Infectious Bronchitis Recovered]

16

Transcript of Infectious Bronchitis Recovered]

Page 1: Infectious Bronchitis Recovered]
Page 2: Infectious Bronchitis Recovered]

  Secara prinsip penyakit ayam dapat disebabkan oleh 3 hal yaitu :

•  Penyakit yang menular dan disebabkan oleh bakteri, protozoa, virus, parasit dan jamur.

• Penyakit yang disebabkan oleh faktor atau sebab lainnya. • Penyakit yang disebabkan oleh defisiensi atau kekurangan zat-zat

makanan yang diperlukan dalam perkembangan dan ketahanan tubuh ayam yang lebih disebabkan karena ketergantungan ayam pada kualitas makanan yang diberikan oleh peternak

Keberhasilan usaha peternakan (tanpa tergantung skala bisnisnya) oleh seorang peternak ditentukan dari pengetahuan dan pemahaman dengan pengenalan sumber hambatan dan ancaman dari penyakit yang mungkin dapat menjadikan ledakan penyakit menular dan berakibat sangat merugikan. Oleh sebab itu, pengamanan dan menjauhkan ternak ayam dari sumber wabah dan hambatan potensial tersebut menjadi prioritas dan perhatian khusus.

Dimulai dengan pemilihan indukan yang unggul, pengelolaan yang baik, sanitasi, peningkatan daya tahan ayam dengan vaksinasi dan usaha menjauhkan ternak ayam dari sumber penyakit adalah kunci sukses dalam beternak ayam.

Page 3: Infectious Bronchitis Recovered]

INFECTIOUS BRONCHITIS (BRONKHITIS INFEKSIOSA) PADA UNGGAS

EtiologiPenyakit Infectious Bronchitis disebabkan oleh Corona virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini mudah mati karena panas atau desinfektan.

Patogenesis

Penularan penyakit Infectious Bronchitis dapat melalui kontak langsung antara ayam yang muda dengan ayam yang sakit. Kontak tidak langsung dapat terjadi melalui muntahan dari ayam yang sakit. Infeksi pada ayam yang belum dewasa mengakibatkan penyakit pernapasan ringan, yang dapat mempengaruhi daya hidup dan pertumbuhan

Gejala klinis- gangguan pertumbuhan- batuk- bersin- susah bernapas- keluar lendir dari hidung- terengah-engah- napsu makan menurun

Page 4: Infectious Bronchitis Recovered]

Penyebab Penyakit

IB disebabkan oleh virus yang masuk golongan corona dan mempunyai struktur RNA. Dikenal beberapa serotipe yaitu: Massachusetts, Connectitut, Georgia, Delaware, Iowa 69, New Hampshire Australian T, Arkansas&California.

Kekebalan silang antara beberapa serotipe tidak cukup untuk melindungi tubuh ayam terhadap infeksi virus alam. Mengingat banyaknya serotipe virus dan kekebalan silang maka untuk keberhasilan vaksinasi harus digunakn vaksin yang mengandung serotipe virus yang ada didaerah dimana akan dilakukan vaksinasi. Jika dilakukan bedah bangkai akan tampak kelainan pada saluran pernapasan, kantung udara, ovarium dan oviduk dan kadang-kadang ginjal. Perubahan pada saluran pernapasan yaitu pada trakea. bronki dan rongga hidung ditemukan lendir yang bersifat serous. Pada trakea selaput lendir menjadi kemerahan, kantung udara menjadi keruh dan ada bagian yang menebal.

Page 5: Infectious Bronchitis Recovered]

Penyakit menular dalam waktu yang sangat singkat. Dalam jangka waktu 2-3 hari sebagian besar atau seluruh ayam dalam satu kandang menjadi sakit. Masa inkubasi 18-36 jam. IB merupakan penyakit yang paling cepat menular diantara penyakit unggas menular lainya. Penularan tidak terjadi melalui telur. Sumber penularan adalah ayamsakit yangmengeluarkan virus bersama lendir yang dibatukan atau lendir yang dikeluarkan dari mata/lubang hidung. Penularan terjadi secara langsung dimana ayam sehat menghirup udara yang mengandung partikel virus.

Virus IB dapat menyebar secara cepat dari ayam yang satu ke ayam lainnya dalam suatu kandang. Gejala sakit pada ayam yang terinfeksi dapat dilihat dalam waktu 48 jam. Penularan virus IB dapat terjadi secara langsung maupun secara tidak langsung. secara tidak langsung terjadi jika virus yang mencemari petugas kandang, peralatan kandang, serangga, ayam liar/hewan lainya masuk ke dalam tubuh ayam sehat melalui saluran pencernaan atau pernapasan.

Page 6: Infectious Bronchitis Recovered]

Pengaruh serangan IB terhadap produksi telur pada berbagai tingkatan umur ayam petelur:

Pada ayam petelur muda, dapat mengakibatkan masa berproduksi telur terlambat, produksi telur tidak dapat mencapai puncak dan selalu rendah atau munculnya petelur palsu. Petelur palsu adalah ayam yang mendekam seolah-olah bertelur tetapi tidak keluar.Pada ayam petelur yang sedang berada pada masa kritis, yaitu masa mulai bertelur sampai puncak produksi, mengakibatkan puncak produksi tidak tercapai dan produksi telur dibawah standar selama periode produksi.Pada Ayam petelur yang puncak produksinya sudah terlewati, produksi telur turun secara cepat dan setelah sembuh produksinya dapat naik kembali tetapi dibawah standar produksi

Page 7: Infectious Bronchitis Recovered]

Pada Ayam petelur masa produksi, ovarium menjadi lemah dan lunak. Seringkali ditemukan kuning telur di dalam rongga perut sehingga akan terjadi peradangan pada peritoneum. Pada ginjal dapat ditemukan khas yaitu pembengkakan disertai pengendapan. Ayam yang terserang IB mudah terserang penyakit lain. Ini akan mjam. Mengakibatkan keadaan penyakit menjadi lebih parah dan menjadi penyakit saluran pernapasan yang sukar disembuhkan.

Hal ini karena terjadi kerusakan silia pada selaput lendir saluran pernapasan terutama pada daerah rongga hidung dan trakea. Silia menjadi patah dan tidak berffungsi, sehingga tidak ada lagi yang membantu menahan proses masuknya kuman penyebab penyakit ke dalam selaput lendir saluran ernapasan. Keadaan ini menyebabkan bakteri Escherechia coli dan kuman mudah masuk.

Page 8: Infectious Bronchitis Recovered]

Pengaruh serangan IB terhadap produksi telur pada berbagai tingkatan umur ayam petelur:

Pada ayam petelur muda, dapat mengakibatkan masa berproduksi telur terlambat, produksi telur tidak dapat mencapai puncak dan selalu rendah atau munculnya petelur palsu. Petelur palsu adalah ayam yang mendekam seolah-olah bertelur tetapi tidak keluar.

Pada ayam petelur yang sedang berada pada masa kritis, yaitu masa mulai bertelur sampai puncak produksi, mengakibatkan puncak produksi tidak tercapai dan produksi telur dibawah standar selama periode produksi.

Pada Ayam petelur yang puncak produksinya sudah terlewati, produksi telur turun secara cepat dan setelah sembuh produksinya dapat naik kembali tetapi dibawah standar produksi.

Page 9: Infectious Bronchitis Recovered]

Penyakit IB pada Ayam Pedaging

Infectious Bronchitis (IB) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Coronaviridae yang menyerang saluran pernafasan dan saluran reproduksi, bersifat akut dan sangat menular. Ayam yang terserang penyakit IB akan menyebabkan radang kantung udara, gangguan pertumbuhan dan penurunan efisiensi ransum. Penurunan efisiensi ransum pada akhirnya menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas karkas ayam. Penyebaran penyakit IB melalui udara, bahkan penyebaran dapat terjadi meskipun pada jarak yang agak jauh. Ayam yang peka terhadap virus IB menunjukkan gejala sakit pada 48 jam setelah tertular.

Waktu inkubasi 18-36 jam tergantung dari jumlah virus, umur ayam, status imunitas (baik maternal antibodi maupun dari vaksinasi),  nutrisi dan serotipnya. Beberapa serotip virus IB antara lain adalah : Massachuttes, Connecticut, Georgia, Delaware, Iowa 69, Iowa 97, New Hampshire, Australia-T, Holland, Italian dan lain lain. Diantara semua serotip, Massachuttes merupakan yang paling berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

Page 10: Infectious Bronchitis Recovered]

Pada umur lebih dari 6 minggu dan ayam dewasa gejala klinik yang tampak sama dengan pada anak ayam, tetapi leleran hidung tidak selalu tampak jika tidak diamati dengan seksama. Pada umur 5-6 minggu merupakan gejala yang paling terlihat, biasanya ditandai dengan ayam ngorok, megap-megap dan batuk. Ngorok yang terjadi biasanya pada waktu malam hari. Beratnya penyakit juga tergantung infeksi sekunder, terutama disebabkan oleh Escheria coli dan Mycoplasma. Tingkat kematian pada anak ayam berkisar 0-40%. Kematian tertinggi terjadi pada ayam berumur kurang dari 6 minggu. Kematian terendah terjadi pada ayam dewasa (berkisar 0-5%). Penyakit IB memiliki beberapa kemiripan dengan penyakit-penyakit pernafasan lainnya seperti Newcastle Disease (ND),

Infectious Laryngotracheitis (ILT),

Coryza dan Crhonic Respiratory Disease (CRD).

Page 11: Infectious Bronchitis Recovered]

Penyakit-penyakit tersebut memiliki ciri khas sendiri yang membedakan dengan yang lainnya.

ND menyerang saluran pernafasan juga menimbulkan kerusakan pada saluran pencernaan dan syaraf.

Ciri khas perubahan patologi anatomi pada kasus ND, adanya perdarahan berupa titik-titik pada proventiculus dan peradangan disertai adanya jaringan yang mati pada usus (enteritis necroticans).

ILT ditandai dengan sering munculnya batuk/bersin, keluar lendir berdarah/massa putih kekuningan, sukar bernafas dan leher dijulurkan. Tenggorokan dan kerongkong menebal berisi mukosa kental/darah.

Coryza memiliki ciri-ciri ayam suka ngorok, sukar bernafas, muka bengkak, hidung berlendir dan bau. Peradangan sinus hidung, trachea dan kantung udara.

CRD memiliki gejala nyata berupa ayam ngorok, keluar lendir, dari lubang hidung, peradangan sinus hidung, trachea dan kantung udara keruh.

Page 12: Infectious Bronchitis Recovered]

PencegahanSanitasi merupakan factor pemutus rantai penularan penyakit karena virus tersebut sangat rentan terhadap desinfektan dan panas. Pencegahan lain yang sangat umum dilakukan adalah dengan memberikan vaksinasi secara teratur.

Bronchitis nfectious menyebabkan kerusakan terutama pada saluran pernapasan dan saluran reproduksi. Penyakit cepat menyebar dengan masa inkubasi 18-36 jam. Gejala klinis yang ditimbulkan bervariasi tergantung pada umur ayam. Ayam sulit bernapas sehingga berusaha menarik napas dengan meanjangkan leher dan membuka paruh lebar-lebar, ngorok dan jika bersin mengeluarkan cairan ingus. Gejala ini hilang dalam jangka waktu 2-3 hari tetapi kemudian nafsu makan menurun dan mati. Angka kematian dapat mencapai 25%.Pada umumnya kematian pada umur lebih dari 6 minggu lebih kecil daripada ayam umur kurang dari 6 minggu. Program pencegahan penyakit IB adalah melakukan program vaksinasi pada umur 4 dan 19-21 hari, sanitasi yang baik, perbaikan tata laksana pemeliharaan dan memperhatikan kepadatan kandang.

Page 13: Infectious Bronchitis Recovered]

Ayam yang dipelihara secara intensif penyebaran penyakit lebih mudah, karena sekumpulam akan makan, minum dan buang tinja di tempat yang sama, jika pencegahan tidak dilakukan secara baik tidak menutup kemungkinan akan membuka gerbang penyakit-penyakit pernafasan yang lain akibat terlalu tingginya kadar amonia dalam kandang akibat sanitasi yang buruk. Namun jika ayam terlanjur terkena IB, perlakuan pertama adalah dengan memberi obat anti stress untuk mempercepat pemulihan kondisi tubuh ayam.

Page 14: Infectious Bronchitis Recovered]

Pengendalian penyakitPencegahan:

Vaksinasi. Vaksin ulangan pada masa produksi dapat menggunakan vaksin aktif atau inaktif. Agar penentuan waktu vaksinasi lebih cepat sebaiknya dilakukan monitoring titer antibodi setiap bulan.

Melakukan sanitasi kandang( kandang dibersihkan, dicuci dan disemprot dengan antisep), membatasi tamu, mencegah hewan liar dan hewan peliharaan lain masuk ke lingkungan kandang.

Pengobatan:

Belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan infectious bronchitis. Usaha yang dapat dilakukan pada ayam yang sudah terinfeksi adalah membuat kondisi badan ayam cepat membaik dan merangsang nafsu makanya dengan memberikan vitamin. Apabila yang terserang IB ayam muda (masa starter), dapat pula diberikan pemanas tambahan.

Page 15: Infectious Bronchitis Recovered]

Vaksinasi dilakukan dengan tujuan memberikan kekebalan pada tubuh ayam yang divaksinasi dari serangan penyakit. Ada beberapa vaksin yang diberi nama sesuai dengan jenis penyakit yang menjadi sasaranya. Ada vaksin ND, IB, ILT, AI dan lain sebagainya. Dengan diperolehnya kekebalan karena tindakan vaksinasi ini, maka peternak tidak perlu khawatir lagi dengan adanya wabah penyakit yang datang sewaktu-waktu.

Dengan demikian, usaha pencegahan penyakit ayam melalui program vaksinasi harus mendapat perhatian dan prioritas utama. Kelengahan pelaksanaan vaksinasi dapat berakibat fatal, yaitu ayam terserang penyakit tertentu yang sulit diatasi sehingga akan merugikan bagi kalangan peternak

Page 16: Infectious Bronchitis Recovered]