INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16...

24
KESEHATAN INFOBPJS MEDIA INTERNAL BPJS KESEHATAN EDISI 68 LANGKAH STRATEGIS UNTUK JAMIN KEBERLANGSUNGAN JKN-KIS ATUR

Transcript of INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16...

Page 1: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

K E S E H A T A N

I N F O B P J S

MEDIA INTERNAL BPJS KESEHATAN EDISI 68

LANGKAH STRATEGIS UNTUK JAMIN KEBERLANGSUNGAN JKN-KIS

ATUR

Page 2: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik
Page 3: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

MESSAGE

CEOMESSAGE

Pembaca Info BPJS yang budiman,

Program JKN-KIS merupakan salah satu Program Prioritas Pemerintahan

Presiden Jokowi-JK yang tercantum dalam Nawacita ke-5, yaitu

Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Memasuki tahun

ke-5 implementasi peningkatan kualitas hidup manusia itu mulai terasa

melalui Program JKN-KIS. Sudah banyak masyarakat yang merasakan

manfaat kehadiran Program JKN-KIS. Hal ini terlihat dari total pemanfaatan

pelayanan kesehatan dari tahun 2014 sampai dengan 2017 mencapai 640,2

juta pemanfaatan, atau jika dirata-rata pada tahun 2017 sebanyak 612.055

pemanfataan per hari kalender.

Melihat begitu besar pemanfaatan terhadap program ini, tentu Pemerintah

tidak akan tinggal diam apabila terdapat sejumlah hal yang menjadi

tantangan dalam pengelolaan program ini. Komitmen pemerintah tidak

perlu diragukan, sejak awal implementasi evaluasi dan pembenahan terus

dilakukan.

Namun perlu menjadi pemahaman kita bersama bahwa Program JKN-

KIS yang dikelola BPJS Kesehatan pada dasarnya selalu dihitung dengan

pendekatan dan prinsip anggaran berimbang pada setiap awal tahun

anggaran. Prinsip umum anggaran berimbang antara lain pengeluaran dan

pendapatan harus sama, serta pendapatan utama bersumber dari iuran

peserta. Berdasarkan hitungan aktuaria, iuran saat ini belum sesuai dengan

angka ideal, karenanya program ini structurally unfunded. Sehingga dalam

perjalanannya mengalami “defisit” atau mismatch.

Kondisi mismatch ini sudah diprediksi sejak awal, kemudian, diantisipasi

bersama, termasuk pilihan dan komitmen Presiden Jokowi untuk mengatasi

desifit tersebut melalui suntikan dana tambahan APBN. Bukan dengan

menaikkan iuran atau mengurangi manfaat program bagi masyarakat.

Inilah komitmen yang luar biasa dari pemerintah untuk tetap menghadirkan

negara bagi rakyatnya di sektor kesehatan.

Pemerintah juga terus mengoptimalkan pelayanan dan koordinasi lintas

pemangku kepentingan khususnya untuk menjamin keberlangsungan

Program JKN-KIS, salah satunya melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun

2017 tentang Optimalisasi Program JKN. Melalui Inpres ini, Presiden

mendorong komitmen kementerian, lembaga terkait dan pemerintah

daerah untuk memastikan program JKN-KIS ini berlangsung sistematis.

Kini menjadi PR kita bersama untuk menggalang peran serta semua

pihak dalam mengatasi kondisi sustainibilitas program. Bukan hanya

pemerintah, namun juga setiap unsur baik itu masyarakat, peserta,

fasilitas kesehatan, pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan

mengoptimalkan perannya, melaksanakan kewajiban serta haknya. Itulah

makna sesungguhnya dari dengan gotong royong semua tertolong.

Direktur Utama

Fachmi Idris

Komitmen Pemerintah Terhadap Program JKN-KIS Tak Perlu

Diragukan

Kini menjadi PR kita bersama

untuk menggalang peran serta semua

pihak dalam mengatasi kondisi

sustainibilitas program.

Page 4: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

KILAS & PERISTIWA

5

FOKUS

ATUR LANGKAH STRATEGIS UNTUK JAMIN KEBERLANGSUNGAN JKN-KIS 6

PELANGGAN

12bpjs kesehatan jamin obat kanker sesuai prosedur

14

BENEFIT

18bentuk kader bela bayi perjuangan untuk hak-hak bayi

INSPIRASI

19

SEHAT & GAYA HIDUP

SALAM REDAKSI

PERSEPSI

DAFTAR ISI

BINCANG

langkah pengendalian defisit yang

dilakukan kementrian keuangan 1020

BULETIN DITERBITKAN OLEH BPJS KESEHATAN :

Jln. Letjen Suprapto PO BOX 1391/JKT Jakarta Pusat Tlp. (021) 4246063, Fax. (021) 4212940

PENGARAH Fachmi Idris PENANGGUNG JAWAB Mira Anggraini PEMIMPIN UMUM Irfan Humaidi PEMIMPIN

REDAKSI M.Iqbal Anas Ma’ruf SEKRETARIAT Rini Rahmitasari, Paramita Suciani REDAKTUR Elsa Novelia, Budi Setiawan, Widiani

Utami, Sri Wahyuningsih, Dede Chandra S, Endang Diarty, Upik Handayani, Maria Yuniarti, Tati Haryati Denawati, Juliana Ramdhani, Diah Ismawardani,

Ranggi Larissa Izzati, Darusman Tohir, DISTRIBUSI & PERCETAKAN Gusti Ngurah Catur Wiguna, Asto Bawono, Muhammad Aryad, Imam

Rahmat Muhtadin, Eko Yulianto

TESTIMONI

16

program scf bantu likuiditas faskes

Pembaca setia Media Info BPJS Kesehatan,

Komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terhadap Program Jaminan Kesehatan

Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah diberikan sejak awal pelaksanaannya tahun 2014. Berbagai regulasi,

kebijakan, dan program-program yang dibuat melalui kementerian maupun lembaga bertujuan untuk menjaga

keberlanjutan dan mengoptimalkan program ini. Terutama dari sisi pembiayaan dan peningkatan cakupan kepesertaan.

Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS. Selain dana talangan, pemerintah

juga melakukan beberapa langkah strategis pengendalian defisit. Salah satunya melalui Instruksi Presiden (Inpres)

8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan JKN. Sepertiapa Komitmen Pemerintah Kabinet Kerja mewujudkan

kesejahteraan sosial melalui Program JKN-KIS Lebih dalam Media Info BPJS Kesehatan akan membahasnya dalam

rubrik FOKUS.

Seiring dengan penerbitan Info BPJS Kesehatan, kami mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan dan

tanggapan atas terbitnya media ini. Diharapkan melalui penerbitan Media ini informasi yang berkualias, baik, akurat

dapat terus kami sajikan dan diharapkan kehadiran media ini dapat menjadi jembatan informasi yang efektif bagi BPJS

Kesehatan dan seluruh stakeholder. Selamat beraktivitas.

Redaksi

Negara Hadir, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

MOBILE JKN MASUK JAJARAN 99 TOP INOVASI PELAYANAN PUBLIK

TAHUN 2018 DARI KEMENTERIAN PANRB

perhatian ! BPJS Kesehatan Bisa Tagih Tunggakan Iuran Sampai

24 Bulan

manfaat scf Untuk Jaga Likuiditas Rumah Sakit

jangan anggap sepele Pelukan Punya Manfaat Besar Bagi

Kesehatan

Page 5: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 5

KILAS & PERISTIWA

Surabaya - Inovasi yang dikembangkan BPJS Kesehatan

yaitu Mobile JKN masuk menjadi Top 99 Inovasi

Pelayanan Publik Tahun 2018 yang diselenggarakan

Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Penghargaan

diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Syafruddin

dan diterima oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS

Kesehatan, Wahyuddin Bagenda di Surabaya, (19/09).

“Inovasi - inovasi yang bersifat lokal dan instansional,

tetapi potensial untuk diterapkan secara nasional,

agar segera menjadi program nasional,” ujar Menteri

PANRB Syafruddin dalam Siaran Pers yang diterima tim

Jamkesnews.com.

Menurutnya, saat ini sudah banyak inovasi dari

pemerintah pusat maupun daerah yang mendapat

penghargaan internasional. Hal itu sejalan dengan

kebijakan Kementerian PANRB yang terus berupaya

mendorong terciptanya terobosan untuk meningkatkan

pelayanan publik.

Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11

kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk

Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sementara, provinsi

menyumbangkan 18 inovasi dari 13 pemerintah provinsi.

Sedangkan kabupaten ada 39 inovasi dari 32 pemkab,

serta 16 inovasi dari 12 pemkot.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyuddin Bagenda

mengungkapkan bahwa Mobile JKN menjadi salah satu

ikon dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu

Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan sebagai salah satu Lembaga pelayanan

publik mengembangkan Mobile JKN dengan harapan

semakin memudahkan peserta dalam hal pelayanan

khususnya pelayanan adminstratif di era digital.

Aplikasi Mobile JKN ini merupakan bentuk transformasi

digital model bisnis BPJS Kesehatan yang semula

berupa kegiatan administratif dilakukan di Kantor Cabang

atau Fasilitas Kesehatan, ditransformasi kedalam bentuk

Aplikasi yang dapat digunakan oleh peserta dimana saja

kapanpun tanpa batasan waktu (self service).

“Saat ini digitalisasi terus dikembangkan dalam dunia

asuransi. BPJS Kesehatan sudah memulainya sejak

awal implementasi Program JKN-KIS. Terus berkembang

hingga di akhir tahun 2017 lalu kami menciptakan

aplikasi Mobile JKN, yaitu suatu layanan mandiri berbasis

teknologi informasi yang dapat diakses kapanpun

dimanapun dengan mudah oleh peserta, tanpa perlu

repot-repot ke Kantor Cabang. Diharapkan dengan

semakin banyak peserta JKN-KIS yang menggunakan

aplikasi ini akan meningkatkan kepuasan,” jelas

Wahyuddin,

Layanan yang terdapat di dalam Mobile JKN antara

lain Pendaftaran Peserta Baru, Update Data Peserta

(termasuk mengubah fasilitas kesehatan), Kartu

Kepesertaan Digital (KIS Digital), kanal Informasi dan

Penyampaian Pengaduan. Sebelum implementasi

Aplikasi Mobile JKN, layanan-layanan tersebut hanya

dapat diakses oleh Peserta di Kantor Cabang.

Manfaat yang didapat Peserta dengan adanya Mobile

JKN adalah peserta tidak perlu datang ke Kantor Cabang

untuk mendapatkan informasi dan layanan administrasi,

cukup mengakses melalui smartphone maka layanan

tersebut dapat diakses secara realtime, mudah dan

cepat.

Ke depan BPJS Kesehatan akan mengoptimalkan

fitur-fitur yang ada dalam Mobile JKN. Saat ini tercatat

pengguna aplikasi Mobile JKN mencapai 2,4 juta.

Diharapkan angka ini terus bertambah, sehingga makin

memudahkan peserta dalam memperoleh pelayanan

Program JKN-KIS.

MOBILE JKN MASUK JAJARAN 99 TOP INOVASI PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2018 DARI KEMENTERIAN PANRB

Page 6: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 6

F O K U S

Untuk Jamin Keberlangsungan JKN-KIS

ATUR LANGKAH STRATEGIS

Komitmen pemerintahan terhadap Program

Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia

Sehat (JKN-KIS) sudah diberikan sejak awal

pelaksanaannya tahun 2014. Berbagai regulasi,

kebijakan, dan program-program yang dibuat melalui

kementerian maupun lembaga bertujuan untuk menjaga

keberlanjutan dan mengoptimalkan program ini.

Terutama dari sisi pembiayaan dan peningkatan cakupan

kepesertaan.

Dimulai dari menaikkan anggaran sektor kesehatan

sebesar 5% dari total anggaran belanja negara tahun

2016. Untuk tahun 2019, anggaran kesehatan dalam

RAPBN 2019 menjadi Rp122 triliun, naik dari tahun 2018

sebesar Rp107,4 triliun. Kenaikkan anggaran ini sebagai

konsekuensi dari komitmen pemerintah untuk tetap

mempertahankan alokasi 5% untuk sektor kesehatan

sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) 36/2009

tentang Kesehatan.

Dari total anggaran kesehatan itu, salah satunya

dialokasikan untuk membiayai iuran peserta Penerima

Bantuan Iuran (PBI). Menambah jumlah PBI adalah

bagian dari komitmen pemerintah. Apabila ditambahkan

dengan PBI APBD, maka jumlah penduduk miskin

yang dibiayai pemerintah pusat maupun daerah sudah

mencakup kira-kira 58% dari total peserta JKN-KIS. Per 1

Desember 2018, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai

207 juta jiwa lebih atau hampir 78% dari total penduduk

Indonesia.

Pemerintah lebih mendorong peningkatan kepesertaan

PBI guna mendukung tercapainya Universal Health

Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta pada

2019 nanti. Menambah jumlah penduduk miskin untuk

jadi peserta JKN-KIS merupakan pilihan pemerintah

dibanding menaikkan preminya. Di tahun 2019,

pemerintah tetap memberlakukan iuran PBI sebesar

Rp23.000 per orang per bulan.

Page 7: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 7

FOKUS

Sebetulnya iuran PBI sudah pernah mengalami kenaikkan.

Di dua tahun pertama Program JKN-KIS dilaksanakan

(2014-2015), iuran PBI dimulai dari angka Rp19.225, baru

di tahun 2016 dinaikkan menjadi Rp23.000. Meskipun

angka ini dinilai belum memenuhi nilai keekonomian,

paling tidak sudah ada komitmen pemerintah untuk

mengevaluasi besaran iuran tiap dua tahun sekali

sebagaimana amanat Perpres 111/2013. Dengan

penetapan RAPBN 2019, kemungkinan iuran PBI belum

akan ada penyesuaian sampai tahun depan. Namun,

Wapres Jusuf Kalla dalam sebuah kesempatan di Istana

Wapres, Selasa, 13 November 2018, memberikan sinyal

akan ada penyesuaian terhadap besaran iuran peserta

JKN-KIS setelah Pemilu 2019.

Sebagai konsekuensi iuran yang ditetapkan belum

sesuai hitungan aktuaria, maka pemerintah berkomitmen

untuk memberikan dana tambahan atau dana talangan

dari APBN apabila BPJS Kesehatan mengalami

kekurangan pembiayaan. Setiap tahun pemerintah

menyuntikkan dana talangan untuk menjaga cash flow

BPJS Kesehatan. Pada 24 September 2018, pemerintah

melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencairkan

anggaran Rp4,993 triliun untuk menutup defisit dana

jaminan sosial Program JKN-KIS dan sebesar Rp5,2

triliun akan disalurkan pada akhir tahun 2018. Memang,

anggaran ini belum menutupi seluruh defisit yang

diperkirakan mencapai Rp16,5 triliun.

Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga

keberlangsungan Program JKN-KIS. Selain dana talangan,

pemerintah juga melakukan beberapa langkah strategis

pengendalian defisit. Salah satunya melalui Instruksi

Presiden (Inpres) 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi

Pelaksanaan JKN.

Lewat Inpres ini, Presiden Jokowi memerintahkan

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,

Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam

Negeri, Menteri Sosial, Menteri BUMN, Menteri

Ketenagakerjaan, Menteri Komunikasi dan Informatika,

Jaksa Agung, Direksi BPJS Kesehatan, serta seluruh

gubernur, bupati serta walikota untuk mengatasi defisit

dan meningkatkan kualitas Program JKN-KIS.

Bauran Kebijakan

Menindaklanjuti instruksi tersebut, dihasilkanlah

delapan bauran kebijakan. Di antaranya, Kemenkeu

mengeluarkan sejumlah Peraturan Menteri Keuangan

(PMK) dan kebijakan untuk menjamin keberlangsungan

JKN-KIS, utamanya dari sisi pembiayaan.

Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, mengatakan,

pemerintah tidak akan membiarkan masalah defisit

mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Karena itu, dalam jangka pendek, yang dilakukan

pemerintah adalah menyuntikkan dana talangan untuk

membantu keuangan BPJS Kesehatan. Untuk jangka

menengahnya, pemerintah mengoptimalkan program

bauran kebijakan dengan target bisa menarik dana

tambahan untuk program ini.

Bauran kebijakan tersebut, antara laim intersep

tunggakan pemerintah daerah (pemda) di tahun-tahun

sebelumnya. Menteri Keuangan mengeluarkan PMK

183/2017 untuk memotong dana alokasi umum ke

daerah yang masih menunggak tersebut sebesar Rp264

miliar. Pemotongan ini tidak semena-mena, melainkan

mempertimbangkan juga kemampuan fiskal daerah

bersangkutan. Dana ini dicairkan secara bertahap mulai

Oktober sampai Desember 2018.

Page 8: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 8

F O K U S

Kemudian, pemotongan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil

Tembakau (DBHCHT) kepada pemda untuk meningkatkan

ketersediaan serta memperbaili fasilitas dan sarana

kesehatan di daerah. Pembagian DBHCHT ini diatur

dalam PMK 22/2017. Perbaikan supply side, terutama

di fasilitas kesehatan ini penting guna mendukung

pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS.

Untuk memperbaiki cash flow BPJS Kesehatan,

pemerintah juga memutuskan mendistribusikan dana

PBI ke BPJS Kesehatan sekaligus untuk satu tahun.

Sebelumnya, dana PBI yang berada dalam pengelolaan

Kementerian Kesehatan ini biasanya diberikan satu bulan

sekali selama 12 bulan. Untuk membantu likuiditas

BPJS Kesehatan, melalui PMK 10/2018, pemerintah

memutuskan diberikan sekaligus untuk satu tahun

sebesar Rp25,5 triliun.

Pemerintah juga mendorong efisiensi pembayaran

layanan kesehatan melalui sinergi BPJS Kesehatan

dengan badan penyelenggara jaminan lainnya, seperti

BPJS Ketenagakerjaan, PT Asabri, PT Taspen, dan Jasa

Raharja. Ada tanggungan bersama antara badan-badan

ini untuk membiayai pelayanan kesehatan peserta JKN-

KIS sesuai kewenangannya. Menteri Keuangan sudah

mengeluarkan PMK 141/2018 untuk melaksanakan

kebijakan ini.

Di sisi lain, Inpres 8 tahun 2017 juga mendorong

sinergi dan koordinasi antara lembaga terkait. Misalnya

koordinasi antara BPJS Kesehatan dengan Kejaksaan

dalam rangka meningkatkan kepatuhan badan usaha baik

untuk mendaftarkan seluruh pekerja maupun membayar

iuran pekerja.

Perpres 82 Tahun 2018

Komitmen Jokowi juga terlihat dari diterbitkannya Perpres

82 Tahun 2018. Pasal 99 Perpres ini menyebutkan bahwa

pemda wajib mendukung penyelenggaraan Program

JKN-KIS melalui kontribusi dari pajak rokok bagian

daerah. Berikutnya di Pasal 100 disebutkan besaran

kontribusinya adalah 75% dari 50% realisasi penerimaan

pajak masing-masing daerah.

Menindaklanjuti Perpres 82 ini, Menteri Keuangan

telah mengeluarkan PMK 128 tertanggal 25 September

2018 untuk mengintersepkan pajak rokok langsung ke

BPJS Kesehatan. Dana ini diharapkan bisa membantu

cahs flow BPJS Kesehatan. Pemotongan pajak ini

berdasarkan rekonsiliasi dengan masing-masing pemda.

Berbagai bauran kebijakan ini disampaikan Wakil Menteri

Keuangan saat rapat kerja gabungan dengan Komisi IX

DPR terkait pengendalian defisit BPJS Kesehatan, belum

lama ini.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Nila

Moeloek mengatakan, pihaknya juga melakukan berbagai

upaya untuk mendukung pembiayaan Program JKN-

KIS. Di antaranya, Kemenkes tengah merevisi sejumlah

Permenkes terkait upaya pengendalian defisit. Misalnya

regulasi terkait perbaikan layanan kesehatan, sistem

rujukan berjenjang, pengaturan kompensasi kepada

daerah yang tidak memiliki fasilitas kesehatan, kendali

mutu dan kendali biaya, serta penanganan kecurangan

(fraud) di rumah sakit.

Kemenkes juga dalam proses penyusunan beberapa

peraturan baru mengenai penetapan jenis pelayanan

kesehatan yang berpotensi moral hazard yang akan

Page 9: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 9

FOKUS

Dirjen Dukcapil Kemendagri RI

Zudan Arif Fakrullah

Menteri Kesehatan RI

Nila F Moeloek

dikenai urun biaya, serta penetapan pelayanan dan

kriteria gawat darurat. Kemenkes juga mengkaji ulang

kelas rumah sakit melalui sejumlah peraturan teknis

yang sedang dalam proses pembahasan. Pengendalian

dari rumah sakit ini diperkirakan bisa menghasilkan

efisiensi. Selain itu, melakukan pengendalian dari

sisi layanan, terutama terkait penggunaan obat dan

alat kesehatan. Misalnya hasil studi Komite Penilaian

Teknologi Kesehatan terhadap alat kesehatan dan obat

yang biayanya lebih efektif.

Kemenkes juga fokus pada meningkatkan upaya

promosi dan pencegahan penyakit dengan mengubah

perilaku masyarakat. Ini dilakukan melalui program

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kemenkes

melalui dinas kesehatan, fasilitas kesehatan dan

tenaga kesehatan sampai ke daerah-daerah berupaya

mendorong kesadaran berperilaku hidup sehat dari

masyarakat.

Mengapa Germas? Karena terjadinya perubahan

morbiditas penduduk Indonesia ternyata turut memicu

defisit keuangan BPJS Kesehatan. Jumlah penduduk

yang sakit, terutama penyakit tidak menular dan berbiaya

mahal terus meningkat. Pada tahun 2017, delapan

penyakit katastropik (berbiaya mahal), seperti jantung,

gagal ginjal, kanker, dan stroke menghabiskan anggaran

sebesar Rp18,4 triliun atau 21,84% dari total biaya

pelayanan kesehatan di tahun 2017. Ini membuat tagihan

layanan peserta yang dibayarkan BPJS Kesehatan

pun meningkat, dan cenderung lebih besar dibanding

pemasukan dari iuran peserta. Padahal berbagai penyakit

ini sangat bisa dicegah melalui kebiasaan hidup sehat.

Lebih sedikit peserta yang sakit atau mencegah yang

sudah sakit tidak menjadi berat, akan menekan biaya

layanan utamanya penyakit berbiaya mahal. Germas yang

dicanangkan Presiden Jokowi di Bantul tahun 2016 kini

juga dicanangkan di 369 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Optimalisasi Data NIK

Komitmen yang sama juga ditunjukkan Kementerian

Dalam Negeri (Kemendagri). Ditjen Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri bersinergi dengan

BPJSK khususnya dalam optimalisasi pemanfaatan data

Nomor Induk Kependudukan (NIK). Berbagai inovasi

telah dikembangkan dua instansi ini agar pelayanan

administrasi peserta JKN-KIS makin optimal.

Misalnya melakukan pemadanan data peserta dengan

data kependudukan. Per Juli 2018, Ditjen Dukcapil dan

BPJS Kesehatan telah melakukan pemadanan data

peserta JKN-KIS sebanyak 198.197.889 jiwa. Sementara,

data peserta yang belum terisi lengkap seperti data

NIK, alamat, tanggal lahir dan lainnya sudah dan terus

dilengkapi, diverifikasi serta divalidasi.

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh,

menjelaskan, Kemendagri berupaya mengentaskan

masyarakat tak sadar administrasi penduduk (adminduk)

yang secara langsung membantu optimalisasi penerapan

Program JKN-KIS. Produk adminduk adalah satu-satunya

data kependudukan yang digunakan untuk mendaftar

sebagai peserta Program JKN-KIS.

Kemendagri juga menerbitkan surat edaran tentang

Percepatan Penerbitan KTP Elektronik (KTP el) tertanggal

3 Mei 2018. Melalui edaran ini, setiap kepala unit kerja/

dinas dukcapil kabupaten dan kota tetap memberikan

layanan perekaman dan percetakan KTP-el pada hari

Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya.

“Untuk mendukung Program JKN-KIS, salah satunya

melalui pemberian identitas kependudukan kepada

seluruh penduduk berupa NIK dan KTP el sebagai basis

kepesertaan dan pengembangan Program JKN-KIS ke

depan,” kata Zudan.

Bahkan pemberian NIK dan KTP el ini sudah masuk

dalam rencana aksi nasional optimalisasi Program JKN-

KIS. Rencana aksi ini dipantau langsung oleh Presiden

Jokowi melalui Kantor Staf Presiden.

Page 10: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 10

B I N C A N G

YANG DILAKUKAN KEMENTRIAN KEUANGAN

LANGKAH PENGENDALIAN DEFISIT

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo

Page 11: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 11

BINCANG

Salah satu komitmen

pemerintahan Joko

Widodo untuk menjamin

keberlangsungan Program

Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu

Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah

melalui diterbitkannya Inpres Nomor

8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi

Pelaksanaan JKN.

Inpres ini memerintahkan 11 menteri,

pimpinan lembaga, dan pemerintah

daerah untuk mengoptimalkan

program Jaminan Kesehatan

Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-

KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan.

Sebelas pimpinan tersebut, yakni

Menko Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan, Menteri Keuangan,

Menteri Kesehatan, Menteri Dalam

Negeri, Menteri Sosial, Menteri

BUMN, Menteri Ketenagakerjaan,

Menteri Komunikasi dan Informatika,

Jaksa Agung, Direksi BPJS

Kesehatan serta seluruh Gubernur,

Bupati dan Walikota.

Menindaklanjuti instruksi Presiden

Jokowi ini, dihasilkanlah delapan

bauran kebijakan untuk mengatasi

defisit dana jaminan sosial dan

meningkatkan pelayanan Program

JKN-KIS. Di antaranya Kementerian

Keuangan yang mengeluarkan

sejumlah Peraturan Menteri

Keuangan (PMK) dan kebijakan untuk

menjamin keberlangsungan JKN-

KIS, utamanya dari sisi pembiayaan.

Langkah-langkah strategis apa

yang dibuat pemerintah khususnya

Kementerian Keuangan untuk

mendukung pembiayaan JKN-KIS?

Di sela-sela rapat dengar pendapat

dengan Komisi IX DPR RI bersama

Kementerian Kesehatan, BPJS

Kesehatan, dan DJSN pada tanggal

29 Oktober 2018, Wakil Menteri

Keuangan, Mardiasmo, memberikan

pernyataan terkait langkah strategis

tersebut. Berikut kutipannya.

Bagaimana komitmen

Kementerian Keuangan untuk

mendukung pembiayaan Program

JKN-KIS ?

Setiap tahunnya pemerintah melalui

Kementerian Keuangan memberikan

dana tambahan atau dana talangan

dari APBN apabila Program JKN-KIS

mengalami kekurangan pembiayaan.

Baru-baru ini, kami sudah cairkan

Rp4,993 triliun untuk menutup

defisit yang dialami BPJS Kesehatan.

Memang ini belum menutupi

defisit seluruhnya. Maka kami

juga mengambil langkah-langkah

strategis lainnya untuk membantu

cash flow BPJS Kesehatan.

Kami akan optimalkan langkah

strategis yang masuk dalam bauran

kebijakan untuk mengatasi masalah

ini. Kalau nanti bauran kebijakan ini

sudah dilaksanakan, tetapi masih

saja defisit, baru diberikan dana

talangan dari APBN. Yang jelas, dana

talangan Rp4,993 triliun itu utuh dari

dana cadangan APBN, sedangkan

bauran kebijakan ini hanya tambahan.

Secara kongkret, apa saja langkah

strategis dari bauran kebijakan

tersebut yang khusus terkait

Kementerian Keuangan ?

Yang terkait dengan Kementerian

Keuangan ujung-ujungnya pasti

ada uang. Dari langkah-langkah

pengendalian defisit yang kami buat,

ada yang hasilnya bisa langsung

masuk ke BPJS Kesehatan, tetapi

ada juga yang tidak langsung.

Yang hasilnya langsung, misalnya,

intercept tunggakan pemerintah

daerah (pemda).

Dari utang pemda tahun-tahun

sebelumnya. Dengan Peraturan

Menteri Keuangan (PMK) 183 tahun

2017 ditargetkan adanya potongan

sebesar Rp264 miliar. Pemotongan

ini juga kita lihat kemampuan fiskal

daerah. Dari Rp264 miliar tersebut,

sampai dengan 6 Oktober 2018

sudah di- intercept atau masuk ke

rekening BPJS Kesehatan sebesar

Rp229,5 miliar. Ini sudah ada berita

acaranya, jadi kami tidak mendzalimi

daerah. Direncanakan bulan

November akan masuk lagi Rp17,7

miliar, dan Desember 16,7 miliar.

Berikutnya, ini adalah bagian dari

tindak lanjut Perpres 82 tahun 2018,

yaitu dari pajak rokok. Menteri

Keuangan mengeluarkan PMK 128

tahun 2018, yang bisa melakukan

intercept pajak rokok langsung ke

rekening BPJS Kesehatan. Sampai

hari ini (29 Oktober 2018) untuk

kuartal ketiga, yaitu periode bulan

Juli-Agustus-September, khususnya

dari 28 provinsi yang sudah pasti

masuk ke rekening BPJS Kesehatan

sebesar Rp1,34 triliun. Ini diharapkan

bisa bisa membantu cash flow BPJS

Kesehatan. Sedangkan sisanya kami

akan transfer berikutnya dengan total

Rp83,61miliar. Sehingga dari pajak

rokok sendiri bisa mendapatkan

Rp1,4 triliun lebih. Nanti akan ada

rekonsiliasi dengan pemda masing-

masing.

Tadi disebutkan dari langkah

pengendalian itu ada yang

hasilnya langsung masuk ke

BPJS, dan ada pula yang tidak.

Seperti apa ?

Betul. Misalnya, pemotongan Dana

Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau

DBHCHT. Ini masuknya ke rekening

daerah untuk memperbaiki supply

side. Bahwa sebagian DBHCHT

untuk mendukung JKN-KIS, seperti

kegiatan promotif dan preventif,

melengkapi serta memperbaiki

sarana kesehatan, rumah sakit,

puskesmas, dan sebagainya. Ini

diatur dalam PMK 22 tahun 2017.

Sampai dengan 18 Oktober 2018

sudah disalurkan sebesar Rp2,22

triliun. DBHCHT memang tidak

semua daerah mendapatkan, hanya

diberikan kepada 18 provinsi dan

354 daerah yang dapat. Rencananya

sampai bulan Desember 2018 masih

ada tambahan sekitar Rp750 miliar.

Kemudian dengan PMK 209 tahun

2017, kita mencoba untuk melakukan

efisiensi atau penghematan

operasional BPJS Kesehatan. Hari-

hari ini kami sudah melakukan

evaluasi kembali untuk rencana

kerja dan anggaran tahun 2019. Di

2018 sampai efisiensi kurang lebih

sebesar Rp198 miliar.

Selain itu, untuk memperbaiki

cash flow BPJS Kesehatan,

kami memutuskan dana peserta

Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

dibayarkan seluruhnya 12 bulan per

31 Juli 2018 sebesar Rp25,5 triliun.

Biasanya kan diberikan setiap bulan

selama 12 bulan. Tetapi karena ada

kondisi keuangan yang darurat,

maka pemerintah melalui Menteri

Keuangan mengeluarkan PMK

10 tahun 2018 sudah dibayarkan

seluruhnya untuk membantu

likuiditas BPJSK.

Page 12: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 12

B E N E F I T

12

Penggunaan obat Trastuzumab untuk kanker

payudara diatur dalam Permenkes No.22 Tahun 2018.

Setiap peserta program Jaminan Kesehatan

Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berhak

memperoleh manfaat Jaminan Kesehatan yang

bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup

pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,

termasuk pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan

medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang

diperlukan. Manfaat jaminan kesehatan itu terdiri dari

manfaat medis dan nonmedis. Manfaat medis diberikan

sesuai indikasi medis dan standar pelayanan dan tidak

dibedakan berdasarkan besaran iuran peserta.

Manfaat yang dijamin termasuk pelayanan untuk obat

kanker. Manfaat ini diberikan sesuai prosedur yang

berlaku, salah satunya diatur dalam Peraturan Menteri

No.22 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Restriksi

Penggunaan Obat Trastuzumab untuk Kanker Payudara

Metastasik Pada Pelayanan JKN. Tujuan Permenkes ini

untuk kendali mutu dan biaya jaminan kesehatan nasional

dan biaya pengobatan kanker payudara yang efektif dan

efisien.

Permenkes ini digunakan sebagai acuan tenaga medis

yang mempunyai kompetensi untuk meresepkan (ahli

onkologi) dan tim onkologi pada fasilitas pelayanan

kesehatan yang memiliki sarana untuk memberikan

pelayanan kemoterapi dan targeted terapi.

Jamin Obat Kanker Sesuai Prosedur

BPJS KESEHATAN

Page 13: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 13

BENEFIT

13

Penggunaan obat trastuzumab untuk kanker payudara

metastatik hanya dilakukan di rumah sakit kelas A dan

kelas B yang memenuhi persyaratan. Pemberian obat

trastuzumab untuk penderita kanker payudara metastatik

dilakukan di rumah sakit (RS) setelah terlebih dahulu

pasien melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi

anatomi yang memenuhi persyaratan.

Obat trastuzumab harus diberikan di rumah sakit yang

memiliki kelengkapan sarana dan prasarana serta Sumber

Daya Manusia (SDM) yang kompetensinya khusus dalam

bidang onkologi, mengingat efek samping obat serta

biaya yang tinggi. Persyaratan tersebut meliputi RS kelas

A dan kelas B; Mempunyai tim onkologi, paling sedikit

terdiri dari 2 orang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

(DPJP) klinisi onkologi dan 2 (dua) orang DPJP penunjang

yang memiliki kompetensi dalam pemeriksaan

onkologi, berupa dokter spesialis patologi anatomi yang

berkompeten dalam pemeriksaan imunohistokimia.

RS itu juga harus mempunyai ruang rawat khusus

pasien kemoterapi; dan mempunyai instalasi farmasi

dengan memiliki ruang pencampuran obat sitostatika,

yang dilengkapi cytotoxic drug safety cabinet. Selain itu

pemeriksaan imunohistokimia untuk kanker payudara

metastatik dilakukan pada laboratorium patologi anatomi

yang telah memenuhi persyaratan pemantauan mutu

eksternal yang diakui oleh organisasi profesi dan institusi

atau badan internasional United Kingdom National

External Quality Assessment Service (UK NEQAS).

Permenkes mengatur 3 kriteria pasien yang dapat

menggunakan obat trastuzumab. Pertama, perempuan

usia di atas 18 tahun dengan kanker payudara metastatik,

yaitu kanker payudara dengan penyebaran (metastase)

jauh (M1), dibuktikan dengan hasil pemeriksaan patologi

anatomi dimana menunjukkan keterlibatan kelenjar getah

bening dan/atau organ yang jauh (M1), serta didukung

oleh pemeriksaan imaging.

Kedua, hasil pemeriksaan imunohistokimia menunjukkan

over ekspresi HER2 positif 3 (+++). Fungsi jantung dalam

batas normal, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan

echocardiografi yang menunjukkan left ventrikel ejection

fraction (LVEF)>50%. Ketiga, status fungsional pasien:

Karnofsky performance scale index: score> 60.

Tak ketinggalan Permenkes menjelaskan kanker

payudara merupakan penyakit keganasan yang tersering

pada wanita. Penatalaksanaan kanker payudara bersifat

multidisiplin. Terdapat beberapa modalitas terapi pada

kanker payudara yaitu pembedahan, radiasi, kemoterapi,

hormonal, dan terapi target. Pemberian obat trastuzumab

hanya diberikan pada kaker payudara metastatis, yang

dibuktikan oleh pemeriksaan imunohisokimia HER2

positif 3 (+++).

Pengaturan ketentuan pemberian obat Trastuzumab

bertujuan untuk memastikan efektifitas obat

khemoterapi yang hasilnya memberikan perbaikan

bagi pasien, tentu saja keamanan pemberian obat

juga menjadi pertimbangan. Untuk itu pasien harus

benar benar mengetahui setiap hasil pemeriksaan dan

perkembangan penyakitnya, jangan ragu bertanya dan

berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui pilihan

terapi obat kanker yang tepat.

Page 14: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 14

P E L A N G G A N

14

Bagi peserta yang menunggak iuran, kepesertaan

dapat aktif kembali setelah membayar tunggakan

iuran paling banyak untuk 24 bulan ditambah iuran

bulan pada saat aktif.

Setiap peserta Jaminan Kesehatan Nasional-

Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berhak

mendapat manfaat jaminan kesehatan. Untuk

mendapatkan hak tersebut, peserta harus

menunaikan kewajibannya membayar iuran secara rutin.

Iuran sangat penting bagi BPJS Kesehatan agar

mampu memberikan pelayanan terbaik bagi peserta

dan membayar klaim pelayanan kesehatan yang telah

diberikan fasilitas kesehatan (faskes) untuk peserta.

Oleh karena itu UU No.40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN) mewajibkan setiap

peserta untuk rutin membayar iuran.

Peserta yang menunggak membayar iuran JKN-KIS

berpotensi tidak mendapat manfaat jaminan kesehatan

yang ditanggung BPJS Kesehatan. Peraturan Presiden

(Perpres) No.82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan

menegaskan bagi peserta yang tidak membayar iuran

sampai akhir bulan, penjaminannya dihentikan sementara

sejak tanggal 1 pada bulan berikutnya. Dalam peraturan

sebelumnya, penghentian penjaminan itu dilakukan sejak

peserta telat bayar iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal

10.

Jika tunggakan iuran itu dialami pekerja penerima upah

(PPU) karena pengusaha selaku pemberi kerja belum

melunasi iuran, maka pemberi kerja wajib bertanggung

jawab pada saat pekerjanya butuh pelayanan kesehatan

sesuai dengan manfaat yang diberikan.

BPJS Kesehatan Bisa Tagih Tunggakan Iuran

Sampai 24 Bulan

PERHATIAN!

Page 15: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 15

PELANGGAN

15

Pemberhentian sementara penjaminan itu bisa berakhir

dan status kepesertaan aktif kembali bila peserta telah

membayar iuran yang tertunggak paling banyak untuk

24 bulan. Dalam Perpres sebelumnya, tunggakan iuran

yang bisa ditagih BPJS Kesehatan hanya 12 bulan. Selain

itu pemberhentian pejaminan akan berakhir jika peserta

membayar iuran pada bulan saat ingin mengakhiri

pemberhentian sementara jaminan.

Pembayaran tunggakan itu dapat dilakukan oleh peserta

sendiri atau pihak lain atas nama peserta. Dalam waktu

45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, peserta

wajib membayar denda kepada BPJS Kesehatan untuk

setiap pelayanan kesehatan rawat inap tingkat lanjut

yang diperolehnya.

Sama seperti Perpres sebelumnya, denda rawat inap

yang dikenakan itu sebesar 2,5 persen dari perkiraan

biaya paket Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs)

berdasarkan diagnosa dan prosedur awal untuk setiap

Kasus Kebijakan

Waktu Penghentian Jaminan Apabila peserta tidak membayar iuran sampai

akhir bulan maka tanggal 1 bulan berikutnya

penjaminan dihentikan sementara

Syarat pengaktifan kembali kepesertaan 1.Peserta harus membayar iuran sebesar iuran

tertunggak, paling banyak 24 bulan ditambah

iuran bulan pada saat aktif.

2.Perhitungan 24 bulan dilakukan secara gradu-

al sejak 12 bulan tunggakan terakhir.

3.Tunggakan selama 24 bulan bersumber dari

tunggakan paling awal (sejak terakhir memba-

yar iuran)

Pembayaran denda rawat inap 1.Dihitung dari perkiraan biaya paket INA-CBGs

berdasarkan diagnosa dan prosedur awal

2.Diagnosa prosedur awal dihitung oleh dokter

penanggung jawab pasien di fasilitas keseha-

tan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

3.Surat Eligibilitas Peserta (SEP) diterbitkan

setelah peserta membayar denda pelayanan

4.Denda dikenakan untuk setiap episode rawat

inap tingkat lanjutan dalam jangka waktu 45

hari sejak status kepesertaan aktif

5.Perhitungan maksimal denda Rp30 juta

untuk setiap episode rawat inap

bulan tertunggak. Ketentuannya, jumlah bulan tertunggak

paling banyak untuk 12 bulan dan besaran denda paling

tinggi Rp 30 juta.

Bagi peserta PPU, pembayaran iuran dan denda itu

ditanggung pemberi kerja. Tapi perlu diingat, ketentuan

pembayaran iuran dan denda ini tidak berlaku untuk

peserta penerima bantuan iuran (PBI) JKN-KIS dan

peserta yang tidak mampu, dibuktikan dengan

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari instansi

berwenang.

Lebih lanjut, BPJS Kesehatan akan menerbitkan

Peraturan mengenai mekanisme pembayaran iuran dan

denda ini. Selain itu BPJS Kesehatan wajib mencatat

dan menagih tunggakan Iuran sebagai piutang BPJS

Kesehatan paling banyak untuk 24 bulan.

Berikut ini penjelasan mengenai penghentian jaminan

dan pengenaan denda:

Page 16: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 16

T E S T I M O N I

Sebagai penyelenggara Program Jaminan

Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat

(JKN-KIS), BPJS Kesehatan terus berinovasi

dalam upaya meningkatkan kepuasan peserta

dan juga fasilitas kesehatan (faskes) yang bermitra

dengannya.

Inovasi yang dilakukan seperti bekerjasama dengan

perbankan Indonesia. Tidak hanya terkait kemudahan

akses pembayaran iuran bagi peserta Program JKN-

KIS yang sudah diimplementasikan sejak program ini

bergulir, tetapi juga dalam hal menjaga likuiditas fasilitas

kesehatan mitra BPJS Kesehatan melalui Supply Chain

Financing (SCF).

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, BPJS Kesehatan

berkewajiban membayar tagihan Faskes tingkat

lanjutan maksimal 15 hari kerja sejak dokumen klaim

diterima lengkap. Sehingga, kelengkapan berkas dari

rumah sakit sangat menentukan seberapa cepat klaim

akan dibayarkan. Namun, melihat kondisi yang terus

berkembang dan untuk terus menjaga cash flow dari

rumah sakit, maka dikembangkanlah program SCF ini.

Bantu Likuiditas Rumah Sakit

Program SCF bagi mitra faskes merupakan program

pembiayaan oleh bank yang khusus diberikan untuk

membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim

pelayanan kesehatan faskes mitra BPJS Kesehatan,

melalui pengambil alihan invoice sebelum jatuh tempo

pembayaran.

Salah satu rumah sakit yang telah memanfaatkan

pembiayaan dari perbankan melalui program SCF adalah

Murni Teguh Memorial Hospital yang terletak di Jalan

Jawa di pusat kota Medan,

Sumatera Utara.

Direktur Pelayanan Murni

Teguh Memorial Hospital,

Jong Khai menyampaikan,

SCF dapat membantu

likuiditas rumah sakit.

Langkah ini dinilai sebagai

solusi jangka pendek agar alur

kas terjaga, dan operasional

rumah sakit tidak terganggu.

"SCF ini sebagai salah satu

upaya untuk 'memperpanjang

nafas' karena ada klaim yang belum dibayarkan oleh

BPJS Kesehatan. Ini seperti jalan pintas agar kita bisa

tetap survive," kata Jong Khai.

Murni Teguh Memorial Hospital merupakan salah satu

rumah sakit di Medan yang memiliki keunggulan dalam

pelayanan onkologi atau kanker dan jantung. Setiap

bulannya, rumah sakit ini melayani sekitar 15.000

kunjungan rawat jalan dan 1.200 sampai 1.500 rawat inap.

"Untuk klaim biaya kesehatan yang kami ajukan ke BPJS

Kesehatan, dalam sebulan nilainya sekitarRp 15 miliar,"

ungkap Jong Khai.

Agar operasional rumah sakit tetap berjalan dengan baik

saat BPJS Kesehatan belum membayarkan klaim yang

diajukan, Murni Teguh Memorial Hospital ikut program

pembiayaan dari Bank Mandiri.

"Melalui cara ini, tagihan kami ke BPJS Kesehatan bisa

dijaminkan dulu untuk operasional rumah sakit. Ini cukup

Untuk Jaga Likuiditas Rumah SakitMurni Teguh Memorial Hospital

MANFAATKAN SCF

Page 17: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 17

TESTIMONI

membantu untuk jangka pendek. Tentu harapan kami

kedepannya proses pembayaran klaim ini bisa berjalan

dengan lebih lancar," ujar Jong Khai.

Mengenai besaran bunga dari pinjaman yang diberikan

oleh Bank Mandiri, menurut Jong Khai besarnya di

bawah 10 persen per tahun. "Untuk bunga bank, ini

hasil negosiasi kami dengan Bank Mandiri. Mereka kan

juga melihat track record rumah sakit kami. Jadi, setiap

rumah sakit bisa jadi dapat bunga yang berbeda-beda.

Kalau kami dapat bunga di bawah 10 persen setahun,"

terangnya.

Saat ini sejumlah perbankan baik nasional maupun

swasta yang telah memberikan manfaat pembiayaan

tagihan pelayanan kesehatan melalui SCF antara lain

Bank Mandiri, BNI, Bank KEB Hana, Bank Permata, Bank

Bukopin, Bank Woori Saudara, Bank BJB, CIMB Niaga,

serta sejumlah multifinance yaitu TIFA Finance dan MNC

Leasing.

Bersama dengan bank yang bekerjasama, BPJS

Kesehatan telah menyiapkan infrastruktur IT (web

service) untuk pengiriman data tagihan yang telah

disetujui atau dibayar. Secara teknis, faskes akan

mengajukan tagihan klaim dan BPJS Kesehatan akan

melakukan verifikasi untuk memberikan persetujuan

pembayaran. Setelah BPJS Kesehatan menerima tagihan

dan memberikan persetujuan atas tagihan tersebut,

bank dapat mencairkan pinjaman kepada faskes yang

telah memenuhi syarat pengajuan klaim.

Sampai dengan 1 November 2018, tercatat sebanyak

205.071.003 jiwa penduduk di Indonesia telah menjadi

peserta Program JKN-KIS. Dalam memberikan pelayanan

kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan

27.150 Fasilitas Kesehatan yang terdiri dari 9.909

Puskesmas, 5.292 Dokter Praktek Perorangan, 6.466

Klinik Pratama, 1.219 Dokter Gigi, 24 Rumah Sakit Kelas

D Pratama, 2.218 Rumah Sakit, 238 Klinik Utama, 653

Apotik PRB dan Kronik, dan 1.086 Optik.

Page 18: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 18

I N S P I R A S I

Dokter Umum Puskesmas Sri Mahoni

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 67 18

Tingkat pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif

di Indonesia masih tergolong rendah. Padahal,

mendapatkan ASI merupakan hak asasi dari

setiap bayi yang harus dipenuhi. Namun,

dalam prakteknya, masih banyak orangtua yang belum

memahami akan pentingnya pemberian ASI untuk

mendukung tumbuh kembang anak.

Kondisi ini juga dihadapi Sri Mahoni, dokter umum di

Puskesmas Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera

Selatan. Di wilayah kerjanya, kebanyakan hak-hak bayi

seperti mendapatkan ASI, imunisasi, stimulasi, serta

pemantauan tumbuh kembang anak belum sepenuhnya

didapat. Ditambah lagi dengan kondisi wilayah kerja

Puskesmas Sembawa yang sangat luas mencapai 11

desa, sehingga upaya intervensi yang bisa dilakukan

menjadi sangat terbatas.

Berangkat dari kondisi itu, Sri kemudian membuat sebuah

inovasi yang dinamakan Kader BEBY atau Bela Bayi.

Berjalan sejak tahun 2017, program ini memberdayakan

masyarakat di tiap-tiap desa untuk dijadikan konselor

permasalahan bayi.

"Di Puskesmas Sembawa, kebetulan dokter umumnya

hanya satu. Sehingga cukup sulit untuk mengatasi

persoalan belum terpenuhinya hak-hak bayi. Makanya

kemudian saya membuat program Kader BEBY

agar masyarakat juga bisa ikut terlibat membantu

menyehatkan anak-anak di lingkungannya," kata Sri yang

lahir di Padang, 1 September 1985.

Dalam program ini, lanjut Sri, para kader diberikan

pemahaman mendalam perihal pentingnya pemberian

ASI, serta bagaimana memotivasi para ibu agar bisa

tetap memberikan ASI. Masalah imunisasi juga menjadi

fokus selanjutnya, apalagi masih banyak orangtua yang

belum memahami akan pentingnya imunisasi.

"Para kader ini juga dilatih untuk memantau tumbuh

kembang bayi, sehingga bila nantinya ditemukan ada

yang tidak sesuai, penanganannya bisa lebih cepat

dilakukan. Yang juga sangat penting, mereka kita ajarkan

bagaimana membangun bonding atau ikatan yang kuat

antara ibu dan anak," papar Sri.

Pengetahuan mendalam inilah yang kemudian ditularkan

para Kader BEBY kepada ibu yang memiliki bayi. Bila

di kunjungan pertama para orangtua sudah memahami

akan pentingnya pemberian ASI dan imunisasi,

selanjutnya para kader hanya akan melakukan kunjungan

pemantauan satu bulan sekali. Namun, apabila ada

orangtua yang memiliki masalah terkait pemberian ASI,

intensitas kunjungan akan menjadi lebih sering.

"Kader BEBY ini merupakan bagian dari masyarakat.

Para ibu dan bayi yang harus mereka pantau kebanyakan

merupakan tetangga terdekat mereka, sehingga dalam

menjalankan tugas ini tidak terlalu berat. Di tiap-tiap desa,

kami memang melatih beberapa kader. Contohnya di

Desa Santan Sari, ada tujuh Kader BEBY yang disiapkan,"

papar Sri.

Melalui program pemberdayaan masyarakat

tersebut, persolan luasnya wilayah kerja Puskesmas

Sembawa kini tidak lagi menjadi hambatan. Sebab

masyarakatnya juga ikut bahu membahu menyehatkan

warga dan lingkunganya sendiri. Atas inovasinya ini,

Sri dinobatkan sebagai salah satu Tenaga Kesehatan

Teladan di Puskesmas Tingkat Nasional Tahun 2018 dari

Kementerian Kesehatan.

"Program ini memang baru satu tahun berjalan. Namun,

dampaknya sudah mulai kelihatan. Ketika saya dan

para kader BEBY melakukan kunjungan, pemahaman

para ibu mengenai pentingnya ASi dan imunisasi sudah

semakin meningkat. Bayi mereka juga menjadi tidak

gampang sakit, sehingga energi yang dikonsumsi setiap

hari bisa dipakai untuk pertumbuhan, bukannya untuk

penyembuhan," tutup Sri.

untuk Perjuangkan Hak-Hak Bayi BENTUK KADER “BELA BAYI”

Page 19: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 19

P E R S E P S I

INFO BPJS KESEHATANEDISI 67 19

Membantu Likuiditas Finansial FaskesPROGRAM SCF

Belakangan ini persoalan defisit dana jaminan sosial

(DJS) program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu

Indonesia Sehat (JKN-KIS) ramai menjadi perbincangan

publik. Berbagai pandangan bermunculan, salah satunya

menyasar Supply Chain Financing (SCF) yang merupakan

program kerjasama BPJS Kesehatan dengan Bank mitra

dalam pembiayaan Faskes provider BPJS Kesehatan. Ada

yang menganggap bahwa Faskes harus menanggung

beban bunga SCF yang besar, akibat dari keterlambatan

BPJS Kesehatan membayar klaim. Apakah pendapat itu

benar?

Peningkatan jumlah peserta JKN-KIS diiringi dengan

peningkatan kebutuhan terhadap faskes. Kebutuhan

terhadap faskes dapat dipenuhi melalui penambahan

jumlah Faskes kerjasama dan peningkatan sarana

prasarana faskes yang sudah bekerjasama.

Pengembangan sarana faskes yang sudah bekerjasama

dengan BPJS Kesehatan membutuhkan dana. Faskes

mempunyai peluang untuk memanfaatkan produk SCF

dari bank atau lembaga keuangan mitra BPJS Kesehatan.

SCF merupakan salah satu alternatif pendanaan jangka

pendek dalam rangka menjaga likuiditas faskes.

SCF atau disebut juga anjak piutang adalah transaksi

keuangan saat suatu perusahaan menjual piutangnya

(misalnya tagihan) dengan memberikan diskon.

Sedikitnya ada 3 perbedaan antara SCF dan pinjaman

bank. Pertama, SCF mengacu pada nilai piutang, bukan

kelayakan kredit perusahaan. Kedua, SCF bukan pinjaman

tapi pembelian suatu aset (piutang). Ketiga, pinjaman

bank melibatkan dua pihak, sedangkan SCF melibatkan

tiga pihak.

SCF merupakan program pembiayaan oleh bank/

lembaga keuangan mitra BPJS Kesehatan yang khusus

diberikan kepada faskes yang bekerjasama dengan BPJS

Kesehatan. Tujuannya untuk membantu percepatan

penerimaan piutang atau tagihan klaim pelayanan

kesehatan yang telah diberikan faskes untuk peserta

JKN-KIS. Fasilitas ini berupa pengambil alihan invoice dari

faskes kepada BPJS Kesehatan sebelum jatuh tempo

untuk dibayarkan kepada faskes.

Proses pelaksanaan SCF melalui 4 tahap. Pertama,

bank/lembaga keuangan yang memiliki produk SCF

mengajukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Kedua, bank/lembaga keuangan mitra BPJS Kesehatan

memasarkan produk SCF dan bekerjasama dengan

faskes provider BPJS Kesehatan yang membutuhkan

pendanaan.

Ketiga, bank/lembaga keuangan sebagai mitra dan BPJS

Kesehatan menyiapkan infrastruktur IT (webservice)

untuk pengiriman/penarikan data klaim yang dijaminkan.

Keempat, bank/lembaga keuangan mitra bersama BPJS

Kesehatan atau sendiri-sendiri melakukan sosialisasi

kepada faskes dan/atau pemangku kepentingan terkait.

Dalam proses administrasi klaim, faskes mengajukan

tagihan klaim pelayanan kesehatan secara kolektif setiap

bulan, pada awal bulan berikutnya. BPJS Kesehatan

melakukan pemeriksaan dokumen, jika minimal 75%

administrasi lengkap, klaim diterima dan diterbitkan

Berita Acara Serah Terima (BAST) klaim. Jika kurang dari

75% klaim dikembalikan ke faskes untuk dilengkapi dan

diajukan kembali.

Tanggal BAST merupakan hari 1 perhitungan 15 hari kerja

proses administrasi klaim hingga pembayaran. BAST juga

memuat informasi tentang jumlah nominal klaim yang

diajukan faskes. Proses verifikasi klaim dilakukan sejak

hari 1 hingga hari ke 10 oleh BPJS Kesehatan. Hari ke 10,

BPJS Kesehatan menetapkan nilai ganti klaim. Kemudian

BPJS Kesehatan menerbitkan Form Pengajuan Klaim

(FPK), yang ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang

di BPJS Kesehatan, lalu diserahkan kepada faskes untuk

mendapatkan kesepakatan/persetujuan dari faskes atas

nilai ganti tersebut.

Pada hari ke 15 (jatuh tempo) BPJS Kesehatan melakukan

pembayaran klaim berdasarkan nilai FPK yang telah

disepakati ke rekening faskes. Jika BPJS Kesehatan

tidak membayar klaim sebagaimana waktu yang telah

ditentukan itu, BPJS Kesehatan wajib membayar denda

kepada faskes sebesar 1 persen dari dari jumlah yang

harus dibayarkan untuk setiap 1 bulan keterlambatan.

Kondisi belakangan ini, sembari menunggu dana

bantuan Pemerintah dicairkan, BPJS Kesehatan

melakukan pengaturan pembayaran kepada Faskes

sesuai dengan ketersediaan dana yang ada yang berasal

dari penerimaan iuran peserta non PBI, dan akibatnya

telah terjadi keterlambatan pembayaran kepada Faskes.

Untuk itu, BPJS Kesehatan berkomitmen sesuai Perpres

tentang Jaminan Kesehatan, membayar denda atas

keterlambatan tersebut sebesar 1% untuk setiap bulan

keterlambatan.

Bagi Faskes yang mengalami kesulitan likuiditas

akibat keterlambatan pembayaran tersebut, dapat

menggunakan fasilitas SCF dari bank mitra BPJS

Kesehatan. Bila Faskes tidak memiliki anggaran untuk

membayar bunga bank atas fasilitas SCF tersebut

tidak perlu khawatir, karena dapat membayarnya dari

denda atas keterlambatan pembayaran klaim oleh

BPJS Kesehatan. Bank mitra BPJS Kesehatan telah

berkomitmen untuk memberikan bunga tidak lebih

dari 1% per bulan, agar Faskes tidak keberatan dalam

membayar bunga dimaksud. Faskes dapat meminta bank

untuk mencairkan dana SCF pada hari jatuh tempo klaim,

sehingga jumlah hari keterlambatan pembayaran klaim

sama dengan jumlah hari penggunaan dana pembiayaan

dari bank, dengan demikian biaya bunga tidak akan lebih

besar dari pada denda yang akan diterima oleh Faskes.

Dengan demikian, fasilitas SCF ini benar-benar dapat

membantu menjaga likuiditas Faskes, dan selanjutnya

dapat menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan

kepada peserta JKN-KIS.

Page 20: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 20

S E H A T & G A Y A H I D U P

Sudahkan Anda memeluk buah hati Anda hari

ini? Jika belum, lakukanlah sekarang. Sebab

pelukan merupakan perwujudan kasih sayang

yang paling mudah dilakukan dan penting untuk

dipenuhi setiap hari. Sayangnya, kebiasaan memeluk

anak kerap memudar seiring bertambahnya usia anak.

Bagi sebagian orang, pelukan yang diberikan orangtua

kepada anaknya mungkin kelihatannya sepele.

Padahal, pelukan memberikan efek yang dahyat

dalam perkembangan psikologis anak. Psikolog dan

penulis buku "The Miracle of Hug", Melly Puspita

Sari menyampaikan, dengan memberikan pelukan

kepada anak minimal delapan kali sehari, hal tersebut

ternyata dapat memberikan energi baru yang bisa

mengoptimalkan potensi anak. Kuncinya ada di hormon

oksitosin pemicu bahagia.

"Saat berpelukan, hormon oksitosin akan dikeluarkan,

sehingga mampu memberikan perasaan tenang pada

anak. Bila hormon ini banyak diproduksi, otomatis akan

menurunkan hormon kortisol atau hormon stres," ungkap

Melly Puspita.

Pada anak-anak yang terbiasa mendapatkan pelukan,

lanjut Melly, tumbuh kembang anak menjadi lebih

optimal. Mereka juga lebih percaya diri, lebih ekspresif,

dan memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan

lebih baik dibandingkan yang tidak pernah mendapatkan

pelukan.

Pelukan juga bisa menjadi terapi untuk mengatasi anak-

anak yang sedang mengalami kesulitan mengekspresikan

emosi negatifnya dengan tepat atau disebut tantrum.

Tandanya seperti sering marah-marah dengan ekspresi

yang tidak wajar, berteriak kencang, membenturkan

badan, atau menendang benda apa saja yang ada di

sekitarnya.

“Pelukan bisa memberikan perasaan aman dan nyaman

bagi yang melakukannya. Pada anak-anak yang kesulitan

mengekspresikan emosi negatifnya dengan tepat,

pelukan bisa membuatnya lebih tenang,” imbuhnya.

Lebih dari itu, lanjut Melly, pelukan penuh kelembutan

juga bisa memberikan kedekatan dan kekuatan getaran

batin antara orang tua dan anak. Hal ini sangat berdampak

pada hubungan antara orang tua dan anak.

"Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai. Kebiasaan

memberikan pelukan ini nantinya juga akan terasa sekali

dampaknya ketika anak sudah dewasa dan orangtua

sedang sakit. Pada anak-anak yang tidak terbiasa

mendapatkan pelukan, mereka cenderung lebih cuek,

Pelukan Punya Manfaat Besar Bagi Kesehatan

Jangan Anggap Sepele,

Page 21: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATANEDISI 68 21

Lakukan terus-menerus dengan tulus dan sepenuh

hati sampai menemukan titik kenyamanannya,

minimal delapan kali sehari.

Bayangkan saja jika pelukan yang kita berikan

tersebut adalah pelukan terakhir, sehingga kita bisa

memberikan pelukan yang paling tulus.

Kenyamanan terletak pula pada indra penciuman

dan perasa. Jadi, pakailah pakaian yang bersih,

lembut dan wangi, sehingga pelukan yang diterima

maupun diberikan, penuh dengan kelembutan.

Rangkulkan tangan saat pelukan, rasakan

aliran energi yang muncul.

SEHAT & GAYA HIDUP

tidak mau memeluk atau memegang orangtuanya.

Padahal ketika sakit, hal itu sangat dibutuhkan orangtua.

Sementara pada anak-anak yang sudah terbiasa

mendapatkan pelukan, mereka nantinya juga akan

memberikan pelukan yang sama pada orangtua," papar

Melly.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Edward

Christopherson, psikolog klinis dari Children's Mercy

Hospital and Clinics di Kansas City, Amerika Serikat

menyebutkan, pelukan lebih efektif daripada pujian atau

ucapan sayang, karena membuat anak merasa dicintai

dan dihargai. Bahkan Kathleen Keating dalam bukunya

"The Hug Therapy" menulis, pelukan juga berdampak

positif pada perkembangan otak dan IQ anak-anak.

Dampak pelukan terhadap kesehatan fisik juga sangat

besar. Ketika hormon oksitosin yang mampu memberikan

perasaan tenang terangsang keluar, seseorang akan

merasa lebih gembira. Ketika gembira, imun tubuh

akan meningkat 300.000 kali lipat, sehingga seseorang

menjadi tidak mudah terserang penyakit.

"Tidak hanya merangsang keluarnya hormon oksitoksin,

pelukan juga dapat mengurangi racun dari zat derifat

glutamat yang berbahaya di otak. Kalau anak stres, zat

derifat glutamat terpacu untuk keluar dan dapat berujung

pada penyempitan otak, sehingga mengakibatkan fungsi

intelegensi, perilaku, serta mental anak terganggu,"

sambungnya.

Tidak hanya antara orangtua dan anak, manfaat dari

pelukan penuh kasih sayang ini juga bisa didapatkan oleh

pasangan suami istri. Sejumlah penelitian menyebutkan,

pasangan yang saling berpelukan akan lebih awet

muda, serta membuat orang yang sakit merasa lebih

sehat. Pelukan juga dapat membuka jalur komunikasi

dan melepaskan ketegangan dalam hubungan. Sebuah

pelukan bisa menjadi obat mujarab untuk mengembalikan

suasana hati setelah Anda dan pasangan berbaikan.

“Di Universitas North Carolina, pernah ada penelitian

terhadap 33 pasangan. Dari hasil penelitian itu,

ditemukan bahwa pelukan penuh kasih sayang juga bisa

menurunkan risiko terkena penyakit jantung serta darah

tinggi,” ungkap Melly.

Bagaimana Membiasakan Pelukan?

Melihat manfaat yang besar dari pelukan, Melly

menyarankan untuk mulai membiasakan diri memeluk

anak setiap hari. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan

untuk mulai membiasakan hal yang sederhana namun

besar manfaatnya ini.

Page 22: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik

INFO BPJS KESEHATAN EDISI 68 22

KO N S U LTA S I

J A W A B :

J A W A B :

01

02

Saya dengar sekarang ada

rujukan online. Apakah

sekarang saya boleh

memilih sendiri rumah

sakit yang menjadi tempat

rujukan?

[email protected] -

Jakarta

Sistem rujukan online diciptakan untuk memberikan kemudahan dan kepastian kepada peserta JKN-KIS dalam memperoleh layanan

kesehatan di rumah sakit. Meski demikian, tetap ada aturan yang diperhatikan. Rumah sakit tempat rujukan peserta disesuaikan dengan

kebutuhan medis peserta yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan kompetensi, jarak dan kapasitas rumah sakit tersebut.

Ilustrasinya, jika berdasarkan indikasi medis, peserta harus dirujuk ke rumah sakit kelas D atau kelas C, maka peserta tersebut tidak dapat

memilih dirujuk ke rumah sakit kelas B atau kelas A. Tak perlu khawatir, karena rumah sakit kelas D atau C memiliki kompetensi yang Anda

butuhkan untuk menangani kondisi Anda. Jika kondisi Anda secara medis memerlukan penanganan khusus atau sub spesialistik, maka

Anda akan dirujuk ke rumah sakit kelas B atau kelas A. Proses rujukan berjenjang seperti ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan di

rumah sakit tertentu, sehingga tenaga medis bisa menjalankan fungsinya dengan optimal kepada pasien JKN-KIS.

Saya lupa membayar iuran

dan status kepesertaan

BPJS saya sekarang jadi

non aktif. Bagaimana

caranya agar bisa status

peserta saya aktif lagi?

[email protected] - Jawa

Timur

Sesuai dengan Perpres Nomor 82 Tahun 2018, penjaminan peserta JKN-KIS akan dihentikan sementara jika peserta tidak melakukan

pembayaran iuran bulan berjalan sampai dengan akhir bulan, atau bahkan tidak melakukan pembayaran lebih dari satu bulan. Agar

status peserta Anda dapat aktif kembali, segeralah melunasi seluruh tagihan Anda. Agar lebih praktis, Anda dapat memanfaatkan layanan

autodebet yang disediakan oleh sejumlah bank mitra BPJS Kesehatan, sehingga iuran Anda dapat otomatis terpotong dari rekening Anda

setiap bulannya.

Page 23: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik
Page 24: INFOBPJS - bpjs-kesehatan.go.id · pelayanan publik. Inovasi-inovasi terpilih itu terdiri dari 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik