Intermediate Accounting

17
Tugas : Intermediate Nama : Moh. Sadam Husen Nim : 2013110046 Kelas : B

description

inter mediate akuntansi dalam bentuk powerpoint

Transcript of Intermediate Accounting

Page 1: Intermediate Accounting

Tugas : IntermediateNama : Moh. Sadam HusenNim : 2013110046Kelas : B

Page 2: Intermediate Accounting

Bab 1KONSEP DASAR

Apakah yang dimaksud dengan akuntansi..?

Page 3: Intermediate Accounting

American institute of certified public

Accountants (AICPA) mengeluarkan definisi

sebagai berikut :

“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data

kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang

dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih

alternatif-alternatif dari suatu keadaan.”

Page 4: Intermediate Accounting

*) : FASB dalam tahun 1988 mengeluarkan SFAS Nomor 95 yang berisi prinsip bahwa laporan perubahan posisi keuangan diganti dengan laporan aliran kas. Di Indonesia, sejak dikeluarkannya pernyataan standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.2 tahun 1994, laporan perubahan posisi keuangan diganti dengan laporan Arus Kas.

Gambar 1 : hubungan antara tujuan Laporan Keuangan, Asumsi dan Konsep Dasar, Standar Akuntansi, Metode dan Prosedur dan Laporan Keuangan.

Asumi Dan Konsep Dasar

Standar Akuntansi

Metode Dan Prosedur

Laporan Keuangan

Neraca Laporan Laba Dan rugi

Laporan Laba tidak rugi

Laporan *) Arus Kas

Laporan *) Arus Kas

Page 5: Intermediate Accounting

Berikut ini penjelasan yang lebih detail dari setiap elemen pada gambar slide ke-3 tadi

1. Tujuan Laporan Keuangan

Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) Nomor 1 menyatakan pelaporan keuangan harus menyajikan 3 informasi yaitu :

a. Berguna bagi investor,kreditur yanga ada,yang potensial dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi, pemberian kredit dan keputusan lainnya.

b. Dapat membantu investor, kreditur yang ada, yang potensial dan pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan uang di masa yang akan datang, uang yang berasal dari penjualan, pelunasan, atau jatuh temponya surat-surat berharga atau pinjaman-pinjaman.

c. Menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, klaim atas sumber-sumber tersebut dan pengaruh transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan-keadaan yang memepengaruhi sumber-sumber dan klaim atas sumber tersebut.

Page 6: Intermediate Accounting

2. PELAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN

Dalam konsep statement Nomor 1, FSAB menggunakan istilah pelaporan keuangan, dan bukannya laporan keuangan.

Dalam kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan keuangan IAI dipakai istilah laporan keuangan.

Perbedaan antara pelaporan keuangan dan laporan keuangan ini timbul dari kegunaan/cara pakai masing-masing. Informasi keuangan tertentu akan lebih baik bila disajikan dalam laporan keuangan, tetapi informasi tertentu lainnya akan lebih baik bila dilaporkan dalam laporan lain.

Page 7: Intermediate Accounting

3. KUALITAS INFORMASIMenurut FSAB, kriteria utama informasi Akuntansi yaitu harus

berguna untuk pengambilan keputusan. Biar informasi itu beguna harus mempunyai dua (2) sifat utama, yaitu relevan dan dapat dipercaya (reliability). Di samping dua sifat utama itu (relevan dan dapat dipercaya), informasi akuntansi juga mempunyai sifat dua sifat sekunder dan interaktif (dapat di bandingkan dan konsisten).

Seluruh sifat ini harus disajikan dalam bentuk informasi yang dapat mengerti, karena, walaupun sifat-sifat diatas dapat terpenuhi, akan tetapi tidak dapat di pahami maka tidak mencapai sasaran yang diharapkan.

Hirarki sifat informasi diukur dalam dua batasan

a.Manfaatnya harus lebih jelas dari biaya.

b.Sifat-sifat diatas hanya diperlukan pada informasi yang jumlahnya cukup berarti (material).

Page 8: Intermediate Accounting

Gambar 2 : hirarki sifat kualitas informasi dalam SFAC Nomor 2 adalah sebagai berikut

Pengambilan keputusan dan karakteristiknya

Manfaat > biayaManfaat > biaya

Dapat di pahami

Berguna untuk pengambilan keputusan

Relevan Dapat dipercaya

nilai prediksi

Peedback value

Tepat waktu

Dapat diperiksa Netral Menyajikan yang

seharusnya

Dapat diperbandingkan termasuk konsistnesi

materiality

Pemakain informasi akuntasni

Batasan umum

Kualitas khusus pemakai

Kriteria pervasive

Kualitas utama

Unsur kualitas utama

Kualitas skunder dan interaktive

Batasan pengakuan

Page 9: Intermediate Accounting

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN

KEUANGAN MENURUT IAI

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.

IAI,2002,hal.7-12, Terdapat 4 (empat) karakteristik kualitatif pokok yaitu :

A.Dapat dipahami

B.Relevan

C.Keandalan

D.Dapat diperbandingkan.

Page 10: Intermediate Accounting

A. Dapat Di Pahami

Infromasi yang berkualitas adalah informasi yang dengan mudah dan segera dapat dipahami oleh pemakainya. Pemakai informasi diasumsikanmempunyai pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

Page 11: Intermediate Accounting

B. RelevanInformasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi

keputusan ekonomi pemakai, yaitu dengan cara dapat berguna untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu. Relevansi informasi bermanfaat dalam peramalan (predictive) dan penegasan (congfirinatory), yang keduanya berkaitan satu sama lain.

Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitasnya. Informasi di pandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil berdasarkan laporan keuangan. Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi khusus dari kelalaian dalam mencantumkan (omission) atau kesalahan dalam mencatat (misstatement).

Page 12: Intermediate Accounting

C. Keandalan Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable).

Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya di sajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. Keandalan ini penting dan dapat mempengaruhi relevansi karena jika hakikat dan penyajian tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.

Keandalan informasi di pengaruhi oleh :

a.Penyajian jujur

b.Substansi mengungguli bentuk

c.Netralitas

d.Pertimbangan sehat

e.Kelengkapan

Page 13: Intermediate Accounting

D. Dapat DibandingkanPemakai harus dapat membandingkan

laporan keuangan perusahaan atar periode untuk mengidentifikasi kecendrungan (tren) posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan,kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

Page 14: Intermediate Accounting

4. ASUMSI DAN KONSEP DASARAsumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan

di mana akuntansi itu dilaksanakan. Sedangkan konsep-konsep dasar merupakan pedoman dalam menyusun prinsip akuntansi

Page 15: Intermediate Accounting

Asumsi Dasar

Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur akuntasni. Asumsi- asumsi tersebut adalah :

1.kesatuan Usaha khusus (separate entity/economic entity),

2. kontinutas usaha (going concern/continuity),

3.penggunaan unit meneter dalam pencatatan (menetery unit/unit of measure),

4.dan tepat waktu (time-period/periodicity).

Page 16: Intermediate Accounting

Konsep dasar konsep (prinsip) dasar yang mendasari penyusunan standar akuntansi

adalah :

1. Prinsip biaya historis (historical cost principle),

2. Prinsip mempertemukan (matching principle),

3. Prinsip konsistensi (consistency principle),

4. Prinsip lengkap (full disclosure).

Sifat Khusus Suatu Industri

“Industri-industri yang mempunyai sifat-sifat khusus seperti bank, asuransi dan lain-lain seringa kali memerlukan prinsip akuntansi

yang berbeda dengan industri-industri lainnya. Juga karena adanya peraturan-peraturan dari pemerintah terhadap industri-industri

khusus ini akan mengakibatkan aadanya prinsip-prinsip akuntansi tertentu yang berbeda dengan yang umumnya digunakan”.

Page 17: Intermediate Accounting

Sekian Dan Terima Kasih