Injeksi Pada Mata

12
INJEKSI PADA MATA Yudha Savestila 204.311.133

description

please

Transcript of Injeksi Pada Mata

Page 1: Injeksi Pada Mata

INJEKSI PADA MATA

Yudha Savestila204.311.133

Page 2: Injeksi Pada Mata

Pengertian Injeksi = Pelebaran pembuluh darah

Mata Merah.

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 3: Injeksi Pada Mata

Perdarahan A. konjungtiva posterior

Konjungtiva Bulbi. A. Siliaris anterior A. Episklera =

A. Sirkular mayor Iris dan Badan Siliar.

A. Perikorneal Kornea. A. Episklera dalam Bola Mata.

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 4: Injeksi Pada Mata

Bagian Pelebaran pembuluh darah

A. konjungtiva posterior injeksi konjungtiva.

A. Siliaris anterior injeksi siliar A. Episklera injeksi episklera

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 5: Injeksi Pada Mata

INJEKSI KONJUNGTIVAL Melebarnya PD A. Konjungtiva

posterior akibat pengaruh Mekanis. Alergi. Infeksi.

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 6: Injeksi Pada Mata

Sifat-sifat Sifat :

Mudah digerakan dr dasarnya. Terdapat di daerah forniks. Ukurannya makin besar ke perifer. Berwarna merah segar. Tetes adrenalin Injeksi hilang. Gatal. Fotofobia tidak ada. Pupil ukuran normal dengan reaksi normal.

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 7: Injeksi Pada Mata

INJEKSI SILIAR Melebarnya PD perikornea (A. Siliar

anterior) atau bisa disebut juga sebagai Injeksi Siliar/ perikornea.

Akibat : Radang kornea. Tukak kornea. Benda asing di kornea. Radang jaringan uvea. Glaukoma, Endoftalmitis, Panoftalmitis.

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 8: Injeksi Pada Mata

Sifat-sifat Sifat :

Lebih ungu dibanding injeksi konjungtiva. PD tidak tampak. Tidak dapat digerakan pada pergerakan

konjungtiva. Ukuran sangat halus paling padat di sekitar

kornea. Pemberian epinefrin tidak menciut. Hanya lakrimasi. Fotofobia. Sakit tekan. Pupil ireguler kecil (iritis), lebar (glaukoma).

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 9: Injeksi Pada Mata

Diagnosis BandingInjeksi

konjungtivaInjeksi Siliar/ Perikorneal

InjeksiEpisklera

Asal

Memperdarahi

Lokalisasi

WarnaArah aliranKonjungtivaEpinefrin 1:1000Penyakit

SekretPenglihatan

a.Konjungtiva post.Konjungtiva bulbi

Konjungtiva

MerahKe periferIkut bergerakMenciutKonjungtiva

+Normal

a.Siliar

Kornea segmen anteriorDasar konjungtivaUnguKe sentralTidak bergerakTidak menciutKornea, Iris, Glaukoma

-Menurun

a.Siliar longus

Intraokular

Episklera

Merah GelapKe sentralTidak bergerakTidak menciutGlaukoma, Endoftalmitis, Panoftalmitis-Sangat turun

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 10: Injeksi Pada Mata

Gejala Tambahan Mata merah Injeksi, gejala

tambahannya: Penglihatan menurun. Ada/ tidak adanya sekret. Peningkatan tekanan bola mata.

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Page 11: Injeksi Pada Mata

Mata merah, penyebab : Konjungtivitis akut. Iritis akut. Keratitis. Tukak kornea. Skleritis. Episkleritis. Glaukoma akut. Endoftalmitis. Panoftalmitis.

Ilyas S, 2007, Ilmu Penyakit Mata, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.