Install Windows via LAN n HDD EKs

23
Cara Install Windows XP Via LAN Berikut ini saya berbagi ilmu cara install windows xp via LAN bagi teman2 yang berlum tahu, silahkan bisa dicoba, gratis kok, hehehe... Install windows xp pada notebook lama yang tidak ada external CD/DVD dan tidak bisa booting via USB disk, maka kemungkinan untuk melakukan install ulang sistem operasi yaitu melakukan booting dari jaringan. Disini dipersiapkan untuk melakukan instalasi windows di notebook. Beberapa hal yang perlu disiapkan yaitu : 1. Komputer host sebagai server 2. PXE server 3. Image file untuk booting 4. Kabel UTP atau LAN Tahapan yang dilakukan yaitu : 1. Siapkan komputer host, yaitu komputer desktop kerja 2. Install PXE server software PXE server software yang dibutuhkan disini yaitu mempunyai fitur : a. DHCP server, agar komputer yang akan booting di LAN mendapatkan IP otomatis b. Bisa melakukan booting melalui LAN Software yang dipakai yaitu tftpd32 yang dapat didownload di http://tftpd32.jounin.net atau langsung file berikut http://www.jounin.net/download/tftpd32.329.zip Lakukan berikut ini: a. Download file tersebt diatas b. extract semua file di c:\pxeserver 3. Download image file Image file yang diperlukan disini yaitu bertujuan agar komputer dapat booting di DOS dengan fasilitas jaringan aktif. File image dapat didownload di NU2, yaitu “BFD full package v1.0.7.zip” dengan alamat website http://www.nu2.nu/bootdisk/network/ Lakukan berikut ini : a. extract file di folder c:\pxeserver\image b. buat image dengan cara berikut ini: - cd c:\pxeserver\image - bfd -i c:\pxeserver\bfd.imz -t 144 msnet target a: c. akan diperoleh file image di c:\pxeserver\bfd.imz dengan ukuran 1,44 Mb 4. Setup PXE server a. jalankan program c:\pxeserver\tftpd32.exe b. Pilih tabulasi DHCP server, dan isikan variabel DHCP server, misal : - Current direktori : sesuai tempat install - alamat komputer : 192.168.7.12 - alamat DHCP yang diinginkan mulai dari 192.168.7.200 sebanyak 5 alamat (7.200 7.204) - Boot file diisi dengan : pxelinux.0 - DNS server : dikosongkan (0.0.0.0) - Router dan network mask diisi sesuai dengan parameter jaringan. - klik tombol save agar tersimpan setupnya

Transcript of Install Windows via LAN n HDD EKs

Cara Install Windows XP Via LAN

Berikut ini saya berbagi ilmu cara install windows xp via LAN bagi teman2 yang berlum tahu,

silahkan bisa dicoba, gratis kok, hehehe...

Install windows xp pada notebook lama yang tidak ada external CD/DVD dan tidak bisa booting

via USB disk, maka kemungkinan untuk melakukan install ulang sistem operasi yaitu melakukan

booting dari jaringan.

Disini dipersiapkan untuk melakukan instalasi windows di notebook.

Beberapa hal yang perlu disiapkan yaitu :

1. Komputer host sebagai server

2. PXE server

3. Image file untuk booting

4. Kabel UTP atau LAN

Tahapan yang dilakukan yaitu :

1. Siapkan komputer host, yaitu komputer desktop kerja

2. Install PXE server software

PXE server software yang dibutuhkan disini yaitu mempunyai fitur :

a. DHCP server, agar komputer yang akan booting di LAN mendapatkan IP otomatis

b. Bisa melakukan booting melalui LAN

Software yang dipakai yaitu tftpd32 yang dapat didownload di http://tftpd32.jounin.net

atau langsung file berikut http://www.jounin.net/download/tftpd32.329.zip

Lakukan berikut ini:

a. Download file tersebt diatas

b. extract semua file di c:\pxeserver

3. Download image file

Image file yang diperlukan disini yaitu bertujuan agar komputer dapat booting di DOS

dengan fasilitas jaringan aktif.

File image dapat didownload di NU2, yaitu “BFD full package v1.0.7.zip” dengan alamat

website http://www.nu2.nu/bootdisk/network/

Lakukan berikut ini :

a. extract file di folder c:\pxeserver\image

b. buat image dengan cara berikut ini:

- cd c:\pxeserver\image

- bfd -i c:\pxeserver\bfd.imz -t 144 msnet target a:

c. akan diperoleh file image di c:\pxeserver\bfd.imz dengan ukuran 1,44 Mb

4. Setup PXE server

a. jalankan program c:\pxeserver\tftpd32.exe

b. Pilih tabulasi DHCP server, dan isikan variabel DHCP server, misal :

- Current direktori : sesuai tempat install

- alamat komputer : 192.168.7.12

- alamat DHCP yang diinginkan mulai dari 192.168.7.200 sebanyak 5 alamat (7.200 –

7.204)

- Boot file diisi dengan : pxelinux.0

- DNS server : dikosongkan (0.0.0.0)

- Router dan network mask diisi sesuai dengan parameter jaringan.

- klik tombol save agar tersimpan setupnya

c. Seting tftpd32

- klik tombol settings

- Pastikan isi base direktori adalah “.”

- Isian lainnya adalah default

5. Setup untuk booting otomatis

a. Download file kernel dari syslinux, url yaitu :

http://www.kernel.org/pub/linux/utils/boot/syslinux/ pilih file syslinux-2.10.zip

b. Extract file tersebut dan pilih file “pxelinux.0? dan copy ke c:\pxeserver

c. Di folder hasil extract diatas, pilih subfolder memdisk dan pilih file “memdisk”, copy

file tersebut ke c:\pxeserver

d. Buat folder “c:\pxeserver\pxelinux.cfg”

e. Buat file “c:\pxeserver\pxelinux.fcg\default” dan edit dengan text editor (notepad) dan

isikan dengan text berikut :

default boot

prompt 0

say booting…

label boot

kernel memdisk

append initrd=bfd.imz

1. Sambungkan komputer / notebook ke LAN dan booting pilih lewat PXE / LAN

- Pilih konfigurasi AUTO saja jika tidak tahu banyak tetang setup jaringan

cara install windowsnya ya

1. Buat sharing di komputer servernya (yang terinstall pxe server) yag berisi master windows.

Versi windowsnya saya sarankan bisa pakai windows 98Se atau Windows 2000. Mengapa tidak

windows XP, karena partisi di notebook yang terinstall adalah Fat / Fat32.

2. Di Notebook , saya lakukan mapping ke server dengan perintah :

- “net view” untuk melihat yang mempunyai sharing

- “net use” untuk melakukan mappingnya

Format net use yaitu :

NET USE Z: \\kusserver\master

- Z adalah drive mappingnya

- \\kusserver adalah server terinatll pxeserver

- master adalah folder yang disharing

3. Salin master windows ke notebook, agar lebih cepat instalasinya (gunakan xcopy /S agar

subdirectory juga tercopy).

4. Install windows 2000 nya (saya pakai windows 2000, sebab driver yang sudah dibawa lebih

lengkap)

5. Upgrade windows 2000 ke Windows XP

6. Update driver notebook sesuai windows XP jika ada yang kurang

Selesai

Suskses tak coba di Vaio notebook Versi Pcx, Untuk server saya pakai laptop axioo zetta tsj .

hahaha, tiga hari yang penuh browsing kiri kanan

Install Windows Melalui Network (LAN)

Pengalaman berharga setelah menginstal windows via USB tidak bisa dilakukan pada Notebook Toshiba

Dynabook SS 2000 dan tidak adanya CD-Rom external, jalan satu-satunya adalah menginstal lewat

Network (LAN). setelah mencari-cari di google akhirnya saya menemukan tutorial di

http://www.lockstockmods.net/. Awalnya saya mendapat sedikit kesulitan dalam mengikuti tutorial

tersebut, dan akhirnya saya dapat melakukan instalasi pada Notebook Toshiba Dynabook SS 2000.

Disini saya akan memperjelas lagi tentang proses instalasi windows melalui Network (LAN). Berikut

adalah persiapan yang anda butuhkan :

1. CD Windows XP (untuk mendapatkan file-file dari direktori I386) 2. Laptop atau PC OS 2000/xp (sebagai server) 3. Kabel UTP atau LAN

Tahapan yang harus dilakukan :

Siapkan komputer host/server.

Download PXEserver software.

Download Bart Network Boot Disk (SMARTDRV.EXE) dan extract file SMARTDRV.

Buat folder baru dengan nama "winstall" pada C:\winstall dan sharing folder tersebut.

Copy folder i386 (dalam CD windows xp) dan SMARTDRV.EXE kedalam folder winstall.

Instal TFTPD32 PXEserver.

Download file OUTPUT, extract file OUTPUT dan pindahkan ke direktori C:\.

Jalankan TFTPD32 PXEserver, masuk ke tab DHCP server dan isi setup jaringan anda.

Ganti current directory menjadi C:\OUTPUT Server interface (sesuai dengan alamat IP server/komputer host) Alamat DHCP yang diinginkan (mulai dari 192.168.2.210 - 2.240) Boot file diisi dengan : pxelinux.0 Klik Save

Masuk ke tab setting TFTPD32 Pastikan isi base directory adalah "." Isian lainnya adalah default.

Sambungkan notebook yang akan diinstal ke LAN dan pilih boot from PXE/LAN (jangan lupa untuk

menjalankan TFTPD32 pada komputer server).

Jika anda sudah berhasil boot from LAN, masuk ke Bar Network Disk.

Kosongkan TCP/IP parameter dan identification setting. Tekan OK

Maka akan muncul : none@PC-253*** Q:\Net>

ketik Q:\Net>fdisk (untuk melihat dan mempartisi hardisk anda)

ketik Q:\Net>net (untuk membuka Disk Connection)

Pilih browse untuk memilih connection, pilihlah nama komputer dan folder winstall yang telah di

sharing, tekan ok.

Exit Disk Connection

ketik Q:\NET>D: (lihat current connection, saya mendapatkan drive D dan biasanya berbeda-beda

dengan komputer lain)

ketik D:\>dir (pastikan isi direktori adalah i386 dan SMARTDRV.exe)

ketik D:\>smartdrv.exe (untuk mempercepat proses penginstalan)

ketik D:\>cd i386

ketik D:\i386>winnt

maka akan keluar tampilan windows xp setup

Selanjutnya anda bisa mengikuti perintah-perintah dari Windows setup.

Install windows dari HDD external

Moga2 kga repost.

Pengin share aja cara ini dimari ya...

Kalo biasanya install windows dari CD & UFD, kali ini installnya dari HDD ext.

Cara ini lebih gampang daripada install dari UFD, ga pake program tambahan segala, & pastinya

lbh cepet pula. File2 di HDD ext pun ga usah di apus dulu (tp sebaiknya dibuat backup dulu lah,

jaga-jaga aja)

Langsung ajalah caranya, disini saya pakai contohnya DVD windows vista:

1. Copy aja semua isi DVD installer windows ke dalam HDD ext. (copy ke root, jgn dimasukan

ke folder)

2. Setelah dicopy semua, rename file "bootmgr" di HDD ext jadi "ntldr"

3. Buka ctrl panel->administrative tools-> computer management->disk management, arahkan ke

partisi HDD ext. klik kanan pilih "mark partition as active"

(Pastikan HDD Ext tsb formatnya NTFS)

4. Restart komputer & masuk ke setup bios. (entah pake tombol DEL, F2, tergantung mobonya )

5. Cari menu utk pengaturan boot seq, atur supaya first booting dari HDD ext,

Habis itu di save & exit aja.

6. Setelah itu komputer akan boot dr HDD ext. anda dan instalasi windows pun mulai.

7. Install seperti biasa anda menginstall windows dari DVD.

Note:

- Jangan salah pas milih destination yak, pasti'in ke HDD yg di PC, bukan ke HDD external.

- kalau instalasi windows sudah minta restart, stlh restart, masuk ke bios utk rubah first boot nya

dari HDD PC, jgn ke HDD ext lagi.

- HDD Externalnya jangan dicabut dulu.

8. Instalasi pun akan berlanjut, tunggu aja. (Kalau misalkan instalasi windows menanyakan

source, browse saja ke root HDD ext. nya)

9. Lanjutkan instalasi sampai selesai, beres deh.

Selamat mencoba....

-------------------------------------------------------------------------------------------

NOTE:

Hanya untuk instalasi windows vista & 7

XP kga bisa, perlu bantuan software utk convert instalasinya shg bisa di boot dari UFD atau

HDD Ext.

-------------------------------------------------------------------------------------------

Booting Windows XP dengan LAN. 6 Komputer hanya

dengan 1 harddisk yg berisi OS.

Gw dah ampe pegel nyari2 nya di mbah g**gle tentang cara ini. Tetep aja gak ketemu

. Akhirnya gw ketemu caranya trus gw punya inisiatif bikin nie thread . Isenk2

siapa tau ada yg membutuhkan dan siapa tau ada yg bisa memberikan tambahan

informasi buat gw sendiri. Maklum masih baru. hehehhehe...

Kelemahannya hanya terbatas 5 komputer User Client. Kalo lebih harus beli license. Cocok

untuk warnet kecil2an yg gak mau ribet ttg securitynya atau kantor yg IT nya males untuk dikit2

repair karena user. Sudah dicoba dgn 5 komputer Client dgn spek yg sama. Gak ada masalah.

Kalau mau dgn 5 komputer Client yg beda2 ada caranya lg.

System ini bekerja dengan cara 1 komputer server dan beberapa client. Server yg dimaksud

bukan berarti windows server. Tetapi hanya sebagai pusat data untuk menyimpan booting image

dengan minim os windows xp. Untuk client sebenarnya bisa untuk semua jenis windows. Tapi

sudah coba berkali2 tetap yg berhasil cuma win xp.

Jangan lupa, semua komputernya harus support LAN booting room.

Tapi sebelumnya maap nie... :

You do not have sufficient rights to see the hidden data contained here.

Setelah Disiapkan yg diatas, sekarang kita mulai. Ini untuk 5 client komputer dgn spek yg sama.

1. Disarankan Install fresh windows XP. yg akan digunakan untuk BOOT IMAGE dari komputer

client. Create partition tidak usah terlalu besar. Yg penting cukup untuk install. 10Gb jg boleh.

Kalau mau diinstal semua program yg dipakai juga bisa.

Harddisk ini nanti akan dilepas dari komputer client dan bisa digunakan untuk komputer server

sebagai penyimpan data Boot Image.

2. Setelah selesai install semua termasuk driver-driver nya, pastikan settingan LAN untuk IP

address dan DNS server address di client automatically.

Hide LAN SETTING

Tambahan, untuk yg sudah menggunakan modem speedy dan terdapat DHCP server,

matikan terlebih dahulu.

3. Install "Microsoft iSCSI boot client" dengan default setting dan kemudian install "CCBoot

Client" sampai muncul window baru dgn judul CCbootClient.

Kemudian klik Install CCBoot Client Tunggu sampai selesai install tetapi jangan di restart

dulu. Biarkan begitu saja.

4. Kita ke komputer server. Kalau menggunakan Modem ADSL Speedy default IP modem

192.168.1.1 maka IP LAN Komputer Server disetting 192.168.1.2

Install "CCBoot Server" dengan setting default. Kemudian Running CCBoot.

klik OPTION

a. DHCP Server IP di isi IP komputer server.

b. IP Allocated Start di isi mulai IP setelah IP komputer server.

c. IP Allocated End di isi Akhir dari IP yg dimau.

d. IP Mask di isi mask net dari IP komputer server.

e. IP Gateway di isi dgn IP modem ADSL.

f. DNS Address 1 di isi dgn IP modem ADSL.

Kemudian ke TAB Client Default Setting.

a. Image Server IP di isi IP komputer server.

b. Game Server IP di isi IP komputer server.

c. Write-back File Path di isi dengan folder dimana kapasitas harddisk yg masih banyak.

Fungsinya untuk menyimpan file2 yg dijalankan client.

d. Enable Client Cache pilih RECOMMEND pilih 2G saja.

e. Image Save Path di isi sama dengan folder untuk Write-back File Path

f. Disk Group Kosongkan terlebih dahulu.

Setelah selesai klik OK.

5. Kembali ke komputer client. Restar komputer client sekarang. Ganti settingan booting yg

pertama ke LAN yg kedua ke harddisk. Biarkan booting selesai sampai masuk ke windows. IP

dari Komputer client sudah masuk ke Komputer Server.

klik 2 kali pada komputer client itu untuk menampilkan settingannya.

Berikan centang pada Enable Upload Image

6. Jalankan program CCBootClient pada komputer client.

Isi Server IP Address dengan IP komputer server.

Kemudian klik Upload Image dan tunggu sampai selesai.

INGAT SETTINGAN CCBOOT pada KOMPUTER SERVER harus ENABLE IMAGE

UPLOAD

7. Setelah selesai proses UPLOAD, matikan komputer Client. Cabut harddisk. Buang

!!!!!(hehehehheheeee .... bercanda).

8. Kembali lg ke Komputer Server, Klik OPTION kemudian ke TAB Client Default Setting Isi

Disk Group dengan file hasil upload dari komputer client. kemudian klik Aplly All Clients.

Setelah klik OK, klik 2 kali pada client yg ada pada list CCBoot. Hilangkan centang pada

Enable Upload Image. kemudian klik SAVE.

9. Agar komputer client bisa dihidupkan dari komputer server, setting BIOS pada komputer

client WAKE ON LAN. Maka komputer client bisa dihidupkan dari CCBoot Sever dengan cara

klik kanan Pilih WAKE ON LAN.

10. Untuk 4 client yg lainnya, cukup dengan setting BOOTING LAN FIRST.

nah.....

Selamat mencoba yaaaaaaaaaa..........

Cara Instal Windows 7 Via LAN/PXE Boot

NandoCyber4rt - Pasti sdh banyak yg tahu cara instal Windows dari CD/DVD atau dari Flash Disk USB.

Tapi kali ini saya mau share bagaimana Cara Instal Windows 7 Via LAN/PXE Boot.

Untuk instalasi ini butuh minimal 2 komputer/PC, 1 komputer gandeng (yg kita sebut saja PC Server) dan

minimal 1 PC yg akan diinstal Windows (kita sebut PC Target)

LANGKAH I : Boot Dari PC Server

1. Download TFTPBoot DISINI. Save di PC Server. 2. Dobel klik file TFTPBoot.exe terus ekstrak ke root drive C PC Server.

3. Buka folder tftpboot dan dobel klik file tftpd32.exe 4. Dari jendela aplikasi Tftpd32, klik tombol Settings dibagian bawah. Ganti setting-nya seperti ini:

5. Tekan OK utk kembali ke jendela utama. Klik tab DHCP Server. Atur setting-nya seperti ini terus Save:

6. Tutup Tftpd32. Disable firewall nya (termasuk firewall Windows) di PC Server. Atur IP Address-nya jadi static dgn IP 192.168.1.5.

7. Sambungin PC Server dgn PC Target dgn kabel LAN. 8. Jalankan program Tftpd32 lagi (dobel klik file Tftpd32.exe). 9. Nyalakan PC Target, atur setting BIOS-nya biar boot pertama dari PXE LAN (network).. 10. Klo sudah muncul command prompt, berarti sudah bisa boot di PC target, JANGAN dulu tutup

program "tftpd32.exe" atau lepas kabel LAN-nya!!

NB: Kalo ada error setting DHCP-nya, matikan/disable semua tanda centang di opsi seting tab DHCP

diatas. Kalo anda pake Tftpd32 versi lain, sesuaikan saja setting-nya sesuai keperluan.

LANGKAH II : Instal Windows di PC Target

1. Masukkan DVD Instalasi Windows 7 nya di DVD-ROM PC Server. Share drive CD\DVD c dgn PC Target. Kasih nama share misalnya cd & settting permission user Everyone

2. Dari Command Prompt di PC Target, ketik:

net use y: \\192.168.1.5\cd

3. Akan muncul prompt yg minta username. Ketik:

\192.168.1.5\user_name_anda

* Sesuaikan user_name_anda sesuai username PC yg anda share.

4. Masukkan password jika dimintai password sama seperti cara diatas. 5. Klo sdh muncul prompt the command completed successfully, ketik:

y:

terus ketik lagi :

setup

Instal Windows seperti biasa.

CATATAN: Jangan lepas kabel LAN selama instalasi!

6. Klo sdh selesai instal, kembalikan lagi setting yg sdh diubah diatas: Stop share drive CD-Rom, enable-kan lagi firewall > balikin IP Address seperti semula

Cara Sharing Internet dari Perangkat Modem GSM atau CDMA Melalui

TP-LINK TL-WN322G 54M Wireless USB Adapter

Kalau kita sudah berlangganan internet ke salah satu ISP maka koneksi internet tersebut

sejatinya dapat dibagi atau disharing dengan pengguna lain sehingga dengan 1 (satu) akun

langganan internet, Anda bisa membagi bandwith dengan user lain. Cara yang akan saya

sampaikan di sini adalah cara paling mudah dan sederhana tanpa perlu menggunakan alat router.

Berikut cara-cara untuk membuat hotspot yang saya praktekkan di rumah dengan menggunakan

sejumlah perangkat sebagai berikut :

1. PC induk, yang akan saya gunakan untuk melakukan sharing ke client. 2. Laptop, yang akan saya test sebagai client untuk mengambil koneksi ke PC induk. 3. Modem CDMA merk Haier CE210, yang akan saya gunakan sebagai modem internet.

4. TP-LINK TL-WN322G 54M Wireless USB Adapter, yang akan saya gunakan sebagai perangkat

access point.

Langkah-langkah penyetingannya dalam OS Windows XP adalah sebagai berikut :

Tahap Pertama

1. Pada PC induk, koneksikan USB modem Haier CE210 ke PC. Driver akan terinstall secara otomatis.

2. Buka Network Connections di PC induk. Pada bagian Dial-up akan muncul koneksi baru dari USB wireless modem.

3. Klik kanan pada koneksi dial-up tadi lalu pilih Properties – Advanced. 4. Pada bagian Internet Connection Sharing, centanglah pilihan “Allow other network users to

connect through this computer’s Internet connection”. Lalu pada kolom kosong di bawah tulisan Home networking connection, pilih Wireless Network Connection.

5. Centang juga pilihan “Establish a dial-up connection whenever a computer on my network

attempts to access the Internet”. 6. Klik OK. 7. Maka dalam logo dial-up akan muncul gambar telapak tangan dan terdapat keterangan

“Connected, Shared, Firewalled”. 8. Sampai di sini tahapan pertama sudah berhasil dilakukan.

Tahap Kedua

1. Colokkan wireless USB adapter (dalam hal ini saya pakai TP-LINK TL-WN322G 54M Wireless USB Adapter). Lakukan instalasi driver agar perangkat ini dapat berjalan dengan baik.

2. Masuk menu Start – All Programs – TP-LINK – TL-WN322G Wireless Utility. 3. Setelah muncul dialog box, pilih atau ubah mode dari “Station” menjadi “Access Point”.

4. Klik More Setting untuk mengubah beberapa parameter (jika ingin diubah) seperti nama SSID (dapat kita gunakan nama tertentu, misal “hotspot rumah”, dsb). Mengubahnya dengan meng-klik Change, lalu ganti kolom SSID menjadi nama yang kita kehendaki.

5. Jika kita ingin menggunakan password untuk setiap client yang akan konek ke PC induk maka

ubahlah kolom WEP dari Disable menjadi Enable. Key dapat berupa hexadecimal atau ASCII. Jika tidak ingin diprotek dengan WEP key, tidak perlu diutak-atik bagian ini.

6. Ubah kolom di bawah tulisan Bridge Adapter dari “No Bridge” menjadi “Atheros L2 Fast Ethernet 10/100 Base-T Controller”.

7. Klik tanda silang di bagian kanan dialog box. 8. Sampai di sini, kita sudah berhasil membuat access point. Hal ini ditandai dengan munculnya

gambar antenna di taskbar desktop PC. Namun untuk dapat berhubungan dengan client, kita perlu mensetting TCP/IP. Tanpa settingan TCP/IP, client hanya dapat mendeteksi adanya sinyal

wifi tanpa bisa berinternet.

Tahap Ketiga

1. Masih di PC induk, masuk menu Network Connection dan klik kanan “Wireless Network Connection” pada TL-WN322G Wireless USB Adapter.

2. Pilih Properties – Internet Protocol (TCP/IP).

3. Klik lagi tombol Properties, lalu pilih Use the following IP address dan isikan di kolom IP address

dengan 192.168.0.1. Subnet mask 255.255.255.0. 4. Di bawahnya pilih “Use the following DNS server addresses” dan isikan Preferred DNS server

dengan 192.168.0.1. Sementara “Alternate DNS server” biarkan kosong. 5. Klik OK. 6. Sampai di sini, kita sudah berhasil membuat access point yang dapat dikoneksi oleh client.

Tahap Keempat

1. Sediakan laptop yang siap digunakan sebagai client untuk berinternet. Syaratnya, laptop tersebut sudah memiliki fasilitas wifi.

2. Masuk menu Network Connections – Wireless Network Connections. 3. Klik kanan – Properties. 4. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik Properties. 5. Isikan kolom Use the Following IP address dengan 192.168.0.2. Subnet mask 255.255.255.0.

Default gateway 192.168.0.1. Isikan juga the following DNS server addresses dengan 192.168.0.1.

6. Klik OK.

Tahapan terakhir adalah mengaktifkan Wireless Network Connections pada laptop client. Lalu

klik kanan dan pilih View Available Wireless Network. Pilih hotspot yang sudah kita buat

sebelumnya, lalu buka Firefox atau browser internet lainnya. Jika semua settingan sudah benar

maka client dapat melakukan aktivitas internet.

Selamat mencoba.

TL-WR740N dukung fungsi QoS (quality of servce) untuk manage bandwith.

masuk aja ke halaman manajemen router, dan cari menu bandwith control (aku asumsi menu

sama/mirip kek routerku, sama2 TP link meski beda tipe. klo beda cari menu yang mirip)

pada control setting aktifkan enable bandwith control agar bisa pake rule. ingress ama egress isi

ama download ama upload bandwith koneksi.

masuk ke menu rule list, pilih add new

untuk membatasi bandwith pada banyak IP dengan rule yang sama, isi range IP dengan IP awal

dan akhir

klo hanya membuat rule untuk 1 IP, isi range yang awal aja, kosongin akhirnya

port range kosongin aja, isi hanya jika ingin membatasi koneksi pada port tertentu (misal port2

selain 80/8080 di blok biar cuman bisa browsing aja, ga bisa ftp atau peer2peer)

port klo ngga ngerti maksudnya tcp/udp, biarin all aja

egres bandwith => upload

ingress bandwith => download

minimal => bandwith minimal yang akan selalu dialokasikan ke IP2 yang ada pada rule. jadi

meskipun orang laen pake IDM, selalu ada sisa bandwith pada IP lain sesuai minimal. ingat

jumlah SEMUA bandwith egress minimal harus lebih kecil atau sama dengan bandwith

egress/upload koneksi nyata kamu (dan yang udah di set di bandwith control).

max => bandwith maksimal yang bisa diperoleh IP yang di set pada rule ini. bandwith max bisa

di set semaksimal mungkin sesuai keinginan. bisa lebih kecil dari bandwith total, atau sebagian.

Saya memakai WPA2-Personal, apakah sudah cukup aman utk keamanan, ataukah harus tiap

minggu saya mengganti passwordnya?

asal password cukup bagus, wpa2-personal udah cukup susah di