INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B -...

48
PROGRAM MANUAL 2015-2019 INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Balai Besar Teknologi Konversi Energi Deputi Teknologi Informasi, Energi dan Material Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Januari 2018 081.01 06 5864 001 001-002 Kode lembaga Kode progr am Kode kegiatan Kode Output Kode sub output Program Manual

Transcript of INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B -...

Page 1: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

PROGRAM MANUAL 2015-2019

INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID

Balai Besar Teknologi Konversi Energi Deputi Teknologi Informasi, Energi dan Material

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Januari 2018

081.01 06 5864 001 001-002 Kode

lembaga

Kode program

Kode kegiatan

Kode Output Kode sub

output

Prog

ram

Man

ual

Page 2: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Program Manual 2018

(Lanjutan)

Balai Besar Teknologi Konversi Energi Deputi Teknologi Informasi, Energi dan Material

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2018

Inovasi Teknologi Smart Micro Grid

ii

Page 3: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

1. Judul Kegiatan : Perekayasaan Teknologi Smart Grid & Karakterisasi Baterai LiFePO4 Untuk Kelistrikan

Tahun ke

: 1 Dari jangka tahun 2015 s/d 2019

2. Nomor Kodefikasi : Intern BPPT .........................................................

Ekstern BPPT ...........................................................

3. 6 Fokus Bidang RPJM 2005-2010

: Teknologi Ketahanan Pangan

Sumber Energi Baru dan Terbarukan xxx

Teknologi dan Manajemen Transportasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Pertahanan

Teknologi Kesehatan dan Obat2an

4. 3 Bidang Utama dan Bidang Lainnya

: Teknologi Material

Teknologi Lingkungan dan Kebumian

Teknologi Manufaktur

Bidang Lainnya

5. Tahapan Program : Research Development xxx

Engineering xxx

Operational Test & Evaluation xxx

Kajian Kelayakan xxx

Lainnya : ....................

6. Value Proposition BPPT (3 value)

: 1 State of The Art of Technologi xxx

2 Daya Saing Industri Xxx

3 Kemandirian Bangsa XXX

7. Peran BPPT (5 peran)

: 1 Intermediasi xxx

2 Technology Clearing House xxx

3 Pengkajian Technologi xxx

4 Audit Tehnologi xxx

5 Solusi Tehnologi xxx

Keterangan

8. Pelayanan Teknologi (10 Jenis)

: Jenis

Kualitas Tahun Jenis Kualitas Tahun

1.Rekomendasi

Xxx 2017 6.Jasa Operasiaonal

2. Advokasi Xxx 2017 7.Survei XXX 2017

3. Alih Teknologi

8.Pilot Project

4. Pengujian Xxx 2019 9.Pilot Plant xxx 2018 5. Konsultasi Xxx 2017 10.Prototipe XXX 2019

9. Deskripsi Kegiatan : Urgensi Kegiatan: Dalam konsep kota pintar atau “smart city”, penggunaan energi diusahakan seminimal mungkin dan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan serta meminimalisir emisi karbon. Sistem distribusi yang handal serta kemampuan mensuplai sendiri untuk waktu yang cukup lama, akan meminimalisir biaya investasi transmisi dalam kapasitas yang besar dari sebuah pembangkit yang memiliki rentang jarak distribusi yang cukup jauh. Solusi untuk masalah transmisi dan distribusi saat ini lebih dikenal dengan teknologi smart grid.

Smart grid memakai produk inovatif dan bersama-sama melayani dengan monitoring, kontrol, komunikasi dan self-healing technologies untuk: a. Memfasilitasi lebih baik hubungan dan operasi dari semua generator dan teknologi. b. Memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk menentukan bagian dari optimisasi

operasi dari sistem. c. Menyediakan pelanggan dengan informasi dan pilihan untuk suplai. d. Secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari sistem suplai listrik seluruhnya. e. Menyediakan level peningkatan kehandalan dan kemanan suplai.

Di dunia kelistrikan saat ini pengembangan produk dan pengembangan sistem di bidang smart grid sedang giat-giatnya digalakkan oleh negara manapun dibelahan dunia. Demikian pula dengan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi saat ini sedang melakukan “PEREKAYASAAN TEKNOLOGI SMART GRID”, yang akan diimplementasikan dengan membangun Demo Plant Smart Grid for Smart City di kawasan PUSPIPTEk – Serpong(smart grid for urban electrification).

Kegiatan pada smart micro grid Sumba juga dilanjutkan dengan menerapkan teknologi Energy Management System dari Kyudenko, Jepang, untuk meningkatkan kestabilan daya output PV yamg masuk ke jaringan listrik PLN.

Pada sisi pengguna, peningkatan efisiensi melalui aplikasi teknologi Smart Grid akan lebih efektif apabila dilakukan pendekatan spesifik melalui pengendalian penggunaan energi atau yang disebut dengan Smart Energy Management System (SEMS). Marak berkembangnya teknologi Manajemen Energi di Gedung Komersial perlu disusun suatu standard/panduan penerapan teknologi tersebut.

A. DATA KEGIATAN

iii

Page 4: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Tujuan dan Metodologi Kegiatan: • Menrapkan smart micro grid untuk urban electrification (peningkatatan keandalan sistem, variasi harga

listrik, dan respon permintaan) dengan teknologi EBT PV 10 kW rooftop di Gedung Energi PUSPIPTEK, yang dilakukan dengan melakukan pemasangan PV dan sistem konversi energinya, serta melakukan survei untuk desain lanjutan smrt micro grid.

• Melakukan penerapan teknoogi Energy Management System untuk meningkatkan kestabilan smart micro grid Sumba secara kbekerjasama dengan Kyudenko, Jepang..

• Mengetahui kesiapan serta mempersiapkan produsen dalam negeri dalam program Labelisasi Hemat Energi.

• Melakukan peningkatan pelayanan pengujian PV dan komponen pendukungnya • Melakukan kajian kebijakan kelistrikan dengan visi smart grid

10. Jenis Program/ Kegiatan : Program Prioritas

Program Tematik xxx

Program Penguatan Kompetensi

Program Diseminasi Teknologi

Program Pendukung

Program PelayananJasa Teknologi

11. Mitra Kerja : Internal BPPT Eksternal BPPT PTIK PT PLN

Wilayah NTT, DKI

PT LEN

12. Pengguna Hasil Kegiatan : PT PLN Industrial Estate Developer

13. Anggaran BPPT : 2015 2016 2017 2018 2019 Total 1.000.000.000 1.412.700.000 2.500.000.000 2.730.082.000 3.500.000.000 11.500.000.000

Anggaran Mitra : -- -- -- -- -- 14. Lokasi Kegiatan

(Propinsi s/d Desa) : B2TKE Serpong BPPT Thamrin PT LEN Bandung

15. Pelaksana Kegiatan (Nama, NIP, Alamat, Telpon)

: Koordinator Kegiatan Peneliti Utama/Chief Engineer

Penanggungjawab Program

Prof. Dr. Hamzah Hilal Ir. Riza, MEng Dr.Ir.Andhuika Prastawa.MSEE

16. Reviewer/Pakar/ Korbid Teknologi

: Nama dan Tanda Tangan

Tanggal,

iv

Page 5: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

B. KETERANGAN DATA KEGIATAN

JUDUL PROGRAM

Inovasi Teknologi Smart Micro Grid

DAFTAR ISI Judul Program ......................................................................................................... v

Daftar Isi ................................................................................................................. v

1. Tujuan Program (Program Objectives) ................................................................. 1

1.1. Latar Belakang dan Urgensi Permasalahan ................................................... 1

1.2. Tujuan dan Sasaran ................................................................................... 3

1.3. Outcome dan Kegunaan/Manfaat Kegiatan .................................................. 4

1.4. Jangka Waktu Pelaksanaan dan Total Anggaran ........................................... 4

1.5. Value Proposition ....................................................................................... 5

1.6. Peran BPPT melalui Program Ini .................................................................. 6

1.7. Keluaran .................................................................................................... 7

1.8. Potensi HKI (Hak Kekayaan Intelektual) ...................................................... 8

2. Program Description ........................................................................................... 9

2.1. Uraian Singkat Aspek Teknis Kegiatan ......................................................... 9

2.2. Ruang Lingkup Dan Metodologi ................................................................... 9

2.3. Status Teknologi ...................................................................................... 14

2.4. Peralatan dan Infrastruktur ....................................................................... 16

2.5. Kerangka Kerja Sistem Inovasi .................................................................. 18

2.6. Mitra Kerja (Litbang/Industri) & Model Kemitraan ....................................... 19

2.7. Pengguna (Intermediate & End User) & Model Pemanfaatan Hasil ............... 20

2.8. Dampak Ekonomis Pemanfaatan Hasil ....................................................... 20

3. Struktur Rincian Kerja (Work Breakdown Structure/WBS) ................................... 21

4. Struktur Organisasi Program (Program Organizational Structure) ........................ 23

5. Perencanaan SDM (Man Power Planning) .......................................................... 24

6. Rencana Program Jangka Panjang (Program Master Phasing Plan) ...................... 27

7. Jadwal Kegiatan Tahunan (Program Scheduling) ................................................ 31

8. perencanaan Anggaran (Financial Planning) ....................................................... 37

9. Sistem Pelaporan dan Dokumentasi (Reporting System and Documentations) ...... 39

10. Hasil yang Telah Dicapai (KHUSUS untuk Program/Kegiatan Lanjutan) ................ 42

Lampiran ............................................................................................................... 43

v

Page 6: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

1. TUJUAN PROGRAM (PROGRAM OBJECTIVES) 1.1. LATAR BELAKANG DAN URGENSI PERMASALAHAN

Dalam konsep kota pintar atau “smart city”, penggunaan energi diusahakan

seminimal mungkin dan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan

serta meminimalisir emisi karbon. Sistem distribusi yang handal serta

kemampuan mensuplai sendiri untuk waktu yang cukup lama, akan

meminimalisir biaya investasi transmisi dalam kapasitas yang besar dari

sebuah pembangkit yang memiliki rentang jarak distribusi yang cukup jauh.

Solusi untuk masalah transmisi dan distribusi saat ini lebih dikenal dengan

teknologi smart grid.

Smart grid adalah suatu jaringan listrik yang menggunakan teknologi digital

dan teknologi maju lainnya untuk memantau dan mengelola transportasi

listrik dari sumber pembangkitan listrik untuk memenuhi perubahan

kebutuhan listrik dari pelanggan. Suatu smart grid secara cerdas

mengintegrasikan kegiatan semua pelanggan dalam rangka memberikan

suplai listrik secara efisien, berkesinambungan, ekonomis dan aman.

Smart grid memakai produk inovatif dan bersama-sama melayani dengan

monitoring, kontrol, komunikasi dan self-healing technologies untuk:

a. Memfasilitasi lebih baik hubungan dan operasi dari semua generator dan

teknologi.

b. Memberikan keleluasaan kepada pelanggan untuk menentukan bagian

dari optimisasi operasi dari sistem.

c. Menyediakan pelanggan dengan informasi dan pilihan untuk suplai.

d. Secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari sistem suplai listrik

seluruhnya.

e. Menyediakan level peningkatan kehandalan dan kemanan suplai.

Penyebaran smart grid harus memasukkan tidak hanya pertimbangan

teknologi, pasar dan komersial, dampak lingkungan, pengaturan,

penggunaan standar, Information and Communication Technologies (ICT)

dan strategi migrasi tapi juga syarat sosial dan kebijakan pemerintah.

Smart grid adalah kombinasi dari subsets dari berbagai elemen ke dalam

1

Page 7: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

solusi terintegrasi untuk memenuhi tujuan bisnis dari pemain utama seperti

solusi smart grid yang memerlukan penggabungan untuk keperluan pemakai.

Teknologi smart grid merupakan teknologi yang memanfaatkan kemajuan

teknologi komunikasi, komputer dan cyber untuk pengendalian dan

pegoperasian sistem tenaga listrik dalam distribusi energi listrik.

Implementasi smart grid dalam semua aspek kelistrikan dapat memberikan

keuntungan, apabila jumlah pembangkit terbarukan serta unit penyimpan

yang terdistribusi dan terintegrasi meningkat maka emisi CO2 menurun,

efisiensi akan meningkat sehingga biaya operasional menurun, keandalan

akan meningkat melalui optimalisasi jaringan karena memiliki kemampuan

mengoreksi diri atau memperbaiki sendiri.

Penerapan teknologi smart grid dapat dilakukan pada sistem kelistrikan

kotabesar di Indonesiaseperti Jakarta (Jabotabek). Sistem kelistrikan

Jakartamemiliki beban yang paling bervariasi dibandingkan dengan kota

lainnya, mulai dari rumah tangga, sektor komersial, dan sektor industri.

Peningkatanbeban pada sektor komersial dan industri, serta kebutuhan

keandalan yang tinggi dari sistem tenaga listrik dankebebasan

memilihjenislayananlistrikmeningkat, memperlihatkan secara teoritis bahwa

teknologi smart gridlayak ditimbang untuk diterapkan di Jakarta (Jabotabek).

Di dunia kelistrikan saat ini pengembangan produk dan pengembangan

sistem di bidang smart grid sedang giat-giatnya digalakkan oleh negara

manapun dibelahan dunia. Demikian pula dengan Indonesia, Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi saat ini sedang melakukan

“PEREKAYASAAN TEKNOLOGI SMART GRID”, yang akan diimplementasikan

dengan membangun Demo Plant Smart Grid for Smart City di kawasan

PUSPIPTEk – Serpong(smart grid for urban electrification).

Kegiatan pada smart micro grid Sumba untuk rural electrification juga

dilanjutkan dengan menerapkan teknologi Energy Management System dari

Kyudenko, Jepang, untuk meningkatkan kestabilan daya output PV yamg

masuk ke jaringan listrik PLN

Pada sisi pengguna, peningkatan efisiensi melalui aplikasi teknologi Smart

Grid akan lebih efektif apabila dilakukan pendekatan spesifik melalui

pengendalian penggunaan energi atau yang disebut dengan Smart Energy

2

Page 8: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Management System (SEMS). Marak berkembangnya teknologi Manajemen

Energi di Gedung Komersial perlu disusun suatu standard/panduan

penerapan teknologi tersebut.

1.2. TUJUANDAN SASARAN

1.2.a. TUJUAN AKHIR

Tujuan kegiatan adalah:

• Melakukan pengembangan teknologi smart grid for urban electrification (smart city).

• Melakukan pengembangan teknologi smart grid dan kajian kinerja pada demo plant smart micro grid Sumbauntuk rural electrification.

• Melakukan pengembangan testing protokol pengujian peralatan listrik.

• Melakukan pengembangan pengujian PV dan pendukungnya.

• Melakukan kajian kebijakan dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid

1.2.b. SASARAN

• Sasaran pada tahun 2017 adalah:

o Terlaksananya penerapan smart grid for urban electrification di Gedung Energy Kawasan Puspiptekdengan teknologi EBT PV 10 kW roof top, dan lanjutan desain smart grid.

o Terbangunnyateknologi Energy Management System untuk peningkatan kestabilan daya output PV ke jaringan listrik.

o Terlaksananya pengembangan testing protokol pengujian peralatan listrik.

o Terlaksananya pengembangan pengujian PV dan pendukungnya.

o Tersedianya kajian kebijakan dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid.

• Sasaran pada tahun 2018 adalah:

o Terlaksananya lanjutan penerapan smart grid for urban electrification di Kawasan Puspiptek.

o Tersedianya teknologi Energy Management System untuk peningkatan kestabilan daya output PV ke jaringan listrik dan pengujiannya.

3

Page 9: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

o Tersedianya kerjasama pengembangan smart grid dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid.

• Sasaran pada tahun 2019 adalah:

o Terlaksananya implementasi smart grid for smart city di Kawasan Puspiptek dan pengujiannya.

o Tersedianya rekomendasi pengembangan penerapan atau diseminasi smart grid for rural electrification di daerah lain.

o Tersedianya kerjasama pengembangan smart grid dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid.

1.3. OUTCOME DAN KEGUNAAN/MANFAAT KEGIATAN

1.3.a. Outcome Kegiatan

• Smart micro grid dengan teknologi EBT 100 kW PV rooftop di Gedung Energi for urban electrification Kawasan Puspiptek.

• Peningkatan kehandalan dan kestabilan operasi smart micro grid Sumba.

• Kerjasama pengembangan smart grid dan peningkatan capacity building kelistrikan.

1.3.b. Kegunaan/Manfaat Kegiatan

Manfaat atau kegunaan dari penerapan smart grid dalam sistem kelistrikan adalah akan meningkatkan keandalan, di samping kualitas dan efisiensi. Di samping itu, smart gridjuga bermanfaat untuk mempercepat penetrasi energi terbarukan ke dalam jaringan besar sistem tenaga listrik, promosi teknologi baru (window of opportunity), mengantisipasi era kendaraan listrik, dan meningkatkan daya saing bangsa. Sedangkan penerima manfaat dari kegiatan pengembangan kajian teknologi smart grid adalah semua stake holder kelistrikan baik dari unsur kebijakan maupun unsur teknis mulai dari suplai sampai dengan pengguna, seperti Kementrian ESDM, Bappenas, PT PLN, Pemda dan calon poengembang energi baru dan terbarukan, dan sektor industri.

1.4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN TOTAL ANGGARAN

Kegiatan ini didisain selama satu tahun, dengan total anggaran sebesar Rp. 2.730.082.000,- (Dua milyar tujuh ratus tiga puluh juta dan delapan puluh dua ribu rupiah).

4

Page 10: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

1.5. VALUE PROPOSITION

Program ini menawarkan Value Proposition sebagai berikut:

a) MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI

Smart grid mempunyai potensi yang sangat signifikan untuk menaikkan produktifitas sistem tenaga listrik sehingga biaya produksi menurun. Sebagai contoh, sensor pada saluran daya (pada transformator daya dan jaringan) dapat memberikan informasi temperatur saluran dan kondisi-kondisi lainnya secara real-time kepada operator jaringan, sehingga apabila ada komponen saluran yang mengalami beban lebih atau pemanasan lebih akan cepat diketahui yang bila keadaan tersebut berpotensi menimbulkan outage atau gangguan maka smart grid dapat melakukan tindakan secara otomatis yang diperlukan untuk mengatasi situasi tersebut.

Secara khusus, teknologi digital yang diimplementasikan di seluruh jaringan listrik dapat mengontrol permintaan daya konsumen, untuk mengurangi beban puncak dan memberikan fleksibilitas baru dalam merespon kontinjensi tak terduga. Ketika teknologi digital dimasukkan ke dalam jaringan listrik, kebutuhan konsumen dapat disesuaikan dengan pasokan listrik yang tersedia. Kemampuan untuk mengelola dan mengurangi permintaan di saat beban puncak ini akan menghindaripermintaan listrikdengan harga mahal. Potensi penghematan yang besar dapat diperoleh karena penambahan infrastruktur listrik, seperti pembangunan pembangkit baru, saluran transmisi dan disribusi baru dapat ditunda atau bahkan dapat dihindari.

Teknologi smart grid memperbaiki keandalan sistem tenaga listrik secara berarti, karena tingginya penetrasi teknologi untuk mencegah terjadinya gangguan. Dengan sangat berkurangnya kemungkinan pemadaman dan gangguan listrik, maka utilitas dapat memperoleh pendapatan yang lebih karena berkurangnya energi listrik yang tidak terjual, di lain pihak begitupula pada sisi konsumen akan lebih terjamin terhindar dari kemungkinan penghentian produksi secara tiba-tiba.

Dengan membangun sistem manajemen energi yang memungkinkan partisipasi konsumen dalam sistem demand response juga membuat efisiensi energi lebih tinggi secara keseluruhan.Peningkatan produktifitas karena keandalan pasokan listrik yang tinggi dan kualitas daya yang tinggi belum cukup untuk menjamin terjaminnya daya saing bangsa.Untuk itudiperlukan juga dukungan dari industri dan bisnis dalam negeri.

Implementasi smart grid di Indonesia harus dibarengi dengan upaya membangun industri dan bisnis baru sehingga tercipta juga lapangan kerja khususnyauntuk penyebaran smart grid itu sendiri. Potensi penciptaan lapangan kerja baru sangat terbuka jika didukung oleh kebijakan pemerintahuntuk membantu penciptaan industri dan pengembangan bisnis

5

Page 11: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

terkait. Industri dan bisnis yang dapat tumbuh dan berkembang karena implementasi smart grid antara lain: smart meter, automasi jaringan daya, pengontrolan daya secara elektronika, pembangkit terdistribusi (PV, turbin angin, biogas, gas engine, fuel cell), mobil listrik, baterai, peralatan telekomunikasi, semikonduktor, software, dan lain-lain.

b) MEMPERCEPAT KEMANDIRIAN BANGSA

Kemandirian bangsa di sektor tenaga listrik hanya bisa dicapai melalui penguasaan teknologi di bidang tenaga listrik oleh industri tenaga listrik lokal.Kegiatan ini akan mengurangi ketergantungan pada ahli dari laur negeri di bidangsmart grid, pengujian peralatan listrik dan pengujian PV dan efisiensi energi.

1.6. PERAN BPPT MELALUI PROGRAM INI

Tabel 1 Rincian Peran BPPT

Peran Rincian Peran Pengguna Intermediasi Menjembatani antara penggunasmart

grid, pengujian peralatan listrik dan PV serta baterai untuk mobil listrik/sistem PV.

Industri

Technology Clearing House

Menyediakan informasi yang dibutuhkan terkait dengan teknologi-teknologi smart grid, peralatan listrik, baterai untuk mobil listrik/sistem PV, penanganan permasalahan PQ, sistem pakar PQ di sektor Industri.

Industri

Pengkajian Teknologi

• Melakukan pengembangan mengenai teknologismart grid,peralatan listrik, baterai untuk mobil listrik/sistem PV, monitoring PQ mulai dari desain, prototipe, ujicoba, scale up.

• Melakukan pengembangan teknologi smart grid dan kajian kinerja demo plant smart micro grid Sumba

Industri dan PLN

Audit dan pengukuran kualitas daya

Melakukan audit dan benchmarking mengenai kualitas daya di berbagai jenis industri dan bangunan komersial di seluruh Indonesia.

Industri

Solusi Teknologi Memberikan rekomendasi-rekomendasi berupa solusi teknologi yang tepat guna dalam meningkatkan keandalan, kestabilan dan kualitas daya listrik di

Industri

6

Page 12: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

sektor industri dan bangunan komersial, dan menaikkan keandalan dan efisiensi sistem tenaga listrik.

1.7. KELUARAN

Tabel 2 Rincian dan deskripsi pelayanan teknologi yang dihasilkan Jenis Pelayanan Teknologi

Jumlah

Rincian dan Deskripsi Pelayanan Teknologi yang Dihasilkan

Pengguna

Tahun Peman- faatan

Pilotplant 1 Optimalisasi demo plant smart micro grid Sumba

PLN, Pemda, Industri Manufaktur

2018

Prototype 1 Penerapan smart micro grid 10 kW PV di Gedung Energu

Industri 2017

Survei 1 Studi lanjutan untuk desain smart grid for urban electrification di Gedung Energi PISPITEK.

Industri Manufaktur

2017

Rekomen-dasi

1 Rekomendasi pemanfatan energi terbarukan (smart micro grid)

Kem. ESDM, PT PLN

2017

Advokasi 1 • Advokasi industri untuk perencanaan teknologi energi berbasis smart griddan kualitas daya.

• Advokasi penyedia energi untuk memanfaatakan energi terbarukan secara maksimal.

Industri Manufaktur, Kem. ESDM

2017

Alih teknologi

1 • Alih teknologi smart grid Industri Manufaktur

2017

Konsultansi 1 Konsultasi penerapan smart grid, dan manajemen power quality di sektor Industri dan gedung komersial

Industri Manufaktur

2017

Pengujian 2 Pengujian perlatan listrik PV dan baterai

Industri Manufaktur

2017

7

Page 13: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Tabel 3 Keluaran program

Output Akhir Program Program Inovasi Teknologi Smart Grid Output per WBS/tahun s/d 2016 2017 2018 2019 WBS100 Detail Eng.

Design smart grid for urban electrification 10 kW PV

Penerapan smart micro grid10 kW PV, dan lanjutan Design smart grid for urban electrification

lanjutan penerapan smart grid for urban electrification di Kawasan Puspiptek

Implementasi dan pengujian smart grid for urban electrification (smart city) di Kawasan Puspiptek

WBS200 Kelayakan operasi PV dan smart genset untuk smart grid for rural electrification di Sumba

Penerapan teknologi Energy Management System untuk peningkatan kestabilan daya output PV ke jaringan listrik

Pengujian teknologi Energy Management System untuk peningkatan kestabilan daya output PV ke jaringan listrik

Rekomendasi penerapan/diseminasi smart grid for rural electrification di daerah lain

WBS300 Road map Smart Grid Indonesia

Model pengembangan kelistrikan Indonesia dengan visi smargt grid

Model pengembangan kelistrikan Indonesia dengan visi smargt grid

Rekomendasi pengembangan kelistrikan Indonesia dengan visi smargt grid

1.8. POTENSI HKI (HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL)

1. Paten disain teknologi perangkat PQ.

2. Desain smart meter dan algorithmanya.

3. Desain smart grid untuk penetrasi energy terbarukan PV

4. Desain system control smart grid

8

Page 14: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

2. PROGRAM DESCRIPTION

2.1. URAIAN SINGKAT ASPEK TEKNIS KEGIATAN

Kegiatan inovasi teknologi smart gridini bertujuan melakukan inovasi dan perekayasaan teknologi smart gridbaik untuk meningkatkan penetrasi sumber energi terbarukan (PV) pada daerah terpencil maupun untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi kelistrikan pada daerah perkotaan.

Kegiatan memiliki cakupan yang cukup komprehensif sehingga pelaksanaanya dilakukan secara sistematis dalam 3 WBS.

Kegiatan pada WBS1 adalah melakukan implementasi smart micro grid 100 kW PV roof top untuk menjaga kestabilan daya yang disuplai ke jaringan dan menjaga beban kritis dapat terlayani walaupun terjadi gangguan pada jaingan, melakukan kajian dynamic pricing dan demand respond, dan melakukan kajian inverter dan baterai.

Kegiatan pada WBS2 adalah melakukan penerapan Energy Management System (EMS) untuk meningkatkan kestabilan daya output PV ke jaringan PLN.

Kegiatan pada WBS3 adalah melakukan kerjasama pengembangan smart grid dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid dengan kegiatan yaitu: penjajakan kerjasama dengan mitra, peningkatan capacity building, dan kajian regulasi dan standarisasi.

2.2. RUANGLINGKUP DAN METODOLOGI

2.2.1 RUANG LINGKUP

a. Pengembangan Smart grid for urban electrification

• Sistem Kelistrikan

o Melakukan kajian perkembangan teknologi dalam sistem transmisi dan

distribusi tenaga listrik

o Mengevaluasi dan mendesain sistem kelistrikan untuk EBT khususnya

sistem PV system. Mencakup :

Studi jaringan

Sistem proteksi dan grounding,

Metering dan Komponen kelistrikan lainnya

• Inverter dan Storage System

o Melakukan kajian perkembangan teknologi sistem PV, Inverter dan

battery :

9

Page 15: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

o Mendesain sistem PV, Inverter dan battery, termasuk sistem

pendukungnya

• SCADA, demand response dan Energy Management System

o Melakukan kajian perkembangan teknologi sistem SCADA, komuinikasi

data dan sistem otomasi tenaga listrik :

o Mendesain sistem SCADA untuk sistem smartgrid

o Mendesain Energy Management System

b. Penegmbangan Smart grid for rural electrification

• Kinerja sub system PV dan Battery

o Melakukan evaluasi kinerja sub system PV

o Melakukan evaluasi kinerja sub system Battery

o Melakukan evaluasi kinerja sub system DC-DC converter dan PV Inverter

• Kinerja sub system EMS dan Komunikasi Data

o Melakukan evaluasi kinerja sub system SCADA dan EMS

o Melakukan evaluasi kinerja sub system komunikasi data

c. Pengembangan Kerja sama dan Capacity Building Teknologi Smart Grid

• Kerja sama mitra

o Menjalin kerjasama dan koordinasi dengan mitra dalam dan luar negeri

• Kerjasama dan capacity building

o Melakukan peningkatan kerja sama dan capacity building teknologi

smartgrid

• Standarisasi Smart Grid

o Melakukan kajian dan penyiapan standar smartgrid

2.2.2 METODOLOGI

a. Pengembangan Smart grid for urban electrification

• Sistem Kelistrikan

o Kajian perkembangan teknologi dalam sistem transmisi dan distribusi

tenaga listrik dilakukan dengan cara:

Survei literature,

Identifikasi teknologi dalam sistem transmisi dan distribusi tenaga

listrik 10

Page 16: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Formulasi teknologi yang dapat dikembangkan.

Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem transmisi dan

distribusi tenaga listrik.

o Evaluasi dan desain sistem kelistrikan untuk EBT khususnya system PV.

Mencakup: studi jaringan, sistem proteksi dan grounding, dan metering

dan komponen kelistrikan lainnya, dilakukan dengan cara:

Mereview dan merevisi bila perlu desain smart micro grid PV 90 kWp

roof top tahun 2017 dan membuat rencana anggaran biaya yang

diperlukan.

Menyiapkan kerangka Acuan Kerja yang dilengkapi dengan spesifikasi

teknis untuk keperluan tender.

Melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaaan instalasi smart micro

grid 90 kWp PV roof top.

Melakukan komissionong dan test terhadap instalasi smart micro grid

yang telah dibangun.

Melakukan kajian kinerja PV 90 kWp roof top.

• Inverter dan Storage System

o Kajian perkembangan teknologi sistem PV, inverter dan battery

dilakukan dengan cara:

• Survei literature teknologi sistem PV, inverter dan battery

Identifikasi teknologi dalam sistem PV, inverter dan battery

Formulasi teknologi sistem PV, inverter dan battery.

Melakukan pengukuran profil beban pada salah satu jaringan listrik di

gedung energy.

Melakukan analisis terhadap kurva beban untuk menentukan kapasitas

baterai yang diperlukan untuk menurunkan beban puncak.

Mendesain penempatan baterai dan peralatan kontrolnya untuk

menurunkan magnitude beban puncak pada salah satu jaringan

kelistrikan gedung Energi Kawasan PUSPIPTEK, Serpong

• Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem PV, inverter dan

battery

• SCADA, demand response dan Energy Management System

11

Page 17: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

o Kajian perkembangan teknologi sistem SCADA, demand response,

komuinikasi data dan sistem otomasi tenaga listrik dilakukan dengan

cara:

Survei literature,

Identifikasi teknologi dalam sistem SCADA, demand response,

komuinikasi data dan sistem otomasi tenaga listrik

Formulasi teknologi yang dapat dikembangkan.

Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem SCADA, demand

response, komuinikasi data dan sistem otomasi tenaga listrik

o Desain sistem SCADA untuk sistem smartgrid dilakukan dengan cara:

• Mempelajari fitur-fitur smart grid yang akan diterapkan

• Membangun flow chart algorithma operasi smart grid

• Membangun software untuk operasi smart grid

o Desain Energy Management System dilakukan dengan cara:

Mempelajari konsep flow energy yang akan diterapkan

Membangun flow chart algorithma operasi EMS

Membangun software untuk operasi EMS

o Kajian dynamic pricing dan demand respond dilakukan dengan cara:

Melakukan pengukuran parameter kelistrikan pada panel listrik dengan

menggunakan smart meter.

Menganalisis hasil pengukuran untuk ditransformasi menjadi besaran

harga listrik.

Melakukan simulasi tarif listrik dinamis yang didasarkan pada beban

(time of use).

Melakukan formulasi dan algorithma demand respond yang dikaitkan

dengan tarif listrik dinamis.

b. Pengembangan Smart grid for rural electrification

• Kinerja sub system PV dan Battery

o Evaluasi kinerja sub system PV dilakukan dengan cara:

Mereview sistem wiring PV

Melakukan koneksi PV tambahan ke sistem EMS.

12

Page 18: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Mempelajari kinerja array PV jenis thin film dan crystalin berdasarkan pada intensitas matahari dan output PV ke EMS.

Mengamati indikasi PID, serta usaha perbaikan.

Pengecekan dan usaha perbaikan sistem grounding PV

Pembersihan modul-modul PV SMGS.

o Evaluasi kinerja sub system Battery dilakukan dengan cara:

Mereview desain baterai yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko.

Melakukan analisis kinerja baterai yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko.

Melakukan adopsi desain dan penerapan operasi teknologi Batery Management System (BMS).

o Evaluasi kinerja sub system DC-DC converter dan PV Inverter dilakukan

dengan cara:

Mereview desain system DC-DC converter dan PV Inverter yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko.

Melakukan analisis kinerja system DC-DC converter dan PV Inverter yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko.

Melakukan adopsi desain dan penerapan operasi teknologi system DC-DC converter dan PV Inverter.

• Kinerja sub system EMS dan Komunikasi Data

o Evaluasi kinerja sub system SCADA dan EMS dilakukan dengan cara:

Mereview disain sistem kontrol teknologi EMS Kyudenko.

Mempelajari sofware, prinsip kerja, interface sistem kontrol SMG.

Melakukan updating operasi control SMGS secara point to point access.

Melakukan upgrading ruang operasi control SMGS.

o Evaluasi kinerja sub system komunikasi data dilakukan dengan cara:

Mereview disain sub sistem komunikasi data.

Melakukan upgrading sistem komunikasi data sehingga dapat diakses di kantor BPPT Serpong.

Melakukan updating operasi control SMGS secara point to point access

13

Page 19: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

c. Pengembangan Kerja sama dan Capacity Building Teknologi Smart Grid

• Kerja sama mitra

o Kerjasama dan koordinasi dengan mitra dalam dan luar negeri dilakukan

dengan cara promosi program inovasi teknologi smart grid yang

dilakukan baik kepada institusi luar negeri maupun dalam negeri.

• Kerjasama dan capacity building

o Peningkatan kerja sama dan capacity building teknologi smartgrid

dilakukan dengan cara meningkatka n kerjasama ke level Memorandum

of Understanding (MoU) dan atau Perjanjian Kersa sama (PKS) dengan

mitra baik untuk penerapan teknologi smart grid maupun untuk capacity

building personil smart grid.

• Standarisasi Smart Grid

o Kajian dan penyiapan standar smartgrid dilakukan dengan cara:

mereview regulasi dan atau standar yang sudah ada, mengusulkan

regulasi dan atau standar yang diperlukan. Karena itu pada kegiatan ini

diperlukan beberapa kali forum yang membahas tentang kebutuhan

kebutuhan kebijakan, regulasi dan standarisasi baik yang diadakan

sendiri oleh BPPT maupun mengikuti forum yang diadakan oleh instansi

lain.

2.3. STATUSTEKNOLOGI

2.3.1. SMART GRID FOR URBAN ELECTRIFICATION

Kegiatan riset terapan ini menerapkan suatu sistem teknologi yang hasilnya

dapat dijadikan contoh bagi daerah lain untuk menjadi area yang cerdas dan

mandiri (smart city) terhadap energi listrik. Dengan memanfaatkan sumber

energi baru terbarukan, sistem smart microgrid dengan proses exim ini

manfaatnya akan banyak dirasakan oleh para konsumen dan pihak operator

listrik pun akan merasa terbantu dalam menciptakan suatu kelistrikan yang

handal. Adapun manfaat yang akan didapat dari kegiatan riset ini adalah:

a. Sebagai proven teknologi sistem smart microgrid dalam menyediakan sistem

kelistrikan yang handal dengan menerapkan proses ekspor-impor sehingga

14

Page 20: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

pelanggan dan PLN dapat bekerjasama dalam pemenuhan kebutuhan listrik

secara efisien dan bernilai komersil yang saling menguntungkan.

b. Mengurangi ketergantungan sumber energi listrik dari batu bara dan

permasalahan kelistrikan (seperti blackout) serta menurunkan biaya produksi

listrik dan kadar polusi karbon dengan meningkatkan pembangkitan yang

berasal dari sumber EB.

2.3.2. SMART GRID FOR RURAL ELECTRIFICATION

Demo plant smart micro grid yang telah dibangun oleh BPPT pada tahun 2011

merupakan teknologi baru di bidang pengendalian operasi sistem tenaga listrik

dengan mengintegrasikan energi terbarukan yang tersedia setempat. Karena

teknologi ini belum sampai pada tahapan komersial, maka unjuk kerja smart

micro grid ini perlu dikaji dengan menerapkan teknologi Energy Management

System (EMS) untuk memperbaiki kestabilan daya output PV yang dilakukan

secara bekerjasama dengan Kyudenko Japang.

Pada teknologi yang digunakan sebelumnya, daya output PV selalu mengalami

fluktuasi tergantung dari intensitas penyinaran matahari, kalau sinar matahari

tiba-tiba terhalang oleh awan maka daya output akan hilang dan jaringan akan

seperti mengalami peningkatan beban secara tiba-tiba yang dapat

mengakibatkan ketidakstabilan sistem penyaluran tenaga listrik.

Dengan teknologi EMS, daya output tang ditransfer dari PV ke jaringan akan

tetap stabil dalam beberapa waktu tertentu. Teknologi ini didukung oleh

kesiapan baterai yang cukup handal untuk menampung energy dan

menyalurkannya ke jaringan.

2.3.3. KAJIAN KEBIJAKAN DAN CAPACITY BUILDING KELISTRIKAN DENGAN VISA

SMART GRID

Smart grid merupakan generasi baru dalam sistem jaringan kelistrikan. Smart

grid didefinisikan sebagai jaringan kelistrikan yang mampu mengintegrasikan

tindakan pengguna yang terkoneksi di dalamnya (konsumen, pembangkit, dan

keduanya) secara cerdas sehingga menghasilkan listrik yang efisien,

berkelanjutan, ekonomis, dan suplai yang aman (sumber: European Technology

Platform SmartGrids). Smart grid mengkolaborasikan teknologi digital dan

15

Page 21: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

teknologi mutakhir lainnya dalam rangka mengawasi serta mengelola distribusi

listrik dari segala sumber agar dapat memenuhi semua jenis kebutuhan listrik

para pengguna. Smart grid tidak hanya integrasi TIK ke jaringan listrik tetapi

juga terkait dengan bagaimana meningkatkan partisipasi konsumen dalam

penyediaan energi listrik yang dikenal dengan istilah demand reponse.Smart grid

memiliki kemampuan dalam mengakomodasi teknologi energi dari berbagai jenis

pembangkit listrik termasuk pembangkit energi terbarukan (EBT), demand

responsedan kemampuan untuk pulih sendiri dari gangguan (self healing). Smart

grid memanfaatkan teknologi TIK dalam memonitor dan mengatur pengiriman

listrik secara real time dari sumber pembangkit sampai ke konsumen sesuai

dengan kualitas dan kuantitas yang diharapkan konsumen. Jaringan cerdas

menggunakan komunikasi dua arah dalam jaringan listrik dan informasi untuk

menciptakan sebuah jaringan listrik yang terotomatisasi dan terdistribusi. Dengan

penerapan smart grid, perusahaan penyedia kelistrikan bisa memperoleh

manfaat, antara lain data pelanggan, data kondisi peralatan, kendali penyaluran,

pembangkit, dll.

2.4. PERALATANDANINFRASTRUKTUR

Tabel 4 peralatan dan infrastruktur

No Peralatan/Infrastruktur Volume/ Jumlah

Kapasitas/ Kemampuan Keterangan

0 1 2 3 4 1 Digital storage osiloskop 200 mhz 4 channel 1

2 Function generator 1

3 Komputer desktop 1

4 Printer 1

5 Tool set 1

6 Instalasi listrik 1

7 Slidac 1

8 Power quality analyzer 1

9 Rack komponen 1

10 Digital multimeter 1

11 Pocket size multitester 1

12 Digital clamp meter 1

13 Power system simulasi software 1

14 Digital kw meter 1

15 Load bank 1

16 Software advance control simulation 1

17 Power transducer 1

16

Page 22: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

18 Earth tester (grounding tester) 1

19 Insulation test 1

20 Current probe + isolated amplifier 1

21 Digital function generator

22 Programmable digital power supply 60 vdc

23 Genset

24 Osiloskop digital tektronix

17

Page 23: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

2.5. KERANGKAKERJASISTEM INOVASI

Gambar 1. Kerangka kerja system inovasi teknologi smart grid

18

Page 24: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

2.6. MITRA KERJA (LITBANG/INDUSTRI) & MODEL KEMITRAAN

Mitra kerja kegiatan ini di pemerintah adalah dengan Kementrian Negara Riset

dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (berikut LPNK di bawah naungan KRT),

Kementrian ESDM (EBTKE, DJK, Balitbang ESDM). Sedangkan, mitra Kerja di

industri adalah mitra kerja yang selama ini menjadi objek auditpower quality,

seperti: industri tekstil, industri kertas, industri gelas, industri semen, industri

makanan. Juga beberapa asosiasi menjadi mitra kerja seperti PJCI, Apindo, MKI,

Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Asosiasi Industri Semen, AsosiasiIndustri Gelas.

BUMN yang menjadi mitra kerja, seperti: PT.PLN Pusat, PT. PLN Batam, PT.

LEN,Sucofindo, PT. EMI, PT Telkom. Swasta murni sebagai pengembangn

teknologi PQ yang menjadi mitra kerja adalah PT. SEI, PT. Jalamas Berkatama,

PT. Batamindo, PT Inti, PT Nipress, PT DSBC Solo, dan industri smart meter.

Kerjasama dengan instansi pemerintah antara lain: Ditjen Ketenagalistrikan,

Ditjen EBTKE, Pemda DKI dan NTT. Kerjasama dengan perguruan tinggi adalah

ITB, UGM, ITS, dan UI.

Tabel 5. Mitra kerja

No Nama Mitra Internal/ Eksternal

Pekerjaan dalam Kegiatan Anggaran (in Kind/in

Cash)

Kontak Person

Alamat dan

Telpon 0 1 2 3 4 5 1 DJK-ESDM Studi kualitas daya In Kind 2 DJK-ESDM Electricity Outlook In Kind 3 PT Semen

Tonasa Pengukuran kualitas daya In Kind Ridwan

Purnomo

4 PT PLN Batam Studi kinerja sistem distribusi

In Kind Amris

5 PT Batamindo Penerapan sistem penangan gangguan PQ

6 PT Jalamas Berkatama

In Kind

7 PT LEN Pengembangan hardware dan software PQ dan smart grid

In Kind RW.Pantja

8 IPT Eastern Pearl Flour Mill

Aplikasi power quality management system

In Kind

9 Pondok Indah Mall, Wisma Mulia, Hotel Aston Pluit, Gedung data center

Pengukuran power quality In Kind

19

Page 25: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

(Ipteknet Serpong)

10 TNT Jepang, IBM, Triliyant

Aplikasi smart grid dan smart meter

In Kind

11 PT Sei In Kind Tri Bakti 12 PT Nipress Industri baterai In Kind Ir. Carolus 13 PT DSBC Industri baterai dan sistem

PV In Kind Pa David

2.7. PENGGUNA (INTERMEDIATE & END USER) & MODEL PEMANFAATAN HASIL

Sebagai pengguna dari hasil kegiatan ini adalah pemerintah (pusat dan daerah),

industri yang sensitif terhadap keandalan dan kualitas daya (industri semen,

industri makanan, industri tekstil, industri kertas, industri gelas), PT. PLN Wilayah

NTT, PT. LEN.

2.8. DAMPAK EKONOMIS PEMANFAATAN HASIL

Perbaikan kualitas daya listrik pada suatu industri akan memperbaiki kinerja

industri tersebut, artinya produksifitas industri tidak terhenti, dan ini akan

mengurangi losses material. Perbaikan kualitas daya juga akan secara langsung

mengurangi losses peralatan, begitupula peralatan akan dapat digunakan dalam

waktu lebih lama (sesuai dengan life-timenya).

20

Page 26: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

3. STRUKTUR RINCIAN KERJA (WORK BREAKDOWN STRUCTURE/ WBS) Tabel 6. Work Breakdown Structure

No Kode WBS Aktifitas Kegiatan Koord/

Personil OB Unit Pelaksana

Biaya (Rp)

Jangka Waktu Mulai Selesai

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 WBS1 Pengembangan Smart

grid for urban elect. Ir. Ifanda, M.Sc 400 B2TKE

1,762,272,000 12 bln

Januari 2018

Desember 2018

WP11 Sistem kelistrikan. Abduh Aziz Basharah, S.T

400

WP12 Sistem PV dan storage Toha Zaky, ST 400 WP13 SCADA, EMS dan demand

response Setya Sumarna

2 WBS2 Pengembangan Smart

grid for rural electrification

Dr. Kholid Akhmad 400 B2TKE

967,810,000 12 bln

Januari 2018

Desember 2018

WP21 Kinerja sub sistem PV dan baterai

Zulramadhanie, ST 400

WP22 Kinerja sub EMS dan komunikassi data

Setya Sumarna 400

WBS3 Pengembangan

Kerjasama dan capacity building tek.Smart Grid

Ir. Arya Rezavidi, MSEE, Ph.D

400 B2TKE 12 bln

Januari 2018

Desember 2018

WP11 Kerjasama mitra Danang Yogisworo,ST,MT

400

WP32 Kerjasama dan capacity building

Dian Khairiani, A.Md 400

WP33 Standarisasi Suhraeni Syafei, ST 400

21

Page 27: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Nama WBS

Kontribusi terhadap Program

Output

WBS1: Pengembangan Smart grid for urban electrification

Kelayakan smart grid micro for urban electrification

Pilot Plant PLT Matahari 100 kW dengan Teknologi Smart Mikro Grid di Kawasan PUSPIPTEK

WBS2: Pengembangan Smart gridfor rural electrification

Kelayakan operasismart micro grid Pengujian operasi teknologi EMS di SMGS

WBS3: Pengembangan Kerjasama dan Capacity Building Tek.Smart Grid

Dissminasi smart grid Rekomendasi usulan kebiajakan

22

Page 28: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

4. STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM (PROGRAM ORGANIZATIONAL STRUCTURE)

KEPALA PROGRAM

Hamzah Hilal

CHIEF ENGINEER

Riza

PROGRAM MANAGER

Nur Aryanto Aryono

WBS 100 Pengembangan Smart Grid For

Urban ElectrificationGL : Ifanda

WBS 200Pengembangan Smart Grid For Rural

Electrification GL : Kholid Akhmad

WP 110Sistem Kelistrikan

L : Abduh Aziz Basharah- Zulramadhanie- Agus Suhendra- Hartadhi- Asih Kurniasari

WP 120PV + Storage system

L : Toha Zaky- Zaenudin- Suhraeni Syafei- Eka Nurdiana- Eka Rakhman Priandana- Annisa Taradini

WP 210Kinerja Sub System PV dan Battery

L : Zulramadhanie- Toha Zaky- Eka Nurdiana- Suhraeni Syafei- Wulan Erna K- Agus Suhendra- Ma’arif Hasan

WP 220Kinerja Sub System EMS dan

Komunikasi DataL : Setya Sunarna

- Fariz Maulana Riza Nulhaq- Dionysius Aldion Renata- Khotimatul Fauziah- Akim Windaru- Munadiyan

ASS PM- Supriyadi- Lily Sapinah

ASS CE

- Marzan Aziz Iskandar- Ferdi Armansyah

WP 130SCADA + Energy Management System

+ Demand Respons L : Setya Sunarna

- Danang Yogisworo- Panca Kurniawan- Dionysius Aldion Renata- Budi Ismoyo- Prasetyo Aji- A.W Syamroni- Moch. Arief Albachroni- Yuli Astriani- Munadiyan

WBS 300 Pengembangan Kerja Sama dan

Capacity Building Teknologi Smart Grid

GL: Arya Rezavidi

WP 310 Kerja Sama Mitra

L : Danang Yogisworo- M. Akbar Hipi- Al Hakam- Nur Endah Eny S- Annisa Taradini

WP 330Standarisasi Smart Grid

L : Suhraeni Syafei

- Nur Endah Eny S- Suryo Busono- Nuraida Tarigan- Danang Yogisworo- Ma’arif Hasan

WP 320Kerjasama dan Capacity Building

L : Dian Khairiani

- Yayah Luthfiah- Agustina P Mayasari- Esti Mega Maulidayanti- M. Akbar Hipi

23

Page 29: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

5. PERENCANAAN SDM (MAN POWER PLANNING) Tabel 7. Pelaksana Kegiatan

NO NAMA NIP PERAN WBS/WP JABATAN FUNGSIONAL

UNIT KERJA DEPUTI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Hamzah Hilal 195811301982121001 KP KP Peneliti Utama B2TKE TIEM

2 Riza 196811261988011001 CE CE Perekayasa Ahli Madya B2TKE TIEM

3 Marzan Aziz Iskandar 195805181985121001 ACE ACE Peneliti Utama B2TKE TIEM

4 Ferdi Armansyah 196511141986081001 ACE ACE Perekayasa Ahli Madya B2TKE TIEM

5 Nur Aryanto Aryono 196310031991031003 PM PM Perekayasa Ahli Utama B2TKE TIEM

6 Supriyadi 197607282007101001 APM APM Fungsional Umum B2TKE TIEM

7 Lily Sapinah 197706022008102001 APM APM Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

8 Ifanda 196405041985031005 GL WBS 1 Perekayasa Ahli Madya B2TKE TIEM

9 Abduh Aziz Basharah 199107082015031001 L WP 1.1 Fungsional Umum B2TKE TIEM

10 Zulramadhanie 198605262010121002 ES WP 1.1.1 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

11 Agus Suhendra -- ES WP 1.1.2 Fungsional Umum B2TKE TIEM

12 Hartadhi 198611262015031002 ES WP 1.1.3 Fungsional Umum B2TKE TIEM

13 Asih Kurniasari 198801142014022003 ES WP 1.1.4 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

14 Toha Zaky 198508062009011001 L WP 1.2 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

15 Zaenudin 197502232007101003 ES WP 1.2.1 Fungsional Umum B2TKE TIEM

16 Suhraeni Syafei 198407192009012004 ES WP 1.2.2 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

17 Eka Nurdiana 199008182014022002 ES WP 1.2.3 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

18 Eka Rakhman Priandana 197805152009011006 ES WP 1.2.4 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

24

Page 30: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

19 Annisaa Taradini 199312142018012001 ES WP 1.2.5 Fungsional Umum B2TKE TIEM

20 Setya Sunarna 197508212009011005 L WP 1.3 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

21 Danang Yogisworo 198011032009011003 ES WP 1.3.1 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

22 Panca Kurniawan 197706162009011003 ES WP 1.3.2 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

23 Dionysius Aldion Renata 198912112014021004 ES WP 1.3.3 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

24 Budi Ismoyo 198308222009121001 ES WP 1.3.4 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

25 Prasetyo Aji 199007312014021003 ES WP 1.3.5 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

26 Abdul Wachid Syamroni 198011152010121001 ES WP 1.3.6 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

27 Moh. Arief Albachrony 198404032008011003 ES WP 1.3.7 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

28 Yuli Astriani 198204042014022001 ES WP 1.3.8 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

29 Kholid Akhmad 196204011988121001 GL WBS 2 Perekayasa Ahli Madya B2TKE TIEM

30 Zulramadhanie 198605262010121002 L WP 2.1 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

NO NAMA NIP PERAN WBS/WP JABATAN FUNGSIONAL

UNIT KERJA DEPUTI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

31 Toha Zaky 198508062009011001 ES WP 2.1.1 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

32 Eka Nurdiana 199008182014022002 ES WP 2.1.2 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

33 Suhraeni Syafei 198407192009012004 ES WP 2.1.3 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

34 Wulan Erna Komariah 198410112008012007 ES WP 2.1.4 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

35 Agus Suhendra -- ES WP 2.1.5 Fungsional Umum B2TKE TIEM

36 Ma'arif Hasan 199607252018011001 ES WP 2.1.6 Fungsional Umum B2TKE TIEM

37 Setya Sunarna 197508212009011005 L WP 2.2 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

38 Fariz Maulana Riza Nulhaq 198810232012121001 ES WP 2.2.1 Perekayasa Ahli

Pertama B2TKE TIEM

39 Dionysius Aldion Renata 198912112014021004 ES WP 2.2.2 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

40 Khotimatul Fauziah 198303302014022003 ES WP 2.2.3 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

25

Page 31: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

41 Akim Windaru 198503072014021001 ES WP 2.2.4 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

42 Munadiyan Nurhuda 199012052018011001 ES WP 2.2.5 Fungsional Umum B2TKE TIEM

43 Arya Rezavidi 195702141986031003 GL WBS 3 Perekayasa Ahli Utama B2TKE TIEM

44 Danang Yogisworo 198011032009011003 L WP 3.1 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

45 Muhammad Akbar Hipi 198704112014021003 ES WP 3.1.1 Fungsional Umum B2TKE TIEM

46 Al Hakam -- ES WP 3.1.2 Fungsional Umum B2TKE TIEM

47 Nur Endah Sulistyawati 198407192009012004 ES WP 3.1.3 Fungsional Umum B2TKE TIEM

48 Annisaa Taradini 199312142018012001 ES WP 3.1.4 Fungsional Umum B2TKE TIEM

49 Dian Khairiani 198311042009122002 L WP 3.2 Teknisi Litkayasa Mahir B2TKE TIEM

50 Yayah Luthfiah -- ES WP 3.2.1 Fungsional Umum B2TKE TIEM

51 Agustina Putri Mayasari 198608022009122002 ES WP 3.2.2 Teknisi Litkayasa Mahir B2TKE TIEM

52 Esti Mega Maulidayanti 198609042014022001 ES WP 3.2.3 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

53 Muhammad Akbar Hipi 198704112014021003 ES WP 3.2.4 Fungsional Umum B2TKE TIEM

54 Suhraeni Syafei 198407192009012004 L WP 3.3 Perekayasa Ahli Pertama B2TKE TIEM

55 Nur Endah Sulistyawati 198407192009012004 ES WP 3.3.1 Fungsional Umum B2TKE TIEM

56 Suryo Busono 195506131983091001 ES WP 3.3.2 Peneliti Madya B2TKE TIEM

57 Nuraida Tarigan 196807281999032001 ES WP 3.3.3 Teknisi Litkayasa Penyelia B2TKE TIEM

58 Danang Yogisworo 198011032009011003 ES WP 3.3.4 Perekayasa Ahli Muda B2TKE TIEM

59 Ma'arif Hasan 199607252018011001 ES WP 3.3.5 Fungsional Umum B2TKE TIEM

26

Page 32: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

6. RENCANA PROGRAM JANGKA PANJANG (PROGRAM MASTER PHASING PLAN)

WBS1 Pengembangan Smart grid for urban electrification WP11 a. Survei dan identifikasi

teknologi dalam sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik

b. Mereview dan merevisi bila perlu desain smart micro grid PV 90 kWp roof top tahun 2017 dan membuat rencana anggaran biaya yang diperlukan dan membuat KAK untuk tender

a. Formulasi teknologi yang dapat dikembangkan

b. Melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaaan instalasi smart micro grid 90 kWp PV roof top

a. Lanjutan formulasi teknologi yang dapat dikembangkan

b. Lanjutan monitoring pelaksanaan pekerjaaan instalasi smart micro grid 90 kWp PV roof top

a. Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik

b. Melakukan komissionong dan test terhadap instalasi smart micro grid yang telah dibangun

WP12

Survei literature dan Identifikasi teknologi dalam sistem PV, inverter dan battery

Formulasi teknologi sistem PV, inverter dan battery, dan pengukuran profil beban pada salah satu jaringan listrik di gedung energy.

Mendesain penempatan baterai dan peralatan kontrolnya untuk menurunkan magnitude beban puncak pada salah satu jaringan kelistrikan gedung Energi Kawasan PUSPIPTEK, Serpong

Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem PV, inverter dan battery

WP13 a. Survei literature, b. Identifikasi teknologi dalam

sistem SCADA, demand

a. Formulasi teknologi yang dapat dikembangkan

b. Membangun flow chart algorithma

a. Membangun software untuk operasi smart grid dan EMS

b. Melakukan simulasi tarif

a. Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem SCADA, demand response, komuinikasi data dan

Critical Design Preview

Start Final Goal

Preliminary Design Preview

Final Design Preview

27

Page 33: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

response c. Mempelajari fitur-fitur smart

grid yang akan diterapkan d. Mempelajari konsep flow

energy yang akan diterapkan e. Melakukan pengukuran

parameter kelistrikan pada panel listrik dengan menggunakan smart meter

operasi smart grid dan EMS c.Menganalisis hasil pengukuran

untuk ditransformasi menjadi besaran harga listrik.

listrik dinamis yang didasarkan pada beban (time of use).

sistem otomasi tenaga listrik b. Melakukan formulasi dan

algorithma demand respond yang dikaitkan dengan tarif listrik dinamis

WBS2 Pengembangan Smart grid for rural electrification WP21 a. Mereview sistem wiring

PV b. Melakukan koneksi PV

tambahan ke sistem EMS

c. Mereview desain baterai, dc-dc converter dan inverter PV yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko

a. Mempelajari kinerja array PV jenis thin film dan crystalin berdasarkan pada intensitas matahari dan output PV ke EMS

b. Melakukan analisis kinerja baterai, dc-dc converter dan inverter PV yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko

c. Melakukan upgrading sistem komunikasi data sehingga dapat diakses di kantor BPPT Serpong.

d. Melakukan updating operasi control SMGS secara point to point access

a. Mengamati indikasi PID, serta usaha perbaikan.

B. Pengecekan dan usaha perbaikan sistem grounding PV

c. Pembersihan modul-modul PV SMGS.

d. Melakukan adopsi desain dan penerapan operasi teknologi Batery Management System (BMS), dc-dc converter, dan inverter PV.

Testing (lanjutan), pengumpulan dan pengolahan data

WP22 Mereview desain sistem kontrol dan komunikasi

a. Melakukan analisis kinerja sistem kontrol dan

Melakukan adopsi desain dan penerapan sistem kontrol dan

Testing integrasi sistem EMS dan Kontrol sistem PV, pengumpulan dan

28

Page 34: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

data yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko

komunikasi data, yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko

b. Melakukan upgrading sistem komunikasi data sehingga dapat diakses di kantor BPPT Serpong.

c. Melakukan updating operasi control SMGS secara point to point access

komunikasi data. pengolahan data.

WBS3 Pengembangan Kerjasama dan Capacity Building Teknologi Smart Grid

WP31 Promosi program Survei Pengolahan data dan paparan hasil survei

Kerjasama (MoU)

WP32 Idendifikasi kebutuhan kerjasama dan capacity building

Desain kebutuhan kerjasama dan pelatihan dan training.

Pembahasan materi kersama dan Pelatihan internal

PKS dan Pelatihan eksternal

WP33 Survei regulasi dan standarisasi Mempelajari regulasi dan standrisasi yang sudah ada

Konsepregulasi dan standrisasi yang diperlukan

Lanjutan konsepregulasi dan standrisasi yang diperlukan

29

Page 35: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Tabel 8. Rencana jangka panjang

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 WBS1 Pengembangan Smart grid for urban electrification

Pembangunan PLT Matahari tahap Pertama (10 kW) di Puspiptek Serpong

Pembangunan PLT Matahari tahap kedua (90 kW) di Puspiptek Serpong

Pengujian PLT Matahari 100 kW di Puspiptek Serpong

WBS2 Pengembangan Smart grid for rural electrification

Instalasi teknologi Energy Management System utk memperbaiki kestabilan daya SMGS, kerjasama dengan Kyudenko, Jepang

Pengujian operasi teknologi EMS Lanjutan pengujian teknologi EMS

WBS3 Pengembangan Kerjasama dan Capasity Building Teknologi Smart Grid

Tersedianya kerjasama mitra dan kajian regulasi dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid

Tersedianya kerjasama mitra dan kajian regulasi dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid

Tersedianya kerjasama mitra dan kajian regulasi dan capacity building kelistrikan dengan visi smart grid

30

Page 36: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

7. JADWAL KEGIATAN TAHUNAN (PROGRAM SCHEDULING)

NO. RINCIAN KEGIATAN RENCANA PELAKSANAAN UKURAN

KEBERHASILAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. KEGIATAN WBS1: PENGENMBANGAN SMART GRID FOR URBAN ELECTRIFICATION WP11: a. Survei dan identifikasi teknologi dalam

sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik

b. Mereview dan merevisi bila perlu desain smart micro grid PV 90 kWp roof top tahun 2017 dan membuat rencana anggaran biaya yang diperlukan dan membuat KAK untuk tender

Laporan

a. Formulasi teknologi yang dapat dikembangkan

b. Melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaaan instalasi smart micro grid 90 kWp PV roof top

Laporan

a. Lanjutan formulasi teknologi yang dapat dikembangkan

b. Lanjutan monitoring pelaksanaan pekerjaaan instalasi smart micro grid 90 kWp PV roof top

Laporan

a. Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik

Laporan

31

Page 37: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

b. Melakukan komissionong dan test terhadap instalasi smart micro grid yang telah dibangun

WP12: Survei literature dan Identifikasi teknologi dalam

sistem PV, inverter dan battery Laporan

Formulasi teknologi sistem PV, inverter dan battery, dan pengukuran profil beban pada salah satu jaringan listrik di gedung energy.

Laporan

Mendesain penempatan baterai dan peralatan kontrolnya untuk menurunkan magnitude beban puncak pada salah satu jaringan kelistrikan gedung Energi Kawasan PUSPIPTEK, Serpong

Laporan

Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem PV, inverter dan battery

Laporan

WP13: a. Survei literature,

b. Identifikasi teknologi dalam sistem SCADA, demand response

c. Mempelajari fitur-fitur smart grid yang akan diterapkan

d. Mempelajari konsep flow energy yang akan diterapkan

e. Melakukan pengukuran parameter kelistrikan pada panel listrik dengan menggunakan smart meter

Laporan

a. Formulasi teknologi yang dapat dikembangkan

b. Membangun flow chart algorithma operasi smart grid dan EMS

c.Menganalisis hasil pengukuran untuk ditransformasi menjadi besaran harga listrik.

Laporan

32

Page 38: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

a. Membangun software untuk operasi smart grid dan EMS

b. Melakukan simulasi tarif listrik dinamis yang didasarkan pada beban (time of use).

Laporan

a. Analisis kemungkinan penerapan teknologi sistem SCADA, demand response, komuinikasi data dan sistem otomasi tenaga listrik

b. Melakukan formulasi dan algorithma demand respond yang dikaitkan dengan tarif listrik dinamis

Laporan

FGD/Workshop/Dialog Nasional Laporan Pelaporan Technical Note Laporan Technical Report Laporan

Technical Dokumen. Laporan

Program Dokumen Laporan 2. KEGIATAN WBS2: PENGEMBANGAN SMART GRID FOR RURAL ELECTRIFICASTION WP21: a. Mereview sistem wiring PV

b. Melakukan koneksi PV tambahan ke sistem EMS

c. Mereview desain baterai, dc-dc converter dan inverter PV yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko

Laporan

a. Mempelajari kinerja array PV jenis thin film dan crystalin berdasarkan

Laporan

33

Page 39: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

pada intensitas matahari dan output PV ke EMS

b. Melakukan analisis kinerja baterai, dc-dc converter dan inverter PV yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko

c. Melakukan upgrading sistem komunikasi data sehingga dapat diakses di kantor BPPT Serpong.

d. Melakukan updating operasi control SMGS secara point to point access

a. Mengamati indikasi PID, serta usaha perbaikan.

B. Pengecekan dan usaha perbaikan sistem grounding PV

c. Pembersihan modul-modul PV SMGS. d. Melakukan adopsi desain dan

penerapan operasi teknologi Batery Management System (BMS), dc-dc converter, dan inverter PV.

Laporan

Testing (lanjutan), pengumpulan dan pengolahan data

Laporan

WP22:

Mereview desain sistem kontrol dan komunikasi data yang terintergrasi dengan teknologi Energy management System Kyudenko

Laporan

a. Melakukan analisis kinerja sistem kontrol dan komunikasi data, yang terintergrasi dengan teknologi Energy

Laporan

34

Page 40: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

management System Kyudenko b. Melakukan upgrading sistem

komunikasi data sehingga dapat diakses di kantor BPPT Serpong.

c. Melakukan updating operasi control SMGS secara point to point access

Melakukan adopsi desain dan penerapan sistem kontrol dan komunikasi data.

Laporan

Testing integrasi sistem EMS dan Kontrol sistem PV, pengumpulan dan pengolahan data.

Laporan

FGD/Workshop/Dialog Nasional Laporan

Pelaporan Updating PKS Laporan Technical Note Laporan Technical Report Laporan

Technical Dokumen. Laporan

Program Dokumen Laporan 3. KEGIATAN WBS3: PENGEMBANGAN

KERJASAMA DAN CAPACITY BUILDING TEKNOLOGI SMART GRID

WP31: Promosi program Laporan

Survei Laporan Pengollahan data dan paparan hasil survei Laporan

Kerjasama (MoU) Laporan WP32:

Idendifikasi kebutuhan kerjasama dan capacity building

Laporan

35

Page 41: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Desain kebutuhan kerjasama dan pelatihan dan training.

Laporan

Pembahasan materi kersama dan Pelatihan internal

Laporan

PKS dan Pelatihan eksternal Laporan

WP33: Survei regulasi dan standarisasi Laporan Mempelajari regulasi dan standrisasi yang sudah

ada Laporan

Konsepregulasi dan standrisasi yang diperlukan Laporan Lanjutan konsepregulasi dan standrisasi yang

diperlukan Laporan

FGD/Workshop/Dialog Nasional Laporan Pelaporan Technical Note Laporan Technical Report Laporan

Technical Dokumen. Laporan

Program Dokumen Laporan

36

Page 42: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

8. PERENCANAAN ANGGARAN (FINANCIAL PLANNING)

Tabel 9. Total Anggaran

Total anggaran (BB+BM) Rp. 2.730.082.000

SMART GRID FOR URBAN ELECTRIFICATION

SMART GRID FOR RURAL ELECTRIFICASTION

Belanja Barang (BB) Rp. 192.650.000 Rp. 265.310.000

Blj. Bahan Rp. 142.000.000

Blj Brg Untuk Persediaan Brg Konsumsi

Rp. 16.156.000 Rp. 4.886.000

Blj Perjalanan Dinas Dlm Kota Rp. 3.450.000 Rp. 0

Blj Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

Rp. 0 Rp. 0

Blj Perjalanan Biasa Rp. 31.044.000 Rp. 239.424.000

Sewa Kendaraan Rp. 0 Rp. 21.000.000

Blj Barang Operasional Lainnya Rp. 0 Rp. 0

Blj Jasa Lainnya Rp. 0 Rp. 0

Honor Output Kegiatan Rp. 0 Rp. 0

Blj Jasa Profesi Rp. 0 Rp. 0

Blj Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Rp. 0 Rp. 0

Belanja Modal (BM) Rp. 1.569.6.000 Rp. 702.500.000

Belanja Modal Peralatan & Mesin Rp. 1.569.622.000 Rp. 502.500.000

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Rp. 0 Rp. 200.000.000

37

Page 43: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Tabel 10. Rincian perencanaan anggaran (dalam ribuan rupiah)

Kegiatan/

Sub Kegiatan/

Jenis Belanja/Rincian Belanja Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

0 1 3

001.001

5864.001. 001.051

MONTORING UNJUK KERJA SMART GRID PV 10 kWp DI KAWASAN PUSPIPTEK SERPONG 0 300 4,817 300 300 4,818 300 300 4,817 300 300 0 16,552

521811 Blj Brg untuk persediaan Brg Konsumsi 0 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 0 750

524112 Blj.Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 225 225 225 225 225 225 225 225 225 225 0 2,250

524111 Blj Perjalanan Biasa 0 0 4,517 0 0 4,518 0 0 4,517 0 0 0 13,552

5864.001. 001.052

PENERAPAN SMART GRID DENGAN PV 90 kWp DI KAWASAN PUSPIPTEK SERPONG 0 120 157,526 1,575,573 120 120 5,951 120 120 5,951 120 0 1,745,721

521811 B.Brg.untuk Persediaan Brg Konsumsi 0 0 15,406 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15,406

524111 Belanja Perjalanan biasa 0 0 0 5,830 0 0 5,831 0 0 5,831 0 0 17,492

524113 Blj.Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 0 1,200

532111 Belanja Modal Peralatan & Mesin 0 0 0 1,569,623 0 0 0 0 0 0 0 0 1,569,623

531211 Belanja Bahan 0 0 142,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 142,000SUB TOTAL-1 0 420 162,343 1,575,873 420 4,938 6,251 420 4,937 6,251 420 0 1,762,273

001.002

5864.001. 002.051

PEMBANGKITAN KEANDALAN SISTEM PLTS SMART MICRO GRID SUMBA 32,748 22,768 360,268 192,654 22,768 22,768 222,768 22,768 22,768 22,768 22,768 0 967,810

521811 Blj Brg untuk persediaan Brg Konsumsi 0 0 0 4,886 0 0 0 0 0 0 0 0 4,886

524111 Belanja Perjalanan biasa 32,748 20,668 20,668 20,668 20,668 20,668 20,668 20,668 20,668 20,668 20,668 0 239,424

522141 Sewa Kendaraan 0 2,100 2,100 2,100 2,100 2,100 2,100 2,100 2,100 2,100 2,100 0 21,000

532111 Belanja Modal Peralatan & Mesin 0 0 337,500 165,000 0 0 0 0 0 0 0 0 502,500

533111 Blj Modal Gedung & Bangunan 0 0 0 0 0 0 200,000 0 0 0 0 0 200,000SUB TOTAL-2 32,748 22,768 360,268 192,654 22,768 22,768 222,768 22,768 22,768 22,768 22,768 0 967,810

TOTAL 1+2 32,748 23,188 522,611 1,768,526 23,188 27,706 229,019 23,188 27,705 29,019 23,188 0 2,730,083

PROSENTASE (%)

2

INOVASI TEK.SMART GRID UNTUK PENINGKATAN KUALITAS URBAN ELECTRIFICATION

INOVASI TEKNOLOGI SMART GRID UNTUK PENETRASI KELISTRIKAN EBT PADA RURAL ELECTRIFICATION

21.19 66.64 10.25 1.91

Kode

Pelaksanaan Kegiatan

Total

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

38

Page 44: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

9. SISTEM PELAPORAN DAN DOKUMENTASI (REPORTING SYSTEM AND DOCUMENTATIONS)

TROIKA Level WBS Level WP

Kepala Program Jumlah Ketua Kelompok (GL) WBS1 Jumlah

Ketua Sub Kelompok (L) WP11 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Lembar Kerja 4 Lembar Kerja 4 Lembar Kerja 4 Engineering Staf WP 110 4

Lembar Instruksi 4 Lembar Instruksi 4 Lembar Instruksi 4 Lembar Kerja (Total per WP) 16

Lembar Keputusan 4 Lembar Keputusan 4 Lembar Keputusan 4 Catatan Teknis (TN) (Total) 16

Materi Presentasi 4 Materi Presentasi 4 Materi Presentasi 4 Manajer Program (PM) Jumlah Design Manual Laporan Teknis (TR) 2 Lembar Kerja 4 Engineeering Manual Revisi Laporan Teknis (TM ) 2

Lembar Instruksi 6 Test Manual Ketua Sub Kelompok (L) WP12 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Lembar Keputusan 6 Production Manual Lembar Kerja 4 Engineering Staf WP 120 5 Materi Presentasi 4 Dokumen Teknis (TD) 1 Lembar Instruksi 4 Lembar Kerja (Total) 20 Progress Control & Monitoring (PCM) 4 Lembar Keputusan 4

Catatan Teknis (TN) (Total) 20

Insinyur Kepala (CE) Jumlah Materi Presentasi 4 Lembar Kerja 4 Laporan Teknis (TR) 2 Lembar Instruksi 6 Revisi Laporan Teknis (TM ) 2

Lembar Keputusan 6 Ketua Sub Kelompok (L) WP13 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Materi Presentasi 4 Lembar Kerja 4 Engineering Staf WP 130 3

Program Manual 1 Lembar Instruksi 4 Lembar Kerja (Total per WP) 12

Laporan Akhir Program (PD) 1 Lembar Keputusan 4 Catatan Teknis (TN) (Total) 12

Materi Presentasi 4 Laporan Teknis (TR) 2 Revisi Laporan Teknis (TM ) 2

39

Page 45: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

Ketua Kelompok (GL) WBS2 Jumlah

Ketua Sub Kelompok (L) WP21 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Lembar Kerja 4 Lembar Kerja 4 Engineering Staf WP 210 3 Lembar Instruksi 4 Lembar Instruksi 4 Lembar Kerja (Total) 12

Lembar Keputusan 4 Lembar Keputusan 4 Catatan Teknis (TN) (Total) 12

Materi Presentasi 4 Materi Presentasi 4 Design Manual Laporan Teknis (TR) 2 Engineeering Manual Revisi Laporan Teknis (TM ) 2

Test Manual Ketua Sub Kelompok (L) WP22 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Production Manual Dokumen Teknis (TD)

1

Lembar Kerja Lembar Instruksi

4 4

Engineering Staf WP 220 Lembar Kerja (Total)

3 12

Lembar Keputusan 4 Catatan Teknis (TN) (Total) 12

Materi Presentasi 4 Laporan Teknis (TR) 2 Revisi Laporan Teknis (TM ) 2

Ketua Kelompok (GL) WBS3 Jumlah

Ketua Sub Kelompok (L) WP 310 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Lembar Kerja 4 Lembar Kerja 4 Engineering Staf WP 210 3 Lembar Instruksi 4 Lembar Instruksi 4 Lembar Kerja (Total) 12

Lembar Keputusan 4 Lembar Keputusan 4 Catatan Teknis (TN) (Total) 12

Materi Presentasi 4 Materi Presentasi 4 Design Manual Laporan Teknis (TR) 2 Engineeering Manual Revisi Laporan Teknis (TM ) 2

Test Manual Ketua Sub Kelompok (L) WP 320 Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

Production Manual Dokumen Teknis (TD)

1

Lembar Kerja Lembar Instruksi 4

Engineering Staf WP 220 Lembar Kerja (Total)

3 12

Lembar Keputusan 4 Catatan Teknis (TN) (Total) 12

Materi Presentasi 4 Laporan Teknis (TR) 4 Revisi Laporan Teknis (TM ) 2 Ketua Sub Kelompok (L) WP Jumlah Staf Perekayasa (ES) Jumlah

40

Page 46: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

330

Lembar Kerja 4 Engineering Staf WP 230 3 Lembar Instruksi 4 Lembar Kerja (Total) 12

Lembar Keputusan 4 Catatan Teknis (TN) (Total) 12

Materi Presentasi 4 Laporan Teknis (TR) 2 Revisi Laporan Teknis (TM ) 2

41

Page 47: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

10. HASIL YANG TELAH DICAPAI (KHUSUS UNTUK PROGRAM/KEGIATAN LANJUTAN)

Hasil yang sudah dicapai pada tahun 2016

Nama WBS Kontribusi terhadap Program Output 2017

WBS 1

Smart grid for rural electrification Penerapan smart micro grid dengan EBT PV 10 kWp di Gedung Energi kawasan Puspiptek, Serpong

WBS 2 Smart grid for rural electrification Penerapan teknologi Energy Management System di SMGS

42

Page 48: INOVASI TEKNOLOGI SMART MICRO GRID Program Manualb2tke.bppt.go.id/images/Documents/PPID/Berkala/B - Program Manual... · masuk ke jaringan listrik PLN Pada sisi pengguna, peningkatan

LAMPIRAN

43