Injeksi IC & SC

8/17/2019 Injeksi IC & SC

1/20


2/20

• Kulit merupakan pelindung tubuh beragam luasdan tebalnya.

• Luas kulit orang dewasa adalah satu setengahsampai dua meter persegi.

• Tebalnya antara 1,5 – 5 mm, bergantung padaletak kulit, umur, jenis kelamin, suhu, dankeadaan gizi.

•Kulit paling tipis pada kelopak mata, penis,labium minor dan bagian medial lengan atas,sedangkan kulit tebal terdapat di telapak tangandan kaki, punggung, bahu, dan bokong

http://ilmubedah.info/kanker-kulit-definisi-etiologi-anatomi-fisiologi-klasifikasi-diagnosis-pengobatan-prognosis-20110204.htmlhttp://ilmubedah.info/kanker-kulit-definisi-etiologi-anatomi-fisiologi-klasifikasi-diagnosis-pengobatan-prognosis-20110204.html


3/20

• Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok,yaitu epidermis, dermis atau korium,dan jaringan subkutan atau subkutis


4/20

pidermis terbagi atas 5lapisan

1. Lapisan tanduk atau stratum korneum yaitu lapisan kulit yang paling luar yangterdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati, tidak berinti dan protoplasmanyatelah berubah menjadi keratin !zat tanduk".

2. Stratum Lusidum yaitu lapisan sel gepeng tanpa inti dengan protoplasmaberubah menjadi eleidin !protein". Tampak jelas pada telapak tangan dan kaki.

3. Lapisan granular atau stratum granulosum yaitu # atau $ lapisan sel gepeng

dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. %ukosa biasanyatidak memiliki lapisan ini. Tampak jelas pada telapak tangan dan kaki.

4. Lapisan malpighi atau stratum spinosum. &ama lainnya adalah pi'kle 'ell layer!lapisan akanta". Terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk poligonal dengan besarberbeda(beda karena adanya proses mitosis. )rotoplasma jernih karenamengandung banyak glikogen dan inti terletak ditengah(tengah. %akin dekatletaknya ke permukaan bentuk sel semakin gepeng. *iantara sel terdapat

jembatan antar sel !inter'ellular bridges" terdiri dari protoplasma dan tono+bril ataukeratin. )enebalan antar jembatan membentuk penebalan bulat ke'il disebut nodusbizzozero. *iantara sel juga terdapat sel langerhans.

5. Lapisan basal atau stratum germinatiium. Terdiri dari sel berbentuk kubustersusun ertikal pada perbatasan dermo(epidermal, berbaris seperti pagar!palisade",mengadakan mitosis dari berbagai -ungsi reprodukti-


5/20

*ermis

• *ermis atau korium merupakan lapisan bawahepidermis dan diatas jaringan subkutan.

• *ermis terdiri dari jaringan ikat yang dilapisanatas terjalin rapat !pars papillaris, sedangkandibagian bawah terjalin lebih lebih longgar !parsreti'ularis".

• Lapisan pars retu'ularis mengandung pembuluhdarah, sara-, rambut, kelenjar keringat dan kelenjar

sebaseus


6/20

aringan /ubkutan!/ubkutis atau 0ipodermis"

Jaringan subkutan merupakan lapisan yang langsung dibawah dermis.

Batas antara jaringan subkutan dan dermis tidak tegas.Sel-sel yang terbanyak adalah limposit yang menghasilkan banyak lemak.

Jaringan

subkutan mengandung saraf, pembuluh darah dan limfe, kandungan rambut dandi lapisan atas jaringan subkutan terdapat kelenjar keringan.

Fungsi dari jaringan subkutan adalah penyekat panas, bantalan terhadap trauma

dan tempat penumpukan energi


7/20


8/20


9/20

Injeksi Intra Cutan

1. Melaksanakan uji oba obattertentu!"ang di lakukan dengan aramemasukan obat ke dalam jaringankulit "ang di lakukan untuk tes alergidan skin test terhadap obat "angakan di berikan.

2. Memberikan obat tertentu "angpemberiann"a han"a dapat di lakukandengan ara di suntik intrakutan!padaumumn"a di berikan pada pasien"ang akan di berikan obat antibioti.

3. Membantu menentukan diagnosepen"akit tertentu.

Memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit!"ang di lakukan pada lenganba#ah bagian dalam atau di tempat lain "ang dianggap perlu.


10/20

Lengan atas $ jaridibawah sendibahu,

Lengan bawahbagian depan 12$dari lekukan siku, di

kulit yang sehat jauh dari pembuluhdarahJumlah obat yang

diberikan secara:

IC 0,01 $ 0,1 mlSC 0,5 – 1 ml.


11/20


12/20


13/20


14/20

%ersiapan alat pemberian obatintrautan dan

sub utan1. 3aki#. 3uku 'atatan pemberian obat$. )erlak4. Kapas al'ohol pada tempatnya5. /arung tangan sekali pakai. 6bat yang sesuai7. /puit 1 ml8. )ulpen atau spidol9. 3ak spuit1:.)elarut !a;ua bidest"11.bengkok


15/20

Cek %erenaan denganprinsip 5 &

1. 3enar nama pasien

#. 3enar obat

$. 3enar dosis4. 3enar 'ara

5. 3enar waktu


16/20

%rosedur 'erja pemberianobat dengan intrautan ( sub

utan)1.


17/20

injeksi >< tidak perlu diaspirasi karena lapisan dermis relati-tidak adapembuluh darahnya.

INGAT :1. Jarum nampak dari kulit.2. Terjadi gelembung.3. Tidak perlu diaspirasi.

4. Tidak perlu dimasase.

/etelah obat masuk semua, 'abut jarum dengan 'epat. ?sap perlahan =rea penusukan dengan kapas alkohol !bila

imunisasi, gunakan kapas hangat2steril.

angan gunakan kapas alkohol", angan masase daerah injeksi, Lingkari kulit dengan menggunakan bolpoin, Kembalikan pasien ke posisi yang nyaman, 3uang spuit pada tempatnya dalam kondisi jarum tertutup,

3ereskan alat, buka sarung tangan, 'u'i tangan.


18/20

*+aluasi

)erhatikan dosisi obat, nama obat, nama klien

sesuai dengan instruksi dari dokter dan

perhatikan juga respon klien terhadap obat,

lalulihat reaksi obat tersebut kurang lebih 15 menit

untuk tes alergi


19/20

,okumentasi

%en'atat tindakan yang telahdilakukan !waktu

pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi 2respon

klien terhadap obat, perawat yangmelakukan "

pada 'atatan keperawatan


20/20

,okumentasi

%en'atat tindakan yang telah dilakukan !waktu

pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi 2 respon

klien terhadap obat, perawat yang melakukan "

pada 'atatan keperawatan

Injeksi IC & SC

Documents

Transcript of Injeksi IC & SC