INSTALASI SISTEM PIPA

I. Pendahuluan

Pipa adalah tempat dimana di alirkannya fluida. Karena di dalamnya banyak jenis fluida di berbagai situasi (tekanan, keasaman, tempratur, dll), maka hanya ada beberapa macam pipa. Galvanized, copper, mild steel, cast iron, stainless steel, plastic, fiberglass, concrete, clay, and wood adalah tipe dasar. Ukuran pipa berkisar dari ½ in samapi 36 in dalam diameter. Situasi mempengaruhi besar kecil dan material yang dipakai. Instalasi system pipa mempelajari tentang bagaimana system pemasangan pipa, dimulai dari perencanaan, pengukuran, pemotongan, hingga pemasangan. Perencanaan merupakan bagian awal pada system pemasangan pipa dimulai dari pembuatan flow diagram, penentuan ukuran, hingga bahan atau jenis pipa apa yang digunakan, lalu dilanjutkan dengan pengadaan pipa serta ukuran pipa yang direncanakan seterusnya di ukur dan di potong sesuai ukuran perencanaan. Pemotongan pipa dapat menggunakan gergaji ataupun silet pemotong pipa, tergantung pada bahan yang digunakan dan keterdapatan alat, sedangkan pengukuran dapat menggunakan meteran. Setelah dilakukan pemotongan pada pipa selanjutnya menggunakan alat yang bernama senai untuk membuat ulir pada ujung-ujung pipa agar antara pipa yang satu dan yang lainnya dapat saling berhubungan. Selanjutnya baru dilakukan instalasi pada pipa-pipa ini sesuai dengan flow diagram yang telah ditentukan, lalu setiap ulir diberi lakban pipa agar tidak terjadi kebocoran.

NORMAL PIPE SIZE, atau NPS adalah

II. Alat dan Bahan

- Pipa ukuran 1 inch- Alat penghisap air (pump)- Socketweld dan threaded fittings- Silet pemotong pipa- Lakban pipa- Tank- Dudukan tank- Meteran- Senai- Filter air- Ragum- Kunci pipa

III. Langkah Kerja

1. Buatlah seketsa atau flow diagram sebagai langkah pertama pada pemasangan pipa serta tentukan ukurannya.

2. Ukur seberapa panjang pipa yang akan di potong dan tandailah.

3. Potong pipa yang telah ditandai dengan menggunakan silet pemotong pipa atau gergaji yang sebelumnya pipa telah diletakan pada ragum.

4. Letakan pipa yang telah dipotong di atas ragum agar terkunci dengan rapat, lalu buatlah ulir pada pipa di kedua ujungnya dengan menggunakan senia.

5. Lekatkan lakban pipa pada setiap ulir.

6. Pasangkan potongan pipa pada fitting sesuai dengan perencanaan (seketsa).

7. Keraskan smbungan pipa-pipa dengan menggunakan kunci pipa.

TANK 1

TANK 2

Pump