INDONESIA BERDAYA - digilib.uin-suka.ac.id

iii

INDONESIA BERDAYA Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam

dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa

Siti SyamsiyatunPajar Hatma Indra Jaya

Azis Muslim Ahmad Izudin

Siti Aminah M. Fajrul Munawir

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)

iv

KatalogDalamTerbitan(KDT)

© ProdiPengembanganMasyarakatIslam Indonesia Berdaya Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa/Yogyakarta:SamudraBiru&PodiPMI,2018. x+168hlm.;15,5x23cm ISBN:

I.Sosial II.Masyarakat III.BerdayaIV.JudulHak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang mengutipataumemperbanyaksebagianatauseluruhisibukuinidalambentukapapun,tanpaizintertulisdaripenerbit.Penulis :SitiSyamsiyatun,AhmadIzudin,AzisMuslim,PajarHatmaIndraJaya,SitiAminah,M.FajrulMunawwirEditor :AhmadIzudin DesignCover:SamudraBiruLayouter :AminSB

CetakanI,Desember2018

DiterbitkanOleh:Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Jl.MarsdaAdisucipto,Yogyakarta

Bekerjasamadengan:Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI)Jln.JomblanganGg.OntosenoBlokBNo.15RT12RW30BanguntapanBantulDaerahIstimewaYogyakarta55198e-mail:[email protected]/www.cetakbuku.bizPhone:0813-2752-4748


v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,kamihunjuksyukurkepadaAllahSWTyangtelahmemberikan kenikmatan Iman dan Islam.Atas kenikmatantersebut diberikan pula kekuatanhati dan pikiran jernih sehinggadapatmenyelesaikanbukuantologi inidenganbaik.Shalawatdansalam semoga selalu tercurahkan kepadaNabiMuhammad SAW,ataskeharibannyadansyafa’atnya,kitamasihberadadalamnuansahatiyangpenuhcinta,terutamacintakepadasesamaumatmanusia.

Untaianidedangagasanyangtertuangdalamtiapbait‘kataperkata’menjadikekuatanbagiperkembangan ilmupengetahuan.Luasnya hamparan ilmu pengetahuan yang penuh makna tetapada batasnya jika digali. Begitu pula dengan hasil yang tertuangdalambukuantologiini.adabanyakkelemahandankesalahan,baiksecarateknismaupunnonteknis, tentusajamengiringisetiapbaityang tersusun. Entah yang bersifat tuangan ide maupun gagasanyang teruntai setiap baris, kalimat, paragraf, dan wacana yangdikembangkan.Untukmembangunketelitiandikemudianhari,tentuharapanparapenulismelaluigoresanpenayangtertuangdalambukuantologiini,sangatditunggukritikdansarannyayangmembangunbagi siapapun pembacanya. Dengan kritik dan saran konstruktiftentudapatmembangunnarasibaruuntuktetapberkontribusibagiperkembanganilmupengetahuandimasamendatang.

Dalampenyusunanbukuantologi ini tentusajamelibatkanberbagai unsur dan pihak terkait. Atas dasar keterbatasan yangpara penulismaka rasa ucapan terima kasih tak terhingga kepadasiapapunyangmembantuprosespenyusunanakhirdraftnaskahini.Paranarasumberpenelitian,mahasiswayangmencaridatalapangan,


vi

kolega,danlainnya,kamihaturkanberibukataucapanterimakasih.Semoga buku antologi yang berjudul “Indonesia Berdaya: KiprahProdi Pengembangan Masyarakat Islam untuk MenyelesaikanPersoalanBangsa”inidapatdijadikandandisusunkembalisehinggamenjadikaryatulisyangbermanfaat.Tentusaja‘katamanfaat’tidakhanyaselesaipadatulisan.Harusadapembaharuandanformatbaruyangdisusununtukkemudiandikirimkepadastakeholders negeriinisehingga dapat digunakan sebagai rencana intervensi dan desainkebijakan.

Namun, format lain juga perlu disusun kembali. Pasalnya,outputdanharapandariluaranbukuantologiinitidaklainadalahpublikasiilmiah.Berbicarapublikasi,sudahbarangtentu,yangpalingmendesakadalahdapatditerbitkan.Selainkewajibankamisebagaidosen, publikasi pula dapatmenjadikan kita orang yang dikenangolehsejarah.PramoedyaAnantaToerpernahberkata,“Orangbolehpandaisetinggilangit,tapiselamaiatidakmenulismakaakanhilandariperadabandansejarah,karenamenulisadalahuntukkeabadian”.Begituuntaiankatayangpenuhmaknatersebut.Untukitu,harapanpara penulis capaian dari buku antologi ini dapat dimanfaatkansebaikmungkin.Semoga!

Yogyakarta,Desember2018


vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar vDaftar Isi vii

Nilai Strategis Prodi Pengembangan Masyarakat Islam untuk Indonesia Berdaya di Era DisrupsiSiti Syamsiyatun

1

Sekolah “Tukang” Pemberdayaan MasyarakatPajar Hatma Indra Jaya

19

Efektivitas Praktikum Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) dalam Mengatasi Masalah di MasyarakatAzis Muslim

41

Kegiatan Penelitian dan Menjadi Pembelajar Aktif untuk Masyarakat BerdayaAhmad Izudin

61

Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-JatengSiti Aminah

83

Ta’wil Ayat-Ayat Pengembangan Masyarakat dalam al-Qur’anM. Fajrul Munawir

107

Indeks Biografi Penulis


Efektivitas Praktikum Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi

PMI) dalam Mengatasi Masalah di Masyarakat

Azis Muslim

Melalui program pendampingan, sebenarnya adalah upaya mengentaskan kemiskinan dengan harapan orang-orang miskin ke depan menjadi lebih baik kehidupannya.

PendahuluanKemiskinan bukan masalah baru, melainkan masalah yang

sudahakutyanghinggakinibelummampudipecahkan(Sulistiyani,2004).Gejalakemiskinandidesaeratkaitannyadenganminimnyalapangankerja,kurangnyaketrampilan,danrendahnyapengetahuan.Masyarakatmiskindidesapadaumumnyamemilikietoskerjayangtinggi, namun karena keterbatasan ketrampilan dan pengetahuan,mereka hanya mampu bekerja di sektor informal (seperti bekerjasebagai buruh, bercocok tanam dengan sistem tradisional, ataumerantauke tempat lain) yangpenghasilannya sangat rendahdanhanya cukup atau pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidupsehari-hari(Effendi,1995).

Desasesungguhnyabukantempatyangkurangnyamanbagiparapencarikerja.Adabanyakpotensisumberdayaalamyangdapatdimanfaatkanuntukmengatasimasalahkurangnyalapangankerjadan


Efektivitas Praktikum Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) dalam Mengatasi Masalah di Masyarakat

42 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa

masalahkemiskinanyangadadidesa.Misalnya,desayangmemilikipotensialamyangasri,sejuk,dannyamandapatdimanfaatkanuntukdesawisata.Desa yangmemiliki potensiwilayah bebukitan dapatdimanfaatkan untuk outbond.Desa yangmemiliki potensi pohonatau tanaman tertentu, seperti pepaya, pisang, garut, ataumarkisayang tumbuh liar, dapat dimanfaatkan untuk produk makananatauminumankhaswilayahtersebutyangkemudiandijualkeluarwilayahnya.Desayangmemilikipotensiuntukpembuangansampahdapatdimanfaatkanuntukpengolahansampah,danlainsebagainya.Karenaitu,kreativitasdariwargamasyarakatsangatdibutuhkandidesa-desatersebut.

Masyarakatyangketrampilannyarendahdanpengetahuannyakurangperludilatih,diajari,dandibimbingagarwawasannyaterbukauntukmelihatpotensiyangdimilikidesanya.Karenaitu,keterlibatanpihakluarsepertipemerintahdaerah,lembagaswadayamasyarakat(LSM), ataupun perguruan tinggi sangat dibutuhkan sebagaifasilitatordanmotivatoruntukmembangunkan,menggerakkan,danmemajukandesa-desatersebut.

PerguruantinggimengembanamanahuntukmelaksanakanTri Dharma.Tri Dharma yang dimaksud adalah Pendidikan danPengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.BerdasarkanTriDharmatersebut,perguruantinggiyangidealadalahperguruan tinggi yang mengajarkan ilmu pengetahuan denganmendasarkan pada hasil-hasil penelitian yang diperoleh dari hasilpemecahanmasalahyangadadimasyarakat.Darisitu jelasbahwasalah satu peran perguruan tinggi adalah ikut serta memecahkanpermasalahanyangterjadidimasyarakat.Karenaitu,dalamkaitannyadengankurangnyaketrampilandanpengetahuanmasyarakatuntukmemperoleh pekerjaan yang layak dan pengentasan kemiskinan,perguruan tinggi mempunyai peran utama yaitu mendampingi,memfasilitasi,memotivasi,danmelatihmasyarakatagartrampildanterbukawawasannya.Dengancaraitu,kemiskinanakandapatsegerateratasi.

Prodi PMI yang menjadi bagian dari perguruan tinggisudahbarangtentuharusikutmelaksanakanTriDharmatersebut.


Azis Muslim

43Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa

Lebih-lebih Prodi ini dirancang untuk mengatasi permasalahan-permasalahan sosial kemasyarakatan yang terjadi di masyarakatmelaluiintervensisecaralangsung.Disisilain,ProdiinijugasudahmulaibermunculandibeberapaperguruantinggidibawahnaunganKementerianAgama.Karena itu,menjadimenarikmelihatkiprahProdiPMIdalammengatasipersoalanyang terjadidimasyarakat.Penelitian difokuskan pada efektivitas praktikum pengembanganmasyarakatIslamdalammengatasimasalahmasyarakat.PenelitianinimengambillokasidiProdiPMIUniversitasIslamNegeriSunanKalijaga dengan alasan bahwa Prodi ini adalah Prodi PMI yangpaling awal berdiri di lingkungan Kementerian Agama, sehinggaProdi ini di samping menjadi teladan juga menjadi sorotan bagikeberhasilannya.

Sekilas Tentang Praktikum Pengembangan Masyarakat Praktikum pengembangan masyarakat (PPM) wajib

dilaksanakanolehmahasiswayangtelahdudukminimaldisemesterVIdanVII.PPMdilaksanakanduakalidalamduasemestersecaraberturut-turut, yaitu PPM 1 dan PPM 2 dengan tidak bolehmengambiljeda(cuti)ditengahperjalanan.SyaratmengambilPPM2adalahtelahdinyatakanluluskegiatanPPM1.PPM1danPPM2 merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Karena itu, mahasiswatidakdiperkenankanpindahlokasitanpaadaalasanyangdibenarkanolehpanitiaPPM.

LokasiyangdipakaiuntukkegiatanPPM1danPPM2adalahlembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki komunitasdampingan, lembaga pemerintah, lembaga sosial kemasyarakatan,perusahaanyangmelaksanakanprogramcorporate social responsibility(CSR), desa atau padusunan, dan komunitas fungsional, sepertikomunitas pedagang, nelayan, petani, dan sebagainya. Sementara,tatacarapenempatanataupemilihanlokasiyangdijadikansasaranPPM1danPPM2diatursebagaiberikut:•Mahasiswa membentuk kelompok dengan jumlah minimal 5

orangdanmaksimal10orangyangdiutamakanhomogen.




•Kelompok tersebut mengajukan lokasi yang akan ditempatidiutamakan lembaga/ wilayah yang telah menjalin kerja samadenganprogramstudi.

•Panitia PPM menyeleksi kelayakan lokasi yang diusulkan olehkelompok.

•PanitiaPPMmenyetujuiataumenolaklokasiyangdiusulkan.•Apabila panitia PPM menolak lokasi yang diusulkan oleh

kelompok, panitia PPM wajib mencarikan lokasi penggantinya(ProdiPMI,2014).

Mahasiswa yang mengambil lokasi di lembaga swadayamasyarakat, lembaga pemerintah, dan perusahaan pada PPM 1diwajibkan memahami cara-cara lembaga yang ditempati dalammelakukan pemberdayaan masyarakat dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga tersebut, serta menyusunrencana aksimandiri (intervensi kemasyarakat dampingan secaramandiri)untukkegiatanPPM2.Dengankatalain,PPM1adalahmemahamilembagadancara-caralembagamelakukanpendampingandimasyarakat,danPPM2mahasiswamelakukankegiatanintervensisecara mandiri di masyarakat yang menjadi dampingan lembagaatauperusahaantempatmahasiswapraktikumtersebut.Sementara,mahasiswa yang mengambil lokasi di desa atau padusunan dankomunitas fungsional pada PPM 1 diwajibkan menggali potensiyangdimilikimasyarakatataukomunitasfungsional,mendiskusikanpotensi yang ditemukan dengan masyarakat, menyusun rencanaaksi, dan membangun kesadaran masyarakat mengenai programyanghendakdijalankan.PadaPPM2,mahasiswa tersebut tinggalmelaksanakanprogramyangtelahdirencanakan.

SistemmonitoringkegiatanPPM1danPPM2dilakukandikelas sesuai jadwalyangditetapkansetiapminggunya.Monitoringdilakukan oleh dosen pembimbing atau pengampu mata kuliahseminggu sekali atau berdasarkan kontrak belajar yang telahditetapkan oleh dosen pembimbing atau dosen pengampunya.Monitoringdilakukanuntukmelihatperkembangandankendala-kendalayangdihadapiolehmasing-masingkelompokdilapangan.


Azis Muslim


Monitoringdimaksudkanuntukmendiskusikanperkembangandankendala yang dihadapi antara dosen pembimbing atau pengampumatakuliah,kelompokyangbersangkutan,dankelompokyanglainyangterdaftardalamsatukelas.Selainitu,monitoringdimaksudkanuntuk melihat keaktifan mahasiswa dalam melaksanakan PPM,karena pada kegiatan ini setiap mahasiswa diharapkan membawalaporanmingguanataspekerjaanyangtelahdilaksanakandilapangan.

Selainmonitoring,evaluasijugadilaksanakanuntukmengukurkeberhasilan kegiatan PPM. Evaluasi hasil kerja PPM dilakukanpadaakhirSemesterVIuntukPPM1,danakhirsemesterVIIuntukPPM2.Padaevaluasiinidilakukanpenilaianterhadapkeberhasilanmahasiswa dalam melakukan PPM. Keberhasilan PPM diukurdengankualitaskegiatandilapangandankemanfaatanprogrambagimasyarakatdampingan.Kualitaskegiatandilapangandinilaidenganmembuatlaporansecaratertulisdanpresentasisecaralisandidalamkelas.Ketentuanlaporanakhirditetapkansebagaiberikut:•Laporandisusundalambentuknarasi.• IsiLaporanmeliputi:

* Bagian I: Pendahuluan, meliputi assessment masalah(dibuat dalam bentuk latar belakang masalah),permasalahan yang ditemukan dan akan dipecahkan,tujuan pemecahan masalah tersebut dan manfaat daripemecahanmasalahtersebut.

* Bagian II: Kerangka pemecahan masalah, berisi teori-teori yang relevan untuk memecahkan permasalahantersebut.

* BagianIII:GambaranumumlokasiPPMyangberkaitanlangsungdenganpermasalahanyangakandipecahkan.

* Bagian IV: Kegiatan pemberdayaan, meliputi prosespenyadaranmasyarakatmengenaimasalahyangdihadapi,proses pengkapasitasan dan proses pemberian daya(prosespertamawajibdilaluidanduaprosesterakhirbisadikerjakanpadaPPM2).Gambardanbukti-buktiyang




mendukungdilampirkansebagaidatapenguatnya.

* Bagian V: Penutup, berisi kesimpulan dan rencanatindaklanjut untuk PPM 2 atau untuk adik kelas(angkatan).

•LaporandiketikdalamkertasHVSfoliodenganjarak1,5spasi.PilihanhurufTimesNewRomanukuranfont12,denganmarginkiri4,atas4,kanan3,danbawah3.

•Laporandibuatsecarakelompok(ProdiPMI,2014).Sementara,kemanfaatanprogrambagimasyarakatdampingan

dinilai dengan meminta tanggapan dalam bentuk nilai kepadapembimbing lapangan atau tokohmasyarakat yang terlibat dalamkegiatanPPM.Pembimbing lapanganadalahorangyangditunjukuntukmembantu pelaksanaan kegiatan PPMdi lapangan, sepertiketualembaga,ketuakomunitas,ataukepaladusun.

Kegiatan-Kegiatan Mahasiswa dalam Praktikum Pengembangan Masyarakat

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswapraktikum di Prodi PMI dalam memecahkan permasalahan yangmunculdimasyarakat,yaitu:

Pengelolaan Sampah

Kegiatan ini dilakukan di empat (4) wilayah, yaituTaskombangManisrenggoKlaten JawaTengah,PakerMulyodadiBambanglipuro Bantul, Barongan Sumberagung Jetis Bantul, danDayakan Sardonoharjo Ngaglik Sleman. Pengelolaan sampah diempat wilayah ini dilakukan atas permintaan warga masyarakat.Artinya,ideawaldilaksanakanprograminibermuladaripermintaanmasyarakat setempat kepada mahasiswa yang praktikum untukmendampinginya. Di Taskombang, misalnya, ibu-ibu PKK resahdenganbanyaknyasampahyangberserakandikebun-kebunwarga.Ibu-ibu ini kemudian mengadakan stadi lapangan mengenai


Azis Muslim


pengelolaansampahdidusunyangtelahberhasildalammengelolasampahnya, yaitu dusun Pakem Tamanmartani Kalasan Sleman.Setelah ketrampilan pengelolaan sampah diperoleh, ternyataibu-ibu PKK ini mengalami kendala dalam memulai kegiatanmengelola sampah di wilayahnya sendiri. Karena itu, merekamemintapendampingankeProdiPMImelaluidosen-dosenPMIyangdikenalnya.Demikianjugadengantigawilayahlainnya,yaituBarongan,Paker,danDayakan.

Di Taskombang, kegiatan pengelolaan sampah selamadidampingimahasiswapraktikumberjalandenganbaik.Pengelolaansampah di dusun ini awalnya hanya menyentuh satu rukuntetangga (RT). Namun, seiring berjalannya waktu dan kegigihanmahasiswa praktikum dalam mendampingi masyarakat, kegiatanini meluas ke RT-RT lainya. Keberhasilan mahasiswa praktikumdalam mendampingi masyarakat dalam pengelolaan sampah inijuga dirasakan oleh kepala kantor Kecamatan Manisrenggo danWakil Bupati Klaten yang dibuktikan dengan peresmian dusunTaskombangsebagaidusunpercontohandalampengelolaansampahdiKabupatenKlatenolehWakilBupatiKlaten.

Pada saat berakhirnya kegiatan praktikum, kegiatanpengelolaan sampahdidusunTaskombang sudahberjalandenganbaik, meskipun tata kelola organisasinya belum berjalan denganmaksimal.Misalnya,pemudayangbertugasmengambilsampahmasihharusdiingatkandalammenjalankan tugasnya,belummenyatunyakepengurusanorganisasidalamsatupadusunanataumasing-masingRT masih menginginkan kepengurusan organisasi berdiri sendiri,tidak adanya tokoh yang disegani dalamkepengurusan organisasi,dan beberapa masalah lain yang berkaitan dengan tata kelolaorganisasi pengelolaan sampah ini.Namun demikian, pengelolaansampahinitetapberjalandenganbaikdanmembuahkanhasilyangbaik, yaitu terbuktimenjadi salah satu dusun yang dipercaya olehpemerintah tingkat kecamatan untuk maju atau diikutsertakandalamperlombaankebersihandusunditingkatkabupaten.

HasilperlombaankebersihanditingkatkabupatenKlateninidusunTaskombangmendapat juara I denganmemperolehhadiah




uangpembinaansebesarRp.10.000.000,-(sepuluhjuta).Hadiahiniternyatatidakdapatmeningkatkinerjapengelolasampahdimasing-masingRT.Masing-masingpengelolasampahmerasapalingberjasadalam memenangkan perlombaan dan menginginkan pembagianhadiahnyamendapatlebihbesar.Sementarayanglainmenginginkandibagirata.Permasalahaniniterusberjalandankondisinyasemakintidakjelasdenganmunculnyaisu-isuyangtidakjelasyangberkaitandenganhadiahtersebut.Karenaitu,kinerjaparapengelolasampahdimasing-masingRTmulaimenurundanpuncaknyaadalahmatinyapengelolaansampahdidusunTaskombangini.

KondisidiTaskombang iniberbedadengankondisididuawilayahyanglainyaitudusunBarongandanPaker.Diduawilayahini,mahasiswa praktikummeninggalkan lokasi dengan tata kelolaorganisasi pengelola sampah yang sudah tertata rapi dan dibawahkendaliseorangtokohyangmempunyaipengaruhkuatdiwilayahnya.Karena itu, kegiatan pengelolaan sampah di dua tempat ini tetapberjalan dengan baik dan lancar hingga sekarang. Lebih-lebih didusunDayakan,didusuninidisampingtatakelolaorganisasitelahtertatarapi,pekerjalapangandiupahdengangajiyangstandar,jugamendapatdukungankuatdaripemerintah setempat, yaitudengandiberikanbantuanberupatanahdanbangunantempatpenampungansampahterpadu(TPST)yangditempatkandipinggirdusun.

Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Kegiatan ini dilakukan di tiga (3) wilayah, yaitu Blok D5BembemTrimulyoJetisBantul,BaronganSumberagungJetisBantul,danTaskombangManisrenggoKlaten JawaTengah.DiBlokD5,kegiatanTBMinidiinisiasiolehmahasiswapraktikumdandosenpembimbing lapangannya. Kegiatan TBM ini memiliki berbagaijenis program, diantaranya adalah literasi sejak dini, kajian danpelatihan,pemberdayaanmasyarakat,dankerjasamaataukemitraan(Aminah,2018).KegiataninimelibatkansemuawargamasyarakatdiBlokD5.

Kegiatan rutin di TBM D5 adalah literasi yang berupa


Azis Muslim


Mobura(moco buku rame-rame).Moburaadalahkegiatanmembacabuka yang diperuntukkan bagimasyarakat yangmenghadiri pasarSunday Morning di Stadion Sultan Agung. Selain menyediakanbuku-buku untuk dibaca oleh pengunjung pasar, TBM ini jugamemasarkan produk-produk kerajinan tangan utamanya yangberbahandarisampahplastik,danjugapembalutwanitacuciulang.TBMyangsemuladitanganiolehmahasiswapraktikumProdiPMIini sekarang telah ditangani oleh relawan-relawan dari berbagaifakultas di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan bahkanjugarelawandariberbagaiperguruantinggilainnya.

Programrutin lainnyadiTBMD5adalah literasifinansial.Literasifinansialadalahpelatihanmengolahbahanmentahmenjadiprodukyangdapatdipasarkandandapatmenghasilkanuang.Bahanmentahyangdijadikanobjekpelatihanadalahbahanmentahyangmelimpah dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Misalnya,bonggolpisangdibuatkeripik,pemanfaatansampahplastikmenjaditas, dan lain-lainnya. Tujuannya adalah membangun ketrampilandankesadaranmasyarakatdalamusahameningkatkankesejahteraanhidupnya. Manfaat program ini telah dirasakan oleh berbagaikalangan,diantaranyaadalahmahasiswakuliahkerjanyata(KKN).MahasiswaKKNseringmemintarelawandiTBMD5yangbekerjasamadenganlaboratoriumProdiPMIiniuntukmengisipelatihandiwilayahkerjanya.

Selainduaprogramdiatas,adaprogramjagonganliterasi.Jagongan literasi adalah kegiatan pengajian yang dilakukan olehTBM D5 untuk membangun kesadaran beragama dan kesadaransosialmasyarakat.Kegiataninirutindilakukantiapminggukeempatsetiapbulannya.Sasarankegiataniniadalahorangdewasa.

Di Barongan danTaskombang kegiatanTBM-nya berupapengajian TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Pengajian inidiperuntukkan bagi anak-anak yang tujuan utamanya adalahmengajarianak-anakbelajarmembacaAl-Qur’an.Kegiatanpokokmahasiswa praktikum dalam TBM di dua tempat ini adalahmembangun ataumemperbaikimanajemenpengelolaanpengajianTPA, sehingga TPA dapat berjalan baik dan lancar. Hasilnya




menunjukkan positif. Hal ini dapat dilihat dari keberlangsunganpengajianTPAsetelahditinggalmahasiswayangpraktikum.

Pemanfaatan Lahan Kosong

Kegiatan ini dilakukan di empat (4) wilayah, yaitu PakerMulyodadi Bambanglipuro Bantul, Barongan Sumberagung JetisBantul, Taskombang Manisrenggo Klaten Jawa Tengah, danDayakan Sardonoharjo Ngaglik Sleman. Ke empat wilayah iniberadadipedesaandenganlahanpekaranganyangmasihluas.Jarakantarasaturumahdenganrumahyanglainmasihluas,tidaksepertidiwilayahperkotaanyangsudahhampirtidakadajarakantarasaturumahdenganrumahyanglain.Disampingitu,lahanpersawahandi empat wilayah ini juga masih luas dan rata-rata penduduknyabekerjasebagaipetani.

Programpemanfaatan lahankosong(pekarangan)diempatwilayahinipadadasarnyabukanprogramyangmunculdarikeinginanmasyarakat,tetapiprogramtitipandaripemerintahyangdalamhalini diinisiasi oleh kepala dukuh untuk mengaktifkan kelompoktani wanita. Munculnya fenomena pertanian di kota denganmemanfaatkan lahan kosong yang banyak dimotori oleh kaumwanita menginspirasi pemerintah khususnya pejabat-pejabat yangmembidanginya di tingkat kabupaten untukmenularkan programinikeseluruhwilayah(baikdesamaupunkota).Merekamemaksakepaladukuhuntukmembuatkelompokwanitatanidanmewajibkanmembuat demplot di wilayahnya. Mereka mungkin tidak sadarbahwaparawanitatanididesasudahsibukdenganmenguruslahanpersawahannya yangmasih luas, sehingga tidak sempatmenguruslahan pekarangannya. Lebih-lebih, merawat tanaman di lahanpekarangan lebih sulit dibandingkan denganmerawat tanamandilahanpersawahan.Karenaitu,programpemanfaatanlahankosongdi empat wilayah ini tidak berjalan baik. Program hanya berjalanketikaadapendampingandarimahasiswapraktikum,tetapiprogramterhentitotalketikakegiatanpraktikummahasiswatelahberakhir.

Di Barongan, program pemanfaatan lahan kosong yang


Azis Muslim


berupa kebun gizi berjalan dengan baik di saat pendampinganmahasiswa praktikum masih berjalan, bahkan sempat diikutkandalamsebuahperlombaan,yaitulombaPHBS(perilakuhidupbersihdansehat)danmeraihjuarapertama(satu).Namun,sekarangtidaktampak lagi sisa-sisadari kegiatanpemanfaatan lahanpekaranganini. Demikian juga dengan dusun Taskombang, ceritanya tidakberbeda jauhdengandusunBarongan.Sementara,didusunPakeryangmembudidayakantanamanwaloh,setelahpraktikumberakhir,hanyatinggalbeberapaorangyangmasihmelanjutkanprogramnya,sedangkankebanyakanorang(rumahtangga)sudahtidakmenanamlagi.DiDayakanmeskipunpupukuntukperawatantanamanpadaprograminitelahdiberikansecaragratis,namunjugabelumberjalandengan baik.Kegagalan-kegagalan program ini di samping akibatpemaksaandariatasan,jugaakibatgagalnyamembangunkesadaranmasyarakatdalamprogramyangtidakmemilikinilaiekonomisyangmenjanjikan.

Pembangunan Destinasi Wisata

Kegiatan ini dilakukan di dua (2) wilayah, yaitu PakerMulyodadi Bambanglipuro Bantul dan Dayakan SardonoharjoNgaglikSleman.DiPaker,destinasiwisatainidibangundisepanjangsungaiWinongoyangmelintasdipadusunanPaker.Tujuanutamadibalik pembangunan destinasi wisata di sungai Winongo inidimaksudkanuntukmembersihkan sungaidari tumpukan sampahdan membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya airbersih bagi kehidupan. Sudah diketahui bersama bahwa beberapasungaibaikbesarmaupunkecilsekaranginisudahdipenuhidengantumpukan sampah, termasuk sungai Winongo. Karena itu, untukmembangunkesadaranmasyarakatdanmenjagakebersihansungaiWinongo dari pembuangan sampah liar, mahasiswa praktikummembuat program suaka ikan dan destinasi wisata di sungaiWinongo.

Program yang dikembangkan untuk menarik wisatawandatangkelokasiiniadalahpembangunantempatuntukpemancinganikan, tempat yang dilarang untukmenangkap ikan, pembangunan




pasar pinggir sungai, tempat-tempat bermain, dan sebagainya.Karena luasnya jangkauan, maka program ini melibatkan banyakpihak untuk membangunnya, diantaranya adalah komunitas love bird(pecintaburung),komunitaspeternakkelinci,kelompokronda,kelompok pemancing, dan sebagainya. Kelompok-kelompok iniyangpadaakhirnyamengelolawisatasungaiWinongo.

DestinasiwisatalainyangdibangunolehmahasiswapraktikumProdiPMIadalahwisataedukasididusunDayakan.Jenisedukasiyang dibangun di dusun ini meliputi wisata pengelolaan sampah,wisatapembuatanpupukdariurinsapi,danoutbond.Dalamwisataini,mahasiswamengkonsepuntuktamuyanghadirdalamsatukalikunjungandapatmenikmaticaramengelolasampahyangbenar,caramembuatpupukdariurinsapi,dandilanjutkandenganoutbond.

Pengelola wisata edukasi ini adalah pemuda dan pemudidusun Dayakan.Tugas mahasiswa praktikum adalah membanguntempat-tempatpermainanuntukoutbonddanmembanguncapacity buildingyangdibutuhkandalampengelolaanwisataini,yaitumulaidarimelatih teknik outbond,mengelolawisata,memasarkanwisatasampai membagi keuntungan dari hasil wisata. Sementara, objekwisata yang berupa tempat pengolahan sampahdan kandang sapibesertatempatpenampunganurinsudahdibuatkan(dibangunkan)olehdinasyangterkait.

Pendampingan Usaha Keluarga Miskin

Program ini dilaksanakan olehmahasiswa yangmelakukanpraktek di lembaga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)Yogyakarta. Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa dilembagainimeliputipendataanmasyarakatmiskin,surveylapangan,penyaluran dana bantuan, dan intervensi program (termasukpembukuan usaha). Sementara, penetapan prioritas penerimabantuandilakukanolehBaznas.

Jenisusahakeluargamiskinyangdidampingiolehmahasiswapraktikum diantaranya adalah usaha angkringan, usaha gorengan,dan usaha seluler. Program ini diberi nama Muszaki (Mustahik


Azis Muslim


Muzakki).Artinya,melaluiprogrampendampinganusahainiBaznasbermaksudmengentaskankemiskinandenganharapanorang-orangmiskinyangselamainimenjadipenerimazakat,kedepanmenjadipembayarzakatkarenakeberhasilanusahanya.

Kehadiran mahasiswa praktikum di program ini sangatdirasakan manfaatnya oleh Baznas. Hal ini dikarenakan Baznasmembutuhkan banyak relawan untuk pendampingan masyarakatdi lapangan. Demikian juga bagi masyarakat penerima program,kehadiran mahasiswa praktikum tentu sangat membantu merekadalammenjalankanusahanya.

Memberi Pelatihan Keterampilan

Kegiatan ini banyak dilaksanakan oleh mahasiswa yangmelakukan praktek di PKH (Program Keluarga Harapan).Tugasutama mahasiswa praktikum adalah membantu fasilitator PKHdalammelakukanpendampingandimasyarakat.Artinya,mahasiswabersama sama dengan fasilitator PKH menjalankan tugas danfungsi yang mesti dilakukan oleh fasilitator PKH, diantaranyaadalahmelakukanassessment,pendataan,dan intervensi lapangan.Karenaitu,kegiatan-kegiatanyangdapatdilakukanolehmahasiswapraktikum adalah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkankemampuan ketrampilan masyarakat miskin. Hal ini disebabkanassessmentdanpendataananggotaPKHbiasanyatelahdiselesaikanoleh fasilitator PKH sebelum mahasiswa praktikum turun kelapangan.

Beberapa kegiatan pelatihan ketrampilan yang telahdilakukan olehmahasiswa praktikum di PKH diantaranya adalahpembuatan kerupuk bonggol pisang, pembuatan taplak dari sisasedotanminuman,pembuatansabuncucipiring,pembuatancimoldancireng,pembuatanarangdaribatokkelapa,pembuatankerudung,danpembuatanbros.Pelatihanyangdilakukanolehmahasiswainibeberapa diantaranya berlanjut sampai pada pendampingan caramengemas(branding)dancaramemasarkanuntukketrampilannonmakanan,sertacaramemperolehijinusahauntukketrampilanyang




berbentukmakanandanminuman.

Evaluasi Capaian Praktikum Mahasiswa Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh mahasiswa

praktikum Prodi PMI di lokasi praktek menunjukkan hasilyang positif yaitu mahasiswa mampu menjadi motor penggerakberjalannya roda kegiatan yangdiinisiasi olehmasyarakat.Hal initerlihatdiempatdusunyangdijadikansasarankegiatanpraktikummahasiswa. Namun demikian, ketidaktuntasan mahasiswa dalammelakukan pendampingan berdampak pada kemacetan kegiatanyang telahberjalan, seperti yang terjadididusunTaskombang.DiTaskombang,mahasiswameninggalkan lokasi denganmenyisakanpersoalanyangbelumterpecahkan,yaitutatakelolaorganisasidanfigurtokohpenggantiyangdiseganimasyarakat.Keduapersoalaniniyangkemudianmenjadifaktorpenyebabmacetnyakegiatanyangtelah dirintis oleh mahasiswa. Solusi sederhana untuk mengatasipermasalahan ini mestinya panitia praktikum menindak-lanjutidengan mengirim kembali mahasiswa di lokasi tersebut. Artinya,sebelum masyarakat benar-benar mandiri pendampingan yangdilakukanolehmahasiswaharustetapditeruskandenganmengirimmahasiswa lainnya. Hal ini sesuai dengan prinsip pemberdayaanmasyarakatyangmenyatakanbahwapemberdayaanharusdilakukansecara berkelanjutan agar masyarakat mampu mandiri (Ife, 1996;Mardikanto,2010a).SimpulaninidiperkuatdengankegiatanTBMyang tetap berjalan dengan baik dan lancar, meskipun mahasiswapraktikum telah meninggalkan lokasi. Karena di TBM-TBM itutelahdibuattatakelolaorganisasidanregenerasipendampingyangbaik.

Sementaraitu,kegagalanprogrampemanfaatanlahankosongyang ada di empat lokasi praktikum disebabkan karena programkurang tepat sasarandan tidakmampumeningkatkanpendapatanmasyarakat.Membangunkesadaranmasyarakatuntukmenjalankanprogramataukegiatanyangtidakmemilikinilaimanfaatyangjelasmemangsangatsulit,apalagikalauprogramituhanyapesananatauperintah atasan. Program-program yang dijalankan hanya untuk


Azis Muslim


mematuhi perintah atasan dapat dipastikan tidak akan bertahanlama.Terbuktidiempatlokasiyangmenjadisasaranpraktikuminimahasiswagagalmensukseskanprogramtitipandaripemerintah.HalinisesuaidenganapayangdiungkapkanolehMardikanto(2010b)bahwa pesan atau inovasi yang disampaikan kepada masarakatsasaranpemberdayaanmestiharusberupapesanatau inovasiyangdibutuhkanolehmasyarakatataupesan(inovasi)yangmemilikinilaimanfaat khususnya manfaat ekonomis yang jelas bagi masyarakatsasaran.

Program pelatihan ketrampilan yang dilakukan mahasiswapraktikumdiPKHberjalan lancardanefektifkarenaprogram itumenyentuh langsung dengan kebutuhan masyarakat sasaran danmemiliki nilai ekonomis. Pelatihan pembuatan sabun cuci piring,misalnya,bergunabagianggotaPKHuntukdikonsumsisendiriatauuntukdipasarkan.Bahkan ada satu kelompok anggotaPKHyangberhasilmemproduksisabuncucipiringuntukdipasarkanmeskipunlingkup pemasarannya masih terbatas. Contoh lainnya adalahpelatihanpembuatanbrosyangsekarangsudahmulaiditekunidandipasarkan oleh sekelompok anggota PKH di Jetis. Tentu, tidaksemua yang dilatihkan oleh mahasiswa praktikum ditindaklanjutidengan baik oleh anggota PKH. Pelatihan pembuatan kerudung,misalnya,tidakditindaklanjutiolehanggotaPKHkarenapelatihaninitidakmendapatkanpendampinganyangberkelanjutanbaikdarimahasiswapraktikummaupundarifasilitatorPKH.Bahkanpenelitimemperoleh informasi bahwa modal untuk usaha pembuatankerudung yang telah diberikan oleh mahasiswa praktikum tidakdijalankan,tetapidigunakanuntuksimpanpinjamdikelompokitusendiri.

ProgramdestinasiwisatabaikdiPakermaupundiDayakanadalahprogramyangmasihmendapatpendampingandarimahasiswahingga saat ini. Karena itu, kegiatan praktikum mahasiswa padaprogram ini belum dapat dinilai efektif atau tidak. Sejauh ini,programberjalan lancardankendala-kendala yangdihadapidapatdiatasidenganbaikolehmahasiswa,sebabpermasalahanyangterjadidi lokasimasih seringdicarikan jalankeluarnyamelaluidiskusidi




kelasantaramahasiswadengandosenpembimbing.

PenutupPraktikum pengembanganmasyarakat yang dilakukan oleh

mahasiswa Prodi PMI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijagasudahefektifdalammengatasimasalahyangdihadapimasyarakat.Hal itu dapat dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa dalammenjalankanprogram-programkerjanyadankeberhasilanmahasiswamenarikpartisipasimasyarakatuntukterlibatdalamprogramyangsedang dijalankan. Catatan penting yang mesti diperhatikan didalam pengelolaan praktikum adalah masalah terminasi program.Terminasi program harus dilakukan setelah masyarakat siapmelanjutkanprogram.Artinya,terminasiprogramdilakukansetelahmasyarakat benar-benar mandiri. Karena itu, kegiatan praktikumharusdilakukansecaraberkelanjutan.

ReferensiAminah, S. (2018). Pena Generasi Delima: Sebuah Gerakan Literasi

Sejak Dini.Banjarnegara:PelitaGemilangSejahtera.Effendi, N.T. (1995). Sumber Daya Manusia, Peluang Kerja dan

Kemiskinan.Yogyakarta:TiaraWacana.Ife, J. (1996). Community Development: Creating Community

Alternative Vision, Analysis and Practice.Melbourne:Longman.Mardikanto,T. (2010a). Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat:

Acuan Bagi Aparat Birokrasi, Akademisi, Praktisi dan Peminat/Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat. Surakarta: FakultasPertanianUNS.

Mardikanto, T. (2010b). Komunikasi Pembangunan: Acuan Bagi Akademisi, Praktisi dan Peminat Komunikasi Pembangunan.Surakarta:ProdiPemberdayaanMasyarakatPascasarjanaUNS.

ProdiPMI. (2014).Panduan Praktikum Pengembangan Masyarakat Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Yogyakarta: Jurusan


Azis Muslim


PMI.Sulistiyani,A.T.(2004).Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan.

Yogyakarta:GavaMedia.


Boigrafi Penulis

Siti Syamsiyatun

SitiSyamsiyatunadalahdosendiprodiPengembanganMasyarakatIslamUINSunanKalijagadansaatinidipercayasebagaiDirekturIndonesianConsortiumforReligiousStudies(ICRCS),Yogyakarta.Gelar Strata-1 diraihnya dari IAIN Sunan Kalijaga. MelanjutnyastudimasternyadiMcGillUniversity,Montreal,Kanadatahun1998padabidangIslamic Studies.Judultesismasternya“Al-ShahrastaniontheShi’iDoctrineofImama:AnAnalysisoftheViewsExpressedinHisWorksofAl-Milal wa al-Nihal and Nihayatul Iqdam fi ‘Ilmi al-Kalam”.SitiSyamsiyatunselanjutnyamenyelesaikanprogramdok-toraldalambidangpolitikdariMonashUniversity,Australia,denganjuduldisertasi“ServingYoungIslamicWomen:TheDynamicoftheDevelopment of Gender Discourse in Nasyiatul Aisyiyah 1965-2005”. Sebagai seorang akademisi ada banyak pernghargaan danbeasiswayangtelahdiraihnya.Aktivitaskegiataninternasionalpunsudahbanyakdilalui,buku-buku,danbeberapakaryayangtereksposdijurnalinternasionaldapatdijumpai.FokuskajianSitiSyamsiyatunmenyoal isuIslamdanGender.Dapatdihubungidialamate-mailsiti.syamsiyatun@gmail.com.

Pajar Hatma Indra Jaya

PajarHatma Indra Jaya ataudikenal dengan sapaan ‘Pajar’ adalahKetua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (2015-2019). Pajarmenyelesaikan studi strata-1 dariUniversitas Sebelas


126

Maret (UNS) Solo, studi master dan doktoralnya di UniversitasGajahMada(UGM)Yogyakarta.Mulaidaristrata-1hinggadok-tormengambilbidangstudiyangsama,yakniSosiologi.Adabanyakkarya yang dapat djumpaimulai dari jurnal bereputasi dan buku-bukuyangberhubungandenganbidangkeilmuanyang selama iniditekuninya. Di tempatnya mengabdi sebagai akademisinya, PajarmengampumatakuliahAnalisisMasalahSosial.Iasangatpercayabahwatujuanbelajarilmusosialtidaksekedarmendiskripsikanataumembongkar realitasmasyarakat, namunyangpentingmelakukanintervensi terhadapnya.Dengandemikianmerumuskanmodel in-tervensi-pengembanganmasyarakatyangidealmenjadiprioritasnya.Dapatdihubungidialamate-mailpapinmbantul@gmail.com.

Azis Muslim

Azis Muslim adalah dosen di prodi Pengembangan MasyarakatIslamUINSunanKalijagadanpenggagas‘SodaqohSampah’bagimasyarakatditempattinggalnya,DusunPakem,DesaTamanmar-tani,Kalasan,Sleman.Sebagaiseorangakademisi,tindakannyatadimasyarakatyangmempopulerkan‘SodaqohSampah’,sudahbanyakdesa-desalainyangmengadopsipemikirannya.Menyelesaikanstudistrata-1dariIAINSunanKalijaga,studimasternyadariUniversitasNegeriYogyakarta (UNY),dan studidoktoralnyadariUniversitasSebelasMaret(UNS)Solo.Ditempatpengabadiannyasebagaiaka-demisi,saatinimengampumatakuliahMetodologiPengembanganMasyarakat.Adapunkarya-karyanyadapatdijumpaidimediapub-likasi jurnal (nasionalmaupun internasional)[email protected].

Ahmad Izudin

Ahmad Izudin adalah dosen di Prodi PengembanganMasyarakatIslamUINSunanKalijaga.Bidangkeilmuanyangsedangditekunisaatiniadalahkebijakansosialdanpemberdayaanmasyarakat.Me-milihbidangkeilmuaninididorongketikamengambilmasterpadabidang ilmu Social Work diUIN SunanKalijaga. Sebagai seorang


127

akademisi, karya-karyanya baik sebagai penulis maupun editordapat ditemukan di dalam bentuk buku, jurnal (nasionalmaupuninternasional),opinisuratkabar,majalahdanlainnya.Adapunbukupenuh yang sudah ditulisnya berjudul; (1)Gerakan Sosial Petani:Pola, Strategi, danTantangandiTengahModernitas (Yogyakarta:SamudraBiru,2017),(2)PerencanaanKebijakanSosial(Yogyakar-ta:SamudraBiru,2018).Untukmemberikansarandankritikdapatmenghubungiemail:[email protected].

Siti Aminah

SitiAminahadalahdosendiProdiPengembanganMasyarakatIslamUIN SunanKalijaga dan pengagasTBMDelima.Menyelesaikanstrata-1danmasternyadariUINSunanKalijagapadabidangstudiSocial Work.Sebagaiakademisi,sudahbanyakkarya-karyayangdapatdijumpaidijurnal-jurnal.Selainsebagaiakademisi,Aminahsapaan-nya, aktif terlibat diFatayyatNUBantul denganmempopulerkangerakanekoliterasiPeKa(PembalutKain)kebeberapalembagapen-didikan non formal, seperti PondokPesantren [email protected].

M. Fajrul Munawir

M.FajrulMunawirlahirdiKediri9April1970.Adalahdosenal-Qur’andanHadisdiProdiPengembanganMasyarakatIslamUINSunanKalijaga.MenyelesaikanS1dariFakultasUshuluddinIAINSunanAmpelSurabaya JurusanTafsirHadis tamat 1995,S2dariIAINAlaudinUjungPandangJurusanIslamicStudies.Saatinise-dangmenyelesaikanprogramdoktordiUINSunanKalijagapadabidangStudial-Qur’an.Sebagaiakademisiadabanyakkaryayangsudahditerbitkanbaikjurnalmaupunbuku.Dapatdihubungidiala-mate-mailfajrulmunawir@gmail.com.


INDONESIA BERDAYA - digilib.uin-suka.ac.id

Documents

Transcript of INDONESIA BERDAYA - digilib.uin-suka.ac.id