Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

50
Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno! Oleh Nurhayadi * dan Endang Dwi Hastuti** Desa Burno merupakan Desa Peduli Kehutanan Tingkat Nasional, Desa Proklim, Desa Mandiri Energi, Desa Mandiri Pangan, serta Percontohan Nasional Perencanaan DAS Mikro. Masyarakat Desa Burno mengembangkan berbagai kegiatan usaha bidang kehutanan dan lingkungan hidup dan telah berhasil meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif terhadap kelestarian hutan dan lingkungan hidup. Kegiatan tersebut telah dijadikan percontohan , tempat belajar , pelatihan dan magang berbagai komponen masyarakat. Di Burno Ada Wanawiyata Widyakarya Berjarak ± 21 km dari ibu kota kabupaten, Desa Burno merupakan salah satu dari 12 desa di Wilayah Kecamatan Senduro. Desa Burno terletak di kaki Gunung Bromo, memiliki luas wilayah 2.580,10 ha. Dari luasan tersebut 92, 83 % merupakan Kawasan Hutan dan terletak berbatasan dengan hutan negara Perum Perhutani dengan luas 940,00 hektar dan Kawasan Taman Nasiona seluas 1.055,34 hektar yang berada di kawasan lereng Gunung Semeru.

Transcript of Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Page 1: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

InginSuksesBerwirausaha?AyoMagangdiBurno!

OlehNurhayadi*danEndangDwiHastuti**

DesaBurnomerupakanDesaPeduliKehutananTingkatNasional,DesaProklim,DesaMandiri

Energi, Desa Mandiri Pangan, serta Percontohan Nasional Perencanaan DAS Mikro.

MasyarakatDesa Burnomengembangkan berbagai kegiatan usaha bidang kehutanan dan

lingkungan hidup dan telah berhasil meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

masyarakat sertamemberikan dampak positif terhadap kelestarian hutan dan lingkungan

hidup.Kegiatantersebuttelahdijadikanpercontohan,tempatbelajar,pelatihandanmagang

berbagaikomponenmasyarakat.

DiBurnoAdaWanawiyataWidyakarya

Berjarak ± 21 km dari ibu kota kabupaten, Desa Burnomerupakan salah satu dari 12 desa di

WilayahKecamatanSenduro.DesaBurno terletakdi kakiGunungBromo,memiliki luaswilayah

2.580,10ha.Dari luasan tersebut 92, 83%merupakanKawasanHutan dan terletak berbatasan

denganhutannegaraPerumPerhutanidenganluas940,00hektardanKawasanTamanNasiona

seluas1.055,34hektaryangberadadikawasanlerengGunungSemeru.

Page 2: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Bur– No mempunyai arti Tanah Subur Tanduran Ono. Sebagai desa penyangga hutan, Burno

memiliki lingkungan alam dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi baik flora dan

fauna,sehinggamemilikidayadukunglahanyangbaikbagikehidupanmanusia.

Padatahun2016,PusatPenyuluhanmenetapkanDesaBurnosebagaisalahsatulokasiWanawiyata

Widyakarya,yaitusaranapembelajaranbagimasyarakat untukmengembangkankegiatanusaha

bidangkehutanandanlingkunganhidup.

ObyekPelatihandanPemagangan

DiWanawiyataWidyakaryaDesaBurnokitadapatmelakukanpelatihan,studibandingdan

magang berbagai kegiatan usaha bidang kehutanan dan lingkungan hidup yang dikemas dalam

tema“IntegratedMixFarming,KewirausahaanEkonomiKreatifBerbasisAgroforestry”,Kegiatan‐

kegiatanyangditawarkansebaagiobyekpelatihandanpemaganganantaralain:

1. TeknologipeningkatandayadukunglahandenganpoladantatatanamAgroforestry

(BertaniSelarasAlam)

Pengunjung dapat melihat dan

mempelajari tentang Teknik pemilihan

tanaman,pengaturanruangtumbuhsecara

tumpangsari dalam satuanwaktu dan luas

tertentuantaratanamankehutanandengan

jenis tanaman pisang, kopi, kapulogo,

kakao,pala,durian,pala ,hijauanmakanan

ternak, yang hasilnya secara ekonomi

menguntungkandansecaraekologisdapatdipertanggungjawabkan(bertaniselarasalam).

Disamping itu,pengunjungdapatpraktekTeknikgrafting (pengembangbiakanvegetative ),dan

pembuatanpupukorganicdengancomposerbakteritricoderma.

2. Teknikpengolahanpisangmenjadikripikdansalepisang,kripikTalasdenganteknologi

homeindustri

Pengujungdapat berlatih mengolah

buah pisang menjadi kripik berKualitas baik

(warna,rasadankemasan)yangbisamenembus

gerai retailer di bebagai waralaba. Denganmateri

pemilihan bahan baku, meracik bumbu , Teknik

perajangan sesuai bentuk yang di inginkan, serta

packagingyangbaik.

Page 3: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

3. Teknologimembuatbiogasdarikotoransapi

Biogas adalah pemanfaatan kotoran sapi

menjadi bahan bakar gas melalui proses

dekomposisi anaerobik dengan pertolongan

mikroorganisme untuk membuahkan gas yaitu

berbentuk gas metan (yang mempunyai karakter

gampangterbakar)sertakarbondioksida,

Disini dapat belajar dan mengenal tentang :

teknologi membangun instalasi biogas ,

pemanfaatansertaanalisaekonomi.

4. BudidayaKapulogoDiBawahTegakan

Manfaat kapulaga sudah terkenal di berbagai negara

seperti India dan Arab. Rempah ini sangat baik untuk

menurunkan kolesterol dan mencegah kanker. Dengan

demikian tanaman ini memiliki nilai ekonomis tinggi.

Tanaman ini bisa tumbuh produktif dengan intensitas

cahaya60%.

Materi pelatihan meliputi : Pengaturan ruang tumbuh,

mengidetifikasispesiestanamankapulogoyangproduktif,

teknikpengembangbiakan,teknikpenananaman,pemeliharaan,danperlakuanpascapanen,serta

analisaekonomi.

5. TeknikmembangunPembangkitlistrikmikrohidro

Mikrohidroatau yang dimaksud dengan

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah

suatu pembangkitlistrik skala kecil yang

menggunakantenagaairsebagai tenaga penggeraknya

seperti, saluranirigasi, sungai atauair terjunalamdengan

cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah

debit air. Teknologi ini bisa diaplikasikan dengan

pertimbangansebagaiberikut:

1. Memilikikonstruksiyangsederhanadandapatdioperasikandidaerahterpencildengan

tenagaterampilpendudukdaerahsetempatdengansedikitlatihan.

2. Dapatdipadukandenganprogramlainnyasepertiirigasidanperikanan.

Page 4: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

3. Dapatmendorongmasyarakatagardapatmenjagakelestarianhutansehinggaketersediaan

airterjamin.

Materi pembelajaran : Identifikasi sumber energy yang ideal, mengenal komponen yang di

persyaratkan,pengetahuanprinsipdasarmekanismekerjakomponen.

6. BudidayaLebahmaduaphiscerena(Lebah

Lokal)

Materipelatihan:

- Mengenaljenislebahdankoloninya

Membuatsaranglebah/stup

Teknikpengembangbiakankoloni

7. BudidayaKambingEtawaberkualitasunggul

Kambing Etawa Ras Sendurosesuai untuk kambing perah atau pedaging. Kambing etawa

Sendurodikenalmemilikiketebalandanpostur

yang bagus. Beberapa keunggulan kambing

etawa senduro dibandingkan kambing etawa

lainnya adalah produksi susu yang cukup

banyak atau lebih produktif dan mudah

memerahnya.

Materi pembelajaran meliputi

Pengembangbiakan, pembesaran dan

penggemukan.

8. TeknikBudidayaSapiPerah

Peternak sapi perah Burno yang

tergabung dalam koperasi , hasil susunya telah

menarik minat PT. Nestle untuk membeli , karena

Kualitas telahmemenuhi kwalifikasi .Maka sangat

layak untuk menjadi tempat pelatihan dan

pemaganganbudidayasapiperahyangbaik.

Page 5: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

9. Pembuatansabunkecantikandarisusukambingdan

madu

Penggunaan kosmetik yang berbahan

herbaldanalamisaatinimerupakansalahsatu

dari sekian banyak cara yang paling banyak

digunakan,selainamanuntukkulitjugasangat

menyehatkan.Dan cara yang alami itu adalah

dengan menggunakan Sabun Susu Kambing

EtawasertaSabunMadu.

Disiniakandilatihuntukmempelajariprosespembuatansabunsusudansabunmadusecara

sederhana.

10. BudidayaPisangMasKiranaKualitasEkspor

KotaKabupaten Lumajangsudah lama terkenal sebagaiKOTA PISANGdengan produk

utamanyaPisangMasatauGoldBananadenganjenisunggulanyangsudahdipatenkanyaituPisang

MasKiranaatauKiranaGoldBanana

Pisang Mas Kirana merupakan salah satu varietas

pisang dengan kualitas yang baik diantara varietas pisang

yang laindi Indonesia.Rasamanisyang legitwarnakuning

cerah keemasan dan tidak mudah busuk serta tahan lama

adalah keunggulan tersendiri yang dimiliki Pisang Mas

kirana asal Lumajang. Khusus produk Pisang Mas Kirana

Burno telahmenembuspasarEkspor,bermitradenganPT.

SewuSegar.

Materi pembelajaran yang disajikan adalah : Teknik pengembang biakan, transplanting,

perawatan,proteksitanaman,sortir,graddingdanpackaging.

11. Budidayatanamankakaosistim

tumpangsari

Dilokasiiniakandisajikanperagaansambung

pucuk , sambung samping serta pola tumpangsari

tanaman kakao dengan manggis, duren, pala .

Disamping ituperagaanTeknikpembuatanpupuk

organic dengan bakteri tricoderma sebagai

composer.

Page 6: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

12. Pelatihankerajinantangandaridaur

ulangsampahplastik.

Kerajinanbarang bekasselain bisa

menyalurkan bakat, juga untuk mengisi

waktu luang agar lebih bermanfaat .Juga

untuk tetap menjaga kebersihan serta

kesehatan lingkungan. Bukan tidakmungkin

bisamenjadipeluangusahakeluarga.

Disini di peragakan ketrampilan

kerajinantangansederhanamerubahsampahmenjadiberkah.

13. Teknikpembuatanpigura,Albumfotodaridaunkering(Herbarium)

Pepohonandengananeka ragambentukdan

warnadaunnyabanyakditemuidiBurno.Mulaidaunsaga,

daun pisang,

hingga daun talas

yang berukuran

besar. Daun yang

sudah mengering

dapat dikreasikanmenjadi berbagai hiasan atau ornamen

kebutuhan rumah tangga, aksesoris, hingga kebutuhan

pakaian nan unik. Pengunjung akan dilatih untuk

mengkreasiserakandedaunankeringmenjadibarangyangbernilaiseni.

14. KerajinantanganBatikTulisMotif

AlamSekitar

Batik Tulis adalah salah satu jenis hasil

prosesproduksibatikyangteknispembuatan

motifnya langsung ditulis secara manual.

Disini akan dilatih dasar dasar proses

membatiksecaramanualsecarasederhana

*PenyuluhKehutananpadaDinasKehutananKab.Lumajang**PenyuluhKehutananpadaPusatPenyuluhan,BP2SDM

Page 7: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

1

SUMBERMATAAIRSESAOTDARIGUNUNGRINJANIKABUPATENLOMBOKBARAT

IDANURMAYANTI

WidyaiswaraBalaiDiklatLingkunganHidupdanKehutananBogor=======================================================================

Abstract

ProtectedForestSesaothasanareaof5950.18ha, isthecatchmentareaofthewatershedDodokan.Thisregionisverystrategic,becauseitisthecatchmentareaandthewatersupplyforthepeopleofthecityofMataram,WestLombokregencyandCentralLombok,both fordrinkingwaterthroughtapslocalwatercompanyMenangMataramandtomeettheneedsofwater foragricultural irrigation. TheVillageSesaotarea, thereareapproximately40springs located in theoutskirtsof the forestand forestareas.The sourcesof springwaterwhich then flows into thedownstreamarea through several rivers/ times thatempties inKotaMataramandLombokBarat,amongothers:KaliTembiras,LenekKali,KaliPemoto,SelepangKali,KaliandKaliSesaotJangkuk.SesaotprotectedforestisoneofthetouristareaofforestinLombok.SesaotforestisthespringsofRinjaniismakingaveryappropriateplacetounwindKeywords:Sesaot,watershedDodokan,LombokBarat

PENDAHULUAN

PengelolaanhutandiIndonesiamengalamiperkembangandanpergeseran

sejalan dengan perjalanan sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan

titik tolakawal lahirnyaUndangUndangNomor1Tahun1967,UndangUndang

Kehutanan Nomor 5 Tahun 1967, Undang Undang Nomor 6 Tahun 1968 dan

Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990.Pengelolaan hutan era tersebut dalam

perjalanannyatelahmengubahperansumberdayahutandalammendukung laju

pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Nasional, terutama dalam mendukung

perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja, serta mengantarkan

perkembanganperolehanpendapatanper‐kapitapendudukIndonesia.

Pada saat itu hasil usahapertambanganmineral, logam,minyakdan gas

yangsemulamenempatiposisiutama,tergeserolehhasilsumberdayanonmigas

khususnya yang bersumber dari bahan baku hasil hutan kayu dan non

kayu.Tetapi besarnya peranan kehutanan dengan memacu aspek ekonomi

tersebut, telah membawa dampak buruk terhadap kuantitas dan kualitas

sumberdayahutan(degradationanddeforestation),sertamenimbulkankerusakan

lingkungan, kerugian ekonomi dan sosial. Kondisi tersebut cenderung terus

Page 8: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

2

meningkat seiring dengan meningkatnya keragaman keinginan dan tuntutan

kualitas hidup, serta tujuan dan kepentingan berbagai pihak terhadap

pemanfaatansumberdayahutan.

Dalamsejarahpengelolaanhutandi Indonesiabentukpengelolaanhutan

yangdipandangcukuprelevandalammenjawabtujuanmanfaatekonomis,sosial

dan ekologis, adalah melalui pendekatan pengelolaan hutan terkecil dan

permanen,danmerupakanunitorganisasi teritorial,yangdikemasdalamwadah

KesatuanPengelolaanHutan(KPH).

Bentuk organisasi KPH tersebut telah dilakukan di Pulau Jawa sejak

Pemerintahan Hindia Belanda, yang kemudian dikembangkan menjadi Badan

Usaha Milik Negara(BUMN) yaitu Perum Perhutani, setelah terbitnya Undang

Undang Kehutanan Nomor 5 Tahun 1967.Sedangkan pengelolaan hutan di luar

PulauJawasampaisaatinibelummenerapkanpengelolaanhutansecarateritorial

olehKPH,sehinggakegiatannyaterkesanlebihberorientasipadaeksploitasikayu,

dalam bentuk Hak Pengusaan Hutan(HPH), Hak Pengusahaan Hasil

Hutan(HPHH)danIjinPemanfaatanKayu(IPK).

Gambar1.PlangNamaKantorKPHLRinjaniBarat

Kebijakan penetapan wilayah KPH di Nusa Tenggara Barat (NTB),

memberikan ruangpengelolaan yang secara spasial relatif cukup efektif sebagai

satu kesatuan wilayah kelola secara teritorial oleh suatu kelembagaan yang

khususdanspesifikdalambentukKPH,sehinggadapatmemberidampakterhadap

pengelolaanhutanyanglebihoptimalsesuaidenganamanatyangdiembandalam

Page 9: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

3

PP 6/2007, jo. PP 3/2008.Denganmempertimbangkan penetapanwilayah KPH

NTBdanPerda/PerguborganisasiKPHtersebut,makaPemerintahProvinsiNTB

berkomitmenuntukmendukungpembangunanKPHdiNTB.

Dalam rangkamewujudkan komitmen tersebut, pada tahun 2009 Dinas

Kehutanan NTB telah mengusulkan KPH Rinjani Barat sebagai KPH Model di

ProvinsiNTB,denganpertimbanganantaralain;

1. WilayahkerjaKPHRinjaniBarat,merupakancatchmentareadanhulusungai

(DAS/SubDAS)yangmenjadikebutuhanvitalmasyarakat(airminum,irigasi

dll)untuk4WilayahKabupaten/KotayaituKotaMataram,KabupatenLombok

Barat,LombokTengahdanLombokUtara;

2. Terdapat beberapa lokasi kegiatan program kehutanan yang dikembangkan

secara partisipatif dan menjadi percontohan yang sering dikunjungi baik

lembagaNasionalatauInternasional;

3. Mempunyai potensi obyek daya tarik wisata alam, yang mendukung

pariwisata di NTB, seperti potensi air terjun (Sindang Gila,Tiu Teja, Tiu

Pupus, Sekeper, Kerta Gangga, Trenggulis dan Timponan), ngarai Tete Batu,

dan panorama alam hutan yang berbatasan dengan pantai Batu Bolong,

Senggigi,Malimbu,Nipahdll;

4. Terdapatbeberapakawasanhutanyangdikelolamasyarakatadat;

5. Sebagianmasyarakatsekitarhutansudahmengembangkanwirausahadengan

bahan baku utama dari kawasan hutan seperti kerajinan Ketak (Pakis

Kawat),Bambu dan Cukli, industri dodol Nangka/Duren, emping Melinjo,

keripikPisang,gulaAren,sertausahabibitGaharudll;

6. Mempunyai lokasi yang sangat strategis, karena merupakan KPH yang

terdekatdenganIbuKotaProvinsi;dan

7. Sebagian besar kawasan hutan berbatasan langsung dengan

pemukiman,yangmempunyaitingkatkepadatanpendudukcukuptinggi(rata‐

rata±474jiwa/Km²).

Kehadiran KPH Rinjani Barat sebagai pengelolaan di tingkat tapak,

merupakan salah satu langkah strategis untuk mengoptimalkan fungsi

sumberdayahutan,dimanasistempengelolaanyangdikembangkanmenempatkan

masyarakat sebagai subjek pengelolaan, dan berusaha meminimalisir konflik

Page 10: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

4

dalam pengelolaan SDH seperti yang marak terjadi belakangan ini. Untuk

menjamin operasionalisasi KPH di tingkat tapak, saat ini pemerintah telah

mempersiapkan instrument pengelolaan dalam bentuk seperangkat peraturan

perundanganmulaidariundang‐undangsampaipadaperaturanteknisditingkat

daerah. Selain itu, pemerintah juga telahmempersiapkan alokasi anggaran yang

cukup besar untuk menopang operasioalisasi KPH tersebut. Namun sangat

disayangkankesiapan instrumendanpendanaanyangdisediakanbelummampu

mendorong optimalisasi sistem dan kinerja KPH di tingkat tapak. Meskipun

instrumennyasudahmemadainamundalampenerapannyadi lapangan ternyata

masihmenemuikendala‐kendalayangcukupkompleks.

KawasanKPHLRinjaniBaratyangseluas±40.983hamerupakanbagian

darikawasanhutanlindungdanhutanproduksigunungRinjani.Secaradefinitive,

wilayah KPH Rinjani Barat ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor 651/Menhut‐II/2010 tanggal 22 Desember 2010 bersamaan

dengan23wilayahKPHdiNTByang luasnya± 448.217Ha.KPHLRinjaniBarat

terdiridari:

HutanLindungseluas±28.911ha,

HutanProduksiTerbatasseluas±6.977hadan

HutanProduksiseluas±5.075ha.

Wilayah KPHL Rinjani Barat meliputi seluruh kawasan hutan Lombok

Utara dan sebagian hutan Lombok Barat. Karena sebagaian besar wilayah KPH

Rinjanimerupakanhutanlindung,makasesuaiPPNo.6/2007,KPHRinjaniBarat

dikategorikansebagaiKPHLindung(KPHL).KPHLModelRinjaniBaratmerupakan

UnitPelaksanaTeknisDaerahdibawahDinasKehutanandanPerkebunanProvinsi

Nusa Tenggara Barat. Dasar hukum pembentukan KPHL Rinjani Barat dibentuk

yaitu:

PerdaNTBNo.7Tahun2008

PergubNTBNo.23Tahun2008

SK Menhut Nomor: SK.785/MENHUT‐II/2009 tentang Organisasi dan Tata

kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Daerah dan Unit Pelaksana

TeknisBadanpadaInspektorat,BapeddadanLembagaTeknisDaerahProvinsi

NTB.

Page 11: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

5

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.785/Menhut‐II/2009 tentang

penetapanKPHRinjaniBaratsebagaiKPHLModeldiProvinsiNTB.

Gambar2.PetaWilayahKPHLRinjaniBarat

WISATAALAMSESAOT

HutanSesaotseluas185haterletakdiDesaSesaot,KecamatanNarmada,

Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara astronomis

Taman Hutan Raya Sesaot berada pada posisi 8°30' ‐ 8°33' LS dan 116°13' ‐

116°18' BT dengan status Hutan Lindung berdasarkan TGHK No.

758/Kpts/Um/1982 tanggal 12Oktober 1982 seluas 5.950,79Ha. Secaraumum

merupakan dataran landai, bergelombangdan berbukit, dengan elevasi berkisar

antara 225 s/d 684m dpl dan kemiringan tanah bervariasi 15 ‐ 45%.Kawasan

HutanSesaotsaat ini terbagimenjadikawasanhutanprimer,hutanskunderdan

sebagaihutanlindung,perkebunanmahonidanagroforestridenganberbagaijenis

tanaman(Yustitia2012).

Adanya berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Hutan Sesaot tersebut

menjadikan keberadaan ekosistemhutan tersusun dengan baik, karena peranan

dari tumbuhan itu adalah sebagai pemasok oksigen ke lingkungan dan sebagai

sumbermakananbagi organismeheterotof.Dalamhal ini tumbuhanmerupakan

Page 12: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

6

habitat dari berbagai jenis satwa, oleh sebab itu setiap tumbuhan mempunyai

peran tertentu yang khas. Kawasan hutan di Desa Sesaot sudah disetujui izin

usahauntukpemanfaatanhutankemasyarakatan(IUPHKm)denganmasakonsesi

selama35tahun.

Pada tahun 2009, Menteri Kehutanan telah menyerahkan keputusan

pencadangan areal hutan untuk HKm bagi tiga kawasan hutan yang ditetapkan

sebagai cadangan areal kerjaHKmdiNTB. Kawasan yang dicadangkan tersebut

adalah Sesaot berdasarkan SK Menteri Kehutanan RI No: 445/Menhut‐II/2009

tanggal4Agustus2009tentangpenetapanarealkerjaHKmdiKabupatenLombok

Barat, kawasan Santong dan Monggal di Kabupaten Lombok Utara dengan SK

Menhut No: 447 /Menhut‐II/2009 dan kawasan hutan Sambelia di Kabupaten

LombokTimurdenganSKMenhutNo;444/Menhut‐II/2009.

Pengelolaan hutan Sesaot, Santong dan Sambelia oleh masyarakat di

sekitarnya sebagai sumber mata pencaharian, sesungguhnya telah berlangsung

cukup lama.Sedikitnya,sejaktahun1995sejumlah6.000KKatau18.000 jiwadi

kawasan Sesaot, 740 KK di kawasan Santong dan sekitar 400 KK di Kawasan

Sambelia,sampaisekarangmenggantungkansumberkebutuhanekonominyadari

pengelolaankawasantersebut.

Di sisi lain, hutan Lindung Sesaot dengan luas wilayah 5.950,18 ha

merupakan daerah tangkapan air dari daerah aliran sungai (DAS) Dodokan.

Kawasan inimerupakankawasanhutanyang sangat strategis, sebabwilayah ini

merupakan daerah tangkapan air danmemasok kebutuhan air bagimasyarakat

wilayahKotaMataram,KabupatenLombokBaratdanLombokTengah,baikuntuk

kebutuhanairminummelaluiPDAMMenangMatarammaupununtukpemenuhan

kebutuhanairbagiirigasipertanian.

DisekitarwilayahDesaSesaot,terdapatkuranglebih40sumbermataair

yang berada di dalam kawasan hutan dan pinggiran kawasan hutan. Sumber‐

sumber mata air ini yang kemudian mengalir ke daerah hilir melalui beberapa

sungai/kaliyangbermuaradiKotaMataramdanLombokBarat,antara lain:Kali

Tembiras, Kali Lenek, Kali Pemoto, Kali Selepang, Kali Sesaot dan Kali Jangkuk.

Setelah mendapatkan IUPHKm maka dua HKm yakni di Desa Sesaot dan Desa

Santong, akan mengikuti skema sertitikai LEI untuk hutan rakyat. Jadi, setelah

Page 13: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

7

IUPHKM diperoleh, langkah selanjutnya adalah mengikuti sertifikasi LEI,

harapannyaakanadanyapengakuandariparapihakbahwamasyarakatsudahbisa

mengelolahutansecaralestari,dankemudianmendapatnilaitambah.

Hutan lindung Sesaot merupakan salah satu kawasan wisata hutan di

Lombok.Destinasi inimasihalamidengansumbermataairdariGunungRinjani,

semakinmenjadikanhutan lindung ini sangatpas sebagai tempatmelepas lelah.

Berada di pedesaan dengan mayoritas penduduknya merupakan Suku Sasak,

memiliki luassekitar5.999,2hektardan43%adalahhutanbuatanyangsengaja

dijadikan sebagai kawasan wisata hutan di Lombok. Bagian tengah hutan ini

terdapatsungai“AiqNyet”yangmemilikibatukaliyangbesar.Parapengunjung

dapat berenangdi sungai tersebut, karenaamandan airnya sangat jernih, sejuk

dan bersih. Kebersihan mata air di sungai ini memang penting karena banyak

sumber mata air yang bermuara di sungai ini. Para penduduk memiliki peran

sangat penting dalam menjaga dan menanam kembali untuk melindungi tanah

darierosidanlongsor.Sungaidihutanlindunginikonondipercayasebagaisalah

satu sungai suci di Lombok karena sumber airnya berasal dari Gunung Rinjani

yangmerupakan tempat para dewa. Ada yangmengatakan bahwa airnya dapat

menjadi obat yang ampuh mengobati beragam jenis penyakit kulit. Selain itu,

airnyajugatidakpernahkeringwalausedangmusimkemaraupanjang.

Secara umum, hutan ini memiliki 3 area yaitu hutan primer, sekunder,

perkebunan Mahoni dan agroforestry yang di kembangkan oleh masyarakat.

Untuk para pengunjung wisata ini, dapat mendirikan kemah di sekitar lokasi,

menjelajahihutandanbermaindiberbagai kegiatanoutbond. Sehinggakawasan

ini sangat ramaidi kunjungi, khususnya saathari libur. Setelah lelahmelakukan

beragamkegiatan,dapatistirahatsambilmenikmatimakananyangbanyakdijual

di tenda lesehan, seperti sate bulayak, plencing kangkung, ayam taliwang, dan

menukhaslainnya.

Page 14: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

8

Gambar3.DestinasiAiqNyetdanSateBulayakdiHutanSessaot

Bersihnya air sungai di hutan Lindung Sesaot ini menunjukkan bahwa

sumberairdihulumasihcukupbaik.KebersihanmataairSesaotsangatpenting

karena 56 sumbermata air yang bermuaradi kali Sesaot. Bisa dibayangkan jika

mata air disini terkena limbah. Menurut banyak orang, terpeliharanya sumber

mataairSesaottidaklepasdariperanwargadesayangikutmenjagadanmenanam

sehinggamempertahankantanahdarierosidanlongsor.Halitumembuattanahdi

hutan lindung Sesaot dapat menyimpan air dengan baik. Inilah bentuk sinergi

antaramanusiadanalam.

HutanlindungSesaotyangmenjadiobjekwisatainibisajugamendirikan

kemah di sekitar lokasi, selain itu bisa digunakan untuk kegiatan outbond baik

untukpelajarmaupunkaryawanperkantoran.Kontur tanah, air yang jernihdan

aneka pepohonan membuat lokasi ini cocok menjadi tempat bermain sekaligus

mengujikekompakantim.TakheranjikaSesaotramaidikunjungiwisatawanpada

akhir pekan dan libur panjang sekolah. Mengelilingi hutan ini menjadi aktivitas

yangcukupmenyenangkan.Ditimpagemericikair akanmelihatbetapahutan ini

memberikanhidupbagidaerahsekitar.

Page 15: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

9

Gambar4.PerjalananwisataalamdihutanSessaot

PENUTUP

Hutan Lindung Sesaot memiliki luas wilayah 5.950,18 ha, merupakan

daerah tangkapan air dari daerah aliran sungai (DAS) Dodokan. Kawasan ini

sangatstrategis,sebabmerupakandaerahtangkapanairdanmemasokkebutuhan

airbagimasyarakatwilayahKotaMataram,KabupatenLombokBaratdanLombok

Tengah, baik untuk kebutuhan air minum melalui PDAM Menang Mataram

maupununtukpemenuhankebutuhanairbagiirigasipertanian.

DisekitarwilayahDesaSesaot,terdapatkuranglebih40sumbermataair

yang berada di dalam kawasan hutan dan pinggiran kawasan hutan. Sumber‐

sumber mata air ini yang kemudian mengalir ke daerah hilir melalui beberapa

sungai/kaliyangbermuaradiKotaMataramdanLombokBarat,antara lain:Kali

Tembiras, Kali Lenek, Kali Pemoto, Kali Selepang, Kali Sesaot dan Kali Jangkuk.

Hutan lindung Sesaot merupakan salah satu kawasan wisata hutan di Lombok.

Destinasi inimasihalamidengansumbermataairdariGunungRinjani, semakin

menjadikanhutanlindunginisangatpassebagaitempatmelepaslelah.

Page 16: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

10

DAFTARPUSTAKA

Soemarmo. 2010. “Desa Wisata” diakses melalui http://marno.lecture.ub.ac.idtanggal10Juli2014

Suhariyadi dan Wasito Hadi 1980. Pemeliharaan Persemaian dan Tatalaksana

Persemaian,Program Bantuan Penghijauan dan Reboisasi, No. 15DepartemanPertanian,diterbitkanolehProyekPendidikandanLatihanPetugasLapanganProgramBantuanPenghijauandanReboisasi.

Yustitia .2012. Hutan lindung Sesaot[internet]. [diunduh 2013 juni 18]: tersedia

padahttp://Lombok.Panduanwisata.com.

Page 17: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

KOPERASIKTHAIRPASIRMAJU,APAKABARMUKINI???

Oleh:

VictorWinarto*)

KoperasiKTHAirPasirMajuberkedudukandiDusunAirPasir,DesaLampur,

Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

Koperasi ini resmi terbentuk berdasarkan Akte Notaris Erfin Febriansyah, SH,M.Kn,

Nomor 438 tanggal 18 September 2015 melalui anggaran Fasilitasi Pembentukan

Koperasi KTH dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan cq. Pusat

PenyuluhanTahun2015.

Pembentukan koperasi diawali dengan kegiatan sosialisasi dan penyamaan

persepsi dari seluruh warga masyarakat yang terlibat. Melalui pertemuan‐pertemuan

intensif yang melibatkan Penyuluh Kehutanan, pada akhirnya pembentukan koperasi

dapat direalisasikandalamupayamewujudkan cita‐cita bersamauntukmeningkatkan

produktifitasdankesejahteraanwargamasyarakatyangmenjadianggotakoperasi.

Padaawalpembentukannya,kepengurusandankeanggotaankoperasiKTHAir

PasirMaju sebanyak22orang.Tercatat lebihdari50%pengurus/anggota Koperasi

KTH Air Pasir Maju bermatapencaharian sebagai petani dan buruh tani sebagaimana

tertuangdalamdiagram1sebagaiberikut:

Diagram1.MatapencaharianPengurus/AnggotaKoperasiKTHAirPasirMaju

0123456789

10

Petani Buruh tani Karyawanswasta

Wiraswasta Pensiunan Ibu RumahTangga

Matapencaharian Pengurus/ Anggota Koperasi KTH Air Pasir Maju

Page 18: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

BidangUsaha

Hasil rapatanggotakoperasimemutuskan jenisusahakoperasiKTHAirPasir

Majumeliputikegiatansimpanpinjam,jualbelibibittanaman,jualbelipupuk/pestisida

danjualbelimadu/jamurhutansertakerajinan.

Foto:DokDedyArdiyansyah

Selama ini kegiatan simpan pinjam telah berjalan di lingkup KTH. Dengan

terbentuknya koperasi diharapkan kegiatan ini berjalan lebih baik lagi, dengan

keterlibatananggotadanperputaranuangyanglebihbesarsertamanajemenyanglebih

tertibdanprofesional.

Sementaraituuntukkegiatanjualbelibibittanaman,pupukdanpestisidamasih

dalam tahap rintisan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan para

anggotaselamamusimtanamtiba.Menurutrencanakoperasiakanmenjalinkerjasama

dengan distributor sarana produksi pertanian/ kehutanan. Sehingga untuk

mendapatkankebutuhanyangdiperlukan,paraanggota tidakperlupergi jauh‐jauhke

kotatetapicukupberhubungandengankoperasi.

Sedanguntukpemasaranmaduhutanyanglebihdikenaldengansebutanmadu

pelawan, baik pengurus maupun anggota koperasi telah berpengalaman. Tercatat

sebagianbesaranggotasecarapribadisudahmelakukanpraktekjualbelimadu.Halini

dikarenakan potensi madu pelawan di Bangka Tengah cukup besar dan nilai

ekonominyamenggiurkan.

Permasalahan

Salah satu permasalahan yang dihadapi koperasi KTH Air Pasir Maju adalah

faktor kelembagaan.Usia koperasi yang barumenginjak 1 tahunmasih sangat rentan

Page 19: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

bubarapabilakelembagaanyangterbentuktidakkuatdansolid.Selainituberdasarkan

struktur organisasinya, kepengurusan koperasi KTH Air Pasir Maju dipegang oleh

persondenganusiadi atas50 tahun.Faktorketokohandidugamenjadipertimbangan

anggotakoperasimemilihyangbersangkutanuntukmemimpinkoperasi.Keputusanini

tentu saja mengandung resiko, karena faktor usia sangat berpengaruh terhadap

kesehatan,mobilitasdanproduktifitasseseorang.

Idealnya jabatan pengurus koperasi dipegang oleh figur muda yang memiliki

visi yang jelas, enerjik, mampu berorganisasi, dan memiliki jaringan luas. Dengan

dipimpinolehfiguryangmemilikikriteriatersebutdiharapkankoperasidapatberjalan

danberkembangsebagaimanadiharapkan.

Permasalahanlainyangdihadapiolehkoperasiiniadalahterkaitmodalusaha.

Menurut informasi yangdiperolehdari pengurus,modal koperasiKTHAir PasirMaju

sangat kecil, yaitu sebesarRp. 4.840.000 (Empat jutadelapan ratus empatpuluh ribu

rupiah),denganrinciansebagaimanaterteradalamtabel1,sebagaiberikut:

No JenisModal @Rp Anggota Jumlah

1. Modalkoperasi 2.420.000

2. Simpananpokok 100.000 22 2.200.000

3. Simpananwajib 10.000 22 220.000

TOTAL 4.840.000

Denganmodalyangsangatminim,tidakbanyakkegiatanyangdapatdilakukan

oleh pengurus koperasi. Kecermatan dan ketepatan memilih jenis usaha serta kerja

kerasdaripengurusdananggotasangatmenentukankeberhasilankoperasi.

PerluKemitraan

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mengelola koperasi antara lain

kepiawaian para pengurusnya untuk menjalin kerjasama/ kemitraan dan membuka

akses dengan para pihak baik yang bergerak di bidang permodalan, peningkatan

kapasitasSDM,produksidanpemasaran.

Permodalan dapat diperoleh melalui pinjaman lunak, penyertaan modal

koperasi ataupun hibah dari pihak‐pihak tertentu yang tidakmengikat. Sedang untuk

Page 20: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

peningkatan kapasitas SDM koperasi dapat dilakukan dengan mengikutsertakan

pengurus koperasi dalam pelatihan manajemen yang diselenggarakan oleh Dinas

KoperasiKabupaten/Provinsi.

Dibidangproduksi,untukmenjagakualitasprodukkhususnyamadupelawan,

koperasi dapatmengajukanbantuanhibahkepada instansi terkaituntukmemperoleh

bantuanmesinyangmampumenurunkankadarairmadudanmesinsterilisasisehingga

maduyangdiproduksiolehkoperasilebihterjaminmutu/kualitasnya.

Sementara itu di bidang pemasaran, koperasi ini dapat menjalin kemitraan

dengan pelaku usaha yang lain, misal mini/supermarket dan apotik sehingga

diharapkanjaringanpasar,khususnyamadupelawansemakinluasdanhargajualyang

diperolehkoperasijugasemakinbaik.

Harapankedepan

Sebagaisalahsatukoperasiyangbergerakdibidangkehutanan,besarharapan

agarkoperasiKTHAirPasirMajutetapeksisdanusahanyaberkembang.Untukituperlu

pendampingan secara terus‐menerus oleh Penyuluh Kehutanan dan instansi terkait

guna meningkatkan kualitas dan kapabilitas pengurus, sehingga koperasi berjalan

denganbaikdandirasakanmanfaatnyaolehseluruhanggota.

Semoga....!!!

*)PenyuluhKehutananpadaPusatPenyuluhan

Page 21: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

1

PENGALAMANDALAMPENGAMANANKAWASANHUTAN

TAMANNASIONALBERBASISMASYARAKAT

Oleh:WaldemarHasiholan

ABSTRACT

THE EXPERIENCES IN PROTECTED OF NATIONAL PARK AREA BASE ON COMMUNITY. Forestprotectionandsecurityisanactivitytotakecareofandprotectforestfromvarioustroubleabletobother and destroy of natural resources included fauna and flora, ecosystem, habitat,wateringfunctionandothers.Thetargetofforestsecurityistodepressandlessentroubletoforestareaandforestproducts.Oneoftheespecialconditionsinforestareasecurityistheexistenceofruleoflawtotheforestareamarkedwithexistenceofforestareaboundaryinthefield. ButinfactmanyofforestareawhichhavebeendeclaredbyMinisterForestrynotyetbeenconductedbysettlementofboundary in the field.With such condition oftentimes happened conflict usage of area betweencommunityand forestmanager. Anotherproblem is the lawenforcement to thebadnesswhichhappenedinthisareabecomeweakness.Baseontheexperienceinforestmanagementtherootprobleminthatcaseisnotyettheexistenceofconfession fromeachstakeholder to theboundaryof forestandboundaryofcommunityarea.Therefore one of the solution in resolving of the problem is by developing agreement betweencommunityandforestmanagertoimplementationofforestboundaryparticipatory.

I. PENDAHULUAN

Perlindungan dan Pengamanan Hutan adalah suatu kegiatan untuk menjaga dan melindungi

hutandariberbagai gangguanyangdapatmengganggudanmerusak sumberdayaalamyang

ada di dalamnya seperti flora dan fauna, ekosistem, habitat, tata air dan lain‐lain. Dengan

pernyataan lain tujuan pengamanan hutan adalah untukmenekan danmengurangi gangguan

terhadap kawasan hutan maupun terhadap hasil hutan. Gangguan tersebut dapat berupa

perambahan,penebanganliar(illegallogging),pencurianhasilhutan,perburuanliar,kebakaran

hutan, pengembalaan liar, dan gangguan lainnya dari oknum yang tidak bertanggung jawab,

sehinggadiharapkanhutandansegalaisinyadapatberfungsisebagaimanamestinya.

Salah satu persyaratan utama dalam pengamanan kawasan hutan adalah adanya kepastian

hukumataskawasanhutan.BerdasarkanPasal14ayat(2)danpasal15ayat(1)UUNomor41

Tahun 1999 untuk mendapatkan kepastian hukum maka terhadap kawasan hutan tersebut

dilakukan pengukuhan kawasan, melalui proses: a. penunjukan kawasan hutan, b. penataan

bataskawasanhutan,c.pemetaankawasanhutan,dand.penetapankawasanhutan.

Page 22: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

2

Secara fisik kondisi kawasan hutan yang telah memiliki kekuatan hukum ditandai dengan

adanya Pal‐Pal Batas Kawasan Hutan yang diberi Tanda Huruf dan Nomor Pal Batas dengan

inisial(B…)dantanda‐tandabataslainsertaadanyalorongbatasyangterlihatjelasdiLapangan.

Gambar1.Kawasanhutanyangsudahdanbelumditatabatas

II. PERMASALAHAN

Kenyataanbanyakkawasanhutanyang telahditunjukolehMenteriKehutanan belumselesai

dalam proses pengukuhannya menjadi kawasan hutan, dan bahkan sebagaian dari kawasan

tersebut belum dilakukan penataan batas di Lapangan. Selain itu beberapa lokasi Kawasan

Hutanyangtelahditunjuktersebutdidalamnya,banyakditemukanpemukiman,lahangarapan,

ladangmasyarakatdankegiatanmasyarakatyangsudahadasebelumkawasanhutantersebut

ditunjukdanditetapkan.Dengankondisi yangdemikian seringkali terjadi konflikpenggunaan

kawasanantaramasyarakatdanpengelolakawasanhutan.

Berdasarkan pengalaman dalam pengelolaan kawasan konservasi, permasalahan yang

ditimbulkan sebagai akibat dari kesenjangan antara Peraturan Penetapan Kawasan Hutan

(kriteria,persyaratandanperaturanyangberkaitandalampenetapankawasanhutan)dengan

Page 23: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

3

RealisasiPenetapanKawasanHutanyangberpotensimenjadisumberkonflikdalampengelolaan

hutandiantaranyaadalahsebagaimanadisajikanpadatabelberikutini.

Tabel.IdentifikasiPotensiKonflikDalamPengelolaanHutan

No PenetapanKawasanHutan/TamanNasional Permasalahan PotensiKonflik

Kriteria Realisasi

1. Harusdidasaripadahasilinventarisasisumberdayaalam/hutan

Umumnyadilakukandenganpenunjukankawasanhutanatauperubahanfungsi

Terjadinyaperbedaanpersepsidankepentingandalampemanfaanatdanpenggunaankawasan

Terjadikonflikkepentinganpenggunaandanpemanfaatankawasan

2. Harusditerimaolehmasyarakat

Dalampenunjukantamannasionalumumnyabelummendengarkanaspirasimasyarakatyangbermukimdidalam/sekitarkawasan

Terjadinyaperbedaandankepentingandalampemanfaatanataupenggunaankawasan

Penolakanatauresistensiterhadapkeberadaantamannasional

3. Masyarakatberhakmengetahuirencanapembangunankehutanan

Masyarakatbelumbanyaktahurencanapembangunankehutanandiwilayahnya

Terjadinyaperbedaandankepentingandalampemanfaatanataupenggunaankawasan

Penolakanatauresistensiterhadapkeberadaankawasanhutan

4. Masyarakatberhakmendapatkankompensasiatastertutupnyaaksesdalampemanfaatankawasanhutan

Belumadamekanismepemberiankompensasikepadamasyarakatatashilangnyaaksesdalampemanfaatanhutan

Terjadinyaketidakpuasandantuntutanuntuktetapmempertahankankawasan

Penolakanatauresistensiterhadappenetapankawasanhutan

5. Peransertamasyarakatdalampengelolaantamannasionalmenjadikebutuhanutama

Peransertamasyarakatbelummenjadikebutuhanutamadalampengelolaantamannasional.

Terjadinyaketidakpuasandankekecewaandalampengelolaantamannasional

Lemahnyadukunganmasyarakatdalampengelolaantamannasional

6. AdanyaprogrampeningkatankemampuanSDMmasyarakatdidalam/sekitarhutanuntukberpartisipasidalampengelolaankawasan

Programpartisipatifmasyarakatdalampengelolaanhutan/tamannasionalmasihterbatas

Terjadinyaketidakpuasandankekecewaandalampengelolaanhutan/tamannasional

Lemahnyadukunganmasyarakatdalampengelolaanhutan/tamannasional

7. nilai‐nilaikearifantradisionaldalambudayamasyarakatdapatdijadikanaturankesepakatandalampengelolaankawasan

Aturanpengelolaanhutan/tamannasionallebihmengutamakanaturanformalatauhukumpositif

Terjadinyaketidakpuasandankekecewaandalampengelolaanhutan/tamannasional

Lemahnyadukunganmasyarakatdalampengelolaanhutan/tamannasional

8. Masyarakatmelakukanpengawasan terhadappelaksanaanpembangunankehutanan

Pemerintahjarangmelibatkanmasyarakatdalammelakukanpengawasansecaraaktif

Terjadinyainefisiensidalampengelolaanhutan/tamannasional

Lemahnyadukunganmasyarakatdalampengelolaanhutan/tamannasional

Page 24: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

4

9. Perlindungandanpengakuanataskeberadaanmasyarakatadat.

MasihsedikitPeraturanDaerahyangmengakuikeberadaanmasyarakatadat

Terjadinyainefisiensidalampengelolaanhutan/tamannasional

Lemahnyadukunganmasyarakatdalampengelolaanhutan

10. hakataskepemilikanhutan/tamannasional

TamanNasionaldikuasaiolehNegaradanbelummengakuikepemilikanmasyarakatadatataskawasanhutan/tamannasional

Terjadinyakegiatanillegaldidalamkawasanhutan/tamannasional

Konflikkepentingan

11 TamanNasionaldikeloladengandanayangcukupdanmendapatdukungandaripemerintahpusatdandaerah

Unsur‐unsurmanajementamannasionaldalamkeadaanterbatasdanbelummendapatkandukunganpenuhdaripemerintahpusatmaupundaerah

Manajementamannasionalkuarngefektif

Programdankegiatanpengelolaantamannasionalkurangoptimaldankurangmendapatdukunganmasyarakat

12 PeantaanBatasKawasanHutandiLapanganmelibatkanmasyarakatsecaraaktif

Seringkalipenataanbatasdilapanganbelummelibatkanmasyarakatsecaraaktif(formalitas)

Banyaklahan‐lahanmasyarakatberadadidalamkawasanhutanyangditatabatas

Bataskawasanhutantidakmendapatpengakuanmasyarakat

Berdasarkan pengalaman dalam pengelolaan kawasan hutan/taman nasional, konflik antara

masyarakatdenganpengelolakawasanyangseringmunculdipermukaanadalah:

1. Konflikdalampenggunaansumberdayaalam

a. Konflik dalam penggunaan ruang, seperti: 1) Pemukiman di dalam kawasan

hutan/taman nasional yang keberadannya telah ada sebelum penetapan kawasan

hutan/taman nasional, 2) Perladangan masyarakat yang dilakukan secara tetap yang

keberadaannya sudah ada sebelum penetapan kawasan hutan/taman nasional,

Perladanganberpindahyangdilakukanolehmasyarakattradisional

b. Konflikdalampemanfaatansumberdayaalamhayati,diantaranya:1)Pemungutanhasil

hutan kayu untuk kepentingan ekonomi keluarga, kepentingan sendiri dan lainnya. 2)

Pemungutanhasilhutanbukankayuuntukkepentinganekonomikeluarga,kepentingan

sendiridanlainnya.Perburuantradisional

c. Konflikdalamkepemilikandanpenguasaansumberdayaalamhutan.

2. Konfliksosialdanbudaya

a. Terjadi pelanggaran hak kelompok khusus, dimana pemerintah secara umum harus

memberikan perlakuan dan perlindungan lebih terhadap masyarakat adat sebagai

kelompokkhususyanghidupdidalamkawasanhutan.

b. Terjadi pelanggaran hak atas adat istiadat, dimana pemerintah secara defacto masih

mengakuiprosedurdanpenegakanhukumadat.

Page 25: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

5

3. KonflikTerhadapAkses

a. Akses informasi. Terjadi pelanggaran hak atas informasi, dimana pemerintah tidak

memberikan dan menyediakan informasi yang cukup, adil dan transparan dalam

kebijakantamannasionaldankebijakanpemerintahsecaraumum.

b. Akses peran serta. Terjadi pelanggaran hak untuk berpartisipasi, dimana pemerintah

tidakmembuka danmengajak partisipasi masyarakat di dalam / sekitar hutan untuk

turut serta dalam perencanaan, perumusan dan implementasi kebijakan kehutanan,

khususnyaataspenyusunanrencanapengelolaanhutan.

c. Akses pengembangan diri. Terjadi pelanggaran hak atas pengembangan diri, dimana

programpemerintahharuslahuntukmeningkatkankesejahteraanmasyarakatdidalam

dansekitarhutan.

Dengankondisi yang seperti inimenyebabkanupayaperlindungandanpengamanankawasan

hutanmenjadisangatterbatas,yangpadaahirnyaupayapenegakanhukumterhadapgangguan

kawasanhutanmenjadilemah.

Dariuraianpermasalahan tersebutdiatas,berdasarkanpengalamandapatdisimpulkanbahwa

inti persoalan yang dihadapi adalah BELUMADANYAPENGAKUANdarimasing‐masing pihak

atas keberadaan wilayah masyarakat, wilayah kawasan hutan dan wilayah bukan kawasan

hutan.

III. UPAYAPEMECAHANMASALAH

Dengan tetap berdasar pada Undang‐UndangNomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan dan

PeraturanPemerintahlainnya,makaupayauntukmenanggulangikonflikpenggunaankawasan

hutandanupayauntukmendapatkandukunganmasyarakatataspengamanankawasanhutandi

Lapangan,dilakukanantaralain:

1. Membangun kesepakatan untuk saling mengakui atas batas‐batas wilayah pemanfaatan

ruang oleh para pihak khususnya masyarakat tempatan melalui Penataan Batas Hutan

secarapartisipatif termasukdi dalamnya kegitan,PenataanBatasPemukimandanLadang

masyarakatdalamKawasanHutansecarapartisipatif.

2. Mengembangkankolaborasi dalamperlindungandanpengamanankawasanhutanmelalui

kegiatancommunitypatroll(Pengamananhutanberbasismasyarakat)

Page 26: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

6

Luar TNDalam TN

CUZ

Z ona hutanC UZ

Pertanian

PerumahanD aerahPenyangga

Batas T N

Contoh zonasi d i CUZ

3. Membangun co‐ownership (saling memiliki) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam

pengukuhanhutankhususnyadalamperencanaandanpenataanbataskawasanhutan.

4. Memberikan akses kepada masyarakat dalam pengelolaan hutan, terutama pemanfaatan

hasilhutanbukankayu.

Gambar2.PengembanganKesepakatanBatasPartisipatif

Pengalaman menunjukan bahwa dengan upaya tersebut diatas telah menumbuhkan

kepercayaandandukunganmasyarakatkepadapengelolakawasandalam rangkapengelolaan

dan pengamanan kawasan hutan. Demikian pula Pemerintah Kabupaten akan memberikan

dukunganpenuhdalampengelolaankawasanhutan.

IV. PENUTUP

Kesimpulan

1. Pengamanan Kawasan Hutan sangat bergantung pada pengakuan para pihak khususnya

masyarakattempatanterhadapbatas‐bataskawasanhutan.

2. PeranPemerintahKabupatendalampengamanankawasanhutan sangatlahpenting. Oleh

karena itu Bupati selaku Ketua Panitia Tata Batas Hutan merupakan faktor kunci dalam

penentuanBatas‐batashutandiLapangan.

3. Peransertamasyarakatdalampengamanankawasanhutanmerupakankekuatanyangbesar

dalamranggamenanggulangigangguan‐gangguanhutan.

Saran

1. Sambil menunggu pengukuhan hutan yang memerlukan waktu lama, tehadap kawasan‐

kawasan hutan yang statusnya masih penunjukan diperlukan upaya percepatan melalui

penataanbataspartisipatif.

Page 27: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

7

2. Dalam rangka mewujudkan pengelolaan hutan yang efektif khususnya pencegahan dan

pengamanan kawasan hutan dari gangguan hutan perlu segerameningkatkan peran serta

masyarakat. Pengalaman kekuatan 1 Regu Pengamanan Hutan Berbasis Masyarakat

(Community Patrol) yang terdiri atas 1 Orang POLHUT dan 5 Orang AnggotaMasyarakat

telahmenunjukkan hasil yang nyata dalam pencegahan dan penurunan tingkat gangguan

hutandiTingkatDesa.

DAFTARPUSTAKA

Departemen Kehutanan. Undang‐Undang Nomor. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SumberDayaAlamHayatidanEkosistemnya.Jakarta.1990

Departemen Kehutanan. Undang‐Undang Nomor. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.Jakarta.1999

Departemen Kehutanan. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 Tentang PerlindunganHutan.Jakarta.2004

DepartemenKehutanan.2007.PembangunanBidangPHKA.Jakarta.

DepartemenKehutanan.2005.RencanaPengelolaanTamanNasionalBukitDuabelas.Jambi.

SekretariatNegaraRepublikIndonesia.2008.RUUPemberantasanPembalakanLiar.Jakarta.

Waldemar,H.1997.PanduanPengamananHutanTamanNasionalBukitTigapuluh.UnitTamanNasionalBukitTigapuluh.Rengat.

Waldemar,H.1998.PengalamanLapanganDalamPengamananHutan.LokakaryaKepalaBalaiKSDAdanTamanNasional.DepartemenKehutanan.Bogor.

Waldemar, H. 2006. Perlindungan dan Pengamanan Hidupan Liar. Sumatran TigerConservationProgram.Bogor.

Waldemar, H. 2007. Perlindungan dan Pengamanan Hutan. Pusat Diklat Kehutanan.DepartemenKehutanan.Bogor.

Page 28: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

MenengokkesuksesanRehabilitasiHutan

diHutanOrganikMegamendungBogor

MelaluiPolaAgroforestry

Oleh:BintiMasruroh

RehabilitasiHutandanLahan(RHL)menurutUndang–UndangRepublik Indonesia

Nomor 41 tahun 1999, dimaksudkan untuk memulihkan, mempertahankan dan

meningkatanfungsihutandanlahansehinggadayadukung,produktifitasdanperanannya

dalam mendukung sistem keidupan tetap terjaga. Kegiatan RHL salah satunya adalah

penanaman pohon. Penanaman merupakan program yang sudah sangat terkenal dan

mungkinseringkitalakukan.Berbagaimacamprogrampenanamantelahdilakukannamun

hasilnya belum terlihat. Mengapa demikian? Sebagian program penanaman tidak diikuti

denganpemeliharaansehinggabanyakbibitmatidilapangan.Dalamsilvikultur(ilmuyang

mempelajaribudidayapohon)pemeliharaantanamanharusdilakukansetelahpenanaman,

diantaranya adalah penyiraman, pemupukan, pembersihan gulma, penjarangan,

pengendalianhamapenyakit.Jikadihitung,biayauntukpemeliharaanmemanglebihbesar

dibandingkandenganbiayapenanaman.Mungkinkarenaitu,programpemeliharaantidak

dilaksanakan.Tapi,apalahartisebuahpenanamanjikahasilnyatidakdapatdinikmatioleh

masyarakat?

Di tengah rasa galau, pesimis dan menutup mata tentang sebuah program

penanamanyang“belumberhasil”.Matasaya terhentakdan jiwarimbawansayabangkit

dengan binar sebuah rasa OPTIMIS. Takjub saya melihat hamparan hijau meluas dari

lembahsampaipucukbukitdenganvariasirimbuntajukberlapis lapisyangmenandakan

hamparanhutanyangkayaakanberbagai jenisvegetasipenyusunya.Darikeringatkerja

kerasBambangistiawanbesertaistridananaknyabukityanggundul tandus,kering dan

takterasalagiiklimmikronyaberubahmenjadihutanyangrimbun,asridanbermunculan

mata air yang segar. Hutan organik, nama kelompok tani hutan yang dimotori oleh

BambangIstiawandankeluarganyaterletakdiBlokS,Cipendawa,Megamendungdengan

luas 12 Ha. Mengapa dinamakan hutan organik? Karena pemeliharaan hutan tersebut

100%menggunakanbahanorganikyangadadisekitarhutan.

Page 29: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Kegiatanyangdilakukanadalah

1. Melaksanakanpercobaanpadaseluruhtingkatanpenghutanankembali(rehabilitasi

hutan)a.l. pembibitan,pemeliharaanbibit , pohondan lingkungannya,dalampola

konservasiuntukmengujidampakperbaikanekosistemnya.

2. Pengembanganpupukorganikygdiperlukanuntukpenciptaanhutanalam.

3. Melaksanakan percobaan penghutanan kembali dgn metode sendiri dan juga

melakukanpenerapanmetodeyangditerimadandikenalduniaa.l.agroforestrydan

ataumetode lain untukmendapatkan contoh progress rehabilitasi ekosistem yang

alamiah.

4. Melaksanakanujicobapenghutanankembaliyangterintegrasidanmemilikidampak

ekonomilangsungpadapelakunya.

5. Melaksanakan percobaan penerapan standard dunia yang terkait dgn Lingkungan

Hidup,Keselamatan,HutandanManajemendalampekerjaanrehabilitasiekosistem.

Termasukpertanian,peternakanorganik.

6. Melaksanakan secara terus menerus monitoring, pencatatan dan perbaikan /

penyempurnaan terhadap seluruh hasil, dampak dan atau akibat dari seluruh

pekerjaanyangdilakukandikebunpercobaan.

7. Secaraperiodikmelakukansosialisasihasilpercobaankepadapihakterkait

Apa kunci sukses rehabilitasi di hutan organik? Pola agroforestry adalah kunci

sukses keberhasilan rehabilitasi di hutan organik. Definisi agroforestry menurut ICRAF,

agroforestry adalah kumpulan istilah untuk sistem dan teknologi pemanfaatan lahan

SEBELUM RHL  SETELAH RHL

Page 30: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

dimana tanaman kayu yang berumur

panjang(pohon,semak,palma,bambu

dll.) dibudidayakan secara sengaja

dalam satu unit pengelolaan lahan

dengan tanaman pertanian dan/atau

ternakdenganpengaturan ruangdan

waktu tertentu. Pada sistem

agroforestry terdapat interaksi antar

komponen secara ekologis dan

ekonomis. Secara ekologis

agroforestryberfungsisebagaisistem

penyangga kehidupan yaitu dapat

mengendalikan erosi, penyedia oksigen, sumbermata air serta sumber keanekaragaman

hayati. Secara ekonomis agroforestry dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

karena menghasilkan berbagai sumber pangan yang berasal dari tanaman pertanian

maupun tanamanMPTs (multipurpose trees species).Tingginyavariasiprodukyangbisa

dihasilkan lahan agroforestry diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat yang

memandang hutan hanya sebagai penghasil kayu sehingga keberadaan hutan dapat

dipertahankan.

Kombinasiantara tanamankehutanandan tanamanpertanianpadahutanorganik

sangatmendukungprogramrehabilitasi.Jenistanamankehutananyangdiusahakanadalah

jati, mahoni, damar, kayu afrika, sungkai, sengon, bambu, kelapa dll. Jenis tanaman

pertanianyangdiusahakanadalah,cabai,tomat,wortel,seledri,jahe,kunyit,lengkuas,akar

wangi, kapulagadll. Dengan adanya tanamanpertaniandi sekeliling tanamankehutanan

maka tanaman kehutanan akan terpelihara dengan baik. Petani dengan rutin akan

memelihara tanaman pertanianya, memupuk, menyiram, membersihkan gulma maupun

mengendalikanhamapenyakit.Pemupukandilakukanmenggunakanpupukorganikyang

berasaldariternakberupakambingyangdibudidayakandilahanagroforestry.Penyiraman

dilakukandenganmengandalkanmataairmunculdisekitarhutan.Setiappagipetanidapat

memanenhasilsayuranorganikdanmemasarkanya.

Pemilihanjenistanamanpertaniandisesuaikandengankondisitajuktanaman.Saat

kondisi tajuk masih terbuka maka kita dapat memilih jenis tanaman pertanian yang

membutuhkan cahaya matahari maksimal (intoleran) contohnya cabai, kacang tanah,

Page 31: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

kacang panjang, tomat, terong, kangkung, bayam, wortel, kucai dll. Apabila tajuk pohon

mulaitertutupmakakitabisamemilihtanamanpertaniandapattumbuhdibawahtegakan

(toleran) contohnyaadalahkapulaga, lengkuas, jahe,kunyit,kencurdankincung.Dengan

pemilihan jenis tanaman pertanian yang tepat maka hasil produktivitas lahan semakin

meningkatdanpemeliharaanterhadaplahanjugasemakinintensif.

Penerapanagroforestrysangatmembantukeberhasilanprogramrehabilitasidalam

bentuk

1. Pemeliharaan tanaman kayu (tanaman rehabilitasi) sangat terbantu dengan

keberadaan tanaman pertanian karena dengan merawat tanaman pertanian

tanamanrehabilitasijugaterawatdanterpenuhikebutuhanairmaupunnutrisinya

2. Biaya pemeliharaan dapat ditekan karena menggunakan pupuk organik yang

berasaldarikotorankambinghasilpeternakandilokasiagroforestry

3. Produktivitas lahan meningkat dan kesejahteraan petani meningkat, hasil panen

berupawortel,kapulaga,kopi,jahe,kunyit,tomat,cabai,sawi,kucai,akarwangi

4. Kelestarianhutanterjagakarenapolapikir“hutansebagaipenghasilkayu”bergeser

menjadi hutan sebagai sumber pangan

sehinggamasyarakat akan lebihmenjaga

danmerawathutan

Jenis tanamankayuyang cukupberkembang

di hutan organik adalah damar dan kayu afrika.

Dimater kayu afrika umur 8 tahun dapat

mencapai 100 cm. Pertumbuhan yang cukup

cepat.Untukpohondamarjugabanyakdijumpai

di hutan organik, batangnya lurus danmemiliki

nilaiestetikayangtinggi

Kayu afrika umur 8 tahun dengan diameter 100 cm (2015)

Keberhasilan rehabilitasi hutan di hutan organic megamendung merupakan magnet

yangcukupkuatuntukmenarikpengunjungdariberbagailapisan.Sebagaiwisataedukasi,

berbagaisekolahmulaitingkatTKsampaiperguruantinggiberkunjungketempattersebut.

Tamu dari berbagai belahan dunia juga sering datang untuk melihat keberhasilan

rehabilitasikaryaputrabangsaIndonesia.Berbekaldengankemauandankerjakeraslahan

Page 32: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

yangtandusberubahmenjadihutanyang lestari.Semogabisamemberikaninspirasibagi

kitauntukmembangunkembalihutanIndonesiasebagaiparuparudunia.Minimaldimulai

darilingkungansekitarkita

Page 33: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

TEHDAUNGAHARUBUKANSEMBARANGTEHProduksiKTHGaharuHarapanI

Oleh:HarowansaEdiAdmajaPenyuluhKehutananKab.BangkaTengah

PENDAHULUAN

Gaharu adalah sejenis kayu dengan warna yang khas (coklat‐kehitaman) dan

memilikikandungankadardamarwangi(BadanStandarisasiNasional2011).Gaharu

bukanlahnamatumbuhan,tetapisebagaihasildaripohonataukayutertentu.Pohon

penghasil gaharu pada umumnya berasal dari famili Thymelaeaceae, dengan 8

(delapan)genusyangterdiridari17speciespohonpenghasilgaharu,salahsatunya

dari genus Aquilaria dengan 6 jenis. Di Sumatera khususnya Bangka Belitung

tanaman penghasil gaharu banyak berasal dari jenis Aquilaria malaccensis yang

merupakanpenghasilgaharuyangterbaikdidunia(Gayuh,2009).

Gaharu yang dalam perdagangan internasional dikenal dengan sebutan

agarwood,eaglewood,ataualoewoodadalahprodukHasilHutanBukanKayu(HHBK)

dalambentukgumpalan,serpihanataububukyangmemilikiaromakeharumankhas

bersumber dari kandungan bahan kimia berupa resin (a‐ oleoresin). Selain

mengandung resin (a‐~ oleoresin), gaharu juga mengandung essens yang disebut

sebagai minyak essens (essential oil) yang dapat dibuat dengan ekstraksi atau

penyulingandarigubalgaharu.Essensgaharu inidigunakansebagaibahanpengikat

(fixative)dari berbagai jenis parfum, kosmetika, dan obat‐obatan herbal. Selain itu,

serbuk atau abu dari gaharu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan dupa/hio

danbubukaromatherapy,dandaunpohongaharubisadibuatmenjaditehyang

dapatmembantukebugarantubuh.

Dialam,kurangdari5%daripopulasipohongaharumenghasilkangaharu,dan

jikagaharuterbentuk,jumlahnyabiasanyakurangdari10%daribiomassakayudari

pohon yang terinfeksi. Karena bernilai ekonomis tinggi eksploitasi gaharu alam

dilakukan tanpapertimbangan yang tepat dari kelestariannya. Akibatnya, populasi

spesies gaharu menurun dengan cepat, sehingga spesies ini termasuk dalam

Appendix II CITES (Santoso et al, 2007) yaitu tanaman yang dikategorikan

dikhawatirkanpunahsehinggaperedarandanperdagangannyadiaturolehkonvensi

Page 34: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

internasional. Kini pohon gaharu telah banyak dibudidayakan kembali oleh

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di berbagai

wilayahterutamadiprovinsiKep.BangkaBelitungKhususnyadiKabupatenBangka

Tengah sesuai Keputusan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan

SosialNomorSK.22/V‐BPS/2010tentangPenetapanJenisHasilHutanBukanKayu

UnggulanNasionaldanLokasiPengembanganKlaster.DatadariDinasPerkebunan

danKehutananKabupatenBangkaTengah, sampai dengandesember 2015 jumlah

pohon gaharu alam 2.193 pohon dan gaharu budidaya berjumlah 681.303 pohon

tersebardi6(enam)kecamatandiKab.BangkaTengah.

Budidaya gaharu mulai banyak dikembangkan tetapi untuk menunggu hasil

yang dapat diberikan oleh tanaman gaharu memerlukan waktu yang sangat lama

sedangkanpetanitetapmembutuhkanbiayaproduksitermasukpemeliharaanhingga

tanaman gaharu menghasilkan gubal gaharu yang baik. Hal yang dapat dilakukan

yaitudenganpemanfaatandaungaharusebagaiminumanatautehyangmerupakan

alternatif dan solusi bagi petani gaharu sehingga gaharu telah bernilai ekonomis

sebelummenghasilkangubal.

Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan usaha yang kreatif dan

inovatifuntukmemanfaatkandaungaharuselagimenungguresinataupungubalnya

nyadapatdipanensehinggadapatberdayagunaterutamabagikesehatan.

ProsesPembuatanTehDaunGaharu

Proses pembuatan teh ini dilaksanakan di Pabrik Teh Gaharu Desa Lubuk

PabrikKecamatanLubukBesarKabupatenBangkaTengah.Pelaksanaanpembuatan

tehdisupervisi oleh seorang apotekerdariDinasKesehatanPemerintahKabupaten

Bangka Tengah dan pembinaan dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan serta Dinas

PerindustrianKabupatenBangkaTengah.Bahanyangdipakaidalampembuatanteh

gaharuiniadalah100%daungaharu,kemasanprimergaharuyaitukantongteh,tali;

kemasan sekunder berupa metalizer/alumunium foil, kemasan tersier yaitu kotak.

Sedangkan peralatan yang dipakai adalah timbangan analitik, gunting, bak pencuci

daun, pengeringdaungaharu,pencacahdaundanalatpengemasberupacountinous

sealer. MetodeyangdigunakanadalahmetodeeksplorasidanhasilpenelitianDinas

Page 35: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Perkebunan danKehutananKabupatenBangkaTengahdengan Lembaga Penelitian

danPengabdianMasyarakatUniversitasSriwijaya.

Pengambilandaundilapangan.Daungaharudipetikmenggunakanguntingyaitu

daun gaharu yang dipetik 7 daun dari pucuk pada pagi hari. Kemudian disortasi

basah kemudian dicuci dengan bak pencuci yang berisi air mengalir. Sortasi

dilakukan guna pemisahan daun yang cacat (daun kuning, rusak, berpenyakit),

kotoran‐kotoran dan bahan asing lainnya seperti ranting yang ikut terambil.

Pencuciandilakukanuntukmengurangijumlahpengotordancemaranmikrobayang

melekatpadadaunkemudianditiriskan.

Pengeringandanpencacahandaungaharu.Daunyangtelahditiriskankemudian

dikeringkandenganmenggunakanbakpengeringsehinggakadarairdaunmencapai

5%. Daun yang sudah cukup kering yang ditandai dengan mudahnya daun

dihancurkan dengan tangan. Selanjutnya dilakukan pencacahan daun dengan

memasukkannyakedalammesinpencacahdaun.

Pengemasan serbuk daun gaharu. Setelah daun gaharu dicacah hingga halus

menyerupaiserbukmakaditimbangsebanyak1grkemudiandimasukkankedalam

kantongkemasanteh,diberitalidandisealersedemikianrupasehinggamenyerupai

teh celup. Kemudian kantong teh dimasukkan ke dalam alumunium foil atau

metalizer,disealerdanterakhirdimasukkankedalamkotakkemasandansiapuntuk

dipasarkan.

Gambar1. Proses pembuatan teh gaharu : (a) pohon gaharu yang daunnya sudah siap diambil (b)

daungaharuyangtelahdipetik(c)daungaharuyangtelahdisortirdilakukanpencucian(d)

pengeringan(e)pencacahan(f)pengemasan(g)tehgaharusiapdipasarkan.

Page 36: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

HASIL

Hasilyangdiperolehyaituprosespembuatandaungaharumenjaditehgaharu

dan tentu saja berupa teh celup daun gaharu sebagai hasil dari pemanfaatan daun

gaharu ketika gubal gaharu belummenghasilkan (gambar 1). Hingga tahun 2016

telahdiproduksi tehgaharu sebanyak50kgdenganuraian setiapkgmenghasilkan

1.000 kantong teh dan setiap kotak teh terdapat 10 kantong teh siap celup dan

dipasarkandenganhargaRp10.000,‐/kotak.

BukanSembarangTeh

TehgaharuyangdiberinamaAqillayangdihasilkanolehKelompokTaniHutan

Gaharuharapan3yangtergabungdalamGapoktanAlam

Jaya Lestari kecamatan Lubuk, Kabupaten Bangka

Tengahbukansembarangtehtetapitehyangtelahdikaji

dan dilakukan uji klinis oleh Fakultas Kedokteran

Universitas Sriwijaya bekerja sama dengan Dinas

Perkebunan danKehutananKabupatenBangkaTengah

dan telahmendapatkan sertifikat halal, hingga saat ini

dalamkepengurusanBPPOMRI.

Hasilkajianmenunjukkanbahwatehgaharumerupakantehyangamanuntuk

dikonsumsi. Beberapa uji yang dilakukan terhadap teh menunjukkan hasil yang

positifterhadapkesehatandiantaranyasebagaiberikut:

1. Hasil pemeriksaan fisik terhadap objek menunjukkan hasil Insomia rating scale

(IRS)menurun yangmana artinya dapatmengobati insomia dengan dinyatakan

tidurlebihpulasdanbangundipagiharimenjadilebihlebihsegar;

2. Dapat menaikan kadar kolesterol baik dengan menurunnya kekentalan pada

daerah yang sangat berperan dalam penurunan radikal bebas sehingga mampu

mencegahterjadinyapenaykitdegeneratifsepertidiabetes,stroke.

3. Mampumenurunkankadarguladarah;

4. Dapatmeningkatkankesuburandanmeningkatkanaktifitasseksualbagipriadan

wanita;

5. TidakmenggangguproduksiASI;

6. Tidakmenganggusistemdarah(hematopetik);

Page 37: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

7. Tidakmenganggufungsihatidanlever.

Hal ini sangat sesuai pernyataan bahwa daun gaharu berpotensi sebagai

antioksidan (Moosa, 2010), antidiabetika (Yunus dkk., 2015), hepatoprotektif

terhadap hepatotoksik yang diinduksi parasetamol pada tikus (Alam dkk., 2016),

antimikrobaterhadapbakteriS.flexneridanP.aeruginosapadaektrakairnya dan

terhadap B.subtilispada ekstrak metanolnya (Dash dkk., 2008), antikanker

terhadapselkankerserviksHeLa(FatmawatidanHidayat,2016).Ekstrakmetanol

daun gaharumemiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 1938 µg/mL, sedangkan

ekstrakairdaungaharumemilikiIC501091µg/mL(Wildkk.,2014).

Daungaharumengandungalkaloid,flavonoid,tritepenoid,steroid,saponin,dan

tanin (Wildkk.,2014).Adapunsenyawa‐ senyawa tersebutdapatberperan sebagai

antioksidanalami.Antioksidanalamidinilailebihamandaripadaantioksidansintetik

yang dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan mutagenik dan karsinogenik

(Amarowicz dkk., 2000). Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron atau

reduktan,yangmampumenginaktivasiberkembangnyareaksioksidasi,dengancara

mencegah terbentuknya radikal danmengikat radikal bebasmaupunmolekul yang

sangatreaktifsehinggakerusakanseldapatdihambat(Winarsi,2007).Radikalbebas

yang berasal dari lingkungan maupun dalam tubuh (Winarsi, 2007) akan terlibat

langsung dalam proses degeneratif tubuh seperti penuaan, kanker, penyakit

kardiovaskuler,arteriosklerosis,kelainansaraf,iritasikuit,danperadangan(Winarsi,

2007).Olehkarenaitu,diperlukanantioksidanuntukmenetralisirkelebihansenyawa

radikaldidalamtubuhgunamencegahterjadinyapenyakit‐penyakitdegeneratifyang

dapat diperoleh dari daun gaharu sebagai sumber antioksidan alaminya. Banyak

penelitiansebelumnyamenyebutkandaungaharumemilikiaktivitasantioksidanbaik

pada ekstrak air (Wil dkk., 2014), ekstrakmetanolmaupun pada fraksi n‐heksana,

diklormetan, etil asetat, dan n‐butanol (Moosa, 2010). Dari penelitian Wil dkk.

(2014)sebelumnyahanyadapatdiketahuiaktivitasantioksidandankandungan

fenol total dari ekstrak etanol dan airnya, tetapi belum diketahui kandungan

flavonoidtotalnya.Flavonoiddiketahuimemilikiaktivitasantioksidankarenadalam

struktur senyawanya terdapat sistem yang dapat mereduksi radikal bebas dengan

cara memberi elektron sehingga mampu menginaktivasi berkembangnya reaksi

oksidasi.

Page 38: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

KESIMPULAN

Teh gaharu adalah teh yang berasal dari daun gaharu yang merupakan

tanaman hutan Indonesiamempunyai potensi sebagaiminuman sehat yang sangat

baikuntukkesehatan,sangatlayakdanamanuntukdikonsumsi.Daungaharudapat

memberikan manfaat secara ekonomis dan kesehatan sebelum tanaman gaharu

menghasilkan gubal gaharu siap panen. Pemanfaatan daun gaharu sebagai bahan

minuman (teh) sangat tepat karena daun gaharu mengandung bahan yang sangat

bermanfaatbagi tubuhterutamamengandungantioksidanyangtinggi,menurunkan

kadar gulamenjaga kualitas tidur (terhindar dari insomia), meningkatkan vitalitas

danmencegahpenyakitdegeneratif.Diperlukanbanyakkajianlagiuntukdiversifikasi

produk teh sendiri sehingga lebih dapat berdaya dan berhasil guna agar dapat

meningkatkanperekonomianpetanigaharusecaranyata.

Page 39: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

TEKNIKPEMBIBITANMERBAU(Intsiabijuga)

Oleh:

BudiBudiman,S.Hut,M.Sc

PenyuluhKehutananPusat

Merbau merupakan salah satu jenis pohon yang menghasilkan kayu dengan kualitas

yangbaik.Kualitas ini tercermindari sifatkayunyayangmerupakankayukeras, awet

dan tahan terhadap jamur pelapuk kayu. Seiring dengan maraknya ilegal loging di

berbagai tempat di Indonesiamembuat jenis ini diambang kepunahan.Menurut IUCN

(1998) merbau termasuk kedalam jenis tumbuhan terancam kepunahan dengan

kategori rawan (VulnerableA1). Jenis tumbuhan yang dirnasukkan kategori ini telah

mengalami risiko kepunahan yang tinggi di alam bahkan dalam waktu dekat dapat

menjadipunah.UntukmencegahkepunahanpohonmerbaudaribumiIndonesia,maka

diperlukansuatuupayaagarjenispohoninitetaplestaridandapatmenjadiprimadona

penghasil kayu berkualitas tinggi. Upaya pelestarian pohon merbau dapat dimulai

denganmembudidayakannyasecaramandiri.Untukmendukungupayatersebut,maka

sudahsepatutnyakitamengetahuiteknikpembibitanpohonmerbau.

Pohon,KayudanBenihmerbau

Page 40: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Pohon merbau (Intsia bijuga (Colebr.) Kuntze) merupakan anggota famili

caesalpiniaceae. Tumbuh secara alami di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,

TimordanIrianBarat.Pohonmerbautumbuhdihutanprimerlahankeringpadatempat

yang tidak tergenang air atau sewaktu‐waktu digenangi air, diatas tanah pasir atau

berbatu‐batu,padalapanganyangrataataumiring,hiduptersebarpadaketinggian0‐50

mdpl.

Dibeberapatempatpohoninidikenaljugadengannamalokalbajan.DiwilayahMaluku

danPapuaBaratkayuinidikenaldengannamakayubesi,sedangkandiwilayahPapua

Nugini kayu ini dikenal dengan nama kwila. Kayu ini di dunia internasional dikenal

dengannamamirabow,Moluccanironwood,Malaccateakdanlain‐lain.

Kegunaan

Kayumerbau termasuk kelas I – II, yang artinya kayu ini memiliki penyusutan yang

sangat rendah, sehingga tidak mudah menimbulkan cacat apabila dikeringkan. Kayu

Merbaubanyakdimanfaatkan sebagaibahankonstruksiberat seperti balok, tiangdan

bantalan di bangunan rumah atau jembatan. Oleh karena kekuatan, keawetan dan

penampilannya yang menarik, sekarang kayu merbau juga dimanfaatkan secara luas

untuk pembuatan kusen, pintu dan jendela, lantai parket (parquet flooring), papan‐

papandanpanel,mebel,badantruk,ukirandanlain‐lain.Kayunyajugadapatdigunakan

sebagaipengekstrakwarna.Kulitkayudandaunmerbaubiasadigunakansebagaiobat

tradisional.

Teknikperkecambahan

Untuk mempercepat proses perkecambahan benih merbau diperlukan perlakuan

skarifikasi benih, karena kulit benih merbau memiliki kulit yang keras. Skarifikasi

adalah usaha memecah dormasi benih yang bertujuan untuk menghilangkan sifat

dormansi fisik benih terhadap gas dan air sehingga mempercepat perkecambahan

(Harjadi, 2002). Skarifikasi akan mempercepat imbibisi, sehingga dengan perlakuan

skarifikasi yang tepat proses imbibisi akan berjalan dengan baik dan benih dapat

berkecambahdalamwaktuyangrelatifseragam(Wulandarietal,2015).

Page 41: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Perlakuanskarifikasibenihmerbaudapatdilakukandenganmelakukanpengikirankulit

benih tanpa merusak embrio benih. Benih yang sudah dikikir tersebut kemudian

direndam dalam air dingin selama 30 menit (Yuniarti, 2010). Cara lain perlakuan

pendahuluanbenihmerbauadalahdengancaramerendambenihmerbaudalamlarutan

asamsulfatdengankonsentrasi40%selama20menit(Purwani,2006).

HasilpenelitianWulandarietal,2015menunjukkanbahwabenihmerbauyangmemiliki

berat >3,49 gram berpengaruh terhadap prosentase kecambah benih 80,25%. Hal ini

berartibenihmerbauyang lebihberatakanmenghasilkanprosentaseperkecambahan

benih merbau yang lebih baik. Hal ini diduga benih berbobot berat memiliki jumlah

cadangan makanan yang lebih banyak sebagai sumber energi untuk proses

perkecambahan karena fungsi utama cadangan makanan dalam biji yaitu memberi

makanpadaembriomaupuntanamanyangmasihmudasebelumtanaman itumampu

memproduksizatmakanan,hormon,danprotein(Ashari,2006).

Benih yang telah mengalami perlakuan pendahuluan kemudian ditabur dalam media

perkecambahan. Media perkecambahan yang digunakan adalah campuran tanah dan

pasirdenganperbandingan1:1.Mediaperkecambahantersebuttelahmengalamiproses

sterilisasiterlebihdahuludengancarapenggorenganselama2jam(Yuniarti,2010).

FaseperkecambahanbenihMerbau

Prosesperkecambahanbenihmerbaudimulaipadaharike‐7sampaidenganharike‐9

setelah penaburan benih. Tipe perkecambahan benih merbau termasuk tipe epigeal

dimanahipokotilbenihmerbautumbuhmemanjangyangmengakibatkankotiledondan

Page 42: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

plumulasampaikeluarkepermukaantanah,sehinggakotiledonterdapatdiatastanah.

Setelahmunculsepasangdaunsemaimerbausiapuntukdisapihkepolybag.

Kecambahmerbausiapsapih

Media semai untuk polybag menggunakan campuran tanah dan pasir dengan

perbandingan 1 : 1. Untuk merangsang pertumbuhan semai sebaiknya diberi super‐

fosfat dalam bentuk kapur (Sasaki, 1981). Ukuran polybag yang disarankan adalah

polybagdenganukuran15x20cm.Bibitmerbausiapsiapditanamdilapangansetelah

berumur3bulan.

Page 43: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Bibitmerbausiaptanam

Kesimpulan

Merbaumerupakan salah satu jenis pohon penghasil kayu dengan kualitas yang baik

namun terancam punah, maka diperlukan pengetahuan mengenai teknik pembibitan

sebagai upaya pelestarian jenis tersebut. Perlakuan skarifikasi benih merbau adalah

denganmengikirkulitbenihkemudiandirendamdalamairdinginselama30menitatau

cara lainnya dengan merendam benih merbau dalam larutan asam sulfat dengan

konsentrasi 40% selama 20 menit. Media perkecambahan yang digunakan adalah

campurantanahdanpasirdenganperbandingan1:1yangtelahmelaluiprosessterilisasi

selama2jam.Tipeperkecambahanbenihmerbautermasuktipeepigealdenganproses

perkecambahandimulaipadaharike7‐9setelahpenaburan.Semaisiapdisapihsetelah

tumbuhsepasangdaun.Mediasemaiuntukpolybagadalahcampuran tanahdanpasir

dengan perbandingan 1 : 1. Ukuran polybag yang disarankan adalah polybag dengan

ukuran15x20cm.Bibitmerbausiapsiapditanamdilapangansetelahberumur3bulan.

Page 44: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

DaftarPustaka

Ashari,S.2006.HortikulturaAspekBudidaya.Buku.Universitas Indonesia. Jakarta.19‐‐

27p.

Harjadi,M.M.2002.PengantarAgronomi.PTGramediaPustakaUtama.Jakarta.

Purwani, A. 2006.Pengaruhlamaperendamanpadaberbagaikonsentrasilarutanasam

sulfat terhadap perkecambahan benih merbau darat. Skripsi. Universitas

Lampung.BandarLampung.39p.

Sasaki,SdanF.S.P.Ng.1981.Physiologicalandlesongenerationandseedlingducloment

inIntsiapalembanica(Mandau).TheMalaysianForester44(1):43‐59

Wulandari,W, Afif Bintoro dan Duryat, 2015. Pengaruh ukuran berat benih terhadap

perkecambahan benihmerbau darat (Intsiapalembanica). Jurnal Sylva Lestari

Vol.3No.2.,(79‐88).UniversitasLampung.BandarLampung.

IUCN, 1998. lntsia bijuga. The IUCN Red List of Threatened Species.

(www.iucnredlist.org).Diaksestanggal30Mei2016.

Yuniarti,2010.Merbau(Intsiaspp).AtlasBenihTanamanHutanJilidI.Publikasikhusus

BalaiPenelitianTeknologiPerbenihanBogorvol4no3cetakanketiga.Badan

LitbangKehutananBogor.

Page 45: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

WAHYUKARYONOMenjadiPKSMuntukmemenuhiPanggilanHati

Oleh:RykeL.S.Siswari

Seperti umumnya di kabupaten‐kabupaten di Indonesia, jumlah penyuluh Kehutanan PNS di

KabupatenKebumenmasih jauhdarimencukupi.Untuk 26 kecamatan yangada, Kabupaten

Kebumen hanya memiliki 18 orang penyuluh kehutanan PNS. Dengan kondisi yang demikian,

kehadiran penyuluh kehutanan swadaya masyarakat sebagai mitra penyuluh kehutanan PNS

menjadisangatpenting.PKSMdapatmembantumengisikekosongan

yangtidakbisadijangkauolehPKPNSbahkankadang‐kadangmalah

menjadi andalan dalam kegiatan penyuluhan. Saat ini, Kabupaten

Kebumen memiliki 39 Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat

(PKSM)yangmelayani15kecamatan.

Salah satu PKSM yang sangat aktif di Kabupaten Kebumen adalah

Wahyu Karyono. Kiprahnya dalam penyuluhan kehutanan dan

pembangunan kehutanan secara umum mengantarkannya sebagai

PKSMterbaikIInasionalpadaLombaWanaLestaritahun2015.

PKSM Wahyu Karyono membagikan

ilmunya tentang kupu‐kupu kepada anak‐

anak sekolah yang berkunjung ke Taman

Kupu‐kupuAlian

MemenuhiPanggilanHati

MeskibarudikukuhkansebagaiPKSMolehKepalaDinasKehutanandanPerkebunanpada tahun

2015, Wahyu sebenarnya telah memulai kegiatannya sejak tahun 2008. Awalnya adalah

keprihatinannya terhadap banyaknya lahan kritis dan terlantar di Desa Kalirancang, Kecamatan

Alian yang merupakan tempat tinggalnya.Wahyu merasa terpanggil untuk ikut menyelamatkan

daerahnya.Aktivitaspertamayangdilakukannyaadalahupayapemanfaatanlahankritisseluas3.8

hamilikkerabatnya.

Page 46: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Dengandukunganpemiliklahan,Wahyumerancangpengelolaanlahankritistersebutdenganpola

wana tani. Pola ini dipilih karena akan mampu memberikan hasil antara sebelum hasil utama

berupakayudapatdinikmati.DarihasilkonsultasidenganpihakDinasKehutanandanPerkebunan

serta Penyuluh Kehutanan, juga dari mempelajari sendiri kondisi lingkungan serta kesesuaian

lahan,dipilihlahtanamanpokokberupakayujatidengantanamantumpangsarikacangtanahdan

rumputgajah.Kacangtanahdipilihkarenacocokuntukpenutuplahandanpeningkatankesuburan

tanah,sedangkanrumputdipilihuntukpenguat/penahanterassekaligusmakananternak.

Sambil mengelola lahan yang diberi nama

Taman TunggalWahyu Jati, Wahyu juga mulai

melakukan pendekatan kepada masyarakat

sekitar untuk melakukan pengelolaan lahan‐

lahan kritis/ terlantar di daerahnya. Melihat

lahan kritis yang dikelola Wahyu mulai

menghijau dan memberikan hasil berupa

kacang tanah serta hijauan makanan ternak,

masyarakat pun sedikit‐seidkit mulai tergerak

untukmenngeloladanmemanfaatkanlahanterlantaryangmerekamiliki.

HutanJatidenganPolaWanaTani

Seiring dengan hal tersebut, Wahyu juga berusaha meningkatkan kapasitas dirinya dengan

mengikutiberbagaipelatihan.Baikdenganbiayasendirimaupunsebagaipesertaundangankafena

namanyasudahmulaidikenal.Wahyumulai seringdiundanguntukmengikutipelatihan,magang

dan studi bandingyangdilaksananaknolehpemerintahkabupatenmaupunpihak lainnya. Setiap

kali mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas, selalu ada hasil yang dipraktekkan langsung di

lahannya,yangdijadikannya tempatpraktekatauunitpercontohan/demplotbagiKelompok tani.

Denganmempraktekkan ilmupengetahuanyangdiperolehnya,Wahyu jugabelajar langsungdari

kegiatannya,menemukanmasalah‐masalah sekaligus upaya pemecahannya. Belakangan,Wahyu

jugaseringdiundanguntukmenjadifasilitatormaupunpendampingbagikelompok‐kelompoktani

bahkandiluarkecamatanAlian.InilahawalmulaWahyumenjadiPKSM,memenuhipanggilanhati

untukmenyelamatkanlahansekaligusberbagipengetahuandanketrampilan.

HasilHutanItuBukanHanyaKayu

Dalamperjalanannyamengembangkanhutanrakyat,Wahyujugabelajarbahwahutanrakyatyang

dikembangkannya memiliki banyak potensi lain yang bisa dikembangkan. Setelah mengikuti

pelatihan perlebahan, Wahyu mulai mengembangkan budidaya lebah di lahan yang dikelolanya

Page 47: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

sekaligus mengembangkan demplot kaliandra sebagai sumber pakan lebah. Ia juga berhasil

mendorong masyarakat yang dilatihnya untuk melakukan budidaya lebah karena pasar yang

memanng cukup menjanjikan. Pada tahun 2014, Wahyu bersama kelompok‐kelompok yang

dibinanyamampumensuplai450stuplebahuntukkegiatanMP3EIJawaTengahdenganhargaRp

200.000/stupatausenilaikeseluruhansebesarRp.90.000.000

Kegiatan Wahyu pun semakin berkembang. Hutan rakyat dengan pola wana tani yang

dikembangkanbersamamasyarakatkinisudahmencapain420ha.Jenistanamantumpangsaripun

tidak hanya kacang tanah dan rumput, tetapi jugamulai ditanam buah‐buahan, jahe, kunyit dan

kapulaga.Dengandemikianhasiltambahandarihutranrakyatsemakinmeningkat.

Wahyujugamulaibelajarmelakukanpenangkaransatwadarijenisrusa,merakdankupu‐

kupu.Dimulaidengan3ekorrusadan3ekormerak,saatiniWahyutelahmemiliki4ekorrusadan

6ekormerak.Diperkirakanpadabulanoktoberinirusakembaliberanakdansaatiniada5butir

telurmerakyangsedangdieramiinduknya.Penangkarankupu‐kupudimulaidenganpenangkaran

jenis kupu‐kupu lokal yang mencapai 22

jenis di antaranya adalah Troides helena,

Losaria coob, Popilio memmon, Popilio

polythes, Graphium agamemmon, Leptosia

nina, Hypolimnas bolina. Saat ini bahkan

telah dibangun Taman Wisata Kupu‐Kupu

Alian, yang diresmikan oleh Bupati

Kebumenpadatanggal11Juni2015.

Anak‐anakmerakyangbarumenetas

SentraPenyuluhandanEdukasibagiMasyarakat

Dengan berbagai jenis kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu tersebut, lahan yang dikelola

oleh Wahyu berkembang menjadi tempat pembelajaran bagi masyarakat tidak hanya unbtuk

kegiatan kehutanan tetapi jugamenjadi tempatwisata edukasi. Sasaran penyuluhan tidak hanya

petanihutantetapiberkembangkeanaksekolah,TNI,parasantridanlain‐lain.

Bahkan Taman Wisata Kupu‐kupu Alian juga menjadi tempat penelitian bagi mahasiswa dan

menumbuhkanpeneliti‐penelitikecildariSekolah‐sekolahDasardisekitarnyadibawahbimbingan

Wahyu.

Page 48: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

TamanKupu‐kupuAlian,bagiandariwisataedukasi

yangdimanfaatkansebagaisaranapenyuluhan

Bersamaandenganitu,PKSMyangberprinsip“kuasaiilmunyadanbagikandengansesama”inipun

semakin mantap berkiprah. Tak pelit berbagi ilmu, ia juga tidak pernah berhenti berusaha

menambahilmukemanasaja.Tidaksajabelajarmelaluipendidikandanlatihantetapijugabelajar

dari alamdanpengalaman.Saat iamenemukanbahwakupu‐kupu ternyatamenyukaibunga lada

hutan, iapun mulai mengembangkan tanaman lada hutan sebagai salah satu jenis tanaman

tumpangsari.

Wahyu juga selalu berusaha membangun jaringan seluas‐luasnya. Untuk menambah

pengetahuannyatentangpenangkarankupu‐kupumisalnya,Wahyutelahmelakukanstudibanding

mandiri ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang memang terkenal dengan kupu‐

kupunya. Selain itu, ia jugamulaimengakadermasyarakat yang berminat dan berpotensi untuk

menjadiPenyuluhKehutananSwadayaMasyarakat.

DampakKegiatanPKSM

DampakdarikaryanyataWahyusebagaiPKSMsangatluasdanterasa.Yangjelasterlihatadalah:

Berkembangnyahutanrakyatmencapailuasan420hadenganpolawanatanidenganjenis

tanamanpokokkayujatidantanamanbawahtegakan,buah‐buahan,kacangtanah,rumput,

empon‐empondanladahutan.Denganberkembangnyahutanrakyatinitentusajajumlah

lahankritisdanterlantarmenjadijauhberkurang

Berkembangnyausahaperlebahandandemplotkaliandrasebagaisumberpakanlebah

Berkembangnya minat masyarakat untuk ikut berperan dalam kegiatan pembangunan

khutanan

BerkembangnyaKelompokTaniHutandanPKSMdiKecamatanAlian

Page 49: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

BerkembangnyaPenangkaranMerak, rusadankupu‐kupumenjadiwadahwisataedukasi

bagimasyarakat

Masyarakatteredukasitentangkehutanandanlingkungan

Menumbuhkan peneliti‐peneliti kecil mengenai flora dan fauna dari sekolah‐sekolah di

sekitarlokasi

Kiprahnya sebagai PKSM tidak hanya mengantarkan Wahyu memenangi Lomba Wana Lestari

Nasional tahun 2015, tetapi juga mendapat kehormatan untuk menyampaikan paparan tentang

HasilHutanBukanKayudidepanGubernurJawaTengahdanpesertaJamborePenyuluhantahun

2015.

SuksesPenyuluhKehutananSwadayaMasyarakat

Dari pengalamanWahyu sebagai PKSM, dapat diketahui beberapa hal yang dapatmenjadi kunci

suksesnya.Diantaranyaadalah:

MembangunJejaring

Terbangunnya jejaring dengan berbagai pihak akan memudahkan akses informasi,

teknologi,manajemen,permodalanmaupunpemasaran.

SelaluBerusahaMeningkatkanPengetahuan

Peningkatankapasitasdalambentukpengetahuanmaupunketrampilandiperlukandalam

melaksanakan kegiatan. Dengan menguasai ilmunya, kegiatan apapun akan dapat

terlaksana dengan lebih baik. Pengembangan pengetahuan juga diperlukan guna

menambahagarkegiatanyangdilakukansemakinberagamdandapatdimanfaatkandalam

segalasituasi.

Memanfaatkansetiappeluangdankesempatan

Peluang dan kesempatan biasanya tidak datang dua kali. Untuk itu, jangan ragu

memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan dalambentuk apapun. Kesempatanuntuk

belajar,membangunjejaring,dankerjasamaakansangatbermanfaatdalammelaksanakan

kegiatan.

MempraktekanIlmuyangDiperoleh

Dengan mempraktekkan ilmu yang diperoleh akan langsung didapatkan pengalaman

sekaligusmenemukenalipermasalahan‐permasalahandanupayapemecahannya.

TidakPelitBerbagiIlmu

Page 50: Ingin Sukses Berwirausaha? Ayo Magang di Burno!

Berbagi ilmu akan semakin mempertajam pengetahuan yang dimiliki, sekaligus

memperluasdanmenguatkanjejaringyangdibangun

Penutup

Keberhasilan Wahyu karyono sebagai PKSM memang tidak hanya ditentukan oleh faktor‐faktor

internalyangdimilikinyasepertiyangtelahdiuraikandiatas.Dukungandariberbagaipihakjuga

memberikan pengaruh atas keberhasilannya. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Kebumenmemberikanbanyakpeluanguntukmengikutiberbagaipelatihandanmengundangnya

sebagai narasumber dalam berbagai kesempatan. Dan dengan berbagai karya nyatanya,

penyandangdanapun tidakraguuntukmemberikanbantuannya.Danuntuksampaikepada titik

keberhasilan itumemang diperlukan kerja keras, keuletan dan keiklasan untuk berbagi ilmu agi

sesama