intercooler.doc

download intercooler.doc

of 41

Transcript of intercooler.doc

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    1/41

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam dunia bisnis kelautan pada era global ini, kapal laut

    semakin memegang peranan penting dalam jasa transportasi

    khususnya transportasi laut. Hal ini mengingat bahwa segi biaya,

    transportasi laut relative lebih murah dari pada transportasi lainnya.

    Karena dilihat dari segi tersebut konsumen cenderung menggunakan

    transportasi laut untuk menjalankan usaha niaganya. Seiring dengan

    berjalannya usaha niaga tersebut maka kinerja kapal laut harus

    dijaga agar dapat digunakan kapan dan dimana saja demi

    memperlancar proses pengiriman barang. Dengan hal ini mesin

    induk menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kinerja

    kapal. Pada proses pembakaran mesin induk, udara memegangperanan yang sangat penting untuk menghasilkan pembakaran yang

    sempurna sehingga akan didapatkan tenaga yang sempurna

    sehingga akan didapatkan tenaga yang sempurna pula. Sering kali

    penggunaan udara ini menjadi suatu kendala dalam pengoperasian

    mesin induk. Kondisi tersebut menyebabkan mesin induk tidak

    bekerja dengan optimal dimana nantinya akan mengganggu kegiatan

    transportasi.

    aka dalam pengalaman penulis yang melatar belakangi

    penyusunan karya tulis ini adalah ketika kapal berlayar dengan

    muatan penuh dari uara !erau menuju pelabuhan "anjung #ati

    #epara, pada manifold e$haust mesin induk terjadi pembaraan,

    sehingga mesin induk diturunkan kecepatan putarannya.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    2/41

    2

    Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kejadian tersebut

    ternyata adanya udara yang tidak sempurna yang melalui intercooler

    sehingga hal ini mempengaruhi pengoperasian mesin induk. Dengan

    melihat fakta tersebut diatas, maka penulis termotivasi untuk

    menyajikan karya tulis dengan judul Perawatan Intercooler Guna

    Menunjang Kinerja Mein In!uk M". U#MILA.

    1.$ I!enti%ikai &aala'

    !erdasarkan dengan fakta yang telah dikemukakan, masalah%

    masalah pokok yang menjadi dasar penyusunan karya tulis ini

    adalah sebagai berikut&

    '. Kurangnya suplai udara bilas kedalam silinder

    (. "erjadinya penurunan daya pada esin )nduk

    1.( Pe&)ataan Maala'

    engingat luasnya masalah yang ada di kapal sehubungan

    dengan pengoperasian mesin induk maka penulis membatasi

    masalah yang hanya terjadi di *. +)-. Hal ini bertujuan agar

    tidak terjadi kesalahpahaman dan penyimpangan dalam membahas

    karya tulisi ini.

    Spesifikasi dari intercooler yang digunakan di kapal *.

    +)- adalah sebagai berikut&

    )ntercooler *" /00 1D

    "ype & 2in "ube, DK3 "ype.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    3/41

    3

    1.* +ujuan Penulian

    Dengan adanya penulisan karya tulis ini, penulis berharap

    pembaca khususnya para masinis kapal memiliki sebuah pandangan

    baru akan pentingnya peranan udara yang melalui intercooler dalam

    menghasilkan pembakaran yang sempurna.

    dapun tujuan dan kegunaan penulis karya tulis ini adalah&

    '. enganalisa sejauh mana masinis%masinis melakukan kegiatan

    perawatan atau pemeliharaan dan perbaikan terhadap mesin

    induk yang bekerja tidak normal.

    (. eningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan para masinis

    kapal sehingga lebih menguasai bidang kerjanya.

    4. emperpanjang perawatan pada intercooler.

    1., Meto!e Pengu&-ulan Data

    Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting

    dalam suatu penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan

    sebagai bahan analisis dan pengujian kesimpulan yang telah

    dirumuskan. Kemudian data ini disusun secara sistematis, terarah

    dan sesuai dengan masalah penelitian dalam hal ini masalah yang

    berkaitan dengan intercooler.

    "eknik pengumpulan data erat hubungannya dengan masalah

    penelitian yang akan dipecahkan. Dalam penelitian, penggunaan

    teknik dan alat pengumpulan data yang tepat 5 sesuai 6 dapat

    membantu pencapaian hasil atau pemecahan masalah yang sesuai

    dan andal.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    4/41

    4

    da beberapa teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan,

    yaitu sebagai berikut &

    '. 7bservasi

    7bservasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan

    pengamatan dan pencatatan yang sistematik terhadap subyek

    penelitian. !erdasarkan pengamatan diatas kapal, ada beberapa

    masalah yang timbul berkaitan dengan intercooler

    (. Diskusi.

    danya jenis teknik pengumpulan data yang lain adalah diskusi.

    Di dalam diskusi, masalah yang ada disajikan kemudian

    dibicarakan untuk mencari jalan pemecahannya. asalah

    tersebut dapat berupa suatu kejadian, kondisi maupan adanya

    beberapa data yang tidak normal yang kemudian disusun secara

    sistematika. Penyusunan ini dimaksudkan agar pemecahan

    masalah yang didapat dari diskusi akan saling berhubungan dan

    mendukung satu sama lain.

    4. Studi Pustaka

    Studi pustaka merupakan studi pendahuluan 5 preliminary study 6

    yang bermaksud untuk mencari data tentang permasalahan

    penelitian.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    5/41

    5

    BAB II

    LANDAAN +E/#I

    $.1. Kajian +eori

    Selama penulis melakukan proyek laut 5 prola 6 selama satu

    tahun di * +)-, terjadi beberapa kejadian yang berkaitan

    dengan intercooler. Salah satu ketidaknormalan yang pernah terjadi

    dalam pengoperasian mesin induk khususnya pada intercooler, yang

    dimana udara yang masuk kedalam silinder melalui intercoolertidak

    maksimal untuk melakukan pembakaran dan pembilasan karena

    adanya kotoran pada intercooler.

    )nformasi mengenai permasalahan dalam karya tulis ini, banyak

    diperoleh berdasarkan penjelasan secara lisan dari para masinis

    yang pernah menghadapi kesulitan dalam pengoperasian mesin

    induk khususnya pada intercooler.

    Dokumen yang digunakan untuk referensi antara lain adalah

    jurnal harian 5 engine room log book 6, catatan pemeriksaan rutin

    perawatan 5 routine check maintenance 6 yang ada diatas kapal.

    )nformasi dan kejadian yang pernah dialami diatas kapal

    kemudian dijadikan bahan pertimbangan dan perbandingan dalam

    penyususnan skripsi ini.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    6/41

    6

    $.$. Kajian Penelitian 0ang #elean

    Sebelum udara masuk kedalam ruang silinder udara tersebut

    didinginkan oleh intercooler. Intercooleradalah suatu pesawat yang

    berfungsi mendinginkan udara yang dihasilkan oleh turbocharger

    supaya masa jenis udara tekan naik sehingga berat kepadatan udara

    meningkat dan menurunkan suhu gas buang dan beban panas yang

    diterima mesin induk.

    Intercooleryang kotor menyebabkan kurangnya jumlah udara

    murni yang masuk kedalam ruang silinder. assa jenis udara

    menentukan massa bahan bakar yang dapat dibakar pada setiap

    langkah dalam silinder dan menentukan daya maksimal pada mesin.

    #ika massa udara dalam setiap langkah meningkat maka besar pula

    massa bahan bakar pada setiap silinder yang dapat dibakar

    5 3. 3. Pounder, '89( & 4( 6.

    Pembakaran lebih sempurna karena udara didinginkan di

    intercooler sehingga udara lebih padat dengan oksigen. #umlah

    udara masuk kedalam silinder lebih banyak sehingga tekanan udara

    masuk lebih tinggi dari pada tekanan udara luar. +ntuk pembakaran

    yang sempurna dari bahan bakar yang disemprotkan kedalam

    silinder, maka perlu sekali tersedia sejumlah udara pembakaran

    tersebut tergantung dari susunan kimia dari bahan bakar diesel.

    aka untuk pembakaran sempurna diperlukan secara teoritis

    udara sebanyak '/,0 : '/,; kg per ' kg bahan bakar, jumlah udara

    tersebut dinamakan jumlah udara teoritis 5 -th 6.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    7/41

    7

    +ntuk menghasilkan penyalaan cepat dan pembakaran cepat

    maka dalam silinder harus tersedia lebih besar dari pada jumlah

    uadara teoritis. #umlah udara yang diperlukan sesungguhnya per kg

    bahan bakar disebut jumlah udara praktis 5 -pr 6.

    enurut Diklat "eknik Perbaikan dan Perawatan Kapal Sekolah

    "inggi )lmu Pelayaran Proyek, (004.

    Perawatan dapat dibagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu &

    '. Perawatan

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    8/41

    8

    "ujuan perawatan &

    '. Perawatan harus selalu dilaksanakan sedemikian rupa sehingga

    dapat diperoleh keuntungan yang besar.

    (. Kegiatan perawatan harus dilaksanakan sedemilian rupa

    sehingga sarana transportasi selalu tersedia sesuai dengan

    kebutuhan, sehingga jadwal pelayaran dapat ditepati.

    4. Kegiatan Perawatan harus selalu diawasi agar kondisi kapal

    tetap dalam keadaan baik dan dapat berlayar dengan aman.

    /. Kegiatan Perawatan harus dijalankan untuk mencegah

    kerusakan yang tidak perlu.

    aka pada mesin induk yang bekerja dengan pengisian

    tekanan turbo 5 turbocharger 6, faktor udaranya jauh berkurang dari

    ketergantungan beban mesin induk, oleh karena jumlah udara yang

    diberikan atau di masukan kedalam silinder selalu menyesuaikan diri

    dengan pembebananya. Dalam jumlah udara yang dihasilkan oleh

    turbocharger harus adanya proses pendinginan pada intercooler.Proses pendinginan ini dimaksudkan supaya massa jenis udara

    tekan naik sehingga kepadatan atau berat udara meningkat. "ujuan

    kedua adalah menurunkan temperatur. #ika temperatur gas buang

    tidak terlalu tinggi maka beban panas yang diterima mesin induk

    berkurang. Selanjutnya dari intercooler, udara akan mengalir menuju

    silinder melalui inlet port yang dibuka oleh torak 5 piston 6 itu sendiri.

    +dara inilah yang siap digunakan intercooler terpasang pada sisi

    yang berseberangan dengan turbochargerpada permukaan luar dari

    pipa pendingin udara dilengkapi dengan sejumlah sirip sirip 5 fins 6

    dan air pendingin mengalir didalam pipa intercooler.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    9/41

    9

    Pada intercooler untuk mendinginkan udara dari turbocharger

    adalah menggunakan air laut yang berasal dari sea watercooling. ir

    laut sebagai bahan pendingin digunakan secara tidak langsung.

    Pehatikan gambar dibawah ini &

    =ambar .

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    10/41

    10

    =ambar. !

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    11/41

    11

    =ambar. 3

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    12/41

    12

    Keterangan&

    & udara luar

    ! & turbocharger

    3 & intercooler

    D & ruang udara bilas

    > & mesin induk

    2 & funnel

    Gambar D :

    Instalasi aliran udara yang melalui Inter Cooler

    B

    C

    D

    A

    E

    F

    Exhaust Gas Economizer

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    13/41

    13

    +dara yang masuk kedalam ruang silinder sebelum didinginkan

    oleh intercooler, udara tersebut dihasilkan oleh tekanan turbo

    ( turbocharger6.

    Turbocharger tersebut digerakan oleh energi panas yang

    berasal dari gas buang 5 sekitar 4; ? dari total energi panas didalam

    bahan bakar dibuang bersamaan dengan keluarnya gas buang 6.

    Kemudian kenaikan daya akan dipertahankan seiring dengan

    kenaikan massa jenis udara. Turbocharger terdiri dari dua bagian

    yaituh sisi turbin dan sisi blower. =as buang yang masuk kedalam

    sisi turbin akan diteruskan menuju no@@le blade ring dan kemudian

    akan diarahkan tepat pada sudut : sudut rotor, sisi blower dilengkapi

    dengan saringan udara 5 air filter6. Selain saringan udara, sisi blower

    juga dilengkapi dengan splitter yang berfungsi sebagai jalur udara.

    Selain dari pengalaman, sumber penyusunan skripsi ini juga

    berdasarkan buku petunjuk pengoperasian serta buku teori yang

    berhubungan dengan intercooler.7leh sebab itu pemakain istilah

    dalam bahasa )ndonesia maupun bahasa asing sering ditemui.

    gar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mempelajarinya

    maka dibawah ini akan dijelaskan pengertian dari istilah tersebut.

    '. Pembilasan

    aksudnya udara baru yang masih bersih masuk ke ruang

    pembakaran untuk membersihkan gas buang agar bebas dari

    sisa pembakaran didalam silinder.

    (. Pembakaran

    dalah reaksi kimia yaitu elemen tertentu dari bahan bakar

    setelah dinyalakan dan digabungkan dengan oksigen akan

    menimbulkan panas sehingga menaikkan suhu dan tekanan

    gas.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    14/41

    14

    4. "urbocharger

    dalah pesawat yang digerakkan oleh gas buang dari mesin

    induk yang berfungsi untuk memompa udara yang digunakan

    untuk pembilasan dan pembakaran didalam silinder.

    /. Perawatan

    dalah kegiatan untuk menjalankan suatu aktivitas pesawat

    atau system sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

    ;. Pengisian "ekan 5 super 3harging 6

    dalah suatu proses kompresi udara pembakaran kedalam

    silinder untuk mendapatkan kepadatan jumlah udara dan

    tekanan yang lebih besar dari tekanan atmosfir guna

    meningkatkan jumlah bahan bakar yang terbakar sehingga akan

    memperbesar daya keluaran mesin induk.

    A. )ntercooler

    dalah suatu pesawat yang berfungsi mendinginkan udara yangdihasilkan oleh turbocharger supaya massa jenis udara tekan

    naik sehingga berat atau kepadatan udara meningkat dan

    menurunkan suhu gas buang dan beban panas yang diterima

    mesin induk.

    9. =as !uang 5 >$haust =as 6

    dalah gas buang hasil dari pembakaran didalam silinder yang

    terdiri atas uap air, karbon dioksida sisa dan nitrogen.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    15/41

    15

    1. Sistem Pembakaran

    dalah suatu proses pembakaran yang dimulai dari masuknya

    udara keruang pembakaran kemudian udara tersebut

    dikompresikan oleh piston dan selanjutnya bahan bakar akan

    dikabutkan halus 5 atomi@ing6. Ketika suhu udara dalam ruang

    kompresi mencapai ;00 B3 sampai ;;0 B3, butiran bahan bakar

    mengambil panas dari udara dan dengan segera menguap,

    butiran bahan bakar akan menyala dan akan menimbulkan

    panas tambahan dan membantu menyalakan butiran uap yang

    lain dan terjadin pembakaran.

    $.(. Kerangka Ber%ikir

    a. Kurangnya suplai udara yang masuk kedalam silinder.

    Kurangnya suplai udara murni yang masuk keruang silinder

    merupakan salah satu akibat dari kotornya intercooler. +dara

    yang ditekan oleh turbocharger dalam proses pengisian tekan

    didinginkan di intercooler. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan

    masssa jenis udara sehingga berat udara yang menuju kesilinder

    akan bertambah pula. Selain itu dengan menurunkan temperature

    udara, diharapkan juga dapat menurunkan temperatur gas buang

    dan beban panas yang diterima mesin induk. 7leh karena itu

    intercoolerharus dapat berfungsi dengan baik sebagai pendingin

    udara.

    Hal yang mengganggu proses pendinginan udara seperti

    kotoran yang dapat menyumbat pipa pada intercooler harus

    dibersihkan secara rutin agar proses pemindahan panas 5 heat

    e$changing 6 tidak terganggu.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    16/41

    16

    Selain itu, #umlah udara di ruang silinder juga dipengaruhi

    oleh kebersihan saringan udara. Turbocharger bekerja dengan

    mengisap udara luar dan mengkompresikannya hingga mencapai

    tekanan lebih besar dari pada tekanan atmosfer. "ekanan udara

    yang meninggalkan blower salah satunya dipengaruhi oleh bersih

    tidaknya filter atau saringan udara. #ika saringan udara kotor

    maka masuknya udara akan terhalang oleh kotoran tersebut

    sehingga distribusi udara berkurang walaupun kecepatan

    turbocharger tetap. Kebersihan dari turbocharger itusendiri juga

    mempengaruhi kebersihan filter atau saringan udara. !eberapa

    masalah di atas hendaknya diperhatikan dengan mengadakan

    perawatan yang terencana.

    b. "erjadinya penurunan daya pada esin )nduk.

    Pada saat putaran esin )nduk berjalan dengan normal dan

    turbocharger berkerja dengan stabil dimana kecepatan blower

    pada saat itu tekanan udaranya cukup yang masuk ke air inletmenuju intercooler, dimana pada saat udara masuk ke fins

    intercooler terjadi penyumbatan akibat kotornya fins intercooler

    dan pendinginan air laut pada intercoolertidak mencukupi untuk

    mendinginkan udara dari turbocharger akibat kotornya saringan

    air laut sehingga pada saat udara masuk ke ruang silinder tidak

    optimal.

    pada waktu terjadinya pembakaran dimana jumlah dari

    udara dan jumlah dari bahan bakar tidak sama akibat dari udara

    yang melalui intercooler tidak memiliki kepadatan udara yang

    tidak cukup sehingga daya pada esin )nduk terjadi penurunan

    dan mengakibatkan tingginya temperature pada manifoldexhaust

    gaspada saat tejadinya pembilasan gas buang tidak sempurna

    dipengaruhi oleh sistem pengabutan bahan bakar, sistem

    kompresi, dan sistem pembilasan.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    17/41

    17

    BAB III

    PEMBAHAAN

    (.1 Dekri-i Data

    Sarana dan jasa trasportasi laut dewasa ini merupakan sarana

    angkutan yang sangat efektif dan efisien sehingga banyak diminati

    oleh para pengguna jasa transportasi. +ntuk dapat memberikan

    pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa, maka perusahaan

    pelayaran sebagai pemilik kapal diharapkan dapat memberikan

    pelayanan yang baik dan prima kepada pengguna jasa. Dimana

    salah satu cara yang harus ditempuh adalah melakukan suatu

    program perawatan yang teratur, terencana dan sistematis terhadap

    kapal yang dioperasikan.

    Salah satu pesawat atau permesinan yang membutuhkan

    perhatian khusus dalam pengoperasian suatu kapal adalah mesin

    penggerak utama atau mesin induk. esin induk sendiri didukung

    oleh beberapa macam pesawat bantu dalam pengoperasiannya.

    Salah satunya adalah intercooleryang berguna untuk mendinginkan

    udara bilas dari turbocharger menuju ke ruang silinder. Dalam hal ini,

    * +)- menggunakan mesin induk dengan tipe H)"3H)

    S+-C> A

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    18/41

    18

    Pada tanggal '( aret (0'4 dimana kapal *. +)- dari

    uara !erau menuju ke pelabuhan "anjung #ati jepara, dimana

    dalam perjalana pelayaran tersebut pada manifold exhaust gas

    mesin induk silinder nomor satu terjadi pembaraan dimana

    temperatur pada manifold exhaust gas sangat tinggi dari 490 E3

    mencapai /00 E3 di lihat dari tekanan kompresi dan tekanan

    maksimum pembakaran dengan hasil kompresi silinder ' sampai

    dengan A yaitu antara /0 : /; kgFcmG sedangkan tekanan

    maksimum antara ;0 : ;; kgFcmG sehingga dalam kejadian itu pada

    jam jaga masinis * yaituh 'A.00 : (0.00, masinis * melakukan

    tindakan menurunkan kecepatan putaran dari 89 rpm menjadi 10 rpm

    untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin induk silinder

    nomor satu dan masinis * melaporkan kepada Kepala Kamar esin

    5 KK 6 dan mualim jaga di anjungan tentang kejadian yang ada di

    kamar mesin. Hal kejadian pembaraan pada manifold exhaust gas

    masin induk tersebut masih terjadi, mesin induk tetap di jalankan

    dengan putran mesin di bawah kritis dengan kecepatan rata : rata 9

    sampai 1 knot. khirnya kapal dapat berlayar dengan aman sampai

    ke tempat tujuan tiba di pelabuhan "anjung #ati #epara pada tanggal

    '; aret (0'4, setiba di pelabuhan kapal *. +)- pada jam

    '(.00 waktu setempat, masinis )) melakukan pengecekan pada

    mesin induk, setelah masinis )) selesai melakukan pengecekan

    bahwa kejadian tingginya temperatur gas buang pada mesin induk

    silinder nomor satu diakibatkan karena korotnya pada intercooler

    yang dimana udara yang masuk kedalam silinder tidak optimal

    jumlahnya pada waktu terjadinya pembakaran dan pembilasan

    sehingga mengakibatkan tingginya temperatur pada manifold

    exhaust gas mesin induk.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    19/41

    19

    Kondisi ini dikarenakan tidak dilaksanakannya perawatan

    secara periodik yang baik terhadap pendinginan udara yang disebut

    intercoolersehingga kebersihannya tidak terjaga dengan kata lain

    kotor. kibtanya, jumlah udara murni yang masuk kedalam selinder

    berkurang yang kemudian menyebabkan terjadinya pembakaran

    tidak sempurna dan daya yang dihasilkan tidak maksimal.

    Intercooler yang kotor ini sering diakibatkan karena kotoran

    5 partikel selain air pendingin 6 yang menyumbat pipa pendigin

    intercooler. Kotornya intercooler udara mengakibatkan mesin induk

    tidak dapat beroperasi dengan maksimal yang secara tidak langsung

    pula akan menghambat perjalanan kapal ke tempat tujuan. Kondisi

    ini akan menganggu proses perpindahan panas 5 heat e$changer 6

    antara udara dengan media pendingin.

    Pada saat itu masinis )) memberitauhan kepada Kepala Kamar

    esin 5 KK 6 tentang masalah apa penyebab terjadinya tingginya

    temperatur pada manifold exhaust gas , selanjutnya masinis )) mau

    melakukan overhaul dan membersihkan kotoran pada intercooler

    yang menyebabkan udara yang didiginkan tidak sempurna, dan

    setelah itu langkah pertama yang dilakukan adalah membuka cover

    air inlet dan menurunkan cover tersebut dengan menggunakan

    thakel lalu pada sisi intercooler terdapat fins yang dimana fins

    tersebut digunakan sebagai penyaring udara yang di hasil dari

    turbocharger. ins tersebut dibersihkan dengan menggunkan

    chemical 33%8 dimana bahan chemical ini di gunakan khusus untuk

    membersihkan finsintercooler.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    20/41

    20

    Saat finintercoolerdi bersihkan ceratan udara pada intercooler

    di buka guna untuk mengalirnya air maupun chemical yang sedang

    di gunakan lalu fin tersebut disemprot menggunakan air sehingga

    kotoran yang terdapat pada fin intercooler terjatuh melalui lubang

    ceratan udara yang telah di buka.

    Setelah proses pembersihan pada fin intercooler selesai dan

    tidak ada lagi kotoran yang menepel pada finintercoolermaka cover

    air inlet di pasang kembali, setelah itu katup indicatormesin induk di

    buka guna untuk melakukan blow up supaya air yang ada di dalam

    silinder akibat mebersihkan fin intercoolerterbaung.

    (.$ Analii Data

    +dara memegang peranan penting pada sistem pembakaran

    mesin induk untuk mendapat daya yang optimal. +dara digunakan

    untuk kebutuhan pada proses pembakaran dan pembilasan. Darihasil temuan penelitian saat melaksanakan proyek laut 5 prola 6 di

    *. +)-, diperolehkan fakta tentang beberapa permasalahan

    diantaranya adalah sebagai berikut &

    '. Kurangnya suplai udara bilas kedalam silinder.

    "ersedianya udara di dalam silinder mutlak dibutuhkan untuk

    digunakan ketika proses pembakaran dan pembilasan. Pada

    proses pembilasan, udara dibutuhkan untuk membersihkan gas

    buang dari hasil pembakaran di dalam silinder. Sedangkan dalam

    proses pembakaran, udara merupakan syarat terjadinya

    pembakaran itu sendiri selain bahan bakar dan panas.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    21/41

    21

    Kenyataannya di atas kapal, penyediaan udara bersih ini sering

    mengalami kendala ketika mengoperasikan mesin induk. Kendala

    tersebut adalah sebagai berikut &

    a. Intercooleryang kotor.

    Intercoolerberfungsi untuk mendinginkan udara yang keluar

    dari sisi blower sebelum digunakan lebih lanjut. pabila

    porses pendinginan ini tidak terjadi secara optimal maka akan

    menyebabkan naiknya temperatur udara bilas. Kenaikan

    temperatur berakibat pada berkurangnya jumlah udara atau

    kepadatannya. Keadaan yang demikian ini salah satunya

    disebabkan oleh kotornya intercooler. !eberapa indikator

    atau gejalanya adalah peningkatan temperatur udara bilas

    dari sisi blower menuju ke intercooler dan perbedaan tekanan

    udara bilas antara sebelum dengan setelah intercooler.

    Intercooler tersusun dari pipa kecil 5 finned tubes 6 yang di

    dalamnya mengalirkan media pendingin yaituh air laut. Pipakecil ini sering tersumbat oleh adanya kotoran sehingga

    menyebabkan proses pertukaran panas 5 heat e$changing 6

    tidak dapat berlangsung dengan maksimal. da dua masalah

    yang mungkin dapat terjadi sehubungan dengan intercooler.

    Pertama, bahwa termometer air pendingin rusak dan kedua

    adalah terhalangnya aliran air laut yang masuk menuju ke

    intercooler.Kerusakan yang terjadi pada termometer dapat

    berupa patah atau ketidak sesuaian skala dengan ketinggian

    cairan penunjuk 5 air raksa 6. Dapat dikatakan bahwa tidak

    semua air laut yang dapat mengalir masuk ke bagian pipa

    intercooler.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    22/41

    22

    Penyebabnya adalah terhalangnya air laut karena banyaknya

    lumpur yang ikut bersama air laut. Sebagian lumpur tertinggal

    di dalam pipa dan membentuk gumpalan.

    Kondisi seperti ini sering terjadi ketika kapal memasuki

    perairan dangkal dan sungai. Seperti lumpur, binatang laut

    juga dapat menyumbat pipa intercooler. !inatang laut itu

    diantaranya adalah ikan kecil, kerang atau tiram dan sejenis

    rerumputan laut. #ika kotoran tersebut masuk kedalam pipa

    makan akan sulit membersihkannya.

    +dara bilas yang telah didinginkan oleh air laut tadi akan

    langsung masuk menuju silinder sebagai pendorong gas

    buang sisa pembakaran atau pembilasan dan kemudian

    keluar lewat katup gas buang. +dara tersebut juga sebagai

    udara pembakaran dan media pendingin untuk katup gas

    buang dan kepala silinder 5 cylinder head 6. Pendinginan

    udara dengan intercooler diharapkan dapat menurunkan

    rendemen thermis mesin induk. Intercooleryang kotor akan

    menghambat proses pertukaran panas 5 heat e$changing 6

    anatara air laut dengan udara.

    b. Kisi : kisi 5 fins6 intercooleryang kotor.

    ins intercooler yang kotor salah satu penyebabnya adalah

    menempelnya kotoran udara bilas yang dihasilkan oleh

    turbocharger sehingga bila terus menurus makan akan

    menyebabkan udara bilas akan tersumbat dan suplai udara

    bilas ke ruang silinder akan lambat. Kotoran yang menempel

    pada fins intercooler yang dilalui udara juga menghambat

    proses penyerapan panas dari udara kepada air laut dalam

    pipa air laut sebagai pendinginnya.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    23/41

    23

    Sehingga udara yang masuk ke ruang silinder adalah udara

    dengan suhu tinggi dan bertekanan rendah sehingga akan

    mengakibatkan suhu temperatur gas buang sangat tinggi dan

    akan tidak sempurnanya hasil pembakaran dalam ruang

    silinder yang dapat menyebabkan pemborosan pada bahan

    bakar.

    c. Suplai air pendingin ke intercoolerkurang

    Pada bagian intercoolerterdapat pipa cooler 5 fins tube6 yang

    berfungsi untuk mendinginkan dan mempadatkan jumlah

    udara bilas, media pendingin tersebut menggunakan air laut,

    akibat dari udara bilas yang dapat menyebabkan panas yang

    berlebihan pada saat pembilasan gas buang yang

    meyebabkan temperatur pada manifold exhaust gas sangat

    tinggi , disebabkan kurangnya suplai air laut yang masuk

    kedalam intercooleruntuk mendinginkan udara bilas.

    (. "erjadinya penurunan daya pada esin )nduk

    Pada saat terjadinya penurunan daya pada esin induk di

    sebabkan kurangnya suplai udara bilas dan kurang padatnya

    jumlah udara, yang dimana bahwa udara adalah sumber

    terjadinya pembakaran dan pembilasan di dalam ruang silinder,

    turunya tekanan dan naiknya suhu udara bilas mengakibatkan

    udara yang masuk silinder menjadi kecil, sehingga jumlah bahan

    bakar yang terbakar menjadi lebih sedikit. Dengan sedikitnya

    jumlah bahan bakar maka tenaga yang dihasilkan lebih kecil

    dengan suhu gas buang yang tinggi, hal ini disebabkan oleh suhu

    awal pembakaran yang tinggi karena suhu udara bilas yang

    tinggi, jika dari unsur udara bilas yang tidak sempurna akan

    mengakibatkan tidak setabilnya kerja dari esin )nduk.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    24/41

    24

    Pembakaran di dalam ruang silinder esin )nduk dipengaruhi

    oleh sistem pengabutan bahan bakar, sistem kompresi, dan

    sistem pembilasan, dengan demikian ketidak normalan

    pembakaran yang terjadi tersebut sangat mungkin disebabkan

    karena adanya ganguan pada ketiga sistem tersebut, maka perlu

    diadakan analisa terhadap ketiga sistem tersebut agar dapat

    diambil tindakan perbaikan yang tepat serta menghindari

    pekerjaan yang tidak perlu serta menghemat waktu perbaikan

    sehingga adanya penyebab dari &

    a. Sistem pengabutan bahan bakar

    Pengabutan bahan bakar merupakan hal yang utama dalam

    sistem bahan bakar pada mesin diesel. Pada pengabutan

    tersebut sangat kecil kemungkinannya karena telah dilakukan

    pengujian terhadap seluruh masing% masing silinder, ini

    berarti jam kerja pada pengabutan bahan bakar sangat

    pendek dan juga karena adanya kenaikan gas buang yangrata dari masing%masing silinder, biasanya jika pada

    pengabutan bahan bakar kotor hanya sebagai saja yang

    mengalami kenaikan temperatur gas buang dan itupun tidak

    mungkin terjadi pada masing : masing silinder.

    b. Sistem kompresi

    elihat dari data hasil pengukuran tekanan kompresi dan

    tekanan maksimum pembakaran serta membandingkannya

    dengan standar tekanan yang diinginkan ternyata untuk

    tekanan kompresi masih dalam batas normal, dilihat dari

    perbedaan tekanan yang terjadi karena kondisi mesin yang

    cukup tua dan pengoperasian mesin tidak pada beban

    maksimal.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    25/41

    25

    Hasil pembakaran didalam silinder menetukan tekanan

    maksimal pembakaran. Semakin banyak bahan bakar yang

    terbakar di dalam silinder semakin besar pula pemuaian gas

    yang terjadi. Hal itu mempengaruhi kenaikan tekanan yang

    dihasilkan oleh esin )nduk.

    c. Sistem udara bilas

    Dari hasil penjelasan dan uraian diatas bahwa kedua sistem

    tidak mengalami masalah yang mempengaruhi ketidak

    sempurnanya proses pembakaran. =angguan sering kali

    ditemukan dari suplai udara yang kemudian berfungsi

    sebagai udara bilas. Seperti meningkatnya temperatur udara

    bilas dapat diakibatkan karena udara yang dihisap blower

    side pada turbocharger sudah bertemperatur tinggi. Hal ini

    karena suhu dari kamar mesin naik yang juga disebabkan

    suhu rata : rata di dalam ruang silinder dan suhu gas buang

    tinggi sehingga panas di sekitar esin )nduk menjadi lebihtinggi, dan ketika ditekan oleh turbo blower suhunya akan

    semakin tinggi.

    Di mana suhu udara yang masuk kedalam ruang silinder menjadi

    lebih tinggi, selain hal diatas dapat juga dipengaruhi oleh &

    '. Proses penyerapan panas yang kurang baik dalam intercooler,

    hal ini dapat disebabkan karena terhambatnya air laut yang

    masuk melalui lubang pipa pada intercooler. Penghambatan

    tersebut terjadi berulang tanpa pemeriksaan pada pipa air laut,

    sehingga kotoran dari laut seperti samapah dan kerang kecil

    terhisap bersama air laut dan melewati saringan yang ada pada

    pompa air laut sampai menuju intercooler yang kemudian

    menumpuk dan menyumbat pipa air laut pada intercooler.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    26/41

    26

    (. endahnya tekanan udara bilas sehingga tidak mampu

    mendorong gas buang pembakaran ke sisi pembungan gas.

    !erdasarkan analisis tersebut di atas, kurang sempurnanya

    pembakaran dalam ruang silinder menyebabkan turunya daya putaran

    pada esin )nduk. "urunya tekanan dan naiknya suhu udara bilas

    mengakibatkan udara yang masuk silinder menjadi kecil, sehingga

    jumlah bahan bakar menjadi sedikit. Dari suhu gas buang yang tinggi

    disebabkan oleh suhu awal udara bilas untuk terjadinya pembakaran

    lebih tinggi.

    Pada intercooler ditemukan kotoran pada kisi : kisi udara,

    kotoran inilah yang menghambat aliran udara yang masuk kedalam

    ruang silinder. Selain menghambat aliran udara, kotoran yang

    menepel pada kisi : kisi yang dilalui udara juga menghambat proses

    penyerapan panas dari udara kepada air laut dalam pipa air laut

    sebagai media pendinginnya sehingga udara yang masuk keruang

    silinder adalah udara dengan suhu tinggi dan bertekanan rendah,dan juga pada ruang udara bilas ditemukan endapan lumpur minyak

    dan karbon yang melekat di dinding ruang udara bilas yang

    mempengaruhi kebersihan udara yang masuk kedalam ruang

    silinder.

    (.( A+E#NA+I2 PEME3AHAN MAALAH

    Di atas kapal, kejadian yang menghambat proses kerja dari

    mesin induk dan penyebabnya harus diteliti dengan baik dan benar.

    Setelah melihat hasil analisis yang telah dilakukan dan menurut

    deskripsi atau penerapan data serta fakta dari kejadian yang

    ditemukan.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    27/41

    27

    aka dari hal tersebut diambil suatu pemecahan masalah agar

    supaya permasalah tersebut tidak berlanjut terus menerus dan untuk

    mencegah kerusakan yang lebih fatal terhadapa mesin induk. Dapat

    diketahui bahwa dari masalah yang terjadi disebabkan oleh

    kurangnya perawatan yang terencana dan berkala terhadap

    intercooleryang menyebabkan terjadinya penurunan daya putaran

    pada mesin induk. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya

    pengopersaian kapal. +ntuk itu perlu diambil langkah perbaikan dan

    perawatan lebih lanjut terhadap pesawat bantu intercooler pada

    mesin induk.

    '. Pelaksanaan tindakan pembersihan dan perbaikan yang akan

    dilakukan diharapakan mengikuti petunjuk yang terdapat dalam

    buku petunjuk 5 manual instruction book 6 mesin induk.

    Perawatan yang dilakukan terhadap bagian dari intercooler&

    a. Perawatan pada intercooler

    Pelaksanaan perawatan pada intercoolerbiasanya dilakukanpada saat kapal tidak beroperasi seperti pada saat kapal

    berada dipelabuhan untuk bongkar muat sehingga tidak

    menganggu kelancaran pengoperasian kapal. dapun

    perawatan yang dilakukan terhadap intercooler adalah

    menjaga kebersihan pada finsdan pendinginan pipa air laut

    intercooler supaya tetap dalam keadaan baik. engadakan

    pembersihan pada kisi : kisi udara akibat menempelnya

    kotoran yang mengakibatnya tersumbatnya udara bilas.

    Perawatan pada sisi pipa air laut adalah dengan melakukan

    pemeriksaan pada saluran air laut dan pada saringan air laut.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    28/41

    28

    b. Pembersihan pada sisi udara 5 fins6 intercooler.

    Pembersihan langkah pertama dilakukan dengan memberikan

    chemical cairan pembersih 33%8 yang di campur dengan air

    untuk membersihkan fins yang telah kotor dari udara yang

    melewati fins tersebut dengan memgunakan sikat secara

    benar supaya tidak merusak permukan pada fins, dan setelah

    selesai fins di semprotkan dengan menggunakan air tawar

    supaya chemical 33%8 tidak melekat pada fins.

    c. Pembersihan intercoolerpada sisi pipa air laut.

    Pada intercooler terdapat pipa air yang dilewati oleh air laut

    untuk mendinginkan kisi kisi 5 fins6 yang dilewati oleh udara

    bilas. Pemeriksaan awal dilakukan pada kondisi pompa air

    laut ke intercooler. pabila tidak ditemukan kerusakan pada

    pompa air laut atau kondisi pompa baik maka dilakukan

    pembersihan pada saringan isap air laut. #ika pipa yang

    menuju ke intercoolersudah berkarat dan bocor maka harusdilakukan pengelasan, jika tidak dapat dilas maka langkah

    selanjutnya adalah dengan mengganti pipa tersebut dengan

    yang baru.

    Pemeriksaan yang dilakukan diharapkan dapat mengetahui

    keadaan tekanan air laut dan dapat berjalan dengan normal.

    -angkah berikutnya dapat juga dilakukan pembersihan

    kotoran pada pipa air laut yang terdapat pada bagian dari

    intercooler, kemungkinan kotoran tersebut berupa kerang atau

    samapah yang masih tertinggal dan menyumbat aliran air laut

    yang masuk ke pipa intecoolertersebut.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    29/41

    29

    Hal yang diatas adalah masalah perawatan dan kebersihan

    juga cara penanggulang terhadap tersumbatnya udara bilas

    pada intercooler yang diakibatkan kotornya fins intercooler

    dan sistem pendinginan pada intercooler harus diperhatikan,

    guna untuk menyempurnakan jumlah kepadatan pada udara

    bilas supaya tidak terjadinya penurunan pada daya esin

    )nduk akibat dari pembakaran yang tidak optimal.

    (.* Ealuai Pe&eca'an Maala'

    Dari beberapa tindakan perawatan pada alternative untuk

    pemecahan masalah yang telah dikemukakan tersebut diatas, dan

    untuk selanjutnya perlu dilanjutkan dan dievaluasi kembali tindakan

    perawatan serta seberapa jauh pengaruhnya jika dilaksanakan di

    atas kapal yang dimana mencakup semua personil yang terlibat

    didalamnya yaitu para personil departemen mesin. dapun evaluasi

    ini tidak terlepas dari tujuan utama organisasi diatas kapal serta

    untung ruginya bagi perusahaan pelayaran.

    a. Perawatan pada intercooler.

    Perawatan intercooleralternative dalam hal ini meliputi seluruh

    bagian, baik dari sisi udara maupun sisi air laut, perawatan pada

    kedua sisi tersebut dibersihkan dengan menggunakan chemical

    33%8 dan juga air tawar yang digunakan untuk membersihkan

    kedua sisi tersebut. Dengan meningkatkan perawatan dan

    pembersihan yang terencana diharapkan dapat mencegah

    terjadinya gangguan selama mesin induk beroperasi.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    30/41

    30

    Sehingga berlangsungnya proses penghasilan udara bilas

    dengan jumlah kepadatan yang cukup dengan jumlah bahan

    bakar dan dapat menghasilkan pembakaran dalam ruang silinder

    yang optimal untuk terjadinya usaha peningkatan putaran pada

    mesin induk.!erdasarkan evaluasi yang telah dilakukan diatas

    maka penulis cenderung untuk memaksimalkan perawatan pada

    intercooler !esin Indu". Di lain pihak, jika hal ini tidak dilakukan

    dengan baik maka akan memerlukan biaya yang cukup besar

    dari pada sebelumnya. "etapi penulis menilai bahwa dengan

    perawatan yang maksimal maka kendala dalam pengoperasian

    mesin induk tidak sering terjadi akibat dari intercooleryang kotor.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    31/41

    31

    BAB I"

    PENU+UP

    *.1 Kei&-ulan

    Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan penjelasan yang

    terdapat di bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa perawatan

    pada intercoolerbertujuan untuk memadatkan jumlah udara yang di

    hasilkan oleh turbochargerguna untuk meningkatkan keluaran daya

    mesin induk. Kenaikan daya yang lebih besar disebabkan sebagian

    oleh peningkatan suplai udara dan pusaran udara yang lebih baik di

    dalam ruang silinder, sehingga pembakaran lebih sempurna dan

    sebagian karena efisiensi yang meningkat. Selain itu, oleh karena

    pembakaran lebih baik dengan meningkatkan pusaran udara,

    kombinasi antara udara dan bahan bakar lebih sempurna, dan

    efisiensi mekanis lebih meningkat, maka komsumsi bahan bakarpada mesin induk tidak terjadi pemborosan dan tidak terjadi

    penurunan daya pada esin )nduk maupun naiknya temperatur gas

    buang sehingga pada manifoldexhaustgastidak menjadi memerah.

    Dalam kehidupan di atas kapal, kadang kala masinis juga

    mengalami beberapa masalah dengan intercooler baik dari segi

    pengoperasian dan perawatan. dapun masalah yang disimpulkan

    tersebut seperti dibawah ini &

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    32/41

    32

    '. Kurangnya suplai udara bilas kedalam silinder.

    +dara menetukan sempurna dan tidaknya pembakaran di dalam

    silinder. da beberapa faktor yang mengakibatkan kurangnya

    udara di dalam ruang silinder.

    Pertama adalah intercooleryang kotor, intercooleryang berfungsi

    untuk meningkatkan massa jenis udara sehingga berat udara

    yang masuk menuju silinder akan bertambah pula. Selain itu,

    dengan menurunya temperatur udara bilas, diharapkan juga

    dapat menurunkan temperatur gas buang dan mengurangi beban

    panas yang diterima oleh esin )nduk. Pada kisi kisi yang

    berfungsi untuk menyaring udara bilas dari turbocharger dan

    pada pipa pendingin air laut pada fins intercooleryang berfungsi

    untuk menyerap panas dapat terawat dengan baik dan berjalan

    dengan normal.

    (. "erjadinya penurunan daya pada esin )nduk.

    danya gangguan atau ketidaknormalan pada sistem udara bilas

    dari esin )nduk yang menyebabkan buruknya pembakaran yang

    terjadi di dalam silinder sehingga secara luas ketidaknormalan

    pada sistem pembilasan udara dapat mengganggu kelancaran

    pengoperasian kapal. =angguan tersebut seperti halnya jumlah

    dan kurang bersihnya udara yang masuk dalam silinder sebagai

    udara bilas kondisinya kurang baik, hal tersebut disebabkan

    kotornya fins dan pendinginan pada intercooler. +dara yang

    masuk kedalam intercooler, tekanan dan temperatur tinggi yang

    mengakibatkan berat udara yang masuk kedalam silinder lebih

    sedikit, maka tenaga yang dihasilkan lebih kecil.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    33/41

    33

    "idak terlaksananya perawatan secara berkala dan tidak sesuai

    dengan buku petunjuk manual mesin induk yang disertai dengan

    kurangnya kedisiplinan para personil yang terlibat dalam

    pelaksanaan perawatan tersebut untuk menunjang kelancaran

    pengoperasian kapal.

    a. Kurangnya pengawasan dan pemeriksaan sesegera mungkin

    terhadap bagian mesin yang mengalami kelainan atau

    kerusakan serta gangguan pada sistem pembilasan tersebut.

    b. Peranan mesin induk sebagai penggerak utama di atas kapal

    merupakan faktor penentu yang sangat penting dalam

    kelancaran aktifitas dan produktivitas suatu operasional

    dalam pelayaran. Kebutuhan kinerja mesin induk beroperasi

    secara terus menerus dan perawatan yang kurang serius

    dijalankan pada pesawat dan sistem pendukung lainnya

    namun dalam pengoperasiannya mesin induk diatas kapal

    mempunyai kapasitas dan kemampuan yang terbatas.

    *.$ A#AN

    Karena keterbatasan baik dari faktor mesin itu sendiri

    dan adanya masalah dalam pengoperasian intercooler nampak

    berpengarauh besar pada proses pendinginan udara bilas yang

    masuk keruang silinder dalam proses pembakaran.+ntuk menjamin

    intercooler beroperasi optimal maka diperlukan pengoperasian,

    perawatan dan pemeliharaan yang benar yaitu sesuai dengan buku

    petunjuk perawatan intercooler sehingga dapat meminimalisasi

    terjadinya kecerobohan atau kesalahan yang berakibat pada

    kerusakan.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    34/41

    34

    !erkaitan dengan masalah yang timbul pada intercooler, maka

    penulisan mengemukakan beberapa saran sebagai pemecahan

    masalah diataranya adalah sebagai berikut &

    '. Kurangnya suplai udara bilas kedalam silinder.

    Pada terjadinya proses pembakaran, udara merupakan

    salah satu faktor penting terjadinya pembakaran itu sendiri.

    +dara merupakan unsur yang menentukan sempurna dan

    tidaknya proses pembakaran didalam silinder. da beberapa hal

    yang menyebabkan kurangnya udara di ruang pembakaran,

    diantaranya adalah sebagai berikut &

    a. Intercooleryang kotor

    Hal yang berkaitan tentang masalah diatas, maka disarankan

    melakukan pembersihan yang benar dan tepat yaitu sebagai

    berikut &

    '. !uka deksel kiri dan kanan(. Sogok pipa dengan dengan memakai rotan atau spring

    yang terbuat dari ring minyak pelumas mesin induk disertai

    dengan semprotan air tawar.

    4. Sumbat sementara untuk pengujian apakah pipa ada yang

    bocor.

    /. "est kebocoran yang telah disumbat, apakah sudah baik

    atau tidak.

    ;. Pembersihan kotoran pada kisi kisi udara dilakukan

    dengan memberikan chemical 33 : 8.

    A. Setelah selesai dilakukan pembilasan dengan air tawar

    sampai bersih.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    35/41

    35

    9. Pasang kembali deksel kiri dan kanan.

    Dalam melakukan pekerjaan di atas diperlukan ketelitian

    untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti

    penyumbatan pada pipa tembaga karena adanya majun

    atau benda lain yang tertinggal.

    b. Suplai air pendingin ke intercoolerkurang.

    Kurangnya aliran air laut didalam intercooler biasanya

    disebabkan oleh kurang optimalnya kerja pompa air laut.

    Kemungkinan yang dapat terjadi adalah saringan air laut

    yang kotor akibat dari sampah, dan binatang kecil yang

    dihisap oleh pompa air laut. aka berdasarkan masalah

    diatas sebaiknya perlu diperhatikan perawatan terhadap

    saringan.

    (. "erjadinya penurunan daya pada esin )nduk.

    elakukan pengecekan terhadap terjadinya pembakaran

    dan pembilasan dan juga tehadap kebersihan intercooler itu

    sendiri maupun dari pesawat bantu turbocharger yang berfungsi

    meyuplai udara bilas untuk terjadinya pembakaran dalam ruang

    silinder dan juga jumlah kepadatan udara bilas.

    Dalam menentukan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan

    yang telah dikemukakan diatas harus dilaksanakan sesuai dengan

    periode waktu yang sudah direncanakan dan berkala.

    Sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak terburu buru untuk

    mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih baik dan pekerjaan

    terhadap suatu bagian selesai dalam satu kali kerja.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    36/41

    36

    DA2+A# PU+AKA

    '. #uxiliary $ngine %oo",-ibrary Stimart

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    37/41

    HALAMAN PENGEAHAN

    -aporan Praktek !erlayar ini disusun oleh &

    K

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    38/41

    KA+A PENGAN+A#

    Puji syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas limpahan rahmat

    dan hidayah%< -), "!K. yang telah

    mengijinkan tempat penulis praktek.

    ;.

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    39/41

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan

    -aporan Kerja Praktek !erlayar ini masih banyak kekurangan dan

    masih jauh dari tahap sempurna. Hal ini disebabkan kemampuan

    penulis yang masih terbatas, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

    saran dari semua pihak yang bersifat membantu agar dapat dijadikan bagi

    penulis di masa yang akan datang.

    khirnya semoga dengan tersusunnya -aporan Kerja Praktek

    !erlayar ini akan lebih berguna dan bermanfaat bagi penulis dan bagi

    pembaca pada umumnya.

    Semarang, >" (0'/

    Penuli

    AGUNG 2I#MAN+/

    17*8$771$

    iii

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    40/41

    DA2+A# II

    Halaman

    H-< #+D+-.....................................................................................

    ->! P>SHvaluasi Pemecahan asalah.............................................

    iv

  • 7/24/2019 intercooler.doc

    41/41

    !! )* P>