Industrial Property Automation System - BintangPatent · maka penggunaan sistern otomasi Merek yang...

3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Jln. Daan Mogot Km. 24 Tangerang 15119 Telp: (021) 5524839, 5525388, 5524992, 55796586, Fax: (021) 5525366 Website: http:! j www.dgip.go.id KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: -va.ol03.01 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN PENGGUNAAN SISTEM OTOMASI MEREK BERBASIS INDUSTRIAL PROPERTY AUTOMATION SYSTEM DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Menimbang : a. bahwa teknologi informasi merupakan sarana yang sangat strategis dalam pemberian layanan kepada masyarakat khususnya bagi peningkatan pelayanan di bidang Merek demi terwujudnya pelayanan prima; b. bahwa Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) mempergunakan sistem Industrial Property Automation System (IPAS) dalam pengelolaan sistem sesuai dengan Nota Kesepahaman antara DJHKI dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) tanggal 17 Oktober 2011; c. bahwa penggunaan aplikasi IPAS berdampak pada kesesuaian proses administrasi HKI khususnya Merek sesuai dengan lini waktu yang diatur oleh peraturan perundang- undangan; d. Bahwa penggunaan aplikasi IPAS meningkatkan liabilitas dan validitas data HKI khususnya Merek; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum pada huruf a, b, c dan d di atas, dipandang perlu melakukan penetapan penggunaan sistem otomasi Merek berbasis IPAS; Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2009 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Hukum dan HAM; 3. Keputusan Presiden Nomor 141jM tahun 2010 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual; 4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.0T.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

Transcript of Industrial Property Automation System - BintangPatent · maka penggunaan sistern otomasi Merek yang...

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Jln Daan Mogot Km 24 Tangerang 15119 Telp (021) 5524839 5525388 5524992 55796586 Fax (021) 5525366

Website http j wwwdgipgoid

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR ~l -vaol0301 TAHUN 2012

TENTANG PENETAPAN PENGGUNAAN SISTEM OTOMASI MEREK

BERBASIS INDUSTRIAL PROPERTY AUTOMATION SYSTEM

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Menimbang a bahwa teknologi informasi merupakan sarana yang sangat strategis dalam pemberian layanan kepada masyarakat khususnya bagi peningkatan pelayanan di bidang Merek demi terwujudnya pelayanan prima

b bahwa Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) mempergunakan sistem Industrial Property Automation System (IPAS) dalam pengelolaan sistem sesuai dengan Nota Kesepahaman antara DJHKI dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) tanggal 17 Oktober 2011

c bahwa penggunaan aplikasi IPAS berdampak pada kesesuaian proses administrasi HKI khususnya Merek sesuai dengan lini waktu yang diatur oleh peraturan perundang-undangan

d Bahwa penggunaan aplikasi IPAS meningkatkan liabilitas dan validitas data HKI khususnya Merek

e bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum pada huruf a b c dan d di atas dipandang perlu melakukan penetapan penggunaan sistem otomasi Merek berbasis IPAS

Mengingat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2009 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Hukum dan HAM

3 Keputusan Presiden Nomor 141jM tahun 2010 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual

4 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor MHH-050T0101 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Memperhatikan

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) tentang Pengembangan Pelayanan Kerja pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Cooperation Agreement between The Directorate General Of Intellectual Property Rights Of Indonesia And The W(lr7r1 I~clc~ul rrJgtrty Organization For The Development Of Intellectual Property Office Business Services) tanggal 17 Oktober 2011

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TENTANG PENETAPAN PENGGUNAAN SISTEM OTOMASI MEREK BERBASIS INDUSTRIAL PROPERTY AUTOMATION SYSTEM

Menetapkan penggunaan sistem otomasi Merek berbasis IPAS sesuai dengan lampiran pada keputusan lnl

Sistem otomasi Merek berbasis IPAS dimaksud berlaku efektif sejak 1 Agustus 2012

Sistem otomasi ml mencakup aplikasi untuk memproses kegiatan penerimaan permohonan pemeriksaan formalitas penelusuran dan pemeriksaan substantif pemberitahuan dan korespondensi pencetakan sertifikat publikasi berita resmi prosedur oposisi pendaftaran perpanjangan pengalihan hak dan perubahan serta seluruh user document dan office document terkait IPAS

Dalam masa transisi dokumen administrasi Merek yang lama dapat tetap berlaku hingga 1 (satu) bulan sejak 1 Agustus 2012

Setelah masa transisi 1 (satu) bulan tersebut diatas maka penggunaan sis tern otomasi Merek yang lama tidak diperbolehkan lagi dengan akibat batal demi hukum

Dalam hal penerapan sistem qtomasi Merek berbasis IPAS Direktorat Merek dan Direktorat Teknologi Informasi bekerja sarna dalam hal sosialisasi dan pendampingan termasuk kesulitan yang timbul akibat penggunaan sistem yang dilakukan dalam waktu secepat mungkin

Keputusan ml dilaksanakan secara internal oleh Direktorat Jenderal HKI serta pemohon Merek dan Konsultan HKI

KEDELAPAN Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan seperlunya

Ditetapkan di Tangerang Pada tanggal IP ~vlt)S 10n

L

Tembusan 1 Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI 2 Selcretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI 3 Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI 4 Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Negara Jakarta V 5 Para Pejabat Eselon II di Lingkungan DJHKI 6 Kepala Bagian Keuangan DJHKI 7 Yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya

Memperhatikan

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) tentang Pengembangan Pelayanan Kerja pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Cooperation Agreement between The Directorate General Of Intellectual Property Rights Of Indonesia And The W(lr7r1 I~clc~ul rrJgtrty Organization For The Development Of Intellectual Property Office Business Services) tanggal 17 Oktober 2011

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TENTANG PENETAPAN PENGGUNAAN SISTEM OTOMASI MEREK BERBASIS INDUSTRIAL PROPERTY AUTOMATION SYSTEM

Menetapkan penggunaan sistem otomasi Merek berbasis IPAS sesuai dengan lampiran pada keputusan lnl

Sistem otomasi Merek berbasis IPAS dimaksud berlaku efektif sejak 1 Agustus 2012

Sistem otomasi ml mencakup aplikasi untuk memproses kegiatan penerimaan permohonan pemeriksaan formalitas penelusuran dan pemeriksaan substantif pemberitahuan dan korespondensi pencetakan sertifikat publikasi berita resmi prosedur oposisi pendaftaran perpanjangan pengalihan hak dan perubahan serta seluruh user document dan office document terkait IPAS

Dalam masa transisi dokumen administrasi Merek yang lama dapat tetap berlaku hingga 1 (satu) bulan sejak 1 Agustus 2012

Setelah masa transisi 1 (satu) bulan tersebut diatas maka penggunaan sis tern otomasi Merek yang lama tidak diperbolehkan lagi dengan akibat batal demi hukum

Dalam hal penerapan sistem qtomasi Merek berbasis IPAS Direktorat Merek dan Direktorat Teknologi Informasi bekerja sarna dalam hal sosialisasi dan pendampingan termasuk kesulitan yang timbul akibat penggunaan sistem yang dilakukan dalam waktu secepat mungkin

Keputusan ml dilaksanakan secara internal oleh Direktorat Jenderal HKI serta pemohon Merek dan Konsultan HKI

KEDELAPAN Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan seperlunya

Ditetapkan di Tangerang Pada tanggal IP ~vlt)S 10n

L

Tembusan 1 Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI 2 Selcretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI 3 Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI 4 Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Negara Jakarta V 5 Para Pejabat Eselon II di Lingkungan DJHKI 6 Kepala Bagian Keuangan DJHKI 7 Yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya

KEDELAPAN Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan seperlunya

Ditetapkan di Tangerang Pada tanggal IP ~vlt)S 10n

L

Tembusan 1 Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI 2 Selcretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI 3 Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI 4 Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Negara Jakarta V 5 Para Pejabat Eselon II di Lingkungan DJHKI 6 Kepala Bagian Keuangan DJHKI 7 Yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya