Industri Srategis dan Teknologi Strategis

59
Industri Strategis dan Teknologi Strategis Hari G Soeparto

Transcript of Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Page 1: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Industri Strategis dan Teknologi Strategis

Hari G Soeparto

Page 2: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Pokok Bahasan

1. Kemakmuran dan Teknologi (Content-Visi)a. Sumber kemakmuranb. Industri dan Teknologic. Kebijakan Pengembangan Teknologi untuk

Kemakmuran2. Implementasi dan Pelaksanaan (Proses)

1. Pembangunan Visi Bersama2. Pemahaman bersama atas masalah yang dihadapi3. Prioritasi Pemecahan Masalah4. Program dan Road Mapping5. Monitoring dan Pengendalian

3. Kesimpulan

Page 3: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Vision and Goal Achievement CycleVision and Goal Achievement CycleThe Discipline of Successful Execution

Benefit/Learning Benefit/Learning managementmanagement

Benefit/Learning Benefit/Learning managementmanagement

ProgramProgrammanagementmanagement

ProgramProgrammanagementmanagement

SolutionSolutionManagementManagement

SolutionSolutionManagementManagement

Program & ProjectProgram & ProjectManagementManagement

Strategic Strategic ManagementManagement

ProjectProjectManagementManagement

ProjectProjectManagementManagement

Dreams/Dreams/VisionVision

Dreams/Dreams/VisionVision

1

2

3

4

5

6

Strategy-driven Project Management®

Problem Problem ManagementManagement

Problem Problem ManagementManagement

Level 1 feedback

Level 2 feedback

Level 3 feedback

Goals Performance Indicators

Policy, strategy, criteria

Program, Budget, schedule

Project Standard Manual Close out and implementation

New dream

Hari G Soeparto©2002

Page 4: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Tujuan Bernegara

• Menciptakan kemakmuran bersama yang berkeadilan

• Melindungi keselamatan masyarakat dari ketidak adilan dan ancaman

• Secara berkelanjutan

Page 5: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Kenyataan

• Kemakmuran belum merata

• Lapangan kerja terbatas, tingkat pengangguran tinggi

• Kesempatan dan kemudahan berusaha sempit dan sulit

• Masih ada keresahan sosial, modal sosial rendah

Page 6: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Penyebabnya

• Produktifitas Industri masih rendah yang disebabkan oleh:– Keterkaitan usaha belum jelas– Peranan Teknologi masih rendah

Page 7: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Indentifikasi Masalah

• Berdasarkan berbagai studi menunjukkan bahwa efektifitas modal yang berteknologi belum optimal, lokalisasi dan adaptasi teknologi masih belum kelihatan, dan pendalaman (linkage) industri belum terjadi (berdasarkan laporan berbagai studi).

Page 8: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Pernyataan Masalah

• Dapat ditarik kesimpulan bahwa, peran tenaga terdidik dibidang teknologi belum optimal dalam meningkatkan produktifitas nasional.

Page 9: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Istilah Ekonomi Berkaitan dengan Teknologi

1. Production Function– Rumus yang mengekspresikan jumlah produksi berdasarkan Kapital, Labor dan

Teknologi, rumus ini di-inisiasi oleh Cobb Douglass_Solow-Romer, Schumpeter

2. Labor Productivity– Jumlah produksi dibagi dengan jumlah tenaga kerja yang menghasilkan

produksi tersebut3. Capital-Labor Ratio

– Perbandingan antara Kapital dan Jumlah Tenaga Kerja4. Technical Progress

– Peningkatan output dari Kombinasi input (Kapital, Labor dan Teknologi) yang sama.

5. Capital Deepening– Peningkatan ratio kapital per tenaga kerja

6. Technical Efficiency– The feasible but inefficient points below the production function make up the

firm’s production set. (keseimbangan penggunaan input yang ada untuk menghasilkan output, apakah ada yang mubazir?)

7. Embedded Technology˗ Teknologi yang terbawa dalam peralatan atau mesin

Page 10: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Teknologi dlm Ekspresi Rumus Ekonomi

Y =**L

Cobb Douglass Production Function

Y/L=y : Labor Productivity

K/L=k : Kapital Labor Ratio

Y =A*k

yc/yb=ec/eb*{yc(kc)/yb(kc)*yb(kc)/yb(kb)}1/2*{(yc(kb)/yb(kc)*(yc(kc)/yc(kb)}1/2

yc/yb= EFF* TECH * KACC

Page 11: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Jaman dan Faktor Dominan Input Produksi

Y=A*K*L

Sumber Produksi Jaman Feodal-AgricultureK= Tanah, L=Buruh Tani

Sumber Produksi Jaman IndustriK= Mesin, L=Buruh Pabrik

Sumber Produksi Jaman Teknologi & PengetahuanK=Hardware/Software, L=Knowledge Worker

Page 12: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Dichotomy dan Konflik

1. Insinyur/Teknoloog Teknologi

Segalanya

2. Basis Sumberdaya Resources Base

View

3. Proses Value added Competitive

4. Fokus Ekonomi Mikro

1. Ekonoom Ekonoom, Ekonomi

Segalanya

2. Basis Pasar Industrial Organization

(I/O) Base View

3. Proses Value Added Comparative

4. Fokus Ekonomi Mikro

VS

Page 13: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Solusi

• Sesungguhnya konflik hanya ada dalam alam pikiran tidak ada alam nyata*– Kembalikan kepada ‘The Goal’– Dan bagaimana mencapai ‘The Goal’ tersebut

* Eliyahu Goldratt-Theory of Constraint

Page 14: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Bandingan Comparatif & Competitif

Parameter Comparative Competitive Synthesis

Pasar

Fokus

Peluang

Sumberdaya

Organisasi

Skala

Ketergantungan

Pendekatan

Strategi

Kemakmuran

Nilai Tambah

Terproteksi

Ekonomi makro

Kedekatan dg penguasa

Fisik/Uang

Hierarki kaku

Ekonomi Ukuran

Partner Asing

Reaktif

Pemerintah

Pemerataan

Paternalisme

Persaingan

Ekonomi Mikro

Produktifitas

SDM dan Pengetahuan

Flexible berdasar merit

Flexibilitas

Strategi migrasi

Proaktif

Kerja sama dan visi bersama

Penciptaan kemakmuran

Inovasi dan teknologi

Persaingan

Ekonomi Meso

Produktifitas

Faktor

Merit

Flexible

Regional

Proaktif

Kolaborasi

Penciptaan Kemakmuran

Inovasi & Teknolologi

Page 15: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Pembangunan Ekonomi Melalui Ekonomi Meso dan-Ekonomi Mikro

Kemakmuran

Produktivitas

Inovasi/Teknologi

Diadaptasi dari Michael Porter

FaktorProduksi

Keterkaitan

Page 16: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Kinerja, Arsitektural, Fondasional dan Lingkungan Usaha Industri

Kapital

Proses-Rangkaian

Kinerja

SDM/Tenaga Kerja

Hasil

Arsitektural/Struktural

Fondasional Teknologi

Lingkungan UsahaPOLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI &-

FAKTOR, DEMAND, STRUKTUR, INDUSTRI PENDUKUNG

Page 17: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Tahapan Pembangunan Ekonomi Nasional:

• Factor Driven– Kemakmuran diciptakan oleh sumber daya alam

dengan pengolahan minimal

• Investment Driven– Kemakmuran diciptakan oleh investasi dibidang

fasilitas produksi

• Innovation Driven– Kemakmuran diciptakan dengan kreativitas dan

inovasi.

• Wealth Driven– Kemakmuran diciptakan oleh kemamkmuran itu

sendiri.

Michael Porter

Page 18: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Kegiatan

• Factor Driven

• Investment Driven

• Innovation Driven

• Wealth Driven

• Pembangunan Prasarana dan industri pengolahan

• Pembangunan Sarana produksi sekunder

• Penelitian dan Pengembangan

• Pengelolaan kekayaan

Michael Porter

Page 19: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Tingkat Kajian• Mikro Ekonomi :

– Kajian mengenai sebab akibat dari tingkah laku pelaku ekonomi dalam sebuah sistem ekonomi (Keseimbangan pasokan dan permintaan untuk menentukan harga dan tingkat produksi) (Eleanor Doyle 2005)

• Makro Ekonomi : – Kajian mengenai hubungan antara unsur-unsur dalam sebuah sistem

ekonomi seperti produkdi nasional dan ketenagakerjaan, dan sebab sebab berubahnya kinerja ekonomi termasuk struktur dan institusi ekonomi (Eleanor Doyle 2005)

• Meso ekonomi : – Kajian mengenai tingkah laku pelaku industri tertentu dalam sebuah

sistem ekonomi, termasuk strategi, struktur persaingan dan masukan-keluaran dari dan ke dalam sistem industri tersebut secara agregasi (Hari G Soeparto 2007).

Page 20: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

RESOURCES /

ASSETPROCESS Customer

FundsHuman

Resources

KONTEKS MIKRO

CAPABILITY

Throughput Maximization

Products Pasar

INFORMATION

Valueadded

Rawmaterial

Perlu Teknologi

Keseimbangan supply demand

Page 21: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

KONTEKS MESO (berdasarkan ‘cluster’ industri)

FACTOR CONDITION

Strategy, structure, competition

Related and supporting industry

DEMAND CONDITION

Role of Government

Change ofDemand Condition

M.Porter

Page 22: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Siklus Ekonomi Makro

Pasar UntukFaktor Produksi

Pemerintah

PasarKeuangan

Pasar barangdan Jasa

RumahTangga

Perusahaan(pengelola faktor

Produksi)

Pembayaran faktor

Penerimaan Perusahaan

Pendapatan

Tabungan swasta

Pajak

Konsumsi

Belanja Pemerintah

Invetasi

Mankiw , Teori Ekonomi MakroHarvard University

Page 23: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Sektor Litbang

Produksi Barang Modal

Produksi Barang

Sektor Konsumsi

Keluaran Akhir

Barang Modal

designs

Human Capital

Stock of knowledge

Labor

A’(t)=dA(t) HA(t)

Y(t)=g(HY(t),L(t),A(t)[K(t) eta]gama

K’(t)=Y(t)-C(t)

KONTEKS MAKRO

Page 24: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Penciptaan Faktor

AnugerahFaktor

Asset Budaya

AssetSumberdaya

Alam

PenciptaanFaktor

•Prasarana & Bangunan Fisik•Institusi dan Hukum

•Budaya•Pengetahuan

•Simpanan

Page 25: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Teknologi Untuk Kemakmuran

• Kemakmuran diraih melalui peningkatan produktifitas value added

• Produktifitas ditingkatkan melalui kapasitas faktor produksi

• Tujuan ini tidak dapat dicapai sekali pukul

Page 26: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Industri Strategis dan Teknologi Strategis

• Bagaimana menentukan teknologi yang tepat untuk industri yang tepat, kemudian fokus disana, menghindari ‘solving the wrong problem’

• Ditelaah berdasarkan kontex micro, meso dan makro

• Pemilihan Industri strategis suatu negara adalah proses pengambilan keputusan untuk rencana pengembangan berskala nasional.(metoda dan kriteria penetapan industri yang akan dikembangkan)

Page 27: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

KONDISI DLM ANALISIS ‘CLUSTER’

Page 28: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

KONDISI

1. FACTOR CONDITION

2. STRATEGY, STRUKTUR, KOMPETISI

3. SUPPORTING INDUSTRI

4. DEMAND CONDITION

Page 29: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

FACTOR CONDITION

1. NATURAL CONDITION

2. SUMBER DAYA ALAM

3. SUMBER DAYA MANUSIA

4. TEKNOLOGI (KNOWLEDGE ECONOMY INDEX)

5. PRASARANA FISIK

6. KELEMBAGAAN, HUKUM DAN UNDANG-UNDANG

7. GOVERNANCE

Page 30: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

GOVERNANCE

1. Voice and accountability

2. Political Stability

3. Control of Corruption

4. Government Effectiveness

5. Quality of Regulation

6. Rule of laws

Page 31: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

STRATEGY, STRUKTUR, KOMPETISI

1. Long term view

2. Transaction cost economy

3. Entry Regulation

Page 32: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Time frame view of Business Society

1. Long Term View

2. Short Term View

Page 33: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Transaction cost economy

1. Getting credit

2. Hiring and firing

3. Transaction across border

4. Paying Tax

Page 34: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Entry Regulation

1. Starting Business

2. Registering Properties

3. Closing Business

4. Protecting Investor

5. Dealing with License

Page 35: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

SUPPORTING INDUSTRI

1. Availability

2. Competitiveness

3. Quality

Page 36: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

DEMAND CONDITION

1. Degree Demanding customer

2. Number of Customer

3. Variety of Order

Page 37: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Knowledge Economy Index

• Human Resources develoment

• ICT Infrastructure

• Knowledge Economy Insentive

• Innocation & Technology

Page 38: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Solusinya

1. Know who we are

2. Know what we can do best

Page 39: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Sumberdaya manusia, kapital, sumberdaya alam

Modal intelektual, modal dana,

teknologi pengetahuan,

prasarana fisik, hukum dan Adm

Struktur

Proses

Produk

Acceptabilitas

Global

Factor Creation

Produktivitas &

Inovasi

IndustriPendukung

StrukturPersaingan

Kebijakan StandardisasiUntuk Perf./

Mutu

TuntutanPengguna

Jasa

STRATEGI NASIONAL

Kebijakan Prakondisi

Kebijakan sektoral

Kondisi FaktorPenyusunan KebijakanNasional Industri

Page 40: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

ARAHAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI TEKNOLOGI

I. TEKNOLOGI INDUSTRI ABAD 20

1. SUMBERDAYA ALAM2. PERTANIAN

a) Pertanian dan Pedesaanb) Perkebunan dan

Masyarakat Pinggir Hutanc) Kelautan dan Budidaya

Pantai

3. PROCESSINGa) Continuous Processb) Discrete Processc) Product Engineering

4. PLANT ENGINEERINGa) Comprehensiveb) Specialist

II. TEKNOLOGI ABAD INI: 1. NANOTECH, 2. BIOTECH, 3. NETWORK-Neuron, 4. COMPUTER-Robotic

III. TEKNOLOGI PENCEGAHAN BENCANA

IV. IMPOR TEKNOLOGI

Page 41: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Program Pengembangan Teknolgi

ProgramIndustri

ProgramTeknologi

SumberPendanaan

Page 42: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Technology Upgradation – Key Focus Areas

Skill upgradation

Capacity building

Technology Dissemination

ICT Applications to Technology & Management Processes

Market access

Global Benchmarking of Quality

Technology Innovations/R&D

Others

Key Drivers

Page 43: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Beberapa Mitos

• Negara agraris tidak memerlukan pengembangan teknologi

• Negara berkembang tidak mungkin menciptakan teknologi.

Page 44: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Implementasi dan Pelaksanaan

Page 45: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Masalah Knowing doing Gap

• Tahu ‘What to do’

• Tidak Tahu ‘How to do’

Page 46: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Implementasi

• Pendekatan dengan Strategy Driven Project Management

• Penentuan Misi dan Visi Industri

• Analisa kesenjangan dan masalah

• Pengembangan alternatif solusi

• Pemilihan Solusi terbaik

• Pengembangan Program dan Project

Page 47: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Vision and Goal Achievement CycleVision and Goal Achievement CycleThe Discipline of Successful Execution

Benefit/Learning Benefit/Learning managementmanagement

Benefit/Learning Benefit/Learning managementmanagement

ProgramProgrammanagementmanagement

ProgramProgrammanagementmanagement

SolutionSolutionManagementManagement

SolutionSolutionManagementManagement

Program & ProjectProgram & ProjectManagementManagement

Strategic Strategic ManagementManagement

ProjectProjectManagementManagement

ProjectProjectManagementManagement

Dreams/Dreams/VisionVision

Dreams/Dreams/VisionVision

1

2

3

4

5

6

Strategy-driven Project Management®

Problem Problem ManagementManagement

Problem Problem ManagementManagement

Level 1 feedback

Level 2 feedback

Level 3 feedback

Goals Performance Indicators

Policy, strategy, criteria

Program, Budget, schedule

Project Standard Manual Close out and implementation

New dream

Hari G Soeparto©2002

Page 48: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Research & Teknolgi

• Menyeimbangkan dan mengharmoniskan antara mengimpor teknologi maju dan usaha untuk mengembangkan teknologi didalam negeri

• Pada kenyataannya hampir semua negara berkembang tidak memiliki sikap positive dlm melihat teknologi impor, dan sangat minim usaha untuk mengadaptasikannya (banyak studi membuktikan)

• Patent adalah dasar yang tidak dapat dihindarkan untuk memajukan industri dalam suatu negara

Page 49: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Standarisasi dan Jaminan Mutu

• Ketidak mampuan industri nasional dalam memenuhi standar internasioanl terkait dengan tingkat teknologi nasional.

• Sebaliknya untuk meningkatkan tingkat teknologi nasional adalah dengan jalan memperbaiki standar industri dan prosedur standarisasi

• Standarisasi adalah awal dari perbaikan mutu

Page 50: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Peran Pemerintah dan Industry

• Kurangnya peran masyarakat dalam pengembangan ilmu dan teknologi, pada hal disinilah tempat menerapkan atau menginjeksi teknologi

• Pemerintah harus memndorong R&D sebagai kegiatan routine industri

• Kekurangan mampuan internal perusahaan menyebabkan tidak dapat memilih teknologi yang tepat untuk kebutuhannya, sehingga adaptasi dan lokalisasi teknologi tidak terjadi

• Pemerintah memberi dukungan langsung dan tidak langsung membangun atmosfir yang favourable untuk mendorong peningkatan teknologi

• Pemerintah harus memberi stimulus dengan berbagai cara hukum, administrative dan finansiil.

Page 51: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Lembaga pengembangan Teknologi

• Sebagai agen mediator pengembangan teknologi• Harus ada lembaga pengembangan teknologi yang

berfungsi untuk pengembangan teknologi industri• Memahami dan mampu menyesuaikan teknologi tinggi

yang ada dan mentrasfrernya ke industri dalam negeri• Sebagai saluran untuk memperkenalkan teknologi baru• Harus mampu menghadapi masalah penelitian dan

pengembangan yang berbeda beda• Memberikan manfaat yang nyata bagi ilmuwan dan

insinyur untuk memberikan pengalaman prkatek dan profesional

• Membuat suasana yang kondusif untuk kegiatan kreative

Page 52: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Kebijakan

• Dekomposisi System Ekonomi berdasarkan Cluster Industri

• Langkah Penyusunan Kebijakan untuk setiap unit system ekonomi

• Alignment kebijakan strategi industri dengan kebijakan strategi nasional

Page 53: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Usulan-usulan Solusi

• Pembangunan industri melalui klaster industri untuk meningkatkan pendalaman industri

• Identifikasi industri strategis dan teknologi strategis melalui ‘industry clustering’

• Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan cluster

• Meningkatkan kemampuan mengidentifiasi keperluan teknologi, serta adaptasi dan lokalisasinya

Page 54: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Realisasi kebijakan

• Penerapan dan Pengendalian

• Pelaporan Deviasi

• Koreksi bila perlu

Page 55: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Penutup dan Kesimpulan

• Kemakmuran dan Teknologi– Sumber kemakmuranTeknologi– Industri dan TeknologiTeknologi mendukung industri– Kebijakan Pengembangan Teknologi untuk

KemakmuranIndustry Linkage, value chain dan injeksi teknologi

• Implementasi dan Pelaksanaan– Pembangunan Visi BersamaSupaya dapat fokus, align,

konsisten, persisten, dan perservarence– Pemahaman bersama Masalah yang dihadapiSupaya

fokus, align, konsisten, persisten, dan perservarence– Prioritasi Pemecahan MasalahConstraint sumberdaya– Program dan Road MappingBenefit dan optimasi alokasi

sumberdaya– Monitoring dan PengendalianMemastikan tercapainya

tujuan

Page 56: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Dua Pesan

1. Pentingnya ‘shared vision’ dan pemahaman saling keterkaitan, sehingga prinsip fokus, align, konsisten, persisten, dan ‘perservarnce’ dapat direliasasikan

2. Perlu menghilangkan sindroma ‘Knowing Doing Gap’ dengan menerapkan metoda sistematis Dream to Reality (Strategy Driven Project Management©)

Page 57: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

TOR

1. Penyaji MasalahDefinisi Masalah

2. Penyaji Akar MasalahBreakdown dan Struktur Masalah

3. Penyaji Solusi yang MungkinKasus-Kasus negara lain.

4. Pemilihan Solusi Terbaik

5. Prioritas dan Program-Road Mapping

Page 58: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Bahan Bacaan• Badunenko, Oleg, Henderson, Daniel, Zelenyuk, Valentin, (2007)

‘Technological change and transition: relative contributions to world wide growth during the 1990’,

• Choi, Hyung Sup (1985), ‘Technology Development in Developing Countries’,

• Fahey, L, RM Randal (1998), ‘Learning from the future, competitive foresight scenario’ New York, John Wiley & Sons.

• Mankiw, N. G. (2000). ‘Teori Makro Ekonomi’. Jakarta, Penerbit Erlangga-Terjemahan.

• Porter, M.E. (1985). ‘Competitive Advantage’. New York, USA, Free Press.• Porter, M. E. (1998). ‘On Competition. Boston’, A Harvard Business Review

Book.• Porter, M. E. (2002). ‘Building Microeconomic Foundation of Prosperity:

Finding from Microeconomic Competitiveness Index.’ • Soeparto, Hari G.,(2007), ‘Strategi Pengembangan Industri Konstruksi

melalui analisis produktifitas dan pengaruh lingkungan usaha’, sebuah pendekatan Ekonomi Meso agregatif, Desertasi FTUI

• Soeparto, Hari G.,(2008), ‘Materi Kuliah S2:”Strategic Technology Management” Fakultas Teknik UI’

• United Nations, (2005) ‘Analysis of performance and assessment of growth and productivity in ESCWA Region’,

Page 59: Industri Srategis dan Teknologi Strategis

Why Cluster

• Cluster mapping is important for:– policy makers at all levels– company managers

• since it:– Reveal industry structural patterns and their evolution;– Identify strengths and weaknesses at national and

regional level;– Benchmark performances using the same

methodology.