Inter Vens i

7
C. Intervensi Keperawatan Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional Ketidakefektifa n jalan nafas b.d akumulasi sekret Jalan nafas efektif dalam waktu 3x24 jam Dengan KH : RR normal, suara nafas vesikuler, batuk berkurang 1. Observasi tanda-tanda vital 2. Latih pasien untuk batuk efektif dan nafas dalam 3. Lakukan postural drainase sesuai indikasi 4. Beri posisi 30-40 o 5. Beri ekstraminum hangat bila tidak ada kontraindikasi 6. Kolaborasi pemberian obat 1. Takipnae, pernapasan dangkal dan gerakan dada tidak simetris sering terjadi karena ketidak nyamanan gerakan dinding dada dan/atau cairan paru 2. Napas dalam memudahkan ekspansi maksimum paru- paru/jalan napas lebih kecil. 3. Merangsang batuk atau pembersihan jalan napas secara mekanik pada klien yang tidak mampu melakukan karena batuk tidak efektif. 4. Memudahkan ekspansi dada 5. Cairan (Khususnya yang hangat memobilisasi dan mengeluarkan sekret).

description

ksghlksdg

Transcript of Inter Vens i

Page 1: Inter Vens i

C. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan kriteria hasil

Intervensi Rasional

Ketidakefektifan jalan

nafas b.d akumulasi

sekret

Jalan nafas efektif dalam waktu 3x24 jamDengan KH :RR normal, suara nafas vesikuler, batuk berkurang

1. Observasi tanda-tanda vital2. Latih pasien untuk batuk efektif

dan nafas dalam3. Lakukan postural drainase

sesuai indikasi4. Beri posisi 30-40o

5. Beri ekstraminum hangat bila tidak ada kontraindikasi

6. Kolaborasi pemberian obat

1. Takipnae, pernapasan dangkal dan gerakan dada tidak simetris sering terjadi karena ketidak nyamanan gerakan dinding dada dan/atau cairan paru

2. Napas dalam memudahkan ekspansi maksimum paru-paru/jalan napas lebih kecil.

3. Merangsang batuk atau pembersihan jalan napas secara mekanik pada klien yang tidak  mampu melakukan karena batuk tidak

efektif.4. Memudahkan ekspansi dada5. Cairan (Khususnya yang hangat

memobilisasi dan mengeluarkan sekret).6. Cairan diperlukan untuk mengganti

kehilangan (termasuk yang tidak tampak) dan mobilisasi sekret

Gangguan nutrisi

kurang dari kebutuhan

b.d adanya mual dan

muntah

Nutrisi terpenuhi dalam waktu 3x24 jamDengan KH :Bb dalam batas normal, makan habis, mual dan muntah tidak ada

1. Kaji pola diet nutrisi pasien ; riwayat diet, makanan kesukaan, hitung kalori.

2. Kaji factor yang berperan dalam merubah masukan nutrisi ; anoreksia, mual atau muntah, diet yang tidak menyenangkan bagi pasien, depresi,kurang

1. Pola diet dahulu dan sekarang dapat dipertimbangkan dalam menyusun menu.

2. Menyediakan informasi mengenai faktor lain yang dapat dirubah atau dihilangkan untuk meningkatkan masukan oral.

3. Mendorong peningkatan masukan diet.4. Protein lengkap diberikan untuk

mencapai keseimbangan nitrogen yang

Page 2: Inter Vens i

memahami pembatasn diet, stomatitis.

3. Menyediakan makanan kesukaan pasien dalam batas-batas diet.

4. Tingkatkan masukan protein yang mengandung nilai biologis tinggi telur, produk susu, daging.

5. Anjurkan makan sedikit tapi sering

6. Timbang berat badan

diperlukan untuk pertumbuhan dan penyembuhan.

5. Mengurangi mual6. Mengetahui perubahan berat badan

D. Implementasi Keperawatan

Tanggal Jam No.DK Implementasi Nama26 Nov 15 07.50

08.1008.2508.30

10.00

11.0012.1512.30

11,21

1,2

1,2

1,22

1,2

Memberikan terapi nebulizer combivent dan bisolvonMembantu morning care , timbang BBMembantu klien makan, makanan tidak habis, klien mengatakan mualMemberikan obat oral :drank Rhinatiol 5 ccMemberikan obat injeksi :ceftriaxone 1 gramgastridin 20 mgMengobservasi tanda-tanda vital Melakukan pengkajian fisikMemberikan terapi bermainMembantu klien makan, makanan tidak habis, klien mengatakan mualMengobservasi suhu : 37,8 oCMemberikan obat oral :

Riani

Page 3: Inter Vens i

13.30 1

tempra forte 5 ccMengganti cairaN infusmemberikan terapi nebulizer combivent dan bisolvon

27 Nov 15 07.5008.15

08.30

09.0011.00

12.1512.30

14.0015.3015.4516.0016.40

12

1,2

1,21,2

1,221

11,21

1,22

Membantu morning care Membantu klien makan, makanan ½ porsi habis, klien mengatakan masih mualMemberikan obat oral :drank Rhinatiol 5 ccMemberikan obat injeksi :ceftriaxone 1 gramgastridin 20 mgMemberikan terapi nebulizer combivent dan bisolvonMengobservasi tanda-tanda vital :Td : 100/70 mmHgSuhu : 36,7 oCRR : 20 x/menitNadi : 102 x/menitSaO2 : 96 Memberikan penyuluhan kepada orang tuaMembantu klien makan, makanan habis Memberikan obat oral :drank Rhinatiol 5 ccMemberikan terapi nebulizer combivent dan bisolvonMembantu klien cuci mukaMengantar klien untuk fisioterapiMengobservasi tanda-tanda vitalMengganti cairan infus

Riani

Page 4: Inter Vens i

E. Evaluasi

Tanggal No.DK SOAP Nama26 Nov 15 1 S : Orang tua pasien mengatakan anaknya masih batuk, kadang-

kadang sesakO : Anak masih tampak batuk, RR : 24x/menit, saturasi O2 : 94%A: Masalah belum teratasiP : Intervensi dilanjutkan

Riani

2 S : pasien mengatakan mual, nafsu makan menurunO : makanan tidak habisA : masalah belum teratasiP : Intervensi dilanjutkan

Riani

27 Nov 15 , jam 14.00

1 S : Orang tua pasien mengatakan anaknya masih batukO: Anak masih batuk, namun berkurang , saturasi O2 : 96%A: Masalah teratasi sebagianP : Intervensi dilanjutkan

Riani

2 S : pasien mengatakan mual berkurang O : makanan habis ¾ porsi, tidak ada muntahA : masalah teratasi sebagianP : Intervensi dilanjutkan

Riani

27 Nov 15 , jam 17.15

1 S : Orang tua pasien mengatakan batuk berkurang, tidak ada sesakO: Anak masih batuk, namun berkurang , saturasi O2 : 98%A: Masalah teratasi sebagianP : Intervensi dilanjutkan

Riani

2 S : pasien mengatakan sudah tidak mualO : makanan habisA : masalah teratasiP : intervensi di STOP

Riani