Instalasi Motor Listrik

download Instalasi Motor Listrik

of 11

description

instalasi motor listrikteknik instalasi

Transcript of Instalasi Motor Listrik

Presentasi Teknik Instalasi

Presentasi Teknik InstalasiPemilihan MotorFaktor yang menentukan pemilihan motor:Motor dan GearboxUntuk beberapa merek motor, mereka selalu menawarkan produk gearbox juga, atau sering disebut geared motor. Sebenarnya secara desain, gearbox dan motornya dapat dipisahkan sehingga gearbox merek A dapat dipasang dengan motor merek B, dengan menggunakan universal flange, atau langsung dapat disambung jika memiliki posisijoining baut yang sama. Umumnya informasi dalam katalog tentang motor ber-gearbox ini terdiri dari tipe geared motor, daya motor, rasio gearbox, faktor keamanan, torsi output, dan kecepatan output gearbox. Jika ingin mengganti motor dengan daya lebih besar dan gearbox tidak diubah, pastikan flange penghubung antara gearbox dan motor bersesuaian, dan juga perhitungkan ulang daya output yang dihasilkan (asumsi daya output dan input sama, dengan perubahan kecepatan rotasi dan torsi motor) apakah sudah sesuai dengan desain sebelumnya

Nameplate MotorSecara umum, informasi pada nameplate motor bisa menjelaskan spesifikasi motor. Umumnya nameplate terdiri atas tipe motor dan gearbox, rasio gearbox, dan daya motor. Penggantian motor dengan merek lain perlu dikonsultasikan lebih lanjut dengan pihak supplier motor, dengan memperhatikan desain mesin, kecepatan output dan daya yang dibutuhkanMenentukan Daya MotorDaya motor sangat tergantung pada besar dan jenis beban yang dibawa oleh mesin. Semakin besar beban yang ditanggung mesin, semakin besar daya motor yang dibutuhkan. Beban yang dimaksud termasuk rugi gesekan transmisi, dan juga impact saat loading beban. Satuan daya yang umum digunakan adalah kiloWatt dan Horse Power.

Menentukan Kecepatan MotorUmumnya tiap motor memiliki kecepatan tertentu sesuai dengan katalog. Ada motor dengan 2800-an rpm, 1400-an rpm, dan 900-an rpm, tergantung merek dan jenis motor. Yang terpenting adalah kecepatan output yang dihasilkan. Dengan motor dan gearbox yang bersesuaian pada katalog atau melalui perhitungan, kita dapat memperoleh kecepatan output gearbox. Sedang kecepatan output tergantung pada kapasitas mesin. Kapasitas di sini adalah seberapa banyak beban yang dipindahkan dalam satuan waktu. Semisal, konveyor yang memindahkan botol dengan diameter 7 cm dengan kebutuhan 120 botol per menit, maka butuh pergerakan linear konveyor sebesar 840 cm/menit. Jika diameter efektif atau pitch diameter dari sprocket penggerak sebesar 400 mm, maka dibutuhkan kecepatan putar output motor gearbox sebesar kurang lebih 42 rpm atau revolutions per minute. Pengaturan kecepatan output dapat dilakukan dengan mengatur inverter motor untuk motor AC sampai benar-benar diperoleh kecepatan motor yang diharapkan. Atau pengaturan governor atau sejenisnya untuk mengatur masukan bahan bakar pada motor pembakaran dalam.

Menentukan Daya MotorPengukuran daya masuk Metode ini menghitung beban sebagai perbandingan antara daya masuk (diukur dengan alat analisis daya) dan nilai daya pada pembebanan 100%Persamaannya :

Dimana,- Pi = Daya tiga fase dalam kW- V = RMS (akar kwadrat rata-rata) tegangan, nilai tengah garis ke garis 3 fase- I = RMS arus, nilai tengah 3 fase- PF = Faktor daya dalam desimal

Persamaannya :

Dimana,- Pr = Daya masuk pada beban penuh dalam kW- HP = Nilai Hp pada nameplate- = Efisiensi pada beban penuh (nilai pada nameplate atau dari tabel efisiensi motor)

Keseimbangan BebanKeseimbangan beban adalah perbandingan antara daya 3 fase dengandaya masukan dalam KW dikalikan 100% Persamaannya:

Dimana,- Beban = Daya keluar yang dinyatakan dalam % nilai daya- Pi = Daya tiga fase terukur dalam kW- Pr = Daya masuk pada beban penuh dalam kW

Menentukan Ukuran Sekring/MCB dan KabelDalam meng-install motor listrik beberapa pertimbangan yang diperlukan adalah : Tegangan supply motor listrik (AC atau DC) Daya motor listrik3. Arus start. Jumlah phasa dari motor listrik (untuk AC motor). Tegangan phasa dari motor listrik (untuk AC motor)

Tegangan(AC dan DC)berpengaruh dalam penentuan supply listrik yang akan dipergunakan, dalam hal ini akan dapat berupa generator ataupun battery.Daya motorDaya motor listrik akan berpengaruh dalam penentuan jenis pengaman dan penentuan kapasitas kcnduktor yang akan di installkan. Kesalahan dalam informasi daya motor listrik akan berakibat pada kesalahan dalam pemilihan pengaman dan konduktor , secara lebih jauh akan menyebabkan operasi motor motor listrik akan mengalami kerusakan Arus startarus start motor listrik perlu dipertimbangkan mengingat arus start motor motor listrik berkisar 3 s/d 7 kali arus nominal. oleh karenanya perlu diamankan untuk kelancaran dari operasi perlatan / motor listrik. Jumlah phasa(AC motor)Jumlah phasa dari motor listrik AC ada dua macam yaitu satu phasa dan tiga phasa, hal ini akanberpengaru.h dalam penentuan supply tegangan yang akan dipergunakan (apakah dengan 3 kabel, 4 kabel atau 5 kabel).Tegangan phasa (untuk AC motor)

Tegangan phasa dari motor listrik dapat dilihat pada name plate vang terpasang, hal ini akan berpengaruh dalam penentuan apakah perlu dipasangkan saklar wye - delta atau suatu trafo penurun penurun tegangan. Pertimbangan - pertimbangan ini akan sancta berkaitan erat dengan arus start dari motor yang akan di install.Penampang kabelKHAPengaman(mm2)(Ampere)(Ampere)1112,4,61,514102,52015425206312510433516756025100803512510050160125702001509524020012026022515032525018538030024045035030052540040064050050060062570080080010001000Ukuran Penampang Kabel dan PengamanMenghitung Susut Tegangan Susut Tegangan pada kabel dapat dihitung dengan rumus :