Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya....

45

Transcript of Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya....

Page 1: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan
Page 2: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan
Page 3: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM Kesehatan.Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit Penelitian

Tim Penyusun: Unit Penelitian Poltekkes Tasikmalaya,Pedoman Pengembangan Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya,Tasikmalaya: Poltekkes Tasikmalaya, 2016.

Page 4: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

Kata Penganatar

Teriring do’a dan salam, semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan

Hidayah-Nya pada kita sehingga dapat melaksanakan semua aktivitas sebagai ibadah

dengan baik, Aamiiin. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan pada Nabi Muhammad

SAW, pembawa risalah dan pembaharu peradaban dunia. Terbitnya buku pedoman

penelitian ini yang merupakan pengembangan dari buku pedoman pengembangan

penelitian Poltekkes Kemenkes tahun 2014 menjadi anugrah yang sangat berarti bagi

kami sebagai pengelola di unit penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi, menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban untuk

menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian

merupakan salah satu darma dari tri darma perguruan tinggi dan juga menjadi bagian dari

tugas pokok seorang dosen, termasuk pula calon dosen. Skema penelitian dalam buku

pedoman penelitian sebelumnya belum bisa mengakomodir penelitian dari para calon

dosen, baik calon dosen PNS maupun Non PNS. Dengan terbitnya pedoman penelitian

ini, mudah-mudahan dapat memfasilitasi para calon dosen untuk mengembangakan

keilmuannya melalui penelitian yang lebih terarah.

Buku Pedoman ini mengacu pada Buku Pedoman Pengembangan Penelitian

Poltekkes Kemenkes tahun 2014, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

BPPSDM Kesehatan dan juga tidak terlepas dari Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disesuaikan dengan kebutuhan

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik langsung

maupun tidak langsung, hingga Buku Pedoman ini dapat disusun.

Tasikmalaya, Pebruari 2016

Tim Penyusun

Unit Penelitian

Page 5: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT, karena atas rakhmat dan

karunia-Nya, sehingga Panduan Penelitian Calon Dosen di lingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya dapat diselesaikan. Penelitian calon dosen merupakan

penelitian yang dilakukan oleh calon dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, baik yang

status kepegawaian PNS maupun Non PNS dengan menggunakan biaya penelitian dari

DIPA Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya. Walaupun penelitian dilakukan oleh

calon dosen, penelitian tersebut tetap harus memperhatikan kualitas dengan mengikuti

kaidah-kaidah penelitian yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya sehingga

penelitian ini tetap melembaga.

Penelitian ini dilakukan untuk memfasilitasi calon dosen dalam pencapaian carier

menjadi dosen penuh atau mendapatkan fungsional pertama dosen. Selain itu, adanya

tuntutan dalam berperan serta memenuhi kewajiban dalam melaksanakan tridharma

perguruan tinggi khususnya di bidang penelitian. Kegiatan penelitian ini diharapkan para

calon dosen mampu berpikir secara ilmiah untuk meningkatkan mutu pendidikan sejalan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.

Di dalam panduan ini, ada beberapa aturan yang perlu dipahami oleh para calon

dosen dalam melaksanakan penelitian. Kami berharap saudara dapat memanfaatkan

fasilitas penelitian ini sebaik-baiknya. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada Unit

Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya beserta jajarannya yang telah menyusun

buku panduan ini. Semoga panduan Penelitian Calon Dosen Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya ini bermanfaat bagi semua pihak.

Tasikmalaya, Pebruari 2016Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya

Hj. Betty Suprapti, S.Kp.,M.Kes.NIP. 195803301981122001

Page 6: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

DAFTAR ISI

Hal.

SK Kepada Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI …………………………….

SK Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya …………………………………..

Kata Pengantar …………………………………………………………………….

Daftar Isi …………………………………………………………………………..

Daftar Lampiran …………………………………………………………………..

i

vii

viii

x

xii

BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang ………………………………………………….

1.2. Dasar Hukum ……………………………………………………

1.3. Tujuan …………………………………………………………..

1

2

4

BAB II Pengelolaan Penelitian Calon Dosen PNS dan Non-PNS

2.1 Pendahuluan …………………………………………………….

2.2 Ketentuan Umum ……………………………………………….

2.3 Pengelolaan Penelitian ………………………………………….

2.4 Waktu Penelitian ………………………………………………..

5

5

6

6

BAB III Pengorganisasian dan Tata Laksana

3.1 Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Tasikmalaya ………………

3.2 Tata Laksana …………………………………………………….

7

9

BAB IV Penelitian Calon Dosen Non PNS

4.1. Pendahuluan ……………………………………………………..

4.2. Tujuan …………………………………………………………..

4.3. Luaran Penelitian ……………………………………………….

4.4. Kriteria Peneliti …………………………………………………

4.5. Sistematika Usulan Penelitian …………………………………..

4.6. Besaran dan Sumber Dana Penelitian …………………………..

4.7. Seleksi dan Evaluasi…………………………………………….

4.8. Pelaksanaan dan Pelaporan ……………………………………..

4.9. Publikasi ………………………………………………………..

12

12

12

13

13

15

15

17

17

Page 7: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

BAB V Penelitian Calon Dosen PNS

5.1. Pendahuluan……………………………………………………..

5.2. Tujuan …………………………………………………………..

5.3. Luaran Penelitian ……………………………………………….

5.4. Kriteria Peneliti …………………………………………………

5.5. Sistematika Usulan Penelitian …………………………………..

5.6. Besaran dan Sumber Dana Penelitian …………………………..

5.7. Seleksi dan Evaluasi…………………………………………….

5.8. Pelaksanaan dan Pelaporan ……………………………………..

5.9. Publikasi ………………………………………………………...

18

18

18

19

19

21

21

23

23

BAB VI Penutup ………………………………………………………………. 24

Lampiran

Page 8: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Rumpun Ilmu

2. Sampul Muka Proposal dan Laporan Akhir

3. Halaman Pengesahan

4. Justifikasi Anggaran Penelitian

5. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti & Pembagian Tugas

6. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

7. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

8. Formulir Desk Evaluasi Proposal Penelitian Calon Dosen Non PNS

9. Formulir Desk Evaluasi Proposal Penelitian Calon Dosen PNS

10. Format Catatan Harian (Logbook)

11. Sistematika Laporan Akhir Penelitian

12. Borang Monitoring dan Evaluasi

Page 9: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Politeknik Kesehatan Kemenkes sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi

berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan

amanat dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 20 dan Undang-undang nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Tri

Dharma Perguruan Tinggi bagi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya diimplementasikan

dalam misi-misi lembaga, diantaranya; menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan

secara profesional; mengembangkan penelitian yang berkualitas sesuai dengan

bidangnya; berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat, yang mandiri dan

berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat; membuat jejaring

kemitraan dengan institusi lain dalam rangka optimalisasi fungsi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Tasikmalaya; dan memupuk jiwa kewirausahaan seluruh Civitas Akademika

Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya. Misi-misi tersebut dibuat untuk

mendorong tercapainya visi poltekkes kemenkes Tasikmalaya yaitu menjadi institusi

pendidikan tinggi kesehatan terdepan di Indonesia dalam menghasilkan Sumber Daya

Manusia Kesehatan yang profesional pada tahun 2019.

Pencapaian misi penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya tentu saja harus

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi sesuai dengan yang diamanatkan

dalam Permendikbud No. 49 tahun 2014. Terdapat 8 standar penelitian, yaitu standar

hasil, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar peneliti, standar sarana &

prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan.

Kegiatan penelitian bagi dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Tasikmalaya

merupakan hal penting untuk menciptakan inovasi serta memenuhi tuntutan

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial budaya khususnya di bidang

kesehatan guna meningkatkan pembangunan kesehatan berkelanjutan pada tingkat lokal

maupun nasional. Kegiatan penelitian memberi kesempatan kepada dosen di lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya untuk meningkatkan kompetensi risetnya

Page 10: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

agar mampu berkiprah dan mendapatkan pengakuan pada tataran nasional serta

merealisasikan hasil riset di masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan juga

terwujudnya atmosfer riset yang baik dan budaya riset yang kokoh, berkelanjutan dan

berkualitas. Harapan tersebut tentu akan lebih mudah terwujud dengan pengelolaan dan

pelaksanaan penelitian yang terarah dan taat pada rambu-rambu penelitian.

Rambu-rambu atau aturan penelitian tertuang dalam pedoman penelitian, dalam hal

ini Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes) Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan telah menerbitkan

buku pedoman pengembangan penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes tahun 2014.

Dalam pedoman tersebut terdapat 3 (tiga) skema penelitian yaitu penelitian pemula,

penelitian hibah bersaing dan penelitian unggulan perguruan tinggi. Pada tanggal 5

Oktober 2015 Pusdiklatnakes melalui surat keputusan BPPSDM Kesehatan Nomor

HK.02.03/I/IV.1/009377/2015 mengembangkan skema penelitian menjadi; penelitian

kreatifitas mahasiswa, penelitian calon dosen, penelitian pemula, penelitian hibah

bersaing dan penelitian unggulan perguruan tinggi. Penelitian unggulan perguruan tinggi

terbagi menjadi dua yaitu penelitian unggulan di lingkup poltekkes dan penelitian

unggulan lingkup nasional.

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada awal tahun 2016 mengembangkan skema

penelitian yang lain, yaitu skema penelitian calon dosen Non PNS. Skema tersebut belum

ada dalam pedoman penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes tahun 2014 serta

perubahannya. Berdasarkan hal tersebut, maka Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya perlu

menyusun pedoman penelitian yang mengatur rambu-rambu penelitian bagi calon dosen

Non PNS.

1.2. Dasar Hukum

a. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan, Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

c. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

d. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

e. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

Page 11: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1995 tentang Penelitian

danPengem bangan Kesehatan;

g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan;

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 35 tahun 2013

k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013

tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

m. Keputusan Bersama Mendiknas dan Menkes Nomor 14/VIII/KB/2011 dan

1673/Menkes/SKB/VIII/2011 tentang Penyelenggaraan Politeknik Kesehatan yang

Diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan;

n. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8810 Tahun 2013 tentang

Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan;

o. Surat Keputusan Mendikbud No.355/E/O/2012 ttg Alihbina penyelenggaraan Prodi

yang diselenggarakan Poltekkes Kemenkes dari Kemenkes kepada Kemendikbud;

p. Keputusan BPPSDM Kesehatan Nomor HK.02.03/I/IV.1/009377/2015 Tentang

Perubahan atas keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor

HK.02.03/I/IV.1/11323/2014 tentang pedoman penelitian.

q. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan

Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013.

Page 12: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

1.3. Tujuan

a. Tujuan Umum

Mengembangkan terciptanya iklim budaya ilmiah yang dinamis di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya sebagai center of excellent yang inovatif dan

produktif sesuai dengan kebutuhan pasar di bidang riset.

b. Tujuan Khusus

1) Memotivasi setiap dosen untuk meningkatkan kemampuan dan mutu sumber daya

manusia di lingkungan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dalam melakukan

penelitian;

2) Menggerakkan dan mendayagunakan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya bidang penelitian;

3) Membina terciptanya iklim kehidupan masyarakat ilmiah dengan memacu

kegiatan penelitian di bidang kesehatan, teknologi dan sosial budaya serta bidang

pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya

Page 13: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

BAB II

PENGELOLAAN PENELITIAN CALON DOSEN

DAN CALON DOSEN NON-PNS.

2.1. Pendahuluan

Dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan skema penelitian calon dosen PNS

dan calon dosen Non PNS perlu disusun suatu pengelolaan penelitian melalui berbagai

tahapan yang dilaksanakan secara berjenjang oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes

Tasikmalaya melalui unit penelitian dan oleh tiap jurusan melalui sub unit penelitian

sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

2.2. Ketentuan Umum

a. Kriteria dan persyaratan peneliti dapat dilihat pada masing-masing skema penelitian.

b. Apabila penelitian dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian peneliti atau

terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan penelitian atau mengusulkan kembali

penelitian yang telah didanai sebelumnya kepada pihak lain, maka ketua peneliti tidak

diperkenankan mengusulkan penelitian yang didanai oleh Politeknik Kesehatan

Kemenkes selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan diwajibkan mengembalikan dana

penelitian ke kas negara.

c. Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya diwajibkan untuk

melakukan kontrol internal terhadap semua kegiatan pengelolaan penelitian dengan

mengacu kepada pedoman pengembangan penelitian di lingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya.

d. Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran (output) yang dijanjikan pada proposal

(minimal publikasi hasil penelitian), akan dikenakan sanksi yaitu yang bersangkutan

tidak diperbolehkan untuk mengajukan usulan proposal baru sampai dipenuhinya

output yang dijanjikan.

e. Penggunaan dan pertanggungjawaban dana penelitian mengacu kepada aturan

penggunaan anggaran pemerintah/APBN yang berlaku.

Page 14: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

2.3. Pengelolaan Penelitian

Pengelolaan skema penelitian ini meliputi: tujuan, luaran, kriteria, sistematika,

besaran dan sumber dana, seleksi dan evaluasi proposal, pelaksananan dan pelaporan

serta publikasi.

2.4. Waktu Penelitian

a. Pengajuan proposal pada bulan Juli, 1 (satu) tahun sebelumnya (T-1);

b. Seleksi proposal (administrasi & substansi) bulan Agustus-Oktober (T-1);

c. Pengumuman proposal lulus seleksi pada bulan September-Nopember (T-1);

d. Penyusunan protokol & Pengajuan ethical clearance pada bulan Desember-Februari

semester berikutnya;

e. Penyelesaian administrasi (Penetapan SK) bulan Maret tahun berjalan (T-0);

f. Pelaksanaan penelitian maksimal April-Oktober (T-0);

g. Pelaksanaan monitoring penelitian pada bulan Juli (T-0);

h. Penyelesaian laporan akhir pada bulan Oktober (T-0);

i. Seminar hasil penelitian pada bulan November (T-0);

j. Penyelesaian administrasi keuangan pada bulan November – Desember (T-0).

Kegiatan Semester 1( T-1 )

Semester 1( T0 )

Semester 2( T0 )

Pengajuan proposalSeleksi proposalPengumuman lulus seleksiProtokol & Ethical ClearanceAdministrasi (SK Penetapan)Pelaksanaan PenelitianMonitoringLaporan AkhirSeminar Hasil PenelitianPenyelesaian AdministrasiKeuangan

Page 15: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

BAB III

PENGORGANISASIAN DAN TATA LAKSANA

3.1 Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

a. Susunan Organisasi

Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes adalah tim yang dibentuk oleh

Pimpinan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang ditunjuk berdasarkan SK Direktur,

terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris dan anggota dengan susunan organisasi

sebagai berikut :

Pelindung : Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Penanggung Jawab : Pudir I Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Ketua : Ketua Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Sekretaris : Staf Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Admin : Staf Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya bertanggung

jawab melaksanakan pekerjaan administrasi kegiatan penelitian tingkat Politeknik

Kesehatan Kemenkes.

b. Tugas Tim Pengelola

1) Menyusun rencana anggaran tahunan untuk pelaksanaan penelitian tingkat

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang meliputi dana seleksi, penelitian,

monitoring, seminar hasil, dan lain-lain melalui DIPA Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya.

2) Mensosialisasikan Pedoman Pengelolaan Penelitian di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya

3) Mengidentifikasi dan mensosialisasikan tema-tema penelitian (RIP Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya);

4) Mengkoordinasikan perencanaan jadwal kegiatan;

5) Menyelenggarakan seleksi proposal (administrasi);

6) Membuat Berita Acara Kegiatan seleksi proposal penelitian tingkat Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya;

Page 16: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

7) Membuat laporan tentang hasil seleksi proposal penelitian dan daftar proposal

yang lulus seleksi dan akan dibiayai, ditujukan kepada Direktur Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya untuk diusulkan SK penetapannya

8) Menyelengarakan seminar akhir hasil penelitian dengan dihadiri Tim Pakar

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

9) Menyusun laporan pelaksanaan penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya dan mengirimkannya ke Direktur Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya. Selanjutnya Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes mengirimkan

laporan tersebut kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Kesehatan;

10) Dan lain-lain kegiatan koordinasi terkait dengan penelitian di tingkat Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya.

c. Tim Pakar / Penilai Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

1) Susunan Organisasi

Tim Pakar Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya adalah beberapa orang pakar di

bidang penelitian dari beberapa disiplin ilmu yang sesuai dengan substansi yang

berasal dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya maupun dari luar Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya berdasarkan SK Direktur.

Pembina : Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Penanggung jawab : Pudir I Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Ketua : Ketua Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Anggota : Pakar/penilai penelitian disiplin ilmu yang terkait.

2) Kriteria Tim Pakar Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

a) Memiliki kepakaran sesuai substansi dan atau metodologi penelitian.

b) Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan pendidikan minimal S-2

dan jabatan fungsional terendah lektor yang berpengalaman (pernah menjadi

peneliti utama)

c) Pakar dalam substansi terkait dari luar Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

yang ditetapkan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, diutamakan

pendidikan S-3, jika tidak tersedia dibolehkan pendidikan minimal S-2.

Page 17: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

3) Tugas Tim Pakar/Penilai ;

a) Melaksanakan seleksi proposal (seleksi substansi dan metodologi) penelitian

berdasarkan pedoman pengembangan penelitian Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya.

b) Membahas proposal dan protokol Penelitian;

c) Membahas laporan hasil penelitian

3.2 Tata Laksana

a. Mekanisme Kerja Tim Pengelola Penelitian

1. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya membentuk Tim Pengelola Penelitian dan

TimPakar tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes dengan SK Direktur Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya;

2. Calon Dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dapat mengusulkan proposal

penelitian setelah Tim Pengelola Penelitian dan Tim Pakar/Penilai Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya terbentuk.

b. Pelaksanaan Seleksi Proposal

Semua proposal yang masuk dilakukan seleksi baik seleksi administrasi maupun

seleksi teknis (substansi dan metodologi).

1. Seleksi Administrasi. Seleksi administrasi meliputi pemilihan proposal

berdasarkan jenis, format penulisan, kelengkapan proposal dan kualifikasi para

peneliti. Tim kemudian mencantumkan kode (blinding) pada setiap proposal yang

telah lulus seleksi administrasi untuk dilakukan seleksi teknis oleh Tim Pakar.

2. Seleksi Teknis (Substansi dan Metodologi). Seleksi teknis (substansi dan

metodologi) disesuaikan dengan skema penelitian.

c. Ethical Clearance (Kaji Etik)

Penelitian yang perlu kaji etik adalah penelitian biomedik (klinik, epidemiologik)

dan perilaku (sosial, psikososial) yang melibatkan manusia maupun hewan percobaan

sebagai subyek atau peserta penelitian dalam bahasan. Kaidah dalam penelitian yang

melibatkan manusia adalah menghormati martabat manusia (respect for person).

Page 18: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

Betapapun pentingnya tujuan satu penelitian tidak boleh mengesampingkan dan

sebaliknya harus memperhatikan kesehatan, kesejahteraan, dan pemeliharaan terhadap

subyek penelitian.

Komisi Etik berperan dan bertanggung jawab sebagai pengkaji atau penelaah

semua protokol peneliti yang melibatkan manusia sebagai subyek secara langsung

maupun menggunakan informasi tentang kesehatan manusia sebagai subyek penelitian,

sebelum penelitian tersebut dilakukan/dilaksanakan. Secara khusus kajian ini

menitikberatkan pada masalah Etik dari perlakuan yang akan dialami oleh subyek,

kerahasiaan (confidentiality) dan kenyamanan pribadi (privacy) subyek. Protokol yang

akan dikaji oleh Komisi Etik seyogyanya telah dikaji secara ilmiah oleh suatu Tim

pengkaji ilmiah di institusi yang bersangkutan dan diyatakan layak untuk dilakukan.

Permohonan pengkajian etik harus diajukan oleh peneliti yang memiliki keahlian

sesuai dan tanggungjawab atas pelaksanaan penelitian secara etis dan ilmiah. Komisi Etik

akan melakukan kajian etik dan ilmiah sekaligus. Kaji etik dapat diajukan pada institusi

penilai proposal atau institusi/Perguruan Tinggi lain tempat dilakukan penelitian

(misalnya: Komisi Etik Rumah Sakit). Kaji etik juga dapat diajukan pada Pusat Penelitian

dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI, atau Poltekkes Kemenkes yang sudah

memiliki komisi etik.

d. Pelaksanaan Penelitian

Pada saat pelaksanaan penelitian, peneliti harus membuat progress report

mengenai proses penelitian, mekanisme pelaksanaan dan unsur–unsur yang terlibat.

Peneliti menggunakan logbook untuk mencatat seluruh rangkaian penelitian yang

dilakukan.

e. Monitoring Pelaksanaan Penelitian

Monitoring terhadap pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai skema penelitian.

Hal-hal yang diperhatikan pada saat dilakukan monitoring dapat dilihat pada lampiran

format Monitoring.

Page 19: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

f. Seminar Hasil

Setelah seluruh rangkaian kegiatan penelitian selesai dilaksanakan, peneliti calon

dosen Non PNS tidak wajib melakukan seminar hasil penelitian, sedangkan peneliti calon

dosen PNS wajib melakukan seminar hasil. Dalam seminar hasil tersebut Tim Pakar

membahas hasil penelitian. Jika diperlukan dalam seminar hasil dapat menghadirkan

Dinas Kesehatan setempat, pimpinan unit kerja di lokasi penelitian dan dapat juga

pengelola industri dan stakeholder terkait.

g. Pelaporan / Laporan Akhir

Para peneliti diwajibkan memberikan laporan kemajuan kegiatan penelitian kepada

Tim Pengelola Penelitian sesuai dengan jadwal kegiatan. Apabila diadakan

supervisi/kunjungan oleh Tim Pengelola Penelitian, maka peneliti harus dapat

menunjukkan hasil-hasil penelitian mereka sampai saat kunjungan tersebut. Selanjutnya

tim peneliti diwajibkan menulis laporan akhir hasil penelitian dalam bahasa Indonesia

yang baik, disertai abstrak yang harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

h. Publikasi

Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan sedapat mungkin dipublikasikan melalui

media jurnal baik lokal, nasional terakreditasi dan internasional (sesuai dengan kategori

skema penelitian) atau media publikasi lain agar hasilnya dapat diketahui oleh masyarakat

luas dan dapat menambah angka kredit dosen dalam komponen Publikasi Karya Ilmiah.

Page 20: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

BAB IV

PENELITIAN CALON DOSEN NON PNS

4.1. Pendahuluan

Program Penelitian calon dosen non PNS dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian

dalam rangka membina dan memfasilitasi para peneliti calon dosen non PNS dengan

status kepegawaian dosen kontrak supaya dapat meningkatkan kemampuannya dalam

penelitian di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Semua dosen, baik PNS maupun non

PNS pada dasarnya memiliki kewajiban yang sama untuk melaksanakan Tridarma

Perguruan Tinggi. Begitu juga calon dosen non PNS perlu difasilitasi untuk

melaksanakan penelitiannya. Skema penelitian calon dosen non PNS belum ada di dalam

pedoman penelitian yang dikeluarkan oleh Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI.

Selain untuk membina kemampuan meneliti, program ini juga diharapkan dapat menjadi

sarana latihan bagi calon dosen non PNS untuk mempublikasikan hasil penelitiannya

dalam jurnal ilmiah lokal yang mempunyai ISSN.

4.2. Tujuan

Tujuan dari Penelitian calon dosen Non PNS ini adalah:

a. Membina kemampuan dan keterampilan meneliti bagi calon dosen non PNS.

b. Terfasilitasinya calon dosen non PNS untuk melatih dan mempublikasikan hasil

penelitian;

c. Ikut memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan bidang keilmuan masing-

masing.

4.3. Luaran Penelitian

Luaran Penelitian calon dosen non PNS adalah:

a. Pengayaan bahan ajar;

b. Publikasi (tersimpan di perpustakaan, dimuat dalam Koran atau majalah, dimuat

dalam prosiding local maupun regional).

Page 21: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

4.4. Kriteria Peneliti

Kriteria dan persyaratan umum peneliti sebagai berikut :

a. Peneliti adalah calon dosen non PNS atau status kepegawaian kontrak di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

b. Institusi peneliti adalah masing-masing Prodi di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya;

c. Tim Peneliti berjumlah maksimal 3 orang (1 orang ketua dan 2 orang anggota);

d. Peneliti berpendidikan minimal S-2.

e. Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan satu proposal

penelitian baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti; tetapi masih

diperbolehkan untuk mengusulkan satu proposal penelitian mandiri.

f. Ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada penelitian lain yang dibiayai

oleh Kementerian Kesehatan;

g. Peneliti mengusulkan usulan penelitian yang relevan dengan bidang ilmu yang

ditekuni atau mata kuliah yang diampu.

4.5. Sistematika Usulan Penelitian

Usulan penelitian calon dosen non PNS maksimum berjumlah 20 halaman (tidak

termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis

menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali

ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut:

a. Halaman Sampul

b. Halaman pengesahan

c. Daftar isi;

d. Ringkasan (maksimum 1 halaman)

Tulis uraian singkat proposal yang disusun secara ilmiah tentang permasalahan yang

akan diteliti, hipotesis (bila ada), kegunaan atau manfaat penelitian, rencana kegiatan,

dan metodologi yang akan digunakan;

e. BAB I. PENDAHULUAN

Jelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

peneitian. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang

menguatkan penelitian tersebut untuk dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus

Page 22: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab

permasalahan, pengujian hipotesis (apabila ada) atau dugaan yang akan dibuktikan.

f. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan

permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan hahan

penelitian lain yang diperoleh dan acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan

penelitian. Kerangka teori dan kerangka konsep serta definisi operasional penelitian.

Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan

mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan;

g. BAB III. METODE PENELITIAN

Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan

penelitian, rancangan penelitian, desain penelitian, model yang digunakan, perubahan

yang diamati/diukur, lokasi penelitian, jumlah sampel dan teknik penarikan sampel

serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian yang menggunakan

metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan

dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan penelitian;

h. BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

1. BiayaPenelitian.

Anggaran biaya yang diajukan disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan

format berikut ini:

Tabel 4.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Calon Dosen Non PNS

No Jenis PengeluaranBiaya yang diusulkan

(Rp)1 Honorarium (Maks. 20%).2 Bahan habis pakai, ditulis secara terperinci

sesuai dengan kebutuhan (40-60%).3 Perjalanan (Maks 15%).4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,

laporan dan lainnya (10-15%)Jumlah

Page 23: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

2. Jadwal Kegiatan. Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar-chart untuk rencana

penelitian yang diajukan.

i. Daftar Pustaka

Tuliskan semua publikasi/pustaka yang digunakan sebagai rujukan dalam menulis

proposal. Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan

abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit

(Harvard system). Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga

mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana

artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang

dicantumkan dalam Daftar Pustaka;

j. Lampiran

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang

menunjang penelitian

Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas.

Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota

Lampiran 5. Surat pernyataan ketua peneliti

4.6. Besaran dan Sumber Dana Penelitian

a. Besaran dana penelitian untuk setiap judul penelitian Calon Dosen Non PNS;

maksimal Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah);

b. Sumber dana berasal dari Dipa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

4.7. Seleksi dan Evaluasi Proposal

Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Pemula dilakukan dalam bentuk desk evaluasi.

Komponen penilaian desk evaluasi proposal menggunakan formulir terlampir.

Page 24: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

Bagan 4.1. Mekanisme Seleksi Proposal

DirekturPoltekkes

Panitia Unit Penelitian(Seleksi Administrasi)

Tim Pakar TingkatPoltekkes

Dosen(Proposal)

Dosen(Protokol)

KomisiEtik

Pelaksanaan Penelitian

Pengajuan proposal dilakukan dengan mengikuti tahapan berikut:

1. Proposal disusun oleh calon dosen non PNS Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

berdasarkan Pedoman Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dan dikirim ke

Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

2. Tim Pengelola Penelitian tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes melakukan seleksi

administratif terhadap proposal yang masuk. Jika lulus, proposal dikirimkan kepada

Tim Pakar tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya untuk dilakukan seleksi

kelayakan substansi serta metodologi sebuah proposal penelitian. Jika tidak lulus,

proposal dikembalikan kepada dosen yang mengusukan;

3. Tim pengelola penelitian berkoordinasi dengan tim Pakar tingkat Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya untuk melakukan seleksi proposal. Proposal yang lulus dengan perbaikan

dan harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan saran yang diberikan oleh Tim

Pakar Internal tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

4. Tim Pakar tingkat Poltekkes selanjutnya mengirimkan berita acara hasil seleksi

proposal ke Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

5. Proposal diperbaiki sesuai feedback hasil penilaian Tim Pakar menjadi protokol;

6. Protokol yang melibatkan subyek manusia atau hewan percobaan sebagai sampel

harus dilengkapi dengan Persetujuan Subyek Penelitian dan Informed Consent

diajukan ke komisi etik untuk dilakukan Kaji Etik;

7. Komisi Etik akan mengeluarkan surat persetujuan etik (ethical clearance);

Page 25: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

8. Protokol yang sudah lengkap dikirimkan kembali kepada Tim Pengelola Penelitian

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

9. Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya membuat laporan

dan daftar protokol penelitian yang lulus seleksi, berdasarkan Berita Acara Seleksi

Proposal kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya;

10.Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengeluarkan surat keputusan direktur.

11.Setelah menerima SK Penetapan Proposal yang lulus seleksi, Tim Pengelola

Penelitian tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes melakukan koordinasi dengan

peneliti dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian. Selama penelitian berlangsung,

Tim Pakar tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melakukan monitoring dan

evaluasi.

4.8. Pelaksanaan dan Pelaporan

Pelaksanaan Penelitian calon dosen non PNS dipantau dan dievaluasi oleh tim

pengelola penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Penilaian dan evaluasi

menggunakan formulir evaluasi. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti

melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap

peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitan dengan melakukan hal-hal berikut:

a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian dan

mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian.

b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh tim pengelola penelitian dan tim pakar tingkat

Politeknik Kesehatan dengan mengisi laporan kemajuan

c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian untuk disampaikan ke Pakar Internal;

d. Menyusun Laporan akhir yang telah disahkan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

disertai rancangan luaran penelitian (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan,

bahan ajar dan lain-lain)

4.9. Publikasi

Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan, dipublikasikan melalui Jurnal atau media

publikasi lain yang setara, atau seminar di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Page 26: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

BAB V

PENELITIAN CALON DOSEN PNS

5.1. Pendahuluan

Program Penelitian calon dosen PNS dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian

dalam rangka membina dan memfasilitasi para peneliti calon dosen PNS supaya dapat

meningkatkan kemampuannya dalam penelitian di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Semua dosen pada dasarnya memiliki kewajiban yang sama untuk melaksanakan

Tridarma Perguruan Tinggi. Begitu juga calon dosen perlu difasilitasi untuk

melaksanakan penelitiannya. Skema penelitian calon dosen terdapat dalam SK

Pusdiklatnakes BPPSDM Kesehatan bagian perubahan, tetapi belum terperinci di dalam

buku pedoman penelitian. Selain untuk membina kemampuan meneliti, program ini juga

diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi calon dosen PNS untuk mempublikasikan

hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah lokal yang mempunyai ISSN.

5.2. Tujuan

Tujuan dari Penelitian calon dosen ini adalah:

a. Membina kemampuan dan keterampilan meneliti bagi calon dosen PNS.

b. Terfasilitasinya calon dosen PNS untuk melatih dan mempublikasikan hasil

penelitian;

c. Ikut memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan bidang keilmuan masing-

masing.

5.3. Luaran Penelitian

Luaran Penelitian calon dosen PNS adalah:

c. Pengayaan bahan ajar;

d. Publikasi (dimuat dalam jurnal ilmiah lokal yang mempunyai ISSN, atau dimuat

dalam prosiding local maupun regional dan dipresentasikan).

Page 27: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

5.4. Kriteria Peneliti

Kriteria dan persyaratan umum peneliti sebagai berikut :

a. Peneliti adalah calon dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

b. Institusi peneliti adalah masing-masing Prodi di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya;

c. Tim Peneliti berjumlah maksimal 3 orang (1 orang ketua dan 2 orang anggota);

d. Peneliti berpendidikan minimal S-2.

e. Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan satu

proposal penelitian baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti; tetapi masih

diperbolehkan untuk mengusulkan satu proposal penelitian mandiri.

f. Ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada penelitian lain yang dibiayai

oleh Kementerian Kesehatan;

g. Peneliti mengusulkan usulan penelitian yang relevan dengan bidang ilmu yang

ditekuni atau mata kuliah yang diampu.

5.5. Sistematika Usulan Penelitian

Usulan penelitian calon dosen PNS maksimum berjumlah 20 halaman (tidak

termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis

menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali

ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut:

a. Halaman Sampul

b. Halaman pengesahan

c. Daftar isi;

d. Ringkasan (maksimum 1 halaman)

e. Tulis uraian singkat proposal yang disusun secara ilmiah tentang permasalahan yang

akan diteliti, hipotesis (bila ada), kegunaan atau manfaat penelitian, rencana kegiatan,

dan metodologi yang akan digunakan;

f. BAB I. PENDAHULUAN

Jelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

peneitian. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang

menguatkan penelitian tersebut untuk dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus

Page 28: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab

permasalahan, pengujian hipotesis (apabila ada) atau dugaan yang akan dibuktikan.

g. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan

permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan hahan

penelitian lain yang diperoleh dan acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan

penelitian. Kerangka teori dan kerangka konsep serta definisi operasional penelitian.

Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan

mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan;

h. BAB III. METODE PENELITIAN

Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan

penelitian, rancangan penelitian, desain penelitian, model yang digunakan, perubahan

yang diamati/diukur, lokasi penelitian, jumlah sampel dan teknik penarikan sampel

serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian yang menggunakan

metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan

dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan penelitian;

i. BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

1. Biaya Penelitian.

Anggaran biaya yang diajukan disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai

dengan format berikut ini:

Tabel 5.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Calon Dosen PNS

No Jenis PengeluaranBiaya yang diusulkan

(Rp)1 Honorarium (Maks. 20%).2 Bahan habis pakai, ditulis secara terperinci

sesuai dengan kebutuhan (40-60%).3 Perjalanan (Maks 15%).4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,

laporan dan lainnya (10-15%)Jumlah

Page 29: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

2. Jadwal Kegiatan. Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar-chart untuk rencana

penelitian yang diajukan.

k. Daftar Pustaka

Tuliskan semua publikasi/pustaka yang digunakan sebagai rujukan dalam menulis

proposal. Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan

abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit

(Harvard system). Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga

mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana

artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang

dicantumkan dalam Daftar Pustaka;

l. Lampiran

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang

menunjang penelitian

Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas.

Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota

Lampiran 5. Surat pernyataan ketua peneliti

5.6. Besaran dan Sumber Dana Penelitian

a. Besaran dana penelitian untuk setiap judul penelitian Calon Dosen PNS; maksimal

Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

b. Sumber dana berasal dari DIPA Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

5.7. Seleksi dan Evaluasi Proposal

Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Pemula dilakukan dalam bentuk desk evaluasi.

Komponen penilaian desk evaluasi proposal menggunakan formulir terlampir.

Page 30: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

Bagan 5.1. Mekanisme Seleksi Proposal

DirekturPoltekkes

Panitia Unit Penelitian(Seleksi Administrasi)

Tim Pakar TingkatPoltekkes

Dosen(Proposal)

Dosen(Protokol)

KomisiEtik

Pelaksanaan Penelitian

Pengajuan proposal dilakukan dengan mengikuti tahapan berikut:

1) Proposal disusun oleh calon dosen PNS Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

berdasarkan Pedoman Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dan dikirim ke

Tim Pengelola Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

2) Tim Pengelola Penelitian tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes melakukan seleksi

administratif terhadap proposal yang masuk. Jika lulus, proposal dikirimkan kepada

Tim Pakar tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya untuk dilakukan seleksi

kelayakan substansi serta metodologi sebuah proposal penelitian. Jika tidak lulus,

proposal dikembalikan kepada dosen yang mengusulkan;

3) Tim pengelola penelitian berkoordinasi dengan tim Pakar tingkat Poltekkes

Kemenkes Tasikmalaya untuk melakukan seleksi proposal. Proposal yang lulus

dengan perbaikan dan harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan saran yang

diberikan oleh Tim Pakar Internal tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

4) Tim Pakar tingkat Poltekkes selanjutnya mengirimkan berita acara hasil seleksi

proposal ke Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

5) Proposal diperbaiki sesuai feedback hasil penilaian Tim Pakar menjadi protokol;

6) Protokol yang melibatkan subyek manusia atau hewan percobaan sebagai sampel

harus dilengkapi dengan Persetujuan Subyek Penelitian dan Informed Consent

diajukan ke komisi etik untuk dilakukan Kaji Etik;

7) Komisi Etik akan mengeluarkan surat persetujuan etik (ethical clearance);

Page 31: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

8) Protokol yang sudah lengkap dikirimkan kembali kepada Tim Pengelola Penelitian

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

9) Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya membuat laporan

dan daftar protokol penelitian yang lulus seleksi, berdasarkan Berita Acara Seleksi

Proposal kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya;

10) Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengeluarkan surat keputusan direktur.

11) Setelah menerima SK Penetapan Proposal yang lulus seleksi, Tim Pengelola

Penelitian tingkat Poltekkes melakukan koordinasi dengan peneliti dalam rangka

pelaksanaan kegiatan penelitian. Selama penelitian berlangsung, Tim Pakar tingkat

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melakukan monitoring dan evaluasi.

5.8. Pelaksanaan dan Pelaporan

Pelaksanaan Penelitian calon dosen dipantau dan dievaluasi oleh tim pengelola

penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Penilaian dan evaluasi menggunakan

formulir evaluasi. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan

hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti wajib

melaporkan pelaksanaan penelitan dengan melakukan hal-hal berikut:

a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian dan

mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian.

b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh tim pengelola penelitian dan tim pakar tingkat

Politeknik Kesehatan dengan mengisi laporan kemajuan

c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian untuk disampaikan ke Pakar

Internal;

d. Menyusun Laporan akhir yang telah disahkan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

disertai rancangan luaran penelitian (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan,

bahan ajar dan lain-lain)

5.9. Publikasi

Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan, dipublikasikan melalui Jurnal atau media

publikasi lain yang setara, atau seminar di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Page 32: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

BAB VI

PENUTUP

Dinamika kebutuhan pengelolaan kegiatan penelitian yang lebih profesional telah

menuntut perlu adanya buku acuan sebagai pedoman. Pedoman Pengembangan Penelitian

Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya ini, diharapkan dapat memberikan

kejelasan tentang pengelolaan penelitian bagi calon-calon dosen Politeknik Kesehatan

Kemenkes Tasikmalaya. Keberhasilan penelitian di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Tasikmalaya tentu tidak hanya ditentukan oleh adanya pedoman ini, tapi sangat

ditentukan oleh komitmen dan semangat dari semua pihak terkait. Rasa syukur patut kita

panjatkan kepada Allah SWT. Buku Pedoman ini telah terselesaikan dengan baik.

Pedoman ini merupakan acuan pelaksanaan kegiatan penelitian di Politeknik Kesehatan

Kemenkes Tasikmalaya, khususnya bagi para calon dosen sebagai pelaku utama kegiatan

penelitian, serta bagi pengelola kegiatan penelitian di Politeknik Kesehatan Kemenkes

Tasikmalaya termasuk tim pakar yang mengawal kegiatan penelitian. Diharapkan

pedoman ini memberikan arah kepada pimpinan dalam menyusun petunjuk teknis tentang

penelitian yang dikembangkan sesuai dengan keperluan, kondisi, dan permasalahan yang

dihadapi, oleh karenanya hal-hal yang belum terkandung dalam pedoman ini dapat

dilengkapi. Pedoman ini diharapkan mulai dapat berlaku untuk penelitian calon dosen

Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya tahun 2016 yang didahului dengan

pelaksanaan seleksi pada pertengahan tahun sebelumnya (T-1), dan pada. Periode

peralihan tahun 2016 ini dilaksanakan di semester pertama tahun berjalan. Walaupun

buku pedoman ini telah disusun dengan baik, tidak menutup kemungkinan adanya

kekurangsempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi lebih

sempurnanya buku pedoman ini untuk periode yang akan datang. Semoga Buku Pedoman

Pengembangan Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya ini dapat

meningkatkan mutu kegiatan penelitian di Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya

sehingga output dari kegiatan yang dihasilkan akan mampu bersaing di tingkat nasional

dan internasional.

Page 33: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

1

Lampiran 1. Daftar Rumpun Ilmu

Kode Rumpun Level340 Ilmu Kesehatan 1350 Ilmu Kesehatan Umum 2351 Kesehatan Masyarakat 3352 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) 3353 Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) 3354 Ilmu Gizi 3355 Epidemiologi 3356 Teknik Penyehatan Lingkungan 3357 Promosi Kesehatan 3358 Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan 3359 Kesehatan Lingkungan 3361 Ilmu Olah Raga 3362 Bidang Kesehatan Umum lain yang Belum Tercantum 3370 Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 2371 Ilmu Keperawatan 3372 Kebidanan 3373 Administrasi Rumah Sakit 3375 Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi) 3376 Ilmu Biomedik 3377 Ergonomi Fisiologi Kerja 3378 Fisioterapi 3379 Analis Medis 3381 Fisiologi (Keolahragaan) 3382 Reproduksi (Biologi dan Kesehatan) 3383 Akupunktur 3384 Rehabilitasi Medik 3760 Ilmu Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan 2761 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 3762 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 3763 Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 3764 Pendidikan Kepelatihan Olahraga 3765 Ilmu Keolahragaan 3766 Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan lain yang Belum Tercantum 3

Page 34: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

2

Lampiran 2. Sampul Muka Proposal dan Laporan Akhir

*) Tulislah satu kode dan nama rumpun ilmu mengacu lampiran

Warna Sampul Muka : Calon Dosen Non PNS warna Biru

Calon Dosen PNS warna Kuning

Kode / Nama Rumpun Ilmu * ) : ……..

PROPOSAL / LAPORAN AKHIR( Skema ………. )

PENGARUH TERAPI HYPNO EFT TERHADAPTEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSIDI WILAYAH DINKES KOTA TASIKMALAYA

Oleh:

………..

KEMENTERIAN KESEHATAN RIPOLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN KEPERAWATANAGUSTUS 2015

Page 35: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

3

Lampiran 3. Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan

Judul Penelitian : …………………………………………………..

Peneliti Utama

Nama Lengkap : …………………………………………………..

NIP/NIPK : …………………………………………………..

Program Studi : …………………………………………………..

Nomor HP : …………………………………………………..

Alamat Email : …………………………………………………..

Anggota Peneliti (1)

Nama Lengkap : …………………………………………………..

NIP/NIPK : …………………………………………………..

Program Studi : …………………………………………………..

Nomor HP : …………………………………………………..

Alamat Email : …………………………………………………..

Tahun Pelaksana : …………………………………………………..

Biaya Penelitian : …………………………………………………..

Tasikmalaya, …………..2016Mengetahui,

Ka. Unit penelitian Poltekkes,

………………………..NIP.

Ketua Peneliti,

………………………..NIP/NIPK

Mengesahkan,Direktur Poltekkes Tasikmalaya,

………………………..NIP

Page 36: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

4

Lampiran 4. Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Honor

No. Honorarium Honor(Rp)

Waktu( Jam )

Waktu( Bulan )

Honor( Rp)

1 Koordinator peneliti2 Pembantu peneliti3 Pembantu lapangan

Sub Total

2. Perjalanan

No Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Hargasatuan

Biaya( Rp )

1Perjalanan

(dalam kota)

2Perjalanan

(dalam kota)

Sub Total

3. Bahan habis pakai

No Material Justifikasipemakaian Kuantitas Harga

satuan (Rp) Biaya (Rp)

1 Konsumsi

2 ATK

3 Penggandaan

4 dll

Sub Total

4. Lain-lain

No Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga satuan Biaya (Rp)

1

Sub Total

Page 37: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

5

Lampiran 5. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti & Pembagian Tugas

NO NAMA LENGKAP& GELAR/NIP

INSTANSIASAL

BIDANGILMU

ALOKASIWAKTU

(JAM/MGG)

PEMBAGIANTUGAS

1

2

dst

Page 38: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

6

Lampiran 6. Biodata Ketua dan Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap

2 Jenis kelamin

3 NIP/NIPK

4 NIDN

5 Tempat / tanggal lahir

6 E-mail

7 Nomor HP

8 Alamat Kantor

9 No Faks/ tlp.10 Mata Kuliah yang diampu

B. Riwayat Pendidikan

Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3

Nama perguruan tinggi

Bidang ilmu

Tahun Masuk – Lulus

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul penelitianPendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

Page 39: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

7

D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/Tahun

E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama PertemuanIlmiah/Artikel Judul Artikel Waktu Dan Tempat

F. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

G. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

Page 40: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

8

Lampiran 7. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

NIP/NIPK :

Pangkat/gol :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul…………………………………………. bersifat original dan belum pernahdibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukanketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dandiproses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biayapenelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyatan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Tasikmalaya, ……….…..2016Mengetahui,

Ka. Unit Penelitian Poltekkes,

………………………..NIP.

Ketua Peneliti,

………………………..NIP/NIPK

Mengesahkan,Direktur Poltekkes Tasikmalaya,

………………………..NIP

Page 41: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

9

Lampiran 8A: Formulir Desk Evaluasi Proposal Penelitian Calon Dosen Non PNS

FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSALPENELITIAN CALON DOSEN NON PNS

Judul Penelitian : ………………………………………………………..Bidang Penelitian : ………………………………………………………..Perguruan Tinggi : ………………………………………………………..Ketua Penelitia. Nama Lengkap : …………………………….b. NIP/NIPK/NIDN : …………………………….Jumlah Anggota Peneliti : ………… orangLama Penelitian : ………… bulan/tahunBiaya yang diusulkan : Rp. ………………………………Biaya yang direkomendasikan : Rp. ………………………………

No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai1 Perumusan masalah:

a. Ketajaman perumusan masalahb. Tujuan penelitian

25

2 Peluang luaran penelitian :a. Publikasi ilmiahb. Pengayaan Bahan Ajar

25

3 Metode penelitian; Ketepatan dan kesesuaianmetode yang digunakan

25

4 Tinjauan pustaka :a. Relevansib. Kemutakhiranc. Penyusunan Daftar Pustaka

15

5 Kelayakan penelitian :a. Kesesuaian waktub. Kesesuaian biayac. Kesesuaian personalia

10

Jumlah 100

Keterangan :Nilai = Bobot x Skor. Skor: 1, 2, 3, 4, 5, 6(1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 4 = Cukup: 5 = Baik; 6 = Sangat baik)

Saran dan Komentar:…………………………………………

Kota, tanggal-bulan-tahunPembahas I, Pembahas II,

Tanda tangan Tanda tangan(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

Page 42: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

10

Lampiran 8B: Formulir Desk Evaluasi Proposal Penelitian Calon Dosen PNS

FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN CALON DOSEN PNS

Judul Penelitian : ………………………………………………………..Bidang Penelitian : ………………………………………………………..Perguruan Tinggi : ………………………………………………………..Ketua Penelitia. Nama Lengkap : …………………………….b. NIP/NIPK/NIDN : …………………………….Jumlah Anggota Peneliti : ………… orangLama Penelitian : ………… bulan/tahunBiaya yang diusulkan : Rp. ………………………………Biaya yang direkomendasikan : Rp. ………………………………

No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai1 Perumusan masalah:

a. Ketajaman perumusan masalahb. Tujuan penelitian

25

2 Peluang luaran penelitian :a. Publikasi ilmiahb. Pengembangan Iptek-Sosbud.c. Pengayaan Bahan Ajar

25

3 Metode penelitian; Ketepatan dan kesesuaianmetode yang digunakan

25

4 Tinjauan pustaka :a. Relevansib. Kemutakhiranc. Penyusunan Daftar Pustaka

15

5 Kelayakan penelitian :a. Kesesuaian waktub. Kesesuaian biayac. Kesesuaian personalia

10

Jumlah 100

Keterangan :Nilai = Bobot x Skor. Skor: 1, 2, 3, 4, 5, 6(1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 4 = Cukup: 5 = Baik; 6 = Sangat baik)

Saran dan Komentar:………………………………………………………………………………………………

Kota, tanggal-bulan-tahunPembahas I, Pembahas II,

Tanda tangan Tanda tangan(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

Page 43: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

11

Lampiran 9. Format Catatan Harian (Logbook)

No. Tanggal Kegiatan

1. ……/……./……. Catatan :...............................................................

Dokumen pendukung : …………………………..

2. ……/……./……. Catatan :...............................................................

Dokumen pendukung : …………………………..

3. ……/……./……. Catatan :...............................................................

Dokumen pendukung : …………………………..

Keterangan :

Hasil yang dicapai pada setiap kegiatan (foto, grafik, tabel, catatan, dokumen, data dsb),

dilampirkan.

Page 44: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

12

Lampiran 10; Sistematika Laporan Akhir Penelitian

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN : - Instrumen penelitian

- Output analisa data (kuantitatif)

- Proses analisa data (kualitatif)

- Luaran produk (bila ada)

- Perizinan

- Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya

- Informed concent

- Penggunaan anggaran

- Dokumentasi lapangan (bila ada)

Page 45: Indonesia. Kementerian Kesehatan. Badan PPSDM · PDF filePoliteknik Kesehatan Tasikmalaya. Unit ... dosen di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes ... Manusia Kesehatan telah menerbitkan

13

Lampiran 11; Borang Monitoring dan Evaluasi

BORANG MONITORING DAN EVALUASI LAPANGANPENELITIAN CALON DOSEN

1. Judul Penelitian : ……………………………………………………..2. Jurusan : ……………………………………………………..3. Nama Ketua Peneliti : ……………………………………………………..4. NIP/NIPK/NIDN : ……………………………………………………..5. Nama Anggota Peneliti : ……………………………………………………..6. Waktu Mulai Penelitian : ............................................................................…..7. Waktu Selesai Penelitian : ……………………………………………………..8. Lokasi Penelitian : ……………………………………………………..9. Agenda Peneliti ( ada/tidak; Pembagian tugas dalam tim peneliti)

………………………………………………………………………………………10. Arsip surat-surat berkaitan dengan kegiatan penelitian (lengkap/tidak: Proposal,

Protocol kaji etik, SK direktur, Surat izin, Kuitansi, dll)………………………………………………………………………………………

11. Masalah / Hambatan-hambatan (dari peneliti: Keuangan, Penulisan Laporan,Pelaksanaan, Izin, Pengumpulan Data, Tenaga, Peralatan, Pengolahan Data)………………………………………………………………………………………

12. Penilaian umum/Komentar/ saran-saran yang diberikan (dari pelaksana monitor)………………………………………………………………………………………

Catatan: Jika ruang yang disediakan tidak mencukupi dapat ditulis pada halaman belakang Mohon diingatkan mengenai batas akhir penelitian dan pengumpulan laporan

Peneliti,

……………………………….

Tasikmalaya, ......................................Pelaksana Monitoring

………………………………..