Integumentary System
-
Upload
putri-sulung -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
description
Transcript of Integumentary System
INTEGUMENTARY SYSTEM
OLEH: EKA FITRIANDA, M. Farm, Apt
RAMBUT, KUKU KULIT KELENJAR
INTEGUMENT
PENUTUP
ANATOMY OF SKIN, HYPODERMIS AND ACCESSORY STRUCTURE
HYPODERMIS
Menghubungkan kulit dengan tulang dan otot
Mensuplai aliran darah dan syaraf ke kulit
Penyimpanan lemak
JARINGAN HYPODERMIS
Jaringan ikat longgar
Kolagen Serat elastin
SEL PENYUSUN HYPODERMIS
HYPODERMIS
Macrophage
Sel adiposa
Fibroblast
HYPODERMISSubcutaneous
tissue, atau superficial fascia
SKIN
DERMIS
Bertanggung jawab terhadap ketegaran
struktur kulit
SEL PENYUSUN DERMIS
DERMIS
Macrophage
Sediikit sel adiposa
Fibroblast
JARINGAN DERMIS
Jaringan ikat
Kolagen >>>
Serat elastin
STRUKTUR DALAM DERMIS
Nerve endings
Hair follicles
Smooth muscles
Glands
Lymphatic vessels
SKIN
UJUNG-UJUNG SYARAF PADA
DERMIS
Ujung syaraf bebas• Nyeri• Gatal• Geli• Suhu
Reseptor folikel rambut• Sentuhan
Korpuskel paccini• Tekanan yang mendalam
Kospuskel meissner• Rangsangan simultan di dua titik kulit
Organ ruffini• Sentuhan atau tekanan terus menerus
LAPISAN DERMIS
DERMIS
Reticular: lapisan bawah
Papillary: lapisan atas
FISIOLOGI DERMIS
ReticularBertanggung jawab terhadap ketegaran
struktur kulit
Papillary
Mensuplai nutrisi, membuang sisa metabolisme ke
epidermis, mengatur suhu tubuh
EPIDERMIS
TERDIRI DARI BEBERAPA LAPISAN EPITHELIUM DI ATAS LAPISAN PAPILLARY DERMIS
DIPISAHKAN OLEH SUATU MEMBRAN
EPIDERMIS
Lebih tipis dibanding dermis
Tidak terdapat pembuluh darah
Nutrisi diperoleh melalui difusi dari pembuluh kapiler di
papillary dermis
SEL PENYUSUN EPIDERMIS
Keratinosit
Melanosit
Langerhans’ cells
Merkel’s cells
TO BE CONTINUED.....
PEMBENTUKAN SEL-SEL EPIDERMIS
Sel dibentuk di dasar epidemis dengan
cara mitosis
Sel-sel yang baru terbentuk akan
mendorong sel-sel di atasnya ke arah
permukaan epidemis
Di permukaan epidermis sel-sel
yang terdorong akan mengelupas
DESQUAMATE
• Pengelupasan sel-sel di permukaan epidemis • DESQUAMATE
Sel di bagian atas melindungi sel di
bawahnya
Sel di bagian yang lebih bawah bereplikasi untuk
menggantikan sel-sel yang terkelupas di
permukaan
Dalam proses pergerakan sel-sel
epidermis dari dasar menuju permukaan
Perubahan bentuk sel dan komposisi
kimia
KERATINISASI
Perubahan bentuk sel dan komposisi kimia
Sel-sel menjadi penuh dengan keratin
KERATINISASI
Selama keratinisasi, sel-sel akhirnya mati dan
menghasilkan lapisan luar sel yang tahan abrasi
dan membentuk penghalang permeabel
ANATOMI EPIDERMIS
Stratum corneum
Stratum lucidum Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basale
Stratum basale
Selapis sel keratinosit berbentuk cuboidal atau columnar
Basale = dasar Sel-sel direkatkan dengan membran dasar oleh
hemidesmosome Antar sel direkat oleh desmosome
Stratum basale
Sel keratinosit bermitosis setiap 19 hari sekali Selapis sel anak tetap menjadi lapisan stratum
basale, sedangkan lapisan yang lain terdorong ke atas dan mengalami keratinisasi
Proses sejak sel dari stratum basale hingga mencapai permukaan epidermis berlangsung selama 40-56 hari
Stratum spinosum
8-10 lapis sel-sel bersisi banyak Sel-sel saling merenggang, kecuali pada
bagian desmosomes sehingga sel spiny Spiny = seperti berduri = spinosum
Stratum spinosum
Terbentuk serat keratin dalam sel Terbentuk organel baru dalam sel berupa
membran yang dipenuhi lemak = lamellar bodies
Stratum basale dan spinosum bersama-sama
dikenal juga sebagai stratum germinativum
Stratum granulosum
Terdiri dari 2 hingga 5 lapis sel tipis berbentuk berlian arah paralel dengan permukaan kulit
Sel yang terdorong dari stratum spinosum menjadi menipis
Terdapat granul berisi keratohialin yang terakumulasi dalam sitoplasma
Stratum granulosum
Granul keratohialin = granul = granulosum Lamellar bodies menuju membran plasma dan
melepaskan kandungan lemaknya ke celah interselular
Stratum granulosum
Terbentuk amplop protein (protein envelope) di bawah membran plasma
Organel dan nukleus sel pada stratum granulosum bagian atas akan berdegenerasi kecuali serat keratin dan granul keratohialin
Degenerasi organel dan nukleus menyebabkan sel-sel tersebut mati
Stratum lucidum
Daerah bening dan tipis di atas stratum granulosum
Terdiri dari beberapa lapis sel mati dengan batas yang tidak jelas
Masih terdapat serat keratin Keratohialin yang terdapat dalam granul
berdispersi di sekitar serat keratin Tidak semua kulit memiliki stratum lucidum
Stratum corneum
Lapisan paling atas epidermis Terdiri dari 25 lapis atau lebih sel-sel mati yang
dihubungkan oleh desmosomes
Stratum corneum
Sel penyusun adalah cornified cell = corneum cornified cell: Sel mati yang memiliki amplop
protein berisi keratin
Stratum corneum
Keratin : protein campuran serat keratin dan keratohialin
Sel dikelilingi oleh lemak
Amplop protein dan keratin bertanggung jawab terhadap kekuatan struktur stratum corneum
Lemak bertanggung jawab terhadap sifat permeabilitas kulit
KULIT
TEBAL??
?
KULIT
TIPIS???
WARNA KULIT
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WARNA KULIT
Pigmen
Aliran darah di kulit
Ketebalan stratum corneum
PIGMEN
Kelompok pigmen
yang bertanggun
g jawab terhadap
warna kulit, rambut dan
mata
MelanositMELANIN
MelaninMelindungi kulit dari pengaruh
cahaya matahari
• Tyrosin
Tyrosinase
• Dopaquinon
• Pigmen hitam• Coklat• Kekuningan• Kemerahan
Faktor-faktor mempengaruhi melanin
Genetika
Hormon
Eksposure cahaya matahari
STRUKTUR TAMBAHAN KULIT RAMBUT KUKU KELENJAR
RAMBUT
Karakteristika hewan mamalia
Rambut yang rapat dan menutupi sebagian besar bagian tubuh : bulu
Pada manusia, ditemukan pada seluruh kulit kecuali
telapak tangan, telapak kaki, bibir, aerola, bagian alat kelamin eksternal.
RAMBUTPada bulan ke-5 kehamilan, janin diselumuti
oleh rambut halus tak berpigmen yang disebut LANUGO
Saat mendekati kelahiran, lanugo digantikan oleh rambut yang panjang , kasar dan
berpigmen yang disebut RAMBUT TERMINAL di bagian kulit kepala, kelopak mata dan alis
Pada bagian lain tubuh, lanugo digantikan oleh rambut pendek, halus dan tidak berpigmen yang
disebut : VELLUS
RAMBUTPada masa pubertas, , rambut terminal
menggantikan rambut vellus
terutama di daerah pubis dan aksila
Pada laki-laki, rambut di dada, kaki, dan lenganseta wajahjuga digantikan oleh rambut terminal.
Rambut terminal pada jenggot, kelamin, dan aksila
merupakan tanda-tanda kematangan seksual
STRUKTUR RAMBUT
KELENJAR (GLAND)
MINYAK (SEBACEUS)
KERINGAT (SWEAT)
SEBACEUS GLAND
Terletak di bagian dermis
Produk yang dihasilkan: SEBUM = zat berminyak berwarna putih yang kaya
lipid
Sebaceus gland terhubung ke bagian atas folikel rambut melalui suatu
saluran
Sebum keluar ke permukaan kulit melalui saluran tsb
Fisiologi kelenjar sebaseus
SEBUM YANG SELUAR DARI KELENJAR SEBASEUS
BERFUNGSI UNTUK MEMINYAKI KULIT DAN
RAMBUT GUNA MELINDUNGI DARI KEKERINGAN DAN
SERANGAN BAKTERI
SWEAT GLAND
Merocrine
Apocrine
Merocrine sweat gland
Kelenjar tubular bergelung
Langsung terhubung ke
permukaan kulit melalui pori kelingat
Apocrine sweat gland
Kelenjar tubular bergelung
Terhubung ke permukaan kulit melalui saluran ke bagian atas
folikel rambut dan kelenjar sebaseus
Terdapat pada daerah aksila dan genitalia
Fisiologi Merocrinesweat gland:
Menghasilkan cairan yang disebut KERINGAT
Keringat terdiri dari; air, garam, ammonia, urea, uric acid, dan
asam laktat
Keringat dihasilkan saat suhu tubuh meningkat, yang fungsinya
untuk mendinginkan tubuh.
Fisiologi Apocrinesweat gland:
Kelenjar apokrin mulai aktif saat pubertas akibat pengaruh
hormon
Sekret yang dihasilkan mengandung zat-zat organik seperti 3-methyl-2-hexenoic
acid
========
Bau badan
KUKU : melindungi ujung jari dari kerusakan
FUNGSI SISTEM INTEGUMEN1. PROTEKSI Stratum squamos : melindungi dari abrasi Sekret dari kelenjar di kulit: menghasilkan
lingkungan yanng tidak cocok untuk bakteri
Melanin : melindungi dari sinar matahari Rambut Kuku: melindungi ujung jari
2. PERASA Tubuh merasakan sakit, panas, dingin,
tekanan dll, karena sistem integumen memiliki reseptor sensoris di setiap lapisannya.
3. PENGATURAN SUHU Melalui mekanisme penguapan keringat Melalui mekanisme pembuluh darah Melalui kontraksi arector pili
4. PRODUKSI VITAMIN D 7-dehydrocholesterol + UV
>>>>>>>>>>cholecalciferol. Cholecalciferol dilepaskan ke dalam
darah dan berubah menjadi active vitamin D (calcitriol) di hati dan ginjal.
5. EKSRESI Melalui keringat
EFEK PENUAAN PADA KULIT1. Epidermis menipis, kolagen dan serat
elastin di dermis berkurang
2. Produksi kelenjar sebaseus berkurang
3. Aliran darah berkurang
4. Produksi melanin berkurang, tapi menumpuk di beberapa tempat