Industri Plastik

38
INDUSTRI PLASTIK Oleh : Prasetya N Ridzki Muharram Resi Rosanti Yunia N. Dwi Saputra

description

kimia industri

Transcript of Industri Plastik

  • INDUSTRI PLASTIKOleh : Prasetya NRidzki MuharramResi RosantiYunia N. Dwi Saputra

  • PLASTIK???Plastik mencakup semua bahan yang mampu dibentuk, mencakup semua bahan sintetik organik yang berubah menjadi plastis setelah dipanaskan, dan mampu dibentuk dibawah pengaruh tekanan. Senyawa kimia organik yang di dibentuk sebagian besar dari elemen karbon (C) dan Hidrogen (H) dan elemen-elemen lain seperti oksigen dan Nitrogen.

  • BAHAN BAKU PEMBUATAN PLASTIK- Dari hasil daur ulang sampah plastikMengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yang diinginkan. Dalam proses ini, jenis bahan baku yang digunakan menentukan jenis bijih plastik yang dihasilkan.- Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu merupakan plastik yang belum pernah didaur ulang sebelumnya atau hanya pernah sekali saja didaur ulang.

  • Alat untuk Daur Ulang Plastik

  • JENIS BAHAN BAKUBerdasarkan warna dan struktur kimia plastik:LPDE neutral (kantong dan lembaran plastik berwarna putih maupun transparan).LPDE black (kantong dan lembaran plastik berwarna hitam maupun sedikit campuran warna yang lain)LLDPE Produk (Produk yang dihasilkan melalui proses daur ulang berupa pellet atau bijih plastik dengan ukuran 4-6 mm).

  • Produk berupa pellet

  • TAHAPAN PROSES DAUR ULANG

  • PRODUKSI BIJIH PLASTIKSortir Merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses.

  • 2. PEMOTONGANProses ini dilakukan untuk mengurangi ukuranmaterial dan mempermudah proses selanjutnya,dengan cara memotong atau merajang plastikdalam bentuk asalnya (kantong atau lembaranplastik).

  • 3. PENCUCIAN Tujuan : agar tidak menggangu proses penggilingan.Terdiri dari 2 tahap, yaitu:PrewashingUntuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnyaMenggunakan media cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa material asing keluar dari proses.

  • B. PENCUCIAN TAHAP 2:MENGGUNAKAN MESIN FRICTION WATER. MATERI DICUCI KEMBALI OLEH ULIR MENANJAK YANG BERPUTAR PADA PUTARAN TINGGI SEHINGGGA HASIL DARI FRIKSI DAPAT MELEPASKAN MATERIAL ASING YANG MASIH TERDAPAT PADA BAHAN.MASIH MENGGUNAKAN MEDIA AIR UNTUK MEMBAWA MATERIAL ASING KELUAR DARI PROSES.

  • 4. PENGERINGAN Secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar.Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat.

  • 5. PEMANASANMaterial yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 2000C.Suhu panas dihasilkan oleh heater.Selanjutnya lelehan dialirkan untuk menuju proses penyaringan.

  • 6. PENYARINGAN Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh permukaannya.Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akan dipotong-potong.

  • 7. PENDINGINAN Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air dingin sebagai media pendingin.

  • 8. PENCETAKAN/PENGGILINGANPencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter 4 mm.

  • 9. PEMBUNGKUSAN DAN PEMERIKSAANDilakukan pembungkusan terhadap material kering dalam karung plastikPemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksi berjalan baik.

  • PROSES PEMBUATAN KANTONG PLASTIK Pembuatan kantong plastik menggunakan metode ekstruksi. Caranya :Pellet (bijih besi) dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke screw baja dan dialirkan di sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan melalui die untuk menghasilkan ekstrudat dengan bentuk sesuai keinginan.

  • BAGIAN-BAGIAN SCREWBagian umpan berlekuk saluran terdalam.Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkan, mencampur, dan mengempa resin, serta mendorong balik udara yang terikut ke bagian umpan.Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur penyaluran lewat die sehingga output seragam dan terkontrol.

  • PERSIAPAN BAHANDilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index) untuk menguji viskositas material. Semakin tinggi berat molekul material maka semakin rendah nilai MFInya. Bahan dengan nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu yang lebih besar untuk kemudahan alirannya.

  • PERSIAPAN BAHANJika bahan baku yang digunakan adalah pellet atau bijih plastik hasil daur ulang maka pengujian MFI tidak diperlukan. Material yang digunakan tidak murni dan tidak diketahui komposisi yang sebenarnya. Untuk menghasilkan produk yang baik, langkah yang dilakukan adalah trial and error dan pengontrolan yang intens.

  • PENCAMPURAN I Bijih plastik yang sudah dipersiapkan dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen sebagai pewarna kantong plastik nantinya. Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam tabung mixer.

  • Tabung mixer

  • PENGERINGAN PELLETProses pengeringan dilakukan terhadap campuran homogen pellet dan pigmen menggunakan oven dryer. Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven dryer ditutup dan diset pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang dikeringkan.

  • Oven dryer

  • PENCAMPURAN IIProses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material polimer dengan aditif yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstrusiPencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu:

  • PENCAMPURAN KERING DAN PENCAMPURAN PANASPencampuran Kering (Dry Blending)Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.

  • Pencampuran Panas (Hot Blending) Proses Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang menggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.

  • PEMBUATAN KANTONG PLASTIKCampuran plastik yang sudah melalui proses ekstruksi dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapai dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring (pendingin). Lembaran lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik.

  • Air cooling ring (pendingin)

  • Produk kantong plastik

  • Kecelakaan, keselamatan kerja (K3) di dalam industri plastikPerusahaan memberikan fasilitas :Penggunaan maskerSapu tanganSepatu bootsKacamata

    Untuk konstruksi ruangan :Dibuat ventilasi yang bebasBlower penghisap

  • Proses Pengolahan Limbah

    Limbah yang dihasilkan oleh industri plastik adalah limbah padat yang berupa pasir dan limbah cair yang berasal dari sisa proses pencucian. Limbah padat akan dibuang ke TPA Limbah cair dibuang ke sungai saat aktivitas orang di sungai telah habis dengan pengujian terlebih dahulu terhadap ph, COD, BOD, TSS, dan lain-lain.

  • Proses pengolahan limbah plastik sebagai sumber energi

    Konversi ke bahan bakar padat Konversi ke bahan bakar cair

    Konversi ke bahan bakar gas