INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG...

47
INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG INSENTIFNYA Subarudi Puslitbang Sosek, Kebijakan dan Perubahan Iklim LOKAKARYA POTENSI RIL-C UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN REDD+ DI KALIMANTAN TIMUR Bogor, 8 Mei 2018

Transcript of INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG...

Page 1: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN

DAN PELUANG INSENTIFNYA

Subarudi

Puslitbang Sosek, Kebijakan dan Perubahan Iklim

LOKAKARYA POTENSI RIL-C UNTUK

MENDUKUNG PELAKSANAAN REDD+ DI

KALIMANTAN TIMUR

Bogor, 8 Mei 2018

Page 2: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Outline Presentasi

• Pendahuluan

• Konsep pengelolaan hutan lestari

• Sekilas Pandang sistem silvikultur HA

• Pemanenan dengan RIL

• Konsep insentif dalam PHPL dan RIL

Page 3: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Pendahuluan

IUPHHK-HA

IUPHHK-HT

SERTIFIKAT

PHPL

• 296 unit (2011)

• 269 unit (2015)

• 212 unit (2011)

• 280 unit (2015)

• 118 unit (HA)

• 82 unit (HT)

Page 4: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Pendahuluan

53 HA Dicabut (2010-2017)

Tidak ada kegiatan di

lapangan (11 unit)

Tidak melunasi kewajiban

(4 unit)

Izin tidak diperpanjang

(21 unit)

Mengembalikan izin sebelum

waktunya

(4 unit)

Tidak menyusun RKUPHHK

(12 unit)

Pelanggaran perundangan

(1 unit)

Page 5: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

1.Haeruman (2013):

2.PH berbasis lanskap untuk tantangan global, menjamin

produksi materi dan jasa hutanlestari

1.Hernowo (2013):

2.Kemenhut sebagai forestry public administration

(mengurusi hutan negara, adat, rakyat)

1.Kartodihardjo (2013):

2.PH serba guna, berbasislanskap, pengembangan

paradigma, komunikasi sosial, proses inklusif (knowledge

based society)

1.Suparna (2013):

2. Kawasan hutan negara yang terlantar sekitar 78,5 juta ha (59%) dan konflik lahan serta

perambahan meningkateskalasinya

Isu StrategisKehutanan

Page 6: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

KAWASAN HUTAN (DARATAN) NEGARA DAN KEPENGELOLAANNYA (APHI, 2011)

No

Fungsi Hutan Luas( juta ha)

Lembaga Pengelola

1 Kaw Hutan Konservasi (daratan) 21,23 jt Balai

2 Kaw Hutan Lindung 32,21 jt Tidak ada pengelola(Kini ada KPHL)

3 Kaw Hutan Produksi (Tetap +Terbatas) a.IUPHHK-HA + RE : 23,4 Jtb.IUPHHK-HT + HTR : 9,8 Jtc.Akses terbuka/terlantar : 23,8 jt

56,96 jtBUMN/S, KoperasiBUMN/S, Kop, masyTidak ada pengelola(Kini ada KPHP)

4 Kaw Hutan Produksi Konversia. Dicadangkan perkebunan: 10,0 jtb. Akses terbuka/terlantar : 10,8 jt

20,87 jt

Tidak ada pengelola(Kini ada KPHP)

Total 131,27 jt Ttl tidak ada pengelola :a.HL: 32,21 jt hab.HP: 34,60 jt ha

Page 7: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Pendahuluan

• Peranan hutan dalam perubahan iklim dan penghasil “primary goods”

• Kebijakan sudah terlalu banyak dan menjadi “Over burden” bagi Pengelolaan HA (120 regulasi)

• Hirakauri (2005) regulasi tidak berbanding lurus dengan SPHL (Finlandia vs Brasil)

• SPHL masih menjadi utopia dan RIL solusi?

Page 8: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya
Page 9: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Pendahuluan

• Brasil mengandalkan pada banyaknya per UU (perijinan dan sanksi, berupa denda bagi yang tidak mematuhi) ternyata terbukti tidak efektif dan menjamin tercapainya PHL.

• Finlandia dengan jumlah per UU yang sedikit, tetapi mampu mencapai PHL.

• Jaminan PHPL: sebuah kombinasi yang cukup antara peraturan, kontrol sosial dan instrumen ekonomi.

Page 10: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Tujuan

• Menjelaskan konsep pengelolaan hutan lestari

• Mengindentifikasi konsep dasar pengelolaan hutan

• Menjelaskan sekilas tentang sistem silvikultur hutan alam

• Menganalisis kebijakan penerapan RIL-C dan sistem insentifnya

Page 11: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Konsep Pengelolaan Hutan Lestari

Page 12: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Konsep Pengelolaan Hutan dan Nilai Tegakan

INPUT

PROSES

OUTPUT

OUTCOME

Page 13: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Kekeliruan dalam Penggunaan Istilah Pengurusan Hutan

PEMUNGUTAN HUTAN (NTFP Collecting)

PEMANENAN HUTAN (Forest Harvesting)

PEMANFAATAN HUTAN (Forest Utilization)

PENGELOLAAN HUTAN (Forest Management)

PENGUSAHAAN /PEMANGKUAN HUTAN (Forest Concession)

PENGURUSAN HUTAN (Forest administration)

Page 14: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Kenapa SFM Tidak Tercapai?(Chapeta & Joshi, 2001)

• Secara teknis Oke, banyak perusahaan menebang hutan sembarangan (tidak lestari)

• Membutuhkan insentif yang jelas untuk merubah perilakunya

• Membutuhkan biaya investasi tinggi

• Kompleksitas secara teknis

• Marjin keuntungan rendah (kenapa JPT tidak direalisasikan?)

Page 15: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Konsep Restorasi Ekosistem (ITTO, 2002)

Page 16: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

PCI Hutan Alam PCI HT

Gambar 1. Scope petunjuk ITTO untuk pengelolaan hutan terdegradadi dan restorasi eekosistem di Indonesia

Hutan Alam

Primer

Hutan Alam

Sekunder

HPH (> 70 m3/ha)

Hutan Rawang (< 20 m3/ha)

Logged Over

Area (LOA)

Dikelola

Tidak Dikelola

(Terdegradasi)

HPH Restorasi

Ekosistem (RE)

Page 17: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Gambar 4. Kondisi hutan dan tipe penggunaan lahan yang berbeda dalam sebuah lanskap tropis

secara skematis (Modifikasi).

Tropical Landcape

Forest Non Forest

Crop Estate Agricultural

Agroforestry Permanent

Well Managed Unwell Managed

Planted Forest Primary Forest

Protected

Managed

Degraded Primary Forest

Secondary Forest

Degraded Forest land

Livestock

Page 18: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya
Page 19: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Sistem Silvikultur HA

UMUR TEGAKAN

SEUMUR THPA DAN THPB

TIDAK SEUMUR TPTI (Individu)

SISTEM SILVIKULTUR

TPTJ (Jalur)

TEBANG BUTUH

Hutan Rakyat

TEKNIK PEMANENAN

TEBANG HABIS Hutan tanaman

TEBANG PILIH Hutan Alam TPI, TPTI, TPTJ dan TPTI-in (TPTJ-Silin)

Page 20: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

EVALUASI KEBIJAKAN SILVIKULTUR

FORMULASI KEBIJAKAN

IMPLEMENTASI

BAIK BURUK

BAIK PERTAHAN-KAN (SILIN)

REVISI (TPTJ)

BURUK SEMPURNA-KAN (TPTI)

CABUT (TJTI)

Page 21: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Sistem Silvikultur HA

• Pemanenan berdampak rendah (RIL) telah dikomodir dalam SE Dirjen PHP No. 274/VI-PHA/2001 dan Permenhut No. P.33/2014 ttg Inventarisasi hutan menyeluruh berkala pada renja pada IUPHHK dalam Hutan alam.

• Bagi pemegang IUPHHK-HA yang sudah melaksanakan RIL/RIL-C dapat mengajukan permohonan peningkatan efisiensi penebangan khususnya factor eksploitasi kepada Dirjen PHPL. Dirjen dapat menerima/menolak setelah ada rekomendasi dari Balitbang Kehutanan (Pasal 10).

Page 22: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Sistem Silvikultur HA

• Praktek RIL sudah direkomendaskan di dalam TPTI, namun jarang diterapkan karena: (i) kurang pengawasan thdp pemanenan, (ii) pemanenan masih dikontrakan, (iii) kurang ketegasan dalam pelaksanaan RIL, dan (iv) Kurang pemahaman thd RIL

• Kajian RIL dalam mengurangi kerusakan pada tanah dan tegakan tinggal serta dampaknya thd kehidupan satwa liar sudah banyak dilakukan, namun dalam upaya mengurangi emisi karbon hutan masih terbatas, maka kajian regulasi dan teknis pelaksanaan RIL-C perlu dilakukan

Page 23: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Kebijakan Penerapan RIL-C

• Apa itu RIL-C

• Mengapa RIL-C

• Implementasi RIL-C dalam TPTI

• Perbandingan RIL-C dan CL

• Keuntungan penerapan RIL

• Hambatan dalam penerapan RIL

Page 24: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Ruang Lingkup

• Keterkaitan RIL-C dengan peningkatan produktivitas biomass

• Perhitungan serapan/emisi karbon (t C) dari RIL-C

• Regulasi dan tata kelola seperti apa yang perlu dirumuskan agar RIL-C dapat diterapkan di lapangan (layaknya dukungan atas pelaksanaan TPTJ-Silin)

Page 25: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Apa itu RIL-C• Pendekatan sistematis dalam manajemen

(POAC) pemanenan kayu

• Penyempurnaan praktek pembuatan jalan, penebangan dan penyaradan yang saat ini sudah ada

• Perlu wawasan ke depan dan ketrampilan yang baik dari para operator dan kebijakan pendukungnya (Pemanenan tidak boleh dikontrakan)

Page 26: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Mengapa RIL-C

• Tuntutan global terhadap pengelolaan hutan dengan standar yang lebih baik (RIL)

• RIL tidak menambah jatah tebangan (AAC)

• Peningkatan karbon dihitung berdasarkan penurunan jumlah limbah biomas sebelum dan sesudah pemanenan

• Dikaji pemberian insentif atas penurunan emisi karbon (additionality)

Page 27: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Implementasi RIL-C dalam TPTI

• Et-3 (Penataan areal kerja)

• Et-2 (Inventarisasi tegakan sebelum penebangan-ITSP, survey topografi, pembuatan peta pohon dan kontur, Perencanaan PWH)

• Et-1 (Perencanaan pemanenan, PWH, persiapan lapangan sebelum pemanenan)

• Et-0 (Pelaksanaan penebangan)

Page 28: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Hipotesis RIL-C

ton C

Waktu

TPTI + RIL

TPTI-RIL

Page 29: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Perbandingan Conventional Logging (CL) dan RIL (Medjibe and Putz, 2012)

Page 30: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya
Page 31: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Keuntungan Penerapan RIL

Tinambunan (2002)

• Laju pertumbuhan tegakan tinggal meningkat

• Pengurangan kerusakan tegakan tinggal, tanah, kanopi

• Pengecilan ukuran rumpang

• Memungkinan perubahan siklus tebang

• Lebih mudah memperoleh sertifikat ekolabel

Suhartana (2002)

• Kerusakan tegakan menurun 5,4 % (highly significant)

• Kerusakan bukaan tanah menurun 9 % (significant)

• Pemindahan top soil menurun sekitar 2.4 mm (highly significant)

• Biaya skidding menurun sekitar Rp. 400 per m3

Page 32: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

RIL Menurunkan Kerusakan Tegakan Tinggal

Tegakantinggal

Kontrol(%)

ConvensionalLogging

RIL (%)

Pancang(pole)

11,2 13,1 7,1

Tiang(sapling)

4,9 12,9 8,4

Anakan(seedling)

5,7 14,4 8,7

Idris dan Suhartana (1996)

Page 33: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

RIL-C dan Pengurangan Emisi Karbon

• Peran RIL-C dalam mengurangi emisi karbon dapat terjadi secara tidak langsung.

• Produktivitas kayu yang tinggi akibat pemanenan yang ramah lingkungan.

• RIL-C untuk mengurangi kerusakan tegakan tinggal dan limbah biomasa di penebangan.

• Wood waste dengan CL = 23,9% dan RIL= 7,6%

Page 34: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Hambatan Pelaksanaan RIL(Tinambunan, 2002)

• Kurangnya kepastian areal pengusahaan hutan

• PP dan pelaksanaannya kurang efektif

• Biaya tinggi dan ketidak jelas keuntungan finansialnya

• Informasi RIL dirasakan sangat kurang

• Kurang pedoman teknis yang memadai

• Kurang kemauan yang serius dari pihak terkait

Page 35: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Kebijakan Insentif untuk PHPL dan RIL

• Contoh Kebijakan Insentif

• Insentif untuk SFM

• Insentif untuk FE yang tinggi (FE=0,7), HPH dengan FE >0,7 dibebaskan dari DR/PSDH

• Reformasi kebijakan hutan di China

Page 36: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

FORMULA KEBIJAKAAN INSENTIF

PENERAPAN KEBIJAKAN

RUANG

PUBLIK PRIVATE

PUBLIK INSTRUKTIF KALKULATIF

PRIVATE INSENTIF KONSTRUKTIF

Page 37: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Contoh Kebijakan Insentif

• Mempertahankan sawah di Bali (subak) diberikan pembebasan PBB

• Organda di jakarta diberikan bebas BBNK dan Pajak kendaraan (70%).

• Hutan kota privat dapat kompensasi dari pemerintah (PP No. 63/2002)

• Permenhut No. P.48/2017: Pengangkutan HH Kayu Budidaya dari Hutan Hak (Nota Angkutan)

Page 38: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Insentif untuk SFM(Chapeta & Joshi, 2001)

• Harga yang tinggi untuk produknya

• Akses mudah untuk permodalan (daftar investasi negatif)-LKA

• Dapat menjual ke pasar yang baru

• Pembayaran langsung (manfaat publik) dari pendanaan nasional dan internasional

• Forest Certification

• Insentif untuk bangun hutan tanaman baru

Page 39: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Penetapan Faktor Eksplotasi (FE)No. Lokasi Penelitian FE (%) Sumber

1. HA Dipterokarpa, Pulau Laut 76,8-82,4 Sianturi, dkk (1984)

2. Kayu Ramin 78,8-88,9 Sinaga, dkk (1985)

3. Meranti di Sumbar, Kalbar, Kalsel

84 Dulsalam (1988)

4. Beberap jenis kayu HA 60 Endom (1995)

5. Sungkai di Jasinga, Bogor 72-90 Dulsalam (1995)

6. Hutan untuk kayupertukangan

56 Haryono & Endom(1995)

7. 24 HPH di 11 provinsi 70 Dirjen PH (1981)

8. Nilai tunggal untuk jeniskayu

70 Endom dan Idris(1996)

Page 40: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Upaya Peningkatan FE(Dulsalam, 1995)

• Perencanaan pembalakan yang baik

• Kerjasama yang baik antara regu penebang dan penyaradan

• Perbaikan teknik (keterampilan) penebangan

• Menghindari sistem upah borongan

• Tujuan pemanfaatan yang beragam

• Pengawasan yang memadai dan sanksi tegas

Page 41: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Upaya Penerapan FE sebagai insentif

• FE = RR dalam industri perkayuan. Jadi kenaikan 1-2% akan berdampak besar manakala produksi plywood 10 juta m3.

• Contoh nyata di Ghana dibuat RR tingkat nasional misalnya 55%. Ketika ada perusahaan yang melakukan pengolahan kayu dengan efisien (60-65%), maka selisihnya (5-10%) bebas royalti.

• Hal ini mungkin berlaku juga untuk pemberian sistem insentif bagi IUPHHK-HA yang menerapkan RIL

Page 42: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Reformasi Kebijakan Hutan di China (Chipeta, 2001)

• Reformasi dilaksanakan berbeda-beda untuk tempat yang berbeda ( tolak seragamisasi)

• SDH (desentralisasi administrasi dan autonomi KK yg lebih besar) dan Masy (tanam pohon untuk pendapatan dan lingkungan)

• Ada insentif pertanian dan lainnya (bambu, buah dan nuts)

• Langkah: pertumbuhan, muncul masalah baru, ditarik kembali secara pragmatis dan mendorong reformasi baru

Page 43: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Reformasi Kebijakan Hutan di China (Chipeta, 2001)

• Pengelolaan erosi dan DAS ditingkatkan, biodiversity menurun

• Jaminan manfaat pembangunan kehutananyang berkeadilan?

• Pemenuhan pasokan produk atas kebutuhan tanpa merusak hutan?

• Hak-hak masyarakat dalam hal tenurial?

• Cara yang paling menguntungkan secara sosial dari jasa hutan

Page 44: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

HARAPAN (Dirjen BUK, 2012)

• MAMPU MENJAGA KEBERADAAN HA TROPIS (SUMBERPLASMA NUFTAH + KAYU ALAM SECARA BERKELANJUTAN).

• MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI KAYU• MAMPU MENJAWAB KERAGUAN PARA PIHAK TENTANG

NILAI EKONOMI PENGUSAHAAN HA.• PENERAPAN SISTIM SILVIKULTUR MENDUKUNG :

- PRO POOR, JOB, GROWTH DAN ENVIRONMENT- EFISIENSI PEMANFAATAN LAHAN

• DUKUNGAN PENDANAAN PEMERINTAH DAN REGULASINYA• PELAKSANAAN SILIN PERLU DUKUNGAN AKADEMISI/PAKAR

YANG MENGUASAI BIDANG TERKAIT

Page 45: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Mohamad Roem (Waperdam 1956-1957) (Kompas, 6/03/2014)

• Sistem apa pun apabila dijalankan tidak baik, ya tidak baik dan yang penting dari semuanya itu bahwa kita semuanya menghormati cara permainan, rule of the game.

• Yang jadi wasit, ya ikut wasit. Yang jadi pemain, ya ikut pemain. Jangan wasit ikut bermain!

• Dan tiap-tiap orang harus mendapat kesempatan yang adil.

Page 46: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

Implikasinya

• Sebaik apa pun sistem penebangan (RIL), sementara IUPHHK HA masih menggunakan sistem kontraktor dalam penebangannya

• RIL itu hanya slogan kosong sebagaimana yang terjadi dalam pelaksanaan TPTI

• RIL-C juga sulit untuk dilakukan karena pelaksanaan RIL masih langka diterapkan (20 unit) diperlukan sistem insentif dan disinsentif

Page 47: INTEGRASI RIL-C DALAM KEBIJAKAN DAN PELUANG …puspijak.org/upload_files/Kebijakan_RIL_C_Insentif-8_Mei_2018_Rev... · Outline Presentasi •Pendahuluan ... efisiensi penebangan khususnya

TERIMA KASIH