Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi...

20
Tugas Makalah Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329 Integrasi dan Migrasi Pariwisata Desa Tumbu Menggunakan Open Data dan Cloud Computing di Dalam Mewujudkan Smart Living, Smart Economy dan Smart Tourism Oleh : I Gede Teguh Pribadi 1304505093 Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana 2015

Transcript of Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi...

Page 1: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

Tugas Makalah

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi

TI024329

Integrasi dan Migrasi Pariwisata Desa Tumbu

Menggunakan Open Data dan Cloud Computing di

Dalam Mewujudkan Smart Living, Smart Economy dan

Smart Tourism

Oleh :

I Gede Teguh Pribadi

1304505093

Dosen :

I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Jurusan Teknologi Informasi

Fakultas Teknik Universitas Udayana

2015

Page 2: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

i

Daftar Isi

Abstrak..................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan.................................................................................................iii

I.1 Latar Belakang..............................................................................................iii

I.2 Rumusan Masalah.........................................................................................iv

I.3 Solusu Yang Ditawarkan..............................................................................iv

Bab II Landasan Teori dan Desain Solusi...............................................................6

II.1 Landasan Teori.............................................................................................6

II.1.1 Smart City..................................................................................................6

II.1.2 Smart Living..............................................................................................7

II.1.3 Smart Economy..........................................................................................8

II.1.4 Smart Tourism............................................................................................8

II.1.5 Open Data..................................................................................................9

II.1.6 Cloud Computing.......................................................................................9

II.1.6.1 Cloud IAAS......................................................................................10

II.1.6.2 Cloud PAAS.....................................................................................10

II.1.6.3 Cloud SAAS.....................................................................................10

II.1.7 ERP..........................................................................................................11

II.1.8 CRM.........................................................................................................11

II.2 Desain Solusi...............................................................................................12

II.2.1 Proses Bisnis.............................................................................................12

II.2.2 Bagan Perancangan Sistem.......................................................................13

II.2.3 Desain User Interface (UI) Sistem............................................................15

II.2.3.1 Desain User Interface (UI) Sistem Sebelum User Login...............15

II.2.3.2 Desain User Interface (UI) Sistem Setelah User Login...................16

Bab III Analisa Dan Kesimpulan..........................................................................17

III.1 Analisa.......................................................................................................17

III.2 Kesimpulan................................................................................................17

Daftar Pustaka........................................................................................................19

Page 3: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

ii

Abstrak

Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu

organisasi, tidak terkecuali pada bidang pariwisata. Salah satunya adalah desa

Tumbu. Dalam memajukan suatu desa mengandalkan bidang pariwisata tidaklah

cukup sehingga perlu diimplementasikan ke dalam konsep Smart City yaitu Smart

Living. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal ini adalah dengan pemanfaatan

teknologi Cloud Computing dan Open Data. Hal ini dilakukan sebab dengan

mengintegrasikan dan memigrasikan seluruh data tentang desa Tumbu di dalam

suatu kesatuan sistem dapat mempermudah orang luar mencari infomasi mengenai

objek wisata yang terdapat di desa Tumbu. Hal ini merupakan solusi dari

permasalahan sulitnya mempromosikan pariwisata kepada masyarakat luas

mengenai desa Tumbu secara digital dan online, di dalam upaya untuk

memajukan kehidupan masyarakatnya. Teknologi Open Data dan Cloud

Computing yang diajukan sebagai solusi pada makalah ini, diharapkan dapat

memberikan kehandalan dan kemudahan terhadap masalah yang dihadapi oleh

desa Tumbu di dalam mewujudkan Smart Living, terkait dengan proses integrasi

dan migrasi sistem Teknologi Informasi.

Kata kunci :

Smart City, Smart Living, Open Data, Cloud Computing, bidang pariwisata, desa

Tumbu, Smart Economy, Smart Tourism

Page 4: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

iii

Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Desa Wisata Tumbu merupakan sebuah desa asri yang terletak di Desa

Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Dari

Bandar Udara Ngurah Rai, berjarak kurang lebih 95 kilometer atau 2 jam

perjalanan. Dengan luas wilayah kurang lebih 4000 Ha, desa tua yang dibagian

tengahnya adalah wilayah pemukiman penduduk, yang dikelilingi oleh sawah dan

kebun dengan tiga ruas aliran sungai, memiliki deretan pebukitan serta sebelah

selatannya merupakan laut yang menghadap ke selat Lombok menjadikan desa ini

berpotensi besar sebagai daerah wisata. Apalagi ditambah dengan kekayaan adat,

seni dan budayanya yang masih terpelihara.

Desa dengan penduduk sekitar 3.722 jiwa ini, terbagi dalam beberapa

aktivitas penduduk seperti petani, pengrajin, buruh, PNS maupun berwiraswasta.

Suasana alam desa dengan adat istiadat dan seni budaya yang beraneka ragam,

manjadikan desa ini memiliki sesuatu yang berbeda dari desa disekitarnya.

Ditambah adanya Taman Sukasada yang merupakan peninggalan dari puri

karangasem dapat menambah dapat menambah potensi wisata yang bertujuan

untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya.

Walaupun demikian desa Tumbu kurang menerapkan perkembangan

teknologi di dalam usahanya dalam membangun desa yang unggul. Oleh karena

banyak permasalahan yang timbul seperti kurangnya fasilitas, kurangnya

informasi mengenai obyek wisata yang terdapat di sana dan kurangnya

pengawasan terhadap obyek wisata membuat belum maksimalnya potensi alam

dan wisata yang dimiliki oleh desa Tumbu.

Dengan diterapkannya sistem Smart Living, desa Tumbu dapat

mempromosikan desa mereka melalui sistem infomasi yang berbasis cloud

computing agar wisatawan local maupun manca Negara dapat mengetahui

keindahan dari desa Tumbu. Selain itu, manfaat lain Smart Living yang dapat

dihasilkan adalah wisatawan akan merasa nyaman dengan adanya fasilitas yang

tersedia di tempat umum, seperti wifi dan diharapkan pariwisata di desa tersebut

bisa berkembang.

Page 5: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

iv

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara untuk memajukan SDM guna untuk dapat teknologi yang

digunakan?

2. Apa fasilitas yang harus disediakan untuk membuat para wisatawan

nyaman berada di desa Tumbu?

3. Kenapa banyak wisatawan yang belum mengetahui tentang keindahan dan

potensi pariwisata yang dimiliki desa Tumbu?

4. Bagaimana cara mempromosikan barang-barang kerajinan dan hasil panen

orang-orang desa agar dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan

pariwisata desa Tumbu?

I.3 Solusi Yang Ditawarkan

Usulan konsep untuk solusi yang ditawarkan permasalahan-permasalahan

yang terdapat pada desa Tumbu, yang pertama adalah dengan memajukan sumber

daya manusia (user) yang akan menggunakan teknologi yang akan disediakan

dengan cara melakukan sosialisasi dan pelatihan rutin sehingga dapat membantu

orang-orang yang kurang menjadi lebih paham dan mau menggunakan teknologi

Yang kedua dengan menyiapkan sarana internet pada tempat-tempat umum

di desa seperti halnya di tempat objek wisata maupun di tempat peristirahatan

lainnya, maka akan berdampak pada puasnya wisatawan karena selain wisata dan

alamnya yang mengagumkan fasilitas yang disediakan juga lengkap.

Melalui pemanfaatan jaringan internet yang sudah masuk desa dapat

dilanjutkan dengan pembuatan website desa Tumbu dengan menggunakan multi

language sehingga wisatawan domestik dan manca negara mampu mengerti

tentang informasi yang tersedia. Selain itu, dalam website tersebut dapat

ditambahkan fasilitas map sehingga wisatawan yang tidak mengetahui lokasi desa

Tumbu dapat mengetahuinya dengan cara mengakses websitenya.

Untuk menghemat anggaran bisa di lakukan dengan cara memanfaatkan

layanan cloud computing agar dapat menekan biaya karena tempat penyimpanan

yang berbasis cloud memiliki daya tampung lebih besar sehingga dapat

Page 6: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

v

mengurangi pembelian media penyimpanan lain. Selain itu dengan berbasis cloud

computing kita dapat mengatur layanan yang akan digunakan.

Selain pembuatan website yang berbasis cloud computing juga digunakan

teknologi Open Data. Manfaatnya agar para pengerajin tikar pandan dan petani

dapat memasarkan hasil mereka. Selain itu kelebihan dari open data adalah

ketersedian dan akses secara menyeluruh sehingga semua pengerajin dapat

meninformasikan hasil kerajinannya secara gratis.

Page 7: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

6

Bab II Landasan Teori Dan Desain Solusi

II.1 Landasan Teori

II.1.1 Smart City

Smart City yang secara harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu

konsep pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan

untuk suatu wilayah (khususnya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang

kompleks di antara berbagai sistem yang ada di dalamnya. Konsep Smart City

awalnya diterapkan di Negara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Dimana tujuan

awalnya adalah untuk menciptakan kemandirian daerah dan meningkatkan

layanan publik.

Kini Smart City telah diterapkan di berbagai Negara di berbagai belahan

dunia. Penerapan Smart City juga mencakup berbagai bidang, antara lain

pendidikan, kesehatan, pemerintahan, pariwisata, dan lain-lain. Smart City dapat

dikatakan sebagai konsep masa depan suatu kota atau wilayah yang menerapkan

berbagai bidang dengan berbasiskan teknologi komputer dan komunikasi.

Smart City memiliki sepuluh buah elemen penting di dalamnya.

Kesepuluh elemen tersebut meliputi infrastruktur, modal, asset, perilaku, budaya,

ekonomi, sosial, teknologi, politik, dan lingkungan. Kesepuluh elemen tersebut

terdapat pada kota yang merupakan pusat dari segala kegiatan yang berada di

wilayah tersebut. Dengan kompleksnya suatu kota, maka diharapkan setiap

elemen tersebut dapat terintegrasi dengan baik satu sama lain.

Menurut Holmes (2010) ada enam point yang harus diterapkan di Smart

City adalah pengembangan dan pemanfaatan jaringan komputer, keterbukaan

informasi serta stimulasi ekonomi dan keilmuan, pengembangan inovasi dan

kreativitas masyarakat, stimulasi terhadap sisi enterprise dan kewirausahaan,

tatanan pemerintahan yang lebih partisipatif dan demokrasi serta adanya

keseimbangan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi. Keenam point ini tidak

hanya dipenuhi sebelum Smart City diimplementasikan, tetapi juga harus

diterapkan setelah Smart City berjalan.

IBM merupakan perusahan enterprise kelas dunia yang mewadahi

berdirinya Smart City. IBM membagi Smart City menjadi enam jenis bagian.

Page 8: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

7

Demikian pula, dengan Giffinger menyatakan bahwa pembagian Smart City

dibagi ke dalam enam jenis seperti yang dijelaskan IBM. Keenam jenis Smart City

tersebut meliputi Smart Economy, Smart Mobility, Smart Governance, Smart

People, Smart Living, dan Smart Environment.

II.1.2 Smart Living

Penerapan Smart Living terdapat beberapa syarat, kriteria, dan tujuan

untuk proses pengelolaan kualitas hidup (quality of life) dan budaya (culture)

yang lebih baik dan pintar (smart). Untuk mewujudkan Smart Living, harus ada

tiga bagian yang harus dipenuhi. Ketiga bagian tersebut:

1. Fasilitas-fasilitas pendidikan yang memadai dengan memanfaatkan

teknologi informasi. Contohnya :

Penyediaan sarana internet gratis dan bebas dari konten pornografi,

kekerasan melalui sistem filtering/proxy.

CCTV yang terpasang di tempat umum dan lampu lalu lintas untuk

merekam dan menekan jumlah kriminalitas.

Keterhubungan semua instansi pemerintahan melalui internet dan

sistem informasi.

Adanya E-Learning di sekolah dan perguruan tinggi.

2. Penyediaan sarana, prasarana, dan informasi mengenai potensi pariwisata

daerah dengan baik melalui pemanfaatan teknologi informasi. Sebagai

contoh:

Adanya sistem informasi pariwisata berbasis web dan mobile.

Adanya sistem informasi geografis untuk pemetaan lokasi objek

wisata.

Proses pemesanan tiket masuk dan kamar hotel/penginapan

(reservasi) secara online dan mobile.

3. Infrastruktur teknologi informasi (ICT infrastructure) yang memadai.

Sebagai contohnya:

Tersedia komputer publik di tempat-tempat umum untuk

memudahkan masyarakat di dalam mengakses informasi.

Page 9: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

8

Tersedia infrastruktur jaringan computer yang memadai, dalam

bentuk wireless dan wired.

Tersedia tenaga IT/SDM yang berkompeten untuk mengelola,

memelihara dan mengembangkan infrastruktur yang ada.

II.1.3 Smart Economy

Ekonomi merupakan salah satu pilar penopang daerah bahkan Negara.

Pengelolaan ekonomi suatu daerah ataupun Negara hendaknya dilakukan dengan

baik dan terkomputerisasi, karena dengan berbasis komputerisasi maka

diharapkan akan memperkecil kesalahan yang terjadi. Di Indonesia, salah satu hal

penting tentang implementasi Smart City adalah Smart Economy. Hal ini

disebabkan dengan jumlah penduduknya yang besar dan potensi sumber daya

alam yang dimiliki juga besar, maka akan lebih baik jika pengelolaanya

menggunakan teknologi.

Implementasi dan penilaian Smart City pada bagian (dimensi) Smart

Economy meliputi dua hal. Kedua hal tersebut yaitu proses inovasi (innovation)

dan kemampuan daya saing (competitives). Kedua hal tersebut berguna untuk

mencapai peningkatan ekonomi bangsa yang lebih baik dan pintar (smart), sebab

inovasi dan kemampuan daya saing merupakan modal utama untuk kemajuan

suatu bangsa.

II.1.4 Smart Tourism

Tourism atau Parawisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk

rekreasi atau liburan. Kaitanya dengan smart city adalah menangani jasa mulai

dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa

bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dan lainnya. Selain,

menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru

dan berbeda lainnya, ini biasanya disebut Industri jasa.

Manfaatnya Smat Tourism adalah ke Negara yang melakukan smart

tourism sendiri, karena itu Banyak Negara bergantung dari industri pariwisata ini

sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada

wisatawan. Sehingga pemanfaatan pariwisata yang berbasis teknologi dapat

Page 10: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

9

membantu pemerintah ataupun suatu daerah untuk mengelola pariwisatanya

dengan lebih baik. Seperti halnya promosi dan reservasi penginapan.

II.1.5 Open Data

Open data adalah data yang bisa bebas digunakan, digunakan kembali, dan

disebarluaskan kembali oleh semua orang – hanya tergantung pada persyaratan

sifat dan keterbagian yang dimiliki. Definisi Full Open (terbuka penuh) memberi

gambaran lebih rinci mengenai maksudnya. Jika dirangkum, pengertian terpenting

adalah:

Ketersediaan dan Akses: data harus tersedia utuh dan tidak memerlukan

biaya reproduksi yang berlebihan, lebih disarankan jika data bisa diunduh

dari internet. Data juga harus tersedia dalam bentuk yang mudah

digunakan (convenient) dan dapat diubah (modifiable).

Penggunaan kembali dan penyebarluasan kembali data harus dilakukan

melalui syarat-syarat yang berlaku bagi penggunaan-kembali dan

penyebarluasan-kembali, termasuk pencampuran dengan set data lain.

Partisipasi Universal: setiap orang bisa menggunakan, menggunakan

kembali, dan menyebarluaskan kembali. Tidak boleh ada diskriminasi atas

bidang usaha, orang, atau kelompok. Misalnya, batasan „non-komersial‟

yang melarang penggunaan „komersial‟, atau batasan penggunaan untuk

tujuan tertentu (misalnya, hanya untuk pendidikan), tidak dibolehkan.

II.1.6 Cloud Computing

Menurut NIST (National Institute of Standard and Technology) Cloud

Computing adalah sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan

sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan

akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanannya dapat digunakan sesuai

keperluan (on demand).

Sebagai sebuah teknologi jaringan komputer yang banyak digunakan saat

ini, Cloud Computing menawarkan sejumlah nilai lebih yang tidak dimiliki oleh

teknologi-teknologi pendahulunya. Beberapa kelebihan Cloud Computing antara

lain :

Page 11: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

10

Kemudahan untuk menggunakan aplikasi secara bersam-sama dan online

tanpa perlu instalisasi dan konfigurasi.

Dapat diterapkan di jaringan local (intranet), publik (internet), maupun

keduanya.

Penghematan biaya.

Layanan penyimpanan data dan informasi secara online.

Layanan komputasi dengan system tersebar.

Kemudahan di dalam pengembangan aplikasi secara bersama-sama sesuai

kebutuhan.

Kemudahan untuk digunakan di sebanyak mungkin system operasi dan

computer.

Selain nilai lebih di atas terdapat lima karakteristik khusus yang dimiliki

oleh cloud computing. Kelima karakteristik tersebut meliputi On Demand Self

Service, Broad Network Access, Resource Pooling, Rapid Elasticity, dan

Measured Service. Pada teknologi Cloud Computing, terdapat tiga model layanan

yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Ketiga model layanan yang disajikan oleh

Cloud Computing tersebut meliputi IAAS, PAAS, dan SAAS.

II.1.6.1 Cloud IAAS

Cloud IAAS (Infrastructure As A Service) atau cloud IAAS merupakan

jenis layanan pada cloud computing yang menekankan kepada layanan

penyediaan sarana jaringan komputer (computer network), perangkat keras

jaringan, komputer server, media penyimpanan (storage), processor, beserta

dengan proses virtualisasi, yang menunjang proses komputasi.

II.1.6.2 Cloud PAAS

Cloud PAAS (Platform As A Service) atau cloud PAAS merupakan jenis

layanan pada cloud computing yang menekankan kepada penyedia platform untuk

membantu proses pengemangan perangkat lunak secara cepat dan mudah.

II.1.6.3 Cloud SAAS

Cloud SAAS (Software As A Service) atau cloud SAAS merupakan jenis

layanan yang diberikan oleh teknologi cloud computing kepada para penggunanya

dalam bentuk pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi).

Page 12: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

11

II.1.7 ERP (Enterprise Resource Planning)

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning yang merupakan

sebuah perencanaan atau sistem informasi dalam satu perusahaan yang bertujuan

untuk mengatur sumber daya, tenaga kerja, bahan dan seluruh aktivitas dalam

perusahaan. ERP berbentuk software yang mengendalikan seluruh departemen

dan kegiatan perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer. Dalam kata lain ERP

dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan semua divisi dalam perusahaan.

Tujuan ERP sendiri adalah mempermudah semua departemen perusahaan untuk

dapat berkomunikasi dan bertukar informasi.

Selain untuk memudahkan komunikasi antar departemen perusahaan, ERP

juga dapat memberi manfaat kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan masing-

masing perusahaan.

II.1.8 CRM (Customer Relationship Management)

CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan

korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan

komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda

dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan

pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain

juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.

CRM (customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan,

proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang

digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk

menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan

menggunakan teknologi informasi untuk menarik pelanggan baru yang

mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.

Konsep ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada

industri informasi sebagai sebuah metodologi, piranti lunak, dan bahkan sebagai

kapabilitas internet yang membantu korporasi mengelola hubungan pelanggan.

Piranti ini memungkinkan korporasi untuk menjelaskan hubungan secara cukup

rinci sehingga manajemen, staf penjualan, staf pelayanan, dan bahkan pelanggan

dapat secara langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara

kebutuhan dan produk, pengingatan pelanggan pada layanan tertentu, dan

Page 13: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

12

sebagainya. Dalam pengembangan piranti lunak CRM harus dilakukan

pendekatan yang holistik. Terkadang inisiatif implementasi piranti lunak CRM

gagal dilakukan karena hanya terbatas pada instalasi piranti saja, tanpa

memperhatikan konteks, dukukangan dan pemahaman staf, dan pemenfaatan

sepenuhnya sistem informasi.

II.2 Desain Solusi

II.2.1 Proses Bisnis

Berikut ini merupakan gambar dari bisnis proses yang akan terjadi pada

desa Tumbu jika menerapkan konsep Smart City :

Gambar Bisnis Proses Desa Tumbu

Dari gambar diatas diketahui bahwa wisatawan akan melihat website desa

Tumbu. Di dalam website tersebut terdapat fasilitas multi language atau pemilihan

bahasa yang digunakan wisawatan untuk memilih bahasa apa yang akan

digunakan untuk menerjemahkan informasi yang terdapat di dalam website

tersebut dan setelahnya dapat melihat informasi website pariwisata desa Tumbu.

Page 14: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

13

Selain fasilitas tersebut wisatawan juga dapat login untuk melakukan booking

paket travel dan booking penginapan yang disediakan oleh para pengelola

penginapan dan agent travel.

Dari segi pengelola sistem dapat login terlebih dahulu setelahnya dia dapat

melakukan perbaikan atau maintenance terhadap website pariwisata desa Tumbu.

Dari agent travel dan pengelola penginapan dapat login ke dalam website untuk

melalukan update data paket travel dan update data penginapan.

Dari user/penduduk desa Tumbu dapat memasukkan data informasi hasil

pengerajin dan informasi objek wisata yang terdapat di desa Tumbu. Pengelola

sistem selain melakukan maintenance terhadap sistem juga dapat melakukan

pelatihan dan sosialisasi mengenai penggunaan website atau sistem agar

penduduk dapat memanfaatkan sistem yang tersedia dengan baik dan benar.

II.2.2 Bagan Perancangan Sistem

Berikut ini merupakan bagan perancangan sistem yang akan dibuat pada

desa Tumbu :

Gambar bagan perancangan sistem Desa Tumbu

Dari gambar diatas diketahui bahwa user atau penduduk dari desa Tumbu

dapat mengakses sistem menggunakan sarana wi-fi atau LAN yang menggunakan

Cloud Computing (Public Cloud) yang tersambung dengan internet, dimana basis

Page 15: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

14

dari cloud sendiri adalah awan (internet) sehingga di dalam pemanfaatanya harus

mengunakan internet. Model development yang digunakan adalah Public Cloud

karena semua data yang terdapat di sistem dapat diakses olah wisatawan yang

akan dating berkunjung. Selain itu data produk kerajinan yang ada di sistem juga

dapat dilihat dan diakses oleh penduduk desa Tumbu dan wisatawan sendiri.

Model layanan cloud computing yang digunakan adalah IAAS, PAAS,

SAAS. Dimana IAAS berfungsi untuk menyediakan layanan sarana jaringan

komputer, perangkat keras jaringan dan komputer server yang dibutuhkan untuk

menjalankan sistem. Hal ini dilakukan karena di desa Tumbu sulit untuk mencari

perangkat keras jaringan serta komputer server maka dengan adanya IAAS sangat

membantu untuk menyediakan infrastruktur di dalam menjalankan sistem. Selain

IAAS, PAAS juga berfungsi sebagai penyedia platform agar sistem yang

dikembangkan secara mudah dan cepat sehingga dapat meningkatkan performa

sistem guna menunjang pariwisata yang ada di desa Tumbu. Selanjutnya SAAS

berfungsi untuk memberikan layanan kepada pengguna yaitu penduduk desa

Tumbu dalam bentuk antar muka web. Dimana penduduk dapat melihat dan

memasukan informasi mengenai objek wisata terbaru dan hasil kerajinan dari

penduduk setempat.

Ada beberapa sub sistem yang terdapat di dalam sistem yang telah

terhubung dengan Cloud Computing. Pertama, ERP dan CRM yang berfungsi

sebagai aplikasi open source untuk menyediakan fasilitas sistem akunting,

inventori, pelaporan, dan lain-lain. Hal ini berguna untuk dapat membantu

pengelolaan bisnis barang kerajinan yang terdapat di desa Tumbu. Secara tidak

langsung hal tersebut dapat meningkatkan penjualan dan efisiensi di dalam

pengelolaanya.

Page 16: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

15

II.2.3 Desain User Interface (UI) Sistem

II.2.3.1 Desain User Interface (UI) Sistem Sebelum User Login

Berikut ini merupakan desain user interface sistem untuk wisatawan yang

belum login sebagai user :

Gambar desain user interface sistem desa Tumbu sebelum login

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa user atau wisatawan yang ingin

melihat informasi di dalam website tidak perlu login terlebih dahulu, cukup

dengan men-klik gambar atau menu informasi pariwisata. Wisatawan dapat

mengetahui informasi ter-update mengenai informasi wisata desa Tumbu. Untuk

memudahkan wisatawan mencari tahu tentang informasi yang tersedia di dalam

website terdapat fasilitas menu “Ubah Bahasa”. Dimana di dalam menu tersebut

terdapat pilihan bahasa yang akan digunakan di dalam website tersebut.

Selain itu di dalam website terdapat fasilitas “Google Map”. Dimana

website akan diintergrasikan dengan google map untuk mengetahui lokasi dari

desa Tumbu dan objek wisatanya. Menu produk kerajinan juga merupakan menu

untuk menampilkan kepada wisatawan tentang produk kerajinan yang terdapat di

desa Tumbu.

Page 17: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

16

II.2.3.2 Desain User Interface (UI) Sistem Setelah User Login

Berikut ini merupakan desain user interface sistem untuk wisatawan yang

setelah login sebagai user :

Gambar desain user interface sistem desa Tumbu setelah login

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa wisatawan yang telah login

sebagai user dapat melakukan booking penginapan atau hotel dan juga booking

agent travel yang terdapat pada menu “Booking Hotel” dan “Booking Agent”.

Selain menu tersebut menu-menu yang tersedia hamper sama dengan wisatawan

yang belum login.

Page 18: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

17

Bab III Analisa Dan Kesimpulan

III.1 Analisa

Menurut saya sistem yang digunakan sudah cukup baik terutama banyak

terdapat fasilitas yang memudahkan wisatawan seperti : dapat melakukan booking

penginapan dan booking paket travel di dalam website langsung. Selain itu

dengan adanya fasilitas berupa wi-fi dan LAN yang dihubungkan oleh Cloud ke

Internet dapat membuat nyaman wisatawan. Dengan adanya pelatihan dan

sosialisasi juga dapat membantu user atau penduduk desa Tumbu dalam

menggunakan sistem dengan baik dan benar.

Adanya website pariwisata desa Tumbu wisatawan dapat mengetahui

keindahan dari desa Tumbu. Selain itu, dengan adanya fasilitas multi language

dapat membuat para wisatawan mudah untuk memahami informasi pariwisata.

Sistem juga akan diintegrasikan dengan google map sehingga dapat mengetahui

letak desa Tumbu dan objek wisata di dalamnya bagi wisatawan yang belum tahu.

Untuk meningkatkan bidang ekonomi di dalam sistem juga diintegrasikan

dengan ERP dan CRM yang berfungsi untuk menyediakan fasilitas sistem

akunting, inventori, pelaporan, dan lain-lain. Selain itu, dengan menggunakan

ERP dan CRM dapat membantu mengurangi pembiayaan pada software karena

ERP dan CRM bersifat Open Source. Maka dari itu, penduduk desa Tumbu dapat

mengelola barang kerajinan mereka dengan baik dan dipromosikan di website.

III.2 Kesimpulan

Dengan adanya sistem atau masuknya IT ke dalam bidang pariwisata desa

Tumbu dapat membantu penduduk mempromosikan objek wisata dan barang

kerajinan yang diproduksi penduduk. Selain itu bagi wisatawan juga dapat

dimudahkan dengan adanya berbagai fasilitas yang tersedia.

Page 19: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

18

Dari segi SDM dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pelatihan dan

sosialisasi dapat membantu dan merubah penduduk dari yang tidak bisa atau tidak

mau menggunakan sistem hingga bisa dan mau menggunakan sistem yang

tersedia. Selain itu pengembangan sistem juga bagus dengan adanya maintenance

yang dilakukan pengelola agar sistem dapat terjaga.

Page 20: Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi Integrasi ...€¦ · Proses integrasi dan migrasi telah banyak dilakukan di dalam suatu organisasi, tidak terkecuali pada bidang

19

Daftar Pustaka

[1] Eka Pratama, I Putu Agus. Smart City Beserta Dengan Cloud Computing Dan

Teknologi – Teknologi Pendukung Lainnya. Informatika, Bandung. 2014.

[2] Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika,

Bandung. 2014.

[3] “Pengertian pariwisata”. jbptunikompp-gdl-herdiansya-29154-8-unikom_h-

i.pdf.

[5] “Buku Pegangan Open Data”. I_Open-Data-Handbook-Documentation.pdf.