instalasi sistem operasi

11

Click here to load reader

Transcript of instalasi sistem operasi

Page 1: instalasi sistem operasi

MODUL 3

Menginstal Sistem Operasi

Sistem Operasi

System oprasi adalah software yang pada umumnya dibuat oleh perancang

computer yang bersangkutan, dalam hal ini dapat di katakan sebagai penerjemah atau

penghubung dari kode yang dikenal manusia dan kode yang dikenal computer.

Berdasarkan letaknya system operasi di bagi menjadi dua bagian:

1. Resident Module (di dalam computer) yang terletak pada ROM dan di sebut

Internal Memory.

2. Transient Module ( di luar computer ) yang di sebut external momory,

seperti DOS (disk operating system) Windows 98, ME, XP ,dan lain-lain.

Mengapa kita harus menginstal system operasi pada computer? Alasannya adalah

untuk menghubungkan antara manusia dengan computer, sebab kalau tidak ada system

operasi kita tidak dapat menggunakan computer. Makanya di buku ini akan di bahas

Instalasi system operasi pada computer.

Seperti kita bahas di atas, di dalam sistem komputer terdapat perangkat lunak

sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi dapat kita ibaratkan sebagai

jalan raya yang dilalui berbagai jenis kendaraan, sementara program aplikasi dapat kita

ibaratkan sebagai beragam jenis kendaraan yang lalu lalang di jalan raya. Setiap sistem

komputer, baik yang kecil maupun yang besar memiliki sistem operasi. Bahkan

komputer genggam dan telepon seluler cerdas (smartphone) pun memiliki sistem

operasi.

Sistem operasi memiliki manfaat yang sangat besar. Pada komputer, sistem

operasi bertugas menangani sistem komputer secara keseluruhan, serta semua perangkat

yang terhubung ke komputer. Bagaimana sistem operasi dimuatkan ke memori

komputer?

Ketika komputer diaktifkan, program yang disebut BIOS (Basic Input Output

System) akan dijalankan. Program kecil ini menjadi mensinkronkan hubungan antara

prosesor dan keyboard serta peralatan lainnya sehingga saat sistem operasi dimuatkan

ke memori, semua perangkat komputer telah siap. Setelah itu, sistem operasi mulai

menjalankan fungsinya sebagai pengendali perangkat keras yang ada di komputer.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

62

Page 2: instalasi sistem operasi

Sebagai perangkat lunak pertama yang diletakkan di memori komputer, sistem operasi

memunyai beberapa tugas utama, yakni:

● mengenali perangkat keras yang ada dalam sistem komputer

● mengatur pemakaian memori

● task schedulling atau penjadwalan tugas

● menyediakan antarmuka antara komputer dan user.

Di samping itu sistem operasi juga melakukan semua tugas-tugas penting dalam

komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya dapat berjalan

sebagaimana mestinya. Secara singkat, sistem operasi merupakan penghubung antara

lapisan perangkat keras (hardware) dan lapisan perangkat lunak (software) komputer.

Sistem operasi memiliki beberapa bagian penting sebagai berikut:

● mekanisme boot

● kernel

● command interpreter atau shell

● pustaka-pustaka.

Mekanisme boot adalah proses peletakkan kernel ke dalam memori komputer.

Proses ini terjadi ketika kita pertama kali mengaktifkan komputer. Kernel merupakan

bagian inti dari sistem operasi. Fungsi utama kernel adalah melayani bermacam-macam

program aplikasi agar dapat mengakses perangkat keras komputer. Shell adalah suatu

media yang bertugas membaca input dari pengguna.

Ada ratusan jenis sistem operasi; beberapa di antaranya adalah:

1. Linux

2. Macintosh

3. Solaris

4. Unix

5. FreeBSD

6. AIX

7. VM, MVS, CICS (sistem operasi yang dikembangkan oleh IBM untuk

komputer mainframe)

8. VMS, OpenVMS (sistem operasi pada komputer DEC).

9. Microsoft DOS dan Windows

10. AmigaOS

Ditinjau dari kemampuannya menangani suatu proses, sistem operasi dibedakan

menjadi dua yaitu sistem operasi stand alone dan sistem operasi multiuser. Sistem

operasi stand alone adalah sistem operasi yang hanya mampu menangani satu pengguna

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

63

Page 3: instalasi sistem operasi

(user) saja, meskipun satu pengguna itu dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Sistem operasi multiuser adalah sistem operasi yang mampu menangani banyak proses

dari banyak pengguna pada saat yang bersamaan.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

64

Page 4: instalasi sistem operasi

Instalasi Windows XP

Persiapan

• Siapkan komputer yang telah anda rakit• Sipakan CD Windows XP

Langkah – langkah Instalasi Windows XP

1. Hidupkan komputer2. Setting boot pertama menjadi CD-ROM lewat BIOS sambil masukan CD

Windows XP3. Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah

booting, layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

4. Anda akan disodori berbagai persyaratan dan Licensing Agreement yang harus Anda setujui.Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

65

Page 5: instalasi sistem operasi

5. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].

6. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat proses setup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

66

Page 6: instalasi sistem operasi

7. Setelah proses copy selesai, Anda harus me-restart PC Anda. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive Anda, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

67

Page 7: instalasi sistem operasi

8. Anda mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC Anda. Jadi Anda tidak perlu lagi menginstal driver dari tiap perangkat tersebut.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

68

Page 8: instalasi sistem operasi

9. Muncul boks Regional and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama Anda dan klik [Next >].

10. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa Anda lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].

11. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa Anda lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

69

Page 9: instalasi sistem operasi

12. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].

13. Muncul boks Modem Dialing Information, yang meminta Anda memilih lokasi (negara), mengisi kode area kota (telepon) Anda, berikut keterangan jika menggunakan media lain. Tersedia dua pilihan sistem telepon, yaitu tone dan pulse. Klik [Next >] sesudahnya, lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone. Klik [Next >] lagi.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

70

Page 10: instalasi sistem operasi

14. Masukkan password administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, Anda bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

71

Page 11: instalasi sistem operasi

Sempurnakan computer dengan menginstal driver hardware yang tidak di support

oleh Windows XP atau konfigurasi lainnya. Tambahkan aplikasi yang diinginkan.Untuk

mengetahui hardware yang tidak di support oleh Windows 98 caranya adalah Control

panel lalu pilih System dan pilih Device Manager. Hardware yang tidak di support oleh

Windows XP akan di tandai dengan symbol tanda tanya “?” di depan nama

hardware.Driver hardware yang biasanya tidak di support oleh system operasi adalah

Sound card, VGA card dan LAN card. Adapun langkah-langkah instalasi driver

hardware.

Langkah-langkah Instalasi driver Hardware.

1. Masukan CD driver hardware dan tunggu beberapa saat.

2. klik kanan pada my computer pilih properties dan pilih device manager.

3. Lalu pilih hardware yang akan di instal drivernya dengan cara klik kanan pada

hardwarenya pilih properties, kemudian pilih tab driver.

4. Kemudian pilih tab instal driver kemudian muncul tampilan dimana driver akan

di cari. Pilih CD-ROM kemudian klik next dan tunggu beberapa saat.

5. Setelah muncul driver yang di cari klik next untuk memulai proses instalasi.

6. Setelah selesai instalasi klik Finish.

Adapun cara lain untuk menginstal driver hardware yaitu dengan cara

1. Masukan CD driver hardwarenya.

2. Kemudian klik kanan pada menu start, pilih explore.

3. Lalu pilih drive CD ROM kemudian pilih setup.

4. Lakukanlah instalasi sampai selesai.

www.dedi-suyatman.co.cc sumber: komputeraktif.com [email protected]

72