Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN

22
Disampaikan pada Sosialisasi Pelayanan Publik di Lingkungan LAN Jakarta, 18 Desember 2014 Berdasarkan Peraturan Menpan dan RB No. 30/2014 Tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik, serta Kebutuhan Inovasi LAN Tri Widodo W Utomo Deputi Inovasi Adm. Negara LAN

Transcript of Inovasi Pelayanan Publik & Prospek Kebutuhan Inovasi Pelayanan LAN

  • Disampaikan pada Sosialisasi Pelayanan Publik di Lingkungan LANJakarta, 18 Desember 2014

    Berdasarkan Peraturan Menpan dan RB No. 30/2014 TentangPedoman Inovasi Pelayanan Publik, serta Kebutuhan Inovasi LAN

    Tri Widodo W Utomo

    Deputi Inovasi Adm. Negara LAN

  • Latar Belakang

    RB

    PelayananPublik

    UPAYA SAAT INI:

    Mempermudah proses & mekanisme pelayanan.

    Peningkatan kapasitas SDM aparatur pelayanan.

    UPAYA LANJUTAN:

    Percepatan peningkatan kualitas pelayananpublik dengan mendorong tumbuhnyamodel2 pelayanan yg inovatif, yg dapatmenginspirasi, menjadi contoh, dan dapatditransfer/ditiru melalui transfer pengetahuan & pengalaman O.A.O.I.

  • O.A.O.I.

    Mengapa?

    Apresiasi bagiorganisasi ygberinovasi.

    Pengakuan thd inovasi yg telah dilakukan.

    Memotivasi UPP yglain berbuat yg serupawalaupun tidak harussama.

    Bagaimana?

    Kerjasama jaringankerja pengembanganinovasi pelayananpublik.

    Kompetisi inovasipelayanan publik.

    Pemberianpenghargaan inovasipelayanan publik.

  • Tujuan & Sasaran Permenpan No. 30/2014

    Tujuan

    Mendorong pembangunaninovasi pelayanan publik.

    Mendorong pengembangandan transfer inovasipelayanan publik.

    Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik.

    Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.

    Sasaran

    Terbangunnya inovasipelayanan publik.

    Terciptanya pengembangandan transfer inovasipelayanan publik.

    Terwujudnya peningkatankualitas pelayanan publik.

    Terwujudnya kepuasanmasyarakat terhadappelayanan publik.

  • Permenpan No. 30/2014

    Ruang Lingkup

    Kompetisi inovasi pelayanan publik.

    Dokumentasi, publikasi dan diseminasi.

    Transfer inovasi.

    Peningkatan kapasitas.

    Pembentukan, pemanfaatan dan pengembanganjaringan dengan melibatkan pemangku kepentingan.

    Pelembagaan inovasi.

    Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut.

  • Pengertian (1)

    INOVASI: proses kreatif penciptaan pengetahuan dalammelakukan penemuan baru yg berbeda dan/ataumodifikasi dari yg sudah ada.

    PELAYANAN PUBLIK: kegiatan pemenuhan kebutuhanpelayanan sesuai per-UU-an bagi setiap warga negaraatas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif ygdisediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

    INOVASI PELAYANAN PUBLIK: terobosan jenispelayanan baik yg merupakan ide kreatif orisinaldan/atau adaptasi/modifikasi yg memberikan manfaatbagi masyarakat. Inovasi pelayanan publik sendiri tidakmengharuskan suatu penemuan baru, tetapi dapatmerupakan suatu pendekatan baru yg bersifatkontekstual.

  • Pengertian Pembanding

    INOVASI adalah proses memikirkan & mengimplementasikan suatu gagasan ygmemiliki unsur kebaruan serta kemanfaatan(LAN).

    INOVASI adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah (UU No. 23/2014, pasal 386).

  • Pengertian (2)

    PEMBANGUNAN INOVASI merupakan upaya untuk menjaring & menumbuhkan pengetahuan serta terobosan dalam rangkapercepatan peningkatan kualitas pelayanan.

    PENGEMBANGAN INOVASI merupakan upaya replikasi & transfer pengetahuan dalam rangka percepatan peningkatan kualitaspelayanan.

    KOMPETISI INOVASI adalah kegiatan seleksi, penilaian, dan pemberianpenghargaan yg diberikan kepada inovasi pelayanan publik ygdilakukan oleh K/L/D.

    REPLIKASI INOVASI adalah proses keputusan untuk melakukantransfer pengetahuan dalam implementasi gagasan atau ide baru daripraktik baik inovasi pelayanan publik, baik sebagian maupun secarakeseluruhan.

    ADAPTASI / MODIFIKASI INOVASI adalah proses penyesuaian dan caramerubah inovasi yg disesuaikan dengan kondisi setempat tanpamenghilangkan manfaat, serta menghasilkan inovasi yg lebih baik dariaslinya.

  • Kompetisi Inovasi

    Kompetisi inovasi merupakan kegiatan secara periodik ygdikelola oleh Kemenpan RB dan/atau instansi lain dalammendorong tumbuhnya inovasi dari K/L/D yg dilaksanakansetiap tahun.

    Inisiatif K/L/D dikatakan sebagai inovasi, apabila memenuhikriteria:

    Memberikan manfaat nyata dan terukur minimal 1 tahun melaluiperbaikan pelayanan, proses, administrasi, sistem dan /atau konsepdalam penyelenggaraan pemerintahan dan/atau pemberian pelayanankepada masyarakat dan dunia usaha.

    Sudah direplikasikan atau setidak-tidaknya memberikan jaminan dapatdireplikasi oleh unit lain, baik di lingkungan lembaga ybs maupun K/L/D.

    Adanya jaminan berkelanjutan, baik dari segi peraturan perundang-undangan, kelembagaan dan alokasi sumber daya lainnya.

  • Pembobotan Nilai Aplikasi (Proposal)

    Masalah, Unsur Inovasi, dan Hasil (40%)o Alasan dan masalah (5%)o Unsur inovasi (15%)o Hasil dan dampak (20%)

    Pelaksanaan dan Penerapan (20%)o Pihak yang terlibat (3%)o Strategi dan pengorganisasi proses (6%)o Keahlian pelaksana (3%)o Sumber pembiayaan (3%)o Monitoring dan evaluasi (5%)

    Keberlanjutan dan Peluang Replikasi (30%)o Pembelajaran utama (10%)o Aspek keberlanjutan (10%)o Peluang repikasi (10%)

    Perspektif Reformasi Birokrasi (10%)

  • Contoh Aplikasi (Proposal)

    A. A. A. A. Masalah, Unsur dan Hasil (40%)

    1. Alasan Pengembangan Program dan Permasalahan yangDihadapi (10 %)

    Uraikan maksimal 300 kata persoalan yang mendasarmunculnya inisiatif ini. Apa masalah utama persoalanpencegahan korupsi, peningkatan kapasitas, kinerja danakuntabilitas aparatur serta peningkatan kualitas pelayananpublik sebelum munculnya inisiatif ini.

  • Contoh Aplikasi (Proposal)

    2. Unsur Inovasi (15 %)

    Uraikan maksimal 300 kata, ilustrasikan yang menjadi unsurinovasi. Uraikan bagaimana inisiatif ini telah berhasilmenyelesaikan masalah dengan cara-cara yang baru danberbeda. Jika bukan merupakan inovasi yang bukan samasekali baru, sebutkan bagaimana pengembangan danmodifikasi terhadap ide, sistem atau teknologi diterapkankedalam inisiatif dan disesuaikan dengan situasi lokal.

  • Contoh Aplikasi (Proposal)

    3. Hasil dan Dampak Terhadap Masyarakat (15 %)

    Uraikan maksimal 500 kata, dampak yang dihasilkan secaranyata dalam bentuk peningkatan pelayanan ataupemenuhan standar pelayanan kepada masyarakat. Berikanbeberapa contoh konkrit bagaimana inisiatif ini berhasilmembuat perubahan. Keberhasilan inisiatif harus dapatditunjukkan melalui perbedaan situasi sebelum dan sesudahinisiatif. Jelaskan bagaimana dampak tsb dapat diukur.

  • Jadual Kompetisi Inovasi

    Registrasi Proposal Kompetisi:

    1 Desember 2014 s/d 31 Januari 2015

    Pra-Seleksi Administrasi 1-7 Februari 2015

    Seleksi Tahap Pertama Awal-Pertengahan

    Februari 2015

    Seleksi Tahap Kedua Minggu 4 Feb Minggu 1

    Maret 2015

    Seleksi Tahap Ketiga Minggu 1 Maret 2015

  • Transfer Inovasi / Replikasi

    ADAPTASI, yaitu model inovasi yang direplikasidisesuaikan dengan kebutuhan lingkungannya.

    MODIFIKASI, yaitu rekayasa unsur-unsur inovasi darimodel inovasi yang aslinya.

  • Transfer Inovasi / Replikasi

    ADAPTASI, yaitu model inovasi yang direplikasidisesuaikan dengan kebutuhan lingkungannya.

    MODIFIKASI, yaitu rekayasa unsur-unsur inovasi darimodel inovasi yang aslinya.

  • Tahapan Transfer Inovasi (1)

    TAHAP 1: Mempertemukan Permintaan dan Persediaan antara InstansiAsal dan Instansi Penerima Transfer Inovasi.

    1) Instansi Penerima: Mengidentifikasi praktik-praktik yang berpotensi untuk ditransfer. Membuat atau menyusun permintaan terhadap inovasi yg akan

    diadaptasi kedalam instansi. Menganalisis kapasitas instansi untuk menerapkan inovasi. Membentuk gugus tugas.

    2) Instansi Asal: Mendokumentasikan praktik inovasi. Menyusun kesepakatan kerjasama antara instansi penerima dan instansi

    asal transfer. Membentuk gugus tugas.

    3) Fasilitator Transfer: Menyebarluaskan praktik2 inovasi melalui berbagai bentuk kegiatan. Menjadi penghubung dan memfasilitasi komunikasi antara instansi asal

    dan instansi penerima.

  • Tahapan Transfer Inovasi (2)

    TAHAP 2: Menentukan Ruang Lingkup, Merancang Metode danMenyusun Rencana Kerja Transfer.

    1) Instansi Penerima: Menentukan ruang lingkup atau aspek2 yg perlu ditransfer dan diadaptasi

    sesuai kebutuhan/keinginan instansi. Merancang metode transfer dan mengidentifikasi kegiatan2 yg perlu

    dilakukan selama proses transfer seperti asistensi teknis, kunjunganlapangan, peer to peer learning, dsb.

    Menyusun rencana kerja. Membangun kemitraan dengan instansi asal.

    2) Instansi Asal: Melakukan asesmen terhadap ketersediaan waktu, anggaran, SDM, dan

    sarana prasarana yg dapat disediakan selama proses transfer. Membuat kesepakatan resmi dengan instansi penerima khususnya yg

    berkaitan dengan penyediaan sumber daya.

    3) Fasilitator Transfer: Membantu pengorganisasian kegiatan untuk mempertemukan instansi

    asal dan penerima transfer. Membantu penyusunan perjanjian kerjasama.

  • Tahapan Transfer Inovasi (3)

    TAHAP 3: Melakukan Adaptasi Inovasi kedalam Lingkungan InstansiPenerima.

    1) Instansi Penerima: Memastikan rencana kerja sudah tersusun dengan baik yg diikuti dengan

    formalisasi penugasan kepada pejabat/staf dan anggaran yg siap untukdigunakan.

    Mempresentasikan rencana kerja kepada para pihak terlibat danmelakukan perbaikan,

    2) Instansi Asal: Memberikan masukan terhadap rencana kerja yang disusun oleh instansi

    penerima. Menjamin kelancaran informasi sehubungan dengan proses transfer dan

    adaptasi yang sedang berlangsung.

    3) Fasilitator Transfer: Memberikan masukan untuk kelancaran proses. Memberikan masukan terhadap aspek-aspek teknis dalam transfer inovasi

    (bila diperlukan).

  • Tahapan Transfer Inovasi (4)

    TAHAP 4: Melaksanakan dan Mengevaluasi Transfer.

    1) Instansi Penerima: Melaksanakan transfer pada aspek tertentu secara bertahap. Melibatkan pemangku kepentingan dalam aktifitas proses transfer. Melakukan peningkatan kapasitas terhadap staf dan instansi. Membangun komunikasi yg efektif dengan instansi asal dan fasilitator. Mendokumentasikan proses secara baik. Mengelola perubahan dan resistensi yang mungkin muncul. Melaksanakan pemantauan dengan indikator yg terukur, meminta masukan

    dari berbagai pihak dan melakukan langkah perbaikan yg diperlukan. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian berdasarkan kerangka waktu yg

    jelas.

    2) Instansi Asal: Kunjungan lapangan ke instansi penerima secara berkala sesuai tahap

    penerapan. Menerima kunjungan instansi penerima.

    3) Fasilitator Transfer: Menjaga pertukaran informasi berjalan dengan efektif. Membantu pendokumentasian dan evaluasi proses transfer.

  • Prospek Inovasi Pelayanan LAN

    Membuat Media Layanan Informasi Terintegrasi OSS di LAN Veteran, berisi seluruh jenis pelayanan LAN

    (Diklat, STIA, Konsultasi, Sewa Fasilitas, dll). Lengkapi dengan Costumer-friendly Waiting Room (leaflet,

    air mineral swalayan/tea-corner, majalah/koran, wi-fi, touch screen panel, children-corner, mom-corner).

    Dukung dengan Talking-wall (poster informasi lengkap dandinamis).

    Menyediakan Layanan Terdistribusi Badan Diklat K/L/D sebagai counter pelayanan LAN terkait

    Diklat (Pendaftaran Seleksi Diklatpim, Registrasi CalonPeserta Diklat, Layanan Informasi, dll).

    STIA Corner di beberapa K/L/D Terpilih sesuai proporsi asalinstansi/daerah (calon) mahasiswa.

  • Semoga Bermanfaat !!

    Tri Widodo W Utomo

    Deputi Inovasi Adm. Negara LAN