INSENTIF PAJAK UNTUK WAJIB PAJAK BERDAMPAK COVID 19€¦ · oleh orang pribadi atau badan yang...
Transcript of INSENTIF PAJAK UNTUK WAJIB PAJAK BERDAMPAK COVID 19€¦ · oleh orang pribadi atau badan yang...
22/04/2020
1
INSENTIF PAJAK UNTUK WAJIB PAJAK BERDAMPAK COVID 19OLEH :Supardi Djoko Susilo
April 22, 2020
PENGERTIAN PAJAK
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutangoleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksaberdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkanimbalan secara langsung & digunakan untuk keperluannegara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
( Pasal 1 angka 1 UU No. 28 Tahun 2007)
22/04/2020
2
PENGERTIAN PAJAK
a) kontribusi wajib kepada Negarab) terutang oleh orang pribadi atau badanc) bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, d) tidak mendapat imbalan secara langsunge) digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
April 22, 2020
APA YANG SAYA PEROLEHDARI PEMERINTAH/NEGARA
SBG GANTI(KONTRAPRESTASI) ATASPAJAK-PAJAK YANG TELAH
SAYA BAYAR KPDPEMERINTAH/NEGARA?
April 22, 2020
22/04/2020
3
PEMERINTAHAN
1. Pemberian pelayanan dalambernegara dan bermasyarakat
2. Penyediaan fasilitas:
MANFAAT PAJAK
a. fasilitas umumb. fasilitas sosial
April 22, 2020
MANFAAT PAJAKMANFAAT PAJAK
HUKUM
Penegakan hukum dalammasyarakat
April 22, 2020
22/04/2020
4
PERTAHANAN & KEAMANAN
Aparat keamananberjaga-jaga atas
keselamatan kita sertamemberi rasa aman
MANFAAT PAJAKMANFAAT PAJAK
April 22, 2020
Dalam kegiatan sehari-hari kita memanfaatkanjalan raya dantransportasi umum
INFRA STRUKTUR
MANFAAT PAJAKMANFAAT PAJAK
April 22, 2020
22/04/2020
5
RUMAH SAKIT
Pada saat lahir dansakit, kita dirawat di
rumah sakit
MANFAAT PAJAKMANFAAT PAJAK
April 22, 2020
SEKOLAH
Saat mencapai usiasekolah, kita
mendapatkan pendidikanformal dari pendidikan
dasar sampai perguruantinggi
MANFAAT PAJAKMANFAAT PAJAK
April 22, 2020
22/04/2020
6
DAMPAK COVID 19
22/04/2020
7
INSENTIF PAJAK PMK 23/PMK.03/2020
Insentif yang diberikan :1. PPh. Pasal 21 ditanggung pemerintah2. PPh. Pasal 22 Impor dibebaskan3. Angsuran PPh ps. 25 tahun berjalan4. Insentive PPN
SYARAT UTAMA PERUSAHAAN YANG DIBERI
a. memiliki kode Klasifikasi Lapangan Usaha sebagaimana tercantumdalam Lampiran huruf A yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini; dan/atau
b. telah ditetapkan sebagai Perusahaan KITE;
22/04/2020
8
INSENTIF PPH PS. 21
•Dalam aturan ini tidak semua penghasilan bisa diberikan insentif PPh ditanggung pemerintah
TIDAK SEMUA KARYAWAN DAPAT• Punya penghasilan tetap dan teratur
• Memiliki NPWP• Penghasilan brutto 1 tahun tidak lebih Rp. 200.000.000,--
22/04/2020
9
SIFAT PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH• Bukan merupakan penghasilan bagi
karyawan• Dibayar tunai kepada karyawan yang
bersangkutan
• Hanya mulai bulan April sd September
2020
TATA CARA UNTUK MENDAPATKAN
• Memberitahukan ke KPP dimana perusahaan terdaftar
• Dimulai sejak memberi tahu ke KPP• Untuk perusahaan KITE harus dilampiri Keputusan Menteri Keuangan
Catatan :Berhubung sekarang KPP libur bisa dilakukan lewat DJP online
22/04/2020
10
KEWAJIBAN PERUSAHAAN
• Wajib membuat Surat Setoran Pajak kode billing
• Dibubuhi Cap
"PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR
.../PMK.03/2020“Disampaikan paling lambat
KEWAJIBAN PERUSAHAAN• Menyampaikan laporan paling
lambata. tanggal 20 Juli 2020, untuk Masa
Pajak April 2020 sampai denganMasa Pajak Juni 2020; dan
b. tanggal 20 Oktober 2020, untukMasa Pajak Juli 2020 sampaidengan Masa Pajak September 2020.
22/04/2020
11
INSENTIF PPH PS. 22
FASILITAS INI TERKAIT DENGAN IMPOR BARANG
TARIF PPh sesuai dengan ketentuan
PERUSAHAAN YANG BISA MEMPEROLEH
a. memiliki kode Klasifikasi Lapangan Usaha sebagaimana tercantum dalamLampiran huruf F yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini; dan/atau
b. telah ditetapkan sebagai Perusahaan KITE.
22/04/2020
12
INSENTIVE PPH PS. 22
• PPh. Pasal 22 atas impor diberikan pembebasan• Melalui Surat Keterangan Bebas (SKB )• Permohonan SKB di dilakukan di KPP
Bisa menggunakan laman KWSP yang ada di DJP online
22/04/2020
13
JANGKA WAKTU BERLAKUNYA
• Jangka waktu pembebasan dari pemungutan PPh berlaku sejaktanggal Surat Keterangan Bebas diterbitkan sampai dengantanggal 30 September 2020.
• Harus menyampaikan laporan realisasi pembebasan PPh Pasal22 Impor setiap 3 (tiga) bulan kepada Kepala KPP
• Laporan disampaikan paling lambat :a.tanggal 20 Juli 2020, untuk Masa Pajak April 2020 sampai
dengan Masa Pajak Juni 2020; danb.tanggal 20 Oktober 2020, untuk Masa Pajak Juli 2020 sampai
dengan Masa Pajak September 2020.
INSENTIF ANGSURAN PASAL 25
• Diberikan penurunan tarif sebesar 30 %• Hanya untuk perusahaan :a. memiliki kode Klasifikasi Lapangan Usaha
sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf F yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini; dan/atau
b. telah ditetapkan sebagai Perusahaan KITE.
22/04/2020
14
TATA CARA• Mengajukan permohonan tertulis ke KPP• Berlaku sejak masa pajak pemberitahuan sampai dengan
30 September 2020• Bila tidak memenuhi ditolak• Menyampaikan laporan realiasi paling lambat :
a.tanggal 20 Juli 2020, untuk Masa Pajak April 2020 sampaidengan Masa Pajak Juni 2020; dan
b.tanggal 20 Oktober 2020, untuk Masa Pajak Juli 2020 sampai dengan Masa Pajak September 2020.
INSENTIF PPN
Hanya diberikan kepada : a. memiliki kode Klasifikasi Lapangan Usaha
sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf F yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini; dan/atau
b. telah ditetapkan sebagai Perusahaan KITEYang melaporkan SPT PPN lebih bayar max Rp. 5.000.000.000,-- dianggap beresiko rendah dan diberikan pembayaran pendahuluan
22/04/2020
15
PKP RESIKO RENDAH
• PKP berisiko rendah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikanpengembalian pendahuluan, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PKP dimaksud tidak perlu menyampaikan permohonan penetapansebagai PKP berisiko rendah;
b. Direktur Jenderal Pajak tidak menerbitkan keputusan penetapansecara jabatan sebagai PKP berisiko rendah; dan
c. PKP memiliki Klasifikasi Lapangan Usaha sebagaimana tercantumdalam Lampiran huruf F yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Menteri ini atau fasilitas KITE yang diberikan kepadaPKP masih berlaku pada saat penyampaian Surat Pemberitahuanlebih bayar restitusi
PMK. 28/PMK.03/2020
PEMBERIAN FASILITAS PAJAK TERHADAP BARANG DAN JASA YANG DIPERLUKAN DALAM RANGKA
PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
22/04/2020
16
POKOK PERMASALAHANNYA
• Semua kegiatan harus yang terkait dengan penanganan pandemi Corona Virus Desease 19 ( Covid 19 )
• Yang tidak terkait dengan penanganan Covid 19 tidak mendapatkan fasilitas
FASILITAS YANG DIBERIKAN
•Fasilitas Pajak Pertambahan Nilai•Fasilitas Pajak Penghasilan1. Pajak penghasilan pasal 222. Pajak penghasilan pasal 21/23
22/04/2020
17
BENCANA NON ALAM
• Kepres No. 12 Tahun 2020Menyatakan bencana nonalam yang diakibatkan olehpenyebaran Corona Vints Disease 2019 (COVID-19/ sebagai bencana nasional.
Sehingga semua sumbangan Berlaku sejak ditetapkan 13 April 2020
KEBIJAKAN PERPAJAKAN PP 1 TH 2020
Kebijakan di bidang perpajakan meliputi:a. penyesuaian tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk
usaha tetap;b. perlakuan perpajakan dalam kegiatan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
(PMSE);c. perpanjangan waktu pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan;
dand. pemberian kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk memberikan fasilitas
kepabeanan berupa pembebasan atau keringanan bea masuk dalam rangkapenanganan kondisi darurat serta pemulihan dan penguatan ekonomi nasional.
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) merupakan perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik.
22/04/2020
18
TARIF PAJAK Penurunan tarif pajak
a. Tahun 2020 dan 2021 menjadi 22 %b. Tahun 2022 menjadi 20 %
Wajib pajak tertentu :a. berbentuk Perseroan Terbuka;b. dengan jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan
pada bursa efek di Indonesia paling sedikit 40% (empat puluhpersen); dan
c. memenuhi persyaratan tertentu,dapat memperoleh tarif sebesar 3% (tiga persen) lebih rendah dari tarifyang berlaku
DATA PRIBADI
``
Nama : Supardi Djoko SusiloStatus : Kawin anak 3Alamat : Jl. Pandugo Baru XII/72 – R/18
Surabaya Pendidikan Formal :
SMEA Negeri Karanganyar tahun 1974S1 – Ekonomi STIE Mahardhika th 1986S1 – Fisip Universitas Terbuka tahun 1990S1 – Hukum Universitas Narotama th 2004S2 – Teknologi Pembelajaran UNIPA th 2008S2 – Akuntansi keuangan dan perpajakan UPN Th. 2012 S2 – Manajemen STIE Mahardika tahun 2018
TAX CENTER SURABAYA
36
12 MARET 2020
22/04/2020
19
DATA PRIBADI
``
Pendidikan Frofesi :Lulus Ujian UNA tahun 1992Lulus Ujian Brevet C tahun 2002Bersertifikat Mediator th 2009Chatered Accountant ( CA Indonesia ) Th 2013Certified Managemen Accountants ( CMA ) tahun 2017Lulus Ujian Profesi Advokad Tahun 2017
Pendidikan Non Formal :Penataran Verifikasi Lapangan PPN dan PPnBM DJP Dep. Keu RITahun 1994Seminar dan workshop terkait dengan perpajakan, akuntansi danpendidikan
TAX CENTER SURABAYA
37
12 MARET 2020
DATA PRIBADI
TAX CENTER SURABAYA
38
Pengalaman kerja :1. PNP XIX th 1976 s/d 19802. Beberapa perusahaan dr. tahun 1981 s/d 2002 di Surabaya3. Kantor Akuntan Publik Th, 1992 s/d 2010.4. Konsultan Pajak Terdaftar tahun 2001 s/d sekarang.5. Kantor Jasa Akuntan Tahun 20166. Dosen LB dan Mengajar kursus perpajakan dan nara sumber
beberapa kegiatan perpajakan
Organisasi : Anggota IAI Pengurus IAI KAPj dan anggota IAI KKJAIKPI (Ketua Pengda Jatim)Anggota Peradi Cab Surabaya
12 MARET 2020