8/18/2019 INFORMASI MANFAAT PENELITIAN

1/5

MANFAAT PENELITIAN

Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman

Menerapkan teori yang telah didapat di lingkungan kuliah baik mengenai masalah

kesehatan maupun langkah pembuatan penelitian pada masyarakat.

Bagi Puskesmas, Posyandu,& Instansi Terkait

Bahan masukan dan informasi mengenai hubungan usia kehamilan dengan gangguan

 perkembangan sehingga dapat melakukan upaya prevensi terjadinya prematuritas dan

meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan perkembangan.

Bagi Masyarakat

Memberi informasi sehingga masyarakat dapat melakukan upaya prevensi terjadinya

 prematuritas dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan perkembangan.

HIPOTESIS

Terdapat hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian gangguan perkembangan pada

anak usia 0-3 tahun.

METOE PENELITIAN

!an"angan Penelitian

ari segi tujuan ! penelitian analitik 

Berdasarkan tempat ! penelitian lapangan dengan studi analisis observasional

ari segi pelaksanaan ! "ross se"tional

8/18/2019 INFORMASI MANFAAT PENELITIAN

2/5

Lokasi Penelitian

#eluruh $% di kelurahan & ke"amatan 'awang kabupaten Malang

#aktu Penelitian

() * (+ Maret 00-03-0

Metode Sam$ling

opulasi

#eluruh populasi usia 0 * 3 tahun yang terdata di kelurahan & ke"amatan 'awang

kabupaten Malang.

#ampel

/sia 0 * 3 tahun dari total populasi yang ada di kelurahan & ke"amatan 'awang

kabupaten Malang

ara engambilan #ampel

#imple random sampling

%ariael dan e'inisi O$erasional %ariael

1ariabel enelitian

1ariable bebas ! usia kehamilan di kelurahan & ke"amatan 'awang kabupaten

Malang

1ariable terikat ! perkembangan usia 0 * 3 tahun di kelurahan & ke"amatan

'awang kabupaten Malang

efinisi 2perasional 1ariabel

8/18/2019 INFORMASI MANFAAT PENELITIAN

3/5

Variabel

Definisi

operasional Indikator Skala umur Metode Instrumen

  usia kehamilan nominal : wawancara kuisioner 

usia kehamilan dibanding standart

ibu tahu

atau tidak kurang = 0 dengan ibu

cukup = 1motorik kasar nominal :

perkembangan motorik halus ~DDST gagal = 0 menggunakan kertas grafik DDST

  bahasa lulus = 1 skala DDST

interaksi sosial

erkembangan anak adalah proses dimana anak melewati perubahan dalam

 perkembangan ketrampilannya selama periode waktu tertentu yang disebut

developmental milestones. elambatan perkembangan terjadi ketika anak belummen"apai tahap ini pada waktu yang diperkirakan. #ebagai "ontoh bila rentang waktu

normal untuk belajar berjalan adalah antara 4 dan ( bulan, dan apabila seorang anak

yang berumur 0 bulan masih belum mulai berjalan, ini berarti terjadi suatu kelambatan

 perkembangan.

elambatan perkembangan dapat terjadi pada (, atau lebih area perkembangan. #ebagai

tambahan pertumbuhan pada setiap area perkembangan berkaitan dengan pertumbuhan

 pada area yang lain. 5adi apabila terjadi kesulitan pada ( area 6 misal bahasa dan bi"ara 7,

kemungkinan mempengaruhi perkembangan pada area yang lain 6 interaksi so"ial dan

emosi 7.

8aktor $esiko untuk elambatan erkembangan

9da dua kategori faktor resiko yaitu!

(. geneti"

9nak ditempatkan pada resiko geneti" apabila dilahirkan dengan abnormalitas geneti"

atau kromosom seperti down syndrome

. lingkungan

$esiko lingkungan dapat terjadi karena paparan agent yang berbahaya baik sebelum

dan sesudah lahir termasuk nutrisi ibu hamil yang kurang atau paparan toksin seperti

obat-obatan dan bahan kimia, infeksi yang dialami ibu selama hamil seperti "ampak

atau :;1. 8aktor lingkungan juga termasuk kejadian yang dialami anak seperti anak

8/18/2019 INFORMASI MANFAAT PENELITIAN

4/5

lahir prematur, dalam keluarga yang miskin, ibu yang depresi, asupan nutrisi yang

 buruk, perhatian yang kurang. #emua itu dapat meningkatkan resiko terjadinya

kelambatan perkembangan.

#emakin banyak fa"tor resiko yang terdapat pada anak semakin besar kemungkinan

terjadi kelambatan perkembangan.

Tanda-tanda yang harus diwaspadai akan terjadinya kelambatan perkembangan!

(. perilaku !

- tidak memperhatikan atau sulit fo"us pada suatu kegiatan untuk waktu yang lama

dibandingkan anak seusianya.

- Mudah fo"us pada obyek-obyek yang aneh dalam jangka waktu yang lama. ia

lebih menikmati hal ini dibanding berinteraksi dengan orang lain

- 5arang bahkan menghindari kontak mata dengan orang lain.

- #ering mengalami frustasi yang berlebih ketika melakukan sesuatu hal yang

mudah dimana anak lain dapat melakukannya.

- 'ebih agresif, hiperaktif dan keras kepala dibandingkan anak lain.

- Tidak berusaha men"ari kasih sayang dan perhatian dari pengasuh maupun orang

tua.

- Mempelihatkan kebiasaan kasar 

. motorik kasar !

- kekakuan pada lengan dan tungkai

- postur tubuh terkulai

- lebih sering menggunakan sisi tubuh yang satu daripada yang lain

3. penglihatan !

- tampak kesulitan dalam mengikuti gerakan obyek atau orang dengan matanya

- sering menggosok-gosok mata

- sering memutar, memiringkan kepala untuk melihat obyek 

- kesulitan dalam memfokuskan mata dan membuat kontak mata

- menutup salah satu mata bila melihat obyek yang jauh

- mendekatkan suatu obyek sedekat mungkin dengan mata

- salah satu atau kedua mata mempunyai ukuran dan warna abnormal

- juling

8/18/2019 INFORMASI MANFAAT PENELITIAN

5/5

). pendengaran !

- berbi"ara dengan sangat keras atau sangat pelan

- tampak kesullitan untuk merespon jika dipanggil dari ruangan yang lain meskipun

untuk sesuatu yang menarik 

- memposisikan badan sedemikian rupa sehingga telinga mengarah ke arah

datangnya suara

- kesulitan untuk mengerti apa yang dikatakan orang lain setelah anak berusia lebih

dari 3 tahun

- tidak terkejut dengan suara yang keras

- telinga tampak ke"il atau mengalami deformitas

- gagal untuk bersuara atau berkata-kata yang sesuai dengan umurnya

#ebagai tambahan apabila seorang anak tidak mampu melakukan aktivitas dimana hal

tersebut mampu dilakukan oleh anak seumurnya, maka kita harus waspada akan

kemungkinan adanya kelambatan perkembangan.