Indra_24030112130079
-
Upload
indra-kurniawan -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
description
Transcript of Indra_24030112130079
![Page 1: Indra_24030112130079](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062308/55cf91e6550346f57b9188de/html5/thumbnails/1.jpg)
Alur Informasi Genetika
Keterangan:
1. Tahap replikasi
Replikasi merupakan pembentukan DNA rangkap ganda yang komplemen satu dengan yang
lainnya dan persis seperti DNA semula. Replikasi DNA bersifat semikonservatif, yaitu kedua
untai tunggal DNA bertindak sebagai cetakan untuk pembuatan untai-untai DNA baru,
seluruh untai tunggal hasil cetakan dipertahankan dan untai yang baru dibuat dari nukleotida
– nukleotida
Proses replikasi DNA
Mula-mula, heliks ganda dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase (9)
dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi tegangan untai DNA. Untaian DNA
tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat tunggal (10) untuk mencegahnya membentuk
heliks ganda kembali. Primase (6) membentuk oligonukleotida RNA yang disebut primer (5)
dan molekul DNA polimerisase (3 dan 8) melekat pada seuntai tunggal DNA dan bergerak
sepanjang untaian tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru
yang disebut leading strand (2) dan lagging strand (1). DNA polymerase yang membentuk
lagging strand harus mensintesis segmen – segmen polinukleotida discontinue (disebut
Indra Kurniawan
24030112130079
![Page 2: Indra_24030112130079](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062308/55cf91e6550346f57b9188de/html5/thumbnails/2.jpg)
fragmen Okazaki (7)). Enzim DNA ligase (4) kemudian menyambungkan potongan –
potongan lagging strand tersebut.
2. Tahap Transkripsi
Transkripsi adalah sintesis RNA dibawah arahan DNA. Keduanya menggunakan
bahasa yang sama sehingga informasi dari DNA disalin begitu saja dari satu molekul ke
molekul yang lain (basa T pada DNA disalin menjadi basa U pada RNA Sebuah rantai
DNA digunakan untuk mencetak rantai tunggal mRNA dengan bantuan enzim RNA
polimerase..
Pertama-tama, ikatan hidrogen di bagian DNA yang disalin terbuka. Akibatnya,
dua utas DNA berpisah. Salah satu polinukleotida berfungsi sebagai pencetak atau sense,
yang lain sebagai gen atau antisense. Misalnya pencetak memiliki urutan basa G-A-G-A-
C-T, dan yang berfungsi sebagai gen memiliki urutan basa komplemen C-T-C-T-G-A.
Karena pencetaknya G-A-G-A-C-T, maka RNA hasil cetakannya C-U-C-U-G-A. Jadi,
RNA C-U-C-U-G-A merupakan hasil kopian dari DNA C-T-C-T-G-A (gen), dan
merupakan komplemen dari pencetak.
Hasil (produk) yang didapatkan pada tahap transkripsi adalah:
1. messenger RNA (mRNA) berfungsi sebagai pembawa pesan yang mengagkut
informasi dalam sebuah gen kepada ribosom
2. transfer RNA (tRNA) bertindak sebagai adapter (penyetaraan translasi informasi
didalam rangkaian nukleotida mRNA menjadi asam amino yang spesifik.
3. ribosom RNA (rRNA) berfungsi mesin pemmbentukan protein dari cetakan
mRNA
![Page 3: Indra_24030112130079](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062308/55cf91e6550346f57b9188de/html5/thumbnails/3.jpg)
3. Translasi
Translation adalah sintesis polipeptida yang terjadi melalui arahan dari mRNA. Sel
harus menterjemahkan urutan molekul basa RNA ke dalam urutan asam amino
polipeptida. Tempat terjadinya penerjemahan/translasi adalah ribosom yaitu suatu
komponen partikel yang memfasilitasi penggabungan asam amino yang berurutan
menjadi rantai polipeptida.Translasi merupakan suatu proses penerjemahan urutan
nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein. Yang diperlukan dalam proses translasi adalah
mRNA, ribosom, tRNA, dan asam amino.
Dalam melakukan proses translasi, sel menginterpretasikan pesan genetik ke dalam
pembentukan polipeptida. Pesan tersebut terdapat dalam rangkaian kodon pada molekul
mRNA, sedangkan interpreter-nya adalah transfer RNA (tRNA). Fungsi tRNA adalah
mentransfer asam amino dari sitoplasma menuju ribosom. Ribosom merangkai asam
amino yang dibawa oleh tRNA menjadi rangkaian polipeptida