Industri Makanan Rumah Tangga

12
INDUSTRI MAKANAN RUMAH TANGGA LAPORAN PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN C Oleh: Kelompok IV Irnanda Agratama Ovaria Suwandi Refnaleti Zabid Safitriani Marbun Vero Dosandy Tingkat: II 1 Dosen Pembimbing: Awalia Gusti, S.Pd, M.Si JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Transcript of Industri Makanan Rumah Tangga

Page 1: Industri Makanan Rumah Tangga

INDUSTRI MAKANAN RUMAH TANGGA

LAPORAN

PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN C

Oleh: Kelompok IV

Irnanda Agratama

Ovaria Suwandi

Refnaleti Zabid

Safitriani Marbun

Vero Dosandy

Tingkat: II1

Dosen Pembimbing: Awalia Gusti, S.Pd, M.Si

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

TAHUN 2012

Page 2: Industri Makanan Rumah Tangga

LEMBARAN PENGESAHAN

LAPORAN PRATIKUM PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN C

HIGENE SANITASI MAKANAN INDUSTRI MAKANAN RUMAH TANGGA

Telah dilaksanakan pratikum kunjungan ke Industri Makanan Rumah Tangga Pabrik

Roti “Kamil Bakery” kota Padang pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2012 dari pukul 13.30

WIB hingga pukul 14.30 WIB di Jalan Raya Gunrun Laweh Nanggalo Kota Padang.

Menyetujui

Dosen Pembimbing

dr. Elisabeth Sukianty, MS

Instruktur Pembimbing

Azwardi, SH

Page 3: Industri Makanan Rumah Tangga

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan

dan kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Penyahatan Makanan dan

Minuman C yaitu tentang “Industri Makanan Rumah Tangga”.

Ucapan Terima kasih penulis ucapkan kepada:

1. Dosen pembimbing Mata Kuliah Penyahatan Makanan dan Minuman C yakni Ibu Hj.

Erni M Yatim, SKM, M.Pd dan Ibu Awalia Gusti, S.Pd, M.Si yang telah memberikan

penjelasan mangenai pembuatan laporan ini.

2. Bapak Miladil Fitra, SKM dan Ibu Sari Arlinda, SKM selaku instruktur pembimbing

selama pratikum ini berlangsung.

3. Ibu Suarti selaku pemilik dan pengelola pabrik indusri makanan rumah tangga yakni

“Kamil Bakery” yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan pratik

di Insustri Makanan Rumah Tangga yang beliau miliki.

4. Seluruh staff dan tenaga pengolah makanan di industri makanan rumah tangga “Kamil

Bakery” yang telah mengizinkan kami mempelajari pengolahan dan sanitasi di industri

makanan rumah tangga tersebut.

5. Seluruh teman-teman jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes RI Padang

Tahun 2010

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk

itu penulis mengharapkan kritikan maupun saran kepada pembaca yang sifatnya membangun.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita

semua.

Padang, Mei 2012

Penulis

Page 4: Industri Makanan Rumah Tangga

DAFTAR ISI

Lembaran Pengesahan ..................................................................................................... i

Kata Pengantar.................................................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iii

BAB I Pendahuluan

1.1.Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2.Tujuan ........................................................................................................................... 2

BAB II Pembahasan

2.1.Kualitas Air dan Kesehatan .......................................................................................... 3

2.2.Manfaat Air ................................................................................................................... 4

2.3.Organisme Air Yang Menyebabkan Timbulnya Penyakit ............................................ 5

2.4.Mekanisme Penularan Penyakit Melalui Air................................................................. 6

2.5.Penyakit-Penyakit Non Infeksi Yang Berhubungan Dengan Air ................................. 8

2.6.Peranan Air Dalam Terjadinya Penyakit Menular ........................................................ 11

BABIII Penutup

3.1.Kesimpulan ................................................................................................................... 12

3.2.Saran ............................................................................................................................. 12

Daftar Pustaka .................................................................................................................. 13

Page 5: Industri Makanan Rumah Tangga

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pangan atau makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar atau primer bagi manusia.

Semakin maju suatu bangsa, tuntutan dan perhatian terhadap kualitas pangan yang akan

dikonsumsi semakin besar. Tujuan mengkonsumsi makanan bukan lagi sekedar mengatasi

rasa lapar, tetapi semakin kompleks.

Masyarakat semakin sadar bahwa pangan merupakan sumber utama pemenuhan

kebutuhan zat-zat gizi, seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral untuk menjaga

kesehatan tubuh. Dewasa ini masyarakat semakin selektif dalam menentukan kebutuhan

akan makanan dengan pertimbangan adalah faktor keamanan makanan.

Hygiene bahan pangan merupakan hal penting, karena akan mempengaruhi pada

kualitas makanan yang akan dikonsumsi. Kualitas makanan juga dapat diupayakan dengan

memperbaiki aroma, tekstur, suasana dan penampilan. Masalah sanitasi bahan makanan ini

nampaknya masih banyak orang yang mengabaikannya. Banyak orang yang menganggap

dalam hal makanan yang terpenting adalah rasa yang enak dan penampilan yang menarik.

Tetapi bagaimana membuat penampilan yang bersih, baik, dan aman untuk dimakan

belum sepenuhnya menjadi perhatian.

Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk

mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain

untuk konsumsi oleh manusia atau hewan di rumah atau oleh industri pengolahan

makanan.

Industri makanan merupakan salah satu penghasil makanan. Pada industri makanan

diolah berbagai jenis makanan yang akan dikonsumsi oleh banyak orang. Makanan yang

akan diproduksi tentunya harus diolah dengan enam prinsip hygiene sanitasi makanan.

Mulai dari pembelian bahan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan bahan makanan,

penyimpanan makanan jadi, penyajian atau pengemasan dan pendistribusian.

Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia terus melakukan perubahan-perubahan

dalam hal pengolahan bahan makanan. Hal ini wajar sebab dengan semakin

berkembangnya teknologi kehidupan manusia semakin hari semakin sibuk sehingga tidak

mempunyai banyak waktu untuk melakukan pengolahan bahan makanan yang hanya

mengandalkan bahan mentah yang kemudian diolah didapur.

Page 6: Industri Makanan Rumah Tangga

Banyaknya kasus keracunan makanan yang terjadi dimasyarakat saat ini

mengindikasikan adanya kesalahan yang dilakukan masyarakat dalam mengolah dan

mengawetkan bahan makanan yang dikonsumsi. Problematika mendasar pengolahan

makanan yang dilakukan masyarakat lebih disebabkan budaya pengelohan pangan yang

kurang berorientasi terhadap nilai gizi, serta keterbatasan pengetahuan sekaligus desakan

ekonomi sehingga masalah pemenuhan dan pengolahan bahan pangan terabaikan.

Kerusakan makanan dapat terjadi pada setiap tahap pengolahan. Untuk itu perlu

diperhatikan tiap-tiap tahapan agar dapat mengetahui apakah ada kemungkinan

tercemarnya suatu makanan.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

“Untuk mengetahui Higene Sanitasi Makanan (HSM) di Industri Makanan Rumah

Tangga”

1.2.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui gambaran HSM pada tahap pemilihan bahan makanan.

2. Untuk mengetahui gambaran HSM pada tahap penyimpanan bahan makanan.

3. Untuk mengetahui gambaran HSM dari tenaga pengolah makanan.

4. Untuk mengetahui gambaran HSM dari peralatan pengolah makanan.

5. Untuk mengetahui gambaran HSM dari tempat pengolahan makanan.

6. Untuk mengetahui gambaran HSM pada tahap pendistribusian makanan.

Page 7: Industri Makanan Rumah Tangga

BAB II

ISI

2.1 Tempat dan Waktu Praktik

Tempat : Pabrik Roti “Kamil Bakery”

Alamat : Jl. Raya Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Kota Padang

Hari : Selasa

Tanggal : 15 Mei 2012

Waktu : 13.30 sampai 14.30 WIB

2.2 Data Umum Industri

Nama Industri : Kamil Bakery

Alamat : Jl. Raya Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Kota Padang

Nama Pengusaha : Suarti

Tahun Pendirian : 2006

Jumlah Karyawan : 15 orang

Luas TPM : 18 m2

Produk : Roti

2.3 Gambaran Pengolahan

Kamil Bakery merupan industri makanan rumah tangga yang menhasilkan produk roti

dengan isian roti berbagai macam rasa mulia dari coklat mentega, kelapa hingga donat

yang diberi lumuran mises. Pabrik roti ini didirikan pada tahun 2006, awalnya lokasi

tempat pengolahan pabrik roti ini bukanlah di jalan Raya Gurun Laweh, lokasi ini

merupakan tempat pengolahan pabrik roti yang baru yang merupakan pemindahan dari

lokasi tempat pengolahan roti yang lama. Dimana opersional tempat pengolahan pabrik

yang baru tersebut baru dimulai awal tahun 2012 ini.

Ibu Suarti merupakan pemilik sekaligus pimpinan dari Industri Makanan ini. Pengola

Page 8: Industri Makanan Rumah Tangga

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

http://ehsablog.com/mekanisme-penularan-penyakit-melalui-

air.html

www.kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuKesmas/BAB1.pdf

http://ehsablog.com/penyakit-non-infeksi-dan-logam-berat.html