Informatika

download Informatika

of 4

description

Manajemen Proyek

Transcript of Informatika

9 Knowledge Area Of Projet ManagementKnowledge area meliputi fungsi utama dan fungsi pendukung atau fasilitas. Fungsi utama memiliki fungsi dalam mewujudkan proyek sesuai dengan kontek manajemen proyeknya.Manajer proyek merupakan individu yang paling menetukan berhasil / gagalnya suatu proyek. Karena dalam hal ini manajer proyek adalah orang yang memegang peranan penting dalam mengintegrasikan, koordinasi sumber daya yang dimiliki dan bertanggung jawab sepenuhnya atas keberhasilan dalam pencapaina proyek. Untuk menjadi manajer proyek yang baik, ada ilmu yang harus dikuasi diantaranya : 1. Project integration management : memastikan bahwa unsur-unsur berbagai proyek secara efektif dikoordinasikan. Project Integration Managementadalah tiang penyangga yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruhknowledge areadalam Manajemen ProyekManajemen Integrasi Proyek melibatkan koordinasiseluruh knowledge area dalamproject life cycle Manajemen Integrasi Proyek, merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh Manajer Proyek sebagai kunci koordinasi sdm, rencana dan pekerjaanpekerjaanyang harus dilakukan selama proyekberlangsung, serta pintu komunikasi antara proyek dengan top manajemen.Proses pada integrasi manajemen: MembangunProject Charter MembangunPreliminary Scope Statement MembangunProject Management Plan Mengarahkan dan mengelola ekseskusi proyek Monitoring & Kontroling proyek Melakukan dan mengendalikan perubahan proyek secara terintegrasi Menutup Proyek

1. Project scope management : untuk memastikan semua pekerjaan yang diperlukan dimasukkan. Project scope management memiliki fungsi untuk mendefinisikan serta mengendalikan aktivitas-aktivitas apa yang bisa dilakukan dan aktivitas-aktivitas apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam menyelesaikan suatu proyek.

Proses pada ruang lingkup proyek: Inisiasi memulai proyek atau melanjutkan pada fase berikutnya Perencenaan ruang lingkup proyek Pendefinisian ruang lingkup proyek Membangun WBS Verifikasi ruang lingkup proyek Kendali perubahan ruang lingkup proyek

2. Project time management : menyediakan jadwal proyek yang efektifProject time management adalah pengelolaan waktu pelaksanaan, sedemikian rupa sehingga seluruh proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkanProses pada manajemen waktu: Pendefinisian Kegiatan Pengurutan Kegiatan Perkiraan Waktu Kegiatan Pembuatan Jadwal Pengendalian Jadwal

3. Project cost management :untuk mengidentifikasi sumber dayayang dibutuhkandan mengontrolanggaran. Project cost management adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti dollar, rupiah, dsb Manajemen Biaya Proyek termasuk di dalamnya adalah proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan budget yang telah disepakatiProses pada manajemen biaya: Estimasi biaya: Mengembangkan perkiraan atau estimasi biaya sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek Penganggaran (Budgeting) Biaya: alokasi estimasi biaya keseluruhan untuk item pekerjaan individu untuk menetapkan data dasar untuk mengukur kinerja Pengendalian Biaya: Pengendalian perubahan anggaran proyek

4. Project quality management :untuk memastikan bahwa persyaratan fungsional sudah terpenuhi. Project Quality Management adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas

5. Project human resource management : mengembangkan dan mempekerjakan personil yang efektif. Project Human Resource Management proses mengorganisasikan dan mengelola atau menempatkan orang-orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara efektif dan efisien.Sumber daya manusia dalam sebuah proyek antara lain termasuk sponsor, pelanggan, anggota tim proyek, staf pendukung (jika ada), supplier, dsbProses pada manajemen sumber daya manusia: Perencanaan Sumber Daya Manusiamengidentifikasi dan mendokumentasikan perananan seseorang dalam proyek, tanggung jawabnya dan bagaimanarelasi pelaporan orang tersebut dengan orang-orang lain dalam proyek Akuisisi Tim Proyekusaha untuk mendapatkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan untuk menyelesaikan proyek Membangun Tim ProyekMeningkatkan kompetensi dan interaksi anggota tim proyek, baik secara individual maupu secara berkelompok untuk meningkatkan kinerja proyek Mengelola Tim ProyekMemantau kinerja tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi, solusi ataupun sekedar koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja proyek

6. Project communications management :untuk memastikankomunikasi internal daneksternal yang efektif. Project Communication Management adalahkompetensi yang harus dimiliki manajer proyek dengan tujuan utama adalah agar adanya jaminan bahwa semua informasi mengenai proyek akan sampai tepat pada waktunya, dibuat dengan tepat, dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur dengan tepat pulaProses pada manajemen komunikasi: Perencanaan Komunikasi (Communication Planning)mendefinisikan kebutuhan komunikasi dan informasi di antara stakeholder sebuahproyek Distribusi Informasi adalah proses yang dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan informasi pada waktu yang tepat bagi setiap stakeholder Pelaporan Kinerja proses mengumpulkan dan menyebarkan informasi kinerja proyek, termasuk di dalamnya status reports, progress measurements, dan peramalan Mengelolastakeholdersproses mengelola komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder dan penyelesaian isu-isu yang terjadi

7. Project risk management :untuk menganalisa danmengurangirisiko potensial.Project Risk Management adalah proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek.Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek.Proses pada manajemen resiko: Perencanaan manajemen risiko Identifikasi risiko Analisis risiko kualitatif dan kuantitatif Perencanaan respon risiko Pengendalian dan monitoring risiko

8. Project procurement management :untukmemperolehsumber daya yang diperlukandari sumber eksternal. Project Procurement Management adalah proses memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar organisasi Manajemen Pengadaan adalah proses proses yang dilakukan untuk mendapatkan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan sebuah proyek dari luar organisasi yang didukungnyaProses pada manajemen pengadaan: Perencanaan pembelanjaan dan pengadaan ,proses menentukan apa yang dibutuhkan, kapan dibutuhkan dan bagaimana proses pengadaannya.Dalam perencaan ini harus diputuskan apa yang harus diambil dari luar, tipe kontrak dan menggambarkan kerja yang harus dilakukan oleh distributor kelak Perencanaan kontrak kerja sama ,proses menggambarkan kebutuhan produk atau servis yang diperlukan, yang digambarkan dalam RFP, kriteria evaluasi dan SOW Permintaan respon dari distributor ,proses memperoleh informasi, tanggapan, penawaran atau proposal dari penjual Memilih Distributor ,proses memilih suplier yang paling potensial melalui proses analisis suplier potensial dan negosiasi Administrasi kontrak kerja sama ,formalisasi pernyataan kerja sama Penutupan Kontrak