karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web...

14
SISTEM INFORMASI PENGADUAN MAHASISWA (STUDI KASUS PRODI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NAROTAMA ) Andrias Dwi Reza 1 Cahyo Darujati 2 ,Tubagus Purworusmiardi 3 Program StudiSistemInformasiFakultasIlmuKomputerUniversitasNarotama [email protected] 1 ,cahyodarujati @narotama.ac.id 2 , [email protected] 3 Abstrak Informasi menjadi faktor yang penting dalam menunjang kegiatan dan tercapainya tujuan perusahaan, oleh karena itu sebuah informasi harus dikelola dengan baik agar mampu memberikan petunjuk dan arahan dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini peranan teknologi sangat dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, cepat, lengkap, aman dan mudah.Sistem informasi pengaduan pengaduan mahasiswa merupakan salah satu masalah atau pengaduan mahasiswa yang ingin mengetahui informasi. Entah informasi positif atau informasi negatif. Bahkan pengaduan itu merupakan sebuah komunikasi aktif yang bisa menjurus kedalam sebuah “ interaksi “.Sistem pengaduan mahasiswa yang mencangkup pengolahan data mahasiswa,. Perancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan data pengaduan mahasiswa dan pengolahan pengaduan mahasiswa yang masih diterapkan dengan cara melakukan manualisasi sebagai pengaduan mahasiswa di UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, disamping itu juga lebih efektif dan efisien dalam menyajikan sebuah laporan pengaduan mahasiswa Metode yang digunakan dalam membuat sistem ini melalui beberapa tahap, yaitu analisa permasalahan, observasi, perancagan sistem, dan implementasi sistem. Hasil penelitian sistem pengaduan mahasiswa ini dapat disimpulkan bahwa perancangan dan pembangunan sistem informasi pengaduan mahasiswa berbasis website dapat memudahkan pihak kaprodi dalam hal kinerja dan mengolah data lebih cepat dan efisien terutama Kata kunci: sistem informasi, pengaduan mahasiswa,website,kaprodi,laporan pengaduan 1. Pedahuluan 1.1 LatarBelakang Dengan adanya Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membawa dunia kami dalam era komputerisasi pada pengaduan mahasiswa yang memudahkan kita dalam pengaduan untuk kaprodi. Seperti halnya kita membuat complain untuk mahasiswa dalam Hal ini menjawab keraguan kami atas kemampuan manusia untuk mengolah data dengan baik, sehingga fungsi dan efisiensi hasil dari pengaduan mahasiswa tersebut dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Akan tetapi, semua perangkat yang mendukung hal tersebut akan bekerja secara optimal, jika

Transcript of karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web...

Page 1: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

SISTEM INFORMASI PENGADUAN MAHASISWA(STUDI KASUS PRODI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS

NAROTAMA )

Andrias Dwi Reza1Cahyo Darujati2,Tubagus Purworusmiardi3

Program StudiSistemInformasiFakultasIlmuKomputerUniversitasNarotamarich_andreas@yahoo.co.id1,cahyodarujati @narotama.ac.id 2, [email protected]

Abstrak

Informasi menjadi faktor yang penting dalam menunjang kegiatan dan tercapainya tujuan perusahaan, oleh karena itu sebuah informasi harus dikelola dengan baik agar mampu memberikan petunjuk dan arahan dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini peranan teknologi sangat dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, cepat, lengkap, aman dan mudah.Sistem informasi pengaduan pengaduan mahasiswa merupakan salah satu masalah atau pengaduan mahasiswa yang ingin mengetahui informasi. Entah informasi positif atau informasi negatif. Bahkan pengaduan itu merupakan sebuah komunikasi aktif yang bisa menjurus kedalam sebuah “ interaksi “.Sistem pengaduan mahasiswa yang mencangkup pengolahan data mahasiswa,. Perancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan data pengaduan mahasiswa dan pengolahan pengaduan mahasiswa yang masih diterapkan dengan cara melakukan manualisasi sebagai pengaduan mahasiswa di UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, disamping itu juga lebih efektif dan efisien dalam menyajikan sebuah laporan pengaduan mahasiswa Metode yang digunakan dalam membuat sistem ini melalui beberapa tahap, yaitu analisa permasalahan, observasi, perancagan sistem, dan implementasi sistem. Hasil penelitian sistem pengaduan mahasiswa ini dapat disimpulkan bahwa perancangan dan pembangunan sistem informasi pengaduan mahasiswa berbasis website dapat memudahkan pihak kaprodi dalam hal kinerja dan mengolah data lebih cepat dan efisien terutama

Kata kunci: sistem informasi, pengaduan mahasiswa,website,kaprodi,laporan pengaduan

1. Pedahuluan1.1 LatarBelakang

Dengan adanya Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membawa dunia kami dalam era komputerisasi pada pengaduan mahasiswa yang memudahkan kita dalam pengaduan untuk kaprodi. Seperti halnya kita membuat complain untuk mahasiswa dalam Hal ini menjawab keraguan kami atas kemampuan manusia untuk mengolah data dengan baik, sehingga fungsi dan efisiensi hasil dari pengaduan mahasiswa tersebut dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Akan tetapi, semua perangkat yang mendukung hal tersebut akan bekerja secara optimal, jika tidak ditunjang dengan sistem informasi yang baik. Dengan kata lain, arus data yang terjadi dalam sistem informasi harus dirancang dengan baik. Dalam hal ini, komputerisasi berperan penting sebagai pusat penyimpanan data dari sistem tersebut.

Terkadang kita seiring dengan kebutuhan manusia dan informasi, universitas narotama surabaya berkeinginan untuk membuat pengaduan ini untuk menampung keluahan-keluhan mahasiswa narotama . Oleh karena itu,

saya ingin mencoba melakukan sistem baru ini untuk menangani permasalahan yang ada dalam hal pengelolaan dan pengolahan data aset Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang kurang efektif, dengan cara merancang sistem informasi yang lebih baik agar dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan aset Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan berbasis Web yang mampu meningkatkan sisitem informasi data keluhan-keluhan mahasisiwa narotama surabaya lebih cepat dan tepat. Dari latar belakang permasalahan yang ada diatas penulis mengangkat judul “ SISTEM INFORMASI PENGADUAN MAHASISWA ” Pembuatan sistem informasi ini menggunakan aplikasi pemrograman “Macromedia Dreamwaver 8” dengan menggunakan “MySQL” aplikasi “php”. Sehingga Diharapkan dengan sistem informasi yang baru dapat mendukung kinerja instansi secara menyeluruh.

1.2 RumusanMasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

Page 2: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

1. Bagaimana merancang atau membangun sistem informasi compalin mahasiswa?

2. Bagaimana membuat hasil pengaduan mahasiswa universitas narotama surabaya agar data bisa didapatkan dengan cepat, tepat dan efisien?

3. Bagaimana cara merancang bangun sistem informasi yang berbasisi web di complain mahasiswa?

1.3 BatasanMasalahBatasan masalah yang ada dalam sistem

berbasis aturan adalah sebagai berikut:1. Tidak menangani masalah biaya administrasi

pada complain mahasiswa 2. sistem ini hanya untuk pengguna yang ingin

mengkomplain masalah mahasiswa yang belum diselesaikan pada prodi sistem informasi Universitas Narotama surabaya

3. Perangkat lunak yang digunakan :a. Sistem Operasi Windows xpb. Macromedia Dreamwafer 8c. Database management system

4. Sistem informasi ini juga menghasilkan berupa laporan dari data hasil pengaduan mahasiswa tersebut.

1.4 TujuanPenelitian.Memberikan kemudahan pada mahasiswa untuk mengakses informasi mengenai pengaduan mahasiswa narotama proses manual menjadi proses terkomputerisasi yang memudahkan pihak mahasiswa untuk mengkomplain terhadap prodi sistem informasi dalam memasukkan, mengolah pekerjaan untuk menangani pengadian dari mahasiswa.

1.5 ManfaatPenelitianManfaatdaridibuatnyapenelitianiniadalah:

1. Untuk mempermudah mahasiswa untuk complain masalah yang belum terselesaikan dari prodi sistem informasi agar lebih cepat dan efisien

2. Memepercepat proses pengaduan mahasiswa pada prodi sistem informsi lebih efisien.

2. LandasanTeori2.1 Pergertian Sistem

Suatu Teknologi Informasi pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu jogiyanto HM ( 2003 : 34 ). Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum

2.1.1 Pengertian sistem InformasiSistem informasi biasa juga disebut dengan

Computer Based Information System (CBIS), merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu mengambil sebuah keputusan. Sistem informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataanya selalu berhubungan dengan istilah “compter-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer sangat mempunyai peranan penting di dalam sebuah sistem informasi.Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan sarana komputer dalam segala kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antara subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh si pengguna Haryanto Tanuwijaya (2005:121)

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (Components), batas sistem (Boundary), lingkungan luar sistem (Environment), penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran (Output), pengolah (Process), dan Sasaran (Objectivites) atau tujuan (Goal) rezarachman (2007:119). Dari komponen-komponen tersebut dapat diartikan sebagai berikut

2.2 Macromedia Dreamwaver 8.0

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamwaver 8.0 adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding Toolbar, dan Insert Flash Video, Macromedia Dreamwaver 8.0 mendukung pemrograman script server-side, seperti PHP, ASP, ASP.NET, ColdFusion dan JSP. Pemrograman script server-side mempunyai pengertian sebagai suatu contoh script yang digunakan dalam pemrograman web

Page 3: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

dinamis, yang dimana semua perintahnya dieksekusi pada server. Fungsi server disini adalah sebagai pemroses script dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang kemudian ditampilkan dalam sebuah browser.

2.2.1 PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat

2.2.2 HTML (hypertext markup language)

Html (hypertext markup laguage) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website dan menampilkan informasi berbagai macam informasi pada aplikasi untuk browser seperti : mozila, IE, netscape dan lain-lain. Maka dari itu untuk membuat sebuah website yang kompleks kita harus benar-benar faham dasar syntax atau kode-kode HTML yang harus digunakan atau sering juga disebut dengan TAG html, tag atau kode html ini akan memberikan perintah kepada browser untuk menampilkan format informasi tertentu.

2.2.3 Cascading style sheet (CSS)Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu

bahasa stylesheet merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Dan juga yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Pada umumnya CSS di pakai untuk mengformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML dan XHTML.

.

2.3 Pengertian DFD

Data flow diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunanya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis

2.3.1 Notasi DFD

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terdiri dari 4 macam yaitu, process, Data flow, data store dan external entity.

2.3.2 Diagram berjenjangDiagram berjenjang merupakan alur untuk

menganalisa dan merancang sistem (Harianto Kristianto, 1990). Tujuan dibuatnya diagram jenjang adalah untuk memudahkan dalam proses pembuatan Data Flow Diagram.

2.3.3 Diagram KonteksDFD tingkat 0 disebut juga dengan Diagram

konteks (Contex Diagram), yang mempresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input dan output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Diagram Konteks merupakan top level didalam data flow diagram.

2.4 Conseptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM)

2.4.1 Conseptual Data Model (CDM)CDM singkatan dari Conseptual Data

Model. CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik. Struktur ini independen terhadap semua software maupun struktur data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini.

2.5 DatabaseDatabase atau dalam bahasa Indonesianya

basis data dapat diartikan sebagai kumpulan tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan data merupakan fakta yang mewakili suatu obyek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang dapat dicatat dan mempunyai arti yang implicit

2.7 Pengertian flowchartFlowchart adalah representasi grafik dari

langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan symbol, dimana masing-masing symbol mempresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input dan diakhiridengan penampilan output

2.7 My Structure Query Language (MySQL)

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database

Page 4: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

2.8 Power DesignerPower Designer merupakan suatu tool berupa

software untuk mendesain sistem dan rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang dikembangkan oleh Sybase Inc. Ada dua model data, yaitu : Entity Relationship Diagram (ERD) dan model relasional. Keduanya menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.

a. Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM): model yang dibuat terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.

b.Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) : model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

3.1 Analisis Permasalahan

Pengaduan mahasiswamerupakan salah satu syarat dari kelulusan mahasiswa di sebuah universitas. Namun, tidak semua universitas menggunakan aplikasi berbasis komputer dalam penanganan keluhan - keluhan yang dilakukan oleh mahasiswa. Dalam penelitian ini, saya mencoba untuk membuat suatu program tentang pengaduan mahasiswayang sebelumnya menggunakan metode manual menjadi aplikasi yang berbasis komputer agar memudahkan mahasiswa dalam pengaduan,maupun prodi dalam menganalisa pengaduan mahasiswatersebut

3.2 Flowchart DokumenFlowchart dokumen menelusuri alur dari

data yang ditulis melalui sistem informasi manejemen data mahasiswa. Fungsi utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

3.2.1 Flowchart documen pengaduan mahasiswa

Proses documen pengaduan mahasiswa ini pertama di lakukan mahasiswa regristrasi, sudah regristrasi mahasiswa tinggal mengisi nim dan

password, sudah mengisi nim dan password mahasiswa login setelah itu di cek klo di setujui dia bisa mengisi complain dan masuk form complain kalau tidak dia akan keluar dari form complain, dari mengisi form complain akan di jadikan laporan dan di kirim ke kaprodi akan menjawab dari pengaduan mahasiswa.

3.3 Flowchart Sistem

System flowchart menggambarkan urutan proses-proses yang terdapat di dalam sistem informasi pengaduan mahasiswa dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data menggunakan simbol-simbol yang ditentukan. Berikut adalah proses-proses yang digambarkan pada flowchart sistem informasi pengaduan mahasiswa3.4 Perancangan Sistem

Untuk memudahkan mempelajari sistem yang akan dikembangkan serta melihat arus data yang terjadi dan hubungan antara satu data yang terjadi dan hubungan data yang lainnya, pada tahap ini akan digambarkan sistem secara logika dalam bentuk flowchart (Diagram Alir), Data Flow Diagram (DFD) dan Entity RelationshipDiagram (ERD).

3.4.1 Diagram Berjenjang

Dari DFD yang sudah dibuat, maka sistem dapat diperjelas dengan menggambarkannya dalam sebuah diagram berjenjang yang dapat memperlihatkan proses – proses yang ada dalam sistem nantinya. Secara umum perancangan sistem yang akan dibuat dapat digambarkan dengan diagram berjenjang berikut :

Page 5: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

Gambar 3.9 Diagram Jenjang

3.4.2 Context Diagram

Context Diagram menjelaskan tentang aliran data secara umum dan akan menjadi dasar dalam penyusunan sistem ke level selanjutnya. Pada diagram context ini terdapat tiga external entity yaitu user, customer, dan admin. Adapun process yang dikelilingi oleh external entity yaitu Sistem Informasi pengaduan mahasiswa. Penjelasan untuk masing-masing external entitiy yang mengelilingi process pada DFD level context adalah sebagai berikut :

Gambar 3.10 Diagram Konteks

3.4.3 DFD Level 0 sistem informasi complain mahasiswa

menggambarkan DFD level 0 yang memiliki 4 proses yaitu proses login, proses maintenance, transaksi pengaduan dan proses laporan. mahasiswa melakukan proses login dengan melakukan proses login mahasiswa dan data register mahasiswa sedangkan admin melakukan proses maintenance sistem terhadap proses login yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Pada proses maintenance akan menghasilkan database berupa data data mahasiswa, data kaprodi,data admin,. yang melibatkan entity admin. Pada proses transaksi pengaduan akan menghasilkan database berupa tabel pengaduan dan mahasiswa,. Pada proses transaksi melibatkan dua entity luar, yaitu mahasiswa dan pengaduan mahasiswa. Pada proses pembuatan laporan akan melibatkan beberapa database hasil dari proses pengaduan mahasiswa, login dan juga maintenance yang akan menghasilkan laporan ke mahasiswa dan admin

3,9 level 0 sistem

informasi pengaduan mahasiswa

3.4.4. DFD Level 1 proses loginDFD level 1 sub proses login

menjelaskan detail alur data pada proses login yang terbagi kedalam 1 sub proses yaitu : sub proses login. Pada level 1 sub proses login ini terdapat 3 entitas eksternal yaitu : mahasiswa,kaprodi,admin serta ada 4 simpanan data yaitu mahasiswa,kaprodi,tabel admin,tabel regrestrasi

Page 6: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

mahasiswa , lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 3. 10 DFD Level 1 Proses Login Sistem informasi pengaduan mahasiswa

3.4.5. DFD Level 1 Proses Maintenance Data Sistem informasi pengaduan mahasiswaPada DFD level 1 Sub Proses maintenance data terdapat tiga proses yang dilakukan oleh sistem, yaitu:data admin,kaprodi,mahasiswa. Pada proses maintenance data admin akan menghasilkan database berupa data admin, dan proses maintenance data kaprodi akan menghasilkan database berupa data kaprodi dan Pada proses maintenance data mahasiswa akan menghasilkan database berupa tabel mahasiswa,

Gambar 3. (13) DFD Level 1 Proses Maintenance Data Sistem informasi pengaduan mahasiswa

DFD level 1 sub proses laporan menjelaskan detail alur data pada proses laporan yang terbagi kedalam 1 sub proses yaitu : sub proses laporan pengaduan,laporan hasil ujian. Pada level 1 sub proses laporan ini terdapat 2 entitas eksternal yaitu : admin dan mahsiswa serta ada 1 simpanan

data yaitu pada sub proses tabel pengaduan data pengaduan

Gambar 3. (14) DFD Level 1 Proses transaksi sistem informasi pengaduan mahasiswa DFD level 1 sub proses transaksi pengaduan menjelaskan detail alur data pada proses transaksi yang terbagi kedalam 2 sub proses yaitu : sub proses info,pengaduan. Pada level 1 sub proses transaksi ini terdapat 2 entitas eksternal yaitu : mahasiswa,kaprodi,admin serta ada 4 simpanan data yaitu mahasiswa,kaprodi,tabel pengaduan

Gambar 3. (15) DFD Level 1 Proses Laporan Sistem informasi pengaduan mahasiswa

3.5. Desain Database.

Page 7: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

Untuk pemodelan desain database penulis menggunakan tools Power designer 15 dengan menggambarkan CDM (Conteptual Data Model) dan PDM (Phisical Data Model) sebagai generate CDM

3.5.1. Conceptual Data Model (CDM)

ERD CDM diperoleh dari DFD yang telah dirancang. Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM belum tergambar jelas bentuk tabel penyusun basis data beserta nama kolom yang terdapat pada tiap tabel. Tabel penyusun tersebut sudah mengalami relationship atau hubungan barui tidak terlihat pada kolom mana hubungan antara tabel. lebih jelasnya rancangan

Gambar 3.16 Conseptual Data Model (CDM)

3.5.2. Physical Data Model (PDM)

PDM merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untukmenggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Perancangan PDM dari Sistem Informasi pengaduan

Gambar 3.17 physical Data Model (PDM)

4.1 IMPLEMENTASI PROGRAM

Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah melewati proses analisis, perancangan, dan desain sistem. Dalam proses implementasi sistem maka akan dapat diketahui apakah sistem telah berjalan seperti yang diharapkan atau tidak

4.2 implementasi Sistem

4.2.1 Tampilan form login Website Untuk User

Pada tampilan awal website terdapat halaman login, dan menu untuk registrasi menjadi member website, bagi user yang tidak memiliki member pada website, maka user tidak dapat masuk ke dalam halaman user atau siswa. Berikut ini adalah gambar dari tampilan halaman utama website sistem pengaduan mahasiswa

Gambar 4.1 Tampilan Form login

4.2.2 Form Pendaftaran Untuk mahasiswa

Pada form pendaftaran ini mahasiswa yang akan mendaftar di complain mahasiswa diwajibkan untuk mendaftar menggunakan form pendaftaran ini, karena bila mahasiswa

Relationship_2

Relationship_3

Relationship_4

Relationship_5

simpan_complain

no_mahasiswanimnama_lengkapemailnomer_handphonealamat_lengkapstatus

<pi> IntegerVariable characters (11)Variable characters (255)Text (100)Text (100)Text (100)Characters (100)

<M>

Identifier_1 <pi>

form_pendaftaran

no_mhsnimnama_lengkapemailnomer_handphonealamat_lengkappasswordjurusanfakultasstatus_user

<pi> IntegerVariable characters (11)Variable characters (255)Text (100)Text (100)Text (100)Variable characters (12)Text (100)Text (100)Characters (1)

<M>

Identifier_1...

<pi>

data_user

no_mhswnimnama_lengkapemailnomer_handphonealamat_lengkappasswordjurusanfakultascomplain_mahasiswasaran_mahasiswajawaban

<pi> IntegerVariable characters (11)Variable characters (255)Text (100)Text (100)Text (100)Variable characters (12)Text (100)Text (100)Text (100)Text (100)Text (100)

<M>

Identifier_1...

<pi>

admin

nonimnama_lengkappassworduserstatus_user

<pi> IntegerVariable characters (11)Variable characters (255)Variable characters (12)TextCharacters (1)

<M>

Identifier_1...

<pi>

FK_REFERENCE_1

FK_REFERENCE_2

FK_REFERENCE_3

FK_REFERENCE_4

simpan_complain

no_mahasiswanimnama_lengkapemailnomer_handphonealamat_lengkapmjurusanfakultasditujukan_kepadacomplain_mahasiswasaran_mahasiswastatus...

intvarchar(11)varchar(255)texttexttextvarchar(100)varchar(100)varchar(35)texttextchar(100)

<pk><fk>

form_pendaftaran

nonim_mahasiswanama_lengkapemailnomer_handphonealamat_lengkapjurusanfakultaspasswordstatus_user

intvarchar(10)textvarchar(25)varchar(15)varchar(100)varchar(20)varchar(10)varchar(30)char(1)

<pk,fk>admin

no_mhsnama_lengkappassworduserstatus_user

intvarchar(255)varchar(15)textchar(1)

<pk><fk>

data_user

nono_mhsnama_lengkapemailnomer_handphonealamat_lengkappasswordjurusanfakultascomplain_mahasiswasaran_mahasiswajawaban...

intintvarchar(255)texttexttexttexttexttexttexttexttext

<pk><fk>

Page 8: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

sudah mendaftar, maka mahasiswa baru dapat mengakses website complain mahasiswa baru ini dan mahasiswa juga sudah bisa mingisi complain di website ini.

Gambar 4.2 Tampilan Form pendaftara

4.2.3 Form Utama pengaduan mahasiswa

Dari daftar lansung masuk ke complain mahasiswa otomatis sudah terdaftar tinggal masuk dan mengisi pengaduan mahasiswa berikut yang ada pada gambar di bawah tersebut

Gambar 4.3 Form utama home pengaduan mahasiswa

4.2.4 form isi pengaduan mahasiswa

Pada form untuk mengisi pengaduan mahasiswa , terdapat menu pengaduan mahasiswa dan saran mahasiswa. dan mahsiswa tinggal mengisi yang sudah tersedia di pengaduan mahasiswa berikut gambar yang ada di bawah tersebut

gambar 4.4 form isi pengaduan mahasiswa

4.2.5 form data hasil isi pengaduan mahasiswa

Page 9: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

Dalam form data hasil mengisi dari pengaduan mahasiswa tersebut terdapat hasil data mahasiswa yang dia natara lain: nim,tanggal,namalengkap,email,no handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas, berikut gambar yang ada di bawah tersebut

Gambar 4.5 form data hasil isi pengaduan mahsiswa

4.2.6 Form data hasil isi pengaduan mahasiswa dan hasil jawaban dari kaprodi

pada form data hasil is mengisi dari pengaduan mahasiswa dan hasil jawaban kaprodi tersebut terdapat hasil data mahasiswa yang dia antara lain: nim,tanggal,nama lengkap,email,no handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas, ditujukan kepada,pengaduan mahasiswa,saran mahasiswa, dan dari jawaban kaprodi tersebut. berikut gambar yang ada di bawah tersebut

Gambar 4.6 form data hasil isi complain mahasiswa dan jawaban dari kaprodi

4.2.7 form persetujuan mahasiswa

Pada form persetujuan mahasiswa ini terdapat hasil data mahasiswa yang diantara lain:no,nim,tanggal,nama lengkap,email,no handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas, dan status persetujuan tersebut. untuk melihat di setujui kaprodi iya apa tidak di setujui beriku gambar yang ada di bawah tersebut

Gambar 4.7 form persetujuan mahasiswa

4.2.8 form kaprodi persetujuan mahasiswa

Dalam form kaprodi ini untuk mensetujui mahasiswa masuk dan membatalakan mahasiswa ini untuk masuk login dan mengisi pengaduan berikut dari gambar yang ada di bawah tersebut

Gambar 4.8 home kaprodi untuk persetujuan mahasiswa

4.2.9 form kaprodi menjawab pengaduan mahasiswa

Page 10: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewPerancangan sistem informasi ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam hal pengolahan

Dalam Form kaprodi yang dibawah ini untuk menjawab dari hasil pengaduan mahasiswa yang diaantara lain: nim,tanggal,nama lengkap,email,no handphone,alamat lengkap,jurusan,fakultas, ditujukan kepada,pengaduan mahasiswa,saran mahasiswa, dan dari tersebut. berikut gambar yang ada di bawah tersebut

Gambar 4.9 form kaprodi menjawab pengaduanMahasiswa

5.1 KESIMPULANKesimpulan yang dapat diambil dari

pelaksanaan perancangan dan uji coba pada website sistem informasi pengaduan mahasiswa maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut

1. Bahwa Dengan adanya website sistem pengaduan mahasiswa ini, maka pihak kaprodi lebih teratur dalam hal mendata mahasiswa yang ingin mengadu.

2. Sistem pengaduan mahasiswa ini dapat membantu masalah mahasiswa yang belum terselesaikan menjadi lebih cepat dan efisien dalam mendapatkan balasan langsung dari kaprodi tersebut .

5.2 SARAN Berikut ini adalah saran yang dapat

digunakan untuk pengembangan website sistem complain mahasiswa :

Setelah sistem informasi ini dibuat ada beberapa saran untuk perbaikan dan pengembangan dari penulis yang berhubungan dengan sistem informasi ini, seperti dengan menambahkan fasilitas-fasilitas lain yang dapat membuat sistem menjadi lebih optimal dan efisien ke depannya

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. 2009. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Hakim, Lukmanul. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery. Yogyakarta : Lokomedia.

Kerjasama MADSCOM dan PENERBIT ANDI. 2009.Aplikasi Program PHP + MySQL untuk Membuat WEBSITE INTERAKTIF . Madiun : Penerbit Andi.

Jogiyanto H 2003. Pengertian sistem dalam dunia informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Soendaro Herlambang dan Haryanto Tanowi jaya 2005 Sistem informasi konsep,teknologi dan manajemen. Yogyakarta. Graha ilmu.

Shalahudin 2008 Pengertian cascading style sheet(CSS). Malang: Andi Offset.

Harianto kristanto 1990 Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta : ANDI offset.

Waljiyanto 2000 Aplikasi Program PHP + MySQL dan DATABASE. yogyakarta : Penerbit waljiyanto