Interaksi Manusia

2
The power of prototyping (https://class.coursera.org/hciucsd-005/lecture ) (https://d396qusza40orc.cloudfront.net/hciucsd/ slides_pdf/HCI-01-2-ThePowerOfPrototyping.pdf ) Dalam Interaksi manusia dengan komputer, teknik prototyping diperlukan, karena dalam IMK menggunakan proses iterative untuk menghasilkan suatu software yang sesuai dengan keinginan user. Dengan menggunakan prototyping suatu design diharapkan sesuai dengan yang user inginkan. Prototyping adalah strategy untuk meningkatkan efektifitas dalam menyelesaikan masalah yang sulit diprediksi. Prototyping berfokus pada perubahan design dari waktu ke waktu, mulai dari awal pembuatan prototype sampai pada suatu software selesainya berikut ini adaalah : 1. Suatu prototype tidak diharuskan untuk complete dalam memenuhi kebutuhan user. Sehingga dengan begitu dalam proses pengembanganya lebih cepat dan developer dapat mengetahui apa yang diinginkan user. Sehigga software yang dibuat memiliki fungsi yang baik. 2. Suatu prototype harus mudah diubah, karena dalam pegembangan software menggunakan proses iterative agar suatu software bisa sesuai dengan harapan user.

description

imk

Transcript of Interaksi Manusia

The power of prototyping(https://class.coursera.org/hciucsd-005/lecture)

(https://d396qusza40orc.cloudfront.net/hciucsd/slides_pdf/HCI-01-2-ThePowerOfPrototyping.pdf)

Dalam Interaksi manusia dengan komputer, teknik prototyping diperlukan, karena dalam IMK menggunakan proses iterative untuk menghasilkan suatu software yang sesuai dengan keinginan user. Dengan menggunakan prototyping suatu design diharapkan sesuai dengan yang user inginkan.

Prototyping adalah strategy untuk meningkatkan efektifitas dalam menyelesaikan masalah yang sulit diprediksi. Prototyping berfokus pada perubahan design dari waktu ke waktu, mulai dari awal pembuatan prototype sampai pada suatu software selesainya berikut ini adaalah :1. Suatu prototype tidak diharuskan untuk complete dalam memenuhi kebutuhan user. Sehingga dengan begitu dalam proses pengembanganya lebih cepat dan developer dapat mengetahui apa yang diinginkan user. Sehigga software yang dibuat memiliki fungsi yang baik.

2. Suatu prototype harus mudah diubah, karena dalam pegembangan software menggunakan proses iterative agar suatu software bisa sesuai dengan harapan user.Berikut adalah hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat prototype dalam proses prototyping:1. Feel ( untuk memprediksi seperti apa suatu prototype software akan terlihat/ designya.2. Implementation (untuk mengetahui seperti apa sistem software dapat bekerja.

3. Role (untuk mengetahui manfaat yang akan didapatkan user saat menggunakan software/sistem yang akan dikembangkan.

Dalam prototyping semakin lama komunikasi atau jarang komunikasi dengan user maka waktu untuk prototyping akan semakin lama karena waktu dalam menyelesaikan prototyping akan terganggu karena kurangnya komunikasi Antara developer dengan user. Dalam melakukan prototyping bertanyalah banyak pertanyaan pada user agar software / sistem yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan user.