Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

14
INSTALASI MIKROTIK DI VIRTUAL BOX Buat Profile Di Mikrotik 1. Install dulu virtual box di pc anda (bisa download di : http://www.virtualbox.org/wiki/Downloads ) 2. Setelah install virtual box, buat lah profile untuk Mikrotik dan PC Client di virtual box dengan cara: 1) Klik New, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini : 2) Selanjutnya klik next, lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Transcript of Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

Page 1: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

INSTALASI MIKROTIK DI VIRTUAL BOX

Buat Profile Di Mikrotik

1. Install dulu virtual box di pc anda (bisa download di : http://www.virtualbox.org/wiki/Downloads)

2. Setelah install virtual box, buat lah profile untuk Mikrotik dan PC Client di virtual box dengan cara:1) Klik New, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

2) Selanjutnya klik next, lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Page 2: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

3) Beri nama, contoh: dalam kasus ini saya beri nama mikrotik 1Lalu tekan next, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

4) Buatlah alokasi memori untuk Mikrotik yang akan kita install ini, pada kasus ini saya buat 64 MB memori yang akan dialokasikan, lalu tekan next maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Page 3: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

5) Langsung klik next saja, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

6) Pada tampilan diatas kita diminta untuk mengalokasikan hardisk yang akan kita gunakan dalam mikrotik yg akan kita install ini, dalam kasus ini saya mengalokasikan 2 GB untuk mikrotik yang akan kita install ini, lalu pilih next dan finish..

Dalam tutorial diatas kita telah membuat profile yang akan kita gunakan untuk instalasi mikrotik, lakukanlah hal yang sama untuk membuat profile untuk OS Client (dalam kasus ini, saya memilih ubuntu 11.04 pada OS Client yang akan saya install di Virtual Box).

Page 4: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

Instalasi Mikrotik

1) Pilih profile mikrotik yang telah kita buat tadi (Mikrotik 1)

2) Klik start maka akan muncul tampilan seperti berikut:

Page 5: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

3) Pada tampilan diatas kita pilih iso Mikrotik yang telah kita sediakan. Lalu tekan Next dan Finish. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

4) Tekan “a” untuk checklist semuanya lalu tekan “i” untuk install lalu tekan “y: untuk menyetujui lalu proses instalasi pun dimulai

5) Tekan enter untuk reboot dan proses instalasi pun selesai.

Page 6: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

Setting Mikrotik Di Virtual Box

1) Sebelum menjalankan mikrotik setting dahulu profile Mikrotik 1 yang telah kita buat dan kita install mikrotik tadi

2) Maka akan muncul tampilan setting seperti dibawah ini :

Page 7: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

3) Pilih System dan uncheck untuk CD/DVD-ROM dan Floppy

4) Selanjutnya pilih Network lalu berikut settingannya: Pada Adapter 1 dan 2, Enable Network Adapter dicentang, kita memakai dua

adapter untuk Mikrotik. Satu dihubungkan dengan PC Client/Switch, dua dihubungkan dengan Modem/PC Utama kita

Attached to : pilih yang Bridged Adapter dua-duanya, baik adapter 1, maupun adapter 2

Pada bagian adapter 1, sub bagian Advanced, pilih Adapter Type. Misal : Intel Pro/1000 T Server bedakan dengan adapter PC Client. Ini dimaksudkan, adapter ini dihubungkan ke Internet/PC Utama (dan tipe adapter ini, harus disamakan dengan tipe adapter yang dipakai oleh PC Utama)

Pada bagian adapter 2, sub bagian Advanced, pilih Adapter Type. Misal : Intel Pro/1000 MT Desktop, type adapter yang kedua, samakan dengan tipe adapter pada PC Client. Ini dimaksudkan, adapter ini dihubungkan ke Switch/PC client

Page 8: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

5) Klik OK dan mikrotik pun siap dijalankan :D

Page 9: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

Konfigurasi Mikrotik

Login Pertama Pada Mikrotik Routers

Kode: [Pilih]

MikroTik 3.20Login: admin

Password: (kosongkan)Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password

Untuk keamanan ganti password default

Kode: [Pilih]

[admin@Mikrotik] > passwordold password: *****new password: *****retype new password: *****[admin@ Mikrotik]] >

Merubah nama login

Kode: [Pilih]

[admin@Mikrotik] > system identity set name=d4vidr5[admin@d4vidr5] >

Memberikan IP Address pada Interface Mikrotik. Anggap ether1, kita gunakan untuk koneksi ke internet/PC Utama diberi IP 192.168.0.10. Dan ether2, kita gunakan untk koneksi ke LAN dengan IP 172.168.2.1

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5] > ip address add address=192.168.0.10 netmask=255.255.255.0 interface=ether1[admin@d4vidr5] > ip address add address=172.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2

Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5] >ip address printFlags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic#  ADDRESS            NETWORK       BROADCAST       INTERFACE0  192.168.0.10/24    192.168.0.0   192.168.0.255     ether11  172.168.0.1/24     172.168.0.0   172.168.0.255     ether2[admin@d4vidr5] >

Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah

Page 10: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

192.168.0.254 (kalau menggunakan Virtual Box, samakan gateway ini, dengan gateway komputer utama)

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5] > ip route add gateway=192.168.0.254

Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5] > ping 192.168.0.254192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet lossround-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms

[admin@d4vidr5] > Jika yang muncul seperti ini, maka koneksi ke gateway sudah berhasil, jika yang muncul

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5] > ping 192.168.0.254192.168.0.254 64 ping timeout192.168.0.254 64 ping timeout2 packets transmitted, 0 packets received, 100% packet loss

[admin@d4vidr5] > maka koneksi tidak berhasil, cek kabel sudah terhubung dengan benar atau tidak (jika menggunakan vbox, cek settingan ip lagi)

Setup DNS pada Mikrotik Routers

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5] > ip dns set primary-dns=180.131.144.144 allow-remote-requests=no[admin@d4vidr5] > ip dns set secondary-dns=180.131.145.145 allow-

remote-requests=no *DNS yang saiah gunakan disini, adalah DNS nawala project

Tes koneksi internet untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain. Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5 > ping google.com64.233.181.104 32 byte ping: ttl=52 time=32ms64.233.181.104 32 byte ping: ttl=52 time=54ms2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss[admin@d4vidr5] >

Setup NAT / Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server dan agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet maka perlu kita setup masquerading.

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5]> ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Page 11: Instalasi Mikrotik Di Virtual Box

[admin@d4vidr5] >

Setup DHCP server pada Mikrotik.Pertama, Buat Address Pool

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5]> ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.168.0.10-

172.168.0.20untuk rangesnya silahkan dirubah sendiri.

lalu, Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5]> ip dhcp-server network add address=172.168.0.0/24 gateway=172.168.0.1

Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini DHCP diterapkan pada interface ether2 )

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5]> ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

Lihat status DHCP server [admin@TATOAN]> ip dhcp-server print Flags: X - disabled, I - invalid # NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP 0 X dhcp1 ether2 Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah

Enablekan module DHCP

Kode: [Pilih]

[admin@d4vidr5]> ip dhcp-server enable 0

Nah, sekarang hidupkan PC Client, Lihat ip yang didapat, dan test ke suatu domain.

-TERIMA KASIH-

-SEMOGA BERMANFAAT-