INFORMASI PREDIKSI IKLIM UTK PERENCANAAN PERTANIAN,...
-
Upload
dangnguyet -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of INFORMASI PREDIKSI IKLIM UTK PERENCANAAN PERTANIAN,...
INFORMASI PREDIKSI IKLIM UTK PERENCANAAN PERTANIAN,
POTENSI OPT DAN PENGELOLAAN TANAMAN PERKEBUNAN
Koordinasi Teknis Petugas Perlindungan Perkebunan Regional Kalimantan 2019.
Pontianak, 26 Maret 2019
Aris Pramudia
BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGIBALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2019
CAKUPAN MATERI
• Perkembangan Kondisi Global dan Evaluasi Curah HujanNovember 2018-Januari 2019
• Prediksi Global dan Iklim Indonesia hingga Pertengahan 2019
• Pemanfaatan Informasi Prediksi Iklim untuk PerencanaanPertanian
• Analisis Klimatogram utk Prediksi Potensi OPT
• Berbagai Informasi dan Teknologi yang Dapat Dimanfaatkan
(Sumber: POAMA, 2019, http://poama.bom.gov.au/ocean_monitoring.shtml)
(Sumber: POAMA, 2018, http://www.bom.gov.au/climate/enso/indices.shtml)
KONDISI INDIKATOR GLOBAL
Kondisi terkini indikator global (issued Maret 2019):
• Suhu muka laut di perairanIndonesia hangat dengan anomalisekitar normal
• IOD negatif (antara -0,5-0,0 OC) selama periode Februari-Maret 2019
• Anomali SST Nino-3.4 positif(antara 0,5-1,0 OC) pada periodeOktober-Desember 2018, menurunpada kondisi netral pada Januari, kemudian meningkat lagi menjadi>0,5 OC pada Maret 2019.
➔ Menggambarkan adanya tanda-tanda El-Nino semakin melemah
➔ Peningkatan uap air lebihdisebabkan kondisi monsunalBasah
Basah
Kering
El-Nino
El-Nino
La-Nina La-Nina
Kering
INFORMASI DERET HARI TANPA HUJAN PER 20 MARET 2019(Sumber: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Informasi_Hari_Tanpa_Hujan.bmkg)
Pemantauan pada tengah Maret 2019, menggamparkan bahwa hampir di seluruh Indonesia masih mengalami derethari tidak hujan yang sangat pendek (1-5 hari). Namun pada beberapa wilayah tertentu terlihat adanya deret hari tidakhujan pendek dan menengah, antara lain di Sumut, Riau, Jambi,Gorontalo dan Sulut.
Prediksi ENSO dan kesepakatan dari
berbagai lembaga internasional
• Peluang El-Nino semakin rendah hingga Jun-
Jul-Ags 2019.
• Peluang Normal meningkat dan dominan
mulai Jul-Agu-Sep 2019 hingga menjelang
akhir 2019.
• Diperkirakan Kemarau 2019 berada pada
kondisi Normal
Prediksi ygmenggambarkan
El-Nino lemah
Peluang tertinggi El-Nino
Peluang tertinggiNormal
PELUANG ENSO 2018 (update November 2018)(Sumber: http://iri.columbia.edu)
PELUANG ENSO 2019 (update Tengah Maret 2019)(Sumber: http://www.poama.bom.au)
➢ Anomali suhu muka laut NINO-3.4 diprediksi masih berada pada kisaran positif(El-Nino lemah) pada periode April-Juni 2019.
➢ Indeks IOD diprediksi berada pada kisaran Netral hingga Juli 2019
Anomali SML Nino 3.4 Indeks IOD
Bimodal, Kering
Bimodal, Basah
Monsunal, Sedang
Monsunal, Basah Monsunal,
Kering-Sangat Kering
Lokal/Anti-Monsunal, Sangat Kering
Lokal, Basah
Lokal, Sedang
Monsunal, Sangat Basah
Multi Pattern, Basah
Multi Pattern, Sedang
Bimodal, Basah
Crop, Oil palm
Tropical Fruit, Rubber
Coconut, RubberCrop, Cacao Rubber, Cacao
Oil Palm, Rubber
Sugarcane, Rubber, Upland Crop
Oil Palm, Rubber, Swamp, wetland
Sugarcane, Upland Crop, Livestock
Oil Palm, Rubber
Oil Palm, Rubber
Food-Crop, Tropical Fruit
KERAGAMAN POLA CURAH HUJAN DI INDONESIA
21
ANALISIS POLA TANAM MH 2018/2019 DI LAHAN SAWAH
• Dalam perencanaan jadwaldan pola tanam tanamanpangan/tanaman semusimdi lahan sawah, informasicurah hujan merupakaninput utama.
• Pola tanam mengikuti polacurah hujan → awal tanamtidak jauh berbeda bahkanbersamaan dengan awalMusim Hujan
ANALISIS POLA TANAM MH 2018/2019 DI RAWA PASANG SURUT
POLA-8 (Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI – Sumsel)
• Dalam perencanaan jadwaldan pola tanam tanamanpangan/tanaman semusimdi lahan pasang surut, informasi curah hujanmerupakan input utama.
• Disamping itu memerlukaninformasi tipe luapan
• Pola tanam mengikuti polacurah hujan → awal tanammemiliki jeda terhadapawal Musim Hujan
ANALISIS POLA TANAM MH 2018/2019 DI RAWA LEBAK
POLA-11 (HS Selatan, HS Tengah, HS Utara – Kalsel)
• Dalam perencanaan jadwaldan pola tanam tanamanpangan/tanaman semusimdi lahan rawa lebak, informasi curah hujanmerupakan input utama.
• Pola tanam mengikuti polacurah hujan → awal tanamtidak jauh berbeda denganawal Musim Kemarau
POTENSI TANAM BAWANG MERAH DI KABUPATEN BREBES
PADIBAWANG MERAH PADI
BAWANG MERAH PALAWIJA
PADIBAWANG MERAH PADI
BAWANG MERAH BERA
❖Memperhatikan pola curah hujan
❖Memperhatikan kearifan pola tanam bawang
❖ Dipengaruhi fluktuasi harga
❖ Terdapat kompetisi komoditas
POLA TANAM BAWANG MERAH DI KABUPATEN CIREBON
BERAPADIBAWANG MERAH
BAWANG MERAHBM
PADIBAWANG MERAH
BAWANG MERAH
PALAWIJA/SAYURANBM
BAWANG MERAH
BAWANG MERAH
BAWANG MERAH
BAWANG MERAH
BAWANG MERAH
❖Memperhatikan pola curah hujan
❖Memperhatikan kearifan pola tanam bawang
❖ Dipengaruhi fluktuasi harga
❖ Terdapat kompetisi komoditas
POLA TANAM BAWANG MERAH DI KABUPATEN GARUT
PADIBAWANG MERAHPADI
BAWANG MERAH
PALAWIJA/SAYURAN
PADIBAWANG MERAHPADI
BAWANG MERAH BERA
PADIPADIBAWANG MERAHPADI/PALAWIJA BERA
❖Memperhatikan pola curah hujan
❖Memperhatikan kearifan pola tanam bawang
❖ Dipengaruhi fluktuasi harga
❖ Terdapat kompetisi komoditas
PERENCANAAN JADWAL DAN POLA TANAM
PADA BERBAGAI SUB SEKTOR PERTANIAN
Parameter Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan
Target Analisis Pertumbuhan tanaman danProduksi optimum:• Jadwal Tanam• Pola Tanam• Panen
Pertumbuhan & perkembangan tanaman, produksi optimum, terutamakesempatan saat off season:• Jadwal Tanam• Pola Tanam, dgn komoditas
lain• Panen
Pertumbuhan dan perkembangantanaman, bagian dari fasepertumbuhan tanaman, produksioptimum:• Jadwal Tanam• Jadwal Berbunga• Jadwal Berbuah• Produksi Optimum• Analisis Resiko Pertanian
Informasipendukung ygDiperlukan
• Informasi Pola dan Data Curah Hujan
• Kebutuhan Air Tanaman• Jenis Lahan
• Informasi Pola dan Data Curah Hujan
• Kebutuhan Air TanamanInformasi Harga/Pasar
• Kompetisi Komoditas• Jenis Lahan dan
Kepemilikannya
• Informasi Pola dan Data CurahHujan
• Informasi Suhu, Kelembaban, Radiasi, Kecepatan Angin
• Informasi Pasar• Pengelolaan Pasca Panen (Jadwal
Giling, dsb)• Teknologi Budidaya/Pemeliharaan
ANALISIS KLIMATOGRAM
• Pengertiano Suatu teknik analisis menggunakan data series 2
(dua) data peubah iklim/cuaca, membandingkannya dengan kondisi optimum suatu jenis OPT tertentu
o Umumnya disajikan secara diagram atau grafik
• Informasi yang diperlukano Data series dua peubah cuaca, umumnya suhu dan
kelembaban udara
o Informasi kondisi optimum utk jenis OPT tertentu
BEBERAPA KONDISI OPTIMUM
• Terdapat temperatur minimum, maksimum, dan
optimum yang berbeda untuk tiap patogen yang
berbeda dan bahkan untuk proses pada beberapa
patogennya.
• Hama kutu kebul (Bemisia tabaci) mempunyai suhu
optimum 32,5º C untuk pertumbuhan populasinya.
• Verticillium dahliae paling aktif menyebabkan
kelayuan pada suhu antara 25-280C
• Verticillium albo-atrum akan mendominasi pada suhu
20-250C.
• Bakteri penyebab penyakit kresek pada padi
Xanthomonas oryzae pv. oryzae mempunyai suhu
optimum pada 30º C.
• F. oxysporum pada bawang merah mempunyai
suhu pertumbuhan optimum 28-30ºC.
• Penyakit hawar daun pada kentang yang
disebabkan oleh cendawan Phytophthora infestans
lebih berat bila cuaca sejuk (18-22 º C) dan
lembab.
BEBERAPA KONDISI OPTIMUM
SISTEM INFORMASI KATAM TERPADU VER 2.6 MH 20182019
Alamat web
Judul
Kandungan SI KATAM
Untuk 7.042 kecamatan
Versi terbitan
Period masaberlaku
SMS Center
Lembagamitra
Media sosial
LembagaInventor
42
Update setiap
8 hari.
Manfaat data standing
crop:
• Mengetahui luasan
tegakan padi yg ada
di lahan saat ini.
• Menduga potensi
panen beberapa
bulan ke depan
• Mengetahui potensi
lahan yg dapat
ditanami dalam
beberapa bulan ke
depan
MONITORING LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN CITRA MODIS
Potensi
panen dan
luas lahan
yg dapat
ditanami 1
bulan ke
depan
Potensi
luas
lahan yg
dapat
ditanami
saat ini
Potensi
panen dan
luas lahan
yg dapat
ditanami 4
bulan ke
depan
Potensi
panen dan
luas lahan
yg dapat
ditanami 3
bulan ke
depan
Potensi
panen dan
luas lahan
yg dapat
ditanami 2
bulan ke
depan
Prediksi peluang curah hujan < 50 mm/dasarian periode Februari-Mei 2019
Periode Feb-Mei
2019, diprediksi
bahwa beberapa
wilayah Indonesia
memiliki peluang
tinggi utk kejadian
curah hujan < 50
mm/dasarian.
Sumber :
http://balitklimat.litbang.pertanian.go.id/
Prediksi Peluang Hari Tidak Hujan > 10 hari berturut-turut periode Februari-Mei 2019
Periode Feb-Mei
2019, diprediksi
bahwa peluang HTH
>10 hari berturut-
turut mulai muncul
pada April 2019
dimulai dari wilayah
Nusa Tenggara.
Sumber :
http://balitklimat.litbang.pertanian.go.id/
Lokasi: desa Sukakarya, kec. Sukamakmur, Bogor dapat mengairi sekitar 25 Ha (menjadi IP 300); dana dari Ditjen PSP
Lokasi: kec. Tenjolaya, Bogor dapat mengairi lahan sekitar 25 Ha (menjadi IP300 Padi – Padi – Ubi Jalar); dana dari Ditjen PSP
TEKNOLOGI PANEN AIR
46
Tahun 2017: 3 unit Dam Parit in Kedoyo, Tulungagung, Jawa Timur
1 Unit: Rp. 40 jt dapat mengairi 50 Ha 1 Unit: Rp. 60 jt dapat mengairi 75 Ha
1 Unit: Lokasi Pagerwojo (Rp. 90 jt) dapat mengairi sekitar 150 Ha
▪ Sumur dangkal/ Sumur Renteng • Sumur dibor dg diameter 2-6 in, dalam < 80 m
untuk mendapatkan air untuk irigasi.
48
Technologi Hemat Air
❑ An alternative technology suitable for area of sand loam texture
❑ High efficiency in irrigating time
❑ Minimize water loss during irrigation.
48
▪ Sistem Irigasi Perpipaan → sangat efisien
❑ Sangat efisien penggunaan air
❑ Cocok untuk hortikultura
❑ Daerah pegunungan/ datar tanah .
4.4
▪ Irigasi tetes (drip)
49
Technologi Hemat Air
49
▪ Irigasi curah (sprinkler) → sangat efisien
▪ Irigasi alur (furrow)
❑ Jangkauan 15 – 30 m
❑ Putaran irigasi : 360 derajat.
❑ Termasuk irigsi super hemat
❑ Syarat: air bersih & filter❑ Sumber air cukup
❑ Tanaman pangan
❑ Bawang merah.
Untuk Hortikultura – Minim biaya operasional - Mudah
Playen, Gn kidul
Imogiri, Bantul Muneng, Probolinggo
Sukabumi, Jabar Playen, Gn kidul Banjarbaru, Kalsel
Lembang, Jabar
50
4.5