Infeksi Neonatal

50
INFEKSI NEONATAL INFEKSI NEONATAL

Transcript of Infeksi Neonatal

Page 1: Infeksi Neonatal

INFEKSI NEONATALINFEKSI NEONATAL

Page 2: Infeksi Neonatal

Infeksi NeonatalInfeksi Neonatal

Infeksi Infeksi Bakteriemia + gejala klinik : Bakteriemia + gejala klinik : Sepsis Sepsis Neonatal Neonatal (pada 1 bulan kehidupan)(pada 1 bulan kehidupan)Masih jadi masalah utama dalam pelayanan & Masih jadi masalah utama dalam pelayanan & perawatan neonatus perawatan neonatus Morbiditas dan Mortalitas tinggiMorbiditas dan Mortalitas tinggiWHO (1999): 42% kematian neonatus WHO (1999): 42% kematian neonatus disebabkan infeksi: sal. napas, tetanus, sepsis, disebabkan infeksi: sal. napas, tetanus, sepsis, sal. cerna.sal. cerna.American Academy of Pediatric (AAP): 2% bayi American Academy of Pediatric (AAP): 2% bayi terinfeksi intra uterinterinfeksi intra uterinInsiden sepsis di negara berkembang cukup Insiden sepsis di negara berkembang cukup tinggi: 10-12/1000 (negara maju 1-5/1000 tinggi: 10-12/1000 (negara maju 1-5/1000 kelahiran). Kematian : 13-50%kelahiran). Kematian : 13-50%

Page 3: Infeksi Neonatal

Insiden sepsis dari tahun ke tahun tak banyak alami Insiden sepsis dari tahun ke tahun tak banyak alami perbaikan, sebaliknya kematian alami perbaikan perbaikan, sebaliknya kematian alami perbaikan nyata.nyata.

Faktor Penyebab :Faktor Penyebab :

Diagnosis sulit: gejala tak spesifikDiagnosis sulit: gejala tak spesifik

Baikan darah: hasil lama, CRP & Rasio I/T : tak Baikan darah: hasil lama, CRP & Rasio I/T : tak spesifik spesifik

Sistem imun belum berkembangSistem imun belum berkembang

Kuman penyebab : tak sama (antar waktu, klinik, Kuman penyebab : tak sama (antar waktu, klinik, negara)negara)

Dilema dalam penanganan : terlambat : mortalitas Dilema dalam penanganan : terlambat : mortalitas tinggi, over treatment : merugikantinggi, over treatment : merugikan

Page 4: Infeksi Neonatal

MekanismeMekanisme

1.1. Transplasenta Transplasenta– Viral: varicella, CMV, HIVViral: varicella, CMV, HIV– Treponema pallidum, Listeria moncytogenesTreponema pallidum, Listeria moncytogenes– Bakteri : jarangBakteri : jarang

2. 2. AsenderingAsendering– ChorioamnionitisChorioamnionitis

3. 3. Jalan lahirJalan lahir– GBS, herpes, hepatitis BGBS, herpes, hepatitis B

4. 4. LingkunganLingkungan– lines, caregivers, intubation lines, caregivers, intubation

Page 5: Infeksi Neonatal

PatologiPatologi

1. Infeksi Antenatal1. Infeksi AntenatalSirkulasi ibu Sirkulasi ibu plasenta (intervilositis) plasenta (intervilositis)

janin janin sirkulasi umbilikus sirkulasi umbilikus KumanKuman Virus : rubella, polio, variola, CMV. Virus : rubella, polio, variola, CMV. Spiroketa : luesSpiroketa : lues Bakteri (jarang): E.Coli, ListeriaBakteri (jarang): E.Coli, Listeria

TBCTBC inhalasi air amnion. inhalasi air amnion.

2. Infeksi Intranatal >>2. Infeksi Intranatal >>Infeksi assenden (>>)Infeksi assenden (>>)

Infeksi lintas amnionInfeksi lintas amnionInfeksi lintas jalan lahirInfeksi lintas jalan lahir

Page 6: Infeksi Neonatal

Infeksi Asenden (>>)Infeksi Asenden (>>)

infeksi vagina (KK-) & serviks (KK+)infeksi vagina (KK-) & serviks (KK+) korionitis / amnionitis korionitis / amnionitis Umbilikus (bayi) Umbilikus (bayi) Saluran nafas / Saluran cerna Saluran nafas / Saluran cerna

Infeksi jalan lahir : Infeksi jalan lahir : kulit , dll kulit , dll gram (-) ;kandidia gram (-) ;kandidia

Page 7: Infeksi Neonatal

3. Infeksi Pasca natal3. Infeksi Pasca natal

Nosokomial : alat, sarana, orang ?Nosokomial : alat, sarana, orang ?Bakteri Bakteri gram (-) gram (-)

Page 8: Infeksi Neonatal

Kerentanan terhadap infeksiKerentanan terhadap infeksi

Faktor:Faktor:Imunitas seluler & humoral blm empurnaImunitas seluler & humoral blm empurnaLuka umbilikusLuka umbilikusKulit tipis , mudah lecetKulit tipis , mudah lecetRefleks menghisap & muntah blm sempurna]Refleks menghisap & muntah blm sempurna]

Page 9: Infeksi Neonatal

Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi

F. Ibu: F. Ibu: Sos-ek rendahSos-ek rendah Riwayat antenatal krg baik Riwayat antenatal krg baik

Kesehatan & gizi krg baik Penyakit InfeksiKesehatan & gizi krg baik Penyakit Infeksi Ketuban pecah dini Kelahiran krg bulanKetuban pecah dini Kelahiran krg bulan

F. PersalinanF. PersalinanPertolongan tdk higienis; Partus tindakan; Partus lamaPertolongan tdk higienis; Partus tindakan; Partus lama

F. Bayi:F. Bayi: Cacat bawaan; BBLR; Trauma; Kurang bulan ; AsfiksiaCacat bawaan; BBLR; Trauma; Kurang bulan ; Asfiksia

F. PerawatanF. Perawatan Tindakan invasif / resusitasiTindakan invasif / resusitasi SaranaSarana

R. perawatan penuh (sesak)R. perawatan penuh (sesak) Susu buatanSusu buatan Kesadaran & sikap petugas Kesadaran & sikap petugas Rawat gabung (-) Rawat gabung (-)

Page 10: Infeksi Neonatal

FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO

Faktor IbuFaktor Ibu

1. Infeksi ibu Intrapartum 1. Infeksi ibu Intrapartum - Purulent / foul smelling liquor- Purulent / foul smelling liquor - Fever (>38- Fever (>3800C) C)

- Leucytosis (WBC >18000 / mm- Leucytosis (WBC >18000 / mm33)) 2. Premature rupture of membranes2. Premature rupture of membranes 3. Ketuban pecah dini > 12 hours3. Ketuban pecah dini > 12 hours 4. Persalinan Premature (<37 weeks)4. Persalinan Premature (<37 weeks) 5. ISK5. ISK

Faktor NeonatusFaktor Neonatus

1. BBLR; 2. Asfiksia 3. Laki-laki1. BBLR; 2. Asfiksia 3. Laki-laki

Page 11: Infeksi Neonatal

Sepsis neonatal Awitan Dini Sepsis neonatal Awitan Dini

Sepsis neonatal Awitan Lambat Sepsis neonatal Awitan Lambat

Sepsis nosokomialSepsis nosokomial

Sepsis dibedakan Sepsis dibedakan

Page 12: Infeksi Neonatal

Kuman PenyebabKuman Penyebab

Sepsis awitan dini : (Early onset) :Sepsis awitan dini : (Early onset) :– Terjadi pada hari ke 1 – 7Terjadi pada hari ke 1 – 7– Kuman berasal dari ibu : saat Kuman berasal dari ibu : saat

kehamilan, kelahirankehamilan, kelahiran– Proses : transplasenta dan jalan lahir Proses : transplasenta dan jalan lahir

(vagina, cervix ibu)(vagina, cervix ibu)– Pola kuman : tersering : streptokokus Pola kuman : tersering : streptokokus

grup B (>>), E. coli, Hemofilus influenza, grup B (>>), E. coli, Hemofilus influenza, Listeria monositogenes.Listeria monositogenes.

Page 13: Infeksi Neonatal

Sepsis awitan lambat : (Late onset) :Sepsis awitan lambat : (Late onset) :

– Terjadi setelah hari ke 7Terjadi setelah hari ke 7

– Kuman berasal dari lingkungan sekitar Kuman berasal dari lingkungan sekitar (infeksi nosokomial)(infeksi nosokomial)

– Proses : transmisi horisontalProses : transmisi horisontal

– Pola kuman : streptokokus aureus, E. Pola kuman : streptokokus aureus, E. coli, Klebsiella, pseudomonas, coli, Klebsiella, pseudomonas, enterobakter, serratia, kuman anerob.enterobakter, serratia, kuman anerob.

Page 14: Infeksi Neonatal

Sepsis Nosokomial :Sepsis Nosokomial :

– Infeksi pada saat perawatan di RS / Infeksi pada saat perawatan di RS / setelah pulang jika dapat dibuktikan setelah pulang jika dapat dibuktikan kuman berasal dari RS.kuman berasal dari RS.

Page 15: Infeksi Neonatal

Pola kuman : penting Pola kuman : penting penatalaksanaan penatalaksanaan sepsissepsis– Pemilihan antibiotikaPemilihan antibiotika– Penentuan prognosis / komplikasiPenentuan prognosis / komplikasiPemilihan a.b. empirik: harus lihat jenis Pemilihan a.b. empirik: harus lihat jenis kuman yang paling sering di masing-kuman yang paling sering di masing-masing tempat.masing tempat.Streptokokus grup B : mortalitas < kuman Streptokokus grup B : mortalitas < kuman gram (-)gram (-)

Page 16: Infeksi Neonatal

DiagnosisDiagnosis

AnamnesisAnamnesis

Pemeriksaan klinis/fisikPemeriksaan klinis/fisik

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang

Page 17: Infeksi Neonatal

Diagnosis:Diagnosis:AnamnesisAnamnesis Cari faktor-faktor resiko sepsis Cari faktor-faktor resiko sepsis ::

Keadaan sosial ekonomi ibu Keadaan sosial ekonomi ibu yang kurangyang kurangPelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan antenatal yang tidak adekuatantenatal yang tidak adekuatGizi dan kesehatan ibu yang Gizi dan kesehatan ibu yang tidak baiktidak baikPertolongan persalinan yang Pertolongan persalinan yang tidak higienistidak higienisKelahiran kurang bulanKelahiran kurang bulanPenyakit infeksi pada ibuPenyakit infeksi pada ibuKetuban pecah diniKetuban pecah diniPartus dengan tindakanPartus dengan tindakanPartus lamaPartus lamaCacat bawaanCacat bawaanBayi berat lahir rendahBayi berat lahir rendah

Bayi kurang bulanBayi kurang bulan

Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum

Trauma lahirTrauma lahir

Tanpa rawat gabungTanpa rawat gabung

Sarana perawatan bayi yang Sarana perawatan bayi yang tidak baiktidak baik

Kesadaran dan sikap petugas Kesadaran dan sikap petugas yang tidak baikyang tidak baik

Bangsal penuh sesakBangsal penuh sesak

Tindakan invasif pada Tindakan invasif pada neonatusneonatus

Pemberian makanan bayi Pemberian makanan bayi dengan susu buatandengan susu buatan

Sumber: Monintja HE, 1997

Page 18: Infeksi Neonatal

Pemeriksaan Klinis/FisikPemeriksaan Klinis/Fisik

Tidak spesifikTidak spesifikMalas minum sebelumnya minum dengan Malas minum sebelumnya minum dengan baikbaikSuhu tubuh tidak normal (hipo-hipertermiSuhu tubuh tidak normal (hipo-hipertermiLetargi atau lunglai, mengantuk, Letargi atau lunglai, mengantuk, aktivitas berkurangaktivitas berkurangIritabel atau rewel Iritabel atau rewel Kondisi memburuk secara cepat dan Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis dramatis

Page 19: Infeksi Neonatal

Gastro intestinal:Gastro intestinal:

– Muntah, diare, perut kembung, Muntah, diare, perut kembung, hepatomegalihepatomegali

– Tanda mulai timbul hari ke empat Tanda mulai timbul hari ke empat

Kulit :Kulit :

– Perfusi kurang baik, sianosis, pucat, Perfusi kurang baik, sianosis, pucat, petekiae, ruam ,sklerem, ikterikpetekiae, ruam ,sklerem, ikterik

Page 20: Infeksi Neonatal

Kardiopulmoner :Kardiopulmoner :

– Takipnea,gangguan napas (merintih, Takipnea,gangguan napas (merintih, retraksi)retraksi)

Neurologis :Neurologis :

– Iritabel,penurunan kesadaran, Iritabel,penurunan kesadaran, kejang, ubun-ubun membonjol, kaku kejang, ubun-ubun membonjol, kaku kuduk sesuai dengan meningitiskuduk sesuai dengan meningitis

Page 21: Infeksi Neonatal

LABORATORIUMLABORATORIUM

Pemeriksaan jumlah leukosit, trombosit dan Pemeriksaan jumlah leukosit, trombosit dan hitung jenishitung jenis

Leukosit Leukosit lekosit < 5.000/mm lekosit < 5.000/mm33 /> /> 30.000/mm30.000/mm33

Neutrofil Neutrofil netrofil < 1.500/mm netrofil < 1.500/mm33 Trombosit Trombosit trombosit < 100.000/mm trombosit < 100.000/mm33 Ratio I:T > 0,2 Ratio I:T > 0,2 sensitifitas : 60-90% sensitifitas : 60-90%Darah hapus : bergeser kekiri, tanda Darah hapus : bergeser kekiri, tanda hemolisishemolisis

Page 22: Infeksi Neonatal

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang

Darah : Darah :

– CRP positip, kenaikan kadar IgMCRP positip, kenaikan kadar IgM

– Kultur positip, Pengecatan Gram positipKultur positip, Pengecatan Gram positip

– AGD : asidosis metabolik, hipoksia dan AGD : asidosis metabolik, hipoksia dan asidosis laktatasidosis laktat

CSS (Cairan Serebrospinal ) :CSS (Cairan Serebrospinal ) :– > 20 /ml (umur < 7hari )> 20 /ml (umur < 7hari )

– > 10 /ml ( umur > 7 hari)> 10 /ml ( umur > 7 hari)

Page 23: Infeksi Neonatal

Gangguan metabolik : Gangguan metabolik :

hipo/hiperglikemia, asidosis metabolikhipo/hiperglikemia, asidosis metabolik

Peningkatan Kadar bilirubin Peningkatan Kadar bilirubin

Radiologik : Radiologik :

– Foto dada Foto dada – CT scanCT scan

Pemeriksaan lain sesuai dg peny. Pemeriksaan lain sesuai dg peny. penyertapenyerta

Page 24: Infeksi Neonatal

MANAJEMENMANAJEMEN

1.1. Profilaksis GBS pd Ibu Profilaksis GBS pd Ibu 2.2. Kewaspadaan Umum terhadap infeksi Kewaspadaan Umum terhadap infeksi

((Universal precaution)Universal precaution)3.3. Terapi awal Terapi awal 4.4. Terapi lanjutan Terapi lanjutan 5.5. Terapi lanjutan dan terapi terhadap Terapi lanjutan dan terapi terhadap

komplikasi komplikasi

Page 25: Infeksi Neonatal

1. Profilaksis GBS pd Ibu1. Profilaksis GBS pd Ibu

Skrining pra natal pd ibu dg risiko Skrining pra natal pd ibu dg risiko pd kehamilan 35 -37 minggu pd kehamilan 35 -37 minggu

Beri profilaksis dengan Penisilin G Beri profilaksis dengan Penisilin G pd ibu yg positip pd ibu yg positip

Perhatikan pengelolaan Perhatikan pengelolaan selanjutnya selanjutnya

Page 26: Infeksi Neonatal

2. Kewaspadaan Umum terhadap 2. Kewaspadaan Umum terhadap infeksi ( infeksi (Universal precaution)Universal precaution)

Cuci tangan dan pakai sarung tanganCuci tangan dan pakai sarung tangan

Pakai masker, kacamata (gogle), jas Pakai masker, kacamata (gogle), jas luar luar

Pengelolaan cairan tubuh dg baik Pengelolaan cairan tubuh dg baik

Pengelolaan benda tajam yg digunakan Pengelolaan benda tajam yg digunakan

Page 27: Infeksi Neonatal

3. Terapi awal3. Terapi awal : :– Dengan antibiotikaDengan antibiotika

– Sering dimulai sebelum kuman penyebab Sering dimulai sebelum kuman penyebab dapat diidentifikasi dapat diidentifikasi

– Tergantung pd pola flora kuman Tergantung pd pola flora kuman setempat setempat

4. Terapi lanjutan4. Terapi lanjutan : : – Tergantung pd hasil kultur dan uji kepekaanTergantung pd hasil kultur dan uji kepekaan

Page 28: Infeksi Neonatal

5. Terapi Penunjang dan terhadap komplikasi5. Terapi Penunjang dan terhadap komplikasi

Manajemen Respirasi Manajemen Respirasi

Manajemen Kardiovaskuler Manajemen Kardiovaskuler

Tunjangan nutrisi adekuat Tunjangan nutrisi adekuat

Terapi Gangguan SSP Terapi Gangguan SSP Manajemen Manajemen Kejang Kejang

Gangguan MetabolikGangguan Metabolik

Koreksi BedahKoreksi Bedah

Page 29: Infeksi Neonatal

Panduan ManajemenPanduan Manajemen Kemungkinan besar Sepsis Neonatal Kemungkinan besar Sepsis Neonatal

Perhatikan :Perhatikan :

1.1. Masa Gestasi Cukup bulan / Kurang Masa Gestasi Cukup bulan / Kurang BulanBulan

2.2. Gejala atau Tanda Gejala atau Tanda

3.3. Ibu mendapat terapi antibiotika Ibu mendapat terapi antibiotika antepartum/tidak antepartum/tidak

Page 30: Infeksi Neonatal

LANGKAH MANAJEMEN

MASA GESTASI/ BB CUKUP ??

ADA GEJALA/ TANDA ??

IBU MENDAPAT TERAPI ANTIBIOTIKA ANTEPARTUM ??

Page 31: Infeksi Neonatal

Bayi ckp bln, gejala (-), ibu (- )Bayi ckp bln, gejala (-), ibu (- )

Tidak diperiksa kultur Tidak diperiksa kultur

Tidak diberi pengobatan Tidak diberi pengobatan antibiotikaantibiotika

Pantau selama 24 jam bila ada Pantau selama 24 jam bila ada faktor risiko ibu faktor risiko ibu

Page 32: Infeksi Neonatal

Bayi Cukup bulan, gejala (+), ibu (+)Bayi Cukup bulan, gejala (+), ibu (+)

Periksa kultur Periksa kultur

Beri pengobatan Beri pengobatan

48 jam 48 jam kaji ulang : kaji ulang : – Kultur (-), CSS normal, Ibu GBS ( - ), Kultur (-), CSS normal, Ibu GBS ( - ),

perjalanan penyakit tdk ke infeksi –stop perjalanan penyakit tdk ke infeksi –stop AB atau teruskan sp 72 jam AB atau teruskan sp 72 jam

– Kultur (+) – teruskan AB s/d 10 hr atau Kultur (+) – teruskan AB s/d 10 hr atau 14-21 hr bl CSS (+) 14-21 hr bl CSS (+)

Page 33: Infeksi Neonatal

Bayi cukup bln, gejala (+), ibu (-)Bayi cukup bln, gejala (+), ibu (-)

Periksa kultur Periksa kultur

Beri pengobatan Beri pengobatan

48 jam 48 jam kaji ulang : kaji ulang : – Kultur (-), CSS normal, Ibu GBS ( - ), Kultur (-), CSS normal, Ibu GBS ( - ),

perjalanan penyakit tdk ke infeksi – perjalanan penyakit tdk ke infeksi – stop AB atau teruskan sp 72 jam stop AB atau teruskan sp 72 jam

– Kultur (+) – teruskan AB s/d 10 hr Kultur (+) – teruskan AB s/d 10 hr atau 14-21 hr bl CSS (+) atau 14-21 hr bl CSS (+)

Page 34: Infeksi Neonatal

Bayi ckp bln, gejala(-) ibu (+)Bayi ckp bln, gejala(-) ibu (+)

Pantau ketat selama 48 jam. Pantau ketat selama 48 jam.

Bila ada amnionitis pada ibu atau Bila ada amnionitis pada ibu atau kolonisasi GBS atau gejala infeksi kolonisasi GBS atau gejala infeksi yang tidak mengarah ke sepsis, yang tidak mengarah ke sepsis, maka :maka :– Periksa kultur Periksa kultur – Beri antibiotika selama 48 jam Beri antibiotika selama 48 jam

Page 35: Infeksi Neonatal

BB > 1250 gram & gestasi 30 minggu BB > 1250 gram & gestasi 30 minggu Tidak dilakukan Tidak dilakukan septic work up septic work up /pengobatan /pengobatan

BB < 1250 gram &n gestasi 30 minggu : BB < 1250 gram &n gestasi 30 minggu : – Periksa kultur Periksa kultur – Berikan pengobatan Berikan pengobatan – Nilai ulang setelah 72 jam Nilai ulang setelah 72 jam – Hentikan antibiotika bila bayi tanpa gejala atau Hentikan antibiotika bila bayi tanpa gejala atau

gejala klinik tidak menuju ke arah infeksi dan gejala klinik tidak menuju ke arah infeksi dan hasil kultur negatiphasil kultur negatip

Bayi Kurang Bulan (BKB), gejala (-), ibu (-) Bayi Kurang Bulan (BKB), gejala (-), ibu (-)

Page 36: Infeksi Neonatal

BKB , gejala (+), Ibu (+)BKB , gejala (+), Ibu (+)

Periksa kultur Periksa kultur Beri penegobatan Beri penegobatan Nilai ulang setelah 72 jam Nilai ulang setelah 72 jam – Lanjutkan AB – s/d 10 hari. AB dihentikan bl : Lanjutkan AB – s/d 10 hari. AB dihentikan bl :

kultur(- )kultur(- ) AB syop/ bayi dg gejala klinis yg AB syop/ bayi dg gejala klinis yg tidak mengarah ke infeksi tidak mengarah ke infeksi

– Lanjutkan AB <bl :ada gejala dan tanda Lanjutkan AB <bl :ada gejala dan tanda berlanjut dan atau muncul tanda infeksi yang berlanjut dan atau muncul tanda infeksi yang baru, ini merupakan indikasi untuk baru, ini merupakan indikasi untuk melanjutkan antibiotika melanjutkan antibiotika

Page 37: Infeksi Neonatal

BKB, gejala (+), ibu (-) BKB, gejala (+), ibu (-)

Periksa kultur Periksa kultur

Beri pengobatan Beri pengobatan

Nilai ulang setelah 72 jam Nilai ulang setelah 72 jam

Berikan pengobatan penuh selama 10 Berikan pengobatan penuh selama 10 hari bila kultur darah positip dan 14–21 hari bila kultur darah positip dan 14–21 hari bila kultur CSS positip hari bila kultur CSS positip

Page 38: Infeksi Neonatal

BKB, gejala (-), ibu (+) BKB, gejala (-), ibu (+)

Periksa kulturPeriksa kultur

Beri pengobatanBeri pengobatan

Nilai ulang setelah 72 jam Nilai ulang setelah 72 jam

Hentikan antibiotika bila bayi tanpa Hentikan antibiotika bila bayi tanpa gejala atau gejala klinik tidak gejala atau gejala klinik tidak menuju ke arah infeksi dan hasil menuju ke arah infeksi dan hasil kultur negatipkultur negatip

Page 39: Infeksi Neonatal

PENGOBATANPENGOBATAN

Mulai dg pengobatan AB, IV :Mulai dg pengobatan AB, IV :– Bayi Cukup Bulan : CSS normalBayi Cukup Bulan : CSS normal

Ampisilin 100mg/kgBB /12 jamAmpisilin 100mg/kgBB /12 jam

Gentamisin 2,5 mg/kgBB/12 jamGentamisin 2,5 mg/kgBB/12 jam– Bayi Cukup bulan CSS ab normal Bayi Cukup bulan CSS ab normal

atau LP tidak berhasil :atau LP tidak berhasil :

Ampisilin 150 mg/kgBB/ 12 jam Ampisilin 150 mg/kgBB/ 12 jam

Sefotaksim 50 mg/kgBB/12 jamSefotaksim 50 mg/kgBB/12 jam

Page 40: Infeksi Neonatal

Mulai dg pengobatan AB, IV :Mulai dg pengobatan AB, IV :– Bayi Kurang Bulan : CSS normalBayi Kurang Bulan : CSS normal

Ampisilin 100mg/kgBB /18 jamAmpisilin 100mg/kgBB /18 jam

Gentamisin 2,5 mg/kgBB/18 jamGentamisin 2,5 mg/kgBB/18 jam– Bayi Kurang bulan : CSS ab normal Bayi Kurang bulan : CSS ab normal

atau LP tidak berhasil :atau LP tidak berhasil :

Ampisilin 150 mg/kgBB/ 12 jam Ampisilin 150 mg/kgBB/ 12 jam

Sefotaksim 50 mg/kgBB/12 jam Sefotaksim 50 mg/kgBB/12 jam

Pengobatan (lanjutan)

Page 41: Infeksi Neonatal

Terapi tambahan Terapi tambahan

( Evidence Belum Kuat ) ( Evidence Belum Kuat )

Tranfusi granulosit Tranfusi granulosit

Transfusi tukar Transfusi tukar

Terapi pengganti imunoglobulin IVTerapi pengganti imunoglobulin IV

Sitokin rekombinan Sitokin rekombinan

Page 42: Infeksi Neonatal

Pemantauan Tumbuh KembangPemantauan Tumbuh Kembang

Komplikasi Gangguan Tumbuh Kembang

Defisit neurologis :

• Retardasi mental

• Gangguan penglihatan

• Kesulitan belajar

• Kelainan tingkah laku

Page 43: Infeksi Neonatal

Cegah dan obati ibu dengan kecurigaan infeksi berat atau infeksi intra uterin.Cegah dan obati ibu dengan ketuban pecah dini.Perawatan antenatal yang baikCegah aborsi yang berulang, cacat bawaan.Cegah persalinan prematur

Langkah promotif/preventif :

Page 44: Infeksi Neonatal

Cegah asfiksia neonatorumLakukan resusitasi dengan benar Pertolongan persalinan yang bersih dan aman Lakukan tindakan pencegahan Infeksi Lakukan identifikasi awal terhadap faktor risiko sepsis dan pengelolaan yang efektif.

Langkah promotif/preventif:

Page 45: Infeksi Neonatal

Prevention Strategy Using Prevention Strategy Using Screening-Based ApproachScreening-Based Approach

Risk factors:• Previous infant w/GBS disease• GBS bacteriuria this pregnancy• Delivery < 37 wks gestation

Collect rectal & vaginal swab at 35-37 wks

No intrapartum prophylaxis needed

Risk factors:• Intrapartum fever > 38C• ROM > 18 hrs

Give intrapartum penicillin

Offer intrapartum penicillin

Give intrapartum penicillin

YES

NO

NO

GBS-

GBS+

YES

Not done, incomplete, or results unknown

Page 46: Infeksi Neonatal

FaktorFaktor SkorSkor

PrematuritasPrematuritasCairan amnion yang berbau busukCairan amnion yang berbau busukIbu demamIbu demamAsfiksia (nilai apgar menit 1 < 6)Asfiksia (nilai apgar menit 1 < 6)Partus lamaPartus lamaPemeriksaan vagina yang tidak bersihPemeriksaan vagina yang tidak bersihKetuban pecah diniKetuban pecah dini

33222222112211

Sistem skoring faktor risiko sepsis neonatorum

Sumber: Gupte, 2003

Skrining sepsis dilakukan pada skor 3-5 namun jika skor

lebih dari 5 pertimbangkan terapi

Page 47: Infeksi Neonatal

KriteriaKriteria SkorSkorPeningkatan I/T rasio Peningkatan I/T rasio 11

Penurunan / peningkatan jumlah PMN totalPenurunan / peningkatan jumlah PMN total 11

I: M ≥ 0,3I: M ≥ 0,3 11

Peningkatan jumlah PMN imaturPeningkatan jumlah PMN imatur 11

Peningkatan/penurunan jumlah lekosit total Peningkatan/penurunan jumlah lekosit total sesuai umursesuai umurBayi baru lahir ≥ 25.000/ mmBayi baru lahir ≥ 25.000/ mm33 atau ≤ 5000 / mm atau ≤ 5000 / mm33

Umur 12-24 jam ≥ 30.000/ mmUmur 12-24 jam ≥ 30.000/ mm33

Umur > 2 hr ≥ 21.000/ mmUmur > 2 hr ≥ 21.000/ mm33

11

Perubahan PMNPerubahan PMN≥ ≥ 3 vakuolisasi, toksik granular, Dohle bodies3 vakuolisasi, toksik granular, Dohle bodies

11

Trombosit < 150.000/Trombosit < 150.000/mmmm33 11

Sumber: Sales-santos M & Bunye MO, 1995

Sistem skor hematologis untuk prediksi sepsis neonatorum

Page 48: Infeksi Neonatal

Kategori A.Kategori A. Kategori BKategori B1.1. Kesulitan bernapas (misalnya : apnea, Kesulitan bernapas (misalnya : apnea,

napas > 30 x/’, retraksi dinding dada, napas > 30 x/’, retraksi dinding dada, grunting pada waktu ekspirasi, grunting pada waktu ekspirasi, sianosis sentral)sianosis sentral)KejangKejangTidak sadarTidak sadarSuhu tubuh tidak normal, (tidak Suhu tubuh tidak normal, (tidak normal sejak lahir & tidak memberi normal sejak lahir & tidak memberi respons terhadap terapi atau suhu respons terhadap terapi atau suhu tidak stabil sesudah pengukuran suhu tidak stabil sesudah pengukuran suhu normal selama tiga kali atau lebih, normal selama tiga kali atau lebih, menyokong ke arah sepsis)menyokong ke arah sepsis)Persalinan di lingkungan yang kurang Persalinan di lingkungan yang kurang higienis (menyokong ke arah sepsis)higienis (menyokong ke arah sepsis)Kondisi memburuk secara cepat dan Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis (menyokong kearah sepsis)dramatis (menyokong kearah sepsis)

1.1. TremorTremorLetargi atau lunglaiLetargi atau lunglaiMengantuk atau aktivitas berkurangMengantuk atau aktivitas berkurangIritabel atau rewelIritabel atau rewelMuntah (menyokong ke arah sepsis)Muntah (menyokong ke arah sepsis)Perut kembung (menyokong ke arah Perut kembung (menyokong ke arah sepsis)sepsis)Tanda tanda mulai muncul sesudah Tanda tanda mulai muncul sesudah hari ke empat (menyokong ke arah hari ke empat (menyokong ke arah sepsis)sepsis)Air ketuban bercampur mekoniumAir ketuban bercampur mekoniumMalas minum sebelumnya minum Malas minum sebelumnya minum dengan baik (menyokong ke arah dengan baik (menyokong ke arah sepsis)sepsis)

Kelompok temuan klinik sepsis

Sumber: Kosim MS, Surjono A & Setyowireni D , 2003

Page 49: Infeksi Neonatal

Kriteria sesuai buku panduan manajemen masalah bayi baru lahir

1.Dugaan sepsis:

Riwayat infeksi intra uteri (+), ditemukan 1 kategori A & satu

atau dua kategori B

2.Kecurigaan besar sepsis.

a.Pada bayi umur sampai dengan 3 hari.

Riwayat ibu dengan infeksi rahim, demam dengan

kecurigaan infeksi berat atau (KPD) atau bayi mempunyai

≥ 2 Kategori A, atau ≥ 3 Kategori B

b.Pada bayi umur lebih dari tiga hari

Bila mempunyai ≥ 2 Kategori A atau ≥ 3 Kategori B.

Page 50: Infeksi Neonatal