Indonesia Raya edisi 4

32
Indonesia Raya Indonesia Raya Tabloid Berita cmyk Semoga Terwujud Pemilu Langsung Aman, Jujur, Adil dan Demokrasi Semoga Terwujud Pemilu Langsung Aman, Jujur, Adil dan Demokrasi Menelisik Aktor di Balik Skandal Rp. 7.500,- (Luar Sumbar + ongkos kirim) REAKSI DI BALIK MOU KEJATI DENGAN BWSS V REAKSI DI BALIK MOU KEJATI DENGAN BWSS V Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs.Nur Ali,SH Operasi Mantap Brata Operasi Mantap Brata Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2014 Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2014 Mari Kita Dukung Hal. 6.......... Hal. 3.......... Hal. 7.......... Edisi 4 Th. I / 24 Februari - 02 Maret 2014 Hal. 18.......... KETIKA KEPEDULIAN MENJADI BARANG MAHAL KETIKA KEPEDULIAN MENJADI BARANG MAHAL LAMBATNYA PENANGANAN DUGAAN SKANDAL KORUPSI TELUK SIRIH LAMBATNYA PENANGANAN DUGAAN SKANDAL KORUPSI TELUK SIRIH MAHYELDI MANIPULASI LAPORAN HARTA? MAHYELDI MANIPULASI LAPORAN HARTA? TNI HARUS NETRAL DALAM PEMILU 2014 TNI HARUS NETRAL DALAM PEMILU 2014 Ir. Suprapto M,Si Membereskan Masalah Dalam Kondisi Sulit Membereskan Masalah Dalam Kondisi Sulit

description

Tabloid Berita Indonesia Raya, Menelisik Aktor Dibalik Skandal

Transcript of Indonesia Raya edisi 4

Indonesia RayaIndonesia RayaTabloid Berita

cmyk

Semoga Terwujud Pemilu Langsung Aman, Jujur, Adil dan DemokrasiSemoga Terwujud Pemilu Langsung Aman, Jujur, Adil dan Demokrasi

Menelisik Aktor di Balik SkandalRp. 7.500,- (Luar Sumbar + ongkos kirim)

REAKSI DI BALIK MOU KEJATI DENGAN BWSS V

REAKSI DI BALIK MOU KEJATI DENGAN BWSS V

Kapolda SumbarBrigjen Pol Drs.Nur Ali,SH

Operasi Mantap BrataOperasi Mantap Brata

Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2014

Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2014

Mari Kita Dukung

Hal. 6..........

Hal. 3..........

Hal. 7..........

Edisi 4 Th. I / 24 Februari - 02 Maret 2014

Hal. 18..........

KETIKA KEPEDULIAN MENJADI BARANG MAHAL

KETIKA KEPEDULIAN MENJADI BARANG MAHAL

LAMBATNYA PENANGANAN DUGAAN SKANDAL KORUPSI TELUK SIRIH

LAMBATNYA PENANGANAN DUGAAN SKANDAL KORUPSI TELUK SIRIH

MAHYELDI MANIPULASI LAPORAN HARTA?

MAHYELDI MANIPULASI LAPORAN HARTA?

TNI HARUS NETRAL DALAM PEMILU 2014

TNI HARUS NETRAL DALAM PEMILU 2014

Ir. Suprapto M,Si

Membereskan Masalah Dalam

Kondisi Sulit

Membereskan Masalah Dalam

Kondisi Sulit

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 20142

WARTAWAN TABLOID INDONESIA RAYA ADALAH YANG NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSIDAN DIBEKALI KARTU IDENTITAS.

Teras

Kejaksaan Republik Indonesiaadalah Kuasa Hukum Negara

Salam Indonesia Raya

SEBUAH lakon menarikberlangsung di hotel berbintang diPadang, Kamis pekan lalu. Sejakpagi banyak pejabat penting dariBalai Wilayah Sungai Sumatera(BWSS) V dan Dinas PSDA Sumbarsudah menyamut di sana. Adawartawan, ada pejabat-pejabatpenting dari jajaran kejaksaanSumbar. Sandiwara apa yang se-dang dipertontonkan? Rupa-ru-panya, Kejaksaan Tinggi (Kejati)Sumbar sedang menandatanganikesepakatan dengan Balai Wi-layah Sungai Sumatera (BWSS) VSumbar terkait penanganan masa-lah hukum bidang perdata danTata Usaha Negara.

Kita patut mengapresiasi pe-nandatangan kerja sama antaraKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbardengan Balai Wilayah Sungai Su-matera (BWSS) V Sumbar pemilikproyek-proyek besar di bidangirigasi baik rawa, sungai, embung,dan pantai ini. Hanya saja, yangmenjadi kekhawatiran dan meng-ganggu pikiran banyak pihak, jikaterjadi penyimpangan dalam pe-laksanaan proyek-proyek besarbaik dari perencanaan, pengawa-san, dan pelaksanaan, kejaksaanakan sungkan melakukan penyeli-dikan dan penyidikan. Bukankahjaksa-jaksa kita yang professionalitu adalah manusia-manusia biasayang rentan akan godaan duniawi?

Secara logika awam, jika ki-ta tidak keliru, jaksa pengacara

negara itu adalah Jaksa Agungyang dalam pelaksanaannya bisamelimpahkan kewenangannya itudengan memberikan kuasa substi-tusi kepada Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Sumbar maupun KejaksaanNegeri (Kejari) di daerah-daerah.Maka dari itu, jika kita mau ber-jujur-jujur pada diri sendiri, MoUantara Kejati dengan BWSS VSumbar ini sebetulnya tidak di-perlukan karena secara undang-undang Jaksa Agung telah ditetap-kan sebagai pengacara negara.Kembali pada pertanyaan di atas,apa urgensinya kejati harus me-nandatangani MoU dengan BWSSV ini?

Di sini, kita mendorong orang-orang pintar yang duduk di DPRDSumbar untuk memainkanfungsinya terutama sebagai lem-baga pengawas untuk tetap me-ngawasi pekerjaan baik yang dila-kukan oleh Kejati Sumbar sebagaipatner kerja dari BWSS V Sumbar,mau pun terhadap kegiatan-ke-giatan proyek yang dilakukan olehBWSS V. Di lain sisi, kita berharapdalam pelaksanaan proyek-pro-yek irigasi di bawah kendali BWSSV untuk tidak melakukan perse-

kongkolan jahat untuk menunjukpihak-pihak tertentu dalam pelak-sanaan proyek atau pun menun-juk pihak-pihak tertentu sebagaipemenang dalam pelaksanaanproyek berdasarkan titipan-titipandari pihak tertentu pula yangmempunyai pengaruh di Sumbar.

Kita semua berharap di balikkekhawatiran para penggiat antikorupsi yang ada di daerah ini,agar pihak Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumbar untuk bekerja se-cara professional dan tidak menu-tup mata jika terjadi penyimpa-ngan dalam pelaksanaan proyek-proyek yang dilakukan oleh BWSSV Sumbar. Penegakan hukum ha-rus dilakukan sesuai dengan pe-raturan dan perundang-unda-ngan yang berlaku. Sekali lagi, se-betulnya menurut kita orang-orang awam ini, Kejati Sumbar ti-dak perlu bekerja sama denganBalai Wilayah Sungai Sumatera(BWSS) V karena secara otomatisjaksa adalah pengacara negara.

Di penghujung ulasan singkatini, kita mengajak para kawan-kawan penggiat anti korupsi un-tuk terus mengawasi piagam ker-ja sama yang ditandatangani an-tara kejati dan BWSS V Sumbarini. Ini, cerminan dari rasa cintakita terhadap lembaga kejaksaansebagai garda terdepan dalamupaya percepatan pemberantasantindak pidana korupsi di negeri ini.Kejaksaan kita yang professionaladalah tempat jutaan harapanrakyat Sumbar sebagai pembayarpajak digantungkan dalam pembe-rantasan tindak pidana korupsi,khususnya dalam persoalan pro-yek-proyek bernilai besar. Bu-kankah ilmu korupsi mengatakanbahwa proyek-proyek besar perluada setiap tahun karena ada ru-piah yang akan dibagi-bagi? Olehsebab itu, monitoring kejaksaandalam penggunaan keuangan ne-gara yang dilakukan BWSS V Sum-bar sangat penting sekali agartidak terjadi kebocoran anggarandalam pelaksanaan proyek, bukanmelakukan kesepakatan. Sekalilagi, kejaksaan di Republik Indo-nesia adalah kuasa hukum negaradi bidang perdata, Tata Usaha Ne-gara. Lantas, untuk apalagi bikinMoU karena sudah diatur dalamundang-undang. Iya…, kan?

Kesepakatan bersamaantara Kejaksaan Tinggi(Kejati Sumbar) denganBalai Wilayah SungaiSumatera V terkaitpenanganan hukum bidangperdata dan Tata UsahaNegara (TUN) mencerminkansemangat anti korupsikejaksaan sebagai tempattumpuan harapan berjutarakyat Sumbar dalam upayapercepatan pemberantasantindak pidana korupsi?

HARIANOF

Dewan Redaksi: Harianof, Tamsir J. Rahmat, Febriansyah Fahlevi, Abdi Masa, Intan PratiwiRedaktur Pelaksana: Marzuki Rahman . Wartawan Senior : Muchlis Muis (MM) . Koordinator Liputan:Hasan Chairuddin . Redaktur Artistik: Ance Saputra . Sekretaris Redaksi /Perusahaan: Ririn DwiAfrianiKepala Biro Jabodetabek: Lendri Adi, Kepala Biro Pekanbaru: Yopi HariadiBiro Daerah: Padang Pariaman, kota Pariaman: Nasrul Nurani Leo, Kabupaten Agam: Dessy,Kabupaten Solok, Kota Solok: Amrizal Charlen, Kota Sawahlunto: Eraflah, Kabupaten Sijunjung:Darlinop Badar, Kabupaten Tanah Datar: ST. Syahril amga, SH.M.Hum, Kabupaten 50 Kota/ KotaPayakumbuh: Wan Siwe, Kabupaten Pasaman Timur: Zulkifli Rahman, Kota Padang Panjang: B.Pratama, Mentawai: Jalimin Saleleu, San Andi Iklas, Cornelius, Dharmasraya: Rita Yunelti

Konsultan Pengembangan Media : James MellyKonsultan Hukum: Marah Haynes Ade, SH. MH, H. Musbel Wandri, SH, Zainal Kifli, SH, Syukri, SHSirkulasi/Distribusi : Fuji AgustianAlamat Redaksi : Jl. Batang Kampar No. 3F Komplek Gor H. Agus Salim, Padang Telp (0751) 7051677Email : [email protected] . Rekening Bank Mandiri No.111-11-1699213-1 . Tarif Iklan fullcolour: 1 halaman Rp2.500.000, 1/2 halaman Rp1.500.000, 1/4 halaman Rp750.000, 1/8 halaman Rp500.00.tarif iklan BW: 1 halaman Rp1.500.000, 1/2 halaman Rp750.000, 1/4 halaman Rp500.000, 1/8 halamanRp300.000, Iklan baris: Rp25.000,-Percetakan : PT. Riau Pos Pekanbaru

Terbit Sejak 3 Februari 2014Diterbitkan oleh

PT. Indo Raya Ekspres“Akta No: 69 Tahun 2014”

Keputusan Menteri Hukum dan HAM RIAHU - 00190.AH.01.01. Tahun 2014

Pemimpin Umum : TAMSIR J. RAHMATPemimpin Redaksi : HARIANOFWakil Pemimpin Redaksi : FEBRIANSYAH FAHLEFIPemimpin Perusahaan : ABDI MASAWakil Pemimpin Perusahaan : AGUNG WIGUNA

“Bukankah ilmu korupsimengatakan bahwa proyek-

proyek besar perlu ada setiaptahun karena ada rupiah yang

akan dibagi-bagi?”

Kami MenembusPasar Pekanbaru

Pembaca Tabloid Indonesia Raya yang setia,puji syukur wajib kami panjatkan pada AllahAzza Wajjala. Sebab, permintaan para perantauterhadap tabloid kami ini tak hanya datang daripara perantau di Jakarta dan Bogor saja. Pascaterbitan edisi ke 3, kami juga menerima permin-taan dari perantau Sumbar yang berada di KotaPekanbaru. Harapannya adalah agar TabloidIndonesia Raya dapat dengan mudah merekadapatkan di Kota Lancang Kuning itu.

Menyikapi permintaan masyarakat Sumbardi Pekanbaru kami telah bergerak cepat mene-lusuri peluang untuk mengembangkan pangsapasar peredaran Tabloid Indonesia Raya. Alham-dulillah mulai edisi ke 4 ini kami telah membukaKantor Biro Pekanbaru yang dipimpin olehKepala Biro Sdr. Yopi Hariadi.

Kami tentunya menaruh harapan kepadaSdr. Yopi Hariadi agar keberadaan biro dapatmemenuhi permintaan para pelanggan TabloidIndonesia Raya, khususnya perantau Sumbaryang berada di Pekanbaru.

Seiring dengan itu Tabloid Indonesia Rayajuga akan mempersiapkan wartawan yang akanbertugas di wilayah Pekanbaru, guna men-dukung keberadaan biro dalam hal pemberitaan.

Pergerakan cepat tidak hanya di Pekanbaru,beberapa waktu yang lalu, kawan-kawan redaksibertolak ke salah satu Kabupaten di SumateraBarat, Sawahlunto untuk membuka Biro di sana.

Tidak terasa, ternyata sudah empat minggukami bergiat dalam melaporkan berbagai keja-dian, peristiwa, dan isu-isu hangat di SumateraBarat. Paparan Indonesia Raya kami sajikanuntuk memuaskan rasa ingin tahu masyarakatdan para perantau di negeri orang.

Tidak hanya redaksi yang bergiat, bidangusaha terus berupaya melakukan promosi-promosi dan distribusi ke seluruh kota dankabupaten selain di ranah rantau.

Nurlela Pedagang koran yang berharap pembeli mampir dikiosnya

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 3

Kolom

Ketika Kepedulian dan Kebersamaan Menjadi Barang Mahal

Karut-marut seakansudah menjadi tontonandalam keseharian kita.Kepedulian,kebersamaan, danperasaan, kian mahal dinegeri yang kononkatanya beradab ini?

hentinya. Tenggelam yang sa-tu muncul yang lain. Hirup pi-kuk kian bertambah seru de-ngan ditampilkan bermacamdebat seperti yang ditayang-kan TV One dan Metro TV danTV-TV yang lain.

Sungguh tidak masuk akalperlakuan anak bangsa yangbejat demikian. Limpahanharta dan kekayaan lain yangdisita Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) sungguh mem-buat kita terkesima dan men-tercengangkan rakyat badarai(rakyat kecil) di republik yangkita cintai ini. Sejauh yang kitasaksikan itu dilakukan dandiperbuat oleh mereka-mere-ka yang berpredikat muliadan agung seperti,

“Sarjana dan Profesor ataukataklanlah punya pendidi-kan dan kedudukan yang ter-hormat, dan bukanlah manu-sia-manusia bodoh”.

Namun, apa nak dikata?Sudah dari sananya yang de-mikian, yaitu tidak punya eti-ka, moral dan harga diri. Aki-bat dari semua itu, punahlahsudah kepedulian dan keber-samaan. Apalagi perasaan!karena pada hakikatnya per-buatan dan perilaku yang de-mikian termasuk golongansyaitan. Peringatan itu terteradengan jelas dalam Surat Al-Baqarah 168 yang artinya

berbunyi : “Hai sekalian manusia,makanlah yang halal-halal lagibaik dari apa yang terdapat di bumi,dan janganlah kamu mengikutilangkah-langkah syaitan, karenasesungguhnya syaitan itu adalahmusuh yang nyata bagimu.”

Lantas yang menjadi per-tanyaan kita dalam diam,kenapa peringatan Tuhan Pe-milik Hidup Dan KehidupanKita, Pemilik dan PenguasaAlam Semesta, yang begitu je-las selalu kita abaikan begitusaja? Itu pertanda bahwa am-bisi nafsu telah mengalahkanakal dan pikiran sehat kita.Harta dunia telah mendomi-nasi hidup dan kehidupan me-reka, atau mereka telah meng-ganti Tuhan mereka denganharta yang sesungguhnyabersifat kamuflase saja.

Hal yang demikian sudahmelewati ambang batas pemi-kiran seorang anak manusia,katakanlah anak bangsa re-publik ini, tanpa disadari me-raih perbuatan tercela danhina.

Mereka tak puas-puasnya,tak kenyang-kenyangnya, pa-dahal harta sudah tertumpuuntuk tujuh turunan lebih,dan itu telah kita saksikan ber-sama via tayangan televisi danmedia cetak. Wajar! Dan tidaksalah kiranya kita bermohonkepada Tuhan Yang Maha Ku-

asa, agar perbuatan dan peri-laku yang demikian bejat ter-sebut punahlah sudah buatpemimpin, penyelenggara ne-gara di masa-masa yang akandatang. Tentu semua itu ada-lah suatu harapan yang pan-jang bagi kita semua.

Kaum bijak mengatakan,itikad yang baik ke arah yanglebih baik, masih mengandungbanyak tanda tanya di benakini. Untuk itu kita kutip ayatdalam Surat Al-Araf 186 yangberbunyi : Barang siapa yangAllah sesatkan, maka baginya tidakada ruang yang akan memberipetunjuk dan Allah membiarkanmereka terombang-ambing dalamkesesatan.” Bila kita jabarkan,kita renungkan arti ayat diatas sungguh membuat aparathukum terutama sekali Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK) untuk tidak main-maindalam pemberantasan korup-si di negara ini. Begitu juga ter-hadap kepolisian, dan kejaksa-an kita demi tuntasnya per-masalahan yang tengah di ha-dapi oleh negeri yang kitacintai ini.

Itu hanya rangkain darisedikit permasalahan, sesung-guhnya masih banyak lagipermasalahan yang membuatkita mengurut dada ini, misal-nya : Dibuangnya Si-Tua Bangkadari rumah sakit, yang konon

kabarnya dana bantuan dari Pemkotidak bisa dianggap enteng. Iniperlu kiranya jadi Home Workalias PR bagi penegak hukumdi mana bapak Tua Bangka ter-sebut dibuang dan diterlan-tarkan. Kepedulian memangsudah terlalu tinggi nilainyasaat ini bagi sebahagian anakbangsa. Masya Allah Nauzu-billah minzalik! Semuanyakita kembalikan keharibaanTuhan Yang Maha Kuasa. Tu-han-lah yang maha tahu sega-lanya. Bukankah kita-kita inihanya ibarat robot yang ber-gerak karena digerakan, be-gitulah ibaratnya hubunganantara Tuhan dengan kita.Ingatlah, dunia hanya ibarattempat kita pergi merantau,setelah pulang dari rantau,orang –orang bertanya-apayang kita bawa dari rantau.Begitulah ibaratnya kita nantisetelah kembali kepada yangempunya, apa yang kita bawaselama merantau ke dunia.Harta yang dikumpulkan didunia untuk beratus turunan,semiang pun tidak ada guna-nya di mata Tuhan Pemilik A-lam Semesta yang kita akuitujuh belas kali sehari sema-lam. Makanya, janganlahsampai harta mendominasihidup dan kehidupan kita. Iniakan mengenyahkan rasa pe-duli kita sesama saudara. -

Ascot AmirKetua Umum LSM

Metafisika Indonesia

Dari hari ke hari KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)terus memunculkan perilaku-perilaku anak-anak bangsayang bermental bejat, dan itubagaikan air mengalir tiada

Urgensi Pemerintahan NagariOtonom Istimewa di Sumbar

Dewasa ini, dapat dikatakan dari 250Z e l f b e s t u r e n d e

Landschapen dan Volkgemen-schappen di Indonesia, setidak-tidaknya ± 543 nagari yang adadi Ranah Minang Sumatera Ba-rat tersebut merupakan dae-rah istimewa juga sekarang Su-matera Barat satu-satunya da-erah (entitas istimewa) berda-sarkan hak asal usul dan adatistiadat setempat sesuai mottoPemerintah Provinsi SumateraBarat No 9 Tahun 2000, tengahberupaya merevitalisasikannagari-nagari tersebut sesuaidengan amanat penjelasan pa-sal 18 UUD 1945 dan sesuai atu-ran organic sebagaimana yangditetapkan dalam UU Nomor32 Tahun 2004 tentang Peme-rintahan Daerah.

Dengan demikain, dalam

era otonomi daerah sekarang,pemerintah daerah provinsibersama masyarakat Sumate-ra Barat, telah dapat dikatakantelah berbuat arif dan bijak-sana menyikapinya, karena da-pat meyakinkan pemerintahpusat (nasional) untuk men-jurus konsisten menetapkandan melaksanakan penyeleng-garaan system pemerintahan“desa/ nagari” di Ranah Mi-nang, yaitu berada di nagari-nagari. Bagaimana Pemerin-tahan Provinsi Sumatera Baratdapat meyakinkan pemerinta-han pusat tersebut.

Hal ini kenyataannya tentutidak terlepas dari perjalanansejarah entitas politik di Suma-tera Barat, terutama dalam pe-laksanaan penyelenggaraanotonomi daerah. Penulis inginmengetahui bagaimana nagari-nagari tersebut dapat dijadi-kan basis kekuatan otonomidaerah (Ranah Minang) Suma-tera Barat untuk menjadi dae-rah istimewa dimaksud, makadalam kaitanya dan konteksinilah, timbul pertanyaan pe-nulis bagaimana kebijaksana-an Pemerintah Provinsi Suma-tera Barat dalam memfasilitasipelaksanaan otonomi daerah diRanah Minang (Sumatera Ba-rat) yang berbasis nagari na-

gari bersifat istimewa tersebut.Dengan demikian penulis

ingin mengungkapkan, bahwahanya melalui otoritas kedu-dukan pemerintahan nagari-nagari yang kuatlah akan pa-rallel dan signifikan mempe-ngaruhui perwujudan otonomidaerah yang seluas-luasnya diSumatera Barat.

Hal ini perlu dan dapat di-tinjau secara akademis/teoritisterhadap praktek penyeleng-garaannya dalam kerangkaNegara Kesatuan RI yang ide-al, dengan harapan dalam mo-mentum studi filsafat hukumini kiranya mampu menjadisumbangsih yang berharga gu-na pembinaan dan pengawa-san terhadap pemerintahannagari/kelurahan oleh Peme-rintah Provinsi Sumatera Baratke depan.

Sementara itu, berdasar-kan Peraturan Daerah ProvinsiSumatera Barat Nomor 4 Ta-hun 2002 tentang Pembentu-kan Organisasi dan Tata KerjaSekretariat Daerah dan Sekre-tariat Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah Provinsi SumateraBarat, yang diatur lebih lanjutpelaksanaannya dalam kepu-tusan Gubenur No 33 Tahun2011 tentang uraian Tugas SubBagian pada Sekretaris Daerah.

Biro pemerintahan nagari/kelurahan mempunyai tugas:menyiapkan bahan perumu-san pembinaan dan petunjukteknis perangkat pemerinta-han nagari/kelurahan, pengembangan dan pendapatan nagaridan kelurahan serta adminis-trasi pemerintah nagari dankelurahan (Pasal 22 ayat 1)

Selanjutnya untuk menye-lenggarakan tugas tersebut pa-da aya (1) Biro PemerintahanNegari/Kelurahan mempunyaifungsi: Penyiapan bahan pem-binaan perangkat pemerinta-han nagari/ kelurahan. Penyi-apan bahan pemberdayaan pe-rangkat, lembaga, prasaranadan ketertiban nagari/ kelura-han. Penyiapan bahan pembi-naan penyelenggaraan admi-nistrasi pemerintahan nagari/kelurahan. Penyiapan bahanpembinaan pengembangandan pendapatan pemrintahannagari/ kelurahan. Penyusu-nan rencana dan petunjuk tek-nis pembinaan pemerintahannagari.

Berkaitan dengan tuga po-kok dan fungsi yang memilikioleh biro pemerintahan nagari/kelurahan dimaksud, juga ti-dak terlepas dari kewenganyang dimiliki oleh Pemerinta-han Provinsi Sumatera Barat

untuk melakukan pembinaandalam penyelenggaraan peme-rintah nagari sesuai maksudpasal 16 Peraturan Daerah Pro-vinsi Sumatera Barat Nomor 9Tahun 2000 tentang KetentuanPokok Pemerintahan Nagari,yang menyatakan bahwa: pe-merintah provinsi berkewaji-ban memanfasilatasi penye-lenggaraan pemerintah nagari.

Pemberian fasilitas dimak-sud pada ayat (1) pasal ini da-lam bentuk pedoman, bimbi-ngan, pelatihan dan supervisiyang bertujuan untuk mem-berdayakan pemerintah na-gari.

Dalam gerak kebijakan le-bih lanjut, tugas pokok danfungsi yang dimiliki biro peme-rintahan nagari/kelurahan, ju-ga mempedomani PeraturanPemerintah Nomor 76 Tahun2001 tentang Pedoman UmumPengaturan Mnegenai Desa,terutama pasal 66 yang menya-takan:

“Dalam rangka pembina-an, pemerintah, pemerintahprovinsi dan pemerintah ka-bupaten wajib memfasilitasipenyelenggaraan pemerintahdesa berupa pemberian pedo-man, bimbingan, pelatihan,arahan dan supervisi”.

(bersambung)

Oleh :Haynes Ade SH MH

(2)

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 20144

Laporan Utama

Reaksi dari MoU Kejati dengan BWSS V

Fantastis! Itulah katayang paling pantasuntuk diucapkan

atas langkah Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumbar, sebagai tem-pat berjuta harapan percepa-tan pemberantasan korupsi di-gantungkan rakyat Sumbar,menandatangani MoU denganBalai Wilayah Sungai Sumate-ra (BWSS) V terkait penangananmasalah hukum bidang perdatadan tata usaha negara. Hanyasaja, yang mengkhawatirkanbanyak pihak Balai WilayahSungai Sumatera (BWSS) V ada-lah pemilik proyek-proyek iri-gasi besar yang di danai dari AP-BN seperti, Irigasi Batang Sina-mar salah satunya.

“Saya khawatir, jaksa akanterpedaya dengan BWSS V ini,saya khawatirkan ini sebagairasa cinta saya kepada kejak-saan sebagai garda terdepandalam pemberantasan korupsidi negeri ini,” ujar Rangga Bu-ana, pemerhati korupsi, dalamsebuah perbincangan denganIndonesia Raya, Selasa (18/2)siang, di Padang.

Karuan saja, bermacam re-aksi baik pro maupun kontramenggelinding bak bola saljuatas MoU yang ditandatangani

Kejati Sumbar dengan BalaiWilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, Kamis (13/2) minggu ke-maren. Irwan Sofyan SH, Ak-tivis Anti Korupsi, melihat,MoU antara Kejati Sumbar danBalai Wiayah Sungai Sumatera(BWSS) V Sumbar itu seharus-nya tidak perlu. Sebab, kataRangga lagi, kita tahu bahwakejaksaan itu adalah lembagahukum yang tujuannya untukpemberantasan korupsi. ”Yangkita khawatirkan, justru kon-traproduktif dengan fungsi ke-jaksaan itu sendiri,” ujar ak-tivis anti korupsi yang jugamantan anggota DPRD Padangyang berani berseberangan de-ngan pemerintah pada saatorang-orang tak berani mela-kukannya, Irwan Sofyan SH,pada Indonesia Raya, Kamis (19/2) siang, di Pasar Raya Padang.

Dikatakan Irwan, parapenggiat anti korupsi harusmengawasi MoU antara Kajatidengan BWSS V yang pemba-ngunan gedungnya saja di bila-ngan Khatib Sulaiman sampaisekarang masih belum siap. Ini,katanya lagi, sebaiknya jaksaharus mempertanyakan kena-pa pembangunan gedung ituterlambat dan apa tidak di 100persen kan? Kadang-kadang,katanya lagi, proyek belum si-ap tapi sudah dibayarkan 100persen, dan lajutannya diker-jakan. “Inikan sama saja de-ngan me-mark up volume pro-yek,” ucap rangga.

Pendapat seirama pun di-lontarkan oleh Roni SaputraSH, Aktivis Anti Korupsi. Ronimalah mengatakan, bahwa da-ri awal ia tidak pernah berse-pakat jaksa sebagai pengacara

negara menjadi pengacara BU-MN, BUMD, dan pemerintah,karena kejaksaan telah me-ngambil wilayah sebagian pe-ngacara. Kerja sama itu rentanuntuk tidak mengungkap tin-dak pidana korupsi yang ter-jadi. Disamping itu, kata Ronitidak main-main, urgensinyakejati MoU dengan BWSS V ituapa? Roni mendorong kawan-kawan pengacara untuk meng-kritisi seluruh kebijakan terkaitdengan MoU Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumbar dengan BWSSV, PT SP, Pemko dan lain-lain.“Itu kan tidak bagus, ketika kitaberbicara integritas harusnyapihak kejaksaan lebih banyakmenyikapi persoalan ini,” ujarRoni dalam sebuah percakapantelpon dengan Indonesia Raya,Rabu (19/2) sore.

Tetapi Pengamat Hukum

dari Universitas Taman Siswa(Unitas), Jhon Hendri Putra,memberikan pendapat yangberbeda. Ia mengkhawatirkan,jika terjadi penyimpangan da-lam pelaksanaan proyek, baikperencanaan, lelang, dan pe-ngerjaannya, tentu pihak Ke-jaksaan Tinggi (Kejati) Sumbarakan sungkan melakukan pe-nyelidikan dan penyidikan.

“Saya khawatir sangat, se-andainya ada penyimpangandi dalam proyek di bawah ken-dali otoritas BWSS V, jaksa akansungkan melakukan penyeli-dikan dan penyidikan,” kataJhon dalam sebuah perbinca-ngan dengan Indonesia Raya, Ra-bu (19/2) pagi, di kantor Indo-nesia Raya.

Lain Jhon, lain Argadana,mantan sailor yang telah mela-langbuana ke mancanegara, iamalah meminta agar para penggiat anti korupsi yang ada didaerah ini untuk mengawasigerak gerik baik dari pihak Ke-jaksaan Tinggi (Kejati) Sumbarmaupun pengelolaan danayang dilakukan oleh Balai Wila-yah Sungai Sumatera (BWSS) VSumbar. Last but not least, kata-nya lagi, para penggiat antikorupsi juga harus mengawasidalam setiap proses proyek-proyek yang ada di BWSS V,mulai dari proses perencanaan-nya sampai ke proses pelaksa-naan proyek itu. “Peran sertamasyarakat sebagai pembayarpajak dibutuhkan sekali untukmengawasi proses pelaksana-an proyek-proyek yang ada diBWSS V Sumbar ini,” ujar lelakiparlente pengagum berat Ba-pak Revolusioner “Che Gueva-ra” ini pada Indonesia Raya, si-ang, di Padang.

Eddy Mujahiddin AWS SH,Pendiri dan Direktur PadangLawyer, melihat, independensikejaksaan sudah semakin tidakjelas. Sebab, katanya, denganadanya kerjasama antara ke-jaksaan dengan BWSS V ini,nanti pasti akan ada toleransi

Pertengahan Februari2013 ini, Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumbarmenandatangani MoUdengan Balai WilayahSungai Sumatera V terkaitpenanganan masalahhukum bidang perdatadan tata usaha negara.

HARIANOF

Jhon Hendri Putra SH, Pengamat Hukum Unitas

Diperlukan Peran Aktif Masyarakat untuk Mengawasi

KEJATI Sumbar menandatanganiMoU dengan Balai Wilayah SungaiSumatera (BWSS) V tentang penanga-nan masalah hukum bidang perdatadan tata usaha negara. Tapi, banyakpihak yang mengkhawatirkan kerjasama ini akan menumpulkan dayakritis Kejati Sumbar sebagai garda ter-depan dalam pemberantasan tindak

pidana korupsi terhadap BWSS VSumbar yang proyek-proyek APBN dibidang sungai, pantai, dan rawa bera-da di bawah kendalinya. Lantas, ba-gaimana pandangan Jhon HendriPutra SH, Pengamat Hukum dari Uni-versitas Taman Siswa, tentang kekha-watiran masyarakat itu? Berikut peti-kan wawancara Wartawan IndonesiaRaya Hasan Chairuddin dengan aktivisanti korupsi itu :

Kejati Sumbar dan BWSS V Sumbarmembuat kesepakatan tentang penangananmasalah hukum bidang perdata dan tatausaha negara. Komentar Anda ?

Yang saya khawatirkan, kalaumemang sudah terjadi kerja samaantara pihak Kejaksaan Tinggi (kejati)Sumbar dengan Balai Wilayah SungaiSumatera (BWSS) V itu, seandainyaada penyimpang-penyimpangan didalam proyek di bawah kendali BWSS

V tentu pihak kejaksaan, khususnyaKejati Sumbar akan merasa sungkanmelakukan penyelidikan dan penyidi-kan terhadap penyimpangan itu.

Kalau begitu, menurut Anda, apayang harus dilakukan oleh para penggiat antikorupsi yang ada di daerah ini ?

Ah…ah…ah! Para penggiat antikorupsi harus mengawasi gerak-gerikbaik dari pihak Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Sumbar maupun pengelola danayang dilakukan oleh BWSS V Sumbar.Termasuk juga dalam setiap prosesproyek-proyek yang ada di Balai Wi-layah Sungai Sumatera (BWSS) V, mu-lai dari proses pelelangannya sampaikepada pelaksanaan proyek dan PHOproyek itu.

Menurut Anda, sebagai wakil rakyatyang seharusnya menyuarakan kepentinganrakyat, bagaimana DPRD Sumbar menyikapipersoalan ini ?

Menurut saya, DPRD Sumbar tentutetap dengan fungsinya terutamasebagai lembaga dewan dan tetap me-ngawasi pekerjaan baik yang dilaku-kan oleh Kejati Sumbar sebagai patnerkerja dan BWSS V maupun terhadapkegiatan-kegiatan proyek yang dilaku-kan oleh BWSS V.

Kalau begitu, apa himbauan Anda kepadaKepala BWSS V ini ?

Kepada BWSS V saya menghim-bau, agar dalam melaksanakan proyekitu harus berpedoman kepada perpres70 tahun 2012. Di samping itu, jangan-lah melakukan persekongkonglan ja-hat untuk menunjuk pihak-pihak ter-tentu dalam pelaksanaan proyek ataupun menunjuk pihak tertentu sebagaipemenang dalam pelaksanaan proyekberdasarkan titipan dari pihak-pihaktertentu pula yang mempunyai penga-ruh di Sumbar.

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 5

Laporan Utamadan saling menjaga. Peran ma-sing-masing ini harus jelas, jaditidak ada lagi MoU-MoU-an.Yang dikhawatirkan, jika ter-jadi laporan tindak pidana dikepolisian-bagaimana peranjaksa untuk menindaklanjutiproses tindak pidana itu tadi.

“Ini akan melahirkan ma-salah baru yang membuat pen-citraan penegak hukum itu sen-diri menjadi lemah dan tidakjelas, jauh dari kepastian hu-kum yang diharapkan,” ujarmantan aktivis 98 ini dalam se-buah perbincangan denganIndonesia Raya, Kamis (20/2)siang, di kantor Indonesia Raya.

Dikatakan Mujahididn, un-tuk mengantisipasi agar pihakkejaksaan tidak terseret dalamyang sifatnya illegal atau yangbertentang dengan hukum, ha-rus ada lembaga kontrol darimasyarakat sebagai pembayarpajak, atau dari lembaga peme-rintah lainnya. Maka dari itu,peran media, akademisi, akti-vis, harus mengikuti setiapperkembangan dan dampakyang mungkin timbul akibatdari kerja sama antara kejak-saan dan BWSS V ini, karenamasyarakat akan kehilangantempat untuk mengadukan persoalanya. “Sementara lembagayang ada tentu tidak akan di-

percaya lagi,” ucap Mujahid-din.

Tetapi Ady Surya SH, Man-tan Pendiri Aliansi MahasiswaUntuk Reformasi (AMUR), me-ngaku, kesepakatan antara Ke-jaksaan Tinggi (Kejati) Sumbardengan BWSS V itu sangat a-neh. “Sangat aneh kejaksaanTinggi (Kejati) Sumbar menan-datangni MoU dengana BalaiWilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, karena BWSS V itu di in-stansi Departemen PU,” ujarAdy dalam sebuah percaka-pan telpon dengan Indonesia Ra-ya, Kamis (20/2) siang.

Sedangkan Wulan Dari, mahasiswi salah satu PTS terke-muka di kota ini, mengkhawa-tirkan independensi kejaksaanakan terpengaruh. Sebab, ka-tanya lagi, karena sudah be-kerja sama, bisa saja, lahir to-leransi yang saling menjaga.Oleh sebab itu, peran masing-masing itu harus jelas.

“Yang kita khawatirkan,jika ada laporan dari masyara-kat misalnya tentang dugaanproyek bermasalah ke kejaksa-an, bagaimana peran jaksa un-tuk menindaklanjutinya. Iniakan menimbulkan masalahbaru yang dapat melahirkanpencitraan semakin tidak baikterhadap lembaga kejaksaan

yang kita cintai ini,” ujar Wu-lan pada Indonesia Raya, Kamis(20/2) siang, di Kawasan GORAgus Salim Padang.

Sementara itu, Kepala Ke-jaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar,Agoes Djaya, mengatakan, pe-nandatangan piagam kerja sa-ma ini merupakan langkahnyata dalam upaya meningkat-kan fungsi dan peran ke dualembaga. Yakni, ikut serta memberikan kontribusi bagi pem-bangunan nasional sesuai de-ngan peran dan tugas masing-masing.

“Penandatanganan pia-gam kerja sama ini merupakanawal untuk memberikan pela-yanan kepada Balai WilayahSungai Sumatera (BWSS) V dibidang hukum perdata dan tatausaha negara,” papar Kajatipada wartawan.

Kepala Balai Wilayah Su-ngai Sumatera (BWSS) V, AdekRizaldi, mengatakan, kesepa-katan ini bertujuan untuk me-nangani penyelesaian masalahhukum di bidang perdata dantata usaha negara yang dihada-pi Balai Wilayah Sungai Su-matera (BWSS) V, baik di dalammaupun di luar pengadilan. Disamping itu, juga menyamakanpersepsi dalam membuat kebi-jakan, penegakan hukum un-

tuk bersama-sama menganali-sa penuntutan di bidang SDA.“Dan mencari cara untuk mem-bantu keberhasilan penunta-san kasus itu,” ujar Kepala BW-SS V Sumbar yang alergi de-ngan konfirmasi wartawanyang sedang menjalankan tu-gas-tugas jurnalistiknya ini.

Ditambahkan Adek, masa-lah hukum cukup banyak dite-muinya di lapangan. Ambilcontoh misalnya, okupasi la-han oleh pihak lain, penyero-

Ady Surya SH, Aktivis Anti Korupsi

Seharusnya Jaksa Melakukan Monitoring, Bukan MoU

“GONJANG-GANJING yangmenggelinding bak bola salju ketikaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar danBalai Wilayah Sungai Sumatera (BW-SS) V Sumbar menandatangani kese-pakatan, yang konon alasannya untuk

menangani persoalan perdata dan tatausaha Negara, melahirkan reaksi baikpro maupun kontra dari berbagai pi-hak, aktivis anti korupsi pada umum-nya menyesalkan terjadinya MoU inikarena menurut mereka MoU itu tidakperlu dilakukan.

Sangat aneh Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumbar menandatangani se-buah kesepakatan dengan Balai Wila-yah Sungai Sumatera (BWSS) V itu.Persoalannya, BWSS itu masih beradadi instansi Departemen Pekerjaan U-mum (kementerian Pekerjaan Umum).Yang perlu diketahui, kejaksaan di re-publik Indonesia ini adalah kuasahukum negara di bidang perdata, tata

usaha negara, secara hukum diaturdalam undang-undang kejaksaan.

Pertanyaan yang menyeruak daripemaparan itu, adalah mengapa harusmelakukan MoU lagi sementara dalamundang-undang kejaksaan sudah di-atur? Inilah yang menjadi sebuahmisteri. Kenapa harus bikin MoU lagipadahal sudah diatur dalam undang-undang kejaksaan. Pertanyaannya lagi,apakah ini wujud perselingkuhan an-tara Balai Wilayah Sungai Sumatera(BWSS) V dengan Kejaksaan Tinggi(Kejati) Sumbar ? Sebenarnya, kejak-saan memonitoring dalam pengguna-an anggaran keuangan Negara yangdipakai oleh Balai Wilayah Sungai Su-

matera (BWSS) V tersebut, bukan ma-lah melakukan MoU.

Ady menghimbau, agar para peng-giat anti korupsi yang ada di daerahini untuk menolak MoU tersebut, ka-rena Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbardan Balai Wilayah Sungai Sumatera(BWSS) V itu berpotensi melakukanperselingkuhan yang bisa mengakibat-kan kerugian negara. Sekali lagi, sayamenghimbau para penggiat anti ko-rupsi harus berani menolak MoU ter-sebut,” ujar Mantan Raja Demo yangpernah menduduki DPRD Padang pa-da saat orang-orang tak berani ber-demo ini pada Indoensia Raya, Kamis (20/2) siang. (harianof)

botan lahan, gugatan dari pi-hak lain terhadap aset yang di-miliki. Sebaliknya, ada jugatuntutan masyarakat terhadaplahan yang sudah dibebaskanserta perizinan terkait pengambilan air serta aktivitas yangdilakukan di badan sungai.Salah satu contoh kasusnyaadalah, pembebasan lahan un-tuk pembangunan irigasi Ba-tang Anai tahun 2008 lalu, la-hannya sudah dibebaskan de-ngan harga saat itu Rp 20.000/meter. Setiap tahun, terus dila-kukan pembebasan untuk me-lanjutkan pekerjaan. Ketika di-lakukan pembebasan lahan ta-hun 2011, terjadi kenaikan har-ga jual tanah menjadi Rp40.-000/meter. “Inilah salah satutujuan kita membuat MoU de-ngan Kejati,” katanya.

Nah…, kini, berjuta tandatanya menggelinding di benakmasyarakat, apa urgensinyaketika Kejaksaan Tinggi (Kejati)Sumbar sebagai garda terde-pan dalam pemberantasan ko-rupsi di Sumbar harus menan-datangani MoU dengan BWSSV Sumbar yang memiliki pro-yek-proyek besar dengan nilairatusan miliar rupiah yangpembangunan gedungnya sampai kini masih belum siap di ja-lan Khatib Sulaiman alias wan-prestasi? Hanya Kepala BalaiWilayah Sungai Sumatera (B-WSS) V yang sangat tertutupterhadap wartawan dan Ke-pala kejaksaan Tinggi (Kejati)Sumbar-lah yang tahu jawa-bannya!

Gedung BWSS V yangterlambat penyelesaiannya

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 20146

Peristiwa

Pasca Kecelakaan Tambang Sawahlunto

LSM PEDAS: Tim Investigasi Harus Dibentuk

Punjai, Korban Longsor Lumindai

Bertahan di Tengah Kuatnya Badai BencanaSawahlunto, Indo Raya__

Rumah panggung tua beruku-ran 6 x 3,5 meter berlantai danberdinding papan kini menjadisatu-satunya naungan hidupbagi Punjai dan 10 orang ang-gota keluarganya di DusunLunto Ateh Desa Lumindai Ko-ta Sawahlunto.

Sejak bencana longsor yangmemporak-porandakan ru-mah yang baru tiga bulan di-huninya, kini bersama istri, li-ma anak, menantu, dan duaorang cucu menjalani hidup dirumah tua sempit. Tak punyapilihan selain harus pasrah,walaupun tebing-tebing cu-ram yang masih memberikanbayang-bayang bencana.

Bagi Punjai, tempaan hidupseakan datang silih bergantitanpa henti. Usai seminggu me-ngurus perawatan dan pon-tang panting mencari biayapengobatan istrinya di rumahSakit, yang terserang penyakitdemam kuning.

Musibah longsor pun da-tang mendera, Punjai berceritalirih saat menggambarkan ke-jadiannya kepada Indo Raya.

Tepatnya pada Minggu Malam 5 Januari, Punjai (42) dike-jutkan oleh suara berdebam

longsoran tanah yang meng-hantam sisi samping dan bela-kang rumahnya. Untung saja iacepat mencium gelagat ben-cana, yang terjadi ketika hujanderas tak henti mengguyurdesa. Tak ada anggota keluargayang cedera, karena bapaktujuh anak ini dengan sigapmengungsikan anak istrinyakeluar dari rumah mereka sebe-lum tebing setinggi 7 meter dibelakang rumah benar-benarturun.

Bagi kakek dua cucu yangsehari-hari bergelut denganmaut di lobang tambang Batu-bara Kandih ini, meski hanyaberdinding triplek, rumah se-derhana itu telah menjadi ista-na terbaik yang mampu ia per-sembahkan untuk melindungianak dan istri. Namun saatbencana datang, istananya itunyaris rata dengan tanah.

“Rumah itu baru saja sele-sai saya bangun dari tabunganselama beternak Sapi, dan barudihuni tiga bulan ini,” tuturPunjai dengan tatapan lesusambil menundukkan kepala-nya.

Sorot mata Punjai jelas me-nyiratkan semangat hidupyang belum kembali seutuh-

nya. “Sejak peristiwa longsoritu, saya tak tahu lagi harusmemulainya darimana,” tutur-nya lirih.

Sejak bencana longsor me-nimpa Lumindai, beberapa ak-ses jalan sempat terputus, ter-masuk akses menuju kediamanPunjai. Bapak tujuh anak inimengaku sejak longsor meng-hondoh rumahnya, ditambahlagi kecelakaan kerja di lobangtambang yang menimpa re-kannya, ia belum bisa kembalimencari nafkah seperti biasa.

Kuli tambang Batubara iniharus berjibaku dengan wargasekitar membuka material ru-mah yang masih bisa disela-matkan, memperbaiki akses ja-lan dan air bersih yang sempattertutup, dan membersihkanlingkungan yang belum sepe-nuhnya kembali utuh sepertisedia kala.

Sorot mata istri Punjai punjuga tampak tak kalah redup.Perempuan yang telah mela-hirkan tujuh anak di usia 35tahun ini tampak kuyu. Sejak

longsor memporak poranda-kan rumahnya, ia hanya mam-pu menghidupi anak dan cucu-nya dengan pakan seadanya.Namun ia bersyukur ada se-dikit bantuan sembako dari Pe-merintah, dan donator yang iaandalkan untuk sementarawaktu.

“Suami saya belum bisabekerja mencari nafkah. Sete-lah longsor kemaren, ia juga ja-tuh sakit, mungkin karena ke-lelahan. Makan tak makan,yang penting kami semua se-lamat,” tuturnya.

Hidup di pelosok desa dibawah bayang-bayang kemis-kinan dan bencana, dijalanisuami istri ini dengan pasrah.Bayang-bayang kemiskinan inijualah yang membuat empatdari tujuh anaknya hanya sem-pat mengecap pendidikan hingga kelas 5 SD, sementara tigalainnya yang masih di usiasekolah, menyandang tunawi-cara dan sama sekali belum per-nah mengecap pendidikandasar.

Meski tergolong keluargadengan kehidupan mempriha-tinkan, Punjai mengaku hinggasaat ini belum pernah menda-patkan Jaminan Kesehatan dariPemerintah.

“Syukurlah ada dermawanyang membantu biaya rawatinap istri saya kemaren,” ujarPunjai nanar sambil menatappuing reruntuhan rumah yangbaru dibangunya. (Ab1)

Sawahlunto, Indo Raya__Santer kabar yang beredar dimasyarakat, bahwa kecelakaantambang yang terjadi di DesaBatu Tanjung Kecamatan Tala-wi Kota Sawahlunto akibat le-dakan gas metan mulai diper-tanyakan. Pasalnya berkacapada pengalaman ledakan tambang yang terjadi pada tahun2009 lalu sangat berbeda de-ngan keadaan kecelakaan tam-bang yang terjadi Jumat (24/1)lalu.

Jika pada ledakan 2009 lalu,pada sisi-sisi lobang terdapattanda hangus akibat gas me-tan, begitu pun dengan kondisikorban yang ditemukan dalamkeadaan hangus akibat terba-kar. Sementara pada kecelakaantambang sekarang tidak dite-mukan bekas hangus pada sisilobang, dan korban yang dite-mukan pada Jumat naas terse-but tidak dalam keadaan ha-ngus meski menghitam.

Berdasarkan informasiyang berhasil dihimpun IndoRaya, tepatnya di Rumah SakitUmum Sawahlunto, tempat di-lakukan visum pada korbanpertama Zulhedi yang ditemu-kan sesaat setelah kejadian.Direktur Rumah Sakit UmumSawahlunto Dr. Al Ansori men-jelaskan, kondisi korban yangditemukan mempunyai ram-but utuh tanpa ada bekas ter-bakar, dan daging tubuh kor-ban tidak dalam keadaan mu-dah terkelupas, serta tanpa di-

sertai dengan keluarnya plas-ma pada tubuh korban.

“Secara umum kita belumbisa pastikan apa yang menye-babkan korban meninggal du-nia, karena dibutuhkan kajianlebih lanjut oleh tim DisasterVictim Identification (DVI)yang biasa terdiri atas PihakKepolisian, Tenaga ahli dan se-mua disiplin ilmu yang dibu-tuhkan untuk pengkajian lebihdalam,” terang dr Al.

Menurutnya lagi, saat me-lakukan visum kemaren (Ju-mat-Red) pihaknya hanya me-lakukan pemeriksaan luar saja,tanpa menyimpulkan sebabdan penyebab kematian kor-ban. “Apa korban meninggalakibat luka bakar atau lainnya,yang pasti korban mengalamimulti traumatic, jelasnya.

Sementara aktifis LSM Pe-duli Daerah Sawahlunto (Pe-das) Ekana Azwaldi kepada In-do Raya menyampaikan pan-dangannya, bahwa kecelakaantambang yang terjadi Jumatlalu belum bisa dipastikan se-babnya. Apakah kecelakaanbenar karena ledakan gas me-tan, atau ada indikasi lain. Dariciri-ciri korban yang telah di-autopsi pihak Rumah Sakit Sa-wahlunto tidak menunjukkanbahwa korban meninggal aki-bat terbakar gas metan yangmeledak.

Secara tegas Ekana meng-

himbau agar dibentuk tim dandilakukan investigasi yangmendalam atas kecelakaantambang tersebut. Publik tidakbisa percaya begitu saja denganpropaganda oleh pihak-pihaktertentu, sebelum dilakukanpembuktian tenaga ahli.

“Kita belum bisa mengam-bil kesimpulan apa pun ataskecelakaan tambang, sebelumdilakukan penyelidikan atauinvestigasi oleh pihak berwe-nang. Penyebab terjadinya ke-celakaan tambang tersebuttentu saja tidak dapat diraba-raba, namun perlu penyelidi-

kan yang mendalam,” jelasEkana.

Asumsi satu pihak, hal itudialihkan guna menggiring opini publik. Bisa jadi, penyebabkecelakaan tambang lantaranputusnya sling penarik lori.Sehingga lori meluncur turun,dan menabrak penyangga lo-bang dibawah, dan menimbul-kan getaran yang berakibatlongsornya lobang tambang,bisa jadi penyebab kecelakaan.“Berbagai kemungkinan inilahyang mesti dibuktikan oleh timinvestigasi,” papar Ekana me-ngakhiri. (Ab1)

Ekana Azwaldi

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 7

Peristiwa

Gaya Ikapenda Teluk Bayur Membangun Silaturahmi

Lambatnya Penanganan DugaanSkandal Korupsi Teluk Sirih

Ikatan Pensiunan Pelabu-han II (Ikapenda) Cabang TelukBayur bertandang ke pelabu-han Palembang dan Jambi, gu-na bersilaturahmi dengan pe-ngurus Ikapenda Cabang Pa-lembang.

Di Pelabuhan Palembangpengurus Ikapenda Teluk Bayuryang terdiri dari Ketua danWakil ketuanya Drs Syafrijondan Bustanul Busse beserta sek-si-seksi lainnya yang terdiridari delapan orang itu dapatsambutan hangat dari Ikapen-da setempat dan juga Mana-gemen PT Pelindo II (IPC) Pela-buhan Palembang. Ikapenda Cabang Teluk Bayur disambut diAula Kantor IPC Palembang se-lain dari pengurus Ikapenda, ju-ga tampak General Manager(GM) IPC dan Manager Keua-ngan Mudjianto SE dan Mana-ger lainnya. Suasana persauda-raan tampak begitu mengental,pertukaran informasi pun salingsilih berganti begitu juga de-ngan input-input yang bergunabagi Ikapenda Cabang TelukBayur.

“Kami tanpa didukung pe-nuh oleh General Manager (G-M) IPC setempat tidak akan be-rarti apa-apa,” kata Ketua Ika-penda Palembang Firzal RasyidSE, yang juga mantan managerdi jasa PT Pelindo II Teluk Bayur.Ikapenda Palembang diberikankesempatan oleh General Mana-ger (GM) IPC, untuk berusahadalam kegiatan fasilitas pema-sukan uang dengan membentuksebuah usaha bongkar muatbarang dan juga pengisian airke kapal, sesuai pula denganaturan yang ada.

“Dengan modal pertamaRp100 juta, kami membentuk

sebuah perusahaan yang ber-gerak dalam pengisian air ber-sih ke kapal, dan juga suplaylainnya yang dibutuhkan bagikapal-kapal yang ada dan san-dar di kade pelabuhan. Cukupmemuaskan, kendatipun kamidari para pengurus harus me-nyetor uang lebih dulu Rp10 jut-a/orang, dan kini kami telahmendapatkan modal sekitarRp3 miliar atas usaha yangbetul-betul kami kelola denganbaik, dan dibantu serta diberipeluang oleh GM PT Pelindo(IPC) Palembang,” ujar FirzalRasyid SE dalam sebuah perca-kapan dengan Indonesia Raya,beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Rasyid berkisah,bahwa penghasilan mereka baikitu pengurus maupun anggotaIkapenda sejak berdirinya PTPenda Palembang sangat baiksekali. Pendapatan kamisemakin bertambah, katanyalagi, selain pensiunan bulananyang diperoleh, dan itu akanmereka lanjutkan terus selagimasih diberikan peluang dansesuai dengan aturan yang ada.

Sementara itu, Ketua Ika-

penda Teluk Bayur Syafrijonselesai pertemuan di Aula Kan-tor IPC Palembang itu, menga-ku, sangat kagum dan menda-patkan suatu masukan yangsangat berharga untuk pengem-bangan Ikapenda di Teluk Bayur,dan ia nantinya akan mencobauntuk membentuk usaha yangsama. Namun, katanya lagi, iaterbentur dengan perizinan danlainnya, dan pada kesempatanitu, pengurus Ikapenda Pa-

lembang memberikan kesem-patan untuk membuka cabangatas nama Penda Palembang,dan terjadilah suatu kerja samaantara ke dua Ikapenda.

Tak tanggung-tanggung,sekembalinya dari studi ban-ding ke pelabuhan Palembang,Ikapenda Teluk Bayur dalamsuatu pertemuannya langsungmembentuk pengurus pengusa-haan yang terdiri dari para ang-gota Ikapenda yang dulunyasebelum pensiun bertugas dibagian bidang jasa pelabuhan.Dalam usaha pertama IkapendaTeluk Bayur akan berusahadalam pengadaan air ke kapal,di mana nantinya pengadaanair yang akan didrop ke kapaldidatangkan dari kelurahanSungai Beremas, di mana dulu-nya adalah sumber air tetapuntuk masyarakat dan kapal-kapal yang membutuhkan.

Kalau untuk selanjutnya,kata Syafrijon kian serius, seki-ranya pengadaan air telah lan-car, usaha lainnya yang akanditentukan untuk ikut serta

pengadaan jasa lainnya sepertipengadaan tenaga cleaning ser-vice, pokoknya yang mengun-tungkan dan mendatangkan ha-sil bagi Ikapenda. “Kenapaorang bisa, kita tidak, mengapaIkapenda Palembang bisa beru-saha untuk pemasukan uangbagi Ikapenda, tentu kita akanberusaha pula semaksimalmungkin, asalkan dibantu olehGM misalnya, dan juga rekan-rekan karyawan kantor, mere-ka nantinya kan juga akan pen-siun,” ujar Syafrijon dalam se-buah perbincangan dengan In-donesia Raya, Jumat (21/2) siang,di Teluk Bayur.

Nah…, kita hanya bisa ber-doa kepada Tuhan BernamaAllah Pemilik Hidup & Kehidu-pan Kita, dan Pemilik AlamSemesta, agar apa yang telahdiperbuat oleh Ikapenda Pa-lembang juga bisa diwujudkanoleh Ikapenda Teluk Bayur diTeluk Bayur. Inilah buah darikunjungan silaturahmi Ikapen-da Teluk Bayur ke IkapendaPalembang. (MM)

onal. Dalam dugaan skandalkorupsi ini sudah ada tiga ter-sangka yaitu, Firdaus K, Ejisrin,dan Syafruddin. Ketiganya me-rupakan pejabat di Pemko Pa-dang yang kesohor dengan slo-gan “Anti Suap”.Ketika dugaanskandal korupsi ini mengha-ngat, satu tersangka lagi ketua

KAN Bungus, sudah lebih da-hulu disidangkan.

Kepala Seksi PeneranganHukum (Kasipenkum) Kejak-saan Tinggi (kejati) Sumbar, Ik-wan Ratsudy, pada wartawanmengatakan bahwa kasus itutengah dikembangkan. Kepadawartawan dengan tegas Ikwan

membantah keras, bahwa ka-sus ini tidak lagi dilanjutkan.“Kasus ini masih dikembang-kan dan dalam penyidikan,tentu butuh waktu untuk me-nuntaskannya,” ujar Sang-JuruBicara menjelaskan pada war-tawan.

Dalam berkas yang sudah

diserahkan penyidik kejaksaanTinggi (Kejati) Sumbar ke Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Padang,penetapan tersangka Firdaus Ksetelah adanya Surat PerintahPenyidikan (Sprindik) No:Print–634/N.3/Fd.1/2011. Se-mentara Syafruddin dan Ejis-rin berdasarkan Sprindik No-mor Print-635/N.3/Pd.1/12/20-11. Dalam penanganan kasusini penyidik sudah memeriksabanyak saksi, termasuk kepalaDinas Kehutanan Sumbar, Hendri Oktavia. Di samping itu,penyidik juga memeriksa se-jumlah saksi dari pejabat PLN.

Malah hebatnya, April 20-11 lalu, penyidik melakukan pe-nyitaan uang di rekening ter-sangka Basri Dt Rajo Nan SatiRp1,1 miliar. Basri Dt Rajo Nansati dalam persidangan me-ngaku uang direkeningnya ituadalah uang siliah jariah NagariTaluak Kabuang atas tanahyang digunakan PLTU TelukSirih. Dan, katanya lagi, uangitu disimpan direkeningnyasudah melalui kesepakatannagari.

Nah.., akan seperti apakahending dari kasus dugaan skan-dal korupsi pembebasan lahanPLTU Teluk Sirih yang me-ngantarkan mantan pejabat-pejabat penting pemko Padangmenjadi tersangka ini? Marikita lihat saja!

Ini kisah sebuah dugaanskandal korupsi yang tengahditangani oleh jaksa-jaksa kitayang konon katanya profesi-

Dugaan Skandal KorupsiDana Pembebasan LahanPLTU Teluk Sirih Jilid II,yang sudah tiga tahundalam penyidikan jaksahingga kini masih belumselesai. Padahal, satu daribeberapa tersangkaKetua KAN Bungus sudahlebih dahulu disidang.Sulit nian mengungkapdugaan skandal korupsiyang sudah adatersangkanya ini?

– HARIANOF -

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 20148C M Y K

Pariwara

Mizan Syakrani, ST

Dapat ApresiasiDirjen SDA

Sebagai kontraktor MizanSyakrani telah mampu mene-laah tiga hal besar dalam ma-najemen proyek, yaitu peren-canaan, penjadwalan dan pe-ngendalian serta manajemenproyek. Tak mengherankan bilaia mampu membuktikan dirisebagai profesional sejati.

Bakat sebagai pemborong,sebenarnya telah dimiliki olehMizan Syakrani semenjak iamenimba ilmu di Fakultas Tek-nik Sipil Universitas Andalas(Unand) pada tahun 1991 lalu.Bakat itu pun terus diasahnya,perlahan pria yang akrab disa-pa Can ini pun menggeser imej-nya dari pemborong menjadikontraktor.

Sebenarnya, dari segi defi-nisi kata kontraktor memangbersinonim dengan kata pem-borong. Namun, dari definisilain, kontraktor adalah berasaldari kata kontrak, yang artinyasuatu perjanjian atau kesepa-katan kontrak.

Jadi, dalam hal ini kontrak-tor bisa disamakan denganorang atau suatu badan hukumatau badan usaha yang dikon-trak atau disewa untuk menja-lankan order/pekerjaan berda-sarkan isi kontrak yang dime-nangkannya dari pihak pemilikproyek, yang merupakan in-stansi/lembaga pemerintahan,badan hukum, badan usaha,maupun perorangan, yang te-lah melakukan penunjukan se-cara resmi.

Artinya, dari pekerjaanyang awalnya tanpa ada kon-trak resmi, Mizan Syakrani mu-lai melangkah lebih profesio-nal.

Bersamaan dengan mulaiprofesionalnya Mizan Syak-rani di bidang pekerjaan penye-dia jasa pelaksana konstruksi,pada tahun 1997 ia pun mena-matkan kuliahnya di TeknikSipil Unand Padang.

Gelar sarjana pun berhakdisandang oleh alumni SMANegeri 1 Painan ini. Namunternyata Mizan Syakrani takmengedepan itu. Baginya pem-buktian diri sebagai sarjanateknik sipil lebih penting darisegala-galannya.

Bagi suami Hilda Fitri AyuSE ini, dalam setiap pekerjaanyang ditanganinnya, ia lebihmengutamakan, wawasan dankeilmuan yang cukup luas di-banding hanya menguasai tek-

nik-teknik “pertukangan” se-mata. Sebab, bagi pria berba-dan gempal ini, pekerjaan kon-traktor bukanlah sebuah pe-kerjaan yang mudah.

Kata Mizan Syakrani, seo-rang kontraktor harus dapatmenangani berbagai pekerjaanyang bukan hanya terkait de-ngan pelaksanaan pembangu-nan, namun dimulai dari ta-hap-tahap tugas: membuatkonsep usaha/bisnis kontrak-tor yang dia terjuni.

Untuk hal ini seorang kon-traktor memerlukan wawasandan ilmu pengetahuan menge-nai ekonomi dan perusahaan.Tak heran pilihannya jatuh pa-da seorang wanita cantik ber-latar pendidikan ekonomi se-bagai pendamping hidupnya.

Selain itu, seorang kontrak-tor, kata Mizan Syakrani, jugaharus mampu membuat ang-garan dasar dan anggaran ru-mah tangga perusahaannya se-bagai landasan sistem yangmengatur mekanisme usaha-nya. Kemudian memenej sis-tem administrasi dan keua-ngan perusahaan, agar dida-patkan keteraturan adminis-trasi dan keuangan perusaha-annya.

Selanjutnya, seorang kon-traktor juga dituntut membuatdraft kontrak kepada pemilikproyek, sesuai dengan lampi-ran-lampiran yang telah di-buat dan disetujui costumer se-perti gambar-gambar arsitek-tural, gambar kerja dan RAB.

Yang tak kalah pentingnyasebagai kontraktor adalah ha-rus membuat program kerjaproyek yang sistematis agar pe-laksanaan pekerjaan dapat berjalan lancar tanpa kesalahan,terkoordinasi, terarah dantepat sasaran.

Berikutnya, Mizan Syak-rani sebagai seorang kontrak-tor, juga berupaya mampumembentuk tim kerja proyek,yang terdiri atas supervisi pro-yek, pengawas, mandor, tukangdan pembantu tukang dan lainnya. Dan berupaya mengaturpelaksanaan pekerjaan, agarsesuai dengan posisi dan pera-nannya masing-masing, agartidak terjadi tumpang tindihpekerjaan.

Yang tak kalah menarikdisimak dari sosok Mizan Syak-rani ini, ia pun mampu mela-kukan fungsi supervisi dan

quality control pekerjaan pro-yek, agar hasil pekerjaan yangdilakukan para pekerja proyekbenar-benar sesuai dengan isikontrak yang telah ditandata-ngani.

Buah dari usaha untuk be-kerja profesional itu, MizanSyakrani sedikit lebih ungguldari beberapa kontraktor lain-nya. Ini dapat dibuktikan darihampir setiap pekerjaan yangditanganinya.

Misalnya dalam proyekrehabilitasi DI Koto Salapan, diBalai Selasa, Kecamatan RanahPesisir, Kabupaten Pesisir Sela-tan, Mizan Syakrani mampumenyelesaikan pekerjaan lebihcepat dari jadwal yang diten-tukan. Dengan bisanya meng-hemat waktu pengerjaan itu,setidaknya perusahaannya te-lah menghemat biaya sekitarRp45 Juta. Penghematan itu,kata Mizan Syakrani, berasaldari biaya kebutuhan harianpersonil perusahaan dan paratenaga kerja lapangan.

Proyek yang ditangani Mi-zan Syakrani ini adalah pascabendung irigasi itu jebol dihan-tam banjir besar 3 November2011 lalu, hampir 2 ribu hektarsawah tak bisa ditanami padilagi.

Seperti diketahui, awal ta-hun 2012, bendung yang jebolitu langsung dibangun kembalidengan konstruki permanen,dan tahun 2013 ini dilanjutkanlagi dengan perbaikan saluran.Malah status irigasi lumbungpadi Pesisir Selatan itu akanditingkatkan jadi kewenanganpemerintah pusat.

Mizan Syakrani mengata-kan, tahun 2013 rehabilitasi DI

Koto Salapan itu dilanjutkandengan pekerjaan perbaikansaluran, di bawah PPK Irigasidan Rawa II, Balai WilayahSungai Sumatra V, Danwismai,SST, MPSDA, dengan dana be-rasal dari APBN senilai Rp2,9miliar.

Proyek ini diawasi olehpengawas dari Balai Sungaidan Dinas PSDA Pesisir Sela-tan. Masa pengerjaannya 270hari kalender atau sembilan bu-lan. Pekerjaanya dimulai daribendung ke hilir. Namun MizanSyakrani mampu menyelesai-kannya dalam waktu enambulan.

Bukan Mizan Syakrani na-manya kalau ia hanya berhentimencatat prestasi sampai disitu saja. Sabab tak berapa lamaberselang, ia mampu membuk-

tikan diri sebagai profesionalsejati. Mizan Syakrani kembalimampu menyelesaikan peker-jaan empat bulan lebih awaldari waktu yang ditentukan.

Ini dibuktikannya dalampengerjaan proyek kantonglumpur dan tanggul banjir,senilai Rp7,8 miliar, di Keca-matan Linggo Sari Baganti,Kabupaten Psisir Selatan. Da-lam kontrak kerja, proyek iniharus selesai dalam waktu 240hari kalender, atau selama 8 bu-lan. Namun proyek ini bisadiselesaikan dalam waktu 120hari kalender.

Apa yang dicapainya itutak terlepas dari dukungan 100pekerja dan 8 unit excavatoryang dioperasikan dalam pro-yek tersebut. Selain itu, MizanSyakrani juga didukung oleh 30unit dump truck, 1 unit dozer,1 unit vibro roller dan saranaserta peralatan pendukunglainnya.

Dengan cepatnya waktupekerjaan itu, kata Mizan Syak-rani, perusahaanya PT MasriJaya Abadi bisa menghematatau mengefesienkan uang ra-tusan juta rupiah. Proyek itupun telah diserahterimakanpada tanggal 2013.

Tak hanya itu, sukses da-lam pengerjaan proyek kan-tong lumpur dan tanggul ban-jir itu, membuat Mizan Syak-rani dapat apresiasi dari DirjenSumber Daya Air, KementrianPekerjaan Umum.

(Hasan/Fahlevi)

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 9C M Y K

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201410

Hukum - Politik - Pemerintahan

Selain incumbent Wakil Bupati Solok Desra Ediwan dipasti-

kan bakal maju menuju per-helatan akbar 2015 menda-tang. Nama mantan Bupati So-lok H. Gusmal Dt Rajo Lelojuga disebut-sebut bakal majupada Pilkada 2015 mendatang.Beberapa nama yang lain ikutmencuat dan hangat dibicara-kan ditengah-tengah masya-rakat, adalah Ketua DPD PANGusrial Abas, Deni Samulo,Wakil Walikota Solok Zul El-fian.

Selain pembicaraan untukmemperebutkan BA 1 H diwarung-warung, obrolan ten-tang pilkada juga diperbin-cangkan di media sosial se-perti facebook (FB).

Para pelaku politik punjuga mulai mengapungkan ca-lon mereka masing-masing.Bahkan sudah ada yang te-rang-terangan mengemukakanniatnya menjadi Bupati Solok.

Gusrial Abas contohnya,dia sudah terang-teranganmenyebut bakal maju di per-

Politik Uang Masih Top Position Pidana PemiluSawahlunto, Indo Raya__

Seluruh jajaran PNS khusus-nya dan masyarakat pemilih diKota Sawahlunto umumnyadiharapkan dapat mempergu-nakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Hal ini disampaikanWalikota Sawahlunto Ali Yusuf,SPt saat memberikan sambutanSosialisasi Peraturan Pemiluyang berlangsung di gedungBDTBT Sawahlunto, Rabu (19/2).

Lebih jauh Ali Yusuf me-ngulas peranan seluruh liniyang terkait, termasuk seluruhCaleg sebagai peserta, NinikMamak, Bundo Kanduang, A-lim Ulama, serta Jajaran TNIdan Polri agar bersama-samamendukung, menyukseskandan bersama-sama pula me-ngawal proses Pemilu pada 9April 2014 mendatang.

Kandidat CabupSolok HangatDiperbincangkan

tarungan pilkada 2015 men-datang. “Saya siap,” katanyasaat dikonfirmasi Indo Raya diruang kerjanya, kemarin. Me-nurut Ketua Partai AmanatNasional (PAN) Kabupaten So-lok ini, sebenarnya partaimenginginkan ada calon darimereka masing-masing. “Pe-doman 2015 nanti, ditentukandi 2014 ini. Apabila 2014 initidak berhasil, menuju 2015nanti agak susah,” akunya.

Sekaitan itu menurut Gus-rial Abas, PAN tidak akan le-ngah di tahun politik 2014 ini.Jika PAN sebagai pemenangpemilu di 2014 nanti, ia siapmaju di 2015. Apalagi, kalaubupati dipilih oleh DPRD nan-tinya. “Kita sebagai pesertapemenang pemilu, untuk me-nuju menjadi bupati itu sudahsangat diperhitungkan,” ung-kapnya.

Masih menurut GusrialAbas, PAN harus menjadi pe-menang pemilu 2014. Kandi-dat PAN yang ada saat ini sa-ngat meyakinkan. Untuk itu,DPD PAN Kabupaten Solokselalu mengingatkan kader-nya agar benar-benar turunke tengah-tengah masyarakat.Dengan terjun langsung, per-soalan dan harapan masyara-kat akan lebih terserap danhubungan emosional terjalinkuat antara masyarakat dankader.

“Jangan hanya mengan-dalkan alat peraga untuk me-narik simpati masyarakat, a-kan tetapi saya minta semuakader maupun para CalegPAN turun langsung dan ber-buat bagi masyarakat,” te-

rangya.Gusrial Abas juga mengi-

ngatkan, antara kader dan pa-ra Caleg PAN jangan salingmenjelek-jelekan dan menja-tuhkan, karena masyarakatsekarang sudah cerdas.

Dengan kebersamaan da-lam membesarkan partai ser-ta memenangkan Pileg 2014,maka untuk maju menjadiorang nomor satu di Kabupa-ten Solok akan lebih mudah.

Target menjadi partai pe-menang, dan minimal mampumempertahankan 6 kursiyang telah diraih PAN di DPRDKabupaten Solok, diakui Gus-rial bukan sebuah pekerjaanyang mudah. Namun sejauhini dia mengakui, para calegdari PAN tetap solid dan mem-punyai komitmen kuat mem-besarkan partai.

Pada Pileg lalu, PAN Kabu-paten Solok mampu meraihsalah satu kedudukan di un-sur pimpinan DPRD Kabupa-ten Solok. Dengan meraih 6kursi, satu dari mereka duduksebagai Wakil Ketua DPRDKabupaten Solok. Meski telahberhasil mewarnai kebijakanyang dilahirkan Pemkab So-lok, namun dia mengakui ma-sih banyak yang harus diper-

buat untuk kepentingan ma-syarakat.

Dijelaskannya, selaku ka-der tentu ada tanggungjawablebih di pundak para saksi.Panji-panji PAN harus selaludikobarkan, saksi mengawalsuara PAN di TPS, sekaligussebelum hari pencoblosan me-lakukan kampanye buat PANmeraih dukungan suara ter-banyak. Partai PAN bertekadmeraih Dua kursi pada setiapDaerah Pemilihan (Dapil), agardapat meraih kursi di DPRDdan bisa menjadi Bupati Soloktahun 2015 mendatang.

Terpisah, pakar Ilmu Poli-tik Romi Siska Putra membe-rikan apresiasi bagi siapa sajayang berkeinginan untuk ma-ju menjadi pemimpin Kabupa-ten Solok. Berarti, KabupatenSolok terus menelurkan estafetkepemimpinan. “Bagus itu, ji-ka banyak yang berminat un-tuk menjadi Bupati. Banyak-nya calon berarti pilihan ma-syarakat juga banyak,” ucap-nya.

Menurut Alumnus S2UGM ini, semua calon berpe-luang untuk memperebutkankursi BA 1 H. Apalagi, Kabu-paten Solok termasuk daerahyang berkembang. Dan daerah

yang menghasilkan pemimpinyang andal, sebut saja Guma-wan Fauzi, dua Periode me-mimpin Kabupaten Solok.

Setelah itu mampu ber-saing di tingkat Propinsi Su-matera Barat menjadi Orangnomor satu di rumah bagon-jong. “Kalau Bukan Dari Ka-bupaten Solok sebagai BupatiSolok dan menjadi GubernurSumbar dia tidak ada arti apa-apa sampai sekarang, karenakeberhasilannya memimpindi Kabupaten Solok dan diSumbar dia diambil Presidenuntuk menjadi Menteri DalamNegeri,” ujarnya.

Umumnya di daerah Ka-bupaten Solok, pemilih cende-rung berubah-berubah pili-han. Walaupun Incumbent se-lalu diuntungkan. Tapi jikamerujuk pada Pilkada 2010,Incumbent juga kalah. Apa-lagi yang menjabat sekarang.

Sehingga, lanjut Romi,calon-calon yang diusung olehkalangan-kalangan merekasendiri, mempunyai peluangsama dengan yang lain, begitujuga dengan Incumbent. “Jikamelihat konstelasi politik se-karang, pilkada 2010 lalu akankembali terulang,” ungkap Ro-mi memberikan prediksi. (Am)

Meskipun masih jauh,gema kandidat CalonBupati Kabupaten Soloksudah banyakdibicarakan olehmasyarakat KabupatenSolok.

AM CHARLEN

Sementara Kapolresta Sa-wahlunto Mohd. Syahrial, SH,SIK salah satu narasumber pa-da kegiatan yang sama me-nyampaikan, Kasus money po-litik merupakan kasus tindakpidana pelanggaran terbesar diIndonesia, pada proses pemi-lihan umum baik pemilihanpresiden maupun pemilihan le-gislatif yang berlangsung bebe-rapa tahun lalu.

Pemilu juga kerap diwar-nai kecurangan, sehingga me-nimbulkan potensi ancamankeamanan. Untuk meminima-lisir dan menanggulangi an-caman keamanan tersebut, pi-hak Kepolisian Sawahlunto te-lah menyiapkan 294 personiluntuk mengamankan prosesdemokrasi di 172 TPS padaPileg yang berlangsung 19

April mendatang.Proses pengamanan mung-

kin menjadi tanggung jawabpihak berwenang, namun suk-sesi Pemilu yang jujur, adil danbermartabat adalah tanggungjawab semua pihak. Semuaorang harus berperan serta ak-tif dalam memberikan hak su-ara, dan mengawasi jalannyaproses demokrasi.

Dilanjutkan Khairul An-war Kepala Kejaksaan Kota Sa-wahlunto yang juga selaku na-ra sumber mengungkapkanbagi yang terbukti melakukanpelanggaran tindak pidana pe-milu, baik berupa tindak pe-langgaran atau pun tindak ke-jahatan pihaknya telah menyi-apkan jaksa-jaksa yang akanmenangani kasus pemilu seca-ra professional. (Ab1)Foto Ilustrasi

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 11

TNI - POLRI

Mapolres SijunjungUngkap Beberapa Kasus

Dalam mewujudkan pos-tur polri yang profesional,bermoral, modern dan diper-caya masyarakat melalui pen-dekatan perpolisian denganmasyarakat dan sinergitas po-lisionil dalam mewujudkankamtibmas yang kondusif, Ma-polres Sijunjung telah melak-sanakan kegiatan penegakanhukum yang profesional de-ngan menjunjung tinggi nilai-nilai hak azazi manusia. Ini da-pat terlihat dari beberapa ka-sus yang ditanganinya. Misal-nya dalam penanganan kasusdalam satu bulan terakhir, se-perti dalam mengungkap mis-teri kematian seorang maha-siswi.

Seperti diketahui, Sabtu 11Januari 2014, Mapolres Sijun-jung menemukan seorang wa-nita terapung diantara bebatu-an di Aliran Sungai Batang Ku-antan oleh warga Silokek, Kena-garian Silokek. Wanita ini bela-kangan diketahui merupakanmahasiswa STIPER Muaro Si-junjung, bernama Yunica Pra-tiwi Syukria (21), warga JorongSungai Abu, Kenagarian Kan-dang Baru, Kecamatan Sijun-jung.

Hanya berselang dua harikasus ini akhirnya terkuak. Ke-simpulan peyelidikan polisi,kasus kematian Yunica bukanhanyut terbawa air melainkankorban pembunuhan yang di-lakukan oleh kekasihnya sen-diri dibantu temannya.

Dua orang pelaku berinisi-al “AI” yang merupakan pacarsi korban dan “BU” yang ber-tindak sebagai eksekutor, ber-hasil diamankan pihak kepoli-sian setelah semua bukti danpetunjuk yang mengarah kepa-da kedua pelaku.

Kata Kapolres SijunjungAKBP Sugeng Riyadi S.Ik, MH.M.Si didampingi Kasat ReskrimAKP Abdus Syukur F S.Ik, te-rungkapnya kasus kematian

mahasiswi tersebut berkatkerja keras pihak kepolisianyang memiliki beberapa buktikuat.

Lebih jauh dikatakan, sete-lah dilakukan pemeriksaan ter-hadap beberapa saksi, hinggaakhirnya polisi bisa menyim-pulkan bahwa Yunica kehila-ngan nyawanya dengan caradibunuh.

Berbekal informasi danketerangan beberapa saksi ter-sebut, anggota Sat.ReskrimMapolres Sijunjung langsungbergerak guna mengungkapkasus ini. Setelah mendapatkanbukti yang cukup kuat untukmengamankan pelaku, petugasReskrim langsung melakukanpengejaran terhadap pelaku,yang diketahui berada di tem-pat kerjanya, di sebuah beng-kel las yang berada di SungaiRumbai Dharmasraya padaSenin (13/1) malam.

“Kita selaku pihak kepo-lisian sudah memiliki kecuri-gaan setelah mayat korban dii-dentifikasi, dan ada beberapahal yang kita rasa sedikit jang-gal. Akhirnya, petugas berusa-ha keras mengungkap apa se-

benarnya penyebab kematiandari korban. Alhamdulillah da-lam 48 jam, kita berhasil me-

ngungkap kasus ini, dan pela-kunya berhasil kita amankan,”ungkap Kapolres.

Pada malam yang sama,pelaku inisial “BU” langsungdijemput ke rumah keluarga-nya di Pulau Berambai, NagariMuaro. Alhasil, teman pelakuyang ber inisial “BU” (19), yangbertindak sebagai eksekutordalam pembunuhan sadis ituikut digelandang petugas keMapolres Sijunjung.

KASUS SABU-SABUSukses mengungkap mis-

teri kematian seorang wanitamuda itu, Mapolres Sijunjung,beberapa minggu lalu kembaliberhasil melaksanakan kegi-atan penegakan hukum yangprofesional dengan menjun-jung tinggi nilai nilai hak azazimanusia.

Seperti diketahui pada 1Februari 2014 jajaran Satnar-koba Mapolres Sijunjung me-ngamankan seorang Ibu tigaanak, “RS” (34), warga JorongObai Kenagarian Ladang lawehPadang Lua, Kecamatan Banu-hampu Kabupaten Agam, keti-ka turun dari travel yang di-tumpangi tersangka karena ke-dapatan membawa Narkotika

Golongan I Jenis Sabu-Sabu.“RS”, dibekuk jajaran Sat-

narkoba Mapolres Sijunjung,sekitar jam 21.30 wib di depanWarung Nasi Sup Dela-DeliJorong Dusun Tuo, KenagarianMuaro Bodi Kecamatan IV Na-gari lantaran kedapatan mem-bawa satu buah bungkusannarkotika jenis sabu-sabu,yang diletakkan di dalam hand-phone milik tersangka dan satuset alat hisap atau bong di da-lam tas tersangka.

Kapolres Sijunjung AKBPSugeng Riyadi S.Ik, MH, M.Sijuga membenarkan bahwa ha-ri Sabtu (1/2) malam sekitarjam 21.30 wib, jajaran Satnar-koba Mapolres Sijunjung telahmelakukan penangkapan ter-hadap tersangka berinisial“RS”, karena memiliki narkoti-ka jenis sabu-sabu.

“Kita melakukan penang-kapan terhadap tersangka, ka-rena menurut informasi darimasyarakat ada seorang wa-nita dari Bukittinggi memba-wa Sabu-Sabu menuju Sijun-jung. Setelah kita lakukan eva-luasi dan penyelidikan, ter-nyata benar tersangka kedapa-tan membawa Sabu-Sabu,”ujar AKBP Sugeng Riyadi. (JJ)

TNI Harus Netral Dalam Pemilu 2014Padang, Indo Raya__TNI

harus bersikap Netral di dalampelaksanaan Pemilu 2014, tidakberpolitik dan tidak berpihakkepada salah satu Parpol, Kon-testan serta tidak melibatkandiri pada kegiatan Politik.

Hal ini dikatakan Kasi Teri-torial Korem 032/Wbr letkol InfIgit Dono lego pada acara DialogInteraktif sebagai narasumbarpada acara Wara Suara, wargaSumbar bicara di Pro 1 RRI Pa-dang Jum’at pagi dari pukul8.00 sampai 09.00 Wib dengantopik “Netralitas TNI dalam Pe-milu 2014”.

Menjawab pertayaanpembawa acara RRI PadangPro 1 Yudhi Yudhistira, LetkolIgit Donolego juga mengatakan,PNS (Pegawai Negri Sipil) yang

bekerja di lingkungan TNI me-reka dapat menggunakan hakpilihnya, dengan mengguna-

kan hak penentuan pilihan da-lam Pemilu 2014. Namun ha-nya berapa hal-hal yang di-

atur, PNS tidak boleh aktif da-lam kegiatan Politik, apalagikegiatan dilakukan ditempattinggalnya di asrama.

Netralitas TNI tidak bisaditawar-tawar, semata-matahanya untuk menjaga keutu-han, kesatuan dan persatuanbangsa Negara Kesatuan Re-publik Indonesia, untuk itulahPrajurit yang masih berdinasaktif harus betul-betul netraltidak memihak kepada salahsatu Parpol dan Kontestan.

Bagi anggota yang melang-gar ketentuan dan aturan akanmendapat sanksi, seperti Tego-ran, Penahanan ringan, pena-hanan berat serta pemecatanini merupakan hukuman tam-bahan sesuai dengan kesalahanyang dilakukan.

Bagi masyarakat melihat Prajurit tidak netral melanggaraturan Pemilu, masyarakatbisa melaporkan kepada pim-pinanannya, atasan, ataupunKomandan satuannya, sepertiKoramil, Kodim bahkan keKorem 032/Wbr.

Untuk itulah Kasiter me-ngajak segenap prajurit TNIagar selalu memegang teguhKomitmen Netralitas TNI pa-da Pemilu 2014, dan suksesikepemimpinan nasional.

Tingkatkan kesiap siagaansatuan membantu Polri biladiminta bantuan, dengan ha-rapan Pemilu 2014 di Wilayah Sumatera Barat dapat berjalandengan Lancar, sukses danaman. Demikian disampaikanpenrem 032/wbr. **(shl)Letkol Inf Igit Dono Lego pada acara dialog interaktif Pro 1 RRI Padang

Andri, pacar korban yang merupakan salah seorang tersangka kasus pembunuhan diperiksa di Mapolres Sijunjung

Tersangka Kasus narkoba yang tak bisa mengelak saat petugas-memperlihatkan sejumlah barang bukti dihadapan tersangka

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201412

Kepala UPT Pendidikan Kec Koto Tangah, Drs.MursidBerikan Motivasi Kepada Kepala Sekolah

DENGAN dibangunnyajembatan hati yang baik antarapengawas, kepala sekolah danguru merupakan salah satukunci sukses meraih keberha-silan di bidang pendidikan. Halini diungkapkan Kepala UPTPendidikan Kecamatan KotoTangah, Drs.Mursid, Kamis (20/2/14) di saat kunjungannya keSDN 32 Bungo Pasang.

Lebih lanjut dikatakan Mursid, pimpinan itu adalah pela-yan bukan untuk dilayani. O-leh karena itu pimpinan harussenantiasa menampung aspi-rasi bawahan kapan dan dalam

situasi apapun. Untuk mewu-judkan hal ini sebagai KepalaUPT, Mursid selalu melakukanaksi turun ke lapangan demimenjeput aspirasi yang ada,serta memberikan solusi danmotivasi kepada kepala seko-lah, guru dan siswa.

“Dengan aksi turun lang-sung ke sekolah-sekolah akanterlihat secara jelas apa yangmenjadi kebutuhan serta solusiyang akan diberikan. Sebabmelayani adalah kewajibanpimpinan,” ungkap Mursid.

Ditambahkan Mursid, da-lam rangka menghadapi ujian

sekolah (US) TA. 2013/2014 initelah melakukan berbagai usa-ha antara lain, memberikan be-berapa kali penguatan kepadaseluruh kepala sekolah dan gu-ru kelas VI yang ada di Keca-matan Koto Tangah, memberi-kan pelatihan dengan menda-tangkan nara sumber yang ber-kompeten di bidangnya, me-ngadakan beberapa kali try out(TO), serta akan memberikanreward bagi sekolah yang me-raih peringkat di tingkat keca-matan, kota, serta provinsi.

Kepala SDN 32 Bungo Pa-sang, Firnaldi, M.Pd sangat se-

nang sekali terhadap kunju-ngan ini. Beliau mengatakanbahwa kegiatan ini akan mem-

berikan spirit yang baru terha-dap pendidikan di sekolahnyadan Kec. Koto Tangah. (Fir)

Edukasi

Panitia 3084 Terbentuk

Kata Marjoni Efendi,mantan Ketua OSISSMP Negeri 8 Pa-

dang, pada rapat pembentukanpanitia, di Café Daun Pisang,Jalan Aur Duri Padang (19/2/2014), pada bulan Juli menda-tang, para alumni SMP Negeri8 berencana akan mengadakanacara reuni.

Kegiatan ini kata, Marjoniyang juga merupakan alumnitahun 1984, apa yang merekalakukan itu sebagai sebuah ke-giatan untuk menyatukan kembali segenap komponen yangterpisah, baik oleh waktu mau-pun tempat.

Pria yang saat ini bekerja

dan berdomisili di Jakarta inimengatakan, tidak ada batasannorma yang pasti tentang bera-pa lama reuni diadakan setelahberpisah, berapa banyak o-rang yang harus disatukan,dan atas dasar apa reuni itu di-buat.

Namun, kata Marjoni Efen-di lagi, karena mereka telah berpisah selama 30 tahun, makabeberapa alumni yang berdo-misili di Jakarta, Bogor, Bali, Ba-tam dan Pekanbaru berkeingi-nan agar tahun ini, tepatnyasehari hari setelah Hari RayaIdul Fitri 1435 H, dapat diman-faatkan sebagai ajang berkum-pul.

Pasca gagasan itu muncul,panitia-panitia kecil pun mulaidibentuk, guna merancang te-ma, bentuk kegiatan dan hal-hal lainnya. Intinya, sebagianpanitia kecil di Padang sepakatmemberi tema acara tersebut ;“Malapeh Taragak 308430”.

Adapun makna angka 30pertama adalah rentang waktusetelah mereka tamat dari SMPNegeri 8 Padang. Sementaraangka 84 melambangkan tahuntamatnya para alumni ini.Sedangkan angka 30 terakhirmengisyaratkan tanggal kegi-atan reuni itu digelar, yaitu pa-da tanggal 30 Juli 2014.

dengan itu, tema Malapeh Tara-gak 308430 pun diganti menjadi“Malapeh Taragak 3084” .

Untuk mempersiapkan acara yang boleh dibilang akbardan rencanannya akan dihadi-ri sekitar 200 orang itu, padahari Rabu 19 Februari 2014,utusan para alumni ini meng-gelar rapat, guna memilih pani-tia pelaksana.

Selain para alumni yangberdomisili di Sumbar, rapatini juga dihadiri oleh alumniutusan dari Bali, yang diwakilioleh Anwar, atau yang populersaat sekolah dulu dengan pang-gilan An Kantang, alumni dariPekanbaru diwakili Iskandar,alumni dari Jakarta diwakiliMarjoni Efendi, dan alumni

3084, kedengarannyamemang sedikit asingbagi telingga kita. Namunbagi alumni SMP Negeri 8Padang, angka ini begitupenuh makna. Sebab,para alumni ini berniatakan saling melepastaragak (kangen) padabulan Juli 2014mendatang.

dari Bogor yang diwakili Syaf-rida.

Dalam Rapat itu, terpilihPadri Ramli sebagai ketua, RinaMorita sekretaris dan Sri Murnisebagai bendahara. Panitia inijuga dilengkapi bidang kehu-masan, sebagai ketuanya di-percayakan pada Febriansyah,dengan anggota Yurdalena danJonizar Faisal. Kemudian bi-dang dana dijabat SusdewiPutri, bidang sarana dan pra-sarana dipercayakan pada M.Syafitri dan Hari Hendri, danbidang-bidang lainnya.

Usai acara itu, ketua panitiaterpilih, Padri Ramli didampi-ngi ketua bidang kehumasan,Febriansyah mengatakan, aca-ra reuni ini bertujuan untukmempertemukan kembali sa-habat-sahabat lama, bukansebuah reuni yang ditunggangikepentingan atau ada tendensitertentu.

Ditambahkan oleh Febrian-syah, intinya acara reuni yangakan digelar tersebut meru-pakan suatu kebutuhan psiko-logis sebagai bentuk “penyega-ran” diantara rutinitas yangmungkin agak “menjenuh-kan”.

“Ini merupakan ajang sila-turrahim dan bertemunya te-man lama yang sudah berta-hun-tahun tidak jumpa, de-ngan menghabiskan waktu ha-nya untuk bercerita tentang ke-nangan masa lalu dengan dipe-nuhi canda tawa, menyanyibersama, berbagi pengalamanhidup masing-masing selamabertahun-tahun tidak jumpa,”ungkap pria yang akrap di sapaAn Lewi saat masih sekolahdulu. (Hasan Chairuddin)

Namun lantaran tanggal30 Juli itu hanya berselang satuhari dari Hari Raya Idul Fitri1435 H, maka hampir sebagianbesar para alumni di perantau-an merasa khawatir tak bisamemenuhi undangan tersebut.Sebab, bagi mereka yang me-nempuh perjalanan darat, khawatir kalau pada tanggal yangditentukan itu masih terjebakdi perjalanan.

Dengan mempertimbang-kan hal itu akhirnya acara re-uni itu digeser pada menjaditanggal 31 Juli 2014. Beriringan

Dari kiri ke kanan, Ketua panitia Padri ramli, Ketua Bidang Humas Febriansyah, Sekretaris Rina Morita, PerwakilanBali Anwar, Perwakilan Jakarta Marjoni Efendi, Bidang Dana Susdewi Putri dan Bendahara Sri Murni.

Mantan Ketua OSIS SMP 8 Padang,yang juga alumni angkatan 1984,

Marjoni Efendi

Panitia reuni, Malapeh Taragak 3084 foto bersama

Kepala SDN 32 Bungo Pasang bersama Kepala UPT Pendidikan Kec KotoTangah, Drs.Mursid

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 13

Edukasi

Siswa SMP SP Torehkan PrestasiHingga Februari ini sudah

banyak prestasi yang ditoreh-kan oleh siswa-siswi SMP Se-men Padang. Mulai dari ting-katan Kota Padang hingga na-sional, pihak sekolah membe-rikan apresiasi khusus bagi mereka. Penyerahannya pundilakukan dalam upacara khu-sus yang diikuti oleh segenapelemen di sekolah itu.

Senin lalu, setelah upacarabendera, lima siswa didaulatmenyerahkan piala yang mere-ka dapat dari berbagai perlom-baan ke kepala sekolahnya,Gusriadi. Sebagai balasannyapihak sekolah membuatkanreplika piala dan memberikanhadiah uang kepada mereka.

Kelimanya adalah Muhammad Alif Nurza yang meraihjuara umum dan juara 1 kate-gori ilustrasi dalam lomba lukisdi SMP 21 Padang. Abieza Feb-rizio Andika meraih juara I ek-spresi crayon di SMP 21 Pa-dang. Sementara Teguh Koma-ra jadi juara I Lomba Intelegensia dan Gita Pralang, Putri Feb-rina meraih juara Lomba Inte-legensia dan Alda meraih juara2 MSQ.

Hingga Februari ini sudahbanyak prestasi yang ditoreh-kan oleh siswa-siswi SMP Se-men Padang. Mulai dari ting-katan Kota Padang hingga na-sional, pihak sekolah membe-rikan apresiasi khusus bagi mereka. Penyerahannya pundilakukan dalam upacara khu-sus yang diikuti oleh segenapelemen di sekolah itu.

Senin lalu, setelah upacarabendera, lima siswa didaulatmenyerahkan piala yang mere-ka dapat dari berbagai perlom-baan ke kepala sekolahnya,Gusriadi. Sebagai balasannya

pihak sekolah membuatkanreplika piala dan memberikanhadiah uang kepada mereka.

Kelimanya adalah Muhammad Alif Nurza yang meraihjuara umum dan juara 1 kate-gori ilustrasi dalam lomba lukisdi SMP 21 Padang. Abieza Feb-rizio Andika meraih juara I ek-spresi crayon di SMP 21 Pa-dang. Sementara Teguh Koma-ra jadi juara I Lomba Intelegen-sia dan Gita Pralang, Putri Feb-rina meraih juara Lomba Inte-legensia dan Alda meraih juara2 MSQ.

Mendapat penghargaan didepan guru dan teman-temantentu merupakan kebahagiaantersendiri bagi kelimanya. “Ka-mi sangat gembira dengan ap-resiasi yang diberikan sekolahterhadap prestasi yang kamiraih. Ini motivasi sekaligus tantangan bagi kami untuk lebihbaik lagi di masa yang akandatang,” ujar Muhammad AlifNurza, Senin (17/2).

Muhammad Alif Nurzayang akrab di panggil Alif inimerasa bersyukur atas besar-

nya perhatian sekolah dan Ya-yasan Igasar Semen Padangterhadap dia dan kawan-ka-wannya. Tak hanya setelah berprestasi, ketika latihan teruta-ma menjelang lomba sekolahberupaya mempersiapkan ka-mi dengan sebaik-baiknya.

Malah kata Teguh Komara,tiap Sabtu mereka diberi kesem-patan untuk mengembangkandiri. Di akhir pekan itu, siswadipersilakan menekuni minat,bakat dan hobinya. “Kami ber-latih sesuai bidang yang kamipilih dan jika terlihat potensi-nya, kami diikutkan dalam per-lombaan,” ujar Teguh.

Hal itu dibenarkan olehPembina Siswa, Dahliar Dar-wis. Disebutkannya, kelas pe-ngembangan diri memang di-maksudkan untuk menjaringsiswa yang berbakat di bidangnon akademik. Mereka bebasmemilih. Guru berperan me-nyalurkan anak sesuai hobidan bakatnya, terlebih jika di-lihat mereka menonjol dalambidang tertentu.

Selain dukungan sekolah,

orang tua mereka pun aktifmemberi sokongan. Alif yanganak semata wayang itu, kerapdiantar orang tuanya ke per-lombaan. Spirit dari orang tuainilah yang menambah keyaki-nan Alif untuk mengikuti lom-ba sebaik-baiknya. Peralatanlukisnya pun termasuk berku-alitas bagus bagi pemula seper-ti dia.

Bentuk perhatian itulahyang ingin dibalas oleh Alif de-ngan prestasi. Bahkan dari per-lombaan yang dia ikuti, biayayang dia keluarkan dan jerihpayahnya berlatih seolah ter-bayar.

Orang tua Abezio pun sa-ma. Meski ayahnya berporfesisebagai sopir, Abezio merasa-kan besarnya perhatian sangayah terhadap hobi melukis-nya dan keberhasilan yang bi-sa dia raih.

Adapun Teguh, Febi danAlda termotivasi demi melihatprestasi yang ditorehkan ka-kak-kakaknya. Orang tua men-dukung pula dan sekolah siapmenyalurkannya. Lantaran hobi menyanyinya, Febi pun se-ring tampil di salah satu mataacara TVRI Sumbar.

Menanggapi hal itu, Kepala

Sekolah, Gusriadi menegaskanprestasi sekecil apapun pastidihargai. Yayasan Igasar danPT Semen Padang pun mem-beri perhatian lebih untuk halini. Prestasi akademik jelasmendapat poin tinggi di mataguru dan pimpinan sekolah,pimpinan yayasan dan direksiPT Semen Padang. Buktinya,meski hanya finalis, ada hadiahkejutan buat mereka.

Semua tak terlepas puladari disiplin diri yang kuatyang ditanamkan di sekolahitu. Dikatakan pria yang akrabdipanggil Eri itu mulai darimasa orientasi siswa. Tiap bu-lan pun diupayakan pejabatpenegak hukum, dinas pendi-dikan dan lainnya diundanguntuk menjadi inspektur upa-cara. Inspektur upacara inilahyang menyampaikan perlunyadisiplin dan taat norma.

Senin ketika sekolah meng-apresiasi siswanya itu, yangmenjadi inspektur upacaraadalah Wakapolsek Lubuk Kila-ngan, Padang, AKP Iskandar.Iskandar memberikan penting-nya taat aturan lalu lintas, di-siplin dan menjauhkan diri darikenakalan remaja.

(zoel)

Unand Bicara Tentang Kepemimpinan

Badan Eksekutif MahasiswaUnand Gelar Bakti Sosial

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalasmengadakan bakti sosial pelayanan kesehatan dan pendidikan masyarakat diKecamatan Bungus Teluk Kabung. Berbagai macam kegiatan yang digiatkan,diantaranya penyuluhan kesehatan, edukasi dan aktrasi anak, santunan siswaberprestasi dan penyerahan buku untuk perpustakaan SDN 02 Timbulun.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Departemen Sosial BEM KMUnand dengan Komunitas Mahasiswa Farmasi dan pihak-pihak terkait lainnya.Acara yang mengusung tema Sarantak Babagi Kasiah, Sarantak MambangunanNagari ini banjir peminat dan partisipasi masyarakat sekitar.

Turut hadir Presiden BEM KM UNAND, Vicky Maldini dan walinagarisetempat. Rangkaian kegiatan pertama ialah penyeluhan kesehatan yangdisampaikan langsung oleh salah satu perwakilan dari Dinas Kesehatan KotaPadang, dalam penyuluhannya tersebut lebih memfokuskan pada kebersihanlingkungan sekitar, karena masyarakat sekitar masih menggunakan air sungaiyang mengalir dari bukit untuk melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari,seperti kegiatan mandi, mencuci, dan lain sebagainya, dikhawatirkan jika hal initerus berlanjut warga sekitar bisa terjangkit berbagai macam penyakit contohnyadiare dan penyakit kulit.

Lebih jelas juga dipaparkan bahwa warga dihimbau untuk mulai mengurangipolusi air dengan menjaga kebersihan air sungai dan tidak melakukakan kegiatanseperti buang air dan mandi di sungai. Setelah selesai diadakan penyuluhankesehatan warga pun diarahkan ke puskesmas kecamatan tersebut untukmengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis.

Sementara itu, bertempat di SDN O2 Timbalun, Kelurahan Bungus Timurjuga diadakan acara untuk siswa dan siswi di sekolah. Salah seorang tenagapengajar mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh siswa,siswa lebih terasah kekreatifannya selain itu, juga membangkitkan rasa semangatguru melihat antusias dari siswa-siswanya itu sendiri.

Salah seorang panitia Bakti Sosial, Deges Ningtyas mengungkapkan,“pemilihan tempat sendiri dipilih Bungus sebagai tempat tujuan karena daerah inimasih kurang dalam hal kesehatan, kebiasaan masyarakat masih mentradisi danlebih ingin untuk meningkatkan daya saing untuk para siswa, dijelaskannya jugabahwa acara sosial ini lebih fokus objeknya kepada masyarakat dan anak-anak,ini juga merupakan penyaluran salah satu kewajiban sebagai mahasiswa yaituTridharma Perguruan Tinggi yang ke-3,” ujarnya kepada Indonesia Raya,Kamis (21/2).

Sementara itu, pelayanan pengobatan gratis berlangsung lancar berkatbantuan Komunitas mahasiswa Farmasi yang tergabung dalam kominutas NSAID,diwakili oleh Rio, mengatakan bahwa acara ini sangat inspiratif dan sangat luarbiasa karena tujuannya untuk masyarakat yang sangat membutuhkan terutamadalam bidang kesehatan, tempat sasarannya pun tepat karena lokasinya sendirijauh dari pusat kota.

Sekitar 20 mahasiswa hadir untuk meracik obat, menulis resep, mengukurtinggi badan. “rata-rata masyarakat banyak yang mengeluh berbagai macampenyakit seperti gatal-gatal, penyakit kulit, asam urat dan lainnya,” imbuhnya.(Masa)

Siswa SMP Semen Padang Torehkan Prestasi

Universitas Andalas me-lalui Badan Eksekutif Mahasis-wa Keluarga Mahasiswa U-nand mengundang Dr. (HC) H.Ahmad Heryawan, LC Guber-nur Jawa Barat sebagai nara-sumber dialog kepemimpinaninspiratif di Convention HallUniversitas Andalas, Selasa(18/2) di Kampus Unand LimauManih Padang.

Dialog yang dibuka olehRektor Unand Werry Darta Tai-fur mengatakan dengan keda-tangan Gubernur Jawa Baratdiharapkan para mahasiswadapat menjadikannya sebagaisalah satu inspirator. Rektorjuga menyampaikan apresiasi-nya terhadap Badan EksekutifMahasiswa Unand yang telahsukses menggelar dialog kepe-mimpinan di Padang.

Vicky Maldini, PresidenBEM KM Unand mengatakanbahwa kegiatan ini merupakanwujud dari demokrasi yangnyata. Sebagai seorang maha-siswa dan pemuda generasipenerus bangsa hendaknyakita sering melakukan dialogdengan pemimpin karena me-rupakan salah satu cara yanglebih baik jika dibandingan

dengan demo atau berorasidijalanan.

“Dengan dialog, kita bisamendengarkan paparan pemimpin dan mahasiswa bisa men-dengarkan dan menanggapinyaserta memberikan masukandengan cara yang lebih inte-lektual karena mahasiswa ada-lah orang-orang terpelajar,” te-gasnya kepada Indonesia Raya.

Turut hadir Hery BachrizalTanjung sebagai moderator di-

alog. Kendati Ahmad Heryawanmencalonkan diri sebagai Pre-siden, namun kedatangannyabukan untuk kampanye atauorasi politik tetapi untuk ber-bicara tentang kepemimpinan.

Ahmad Heryawan menga-takan bahwa carilah pemim-pin yang sesuai dengan kepri-badian bangsa Indonesia. “Se-orang pemimpin yang mampumenciptakan sumber daya ma-nusia yang bagus, pemimpinyang menghormati para nela-yan dan para petani dan pe-mimpin yang tetap menjadikanpenelitian dan pengembangansebagai dasar dalam mengam-bil keputusan,” ujarnya saatberdialog.

Dikatakannya, besarnyasuatu bangsa adalah karenacita-cita bangsa yang tinggiserta bangsa yang dipimpinoleh pemimpin yang keras dantegas. Turut hadir beberapadosen diantaranya IlhamdiTaufik, SH pakar Hukum TataNegara Fakultas Hukum, danHery Bachrizal Tanjung dosenFakultas Pertanian yangmerupakan moderator, sertalebih 200 mahasiswa hadirdalam kegiatan. (Masa)

Dr. HC H. Ahmad Heryawan

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201414

Adat & Tradisi

Kebiasaan me-Indonesia-kan Bahasa Minang

Pada edisi 3 minggulalu, kita telah membahas tentang lanta-

ran banyaknya kemiripan an-tara Bahasa Minang dengan Ba-hasa Indonesia, sehingga adakalanya bagi orang Minangyang jarang-jarang mengguna-kan Bahasa Minang, atau mungkin terpeleset tanpa sengajamengucapkan kata-kata—di-mana pada dasarnya kata-kataitu merupakan bahasa Mi-nang—namun “ter-Indonesia-kan”

Dalam hal ini, sama sekalitak ada maksud saya untuk“menghina” atau merendah-kan orang-orang tertentu, ataumelecehkan saudara saya yangberasal dari Minangkabau. Puntak ada maksud-maksud ter-tentu di balik tulisan ini, selainhanya untuk berbagi cerita pa-da pembaca Tabloid Berita In-donesia Raya.

Untuk itu, kepada seluruhorang Minangkabau—tanpabasabuik-an gala, saya mohonmaaf yang sebesar-besarnya.

Mintak ampun ambo kapa-

do Allah, maaf dimintak ka nanbanyak, niniak mamak jo panghulu, nan gadang basa batuah,nan ba pucuak sabana bulek,nan ba urek sabana tunggang,alim ulamo jo tuanku, cadiakpandai pagaran kokoh, duba-lang jo ampang limo, jo mantipagawai adat, nan mudo arihbudiman, bundo kanduang sa-mo di dalam.

Manyurek di ateh pintu,mangarang di tapak tangan,malompek nak basitumpu,mancancang nak balandasan,di dunsanak tibonyo sambah.

Sakali ambo manyambah, sapa-tah rundiang nan lalu, walau da-tuak surang nan disambah, batin ba-keh sagalo panghulu, ujuiknyosambah ka nan banyak, sa ujuiksambah jo simpuah.

Mungkin bagi sebagian o-rang yang bukan berasal dariSuku Minang, bahasa Minangyang di-Indonesia-kan tersebutakan menganggap tak ada yanganeh )Cuma mereka tak pahamtentang apa yang dikatakantersebut), namun bagi orangyang berdarah Minang ataumengerti Bahasa Minang, me-reka mungkin akan menjaditertawa mendengarnya.

Untuk itu, pada tulisan ke-2 dari 2 tulisan yang saya tulis,berikut ada penggalan kisahlucu yang kadang tanpa sadarterjadi. Berikut beberapa katayang kerap di-Indonesia-kanitu.

PeruncingKisah ini sebenarnya dia-

lami keluarga sahabat sayayang memutuskan untuk hi-dup dan “mengadu peruntu-ngan” di Jakarta. Teman saya

ini ini punya istri bernama Zu-raida (maaf jika ada kemiripannama). Ia merupakan anakkampung di salah satu daerahdi Minangkabau. Kalau bicarapendidikan, lumayan juga-lah.Sebab, ia bisa tamat sampaiSMA.

Suatu hari setelah bebe-rapa bulan tinggal di Jakarta,ia mengalami peristiwa sedikitmenggelikan (menggelikan bagiorang bersuku Minangkabau).

Peristiwa itu terjadi ketikaZuraida mengantarkan anak-nya yang baru duduk di kelas2 SD. Pada suatu hari, ketika iamengantarkan anaknya ke se-kolah, Zuraida mampir di se-buah warung sekolah untukmembelikan pensil beserta ra-utannya.

“Buk, beli pensil satu danperuncing pensil satu,” kataZuraida.

Untuk permintaan perta-ma (pensil) ibu warung terse-but bisa memahami apa yanghendak dibeli Zuraida. Namundia agak sedikit kebingungganketika ada permintaan perun-cing. Namun, karena sungkanuntuk bertanya, ibu warungitu hanya mengatakan bahwaia tak ada menjual peruncing.

Saat itu Zuraida merasabingung, sebab matanya seca-ra jelas melihat kalau di wa-rung itu ada teradapat perun-cing pensil (bahasa Minangnyaparunciang pensil). Ia lalu me-nunjuk peruncing pensil di-maksud, lalu berkata ; “Ini kanada bu, memang ini tak dijualya?,” tanya Zuraida.

Melihat barang yang di-maksud, si pemilik warung se-gera mengerti bahwa yang di-

maksud adalah rautan pensil.

Kripik Berladadan Rakit KacangKisah ini benar-benar ter-

jadi di suatu komplek peruma-han di Kota Padang. Kebetulansuatu hari ibu-ibu dikomplek itusedang bersilaturrahim dengantetangga baru pindahan dariBandung, Jawa Barat.

Dalam acara penuh keakra-ban itu mereka pun asik ber-bincang-bincang tentang ber-bagai hal, termasuk juga tentangada budaya dan makanan ri-ngan dari daerah masing-ma-sing. Saat itu muncul pertanya-an dari si ibu yang berasa dariBandung tersebut.

“Kalau di Minang ini apa sihmakanannya yang ya bu,” ta-nya si ubu yang merupakan ke-

luarga berasa dari suku Sunda.Namun tiba-tiba ibu Rita

yang memang doyan ngemil,langsung berujar ; “kalau ma-kanan yang yang di Minang iniada dua bu, yaitu Kripik Berla-da dan Rakit Maca,” kata ibuRita.

Mendengar jawaban dariibu Rita itu, ibu-ibu yang lainmenjadi terpingkal-pingkal.Sementara ibu Rita hanya ter-cenung dan merasa heran. Da-lam hatinya bertanya-tanya,mengapa ibu-ibu lain menjaditertawa.

Ya.... terang saja ibu-ibu itujadi tertawa. Sebab, yang dimaksud itu bisanya di sebut KripikBalado (sementara ibu Rita me-nyebutnya Kripik Berlada), se-ra peyek untuk apa yang dika-tan sebagai Rakit Kacang tadi.)

(F. Fahlevi)

Makan “Lamak” dengan Masakan MinangkabauFilosofi urang awak urang

minang : “Adat Basandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah”.maksudnya kehidupan orangMinang diatur oleh adat dan

adat tersebut didasarkan dariAgama. Dimana Agama dida-sarkan pada Kitab Allah , AlQur’an.

Kami akan ajak Anda me-

ngenal masakan tradisionalMinang. Makanan tersebut ba-nyak dijumpai di rumah ma-kan Padang yang sudah me-nyebar di berbagai daerah In-

donesia dan bahkan di dunia.Orang Minang dikenal ti-

dak pernah pelit dalam halbumbu masakan. Masakannyaterkenal dengan rasa yang pe-

das dan banyak santannya.Masakan Padang ini akan lebihnikmat lagi jika cara membu-atnya menggunakan tungku(bukan menggunakan kompor).Berikut akan diuraikan sebagi-an masakan utama orang Mi-nangkabau.

Atah = antahAteh = atasAti = hati/kalbuAtok = atapAtua = aturAua= AurAuih= aus/dahaga/hausAwa = awa/permulaanAwam = awamAwas = awasAyak = ayakAyam = ayamAzab = siksaBaa = bagaimana/betapaBaadiak = beradikBaama = beramalBaamo = berhamaBaampaleh = diampelas

Baampok = berjudiBaanjuang = beranjungBaansua = berangsurBaasok = berasapBabadak = berbedakBabahayo = berbahayaBabakaik = berbakatBabaleh = berbalasBaban = bebanBabanah = berbenahBabarapo = beberapaBabarih = antreBabaua = berbaurBabini Banyak = poligamiBabintia = berbintilBabiyak = basahBabondoang = berbondongBabuek = berbuat

Berikut kami tuliskan kamus bahasa Minangkabaupraktis untuk Anda yang ingin belajar dan tahu

bagaimana bahasa Minangkabau

1. Gulai Toco

Bahan :1 kepal tangan Buncis, diiris serong/

miring tipis3 bh tahu coklat, di potong tipis10 bh udang, cuci bersih10 buah cabe hijau, iris serong tipis25 siung bawang merah, iris halus3 siung bawang putih, iris halus.1 batang serai, dikeprek3cm jahe, iris halus2cm lengkuas, iris halus.1 bh daun salam1 bh daun jeruk2-3 sendok makan taucho (bisa juga

tauco Kokita)1 bh tomat iris kotakminyak goreng untuk menumisGaram secukupnya

Bahan utamanya adalah kacangbuncis, kadang dicampur tempe dandaging yang dipotong kecil-kecil sertacabai hijau yang diiris-iris mengikutibentuk irisan kacang buncis. Dan tidaklupa air santan dan bumbu-bumbulainnya.

Masakan ini berkuah dan berwarnaputih kehijauan. Hati-hati kalau makansayur taoco, karena irisan kacangbuncis dan cabai hijau memiliki bentukyang sama, sehingga tidak dapat dibe-dakan. Tapi di sinilah rasa pedas terasaenak.

santan kaleng 1 bh

Cara Olah :Panaskan minyak goreng, tumis

cabe, bawang merah, bawang putih,lengkuas, daun salam, daun jeruk, serai,jahe. Aduk rata beberapa hingga layudan harum.

Masukkan buncis, aduk rataMasukkan udang dan tahu, sampai

udang berubah warnaMasukkan tauco.aduk rataMasukkan santan dan tomat, aduk2

hingga matang, berikan sedikit garamAngkat dan sajikan.Bahan :1 kepal tangan Buncis, diiris serong/

miring tipis3 bh tahu coklat, di potong tipis

10 bh udang, cuci bersih10 buah cabe hijau, iris serong tipis25 siung bawang merah, iris halus3 siung bawang putih, iris halus.1 batang serai, dikeprek3cm jahe, iris halus2cm lengkuas, iris halus.1 bh daun salam1 bh daun jeruk2-3 sendok makan taucho (bisa juga

tauco Kokita)1 bh tomat iris kotakminyak goreng untuk menumisGaram secukupnya

santan kaleng 1 bhCara Olah :Panaskan minyak goreng, tumis

cabe, bawang merah, bawang putih,lengkuas, daun salam, daun jeruk, serai,jahe. Aduk rata beberapa hingga layudan harum.

Masukkan buncis, aduk rataMasukkan udang dan tahu, sampai

udang berubah warnaMasukkan tauco.aduk rataMasukkan santan dan tomat, aduk2

hingga matang, berikan sedikit garamAngkat dan sajikan.

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 15

Ekonomi Bisnis

Modal UKM dari Pemerintah Akan Dinaikkan

Menjadikan Koperasi BerkualitasPEMERINTAH Provinsi

Sumbar lewat Dinas Koperasidan UMKM terus berupayamenjadikan koperasi-koperasidi daerah ini berkualitas. Ber-bagai strategi dan inovasi dila-kukan untuk mencapainya. Re-ward and punisment pun dite-rapkan sehingga jumlah kope-rasi yang aktif saat ini mening-kat menjadi 70,48 persen. Yangmelaksanakan RAT pun naik 2persen dibanding tahun sebe-lumnya.

“Pencapaian ini sangatmenggembirakan. Kita harusterus melakukan upaya-upayayang bisa memberdayakan masyarakat,” ujar Gubernur Sum-bar, Irwan Prayitno ketikarapat koordinasi pemberdaya-an koperasi dan UMKM di Bu-kittinggi, minggu lalu.

Ditegaskan Irwan di hada-pan peserta rakor tersebut, pe-gawai di SKPD terkait harusmeningkatkan perannya da-lam membina usaha mikro, ke-cil dan menengah (UMKM) diwilayah tugasnya. Mereka ha-rus membantu pelaku usahadan koperasi itu sampai-sam-pai.

Bahkan kalau perlu, para

PNS itulah yang membantupengisian formulir saat pelakuUMKM mengakses permoda-lan. “Turun ke lapangan ber-sama pihak perbankan danbantu hingga mereka bisa me-ngakses modal. Jika perlu jami-nan bisa dihubungkan denganPT Jamkrida,” tegasnya.

Kepala Dinas Koperasi danUMKM Sumbar, Achmad Cha-risma menyebutkan dinasyang dia pimpin telah mela-kukan apa yang disarankanoleh gubernur tersebut. Merekaselalu menjalinkan kemitraan

pelaku UMKM dan koperasidengan pihak perbankan, LP-DB dan BUMN. Pihak perban-kan dan BUMN bahkan LPDBdipertemukan dengan UMKM.

UMKM pun telah dibantumenyelesaikan formulir isianuntuk mendapatkan modal da-ri lembaga tersebut. Rakor inipun dimaksudkan untuk lebihmeningkatkan sinergi antaraprovinsi dan daerah. Terlebihdinas pun mengundang bappe-da se-Sumbar.

Hal ini dimaksudkan agarprogram dari daerah menun-

jang program provinsi dan ber-sesuaian pula dengan programkementerian terkait. Apalagi di2015, produk negara ASEANbebas masuk ke pasar Indone-sia.

“Kita berharap, pemberda-yaan UMKM yang kita lakukanmerupakan kegiatan bersamayang terintegrasi dan salingmenunjang. Karena provinsihanya mampu memberdaya-kan 1000 UMKM per tahun se-mentara jumlahnya 510 ribulebih,” tegas Achmad yang dia-mini Sekretaris Dinas, DinaFebriyanti.

Dikatakan Ahmad, sebagaiapresiasi bagi daerah yangsungguh-sungguh menjadikankoperasinya berkualitas, peme-rintah provinsi memberikanpiagam penghargaan.

Ada empat daerah yangmenerimanya. Daerah itu, Ta-nah Datar dan Padang untukkategori koperasi aktif terba-nyak. Sementara Kabupaten Solok dan Padang Panjang mem-peroleh award di kategori RATtercepat.

Tanah Datar membukukankoperasi aktif terbanyak 89,69persen. Hal ini bisa mereka la-kukan, kata Kepala Koperin-dagpastam Abdul Hakim kare-na menerapkan sanksi kepadakoperasi di daerah mereka. Mu-

lai dari teguran, surat peringa-tan hingga pembubaran. Tin-dakan pembubaran yang dila-kukan dua tahun lalu, ternyataberdampak baik.

Abdul Hakim beserta jaja-rannya berani menerapkannyalantaran menginginkan kope-rasi di daerahnya berkualitas.Apalagi daerah ini telah me-ngantongi predikat KabupatenKoperasi pada 2008. “Ini tan-tangan bagi kita,” ujarnya se-kaitan penghargaan yang diaterima.

Padang Panjang punya ce-rita lain. Di sana koperasi ber-lomba menyelenggarakan RATsecepat-cepatnya. Bahkan diminggu pertama Januari sudahada yang mengajukan RAT.

Hal ini dialami setelah Di-nas Koperasi, UMKM dan Pe-rindag Padang Panjang mene-rapkan hadiah uang. Yang pa-ling cepat berhak atas hadiahRp5 juta. Hadiah uang tersediahingga enam penyelenggaratercepat.

“Ini patut disyukuri karenaumumnya koperasi kami ber-bentuk KPN dan KPRI. Merekajuga pemegang jabatan struk-tural namun mampu mengada-kan RAT secepatnya. Hadiahini tentu memperkuat koperasitersebut,” ujar Kepala Dinas,Reflis. (zoelokaba)

“Program kewirausahaanini diangkat dan dikembang-kan kembali berdasarkan hasilpertemuan dari Menteri-Men-teri Asia Pacific Economic Coo-peration (APEC) di Bali belumlama ini,” katanya kepada war-tawan, beberapa waktu lalu.

Selama 3 tahun gerakan ke-wirausahaan nasional (GKN)dilaksankan instansi pember-daya koperasi dan usaha mik-ro, kecil dan menengah (KUM-KM) itu, mampu melahirkanimage kewirausahaan Indone-sia melahirkan wirausaha-wi-rausaha baru.

Kesuksesan itu lalu men-jadi agenda APEC agar setiapanggota melakukan hal yangsama dengan Indonesia. Sema-ngat meningkatkan pelaku wi-rausaha nasional bahkan di-pertegas lagi pada Internatio-nal Microcredit Summit Cam-paign beberapa waktu lalu, diManila, Filipina.

Indonesia sebagai salah sa-tu peserta pertemuan itu, diha-diri Menteri Koperasi dan UKMmewakili Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono, dinilai berha-sil menggerakkan program ke-wirausahaan serta meningkat-

kan jumlah wirausaha baru.Menurut Sjarifuddin Ha-

san, Filipina sebagai tuan ru-mah pertemuan internasionalitu, sangat menghargai kesuk-sesan Indonesia sehingga Presi-den Susilo Bambang Yudhoyo-no mendapat posisi sebagai Co-Chairman of The Council of He-ads State and Government.

“Artinya, kemajuan yangdiraih Indonesia di bidang ke-wirausahaan maupun pembia-yaan microcredit, menjadi in-spirasi bagi negara lain untukmengikutinya. Kita memangbukan yang terbaik, akan tetapidipandang berhasil.”

Sjarifuddin Hasan belumbersedia menjelaskan keung-gulan dari program GKN 2014yang diusung dengan skemabaru. Dia menegaskan belumsaatnya diumumkan. Namunmemastikan lebih spektakulerdibandingkan GKN 2013 yangmenyediakan startup capitalatau modal awal.

Pada GKN 2013 terpilihsekitar 2.500 wirausaha baruyang disaring berdasarkan pe-nyusunan proposal usaha ter-baik. Mereka diberi modal awalhingga Rp25 juta sesuai konsep

atau proposal usaha yang hen-dak dijalankan.

“Konsep atau skema GKNmendatang belum bisa kamiumumkan. Kami sangat meng-hindari kemungkinan duplika-si dari program ini oleh pihaklain. Ada saat yang tepat bagikami untuk mengumumkan-nya. Tunggu saja,” tukas Sjari-fuddin Hasan.

PEMBERDAYAANUMKM SUMBAR

Di bidang PemberdayaanUMKM, Dinas koperasi danUMKM Sumbar sudah mem-bantu perkuatan modal bagi11.930 PKL. Untuk membantu-nya telah dihibahkan melaluikoperasi Rp9,2 miliar. PKL itutergabung dalam 152 koperasidi 19 kabupaten/kota.

Kepala Bidang PUMKM,Desmadi Idrus menyebutkan1.000 PKL lagi bakal diberi per-

kuatan permodalan. PKL yangtergabung dalam 14 koperasiitu harus menjalani verifikasidan evaluasi dari tim inde-penden.

Sementara dari KUR, su-dah 107.149 pelaku UMKMyang dibantu oleh tujuh bank.Nilai pinjaman yang diberikanmencapai Rp4,1 triliun.

Kemampuan UMKM mengakses permodalan ini terusditingkatkan. Apalagi guber-nur telah mengingatkan pela-ku usaha di Sumbar ini punyakemampuan, punya ilmu danbakat berwirausaha.

Membayar pinjaman kepa-da rentenir saja mereka mam-pu yang jika dihitung bunga-nya mencapai ratusan persenper tahun, masa bunga pinja-man dari lembaga perbankanyang 20 persen per tahun me-reka tidak mampu.

(depkop/zoelokeba)

Menteri Koperasi danUKM Sjarifuddin Hasanmenegaskan pihaknyamenggelorakan kembaliprogram kewirausahaandengan skema yang lebihmenarik dibandingkantahun-tahun sebelumnya.

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201416

Maestro

Ir. Suprapto M,Si, Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar

Membereskan Masalah dalam Kondisi Sulit

Menjadi Pejabat kepala Dinas Prasarana Jalan dan Ta-

ta Ruang Permukiman Sum-bar (Prasjal Tarkim) ternyatamemberi kepuasan tersendiribagi Pak Suprapto, sebutanakrab Suprapto. Ia memangseorang lelaki yang mencintaipekerjaannya, rasa cinta itu-lah yang akhirnya melahirkansebuah pengabdian, dedikasi,dan kepuasan setiap selesaimengerjakan sesuatu yangbermanfaat bagi masyarakatbanyak. “Saya sedari kecil me-mang diajarkan orang tuabagaimana mencintai sebuahpekerjaan, bukan bagaimanacaranya bekerja,” ujar kepaladinas kelahiran Banyumas, ja-wa Tengah, 58 tahun silam da-lam sebuah wawancara sing-kat dengan Indonesia Raya, Sela-sa (18/2) sore, di ruang ker-janya.

Kiprahnya di ke-PU-an di-tandai dengan menyabet be-berapa penghargaan. Dianta-ranya, Bhakti KemanusianBencana Alam TsunamiAceh tahun 2005, Pembangunan Jalan TolCawang-TanjungPriok tahun 19-90, Pembangu-nan Jalan Ca-w a n g - S e -m a n g g i -G r o g o l -P l u i t -M u a r aK a r a n gt a h u n1 9 9 0 ,P e m b -a n g u -n a nJ a l a nC a -

w a n g - S e m a n g g i - G r o g o l -Pluit-Muara karang tahun 19-85. Penghargaan itu ternyatatidak membuat Alumnus S2Unand Padang dengan disip-lin ilmu Perencanaan Pem-bangunan itu besar kepala.Sukses Suprapto merupakanperpaduan antara tekad, pe-ngabdian, dan restu Illahi.

Ada kesan yang sulit dilu-pakan bagi siapa pun yangpernah bertatap muka danberbicara dengan Suprapto, iaseorang pemimpin yang sela-lu berpandangan optimistisdan melihat segala sesuatudari segi positifnya. Memang,dari segi kepemimpinan iamemiliki tipe kepemimpinanperpaduan antara Kharis-matik dan Paternalistic Lea-dership, sebab yang menonjoldari sikap dan perilakunyadalam memimpin adalah wa-tak kenegarawanan dan keba-pakan, perpaduan an-tara kharismatik danpaternalistic ini ada-lah tipe pemimpinyang dibutuhkanoleh orang-orangnan dipimpinyang sedang da-lam masa transisi.Buktinya, ia sa-ngat akrab de-ngan orang-o-rang yang di-pimpinnya, se-perti seorang a-yah dengan a-nak-anaknya, se-baliknya kharis-matik membuat iadisegani oleh orang-orang yang dipim-pinnya.

Berpijak pa-da sikap,

perilaku, dan tanggung jawabyang tinggi dalam memegangsebuah amanah yang diberi-kan kepadanya. Makanya, taksalah bila ia pernah diberikanamanah dalam jabatan fung-sional seperti, Asisten Opera-sional Proyek PembangunanJalan Jakarta dan Sekitarnya,1 Agustus 1985 s/d 3 Maret1993. Berselang tak berapa la-ma, ia dipercayakan sebuahamanah sebagai Kepala BiroWilayah II, Pemimpin ProyekPerencanaan dan PengawasanTeknik Jalan dan JembatanWilayah II (Sumbar–Riau–Jambi). After that, 1 April 1997s/d 31 Maret 1999 ia dipercayasebagai Pemimpin Proyek Pe-ningkatan Jalan Provinsi diDinas PU Bina Marga ProvinsiSumatera Barat. 1 April 1999s / d 31 Desember 2001, iadipercaya sebagai Pemimpin

Proyek Pe-n i n g k a -

tan Ja-l a n

dan Jembatan Sumatera Baratdi Direktorat Pelaksanaan Wi-layah Barat Direktorat Jen-deral Bina Marga DepartemenPekerjaan Umum. 21 April 20-02 s/d 4 Maret 2004, ia diberi-kan amanah sebagai KepalaSatuan kerja Dinas PrasaranaJalan Provinsi Sumatera Ba-rat. Buktinya, 1 Pebruari 2006s/d 8 November 2007, ia diberikepercayaan sebagai KepalaSatuan Kerja Balai PeralatanJalan Wilayah V Semarang.Dan, terakhir, ia ditarik kem-bali ke Sumatera Barat denganjabatan sebagai Kepala DinasPrasjal Tarkim Provinsi Su-matera Barat.

Jebolan Teknik Sipil Uni-versitas Indonesia (UI) 1984ini, penuh dengan ide-ide ce-merlang, barangkali karenalatar belakang disiplinnyayang solid sebagai anak se-orang militer, ia dapat menye-lesaikan pendidikan penjenja-ngan dengan baik. Ambil con-toh misalnya, tahun 2003 iamengikuti SPALA, berhasillulus dengan baik dari lem-baga Administrasi Negara(LAN). Tahun 1996, ia punberhasil lulus dengan baikdari SPAMA Lembaga Admi-nistrasi Negara (LAN). Dan,pada tahun 2003, ia juga ber-hasil dengan baik lulus dariSPAMEN Lembaga Adminis-trasi Negara (LAN).

Setelah kembali ke Suma-tera Barat dengan jabatan Ke-pala Dinas Prasjal TarkimSumbar, ia melanjutkan pro-gram tahun 2010 sampai 2013atau melanjutkan kegiatan-kegiatan terdahulu, jadi tidakada kegiatan terhenti, kata-nya. Tahun 2014 kita barumembuat sebuah program,semua punya sasaran yangsama yaitu untuk kepentingan

masyarakat. “Kami tahunini memang menuntas-kan semua programyang lalu, sambilm e m p e r s i a p k a npembangunan kedepan, contoh pro-gram yang telahterlaksana seperti,

Masjid Raya Sumbar, KelokSembilan, dan Jalan TembusSicincin-Malalak,” ujar KepalaDinas yang selalu memegangteguh prinsip-prinsip kedisip-linan ini.

Dalam perbincangannyadengan Indonesia Raya yangdidampingi beberapa kader-kader yang tengah dipersiap-kan untuk regenerasi di Dinas

Ir. Suprapto M,Si,hanyalah seorang priasetengah baya yangsederhana,penampilannya jauh dariparlente. Di kantor, iahanya mengenakan bajustelan dan sandal tohdengan gayanya yangsantai itu ia dapatmembereskan semuamasalah di ke-PU-anSumbar dalam kondisiyang sulit sekalipun.

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 17

Maestro

Prasjal Tarkim Sumbar, Su-prapto mengatakan, bahwakesinambungan dalam rangkameningkatkan kehidupan ma-syarakat, harapannya, ma-syarakat agar lebih baik kehi-dupannya. Kita masih punyawaktu dua tahun, katanya,kita buat program-programyang kita sesuaikan dengankondisi terakhir seperti, Pele-baran Jalan By Pass, Pening-katan Jalan Batas SumateraUtara Lewat Pesisir PantaiBarat Hingga Batas Bengkulu,ini yang sedang kita coba siap-kan, katanya lagi.

Dikatakan Suprapto, bah-wa Dinas Prasjal Tarkim Pro-vinsi Sumbar di bawah kepe-

mimpinan Gubernur dan Wa-kil Gubernur tetap melanjut-kan program maupun kegia-tan terdahulu, tidak ada kegi-atan yang dihentikan.

Dengan mewujudkan se-buah perbaikan, katanya lagi,harus berkelanjutan dan se-gera dituntaskan, inilah tugasyang diamanahkan ke DinasPrasjal Tarkim Sumbar, kata-nya. Semua SKPD (SatuanKerja Perangkat Daerah) sa-ma-sama punya sasaran un-tuk kepentingan masyarakatSumatera Barat, dan harus sa-ma-sama berbuat karena kitabelum punya data yang kong-krit tentang masyarakat yangkurang mampu di SumateraBarat.

Semua itu kata Supraptomenjelaskan dengan aksennyayang lembut, bertujuan dalamrangka pembangunan yangberkesinambungan agar ma-syarakat lebih baik ke depan,karena di bawah kepemimpi-nan Prof Dr Irwan PrayitnoP.Si M.Sc-Muslim Kasim saatini Dinas Prasjal Tarkim pu-nya sisa dua tahun lagi, ma-kanya kita buat program de-ngan kondisi terakhir sepertiyang disebutkan di atas. Untukmenuju sentra-sentra ekono-mi dan pariwisata, katanya,Dinas Prasjal Tarkim-dalamhal ini-telah memiliki masterplan-nya.

Di lain sisi, kata Supraptolebih serius, akan dibangunGedung Stadion Olah Ragayang bertujuan untuk me-ningkatkan kegiatan olah ragadi Sumatera Barat dan mem-bangun Gedung Pusat BudayaMinang Kabau, karena DinasPrasjal Tarkim selain melak-sanakan infrastruktur jugatidak melupakan hal yangmenjadi dasar orang Minangyaitu adat dan budaya Sum-bar, agar dapat menampungpara budayawan dan pekerjaseni serta kelengkapannya.Anda tahu, kata Suprapto balikbertanya, saat ini gubernursebagai kepala daerah mem-beri tugas terhadap DinasPrasjal Tarkim yang saya pim-pin, Agar segera menuntaskantiga perintah yang harus di-laksanakan dalam dua tahunini yakni, Stadion Olah Raga,Gedung Kebudayaan Minangdan Jalan Bebas HambatanNon Tol.

Di penghujung perbinca-ngan Indonesia Raya dengan

Kepala Dinas Prasjal TarkimSumbar yang teguh pada pen-diriannya ini, Suprapto sa-ngat mengharapkan peranserta masyarakat dalam halpengawasan seperti, Pers danLembaga Swadaya Masyara-kat (LSM), karena kita butuhmasukan dari semua pihakagar kekurangan-kekurangankita dapat menjadi introspeksidiri buat dinas kita nantinya,kata Suprapto. “Dinas PrasjalTarkim tidak akan melupakanlaporan dari masyarakat, ka-rena kita tahu dana pemba-ngunan itu berasal dari rak-yat, Cuma pengelolaan danpengaturannya saja oleh pe-merintah,” ujar Kepala Dinaspenggemar berat musik-mu-sik klasik seperti, Bethoven,Mozart, dan lagu-lagu Mi-nang tempo dulu.

Ada satu hal yang perludiketahui, katanya, pekerjaaninfrastruktur pengawasan-nya tidak terlepas dari pihakkonsultan dan Prasjal Tarkimsendiri, tapi pelaksanaannyaadalah pihak kontraktor. Su-prapto berharap, apa pun pro-gram yang dilaksanakan Di-nas Prasjal Tarkim Sumbar se-muanya bertujuan agar ma-syarakat Sumbar sejahteraserta apa yang telah dilaksa-nakan oleh dinas Prasjal tar-kim agar dapat dikelola de-ngan baik oleh dinas terkait.“Semua program yang kitalaksanakan bertujuan untukmensejahterakan masyarakatSumbar,” ujar Suprapto me-

ngakhiri wawancara singkat-nya dengan Indonesia Raya.

Berdasarkan pengamatanIndonesia Raya di Sumbar, me-mang ditemui ada kejangga-lan. Betapa tidak? Di saatkepala-kepala dinas menghin-dari wartawan, Kepala DinasPrasjal Tarkim Sumbar Su-prapto malah akan membuatPress Room di kantornya agardapat bertemu dengan warta-wan. Baginya, wartawan ituadalah jembatan antara rak-yat dan pemerintah. Maka-nya, sebuah kritikan adalahalat untuk introspeksi diri.Wartawan dapat menemui-nya kapan saja, di mana saja,tanpa harus dihadang olehgangster birocration yang ber-belit-belit. Suprapto sangatmenyadari bahwa wartawanitu adalah penerang di mukabumi, tanpa wartawan pro-gram apa pun yang akan di-

buat oleh Dinas Prasjal TarkimSumbar tidak akan sampai kemasyarakat.

Suprapto tidak hanya se-kedar beretorika-retorika ko-song yang tak bermakna, tapidia buktikan dengan sikap,perilaku, tanggung jawab,dan kepeduliannya terhadapamanah yang dipercayakanpadanya. Buktinya, masihberdasarkan pengamatan In-donesia Raya, dalam percepatanpembangunan infrastruktur,Sumatera Barat tidak menda-patkan penilaian negatif daripihak pemerintahan pusat.Dengan mata telanjang, jikakita bandingkan infrastrukturkita dengan daerah lain, kitaharus bersyukur. Di provinsi-provinsi lain ribut soal jalanrusak, kita tidak mendengarhal seperti itu di SumateraBarat. Iya.., kan?)

Harianof / Hasan)

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201418

Dinamika

Mahyeldi Manipulasi Laporan Harta?

Ini mungkin cerita usangbagi sebagian orang. Sebab,harta kekayaan H. Mahyeldi Dt.Marajo yang pernah dilapor-kannya pada Komisi PemilihanUmum Daerah (KPUD) Kota Pa-dang beberapa waktu lalu, kem-bali diungkit-ungkit lagi.

Mamang terasa kurang bi-jak bila tak mempercayai lapo-ran kekayaan yang telah dibe-rikan Mahyeldi Ansharullahpada lembaga negara itu ! Na-mun, harus pulakah KPUD KotaPadang “menelan mentah-men-tah” laporan ayah dari sembilanorang anak itu? Tentu KPUD Ko-ta Padang akan diibaratkan ba-gai anak kecil yang gampang“dibohongi” oleh orang-orangyang lebih beasar darinya. Se-bab, faktanya anak kecil me-mang rentan dibohongi orangbesar !

Tapi ya sudahlah ! Apa punsikap yang diambil KPUD KotaPadang terhadap laporan hartakekayaan Mahyeldi, biarlah itumenjadi sebagian kecil dariurusan KPUD ini.

Yang pasti, redaksi TabloidIndonesia Raya beberapa wak-tu lalu menemukan data bahwaistri Mahyeldi yang bernama HjHarneli Bakar, diketahui bisamengeluarkan perskot sebesarRp500 juta, untuk membeli la-han tanah pada Adam yang ju-ga dikenal bernama Damril (61tahun).

Kenyataan tersebut terung-kap pasca gugatan sengketa ta-nah di Sungai Bangek, Kelura-han Balai Gadang, KecamatanKoto Tangah dengan nomor ser-tifikat 4446, seluas 35.705 meterpersegi dari Khaidir Cs terha-dap Adam Cs.

Tak pernah dinyana—mungkin ini memang jalan dariAllah Al Hasiib (Yang MahaMembuat Perhitungan) untukmembuka tabir harta kekayaanMahyeldi sesungguhnya—ber-sama perkara itu juga terung-kap bahwa istri H. MahyeldiAnsharullah, Dt. Marajo, yangmerupakan Wakil Walikota Pa-dang, Provinsi Sumbar, periode

2009-2014, diduga telah menge-luarkan uang dua kali lipat dariharta yang dilaporkan ke KPUDKota Padang.

Kronologis terciumnya “ke-tidakbenaran” harta kekayaanMahyeldi yang telah dilaporkanke KPUD Kota Padang itu, bera-wal dari gugatan Khaidir Csyang rencanannya akan dila-yangkan ke Ketua PengadilanNegeri Padang, terhadap Adamatau Damril (61), Edison (43),Jamilah (69), Jamidar (50) SofyanCs (63), Rajuna Cs (70), Jalina(Alm) melalui warisnya, HelmiEfrida, Yarmi (61), Usman (56),Firdaus (52).

Sementara itu, Hj HarneliBakar yang merupakan istriMahyeldi Ansharullah, sebagaipihak yang telah membeli tanahwarisan kakak beradik dariKhaidir, yang diduga dijual tan-pa bermusyawarah oleh sauda-ranya Adam/Damril, juga terca-tat sebagai pihak yang digugatoleh Khaidir Cs.

Dalam surat gugatan itu,terungkap bahwa Khaidir Csmerasa telah dibohongi olehAdam atas penjualan tanah wa-risan kakak beradik tersebut.Dalam surat gugatan itu dise-butkan bahwa Adam sebagaikakak kandung, diduga telahberetika kurang baik dalam me-ngurus harta kakak beradik, pe-ningalan dari ayahnya (Alm)Buyung Kenek dan ibunya(Almh) Sjamsiar, dengan luassekitar 24 hektar.

Menurut Bakri dan Sjafeiadik kandung Adam kepadaTabloid Indonesia Raya (21/2/2014), kakaknya itu diduga kuattelah membuat surat hak milikberupa sertifikat tanah tanpabermusyawarah dengan adik-adiknya, yaitu ; Khaidir, Sjafei,Bainar, Kamarni, Mawarni,Bakri dan Pik Ketek.

Padahal, kata Sjafei danBakri, tanah itu tanah adalahtanah warisan kakak beradik,sesuai dengan surat hibah tang-gal 2 Agustus 1961 dan Surat Pa-ragiah tanggal 2 Oktober 1979,

dengan objek tanah pertaniankebun cengkeh, yang dulunyamerupakan garapan ayah kan-dung mereka, Buyung Kenek be-serta kakak dan keponakannya.

Namun, beriringan denganbergesernya waktu, ungkap Bakri, sebagian dari tanah yang lu-asnya sekitar 24 hektar itu, telahdiserifikatkan oleh kakaknyaAdam, dengan nomor sertifikat4452 dan sertifikat nomor 4446.

Mungkin untuk menghi-langkan batas sepadan, kataBakri, tanah bersertifikat nomor4452, dengan luas sekitar 2,5hektar tersebut, diberikan olehAdam kepada Edison (cucu ayahnya).

Anehnya, kata Bakri, segalaurusan administrasi dalampengurusan surat tanah 4452itu berjalan mudah dan cepat.Itu dapat dilihat dengan cepat-nya keluar sertifikat tanah itu.“Padahal pengukurannya ber-langsung sekitar tanggal 3 Janu-ari 2013, sementara pada tang-gal 15 Januari 2013 sertifikatnya

sudah keluar,” ungkap Bakri.Sedangkan sertifikat nomor

4446 dengan luas 35.705 meterpersegi, kata Bakri, juga terlihatbegitu gampang pengurusan-nya. Tanah itu diukur pada tang-gal 26 Desember 2012, dan ser-tifikatnya keluar tanggal 14 Ja-nuari 2013.

“Adam hanya butuh waktusekitar 19 hari untuk mengurussertifikat tanah peninggalanorang tua saya tersebut. Sayatak tahu kenapa kakak saya bisasepintar itu. Saat itu, saya men-duga pasti ada orang lain yangmenolongnya, sehingga begitumudahnya dia mengurus serti-fikat tanah ke Badan PertanahanNasional,” terang Bakri.

Tanah bersertifikat nomor4446 itu, terang Bakri dan Sjafei,sempat dijual Adam yang jugadikenal dengan nama Damrilsekitar 10 kopleng, atau sekitarsetengah hektar.

DIBELI ISTRI MAHYELDIPasca terjualnya 10 kopleng

tanah setifikat nomor 4446 itu,akhirnya adik-adik Adam punmelayangkan gugatan padaKetua RT, Ketua RW, Lurah,Camat, Kerapatan Adat Nagaridan Badan Pertanahan KotaPadang.

Namun dalam perjalanan-nya, terang Bakri, kakaknyayang nomor dua bernama Kha-dir, mengiming-imingkannyatanah seluas 1 hektar, dengancatatan gugatan atas tanah itutidak dilanjutkan.

“Belakangan ketahuan bah-wa kakak saya itu disuruh olehistri Wakil Walikota Padang, HjHarneli Bakar, untuk “menji-nakkan” saya,” ungkap Bakri.

Setelah mencari informasitentang keterlibatan Hj HarneliBakar dalam urusan tanah ke-lurga mereka, akhirnya Bakri ta-hu bahwa tanah itu telah dibelioleh istri sang Wakil WalikotaPadang itu.

Melihat kenyataan itu, akhirnya Bakri dan kakaknya Sjafeicuriga, jangan-jangan karena“sepak terjang” Hj Harneli Ba-kar-lah sehingga membuat pe-ngurusan tanah tersebut begitumudah dan lancar.

Keyakinan Bakri pun ter-bukti, sebab katanya, sekitarbulan Maret 2013, ia ditelponoleh Hj Harneli Bakar agar me-reka bisa bertemu, untuk mem-bicarakan proses perdamaianantara Bakri dengan kakanya,Adam.

Bakri pun menyanggupi un-tuk bertemu dengan istri sangWakil Walikota Padang itu. Per-temuan itu, kata Bakri berlang-sung di sebuah tempat di depanSMP Angkasa Tabing, Kota Pa-dang. Tak mau terjadi sesuatuhal yang tidak diingini, tanpasepengetahuan Hj Harneli Ba-kar, seluruh pembicaraan hariitu, terang bakri, direkamnyadengan telepon seluler.

Singkatnya kata Bakri, me-reka sempat melakukan perte-muan sebanyak tiga kali. Ketigapertemuan itu, kata Bakri, selu-ruh pembicaraan dengan HjHarneli Bakar pun direkamnya.

Dalam pertemuan itu, inti-nya Hj Harneli Bakar memintaBakri mencabut gugatannyaatas tanah tersebut. Sebagai im-bal atas kebaikan Bakri itu, HjHarneli Bakar dan Adam berse-dia memberi Bakri uang Rp300juta, yang merupakan patungandari Hj Harneli Bakar dan Adam.

Melihat keseriusan Hj Har-neli Bakar, akhirnya Bakri ber-sedia untuk mencabut gugatan-nya. Apalagi saat itu Hj HarneliBakar sempat memberi uangpanjar sebesar Rp2 juta.

Namun sayang, Bakri takpernah membayangkan ia akandikadali oleh istri sang WakilWalikota Padang periode 2009-2014 itu. Sebab, begitu ia men-cabut gugatannya, Hj HarneliBakar tak sebaik dahulu lagi.Sebab, hingga kini uang Rp300juta itu tak pernah sampai ketanggannya. Bahkan Hj HarneliBakar yang ia hubungi justruberubah garang, dengan me-nantangnya untuk melaporkanke pihak mana pun. (Tim)

Dari laporan kekayaan 10pasangan calon Wako/Wawako Padang, yangpernah dirilis KPUD,cawako incumbentMahyeldi memilikikekayaan Rp245.422.146dan pasangannyaEmzalmi Rp1.801.314.864.Namun, besarkemungkinan hartaMahyeldi lebih dari itu.Sebab, beredar kabaristrinya, Hj Harneli Bakar,bisa membayar perskotRp500 juta, untukmembeli tanahbersertifikat No.4446.Lho….. dari mana duitnyaya?

Peta lokasi tanah yang dibeli istri Mahyeldi

Bakri dan Kakaknya Sjafei

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 19

Dinamika

Pelabuhan Teluk Bayur PentingBagi Pengembangan Sumbar

Secara georafis pelabuhan Teluk Bayur termasuk pelabuhan sa-

mudera di wilayah pantai Ba-rat Sumatera, dan termasukterbesar di pantai Barat Suma-tera pada kedudukan posisi 01-00-94-S,100-21-00 T, pada u-mumnya cuaca sama dengancuaca sekelilingnya equatordengan angin beraturan (regu-lar). Begitu pula dengan peng-gantian musim berkala teratur,sehingga pelabuhan Teluk Ba-yur dianggap aman dan nya-man untuk penyandaran ka-pal-kapal, baik kapal lokal daninterlokal, dan mulai banyakdikunjungi oleh kapal-kapalasing.

Luas daerah pelabuhan ter-diri dari 6, 470 Ha, perairan 434Ha, daratan 30, 89 Ha, dan ke-dalaman laut mencapai 9-12 MLWS, dan pada saat ini pelabu-han Teluk Bayur merupakanpelabuhan yang terletak dipantai Sumatera Bagian Baratyang termasuk teramai dida-tangi oleh kapal-kapal lokal daninterlokal. Memang pelabuhanTeluk Bayur adalah satu-satu-nya pelabuhan Samudera yangsangat menguntungkan bagiProvinsi Sumatera Barat dansebagian Riau dan Jambi, untuk

mengekspor komoditi ekspor-nya, begitu pula mendatang-kan barang kebutuhan pemba-ngunan daerah ke tiga daerahseperti untuk pembangunanpabrik.

Tanpa adanya pelabuhanTeluk Bayur para eksportir danimportir akan mendatangkanbarang-barang kebutuhan un-tuk pabrik harus dari pelabu-han Belawan Medan SumateraUtara, begitu pula untuk me-ngirim barang (ekspor) barangke luar negeri berapa biayatambahan pengirimannya kepelabuhan belawan itu? Dan,itu jelas akan lebih mengun-tungkan para eksportir danimportir dari daerah Sumbardengan adanya pelabuhanTeluk Bayur, namun semakinlama, tentu kawasan pelabu-han itu sudah dirasakan sema-kin sempit, karena meningkat-nya jumlah kunjungan kapaldan barang yang dibongkardan dimuat.

Berorientasi pada persoa-lan di atas, mau tidak mau, ten-tu Pelabuhan Teluk Bayur su-dah harus dikembangkan, te-tapi arah pengembangannyatentu ke arah Timur dari pela-buhan yang telah ada sekarang,arahnya tentu ke arah Gaung,di mana di sana telah ada arealperkampungan rakyat sertatempat perekonomian masya-rakat dan penyandaran kapalnelayan.

Memang pelabuhan TelukBayur sekarang amat pentingbagi pengembangan daerahprovinsi Sumatera Barat, selainitu juga Riau dan Jambi, di ma-na untuk pengembangan pem-bangunan ke tiga daerah itukebutuhan barang-barangnyadidatangkan melewati pela-buhan Teluk Bayur. Apalagisekarang, pengembangan per-kebunan kelapa sawit, hasil mi-nyaknya sangat membutuh-kan pelabuhan Teluk Bayur,Crude Palm Oil (CPO) itu sema-

kin hari semakin meningkat di-kapalkan, untuk itu pula pela-buhan Teluk Bayur harus me-ngantisipasinya.

Antisipasi peningkatanCPO tersebut telah dilakukanoleh IPC yang dulunya berna-ma PT Pelindo,di mana akanmembebaskan beberapa kawa-san perumahan rakyat yangada di kawasan pelabuhan, se-perti di Jalan Belawan yangjumlah rumahnya lebih ku-rang 400 unit. Begitu pula be-berapa buah perkantoran dijalan Tanjung Priok, bangunan-bangunan tersebut akan digu-sur dan akan digunakan untukpembangunan tanki-tanki tim-bun CPO yang peningkatan-nya semakin meningkat, ri-buan ton CPO datang setiap ha-rinya yang dibawa dengantruk-truk tanki CPO.

Ini suatu tambahan kerjabagi General Manager (GM)International Port Corporation(IPC) sekarang, bagaimana pun

juga harus berurusan denganmasyarakat pemilik rumah danperkantoran, kendatipun la-han yang ada tersebut adalahmilik PT Pelindo, namun mere-ka telah mendiaminya sudahpuluhan tahun. Tampaknyapermasalahan pengusuran pe-rumahan dan perkantorantersebut adalah yang teramatsulit, namun, General Managertentu akan mengadakan pende-katan kepada masyarakat, te-rutama di jalan Belawan, kalaudi jalan Tanjung Priok perkan-toran sebagian mereka telahmengosongkannya.

Begitu pula pengembanganpelabuhan ke arah Timur, se-perti ke arah Gaung, mungkinakan lebih sulit lagi bagi IPCuntuk mengosongkannya, wa-lau pun lahan tersebut adalahmilik perusahaan, karena sela-ma ini, malah sudah puluhantahun mereka diami dan mere-ka sewa. Selain itu, di sana jugaada pasar, dan juga tempat ne-layan memasarkan hasil tang-kapan ikanya, tidak kurangdari 50 s/d 75 kapal nelayanmendaratkan ikannya di sana.

Kerja sama seorang Ge-neral Manager harus dimintauntuk pengosongannya, dantentu harus ada kiat-kiatnya,baik itu di kawasan pelabuhansebelah utara jalan Belawandan Tanjung Priok, dan palingpeliknya di kawasan Gaungsekitarnya. Menurut informasiyang diperdapat Indonesia Raya,bahwa sebagian rakyat yangmenyewa tanah pelabuhan,baik di Teluk Bayur mau pundi Gaung, sejak beberapa bulanterakhir ini tidak mau lagimembayar sewa tanah ke pela-buhan, mereka menganggap ta-nah tersebut adalah tanah-tanah Negara.

Memang di kawasan Ga-ung sekitarnya, PT Pelindo IIakan membangun kawasanlapangan penumpukan, per-kantoran dan pergudangandan juga beberapa buah der-maga, dan agak terbentur de-ngan adanya perlawanan ma-syarakat yang tidak mau ru-mahnya digusur, dan itulahganjalannya. Kendatipun danauntuk pengembangan pelabu-han di kawasan Gaung itu telahada, namun sulit untuk pengo-songannya. (MM)

Dipenghujung abad keXIX dulu, yakni padatahun 1888-1893 adalahmasa pembangunan fisikfasilitas pelabuhan, danproyek tersebut diperca-yakan kepada Ir. J.P.Y.Zerman, kemudianterkenallah pelabuhanTeluk Bayur waktu itudengan nama HemmaHaven.

Agam Tanam Berjuta Bibit Pohon PenghijauanAgam, Indo Raya__Dinas

Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Agam kembaliakan melakukan penghijauandiberbagai nagari-nagari yangtentunya saja dalam rangkamengurangi angka tingkatlongsor dan bencana banjirbandang. Penghijauan yangdilaksanakan di pertengahantahun 2014 ini, setidaknyamemberi warna tersendiri ba-gi Pemerintah daerah danrakyat Agam.

Yulnasri yang masih di-percaya Bupati, Indra Catrimemangku jabatan Kadis,mengatakan bibit-bibit pohondirencanakan ditanam padahutan produksi, Hutan rakyat,Hutan lindung, Hutan rakyat,perkarangan rumah dan per-

kantoran, serta sekolah-seko-lah yang ada di wilayah A-gam. Untuk penanaman bibitpohon tentunya akan melibat-kan para pelajar, SMP, SMAdan Perguruan tinggi, selainberbagai elemen masyarakatserta muspida terkait.

Penanaman berjuta bibitpohon pelindung dan buah-buahan, ditargetkan pada 16kecamatan. Adapun jenis bi-bitnya, diantaranya, pohonproduksi, pelindung, Mahoni,karet, jabon, surian dan alpo-kat serta lainnya. “Kita sadaribetul, untuk saat kini rasanyasudah tepat bila wilayah A-gam dihijaukan kembali. Su-hu panas bumi, terasa sudahsangat tinggi. Dan inilah buktinyata kita dalam hal ini Peme-

rintah Kabupaten Agam, se-rius untuk melakukan penana-man dua juta pohon,” jelasKadis Kehutanan dan Perke-bunan ini.

Program Pemerintah Pu-sat yang diluncurkan ke Pem-kab Agam setidaknya telahmelalui berbagai kajian dananalisa yang matang dari Pu-sat. Kenapa Agam salah sa-tunya menjadi titik central, inijuga tidak terlepas dari kepi-awaian Bupati Indra Catriyang melakukan lobi-lobi kepusat khususnya Kemente-rian Kehutanan RI.

Bupati Indra Catri, ungkapKadis Yulnasri memang figuryang diharapkan untuk me-majukan pembangunan danmensejahterakan rakyat.

Sudah banyak programyang berhasil yang dilaksa-nakannya, serta sudah ba-nyak pula pengurangan angkakemiskinan. Dan inilah suatubukti keseriusan Bupati IndraCatri.

Dalam melaksanakan pro-gram kerja Pemerintah Pusat,Pemkab terus berkoordinasike seluruh lini dan tetap beru-paya semaksimal mungkinmelaksanakan penanamanpohon. Pada tahun 2013 telahtertanam 2276.126 juta bibitpohon. Pada tahun 2013 lalu,sektor kehutanan telah mela-kukan rehabilitasi hutan padakawasan konservasi, hutanlindung serta mangrove seba-nyak 501.000 batang dari alo-kasi DAK dan dana bagi hasil

dana Reboisasi (DBHDR) se-jumlah 172.550 batang.

Juga perlu diketahui kataKadis, kita pun memanfaat-kan program Corporate SocialResponsibility (CSR) kehu-tanan dilakukan oleh pihakBUMN, BUMD dan BUMS telahmencapai 23.876 batang. Un-tuk itu mari kita sama men-jaga, serta memelihara bibitpohon yang telah digelon-torkan Pemerintah pusat kePemkab Agam.

Ini semua tentunya berpu-lang kepada kita. Keberhasilanpenghijauan di Ranah Agam,bukan hanya semata dila-kukan aparat Pemerintah, tapidiharapkan peran serta selu-ruh elemen masyarakat.

(Desy/nnl)

Pelabuhan Teluk bayur yang terus berkembang

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201420

Lintas Daerah

Bupati Siap DipidanakanJika ‘Main Mata’ Kelulusan K2

Dharmasraya, Indo Raya__Bupati Dharmasraya H. AdiGunawan menegaskan dirinyatidak pernah pilih kasih danmain mata dalam proses kelu-lusan CPNS honor Kategori 2(K2). Justru sebaliknya, dirinyagetol melobi pemerintah pusatagar kuota awal sebesar 30 per-sen dapat ditambah.

“Hasilnya dapat saudara-saudara saksikan sendiri, ku-ota kelulusan CPNS dari honor

kategori 2 di Dharmasraya mencapai 46 persen dari jumlahkeseluruhan,” ujarnya. Dika-bulkannya penambahan kuotatersebut dikarenakan dirinyabersama jajaran Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) Kabu-paten Dharmasraya, kerap me-lobi MenPAN agar kuota kelu-lusan dapat ditambah denganalasan kebutuhan aparatur.

Hal itu disampaikan Bupa-ti saat menerima kedatangan

puluhan pegawai honorer K2yang tidak lulus, untuk menga-dukan nasibnya, di halamanKantor Bupati Dharmasraya,Pulau Punjung, Selasa (19/2).Bahkan Bupati secara tegasmempersilahkan pegawai K2yang tidak lulus tersebut mela-kukan proses hukum jika mene-mukan kecurangan. “Silahkanpidanakan saya, jika saya ter-bukti main mata,” tegas Bupati.

Puluhan pegawai K2 itu

tergabung dalam inisiator lin-tas honorer kategori 2 Kabupa-ten Dharmasraya. Atas keda-tangan mereka, Bupati mengu-capkan terima kasih karenadengan demikian Bupati berke-sempatan menjelaskan secaratransparan proses seleksi danverifikasi CPNS K2 tersebut.

“Saya memahami gejolakperasaaan saudara-saudara semua. Karena itu dari awal sayasudah bertekad tidak akan ma-in-main dengan proses seleksiCPNS, mulai hasil CPNS 2010hingga K2 ini,” lanjutnya. Bu-pati mengatakan dirinya tidakakan pernah meloloskan sese-orang karena faktor-faktor ter-tentu. Untuk itu bupati mem-persilahkan melaporkan ke

pihak berwajib jika menemu-kan pelanggaran.

Meski demikian, hinggasaat ini dirinya belum menda-patkan laporan dan data ter-tulis dari Badan KepegawaianNasional (BKN) terkait hasilpengumuman pegawai hon-orer K2. “Saya telah berusahaagar yang diterima bisa seba-nyak-banyaknya. Namun, ke-putusan tetap berada di peme-rintah pusat,” imbuhnya lagi.

Salah satu upaya yang di-lakukannya untuk memperbe-sar kuota penerimaan pegawaihonorer K2 dibuktikan denganpenerimaan jumlah CPNS Dharmasraya dari pelamar umumyang hanya 50 orang.

Sementara itu, terhadapnasib pegawai honorer K2 danpegawai sukarela lainnya yangtidak lulus nantinya, Bupatiberjanji akan memikirkannyasecara bijaksana sesuai aturan.“Bagaimana pun juga merekatelah berjasa bagi daerah, dankami bersama DPRD akan memberikan jalan yang tepat,” ung-kapnya. (Rel/YT)

Pentingnya Musrenbangdalam Pembangunan

Dharmasraya, Indo Raya__Pelaksanaan Musyawarah pe-rencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan, merupa-kan forum musyawarah antarpemangku kepentingan. Untukmembahas dan menyepakatilangkah-langkah penangananprogram kegiatan, yang tercan-tum dalam daftar usulan ren-cana kegiatan pembangunannagari. Diintegrasikan denganprioritas pembangunan keca-matan Pulau Punjung.

Tujuan Musrenbang Renca-na Kerja Pembangunan Daerah(RKPD) Kabupaten di kecama-tan, adalah membahas dan me-nyepakati usulan rencana kegi-atan pembangunan nagariyang menjadi kegiatan priori-tas pembangunan di wilayahKecamatan Pulau Punjung.Membahas dan menyepakatikegiatan prioritas pembangu-nan di wilayah kecamatan,yang belum tercakup dalamprioritas kegiatan pembangu-nan nagari. Dan menyepakatipengelompokan kegiatan prio-ritas pembangunan di wilayahkecamatan, berdasarkan tugasdan fungsi SKPD kabupaten.

Selasa, (17/2) orang nomorsatu di Kabupaten Dharmas-raya, H. Adi Gunawan mem-buka acara penyelenggaraanMusrenbang RKPD di Kecama-tan Pulau Punjung tahun 2014.Acara musrenbang ini dilaksa-nakan di GPU Sungai Dareh.Kata Bupati, hasil musrenbangkecamatan akan dijadikan ba-han masukan dalam penyusu-nan rancangan Renja (RencanaKerja) SKPD. Pada akhirnya,akan menjadi rencana kegiatanyang dituangkan dalam RKPDKabupaten Dharmasraya ta-hun 2015.

“Banyak sekali manfaatdan tujuan dari Musrenbangini, salah satunya adalah untukmenumbuhkan pemberdayaandan partisipasi masyarakat.

Sehingga masyarakat semakinberdayaguna, bahkan partisi-pasi masyarakat dalam pem-bangunan semakin meningkat.Dengan tingginya partisipasimasyarakat, maka programpembangunan pemerintah a-kan semakin didukung olehmasyarakat Kabupaten Dhar-masraya,” kata Bupati.

Selain itu menurut suamiHj. Kas Adi Gunawan ini, ber-dasarkan prioritas pembangu-nan daerah, seluruh usulanprogram dan kegiatan yang di-hasilkan melalui musrenbangnagari dan musrenbang keca-matan nantinya diharapkanterakomodir secara efektif. Danakhirnya dapat dijadikan seba-gai acuan kerja Pemkab yangdituangkan dalam RKPD, de-ngan berbagai sumber penda-naan. “Hal itu sangat tergan-tung kepada kita semua dalammemberikan masukan dan me-milih program serta kegiatandengan skala prioritas,” harapBupati.

Tokoh masyarakat Kabu-paten Dharmasraya dan selu-ruh peserta aktif dalam mus-renbang kecamatan ini, agardalam penentuan skala prio-ritas lebih mengedepankan ke-pentingan bersama. serta ke-pentingan kesejahteraan sertapembangunan masyarakat.

“Kami tekankan kepadaSKPD yang hadir dapat meng-akomodir, dan mengadakanklarifikasi terhadap usulanyang telah disampaikan ma-syarakat dalam musrenbangnagari atau kecamatan. Agartidak tereliminir, kecuali berda-sarkan ketentuan yang berla-ku. Hal ini dilakukan agar selu-ruh usulan program dan ke-giatan pembangunan tidakmuncul secara tiba-tiba, dantidak melalui forum musren-bang,” tegas Bupati dihadapanpeserta musrenbang.

(Rel/Rif)

Keltan Batang SikabauManfaatkan Lahan Tidur 30 Tahun

Dharmasraya, Indo Raya__Setelah lebih kurang 30 tahuntidak dimanfaatkan, KelompokTani Batang Sikabau NagariSungai Dareh Kecamatan PulauPunjung kembali memanfaat-kan lahan tidur tersebut men-jadi areal persawahan seluas17,6 hektar guna menunjangperekonomian.

Menurut ketua kelompoktani Batang Sikabau, Yurnalis,lahan tidur tersebut sudahtidak dimanfaatkan masyara-kat, dan dibiarkan begitu sajaselama lebih kurang 30 tahuntanpa dapat memberikan man-faat kepada masyarakat.

“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Ka-bupaten Dharmasraya atasbantuannya melalui kegiatancetak sawah baru ini, sehinggadapat memberikan manfaatkepada masyarakat dan dapatmenambah penghasilan ma-syarakat,” tutur Yurnalis.

Lebih lanjut dia menutur-kan, dari 17,6 hektar lahanyang dibuka, yang telah dijadi-kan dan ditanami padi seluas 8,5hektar. Sedangkan untuk kegia-tan cetak sawah baru tersebutmasyarakat mendapat bantuandari dana bantuan sosial (ban-sos) sebesar 10 juta per hektar.

Sementara itu, Bupati H.Adi Gunawan dalam sambu-tannya mengungkapkan bah-wa program cetak sawah baru

ini dalam rangka mendorongpendapatan petani dan sekali-gus mendorong pencapaiansurplus beras nasional 10 jutaton pada tahun 2014.

“Sekarang bertani ataumenanam padi sangat menguntungkan, karena selain menjadikebutuhan harian, harganyaselalu naik. Berbeda denganhasil pertanian lainnya yangada turun naik harganya,”tutur Bupati.

Bupati menambahkan se-lain bantuan untuk cetak sa-wah baru 10 juta per hektar,petani juga akan menerimabantuan berupa bantuan opti-malisasi sebanyak 2 juta perhektar. Tidak hanya itu, ban-tuan Sistim Rice Irigation (SRI)yang merupakan bantuan un-tuk pengaturan air irigasi akandikucurkan pemerintah seba-nyak 40 juta per hektar.

“Sangat rugi kalau masya-

rakat tidak memanfaatkan bantuan dari pemerintah ini de-ngan sebaik-baiknya,” kata bu-pati lagi.

Bupati berharap masyara-kat dapat mengelola sawah inidengan sebaik-baiknya danberkelanjutan, jangan hanyasampai satu kali saja, lalu ber-henti. “Basawah ko untuak kito,untuak anak kito, supayo kito ndakkelaparan, supayo anak kito bisasekolah, supayo kehidupan kito bisasejahtera. Untuak itu tetap semangat,mari kito kembali ka sawah,” him-bau bupati.

Sebagai untuk menambahmotivasi bagi kelompok taniBatang Sikabau, Bupati berjanjiakan membawa sharing infor-masi ke Subang Jawa barat jikakelompok tani Batang Sikabausukses dalam dua kali masapanen. (rita)

Bupatisaatmenerimakedatanganpuluhanpegawaihonorer K2yang tidaklulus dihalamanKantorBupatiDharmasrayauntukmengadukannasibnya

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 21

Lintas Daerah

Pembangunan Dilihat Dari Skala PrioritasDharmasraya, Indo Raya__

Berdasarkan data dari jumlahrealisasi hasil Musyawarahperencanaan Pembangunan(Musrembang) tahun 2012,untuk pelaksanaan tahun 2013perNagari se-Kecamatan Pu-lau Punjung. Diketahui bahwaNagari IV Koto Pulau Punjungmendapatkan lebih banyak ku-curan dana dari dana APBDataupun non APBD sebesarRp.1.376.000.000, hal ini disesu-aikan dengan skala prioritasyang dimilikinya. Diikuti olehNagari Sungai dareh sebesarRp.1.343.000.000.

Kecamatan Pulau Punjungmemiliki 6 nagari dengan pe-rencanaan musrenbang tahun2012 di masing-masing nagari,diantaranya adalah Nagari IVKoto Pulau Punjung mengusul-kan 12 perencanaan, namunrealisasi pembangunan hanya

6 dengan prosentase 50 persensebesar Rp 876.000.000. Sedangkan dari non musrenbang se-banyak 2, dengan realisasi da-na sebesar Rp.500.000.000, se-hingga total keseluruhan sebe-sar Rp.1.376.000.000. NagariTabing Tinggi mengusulkan 41usulan namun hanya direali-sasikan hanya 10, dengan pro-sentasi 24 persen total dana se-besar Rp.794.000.000. Non musrenbang sebanyak 8 kegiatantotal dana sebesar Rp.167.000.-000 sehingga keseluruhan danasebesar Rp.961.000.000.

Nagari Sikabau denganusulan sebanyak 48 perenca-naan, realisasi 9 kegiatan de-ngan prosentase sebesar 19persen total dana sebesar Rp.-539.106.000. Non musrenbang7 kegiatan dengan dana sebesarRp.47.000.000, total dana kese-luruhan sebesar Rp.586.106.-

000. Nagari Sungai Dareh usu-lan sebanyak 28 perencanaan,realisasi 9 kegiatan denganprosentase 32 persen total danasebesar Rp.445.000.000. Nonmusrenbang 5 kegiatan, de-ngan dana sebesar Rp.898.000.-000, total dana keseluruhan se-besar Rp.1.343.000.000.

Nagari Sungai Kambut usulan sebanyak 44 perencanaan,realisasi 10 kegiatan denganprosentase 23 persen, totaldana sebesar Rp.492.000.000.Non musrenbang hanya 1 ke-giatan dengan dana Rp.50.000.-000, total dana keseluruhan se-besar Rp.542.000.000. Dan ter-akhir Nagari Gunung Selasihdengan usulan sebanyak 21perencanaan, realisasi hanya 8kegiatan, prosentasi 38 persen.Dengan dana sebesar Rp.574.-995.500. Non musrenbang 3 ke-giatan dengan dana sebesar

Rp.50.000.000, total dana kese-luruhan sebesar Rp.624.995.500.

Menurut Bupati, H. AdiGunawan dalam pembukaanMusrenbang Kecamatan PulauPunjung, Selasa (17/02) di GPUSungai Dareh, bahwa setiapnagari tentu ingin menikmatipembangunan dari pemerin-tah. Akan tetapi, kalau semuadibangun tentunya APBD tidakakan mencukupi. Oleh karenaitu, Pemkab dalam memba-ngun melihat mana yang men-jadi skala prioritas.

Apalagi kata Adi Guna-wan, kegiatan musrenbang inisudah menjadi tradisi setiaptahunnya. Terutama untuk me-nampung aspirasi tentang pembangunan infrastruktur yangbelum terakomodir. “Kita tidakakan berhenti membangun ka-bupaten kita ini, namun manayang lebih prioritas itu yang

akan kita bangun untuk ma-syarakat,” ujarnya.

Diharapkan seluruh pe-serta musrenbang harus ber-pikir ke depan demi lancar danterencananya pembangunan.Berikanlah usulan sesuai kebu-tuhan masyarakat banyak, bu-kan untuk kepentingan kelom-pok atau individu. Dengan ada-nya Musrenbang maka cita-cita pembangunan akan terca-pai sinkronisasi pembangunandi daerah. “Untuk itu sangat di-butuhkan komitmen dan ke-seriusan yang kuat, serta usu-lan dari peserta yang sesuaidengan kebutuhan orang ba-nyak,” bebernya lagi.

Dia menyebutkan, dari ha-sil Musrenbang ini akan dike-tahui kebutuhan masyarakatuntuk bisa dibahas di tingkatkabupaten. Diharapkan pem-bahasan musrenbang kecama-tan ini bisa selesai sesuai jad-wal, sehingga ke kabupaten ju-ga bisa dilaksanakan dan dipu-tuskan tepat waktu. (Rel/Rif)

Tour de Kota Tua Sawahlunto Ala Indo Jalito Jakarta

Aneh, Sponsor Obat Dewasadi Situs Resmi KPUD Sawahlunto

Sawahlunto, Indo Raya__Pesatnya perkembangan tek-nologi informasi pada bebera-pa dekade terakhir ini, sema-kin memberikan peluang-pe-luang usaha bagi para useryang memanfaatkan celah-ce-lah yang bisa mereka man-faatkan terutama dalam me-ngembangkan Usaha.

Sebut saja situs jual belitokobagus.com yang memberi-kan lapak gratis bagi orang-orang yang hendak menjual-kan prodaknya. Atau Bernia-

ga.com juga memberikan pela-yanan gratis antara penjualdan pembeli.

Beberapa jejaring sosial se-perti facebook pun tak luputdari intaian “peluang bisnis”.Bagi para masyarakat yangcerdas, hal-hal seperti ini takakan pernah luput dari pan-dangannya.

Namun sangat aneh rasa-nya sebuah situs resmi peme-rintahan juga “membonceng “sponsor-sponsor ilegal. Apa-lagi, Link sponsor yang berbau

Obat khusus orang dewasa ini.Hal ini terungkap dari per-

bincangan beberapa remaja diKota Sawahlunto, saat merekamencoba masuk ke situs KP-UD Sawahlunto yang menyantol (sub domain dari situs res-mi Pemerintah Kota Sawah-lunto) dengan link www.kpu.-sawahluntokota.go.id. Padasetiap ujung artikel yang me-reka cari, dalam space komen-tar selalu saja muncul sedere-tan pesan sponsor obat-obatandi ruang komentar. Apalagi

obat-obat yang berbau “dewa-sa”, seperti obat ejakulasi dini.

Menurut salah satu penga-mat IT mengatakan kejadianseperti ini tidak lepas dari le-mahnya pemantauan terha-dap update yang dilakukanoleh Admin yang ditunjuk, se-hingga luput dari perhatiandan ini diakses oleh masyara-kat luas dengan segmentasiusia remaja hingga dewasa.

Saat dikonfirmasin Kamis(20/2), Rusnel,SH KasubagHukum dan perundang-unda-

ngan KPUD Sawahlunto kepa-da Indo Raya menyampaikanketerkejutan dan mengatakanketidaktahuannya. Ditambahlagi, operasionalisasi situs inisudah ditangani oleh orangyang ditunjuk.

Sementara salah seorangkomisioner KPUD Bidang So-sialisasi/Humas Indra Yosefmengatakan akan segera me-nindaklanjuti terkait adanyalink-link afiliasi dari oknumyang mencoba melakukan pe-ngembangan usaha melaluisitus resmi.

“Kita belum melihat se-jauh mana pengaruhnya, ha-nya saja tidak lumrah rasa-nya masyarakat pengakses si-tus KPUD ini melihat iklan-ik-lan seperti itu, kita akan se-gera panggil Admin yang me-miliki akses untuk Update kesitus,” ujar Indra lagi. (Ab1)

Sawahlunto, Indo Raya__-Yayasan Indo Jalito Peduli yangmerupakan gabungan paraBundo Kanduang masyarakatMinangkabau yang berada dirantau, dan Sumatera Baratkembali datangi Kota Tua Sa-wahlunto.

Namun kedatangan kaliini, berbeda dengan kedata-ngannya setahun yang lalu.Kalau beberapa waktu lalu Ya-yasan yang dikomandoi IbuAstri ini hadir di Kota Arangdalam rangka menyalurkanbantuan terhadap keluargamiskin, maka kedatangan me-reka pada Selasa (18/2) kemarinjustru memberikan nuansa ba-ru dengan membawa setidak-nya 100 orang lebih menikmatiaroma wisata di beberapa tem-pat yang ada di kota tua Sa-wahlunto.

Tour de Kota Tua ala Indo Ja-lito ini dimulai dengan makansiang di sebuah Rumah Ga-dang milik Suku Patopang diKanagarian Sijantang, rombo-ngan di jamu dengan prosesimakan bajamba dengan berba-

gai menu Minang sebagai ba-gian dari ciri khas makan ba-jamba layaknya.

Usai menikmati makan ba-jamba, rombongan terus ber-gerak ke Museum GoedangRansoem dan Lubang Mbah

Soero. Dua situs yang lebihdekat dengan sejarah “OrangRante” menjadi perhatian khu-sus dari ibu-ibu yang terga-bung dalam tour Indo Jalito.Bahkan Periuk Besar, yang da-lam kisah lampau mencerita-

kan alat tanak nasi untuk parapekerja paksa tempo dulu jadibulan-bulanan pemotretanmereka.

Kepada Indonesia Raya,Astri Asgani, mengatakan se-ngaja membawa rombongan

kali ini, karena rata-rata mere-ka yang belum pernah sampaike Kota Sawahlunto.

“Yayasan Indo Jalito me-mang sudah bertekad untukmendukung, serta ikut me-ngembangkan setiap Destinasiyang ada di Sumatera Baratumumnya. Salah satunya Sa-wahlunto,” ujar Astri di sela-sela kunjungannya.

Sementara itu, Ketua TPPKK Sawahlunto, Ny. YennyAli Yusuf menyampaikan rasaterimakasih atas perhatian In-do Jalito terhadap kota Sawah-lunto, baik dalam ranah sosialmaupun dalam upaya mem-bantu mengembangkan sektorPariwisata.

“Kegiatan ini jelas sangatmendukung pengembangan pariwisata yang tengah digalak-kan di Sawahlunto, dan kita di-sini berharap agar kegiatan turwisata Yayasan Indo Jalito,kaum ibu asal Sumatera Baratdi Jakarta ini dapat terus terlak-sana. Bila perlu masuk dalamagenda khusus kota,” katanya.(Ab1)

tiga dariseratusorang lebihanggota indoJalito yangmengunjungikota tuaSawahluntosedangberfotodengan latarbelakangsalah satubangunanpeninggalanBelanda

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201422

Sawahlunto, Indo Raya__Memetik Jamur Tiram dan me-ngolahnya menjadi aneka pa-nganan telah menjadi rutinitasharian Ilza Riesti anggota ke-lompok tani Lugha Guci Silungkang Oso. Dari rutinitas yangtelah dirintis sejak 3 tahun laluini, ia mengaku mampu men-dapatkan penghasilan hingga250 ribu rupiah dalam sehari.

Ibu beranak tiga ini menu-turkan kegiatan Budidaya Ja-mur Tiram ini telah ia mulai se-jak tahun 2010. Usaha itu ber-

Lintas Daerah

Dari Tenun Sampai Jamur Tiram

Ilza Riesti, Sulap KolongRumah Jadi Home Industri

awal sejak mengikuti pelatihanBudidaya Jamur Tiram yangdiselenggarakan oleh Dinas Pe-rindagkop Kota Sawahlunto.Selain ilmu, Dinas Perindagkopjuga membekali peserta pelati-han dengan modal awal.

Berbekal ilmu dan bantuanmodal dari Pemko sebesar satusetengah juta rupiah, di awal2011 ia menyulap kolong ru-mahnya menjadi area perkebu-nan Jamur Tiram. “Dulu sayapernah bertenun di kolong ini,tapi sejak mata ini mulai me-

nua dan kabur, kegiatan berte-nun terpaksa harus saya hen-tikan,” tutur istri Efrinal pemi-lik bengkel sepeda Silungkangsaat dijambangi Indo Raya di-rumahnya .

Walau mata mulai menga-bur, namun keinginan untukberusaha menambah pengha-silan tetap menggebu-gebu di-sanubari ibu yang akrab disa-pa Ries ini. Sesaat setelah men-dapat pelatihan dari dinas ter-kait, ia tak ragu mempraktek-kan ilmunya. Beberapa rak ia

buat dari kayu yang terdapatdi sekitar rumah, dan baglogJamur Tiram bantuan dari Di-nas Perindagkop terus ia pe-lihara.

Melihat kesungguhan ibuRies, di tahun 2011 Pemko Sa-wahlunto kembali mengun-dangnya untuk mengikuti pe-latihan. Kali ini ibu beranaktiga ini mendapat tambahan il-mu, yaitu cara memproduksibaglog dan ilmu mengolah Ja-mur Tiram menjadi aneka pa-nganan siap jual. Lagi-lagi ka-rena kesungguhannya, Pemkomemberi bantuan modal sebe-sar 1,5 juta rupiah dan mem-beri pinjaman lunak sebesar 7juta rupiah.

Bantuan modal ini ia man-faatkan untuk membuat alatpengukus baglog, ruang inku-basi benih jamur, menambahjumlah rak, serta membeli le-mari pendingin dan bahandasar pembuat baglog. Walha-sil kini jumlah baglog Jamuryang dibudidayakan Ries telahmencapai 15.000 baglog. Ia jugatidak hanya mampu mempro-duksi Jamur Tiram mentah, te-tapi juga mampu melayanipembelian baglog Jamur.

Sementara untuk pema-saran, Ries mengungkapkansaat ini ia sedang kesulitan. Na-mun kesulitan itu bukan kesu-

litan pemasaran tetapi kesuli-tan memenuhi permintaan pa-sar. “Saat ini permintaan Jamursangat tinggi, tidak hanya dariSawahlunto, tetapi juga dariSijunjung. Jika cuaca sedangmusim penghujan dalam se-hari bisa panen hingga 12 kg,namun jika cuaca panas maksi-mal hanya 5 kg,” tutur Ries sa-at ditemui di kolong rumahnya.

Dengan jumlah panen itu,sebut Ries, ia biasa memasar-kan ke pedagang Jamur Krispidi Sawahlunto. Sebagian dio-lah sendiri menjadi Nugget Ja-mur, dan dipasarkan di Silung-kang. “Kemaren ada pesanandari pedagang dan Pemerintahkabupaten Sijunjung, merekamengatakan akan menampungberapa saja stok Jamur yangsaya produksi. Namun sayang-nya, saat ini tingkat produksisedang menurun karena factorcuaca,” jelas Ries.

Selain dari Pemerintah Ko-ta Sawahlunto, usaha JamurTiram yang digeluti Ries jugamendapat perhatian dari Uni-versitas Andalas. Bantuan me-sin mixer dan blender yang di-berikan universitas terbesar diSumbar ini kini menambahpenghasilan Ries dari mengo-lah Jamur Tiram menjadi Nug-get yang laris manis di pasaran.(Ab1)

MTTS dan Musrenbang Nagari Limau Lunggo

Selaraskan Pembangunan Fisik dan Non FisikSolok, Indo Raya__Forum

Musyawarah Tungku Tigo Sa-jarangan Tali Tigo Sapilin yanglebih dikenal dengan MTTS me-rupakan sarana untuk mengembangkan semangat kebersa-maan dalam membangun na-gari, serta mengembalikan ni-lai-nilai ke-Minangkabau-an.

Hal itu sesuai dengan fal-safah “Duduak basamo bala-pang-lapang, duduak surangbasampik-sampik”, dan falsa-fah “Bulek aia dek pambuluah,bulek kato dek mupakek”. Ke-duanya mengandung arti ke-bersamaan, yang satu mengan-dung makna gotong royong,dan yang satu lagi mengan-dung makna keputusan ber-sama.

Jika kedua falsafah tersebutterus dan tetap dipegang teguhserta diaplikasikan dalam membangun nagari, niscaya akanmemudahkan dan memperce-pat pembangunan di nagari.Tak ada pekerjaan yang beratyang tidak bisa dikerjakan, dantak ada masalah besar yangtidak bisa diselesaikan.

Demikian disampaikan Ke-pala Badan PemberdayaanMasyarakat (BPM) KabupatenSolok Drs. H. Khairi Yusri, MM,

saat membuka acara MTTS danMusrenbang Nagari LimauLunggo, bertempat di MasjidRaya Limau Lunggo KecamatanLembang Jaya Kabupaten So-lok, Rabu (12/2).

Ia menjelaskan, MTTS seba-gai forum musyawarah, dalampelaksanaannya dilimpahkankepada sebuah kepanitiaanmewakili seluruh unsur danlembaga yang ada di nagari,tidak dalam bentuk kepengu-rusan. Sehingga tidak ada sekatdan hambat untuk melaksana-kannya, karena telah direm-bugkan terlebih dahulu.

Sekaitan dengan pelaksa-naan Musrenbang, Khairi Yus-ri mengajak masyarakat Na-gari Limau Lunggo untuk tidakhanya memprioritaskan pem-bangunan kepada hal yang ber-bentuk fisik semata, namunjauh lebih penting dari itu ada-lah hal yang berbentuk non fi-sik, seperti peningkatan SDM(Sumber Daya Manusia), mela-lui pelatihan yang bermuatanpeningkatan kapasitas dan in-tegritas.

Hal itu menurutnya, agarterjadi keseimbangan antarainfra struktur yang dibangundengan pemeliharaannya.

Ia mencontohkan, jika SDMyang melewati jalan dan jem-batan serta sarana umum lain-nya rendah, maka sarana ter-sebut tidak akan terawat de-ngan baik dan tidak bertahanlama.

Demikian juga dengan pe-ningkatan SDM di bidang eko-nomi, jika jalan yang dibangunadalah untuk meningkatkandan melancarkan perekono-mian, namun jika SDM pelakuekonomi tidak ditingkatkan,maka juga tidak akan berartipembangunan yang telah di-laksanakan tersebut.

“Jadi peningkatan SDMsangatlah penting, dan tidakbisa diabaikan jika ingin me-ningkatkan perekonomian na-gari,” katanya dihadapan Ca-mat, Muspika, Kepala-KepalaUPTD se- Kecamatan LembangJaya, serta ratusan masyarakatNagari Limau Lunggo.

Sebelumnya, Wali NagariLimau Lunggo Basyaruddinmengharapkan, agar masyara-kat yang hadir pada MTTS danmenjadi peserta Musrenbangdapat mencermati dan menyi-mak arahan yang disampaikanoleh Kepala BPM yang mewa-kili Bupati Solok. (Am)

Bupati Apresiasi GoroMasyarakat Koto Laweh

Solok, Indo Raya__BupatiSolok Drs. H.Syamsu Rahim,bersama Camat Lembang JayaSyahrial, dan Wali Nagari Na-gari Koto Laweh Busyra Mu-naf, ikut bergotong royong ber-sama masyarakat Nagari KotoLaweh Kecamatan LembangJaya, di Jorong Mandailiang.

Wali Nagari Koto LawehBusyra Munaf, menyampaikanterima kasih atas kesempatanBupati Solok bersama rom-bongan yang telah meluangkanwaktu menghadiri kegiatangotong royong bersama ma-syarakat Koto Laweh.

Gotong royong yang dilak-sanakan ini, adalah untuk membuka dan memperbaiki jalanpertanian sepanjang 3 Kmyang berawal dari Kubang Ba-dak menuju Katumba JorongMandailiang.

“Dalam melaksanakan per-baikan dan pembukaan jalanini melalui dana swadaya darimasyarakat sebesar Rp. 30 juta,dan dari Bantuan Pemda mela-lui dana APBD sebesar Rp. 200juta pada tahun 2014 ini,” ung-

kap Busyra.Jalan ini menurutnya, juga

akan tembus ke jalan di NagariAlahan Panjang, sehingga di-harapkan dapat memudahkantransportasi petani Nagari Ko-to Laweh, dalam menjual hasilpertaniannya.

Bupati Syamsu Rahim sen-diri memberikan apresiasi ke-pada masyarakat Nagari KotoLaweh yang mempunyai kesa-daran bersama sehingga mam-pu menyediakan dana untukpembangunan jalan ini.

Dengan adanya jalan initentunya akan meningkatkantaraf kehidupan petani danmasyarakat, karena akses jalanmerupakan salah satu faktorpendukung dalam memperbai-ki taraf ekonomi masyarakat.

Ditambahkannya, kedepandiharapkan secara bertahapsecara bersama antara masya-rakat dan pemerintah daerahperlahan meningkatkan kuali-tas jalan ini.

“Masyarakat tentu jugaberperan secara bersama men-jaga dan memelihara jalanyang telah kita bangun secarabersama, jangan menjadi per-masalahan dimasa yang akandatang. Untuk itu Camat danWali Nagari diminta selalumemantau perkembangan-nya,” harap Syamsu Rahim.

Pada kesempatan itu Bupa-ti Syamsu Rahim juga me-nyampaikan kepada masyara-kat Koto Laweh, dalam meng-hadapi Pemilu Legislatif tidakmudah dipecah belah dan di-harapkan selalu memilharapersatuan kesatuan. “Walau-pun pilihan kita berbeda, na-mun kita tetap bersaudara,”tegas Syamsu Rahim. (Am)

Syamsu Rahim

Ilza Riesti dilokasi pembibitan Jamur Tiram

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 23

Lintas Daerah

Posdaya Kab. Solok JadiPerhatian LKKS Kepri

Solok, Indo Raya__Lem-baga Koordinasi KesejahteraanSosial (LKKS) Provinsi Kepula-uan Riau (Kepri) yang dipim-pin Ketuanya Hj. Rekaveni danrombongan, mengunjungi Ka-bupaten Solok.

Bertempat di Guest HouseRumah Dinas Bupati Solok diArosuka, Ketua LKKS Kabupa-ten Solok Hj. Erlinda SyamsuRahim didampingi Wakil Ke-tua LKKS Provinsi SumateraBarat Parlagutan Nasution,menyambut kedatangan rom-bongan tersebut, Selasa (11/2).

Ketua LKKS Provinsi KepriHj Rekaveni, dalam sambutan-nya menyampaikan terima ka-sih atas sambutan yang diberi-kan oleh LKKS Kabupaten So-lok. Menurutnya, KabupatenSolok merupakan daerah yangindah, ini kami saksikan saatperjalanan menuju ibu kotaKabupaten Solok di Arosuka.

Ia menambahkan, Kabupa-ten Solok mempunyai programPosdaya yang cukup berhasil,sehingga memotivasi LKKSKepri sharing informasi de-ngan LKKS Kabupaten Solok.Disamping itu juga untuk me-ningkatkan silaturrahim danpertukaran ilmu diantara LKKSPemprov Kepulauan Riau de-ngan LKKS Kabupaten Solok,terutama mengenai Posdaya.

Menanggapi hal itu Hj.

Erlinda Syamsu Rahim jugamenyampaikan terima kasihatas kepercayaan pihak Pem-prov Kepri atas kunjugannyake Kabupaten Solok. Kabupa-ten Solok memang menggiat-kan kegiatan Posdaya yangbertujuan dan berfungsi seba-gai wadah bagi TP PKK deng-an instansi terkait di Pemda,untuk ikut berperan serta da-lam melaksanakan pembangu-

nan khususnya di KabupatenSolok, seperti pemberdayaankeluarga. Sehingga denganPosdaya, dapat meningkatkantaraf hidup masyarakat di Na-gari dan Jorong di KabupatenSolok.

Posdaya di Kabupaten So-lok ini diresmikan oleh Prof.DR. Haryono Suyono padatanggal 16 Februari 2011 selakuketua yayasan Dana Sejahtera

Mandiri (DAMANDIRI) ber-tempat di Guest House. Sampaisaat ini Posdaya di KabupatenSolok sudah terbentuk seba-nyak 217 Posdaya dengan rin-cian 128 Posdaya tingkat Jo-rong, 74 tingkat Nagari, 14 Pos-daya tingkat Kecamatan dan 1Posdaya tingkat Kabupaten.

Sejak diresmikan, Kabupa-ten Solok sudah memperolehberbagai perhargaan yaitu pa-da tahun 2011 penghargaan Damandiri Awar untuk BupatiSolok dan Wali Nagari Taru-ang-taruang kecamatan X Ko-to Sei Lasi, pada tahun 2012penghargaan kepada KetuaPosdaya Kabupaten Solok danPosdaya Limpur Jaya Nagaribatu Bajanjang Kecamatan Lembang Jaya, Tahun 2013, Peng-

hargaan Damandiri Awarduntuk Bupati Solok untuk ke-dua kalinya beserta 4 orang ca-mat yaitu Camat Kubung, Lembang Jaya, Payung Sekaki danJunjung Sirih.

“Posdaya di KabupatenSolok dikemas dalam berbagaibidang seperti kesehatan, pen-didikan, ekonomi, lingkungan,agama, sosial dan budaya da-lam mengembangkan keluargasejahtera di tingkat jorong dannagari di Kabupaten Solok,”jelas Erlinda Syamsu Rahim.

Ditambahkannya, pada ta-hun 2014 ini, direncanakan Posdaya Kabupaten Solok, melaluibantuan dana dari YayasanDamandiri bekerjasama de-ngan BKBPP Kabupaten Solokakan melaksanakan programTabur Jaya, yaitu Keluargayang memiliki usaha produktifakan diberikan pinjaman mo-dal sebesar Rp. 2 juta/kk untuk1.500 KK di Kabupaten Solok,dan 6 bulan ke depan YayasanDAMANDIRI akan menam-pung hasil kerajinan dari pro-duk-produk Posdaya di Kabu-paten Solok dan ini bekerjasa-ma dengan Dekranasda Kabu-paten Solok.

Sementara itu, Wakil KetuaLKKS Provinsi Sumbar Parla-gutan Nasution menyampai-kan apresiasi dan penghargaanatas sambutan yang diberikanoleh LKKS Kabupaten Solok.Menurutnya, Kabupaten Solokmemang sudah mempunyaiprestasi dalam pengembanganLKKS, salah satunya adalahPosdaya.

Kegiatan posdaya di Ka-bupaten Solok dapat dijadikancontoh bagi daerah lainnya.(Am)Ketua TP PKK Kab. Solok Ny. Hj. Erlinda Syamsu Rahim, S.Sos melaksanakan panen perdana bunga Krisan

Hanya 13 dari 35 Anggota Dewan Yang Hadir Lagi, Gantung Diridi Tanah DatarT.Datar, Indo Raya__Wa-

laupun Pemilu Legislatif ting-gal lebih kurang 50 hari lagi, diTanah Datar masih bergulirpengganti anggota DPRD. Ka-mis (13/2) Afriman Dt.Major In-do berjanji dan bersumpah diruangan sidang DPRD setem-pat atas amanah dan jabatanitu. Dalam sidang Paripurna is-timewa tersebut hadir 13 oranganggota Dewan dari 35 orang.

Sebelumnya, juga sudahterjadi pengganti anggota DP-RD itu dari partai Golkar duaorang. Pertama, Elizar Ucokdari wilayah pemilahan IIIyang pindah mencalon melaluiPartai Hanura.

Yang kedua, Ay. Dt.SarindoNan Putiah dari dapil II yangjuga pindah mencaleg melaluiPartai Hari Nurani Rakyat(Hanura).

Eliza Ucok digantikan olehSyafrizal dari kader Golkardapil III itu, sedangkan Ay. Dt.Sarindo Nan Putiah digantikanoleh Hj.Yusmaniar yang juga se-belumnya mantan anggotaDPRD Tanah Datar.

Dibalik acara janji dan pe-ngambilan sumpah itu terbe-tik berita, Orang tersebut pin-dah ke HANURA, karena HA-NURA diketahui sebagai partaiterbersih. Disamping itu padapartai hari nurani rakyat ter-sebut diketahui sebagai partaiyang betul betul memperju-

angkan rakyat. Hal tersebutbukan omongan, tapi benardirasakan oleh rakyat perjua-ngannya. Bahkan sejumlah to-koh-tokoh politik yang hadirseperti Malin Marajo mengata-kan, partai Hanura walaupunpatai baru, tapi sudah menun-jukan karyanya.

Bahkan yang menarik, pan-dangan umumnya selalu berisidan bernas. Maksudnya tiappandangan umum dari fraksipartai Hanura tidak ada yangtidak jitu, jelas gaek ini. Bukti

yang masih hijau dalamingatan kita perjuangannya ke-

dalam dengan sentilan “Sayalupa menerima pin DPRD”, danLangsung hari itu juga meme-rintahkan ke Sekwan agar pinuntuk DPRD ditenderkan.

Untuk keluar, belasan ke-lompok organisasi masyarakatyang diperjuangkannya. Atasperjuangnya itu organisasiyang hampir mati hidup kem-bali. Bahkan bersinar kembali,diantaranya kelompok Yasi-nan, Majelis taklim dsb nya.Namun amat disayangkan ga-ek ini, dalam Pleno Istimewahanya 13 dari 35 anggota de-wan yang hadir. (Datuok)

T.Datar, Indo Raya__Daritanggal 4 Januari s/d tgl 5 Februari sudah tercatat 5 orangwarga Tanah Datar yang menghabisi jiwanya dengan gan-tung diri. Rupanya tidak sam-pai disitu Minggu (9/2) Nelfita,47 th di Lurah Ampang, PasieLawe Kec.Sungaitarab gan-tung diri pula. Yang sebelum-nya dalam berbincang kehi-dupan dengan anak tantenyaNelfita berkata, indak tahan

lai dek ambo mananggu-ang sariknyo mancari makan.

Sehubungan dengan cur-hat itu, anak tantenya yang di-ketahui bernama Indah (ku-rang lebih 27 th) atas curhatitu ia semula tidak ambil pu-sing. Sebab tantenye itu se-orang pedagang. Walaupundatang Pisang, namun ceritaorang pedagang hal itu biasa.Akan tetapi kali ini apa yangdiceritakan tante itu yangsebenarnya, kata Indah.

Kebenaran cerita itu “In-dak talk lai dek ambo manangguang hiduik benar-benar di-buktikannya. Namun saya ku-rang arif, sebab kalau saya ta-hu tentu tidak akan membi-arkan dia tidur sendirian diatas rumah gadang (rumah ba-gonjong). Baru ketahuan sayapaginya, karena hari sudah

sidang (pagi kata hari sudahmenyinari bumi) yang pintuJendela tidak juga terbuka.

Sedangkan biasanya ia pa-gi-pagi sudah bangun untukbersiap-siap mengurus ba-rang dagangannya. Namunpintu Jendela rumah tidak jugaterbuka, maka diketoklah pin-tu masuk dan karena tidak ju-ga menjawab. Dengan sangatterpaksa dibuka paksa pinturumah gadang dan terlihat diasudah jadi mayat tergantungdengan seutas tali.

Selama ini pedagang pi-sang dari pasar kepasar itu ka-ta wali Nagari Pasie LaweMuktar Pingai kepada Warta-wan, ibu itu tidak diduga-dugaakan mengakhiri hidupnya de-ngan gantung diri. Nagariyang dari tahun 1979 sudahdua kali dihantam galodo itumenjadi gempar.

Sperti diketahui sebelum-nya, warga Tanah Datar yangmengakhiri hidupnya dengangantung diri, yakni Sabirin 61th di Lintau Buo Utara, Dua,Resta Natasa 19 th di Kec. Tj.Emas, ketiga Lelimarlina 27 thdi Kec. Sungayang, keempat,Tiara Salsabila 19 thn di Kec.Pariangan dan ke-5 Resyi No-fita Anjela 15 th, dan terakhirNelfita 47 th. (Datuok)

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201424C M Y K

Pertarungan itu Bernama MP3EI

Pertaruhan TerhadapKedaulatan Ekonomi Indonesia

The Second Great Depres-sion, dunia  mengalami  krisisekonomi  serius  yang  berakibattumbangnya  negara  besar  diEropa dan Amerika pada tahun2008. Kondisi  tersebut memba-wa  Indonesia menjadi  pusatperhatian  dunia  Internasional.Disinyalir, Indonesia akan men-jadi  poros  perdagangan  inter-nasional  berikutnya,  artinyapusat  ekonomi  dunia  akanberubah  dari  Barat  menujuTimur.

Organisasi-organisasi  In-ternasional kian  santer menga-dakan  pertemuan,  membahasbagaimana kelanjutan dan per-kembangan perekonomian glo-bal. Respon pertama dari krisisyang  terjadi  tahun 2008  itu de-ngan  diadakannya  pertemuanG-20  di  Washinton,  artinyaIndonesia  memiliki  peranandalam  perkembangan  pereko-nomian dunia  sebagai anggota.

Pada  pertemuan  2008  ter-sebut  dibahas  mengenai  solusibagi perbaikan ekonomi dunia,saat  itu  Indonesia  berpan-dangan  bahwa  negara-negaraberkembang  harus  menjadisolusi  dalam  penanganan  kri-sis global. Pertemuan G-20  ter-sebut  menghasilkan  skema  pe-nyediaan  dan  pembiayaan  in-frastruktur  dalam  rangka  me-nolong  krisis.  Pasca  pertemu-an  G-20  diadakan  KTT  APEC2008 di Peru, dalam pertemuanini  membahas  tindak  lanjutdari  hasil  G-20,  pembenahanregulasi  dan  pemberian  paketstimulus  serta  kebijakan  struk-tural  jangka  panjang  yangmendorong  perdagangan  be-bas.  KTT  APEC  2009  mengha-silkan Free Trade Area on the Asia-Pacific (FTAAP),  perdaganganbebas  Negara-negara  Asia  Pa-sifik.  Hal  ini  sejalan  de-ngan Declaration on ASEAN Eco-nomic Community Blueprint tahun2007   yakni  pedoman  bagi  Ne-gara-negara  anggota  ASEANuntuk  mencapai  Asean  Econo-mic  Community  2015.  Selan-jutnya,  KTT  ASEAN  2010  diHanoi Vietnam yang kemudianmenghasilkan Master Plan onAsean Connectivity yakni  doku-men  serta  rencana  aksi  2011-2015  guna  menghubungkanASEAN melalui pembangunaninfrastruktur  fisik, konektivitasinstitusional  dan  konektivitasorang.

MEMBACAWACANA MP3EILampiran  Perpres  No.  37

Tahun  2011  tentang  Master-plan Percepatan dan PerluasanPembangunan  Ekonomi  Indo-nesia  2011-1025.  Dengan  keka-yaan  sumber  daya  alam,  jum-lah  penduduk  yang  besar  danproduktif,  serta  akses  yangstrategis  ke  jaringan  mobilitas

global,  Indonesia  mempunyaiaset  dan  akses  yang  mendu-kung  terwujudnya  bangsa  inisebagai  kekuatan  yang  diper-hitungkan  dalam  pergaulanantara  bangsa.  Perspektif  inididukung oleh banyak lembagainternasional  dan  oleh  karena-nya  kita  harus  mampu  mem-buktikan  kepada  masyarakatdunia  bahwa  Indonesia  me-mang  layak  dan  berkemam-puan  untuk  menjadi big pla-yer dalam  perekonomian  glo-bal. Artinya, MP3EI  jadi modalutama,  model  pembangunanbesar-besaran  dengan  aksespendanaan  asing  yang  besar.

Sebuah Pertarungan danPertaruhan Dibalik MP3EIMP3EI  bukan  hanya  pem-

bangunan  infrastruktur  besar-besaran,  bukan  sekedar  mas-terplan perluasan dan percepa-tan  ekonomi  Indonesia.  Ada

pertarungan  besar  dalam  me-gaproyek  ini.  Ibarat  sebuahpertaruhan,  pertama,  jika  pro-yek  ini  berjalan  lancar  makainvestasi  besar-besaran  akanbergelontoran,  masyarakatIndonesia  sudah siap memasu-ki  babak  baru,  babak  persai-ngan  global,  dengan  harapanpertumbuhan  ekonomi  akanmengeliat  dan  menguat.  Ke-mungkinan  kedua,  proyek  iniberjalan  lancar,  investasi  be-sar-besaran  masuk,  tapi  ma-syarakat  Indonesia  tidak  siapuntuk  bersaing  dipasar  bebas,maka  kita  bersiap  memasukibabak  penjajahan  pelaku  pa-sar  secara  massif.

Kemungkinan  ketiga,  pro-yek  ini gagal,  investasi  engganuntuk  masuk,  serta  masya-rakat  Indonesia  dipaksa  (tidaksiap)  untuk  bersaing  dipasarbebas,  maka  kita  bersiap  me-masuki  babak  krisis  berkepan-

jangan,  karena  hutang  berlipatganda  akibat  pembiayaanasing  yang  tidak  tepat  guna.Kemungkinan keempat, proyekdipaksa  berjalan,  dengan  per-taruhan  hak,  nyawa,  lingku-ngan,  dan  segalanya.  Investasisiap  masuk,  rakyat  Indonesiatidak siap untuk bersaing di pa-sar  bebas,  maka  kita  bersiapmemasuki  babak  ironi.  Babakdimana  bencana  datang  ber-tubi-tubi, konflik sosial dimana,kemiskinan  dan  penyakit  me-rajalela  dan  pengusaha  ter-tawa  bersenang-senang  de-ngan  dagangannya.  Begitu  ba-nyak  kemungkinan,  dan  kitaharus  bersiap.

MP3EI  menjadi  fakta  bah-wa  telah  terjadi  pergeseranpembangunan  sebagai  kebija-kan ekonomi.  Ia mencoba memberikan  paradigma  baru  bagimasyarakat  bahwa  pembangunan bukan hanya  tanggung  ja-wab  dari  pemerintah  tetapi  ju-ga  tangung  jawab  pihak  swas-ta dan pelaku usaha.

Selama  ini  negara  justrumenimbulkan  permasalahanbiaya  sosial  dan  politik  dalamkonteks  pengambilan  kebija-kan.  Dengan  kata  lain,  terjadipertarungan  ideologi  terhadapcapaian MP3EI, untuk  apa, me-ngapa  dan  kepada  siapa  sebe-narnya  megaproyek  ini  dicip-takan.

kondisi  Indonesia kekinianternyata  merangsek  menujusistem  ekonomi  yang  dikenaldengan  ekonomi  neoliberal,Revrisond  Baswir  juga  mema-parkan  bahwa  ada  6  kriteriaekonomi  neoliberal  yakni  me-ngatur  dan  menjaga  mekanis-me pasar, “mencegah monopo-li”;  mengembangkan  sektorswasta  dan  melakukan  priva-tisasi  BUMN;  memacu  laju

pertumbuhan  ekonomi,  terma-suk  dengan  menciptakan  ling-kungan yang kondusif bagi ma-suknya  ivestasi asing; melaksa-nakan  kebijakan  anggaranyang  ketat,  termasuk  mengha-puskan  subsidi;  menjaga  stabi-litas  moneter;  melindungi  pe-kerja perempuan, pekerja anakdan  bila  perlu  menetapkanupah  minimum.

Bukan  justifikasi,  tapi  lihatrealita  dan  fenomena  yangterjadi  saat  ini.  Indonesia beru-saha meninggalkan sistem eko-nomi  kerakyaatan  dan  berlarikearah  sistem  ekonomi  neoli-beral. MP3EI menjadi  serpihanbesar  yang  diikuti  serpihan-serpihan regulasi yang mendu-kung  investasi  asing,  pengha-pusan  subsidi,  privatisasi  BU-MN serta kebijakan upah mini-mum. 

Konsolidasi Gerakan Sipil,Menjawab Tantangan Arus

Bukan  permasalahan  diko-tomi  gerakan  sipil  gaya  la-ma (old  social  movement) ataugerakan  sipil  gaya  baru (newsocial  movement).  Bukan,  tapibagaimana  menyatukan  se-mua elemen gerakan sipil yangselama  ini  berjalan  sektoral,bergerak  pada  isu  masing-masing  menjadi  satu  gerakanmembumi.  Pencerdasan  terha-dap  masyarakat,  penguatanterhadap  petani,  buruh,  ma-syarakat  adat  dalam  melihatkondisi negeri  ini.

Pendidikan  dan  transferwacana  bukanlah  hal  tabu,masyarakat  harus  sadar  de-ngan  kondisi  saat  ini.  Potensikonflik  sosial, potensi ancamankerusakan  lingkungan,  potensikemiskinan  struktural,  potensidistorsi  kepercayaan  terhadappenguasa  semua  elemen  harussadar  dengan  potensi  dan  tan-tangan  tersebut.  Gerakan  pen-didikan  menjadi  sangat  pen-ting,  walaupun  saat  ini  jugaberjalan  sektoral  isu.  MP3EImenjadi  tantangan  bersama,bukan  hanya  masyarakat  sipil,organisasi  non  pemerintahantapi juga kaum intelektual yangdilahirkan  dari  rahim-rahimuniversitas.

Akan  tetapi  belum  tentunegara mampu melakukannya,lain  halnya  jika  dengan  ke-kuatan  besar  dibalik  gerakansipil  semua bisa  saja  terwujud.Mari  wujudkan  pembangunanyang  berkeadilan,  pembangu-nan  yang  peka  terhadap  pe-menuhan  hak  masyarakat.  Su-dah  saat  nya  semua  elemenbersatu,  bersatu  dengan  satusemangat,  satu  tujuan,  yaknikedaulatan ekonomi  Indonesia.(*/Tim)

Cakrawala

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 25C M Y K

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201426

Lintas Daerah

Lansia Perlu Perhatian KhususPariaman, Indo Raya__

Usia lanjut merupakan usiadimana terjadi kemunduransel-sel karena proses penuaanyang dapat berakibat padakelemahan organ, kemundu-ran fisik, timbulnya berbagaimacam penyakit terutama pe-nyakit degeneratif, seperti jan-tung koroner, stroke, patah tu-lang akibat osteoporosis, de-mensia dan lain-lain. Untuk ituperlu perhatian khusus.

Demikian dijelaskan KetuaGOW Kota Pariaman, Ny. Dr.Lucy Genius dalam acara Pela-tihan Kader Lansia, Selasa (18/2) bertempat di Rumah MakanPauh Pariaman.

Lansia tidak hanya diberiperawatan khusus tetapi jugasecara mental harus diperha-tikan katanya. Hal ini dikare-nakan bahwa Untuk menujulansia sehat dan aktif, tentu ha-rus sudah dimulai sedini mungkin. Hal ini dilakukan denganpendekatan siklus hidup yangterdiri dari 5 Fase kehidupan,yakni fase konsepsi, fase bayidan anak, fase remaja, fasedewasa dan terakhir fase lansia.

“Hal ini mempunyai taha-pan yang berbeda-beda se-hingga dari berbagai tahapantersebut dilakukan secara ber-

tahap dan disiapkan agar men-capai derajat kesehatan yangbaik.” tutur Lucy menjelaskanPemerintah Daerah Kota Paria-man juga telah menjalankanPosyandu Khusus Lansia, de-ngan berbagai program penye-hatan untuk lansia.

“Melalui kader-kader po-syandu Lansia, dibentuk pro-gram-prorgram lansia sehatseperti senam lansia, sampaijuga koin Peduli lansia yangtersebar setiap Posyandu di Ko-ta Pariaman” Jelas Lucy.

Menurut Lucy, Hasil Sen-

sus Penduduk pada tahun 20-10, Indonesia termasuk lima be-sar negara dengan jumlah pen-duduk lanjut usia terbanyak didunia yakni, mencapai 18,1 jutajiwa atau 7,6 persen dari jum-lah penduduk.

“Untuk di Kota Pariamansendiri, terdapat kurang lebih10% lansia dihitung dari selu-ruh masyarakat di Kota Paria-man.” jelasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Di-nas Kesehatan Ir. Yutiardi Rifaiyang sekaligus Moderator da-lam acara ini juga menjelaskanbahwa Kesehatan merupakanmilik manusia yang paling ber-harga, sehingga menjadi aspekyang sangat penting yang perlu

Pemkab Agam Berikan Bantuan Ke SinabungAgam, Indo Raya__Rasa

senasib sepenanggungan nam-paknya kembali digelar oleh Pe-merintah Kabupaten Agam da-lam meringankan beban sau-daranya yang kini dilanda le-tusan gunung Sinabung diPropinsi Sumatera Utara. Un-tuk mewujudkan kepudulianitu, Pemkab Agam telah melak-ukan rapat-rapat khusus yangpada akhirnya secara sukarelamemberangkatkan tim seba-nyak 48 orang dalam rangkamembawa bantuan untuk pe-ngungsi korban erupsi GunungSinabung.

Bambang Warsito KepalaBadan Penanggulangan Ben-cana Daerah Kabupaten Agam,menjelaskan untuk rombonganyang berangkat ke Sinabungtersebut terdiri dari perwaki-lan SKPD, PMI, TAGANA, petu-gas kesehatan, KSB, 5 kecama-

tan, diantaranya, Banuhampu,Ampekangkek, Canduang, Ba-so, Sungaipua, serta tak kalahpentingnya Satgas BPBD Agam.

Untuk pengiriman ban-tuan ke Sinabung, merupakanyang kedua kalinya PemerintahKabupaten Agam melakukan-nya. Jauh sebelumnya, PemkabAgam telah mengirim personilBPBD Agam dalam tugas khu-sus kemanusiaan membantupengungsi Gunung Sinabung.Kita berharap pada seluruhpersonil yang diterjunkan keMedan ini dapat melaksanakantugas sebaik-baiknya, dan menjadi contoh bagi masyarakat se-tempat dan daerah lainnya.Hingga saat ini, personil BPBDAgam masih bertahan di tendapengungsian.

“Bantuan yang diberikankepada masyarakat yang ter-kena erupsi gunung Sinabung,

berupa jenis, sayur-sayuransebanyak 1 ton yang dikumpul-kan oleh PMI Agam didapatdari sumbangan masyarakat.Selain Sayur Mayur, ada jugaBeras, Baju, dan uang tunaiyang dikumpul dari beberapaSKPD Agam,” terang Bambang.

Bukan hanya memberikanbantuan semata terhadap ma-syarakat, tak kalah pentingnyarombongan itu memanfaatkanwaktu yang singkat denganmelakukan study banding ter-kait dengan penanganan pe-ngungsi serta langkah-langkahapa saja yang diambil dalammengurangi Erupsi GunungSinabung. Peristiwa seperti ini,tentunya menjadi perhatiandan bekal untuk memperda-lam ilmu khususnya dalamrangka menanggulangi ben-cana letusan gunung.

(Desy/NNL)

Pemuda MuhammadiyahGalang Dana Sinabung

Pariaman, Indo Raya__-Pimpinan Daerah Pemuda Mu-hammadiyah Kota Pariamanmenggelar penggalangan DanaKorban Gunung Sinabung diSumatera Utara. PenggalanganDana ini diawali Tabliq Akbar,bertempat di mesjid Raya Pa-dusunan Kota Pariaman, Rabu(19/2).

Rencananya menurut Ke-tua Pimpinan Daerah PemudaMuhammadiyah Kota Pari-aman, Sofyan Jamal, PemudaMuhammadiyah mulai me-ngumpulkan sumbangan ter-hitung saat dimulainya acarasampai nanti berangkat menu-ju sinabung pada tanggal 9Maret 2014, dimana akan dila-kukan menggunakan jalan Da-rat memakai mobil Rescue.

“Untuk itu, kami mohonkesediaan Pemerintah untukdapat meminjamkan Mobil-nya,” tutur Sofyan lagi. Peme-rintah Daerah Kota Pariamansangat mendukung acara yangdilaksanakan Pemuda Muham-madiyah ini, dimana dapatmenjadi momentum untuk se-makin mewujudkan kepedu-lian terhadap sesama.

Hal ini disampaikan Kepa-la Dinas Sosial dan TenagaKerja Afnil mewakili WalikotaPariaman dalam sambutannyayang menyatakan turut me-mandang kegiatan ini menjadibagian yang tak terpisahkandari upaya keluarga besar Pe-muda Muhammadiyah KotaPariaman untuk melakukan pe-rubahan menuju sosok yanglebih peduli terhadap sesama.

“Harapan ini penting kitajaga dan terus digaungkan ka-rena kita ketahui bersama, ma-sih banyak saudara kita yangjuga kekurangan” tutur Afnil.

Ia berharap kepedulianyang ditunjukkan pada hari inidapat berlanjut dan mampudikreasikan. “Semoga dapatmenjadi simbol bagi keluargabesar Pemuda Muhammadi-yah untuk terus menebar ke-pedulian terhadap sesama,” tu-turnya lagi.

Tabliq Akbar ini mengun-dang Ketua STIT Kota Paria-man, Irdas Raja sebagai Pence-ramah dengan diselingi acara“Badoncek” yakni pengumpu-lan sumbangan bagi hadirinyang datang. Dana yang ter-kumpul saat itu sebanyak ku-rang lebih 4 juta Rupiah.

Acara juga dihadiri Ang-gota DPD RI Sumatera Barat,Alirmansori serta seluruh Ke-luarga Besar Muhammadiyahdan Aisiyah. (Rel/n/m)

AfnilKepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja,

diperhatikan oleh semua orangtermasuk para lanjut usia.

“Salah satu indikator ke-berhasilan Pembangunan Ke-sehatan di Indonesia adalahmeningkatnya Umur HarapanHidup (UHH) manusia Indone-sia dimana pada RPJMN Dep-kes, tahun 2014, untuk itu diha-rapkan terjadi peningkatanUHH dari 70,6 tahun pada 2010menjadi 72 tahun pada 2014”.tutur Yutiardi.

Orientasi program ini yak-ni menjadikan lansia di KotaPariaman dapat sehat dan te-tap sehat Sehingga tidak ber-gantung dengan orang lain,untuk itu Lucy berharap acaraini nantinya dapat berjalan de-ngan baik dan program-pro-gram lansia di Kota Pariamanjuga berjalan dengan baik.“Diharapkan lansia juga tetapsemangat” tukasnya. (Rel/n/m)

Ali Mukhni Bangga TdSEtape I di Padang Pariaman

Padang Pariaman, IndoRaya__Pemerintah KabupatenPadang Pariaman akan konsis-ten dan komitmen untuk me-nyukseskan alek gadang dalampelaksanaan Tour de Singkarak(TdS) yang diperkirakan ber-langsung mulai tanggal 2-9Juni 2014.

Bupati Ali Mukhni, mengu-capkan kata itu ketika meneri-ma kedatangan Tim Teknis dariKementrian Pariwisata danEkonomi Kreatif di ruangan-nya, kantor IKK, Rimbo Kalam.

Dalam pertemuan tersebut,diputuskan untuk pelaksanaanTdS 2014 ini diawali denganmalam pembukaan pada tang-gal 2 Juni dipusatkan di PantaiTiram. Sedangkan pada tang-gal 3 Juni pagi dilangsungkangrand start Etape pertama diKantor Bupati Padang Paria-man. Untuk Opening Ceremonydirencanakan pada tanggal 2Juni 2014 berlokasi di Pantai Ti-ram. “Insya Allah apa yang ki-ta sepakati, dan rencanakan ber-jalan lancar. Untuk itu diharap-kan pada seluruh SKPD berkor-

dinasi dan saling membantu.Kesuksesan acara TdS yang kitabanggakan ini tentu saja tidakterlepas dari peran serta ma-syarakat,” ungkap Ali Mukhni.

Pembukaan TdS di malamhari di Pantai Tiram tak kalahmenariknya, para tamu unda-ngan dan peserta TdS 2014 akandisuguhkan berbagai keseniandaerah. Mulai kuliner kembangapi, bazar serta pesta rakyat.Disamping itu pun akan dime-riahkan oleh parade dan pa-wai, sebelum star dilaksana-kan. Pawai ini merupakan ba-gian dari ajang promosi bagiKomunitas Motor, Mobil danbagi SKPD serta BUMN.

Bupati Ali Mukhni bertekaddan berkeyakinan besar, bah-wa pelaksanaan alek TdS akanlebih baik dari tahun sebelum-nya. TdS adalah event interna-sional yang diikuti oleh 35negara di dunia. TdS merupa-kan satu bentuk prestise merahputih, dimana penyelenggara-annya dilaksanakan di Pro-pinsi Sumatera Barat. “GrandStart Etape Pertama di Kabu-

paten Padang Pariaman meru-pakan satu penghargaan ter-tinggi dari Kementerian Pari-wisata dan Ekonomi Kreatif RI.Dan tentunya juga kita berke-wajiban turut menyukseskan-nya,” terang Ali Mukhni.

Ditempat yang sama KabagHumas, Hendra Aswara me-nambahkan untuk sukses sertadahsyatnya acara TdS tersebutPemkab Padang Pariaman kinisedang memacu pembangunanfasilitas jalan, terutama dipelataran perkantoran IbukotaKabupaten. Selain juga akandilaksanakan pembangunanjalan dua jalur, mulai dari pin-tu masuk Kantor Bupati yangdiperkirakan panjang jalan 2,5km dengan menghabiskan ang-garan sebesar 18 milliar.

Bukan hanya pelebaran ja-lan saja, akan tetapi juga di-percantik dengan peneranganlampu jalan. Keindahan dankenyamanan tentu menjadimodal utama, karena TdS me-rupakan alek Internasionalyang ke semua mata melirik kePadang Pariaman. Disampingacara TdS, tak kalah menarik-nya Pemkab juga merencana-kan peresmian kantor IKK Pa-dang Pariaman yang akan di-resmikan langsung oleh Men-dagri Gamawan Fauzi. (NNL)

Ny. DR Lucy Genius dalam acara Pelatihan Kader Lansia diRumah Makan Pauh Pariaman

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 27

Lintas Daerah

Azminur Camat Lubuk AlungBuka Pelayanan Satu Pintu Tiga Loket

Tanah Mati Bangga Punya PoskeskelPayakumbuh, Indo Ra-

ya__Kelurahan Tanah Mati, Ke-camatan Payakumbuh Baratpunya sebuah Pos KesehatanKelurahan (Poskeskel) yang cu-kup megah dan bentuknya mi-nimalis.

Peresmian bangunan itudilakukan Wakil Walikota Pa-yakumbuh H. Suwandel Much-tar, ditandai dengan pembuka-an selubung papan nama Pos-keskel, Minggu (16/2) lalu.

Saat peresmian Poskeskel,juga hadir Kadis Kesehatan El-zadaswarman, Ketua GOW Hj.Ny. Rasyidah Suwandel, duaanggota DPRD Efri dan AbdulKhair, Camat Payakumbuh Ba-rat, Nurdal, sejumlah KepalaKelurahan, pengurus LPM dantokoh masyarakat setempat.

Hadirnya Poskeskel di Ta-nah Mati, disambut hangatwarga setempat. Dua warga,Warmi dan Beni Syaputra, atasnama tokoh masyarakat danpengurus LPM, saat memberisambutan, sama-sama mengu-capkan terima kasih, atas kepe-

dulian Pemko membangun Poskeskel. “Kami akan memeliharabangunan ini sebaik-baiknya,pak Wawako,” kata kedua to-koh itu.

Wakil Walikota SuwandelMuchtar, dalam sambutannya,mengatakan, kehadiran bangu-nan Poskeskel tak lepas dariperanserta masyarakat, de-

Jagoan Puisi dari LSHLimapuluh Kota, Indo Raya__-

Dalam satu tahun, persisnya tahun2013 yang lalu, Sundari Oktavia su-dah menyabet dua gelar pembacaanpuisi tingkat Kabupaten LimapuluhKota yang digelar dinas pendidikan.Meski baru tampil sebagai juara II,namun hal itu cukup membangga-kan bagi sekolah dan keluarganya,disamping bagi Sundari sendiri.

Ditemui Indonesia Raya dirumah-nya, Padang Cubadak, Jorong Kam-pai, Nagari Sitanang, Kecamatan La-reh Sago Halaban (LSH), Rabu pe-kan lalu, Sundari dengan ceria danbersemangat bercerita tentan duniasastra ini. “Membaca puisi memangsudah hobby saya dari dulu,” ucapnya.

Tidak ada pelatih atau yang menjadi guru khususnya dalammembaca puisi ini. Hanya saja, anak tunggal dari pasangan suamiistri Usnita – Anis tersebut berkeinginan sekali dilatih dalamdunia puisi ini oleh yang berpengalaman.

“Selama ini hanya ibu Yohana dan Kurniati yang mengajarsaya tentang puisi ini,” ulas pengagum Taufik Ismail tersebut.Saat ini Sundari tercatat sebagai pelajar kelas IX SMPN 5 LarehSago Halaban. (wsw)

Pemko Ajak Warga Peduli Sinabung dan KeludPayakumbuh, Indo Raya__

Pasangan Walikota Payakum-buh Riza Falepi dan WawakoH. Suwandel Muchtar, ajak se-luruh warga kota dan jajaranPNS di lingkungan Pemko, pe-duli dengan musibah GunungMerapi Sinabung dan GunungKelud. Pemko sudah mengelu-arkan edaran, mengajak war-ga secara ikhlas, mengeluarkansebagian rezekinya, guna mem-bantu para korban musibahgunung merapi tersebut.

Wakil Walikota SuwandelMuchtar di Balaikota di BukikSibaluik Payakumbuh, meng-informasikan, Senin (17/2), se-cara nasional dampak musibahkedua gunung tersebut sudahdiketahui masyarakat luas. Ka-

rena itu, sangat tepat sekali se-luruh publik berlomba mero-goh koceknya, memberikansumbangan buat para korban.

Bantuan yang diharapkan,tidak hanya sekedar uang kon-tan. Tapi juga dalam bentuk pa-kaian bekas layak pakai, atau dalam bentuk bahan maka-nan, seperti Beras dan Supermi.“Kita sudah keluarkan edaran,agar pihak kelurahan bersamaLPM mengkoordinir bantuandimaksud. Imbauan peduli Si-nabung dan Kelud itu, juga te-lah diumumkan di masjid danmushalla kelurahan,” sebutWawako.

Terhadap jajaran pegawaiPemko, dalam rapat koordinasidi Balaikota, Senin (17/2), dise-

pakati, untuk golongan IV me-nyumbang minimal Rp.50.000,golongan III Rp.30.000, golo-ngan II Rp.20.000 dan golonganI Rp.10.000. Dana tersebut,berikut bantuan lainnya sudahharus sampai dalam pekan ini di Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Paya-kumbuh, di gedung baru kantorbalaikota di lapangan eks Poli-ko depan RSI Ibnu Sina Paya-kumbuh.

Menurut rencana, bantuantersebut akan diantar KepalaBPBD Ir. Yufnani Awai bersamaSKPD terkait lainnya, akhirFebruari nanti. “Kita siap me-ngirim bantuan warga Paya-kumbuh ini ke Tanah Karo, Me-dan,” sebut Yufnani. (wsw).

Padang Pariaman, IndoRaya__Untuk pertama kalinya,Kantor Kecamatan Lubuk A-lung melaksanakan satu pintudalam melayani warganya.Pelayanan yang pendek dancepat diberikan Camat LubukAlung untuk memudahkanwarganya dalam mengurusiberbagai masalah, mulai darimemberi izin hingga mengurusKTP dan kartu keluarga sertalainnya.

Drs. Azminur Camat Lu-buk Alung merupakan Camatyang terpopuler dan rendahhati serta selalu siap dimanadan kapan pun dalam melaya-ni warganya. Pelayanan satupintu dengan tiga loket, menu-rut Camat dalam rangka mem-permudah pelayanan. Wargahanya cukup mengantarkansurat pada loket mana yangwarga tujukan, dengan istira-

hat sejenak, warga telah dapatmengambil dokumen yang di-masukan tadi. Hanya paling la-ma satu jam warga menunggu,surat atau dokumen telah sele-sai dengan rapi.

“Kita menginginkan pela-yanan satu pintu tiga loket,berjalan mulus dan baik. Kanlebih cepat, lebih baik. Untukapa dipersulit, kalau bisa di-permudah,” terang Azminur.

Persyaratan untuk mengu-rus izin dan bentuk dokumenlainnya, tentu ada biaya admi-nistrasi, tapi semuanya sudahada ketentuan dan aturannya.Pegawai kecamatan tidak dibe-narkan untuk meminta, apalagi memaksa warga untukmembayar melebihi ketentuanyang telah diatur.

Apabila dengan sengajamelakukan itu, sudah pastidiambil tindakan. Pelayan satu

pintu yang dimotori Kecama-tan Lubuk Alung, adalah yangpertama dan setidaknya mem-beri contoh yang baik padamasyarakat.

Dengan telah adanya sis-tem pelayanan satu pintu tigaloket, terang Azminur tentu-nya ada perbedaan antara pe-layanan konvensional dan pe-layanan Administrasi terpadu.Oleh karena itu, diharapkanpada masyarakat untuk dapatmemanfaatkan sistem pelaya-nan satu pintu tiga loket de-ngan baik. Kecamatan LubukAlung yang jumlah warganyacukup padat, tidak akan mam-pu melayani satu pengurusandengan satu pintu.

Pelayanan satu pintu de-ngan tiga loket, adalah dalamrangka memberikan kemuda-han bagi masyarakat untukmengurus izin. (NNL)

ngan menyediakan tanah tan-pa meminta ganti kerugian.Poskeskel, katanya, sangat di-harapkan warga, karena akanmemudahkan publik menda-

patkan pelayanan kesehatan.Pemko menargetkan, seluruhkelurahan punya Poskeskel,katanya. Walau begitu, sebutWawako, tindakan preventifatau mencegah lebih baik darimengobati, simpulnya.

Kepala Dinas Kesehatan,Elzadaswarman melaporkan,bangunan Poskeskel itu dibia-yai dana alokasi khusus lebihkurang Rp.400 juta. Saat ini,ungkapnya, Payakumbuh su-dah punya 15 Poskeskel. Dinkesakan berusaha mendapatkandana pembangunan Poskeskelke pusat, sepanjang pihak kelu-rahan bersama LPM mampumenyediakan tanah untuk ini,minimal 200 meter.

Poskeskel ini, katanya, da-pat dimanfaatkan untuk kon-sultasi kesehatan bagi wargasetempat. Karena, di setiap Pos-keskel dilengkapi dengan se-orang tenaga bidan yang akanmemberikan pelayanan lebihdekat dengan masyarakat.(wsw)

SMAN I Harau Butuh PerbaikanLimapuluh Kota, Indo Raya__SMAN 1 Kecamatan Harau,

yang terletak di lingkungan IKK (Ibu Kota kabupaten) kondisipisiknya untuk beberapa titik perlu perbaikan. Kepala SMAN 1Harau, Drs Afrizal membenarkan hal itu ketika dihubungi IndoRaya Kamis (20/2) lalu di ruang kerjanya.

Dikatakan Afrizal, yang mendesak untuk diperbaiki danditambah bangunan barunya, adalah sanitasi seperti WC, tempatberwuduk.

Melihat jumlah siswa yang hampir 900 orang itu, tentudibutuhkan WC yang cukup banyak, begitupun tempatberwuduknya yang harus lebih luas dari yang ada sekarang.Disamping itu, atap seng untuk sejumlah lokalnya juga sudahseyogianya diganti, sebut mantan kepsek SMAN Akabiluru itu.

“Selain titik-titik di atas, SMAN 1 Harau juga sudah saatnyadicat ulang untuk beberapa bangunan gedungnya,” ulas Afrizal.

Kepsek yang jagoan Matematik itu, di sisi lain jugamenyebutkan kegiatan siswa yang masih rutin dilaksanakansampai saat ini oleh siswa SMAN 1 Harau, adalah Shalat Zuhurberjemaah sekaligus siswa secara bergilir bertindak memberikanTausiah. Ini cukup membanggakan kita, imbuhnya. Saat ini,tambah Afrizal, tenaga pendidik di SMAN 1 Harau berjumah 56orang, dan tata usahanya 17 orang. (wsw).

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201428

Lintas Daerah

Hasil Musrenbang BerpihakPada Kebutuhan Masyarakat

Motivasi Karakter Pejabat, Pemko Datangkan Aa’ DedaBukittinggi, Indo Raya__

Guna lebih memotivasi kinerjaPejabat Eselon II dan II diLingkungan Pemerintah KotaBukittinggi dalam menghada-pi tantangan kerja dimasa de-pan, Pemko Bukittinggi mem-berikan Pelatihan singkat Pe-ngembangan Leadership, Mo-tivasi dan Character Buildingdengan sentuhan dan Pengembangan EQ-IQ serta SQ. Pelati-han sehari ini dilaksanakanpada Kamis (20/2) di Hall Ba-laikota Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, le-bih 100 orang Kepala Badan,Kepala Dinas, Kepala Kantor,Kepala Bagian, Camat berikutSekretaris dan Kabidnya me-nerima motivasi pengemba-ngan Emotional Quotient (EQ),Intelectual Quotient (IQ) danSpritual Quotient (SQ) dari H.Abdurrahman Yuri (Aa’ Deda)dari Pesantren Daarut Tauhid,Bandung.

Walikota Bukittinggi IsmetAmzis yang juga mengikutipelatihan tersebut mengata-kan pemimpin adalah orangyang memimpin kelompokdua orang atau lebih, baik or-ganisasi maupun keluarga. Se-dangkan kepemimpinan ada-lah kemampuan seorang pe-mimpin untuk mengendali-kan, memimpin, mempenga-ruhi fikiran, perasaan atautingkah laku orang lain untukmencapai tujuan yang telahditentukan sebelumnya.

Untuk menjalankan kepe-mimpinan, seseorang ditun-tut mampu menunjukkan ka-rakter pemimpin yang mum-puni.

Untuk itu pelatihan yangmengambil tema “Memimpindengan Hati” menurut Ismetsangat penting, sekaligus me-rupakan kesempatan emasdalam rangka membangun karakter unsur pimpinan di ling-

kungan Pemerintah Kota Bu-kittinggi. Terutama dalam me-mimpin diri sendiri, memim-pin SKPD yang diamanahkanserta memimpin masyarakatBukittinggi.

Sementara Aa’ Deda saatmenyampaikan motivasinyamemulai dengan kunci utamaperubahan diri, adalah beranijujur terhadap diri sendiri danyakin Allah Maha Mengeta-hui. Terlebih dahulu yang ha-rus dilakukan adalah mampumemimpin diri, yakni (1) me-mimpin pikiran, (2) memim-pin mata, (3) memimpin lisan,(4) memimpin pendengarandan (5) memimpin qalbu.

Kiat Memimpin denganhati, papar Aa’ Deda adalah 5Tdan ABC. 5T yaitu (1) Teladan,jangan pernah menyuruhorang lain sebelum menyuruhdiri sendiri dan jangan pernahmelarang orang lain sebelummelarang diri sendiri, (2) Tang-

gung Jawab, visioner, memilikistrategi yang tepat, dapatmenggali potensi dan menyi-nergikannya, serta mampumemotivasi adalah syarat bagiseorang pemimpin besar, (3)Teguh pendirian, bekerja ke-ras, bekerja cerdas dab bekerjaikhlas, (4) Tegar, keindahandan keluruhan pribadi akantampak dari kesanggupan diriuntuk bersabar atas musibahdan kesulitan yang menim-panya, (5) Tawadhu, rendahhati akan memacu seseoranglebih cepat maju, sebab diamau mengakui kelemahan diridan terbuka dengan anekakoreksi.

Sedangkan ABC, menurutAa’ Deda yaitu (1) A-Adil,jangan takut bila kita berbuatadil, sesungguhnya pertolo-ngan dari Allah tidak akan ter-tukar, (2) B-Bijak, kita tidakbisa memaksa orang lain un-tuk memahami diri kita, tapi

kita bisa memaksa diri kitasendiri untuk belajar mema-hami orang lain dengan sikapterbaik, (3) C-Cakap, awalilahsetiap pekerjaan dengan pe-rencanaan yang baik, karenagagal dalam merencanakansama dengan merencanakankegagalan.

Aa’ Deda menyimpulkan,(1) Jabatan yang kita embanhanya amanah, pada dasar-nya kita manusia biasa dansama dengan orang lain, (2) vi-si dan misi yang kita embanharus menjadi tujuan bersa-ma, maka akan berjalan de-ngan sendirinya, (3) jika adapersoalan yang tidak sanggupkita hadapi, maka minta per-tolongan Allah, (4) Beribadahdan berdoa adalah curhat kitakepada Allah, agar hidup kitatidak stres, (5) rajin muhasa-bah diri agar cepat mengeta-hui penyakit hati.

(Rel/fika/em)

Pengolah Sampah Kekurangan Bahan BakuBukit Tinggi, Indo Raya__

Kesadaran dan kepedulian ma-syarakat terhadap pemanfaa-tan barang hasil olahan darisampah dirasakan semakinmeningkat. Ini terbukti sema-kin banyaknya pesanan darisekolah dan kantor. Namunkondisi ini tidak seimbang, de-ngan tingkat kepedulian ma-syarakat untuk menabung sampah yang dijadikan bahanbaku.

Buktinya, Narsih seorangpengolah sampah di KelurahanBelakang Balok Kecamatan AurBirugo Tigo Baleh (ABTB) selalu

kekurangan bahan yang akandiolah menjadi barang bernilaiekonomis tersebut. Keluhan inidisampaikan Narsih, Jum’atlalu pada pertemuan Kepala SDse Kecamatan ABTB denganCamat dan para Lurah di au-lah kantor Camat setempat,dalam rangka penyempurnaanmanagement pengumpulansampah di sekolah-sekolah.

Narsih berharap, melaluiunit Bank sampah yang ada dikecamatan ABTB, dia bisa men-dapatkan bahan baku untukmemproduksi barang-barangyang dipesan sesuai permin-

taan pelanggan.“Kemasan minuman siap

saji, detergen dan minyak go-reng sangat dibutuhkan dalampengolahan. Oleh sebab itu,kami mengharapkan kerja sa-ma dengan unit Bank sampahyang ada, sehingga kebutuhankonsumen dapat terpenuhi .Penolakan permintaan karenabahan baku tidak tersedia tidakakan terjadi lagi,” ujar Narsih.

Sekarang, kami sedangmempersiapkan pesanan Mapdari Dinas Kebersihan dan Per-tamanan sebanyak 70 buah.Sedangkan sebelumnya pesa-

nan yang sama dari sebuahSMA di Padang kami tolak, ka-rena kekurangan bahan, tam-bah Narsih.

Camat ABTB diwakili Sek-cam Masriwal,S.Sos.MM menghimbau para kepala Sekolahagar tetap menggiatkan murid-murid untuk selalu menabungsampah. Karena dari sampahyang mereka tabung selainmenghasilkan secara ekonomi,juga sangat membantu peme-rintah dalam mengurangi pro-duksi sampah setiap hari seka-ligus menyelamatkan lingku-ngan secara keseluruhan. Teru-tama sekali sampah an organic,yang membutuhkan waktuyang cukup panjang untuk me-

lebur dengan tanah.“Kepada seluruh masyara-

kat juga kita himbau untuk te-tap melakukan pemilahansampah organik dan an or-ganik,” ujar Masriwal.

Menyikapi kondisi yangada, para kepala sekolah sepa-kat untuk menjalin kerja samadalam menyediakan bahan ba-ku. Hal ini juga didukung de-ngan antusias oleh pihak kelu-rahan dan kecamatan, bahkankeseriusan ini diperlihatkandengan tertampungnya pem-binaan ini dalam kegiatan be-rupa bantuan pengangkutansampah dari unit-unit yangada di kecamatan ABTB.

(Rel/em)

Bukittinggi, Indo Raya__Tujuan pelaksanaan Musren-bang adalah dalam rangka me-nyusun rencana kerja untuktahun depan, sekaligus menge-valuasi apa-apa yang telah di-kerjakan dari perencanaan se-belumnya. Karena keberhasi-lan sebuah program kegiatan,mulai dari perencanaan, pelak-sanaan dan hasilnya dinikmatidan dipelihara oleh masyara-kat.

Oleh sebab itu apa yangdirumuskan dalam musren-bang ini, hendaknya betul-be-tul memihak pada kebutuhanmasyarakat. Sebab masyara-katlah yang lebih mengetahuiapa yang menjadi kebutuhan-nya, dan LPM adalah leadingsektor dari musrenbang ter-sebut. Dengan demikian, parti-pasi masyarakat dalam mus-renbang ini sangat diharapkan.

Demikian harapan Wali-kota Bukittinggi H.Ismet Amzis,SH yang disampaikan dihada-pan peserta musrenbang Kelu-

rahan Parit Antang kecamatanAur Birugo Tigo Baleh, Rabu(19/2) yang diselenggarakan diMDA Darul Ulum.

Dikatakan, musrenbang ta-hun ini sangat strategis, karenatahun depan merupakan tahunterakhir Rencana Pembangu-nan Jangka Menengah (RPJM)Kota Bukittinggi. “Dalam me-

nyusun program, hindari ter-jadinya tumpang tindih, ka-rena selain musrenbang adapeluang melalui program lain,seperti PNPM atau P4IP. Bah-kan kalau memungkinkan, bi-sa saja dengan swadaya ma-syarakat,” ujar Ismet.

Kepada peserta musren-bang, Ismet Amzis menghim-

bau untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraanPemilu 9 April mendatang,dengan memberikan hak suarapada TPS yang telah ditentu-kan. “Karena satu suara, sangatmenentukan kelanjutan pem-bangunan bangsa kita ini. Ke-mudian kita semua juga harusberhati-hati dalam memberi-

kan dan menerima dana hibahmaupun bantuan sosial, kare-na ini sangat diperhatikan olehlembaga terkait,” jelas Ismetmengingatkan.

Camat ABTB ArdiwanAziz, S.STP yang membukamusrenbang ini berharap, agarpeserta dengan teliti dan cer-mat dapat merumuskan skalaprioritas sesuai kebutuhanwarga.

Ketua LPM Farizal Dt.PonoRajo yang memandu diskusimenyebutkan, MemorandumProgram tahun 2013 yang te-realisasi melalui kegiatan SKPDtahun ini terdiri dari peninggi-an dinding saluran irigasi padaRT 01 RW I dengan volume 750meter, dan rehab bangunan Ba-lai Adat Kurai sebesar Rp 400juta melalui dana hibah. “Se-dangkan yang belum terealisa-si, diusulkan kembali padamusrenbang tahun ini,” tam-bahnya.

Musrenbang yang juga di-hadiri ketua DPRD RachmatAris, Hj.Mursyida, SKPD, kepa-la sekolah, RT/RW, tokoh ma-syarakat, PKK dan pemudaberhasil merumuskan usulanyang disepakati bersama, sertamenetapkan utusan delegasisebanyak 5 orang untuk mengi-kuti musrenbang tingkat keca-matan. (Rel/em)

WalikotaIsmet AmzizsaatmenghadiriMusrenbangdi KelurahanParit AntangkecamatanAur BirugoTigo Baleh

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 29

Lintas Daerah

Pemkab Mentawai BantuKorban Erupsi Sinabung

Penjaga Bendung Lubuk Sarik ke JatiluhurPainan, Indo Raya__Penja-

ga pintu bendung Lubuak Sa-riak, Darwin berkesempatanmengunjungi Waduk Jatiluhursebagai reward atas prestasi-nya sebagai penjaga pintu airteladan tahun 2013. Darwin ju-ga menerima piagam, dan bo-nus atas prestasi tersebut.

Sementara itu, Juru Keca-matan Lunang Sudirman ke-luar sebagai juara satu kategoripekerjaan pemeliharaan rutindaerah rawa Provinsi Suma-tera Barat, Juru Kecamatan Ba-tang Kapas, Radelis keluar se-bagai juara II untuk kategoriyang sama, selanjutnya Khairulberhasil menjadi juara II seba-gai petugas OP Jaringan Irigasitingkat Sumatera Barat.

Juru irigasi Batang Kapas,Darmawi juga menggondolprestasi sebagai juru irigasiteladan tahun 2013 dan berhakatas piagam dan sejumlah bo-nus serta studi banding keWaduk Jatiluhur. Sari BagantiDari sutera meraih prestasijuara III untuk kategori peker-jaan pemeliharaan rutin da-erah rawa se-Provinsi Sumate-ra Barat.

Sekretaris Daerah, Ir. Eri-zon, MT menyerahkan pialadan piagam kepada para peraihpenghargaan, Jum’at, 21/02, sa-at apel gabungan Satuan kerjaPerangkat Daerah di halamanKantor Bupati Pessel.

Menurut Sekda, para pera-ih penghargaan perlu jadi

contoh sehingga PNS yang lainjuga dapat meraih hal yangsama.

“Kendati mereka di keca-matan, namun mereka dapatberprestasi. Tidak ada salah-nya, kita semua belajar dari be-liau-beliau ini,” kata Sekda.

Sekda Erizon berharap prestasi ini bukan puncak dari pe-ngabdian, tetapi awal dari pe-ngabdian. Karena menurutnya,setiap pekerjaan yang dilak-ukan dengan sungguh-sung guhdan iklas akan mendapat ba-lasan yang setimpal dari AllahTuhan Yang Maha Bijaksana.

“Allah Maha Adil, dan bagiyang bekerja sungguh-sungguhakan dapat ganjaran yang se-timpal,” ucapnya. (Rel/06/em)

Kawasan Bukit CinoNagari Api-Api Terbakar

Painan, Indo Raya__ Ka-wasan Bukit Cino Nagari Api-api Pasar Baru Kecamatan Ba-yang Kabupaten Pesisir Selatanterbakar, peristiwa ini terjadipada Kamis (20/2) sekitar pukul09.30 Wib. Akibat terbakarnyakawasan Bukit Cino tersebutjuga membabat beberapa la-han perkebunan milik warga.

Belum diketahui pasti asalapi yang melalap kawasan per-bukitan Cino tersebut, namunketika kami terkejut ketika m-elihat Bukit Cino terbakar, danpada saat itu masyarakat ber-bondong-bondong menuju lo-kasi, ungkap Aidil warga se-tempat pada wartawan, Kamis(20/2) di Api-api.

Tiupan angin yang cukupkuat, membuat api terus me-lalap semak belukar yang adadi lokasi hingga merambat kebeberapa lahan perkebunanmilik warga dan membakar po-hon durian, kelapa, cengkehdan pala. Kebakaran ini juganyaris menghanguskan pemu-

kiman warga, ulas Aidil.Beruntung mobil Pema-

dam kebakaran Pemerintahdaerah Pesisir Selatan cepat da-tang ke lokasi. Sehingga apiyang tengah mengganas berha-sil dipadamkan dalam waktusingkat oleh satuan pemadamkebakaran daerah, ungkapnya.

Kepala Badan Penanggula-ngan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Pesisir Selatan,Doni Gusrizal ketika dihubungiwartawan membenarkan ada-nya peristiwa kebakaran di ka-wasan Bukit Cino KenagarianApi-api Kecamatan Bayang.

“Setelah mendapat infor-masi dari masyarakat, timDamkar langsung turun ke lo-kasi untuk memadamkan api,”ungkapnya.

Dengan adanya peristiwaseperti ini, kita berharap danmenghimbau kepada masyara-kat untuk berhati-hati meng-gunakan api di musim kema-rau saat ini, tutupnya.

(Rel/08/em)

Wabup Harapkan Camat BaruJalankan Visi dan Misi

Pasbar, Indo Raya__Padahari Kamis (20/2) tepat pukul10.30 wib Bupati PasamanBarat H. Baharuddin R diwakiliWakil Bupati Pasbar H. SyahrulDt Marajo melantik secara res-mi Edward Hadinata sebagaiCamat Gunung Tuleh, meng-gantikan Yulifri yang saat iniditunjuk sebagai Camat Lem-bah Melintang.

Pelantikan yang dihadirioleh Asisten I Bidang Pemerin-tahan Sukarni, Inspektorat Evi-ta Murni, Kabag Humas Pah-rein, Kepala SKPD, Niniak Ma-mak, Alim Ulama dan unsurPemuda lainnya.

Dikesempatan itu, WakilBupati mengucapkan selamatkepada pejabat camat yangbaru dan berharap dapat ber-gaul dengan baik bersama ma-syarakat Gunuang Tuleh. “La-kukanlah pembinaan yangbaik dengan Pemerintah Naga-ri di Kecamatan Gunuang Tu-leh, yaitu Nagari Muaro Kia-wai, Nagari Rabi Jonggor, Na-gari Paraman Ampalu. Jangansekali-kali membedakan pena-

nganan, dan perhatian terha-dap Nagari yang ada di Keca-matan Gunuang Tuleh.

Kepada Pejabat Camatyang lama Wabup juga mengu-capkan terima kasih atas segalajasa-jasa dan kebaikannya da-lam memimpin Kecamatan Gunuang Tuleh beberapa bulanyang lalu. Semoga apa-apa yangtelah bapak kerjakan, jadi amalibadah bagi bapak dan ma-syarakat Gunuang Tuleh se-cara umum.

Wabup juga meminta Ke-tua PKK Kecamatan, proaktifdalam membina kaum Ibu. Pe-ranan istri camat sebagai ketuaPKK, menurut wabup, tidakkalah penting dalam memban-tu kaum ibu. Begitu juga pelak-sanaan 10 program pokok PKK,sayangi mereka, berkata jujurdan jangan pilih kasih.

“Bantu camat dalam pem-berdayaan perempuan, karenapotensi kaum Ibu yang demiki-an besar pasti dapat kita kerah-kan sebagai modal yang sangatmenentukan dalam pembangu-nan daerah ,” katanya. (T,web)

Kabanjahe, Indo Raya__Prihatin terhadap nasib kor-ban erupsi Gunung Sinabung,juga banyak datang dari ma-syarakat dan pemerintah ka-bupaten dan kota di SumateraBarat, salah satunya adalah Ka-bupaten Kepulauan Mentawai.

“Saat ini kami datang tentudengan tujuan yang sama yai-tu selain memberikan bantuan,kami juga ingin menjalin talisilaturahmi,” kata Bupati Yu-das Sabaggalet saat menyerah-kan bantuan guna meringan-kan korban erupsi Gunung Si-nabung di Kabupaten KaroSumatera Utara, Jum’at pekanlalu.

Yudas menyebutkan, ban-tuan sebesar Rp200 juta dialo-kasikan dari dana bantuankeuangan APBD Mentawai ta-hun anggaran 2014, dan telahmendapat persetujuan dari DPRD Mentawai.

Memang jika dilihat darinilai, maka bantuan ini tidak-lah banyak. Namun denganadanya bantuan ini merupa-

kan sikap kebangsaan dariwarga Mentawai, yang tetapmenjunjung tinggi rasa persau-daraan dengan motivasi sema-ngat Negara Kesatuan Repub-lik Indonesia (NKRI) dengan ti-dak membedakan suku, ras,dan agama.

Di sisi lain Yudas juga me-nyebutkan, Kepulauan Menta-wai juga merupakan daerahrawan bencana dan diprediksipara ahli bahwa Mentawaiberpotensi terjadi gempa besaratau dikenal sebagai megatrust.Tahun 2010 terjadi bencanagempa dan tsunami, tiga tahunkemudian yakni 2013 menga-lami musibah banjir.

Namun demikian bukanberarti kami hanya selalu me-nerima, dan karenanya kamijuga wajib untuk memberi. Inijuga satu bukti bahwa korbanbencana alam tidaklah sendi-rian, karena akan banyak sau-dara-saudara kita yang berasaldari daerah lain akan mengu-lurkan bantuan, ujar Yudas se-raya menambahkan, Pemkab

Mentawai bila diperlukan jugabersedia membantu mengirim-kan para tenaga sukarelawan..

Bupati bersama rombo-ngan Pemkab Mentawai yangberjumlah tujuh orang terdiriatas Kepala Badan Penanggu-langan Daerah (BPBD) ElisaSiriparang, Kepala Dinas Pen-dapatan Keuangan dan Keka-yaan Aset Daerah (DPKKAD)Maifrizal, Kepala Bidang Logis-tik dan Kedaruratan BPBD HatiSama Hura, Kepala BagianUmum Naslindo Sirait, danKepala Bagian Humas Sekreta-riat Daerah Pemkab MentawaiJoni Anwar, diterima langsungoleh Ketua DPRD KabupatenKaro Effendy Sinukaban, danSekda Kabupaten Karo SabrinaTarigan yang mewakili BupatiKaro, di gedung DPRD Kabu-paten Karo yang juga dijadikanposko utama penanganan erupsi Gunung Sinabung.

Sementara Sekdakab Karo,Sabrina Tarigan mengucapkanterima kasih kepada masyara-kat dan Pemkab Mentawai

atas bantuan yang telah dibe-rikan. Ia juga merasa terharuatas kepedulian Pemkab Men-tawai terhadap warga Karo,dan berjanji segera menyalur-kan bantuan bagi korban yangmasih banyak di pengungsian.

Dijelaskan, sejak Sabtu 8Februari 2014 telah terjadi duakali erupsi dan beberapa kaliguguran, dan meskipun masatanggap darurat diperpanjangsampai Sabtu (15/2) tapi pe-ngungsi dari 17 desa di luarradius 5 kilometer telah dipu-langkan sesuai rekomendasiPVMBG. Para pengungsi telahdipulangkan pemkab tetapmemberikan bantuan kebu-

tuhan dasar berupa bantuandana sebesar Rp.50 ribu per KK,serta bantuan jaminan hidupsebesar Rp6000 per jiwa.

Jumlah pengungsi men-capai 32.351 jiwa dari 9.991kepala keluarga (KK), dan ter-sebar di 42 titik, dan berasaldari 32 desa dan 2 dusun. Dian-tara itu terdapat 17 korban jiwaakibat menyemburnya awanpanas yang melanda daerah itusejak Sabtu (1/2).

Usai menyerahkan ban-tuan, Bupati dan rombonganselanjutnya meninjau salahsatu lokasi pengungsian di Ke-camatan Kabanjahe.

(*/d/j)

Meski di pengungsian, keceriaan masih terpancar di wajah anak-anak suku karo ketika makan bersama

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 201430

Lintas Daerah

BPTP Sumbar Gelar Temu Lapang di Pasaman Barat

Bupati Tantang Robah Perilaku Tanam Petani

Pasbar, Indo Raya__Perte-muan temu lapang model per-kembangan pertanian pede-saan pertama yang dipusatkanpada Kelompok Tani SejahteraII Jorong Maha karya Nagri Ko-

Bupati Pasaman Barat H.Baharuddin.R dikesempatanmenantang BPTP untuk bisamengembangkan penelitiannyadi area Aie Rundiang, sedang-kan pemda sendiri akan me-nyiapkan lahan sekitar 200Hektar. Selain wilayah Aie Run-ding, juga pengembangannyasampai ke wilayah Talamau.

“Yang sangat disayangkan,petani di kampung saya, Talu.Hanya menanam Padi satu kalidalam satu tahun hingga saatini. Kondisi ini adalah satu tantanggan bagi BPTP untuk bisamerobah perilaku petani, agarbisa bertanam Padi lebih darisatu kali dalam satu tahun. Ha-rapan ini, saya tompangkan ke-pada BPTP Sumbar yang nan-tinya akan melakukan peneli-tian,” ujar Baharuddin.

(Rel/R/em)

to Baru Kecamatan Luhak NanDuo, Kamis (22/2) dihadiri Ke-pala BPTP (Balai PenelitianTeknologi Pertanian) SumateraBarat Dr. Hardianto.Msc danBupati Pasaman Barat Drs.H

Baharuddin. R,MM, serta Kepa-la SKPD di jajaran Pemda Pasa-man Barat, Kelompok tani danpenyuluh se pasbar, tokoh ma-syarakat Luhak Nan Duo ber-langsung sukses dan lancar.

Dalam sambutannya Har-dianto mengaku sangat terke-sima apa yang dimiliki Pasa-man Barat. Apa saja ada, kare-nanya tidak perlu jauh-jauhmencari lahan untuk melaku-kan temu lapang, baik bidangpertanian, kelautan perikanansemuanya sudah tersedia diPasaman Barat, ungkap Har-dianto.

Ia juga mengatakan, dalamtemu lapang ini BPTP melaku-kan penelitian diantaranyaTeknologi Silase Jagung untukPakan Sapi, Teknologi LimbahCair Kotoran sapi, TeknologiLimbah Kelapa Sawit untukpakan ternak dan pembibitanturunan Sapi. “Untuk kedepan-nya, kita akan komit denganpemda untuk memajukan peta-ni di bidang teknologi,” ulasHardianto.

Gubernur Serahkan 25 Ribu Bibit Bagi PetaniLubuksikaping, Indo Ra-

ya__Gubernur Sumatera BaratIrwan Prayitno menyampai-kan, akan terus membantu pe-tani untuk menjadi petani se-jahtera, sehingga mampu me-nyekolahkan anaknya. Petaniyang akan dibantu, adalah pe-tani yang serius, dan mau ber-sungguh-sungguh, bukan pe-tani pemalas.

Hal tersebut disampaikangubernur saat menyerahkansertifikat Kakao Lestari (certi-ficate Code Of Conduct Cacao ) kepada kelompok tani Saliba-wan Agro di lahan GapoktanSalibawan Agro KenagarianSundata Kec Lubuk Sikaping,Senin (17/2).

Sertifikat itu diperoleh ka-rena Kelompok Tani Salibawan

Agro dinilai berhasil dalammemilih bibit, penanaman danpemeliharaan dan hasil kakaosampai proses permentasi, olehUTZ Internasional sebuah lem-baga dari Belanda yang beradadi Indonesia.

Dijelaskan Gubernur, pero-lehan sertifikat itu bisa mening-katkan harga Kakao para petani.Dari harga jual sekitar Rp.25.000menjadi Rp.31.000/Kg. Kenaikanharga itu merupakan suatukeuntungan dan kebanggaanbagi petani, karena bisa menjualKakao dengan harga yang cu-kup tinggi. Di tempat yang sa-ma, gubernur juga menyerah-kan 25 ribu bibit Karet, Duriandan Surian yang diperuntukkanbagi masyarakat.

Hal senada disampaikan

Bupati Pasaman H.Benny Uta-ma, SH,MM. Ia merasa banggaatas pencapaian para kelompoktani yang tergabung di dalamGapoktan Salibawan. Menu-rutnya, Kabupaten Pasamanmayoritas penduduknya menggantungkan mata pencahariansebagai petani. Oleh karena ituPemkab Pasaman melalui di-nas terkait selalu memberda-yakan para penyuluh pertani-an, yang turun langsung kelapangan memberikan bimbi-ngan kepada petani.

Khusus tanaman Kakao diPasaman tersebar di seluruhkecamatan. Dengan jumlahproduksi bervariasi, dan meru-pakan salah satu sektor perke-bunan yang mensejahterakanpara petani.(Rel)

Jalan Baru Dambaan Warga SibolinSijunjung, Indo Raya__

Jalan merupakan urat nadi pe-rekonomian masyarakat, ma-sih banyak lagi petani mengangkut hasil pertanian dan per-kebunan dengan mempergu-nakan tenaga manusia, diang-kut dengan kepala atau denganbahu badan ke penggir jalanraya sekitar 5 Km.

Permintaan jalan barumuncul dalam acara kunju-ngan kerja Wakil Bupati Sijun-jung Muchlis Anwar Rabu laluke Jorong Sibolin Nagari Sisa-wah kecamatan Sumpur Ku-dus, jalan baru yang diinginipetani yaitu jalan yang meng-hubungkan pusat Jorong Sibo-lin ke lahan pertanian dan per-kebunan Ranah Paki, karenapada umumnya warga hasil

pertanian dan perkebunan be-rada di kawasan ini.

Jalan Baru yang diinginkanwarga adalah pembukaan ja-lan, sekarang sudah ada jalanuntuk menuju kawasan RanahPaki. Meski bisa dilalui kenda-raan roda dua, tapi ini tidakmenjamin, musim hujan ka-wasan ini tak dapat dilalui. Le-bih baik diangkut dengan te-naga manusia, kata petani Si-bolin Tamrin kepada wabup.Sepanjang 5 km, jalan baru inimerupakan jalan usaha tanisebagai pengembangan wila-yah nagari. Selama ini, kawa-san itu sangat berpotensi seba-gai lahan produksi seperti per-tanian dan Kebun Karet.

Banyak usulan yang dimun-culkan masyatakat melalui pe-

merintahan nagari, seperti pem-bukaan jalan baru sebagai ba-han acuan kegiatan pembangu-nan di masa datang dalam upa-ya peningkatan perekonomianmasyarakat, karena masih adasejumlah lahan kosong.

Jorong Sibolin Nagari Sisa-wah kaya dengan potensialam, seperti bahan tambangBatu Bara, air, hutan yang cu-kup subur, selain itu warga ju-ga mengundang para investoruntuk dapat membuka daerahRanah Paki, karena kawasan initerdapat ratusan hektar lahankosong yang belum dijamaholeh manusia, Jorong Sibolinbagian utara berbatas langsungdengan nagari Tanjung BonaiAur Selatan dan nagari PadangLaweh kec. Koto VII. (Can)

Senin Depan KantorBupati Pasaman Ditempati

Lubuksikaping, Indo Ra-ya__Dijadwalkan, Senin (24/2) bangunan megah Kantor Bu-pati Pasaman segera akan di-tempati. Bangunan megah ituberdiri di atas lahan seluas tigahektare lebih. Terdiri dari tigalantai bagian depan, dan dualantai bagian belakang. Bangu-nan juga dilengkapi basementmulti guna, karena selain par-kir juga bisa digunakan untukberbagai ivent.

Direncanakan gedung kan-tor bupati tersebut akan ditem-pati sebagai ruang kerja BupatiPasaman, Wakil Bupati Pasa-man, Sekretaris Daerah, tigaAsisten, sembilan bagian yangada di Sekretariat Daerah, danditambah lagi untuk ruanganBadan Kepegawaian Daerah,Inspektorat, Bapeda, dan DinasPendapatan Pengelolaan Keua-ngan Daerah.

Sekretaris Daerah Kabupa-ten Pasaman A.Syafei,SH diha-dapan peserta apel ASN Sekre-tariat Daerah menyampaikan,menjelang hari Senin (24/2),semua pasilitas yang dibutuh-kan untuk kelancaran pela-yanan semuanya sudah siap dikantor Bupati Pasaman yangbaru. Oleh karena itu, semua

pegawai diharapkan untukbergotong royong.

Sejumlah pegawai, me-nyambut baik atas rencana menempati gedung baru ter-sebut. Apalagi, pegawai sekre-tariat yang selama ini menem-pati GOR Tuanku Rao. Dengankondisi tidak pakai loteng. Rasapanas luar biasa pun selaludirasakan selama di GOR se-tiap musim panas. Namun pe-layanan yang diberikan kepa-da masyarakat, tetap berjalansebagaimana biasanya.

Kepala Bagian Humas Set-da Kab Pasaman, Budhi Her-mawan kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (20/2)mengatakan pembangunan ge-dung kantor Bupati didasaridengan kondisi kantor yangsebelumnya tidak memungkin-kan lagi dipakai, karena terma-kan usia. Beberapa sisi bangu-nan, juga sudah tidak layakpakai.

Untuk itu, kata dia, dengandibangunnya kantor baruyang lebih bagus tentu akanmenjadikan daerah semakinbagus dalam penilaian paratamu. Termasuk pelayananterhadap masyarakat, jugaakan meningkat. (Rel/Welly)

STNK Motor Yamaha Vega R, an. Ance Saputradengan No. Pol: BA 5979 TM, Hilang disekitar pantaiMuara Padang, bagi yang menemukan harapmengantarkan ke pos Polisi terdekat

STNK Motor Honda Beat, an. Miftahul Luthfi denganNo. Pol: 2435 BO, Hilang disekitar pantai Muara Padang,bagi yang menemukan harap mengantarkan ke pos Polisiterdekat

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Indonesia Raya. Edisi 4 Th I / 24 Februari - 02 Maret 2014 31

Lintas Daerah

Mendagri Letakan Batu PertamaPembangunan Gedung

Walinagari Batang Barus Syamsul Azwar

Lestarikan Ritual Tolak Bala

Sijunjung, Indo Raya__Menteri Dalam Negeri (Men-dagri) diwakili Dirjen BinaPembangunan Daerah DR. Mu-hammad Marwan, meletakanbatu pertama pembangun ge-dung bersama, di pasar InpresMuaro Sijunjung, Selasa (18/2).

Selain Dirjen Bina Pemba-ngunan Daerah, peletakan batujuga dilakukan oleh ketua u-mum tim penggerak PKK pusatNy. Vita Gamawan Fauzi danmantan Bupati Sijunjung duaperiode (2000-2005 dan 2005-2010), Darius Apan.

Acara peletakan batu per-tama ini, dihadiri Bupati Yus-wir Arifin, Muspida, ketua DP-RD Mukhlis. R, Sekdakab A.T.Rohendi, pejabat teras Pemkab,kepala Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) dan ketua timpenggerak PKK Kabupaten Si-junjung Ny. Hj. En Yuswir Ari-fin serta ketua berbagai orga-nisasi wanita.

Sebelum peletakan batupertama dilaksanakan, DirjenBina Pembangunan Daerah,Muhammad Marwan menga-jak seluruh yang hadir berdoabersama yang diawali denganpembacaan Basmalah dan AlFateha.

“Sebelum batu pertamadiletakan, mari kita berdoa se-cara bersama supaya pemba-

ngunan gedung perkantoranini terlaksana dengan baik se-suai rencana, target dan sasa-ran, sehingga gedung yangdibangun berdayaguna untukkemajuan daerah serta pening-katan ekonomi dan kesejahte-raan rakyat,” ajak MuhammadMarwan.

Bupati Sijunjung, YuswirArifin mengatakan, gedungperkantoran bersama yangakan dibangun dengan danaAnggaran Pendapatan dan Be-lanja Daerah (APBD) Kabupa-

ten Sijunjung tahun 2014 dan2015, Rp43,5 miliar, luas totalbangunan 5.184 meter bujursangkar.

Sesuai perencanaan, ge-dung yang dibangun berting-kat tiga, dikerjakan selama 16bulan, dengan kata lain pem-bangunannya diharapkan sele-sai pada Juni 2015, sehinggapemakainnya bisa diresmikanpada puncak peringatan ke-merdekaan Indonesia, 17Agustus 2015.

Sebagimana telah direnca-

nakan juga, bangunan lantaisatu akan ditempati oleh apara-tur Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) serta pegawai Kesa-tuan Bangsa dan Politik (Kes-bangpol).

Sedangkan bangunan lan-tai dua, dijadikan Kantor DinasPariwisata, Seni Budaya danOlahraga (Parsenibudpora)

serta kantor Dinas Peternakandan Perikanan. Lantai tiga,untuk kantor Inspektorat Da-erah serta Badang Kepegawai-an Daerah (BKD).

Kantor bersama itu dileng-kapi dengan areal parkir yangbisa menampung 73 unit ken-daraan roda empat dan 110unit sepeda motor serta mu-shalla, kantin, koperasi dangudang. Sementara lokasi yangsekarang tempat berdiri kantorBKD, Dinas Peternakan danPerikanan serta Inspektorat da-erah dan Parsenibudpora, akandisulap menjadi taman kota,jelas Bupati Yuswir Arifin.

(Nas)

Ayat-ayat syahdu dan Shalawatan Nabi berkumandangdan menggema di Bumi BatangBarus, Selasa (18/02) kemarin.Panas terik tak mampu menye-ngat kulit ratusan warga jorongKayu Jao, Nagari Batang Barus.Mereka mohon pengampunandan diberikan rahmat olehYang Maha Kuasa. Begitulahgambaran masyarakat di Na-gari Batang Barus melaksana-kan ritual tolak bala. Acara itujuga dalam upaya melestarikanadat dan budaya yang diturun-kan leluhurnya.

Walinagari Batang BarusSyamsul Azwar bersama Ke-tua KAN Batang Barus MurisDT Mandaro Putih. melepas se-cara resmi ritual tersebut diMasjid Tuo Kayu Jao, yanghampir menapak usia tiga abaditu.

Menurut Syamsul Azwar,ritual tolak bala ini hampir sajatenggelam di telan zaman diMinangkabau ini. “Kita akanterus melestarikan ritual iniserta melestarikan adat danbudaya daerah kita, “kata Wa-linagari muda, yang begitumemberikan dukungan untukkegiatan masyrakatnya.

Prosesi ritual tolak balalazimnya sejak tempo doeloedilaksanakan saat warga akanturun ke sawah, memohon ke-pada sang pencipta untuk sela-lu diberikan perlindungan, rez-ki dan jauh dari bencana danhama. Intinya demi kemak-muran masyarakat.

“Selain itu memohonkanditurunkan rahmat hujan un-tuk menyuburkan tanamanserta dalam upaya melestari-

kan adat dan budaya,” paparKetua Umum Forum NagariKabuapten Solok ini.

Syamsul Azwar sangatmemberikan apresiasi kepadapemuda Jorong Kayu Jao yangtelah menghidupkan kembaliritual ini. Menurutnya, pemu-da merupakan tulang pung-gung pembangunan. Maka un-tuk sebuah kemajuan daerah,dibutuhkan kepedulian pemu-da tersebut.

Acara ini diawali dari Mas-jid Tuo Kayu Jao yang sudahmemasuki usia hampir tigaabad, dilanjutkan dengan sela-watan bersama menelusuripersawahan masyarakat sam-pai ke kapalo banda.

Kata pria yang pernah duakali meraih penghargaan seba-gai wartawan berprestasi dandapat penghargaan dari Peme-rintah Kabupaten Solok ini,meski tak sepenuhnya bisa di-yakini atas ritual tolak balatersebut, masyarakat di dae-rah setempat justru semakinpercaya atas “kekuatan magis”dari prosesi adat ini.

Kata Syamsul Azwar se-mangat itu menjadi bertambahtatkala pasca prosesi tolak balaitu, hujan yang didambakan ti-ba-tiba turun membasahi bu-mi.

“Memang sebelumnya, se-kitar sebulan belakangan, diKabupaten Solok nyaris takpernah turun hujan,” kataSyamsul Azwar.

Ini merupakan awal yangbaik kepemimpinan walinagariyang akrab dengan panggilanDatuak Sati ini.

(Ance Saputra)

Walinagari Batang Barus bersama Ketua PKK Batang Barus

Pemkab Sijunjung PantasMenerima Penghargaan

Sijunjung, Indo Raya__-Sebagaimana disampaikan Bu-pati Sijunjung, berbagai ke-bijakan pembangunan daerahyang dilaksanakan pemerintahsetempat, telah berhasil me-ningkatkan pertumbuhan eko-nomi secara signifikan yangberdampak pada menurunnyaangka kemiskinan.

Disamping itu, pemerintahKabupaten Sijunjung juga ber-hasil meningkatkan IndeksPembangunan Manusia (IPM)dan angka harapan hidup se-bagai indikator kinerja pem-bangunan sumber daya ma-nusia di daerah.

“Atas keberhasilan itu, ten-tunya sangat pantas PemkabSijunjung dianugerahi berba-gai penghargaan oleh pemerin-tah pada tahun 2013 lalu,” kataGubernur Sumatera Barat Ir-wan Prayitno ketika mengha-diri puncak peringatan hari ja-

di Kab. Sijunjung ke-65, di ge-dung pertemuan Pancasila Mu-aro Sijunjung, Selasa (18/2).

Sebagaimana diketahui,berbagai penghargaan yang di-terima Pemkab Sijunjung daripemerintah, antara lain Swas-tisaba Padapa dan Ksatria Bak-ti Aratula pada bidang kese-hatan, Satya Lencana Pemba-ngunan serta Bakti Koperasidan UKM dari KementerianKoperasi dan UKM RI sertapenghargaan dari Kemente-rian Komunikasi dan Informa-tika RI atas dedikasi dan komit-men dalam memberikan pela-yanan informasi publik kepadamasyarakat melalui mobil pu-sat teknologi informasi komu-nikasi.

Keberhasilan yang dicapaidan penghargaan yang diteri-ma dalam tahun 2013 itu, hen-daknya dapat dijadikan seba-gai pemacu motivasi untuk te-

rus melakukan yang terbaikbagi masyarakat, khususnyadalam mencapai target Ren-cana Pembangunan Jangka Me-nengah Daerah (RPJMD) Kabu-paten Sijunjung yang akan ber-akhir tahun depan, harap gu-bernur.

Di sisi lain gubernur me-ngatakan, visi terwujudnyanagari madani yang berkua-litas, sejahtera dan merata se-bagaimana yang dicita-citakanpemerintah daerah dan masya-rakat, harus dijadikan fokusdan acuan dalam setiuap pe-ngambilan kebijakan pemba-ngunan daerah.

Karena itu, kepada seluruhjajaran penyelenggara peme-rintahan daerah di KabupatenSijunjung, gubernur mengi-ngatkan empat hal. Pertama, in-ventarisir kembali semua tugasyang masih tersisa dan belumdapat dirampungkan, denganmempertimbangkan skala pri-oritas pembangunan daerah.Kedua, perkuat komitmen ber-sama untuk memberikan pela-yanan yang terbaik kepada ma-syarakat.

Ketiga, jaga kekompakandan perkuat koordinasi penye-lenggaraan pemerintahan, baikpada tataran internal pemerin-tahan daerah Kabupaten Sijun-jung mau pun dengan pemerin-tahan daerah lain. Keempatciptakan inovasi pembangu-nan melalui optimalisasi pe-manfaatan potensi daerah gu-na pemenuhan kebutuhan ma-syarakat. (nas)

Mendagri saat meletakan batu pertama pembangun gedung bersama dipasar Inpres Muaro Sijunjung

Indonesia Raya. Edisi 3 Th I / 17 - 23 Februari 2014