Industri, Inderaja dan SIG.doc

30
I N D U S T R I 1. PENGERTIAN Indusrti adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,bahan baku,barang se tengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk peng gunaannya,termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri (UU no.5 ta hun 1984 ) Penjelasan * Kegiatan rancang bangun adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan peren canan industri atau pabrik secara keseluruhan atau bagian bagiannya. * Perekayasaan industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan pembuat an mesin atau peralatan pabrik dan peralatan industri lainnya. 2. TUJUAN a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi c. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan industri d. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi e. Memperluas lapangan kerja f. Meningkatkan devisa negara g. Mengembangkan pusat pusat pertumbuhan industri didaerah h. Memperkuat stabilitas nasional dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.dll 3. PENGGOLONGAN INDUSTRI 1) Berdasarkan asal bahan bakunya,dibedakan : a. Industri ekstraktif,bahan bakunya diambil langsung dari alam,seperti hasil perta nian,kehutanan,pertambangan,dll

Transcript of Industri, Inderaja dan SIG.doc

1

I N D U S T R I1. PENGERTIAN

Indusrti adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,bahan baku,barang se tengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk peng

gunaannya,termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri (UU no.5 ta

hun 1984 )

Penjelasan

* Kegiatan rancang bangun adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan peren

canan industri atau pabrik secara keseluruhan atau bagian bagiannya.

* Perekayasaan industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan pembuat

an mesin atau peralatan pabrik dan peralatan industri lainnya.

2. TUJUAN

a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi c. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan industri

d. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi

e. Memperluas lapangan kerja

f. Meningkatkan devisa negara

g. Mengembangkan pusat pusat pertumbuhan industri didaerah

h. Memperkuat stabilitas nasional dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.dll

3. PENGGOLONGAN INDUSTRI 1) Berdasarkan asal bahan bakunya,dibedakan :

a. Industri ekstraktif,bahan bakunya diambil langsung dari alam,seperti hasil perta

nian,kehutanan,pertambangan,dll b. Industri non ekstraktif,bahan bakunya diambil dari industri lain.Dibedakan;

- Industri reproduktif;industri yang bahan bakunya selalu mengganti dengan

yang baru.

- Industri manufaktur;industri yang menghasilkan barang keperluan sehari hari

atau bahan baku yang dapat digunakan oleh kepentingan industri lain.

c. Industri fasilitatif;industri yang menghasilkan jasa.contoh;industri perdagangan,

industri perbankan,transportasi,komunikasi dll

2) Berdasarkan jumlah tenaga kerja a. Industri besar;jumlah tenaga kerja >100 orang

b. Industri sedang;jumlah tenaga kerja 20 sd 99 orang

c. Industri kecil;jumlah yenaga kerja 5 sd 19 orang

d. Industri rumah tangga;jumlah tenaga kerja 1 sd 4 orang

3) Menurut Departemen Perindustrian a. Industri kimia dasar.contoh;industri kertas,pupuk buatan,semen

b. Industri logam dan mesin dasar.contoh;industri besi baja,mesin,alat pertanian

c. Aneka industri.contoh;industri makanan,minuman,pakaian jadi

d. Industri kecil.contoh;industri pengolahan daging,roti,minyak goreng 4) Berdasarkan produktifitas perorangan a. Industri primer;industri yang menghasilkan barang tanpa pengolahan lebih lanjut. Contoh;industri kerajinan,penggilingan padi,dll

b. Industri sekunder;barang yang dihasilkan memerlukan pengolahan lebih lanjut

contoh;industri tekstil,idustri pertanian,komponen elektronika dll

c. Industri tertier;industri yang bergerak dalam bidang jasa.contoh;industri pariwisa

ta,perdagangan,transportasi,dll

5) Berdasarkan unit usahanya a. Industri yang berorientasi pada pasar(Market Oriented Industry) Biasanya hasil produksinya mudah rusak,mudah berubah bentuk dan sifat.

Contoh;industri gelas

b. Industri yang berorientasi pada tenaga kerja(Power Oriented Industry)

Umumnya industri yang bersifat padat karya.Contoh;industri tekstil,rokok,ukir

c. Industri yang berorientasi pada tempat pengolahan(Supply Oriented Industry)

Biasanya dipengaruhi oleh lancarnya dan murahnya biaya transportasi d. Industri yang berorientasi pada bahan baku(Row Material Oriented Industry)

Biasanya bahan baku volumenya besar.mudah rusak.Contoh;pabrik semen,susu.

minyak dan gas bumi

e. Industri yang tidak terikat oleh hal diatas(Foot Lose Industry)

6) Berdasarkan bahan mentahnya a. Industri agraris;bahan mentahnya dari hasil pertanian.Contoh;minyak goreng

b. Industri non agraris;bahan mentahnya dari Hsil tambang.Contoh;semen 7) Berdasarkan tahapan produksinya a. Industri hulu;mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi.

Contoh;industri kayu olahan

b. Industri hilir;mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi.

Contoh;industri paku,kawat,seng dll 8) Berdasarkan hasil produksinya

a. Industri Berat;menghasilkan mesin dan alat produksi.Contoh;industri mesin,alat

transportasi

b. Industri ringan;menghasilkan barang jadi yang langsung dapat digunakan oleh

masyarakat.Contoh;industri makanan dan minuman,obat obatan dll

9) Berdasarkan asal modalnya a. Industri PMDN;modal seluruhnya dari dalam negeri

b. Industri PMA ;modal keseluruhan dari penanaman modal asing

c. Industri Patungan 10) Berdasarkan daerah pemasarannya

a. Industri lokal (Industri non basic);pemasarannya hanya dalam negeri.

b. Industri dasar (Basic Industry);pemasarannya meliputi dalam dan luar negeri. 11) Berdasarkan yang mengusahakan

a. Industri rakyat;diusahakan oleh rakyat,umumnya industri kecil dan ringan.

Contoh;industri tahu,tempe,kulit,dll

b. Industri negara;dikelola oleh negara,biasanya dalam bentuk BUMN. 12) Jenis industri lain a. Industri campuran;menghasilkan lebih satu macam barang

b. Industri trafik;seluruh bahan mentahnya diperoleh dari impor

c. Industri konveksi;membuat pakaian jadi d. Industri perakitan//asembling;kegiatannya merakitit onderdil menjdi barang jadi. e. Industri dasar;mengolah bahan mentah menjadi bahan dasar bagi industri lain.

Contoh;industri kapas 4. SYARAT BERDIRINYA INDUSTRI

a. Tersedianya bahan baku/bahan mentah yang cukup

b. Tersedianya tenaga kerja,baik tenaga ahli maupun tenaga produksi

c. Tersedianya pasar/konsumen

d. Tersedianya modal

e. Tersedianya lalulintas dan sarana komunikasi yang memadahi

f. Stabilitas politik yang mantap

g. Adanya kemauan kerja keras dari penduduknya 5. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PEMBANGUNAN INDUSTRI DI INDONESIA

a. Faktor pendukung;

1) Jumlah tenaga kerja cukup banyak 2) Kaya akan bahan mentah

3) Tersedianya pasar dalam negeri yang banyak

4) Iklim usaha yang menguntungkan

5) Tersedianya sarana dan prasarana

6) Stabilitas politik yang semakin mantap

7) Banyak kerjasama dengan negara lain,terutama dalam permodalan dan alih tek

nologi

8) Letak geografis yang menguntungkan

9) Kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan

10) Tersedianya sumber tenaga listrik yang cukup

b. Faktor penghambat 1) Penguasaan teknologi yang masih rendah 2) Kualitas barang yang masih kurang baik

3) Pemasaran diluar negeri kurang lancar karena promosi masih lemah

4) Modal yang dimiliki masih kecil

5) Sarana prasarana tersebar kurang merata diseluruh Indonesia

6) Jenis industri tertentu masih masih mendatangkan/mengimpor dari luar negeri

6. DAMPAK PEMBANGUNAN INDUSTRI

a. Dampak positif;

1) Terbukanya lapangan kerja

2) Mengurangi ketergantungan produk industri dari negara lain 3) Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat

4) Menambah devisa negara

5) Terbukanya usaha lain diluar bidang industri

6) Mendorong masyarakat untuk berfikir maju

7) Penundaan usia kawin b. Dampak negatif

1) Berkurangnya lahan pertanian dan terjadinya peralihan matapencaharian

2) Meningkatkan konsumerisme

3) Hilangnya kepribadian masyarakat diantaranya mendewakan barang dari luar ne

geri

4) Terjadinya urbanisasi 5) Pencemaran lingkungan 7. LOKASI INDUSTRI

Penentuan lokasi industri dimaksudkan untuk memperbesar keuntungan dengan cara menekan biaya produksi

a. Faktor penentu lokasi industri1) Faktor pokok.meliputi;modal,bahan baku,tenaga kerja,sumber tenaga,sumber

energi,transportasi,pemasaran

2) Faktor tambahan.Meliputi;perundang undangan,iklim,perpajakan,persedian air

b. Orientasi lokasi industri 1) Lokasi industri dekat dengan bahan baku. Pertimbangannya:

a) bahan baku mudah rusakb) pengangkutan barang jadi lebih murah dibandingkan pengangkutan bahan

baku

c) bahan baku yang digunakan lebih berat dari produk yang dihasilkan

Contoh:industri semen,industri susu,industri perikanan,dll

2) Lokasi industri mendekati pasar,pertimbangannya:

a) Produk yang dihasilkan mudah rusak

b) Produk yang dihasilkan lebih berat dari pada bahan baku

c) Modelnya mudah berubah

Contoh;barang elektronika,gelas,pakaian jadi dll

3) Lokasi industri yang berorientasi pada biaya transportasi.Mencari lokasi yang

transportasinya mudah.

4) Lokasi industri yang mendekati tenaga kerja.Bila industri itu bersifat padat karya

Contoh;industri rokok,industri garmen,industri kerajinan,dll

5) Lokasi industri berorientasi pada modal dan teknologi

6) Lokasi industri berorientasi pada sumber tenaga 7) Lokasi industri berorientasi pada pertimbangan lingkungan c. Teori lokasi industri 1) Teori susut dan ongkos transport Teori ini menjelaskan adanya hubungan antara faktor susutnya barang dengan ongkos transport.Diharapkan lokasi industri ditempatkan pada tempat yang pa ling menguntungkan.

KasusRatio

susutLokasi pabrik di sumber bahan

mentahLokasi pabrik didaerah pemasaran

1200 ton R diolah menjadi 1200 ton P 0%1200 ton P diangkut ke MP dengan biaya Rp.100/ton. Jumlah biaya Rp.120.0001200 ton P diangkut dari SR ke MP dengan biaya Rp.50.000 , jumlah biaya Rp.60.000

1200 ton R diolah menjadi 1000 ton P16%1.000 ton P diangkut ke MP dengan biaya Rp.100/ton, jumlah biaya Rp.100.000Biaya transpor sama dengan kasus A Rp.60.000

1200 ton R diolah menjadi 400 ton P66%400 ton P diangkut ke MP dengan biaya Rp.100/ton, jumlah biaya Rp.40.000Biaya transpor sama dengan kasus A Rp.60.000

1200 ton R diolah menjadi 600 ton P50%600 ton P diangkut ke MP dengan biaya Rp.50/ton, jumlah biaya Rp.30.0001200 ton P diangkut dari SR ke MP dengan Rp.40/ton dengan jumlah biaya Rp.48.000

R = bahan mentahP = bahan jadi

SR = sumber bahan mentah

MP = daerah pemasaran 2) Teori Tempat Sentral(Central Pleace Theory).oleh W.Cristaller 1933

Dalam menentukan lokasi industri,teori ini mendasarkan pada konsep jangkauan (Range) dan ambang(Threshold) Jangkauan(Range) adalah jarak yang perlu ditempuh orang untuk mendapatkan

barang kebutuhanya pada saat tertentu. Ambang(Threshold) adalah jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk ke

lancaran dan keseimbangan suplai barang.

Teori ini diasumsikan pada suatu wilayah yang datar.Digambarkan,tempat tem pat layanan sentral ada pada simpul simpul jaring heksagonal.

Tempat sentral secara hirarki dibedakan menjadi tiga jenis,yaitu :

a) Tempat sentral hirarki 3 atau K = 3 atau K = 6(1/3)+1Disebut juga kasus pasar optimum/market optimizing case.Merupakan pusat

pelayanan daerah sekitarnyab) Tempat sentral hirarki 4 atau K = 4 dari K = 6(1/2)+1

Disebut juga kasus situasi lalulintas optimum/traffic optimizing situation.Wi

layah yang terdapat dalam jaringan tersebut memberikan kemungkinan lalu

lintas paling efisien.

c) Tempat sentral hirarki 7 atau K = 7 dari K = 6(1)+1

Disebut juga situasi administrasi yang optimum/administrative optimizing

situation.Wilayah sendiri juga mempengaruhi seluruh bagian wilayah tetangganya .

3) Teori Lokasi Optimal oleh Losch 1954

Teori ini didasarkan pada permintaan (dimand).Menurutnya,lokasi optimal suatu

industri adalah lokasi yang dapat menjangkau wilayah pemasaran yang luas.Sua

tu permukaan lahan yang datar dan homogen jika disuplai oleh pusat(industri)

akan menghasilkan volume penjualan yang berbentuk kerucut,artinya semakin ja

uh dari pusat industri semakin berkurang volume penjualan barang,karena naik

nya barang akibat naiknya biaya transport.Atas dasar teori ini tidak ada kecende

rungan untuk membangun industri yang sama pada wilayah yang sama.

4) Teori lokasi industri oleh Alfred Weber

Teorinya berhubungan dengan least cost location.Menurutnya lokasi lokasi indus tri dipilihkan ditempat tempat yang memerlukan biaya paling minimal atau pa

ling menguntungkan secara ekonomi.Untuk memperoleh lokasi industri seperti ter

sebut,Weber mengemukakan enam kondisi sebagai berikut :

a) Wilayah yang seragam dalam hal topografi,iklim dan penduduknya

b) Sumber daya atau bahan mentah

c) Upah tenaga kerja

d) Biaya transportasi

e) Terdapatnya kompetisi antar industri

f) Manusia selalu berfikir rasional

Untuk membuktikan adaya enam kondisi tersebut,Weber menyusun model berupa

Segitiga lokasi (locational triangle) yang menjelaskan letak lokasi industri dengan

biaya rendah M Keterangan

M : Pasar P1: Lokasi pabrik R : Bahan baku

P1 R1 R2

8. PEMBANGUNAN INDUSTRI Pembangunan industri di Indonesia dilakukan melalui dua pendekatan,yaitu pendekat

an sektoral dan pendekatan regional.

Pembangunan sektoral dilakukan melalui sektor sektor/bidang tertentu dengan tujuan

memperkokoh struktur industri dasar. Pendekatan regional dilakukan melalui pembagian wilayah atau daerah daerah.Jelas

nya sebagai berikut :

Wilayah Pusat Pembangunan Industri (WPPI )

Zona Industri

Kawasan Industri

Lingkungan/Pemukiman Industri Kecil

Sentra Industri Kecil Keterangan :

- WPPI adalah suatu bentang alam yang terdiri atas beberapa daerah yang memiliki

potensi untuk tumbuh dan berkembangnya kegiatan industri dan memiliki keter

kaitan ekonomi yang bersifat dinamis karena didukung oleh sistem perhubungan

yang mantap.

- Zona Industri adalah wilayah didalam WPPI yang mempunyai daya ikat spatial

dalam kegiatan ekonomi pada umumnya dan kegiatan industri khususnya dalam

batasan jarak tertentu.

- Kawasan Industri adalah kompleks tertentu bagi berbagai industri dasar (kunci)

yang berperan sebagai pendorong pertumbuhan Zona Industri. Didalam Kawasan Industri atau disekitarnya terdapat Pemukiman Industri Kecil,

Sarana Usaha Industri Kecil dan Sentra Industri Kecil. Di Indonesia terdapat 8 WPPI dan 34 Zona Industri,yaitu :

1) WPPI Sumatera bagian utara,yang berlandaskan pada potensi sumber daya alam se

perti;gas alam,minyak bumi,energi dan hasil perkebunan.

Terdiri dari zona industri Medan,Porsea,Kuala Tanjung,Pekanbaru,Padang.

2) WPPI Sumatera bagian selatan termasuk Banten.Potensi;sumber daya alam seperti

timah,minyak bumi,batu bara,kaolin,kapur dll.Meliputi zona industri Palembang.

Batu Raja,Lampung,Cilegon.

3) WPPI Jawa dan Bali kecuali Banten.Potensi;tersedianya prasarana yang baik,tena

ga trampil,sumber energi dan pertanian yang maju.Zona industri;JABODETABEK

Cikapur,Bandung raya,Cirebon,Pekalongan,Cilacap,Yogjakarta-Surabaya,Madiun-

Kediri,Gerbangkertosusilo(Gresik,Bangkalan,Mojokerto,Surabaya,Sidoarjo,Lamo

Ngan termasuk DAS sungai Brantas),Malsurulinggo(Malang,Pasuruhan Proboling

go),Jember-Banyuwangi.

4) WPPI Kalimantan bagian timur.Potensi;gas alam,batubara,hasil hutan.Zona indus

tri DAS sungai Mahakam,Balikpapan,Bontang,DAS Barito

5) WPPI Sulawesi.Potensi;hasil pertanian,nikel,aspal,kapur,kayu,kayu hitam.

Zona industri;Makassar,Palu,Minahasa

6) WPPI Kalimantan barat dan Batam.Potensi;lokasi strategis,hasil hutan,gas alam.

Zona industri;Batam dan Pontianak

7) WPPI Indonesia timur bagian selatan.Potensi sumber daya alam,budaya,kerajinan

Zona industri Kupang

8) WPPI Indonesia timur bagian utara.Potensi;hasil laut,hasil hutan,mineral

Zona industri p.Seram,Halmahera,Biak dan Merauke. 9. AGLOMERASI INDUSTRI/INDUSTRIAL ESTATE Aglomerasi industri adalah pengumpulan atau pemusatan industri.Tujuannya adalah

mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu industri. Bentuk aglomerasi industri antaralain dibentuknya Kawasan Industri.

Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri pengolahan

yang dilengkapi dengan sarana prasarana dan fasilitas penunjang lainnya yang disedia

kan dan dikelola oleh perusahaan kawasan industri (Kepres No.53/1989)

Tujuan pembentukan kawasan industri

1) mempercepat pertumbuhan industri

2) memberikan kemudahan bagi kegiatan industri

3) mendorong kegiatan industri untuk berlokasi di kawasan industri

4) menjadikan industri yang berwawasan lingkungan

Fasilitas yang harus disediakan oleh perusahaan kawasan industri1) menyediakan lahan atau bangunan industri pada industri lain

2) menyediakan areal pergudangan

3) menyediakan terminal petikemas

4) keamanan yang memadahi

5) pusat pelayanan kesehatan

6) fasilitas jalan lingkungan

7) tempat parkir yang luas

8) jaringan listrik

9) jaringan air bersih

10) jaringan telepon dan telex Perusahaan Kawasan Industri dapat dimiliki;

1) BUMN atau BUMD 4) Perusahaan penanaman modal asing 2) Koperasi 5) Badan usaha patungan

3) Perusahaan swasta nasional

Contoh perusahaan Kawasan Industri antara lain;PT.Jakarta Industry Estate Pulauga

dung,Rungkut Industry Estate Surabaya,Kawasan Industri Cilacap,Kawasan Industri Medan,Makassar,Lampung,Terboyo Semarang dll. 10 KAWASAN BERIKAT / BOUNDED ZONE

Kawasan Berikat adalah suatu kawasan dengan batas batas tertentu diwilayah pabean

Indonesia yang didalamnya diberlakukan ketentuan khusus dibidang pabean,yaitu ter

hadap barang yang dimasukkan dari luar daerah pabean atau dari dalam daerah pabean Indonesia lainnya,tanpa terlebih dahulu dikenakan pungutan bea cukai atau

pungutan negara lainnya sampai barang tersebut dikeluarkan untuk tujuan impor,eks

por,atau re ekspor.(PP.No.22 tahun 1986)

Fungsi Kawasan Berikat;

1) Tempat penyimpanan (ware housing) dan pengolahan(processing) barang atau ko moditas perdagangan yang berasal dari luar negeri sebelum barang sampai pasaran

2) Tempat penyimpanan dan pengolahan atau pengemasan komoditas yang berasal da

ri dalam negeri untuk tujuan ekspor.

Kawasan Berikat dikelola oleh perseroan milik negara.Contoh.Cakung,Tanjung Pri

ok,Tanjung Emas,Tanjung Perak,Marunda,Belawan,Batam,Pelabuhan Makassar 11. RELOKASI INDUSTRI

Relokasi industri adalah pemindahan industri dari negara maju ke negara berkem

bang

Alasan dan manfaat

Bagi negara maju;

1) upah buruh dinegara berkembang lebih murah

2) mengurangi tingkat polusi/pencemaran di negara maju

3) memperbesar dan memperluas usaha industri

4) memperluas pemasaran

Bagi negara berkembang yang didatangi;

1) menambahkan pendapatan negara disektor pajak

2) menambah lapangan kerja

3) alih teknologi

4) mendatangkan modal Perbandingan industri di Indonesia dengan negara maju:

1) teknologi yang digunakan

2) tenaga kerja

3) modal

4) bahan baku

5) pemasaran

Apa arti industri di IndonesiaBerdiri diatas dua kaki ?

TAMBAHAN

Penggolongan industri.

1. Aneka industri,meliputi:

a. aneka pengolahan sandang dan pangan,seperti;serat dan benang,pemintalan,

penenunan,perajutan,percetakan/pengecapan,garmen

b. aneka kimia dan serat,seperti plastik,botol,pipa paralon,gas asam,garam kimiapupuk,obat pembasmi hama,bahan plasti,kosmetik

c. aneka bahan bangunan,seperti;pengolahan kayu,keramik

2. Industri logam dasar,seperti;industri otomotif,mesin,logam dasar(baja,besi beton,pipa

baja,elektronik,kapal,pesawat terbang,dll

3. Industri kimia dasar,meliputi;industri semen,kertas,industri ban4. Industri kecil.seperti;industri makanan/minuman,industri sepatu,batik

5. Industru pariwisata

PENGINDERAAN JAUH

A. PENGERTIAN

Penginderaan jauh atau Remote Sensing adalah ilmu,seni dan teknologi untuk mem

peroleh suatu informasi tentang obyek,daerah atau gejala dengan jalan menganalisis

data yang diperoleh dengan menggunakan alat,tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah atau gejala yang akan dikaji (Lillesand dan Kiefer,1990)

B. KOMPONEN INDERAJA

1. Sumber tenaga

sistem aktif,bila sumber tenaga buatan.Sistem pasif,jika menggunakan tenaga mata

hari.

2. Atmosfer

Tenaga elektromaknetik pada penginderaan jauh untuk sampai dialat sensor dipe

ngaruhi oleh atmosfer.Pengaruh atmosfer terhadap tenaga ini terutama disebabkan oleh hamburan dan serapan atmosferik.

Hamburan atmosfer adalah penyebaran arah radiasi oleh partikel partikel diatmos

fer yang tidak dapat diprakirakan.Ada tiga macam hamburan,yaitu hamburan Ray

leigh,hamburan Mie,dan hamburan nonselektif.

a. Hamburan Rayleigh adalah hamburan yang terjadi jika radiasi tenaga matahari berinteraksi dengan molekul dan partikel kecil diatmosfer yang garis tengah par

tikel jauh lebih kecil dari panjang gelombang radiasi yang berinteraksi tersebut.

Langit berwarna biru merupakan salah satu perwujudan hamburan Rayleigh.

Pengaruhnya terhadap inderaja adalah terlihat adanya kabut tipis pada citra se

hingga mengurangi kejelasan citra.

b. Hamburan Mie,terjadi bila garis tengah partikel atmosfer sama dengan panjang gelombnag tenaga yang diindera.Hamburan ini berupa uap air dan debu.Cukup

berpengaruh pada keadaan cuaca agak gelap.

c. Hamburan nonselektif,terjadi jika garis tengah partikel yang menyebabkan ham

buran jauh lebih panjang dari pada panjang gelombang yang diindera.seperti air hujan.

Kebalikan dari hamburan adalah serapan atmosfer yang menyebabkan atmosfer ke

hilangan efektivitas tenaga pembentuknya.Penyerap radiasi diantaranya uap air,kar bondioksida dan ozon.

Kisaran panjang gelombang yang dimana atmosfer mampu melanjutkan energi dan

dapat ditangkap oleh sensor disebut Jendela Atmosfer(Atmospheric window) Atau bagian spektrum elektromaknetik yang dapat mencapai bumi. Jendela atmosfer yang sering digunakan dalam inderaja adalah spektrum tampak yang mempunyai panjang gelombang 0,4 0,7 mikrometer. 3. Sensor

Sensor adalah alat perekam pada penginderaan jauh.Sensor dibawa oleh wahana

yang berupa balon udara,pesawat terbang,satelit dll.

Kemampuan sensor untuk merekam gambar terkecil disebut Resolusi spasial.Sen

sor semakin mampu merekam gambar terkecil,maka semakin baik resolusi spasial

nya. Macam sensor berdasarkan proses perekamannya a. Sensor fotografi

Proses perekamannya seperti pada kamera foto biasa,yaitu melalui proses kimia

wi. Tenaga elektromaknetik yang diterima,direkam pada emulsi felm yang sete

lah diproses menghasilkan foto.Dilihat dari wahanaya dibedakan foto udara dan

foto satelit atau foto orbital. Kelebihan menggunakan sensor fotografi

caranya sederhana

biaya tidak terlalu mahal

resolusi spasialnya baik

b. Sensor elektronik Berupa alat yang bekerja secara elektronik dengan pemrosesan menggunakan

komputer.Hasilnya berupa data visual atau data digital/numerik.Hasil akhirnya

bukan foto udara tapi citra

Informasi yang diterima sensor dapat berupa;

distribusi daya(forse) cahaya

distribusi gelombang bunyi

distribusi gelombang elektromagnetik

Sensor dapat berupa;

Gravimeter

Magnetometer;pengukur fariasi daya magnet

Sonar;pengumpul data tentang distribusi gelombang dalam air Mikrofon;alat yang dapat mengumpulkan gelombang bunyi diudara

Kamera;alat yang dapat mengumpulkan data variasi distribusi tenaga elek

tromagnetik yang berupa sinar. C. HASIL PENGINDERAAN JAUH

Hasil penginderaan jauh adalah data yang berupa citra.Citra dapat dibedakan menjadi

dua,yaitu citra foto dan citra nonfoto

1. Citra foto

Citra foto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera.

Citra foto dapat dibedakan berdasarkan :

a. Spektrum elektromagtnetik yang digunakan,dibedakan menjadi;

1) Foto ultra fiolet,yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultra

fiolet dekat.panjang gelombang 0,29 mikrometer

2) Foto ortokromatik yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum

tampak dari saluran biru hingga sebagian hijau.0,4 0,56 mikrometer.

3) Foto pankromatik,yaitu foto yang menggunakan spektrum tampak mata.4) Foto infra merah yang terdiri dari foto warna asli yang dibuat dengan meng

gunakan spektrum infra merah dekat dan infra merah modifikasi dengan se

bagian spektrum tampak pada saluran merah dan saluran hijau

b. Berdasarkan sumbu kamera

1) Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph),foto yang dibuat dengan sum

bu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi

2. Foto condong atau miring (oblique photograph),dibedakan; a) foto agak condong dan b) foto sangat condong c. Berdasarkan warna yang digunakan,dibedakan;

1) Foto warna semu(false colour)

2) Foto warna asli(true colour).Contoh,foto pankromatik berwarna.

d. Berdasarkan wahana yang digunakan;

1) Foto udara 2) Foto satelit/orbital

2. Citra Non Foto

Citra non foto adalah citra yang dihasilkan bukan kamera.Citra non foto dibedakan atas :

a. Spektrum elektromagnetik yang digunakan;

1) citra inframerah termal,yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan spek

trum inframerah termal. Penginderaan pada spektrum ini mendasarkan pada beda suhu obyek,dan da

ya pancarnya pada citra tercermin dengan beda rona atau beda warnanya.

2) Citra radar dan citra gelombang mikro Yaitu citra yang dibuat dengan spektrum gelombang mikro.Citra radar meng

gunakan sistem aktif,sedangkan citra dengan menggunakan gelombang mi

kro dihasilkan dengan sistem pasif.

c. Berdasarkan jumlah sensor yang digunakan ;1) Citra tunggal,citra yang dibat dengan menggunakan sensor tunggal

2) Citra multi spektral,sensor yang dibuat dengan menggunakan sensor jamak.

Yang terdiri dari;

b. Citra RBV(Return Beam Vidicon),sensornya berupa kamera yang hasil

bukan dalam bentuk foto karena detektornya bukan felm

c. Citra MSS(Multi Spectral Scanner).Sensornya dapat menggunakan spektrum tampak maupun infra merah termal.Dapat dibuat dari pesawat udara

d. Berdasarkan wahana yang digunakan

1) citra dirgantara(Airborne Image),seperti citra infra merah termal,citra radar,

citra MSS

2) citra satelit(Spaceborne Image).

Berdasarkan penggunaannya dibedakan :

a) citra satelit untuk penginderaan planet,seperti Viking (AS),Venera (Rusia

b) citra satelit untuk penginderaan cuaca,seperti NOAA(AS),Meteor(Rusia) c) citra satelit untuk penginderaan bumi,seperti Landsat(AS),Soyuz(Rusia), SPOT(Perancis)

d) Citra satelit untuk penginderaan laut,seperti Seasat(AS),MOS(Jepang) Perbedaan antara citra foto dan citra nonfoto

Variabel pembeda\cirta Citra fotoCitra nonfoto

-Sensor

-Detektor

-Proses perekaman

-Mekanisme perekaman

-Spektrum elektromagnetikKamera

Film

Fotografi/kimiawi

Serentak

Spektrum tampak dan perluasannyaPenyiaman/scaning

Pita magnetik,dsb

Elektronik

Parsial

Spektrum tampak dan perluasan termal,gelombang mikro

D. UNSUR INTERPERTASI CITRA

Dalam interpertasi citra,harus didasarkan pada ciri obyek pada citra,yaitu :

a.Ciri spektral; tercermin dalam rona ( tingkat kecerahan atau keabuan ) yang diakibatkan oleh nilai pantulan atau nilai pancaran.b.Ciri temporal; ciri yang didasarkan pada kurun waktu pengambilan gambar.

c.Ciri Spasial/ciri keruangan ,dengan memahami:

1. Rona dan Warna Rona adalah tingkat kecerahan atau kegelapan suatu obyek yang terdapat pada citra Warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan sektrum sempit

lebih sempit dari spektrum tampak

2. Bentuk

Bentuk adalah konfigurasi atau kerangka suatu obyek.Contoh,gedung sekolah bia

sanya berbentuk huruf I , L , U. Gunung api biasanya berbentuk kerucut,palm berbentuk bintang

3. Ukuran

Ukuran adalah ciri obyek yang berupa jarak,luas,tinggi lereng dan volume.Ukuran

Obyek pada citra berupa skala,karena itu dalam memanfaatkan ukuran sebagai inter

pertasi citra harus selalu diingat skalanya.Contoh;lapangan sepakbola dicirikan ber

bentuk segi empat dengan ukuran tetap(80 m 100 m)

4. Tekstur Tekstur adalah frekwensi perubahan rona pada citra.Tekstur dinyatakan dengan;ka

sar,halus dan sedang.Contoh;hutan bertekstur kasar,belukar bertekstur sedang dan

semak bertekstur halus.

5. Pola Pola adalah susunan keruangan suatu obyek.Contoh;Pola aliran sungai menandai

struktur geologis.Pola aliran trelis menandai struktur lipatan.

6. Bayangan Contoh;Lereng terjal,cerobong asap,menara tampak lebih jelas dengan adanya baya

ngan.Bayangan kadang menyembunyikan detil obyek,tapi juga dapat merupakan

kunci pengenalan yang penting bagi beberapa obyek.

7. Situs Situs adalah letak suatu obyek terhadap obyek lain disekitarnya.Contoh;Pemukiman

pada umumnya berada disepanjang tepi jalan. 8. Asosiasi Asosiasi adalah keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lainnya.Con toh; Stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan kereta api yang jumlahnya lebih dari satu(bercabang).

9. Kovergensi Bukti Konvergensi bukti adalah penggunaan beberapa unsur interpertasi citra sehingga

lingkupnya menjadi semakin menyempit kearah satu kesimpulan tertentu.

Contoh;Tumbuhan dengan tajuk seperti bintang pada citra,menunjukkan pohon palm

Bila ditambah unsur iterpertasi lain,seperti situsnya ditanah becek dan berair payau

maka tumbuhan palm tersebut adalah sagu.

Perlu diketahui,dalam menginterpertasi citra,dibagi kedalam beberapa tahapan;

Deteksi,yaitu pengenalan obyek yang mempunyai karakteristik tertentu oleh sensor. Identifikasi,yaitu mencari obyek dengan menggunakan data rujukan

Analisis,yaitu mengumpulkan keterangan lebih lanjut secara terinci. Deduksi,menyimpulkan E. MANFAAT PENGINDERAAN JAUH

1. Dibidang kelautan (Seasat,MOSS)

- pengamatan sifat fisik air laut

- pengamatan pasang surut dan gelombang air alut

- pemetaan perubahan pantai,abrasi,sedimentasi dll

2. Dibidang hidrologi (Landsat,SPOT)

- pengamatan DAS

- pengamatan luas dareah dan intensitas banjir

- pemetaan pola aliran sungai

- studi sedimentasi dll 3. Dibidang klimatologi (NOAA,Meteor,GMS)

- pengamatan iklim suatu daerah

- pengamatan dan analisis cuaca,dll 4. Dalam bidang sumberdaya alam dan lingkungan( Landsat,Soyuz,SPOT)

- pemetaan penggunaan lahan

- mengumpulkan data kerusakan lingkungan karena berbagai sebab

- mendeteksi lahan kritis

- pemantauan distribusi sumberdaya alam

- perencanaan pembangunan wilayah,dll

5. Manfaat dibidang angkasa luar (Ranger,Viking,Luna,Venera)

- Penelitian tentang planet

- pengamatan benda benda angkasa,dll

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI ( SIG ) A. Pengertian

Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem berbasis komputer yang memili

ki fungsi pengumpulan,pengaturan,pengelolaan,penyimpanan sampai dengan penyaji

segala jenis data / informasi yang berkaitan dengan geografi.

SIG terdiri dari tiga subsistem: Subsistem masukan data (input)

Subsistem pengolahan dan penyimpanan data (proses)

Subsistem penyajian data (output)

Keterangan 1. Subsistem masukan data meliputi :

a. Proses Akuisisi

Proses akuisisi merupakan proses pemasukan dan perekaman data yang kemudi

an diproses dalam komputer b. Editing

Editing merupakan suatu proses perbaikan hasil digitasi c. Pembangunan Topologi Data

Hasil konversi data analog ke format digital melalui digitasi tidak secara otomatis

diperoleh topologi atau struktur data. Hasil digitasi sebelum mempunyai struktur

topologi disebut data mentah dan belum dapat diproses untuk analisis.Mengapa ?

Karena data mentah tersebut belum bisa dibedakan apakah data tersebut berupa data titik,garis,atau area.Itulah tujuan membangun topologi data.

d. Pemberian Atribut

Apabila topologi data telah terbentuk,langkah selanjutnya adalah pemberian identitas atau label pada data data tersebut e. Transformasi Koordinat

Proses penyesuaian koordinat geografi pada hasil digitasi dapat dilakukan sebe

lum atau sesudah editing.Proses ini dikenal dengan trasform.Transform adalah menu atau fasilitas untuk melakukan transformasi koordinat satu coverage dari sa

tu sistem koordinat ke sistem koordinat baku.Dan lain lain

2. Pengelolaan Data a. Pengarsipan data

b. Pemodelan

Pemodelan adalah inti dari bagaimana kita memperlakukan data untuk analisis se suai dengan keinginan pengguna.

3. Manipulasi dan Analisis Data,meliputi :

a. Buffering

Fungsi buffer adalah membuat poligon baru berdasarkan jarak yang telah ditentu

kan pada data garis atau titik maupun poligon.

b. Skoring

Skoring adalah pemberian nilai terhadap sifat dari parameter yang digunakan da

lam analisis

c. Overlay

Overlay adalah tumpang susun data. B. Komponen komponen dalam SIG

1. Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras berupa komputer beserta instrumennya.Perangkat keras dalam SIG

terbagi dalam tiga kelompok yaitu:

a. alat masukan,yaitu alat untuk memasukkan data kedalam jaringan komputer seper

ti Scanner,digitizer,CD ROM

b. alat pemrosesan,yaitu alat yang berfungsi untuk mengolah,menganalisis dan me

nyimpan data seperti CPU,tape drive.disk drive c. alat keluaran,yaitu alat yang berfungsi menayangkan informasi geografi,seperti

VDU,plotter,printer

2. Perangkat lunak

Berupa sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan,menyimpan dan mengelu

arkan data yang diperlukan

3. Intelegensi manusia (Brainware)

Yaitu kemampuan manusia dalam pengelolan dan pemanfaatan SIG.Pengelola terse but dapat berupa operator,teknisi komputer,programmer,analisis,meneger.

4. Data base

5. Prosedur

C. Data dalam SIG

Jenis data

1. Data spasial( keruangan),yaitu data yang menunjukkan ruang,lokasi atau tempat

tempat dipermukaan bumi.seperti peta,foto udara dan penginderaan jauh Data spasial dapat berujud :

a.Data Vektor;yaitu data yang mempunyai koordinat x dan y.Berbentuk titik,garis

maupun area/poligon.Bila akan dimasukkan kedalam komputer harus dilakukan

digitasi.

b.Data Raster;yaitu data yang berbentuk grid/kotak dengan ukuran sama.Dalam sis

tem digital,satu kotak disebut piksel.Data koordinat berbentuk baris dan kotak.

2. Data atribut (deskripsi) yaitu data yang terdapat dalam ruang atau tempat.Data atri but diperoleh dari statistik,sensus,catatan lapangan dll.Data atribut dapat dilihat da

segi kuantitas dan kualitas.

Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik(dot),garis(Vektor),poli

gon(area),dan pixel(grid)

- data dalam bentuk titik meliputi;ketinggian tempat,curah hujan,lokasi dan topogra

fi

- data dalam bentuk garis/viktor meliputi;jaringan jalan,pola aliran sungai,garis kon tur dll

- data dalam bentuk poligon/area seperti;daerah administrasi,penggunaan tanah dll

- data dalam bentuk pixel/grid meliputi citra satelit dan foto udara

Semua data dasar geografi sebelum dimasukkan komputer diubah dulu menjadi data

digital.

Sumber data dalam SIG

1. Data lapangan / teristris

Data teristris adalah data yang diperoleh secara langsung melalui hasil pengamat

an dilapangan,karena tidak terekam dalam penginderan jauh.seperti data batas wi layah,data curah hujan,data jenis tanah,dll

2. Data peta Peta yang diubah kedalam data digital 3. Data penginderaan jauh Berupa citra foto dan non foto yang diubah kedalam bentuk digital

Berdasarkan langsung dan tidaknya data,dibedakan;

1. Data primer,yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan.seperti,data debit

air,data tataguna lahan,data curah hujan dll

2. Data sekuder,yaitu data yang telah diolah oleh pihak pertama.misal,data statistik, peta,citra dll

Manipulasi data

Manipulasi data befungsi menyimpan,menimbun,menarik kembali data dasar dan

menganalisa data yang telah tersimpan dalam komputer.

Beberapa macam analisa data;

a. analisa lebar,yaitu analisa yang dapat menghasilkan gambaran daerah tepian sung

ai dengan lebar tertentu

b. analisa penjumlahan aritmatika analisa ini digunakan untuk menangani peta dengan klasifikasi,hasilnya menunjuk an peta dengan klasifikasi baru.contoh,peta tipologi desa,peta kesesuaian lahan un

tuk pertanian,dll

D. Manfaat SIG

1. Untuk mengetahuhi persebaran berbagai sumberdaya alam

2. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan,seperti;

- kawasan lahan potensial dan lahan kritis

- kawasan hutan yang masih baik dan rusak

- kawasan lahan pertanian dan perkebunan

- pemanfaatan perubahan penggunaan lahan,dll