INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf ·...

105
INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn.) DENGAN ZAT PENGATUR TUMBUH AUKSIN SECARA IN VITRO SKRIPSI IZZATUL MUHALLILIN PROGRAM STUDI S-1 BIOLOGI DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Izzatul Muhallilin

Transcript of INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf ·...

Page 1: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA (Talinum

paniculatum Gaertn.) DENGAN ZAT PENGATUR TUMBUH AUKSIN

SECARA IN VITRO

SKRIPSI

IZZATUL MUHALLILIN

PROGRAM STUDI S-1 BIOLOGI DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2012

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 2: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA (Talinum

paniculatum Gaertn.) DENGAN ZAT PENGATUR TUMBUH AUKSIN

SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Sebagai Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Sains Bidang Biologi

pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Airlangga Surabaya

Disetujui Oleh:

Pembimbing I,

Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M.Si

NIP. 19640303 198810 2 001

Pembimbing II,

Drs. Hery Purnobasuki, M.Si, Ph.D

NIP. 19670507 199102 1 001

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 3: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI

Judul : Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa

(Talinum paniculatum) dengan Zat Pengatur Tumbuh

Auksin Secara In Vitro

Penyusun : Izzatul Muhallilin

NIM : 080810061

Pembimbing I : Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M.Si

Pembimbing II : Drs. Hery Purnobasuki, M.Si, Ph.D

Tanggal Ujian : 16 Juli 2012

Disetujui oleh :

Pembimbing I,

Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M.Si

NIP. 19640303 198810 2 001

Pembimbing II,

Drs. Hery Purnobasuki, M.Si, Ph.D

NIP. 19670507 199102 1 001

Mengetahui:

Ketua Departemen Biologi,

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Airlangga

Dr. Alfiah Hayati

NIP. 19640418 198810 2 001

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 4: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI

Skripsi ini tidak dipublikasikan, namun tersedia di perpustakaan dalam

lingkungan Universitas Airlangga, diperkenankan untuk dipakai sebagai referensi

kepustakaan, tetapi pengutipan harus seizin penyusun dan harus menyebutkan

sumbernya sesuai kebiasaan ilmiah.

Dokumen skripsi ini merupakan hak milik Universitas Airlangga

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 5: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Induksi Akar dari

Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) dengan Zat Pengatur

Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) pada Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Airlangga.

Kelancaran dari penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak, maka pada kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

Oleh sebab itu, segala kritik dan saran dari pembaca yang dapat membangun

sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis

berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak.

Surabaya, Juni 2012

Penulis

Izzatul Muhallilin

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 6: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, segala puji syukur selalu penulis panjatkan atas kehadirat

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menganugerahkan rahmat, taufik dan

berkahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan

baik.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Ibu Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M.Si selaku dosen pembimbing I yang

senantiasa mencurahkan segenap ilmu, waktu, tenaga untuk memberikan

semangat, bimbingan, arahan dan masukan yang sangat berharga.

2. Bapak Drs. Hery purnobasuki, M.Si, Ph.D selaku dosen pembimbing II yang

senantiasa mencurahkan segenap ilmu, waktu, tenaga untuk memberikan

semangat, bimbingan, arahan dan masukan yang sangat berharga.

3. Ibu Dr. Edy Setiti Wida Utami, M.S. selaku dosen penguji III yang telah

memberikan bimbingan dan arahan.

4. Bapak Drs. H. Abdul Latif Burhan, MS selaku dosen penguji IV yang telah

memberikan bimbingan dan arahan.

5. Ibu Dr. Nimatuzahroh selaku dosen wali yang telah membimbing,

mengarahkan dan senantiasa memberikan motivasi selama penulis belajar di

program studi Biologi.

6. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan arahan

selama masa perkuliahan.

7. Bapak laboran (Mas Joko, Mas Eko, Pak Sunar, Pak Ni, Mas Yanto dan Mas

Catur) yang telah banyak membantu selama masa perkuliahan.

8. Ibu sebagai sosok yang paling penting atas doa, dukungan, kasih sayang dan

semangat yang dicurahkan selama hidup. Adik Eva dan Awaf atas pengertian

dan dukungannya. Seluruh keluarga besar atas doa dan dukungannya yang

luar biasa.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 7: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

9. Teman–teman penelitian di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan (Lina, Aila,

Indah, Bulek, Tining, Mas Agus, Mbak Azima) atas bantuan dan dukungannya

selama melakukan penelitian.

10. Teman-teman angkatan 2008 (Hanik, Rivia, Depe, Risa, Ayu koi dan lainnya

yang tidak cukup disebutkan disini), Pengurus JIMM FSAINTEK, Pengurus

dan warga HIMBIO, Pengurus JANUR UKMKI 2012 atas semua dukungan

luar biasa yang diberikan kepada penulis.

Surabaya, 2012

Penulis

Izzatul Muhallilin

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 8: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Izzatul Muhallilin, 2012. Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa

(Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara

In Vitro. Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. Y Sri Wulan Manuhara, M.Si

dan Drs. Hery purnobasuki, M.Si, Ph.D. Departemen Biologi, Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Airlangga, Surabaya

ABSTRAK

Ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia. Bagian akar tanaman ini mengandung senyawa steroid, saponin, tanin, polifenol, dan minyak atsiri yang berkhasiat untuk afrodisiak dan tonikum. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4-D) pada berbagai konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) terhadap induksi akar eksplan daun ginseng jawa. Jenis dan konsentrasi auksin dimasukkan kedalam media MS yang digunakan sebagai media induksi akar. Respon yang diamati meliputi waktu terbentuknya akar, jumlah akar, panjang akar, berat segar dan berat kering akar yang diamati selama 6 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi auksin berpengaruh secara signifikan terhadap induksi akar eksplan daun ginseng jawa. Jenis dan konsentrasi auksin yang paling efektif adalah IBA 2 mg/L dengan menghasilkan akar dalam rerata waktu 7 hari, rerata jumlah akar 12,8, rerata panjang akar 1,828 cm, rerata berat segar 0,06532 g serta rerata berat kering 0,00924. Kata kunci : induksi, Talinum paniculatum Gaertn., akar, auksin.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 9: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Izzatul Muhallilin, 2012. Root induction from Leaf Explants of Java Ginseng

(Talinum paniculatum Gaertn.) with an growth regulators auxin as In Vitro.

This research was written under guidance by Dr. Y Sri Wulan Manuhara,

M.Si dan Drs. Hery purnobasuki, M.Si, Ph.D. Biology Departement, Faculty

of Science and Technology, Airlangga University, Surabaya

ABSTRACT

Java Ginseng (Talinum paniculatum Gaertn.) is a medicinal plant in Indonesia. The roots of these plants contained steroid, saponin, tannin, polyphenol, and essential oils which believed as aphrodisiac and tonicum. The aims of this research were to know the effect of plant growth regulators auxin type (IAA, NAA, IBA and 2,4-D) at various concentrations (1 mg/L, 2 mg/L and 3 mg/L) for root induction on leaf of explants java ginseng. The types and concentrations of auxin added into the MS medium was used as a root induction medium. Responses were observed including the formation of roots, root number, root length, fresh weight and root dry weight observed for 6 weeks. These results indicated that the type and concentration of auxin had significance influence on root induction at ginseng leaf explants of Java. The most effective type and concentration of auxin was IBA 2 mg / L to produce roots in the average time was 7 days, average number of roots 12.8, average root length 1.828 cm, average fresh weight 0.06532 g and average dry weight was 0.00924 g. Key words: induction, Talinum paniculatum Gaertn., roots, auxin.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 10: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL .................................................................................................... i LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... iii PENDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI ............................................................. iv KATA PENGANTAR .............................................................................................. v UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................... vi ABSTRAK ............................................................................................................ viii ABSTRACT ............................................................................................................ ix DAFTAR ISI ............................................................................................................ x DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah Penelitan ..................................................................... 4 1.3. Asumsi Penelitian ..................................................................................... 5 1.4. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 5 1.5. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6 1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8 2.1 Tinjauan Tanaman Ginseng Jawa ..................................................................... 8 2.1.1 Klasifikasi Ginseng Jawa ................................................................ 8 2.1.2 Morfologi tanaman ginseng jawa .................................................... 8 2.1.3 Kandungan Kimia Ginseng Jawa .................................................. 10 2.1.4 Manfaat tanaman ginseng jawa ...................................................... 10 2.2 Tinjauan Umum Kultur Jaringan ..................................................................... 11 2.2.1 Pengertian dan Manfaat Kultur Jaringan Tanaman ........................ 11 2.2.2 Media kultur jaringan ..................................................................... 12 2.2.3 Eksplan .......................................................................................... 13 2.2.4 Zat Pengatur Tumbuh Auksin ........................................................ 13

2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan ............................................................................ 15 BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 17

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 17 3.2. Bahan dan Alat Penelitian ......................................................................... 17 3.2.1 Alat Penelitan ................................................................................. 17 3.2.2 Bahan penelitian ............................................................................ 17 3.3. Metode Kerja ........................................................................................... 18 3.3.1 Variabel Penelitian .......................................................................... 18 3.3.2 Rancangan Penelitan ....................................................................... 18 3.4. Prosedur Penelitian .................................................................................. 19

3.4.1 Sterilisasi alat .................................................................................. 19

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 11: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

3.4.2 Pembuatan larutan stok untuk media MS .................................... 19 3.4.3 Pembuatan media MS dengan zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4 D ........................................................... 21 3.4.4 Sterilisasi eksplan ......................................................................... 21 3.4.5 Sterilisasi ruang kerja ..................................................................... 22 3.4.6 Induksi akar eksplan daun .............................................................. 22 3.5 Parameter ......................................................................................... 22 3.6 Pengumpulan Data ........................................................................... 23 3.7 Analisis Data .................................................................................... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 25

4.1. Hasil ......................................................................................................... 25 4.1.1 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin ......

terhadap lama waktu terbentuknya akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) ................................ 25

4.1.2 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap jumlah akar yang terbentuknya akar dari eksplan

daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) ....................... 29 4.1.3 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin ......

terhadap panjang akar yang terbentuk akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) ....................... 33 4.1.4 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin ......

terhadap lama berat segar dan berat kering akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) .......... 37 4.1.5 Pengamatan akar yang terbentuk dari eksplan daun

ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) pada berbagai jenis (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) dan konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) zat pengatur

tumbuh auksin selama 6 minggu ................................................... 40 4.2. Pembahasan ............................................................................................. 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 51 5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 51 5.2 Saran ................................................................................................ 51 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 52

LAMPIRAN

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 12: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman 3.1 Macam-macam perlakuan pada eksplan daun ginseng

jawa (Talinum paniculatum Gaertn). 18

4.1 Rerata lama waktu (hari) terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan n = 5

26

4.2 Hasil uji statistik Anova satu arah, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata lama waktu terbentukya akar pada minggu ke 6.

29

4.3 Rerata jumlah akar yang terbentuk pada eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu (n = 5)

30

4.4 Hasil uji statistik Anova satu arah, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) terhadap rerata jumlah akar yang terbentuk pada minggu ke 6.

33

4.5 Rerata panjang akar yang terbentuk pada eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu (n = 5)

34

4.6 Hasil uji statistik Anova satu arah, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata panjang akar ginseng jawa yang terbentuk pada minggu ke 6.

37

4.7 Berat segar dan berat kering akar (gram) eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu

38

4.8 Hasil uji statistik Anova satu arah, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) terhadap rerata berat segar dan berat kering akar yang terbentuk pada minggu ke 6.

40

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 13: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

2.1 Habitus tanaman ginseng jawa yang tumbuh di pot, a: daun, b: batang, c; bunga. Skala = 1 cm

9

2.2 Akar tanaman ginseng jawa, d: akar. Skala = 1cm 9

2.3 Bunga dan buah ginseng jawa, c: bunga, e: buah. Skala = 1 cm

10

4.1 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin pada hari ke 8 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L; (d) IBA 1 mg/L; (e) IBA 2 mg/L; (f) IBA 3 mg/L; (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. k= kalus, ak = akar. Skala: 1 cm.

27

4.2 Grafik rerata waktu terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)

28

4.3 Jumlah akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin pada minggu ke 6 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L; (d) IBA 1 mg/L; (e) IBA 2 mg/L; (f) IBA 3 mg/L; (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. k= kalus, ak = akar. Skala: 1 cm.

30

4.4 Grafik rerata jumlah akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu.

32

4.5 Panjang akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin pada minggu ke 6 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L; (d) IBA 1 mg/L; (e) IBA 2 mg/L; (f) IBA 3 mg/L; (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. k= kalus, ak = akar. Skala: 1 cm.

35

4.6 Rerata panjang akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu.

36

4.7 Rerata berat segar dan berat kering akar yang terbentuk dari 39

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 14: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu.

4.8 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin IAA pada minggu ke 6 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L. Anak panah menunjukkan pertumbuhan akar. Skala: 1 cm.

41

4.9 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin IBA pada minggu ke 6 yaitu (d) IBA 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. Anak panah menunjukkan pertumbuhan akar. Skala: 1 cm.

42

4.10 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin NAA pada minggu ke 6 yaitu (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. Anak panah menunjukkan pertumbuhan akar. Skala: 1 cm.

43

4.11 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin 2,4-D pada minggu ke 3 yaitu (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. Anak panah berwarna menunjukkan pertumbuhan kalus. Skala: 1 cm.

44

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 15: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

1. Komposisi Penyusun Media Murashige and Skoog (MS)

2. Data hasil induksi akar dari eksplan daun ginseng jawa

3. Hasil uji statistik induksi akar dari eksplan daun ginseng jawa dengan zat pengatur tumbuh auksin

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 16: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia memiliki ketergantungan yang besar terhadap obat dan bahan

baku obat konvensional impor yang nilainya mencapai US$ 160 juta per tahun,

sehingga perlu dicarikan substitusinya dengan produk industri dalam negeri.

Sementara itu, kecenderungan masyarakat konsumen dunia yang menuntut

pangan dan produk kesehatan yang aman dengan slogan ”back to nature”

menunjukkan pertumbuhan pesat, termasuk di Indonesia sendiri. Pengembangan

obat bahan alam khas Indonesia yang dikenal sebagai “jamu”, dimana tanaman

obat menjadi komponen utamanya, memiliki arti strategis dalam upaya

meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dan kemandirian Indonesia di

bidang kesehatan (Prastowo, et al., 2007).

Ginseng jawa (Talium paniculatum Gaertn.) merupakan salah satu dari

sekian banyak jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat

(Hidayat, 2005). Akar ginseng jawa mengandung senyawa steroid, saponin, tanin,

polifenol, dan minyak atsiri (Santa dan Prajogo, 1996). Ginseng jawa berkhasiat

untuk mengatasi air susu ibu terlalu sedikit, nafsu makan kurang, bisul, dan

afrosidiak (Hariana, 2008).

Selama ini upaya yang telah dilakukan untuk perbanyakan ginseng jawa

yaitu dengan biji, stek batang maupun dengan umbinya. Namun ketiga cara

tersebut memiliki beberapa kelemahan antara lain keberhasilan tumbuh dengan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 17: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

biji sangat tergantung dari faktor fisik dan faktor biologis biji tersebut.

Perbanyakan dengan stek batang memerlukan media pasir untuk kecepatan

pertambahan tingginya dan pertumbuhan akarnya namun media pasir memiliki

kandungan hara rendah sehingga akar tidak tumbuh optimum, sedangkan

perbanyakan dengan umbi memerlukan waktu lama dan memerlukan bahan umbi

yang memiliki cukup mata tunas sehingga tidak efisien (Hidayat, 2005).

Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara

mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan

bagian- bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan

zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian

tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.

Kegunaan utama dari kultur jaringan adalah untuk mendapatkan tanaman baru

dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang mempunyai sifat

fisiologi dan morfologi sama persis dengan tanaman induknya (Hendaryono dan

Wijayani, 1994). Selain itu teknik kultur jaringan tidak tergantung pada musim.

Stok tanaman dapat segera diperbanyak setelah pengiriman atau penyimpanan

karena semua proses dilakukan di bawah kondisi lingkungan yang terkendali di

laboratorium (Zulkarnain, 2011).

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah

media (Abbas, 2011). Medium merupakan substrat pertumbuhan tanaman yang

mengandung garam-garam mineral yang terdiri dari unsur-unsur makro dan

mikro, sumber karbon, vitamin, asam-asam amino, zat pengatur tumbuh dan

bahan organik kompleks. Zat pengatur tumbuh sangat diperlukan sebagai

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 18: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

komponen medium bagi pertumbuhan dan diferensiasi. Tanpa penambahan zat

pengatur tumbuh dalam medium, pertumbuhan sangat terhambat bahkan mungkin

tidak tumbuh sama sekali (Hendaryono dan Wijayani, 1994). Auksin merupakan

salah satu zat pengatur tumbuh yang ditambahkan dalam medium. Pierik (1987)

menyatakan bahwa umumnya auksin meningkatkan pemanjangan sel, pembelahan

sel dan pembentukan akar adventif. Untari dan Puspitaningtyas (2006)

menyatakan bahwa kombinasi media organik dan konsentrasi NAA berpengaruh

nyata terhadap semua parameter pertumbuhan eksplan anggrek hitam (Coelogyne

pandurata Lindl.) baik tinggi eksplan, jumlah daun, jumlah tunas, jumlah akar

dan panjang akar. Hasil penelitian induksi perakaran tunas Piretrum

(Chrysabthemum cinerariifolium, Trevir.) vis. Klon Prau 6 secara in vitro

menunjukkan bahwa penambahan NAA atau IBA ke dalam media MS

berpengaruh terhadap waktu inisiasi, jumlah, panjang dan karakteristik akar

piretrum klon Prau 6 (Rostiana dan Seswita, 2007). Penelitian tentang

pertumbuhan bibit manggis (Garcinia mangostana L.) asal seedling di polibag

menunjukkan bahwa pemberian IBA berpengaruh terhadap variabel pertambahan

jumlah akar sekunder, pertambahan panjang akar, berat kering total akar dan

bobot kering pupus (Asmara, 2007). Sedangkan pada penelitian induksi akar

Azadirachta excels (Jack) M. Jacobs menunjukkan bahwa perlakuan NAA 1 mg/L

menghasilkan jumlah akar dan panjang akar terbesar (Raharjo, 2004).

Beberapa penelitian mengenai ginseng jawa telah dilakukan antara lain dari

penelitian Sugiarso et al., (1996) diketahui bahwa konsentrasi NAA dan saat

pemberian NAA melalui daun mempunyai pengaruh terhadap produksi akar

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 19: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

ginseng jawa. Induksi akar ginseng jawa eksplan hipokotil dengan zat pengatur

tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4-D) berpengaruh terutama terhadap lama

waktu terbentuknya akar, rerata jumlah akar, kemampuan ekplan dalam

membentuk akar, dan kualitas perakaran (Fitriyah, 2008). Hal ini juga terjadi pada

eksplan epikotil ginseng jawa (Aina, 2008).

Penelitian tentang pengaruh berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur

tumbuh auksin terhadap induksi akar dengan eksplan daun ginseng jawa belum

banyak dilakukan sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui zat

pengatur tumbuh auksin yang paling tepat digunakan untuk induksi akar ginseng

jawa dengan menggunakan eksplan daun. Dengan adanya penelitian ini

diharapkan dapat menambah informasi cara produksi akar tanpa menumbuhkan

bagian-bagian lain dari tanaman ginseng jawa.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4-D) pada

berbagai konsentrasi berpengaruh pada induksi akar eksplan daun ginseng

jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)?

2. Manakah dari berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin

(IAA, NAA, IBA dan 2,4-D) yang paling baik untuk induksi akar eksplan

daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)?

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 20: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

1.3 Asumsi Penelitian

Kondisi fisiologis suatu tanaman secara alamiah akan beragam seiring

dengan perubahan tahap pertumbuhannya. Pada umumnya auksin meningkatkan

pemanjangan sel, pembelahan sel, dan pembentukan akar adventif. Hasil

penelitian induksi perakaran tunas Piretrum (Chrysabthemum cinerariifolium,

Trevir.) vis. Klon Prau 6 Secara In Vitro menunjukkan bahwa penambahan NAA

atau IBA ke dalam media MS berpengaruh terhadap waktu inisiasi, jumlah,

panjang dan karakteristik akar piretrum klon Prau 6. Penelitian tentang

pertumbuhan bibit manggis (Garcinia mangostana L.) asal seedling di polibag

menunjukkan bahwa pemberian IBA berpengaruh terhadap variabel pertambahan

jumlah akar sekunder, pertambahan panjang akar, berat kering total akar dan

bobot kering pupus. Sedangkan pada penelitian induksi akar Azadirachta excels

(Jack) M. Jacobs menunjukkan bahwa perlakuan NAA 1 mg/L menghasilkan

jumlah akar dan panjang akar terbesar. Berdasarkan uraian diatas maka dapat

diasumsikan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan

2,4-D) mampu menginduksi terbentuknya akar pada eksplan daun tanaman

ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.).

1.4 Hipotesis Penelitian

1.4.1 Hipotesis Kerja

Jika jenis zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4-D) dengan

berbagai konsentrasi tumbuh berpengaruh pada induksi akar maka terdapat

perbedaan lama waktu induksi akar, panjang akar, jumlah akar yang terbentuk,

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 21: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

berat segar dan berat kering akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum

paniculatum Gaertn.).

1.4.2 Hipotesis Statistik

H0 : Tidak ada pengaruh jenis zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan

2,4-D) dengan berbagai konsentrasi tumbuh (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L)

terhadap induksi akar eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum

Gaertn.).

H1 : Ada pengaruh jenis zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4-D)

dengan berbagai konsentrasi tumbuh (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) terhadap

induksi akar eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.).

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Pengaruh jenis zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4-D)

pada berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh (1 mg/L, 2 mg/L dan 3

mg/L) pada induksi akar eksplan daun ginseng jawa (Talinum

paniculatum Gaertn.).

2. Jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan

2,4-D) yang sesuai untuk induksi akar eksplan daun ginseng jawa

(Talinum paniculatum Gaertn.).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 22: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi ilmiah tentang jenis

auksin beserta konsentrasinya yang sesuai untuk induksi akar tanaman ginseng

jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) secara in vitro. Sehingga dapat bermanfaat

untuk pengembangan penyediaan akar tanaman ginseng jawa dengan lebih cepat

dan berkualitas sebagai tanaman obat.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 23: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tanaman Ginseng Jawa

2.1.1 Klasifikasi ginseng jawa

Ginseng jawa merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis.

Menurut Simpson, 2006 ginseng jawa diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Ordo : Caryophyllales

Family : Portulacaceae

Genus : Talinum

Species : Talinum paniculatum Gaertn.

Ada beberapa sinonim untuk ginseng jawa yaitu Portulaca paniculata Jacq.,

Portulaca patens L., Talinum patens (L.) Willd. Di Indonesia tanaman ini disebut

ginseng jawa atau som jawa (Hidayat, 2005). Sebutan lain untuk tanaman ini di

Inggris adalah panicled fameflower root, sedangkan di Cina disebut tu ren shen

(Hariana, 2008)

2.1.2 Morfologi tanaman ginseng jawa

Ginseng jawa merupakan herba menahun dengan tinggi 0,3 – 0,8 m. Batang

berbentuk bulat. Daun tersebar berbentuk bulat telur terbalik (Gambar 2.1), 3-10

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 24: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

kali 1,5-5 cm (Van Steenis, 1947). Akarnya merupakan akar tunggang (Gambar

2.2) dan berdaging tebal (Dalimartha, 1999)

Gambar 2.1 Habitus tanaman ginseng jawa yang tumbuh di pot, a: daun, b:

batang, c; bunga. Skala = 1 cm.

Gambar 2.2 Akar tanaman ginseng jawa, d: akar. Skala = 1 cm

Bunga dalam malai terminal, longgar, berbunga banyak, cabang terujung

bercabang lagi dengan cara menggarpu (Gambar 2.3). Tangkai bunga langsing.

Daun kelopak lepas, ungu, bulat telur ± 2 mm. Daun mahkota 5, oval atau bulat

telur terbalik, panjang 3-4 mm, merah-ungu. Benang sari 5-15, kebanyakan 8-12.

d

a

c

b

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 25: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tangkai putik bercabang 3. Buah berbentuk bola (Gambar 2.3), merah cokelat,

dinding terluar rontok (Van Steenis, 1947).

Gambar 2.3 Bunga dan buah ginseng jawa, c: bunga, e: buah. Skala = 1 cm

2.1.3 Kandungan kimia ginseng jawa

Akar ginseng jawa mengandung senyawa steroid, saponin, tanin, polifenol,

dan minyak atsiri (Santa dan Prajogo, 1996). Menurut Hidayat (2005) akar

ginseng jawa mengandung steroid, triterpenoid (Kalium 41,44 %, Natrium

10,03%, Kalsium 2,21 %, Magnesium 5,50% dan Besi 0,32%), tanin, saponin, dan

minyak atsiri,. Daun ginseng jawa mengandung saponin, flavonoida dan tanin

(Dalimartha, 1999).

2.1.4 Manfaat tanaman ginseng jawa

Ginseng jawa berkhasiat mengatasi kondisi badan lemah, banyak keringat,

pusing, lemah syahwat, batuk, paru-paru lemah, nyeri lambung, diare, ngompol

(enuresis), datang haid tidak teratur, keputihan dan air susu ibu (ASI) sedikit.

Sedangkan daun ginseng jawa berkhasiat melancarkan pengeluaran ASI, obat

untuk bisul dan kurang nafsu makan (Dalimartha, 1999). Menurut Wijayakusuma

(1994), tanaman ginseng jawa berguna sebagai obat karena mempunyai

c e

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 26: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

bermacam-macam khasiat. Selain sebagai afrodisiak, akarnya juga dimanfaatkan

sebagai tonikum, obat batuk, obat radang paru-paru, anti diare, pelancar haid dan

obat untuk keputihan. Daunnya juga mempunyai kegunaan untuk melancarkan

ASI dan obat bengkak.

Kajian Nugroho (2005) tentang toksisitas akut dan khasiat ekstrak ginseng

jawa menunjukkan bahwa ginseng jawa berkhasiat sebagai stimulan dengan

menaikkan ambang kelelahan. Selain itu tanaman ginseng jawa dimanfaatkan

untuk tanaman hias (Pitojo, 2006).

2.2 Tinjauan Umum Kultur Jaringan

2.2.1 Pengertian dan manfaat kultur jaringan tanaman

Pemuliaan tanaman dengan melibatkan kultur jaringan mencakup semua

teknik kultur sel atau jaringan yang meliputi perbanyakan, pengamatan, dan

manipulasi genetik tanaman tanpa melibatkan siklus seksual. Pada dasarnya kultur

jaringan merupakan suatu proses perbanyakan sel, jaringan, organ atau protoplas

dengan teknik steril (Nasir, 2001).

Kultur jaringan berhubungan erat dengan teori totipotensi sel dari Schwan

dan Schleiden yang menyatakan setiap sel yang hidup dari organisme sel banyak

mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan berkembang bila tersedia lingkungan

yang sesuai (Abbas, 2011).

Menurut Hendaryono dan Wijayani (1994), Teknik kultur jaringan

sebenarnya sangat sederhana, yaitu suatu sel atau irisan jaringan tanaman yang

disebut eksplan secara aseptik diletakkan dan dipelihara dalam medium padat atau

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 27: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

cair yang cocok dan dalam keadaan steril. Faktor yang mempengaruhi

keberhasilan kultur jaringan yaitu jenis media, jenis bahan tanaman dan

lingkungan yang sesuai (Abbas, 2011).

Zulkarnain (2011) menyatakan bahwa manfaat utama kultur jaringan

tanaman adalah perbanyakan klon atau perbanyakan masal dari tanaman yang

sifat genetiknya identik satu sama lain. Disamping itu, teknik kultur jaringan juga

bermanfaat dalam beberapa hal khusus antara lain perbanyakan klon secara cepat,

keseragaman genetik, kondisi aseptik, seleksi tanaman, stok tanaman mikro,

lingkungan terkendali, pelestarian plasma nutfah, produksi tanaman sepanjang

tahun dan memperbanyak tanaman yang sulit diperbanyak secara vegetatif

konvensional.

2.2.2 Media kultur jaringan

Media merupakan formulasi dari semua unsur-unsur yang diperlukan

tanaman, organ, jaringan, sel, dan protoplas untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Media tumbuh pada kultur jaringan sangat besar pengaruhnya terhadap

pertumbuhan dan perkembangan eksplan serta bibit yang dihasilkannya. Medium

merupakan substrat pertumbuhan tanaman yang mengandung garam-garam

mineral yang terdiri dari unsur-unsur makro dan mikro, sumber karbon, vitamin,

asam-asam amino, zat pengatur tumbuh dan bahan organik kompleks

(Hendaryono dan Wijayani, 1994).

Kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan kultur in vitro yang optimal bervariasi

antar spesies maupun antar varietas. Bahkan, jaringan yang berasal dari bagian

tanaman yang berbeda kebutuhan nutrisinya. Oleh karena itu, tidak ada satu pun

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 28: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

medium dasar yang berlaku universal untuk semua jenis jaringan dan organ.

Meskipun demikian medium MS (Murashige and Skoog) adalah yang paling luas

penggunaannya dibandingkan dengan media dasar lainnya (Zulkarnain, 2011).

2.2.3 Eksplan

Eksplan adalah bahan tanaman yang dipakai untuk perbanyakan tanaman

pada sistem kultur jaringan (Hendaryono dan Wijayani, 1994). Eksplan yang

berasal dari tanaman yang sehat dan kuat memiliki peluang keberhasilan kultur

yang lebih besar daripada eksplan yang sakit dan lemah (Zulkarnain, 2011).

Ukuran eksplan yang besar lebih mudah diregenerasikan dibandingkan eksplan

yang berukuran kecil (Abbas, 2011). Jika eksplan yang dikulturkan semakin kecil,

semakin kecil pula kemungkinan membawa organisme kontaminan. Namun

peluang hidup eksplan tersebut untuk hidup menjadi semakin kecil (Zulkarnain,

2011). Eksplan dapat tumbuh dengan baik apabila diambil dari tanaman yang

sehat dan subur dengan jaringannya yang aktif tumbuh. Pertumbuhan eksplan

secara in vitro sangat ditentukan oleh genotip, umur tanaman, keadaan fisiologis

tanaman induk, ukuran eksplan, musim, pelukaan dan metode inokulasi (Abbas,

2011).

2.2.4 Zat pengatur tumbuh auksin

Di dalam tubuh tanaman terdapat hormon tumbuh yaitu senyawa organik

yang jumlahnya sedikit dan dapat merangsang atau menghambat berbagai proses

fisiologis tanaman. Di dalam tubuh tanaman senyawa organik ini jumlahnya

hanya sedikit, maka diperlukan penambahan hormon dari luar. Hormon sintesis

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 29: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

yang ditambahkan dari luar tubuh tanaman disebut zat pengatur tumbuh (Abbas,

2011).

Pierik (1987) mengemukakan bahwa fitohormon adalah senyawa-senyawa

yang dihasilkan oleh tanaman tingkat tinggi secara endogen. Senyawa tersebut

berperan merangsang dan meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan sel,

jaringan, dan organ tanaman menuju arah diferensiasi tertentu. Senyawa-senyawa

lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan hormon, tetapi diproduksi

secara eksogen, dikenal sebagai zat pengatur tumbuh. Upaya perbanyakan

tanaman dengan cara kultur jaringan sangat perlu melibatkan zat pengatur

tumbuh.

Auksin adalah sekelompok senyawa yang fungsinya merangsang

pemanjangan sel-sel pucuk (Zulkarnain, 2011). Pada umumnya auksin

meningkatkan pemanjangan sel, pembelahan sel, dan pembentukan akar adventif

(Pierik, 1987). Menurut Campbell et al., (2003) auksin mempengaruhi beberapa

aspek perkembangan tumbuhan, salah satu fungsinya yang paling penting adalah

merangsang pemanjangan sel tunas muda yang sedang berkembang. Selain itu

auksin mempengaruhi pertumbuhan sekunder dengan cara menginduksi

pembelahan sel kambium pembuluh dan dengan mempengaruhi diferensiasi

xilem sekunder. Auksin juga meningkatkan aktivitas pembentukan akar adventif.

Hormon auksin di dalam tubuh tanaman dihasilkan oleh pucuk-pucuk

batang, pucuk-pucuk cabang dan ranting yang menyebar luas ke dalam seluruh

tubuh tanaman. Zat pengatur tumbuh yang tergolong auksin adalah Indol Asam

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 30: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Asetat (IAA), Indol Asam Butirat (IBA), Naftalen Asam Asetat (NAA) dan 2,4

Dikhlorofenoksiasetat (2,4-D) (Abbas, 2011).

Hasil induksi akar secara in vitro dari eksplan hipokotil dan plumulae

Helianthus annuus menunjukkan bahwa pada konsentrasi IAA 0,9 mg/L optimal

menginduksi akar adventif dan pada konsentrasi 0,3 mg/L diperoleh akar yang

paling panjang (Vesperinas, 1999). Kajian yang dilakukan oleh Sivanesan dan

Jeong (2009) menunjukkan bahwa pemberian IBA dengan konsentrasi 1 mg/L dan

NAA dengan konsentrasi 0,5 mg/L menghasilkan jumlah akar yang terbanyak

pada tanaman Plumbago zeylanical. Sedangkan pada penelitian kultur ruas batang

Arabidopsis menunjukkan bahwa IBA dengan konsentrasi 10 µM efektif

menginduksi akar adventif (Muller et al., 2005).

2.3 Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan berarti pembelahan sel (peningkatan jumlah) dan pembesaran

sel (peningkatan ukuran). Kedua proses ini memerlukan sintesis protein dan

merupakan proses yang tidak dapat berbalik. Perkembanagan tanaman merupakan

suatu kombinasi dari sejumlah proses yang kompleks yaitu proses pertumbuhan

dan diferensiasi (spesialisasi sel) yang mengarah pada akumulasi berat kering.

Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara terus menerus sepanjang

daur hidup (Gardner et al., 1991).

Menurut Salisbury dan Ross (1995) pertumbuhan berarti pertambahan

ukuran. Pertambahan itu bukan hanya dalam volume, tapi juga dalam bobot,

jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. Tahapan dalam

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 31: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

pertumbuhan dan perkembangan sel yang pertama adalah pembelahan sel: satu sel

dewasa membelah menjadi dua sel yang terpisah. Yang kedua adalah pembesaran

sel: sel yang membelah tersebut membesar volumenya. Peristiwa yang ketiga

adalah diferensiasi sel: sel yang sudah mencapai volume tertentu kemudian

terspesialisasi dengan cara khusus. Berbagai macam cara sel membelah,

membesar dan terspesialisasi telah menghasilkan berbagai jenis jaringan dan

organ tumbuhan serta banyak jenis tumbuhan.

Pertumbuhan dan perkembangan sel lebih lanjut yang ditunjukkan dengan

adanya diferensiasi menjadi bagian khusus tumbuhan dan masih ada sel yang

tetap bersifat embrio (embrional) yaitu mampu mengadakan pembelahan terus-

menerus. Jaringan yang bersifat embrio dalam tubuh tumbuhan dewasa disebut

dengan meristem (Mulyani, 2006). Meristem apikal tajuk dan meristem akar

terbentuk selama proses perkembangan embrio saat pembentukan biji dan disebut

meristem primer. Sedangkan kambium pembuluh dan daerah meristematik pada

nodus monokotil dinamakan meristem sekunder (Salisbury dan Ross, 1995).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 32: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan mulai bulan Januari – Mei

tahun 2012, di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Departemen Biologi, Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

3.2.1 Alat penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pinset, skalpel, cawan petri,

botol kultur, erlenmeyer, autoclave, gelas ukur, gelas beaker, LAF (Laminar Air

Flow), kertas payung, tisyu, gunting, kertas pH, kompor listrik, alumunium foil,

kertas saring, timbangan analitik, syrink, pengaduk, oven, sprayer, magnetic

stirrer dan kamera digital.

3.2.2 Bahan penelitian

Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplan daun

ginseng jawa. Daun yang digunakan yaitu daun ke 2 sampai ke 5 dari pucuk

tanaman ginseng jawa. Selain eksplan tanaman bahan lain yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu bahan kimia penyusun media MS (Lampiran 1), zat pengatur

tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA, 2,4-D) dengan berbagai konsentrasi (1 mg/L, 2

mg/L dan 3 mg/L), alkohol 70 %, klorox 10 %, aquades, spiritus, HCl 1 N, dan

KOH 1 N.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 33: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

3.3 Metode Kerja

3.3.1 Variabel penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel bebas : Jenis zat pengatur tumbuh auksin yaitu IAA, NAA, IBA, 2,4-D

dengan konsentrasi 1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L.

b. Variabel terikat : lama waktu induksi terbentuknya akar, jumLah akar yang

terbentuk, panjang akar, berat segar akar dan berat kering akar.

c. Variabel terkendali : suhu, pH, media dan cahaya.

3.3.2 Rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan

menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 ulangan.

Tabel 3.1 Macam-macam perlakuan pada eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)

No Kode Perlakuan Konsentrasi (mg/L) 1 IAA 1 IAA 1 2 IAA 2 IAA 2 3 IAA 3 IAA 3 4 IBA 1 NAA 1 5 IBA 2 NAA 2 6 IBA 3 NAA 3 7 NAA 1 IBA 1 8 NAA 2 IBA 2 9 NAA 3 IBA 3 10 2,4-D 1 2,4-D 1 11 2,4-D 2 2,4-D 2 12 2,4-D 3 2,4-D 3

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 34: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Sterilisasi alat

Alat-alat yang akan digunakan dicuci dengan deterjen dan dibilas sampai

bersih. Untuk skalpel, gunting, pinset, dan cawan petri dibungkus dengan kertas

payung sedangkan untuk erlenmeyer dan gelas beaker ditutup dengan alumunium

foil, kemudian disterilkan dalam autoclave bertekanan 1 atm, temperatur 121ºC

selama 15 menit. Setelah proses sterilisasi selesai, alat-alat tersebut dikeluarkan

kemudian disimpan dalam oven inkubator dengan suhu 60-70°C agar tetap steril.

3.4.2 Pembuatan larutan stok untuk media MS

a. Stok mikronutrien

Menimbang bahan-bahan kimia mikronutrien (Lampiran 1) dengan

timbangan analitik, kemudian bahan-bahan tersebut dimasukkan satu per satu

dalam erlenmeyer 200 mL yang berisi aquades ± 80 mL. Setiap kali memasukkan

bahan kimia harus segera dilarutkan (diaduk) setelah larut bahan selanjutnya

dimasukkan agar tidak terjadi presipitat (endapan), untuk itu dilarutkan dengan

bantuan magnetic stirrer. Larutan yang sudah jadi ditambahkan aquades sampai

volume menjadi 100 mL. Selanjutnya dimasukkan dalam botol khusus dan ditutup

dengan alumunium foil dan diberi label: MIKRONUTRIEN MS 100X, 1 mL/L.

Hal ini berarti untuk membuat medium MS 1 liter, diperlukan 1 mL stok

mikronutrien dan menyimpan stok dalam kulkas.

b. Stok zat besi

Menimbang 1.492 mg Na2EDTA dan 1.112 mg FeSO4.7H2O, kemudian ke

dua bahan tersebut dilarutkan dalam 75 mL aquades secara terpisah. Selanjutnya

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 35: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

memanaskan larutan FeSO4.7H2O sampai hampir mendidih dan memasukkan

larutan Na2EDTA sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan magnetic stirrer.

Kedua larutan akan tercampur, bening dan berwarna kuning, dibiarkan dingin

dalam suhu kamar, kemudian ditambahkan aquades sampai volume 200 mL.

Selanjutnya diberi label: ZAT BESI MS 40X, 5 mL/L artinya untuk membuat 1

liter medium MS, diperlukan 5 mL larutan stok zat besi. Kemudian menyimpan

stok dalam kulkas.

c. Stok vitamin

Menimbang Glycin 100 mg, Nicotinic 25 mg, Pyridoxin 25 mg, Tiamin 5

mg dan melarutkan satu persatu dalam erlenmeyer yang berisi aquades steril ±

150 mL. Menambahkan aquades steril sampai volume 200 mL kemudian

dimasukkan dalam botol dan menutup rapat dengan alumunium foil dan diberi

label: VITAMIN MS 50X, 4mL/L artinya untuk membuat 1 liter medium MS

diperlukan 4 mL stok vitamin. Kemudian meyimpan stok dalam kulkas.

d. Stok zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA dan 2,4-D)

Menimbang IAA; NAA; IBA dan 2,4-D secara terpisah masing-masing

sebanyak 10 mg. Kemudian masing-masing bahan dimasukkan dalam erlenmeyer

100 mL. Kemudian diteteskan beberapa tetes larutan KOH 1 N dengan hati-hati

kemudian dipanaskan sampai larut (jernih), sambil diaduk dan ditambahkan

aquades 50 mL untuk mempercepat proses kelarutan. Kemudian memindahkan

dalam labu takar sampai 100 mL dan ditambahkan aquades sampai volume

menjadi 100 mL dan dipindahkan dalam erlenmeyer. Selanjutnya diberi label dan

disimpan dalam kulkas.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 36: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

3.4.3 Pembuatan media MS dengan zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA,

IBA dan 2,4-D)

Pembuatan media MS dengan zat pengatur tumbuh auksin dengan berbagai

konsentrasi, diawali dengan menyiapkan erlenmeyer 1000 mL yang berisi 500 mL

aquades, kemudian ditimbang dan memasukkan setiap komponen bahan kimia

yang menyusun makronutrien (Lampiran 1) ke dalam erlenmeyer tersebut.

Selanjutnya ditambahkan 5 mL larutan stok zat besi, 1 mL mikronutrien, 4 mL

larutan stok vitamin, 100 mg myo-inositol dan sukrosa 30 g dilarutkan dengan

bantuan magnetic stirrer. Kemudian menambah aquades sampai volume 1000 mL

dan membagi media dalam 12 gelas beaker, kemudian ditambahkan zat pengatur

tumbuh IAA, NAA, IBA dan 2,4-D dengan konsentrasi 1 mg/L, 2 mg/L dan 3

mg/L pada masing-masing gelas beaker yang berisi media tersebut.

Mengukur pH larutan 5,6-5,8 apabila terlalu asam ditambahkan KOH

beberapa tetes dan apabila larutan terlalu basa ditambahkan beberapa tetes HCl.

Setelah pH sesuai, 0,6 gram agar-agar dimasukkan kedalam masing-masing gelas

beaker. Kemudian dipanaskan (sambil diaduk) sampai agar-agar larut. Dalam

keadaan masih cair, media dimasukkan dalam botol kultur dan di tutup dengan

alumunium foil. Botol kultur yang berisi media disterilkan dalam autoclave pada

suhu 121ºC, tekanan 1 atm selama 15 menit. Selanjutnya menyimpan media

tersebut dalam ruang penyimpanan.

3.4.4 Sterilisasi eksplan

Mengambil daun ke 2 sampai ke 5 dari pucuk tanaman ginseng jawa

kemudian dicuci dengan deterjen dan dibilas dengan air mengalir. Selanjutnya

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 37: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

direndam dalam larutan klorox 10 %. Setelah 5-10 menit, eksplan dibilas dengan

akuades steril sebanyak 3 kali.

3.4.5 Sterilisasi ruang kerja

Alkohol 70 % disemprotkan pada tisyu kering kemudian mengusapkan pada

meja kerja LAF. Setelah itu lampu UV dinyalakan selama 15-20 menit dan ruang

kerja siap untuk digunakan. Saat bekerja dalam LAF lampu UV dimatikan diganti

dengan lampu neon dan blower.

3.4.6 Induksi akar eksplan daun

Induksi akar eksplan daun ginseng jawa dilakukan dalam ruang kerja LAF.

Alat-alat (botol kultur, cawan petri, pinset, skalpel, gelas ukur, erlenmeyer) dan

bahan dimasukkan dalam LAF kemudian dilakukan sterilisasi ruangan. Setelah

ruang kerja steril lampu UV dimatikan diganti dengan lampu neon dan blower.

Eksplan yang telah disterilkan dipotong kurang lebih berukuran 1x1 cm kemudian

ditanam dalam media MS dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur

tumbuh auksin yaitu IAA (1 mg/L, 2mg/L, 3 mg/L), NAA (1 mg/L, 2mg/L, 3

mg/L), IBA (1 mg/L, 2mg/L, 3 mg/L), dan 2,4-D (1 mg/L, 2mg/L, 3 mg/L).

3.5 Paramater

Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah parameter kuantitatif

dan kualitatif. Parameter kuantitatif meliputi lama waktu terbentuknya akar,

jumlah akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa, panjang akar yang

diukur dari munculnya akar sampai ujung akar setelah diinduksi selama 6 minggu,

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 38: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

berat segar dan berat kering akar hasil induksi selama 6 minggu. Parameter

kualitatif berupa karakteristik morfologi akar.

3.6 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati lama waktu terbentuknya

akar, menghitung banyaknya akar yang terbentuk setiap hari selama 6 minggu,

mengukur panjang akar yang terbentuk pada setiap eksplan setelah 6 minggu dan

menimbang berat segar serta berat kering akar yang terbentuk. Data kualitatif

perakaran dianalisis secara deskriptif.

3.7 Analisis Data

Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik dengan

menggunakan SPSS 17. Untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh auksin

(IAA, NAA, IBA dan 2,4-D) dengan konsentrasi 1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L

terhadap induksi akar eksplan daun ginseng jawa, maka dilakukan uji normalitas

dan homogenitas data. Untuk data yang berdistribusi normal, data dianalisis

dengan menggunakan ANOVA satu arah dengan taraf signifkasi 5%. Selanjutnya

dilakukan uji Tamhane’s T2 untuk mengetahui perbedaan nyata antar variabel.

Untuk data yang tidak berdistribusi normal, data dianalisis dengan

menggunakan Kruskal Wallis dengan dengan taraf signifikasi 5 %. Selanjutnya

dilakukan uji Mann-Whitney untuk mengetahui untuk mengetahui perbedaan

nyata antar variabel. Dalam hal ini, jenis auksin dikatakan baik apabila mampu

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 39: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

menginduksi perakaran lebih awal serta memiliki berat segar dan serta berat

kering yang paling besar.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 40: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi zat pengatur

tumbuh auksin yang paling sesuai untuk induksi akar dari eksplan daun ginseng

jawa (Talinum paniculatum Gaertn.).

Untuk mengetahui respon eksplan daun ginseng jawa terhadap zat pengatur

tumbuh auksin yang digunakan yaitu IAA, IBA, NAA dan 2,4-D dengan

konsentrasi 1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L dilakukan pengamatan selama 6 minggu.

Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar yang meliputi

berbagai respon yang diamati yaitu lama waktu terbentuknya akar, jumlah akar,

panjang akar, berat segar dan berat kering akar yang terbentuk pada minggu ke 6.

Dari berbagai perlakuan dengan jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin

eksplan daun ginseng jawa menghasilkan respon yang bervariasi.

4.1.1 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap

lama waktu terbentuknya akar dari eksplan daun ginseng jawa

(Talinum paniculatum Gaertn.)

Hasil pengamatan pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh

auksin terhadap rerata lama waktu terbentuknya akar dari eksplan daun ginseng

jawa disajikan pada tabel 4.1 Pada tabel ini jumlah pengulangan yang digunakan

sebanyak 5 eksplan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 41: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.1 Rerata lama waktu (hari) terbentuknya akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) (n = 5).

Kode Perlakuan Hari ke- IAA 1 7,2 a IAA 2 8,6 a IAA 3 7,6 a IBA 1 7 a IBA 2 7 a IBA 3 7,8 a NAA 1 7,6 a NAA 2 8,2 a NAA 3 7,4 a 2,4-D 1 - b 2,4-D 2 - b 2,4-D 3 - b

Keterangan: Angka yang diikuti huruf tidak berbeda nyata menurut uji Tamhane’s T2 taraf 5%.

Kelompok perlakuan dengan zat pengatur tumbuh auksin IBA

menunujukkan hasil terbentuknya akar pada rerata hari ke-7 untuk konsentrasi 1

mg/L dan 2 mg/L. Untuk IBA dengan konsentrasi 3 mg/L terbentuk pada rerata

hari ke-7,8. Kelompok perlakuan IAA menunjukkan hasil terbentuknya akar pada

rentang waktu 7,2 hari sampai 8,6 hari. Kelompok perlakuan NAA menunjukkan

hasil terbentuknya akar pada waktu yang hampir sama dengan kelompok IAA

yaitu rerata hari ke-7,4 sampai hari ke-8,2. Sedangkan pada penambahan zat

pengatur tumbuh auksin 2,4-D dengan berbagai konsentrasi pada media tidak

terbentuk akar sampai pada minggu ke-6. Eksplan hanya merespon zat pengatur

tumbuh auksin 2,4-D dengan menunjukkan warna kecoklatan dan adanya

pertumbuhan kalus (Gambar 4.1).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 42: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Gambar 4.1 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan

konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin pada hari ke 8 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L; (d) IBA 1 mg/L; (e) IBA 2 mg/L; (f) IBA 3 mg/L; (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. k= kalus, ak = akar. Skala: 1 cm.

a b c

d e f

i h g

j k l

k k

k

ak ak ak

ak ak

ak

ak

ak

ak

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 43: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Gambar 4.2 Grafik rerata waktu terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng

jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)

Berdasarkan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa rerata waktu terbentuknya

akar mulai hari ke-7. Rerata waktu terbentuknya akar paling cepat didapatkan dari

hasil induksi dengan menggunakan IBA konsentrasi 1 mg/L dan 2 mg/L yaitu

pada hari ke-7. Sedangkan pada 2,4-D pada semua konsentrasi tidak terbentuk

akar sampai minggu ke-6.

Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing perlakuan yaitu

penambahan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin dalam

menginduksi terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng jawa, data lama waktu

terbentuknya akar dianalisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas data

dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis dengan taraf signifikan (α) 5 %. Hasil uji

Kruskal Wallis dapat dilihat pada tabel 4.2.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

rera

ta w

aktu

(h

ari)

Jenis dan konsentrasi auksin

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 44: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.2 Hasil uji statistik Kruskal Wallis, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata lama waktu terbentukya akar.

Chi Squares df Sig.

22.086 5 .000

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikasinya adalah

0,000 yang berarti bahwa nilai ini < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata waktu

terbentuknya akar dari eksplan daun ginseng jawa. Untuk mengetahui beda nyata

antar perlakuan terhadap rerata lama waktu terbentuknya akar pada eksplan

ginseng jawa maka dilanjutkan dengan menggunakan uji Mann Whitney

(Lampiran 3). Hasil uji tersebut menunjukkan ada perbedaan nyata pada

perlakuan terhadap lama waktu terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng

jawa.

4.1.2 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap

jumlah akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum

paniculatum Gaertn.)

Hasil pengamatan pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh

auksin terhadap jumlah akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa

disajikan pada tabel 4.3. Pada tabel ini jumlah pengulangan yang digunakan

sebanyak 5 eksplan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 45: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.3 Rerata jumlah akar yang terbentuk pada eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu (n = 5).

Kode Perlakuan Rerata jumlah ± SD

IAA 1 8,8 ± 5,891 a IAA 2 5,6 ± 2,0736 a IAA 3 9,8 ± 5,4037 a IBA 1 5 ± 3,3166 a IBA 2 12,8 ± 3,6332 a IBA 3 11,8 ± 2,9496 a NAA 1 7 ± 2,8284 a NAA 2 5,4 ± 2,1909 a NAA 3 3,8 ± 1,9235 a 2,4-D 1 0 b 2,4-D 2 0 b 2,4-D 3 0 b

Keterangan: Angka yang diikuti huruf tidak berbeda nyata menurut uji Tamhane’s T2 taraf 5%.

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa jumlah akar yang terbentuk

selama 6 minggu pada masing-masing jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh

auksin berbeda-beda. Pada kelompok perlakuan IBA menunjukkan rerata jumlah

akar yang paling banyak dibandingkan perlakuan yang lainnya yaitu 12,8 untuk

konsentrasi IBA 2 mg/L. Kelompok perlakuan dengan menggunakan zat pengatur

tumbuh auksin IAA dan NAA mampu menghasilkan akar namun jumlahnya lebih

sedikit dari IBA sedangkan pada media yang ditambah zat pengatur tumbuh

auksin 2,4-D tidak terbentuk akar. Respon yang diberikan eksplan adalah adanya

perubahan warna eksplan menjadi coklat dan tumbuhnya kalus (Gambar 4.3).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 46: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Gambar 4.3 Jumlah akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin pada minggu ke 6 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L; (d) IBA 1 mg/L; (e) IBA 2 mg/L; (f) IBA 3 mg/L; (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. k= kalus, ak = akar. Skala: 1 cm.

a b c

d e f

i h g

l j k

ak ak

ak ak

ak

ak

ak

k k k

k k

k

ak

ak

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 47: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Gambar 4.4 Grafik rerata jumlah akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu.

Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa akar yang diinduksi dengan

menggunakan IBA 2 mg/L memiliki rerata jumlah yang paling besar sedangkan

zat pengatur tumbuh auksin 2,4-D tidak menghasilkan rerata akar pada seluruh

konsentrasi pada minggu ke-6.

Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan yaitu penambahan

berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin dalam induksi

terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng jawa, data jumlah akar yang

terbentuk pada minggu ke-6 dianalisis menggunakan uji normalitas dan

homogenitas data dilanjutkan dengan uji Anova satu arah dengan taraf signifikan

(α) 5 %. Hasil uji Anova satu arah dapat dilihat pada tabel 4.4.

0

2

4

6

8

10

12

14

rera

ta ju

mla

h a

kar

Jenis dan konsentrasi auksin

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 48: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.4 Hasil uji statistik Anova satu arah, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) terhadap rerata jumlah akar yang terbentuk pada minggu ke 6.

Sum of Squares df F Sig.

1556.333 59 10.074 .000

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikasinya adalah

0,000 yang berarti bahwa nilai ini < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata jumlah akar eksplan daun

ginseng jawa. Untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan terhadap rerata

jumlah akar yang terbentuk pada eksplan ginseng jawa maka dilanjutkan dengan

menggunakan uji Tamhane’s T2 (Lampiran 3). Hasil uji tersebut menunjukkan

ada perbedaan nyata pada perlakuan terhadap jumlah akar yang terbentuk pada

eksplan daun ginseng jawa.

4.1.3 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap

panjang akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum

Gaertn.)

Hasil pengamatan pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh

auksin terhadap panjang akar dari eksplan daun ginseng jawa disajikan pada tabel

4.5. Pada tabel ini jumlah pengulangan yang digunakan sebanyak 5 eksplan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 49: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.5 Rerata panjang akar yang terbentuk pada eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu (n = 5)

Kode Perlakuan Panjang akar (cm) ± SD

IAA 1 1,383 ± 0,230 ad IAA 2 0,964 ± 0,7350 ab IAA 3 0,839 ± 0,2061 ab IBA 1 4,043 ± 2,2868 ab IBA 2 1,828 ± 0,908 ab IBA 3 1,757 ± 0,4160 abcd NAA 1 1,029 ± 0,2138 abcd NAA 2 0,379 ± 0,1433 bc NAA 3 0,503 ± 0,4033 ab 2,4-D 1 0 e 2,4-D 2 0 e 2,4-D 3 0 e

Keterangan: Angka yang diikuti huruf tidak berbeda nyata menurut uji Tamhane’s T2 taraf 5%.

Kelompok perlakuan IBA menghasilkan panjang akar yang paling panjang

dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan IBA konsentrasi 1 mg/L

menghasilkan rerata panjang akar yang paling panjang yaitu 4,043 cm. Kelompok

perlakuan IAA dan NAA dapat menghasilkan akar namun panjangnya lebih kecil

dibandingkan dengan perlakuan IBA. Perlakuan dengan penambahan zat pengatur

tumbuh auksin 2,4-D tidak menunjukkan adanya pertumbuhan akar. Eksplan

merespon dengan adanya pertumbuhan kalus dan perubahan warna ekaplan daun

dari hijau menjadi coklat (Gambar 4.5).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 50: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Gambar 4.5 Panjang akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin pada minggu ke 6 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L; (d) IBA 1 mg/L; (e) IBA 2 mg/L; (f) IBA 3 mg/L; (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. k= kalus, ak = akar. Skala: 1 cm.

a b c

d e f

i h g

l j k

ak ak

ak ak ak

ak

ak

k k

k

k

k k

ak

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 51: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Gambar 4.6 Rerata panjang akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa

(Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu.

Berdasarkan gambar 4.6 dapat diketahui bahwa akar yang di induksi dengan

menggunakan IBA 1 mg/L memiliki panjang yang paling besar. Sedangkan pada

media MS yang ditambah zat pengatur tumbuh auksin 2,4-D pada seluruh

konsentrasi tidak terbentuk akar sampai minggu ke-6.

Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing perlakuan yaitu

penambahan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin dalam

menginduksi terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng jawa, data panjang

akar yang terbentuk pada minggu ke-6 dianalisis menggunakan uji normalitas dan

homogenitas data dilanjutkan dengan uji Anova satu arah dengan taraf signifikan

(α) 5 %. Hasil uji Anova satu arah dapat dilihat pada tabel 4.6.

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

rera

ta p

anja

ng

akar

(cm

)

Jenis dan konsentrasi auksin

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 52: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.6 Hasil uji statistik Anova satu arah, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata panjang akar ginseng jawa yang terbentuk pada minggu ke 6.

Sum of Squares df F Sig.

99.796 59 10.986 .000

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikasinya adalah

0,000 yang berarti bahwa nilai ini < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata panjang akar dari induksi

akar eksplan daun ginseng jawa. Untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan

terhadap rerata panjang akar yang terbentuk pada eksplan ginseng jawa maka

dilanjutkan dengan menggunakan uji Tamhane’s T2 (Lampiran 3). Hasil uji

tersebut menunjukkan ada perbedaan nyata pada perlakuan terhadap panjang akar

yang terbentuk pada eksplan daun ginseng jawa.

4.1.4 Pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap

berat segar dan berat kering akar dari eksplan daun ginseng jawa

(Talinum paniculatum Gaertn.)

Hasil pengamatan pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh

auksin terhadap berat segar dan berat kering akar dari eksplan daun ginseng jawa

disajikan pada tabel 4.7. Pada tabel ini jumlah pengulangan yang digunakan

sebanyak 5 eksplan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 53: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.7 Berat segar dan berat kering akar (gram) eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu

Kode Perlakuan Berat segar (g) ± SD Berat kering (g) ± SD

IAA 1 0,01606 ± 0,0185 a 0,00326 ± 0,0037 a

IAA 2 0,01374 ± 0,02671 a 0,00204 ± 0,0018 a IAA 3 0,01614 ± 0,0112 a 0,0023 ± 0,0015 a IBA 1 0,06436 ± 0,0469 b 0,00666 ± 0,0032 b IBA 2 0,06532 ± 0,0509 b 0,00924 ± 0,0025 b IBA 3 0,02732 ± 0,0328 b 0,00594 ± 0,0038 b NAA 1 0,02276 ± 0,0144 a 0,00218 ± 0,0008 a NAA 2 0,00672 ± 0,0043 a 0,00108 ± 0,0007 a NAA 3 0,00652 ± 0,0071 a 0,00116 ± 0,0010 a 2,4-D 1 0 a 0 a 2,4-D 2 0 a 0 a 2,4-D 3 0 a 0 a

Keterangan: Angka yang diikuti huruf tidak berbeda nyata menurut uji Tamhane’s T2 taraf 5%.

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui panjang akar yang dihasilkan oleh

masing-masing perlakuan berbeda. Kelompok perlakuan IBA dengan berbagai

konsentrasi menghasilkan berat segar dan berat kering yang paling besar

dibandingkan kelompok perlakuan yang lainnya. Konsentrasi IBA yang paling

besar berat segar dan berat keringnya yaitu IBA konsentrasi 2 mg/L dengan berat

segar sebesar 65,32 mg dan berat kering sebesar 9,24 mg. Berat segar dan berat

kering IBA dengan konsentrasi 2 mg/L merupakan berat segar dan berat kering

yang paling besar diantara seluruh perlakuan. Akar hasil induksi dari IBA

konsentrasi 1 mg/L memiliki berat segar 64,36 mg dan berat kering 6,66 mg.

Berat segar dan berat kering akar pada media MS yang ditambahkan IBA

konsentrasi 1 mg/L merupakan berat segar dan berat kering terbesar ke 2 setelah

IBA konsentrasi 2 mg/L. Sedangkan IBA konsentrasi 3 mg/L menghasilkan akar

yang memiliki berat segar 27,32 mg dan berat kering 5,94 mg.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 54: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Gambar 4.7 Rerata berat segar dan berat kering akar yang terbentuk dari eksplan

daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) selama 6 minggu.

Berdasarkan gambar 4.7 dapat diketahui bahwa akar yang diinduksi dengan

menggunakan IBA 2 mg/L memiliki rerata berat segar dan berat kering yang

paling besar. Sedangkan zat pengatur tumbuh auksin 2,4-D tidak menghasilkan

akar sampai minggu ke-6 pada seluruh konsentrasi.

Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing perlakuan yaitu

penambahan berbagai jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin dalam

menginduksi terbentuknya akar pada eksplan daun ginseng jawa, data berat segar

dan berat kering akar yang terbentuk pada minggu ke-6 dianalisis menggunakan

uji normalitas dan homogenitas data dilanjutkan dengan uji Anova satu arah

dengan taraf signifikan (α) 5 %. Hasil uji Anova satu arah dapat dilihat pada tabel

4.7.

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

Jenis dan konsentrasi auksin

Ber

atse

gar

(g)

Ber

atke

rin

g (g

)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 55: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Tabel 4.8 Hasil uji statistik Anova satu arah, pengaruh zat pengatur tumbuh auksin (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) terhadap rerata berat segar dan berat kering akar yang terbentuk pada minggu ke 6.

Sum of Squares df F Sig.

Rerata berat segar .057 59 5.252 .000

Rerata berat kering .001 59 10.184 .000

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikasinya adalah

0,000 yang berarti bahwa nilai ini < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh zat pengatur tumbuh auksin terhadap rerata berat segar dan berat kering

akar dari induksi akar eksplan daun ginseng jawa. Untuk mengetahui beda nyata

antar tiap perlakuan terhadap rerata berat segar dan berat kering akar yang

terbentuk pada eksplan ginseng jawa maka dilanjutkan dengan menggunakan uji

Tamhane’s T2 (Lampiran 3). Hasil uji tersebut menunujukkan ada perbedaan

nyata pada perlakuan terhadap berat segar dan berat kering akar yang terbentuk

pada eksplan daun ginseng jawa.

4.1.5 Pengamatan akar yang terbentuk dari eksplan daun ginseng jawa

(Talinum paniculatum Gaertn.) pada perlakuan berbagai jenis (IAA,

IBA, NAA dan 2,4-D) dan konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) zat

pengatur tumbuh auksin selama 6 minggu

Untuk mengetahui pembentukan akar selama 6 minggu dari eksplan daun

ginseng jawa pada masing-masing perlakuan, maka dilakukan pengamatan

dimulai dari minggu pertama penanaman eksplan sampai pada minggu ke-6.

Pengamatan kualitas perakaran dijelaskankan secara deskriptif berdasarkan

masing-masing kelompok perlakuan jenis zat pengatur tumbuh auksin (IAA, IBA,

NAA dan 2,4-D) pada berbagai konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 56: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Perlakuan dengan zat pengatur tumbuh IAA 1 mg/L pada hari ke-6

menunjukkan adanya pertumbuhan akar. Akar yang tumbuh berwarna putih dan

berukuran pendek. Akar tersebut tumbuh pada daerah dimana kalus tumbuh.

Perlakuan dengan IAA 2 mg/L pada hari ke-7 menunjukkan ada pertumbuhan

akar namun ada beberapa eksplan yang baru menunjukkan adanya pertumbuhan

akar pada hari ke-8, ke-9 dan hari ke-11. Perlakuan IAA 3 mg/L menunjukkan

adanya pertumbuhan pada hari ke-7 namun kebanyakan eksplan baru

menunjukkan adanya pertumbuhan akar pada hari ke-8. Akar yang tumbuh

berwarna putih dan tumbuh pada bagian yang telah tumbuh kalus sebelumnya

(Gambar 4.8). Pada kelompok perlakuan IAA sebagian eksplan mulai berwarna

coklat pada hari ke-22. Perubahan warna eksplan menjadi coklat menunjukkan

bahwa eksplan mengalami kematian sehingga eksplan tidak mampu menghasilkan

akar lagi.

Gambar 4.8 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan

konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA pada minggu ke 6 yaitu (a) IAA 1 mg/L; (b) IAA 2 mg/L; (c) IAA 3 mg/L. Anak panah menunjukkan pertumbuhan akar. Skala: 1 cm.

Pada kelompok perlakuan IBA akar yang dihasilkan memiliki kualitas yang

lebih baik daripada perlakuan yang lainnya. Pertumbuhan akar dimulai rata-rata

a b c

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 57: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

pada hari ke-7. Karakteristik akar kelompok perlakuan IBA memiliki penampilan

lebih gemuk dari kelompok perlakuan lainnya. IBA konsentrasi 1 mg/L dapat

menginduksi akar yang paling panjang sedangkan pada IBA konsentrasi 2 mg/L

menginduksi jumlah akar paling banyak. Akar pada media MS yang ditambah

IBA 2 mg/L dan 3 mg/L lebih bergerombol dari pada IBA 1 mg/L. Selain itu akar

pada kelompok perlakuan IBA menghasilkan cabang-cabang akar. Cabang akar

paling banyak dimiliki oleh akar yang diinduksi dengan menggunakan IBA 2

mg/L. Hal ini membuat berat segar dan berat kering akar hasil induksi IBA 2

mg/L menjadi semakin besar. Oleh karena itu IBA 2 mg/L merupakan jenis dan

konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin yang paling baik dalam menginduksi

akar. Akar yang tumbuh pada kelompok perlakuan IBA ini berwarna putih dan

tumbuh dari bagian dimana kalus telah tumbuh (Gambar 4.9). Eksplan pada

kelompok IBA ini tidak menunjukkan ada perubahan warna sampai pada minggu

ke-6 sehingga hal ini memungkinkan akar masih dapat tumbuh dari eksplan daun

ginseng jawa.

Gambar 4.9 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan

konsentrasi zat pengatur tumbuh IBA pada minggu ke 6 yaitu (d) IBA 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. Anak panah menunjukkan pertumbuhan akar. Skala: 1 cm.

d e f

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 58: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Pada kelompok perlakuan NAA eksplan mulai berwarna kecoklatan pada

hari ke-14. Selain itu kalus yang tumbuh pada bagian yang dilukai lebih banyak

dari pada perlakuan IAA dan IBA. Pada NAA 1 mg/L eksplan mulai

menunujukkan adanya pertumbuhan akar pada hari ke-7 namun kebanyakan

eksplan baru menunjukkan pertumbuhan akar pada hari ke-8. Pada NAA 2 mg/L

eksplan mulai menunujukkan adanya pertumbuhan akar pada hari ke-7 namun

kebanyakan eksplan baru menunjukkan pertumbuhan akar pada hari ke-8 sampai

ke-10. Pada NAA 3 mg/L eksplan mulai menunujukkan adanya pertumbuhan akar

pada hari ke-7 sampai hari-8. Akar yang dihasilkan oleh kelompok perlakuan

NAA tumbuh pada daerah dimana kalus tumbuh dan berwarna putih pada awal

tumbuhnya namun setelah ekpaln berwarna coklat akar juga berwarna coklat.

Akar tersebut berukuran pendek dan tidak memiliki cabang (Gambar 4.10).

Perubahan warna eksplan menjadi coklat menunjukkan bahwa eksplan mengalami

kematian sehingga tidak dapat menghasilkan akar lagi.

Gambar 4.10 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan

konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA pada minggu ke 6 yaitu (g) NAA 1 mg/L; (h) NAA 2 mg/L; (i) NAA 3 mg/L. Anak panah menunjukkan pertumbuhan akar. Skala: 1 cm.

Pada kelompok perlakuan jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin

2,4-D seluruh konsentrasi, tidak dihasilkan akar. Kelompok ini hanya

i h g

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 59: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

menghasilkan kalus (Gambar 4.11) dalam jumlah yang paling banyak

dibandingkan kelompok perlakuan yang lainnya. Eksplan menunjukkan ada

perubahan warna dari hijau menjadi coklat mulai hari ke-14. Perubahan warna

eksplan menjadi coklat menunjukkan bahwa eksplan mengalami kematian

sehingga tidak mampu menghasilkan akar lagi.

Gambar 4.11 Akar eksplan daun ginseng jawa dengan berbagai jenis dan

konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D pada minggu ke 3 yaitu (j) 2,4-D 1 mg/L; (k) 2,4-D 2 mg/L; (l) 2,4-D 3 mg/L. Anak panah berwarna menunjukkan pertumbuhan kalus. Skala: 1 cm.

j k l

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 60: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D)

dan konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) zat pengatur tumbuh auksin

berpengaruh terhadap lama waktu terbentuknya akar dari eksplan ginseng jawa

(Talinum paniculatum Gaertn.).

Berdasarkan hasil pengamatan waktu terbentuknya akar dari eksplan

ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) zat pengatur tumbuh auksin IBA

(konsentrasi 1 mg/L dan 2 mg/L) menunjukkan waktu terbentuknya akar yang

paling cepat yaitu 7 hari (Tabel 4.1). Hal ini selaras dengan penelitian Rostiana

dan Seswita (2007) pada tanaman piretrum [Chrysanthemum cinerariifolium

(Trevir.)Vis.] klon prau 6 yang menyatakan bahwa akar yang terbentuk dengan

penambahan IBA konsentrasi 0,2 mg/L menujukkan waktu inisiasi yang relatif

pendek (12,5 hari) dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penelitian pada

tanaman pule pandak (Raufolvia serpentine L.) menunjukkan bahwa penambahan

IBA dengan konsentrasi 2 sampai 4 mg/L dapat menginisiasi pertumbuhan akar

lebih cepat dari pada perlakuan lainnya yaitu 15 hari (Palestine, 2008).

Salisbury dan Ross (1995) menyatakan bahwa zat pengatur tumbuh IBA

memegang peranan penting pada proses pembelahan dan pembesaran sel,

terutama di awal pembentukan akar. Hal ini menunjukkan IBA memiliki

kemampuan paling baik dalam menginduksi terbentuknya akar bila dibandingkan

dengan jenis auksin lainnya. Meskipun demikian IAA dan NAA dapat

menginisiasi terbentuknya akar.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 61: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Hasil perhitungan jumlah akar yang tebentuk pada eksplan ginseng jawa

pada penelitian ini menunjukkan bahwa jenis (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) dan

konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) zat pengatur tumbuh auksin

berpengaruh terhadap jumlah akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum

paniculatum Gaertn.). Berdasarkan hasil penelitan pada tabel 4.3 perlakuan

dengan menggunakan IBA 2 mg/L mampu menginduksi akar dengan jumlah akar

yang paling banyak (14,1) dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal ini selaras

dengan penelitian pada tanaman Ginkgo biloba L. yang menunjukan bahwa

perlakuan dengan IBA 10 µM mampu menginduksi akar dengan rerata jumlah

yang paling banyak yaitu 6,96 (Pandey et. al, 2011). Penelitian pada tanaman

piretrum [Chrysanthemum cinerariifolium (Trevir.)Vis.] klon prau 6 perlakuan

dengan menggunakan IBA 0,2 mg/L memperlihatkan hasil dengan jumlah akar

yang cukup banyak yaitu 14,1 (Rostiana dan Seswita, 2007).

Menurut Irwanto (2001) IBA memiliki sifat penyebaran yang sangat kecil.

Sehingga apabila IBA diberikan pada akar, ia hanya akan menstimulasi pada

bagian akar saja, dan kemungkinan kecil untuk mampu menstimulasi

pertumbuhan pada bagian atas tanaman. IBA memiliki kandungan kimia lebih

stabil dan mobilitasnya di dalam tanaman rendah. Sifat inilah yang menyebabkan

pemakaian IBA lebih berhasil karena sifat kimianya yang mantap dan

pengaruhnya lebih lama (Hendaryono dan Wijayani, 1994).

Jenis (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) dan konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3

mg/L) zat pengatur tumbuh auksin pada penelitian ini menunjukkan adanya

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 62: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

pengaruh terhadap panjang akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum

paniculatum Gaertn.). Berdasarkan hasil penelitan pada tabel 4.5 menunjukkan

bahwa kelompok perlakuan IBA mampu menginduksi akar dengan rerata panjang

paling besar dibandingkan perlakuan lainnya yaitu 4,043 cm untuk IBA 1 mg/L,

1,828 cm untuk IBA 2 mg/L dan 1,757 cm untuk IBA 3 mg/L.

Selaras dengan penelitian Palestine (2008) pada tanaman pule pandak

(Raufolvia serpentine L.) menyatakan bahwa aplikasi IBA dengan berbagai

konsentrasi dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah dan panjang

akar. Pada tanaman Ginkgo biloba L. menunjukan bahwa perlakuan dengan IBA

10 µM mampu menginduksi akar dengan rerata panjang yang besar yaitu 8,38 cm

(Pandey et. al, 2011).

Pertumbuhan akar disebabkan oleh IBA yang menginisiasi pemanjangan sel

dengan cara mempengaruhi pengendoran atau pelenturan dinding sel (Asmara,

2007). Dijelaskan oleh Salisbury dan Ross (1995), bahwa IBA mengakibatkan sel

penerima mengeluarkan H+ ke dinding sel primer yang mengelilinginya dan

kemudian menurunkan pH sehingga terjadi pengenduran dinding dan

pertumbuhan dengan cepat. pH rendah ini diduga mengaktifkan enzim yang dapat

memutuskan ikatan pada polisakarida dinding sel sehingga memungkinkan

dinding sel merenggang. Dengan demikian pertumbuhan dan perkembangan sel

akar akan semakin cepat.

Hasil penimbangan berat basah dan berat kering pada penelitian ini

menunjukkan adanya pengaruh jenis (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) dan konsentrasi

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 63: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

(1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) zat pengatur tumbuh auksin terhadap berat segar

dan berat kering akar dari eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum

Gaertn.). Pada tabel 4.7 dapat diketahui bahwa kelompok perlakuan IBA

menunjukkan hasil yang paling tinggi. Hasil berat segar dan berat kering tertinggi

dari kelompok perlakuan IBA adalah 0,06532 g dari IBA 2 mg/L. Berat segar

tertinggi juga didapatkan pada IBA dengan konsentrasi 2 mg/L dari akar hasil

induksi dari eksplan hipokotil ginseng jawa (Fitriyah, 2008). Penelitian Danu

(1993) mendapatkan pengaruh positif terhadap berat kering akar yang dihasilkan

stek Gmelina arborea Linn yang diberi perlakuan hormon IBA.

Asam indolbutarat (IBA) lebih lazim digunakan untuk memacu perakaran

dibandingkan NAA atau auksin lainnya. IBA bersifat aktif, sekalipun cepat

dimetabolismekan menjadi IBA-aspartat dan sekurangnya menjadi satu konjugat

dengan peptida lainnya (Weisman et al., 1989 dalam Salisbury dan Ross, 1995).

Diduga terbentuknya konjugat tersebut dapat menyimpan IBA yang kemudian

bertahap dilepaskan. Hal itu menjadikan konsentrasi IBA bertahan pada tingkat

yang tepat, khususnya pada tahap pembentukan akar selanjutnya (Salisbury dan

Ross, 1995).

Zat pengatur tumbuh IAA dan NAA dapat menginduksi terbentuknya akar

meskipun tidak sebaik IBA. Pada penelitian Pandey et al. (2001) menunjukkan

hasil bahwa IBA 10 µM merupakan perlakuan dengan hasil perakaran terbaik

dibandingkan perlakuan dengan menggunakan NAA pada tanaman Ginkgo biloba

L. meskipun NAA dapat menginduksi akar. Penelitian Fitriyah (2008)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 64: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

menunjukkan hasil induksi perakaran dengan menggunakan IBA lebih baik

daripada menggunakan IAA dan NAA pada eksplan hipokotil ginseng jawa.

Menurut Hartman dan Kester (1975) bahwa asam indol-3 asetat (IAA)

sebagai senyawa alami yang menunjukkan aktivitas auksin yang mendorong

pembentukan akar adventif. Namun senyawa IAA mudah mengalami degradasi

akibat pengaruh cahaya dan oksidasi enzimatik (Zulkarnain, 2011). Menurut

Wudianto (1998) IAA mudah menyebar ke bagian lain sehingga menghambat

perkembangan dan pertumbuhan tunas dan NAA dalam mempergunakannya harus

benar-benar tahu konsentrasi tepat yang diperlukan oleh suatu jenis tanaman, bila

tidak tepat akan memperkecil batas konsentrasi optimum perakaran.

Hasil induksi akar dari ekplan daun ginseng jawa dengan zat pengatur

tumbuh IAA, IBA dan NAA mampu menghasilkan akar sedangkan zat pengatur

tumbuh 2,4-D tidak menghasilkan akar. Selaras dengan penelitian Fitriyah (2008)

yang menyatakan induksi akar dari eksplan hipokotil ginseng jawa dengan

menggunakan 2,4-D hanya menghasilkan kalus. Hal ini memunculkan dugaan

bahwa 2,4-D tidak cocok untuk induksi akar. Pada perkembangan embrio somatik

pada Coffea arabica terjadi pertumbuhan kalus jika pada medium diperkaya

dengan 2,4-D. Menurut Abbas (2011) jenis auksin yang umum digunakan pada

tahap inisiasi dan multiplikasi sel adalah 2,4-D dengan kisaran 0,5-1,0 mg/L untuk

medium proliferasi sel kalus.

Pada dasarnya pemberian zat pengatur tumbuh dimaksudkan untuk

mempercepat proses fisiologi pada akar yang memungkinkan tersedianya bahan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 65: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

pembentuk akar dengan segera sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan zat

hara (Wareing, 1976 dalam Lukitariati et al., 1996). Dengan pertumbuhan akar

yang baik maka jumlah akar, panjang akar, berat segar dan berat kering akar akan

meningkat sehingga kualitas perakaran semakin baik.

Dari data yang didapatkan terlihat bahwa hasil terbaik untuk menginduksi

akar dari eksplan daun ginseng jawa adalah IBA 2 mg/L. Hal ini disebabkan

karena IBA 2 mg/L menghasilkan akar dalam rerata waktu relatif pendek (7 hari),

jumlah akar yang cukup banyak (12,8), ukuran akar yang relatif panjang (1,828

cm), berat segar yang relatif besar (0,06532) serta berat kering yang relatif besar

(0,00924) dari pada perlakuan lainnya.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 66: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis zat pengatur tumbuh auksin (IAA, IBA, NAA dan 2,4-D) pada

berbagai konsentrasi (1 mg/L, 2 mg/L dan 3 mg/L) berpengaruh pada

induksi akar dari eksplan ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)

yaitu terhadap lama waktu terbentuknya akar, jumlah akar yang

terbentuk, panjang akar yang terbentuk, berat segar dan berat kering

akar yang terbentuk.

2. Zat pengatur tumbuh IBA dengan konsentrasi 2 mg/L merupakan zat

pengatur tumbuh yang paling baik dalam menginduksi akar dari

eksplan daun ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)

5.2 Saran

Perbanyakan akar ginseng jawa dapat dilakukan dengan menggunakan

eksplan daun yang ditanam pada media MS dengan menggunakan zat

pengatur tumbuh auksin yang paling sesuai yaitu IBA 2 mg/L.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 67: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Daftar Pustaka

Abbas, B, 2011, Prinsip Dasar Kultur Jaringan, Alfabeta, Bandung Aina, N, 2008, Induksi Akar dari Eksplan Hipokotil dan Epikotil Tanaman

Ginseng Jawa (Talinum paniculatum) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin dan BAP, Skripsi, Unversitas Airlangga, Surabaya

Asmara, A.P, 2007, Pengaruh Beberapa Konsetrasi IBA Terhadap Pertumbuhan

Bibit Manggis (Garcinia mangostana L) Asal Seedling di Polibag, Skripsi, Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Campbell, N. A, Reece, J. B, Mitchell, L. G, 2003, Biologi edisi kelima Jilid 2,

Erlangga, Jakarta Dalimartha, S, 1999, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I, Anggota Ikapi,

Jakarta Danu, 1993, Pengaruh Bahan Stek dan Zat Pengatur Tumbuh Terhadap

Pertumbuhan Stek Sungkai (Peronema canescens Jack.), Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Balai Teknologi Perbenihan, Departemen Kehutanan, Bogor

Fitriyah, R, 2008, Induksi Akar Eksplan Hipokotil Ginseng Jawa (Talinum

paniculatum) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro, Skripsi, Universitas Airlangga, Surabaya

Gardner, Franklin P, Pearce, R. Brent, Mitchell, Roger L, 1991, Fisiologi

Tanaman Budidaya, UI Press, Jakarta Hariana, A, 2008, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3, Penebar Swadaya,

Jakarta Hartman, H T, Kester D E and Davies F T, 1975, Plant Propagation. Prentice

Hall International Inc, London Hidayat, S, 2005, Ginseng Multivitamin Alami Berkhasiat, Penebar Swadaya.

Bogor Hendaryono, D P S dan Wijayani, A, 1994, Teknik Dasar Kultur Jaringan

Pengenalan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif, Kanisius, Yogyakarta

Irwanto, 2001. Pengaruh hormon IBA (Indole Butyric Acid) Terhadap Persen

Jadi Pucuk Meranti Putih (Shorea montigena). Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Ambon,

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 68: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

http://www.freewebs.com/irwantoshut/shorea _montigena.pdf.02. diakses tanggal 23 Mei 2012

Lukitariati S., N.L.P. Indriyani, A. Susiloadi, dan M.J. Anwarudin,1996,

Pengaruh Naungan dan konsentrasi Asam Indol Butirat terhadap Pertumbuhan Bibit batang bawah Manggi,. Jurnal Holtikultura 6 (3): 220-226

Muller, J L, Vertocnik, A and Town C D, 2005, Analysis of Indole-3-Butyric

Acid Induced Adventitious Root Formation on Arabidopsis Stem Segments, Journal of Experimental Botany, 56 (418): 2095-2105

Mulyani, S E S, 2006, Anatomi Tumbuhan, Kanisius, Yogyakarta Nasir, M, 2001, Pengantar Pemuliaan Tanaman. Direktorat Jenderal, Pendidikan

Tinggi Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta Nugroho, Y A, 2005, Toksisitas Akut dan Khasiat Ekstrak Som Jawa (Talinum

Paniculatum Gaertn) sebagai stimulant, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 3: 17-20

Palestine, A.S, 2008, Induksi Akar Pada Biakan Tanaman Pule Pandak

(Rauvolfia serpentine L.) Secara Kultur Jaringan, Skripsi, Jurusan Budidaya Pertanian fakultas Pertanan, Malang

Pandey, A, Tamta, S, Giri D, 2011, Role of auxin on adventitious root formation

and subsequent growth of cutting raised plantlets of Ginkgo biloba L., International Journal of Biodiversity and Conservation, 3(4): 142-146

Pierik, R.L.M, 1987, In Vitro Culture of Higher Plant, Martinus Nijhoff

Publisher, Dordrecht, Netherland Pitojo, Setijo, Ir, 2006, TALESOM, Sayuran Berkhasiat Obat, Kanisisus,

Yogyakarta Prastowo, B, Syakir, M, Kemala, S, Rostiana, O, Rizal, M, Raharjo, M, Yulianti,

S, dan Sugiharto, 2007, Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Tanaman Obat Edisi Kedua, Badan Litbang pertanian, Jakarta

Rostiana, O dan Seswita D, 2007, Pengaruh Indole Butyric Acid dan Naphtaline

Acetic Acid Terhadap Induksi Perakaran Tunas Piretrum (Chrysabthemum cinerariifolium, Trevir) vis. Klon Prau 6 Secara In Vitro, Jurnal Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, XVIII: 39-48

Raharjo, K D, 2004, Pengaruh Pemberian IBA, NAA, Air Kelapa dan Arang Aktif

Terhadap Induksi Akar Azadirachta excels (Jack) M. Jacobs Secara In Vitro, Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 69: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Salisbury, Frank B, Ross, Cleon W, 1995, Fisiologi Tumbuhan, Penerbit ITB,

Bandung Santa, I. G. P dan Prajogo, B. C. W, 1996, Studi Taksonomi Talinum paniculatum

Gaertn. dan Talinum triangulare (Jacq). Willid, Prosiding Seminar Nasional Pokjanas Tanaman Obat Indonesia XI, Surabaya.

Simpson, M. G, 2006, Plant systematic, Academic Press, USA Sivanesan, I, Jeong, B R, 2009, Induction and establishment of adventitious and

hairy root cultures of Plumbago zeylanical, African Journal of Biotechnology, 8 (20)

Sugiarso, S., Fauzi, dan Nurhadi M, 1996, Pengaruh Konsentrasi dan Saat

Pemberian NAA Lewat Daun Terhadap Hasil Som Jawa (Talinum panculatum), Prosiding Seminar Nasional Pokjanas Tanaman Obat Indonesia XI, Surabaya.

Untari, R dan Puspitaningtyas, D M, 2006, Pengaruh Bahan Organik NAA

terhadap Pertumbuhan Anggrek Hitam (Coelogyne pandulata Lindl.) dalam Kultur in Vitro, Jurnal Biodiversitas, 7 (3): 344-348

Van Steenis, C. G. G. J, 1947, Flora. PT. Pradnya Paramita, Jakarta Vesperinas, E S, 1999, In vitro Root Induction in Hypocotyl and Plumulae

Explants of Helianthus annuus, Environmental and Experimental Botany, 39: 271-277

Wijayakusuma, H, 1994, Tanaman berkhasiat Obat di Indonesia, Pustaka Kartini,

Jakarta Wudianto, R, 1998, Membuat Stek, Cangkok dan Okulasi, Penebar Swadaya,

Jakarta Zulkarnain, 2011, Kultur Jaringan Tanaman, Bumi Aksara, Jakarta

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 70: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Lampiran 1

Komposisi Penyusun Media Murashige and Skoog (MS)

Bahan mg/L

Makronutrien:

NH4NO3 KNO3 CaCl2.2H2O MgSO4,7H2O KH2PO4

1.650 1.900 440 370 170

Mikronutrien:

MnSO4.H2O ZnSO4.4H2O H3BO3 KI Na2Mo4.2H2O CuSO4.5H2O CoCl2.6H2O

22,3 8,6 6,2 0,83 0,25 0,025 0,025

Zat Besi:

FeSO4.7H2O Na2EDTA

27,8 37,3

Vitamin:

Thiamine-HCl Nicotinic Acid Pyroxidine-HCl Glycine

0,1 0,5 0,5 2

Sukrosa 30.000 Myo-inositol 100 Agar 8.000 Aquades Sampai 1 Liter

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 71: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Lampiran 2 Data hasil induksi akar dari eksplan daun ginseng jawa

Perlakuan n Waktu

(hari) Jumlah

Reraata panjang

(cm)

Berat basah

(g)

Berat kering

(g)

IAA 1 1 6 4 1,425 0,0045 0,0002 IAA 1 2 8 4 1,725 0,0152 0,0019 IAA 1 3 7 17 1,229 0,0476 0,0095 IAA 1 4 7 6 1,1216 0,0013 0,0011 IAA 1 5 8 13 1,415 0,0117 0,0036 rata2 7,2 8,8 1,383 0,0161 0,0033 SD 0,8367 5,891 0,230 0,0185 0,0037

IAA 2 1 9 3 0,266 0,0008 0,0001 IAA 2 2 8 4 1,35 0,0615 0,0048 IAA 2 3 7 8 0,4875 0,0021 0,0013 IAA 2 4 8 6 2,061 0,0029 0,0027 IAA 2 5 11 7 0,657 0,0014 0,0013 rata2 8,6 5,6 0,9643 0,01374 0,0020 SD 1,5166 2,0736 0,7350 0,02671 0,0018

IAA 3 1 8 7 0,814 0,0024 0,0008 IAA 3 2 8 3 0,500 0,0086 0,0011 IAA 3 3 8 17 0,976 0,0263 0,0039 IAA 3 4 7 13 1,023 0,0283 0,0038 IAA 3 5 7 9 0,880 0,0151 0,0019 rata2 7,6 9,8 0,8386 0,0161 0,0023 SD 0,5477 5,4037 0,2061 0,0112 0,0015

IBA 1 1 7 8 1,4125 0,0904 0,0068 IBA 1 2 7 2 4,6 0,0429 0,0038 IBA 1 3 7 9 1,88 0,1278 0,0118 IBA 1 4 7 4 6,275 0,0559 0,0068 IBA 1 5 7 2 6,05 0,0048 0,0041 rata2 7 5 4,0435 0,0644 0,0067 SD 0 3,3166 2,2868 0,0469 0,0032

IBA 2 1 7 13 1,63 0,1392 0,0111 IBA 2 2 7 13 1,7 0,0982 0,0112 IBA 2 3 7 17 0,923 0,0354 0,0104 IBA 2 4 7 14 1,53 0,0213 0,0055 IBA 2 5 7 7 3,357 0,034 0,008 rata2 7 12,8 1,828 0,0656 0,0092 SD 0 3,6332 0,908 0,0509 0,0025

IBA 3 1 7 11 1,59 0,0046 0,0027 IBA 3 2 8 16 2,081 0,0340 0,0071 IBA 3 3 8 11 2,036 0,0117 0,0099 IBA 3 4 8 13 1,98 0,0818 0,0087 IBA 3 5 8 8 1,1 0,0045 0,0013 rata2 7,8 11,8 1,7574 0,0273 0,0059 SD 0,4472 2,9496 0,4160 0,0328 0,0038

NAA 1 1 7 12 0,86 0,0177 0,0023 NAA 1 2 7 6 1,116 0,0428 0,0032 NAA 1 3 8 5 0,92 0,0052 0,0009 NAA 1 4 8 6 1,366 0,0308 0,002 NAA 1 5 8 6 0,883 0,0173 0,0025 rata2 7,6 7 1,0290 0,0228 0,0022 SD 0,5477 2,8284 0,2138 0,0144 0,0008

NAA 2 1 8 8 0,3 0,0063 0,0002 NAA 2 2 10 6 0,266 0,0137 0,0016 NAA 2 3 7 2 0,45 0,0068 0,002 NAA 2 4 9 6 0,283 0,002 0,0005

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 72: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

NAA 2 5 7 5 0,6 0,0048 0,0011 rata2 8,2 5,4 0,3798 0,0067 0,0011 SD 1,3038 2,1909 0,1433 0,0043 0,0007

NAA 3 1 8 5 0,1 0,0046 0,0001 NAA 3 2 8 3 0,6 0,0028 0,0009 NAA 3 3 7 1 0,2 0,0009 0,0005 NAA 3 4 7 4 1,125 0,0055 0,0018 NAA 3 5 7 6 0,488 0,0188 0,0025 rata2 7,4 3,8 0,5026 0,0065 0,0012 SD 0,5477 1,9235 0,4033 0,0071 0,0010

2,4 D 1 1 0 0 0 0 0 2,4 D 1 2 0 0 0 0 0 2,4 D 1 3 0 0 0 0 0 2,4 D 1 4 0 0 0 0 0 2,4 D 1 5 0 0 0 0 0 rata2 0 0 0 0 0 SD 0 0 0 0 0

2,4 D 2.1 1 0 0 0 0 0 2,4 D 2.2 2 0 0 0 0 0 2,4 D 2.3 3 0 0 0 0 0 2,4 D 2.4 4 0 0 0 0 0 2,4 D 2.5 5 0 0 0 0 0

rata2 0 0 0 0 0 SD 0 0 0 0 0

2,4 D 3.1 1 0 0 0 0 0 2,4 D 3.2 2 0 0 0 0 0 2,4 D 3.3 3 0 0 0 0 0 2,4 D 3.4 4 0 0 0 0 0 2,4 D 3.5 5 0 0 0 0 0

rata2 0 0 0 0 0 SD 0 0 0 0 0

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 73: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Lampiran 3 Hasil uji statistik induksi akar dari eksplan daun ginseng jawa dengan zat pengatur tumbuh auksin

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

waktu

N 60 Normal Parametersa,,b Mean 5.7000

Std. Deviation 3.40637 Most Extreme Differences Absolute .382

Positive .203 Negative -.382

Kolmogorov-Smirnov Z 2.959 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

waktu 60 5.7000 3.40637 .00 11.00 jeniskons 62 6.7742 3.74349 1.00 15.00 Kruskal-Wallis Test

Ranks

jeniskons N Mean Rank

waktu 6.00 5 21.70

7.00 5 19.90

8.00 5 22.30

9.00 5 18.10

10.00 5 5.50

11.00 5 5.50

Total 30 Test Statistics

b,c

waktu

Chi-Square 22.086 Df 5 Asymp. Sig. .001 Monte Carlo Sig. Sig. .000a

95% Confidence Interval Lower Bound .000 Upper Bound .000

a. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000. b. Kruskal Wallis Test c. Grouping Variable: jeniskons

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 74: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Mann-Whitney Test

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 4.00 20.00

2.00 5 7.00 35.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.638 Asymp. Sig. (2-tailed) .101 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

Jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 4.80 24.00

3.00 5 6.20 31.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 9.000 Wilcoxon W 24.000 Z -.808 Asymp. Sig. (2-tailed) .419 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .548a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 6.00 30.00

4.00 5 5.00 25.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 10.000 Wilcoxon W 25.000 Z -.645 Asymp. Sig. (2-tailed) .519 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

Jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 75: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

waktu 1.00 5 6.00 30.00

5.00 5 5.00 25.00

Total 10

Test Statisticsb

waktu

Mann-Whitney U 10.000 Wilcoxon W 25.000 Z -.645 Asymp. Sig. (2-tailed) .519 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

Jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 4.40 22.00

6.00 5 6.60 33.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 7.000 Wilcoxon W 22.000 Z -1.315 Asymp. Sig. (2-tailed) .189 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 4.80 24.00

7.00 5 6.20 31.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 9.000 Wilcoxon W 24.000 Z -.808 Asymp. Sig. (2-tailed) .419 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .548a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 4.40 22.00

8.00 5 6.60 33.00

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 76: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 4.80 24.00

7.00 5 6.20 31.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 7.000 Wilcoxon W 22.000 Z -1.201 Asymp. Sig. (2-tailed) .230 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 5.20 26.00

9.00 5 5.80 29.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 11.000 Wilcoxon W 26.000 Z -.346 Asymp. Sig. (2-tailed) .729 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .841a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.805 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

Jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 77: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.805 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 1.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.805 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 6.60 33.00

3.00 5 4.40 22.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 7.000 Wilcoxon W 22.000 Z -1.243 Asymp. Sig. (2-tailed) .214 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 7.50 37.50

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 78: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

4.00 5 3.50 17.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 2.500 Wilcoxon W 17.500 Z -2.362 Asymp. Sig. (2-tailed) .018 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

Jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 7.50 37.50

5.00 5 3.50 17.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 2.500 Wilcoxon W 17.500 Z -2.362 Asymp. Sig. (2-tailed) .018 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 6.30 31.50

6.00 5 4.70 23.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 8.500 Wilcoxon W 23.500 Z -.945 Asymp. Sig. (2-tailed) .345 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .421a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

Jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 6.60 33.00

7.00 5 4.40 22.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 79: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Mann-Whitney U 7.000 Wilcoxon W 22.000 Z -1.243 Asymp. Sig. (2-tailed) .214 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 5.90 29.50

8.00 5 5.10 25.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 10.500 Wilcoxon W 25.500 Z -.430 Asymp. Sig. (2-tailed) .667 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 6.90 34.50

9.00 5 4.10 20.50

Total 10

Test Statisticsb

waktu

Mann-Whitney U 5.500 Wilcoxon W 20.500 Z -1.560 Asymp. Sig. (2-tailed) .119 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 80: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Z -2.795 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.795 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 2.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.795 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 7.00 35.00

4.00 5 4.00 20.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.964 Asymp. Sig. (2-tailed) .050 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 81: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 7.00 35.00

5.00 5 4.00 20.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.964 Asymp. Sig. (2-tailed) .050 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 5.00 25.00

6.00 5 6.00 30.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 10.000 Wilcoxon W 25.000 Z -.655 Asymp. Sig. (2-tailed) .513 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

Jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 5.50 27.50

7.00 5 5.50 27.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 12.500 Wilcoxon W 27.500 Z .000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 4.90 24.50

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 82: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

8.00 5 6.10 30.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 9.500 Wilcoxon W 24.500 Z -.669 Asymp. Sig. (2-tailed) .504 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .548a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 6.00 30.00

9.00 5 5.00 25.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 10.000 Wilcoxon W 25.000 Z -.600 Asymp. Sig. (2-tailed) .549 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 83: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 3.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 5.50 27.50

5.00 5 5.50 27.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 12.500 Wilcoxon W 27.500 Z .000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 3.50 17.50

6.00 5 7.50 37.50

Total 10

Test Statisticsb

waktu

Mann-Whitney U 2.500 Wilcoxon W 17.500

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 84: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Z -2.449 Asymp. Sig. (2-tailed) .014 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 4.00 20.00

7.00 5 7.00 35.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.964 Asymp. Sig. (2-tailed) .050 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 4.00 20.00

8.00 5 7.00 35.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.928 Asymp. Sig. (2-tailed) .054 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 4.50 22.50

9.00 5 6.50 32.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 7.500 Wilcoxon W 22.500 Z -1.500 Asymp. Sig. (2-tailed) .134 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 85: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -3.000 Asymp. Sig. (2-tailed) .003 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -3.000 Asymp. Sig. (2-tailed) .003 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 4.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -3.000 Asymp. Sig. (2-tailed) .003 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 5.00 5 3.50 17.50

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 86: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

6.00 5 7.50 37.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 2.500 Wilcoxon W 17.500 Z -2.449 Asymp. Sig. (2-tailed) .014 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .032a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 5.00 5 4.00 20.00

7.00 5 7.00 35.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.964 Asymp. Sig. (2-tailed) .050 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 5.00 5 4.00 20.00

8.00 5 7.00 35.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 5.000 Wilcoxon W 20.000 Z -1.928 Asymp. Sig. (2-tailed) .054 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 5.00 5 4.50 22.50

9.00 5 6.50 32.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 87: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Mann-Whitney U 7.500 Wilcoxon W 22.500 Z -1.500 Asymp. Sig. (2-tailed) .134 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 5.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -3.000 Asymp. Sig. (2-tailed) .003 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 5.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -3.000 Asymp. Sig. (2-tailed) .003 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 5.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -3.000

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 88: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Asymp. Sig. (2-tailed) .003 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 6.00 5 6.00 30.00

7.00 5 5.00 25.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 10.000 Wilcoxon W 25.000 Z -.655 Asymp. Sig. (2-tailed) .513 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 6.00 5 5.20 26.00

8.00 5 5.80 29.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 11.000 Wilcoxon W 26.000 Z -.339 Asymp. Sig. (2-tailed) .735 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .841a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 6.00 5 6.50 32.50

9.00 5 4.50 22.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 7.500 Wilcoxon W 22.500 Z -1.225 Asymp. Sig. (2-tailed) .221 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .310a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 89: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 6.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.887 Asymp. Sig. (2-tailed) .004 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 6.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.887 Asymp. Sig. (2-tailed) .004 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 6.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.887 Asymp. Sig. (2-tailed) .004 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 7.00 5 4.90 24.50

8.00 5 6.10 30.50

Total 10

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 90: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Test Statisticsb

waktu

Mann-Whitney U 9.500 Wilcoxon W 24.500 Z -.669 Asymp. Sig. (2-tailed) .504 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .548a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 7.00 5 6.00 30.00

9.00 5 5.00 25.00

Total 10

Test Statisticsb

waktu

Mann-Whitney U 10.000 Wilcoxon W 25.000 Z -.600 Asymp. Sig. (2-tailed) .549 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 7.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 7.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 91: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 7.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 8.00 5 6.40 32.00

9.00 5 4.60 23.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 23.000 Z -1.017 Asymp. Sig. (2-tailed) .309 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .421a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 8.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.795

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 92: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 8.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.795 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N

Mean Rank Sum of Ranks

waktu 8.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.795 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 9.00 5 8.00 40.00

10.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 93: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 9.00 5 8.00 40.00

11.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 9.00 5 8.00 40.00

12.00 5 3.00 15.00

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U .000 Wilcoxon W 15.000 Z -2.835 Asymp. Sig. (2-tailed) .005 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 10.00 5 5.50 27.50

11.00 5 5.50 27.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 12.500 Wilcoxon W 27.500 Z .000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 10.00 5 5.50 27.50

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 94: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

12.00 5 5.50 27.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 12.500 Wilcoxon W 27.500 Z .000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

Ranks

jeniskons N Mean Rank Sum of Ranks

waktu 11.00 5 5.50 27.50

12.00 5 5.50 27.50

Total 10 Test Statistics

b

waktu

Mann-Whitney U 12.500 Wilcoxon W 27.500 Z .000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] 1.000a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: jeniskons

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

panjang

N 45 Normal Parametersa,,b Mean .0043

Std. Deviation .37091 Most Extreme Differences Absolute .114

Positive .110 Negative -.114

Kolmogorov-Smirnov Z .767 Asymp. Sig. (2-tailed) .599 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Oneway

Test of Homogeneity of Variances Panjang

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.419 8 36 .001

ANOVA Panjang

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 95: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Between Groups 4.087 8 .511 9.354 .000 Within Groups 1.966 36 .055 Total 6.053 44 Post Hoc Tests

Multiple Comparisons Dependent Variable:panjang

(I) jeniskons

(J) jeniskons

Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Tamhane 1.00 2.00 .26118 .16111 .999 -.9052 1.4276

3.00 .22547 .06414 .339 -.1188 .5697

4.00 -.39710 .13833 .771 -1.3721 .5779

5.00 -.08755 .09491 1.000 -.6910 .5159

6.00 -.09715 .06126 .998 -.4188 .2245

7.00 .13068 .04963 .676 -.1090 .3704

8.00 .57912** .07528 .012 .1435 1.0147

9.00 .57240 .18791 .727 -.8163 1.9611

2.00 1.00 -.26118 .16111 .999 -1.4276 .9052

3.00 -.03571 .16746 1.000 -1.1038 1.0324

4.00 -.65829 .20752 .389 -1.6577 .3412

5.00 -.34873 .18149 .978 -1.3262 .6288

6.00 -.35833 .16638 .960 -1.4397 .7230

7.00 -.13051 .16246 1.000 -1.2714 1.0104

8.00 .31794 .17204 .990 -.7063 1.3421

9.00 .31122 .24339 1.000 -.8609 1.4833

3.00 1.00 -.22547 .06414 .339 -.5697 .1188

2.00 .03571 .16746 1.000 -1.0324 1.1038

4.00 -.62257 .14568 .219 -1.5034 .2582

5.00 -.31302 .10533 .549 -.8617 .2357

6.00 -.32262 .07642 .100 -.6871 .0419

7.00 -.09479 .06745 1.000 -.4360 .2464

8.00 .35365 .08806 .140 -.0734 .7807

9.00 .34693 .19338 .995 -.9444 1.6382

4.00 1.00 .39710 .13833 .771 -.5779 1.3721

2.00 .65829 .20752 .389 -.3412 1.6577

3.00 .62257 .14568 .219 -.2582 1.5034

5.00 .30956 .16160 .975 -.5150 1.1341

6.00 .29995 .14443 .967 -.5923 1.1922

7.00 .52778 .13990 .418 -.4210 1.4765

8.00 .97622* .15091 .024 .1294 1.8230

9.00 .96950 .22895 .119 -.1691 2.1081

5.00 1.00 .08755 .09491 1.000 -.5159 .6910

2.00 .34873 .18149 .978 -.6288 1.3262

3.00 .31302 .10533 .549 -.2357 .8617

4.00 -.30956 .16160 .975 -1.1341 .5150

6.00 -.00960 .10360 1.000 -.5610 .5417

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 96: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

7.00 .21822 .09718 .929 -.3633 .7997

8.00 .66667* .11246 .016 .1139 1.2195

9.00 .65995 .20564 .506 -.5151 1.8350

6.00 1.00 .09715 .06126 .998 -.2245 .4188

2.00 .35833 .16638 .960 -.7230 1.4397

3.00 .32262 .07642 .100 -.0419 .6871

4.00 -.29995 .14443 .967 -1.1922 .5923

5.00 .00960 .10360 1.000 -.5417 .5610

7.00 .22783 .06472 .280 -.0940 .5496

8.00 .67627* .08598 .003 .2542 1.0984

9.00 .66955 .19244 .517 -.6358 1.9749

7.00 1.00 -.13068 .04963 .676 -.3704 .1090

2.00 .13051 .16246 1.000 -1.0104 1.2714

3.00 .09479 .06745 1.000 -.2464 .4360

4.00 -.52778 .13990 .418 -1.4765 .4210

5.00 -.21822 .09718 .929 -.7997 .3633

6.00 -.22783 .06472 .280 -.5496 .0940

8.00 .44844* .07812 .037 .0255 .8714

9.00 .44172 .18906 .939 -.9230 1.8065

8.00 1.00 -.57912* .07528 .012 -1.0147 -.1435

2.00 -.31794 .17204 .990 -1.3421 .7063

3.00 -.35365 .08806 .140 -.7807 .0734

4.00 -.97622* .15091 .024 -1.8230 -.1294

5.00 -.66667* .11246 .016 -1.2195 -.1139

6.00 -.67627* .08598 .003 -1.0984 -.2542

7.00 -.44844* .07812 .037 -.8714 -.0255

9.00 -.00672 .19735 1.000 -1.2480 1.2345

9.00 1.00 -.57240 .18791 .727 -1.9611 .8163

2.00 -.31122 .24339 1.000 -1.4833 .8609

3.00 -.34693 .19338 .995 -1.6382 .9444

4.00 -.96950 .22895 .119 -2.1081 .1691

5.00 -.65995 .20564 .506 -1.8350 .5151

6.00 -.66955 .19244 .517 -1.9749 .6358

7.00 -.44172 .18906 .939 -1.8065 .9230

8.00 .00672 .19735 1.000 -1.2345 1.2480 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jumlah

N 60 Normal Parametersa,,b Mean 6.4167

Std. Deviation 5.05325 Most Extreme Differences Absolute .148

Positive .148 Negative -.129

Kolmogorov-Smirnov Z 1.146

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 97: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

Asymp. Sig. (2-tailed) .145 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Oneway

Test of Homogeneity of Variances Jumlah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

7.185 11 48 .000

ANOVA Jumlah

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1092.983 11 99.362 11.531 .000 Within Groups 413.600 48 8.617 Total 1506.583 59 Post Hoc Tests

Multiple Comparisons Jumlah Tamhane

(I) jeniskons

(J) jeniskons

Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1.00 2.00 3.20000 2.79285 1.000 -17.1525 23.5525

3.00 -1.00000 3.57491 1.000 -19.8273 17.8273

4.00 3.80000 3.02324 1.000 -14.4525 22.0525

5.00 -4.00000 3.09516 1.000 -22.0260 14.0260

6.00 -3.00000 2.94618 1.000 -21.6763 15.6763

7.00 1.20000 2.64575 1.000 -22.6303 25.0303

8.00 .60000 2.69815 1.000 -21.6849 22.8849

9.00 1.40000 2.64575 1.000 -22.4303 25.2303

10.00 8.80000 2.63439 .855 -15.4247 33.0247

11.00 8.80000 2.63439 .855 -15.4247 33.0247

12.00 8.80000 2.63439 .855 -15.4247 33.0247 2.00 1.00 -3.20000 2.79285 1.000 -23.5525 17.1525

3.00 -4.20000 2.58844 1.000 -22.4787 14.0787 4.00 .60000 1.74929 1.000 -9.5356 10.7356 5.00 -7.20000 1.87083 .395 -18.4327 4.0327 6.00 -6.20000 1.61245 .329 -15.1722 2.7722 7.00 -2.00000 .95917 .999 -9.6198 5.6198 8.00 -2.60000 1.09545 .968 -8.9338 3.7338 9.00 -1.80000 .95917 1.000 -9.4198 5.8198 10.00 5.60000 .92736 .222 -2.9276 14.1276 11.00 5.60000 .92736 .222 -2.9276 14.1276 12.00 5.60000 .92736 .222 -2.9276 14.1276

3.00 1.00 1.00000 3.57491 1.000 -17.8273 19.8273 2.00 4.20000 2.58844 1.000 -14.0787 22.4787 4.00 4.80000 2.83549 1.000 -11.7444 21.3444 5.00 -3.00000 2.91204 1.000 -19.4405 13.4405

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 98: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

6.00 -2.00000 2.75318 1.000 -18.8348 14.8348 7.00 2.20000 2.42899 1.000 -19.5947 23.9947 8.00 1.60000 2.48596 1.000 -18.5718 21.7718 9.00 2.40000 2.42899 1.000 -19.3947 24.1947 10.00 9.80000 2.41661 .641 -12.4221 32.0221 11.00 9.80000 2.41661 .641 -12.4221 32.0221 12.00 9.80000 2.41661 .641 -12.4221 32.0221

4.00 1.00 -3.80000 3.02324 1.000 -22.0525 14.4525 2.00 -.60000 1.74929 1.000 -10.7356 9.5356 3.00 -4.80000 2.83549 1.000 -21.3444 11.7444 5.00 -7.80000 2.20000 .398 -19.3914 3.7914 6.00 -6.80000 1.98494 .457 -17.2868 3.6868 7.00 -2.60000 1.50333 1.000 -15.5840 10.3840 8.00 -3.20000 1.59374 .999 -14.3513 7.9513 9.00 -2.40000 1.50333 1.000 -15.3840 10.5840 10.00 5.00000 1.48324 .847 -8.6392 18.6392 11.00 5.00000 1.48324 .847 -8.6392 18.6392 12.00 5.00000 1.48324 .847 -8.6392 18.6392

5.00 1.00 4.00000 3.09516 1.000 -14.0260 22.0260 2.00 7.20000 1.87083 .395 -4.0327 18.4327 3.00 3.00000 2.91204 1.000 -13.4405 19.4405 4.00 7.80000 2.20000 .398 -3.7914 19.3914 6.00 1.00000 2.09284 1.000 -10.2191 12.2191 7.00 5.20000 1.64317 .883 -9.1332 19.5332 8.00 4.60000 1.72627 .950 -7.8944 17.0944 9.00 5.40000 1.64317 .851 -8.9332 19.7332 10.00 12.80000 1.62481 .089 -2.1410 27.7410 11.00 12.80000 1.62481 .089 -2.1410 27.7410 12.00 12.80000 1.62481 .089 -2.1410 27.7410

6.00 1.00 3.00000 2.94618 1.000 -15.6763 21.6763 2.00 6.20000 1.61245 .329 -2.7722 15.1722 3.00 2.00000 2.75318 1.000 -14.8348 18.8348 4.00 6.80000 1.98494 .457 -3.6868 17.2868 5.00 -1.00000 2.09284 1.000 -12.2191 10.2191 7.00 4.20000 1.34164 .884 -7.2113 15.6113 8.00 3.60000 1.44222 .967 -6.0303 13.2303 9.00 4.40000 1.34164 .843 -7.0113 15.8113 10.00 11.80000 1.31909 .055 -.3298 23.9298 11.00 11.80000 1.31909 .055 -.3298 23.9298 12.00 11.80000 1.31909 .055 -.3298 23.9298

7.00 1.00 -1.20000 2.64575 1.000 -25.0303 22.6303 2.00 2.00000 .95917 .999 -5.6198 9.6198 3.00 -2.20000 2.42899 1.000 -23.9947 19.5947 4.00 2.60000 1.50333 1.000 -10.3840 15.5840 5.00 -5.20000 1.64317 .883 -19.5332 9.1332 6.00 -4.20000 1.34164 .884 -15.6113 7.2113 8.00 -.60000 .63246 1.000 -4.9114 3.7114 9.00 .20000 .34641 1.000 -1.6175 2.0175

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 99: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

10.00 7.60000* .24495 .000 5.3476 9.8524 11.00 7.60000* .24495 .000 5.3476 9.8524 12.00 7.60000* .24495 .000 5.3476 9.8524

8.00 1.00 -.60000 2.69815 1.000 -22.8849 21.6849 2.00 2.60000 1.09545 .968 -3.7338 8.9338 3.00 -1.60000 2.48596 1.000 -21.7718 18.5718 4.00 3.20000 1.59374 .999 -7.9513 14.3513 5.00 -4.60000 1.72627 .950 -17.0944 7.8944 6.00 -3.60000 1.44222 .967 -13.2303 6.0303 7.00 .60000 .63246 1.000 -3.7114 4.9114 9.00 .80000 .63246 1.000 -3.5114 5.1114 10.00 8.20000* .58310 .010 2.8381 13.5619 11.00 8.20000* .58310 .010 2.8381 13.5619 12.00 8.20000* .58310 .010 2.8381 13.5619

9.00 1.00 -1.40000 2.64575 1.000 -25.2303 22.4303 2.00 1.80000 .95917 1.000 -5.8198 9.4198 3.00 -2.40000 2.42899 1.000 -24.1947 19.3947 4.00 2.40000 1.50333 1.000 -10.5840 15.3840 5.00 -5.40000 1.64317 .851 -19.7332 8.9332 6.00 -4.40000 1.34164 .843 -15.8113 7.0113 7.00 -.20000 .34641 1.000 -2.0175 1.6175 8.00 -.80000 .63246 1.000 -5.1114 3.5114 10.00 7.40000* .24495 .000 5.1476 9.6524 11.00 7.40000* .24495 .000 5.1476 9.6524 12.00 7.40000* .24495 .000 5.1476 9.6524

10.00 1.00 -8.80000 2.63439 .855 -33.0247 15.4247 2.00 -5.60000 .92736 .222 -14.1276 2.9276 3.00 -9.80000 2.41661 .641 -32.0221 12.4221 4.00 -5.00000 1.48324 .847 -18.6392 8.6392 5.00 -12.80000 1.62481 .089 -27.7410 2.1410 6.00 -11.80000 1.31909 .055 -23.9298 .3298 7.00 -7.60000* .24495 .000 -9.8524 -5.3476 8.00 -8.20000* .58310 .010 -13.5619 -2.8381 9.00 -7.40000* .24495 .000 -9.6524 -5.1476 11.00 .00000 .00000 . .0000 .0000 12.00 .00000 .00000 . .0000 .0000

11.00 1.00 -8.80000 2.63439 .855 -33.0247 15.4247 2.00 -5.60000 .92736 .222 -14.1276 2.9276 3.00 -9.80000 2.41661 .641 -32.0221 12.4221 4.00 -5.00000 1.48324 .847 -18.6392 8.6392 5.00 -12.80000 1.62481 .089 -27.7410 2.1410 6.00 -11.80000 1.31909 .055 -23.9298 .3298 7.00 -7.60000* .24495 .000 -9.8524 -5.3476 8.00 -8.20000* .58310 .010 -13.5619 -2.8381 9.00 -7.40000* .24495 .000 -9.6524 -5.1476 10.00 .00000 .00000 . .0000 .0000 12.00 .00000 .00000 . .0000 .0000

12.00 1.00 -8.80000 2.63439 .855 -33.0247 15.4247

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 100: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

2.00 -5.60000 .92736 .222 -14.1276 2.9276 3.00 -9.80000 2.41661 .641 -32.0221 12.4221 4.00 -5.00000 1.48324 .847 -18.6392 8.6392 5.00 -12.80000 1.62481 .089 -27.7410 2.1410 6.00 -11.80000 1.31909 .055 -23.9298 .3298 7.00 -7.60000* .24495 .000 -9.8524 -5.3476 8.00 -8.20000* .58310 .010 -13.5619 -2.8381 9.00 -7.40000* .24495 .000 -9.6524 -5.1476 10.00 .00000 .00000 . .0000 .0000 11.00 .00000 .00000 . .0000 .0000

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

beratbasahx

N 45 Normal Parametersa,,b Mean -1.9260

Std. Deviation .60237 Most Extreme Differences Absolute .088

Positive .088 Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .590 Asymp. Sig. (2-tailed) .877 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Oneway

Test of Homogeneity of Variances Beratbasah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

6.981 11 48 .000

ANOVA beratbasahx

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 6.931 8 .866 3.452 .005 Within Groups 9.035 36 .251 Total 15.966 44

Post Hoc Tests Multiple Comparisons

Beratbasah Tamhane

(I) jeniskons

(J) jeniskons

Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1.00 2.00 .0023200 .0145254 1.000 -.078915 .083555

3.00 -.0000800 .0096536 1.000 -.056766 .056606

4.00 -.0483000 .0225258 .997 -.205717 .109117

5.00 -.0495600 .0242062 .999 -.224000 .124880

6.00 -.0112600 .0168221 1.000 -.112747 .090227

7.00 -.0067000 .0104786 1.000 -.063374 .049974

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 101: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

8.00 .0093400 .0084879 1.000 -.059980 .078660

9.00 .0095400 .0088514 1.000 -.052978 .072058

10.00 .0160600 .0082644 1.000 -.059936 .092056

11.00 .0160600 .0082644 1.000 -.059936 .092056

12.00 .0160600 .0082644 1.000 -.059936 .092056 2.00 1.00 -.0023200 .0145254 1.000 -.083555 .078915

3.00 -.0024000 .0129452 1.000 -.090851 .086051 4.00 -.0506200 .0241205 .995 -.195515 .094275 5.00 -.0518800 .0256968 .998 -.211570 .107810 6.00 -.0135800 .0189042 1.000 -.114835 .087675 7.00 -.0090200 .0135716 1.000 -.092421 .074381 8.00 .0070200 .0121008 1.000 -.097728 .111768 9.00 .0072200 .0123586 1.000 -.090845 .105285 10.00 .0137400 .0119451 1.000 -.096103 .123583 11.00 .0137400 .0119451 1.000 -.096103 .123583 12.00 .0137400 .0119451 1.000 -.096103 .123583

3.00 1.00 .0000800 .0096536 1.000 -.056606 .056766 2.00 .0024000 .0129452 1.000 -.086051 .090851 4.00 -.0482200 .0215407 .996 -.223514 .127074 5.00 -.0494800 .0232923 .999 -.242202 .143242 6.00 -.0111800 .0154781 1.000 -.125278 .102918 7.00 -.0066200 .0081481 1.000 -.050758 .037518 8.00 .0094200 .0053511 1.000 -.028217 .047057 9.00 .0096200 .0059108 1.000 -.024425 .043665 10.00 .0161400 .0049890 .882 -.029737 .062017 11.00 .0161400 .0049890 .882 -.029737 .062017 12.00 .0161400 .0049890 .882 -.029737 .062017

4.00 1.00 .0483000 .0225258 .997 -.109117 .205717 2.00 .0506200 .0241205 .995 -.094275 .195515 3.00 .0482200 .0215407 .996 -.127074 .223514 5.00 -.0012600 .0309314 1.000 -.164105 .161585 6.00 .0370400 .0255694 1.000 -.105479 .179559 7.00 .0416000 .0219228 1.000 -.125406 .208606 8.00 .0576400 .0210441 .968 -.131958 .247238 9.00 .0578400 .0211933 .966 -.126965 .242645 10.00 .0643600 .0209550 .918 -.128333 .257053 11.00 .0643600 .0209550 .918 -.128333 .257053 12.00 .0643600 .0209550 .918 -.128333 .257053

5.00 1.00 .0495600 .0242062 .999 -.124880 .224000 2.00 .0518800 .0256968 .998 -.107810 .211570 3.00 .0494800 .0232923 .999 -.143242 .242202 4.00 .0012600 .0309314 1.000 -.161585 .164105 6.00 .0383000 .0270614 1.000 -.116801 .193401 7.00 .0428600 .0236462 1.000 -.141604 .227324 8.00 .0589000 .0228338 .984 -.147451 .265251 9.00 .0591000 .0229715 .983 -.142760 .260960 10.00 .0656200 .0227517 .952 -.143595 .274835 11.00 .0656200 .0227517 .952 -.143595 .274835

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 102: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

12.00 .0656200 .0227517 .952 -.143595 .274835 6.00 1.00 .0112600 .0168221 1.000 -.090227 .112747

2.00 .0135800 .0189042 1.000 -.087675 .114835 3.00 .0111800 .0154781 1.000 -.102918 .125278 4.00 -.0370400 .0255694 1.000 -.179559 .105479 5.00 -.0383000 .0270614 1.000 -.193401 .116801 7.00 .0045600 .0160057 1.000 -.102553 .111673 8.00 .0206000 .0147792 1.000 -.109848 .151048 9.00 .0208000 .0149910 1.000 -.103550 .145150 10.00 .0273200 .0146520 1.000 -.107414 .162054 11.00 .0273200 .0146520 1.000 -.107414 .162054 12.00 .0273200 .0146520 1.000 -.107414 .162054

7.00 1.00 .0067000 .0104786 1.000 -.049974 .063374 2.00 .0090200 .0135716 1.000 -.074381 .092421 3.00 .0066200 .0081481 1.000 -.037518 .050758 4.00 -.0416000 .0219228 1.000 -.208606 .125406 5.00 -.0428600 .0236462 1.000 -.227324 .141604 6.00 -.0045600 .0160057 1.000 -.111673 .102553 8.00 .0160400 .0067264 .989 -.035560 .067640 9.00 .0162400 .0071797 .989 -.029609 .062089 10.00 .0227600 .0064421 .801 -.036479 .081999 11.00 .0227600 .0064421 .801 -.036479 .081999 12.00 .0227600 .0064421 .801 -.036479 .081999

8.00 1.00 -.0093400 .0084879 1.000 -.078660 .059980 2.00 -.0070200 .0121008 1.000 -.111768 .097728 3.00 -.0094200 .0053511 1.000 -.047057 .028217 4.00 -.0576400 .0210441 .968 -.247238 .131958 5.00 -.0589000 .0228338 .984 -.265251 .147451 6.00 -.0206000 .0147792 1.000 -.151048 .109848 7.00 -.0160400 .0067264 .989 -.067640 .035560 9.00 .0002000 .0037136 1.000 -.021514 .021914 10.00 .0067200 .0019348 .818 -.011071 .024511 11.00 .0067200 .0019348 .818 -.011071 .024511 12.00 .0067200 .0019348 .818 -.011071 .024511

9.00 1.00 -.0095400 .0088514 1.000 -.072058 .052978 2.00 -.0072200 .0123586 1.000 -.105285 .090845 3.00 -.0096200 .0059108 1.000 -.043665 .024425 4.00 -.0578400 .0211933 .966 -.242645 .126965 5.00 -.0591000 .0229715 .983 -.260960 .142760 6.00 -.0208000 .0149910 1.000 -.145150 .103550 7.00 -.0162400 .0071797 .989 -.062089 .029609 8.00 -.0002000 .0037136 1.000 -.021914 .021514 10.00 .0065200 .0031698 1.000 -.022628 .035668 11.00 .0065200 .0031698 1.000 -.022628 .035668 12.00 .0065200 .0031698 1.000 -.022628 .035668

10.00 1.00 -.0160600 .0082644 1.000 -.092056 .059936 2.00 -.0137400 .0119451 1.000 -.123583 .096103 3.00 -.0161400 .0049890 .882 -.062017 .029737

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 103: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

4.00 -.0643600 .0209550 .918 -.257053 .128333 5.00 -.0656200 .0227517 .952 -.274835 .143595 6.00 -.0273200 .0146520 1.000 -.162054 .107414 7.00 -.0227600 .0064421 .801 -.081999 .036479 8.00 -.0067200 .0019348 .818 -.024511 .011071 9.00 -.0065200 .0031698 1.000 -.035668 .022628 11.00 .0000000 .0000000 . .000000 .000000 12.00 .0000000 .0000000 . .000000 .000000

11.00 1.00 -.0160600 .0082644 1.000 -.092056 .059936 2.00 -.0137400 .0119451 1.000 -.123583 .096103 3.00 -.0161400 .0049890 .882 -.062017 .029737 4.00 -.0643600 .0209550 .918 -.257053 .128333 5.00 -.0656200 .0227517 .952 -.274835 .143595 6.00 -.0273200 .0146520 1.000 -.162054 .107414 7.00 -.0227600 .0064421 .801 -.081999 .036479 8.00 -.0067200 .0019348 .818 -.024511 .011071 9.00 -.0065200 .0031698 1.000 -.035668 .022628 10.00 .0000000 .0000000 . .000000 .000000 12.00 .0000000 .0000000 . .000000 .000000

12.00 1.00 -.0160600 .0082644 1.000 -.092056 .059936 2.00 -.0137400 .0119451 1.000 -.123583 .096103 3.00 -.0161400 .0049890 .882 -.062017 .029737 4.00 -.0643600 .0209550 .918 -.257053 .128333 5.00 -.0656200 .0227517 .952 -.274835 .143595 6.00 -.0273200 .0146520 1.000 -.162054 .107414 7.00 -.0227600 .0064421 .801 -.081999 .036479 8.00 -.0067200 .0019348 .818 -.024511 .011071 9.00 -.0065200 .0031698 1.000 -.035668 .022628 10.00 .0000000 .0000000 . .000000 .000000 11.00 .0000000 .0000000 . .000000 .000000

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

beratkeringx

N 40 Normal Parametersa,,b Mean -2.7369

Std. Deviation .51206 Most Extreme Differences Absolute .108

Positive .070 Negative -.108

Kolmogorov-Smirnov Z .680 Asymp. Sig. (2-tailed) .744 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Oneway

Test of Homogeneity of Variances Beratkering

Levene Statistic df1 df2 Sig.

5.105 10 44 .000

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 104: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

ANOVA

Beratkering

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .000 10 .000 6.228 .000 Within Groups .000 44 .000 Total .000 54 Post Hoc Tests

Multiple Comparisons Beratkering Tamhane

(I) jeniskons

(J) jeniskons

Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1.00 2.00 .16294 .40121 1.000 -1.6704 1.9963

3.00 -.04778 .31242 1.000 -1.7287 1.6331

4.00 -.55485 .29369 .972 -2.3781 1.2684

5.00 -.43530 .32742 .999 -2.0778 1.2072

6.00 -.07298 .29508 1.000 -1.8804 1.7344

7.00 .32173 .33456 1.000 -1.3172 1.9606

8.00 .36976 .37326 1.000 -1.3468 2.0863 2.00 1.00 -.16294 .40121 1.000 -1.9963 1.6704

3.00 -.21072 .31926 1.000 -1.9449 1.5235 4.00 -.71780 .30096 .849 -2.5995 1.1639 5.00 -.59825 .33396 .972 -2.2885 1.0920 6.00 -.23592 .30232 1.000 -2.1015 1.6297 7.00 .15879 .34095 1.000 -1.5252 1.8428 8.00 .20681 .37901 1.000 -1.5416 1.9552

3.00 1.00 .04778 .31242 1.000 -1.6331 1.7287 2.00 .21072 .31926 1.000 -1.5235 1.9449 4.00 -.50708 .16496 .409 -1.3204 .3062 5.00 -.38753 .21946 .969 -1.4074 .6323 6.00 -.02520 .16742 1.000 -.8387 .7883 7.00 .36951 .22996 .989 -.7149 1.4540 8.00 .41753 .28334 .997 -1.0412 1.8763

4.00 1.00 .55485 .29369 .972 -1.2684 2.3781 2.00 .71780 .30096 .849 -1.1639 2.5995 3.00 .50708 .16496 .409 -.3062 1.3204 5.00 .11955 .19186 1.000 -.8929 1.1320 6.00 .48188 .12914 .150 -.1087 1.0724 7.00 .87658 .20379 .144 -.2282 1.9813 8.00 .92461 .26255 .377 -.6482 2.4974

5.00 1.00 .43530 .32742 .999 -1.2072 2.0778 2.00 .59825 .33396 .972 -1.0920 2.2885 3.00 .38753 .21946 .969 -.6323 1.4074 4.00 -.11955 .19186 1.000 -1.1320 .8929 6.00 .36233 .19398 .961 -.6438 1.3684 7.00 .75704 .24997 .372 -.3877 1.9017 8.00 .80506 .29980 .585 -.6429 2.2531

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin

Page 105: INDUKSI AKAR DARI EKSPLAN DAUN GINSENG JAWA …repository.unair.ac.id/25673/1/Muhallilin.pdf · Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

6.00 1.00 .07298 .29508 1.000 -1.7344 1.8804 2.00 .23592 .30232 1.000 -1.6297 2.1015 3.00 .02520 .16742 1.000 -.7883 .8387 4.00 -.48188 .12914 .150 -1.0724 .1087 5.00 -.36233 .19398 .961 -1.3684 .6438 7.00 .39471 .20579 .954 -.7015 1.4910 8.00 .44273 .26410 .990 -1.1155 2.0010

7.00 1.00 -.32173 .33456 1.000 -1.9606 1.3172 2.00 -.15879 .34095 1.000 -1.8428 1.5252 3.00 -.36951 .22996 .989 -1.4540 .7149 4.00 -.87658 .20379 .144 -1.9813 .2282 5.00 -.75704 .24997 .372 -1.9017 .3877 6.00 -.39471 .20579 .954 -1.4910 .7015 8.00 .04802 .30758 1.000 -1.4091 1.5052

8.00 1.00 -.36976 .37326 1.000 -2.0863 1.3468 2.00 -.20681 .37901 1.000 -1.9552 1.5416 3.00 -.41753 .28334 .997 -1.8763 1.0412 4.00 -.92461 .26255 .377 -2.4974 .6482 5.00 -.80506 .29980 .585 -2.2531 .6429 6.00 -.44273 .26410 .990 -2.0010 1.1155 7.00 -.04802 .30758 1.000 -1.5052 1.4091

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro.

Izzatul Muhallilin