Indonesian Mmr

2
MMR VIS - Indonesian (4/20/2012) 1 Campak, Gondok, dan Rubella adalah penyakit yang serius. Semua penyakit ini sangat lazim sebelum ada vaksin, terutama di kalangan anak-anak. Campak Mengakibatkan ruam, batuk, hidung berair, iritasi mata, demam. Dapat menyebabkan infeksi telinga, pneumonia, kejang, kerusakan pada otak, dan kematian. Gondok Menyebabkan demam, pusing, nyeri otot, hilang nafsu makan, dan kelenjar bengkak. Dapat menyebabkan tuli, meningitis (infeksi pada otak dan penutup sumsum tulang belakang), infeksi pada pankreas, bengkak pada buah pelir atau rahim dan terasa sakit, dan yang jarang terjadi adalah kemandulan. Rubella (Campak Jerman) Menyebabkan ruam, demam ringan, dan radang sendi (kebanyakan pada wanita). Jika seorang wanita menderita rubella saat hamil, dia bisa mengalami keguguran atau bayinya bisa lahir dengan kelainan sejak dalam kandungan (birth defect). Penyakit ini dapat menyebar antar manusia melalui udara. Anda bisa mudah terkena bila berdekatan dengan orang yang sudah mengidapnya. Vaksin Campak, gondok, dan rubella (MMR) bisa melindungi anak-anak (dan orang dewasa) dari ketiga penyakit ini. Berkat keberhasilan program vaksinasi, keberadaan ketiga penyakit ini sekarang jauh lebih sedikit di A.S. dibanding sebelumnya. Tapi akan kembali jika kita berhenti melakukan vaksinasi. 2 Anak-anak sebaiknya mendapat dua dosis vaksinasi MMR: - Dosis pertama saat usia 12 sampai 15 bulan. - Dosis ke dua saat usia 4 sampai 6 tahun (bisa lebih awal, jika setidaknya 28 hari setelah dosis pertama) Sebagian bayi di bawah usia 12 bulan sebaiknya mendapat vaksinasi MMR jika bepergian ke luar negeri (Dosis ini tidak akan termasuk dalam seri dosis rutin mereka). Sebagian orang dewasa sebaiknya juga mendapat vaksinasi MMR: Biasanya semua orang usia 18 tahun ke atas yang lahir setelah tahun 1956 sebaiknya mendapatkan minimal satu dosis vaksin MMR, kecuali jika tampaknya mereka sudah divaksinasi atau pernah mengidap ketiga penyakit ini. Vaksinasi MMR bisa diberikan secara bersamaan dengan vaksin lain. Anak-anak usia 1-12 tahun bisa mendapat ”kombinasi” vaksin bernama MMRV, yang mengandung vaksin MMR dan Varicella (cacat air). Terdapat Pernyataan Informasi Vaksinasi tersendiri untuk vaksinasi MMRV. 3 Siapapun yang pernah menderita reaksi alergi yang membahayakan nyawa terhadap neomycin antibiotik atau semua komponen vaksin MMR lainnya, tidak boleh mendapatkan vaksin ini. Beritahu dokter jika Anda menderita alergi yang parah. Siapapun yang pernah menderita reaksi alergi yang membahayakan nyawa terhadap dosis vaksin MMR atau MMRV sebelumnya tidak boleh mendapatkan vaksin ini. Siapapun yang sedang sakit saat jadwal penyuntikan sebaiknya menunggu sampai sembuh sebelum mendapatkan vaksin MMR. Wanita hamil tidak boleh diberi vaksin MMR. Wanita hamil yang membutuhkan vaksin ini harus menunggu sanmpai melahirkan. Kaum wanita tidak boleh hamil selama 4 minggu setelah diberi vaksin MMR. VAKSINASI MMR Y A N G P E R L U A N D A K E T A H U I Banyak Pernyataan Informasi Vaksinasi tersedia dalam bahasa Spanyol dan bahasa-bahasa lain. Lihat www.immunize.org/vis. (CAMPAK, GONDOK, RUBELLA) Mengapa perlu divaksinasi? Yang Seharusnya Mendapat Vaksinasi MMR Sebagian orang tidak boleh mendapatkan vaksinasi MMR atau sebaiknya menunggu

Transcript of Indonesian Mmr

Page 1: Indonesian Mmr

MMR VIS - Indonesian (4/20/2012)

1

Campak, Gondok, dan Rubella adalah penyakit yang

serius. Semua penyakit ini sangat lazim sebelum ada vaksin,

terutama di kalangan anak-anak.

Campak

• Mengakibatkan ruam, batuk, hidung berair, iritasi mata,

demam.

• Dapat menyebabkan infeksi telinga, pneumonia, kejang,

• kerusakan pada otak, dan kematian.

Gondok

• Menyebabkan demam, pusing, nyeri otot, hilang nafsu

makan, dan kelenjar bengkak.

• Dapat menyebabkan tuli, meningitis (infeksi pada otak

dan penutup sumsum tulang belakang), infeksi pada

pankreas, bengkak pada buah pelir atau rahim dan

terasa sakit, dan yang jarang terjadi adalah kemandulan.

Rubella (Campak Jerman) • Menyebabkan ruam, demam ringan, dan radang sendi

(kebanyakan pada wanita).

• Jika seorang wanita menderita rubella saat hamil, dia

bisa mengalami keguguran atau bayinya bisa lahir

dengan kelainan sejak dalam kandungan (birth defect).

Penyakit ini dapat menyebar antar manusia melalui udara.

Anda bisa mudah terkena bila berdekatan dengan orang

yang sudah mengidapnya.

Vaksin Campak, gondok, dan rubella (MMR) bisa

melindungi anak-anak (dan orang dewasa) dari ketiga

penyakit ini.

Berkat keberhasilan program vaksinasi, keberadaan ketiga penyakit ini sekarang jauh lebih sedikit di A.S. dibanding

sebelumnya. Tapi akan kembali jika kita berhenti

melakukan vaksinasi.

2 Anak-anak sebaiknya mendapat dua dosis vaksinasi MMR:

− Dosis pertama saat usia 12 sampai 15 bulan.

− Dosis ke dua saat usia 4 sampai 6 tahun (bisa lebih awal, jika

setidaknya 28 hari setelah dosis pertama)

Sebagian bayi di bawah usia 12 bulan sebaiknya mendapat

vaksinasi MMR jika bepergian ke luar negeri (Dosis ini tidak akan termasuk dalam seri dosis rutin mereka).

Sebagian orang dewasa sebaiknya juga mendapat

vaksinasi MMR: Biasanya semua orang usia 18 tahun ke

atas yang lahir setelah tahun 1956 sebaiknya mendapatkan minimal satu dosis vaksin MMR, kecuali jika tampaknya

mereka sudah divaksinasi atau pernah mengidap ketiga

penyakit ini.

Vaksinasi MMR bisa diberikan secara bersamaan dengan

vaksin lain.

Anak-anak usia 1-12 tahun bisa mendapat ”kombinasi” vaksin bernama MMRV, yang mengandung vaksin MMR

dan Varicella (cacat air). Terdapat Pernyataan Informasi

Vaksinasi tersendiri untuk vaksinasi MMRV.

3

• Siapapun yang pernah menderita reaksi alergi yang

membahayakan nyawa terhadap neomycin antibiotik atau semua komponen vaksin MMR lainnya, tidak

boleh mendapatkan vaksin ini. Beritahu dokter jika

Anda menderita alergi yang parah.

• Siapapun yang pernah menderita reaksi alergi yang

membahayakan nyawa terhadap dosis vaksin MMR

atau MMRV sebelumnya tidak boleh mendapatkan

vaksin ini.

• Siapapun yang sedang sakit saat jadwal penyuntikan

sebaiknya menunggu sampai sembuh sebelum

mendapatkan vaksin MMR.

• Wanita hamil tidak boleh diberi vaksin MMR. Wanita

hamil yang membutuhkan vaksin ini harus menunggu

sanmpai melahirkan. Kaum wanita tidak boleh hamil selama 4 minggu setelah diberi vaksin MMR.

VAKSINASI MMR Y A N G P E R L U A N D A K E T A H U I

Banyak Pernyataan Informasi Vaksinasi tersedia dalam bahasa Spanyol dan bahasa-bahasa lain. Lihat www.immunize.org/vis.

(CAMPAK, GONDOK, RUBELLA)

Mengapa perlu divaksinasi?

Yang Seharusnya Mendapat

Vaksinasi MMR

Sebagian orang tidak boleh mendapatkan

vaksinasi MMR atau sebaiknya menunggu

MMR Vaccination - Language: INDONESIAN - Translated from English by: DT Interpreting (Rev 7/12) - Page 1 of 2

Page 2: Indonesian Mmr

Beritahu dokter Anda jika orang yang diberi vaksin ini:

− Menderita HIV/AIDS atau penyakit lain yang

mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

− Sedang mendapat pengobatan yang mempengaruhi sistem

kekebalan tubuh, misalnya steroid.

− Menderita kanker jenis apapun.

− Sedang mendapat perawatan kanker dengan radiasi dan obat-

obatan.

− Pernah memiliki jumlah platelet yang rendah (gangguan

darah)

− Pernah diberi vaksin lain dalam 4 minggu terakhir.

− Belum lama ini mendapat transfusi darah atau mendapatkan

produk darah lainnya.

Bila ada alasan di atas yang sesuai, jangan mendapatkan

vaksinasi ini atau tundalah.

4 Seperti layaknya obat manapun, vaksinasi dapat mengakibatkan

berbagai masalah serius, misalnya reaksi alergi yang parah.

Risiko vaksinasi MMR dapat menyebabkan keadaan berbahaya yang

serius atau kematian adalah sangat kecil.

Mendapat vaksinasi MMR adalah jauh lebih aman dibanding

menderita penyakit campak, gondok, atau rubella.

Kebanyakan orang yang mendapat vaksinasi MMR tidak mengalami

masalah dengannya.

Masalah Ringan

• Demam (kira-kira 1 dari 6 orang).

• Ruam ringan (kira-kira 1 dari 20 orang).

• Bengkak pada kelenjar pipi atau leher (kira-kira 1 dari 25 orang).

Biasanya masalah ini terjadi dalam waktu 6-14 hari setelah mendapat

suntikan. Masalah ini lebih jarang terjadi setelah dosis ke dua.

Masalah Kadar Sedang

• Kejang yang disebabkan oleh demam (menghentak dan staring spells/petit mal, kira-kira 1 dari 3000 dosis)

• Nyeri dan rasa kaku untuk sementara dalam sendi, kebanyakan

pada remaja dan wanita dewasa (kira-kira 1 dari 4 orang)

• Jumlah platelet yang rendah selama beberapa waktu yang dapat menyebabkan gangguan pendarahan (kira-kira 1 dari 30.000

dosis).

Masalah yang Parah (Sangat Jarang)

• Reaksi alergi yang serius (tidak sampai 1 dari satu juta dosis)

• Menurut laporan, terjadi beberapa masalah yang parah setelah

anak mendapat vaksinasi MMR, antara lain:

− Tuli.

− Kejang dalam jangka waktu lama, koma, kesadaran

berkurang.

− Kerusakan otak secara permanen.

Karena semua masalah ini jarang terjadi, kita tidak bisa memastikan apakah penyebabnya adalah vaksinasi ini.

5

Apa yang harus saya amati?

• Keadaan apapun yang tidak lazim, misalnya demam tinggi atau

perubahan perilaku. Tanda-tanda reaksi alergi yang parah dapat

berupa kesulitan bernafas, serak atau tersengal-sengal, hives

(penyakit gatal dengan bintik-bintik merah), pucat, merasa

lemah, detak jantung meningkat atau pening.

Apa yang harus saya lakukan?

• Hubungi dokter atau langsung antarkan orang tersebut ke

dokter.

• Ceritakan kejadiannya pada dokter, termasuk tanggal dan

jamnya, dan kapan vaksinasi tersebut diberikan.

• Mintalah dokter Anda melaporkan reaksi alergi tersebut

dengan mengisi formulir Vaccine Adverse Event Reporting

System (VAERS). Atau Anda dapat memberikan laporan ini

melalui situs web VAERS di www.vaers.hhs.gov, atau

dengan menelepon 1-800-822-7967.

VAERS tidak memberikan saran medis.

6

National Vaccine Injury Compensation Program (VICP)

diciptakan pada tahun 1986.

Bila Anda merasa yakin telah menderita akibat vaksinasi, Anda

dapat mengajukan klaim ke VICP dengan menelepon 1-800-338-

2382 atau mengunjungi situs web

www.hrsa.gov/vaccinecompensation.

7

• Bertanyalah pada dokter Anda.

• Teleponlah departemen kesehatan setempat atau negara bagian

Anda.

• Hubungi Centers for Disease Control and Prevention (CDC):

− Teleponlah 1-800-232-4636 (1-800-CDC-INFO) atau

− Kunjungi situs web CDC di www.cdc.gov/vaccines

Pernyataan Informasi Vaksinasi (Interim)

Vaksinasi MMR (20-4-2012) 42 U.S.C. §300aa-26

Risiko vaksinasi MMR

Bagaimana jika terjadi reaksi yang

parah?

Program Kompensasi Nasional untuk Cedera Akibat Vaksinasi

Bagaimana saya bisa mengetahui

lebih jauh?

MMR Vaccination - Language: INDONESIAN - Translated from English by: DT Interpreting (Rev 7/12) - Page 2 of 2

Indonesian

Translation provided by the Wentworth-Douglass Hospital