INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

19
INSTALASI LISTRIK INSTALASI LISTRIK TENAGA TENAGA OLEH : OLEH : AGUS TRI HARTANTO, S.PD. AGUS TRI HARTANTO, S.PD.

description

instalasi listrik tenaga

Transcript of INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

Page 1: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

INSTALASI LISTRIK INSTALASI LISTRIK TENAGATENAGA

OLEH :OLEH :

AGUS TRI HARTANTO, S.PD.AGUS TRI HARTANTO, S.PD.

Page 2: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

PengertianPengertian

Instalasi Listrik Tenaga adalah Instalasi Listrik Tenaga adalah pemasangan komponen-komponen pemasangan komponen-komponen peralatan listrik untuk melayani peralatan listrik untuk melayani perubahan energi listrik menjadi perubahan energi listrik menjadi tenaga mekanis dan kimia.tenaga mekanis dan kimia.

Page 3: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

Syarat-SyaratSyarat-SyaratInstalasi Listrik TenagaInstalasi Listrik Tenaga

Syarat EkonomisSyarat EkonomisInstalasi listrik tenaga harus dibuat Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga dari sedemikian rupa sehingga harga dari keseluruhan instalasi itu, ongkos keseluruhan instalasi itu, ongkos pemasangan, dan ongkos pemasangan, dan ongkos pemeliharaannya semurah mungkin.pemeliharaannya semurah mungkin.

Rugi-rugi daya listrik yang Rugi-rugi daya listrik yang hilang hilang harus harus sekecil mungkin, sekecil mungkin, rugi rugi tegangan tegangan maksimal 5 % dari maksimal 5 % dari

tegangan sumber.tegangan sumber.

Page 4: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

• Syarat Keamanan Instalasi listrik tenaga harus dibuat sedemikian rupa sehingga kemung-kinan timbul kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan keselamatan jiwa manusia, terjaminnya peralatan dan benda-benda di sekitarnya dari kerusakan akibat adanya gangguan seperti : gangguan hubung singkat, gangguan beban lebih, gangguan tegangan lebih, dan sebagainya.

Page 5: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

• Syarat Keandalanadalah bahwa kelangsungan pemberian/pengaliran arus lis-trik kepada beban/konsumen pemakai listrik harus terjamin secara baik.

Jadi instalasi listrik tenaga harus direncanakan sedemi-kian rupa sehingga

kemung-kinan/terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil.

Page 6: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

Klasifikasi Keandalan Klasifikasi Keandalan BebanBeban

• Beban yang memerlukan keandalan Beban yang memerlukan keandalan sangat tinggi, karena terhentinya aliran sangat tinggi, karena terhentinya aliran listrik mungkin dapat menyebabkan listrik mungkin dapat menyebabkan kematian atau kecelakaan.kematian atau kecelakaan.

• Beban yang memerlukan keandalan Beban yang memerlukan keandalan tinggi, dimana jika aliran listrik berhenti tinggi, dimana jika aliran listrik berhenti tidak menyebabkan kematian manusia, tidak menyebabkan kematian manusia, tetapi menyebabkan kerusakan pada tetapi menyebabkan kerusakan pada beban atau menyebabkan kerugian yang beban atau menyebabkan kerugian yang sangat besar.sangat besar.

Page 7: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

• Beban dengan keandalan biasa, apabila Beban dengan keandalan biasa, apabila aliran listrik terhenti tidak begitu aliran listrik terhenti tidak begitu membahayakan dan merugikan.membahayakan dan merugikan.

• Mutu terjamin, yang dalam hal ini berarti Mutu terjamin, yang dalam hal ini berarti bahwa konsumen mendapat aliran listrik bahwa konsumen mendapat aliran listrik sesuai dengan ukuran normal dari sesuai dengan ukuran normal dari beban. beban.

• Mudah diperluas, bahwa instalasi listrik Mudah diperluas, bahwa instalasi listrik harus direncanakan pula perluasan harus direncanakan pula perluasan beban agar tidak begitu sukar jika beban agar tidak begitu sukar jika diperlukan.diperlukan.

Page 8: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

DIAGRAM BLOK INSTALASI LISTRIK DIAGRAM BLOK INSTALASI LISTRIK TENAGATENAGA

A. MENURUT PUIL 1987 Ps. 520A. MENURUT PUIL 1987 Ps. 520

M

A1

A2B

C

D

E

F

G

PHS (Ps. 520 F)

SC (Ps. 520 C2)

PHS SM(Ps. 520 E)

SP (Ps. 520 H)

KM (Ps. 520 G)

PBL (Ps. 520 D)

MOTOR (Ps. 520 A&B)GND (Ps. 520 L)

Page 9: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt
Page 10: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

• MENURUT NEC (NATIONAL ELECTRICAL CODE)MENURUT NEC (NATIONAL ELECTRICAL CODE)

M

A2

B

C

D

E

F

G

PH PENGISI

HC

PHEC

PEC

PM

MC

GNDHMOTOR

A1 HP

Page 11: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

IKSTISAR PUIL 1987 IKSTISAR PUIL 1987 PASAL 520PASAL 520

A1. Pengaman Hubung Singkat Sirkit A1. Pengaman Hubung Singkat Sirkit Cabang (Ps. 520 F), berfungsi sebagai Cabang (Ps. 520 F), berfungsi sebagai pengaman arus lebih pada suatu sirkit pengaman arus lebih pada suatu sirkit cabang yang mensuplai dua motor atau cabang yang mensuplai dua motor atau lebih.lebih.

A2. Sirkit Cabang (Ps. 520 C2), berfungsi A2. Sirkit Cabang (Ps. 520 C2), berfungsi sebagai penghantar rangkaian akhir sebagai penghantar rangkaian akhir yang mensuplai dua motor atau lebih.yang mensuplai dua motor atau lebih.

B. Pengaman Hubung Singkat Sirkit Motor B. Pengaman Hubung Singkat Sirkit Motor (Ps. 520 E), berfungsi sebagai pengaman (Ps. 520 E), berfungsi sebagai pengaman arus lebih sirkit akhir yang mensuplai arus lebih sirkit akhir yang mensuplai motor tunggal dari gangguan hubung motor tunggal dari gangguan hubung singkat.singkat.

Page 12: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

C. Sarana Pemutus (Ps. 520 H), berfungsi sebagai C. Sarana Pemutus (Ps. 520 H), berfungsi sebagai sarana pemutus (pengisolir) motor dari jaringan sarana pemutus (pengisolir) motor dari jaringan apabila akan dilakukan perbaikan pada motor.apabila akan dilakukan perbaikan pada motor.

D. Kendali Motor (Ps. 520 G), berfungsi sebagai D. Kendali Motor (Ps. 520 G), berfungsi sebagai alat pengatur putaran motor, menjalankan alat pengatur putaran motor, menjalankan motor, membalik arah putaran motor, alat motor, membalik arah putaran motor, alat pengasutan motor, memberhentikan motor, dan pengasutan motor, memberhentikan motor, dan laian-lain.laian-lain.

E. Pengaman Beban Lebih (Ps. 520 D), berfungsi E. Pengaman Beban Lebih (Ps. 520 D), berfungsi sebagai pengaman/melindungi motor, peralatan sebagai pengaman/melindungi motor, peralatan kontrol motor dan hantaran akhir terhadap kontrol motor dan hantaran akhir terhadap pemanasan berlebihan akitan beban lebih dan pemanasan berlebihan akitan beban lebih dan atau motor tidak dapat diasut.atau motor tidak dapat diasut.

Page 13: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

F. Motor Listrik (Ps. 520 A&B), berfungsi F. Motor Listrik (Ps. 520 A&B), berfungsi sebagai alat yang merubah energi listrik sebagai alat yang merubah energi listrik menjadi energi mekanis untuk menjadi energi mekanis untuk menggerakkan mesin-mesin pemakai listrik.menggerakkan mesin-mesin pemakai listrik.

G. Grounding System/Pembumian (Ps.520 G. Grounding System/Pembumian (Ps.520 L), berfungsi mengamankan peralatan L), berfungsi mengamankan peralatan instalasi dan motor listrik dari adanya kejut instalasi dan motor listrik dari adanya kejut listrik akbitat kebocoran arus.listrik akbitat kebocoran arus.

Page 14: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

INSTALASI MOTOR SISTEM NECINSTALASI MOTOR SISTEM NEC

A1. Hantaran Pengisi, suatu hantaran yang A1. Hantaran Pengisi, suatu hantaran yang digunakan untuk menyuplai tenaga listrik digunakan untuk menyuplai tenaga listrik pada suatu kumpulan motor.pada suatu kumpulan motor.

A2. Pengaman Hantaran Pengisi, berfungsi A2. Pengaman Hantaran Pengisi, berfungsi sebagai pengaman atau melindungi sebagai pengaman atau melindungi hantaran pengisi dan alat-alat yang hantaran pengisi dan alat-alat yang dilayani terhadap arus hubung singkat.dilayani terhadap arus hubung singkat.

B. Hantara Cabang, suatu hantaran yang B. Hantara Cabang, suatu hantaran yang digunakan untuk menyuplai tenaga listrik digunakan untuk menyuplai tenaga listrik pada motor tunggal.pada motor tunggal.

Page 15: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

C. Pengaman Hantaran Edaran Cabang, jenis C. Pengaman Hantaran Edaran Cabang, jenis pengaman ini biasanya berupa sekring (fuse) pengaman ini biasanya berupa sekring (fuse) atau jenis pemutus tenaga (CB), berguna atau jenis pemutus tenaga (CB), berguna untuk mengamankan hantaran edaran untuk mengamankan hantaran edaran cabang terhadap arus hubung singkat.cabang terhadap arus hubung singkat.

D. Pemutus Edaran Cabang, yaitu piranti/alat D. Pemutus Edaran Cabang, yaitu piranti/alat untuk memutuskan aliran listrik ke motor, untuk memutuskan aliran listrik ke motor, jika motor ada gangguan.jika motor ada gangguan.

E. Pengaman Motor, berfungsi utnuk E. Pengaman Motor, berfungsi utnuk melindungi motor yang sedang bekerja melindungi motor yang sedang bekerja terhadap kerusakan akiban arus lebih (over terhadap kerusakan akiban arus lebih (over current) karena hubung singkat di dalam current) karena hubung singkat di dalam motor dan melindungi tegangan yang hilang. motor dan melindungi tegangan yang hilang. Biasanya pengaman motor yang dipakai Biasanya pengaman motor yang dipakai terdiri dari Heater coil/bimetal dan lilitan terdiri dari Heater coil/bimetal dan lilitan elektromagnet.elektromagnet.

Page 16: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

* Heater coil/Bimetal, berfungsi * Heater coil/Bimetal, berfungsi untuk melindungi motor terhadap untuk melindungi motor terhadap beban lebih (over load).beban lebih (over load).

* Lilitan elektromagnet, berfungsi * Lilitan elektromagnet, berfungsi untuk melindungi motor terhadap untuk melindungi motor terhadap arus hubung singkat (over current).arus hubung singkat (over current).

* Rating ukuran Heater coil/Bimetal * Rating ukuran Heater coil/Bimetal dan Lilitan elektromagnet besarnya dan Lilitan elektromagnet besarnya 125 % dari arus nominal beban 125 % dari arus nominal beban penuh motor.penuh motor.

Page 17: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

F. Motor Controller, digunakan antara lain F. Motor Controller, digunakan antara lain untuk :untuk :

* menjalankan/mengasut * menjalankan/mengasut motormotor

* menghentikan motor* menghentikan motor

* membalik putaran motor* membalik putaran motor

* mengatur jumlah putaran * mengatur jumlah putaran motormotor

Alat/piranti pengsutnya dapat berupa Alat/piranti pengsutnya dapat berupa saklar bintang (Y)/segitiga( ), tranfor-saklar bintang (Y)/segitiga( ), tranfor-mator asut, dan lain-lain.mator asut, dan lain-lain.

Page 18: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

G. Motor Listrik, berfungsi sebagai alat G. Motor Listrik, berfungsi sebagai alat yang merubah energi listrik menjadi yang merubah energi listrik menjadi energi mekanis untuk energi mekanis untuk menggerakkan mesin-mesin menggerakkan mesin-mesin pemakai listrik.pemakai listrik.

H. Grounding System/Pembumian, H. Grounding System/Pembumian, berfungsi mengamankan peralatan berfungsi mengamankan peralatan instalasi dan motor listrik dari instalasi dan motor listrik dari adanya kejut listrik akbitat adanya kejut listrik akbitat kebocoran arus.kebocoran arus.

Page 19: INSTALASI LISTRIK TENAGA.ppt

MEMILIH MOTOR LISTRIKMEMILIH MOTOR LISTRIK

Motor listrik agar dapat Motor listrik agar dapat berjalan dengan baik dan berjalan dengan baik dan aman, maka motor-motor aman, maka motor-motor listrik itu harus dipilih listrik itu harus dipilih sedemikian rupa sehingga sedemikian rupa sehingga cocok dan sesuai dengan cocok dan sesuai dengan keadaan bebannya atau keadaan bebannya atau mesinnya.mesinnya.