Inspirasi Menulis

download Inspirasi Menulis

of 15

Transcript of Inspirasi Menulis

Inspirasi Menulis

MOTIVASI & Inspirasi MenulisCahyadi TakariawanPara Ulama Tidak Letih MenulisImam Bukhari menulis kitab Shahih Bukhari selama 16 tahunImam Ibnu Hajar al-Asqalani menulis kitabFathul Bari Syarah Shahih Bukhari berjumlah 17 jilid selama 29 tahunImam Abu Ubaid Al-Qasim bin Salam menulis kitab Gharibul Haditsselama 40 tahun

Warisan Para UlamaIbnu Aqil menulis kitabAl-Funun, sebuah ensiklopedia yangmemuat beragam ilmu, terdiri dari 800 jilid. Imam Ad- Dzahabi berkomentar, Belum ada kitab di dunia ini yang lebih tebal dariAl Funun. SelainAl-Funun, beliau juga mempunyai sangat banyak kitab lainnya.

Warisan Para UlamaImam Ibnu Jauzi adalah ulama yang sangat banyak menulis kitab dalam berbagai bidang ilmu.Ibnul Warid mengomentari Ibnul Jauzi, Bila lembaran-lembaran buku yang berhasil ditulis oleh Ibnul Jauzi dikumpulkan, lalu dibandingkan dengan umur beliau, rata-rata beliau menulis dalam sehari sebanyak sembilan buah buku seukuran buku tulis. Karya Ibnul Jauzi mencapai 519 kitab.

Warisan Para UlamaImam Muhammad bin Ali yang lebih dikenal dengan Asy-Syaukani, pengarang kitabNailul Authar adalah seorang ahli tafsir, ahli hadits, ahli fiqih, dan ahli ushul fiqh. Beliau mewariskan 114 karya tulis. Imam Abdul Hayyi Al-Laknawi Al-Hindi pada usia 39 tahun telah menulis 110 kitab.Syaikh India Maulana Hakimatul Ummah Asyraf Ali At-Tahanawi, wafat dalam usia 81 tahun, telah menghasilkan 1000 buah karya tulis.

5Motivasi MenulisTulis menulis adalah dunia tanpa batasProfesi menulis tidak pernah ada matinya Menulis itu menyehatkan dan membahagiakan (Cucu Magek Dirih)Menulis itu terapi (Karen Baikie & James Pennebaker) Menulis adalah dakwah yang efektifMenulis itu mengoptimalkan berbagai potensiMenulis itu merekam sejarah dan jejak perjalananMenulis itu mengkristalkan hikmahMenulis itu jendela untuk melihat duniaMenulis itu mengikat makna (Hernowo)

Menulis Itu TerapiKaren Baikie, seorangclinical psychologistdari University of New South Wales menyatakan, di antara manfaat menulis adalah menyehatkan fisik dan kejiwaan. Menurut Baikie, menulis tidak ada batasan usia, dan menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan serta peristiwa yang penuh emosi bisa memperbaiki kesehatan fisik dan mental.Dalam jangka panjang, terapi menulis bisa mengurangi kadar stres, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, mengurangi tekanan darah, memperbaiki fungsi paru-paru, fungsi lever, mempersingkat waktu perawatan di rumah sakit, meningkatkan mood, membuat penulis merasa jauh lebih baik, serta mengurangi gejala-gejala trauma.Menulis Itu TerapiPeneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, menyatakan, aktivitas menulis bisa memperkuat sel-sel kekebalan tubuh yang dikenal dengan T-lymphocytes. Pennebaker meyakini, menuliskan peristiwa-peristiwa yang penuh tekanan akan membantu seseorang untuk memahami secara lebih baik. Dengan begitu, akan mengurangi dampak stres terhadap kesehatan fisik.Menurutnya, menulis adalah aktivitas mengasah otak kiri yang berkaitan dengan analisis dan rasional. Saat melatih otak kiri, otak kanan akan bebas untuk mencipta, mengintuisi, dan merasakan. Menulis bisa menyingkirkan hambatan mental dan memungkinkan seseorang menggunakan semua daya otak untuk memahami diri sendiri, orang lain, serta dunia sekitar dengan lebih baik.

Menemukan InspirasiDari perenungan dan penghayatan kita sendiriDari pengalaman dan kegiatan sehari-hariDari pelaksanaan amanah dan tugas profesi kitaDari kondisi jiwa dan perasaan kita (marah, sedih, bahagia, semangat, lelah, dll)Dari berbagai kejadian dalam kehidupan kitaDari kisah dan cerita orang lainDari paksaan pihak lain, misalnya karena diminta membuat makalah seminar, diminta memberikan komentar, deadline dllDari tulisan orang lain (kontra, melihat dari sisi berbeda, ingin memberi warna, ingin mengolah, dll)Dari ide orang lainDari obrolan di warung kopi atau di pasarDari celoteh anak-anakDari kebutuhan yang mendesakDari mimpiDari berita di media massaDari mana saja, semua bisa menjadi bahan tulisan

9Semangat MenulisSangat banyak alasan dan tujuan menulis. Anda tidak akan kekurangan alasan dan tujuan menulis. Katakan pada dirimu bahwa lebih baik kamu mati daripada dilarang menuliskannya." Rainer Maria RilkeJika dihampiri rasa lelah atau malas, menulislah dengan perlahan-lahan saja. "Jika ditanya: bagaimana anda menulis; saya akan menjawab: satu demi satu kata. Stephen King.Jangan berhenti menulis karena menunggu inspirasi. "Anda tidak bisa menunggu inspirasi. Anda harus mengejarnya dengan pemukul." Jack London.Ide dan inspirasi bisa diperoleh dari berbagai hal. "Anda mendapatkan ide dari mengkhayal. Anda mendapatkan ide dari rasa bosan. Anda mendapatkan ide setiap saat. Perbedaan penulis dengan orang lainnya adalah kita sadar saat kita melakukannya." Neil Gaiman.Teruslah membaca. "Baca, baca, baca. Baca semuanya, dan lihat bagaimana mereka melakukannya. Sama seperti tukang kayu yang baru belajar. Baca! Anda akan menyerapnya. Kemudian tulis. Jika bagus, Anda akan mengetahuinya. Jika tidak, lempar saja keluar jendela." William Faulkner.

10Semangat MenulisTakut salah? "Indahnya menulis adalah anda tidak harus melakukannya dengan benar saat pertama kali, tidak seperti bedah otak, misalnya." Robert Cormier.Tidak percaya pada diri sendiri? "Percayalah pada dirimu sendiri, karena akan ada masanya dalam bisnis ini (penerbitan) di mana hanya anda yang bisa melakukannya Pada akhirnya, hanya mereka yang kuat yang bertahan." Jayne Ann Krenz.Menulis memang memiliki resiko. "Masalahnya adalah, jika anda tidak mengambil resiko, maka anda akan mendapati resiko yang lebih besar lagi." Erika Jong.Terus menulis, jangan menyerah. "Ini adalah masalah stamina, jadi jangan putus asa jika Anda menemui gang buntu dan harus memulai dari awal, atau jika Anda menerima surat penolakan lagi. Semua penulis sukses pernah menjalani itu, namun mereka terus menulis dan tidak menyerah hingga tercapai tujuan mereka." Tim Maleeny.Menulis dengan cinta. "Cintai apa yang anda lakukan dan lakukan apa yang anda cintai." Ray Bradbury

Waktu yang Tepat untuk MenulisWaktu yang pas untuk menulis adalah pagi, siang, sore dan malamJam yang enak untuk menulis adalah jam 1 sampai jam 24Hari yang tepat untuk menulis adalah hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Ahad.Bulan yang paling bagus untuk menulis adalah Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember dan DesemberTempat yang Nyaman untuk MenulisTempat yang nyaman untuk menulis adalah di kamar tidur, di ruang keluarga, di teras, di taman, di dapur, di mushalla, di meja makan, di bandara, di stasiun, di terminal bus, di pesawat, di kereta, di bus, di travel, di mobil, di restoran, di gunung, di pantai, di hutan, di hotel, di kampus, di sekolah, di kantor, di mal, di pasar, di masjid, di manapun bumi diinjak disitu kata dituliskan.Bentuk dan Tema TulisanTidak ada standar baku penulisan yang bisa diberlakukan secara umumBuat saja standar sendiri untuk keperluan yang anda maksudkanPilihan tema : antara spesialis dan generalisAntara tema ideologis yang dipasarkan, dan tema pasar yang diideologiskan

Cahyadi Takariawan

Telp/SMS/WA/Line : +6282110197600Email : [email protected] Twitter : @PakCahBlog : www.kompasiana.com/PakCah Facebook : Cahyadi Takariawan (fanspage)