Integrasi Sosial yang Dibangun GPIB Pniel Pasca Konflik...

11
Integrasi Sosial Yang Dibangun GPIB Pniel Pasca Konflik Sosial Di Pasuruan, Jawa Timur Oleh DESI ADITIA SEMBIRING 712010059 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si-Teol) PROGRAM STUDI TEOLOGI FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

Transcript of Integrasi Sosial yang Dibangun GPIB Pniel Pasca Konflik...

Integrasi Sosial Yang Dibangun GPIB Pniel Pasca Konflik Sosial Di Pasuruan,

Jawa Timur

Oleh

DESI ADITIA SEMBIRING

712010059

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi

guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi

(S.Si-Teol)

PROGRAM STUDI TEOLOGI

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

ii

iii

iv

v

vi

Motto

“Untuk mencapai Kesuksesan harus melalui proses

yang membutuhkan kerja keras dan doa”

Matius 7 : 7 – 8.

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu

akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang

yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok,

baginya pintu dibukakan”

vii

Ucapan Terimakasih

Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus, dengan Cinta dan

KasihNya telah memberkati saya dalam menyelesaikan studi di Fakultas Teologi Universitas

Kristen Satya Wacana dan menyelesaikan tugas akhir ini.

Tidak lupa saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

berbagai pihak yang telah mendukung serta mendoakan saya dalam menyelesaikan tugas

akhir ini. Dengan segala hormat saya menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Universitas Kristen Satya Wacana yang telah menerima saya sebagai mahasiswi

angkatan 2010.

2. Ibu Pdt. Dr. Retnowati, M.Si selaku pembimbing 1 (satu) yang banyak membantu,

membimbing serta mendukung saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Bapak Pdt. Dr. Ebenhaizer Nuban Timo selaku pembimbing 2 (dua) yang juga banyak

membantu, membimbing serta mendukung saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Dosen-dosen Fakultas Teologi UKSW yang telah mendidik selama perkuliahan.

5. Ibu Pdt. Vinny Wibowo – Tanamal, S.Th, selaku Pendeta jemaat GPIB Pniel

Pasuruan yang telah memberikan izin kepada saya untuk melakukan penelitian.

6. Majelis dan jemaat GPIB Pniel Pasuruan yang sudah memberikan waktu dan

kesempatan untuk saya melakukan wawancara.

7. Masyarakat sekitar gedung kebaktian GPIB Pniel Pasuruan yang sudah memberikan

waktu untuk saya melakukan wawancara.

8. Mama S. Rukiah Ginting yang setia telah mendukung, mendoakan, dan menyayangi

saya. Terima kasih banyak Mama sudah banyak berkorban dan berjuang bagi saya

selama melakukan studi. Saya tidak dapat membalas semuanya, hanya dengan

keberhasilan ini saya dapat membayarnya.

9. Saudari kandung teteh Dewi Maryugintaesa Sembiring dan adek Devi Utami

Sembiring yang selalu mendukung selama saya melakukan studi dan penulisan tugas

akhir ini.

10. Bapak Tengah Makmur Sembiring, Bibik Tengah Robiana Ginting, abang Alfa

Alfredo Sembiring, adek Tryvicanita Ernala Sembiring. Terima kasih banyak atas doa

dan dukungannya bagi saya.

viii

ix

DAFTAR ISI

Cover.........................................................................................................................................i

Lembar Pengesahan................................................................................................................ii

Pernyataan Tidak Plagiat......................................................................................................iii

Pernyataan Persetujuan Akses..............................................................................................iv

Pernyataan Persetujuan Publikasi.........................................................................................v

Motto........................................................................................................................................vi

Ucapan Terimakasih..............................................................................................................vii

Daftar Isi...................................................................................................................................ix

Abstrak.....................................................................................................................................x

1. Pendahuluan.................................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................3

C. Tujuan Penelitian....................................................................................................3

D. Sumbangan Penelitian............................................................................................3

E. Metode Penelitian....................................................................................................4

F. Sistematika Penelitian.............................................................................................5

2. Teori Konflik Dan Integrasi Sosial................................................................................6

A. Konflik......................................................................................................................6

B. Integrasi Sosial.........................................................................................................8

3. Konflik Sosial Yang Terjadi Di Masyarakat Pasuruan...........................................12

A. Kota Pasuruan.......................................................................................................12

B. GPIB Pniel Pasuruan............................................................................................13

C. Konflik Di Pasuruan..............................................................................................16

4. Analisa Tentang Faktor Penyebab Konflik Di Pasuruan Dan Integrasi Sosial

Pasca Konflik Yang Dilakukan Oleh GPIB Pniel....................................................19

A. Faktor-Faktor Penyebab Konflik........................................................................19

x

B. Proses Integrasi Sosial..........................................................................................22

5. Kesimpulan Dan Saran...............................................................................................28

A. Kesimpulan.............................................................................................................28

B. Saran.......................................................................................................................28

Daftar Pustaka.......................................................................................................................30

xi

Abstrak

Penulisan ini merupakan study tentang integrasi sosial yang dibangun GPIB Pniel

pasca konflik sosial di Pasuruan, Jawa timur. Penulisan ini dilakukan untuk menemukan apa

faktor-faktor penyebab konflik dan bagaimana jemaat GPIB Pniel Pasuruan membangun

integrasi sosial pasca konflik sosial di Pasuruan, Jawa timur. Teori yang digunakan dalam

penulisan ini adalah teori konflik dan teori integrasi sosial. Penulisan ini menggunakan

metode penelitian kualitatif dan dipaparkan hasilnya secara deskriptif. Yang menjadi tempat

penelitian adalah GPIB Pniel Pasuruan dan masyarakat Pasuruan.

Konflik dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat,

dan lain-lain yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih. Konflik terjadi di Pasuruan

pada tanggal 29 Mei 2001 dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Faktor-faktor penyebab konflik yang terjadi di masyarakat Pasuruan adalah karena faktor

politik, sosial dan ekonomi. Dari banyaknya fasilitas masyarakat, hanya gedung kebaktian

GPIB Pniel Pasuruan yang berhasil dihancurkan dan dijadikan sasaran amukan oleh oknum-

oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan pemberontakan, dikarenakan kurang

terjalinnya interaksi dan komunikasi yang baik antara GPIB Pniel Pasuruan dengan

masyarakat sekitar, yang menyebabkan masyarakat tidak berani memberikan pembelaan dan

pertolongan ketika terjadi konflik. GPIB Pniel melakukan beberapa cara dalam

menyelesaikan konflik, salah satunya dengan membangun integrasi sosial bersama dengan

masyarakat sekitar, yakni melakukan pembauran diri menjadi satu kesatuan yang dilakukan

bersama dengan masyarakat sekitar agar dapat diakui dalam masyarakat. Saat ini, integrasi

sosial yang dibangun jemaat GPIB Pniel pasca konflik telah berhasil, yang dilakukan dengan

cara mengubah strategi kehadiran, bukan dengan kehadiran doktrinal, namun dengan

kehadiran secara terbuka dan membaurkan diri bersama masyarakat sekitar gedung

kebaktian, sehingga menciptakan keharmonisan dalam lingkungan masyarakat.

Kata Kunci: Gereja, Konflik, Integrasi Sosial