaksi, serta dosen yang akan menilai laporan ini. Semoga laporan geladi ini berguna bagi para pembaca dan program tempat dimana penulis menjalankan praktek geladi.

LAMPIRAN

Lampiran 1 (Sejarah TRANS7)TRANS7 yang semula bernama TV7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Pada 22 Maret 2000, keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para Group dan KKG, TV7 melakukan re launching pada 15 Desember 2006 sebagai TRANS7 dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya TRANS7, di bawah naungan PT. Trans Corpora yang merupakan bagian dari manajemen Para Group yang saat ini telah berubah nama menjadi CT Corp.Akhir tahun 2012 bersama dengan TRANS TV dan Detikcom dalam media CT Corp di bawah naungan payung TRANSMEDIA, TRANS7 diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan program-program in-house productions yang bersifat informatif, kreatif dan inovatif serta komitmen menyajikan yang terbaik bagi pemirsa keluarga Indonesia dengan berbagai pilihan program berupa hiburan, informasi, olah raga dan program anak disajikan secara lengkap.

Lampiran 2 (Arti Logo)Minggu,15 Desember2013Trans Mediame-launchinglogo baru bersamaan dengan ulang tahunTrans Mediayang ke-12. Logo dengan simbol 'Diamond A' ditengah kata TRANS7 merefleksikan kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang didalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat. Masing masing warna dalam logo ini memiliki makna dan filosofi. Warna kuning sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang berbinar dan hasil alam nusantara sekaligus melambangkan optimisme masyarakat Indonesia. Sedangkan rangkaian warna hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia yang hijau dan subur, serta memiliki ketangguhan sejarah bangsa. Warna biru melambangkan luasnya cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan generasi muda bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan tinggi. Yang terakhir adalah rangkaian warna ungu, menggambarkan keagungan dan kecantikan budaya dan seni bangsa Indonesia yang selalu dipuja dan dihargai sepanjang masa.

Gambar Aplikasi ENPS32