Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya...

161
Indonesia Australia Partnership for Skills Development Batam Institutional Development Project Paket Pembelajaran & Penilaian Kode Unit : BSDC - 0311 PLC APLIKASI-HIDROLIK

Transcript of Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya...

Page 1: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Indonesia Australia Partnership for Skills DevelopmentBatam Institutional Development Project

Paket Pembelajaran & Penilaian

Kode Unit : BSDC - 0311

PLC APLIKASI-HIDROLIK(Repair faults in PLC-Hydraulic System)

(12 JUNE 2002)

Page 2: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

DAFTAR ISI

BAB 1 PENGANTAR............................................................................................................1Selamat Berjumpa di Buku Pedoman ini !...................................................................1Definisi.........................................................................................................................1Berapa Lama Mencapai Kompetensi ?........................................................................2Terminologi..................................................................................................................2

BAB 2 ARAHAN BAGI PELATIH........................................................................................5Peran Pelatih................................................................................................................5Strategi Penyajian........................................................................................................5Alat Bantu yang Dibutuhkan untuk Menyajikan Kompetensi Ini...................................5Peraturan.....................................................................................................................5Sumber-sumber untuk mendapatkan informasi tambahan..........................................6

BAB 3 STANDAR KOMPETENSI.......................................................................................7Judul Unit.....................................................................................................................7Deskripsi Unit...............................................................................................................7Kemampuan Awal........................................................................................................7Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja..............................................................7Variabel........................................................................................................................8Pengetahuan dan Keterampilan Pokok.......................................................................9Konteks Penilaian......................................................................................................10Aspek Penting Penilaian............................................................................................10Keterkaitan dengan Unit Lain.....................................................................................10Kompetensi Kunci yang akan Didemonstrasikan Dalam Unit ini...............................11Tingkat Kemampuan yang harus Ditunjukkan dalam Menguasai Kompetensi ini.....11

BAB 4 STRATEGI PENYAJIAN.......................................................................................12A Recana Materi....................................................................................................12B Cara Mengajarkan Standar Kompetensi............................................................14C Materi Pendukung Untuk Pelatih........................................................................20

Lembar Informasi...........................................................................................21Tugas-tugas Praktik.......................................................................................69Transparansi..................................................................................................85

BAB 5 CARA MENILAI UNIT INI.....................................................................................116Apa yang dimaksud dengan penilaian?...................................................................116Apakah yang kita maksud dengan kompeten?........................................................116Pengakuan kemampuan yang dimiliki.....................................................................116Kualifikasi penilai......................................................................................................116Ujian yang disarankan..............................................................................................117Lembar Penilaian.....................................................................................................127

Indonesia Australia Partnership for Skills Development iBatam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 3: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 2. Arahan Bagi Pelatih

BAB 1 PENGANTAR

Selamat Berjumpa di Buku Pedoman ini !Buku Paket Pembelajaran dan Penilaian ini menggunakan sistem pelatihan berdasarkan kompetensi untuk mengajarkan keterampilan ditempat kerja, yakni suatu cara yang secara Nasional sudah disepakati untuk penyampaian ketrampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam suatu proses pembelajaran. Penekanan utamanya adalah tentang apa yang dapat dilakukan seseorang setelah mengikuti pelatihan. Salah satu karakteristik yang paling penting dari pelatihan yang berdasarkan kompetensi adalah penguasaan individu secara aktual di tempat kerja.

Pelatih harus menyusun sesi-sesi kegiatannya sesuai dengan:

kebutuhan peserta pelatihan

persyaratan-persyaratan organisasi

waktu yang tersedia untuk pelatihan

situasi pelatihan.

Strategi penyampaian dan perencanaan sudah dipersiapkan oleh pelatih untuk peserta pelatihan. Masalah yang disarankan akan memberikan suatu indikasi tentang apa yang harus dicantumkan dalam program tersebut untuk memenuhi / mencapai standar kompetensi.

Strategi pembelajaran dan penilaian yang dipersiapkan dalam unit ini tidaklah bersifat wajib namun digunakan sebagai pedoman. Peserta pelatihan didorong untuk memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman industri mereka. Contoh-contoh produk industri lokal atau hasil pengembangan sumber-sumber yang mereka miliki, dapat membantu dalam menyesuaikan materi dan memastikan relevansi pelatihan.

Persyaratan Minimal Kemampuan Membaca, Menulis & BerhitungUntuk melaksanakan pelatihan secara efektif dan agar dapat mencapai standar kompetensi diperlukan tingkat kemampuan minimal dalam membaca, menulis dan menghitung berikut : :

Kemampuan

membaca danmenulis

Kemampuan baca, interpretasi dan membuat teks.

Kemampuan menggabungkan informasi untuk dapat menafsirkan suatu pengertian

Kemampuan

menghitung

Kemampuan minimal untuk menggunakan matematika dan simbol teknik, diagram dan terminologi dalam konteks umum dan yang dapat diprediksi serta dimungkinkan untuk mengkomunikasikan keduanya yaitu antara matematik dan teknik.

DefinisiSeseorang yang berkeinginan untuk memperoleh kompetensi seharusnya berkenan manamakan dirinya sebagai peserta latih. Dalam situasi pelatihan, anda dapat ditempatkan sebagai peserta, pelajar atau sebagai siswa. Sehingga seorang pengajar kompetensi ini adalah sebagai pelatih. Sebaliknya, dalam situasi pelatihan anda juga dapat ditempatkan sebagai guru, mentor, fasilitator atau sebagai supervisor.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 1Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 4: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 2. Arahan Bagi Pelatih

Berapa Lama Mencapai Kompetensi ?Dalam sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya harus tertuju kepada pencapaian suatu kompetensi atau keahlian, bukan pencapain pada pemenuhan waktu tertentu, dengan demikian dimungkinkan peserta pelatihan yang berbeda memerlukan waktu yang berbeda pula untuk mencapai suatu kompetensi tertentu.

SimbolDalam keseluruhan paket pelatihan akan kita lihat beberapa simbol. Berikut penjelasan tentang simbol:

Simbol Keterangan

HO Handout ( pegangan peserta )

OHTOverhead Transparansi yang dapat digunakan dalam penyampaian materi pelatihan.

Penilaian TugasPenilaian kompetensi yang harus dikuasai

Tugas Tugas / kegiatan atau aktivitas yang harus diselesaikan.

TerminologiAkses dan KeadilanMengacu kepada fakta bahwa pelatihan harus dapat diakses oleh setiap orang tanpa memandang umur, jenis kelamin, sosial, kultur, agama atau latar belakang pendidikan.

PenilaianProses formal yang memastikan pelatihan memenuhi standard-standard yang dibutuhkan oleh industri. Proses ini dilaksanakan oleh seorang penilai yang memenuhi syarat (cakap dan berkualitas) dalam kerangka kerja yang sudah disetujui secara Nasional.

PenilaiSeseorang yang telah diakui / ditunjuk oleh industri untuk menilai / menguji para tenaga kerja di suatu area tertentu.

KompetenMampu melakukan pekerjaan dan memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif ditempat kerja, serta sesuai dengan standard yang sudah ditetapkan.

Pelatihan Berdasarkan KompetensiPelatihan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menguasai suatu kompetensi atau keahlian secara terukur dan mengacu pada standard yang sudah ditetapkan.

Aspek Penting PenilaianIndonesia Australia Partnership for Skills Development Page 2Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 5: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 2. Arahan Bagi Pelatih

Menerangkan fokus penilaian dan poin-poin utama yang mendasari suatu penilaian.

Konteks PenilaianMenetapkan dimana, bagaimana dan dengan metode apa penilaian akan dilaksanakan.

Elemen KompetensiElemen atau sub.kompetensi adalah keterampilan-keterampilan yang membangun sebuah unit kompetensi.

Acuan Penilaian Acuan Penilaian adalah garis pedoman tentang bagaimana sebuah unit kompetensi harus dinilai..

AdilTidak merugikan para peserta tertentu

FleksibelTidak ada pendekatan tunggal terhadap penyampaian dan penilaian unjuk kerja dalam sistem pelatihan berdasarkan kompetensi.

Penilaian FormatifIKegiatan penilaian berskala kecil yang dilakukan selama pelatihan, yaitu untuk membantu dalam memastikan bahwa pelajaran dilaksanakan secara baik dan adanya umpan batik kepada peserta tentang kemajuan yang mereka capai.

Kompetensi Kunci Kompetensi yang menopang seluruh unjuk kerja suatu pekerjaan. Ini meliputi : mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan, mengkomunikasikan ide-ide dan informasi, merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas, bekerja dengan orang lain dalam sebuah tim, memecahkan masalah menggunakan teknologi dan menggunakan ide-ide teknik-matematis .

Kompetensi-kompetensi in digolongkan ke dalam tingkat yang berbeda.sebagai berikut :

Tingkat kemampuan yang harus ditunjukkan dalam menguasai kompetensi ini

Tingkat Karakteristik

1 Tugas-tugas rutin dalam prosedur sudah tercapai dan secara periodik kemajuannya diperiksa oleh supervisor.

2 Tugas-tugas yang Iebih luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan diri untuk menangani pekerjaan secara otonomi. Supervisor melakukan pengecekan-pengecekan atas penyelesaian pekerjaan.

3 Bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang kompleks dan non-rutin yang diarahkan dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

Strategi PenyajianStrategi penyajian adalah dengan menyediakan informasi yang diperlukan tentang bagaimana melaksanakan pelatihan berdasakan program yang dilaksanakan di tempat kerja dan / atau di tempat pelatihan / organisasi yang bersangkutan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 3Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 6: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 2. Arahan Bagi Pelatih

Keterkaitan dengan Unit LainMenerangkan peran suatu unit dan tempatnya dalam susunan kompetensi yang ditetapkan oleh industri. Hal ini juga memberikan pedoman tentang unit lain yang dapat dinilai bersama.

Standar Kompetensi NasionalKompetensi-kompetensi yang sudah disepakati secara Nasional dan standar-standar penampilan kerja yang dijadikan acuan oleh segala fihak dalam melakukan suatu pekerjaan.

Kriteria Unjuk kerja Kriteria-kriteria atau patokan yang digunakan untuk menilai apakah seorang sudah mencapai suatu kompetensi dalam suatu unit.kompetensi.

VariabelPenjelasan tentang rincian tempat pelatihan dengan perbedaan konteks yang mungkin dapat diterapkan pada suatu unit kompetensi tertentu

Reliable Menggunakan metode-rnetode dan prosedur-prosedur yang menguatkan terhadap standar kompetensi dan tingkatannya diinterpretasikan serta diterapkan secara konsisten kepada seluruh konteks dan seluruh peserta pelatihan.

ValidPenilaian terhadap fakta-fakta dan kriteria unjuk kerja yang sama akan menghasilkan hasil akhir penilaian yang sama dari penilai yang berbeda.

Pengakuan Kemampuan yang Dimiliki (RCC=Recognition of Current Competence)Pengakuan akan ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan sesseorang yang telah dicapainya. (lihat RPL)

Pengakuan Terhadap Pengalaman Belajar (RPL= Recognition of Prior Learning)Pengakuan terhadap hasil belajar sebelum mempelajari suatu unit kompetensi untuk mendukung pencapaian unit kompetensi tersebut. Hal tersebut biasanya adalah kompetensi yang berkaitan dengan standar kompetensi industri dan juga berkaitan dengan pembelajaran dan pelatihan sebelumnya. (lihat RCC)

Penilaian SummatifPenilaian ini dilakukan setetah pelatihan unit kompetensi selesai, yakni untuk memastikan bahwa peserta pelatihan sudah mencapai kriteria unjuk kerja.

Peserta Orang yang menerima / mengikuti pelatihan.

Pelatih Orang yang memberikan pelatihan.

Pengetahuan dan Ketrampilan Pokok)Definisi atau uraian tentang ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu keahlian pada tingkat yang telah ditetapkan.

Deskripsi Unit Gambaran umum tentang program pembelajaran / kompetensi yang hendak dicapai.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 4Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 7: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 2. Arahan Bagi Pelatih

BAB 2 ARAHAN BAGI PELATIH

Peran PelatihSalah satu peran anda sebagai pelatih atau guru adalah memastikan standar pelayanan yang tinggi melalui pelatihan yang efektif. Untuk memastikan bahwa anda siap bekerja pada kompetensi ini dengan peserta pelatihan, pertimbangkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Seberapa yakin anda tentang pengetahuan dan ketrampilah anda sendiri yang dibutuhkan untuk menyampaikan setiap elemen?

Apakah ada informasi atau peraturan baru yang mungkin anda butuhkan untuk diakses sebelum anda memulai pelatihan?

Apakah anda merasa yakin untuk mendemonstrasikan tugas-tugas praktik?

Apakah anda akan sanggup menerangkan secara jelas tentang pengetahuan pendukung yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan untuk melakukan pekerjaan mereka secara tepat?

Apakah anda menyadari ruang-Iingkupan situasi industri dimana kompetensi ini mungkin diterapkan?

Apakah anda menyadari tentang kemampuan membaca gambar peserta pelatihan dibutuhkan untuk mendemonstrasikan kompetensi dalam standard kompetensi ini ?

Sudahkah anda pertimbangkan isu-isu yang wajar dan dapat diterima dalam merencanakan penyampaian program pelatihan ini?

Strategi PenyajianVariasi kegiatan pelatihan yang disarankan untuk penyampaian kompetensi ini meliputi :

pengajaran ( tatap muka )

tugas-tugas praktik

melalui media ( komputer, referensi, dll )

kerja kelompok

Pelatih harus memilih strategi pelatihan yang Iayak untuk kompetensi yang sedang diberikan, baik situasi maupun kebutuhan pesertanya. Contohnya, jika praktik industri atau magang tidak memungkinkan, beragam simulasi, demonstrasi dan penggunaan multi media mungkin cukup memadai.

Alat Bantu yang Dibutuhkan untuk Menyajikan Kompetensi IniRuang kelas atau ruang belajar memenuhi syarat minimum untuk penyampaian teori kepada peserta pelatihan, papan tulis, OHP dan kelengkapannya, flip chart dan kelengkapannya dan alat-alat lain yang diperlukan.

PeraturanPerhatikan peraturan-peraturan atau hukum yang relevan serta panduan yang dapat mempengaruhi kegiatan anda, dan yakinkan bahwa peserta pelatihan anda mengikutinya.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 5Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 8: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 2. Arahan Bagi Pelatih

Sumber-sumber untuk mendapatkan informasi tambahanSumber-sumber informasi meliputi beberapa kategori berikut ini :

Sumber bacaan yang dapat digunakan :

Judul: Electro Hydraulic Text Book ( Basic Level TP 201 )

Pengarang: P.CROSER, J.THOMSON

Penerbit: Festo Didactic

Tanggal terbit: 1991

Tempat terbit: Esslingen 1

Judul: Industrial Hydraulic Control

Pengarang: Peter Rohner

Penerbit: Australian Education Press Pty.Ltd.

Tanggal terbit: 1984

Tempat terbit: Melbourne

Judul: Programmable Logic Controller, Basic Level

Pengarang: R. Bliesener, Cs.

Penerbit: Festo Didactic KG.

Tahun terbit: 1995

Tempat terbit: Esslingen, Germany.

Judul: Programmable Controller C200HX/C200HG/C200HE, OPERATION MANUAL.

Pengarang: OMRON (nama perusahaan)

Penerbit: OMRON ASIA PACIFIC PTE.LTD

Tahun terbit: 1996

Tempat terbit: Jepang

Judul: Activities Manual for PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Pengarang: Frank D.Petruzella

Penerbit: Glencoe, Macmillan/McGraw-Hill Publishing Company

Tahun terbit: 1989

Tempat terbit: Ohio

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 6Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 9: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 3 Standar Kompetensi

BAB 3 STANDAR KOMPETENSIDalam situasi pelatihan, Standar Kompetensi dapat membimbing guru/instruktur/pelatih dan peserta pelatihan atau siswa untuk dapat:

mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan

mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan

mengecek kemajuan peserta pelatihan

pastikan bahwa semua elemen dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan ke dalam pelatihan dan penilaian

Judul UnitMEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA PLC SISTEM HIDROLIK

Deskripsi UnitUnit ini merupakan unit lanjutan yang bertujuan untuk mempersiapkan seorang teknisi pemeliharaan dengan memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang sistem elektro dan PLC hidrolik dan penerapannya di industri.

Kemampuan AwalPeserta pelatihan harus sudah memiliki kemampuan awal berikut :

Pengetahuan dan keterampilan dasar-dasar sistem hidrolik.

Pengetahuan dan keterampilan sistem hidrolik lanjut

Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk KerjaElemen Kriteria Unjuk Kerja

1.0 Mendemonstrasikan kemampuan dalam mengkorelasikan antara diagram elektrik, diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik.

1.1 Diagram sirkuit elektrik,diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik difahami sepenuhmya..

1.2 Diagram sirkuit electrik diubah menjadi diagram ladder dan diregristrasikan

1.3 Diagram sirkuit hidrolik dan diagram ladder dikorelasikan.

2.0 Mengembangkan ladder diagram dengan simulasi dalam komputer.

2.1 Software PLC di identifikasi dan di instal ke dalam komputer.

2.2 Diagram ladder dan regristrasinya diprogram dalam komputer sesuai denga diagram sirkuit hidrolik yang akan disimulasikan.

2.3 Program PLC di-loadkan / ditransfer ke hardware PLC.

3.0 Menerapkan program PLC untuk mengendalikan pengoperasian sirkuit

3.1 Macam-macam program PLC meliputi program Set-Reset, KEEP, DIFU, Timer, Counter, Interlock, disusun dan diaplikasikan.

3.2 PLC di instal / dirakit ke dalam sirkuit elektro Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 7Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 10: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 3 Standar Kompetensi

Elemen Kriteria Unjuk Kerjahidrolik. hidrolik.

3.3 Sirkuit elektro hidrolik dengan PLC (programmable logic controllers) dioperasikan .

4.0 Mendemonstrasian cara memperbaiki kerusakan sistem hidrolik yang menggunakan PLC.

4.1 Teknik mencari kerusakan digunakan untuk menemukan permasalahan.

4.2 Metoda perbaikan dan/atau penggantian diterapkan dalam mengatasi kesalahan.

4.3 Dokumentasi pemeliharaan dilaksanakan dengan baik.

4.4 Keselaamatan kerja, peralatan dan tempat kerja selalu dipelihara .

Variabel Unit kompetensi ini dapat diaplikasikan di semua sektor industri seperti industri manufacturing, transportasi / pemindahan / pengurusan barang, kemiliteran, pertambangan dan pelayanan industri lainnya.

Pelatihan kompetensi ini dapat dilaksanakan di lembaga pelatihan atau di industri yang relevan dengan persyaratan :

o Tersedia peralatan dan bahan praktik sistem elektro dan PLC hidrolik .

o Tersedia sumber-sumber belajar dan media pembelajaran

o Tersedia alat dan bahan keselamatan dan kesehatan kerja.

Catatan :

(a) Dapat dilaksanakan simulasi pelaksanaan pemeliharaan sistem elektro dan PLC hidrolik yang diaplikasikan di industri lokal.

(b) Diagnose ditekankan pada prosedur dan pendekatan logis untuk menemukan kesalahan.

(c) Komponen dan Sirkuit yang digunakan agar memenuhi standar industri lokal maupun internasional.

02 Permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja perlu mendapat perhatian dan tidak hanya terbatas pada :

Pemakaian pakaian kerja yang cocok..

Bahaya cairan hidrolik.

Bahaya listrik

Pengetahuan dan Keterampilan PokokUntuk menunjukkan (mendemonstrasikan) kompetensi, diperlukan bukti penguasaan dan penampilan pokok pengetahuan dan keterampilan berikut ini. Dengan demikian penilaian terhadap penguasaan teori dan penampilan praktik perlu dilakukan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 8Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 11: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 3 Standar Kompetensi

Pokok Pengetahuan dan Keterampilan (Underpinning skills and knowledges)Pokok-pokok pengetahuan dan keterampilan yang harus dinilai penguasaan dan penampilannya adalah sebagai berikut :Interpretasi diagram rangkaian(sirkuit)

Diagram rangkaian elektrik: Simbol elektrik Metode mengkonstruksi diagram rangkaian elektrik.

Diagram Ladder : Instruksi dasar PLC Simbol-simbol instruksi Metode penomoran register Metode konstruksi diagram ladder Pengubahan diagram rangkaian elektrik ke diagram ladder

Diagram rangkaian elektro-hidrolik : Mengkorelasikan diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik

Pengembangan diagram ladder Menginstal software

Macam-macam software PLC Mengidentifiksi komputer Menginstal software

Pemrograman PLC Membuka software Prosedur Pemerograman / penulisan program Prosedur memanggil kembali program Konstruksi program PLC :Loading program PLC (Transfer ) :

Transfer program dari komputer ke PLC Transfer program dari PLC ke Komputer.

PLC untuk mengendalikan sistem hidrolik Jenis program PLC :

o Program set reseto KEEPo TIMERo Rangkaian Countero Rangkaian DIFU dan DIFDo Rangkaian IL / ILC

Menginstal PLC : Menerjemahkan diagram rangkaian elektro-hidrolik Lay-out PLC Sambungan PLC

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 9Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 12: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 3 Standar Kompetensi

Rangkaian elektro hidrolik dikendalikan oleh operasi PLC.Mengoperasikan sirkuit hidrolik dengan kendali PLC

Persiapan pengoperasian Langkah-langkah pengoperasian Menilai operasi sistem

Memperbaiki kesalahan sistem PLC-hidrolik . Perawatan sistem PLC-hidrolik. Teknik pencarian kesalahan Metode memperbaiki dan mengganti Dokumentasii perawatan/ catatan Penerapan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja.

Konteks PenilaianUnit kompetensi ini dapat dilakukan penilaiannya oleh lembaga pelatihan atau di industri tempat bekerja (on the job). Penilaian seharusnya meliputi penilaian kemampuan praktik/unjuk kerja dan penilaian pokok-pokok pengetahuan dengan beberapa metoda penilaian .

Aspek Penting PenilaianFokus penilaian unit kompetensi ini adalah pada penguasaan analisis komponen dan sistem rangkaian (sirkuit), tetapi hal ini juga tergantung pada sektor industri yang terkait. Program pra-pelatihan kejuruan barangkali termasuk cakupan bagi industri pada umumnya..

Kemampuan yang harus dimilki : Identifikasi komponen-komponen khusus Analisis diagram sirkuit hidrolik. Kemampuan merakit (mengkonstruksi) rangkaian elektro dan PLC

hidrolik . Menerapkan sistematika pemeliharaan.

Keterkaitan dengan Unit LainUnit ini merupakan unit lanjutan yang sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk dapat bekerja di industri yang menggunakan sistem hidrolik. Untuk itu direkomendasikan agar unit ini dilatihkan / dilakukan penilaian karena ada hubungan dengan unit lain.

Perlu hati-hati dalam pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan pelatihan unit ini. Untuk pra pelatihan kejuruan secara umum lembaga pelatihan harus menyediakan program pelatihan yang dapat mencakup semua industri agar tidak terjadi prasangka hanya untuk satu sektor industri saja. Kondisi unjuk kerja akan membantu memenuhi maksud ini.. Sedangkan untuk penyelenggaraan pelatihan bagi industri khusus perlu diupayakan pelatihan khusus agar apa yang dibutuhkan industri dapat dipenuhi.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 10Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 13: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 3 Standar Kompetensi

Kompetensi Kunci yang akan Didemonstrasikan Dalam Unit ini

Kemampuan Kunci/Umum dalam Unit ini

Tingkat Kemampuan kunci/Umum dalam Unit ini

Tingkat

Mengumpulkan, mengelola dan menganalisis informasi

2 Menggunakan ide-ide matematik dan teknik

2

Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi

2 Memecahkan masalah 2

Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

2 Menggunakan teknologi 2

Bekerja dengan orang lain dan kelompok

2

Tingkat Kemampuan yang harus Ditunjukkan dalam Menguasai Kompetensi ini

Tingkat Karakteristik1 Tugas-tugas rutin dalam prosedur yang sudah tercapai dan secara

periodik kemajuannya diperiksa oleh Supervisor.

2 Tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan diri untuk menangani pekerjaan secara otonom. Supervisor melakukan pengecekan-pengecekan atas penyelesaian pekerjaan.

3 Bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang kompleks dan non-rutin yang diarahkan dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 11Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 14: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian A Recana Materi

BAB 4 STRATEGI PENYAJIAN

A Recana MateriCatatan: 1. Penyajian bahan berikut, pengajar, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam

standar kompetensi.

2. Isi perencanaan merupakan kaitan kriteria unjuk kerja dengan Ketrampilan dan pengetahuan pokok.

Elemen Jenis Variabel Topik Pelatihan Kegiatan Tampilan

1.0 Mendemonstrasikan kemampuan dalam meng- korelasikan antara diagram elektrik, diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik.

1.1 Diagram sirkuit elektrik,diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik difahami sepenuhmya..

1.2 Diagram sirkuit electrik diubah menjadi diagram ladder dan diregristrasikan

1.3 Diagram sirkuit hidrolik dan diagram ladder dikorelasikan.

Diagram rangkaian :

Diagram rangkaian elektrik

Diagram ladder

Korelasi diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik

Penyajian konsep

Tanya-jawab Demonstrasi Diskusi Pemberian

tugas-tugas

Handout OHT Alat

peraga (cut away)

Job sheet Lembar

tugas

2.0 Mengembangkan ladder diagram dengan simulasi dalam komputer.

2.1 Software PLC di identifikasi dan di instal ke dalam komputer.

2.2 Diagram ladder dan regristrasinya diprogram dalam komputer sesuai denga diagram sirkuit hidrolik yang akan disimulasikan.

2.3 Program PLC ditransfer ke hardware PLC (down load)

Pengembangan diagram ladder

Installing software

Penulisan diagram ladder

Transfer program (loading / unloading)

Penyajian konsep

Demonstrasi Diskusi Tanya-jawab Pemberian

tugas

Handout OHT Cut-away Training

unit Lembar

tugas

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 12Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 15: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian A Recana Materi

Elemen Jenis Variabel Topik Pelatihan Kegiatan Tampilan

3.0 Menerapkan program PLC untuk mengendalikan pengoperasian sirkuit hidrolik.

3.1 Macam-macam program PLC meliputi program Set-Reset, KEEP, DIFU, Timer, Counter, Interlock, disusun dan diaplikasikan.

3.2 PLC di instal / dirakit ke dalam sirkuit elektro hidrolik.

3.3 Sirkuit elektro hidrolik dengan PLC (programmable logic controllers) dioperasikan .

PLC untuk mengendalikan operasi sistem hidrolik.

Macam-macam program PLC

Instaling PLC ke dalam sirkuit hidrolik.

Pengoperasian sirkuit hidrolik kendali PLC

Penjelasan konsep

Demonstrasi Tanya jawab Diskusi Penugasan

Handout OHT Alat

peraga Lembar

tugas

4.0 Mendemonstrasian cara memperbaiki kerusakan sistem hidrolik yang menggunakan PLC.

4.1 Teknik mencari kerusakan digunakan untuk menemukan permasalahan.

4.2 Metoda perbaikan dan/atau penggantian diterapkan dalam mengatasi kesalahan.

4.3 Dokumentasi pemeliharaan dilaksanakan dengan baik.

4.4 Keselaamatan kerja, peralatan dan tempat kerja selalu dipelihara .

Preventiv maintenance

Teknik diagnose

Perbaikan pada PLC/program

Administrasi pemeliharaan

Keselamatan dan kesehatan kerja

Penyajian konsep

Tanya-jawab Diskusi Penugasan

Handout OHT Lembar

tugas

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 13Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 16: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian B Cara mengajarkan standar kompetensi

B Cara Mengajarkan Standar KompetensiBagian ini menunjukkan handout, tugas-tugas praktek dan transparansi yang menunjang pencapaian standar kompetensi .

Keterampilan, pengetahuan dan sikap apakah yang saya kehendaki untuk dimiliki siawa / peserta?

Bagaimana saya akan mentransfer keterampilan, pengetahuan dan sikap kepada siswa / peserta pelatihan?

1.1 Diagram sirkuit elektrik, diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik dikuasai sepenuhmya..

Menjelaskan aturan-aturan penyusunan diagram dan mendemonstrasikan cara penggambaran diagram.. Peserta diskusi dan mengamati demonstrasi .

HO 1-22 .

OHT 1-5.

Siswa/Peserta menyelesaikan tugas berkut:

Tugas 1-5

1.2 Diagram sirkuit electrik diubah menjadi diagram ladder dan diregristrasikan

.

Mendemonstrasikan cara mengubah diagram elektrik menjadi diagram ladder.

HO 9 - 10

OHT 6-8

Peserta / siswa mengerjakan tugas berikut.

Tugas 1-5

1.3 Diagram sirkuit hidrolik dan diagram ladder dikorelasikan...

Mendemonstrasikan cara mengkorelasikan diagram sirkuit hidrolik dengan diagram ladder. Juga menyediakan cukup waktu untuk diskusi dan latihan untuk memastikan bahwa siswa/peserta benar-benar menguasai secara penuh teori ini dan diberi cukup

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 14Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 17: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian B Cara mengajarkan standar kompetensi

Keterampilan, pengetahuan dan sikap apakah yang saya kehendaki untuk dimiliki siawa / peserta?

Bagaimana saya akan mentransfer keterampilan, pengetahuan dan sikap kepada siswa / peserta pelatihan?

latihan/praktik.

HO 11-14

OHT 9-14

Tugas 2-5

2.1 Software PLC di identifikasi dan di instal ke dalam komputer.

Mendemonstrasikan cara-cara menginstal software PLC ke dalam personal komputer. Peserta / Siswa mengamati dan mencoba.

HO 23-28

OHT 15.

Peserta/Siswa menyelesaikan tugas berikut :

Tugas 2 - 5

2.2 Diagram ladder diprogram dan regristrasinya dalam komputer sesuai dengan diagram sirkuit hidrolik yang akan disimulasikan.

Menyediakan cukup waktu untuk memastikan penguasaan diagram ladder dan perlu diberikan contoh-contoh serta latihan

HO 29-32

OHT 16-20

Peserta / Siswa mengerjakan tugas berikut

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 15Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 18: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian B Cara mengajarkan standar kompetensi

Keterampilan, pengetahuan dan sikap apakah yang saya kehendaki untuk dimiliki siawa / peserta?

Bagaimana saya akan mentransfer keterampilan, pengetahuan dan sikap kepada siswa / peserta pelatihan?

Tugas 2-5

2.3 Program PLC di-loadkan / ditransfer ke hardware PLC dan sebaliknya.

Menjelaskan dan mendemonstrasikan bagaimana mentransfer program PLC ke hardware PLC atau sebaliknya. (download dan upload)

HO 29-32

OHT 16-20

Peserta / Siswa mengerjakan tugas berikut ;

Tugas 2-5

3.1 Macam-macam program PLC meliputi program Set-Reset, KEEP, DIFU, Timer, Counter, Interlock, disusun dan diaplikasikan.

Mendemonstrasikan macam-macam program PLC dan menjelaskan cara kerjanya. Peserta / Siswa mengamati dan berlatih.

HO 33-41

OHT 21-29

Peserta / siswa mengerjakan tugas berikut :

Tugas 6-7

3.2 PLC di instal / dirakit ke dalam sirkuit elektro hidrolik

Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara menginstal / merakit hardware PLC ke dalam sirkuit elektro hidrolik.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 16Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 19: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian B Cara mengajarkan standar kompetensi

Keterampilan, pengetahuan dan sikap apakah yang saya kehendaki untuk dimiliki siawa / peserta?

Bagaimana saya akan mentransfer keterampilan, pengetahuan dan sikap kepada siswa / peserta pelatihan?

HO 42-44

OHT 30-31

Peserta / Siswa mengerjakan tugas berikut :

Tugas 2-9 dan 11-12

3.3 Sirkuit elektro hidrolik dengan PLC (programmable logic controllers) dioperasikan .

Mendemonstrasikan cara pengoperasian PLC hidrolik.

HO 44

OHT 30-31

Siswa/Peserta menyelesaikan tugas-tugas praktik berikut :

Tugas 2-9 dan 11-12

4.1 Menyebutkan cara pemeliharaan peventif PLC aplikasi hidrolik dan melaksanakannya

Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pemeliharaan PLC hidrolik serta mendiagnose kesalahan pada PLC hidrolik.

HO 45-46

Peserta / Siswa menyelesaikan tugas berikut :

Tugas 10

4.2 Menerapkan metoda perbaikan / Menjelaslan cara perbaikan atau penggantian kerusakan hidrolik dan memperbaikinya

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 17Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 20: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian B Cara mengajarkan standar kompetensi

Keterampilan, pengetahuan dan sikap apakah yang saya kehendaki untuk dimiliki siawa / peserta?

Bagaimana saya akan mentransfer keterampilan, pengetahuan dan sikap kepada siswa / peserta pelatihan?

penggantian komponen dalam mengatasi kesalahan

HO 46-47

Peserta/Siswa menyelesaikan tugas-tugas berikut :

Tugas 10

4.3 Menyebutkan mecam-macam dokumen administrasi pemeliharaan dan menerapkannya.

Peserta / Siswa mengidentifikasi macam-macam dokumen administrasi dan menerapkan dalam administrasi pemeliharaan di bengkelnya.

HO 48

4.4 Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di workshoop

Selama bekerja berlatih peserta/siswa dan guru/Instruktur selalu menerapkan / melaksanakan prosedur pemeliharaan dan keselamatan kerja.

Terutama dalam melaksanakan/mengerjakan tugas-tugas berikut :

Tugas 1-12

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 18Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 21: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 4 Strategi Penyajian Materi Pendukung Untuk Pelatih

C Materi Pendukung Untuk PelatihBahan pendukung bagi guru dibagi dalam tiga hal, yaitu:

1. Handout: Merupakan lembar informasi sebagai pegangan siswa/peserta yang berisi teori pokok dan informasi latar belakang yang sesuai dengan isi kriteria unjuk kerja yang melingkupinya.

2. Sesi Tugas/Pratek/Kegiatan: Merupakan praktek keterampilan, yang harus dicapai berkenaan dengan kemampuan dalam rincian kompetensi pada diskripsi unit.

3. Overhead Transparansi (OHT): Isi rangkuman ini melingkupi setiap criteria unjuk kerja. Hal utama yang sesuai dengan handout akan dicakup di sini.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 19Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 22: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Lembar Informasi HO 1

MEMPERBAIKI KERUSAKAN PLC-HIDROLIK

Nama Peserta / siswa :………………………………………………………….

Group: ………..…………………………………………………………………….

1.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 20Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 23: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 2

1. DIAGRAM RANGKAIAN

Sebelum kita berlanjut membahas tentang rangkaian pada PLC Hidrolik, ada baiknya kita mengingat kembali metoda-metoda penyusunan diagram sirkuit. Metoda penggambaran diagram Sirkuit hidrolik dan diagram Sirkuit elektrik akan dijelaskan berikut ini .

Metoda penggambaran diagram Sirkuit hidrolik :

Lay-out Sirkuit, agar mengikuti aliran signal (isyarat) pada rantai kontrol yaitu dari sumber energi, signal input sampai ke final signal dan disusun dari bawah ke atas.

Silinder dan katup-katup digambar mendatar, kemudian cara kerja silinder dari kiri ke kanan.

Metoda penggambaran diagram Sirkuit elektrik :

Lay-out Sirkuit, agar disusun mengikuti aliran signal elektrik pada rantai kontrol yaitu dari kutup positif ke negatif dan dari atas ke bawah.

Sirkuit yang menggunakan kontrol-kontrol relay dapat dibagi atas bagian kontrol dan bagian daya ( power ) serta komponennya disusun dari kiri ke kanan sesuai dengan urutan operasi. Ini hanya merupakan suatu anjuran bila mungkin disusun seperti itu.

Diagram Sirkuit elektro hidrolik digambar pada posisi berikut :

Tenaga hidrolik digambar pada posisi “ ON “.

Tenaga listrik yang dihubungkan ke PLC digambar pada posisi “ OFF “

Hal ini berarti bahwa Sirkuit hidrolik telah siap dioperasikan karena semua bagian dari sistem telah berisi tekanan fluida. Tetapi katup-katup berada pada posisi netral belum dioperasikan.

1.1. Diagram Sirkuit Elektrik

Untuk pengembangan Sirkuit elektro-hidrolik kita awali dengan pengembangan diagram Sirkuit elektrik. Untuk menggambarkan diagram Sirkuit elektrik kita ikuti pedoman berikut :

Terminal Kontak Untuk terminal piranti kontak (switching devices) penggambarannya seperti pada gambar (Gb.1.) berikut ini. Nomor-nomor kontak untuk NO, NC dan change over ditetapkan seperti gambar.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 21Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.1. Terminal kontak

Page 24: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 3

Terminal relayUntuk terminal relay penggambarannya seperti pada gambar (GB.2.). Nomor-nomor kode berati sebagai berikut :

Digit pertama adalah nomor urut yang menunjukkan nomor koil relay.

Digit kedua menunjkkan fungsi kontak seperti pada gambar (Gb.1.)

Diagram Sirkuit direct control.

Apabila push button switch atau tombol S1 (Gb.3a.) ditekan, arus akan mengalir dari kutub positif (+24 V ) melalui terminal 3 yang kontak dengan terminal 4 terus ke solenoid Y1. Solenoid bekerja mengubah posisi katup pengarah pada sirkuit hidrolik, maka bekerjalah katup tersebut. Apabila push button dilepas, arus terputus, solenoid tidak bekerja lagi dan mungkin pegas katup mengembalikan ke posisi semula.

Diagram Sirkuit indirect control.Sirkuit ( rangkaian ) terdiri atas push button switch S1, coil relay K1, kontak relay K1 dan tahanan Y1 berupa solenoid (Gb.3b). Arus tidak langsung dari push button ke solenoid tetapi melalui coil relay yang mengaktifkan kontak relay, yang menhubungkan terminal13 dan14 sehingga arus mengalir ke solenoid. Maka dari itu Sirkuit ini disebut indirect control. Coil relay adalah sebuah elektro magnetik yang apabila dialiri arus akan terjadi medan magnet yang mampu menggerakkan kontak relay untuk menyambung (ON) atau putus ( OFF ).

HO 4

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 22Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.2. Terminal relay

Page 25: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Diagram sirkuit mengunci (latching)Diagram sirkuit pada Gb.4. disebut sirkuit mengunci (latching). Bila tombol S1 ditekan maka coil relay K1 aktif dan mengaktifkan kontak relay K1, sehingga walaupun S1 dilepas arus akan tetap mengalir melalui jalur 2 dan coil relay tetap aktif.

HO 5

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 23Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gambar 4. Rangkaian mengunci

Gb.3a. Diagram sirkuit elektrik direct control Gb.3b. Diagram sirkuit

elektrik indirect control

Page 26: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Contoh diagram Sirkuit elektrikDiagram sirkuit elektrik pada Gb.5. berikut merupakan salah satu contoh diagram untuk practical assembly. Dalam diagram tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor terminal kontak dan nomor jalur (elektrical path).

HO 6

1.2. Diagram Ladder

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 24Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.5. Diagram sirkuit elektrik practical assembly

Page 27: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Diagram ladder ialah bahasa pemrograman PLC dengan menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan kontak-kontak (switches) dan piranti-piranti keluaran (output devices) guna menggambarkan operasi suatu sistem. Penyajian berbentuk diagram (graphical) diinterpretasikan oleh piranti pemrograman ke dalam bahasa yang dapat di baca oleh PLC processor.

Diagram ladder mempunyai dua buah garis vertikal. Garis vertikal yang kiri dihubungkan dengan kutup positif (teg. 24 V) dan garis vertikal sebelah kanan dihubungkan dengan kutup negatif (teg. 0 V). Terletak diantaranya dan menghubungkannya, berupa garis horisontal adalah aliran arus dan disebut juga rungs. Simbol-simbol yang menggambarkan operasi sirkuit disusun sesuai dengan urutan operasinya, yaitu piranti masukan (input devices) seperti switch dan sensor diletakkan di bagian kiri dan piranti keluaran untuk aktuator di bagian kanan. Addres atau alamat yang berupa angka-angka atau huruf atau gabungan ditulis di atas setiap simbol.

Diagram ladder Gb.6 di bawah ini adalah salah satu bentuk diagram ladder dari software PLC-OMRON

Salah satu jenis PLC-OMRON seperti Gb.8, memiliki CPU-Rack dan EXPANSION-Rack. Pada CPU Rack terdapat 8 buah Slot yang ditandai dengan Slot 000 s.d 009. Setiap slot memilik terminal input dan output. Ada yang memiliki 16 terminal atau ada yang 8 terminal dan terminal tersebut diberi nomor mulai dari 00, 01, 02 dan seterusnya. Sedangkan pada EXPANSION Rack slotnya ditandai dengan :

Expansion 1 : IR010, IR011, IRo12 dan seterusnya

Expansion 2 : IR020, IR021, IR022 dan seterusnya

Expansion 3 : IR300, IR301, IR302 dan seterusnya (sedikit beda)

Dengan demikian diagram ladder di atas dapat kita baca sebagai berikut :

Pada rung pertama paling kiri berarti kontak NO diinstal pada slot ke tiga (002) dan pada terminal pertama (00) di belakang 002.

Jadi tiga digit pertama menunjukkan slot dan dua digit terakhir menunjukkan terminal.

HO 7

Sedangkan diagram ladder pada Gb.7. di bawah ini adalah salah satu contoh diagram ladder yang lain yaitu dari software PLC MICROLINK

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 25Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.6. Diagram ladder dari software PLC OMRON

Page 28: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Konstruksi diagramnya tetap sama yaitu terdiri atas dua buah garis vertikal dan beberapa garis horizontal (rungs). Perbedaannya hanyalah cara memberikan addres atau alamat pada setiap bit pada rung.

Addres atau alamat ditunjukkan sebagai berikut :

Input ditunjukkan dengan alamat : P0000 – P0007

Output ditunjuukan dengan alamat : P0010 – P0015

Internal relay ditunjukkan dengan K atau M dengan angka dari : 000 s/d 255

Untuk link relay ditunjukkan dengan L 0000 - L015F

Alokasi I/O (Input / Output) pada PLC OMRONTerminal I/O –Alokasi Bit IR

Tabel berikut ini menunjukkan bit-bit IR pada rack CPU maupun rack ekpansi

Rack Slot 1 Slot 2 Slot 3 Slot 4 Slot 5 Slot 6 Slot 7 Slot 8 Slot 9 Slot 10

CPU IR000 IR001 IR002 IR003 IR004 IR005 IR006 IR007 IR008 IR009

Ekspansi 1 IR010 IR011 IR012 IR013 IR014 IR015 IR016 IR017 IR018 IR019

Ekspansi 2 IR020 IR021 IR022 IR023 IR024 IR025 IR026 IR027 IR028 IR029

Ekspansi 3 IR300 IR301 IR302 IR303 IR304 IR305 IR306 IR307 IR308 IR309

HO 8

IR000 IR001 IR002 IR003 IR004 IR005 IR006 IR007 IR008

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 26Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Slot 8

Gb.7. Diagram ladder dari software PLC Microlink

Page 29: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Area Data

AREA SIZE RANGE

Internal Relay Area 1 3776 bit IR 000 – IR 235

Special Relay Area 1 312 bit SR 236 – SR 255

Special Relay Area 2 704 bit SR 256 – SR 299

Internal Relay Area 2 3392 bit IR 300 – IR 511

Temporer Relay Area 8 bit TR 00 – TR 07

Holding Relay Area 1600 bit HR 00 – HR 99

Auxillary Relay Area 148 AR 00 – AR 27

Link Relay Area 1024 bit LR 00 – LR 63

Timer/Counter 512 Timer/Counter TC 000 – TC 511

Data Memori Area 6144 word DM 0000 – DM 6143

Fixed DM Area 512 word DM 6144 – DM 6599

Extended Data Memori Area 6144 word EM 0000 – EM 6143

HO 9

1.3. Pengubahan Diagram Elektrik ke Diagram Ladder. Berikut ini adalah beberapa contoh pengubahan diagram elektrik menjadi diagram ladder.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 27Batam Institutional Development Projectdocument.doc

CPU Rack

Expansion Rack

Slot 1

Slot 2

S1

L1

Gb.8. CPU Rack dan Epansion Rack beserta slot-slotnya.

Page 30: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Gb.9a. Diagram rangakain elektrik direct control

menjadi Gb.9b. Diagram ladder

Gb.10a. Diagram rangakain elektrik menjadi Gb.10b. Diagram ladder

HO 10

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 28Batam Institutional Development Projectdocument.doc

L1

S1

S2

S1

S2

END

END

Page 31: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Gb.11a. Diagram rangakain elektrik menjadi Gb.11b. Diagram ladder

HO 11

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 29Batam Institutional Development Projectdocument.doc

PB1K1

LS1 LS2

PB2

H2H1 RK1

CTR1

S

CTR1

K1

V1

CTR1

PB1

0002

C1

#100

SV

PB2

1003C1

PB21000

1000

1000

C1

0000 0000

1000

1000

LS1

LS20003

0001

UP

RESET

H2

END

END

Gb.12a. Diagram rangkaian elektrik

Page 32: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

1.4. Korelasi antara Diagram Ladder dan Diagram Rangkaian Hidrolik

Telah kita pelajari pada mudul elektro hidrolik tentang pengendalian gerak aktuator hidrolik menggunakan rangkaian elektrik (wire logic) seperti yang terlihat pada gambar Gb.13 berikut ini.

HO 12

Programable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali elektro hidrolik, penginstalasiannya dapat anda lihat pada gambar Gb.14. berikut ini.

Input Proses Output

1.1

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 30Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Y

S1

Gb.13. Diagram rangkaian hidrolik yang dikontrol oleh wire logic posisi maju mundur dengan menggunakan saklar S1

Y

Gb.12b. Diagram ladder dari diagram elektrik pada Gb.12a

Program Ladder didalam software

Gb.14a.Skema instalasi PLC hidrolik

Gb.14b. Diagram ladder untuk diagram rangkaian elektrik pada Gb.14a

Memory

CPU

S1

Y

S1

END

ac

ac

1.0

Page 33: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

P

BAT. com com BAT.

AC AC

002.00 002.01 004.00

Diagram ladder yang ditunjukkan pada Gb.14b, menggambarkan bahwa jika S1 ditekan dengan alamat 00200 maka Y dengan alamat 00400 pada PLC akan aktif dan jika S1 tidak ditekan maka posisi aktuator kembali pada posisi semula.

HO 13

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 31Batam Institutional Development Projectdocument.doc

000.02 004.00

000.02

000.02

END

Page 34: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Diagram ladder Gb.15. menggambarkan jika S1 dengan alamat 00200 ditekan sesaat, maka koil relay C dengan alamat 000.02 akan bekerja mengaktifkan kontak relay 0000.02 pada rung dua dan kontak relay 000.02 pada rung ketiga, sehingga solenoid Y dengan alamat 004.00 pada PLC aktif. Jika S2 ditekan dengan alamat 00201 maka Y tidak aktif dan aktuator kembali pada posisi semula.

Contoh soal .Buatlah diagram laddernya jika S1 ditekan maka aktuator maju dan jika S1 ditekan lagi aktuator mundur, begitu seterusnya.

Jawab :

Diagram ladder Gb.16 di bawah ini merupakan jawaban dari contoh soal di atas.

HO 14

Cara kerja sistem yang diagram laddernya tercantum pada Gb.16 adalah sebagai berikut :

Apabila 00200 ditekan, maka 00000 akan ON, tetapi sesaat setelah itu akan OFF karena 00001 diaktifkan juga oleh 00200. Sinyal pendek dari 00000 (one short) dapat mengaktifkan 00400 , sesaat kemudian NO 00400 menjadi closed dalam waktu yang bersamaan 00000 kembali ke posisi semula. Output 00400 terkunci dan aktuator bergerak maju. Apabila 00200 kembali ditekan sesaat akan muncul sinyal (one short) dari 00000 yang akan memutuskan 00400 dan pengunci 00400 akan lepas sehingga 00400 tidak aktif lagi, berarti aktuator kembali mundur.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 32Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.15. Diagram ladder untuk diagram rangkaian elektrik pada Gb.14 tetapi dengan sirkuit mengunci (latching)

Gb.16. Diagram ladder contoh soal

Page 35: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

1.5. Operasi Logika (Logic Operations)

Operasi logika adalah fungsi-fungsi yang berhubungan dengan isyarat binary yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan aljabar Boolean. Ada 4 dasar operasi logika sebagai berikut :

Identity isyarat masukan dan keluaran mempunyai status yang sama.

Negation(NOT) isyarat keluaran berlawanan dengan isyarat masukan.

Conjunction(AND) isyarat keluaran mempunyai nilai 1, apabila semua isyarat .. masukan mempunyai nilai 1.

Disjunction(OR) isyarat keluaran akan mempunyai nilai 1 apabila paling tidak ada satu (1) isyarat masukan yang bernilai 1

Untuk operasi logika yang lain seperti : NAND, NOR, EXOR dan lain-lain merupakan pengembangan atau penggabungan dari dasar operasi logika tersebut di atas.

Fungsi Logika : Identity

HO 15

Fungsi logika : Negation (NOT)

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 33Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.17. Fungsi logika identity

END

00200 00400

Diagram ladder

Page 36: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 16

Fungsi logika : Conjunction (AND Function)

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 34Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.18. Fungsi logika negation (NOT)

END

00200 00400

Diagram ladder

Page 37: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Fungsi logika : Disjunction (OR function)

HO 17

Fungsi logika :Exclusive OR (EXOR function)

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 35Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.19 Fungsi logika conjunction (AND Function)

END

00200 0040000201

Diagram ladder

END

00200 00400

00201

Diagram ladder

Gb.20. Fungsi logika disjunction (OR Function)

Page 38: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Contoh aplikasi : Sirkuit Saling mengunci (Inter locked)

HO 18

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 36Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.21.

Fungsi logika Exclusive OR (EXOR function)

Gb.22a.

Diagram sirkuit hidrolik

Bila S1 dioperasikan (ditekan) maka arus akan mengalir melalui saluran 2 untuk , mengoperasikan koil relay K1 dan koil relay K1 mengoperasikan kontak relay K1 sehingga arus mengalir melalui saluran 4 dan mengoperasikan solenoid Y1. Piston bergerak maju. Selama S1 ditekan, kontak 11-12 ter- buka sehingga walaupun S2 ditekan , arus tidak akan dapat mengalir pada saluran 3 sehingga koil relay K2 tidak bekerja. Demikian pula bila sebaliknya. Inilah yang dikatakan saling mengunci.

END

00200 0040000201

00200 00201

Diagram ladder

Page 39: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 19

Contoh aplikasi : Sequence Control SystemYang dimaksud dengan sequence control system ialah suatu rangkaian pengendali untuk mengendalikan urutan proses kerja yaitu bagian mana yang harus bekerja lebih dulu dan bagian mana yang kemudian. Untuk rangkaian listrik berarti switch yang mana menyambung lebih dulu dan yang mana kemudian.

Berikut ini adalah salah satu contoh Sirkuit elektro hidrolik yang menggunakan Sirkuit berurutan yaitu :

Step 1

o Katup pengarah pada posisi netral, piston pada posisi mundur di titik mati belakang, switch S1(NO) dalam keadaan tertekan oleh piston (tersambung).

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 37Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.22b.

Diagram sirkuit elektrik

Gb.22c. Diagram ladder

END

00200 00201 00002 00001

00200

00002

00201 00001

00001

00002

00400

00401

Page 40: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

o Master switch (SO) dioperasikan, koil relay K2 bekerja mengoperasikan kontak relay K2 pada saluran 2 (menyambung) dan membuka kontak relay K2 pada saluran 8.

o Start push button (S3) dioperasikan.

Step 2

o Pada waktu S3 dioperasikan koil relay K1 bekerja mengoperasikan kontak relay K1 pada saluran 3 untuk latching dan K1 pada saluran 10. Solenoid Y1 mendapat arus dan bekerja menggerakkan / mengubah posisi katup sehingga katup mengontrol piston untuk bergerak maju.

o Sambil piston bergerak maju tekanan fluida meningkat dan mengoperasikan pressure switch B1 untuk menyalakan lampu indikator.

o Piston mencapai titik mati depan dan menekan limit switch S2.(Catatan: pada waktu piston bergerak maju, limit switch S1 terbuka sehingga koil relay K2 mati dan kontak relay K2 pada saluran 8 menyambung lagi).

o Koil relay K4 mendapat arus dan bekerja mengoperasikan kontak relay K4 pada saluran 9 untuk mengunci (latching) serta kontak relay K4 pada saluran 2 (membuka). Arus pada koil K1 putus sehingga arus pada solenoid Y1 juga putus. Posisi katup kembali netral oleh pegas sehingga katup mengontroll gerakan piston mundur.

Step 3

o Siklus gerakan piston ini dikatakan selesai apabila piston telah kembali ke posisi semula yaitu pada titik mati belakang.

o Untuk mengoperasikan lagi maka start push button S3 harus dioperasikan kembali.

Perhatikan gambar 23a, 23b dan 23c pada halaman berikut ini.

Operasi sirkuit elektro hidrolik tersebut di atas dapat digantikan dengan menggunakan PLC yang programnya adalah diagram ladder seperti pada gambar Gb.23d berikut ini.

HO 20

Diagram Sirkuit hidrolik

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 38Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 41: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Y

x vent.

HO 21

Diagram fungsi

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 39Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.23b

Diagram fungsi dari sirkuit hidrolik pada sequence control system

Gb.23a. Diagram sirkuit hidrolik untuk sequence controll system

Page 42: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 40Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Diagram sirkuit elektrik

Gb.23c

Diagram sirkuit elektrik untuk sirkuit hidrolik sequence control system.

Page 43: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 22

HO 23

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 41Batam Institutional Development Projectdocument.doc

END

00203 00002 00003 00001

00001

00001

00201 Berfungsi sebagai limit switch S1 dalam keadaan aktif 00002

00401

00400

00004

00205 00004 00204 00003205 berfungsi sebagai input dari PE converter

00003

00003

202 berfungsi sebagai limit switch S2 tetapi tidak aktif 00202 00002 00004

00004

Gb.23d. Diagram ladder untuk sirkuit hidrolik sequence control system

Page 44: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

2. Pengembangan Diagram Ladder

2.1. Menginstal software PLCSebelum memulai memprogram PLC, ada baiknya kita pelajari lebih dahulu proses menginstall software pada IBM PC/AT compatible. Perangkat lunak untuk PLC OMRON dinamakan SYSMAC Support Software (SSS) terdiri dari 4 disket 3.5* HD yaitu :

1. Disket Setup Win’ 95

2. Disket label 1 SSS

3. Disket label 2 SSS

4. Disket label 3 SSS

Proses Menginstall SSS

Langkah menginstall :1. Masukkan disket Win ’95 Setup di drive A

2. Double click setup

3. Software akan tersimpan pada drive c:\Sysmate (sesuai permintaan setup)

4. Tunggu perintah untuk memasukan disket label 1,2,3 dan seterusnya sampai proses install selasai secara komplit.

Menjalankan software1. Double click Windows Explorer

2. Click folder Sysmate pada drive c:\Sysmate

3. Double click file SSS bat.

HO 24

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 42Batam Institutional Development Projectdocument.doc

WIN’ 95

Setup

Disket

Label 1

Disket

Label 2

Disket

Label 3

WIN’ 95

Setup

Gb.24. Diagram alir langkah menginstal software PLC OMRON

Page 45: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

2.2.Menu Utama (Off Line)Menu Sub Menu KeteranganProgram R ; Connect line

S ; Save program

L ; Retrieve program

H ; Change display

K : Search

Program I : I/O comment

Y : Instr comment

G : Block comment

E : Edit ladder

N : Edit commet

D : Retrieve comment

M : Memory usage

C : Clear memory

P : Check program

* : Edit intirupt program

* : Program input mode

DM D : Read DM addr

C : Copy

F : Fill

R : Print

A : HEX <-> ASCII

S : Save DM data

L : Retrieve DM data

I : Initialize DM

I/O Table W : Write I/O table

C : Check I/O table

S : Save I/O table

L : Retrieve I/O table

HO 25

Menu Sub Menu Keterangan

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 43Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 46: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

* : Clear I/O table

* : Custom I/O table SIOU

P : Print I/O table

H : Data area list

I : Change addresses

P : Print list

R : EPROM/Memory card

N : Program conversion

E : Create library file

C : Time chart monitor

S : Instruction trace

T : Data trace

Utility X: Set instructions

A : Retrv/Save instr

Q : PC setup

U : Allocate UM

* : Compare program

* : Edit PC ID

* : Customization

W : Net support table

Setup K : PC model

C : PC interface

N : Network address

* : Message No.

U : I/O table

R : Eprom interface

P : Printer model

D : data disk drive

O : Outbit comment type

X : exit to dos

HO 26

Menu Sub Menu Keterangan

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 44Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 47: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

File mngt I : Directory

C : Copy file

N : Change file name

D : Delete file

R : Create/del directory

L : LSS file manager

Option Y : Start up Dos

Z : Add new facility

Status On Line

Fungsi Menu KeteranganF1 PC CON bila kita tekan Ctrl+O+F1

berarti kita telah menghubungkan PC dengan PLC

F2 RUN PLC bekerja dalam keadaan normal

F3 MON PLC dapat diuabah programnya.

F4 PRGM bila kita tekan Ctrl+O+F4 berarti PC kita set pada posisi PROGRAM

F5 DBG

PC dapat di set ke posisi PROGRAM, MONITOR atau RU

PROGRAM digunakan untuk membuat program atau membuat modifikasi atau perbaikan ke program yang sudah ada

MONITOR digunakan ketika mengubah nilai setting dari counter dan timer ketika PLC sedang beroperasi

HO 27

RUN digunakan untuk mengoperasikan program tanpa dapat mengubah nilai setting yang dapat diubah pada posisi

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 45Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Ctrl O

Page 48: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

monitor

PC CON digunakan untuk mengkoneksikan PLC dengan IBM PC/AT compatible

Menu Utama (On Line )

Menu Sub Menu Keterangan

Monitor N : Monitor data

P : Transfer program

H : Change display

O : Online edit

Y : Read cycle time

A : Clear area

K : Search

I : I/0 comment

G : Block comment

M : Memory usage

* : Monitr intr prgrm

* : Program input mode

* : Monitor other mode

DM D : Read DM addr

C : Copy

F : Fill

A : HEX <-> ASCII

S : Save DM data

L : Retrieve DM data

T : Trans DM

I : Initialize DM

I/0 table T : Transfer I/O table

C : Created I/O table

V : Verify I/O table

E : Clear I/O table

HO 28

Menu Sub Menu Keterangan

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 46Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 49: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Utility F : File Memory/Men Card

C : Time chart monitor

S : Instruction trace

T : Data trace

D : Debug

K : Display/Set clock

A : Transfer instr

* : Custom data

* : CPU Bus unit set

Q : PC setup

* : SYSMAC Bus/2

* : Read error log

* : Protect UM

W : Net support table

* : Net dignosis

Setup * : PC model

* : PC interface

* : Network address

* : Message No

U : I/O table

* : Eprom interface

* : Printer model

* : Floppy Disk drive

* : OutBit Comment Type

* : Exit to Dos

File mngt I : Directory

C : Copy file

N : Change file name

D : Delete file

R : Create/del directory

L : LSS file management

HO 29

2.3. Langkah Penulisan ProgramPLC C200HX/HE/HG memiliki pilihan yang banyak dari instruksi program yang memungkinkan pemrograman yang mudah dari proses kontrol yang rumit. Instruksi-instruksi

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 47Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 50: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

ini dijelaskan pada bagian ini termasuk simbol diagram ladder dan kode mnemonik untuk instruksinya. Contoh aplikasi tersedia untuk membantu mempelajari instruksi-instruksi ini.

2.3.1. SETUP1. Double click SSS.bat pada folder C:\ Sysmate 2. Tempatkan kursor pada K: PC model dari menu SETUP kemudian ENTER3. Pilih I : C200HE kemudian ENTER 4. Tempatkan kursor pada C: PC interface dari menu SETUP kemudian ENTER5. Pilih J: Host link kemudian ENTER6. Pilih C: Com No. kemudian ENTER

7. Pilih B: Com 2 kemudian ENTER, selanjutnya tekan Esc sampai ke menu SETUP

8. Tempatkan kursor pada K: PC model dari menu SETUP kemudian ENTER tempatkan kursor pada D: Data disk drive dari menu SETUP kemudian ENTER 9 . Buatlah tempat penyimpanan data di directory C:\Sysmate\Data kemudian ENTER10.Keluar dari menu SETUP dengan menggeser kursor ke System SetupProsedur di atas adalah proses menentukan jenis CPU PLC, serial RS232 komunikasi ( Com ) dan menyimpan data file program

2.3.2. EDIT PROGRAM 1. Tempatkan kursor pada menu Program kemudian ENTER 2. Gunakan END untuk masuk ke Sub menu Program

Berikut ini adalah tampilan fungsi dari menu program dan disebut menu fungsiMenu fungsi ini digunakan untuk menyusun program / menggambarkan simbol-simbol pada diagram ladder. Misal F4 ditekan maka akan tergambar simbol seperti yang kita lihat di bawah kolom symbol yaitu kontak NO.

Menu Fungsi

FUNGSI SYMBOL KETERANGANF1 Read

F2 Write

F3 Store

F4

F5

F6

F7

F8

HO 30

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 48Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 51: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

F9 Not

F10 FUN ( )

Ctrl+F1 AR

Ctrl+F2 HR

Ctrl+F3 LR

Ctrl+F4 DM

Ctrl+F5 CNT

Ctrl+F6 TIM

Ctrl+F7 Wd

Ctrl+F8 *DM

Ctrl+F9 Bit

Ctrl+F10 #

Shift+F1 Dele

Shift+F2 Insert

Shift+F3 Strin

Shift+F4

Shift+F5

Shift+F6

Shift+F7

Shift+F8 SET

Shift+F9 RSET

Shift+F10 FUN ( )

2.3.3. PROSEDUR MENULISKAN PROGRAM 1. Geser kursor ke menu Program kemudian tekan ENTER

2. Tekan End untuk masuk menu Program 3. Geser kursor ke C: Clear Memory dan tekan ENTER4. Tekan F2 (Write) untuk menuliskan program

5. Tulislah program sesuai diagram ladder diatas (latihan 1) menggunakan menu fungsi seperti yan telah disebutkan pada HO 11-12

6. Jika penulisan program telah selesai kemudian tekan F3 (Store) 7. Tekan F1 (Read) untuk melihat program dan roll dengan Pg Up agar keseluruhan

program tampak

8. Tekan End untuk masuk menu Program

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 49Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 52: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

9. Geser kursor ke S:Save Program dan tekan ENTER

HO 31

10. Dari menu Save Program geser kursor ke Z:Save Program dan tekan ENTER 11. Tuliskan nama program (max. 8 karakter) dalam hal ini Lat1 dan tekan ENTER12. Tekan End untuk masuk menu Program dan selanjutnya geser kursor ke menu Setup dan tekan ENTER kemudian pilih M: Exit to DOS untuk keluar dari software SSS2.3.4. PROSEDUR MEMANGGIL KEMBALI PROGRAM 1. Geser kursor ke menu Program kemudian tekan ENTER2. Tekan End untuk masuk menu Program3. Geser kursor ke C: Clear Memory dan tekan ENTER4. Tekan End untuk masuk menu Program5. Geser kursor ke L: Retrieve Program dan tekan ENTER6. Dari menu Retrieve Program geser kursor ke Z: Retrieve Program dan tekan ENTER7. Tuliskan nama Program file yang akan dipanggil dalam hal ini file Lat18. Gunakan panah atas/bawah serta tombol Pg Up agar kursor bergeser untuk melihat tampilan program yang telah dibuat2.3.5. PROSEDUR TRANSFER PROGRAM (KOMPUTER Ke PLC) 1. Buka menu Program tekan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F1(PC CON) untuk online dengan PLC

2. Takan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F4 (PRGM) untuk mode program

3. Tekan End untuk masuk ke menu Monitor

4. Geser kursor ke P: Transfer Program kemudian tekan ENTER5. Dari menu Transfer Program arahkan kursor ke W :Computer > PC tekan ENTER6. Dari menu Computer > PC geser kursor ke E: Send to END kemudian tekan ENTER7. Tunggu beberapa saat sampai file ditransfer ke PLC

8. Tekan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F2(RUN) untuk mode RUN9. Dengan mode RUN program anda siap dioperasikan dengan menekan tombol-tombol

yang sesuai fungsinya

2.3.6. PROSEDUR TRANSFER PROGRAM (PLC ke KOMPUTER)1. Tekan END untuk masuk ke menu Monitor2. Geser kursor ke P:Transfer Program kemudian tekan ENTER3. Dari menu Transfer Program arahkan kursor ke R:PC>Computer tekan ENTER4. Dari menu PC > Computer geser kursor ke E Send to END kemudian tekan ENTER5. Tunggu beberapa saat sampai file ditrasfer ke Komputer

6. Jika transfer berjalan dengan baik anda dapat memonitor program melalui layar monitor komputer

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 50Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 53: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 32

2.3.7. MENGECEK KEBENARAN KONEKSI DAN KOMPONEN EKSTERNAL ke PLC

1. Komponen INPUT (sensor,dll) ke PLC ON /OFF komponen sedara manual,

indikatorINPUT harus mengikuti ON/OFF dari komponen tersebut.

2. Komponen OUTPUT (selenoid, relay dll) ke PLC FORCE SET/RESET dari PLC,

OUTPUT harus ON/OFF sesuai dengan perintah set/reset itu Forced Set/Reset

Memaksa output ON/Off tidak tergantung dari program yang disebut FORCED SET/RESET

2.3.8. PROCEDUR FORCED SET/RESET

1. Tekan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F3 (MON) atau F4(PRGM) untuk mode monitor atau

program

2. TekanEnd untuk masuk ke menu tekan Monitor3. Geser kursor ke N: Monitor Data kemudian tekan ENTER4. Dari menu Monitor Data tekan Ctrl + F9 untuk kontrol Bit dan selanjutnya tuliskan alamat

yang akan dikontrol selanjutnya tekan ENTER

5.Tekan F6 untuk perintah SET dan F7 untuk perintah RESET6. Tekan F8 untuk Clear

2.3.9. PROSEDUR MONITOR BIT/WORD1. Tekan End untuk masuk ke menu Monitor2. Geswer kursor ke N: Monitor Data kemudian tekan ENTER 3. Dari menu Monitor Data tekan Ctrl + F9 untuk monitor Bit atauCtrl +F7 untuk monitor

word dan selanjutnya tuliskan alamatyang akan dimonitor selanjutnya tekan ENTER4. Tekan F8 untuk perintah Clear

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 51Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 54: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 33

3. PROGRAM PLC UNTUK PENGENDALI SISTEM HIDROLIK

3.1. Pemrograman

Pendekatan Sistematika Disain Programmble Controller

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 52Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Memahami syarat system kontrol yang diinginkan

Gambar system umum dari system kontrol

Daftar semua point input dan output untuk PLC

Terjemahkan flowchart ke Diagram Laader/STL

Program dengan Ladder/STL ke dalamPLC

Simulasikan program dan periksa sofware

Tidak

Robah program

Ya

Tidak

Edit program

Ya

Apakah program OK?

Hubungkan semua I/O ke PLC

Periksa semua sambungan I/O

Test program

Simpan program

Dokumentasikan program

Selesai

Apakah program OK?

Gb.25. Diagram alur pemrograman

Page 55: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 34

3.1.1. SET dan RESET-(SET dan RSET)Instruksi SET akan mempertahankan status ON meskipun sinyal input OFF dan instruksi

RSET akan mereset sinyal dari keadaan ON menjadi OFF

Contoh soal 4.

Bila tombol ON ditekan autput akan aktif (misal lampu menyala). Bila tombl OFF ditekan maka output non aktif dan bila keduanya ditekan bersamaan maka output non aktif.Jawab :Gb.25. adalah diagram ladder yang dimaksud pada contoh soal 4

Kemudian coba dibuat diagram laddernya jika RSET berada di atas dan SET berada dibawah, kemudian amati apa yang terjadi bila dalam waktu yang bersamaan 00200 dan 00201 kita tekan .

3.1.2. KEEP-KEEP (11)

KEEP (11) mempunyai dua kondisi input SET dan RESET serta output bit. Jika sinyal S ON maka output B akan ON dan akan mempertahankan sinyal tersebut meskipun sinyal S OFF. Sinyal output B akan OFF jika sinyal input R ON. Bila Fungsi KEEP ini digunakan dengan HR relai, status dari output mengunci (latch) akan dipertahankan selama terjadi gangguan daya, sehingga nanti apabila ganggua telah selesai maka sistem akan beroperasi meneruskan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 53Batam Institutional Development Projectdocument.doc

B:bit

IR,SR, AR,HR,LR

SET00401

RSET00401

00200

00201

END

Rset B Set B

Gb.24. Instruksi SET dan RSET serta Jenis bit-bit yang dapat diprogamkan dalam fasilitas menu SET dan RSET (kotak bawah)

Gb.25

Diagram ladder dari contoh soal 4

Page 56: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 35

Contoh Soal 5Buatlah diagram ladder untuk suatu kondisi berikut. Bila sinyal input set ON maka bit output akan aktif dan baru akan non aktif bila sinyal input reset ON.

Jawab : Diagram ladder berikut ini adalah jawaban dari contoh soal di atas.

HO 36

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 54Batam Institutional Development Projectdocument.doc

KEEP(11)

B

S

R

B:bit

IR,SR, AR,HR,LR

S sinyal

R sinyal

Status B

00200

00201

END

KEEP00400

Gb.26. Instruksi KEEP dan jenis bit-bit yang dapat diprogramkan

Gb.27

Time Diagram dari KEEP

Gb.28

Diagram ladder dari contoh soal 5

Page 57: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

3.1.3. Pulsa Naik Dan Pulsa Turun – DIFU (13) dan DIFD (14)

Instruksi DIFU (13) menghasilkan pulsa satu ( 1 ) siklus dari sinyal input dari posisi OFF ke ON sedangkan DIFD (14) menghasilkan pulsa satu ( 1 ) siklus dari sinyal input ON ke OFF

3.1.4. TIMER

Instruksi TIM (timer) dapat digunakan sebagai timer ON delay pada rangkaian relay. TIM adalah instruksi timer ON-delay yang membutuhkan angka timer dan nilai set (SV) yang berkisar dari 0000 sampai 9999 (0 sampai 999,9 detik)

HO 37

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 55Batam Institutional Development Projectdocument.doc

DIFU (13) B DIFD (14) B

B:bit

IR,SR, AR,HR,LR

SINYAL IN

SINYAL OUT

SINYAL IN

SINYAL OUT

1SIKLUS 1SIKLUS 1SIKLUS 1SIKLUS

TIM N

SV

Gb.29. Instruksi DIFU dan DIFD serta bit-bit yang dapat diprogramkan di dalamnya.

Gb.30. Siklus DIFU dan DIFD

DIFU (13) DIFD (14)

Page 58: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Karakteristik Timer (On Delay)

Contoh Soal 6.Buatlah diagram ladder untuk penundaan waktu ON selama 5 detik.

Jawab :

HO 38

3.1.5. Counter-CNT

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 56Batam Institutional Development Projectdocument.doc

SV : Set value (word, BCD)

IR,AR, DM, HR, LR,#

N: TC nomor

#(000-511)

IN

OUT

SVSV

TIM000

# 0050

00400

T000

00200

5 detik

END

Gb.31

Instruksi timer (penunda waktu) dan jenis bit-bit yang dapat diprogramkannya.

Gb.32. Karakteristik Timer (On Delay)

Gb.32

Diagram ladder dari contoh 6

Page 59: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

CNT (counter) adalah sebuah counter penurunan yang diset awal. Penurunan saat hitungan setiap kali sebuah sinyal input berubah dari OFF ke ON . Counter harus diprogram dengan input hitung , input reset , angka counter , dan nilai set (SV)

Nilai set ini dapat berkisar dari 0000 sampai 9999.

.

Contoh Soal 7a

Diagram ladder untuk menghitung sampai 10 hitungan.

HO 39

Contoh Soal 7b.

Diagram ladder untuk menghitung sampai 20.000 hitungan

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 57Batam Institutional Development Projectdocument.doc

CNT N

SV

CP

R

N: TC nomor

#(000-511)

SV : Set value (word, BCD)

IR,AR, DM, HR, LR,#

CNT 001

#0010

SV

00200

00201

C001

00400

END

CNT 001

#0100

SV

00200

00200

CNT 002

#0200

SV

C001

00200

00400

END

C002

C001

100hitungan

200hitungan

00201

Gb.33

Intruksi COUNTER dan bit-bit apa saja yang dapat diprogramkannya

Gb.34a

Diagram ladder untuk contoh 7a

Page 60: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Contoh soal 8 :Diagram ladder untuk perpanjangan waktu sampai 1000 jam (Gb. 34c)

HO 40

3.1.6. INTERLOCK ( INTERLOCK – IL(02) dan ILC(03)

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 58Batam Institutional Development Projectdocument.doc

IL (02)

ILC (03)

Ladder Simbol

Gb.34b

Diagram ladder dari contoh soal 7b

00200 T001

T001

00201

C002

TIM 001 6000

600 detik

CNT 002 6000

6000 hitungan

00400

END

Gb. 34c

Diagram ladder untuk perpanjangan waktu 1000 jam

Page 61: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

IL (02) digunaan dengan gabungan ILC(03) sebagai akhir dari membangun sebuah interlock, dapat juga digunakan pada percabangan dari sebuah program , IL(02) dapat dibuat satu atau lebih program dan dieksekusi secara berurutan

Seksi Interlok antara IL(02) dan ILC(03) dapat dibangun sesuai dengan table dibawah ini

INSTRUKSI TREATMENT

OUT and OUT NOT

SET dan RSET

TIM dan TIMH (15)

TTIM (87)

CNT, CNTR (12)

KEEP (11)

DIFU (13) dan DIFD(14)

Lain dari yang diatas Tidak dapat dieksekusi

HO 41

Contoh Soal 9 :

Buatlah rangakain interlock dibawah dengan aplikasi timer

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 59Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Ladder Simbol

00200 T00100401

00201IL

TIM 001#20

SV

00200 T000

TIM 001#20

SV

T001

00200IL

IL

END

Gb.35. Instruksi IL dan ILC

Page 62: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 42

3.2. Menginstal Input dan Output Hidrolik Ke Dalam PLC

Langkah-langkah menginstal Input dan Output Hidrolik ke dalam PLC

Identifikasi banyaknya input dan output pada PLC

Identifikasi alamat input luar dan alamat output luar PLC

Identifikasi jenis input dan ouput pada PLC

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 60Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.36. Contoh diagram ladder aplikasi instruksi TIMER

Page 63: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

Identifikasi kemampuan arus output PLC beban tidak boleh sama atau melebihi kemampuan arus output

Gunakan ON/OFF komponen secara manual, indicator INPUT harus mengikuti ON/OFF dari komponen tersebut

Gunakan procedur FORCE SET/RESET dari PLC, output untuk memastikan alamat output yang kita inginkan.

HO 43

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 61Batam Institutional Development Projectdocument.doc

PLC

S1

S2

Y1

Y2

S1 S2

L1

Gb.37. Diagram sirkuit hidrolik yang akan dikorelasikan dengan diagram ladder.

Y1 Y1

Page 64: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 44

Alamat input Keterangan00200 S1 (Start), tombol tekan

00201 S2 (Stop), tombol tekan

00202 S3 (tidak digunakan)

Alamat ouput Keterangan00401 Y1 (katub solenid tunggal 5/2)

00402 Y2 (Katub solenoid tunngal 5/2)

00403 L1 (lampu indicator maju)

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 62Batam Institutional Development Projectdocument.doc

S3L1

Gb.38. Skema instalasi pemasangan hardware PLC pada rangkaian hidrolik

Y1 Y1

Page 65: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

3.3. Mengoperasikan Sirkuit Hidrolik Dengan PLC

3.3.1. Persiapan PengoperasianSetelah selesai merakit atau menginstal PLC ke dalam sirkuit hidrolik, sebelum kita mengoperasikannya perlu dilakukan hal-hal berikut :

Periksa posisi dan pengikatan semua komponen, apakah sudah cukup kuat dan benar kedudukannya.

Periksa semua sambungan hidrolik, apakah sudah cukup kuat dan pastikan tidak akan ada yang lepas.

Periksa sambungan/pemasangan kabel-kabel listrik, pastikan bahwa pengikatan cukup kuat dan tidak salah terminal.

Periksa regulator pengatur suplai cairan hidrolik ke sistem, apakah pressure gauge menunjukkan tekanan oli sesuai dengan ketentuan.

Apabila semuanya sudah sesuai dengan ketentuan maka operasikanlah sirkuit hidrolik .

3.3.2. Mengoperasikan sirkuit hidrolik kendali PLC. Buka katup suplai cairan hidrolik, maka cairan hidrolik akan siap pada posisi-posisi

kerja.

Tekan tombol start, maka sirkuit pneumatik akan segera beroperasi.

Amati jalannya sirkuit apakah sudah sesuai dengan desain yang direncanakan.

Apabila telah sesuai dengan desain, teruskan beroperasi.

Apbila belum sesuai maka hentikanlah jalannya sirkuit, kemudian perbaikilah.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 63Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 66: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 45

4. PEMELIHARAAN PLC HIDROLIK

Yang dimaksud dengan pemeliharaan PLC Hidrolik ialah segala upaya atau kegiatan yang sengaja dilakukan terhadap PLC Hidrolik dengan mengikuti suatu prosedur yang sistematis dengan tujuan agar PLC Hidrolik yang kita miliki dapat digunakan dengan lancar, aman dan secara teknis maupun ekonomis berumur panjang (awet). Untuk mencapai tujuan tersebut, secara sistematika kegiatan pemeliharaan dapat kita kelompokkan menjadi kelompok pemeliharan pencegahan (prevetive maintenance) dan kelompok perbaikan (corctive maintenance).

4.1. Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance)Kegiatan pemeliharaan pencegahan ini dilakukan sebelum dan selama PLC Hidrolik dioperasikan, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya laju kerusakan.

Ada pun kegiatannya antara lain :

4.1.1. Pra PemeliharaanYang dimaksud dengan pra pemeliharaan ialah suatu kegiatan persiapan yang bertujuan agar nantinya pelaksanaan pemeliharaan berjalan lebih lancar

Kegiatannya antara lain :

Penyiapan peralatan pemeliharaan, semakin lengkap akan semakin baik.

Penyiapan bahan-bahan pemeliharaan terutama yang dipakai secara rutin bahan pembersih, bahan pelumas, bahan pencegah korosi dan lain lain.

Pemasangan mesin/peralatan yang memberi peluang untuk pelaksanaan pemeliharaan.

Instalasi tenaga baik tenaga listrik maupun tenaga fluida harus memenuhi persyaratan.

Persiapan administrasi pemeliharaan termasuk dokumen-dokumen yang perlu dipersiapan seperti data data pengecekan harian, data-data pengecekan mingguan ataupun pengecekan bulanan

Kebutuhan tenaga listrik harus mencukupi untuk semua kontrol atau beban

Pemasangan komponen-komponen harus dimungkinkan untuk pemeriksaan dan penggantian seperti card-card I/O yang bisa diganti dengan mudah

4.1.2. Pemeliharaan HarianPemeliharaan harian ialah pemeliharaan yang dilakukan setiap hari selama PLC Hidrolik digunakan baik siang maupun malam.

Kegiatannya antara lain :

Memeriksa kondisi alat setiap akan dioperasikan.

Menjaga kebersihan dan ketertiban.

Mencegah terjadinya beban lebih.

Mengamati atau memperhatikan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 64Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 67: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 46

4.1.3. Pemeliharaan BerkalaPemeliharaan berkala dilakukan secara berkala secara terjadwal, baik mingguan, bulanan maupun tahunan.

Kegiatannya antara lain :

Pemeriksaan / pengecekan kondisi PLC Hidrolik baik posisinya, kondisinya maupun infra strukturnya.

Penyetelan-penyetelan baut-baut konektor yang kendor, kabel-kabel dan sebagainya.

4.2. Perbaikan PLC Hidrolik Perbaikan termasuk kegiatan pemeliharaan secara umum yang dilakukan terhadap alat yang mengalami gangguan atau kerusakan. Tujuannya ialah untuk memulihkan kondisi alat yang rusak sehingga dapat berfungsi kembali.

Kegiatannya antara lain :

4.2.1. Trouble Shooting PLC Hidrolik Dengan melakukan pendekatan disain dan trouble shooting PLC pada flowchart Gb. 25, ada beberapa kondisi yang harus kita perhatikan untuk langkah-langkah tersebut, yaitu :

Kemampuan arus output pada PLC, karena untuk beban yang lebih besar seperti menghidupkan motor misalnya, tidak dapat langsung output PLC disuplaikan, tetapi perlu menggunakan relay sebagai pembantu.

Tegangan I/O yang digunakan, untuk PLC bisa tegangan VAC dan VDC tergantung pilihan kita dan kecocokannya dengan tipe CPU. Untuk I/O dengan VAC dan VDC harus diperhatikan besar tegangan karena sangat erat hubungannya dengan input peralatan dan output peralatan.

Jenis output, ada tiga jenis output yang tersedia yaitu :

1. Ouput Relay digunakan untuk tegangan AC/DC

2. Output Triac digunakan hanya tegangan AC

3. Ouput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC

Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Pastikan kabel komunikasi antara PLC dengan PC dalam kondisi terhubung, dengan menghubungkan secara software (lihat indikasi pada CPU). Jika tidak terjadi komunikasi periksa kabel komunikasi atau salah Com pada software, artinya Com yang digunakan Com 1 atau Com 2.

Pastikan alamat I/O pada PLC sesuai dengan alamat program yang kita buat

Apabila kondisi tersebut di atas tidak terpenuhi maka akan terjadi trouble. Jadi untuk mencari kesalahan kita selalu mengacu pada hal-hal tersebut di atas.

4.2.2. Perbaikan

Untuk melaksanakan perbaikan kerusakan, kita dapat mengacu pada sistematika perbaikan secara umum, baik langkah kerjanya maupun metodanya. Dalam hal perbaikan kerusakan pada penggunaan PLC ini kita akan langsung memberikan salah satu contoh perbaikan, sebagai berikut.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 65Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 68: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 47

Contoh Soal 10 :Pada gambar di bawah ini, setelah dilakukan pemograman pada PLC menerangkan apabila S1 ditekan maka L1 akan menyala dan apabila ditekan S2 maka L2 akan menyala. Tetapi pada kasus ini ternyata jika S2 ditekan L2 tidak nyala. Temukanlan kenapa L2 tidak menyala ketika S2 ditekan

Program pada software

Penyelesaian;

Menurut program yang dibuat didalam software dengan alamat 000.03 tidak tersambung ke input S2 dengan alamat 000.02 dalam hal ini program salah alamat seharusnya 000.03 di sana tertulis dengan 000.02. Oleh karena itu harus dikembalikan ke alamat yang dikehendaki yaitu 000.03. Ini namanya perbaikan dari kesalahan program.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 66Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Me m o ry

C PU

L 1

L2

S 1

S2

BA T BA T

000.01

000.02

000.10

000.11

Gb.39. Instalasi PLC Pneumatik contoh 10

Page 69: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Penyajian Lembar Informasi

HO 48

4.3. Dokumentasi Pemeliharaan PLC Hidrolik Dokumentasi pemeliharaan PLC Hidrolik merupakan kelengkapan administrasi pemeliharaan yang akan membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pemeliharaan itu sendiri. Dengan pendokumentasian yang baik, penyimpanan perangkat administrasi yang baik, kita akan lebih mudah untuk mencari arsip-arsip atau pun hal-hal yang kita perlukan.

Manual Operasi (Operation Manual)

Instalasi I/O dan maintenace manual

Daftar spare part terutama yang penting-penting

.Lembaran data komponen

Diagram lay out dari sistem yang lengkap dengan label-label , kode pada peralatan

Dokumentasi trouble shooting, laporan-laporan kerusakan dan permohonan perbaikan.

Dokumentasi hasil perbaikan dengan Kartu Mesin (Maintenance Record).

Print out atau hard copy dari program listing. Print out ini diperlukan sekali untuk traching perubahan program atau off-line editing pada programnya.

Back-up atau salinan copy program pada disket. Hal ini sangat berguna kalau PLC mengalami kerusakan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 67Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 70: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas-tugas Praktik

Tugas 1

Catatan :Untuk menyelesaikan tugas-tugas berikut dianjurkan setiap peserta bekerja individual pada setiap working station. Apabila hal itu tidak memungkinkan, dapat dilaksanakan kerja kelompok pada setiap working station, maksimum tiga orang setiap kelompok ( group.).

Tugas 1. Rangkain Ladder

Instalasi lampu berikut ini, jika ditekan S1 maka L1 menyala, jika ditekan S2, maka L2 dan L1 menyala dan jika ditekan S1 dan S2, kedua-duanya , L1 dan L2 tidak menyala

Buatlah diagram laddernya dan uji coba PLC anda !

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 68Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 71: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 2

Tugas 2. Rangkaian Indirect control

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 69Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gambar berikut ini adalah diagram sirkuit elektro hidrolik., yang bekerja maju-mundur secara otomatis dengan menggunakan kendali PLC. Gerak maju dikontrol oleh adjustable flow control. Selanjutnya selesaikan tugas berikut :

a. Lengkapilah diagram-diagram tersebut !

b. Sebutkan nama-nama komponen yang akan digunakan dalam sirkuit ini.

c. Jelaskan cara kerjanya

d. Buatlah diagram laddernya kemudian down loadkan ke dalam PLC.

e. Persiapkan komponen yang diperlukan kemudian rakit pula sirkuit PLC hidrolik tersebut pada profile plate .

f. Periksa rakitan sirkuit tadi dan kemudian operasikan !

Page 72: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 3

Tugas 3. Sirkuit mengunci

Mesin stemping seperti gambar di bawah menggunakan sirkuit hidrolik dengan silinder kerja ganda tetapi dikendalikan dengan katup 3/2 single solenoid. Aliran fluida begitu keluar dari pompa diatur oleh flow control. Kecepatan piston maju diharapkan dapat ditingkatkan oleh fluida arus balik. Operasi sistem dikendalikan oleh PLC yang diprogramkan bahwa siklus berikutnya ditriger oleh isyarat benda kerja, yaitu begitu ada benda kerja, sensor mengirim isyarat untuk mengoperasikan sistem.

Setelah membaca informasi tersebut selesaikanlah tugas-tugas berikut :

Sempurnakanlah diagram-diagram sirkuit dan buatlah diagram laddernya. .

Sebutkan nama-nama komponen yang digunakan

Buatlah rakitan dari Sirkuit tersebut pada profile plate kemudian operasikan.

Coba analisis efisiensi penggunaan katup 3/2 single solenoid untuk mengoperasikan silinder kerja ganda .

Coba fikirkan bagaimana mengoperasikan silinder kerja ganda menggunakan katup 4/2 single solenoid.

Tugas 4

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 70Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 73: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 3 (Lanjutan)

Sirkuit hidrolik

Sirkuit elektrik

Diagram ladder

Tugas 5

Tugas 4. Sirkuit Otomatis

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 71Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 74: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Selesaikan diagram Sirkuit hidrolik, Sirkuit elektrik dan diagram ladder di bawah ini, apabila cara kerja Sirkuit adalah sebagai berikut :

Pada posisi awal seperti gambar, sensor switch NO yang dipasang pada akhir langkah mundur tersambung. Apabila switch ON/OFF di ON kan, piston bergerak maju. Pada akhir langkah maju switch NO ditekan oleh piston sehingga piston bergerak mundur. Gerak maju dapat diatur sedang gerak mundur dipercepat. Demikian seterusnya selama switch ON/OFF atau saklar dioperasikan, Sirkuit tetap berjalan.

Setelah itu rakitlah sirkuit tersebut berdasarkan susunan anda kemudian operasikan

Tugas 6

Tugas 5. Sirkuit interloct

Selesaikan diagram Sirkuit di bawah ini , untuk Sirkuit interlock, yaitu apabila salah satu solenoid masih diberi arus maka solenoid yang lain tidak dapat dioperasikan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 72Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Diagram sirkuit hidrolik

Diagram sirkuit elektrik

Diagram ladder

Page 75: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

+ 24 V

* * * *

0 V

Tugas 7

Tugas 6. Menggunakan instruksi TIM.Buatlah diagram ladder seperti diagram berikut di komputer anda, kemudian transfer ke PLC dan uji coba program tersebut !

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 73Batam Institutional Development Projectdocument.doc

TIM000

# 0050

00400

T000

00200

5 detik

END

Diagram sirkuit hidrolik

Diagram sirkuit elektrik

Diagram ladder

Page 76: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 8

Tugas 7 : Program perpanjangan waktuPerpanjangan waktu sampai 1000 jam kita buat diagram laddernya seperti gambar di bawah ini. Programkanlah di komputer anda kemudian transfer ke PLC dan operasikan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 74Batam Institutional Development Projectdocument.doc

00200 T001

Page 77: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 9

Tugas 8 . Buatlah ladder diagram kemudian rakit I/O nya ke dalam PLC, sirkuit pengendalian silinder kerja ganda dengan prinsip kerja sbb : Apabila tombol S1 ditekan, maka silinder A akan bergerak maju. Setelah mencapai sensor maksimum (A maks) maka silinder B maju. Setelah mencapai sensor maksimum ( B maks) maka silinder A mundur. Setelah silinder A menyentuh sensor minimum (A min) maka silinder B mundur dan menyentuh sensor minimum (B min) dan silinder akan kembali pada posisi semula jika tombol S1 dilepas

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 75Batam Institutional Development Projectdocument.doc

TIM

001

#6000

00200

CNT

002

#6000

T001

00201

00400

END

C002

600

detik

6000

hitungan

Page 78: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Urutan Kerja A+, B+, A-, B-.

Tugas 10

Tugas 9 :Buatlah ladder diagram kemudian rakit I/O nya kedalam PLC, sirkuit pengendalian silinder kerja ganda dengan prinsip kerja sbb : Apabila tombol S1 ditekan maka silinder A akan bergerak maju, setelah mencapai sensor maksimum (A mak) silinder B maju dan mencapai sensor maksimum ( B mak) maka silinder A dan silinder B mundur secara bersamaan. Silinder akan berhenti dan kembali pada posisi semula jika tombol S1 dilepas

Urutan Kerja A+, B+, (AB)-

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 76Batam Institutional Development Projectdocument.doc

A min A mak

Y2

B min B mak

Y3Y1

Page 79: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 11

Tugas 10. Memperbaiki kesalahanPerpanjangan waktu sampai 1000 jam kita buat diagram laddernya seperti gambar di bawah ini. Programkanlah di komputer anda kemudian transfer ke PLC dan operasikan. Apa yang terjadi ?. Bila program tidak dapat broperasi, carilah penyebabnya dan perbaikilah.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 77Batam Institutional Development Projectdocument.doc

A min A mak

Y2

B min B mak

Y3Y1

CNT 002

#6000

SV

00200

00200

TIM 001

#6000

SV

T001

00201

00400

END

C002

6000hitungandetik

600detikhitungan

T001

Page 80: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 12

Tugas 11. Sirkuit berurutan

Sebuah alat bantu perakitan menggunakan Sirkuit hidrolik dengan sebuah silinder kerja ganda dan sebuah motor hidrolik yang dikendalikan oleh sebuah PLC. Cara kerjanya adalah sebagai berikut : :

Bila tombol start S1 ditekan , silinder bergerak maju untuk menekan bush plastik ke dalam benda kerja baja. Ketika tekanan di dalam ruang silinder mencapai 4,5 Mpa = 45 bar maka pressure switch B1 bekerja dan menggerakkan motor hidrolik untuk memutar baut dan mendrong pen ke dalam benda kerja. Ketika tombol S2 ditekan maka silinder bergerak mundur dan motor berhenti.

Buatlah diagram laddernya dan tranfer ke PLC .

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 78Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 81: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Rakitlah Sirkuit tersebut pada profile plate kemudian operasikan.

Tugas 13

Tugas 11 (Lanjutan)

Sirkuit hidrolik

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 79Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 82: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Sirkuit elektrik

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 80Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 83: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 14

Tugas 12. Sirkuit elektro-hidrolik dengan dua silinder kerja ganda

Dengan menggunakan stasion pemindah hidrolis yang dikendalikan oleh PLC, paket-paket benda kerja dipindahkan darii konveyor X yang jatuh pada silinder A , kemudian diangkat oleh silinder A . Paket pada posisi di atas kemudian silinder B mendorong paket tersebut jatuh ke konveyor Y. Setelah itu kedua silinder kembali ke posisi semula secara serempak. Perhatikan uraian di atas dan gambar-gambar serta diagram Sirkuit berkut kemudian selesaikan tugas-tugas ini.

Analisis cara kerja Sirkuit elektro hidrolik tersebut.

Pilih komponen-komponen seperti yang tercantum dalam daftar.

Buatlah diagram laddernya kemudian transfer ke PLC hardware.

Rakitlah Sirkuit tersebut pada profile plate.

Operasikan Sirkuit tersebut dan analisis apakah sudah sesuai dengan desain.

Setelah selesai desmantle ( bongkar ) Sirkuit tersebut dan bereskan dengan tertib semua alat dan komponennya.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 81Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 84: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 15

Tugas 12 (Lanjutan)

Diagram Fungsi Sirkuit hidrolik

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 82Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 85: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Tugas

Tugas 16

Tugas 12 ( Lanjutan)

Diagram Sirkuit hidrolik

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 83Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Diagram sirkuit elektrik

Page 86: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

Transparansi.

OHT 1

METODA PENYUSUNAN DIAGRAM SIRKUIT

PENYUSUNAN SIRKUIT HIDROLIK LAY OUT SIRKUIT DISUSUN MENGIKUTI ALIRAN SIGNAL DARI

SUMBER ENERGI DAN DISUSUN DARI BAWAH KE ATAS.

SILINDER DAN KATUB-KATUB DIGAMBAR POSISI MENDATAR.

CARA KERJA SILINDER DARI KIRI KE KANAN

PENYUSUNAN SIRKUIT ELEKTRIK LAY OUT SIRKUIT DISUSUN MENGIKUTI ALIRAN SIGNAL ELEKTRIK

YAITU DARI KUTUB POSITIF KE KUTUB NEGATIF DAN DARI ATAS KE BAWAH.

SIRKUIT YANG MENGGUNAKAN KONTROL RELAY DAPAT DIBAGI ATAS BAGIAN KONTROL DAN BAGIAN DAYA SERTA KOMPONENNYA DISUSUN DARI KIRI KE KANAN .

DIAGRAM LADDERDIAGRAM LADDER IALAH BAHASA PEMROGRAMAN PLC DENGAN MENGGUNAKAN SIMBOL-SIMBOL UNTUK MENGGAMBARKAN KONTAK-KONTAK (SWITCHES) DAN PIRANTI-PIRANTI KELUARAN (OUTPUT DEVICES) GUNA MENGGAMBARKAN OPERASI SUATU SISTEM. PENYAJIAN BERBENTUK DIAGRAM (GRAPHICAL) DIINTERPRETASIKAN OLEH PIRANTI PEMROGRAMAN KE DALAM BAHASA YANG DAPAT DI BACA OLEH PLC PROCESSOR.

DIAGRAM LADDER MEMPUNYAI DUA BUAH GARIS VERTIKAL. GARIS VERTIKAL YANG KIRI DIHUBUNGKAN DENGAN KUTUP POSITIF (TEG. 24 V) DAN GARIS VERTIKAL SEBELAH KANAN DIHUBUNGKAN DENGAN KUTUP NEGATIF (TEG. 0 V). TERLETAK DIANTARANYA DAN MENGHUBUNGKANNYA, BERUPA GARIS HORISONTAL ADALAH ALIRAN ARUS DAN DISEBUT JUGA RUNGS. SIMBOL-SIMBOL YANG MENGGAMBARKAN OPERASI SIRKUIT DISUSUN SESUAI DENGAN URUTAN OPERASINYA, YAITU PIRANTI MASUKAN (INPUT DEVICES) SEPERTI SWITCH DAN SENSOR DILETAKKAN DI BAGIAN KIRI DAN PIRANTI KELUARAN UNTUK AKTUATOR DI BAGIAN KANAN. ADDRES ATAU ALAMAT YANG BERUPA ANGKA-ANGKA ATAU HURUF ATAU GABUNGAN DITULIS DI ATAS SETIAP SIMBOL.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 84Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 87: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 2

DIAGRAM SIRKUIT ELEKTRIK

TERMINAL KONTAK

TERMINAL RELAY

DIAGRAM SIMBOL KONTAK

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 85Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 88: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 3

DIAGRAM SIRKUIT ELEKTRIK (LANJUTAN)

DIRECT ACTIVATION INDIRECT ACTIVATION

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 86Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Rangkaian mengunci

Page 89: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 4

DIAGRAM SIRKUIT ELEKTRIK (LANJUTAN)

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 87Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 90: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 5

DIAGRAM LADDER

CONTOH DIAGRAM LADDER DARI PLC OMRON

CONTOH DIAGRAM LADDER DARI PLC MICROLINK

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 88Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 91: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 6

PENGUBAHAN DIAGRAM ELEKTRIK KE DIAGRAM LADDER.

Gb.9a. Diagram rangakain elektrik direct control

menjadi Gb.9b. Diagram ladder

Gb.10a. Diagram rangakain elektrik menjadi Gb.10b. Diagram ladder

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 89Batam Institutional Development Projectdocument.doc

S1

L1

L1

S1

S2

END

END

Page 92: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 7

PENGUBAHAN DIAGRAM ELEKTRIK KE DIAGRAM LADDER.

Gb.11a. Diagram rangakain elektrik menjadi Gb.11b. Diagram ladder

OHT 8

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 90Batam Institutional Development Projectdocument.doc

PB1K1

LS1 LS2

PB2

H2H1 RK1

CTR1

S

CTR1

K1

V1

CTR1

S1

S2

END

Gb.12a. Diagram rangkaian elektrik

Page 93: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

PENGUBAHAN DIAGRAM ELEKTRIK KE DIAGRAM LADDER.

Diagram ladder dari diagram rangkaian elektrik Gb.12a

OHT 9

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 91Batam Institutional Development Projectdocument.doc

PB1

0002

C1

#100

SV

PB2

1003C1

PB2

1000

1000

1000

C1

0000 0000

1000

1000

LS1

LS20003

0001

UP

RESET

H2

END

Page 94: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

KORELASI ANTARA DIAGRAM LADDER DAN SIRKUIT HIDROLIK

Input Proses Output

com com

Bat. Bat.

AC AC

002.00 002.01 004.00

Diagram ladder yang ditunjukkan pada Gb.14b, menggambarkan bahwa jika S1 ditekan dengan alamat 00200 maka Y dengan alamat 00400 pada PLC akan aktif dan jika S1 tidak ditekan maka posisi aktuator kembali pada posisi semula.

OHT 10

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 92Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Program Ladder didalam software

Gb.14a.Skema instalasi PLC hidrolik

Gb.14b. Diagram ladder untuk diagram rangkaian elektrik pada Gb.14a

Memory

CPU

S1

Y

S1

END

ac

ac

1.0

Page 95: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

KORELASI ANTARA DIAGRAM LADDER DAN SIRKUIT HIDROLIK

Diagram ladder Gb.15. menggambarkan jika S1 dengan alamat 00200 ditekan sesaat, maka koil relay C dengan alamat 000.02 akan bekerja mengaktifkan kontak relay 0000.02 pada rung dua dan kontak relay 000.02 pada rung ketiga, sehingga solenoid Y dengan alamat 004.00 pada PLC aktif. Jika S2 ditekan dengan alamat 00201 maka Y tidak aktif dan aktuator kembali pada posisi semula.

Contoh soal .Buatlah diagram laddernya jika S1 ditekan maka aktuator maju dan jika S1 ditekan lagi aktuator mundur, begitu seterusnya.Jawab :Diagram ladder Gb.16 di bawah ini merupakan jawaban dari contoh soal di atas.

OHT 11

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 93Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.15. Diagram ladder untuk diagram rangkaian elektrik pada Gb.14 tetapi dengan sirkuit mengunci (latching)

000.02 004.00

000.02

000.02

Gb.16. Diagram ladder contoh soal

Page 96: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

SIRKUIT SALING MENGUNCI

OHT 12

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 94Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.22b.

Diagram sirkuit elektrik

Gb.22c. Diagram ladder

END

00200 00201 00002 00001

00200

00002

00201 00001

00001

00002

00400

00401

Page 97: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

SIRKUIT BERURUTAN

Diagram Sirkuit hidrolik

Y

X Vent.

OHT 13

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 95Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.23a. Diagram sirkuit hidrolik untuk sequence controll system

Page 98: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

Diagram fungsi

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 96Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Gb.23b

Diagram fungsi dari sirkuit hidrolik pada sequence control system

Diagram sirkuit elektrik

Gb.23c

Diagram sirkuit elektrik untuk sirkuit hidrolik sequence control system.

Page 99: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 14

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 97Batam Institutional Development Projectdocument.doc

END

00203 00002 00003 00001

00001

00001

00201 Berfungsi sebagai limit switch S1 dalam keadaan aktif 00002

00401

00400

00004

00205 00004 00204 00003205 berfungsi sebagai input dari PE converter

00003

00003

202 berfungsi sebagai limit switch S2 tetapi tidak aktif 00202 00002 00004

00004

Gb.23d. Diagram ladder untuk sirkuit hidrolik sequence control system

Page 100: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 15

MENGINSTAL SOFTWARE PLC

Proses menginstall software pada IBM PC/AT compatible. Perangkat lunak dinamakan SYSMAC Support Software (SSS) terdiri dari 4 disket 3.5* HD yaitu :

1. Disket Setup Win’ 95

2. Disket label 1 SSS

3. Disket label 2 SSS

4. Disket label 3 SSS

Proses Menginstall SSS

Langkah menginstall :

1. Masukkan disket Win ’95 Setup di drive A

2. Double click setup

3. Software akan tersimpan pada drive c:\Sysmate (sesuai permintaan setup)

4. Tunggu perintah untuk memasukan disket label 1,2,3 dan seterusnya sampai proses install selasai secara komplit.

Menjalankan software

1. Double click Windows Explorer

2. Click folder Sysmate pada drive c:\Sysmate

3. Double click file SSS bat.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 98Batam Institutional Development Projectdocument.doc

WIN’ 95Setup

DisketLabel 1

Disket Label 2

DisketLabel 3

WIN’ 95Setup

Diagram alir langkah menginstal software PLC OMRON

Page 101: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 16

LANGKAH PENULISAN PROGRAM

SETUP

1. Double click SSS.bat pada folder C:\ Sysmate

2. Tempatkan kursor pada K: PC model dari menu SETUP kemudian ENTER

3. Pilih I : C200HE kemudian ENTER

4. Tempatkan kursor pada C: PC interface dari menu SETUP kemudian ENTER

5. Pilih J: Host link kemudian ENTER

6. Pilih C: Com No. kemudian ENTER

7. Pilih B: Com 2 kemudian ENTER, selanjutnya tekan Esc sampai ke menu SETUP

8. Tempatkan kursor pada K: PC model dari menu SETUP kemudian ENTER

tempatkan kursor pada D: Data disk drive dari menu SETUP kemudian ENTER

9 . Buatlah tempat penyimpanan data di directory C:\Sysmate\Data kemudian ENTER

10.Keluar dari menu SETUP dengan menggeser kursor ke System Setup

Prosedur di atas adalah proses menentukan jenis CPU PLC, serial RS232 komunikasi ( Com ) dan menyimpan data file program

EDIT PROGRAM

1. Tempatkan kursor pada menu Program kemudian ENTER

2. Gunakan END untuk masuk ke Sub menu Program

PROSEDUR MENULISKAN PROGRAM

1. Geser kursor ke menu Program kemudian tekan ENTER

2. Tekan End untuk masuk menu Program

3. Geser kursor ke C: Clear Memory dan tekan ENTER

4. Tekan F2 (Write) untuk menuliskan program

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 99Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 102: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 17

LANGKAH PENULISAN PROGRAM (Lnjt)

5. Tulislah program sesuai diagram ladder diatas (latihan 1) menggunakan menu fungsi seperti yan telah disebutkan pada HO 11-12

6. Jika penulisan program telah selesai kemudian tekan F3 (Store)

7. Tekan F1 (Read) untuk melihat program dan roll dengan Pg Up agar keseluruhan

program tampak

8. Tekan End untuk masuk menu Program

9. Geser kursor ke S:Save Program dan tekan ENTER

10. Dari menu Save Program geser kursor ke Z:Save Program dan tekan ENTER

11. Tuliskan nama program (max. 8 karakter) dalam hal ini Lat1 dan tekan ENTER

12. Tekan End untuk masuk menu Program dan selanjutnya geser kursor ke menu Setup

dan tekan ENTER kemudian pilih M: Exit to DOS untuk keluar dari software SSS

PROSEDUR MEMANGGIL KEMBALI PROGRAM

1. Geser kursor ke menu Program kemudian tekan ENTER

2. Tekan End untuk masuk menu Program

3. Geser kursor ke C: Clear Memory dan tekan ENTER

4. Tekan End untuk masuk menu Program

5. Geser kursor ke L: Retrieve Program dan tekan ENTER

6. Dari menu Retrieve Program geser kursor ke Z: Retrieve Program dan tekan ENTER

7. Tuliskan nama Program file yang akan dipanggil dalam hal ini file Lat1

8. Gunakan panah atas/bawah serta tombol Pg Up agar kursor bergeser untuk melihat tampilan program yang telah dibuat

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 100Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 103: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 18

LANGKAH PENULISAN PROGRAM (Lnjt)

PROSEDUR TRANSFER PROGRAM (KOMPUTER Ke PLC)

1. Buka menu Program tekan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F1(PC CON)

untuk online dengan PLC

2. Takan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F4 (PRGM) untuk mode program

3. Tekan End untuk masuk ke menu Monitor

4. Geser kursor ke P: Transfer Program kemudian tekan ENTER

5. Dari menu Transfer Program arahkan kursor ke W :Computer > PC tekan ENTER

6. Dari menu Computer > PC geser kursor ke E: Send to END kemudian tekan ENTER

7. Tunggu beberapa saat sampai file ditransfer ke PLC

8. Tekan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F2(RUN) untuk mode RUN

9. Dengan mode RUN program anda siap dioperasikan dengan menekan tombol-tombol yang sesuai fungsinya

PROSEDUR TRANSFER PROGRAM (PLC ke KOMPUTER)

1. Tekan END untuk masuk ke menu Monitor

2. Geser kursor ke P:Transfer Program kemudian tekan ENTER

3. Dari menu Transfer Program arahkan kursor ke R:PC>Computer tekan ENTER

4. Dari menu PC > Computer geser kursor ke E Send to END kemudian tekan ENTER

5. Tunggu beberapa saat sampai file ditrasfer ke Komputer

6. Jika transfer berjalan dengan baik anda dapat memonitor program melalui layar monitor komputer

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 101Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 104: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 19

LANGKAH PENULISAN PROGRAM (Lnjt)

MENGECEK KEBENARAN KONEKSI DAN KOMPONEN EKSTERNAL ke PLC

1. Komponen INPUT (sensor,dll) ke PLC ON /OFF komponen sedara manual, indikator INPUT harus mengikuti ON/OFF dari komponen tersebut.

2. Komponen OUTPUT (selenoid, relay dll) ke PLC FORCE SET/RESET dari PLC, OUTPUT harus ON/OFF sesuai dengan perintah set/reset itu Forced Set/Reset

Memaksa output ON/Off tidak tergantung dari program yang disebut FORCED SET/RESET

PROCEDUR FORCED SET/RESET

1. Tekan Ctrl + O dan selanjutnya pilih F3 (MON) atau F4(PRGM) untuk mode monitor atau program

2. Tekan End untuk masuk ke menu tekan Monitor

3. Geser kursor ke N: Monitor Data kemudian tekan ENTER

4. Dari menu Monitor Data tekan Ctrl + F9 untuk kontrol Bit dan selanjutnya tuliskan alamat yang akan dikontrol selanjutnya tekan ENTER

5.Tekan F6 untuk perintah SET dan F7 untuk perintah RESET

6. Tekan F8 untuk Clear

PROSEDUR MONITOR BIT/WORD

1. Tekan End untuk masuk ke menu Monitor

2. Geswer kursor ke N: Monitor Data kemudian tekan ENTER

3. Dari menu Monitor Data tekan Ctrl + F9 untuk monitor Bit atau Ctrl +F7 untuk monitor word dan selanjutnya tuliskan alamatyang akan dimonitor selanjutnya tekan ENTER

4. Tekan F8 untuk perintah Clear

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 102Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 105: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 20

LANGKAH PENULISAN PROGRAM (Lnjt)

Menu Fungsi

FUNGSI SYMBOL KETERANGANF1 ReadF2 WriteF3 StoreF4

F5F6F7F8F9 NotF10 FUN ( )Ctrl+F1 ARCtrl+F2 HRCtrl+F3 LRCtrl+F4 DMCtrl+F5 CNTCtrl+F6 TIMCtrl+F7 WdCtrl+F8 *DMCtrl+F9 BitCtrl+F10 #Shift+F1 DeleShift+F2 InsertShift+F3 StrinShift+F4

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 103Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 106: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

Shift+F5Shift+F6Shift+F7Shift+F8 SETShift+F9 RSETShift+F10 FUN ( )

OHT 21

PENDEKATAN SISTEMATIKA DISAIN PROGRAMMBLE CONTROLLER

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 104Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Robah program

Memahami syarat system kontrol yang diinginkan

Gambar system umum dari system kontrol

Daftar semua point I/O ke point I/O ybs dari PLC

Terjemahkan flowchart ke Diagram Laader /

STL

Program dengan Ladder/STL ke dalamPLC

Simulasikan program dan periksa sofware

Tidak

Ya

Tidak

Edit program

Ya

Apakah program OK?

Hubungkan semua I/O ke PLC

Periksa semua sambungan I/O

Test program

Simpan program

Dokumentasikan program

Selesai

Apakah program OK?

Page 107: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 22

PEMROGRAMAN PLC

SET dan RESET-(SET dan RSET)Instruksi SET akan mempertahankan status ON meskipun sinyal input OFF dan instruksi RSET akan mereset sinyal dari keadaan ON menjadi OFF

Contoh soal 4.

Bila tombol ON ditekan autput akan aktif (misal lampu menyala). Bila tombl OFF ditekan maka output non aktif dan bila keduanya ditekan bersamaan maka output non aktif.

Jawab :

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 105Batam Institutional Development Projectdocument.doc

B : bit

IR, SR, AR, HR, LR

SET00401

RSET00401

00200

00201

END

Rset B Set B

Page 108: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

Kemudian coba dibuat diagram laddernya jika RSET berada di atas dan SET berada dibawah, kemudian amati apa yang terjadi bila dalam waktu yang bersamaan 00200 dan 00201 kita tekan .

OHT 23

PEMROGRAMAN PLC (Lnjt)

KEEP-KEEP (11)KEEP (11) mempunyai dua kondisi input SET dan RESET serta output bit. Jika sinyal S ON maka output B akan ON dan akan mempertahankan sinyal tersebut meskipun sinyal S OFF. Sinyal output B akan OFF jika sinyal input R ON. Bila Fungsi KEEP ini digunakan dengan HR relai, status dari output latch akan dipertahankan selama terjadi gangguan daya, sehingga nanti apabila ganggua telah selesai maka sistem akam beroperasi meneruskan.

Contoh Soal 5

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 106Batam Institutional Development Projectdocument.doc

KEEP(11)

B

S

R

B : bit

IR, SR, AR, HR, LR

00200

00201

KEEP00400

S sinyal

R sinyal

Status B

Time Diagram dari KEEP

Page 109: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 24

PEMROGRAMAN PLC (Lnjt)

Pulsa Naik Dan Turun –DIFU (13) danDIFD (14)Instruksi DIFU (13) menghasilkan pulsa 1 siklus dari sinyal input dari posisi OFF ke ON sedangkan DIFD (14) menghasilkan pulsa 1 siklus dari sinyal input ON ke OFF

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 107Batam Institutional Development Projectdocument.doc

DIFU (13) B DIFD (14) B

B : bit

IR, SR, AR, HR, LR

SINYAL IN

SINYAL OUT

SINYAL IN

SINYAL OUT

1SIKLUS 1SIKLUS 1SIKLUS 1SIKLUS

END

DIFU (13) DIFD (14)

Page 110: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 25

PEMROGRAMAN PLC (Lnjt)TIMERInstruksi TIM (timer) dapat digunakan sebagai timer ON delay pada rangkaian relay. TIM adalah instruksi timer ON-delay yang membutuhkan angka timer dan nilai set (SV) yang berkisar dari 0000 sampai 9999 (0 sampai 999,9 detik)

Karakteristik Timer (On Delay)

Contoh Soal.

Buatlah diagram ladder untuk penundaan waktu ON selama 5 detik.

Jawab :

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 108Batam Institutional Development Projectdocument.doc

TIM N

SV

SV : Set value (word, BCD)

IR, AR, DM, HR, LR,#

N: TC nomor

#(000-511)

IN

OUT

SVSV

TIM000

# 0050

00400T000

00200

5 detik

END

Page 111: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 26

PEMROGRAMAN PLC (Lnjt)Counter-CNTCNT (counter) adalah sebuah counter penurunan yang diset awal. Penurunan saat hitungan setiap kali sebuah sinyal input berubah dari OFF ke ON . Counter harus diprogram dengan input hitung , input reset , angka counter , dan nilai set (SV)

Nilai set ini dapat berkisar dari 0000 sampai 9999.

.

Contoh Soal a

Diagram ladder untuk menghitung sampai 10 hitungan.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 109Batam Institutional Development Projectdocument.doc

CNT N

SV

CP

R

N : TC nomor

#(000-511)

SV : Set value (word, BCD)

IR, AR, DM, HR, LR,#

CNT 001

#0010

00200

00201

C001

00400

END

Page 112: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

OHT 27

PEMROGRAMAN PLC (Lnjt)Contoh Soal b.

Diagram ladder untuk menghitung sampai 20.000 hitungan

Contoh

Diagram ladder untuk perpanjangan waktu sampai 1000 jam

OHT 28

PEMROGRAMAN PLC (Lnjt)Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 110Batam Institutional Development Projectdocument.doc

CNT

001

#0100

00200

00200

CNT

002

#0200

C001

00200

00400

END

C002

C001

100

hitungan

200

hitungan

00201

00200 T001

T001

00201

C002

TIM 001 6000

600 detik

CNT 002 6000

6000 hitungan

00400

END

Page 113: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

INTERLOCK ( INTERLOCK – IL(02) dan ILC(03)

IL (02) digunaan dengan gabungan ILC(03) sebagai akhir dari membangun sebuah interlock, dapat juga digunakan pada percabangan dari sebuah program , IL(02) dapat dibuat satu atau lebih program dan dieksekusi secara berurutan

Seksi Interlok antara IL(02) dan ILC(03) dapat dibangun sesuai dengan table dibawah ini

INSTRUKSI TREATMENT

OUT and OUT NOT

SET dan RSET

TIM dan TIMH (15)

TTIM (87)

CNT, CNTR (12)

KEEP (11)

DIFU (13) dan DIFD(14)

Lain dari yang diatas Tidak dapat dieksekusi

OHT 29

PEMROGRAMAN PLC (Lnjt)Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 111Batam Institutional Development Projectdocument.doc

IL (02)

ILC (03)

Ladder Simbol

Ladder Simbol

Page 114: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

Contoh Soal

Buatlah rangakain interlock dibawah dengan aplikasi timer

OHT 30

MENGINSTAL PLC KE DALAM SIRKUIT HIDROLIKIndonesia Australia Partnership for Skills Development Page 112Batam Institutional Development Projectdocument.doc

00200

00200 T001

00201

00200 T000

T001

IL

TIM 001#20

SV

TIM 001#20

SV

IL

IL

END

00401

Page 115: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

Langkah-langkah menginstal pneumatic kedalam PLC Identifikasi banyaknya input dan output pada PLC

Identifikasi alamat input luar dan alamat output luar PLC

Identifikasi jenis input dan ouput pada PLC

Identifikasi kemampuan arus output PLC beban tidak boleh sama atau melebihi kemampuan arus output

Gunakan ON/OFF komponen secara manual, indicator INPUT harus mengikuti ON/OFF dari komponen tersebut

Gunakan procedur FORCE SET/RESET dari PLC, output untuk memastikan alamat output yang kita inginkan.

OHT 31

MENGINSTAL PLC KE DALAM SIRKUIT HIDROLIK

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 113Batam Institutional Development Projectdocument.doc

S1 S2

Y1

L1

Y1

Page 116: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab.4 Stategi Pembelajaran Transparansi

Alamat input Keterangan00200 S1 (Start), tombol tekan00201 S2 (Stop), tombol tekan00202 S3 (tidak digunakan)

Alamat ouput Keterangan00401 Y1 (katub solenid tunggal 5/2)00402 Y2 (Katub solenoid tunngal 5/2)00403 L1 (lampu indicator menyala)

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 114Batam Institutional Development Projectdocument.doc

S1

S2

S3

Y1

Y2

L1

PLC

Page 117: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

BAB 5 CARA MENILAI UNIT INI

Apa yang dimaksud dengan penilaian?Penilaian adalah proses pengumpulan bukti-bukti hasil ujian/pekerjaan dan pembuatan nilai atas kemajuan siswa / peserta dalam mencapai kriteria unjuk kerja seperti yang dimaksud dalam Standard Kompetensi. Bila pada nilai (poin) yang ditetapkan dianggap memadai , dinyatakan bahwa kompetensi sudah dicapai. Penilaian, lebih untuk mengidentifikasi pencaapaian prestasi-prestasi siswa / peserta pelatihan dari pada hanya untuk membandingkan prestasi peserta terhadap peserta lain.

Apakah yang kita maksud dengan kompeten?Tanyakan pada diri anda sendiri, pertanyaan : “Kemampuan kerja apa yang benar-benar dibutuhkan oleh karyawan”?

Jawaban terhadap pertanyaan ini akan mengatakan kepada anda tentang apa yang kita maksud dengan kata “kompeten”. Unluk menjadi kompeten dalam suatu pekerjaan yang berkaitan dengan ketrampilan berati bahwa orang tersebut harus mampu untuk :

menampilkan ketrampilan pada level (tingkat) yang dapat diterima

mengorganisasikan tugas-tugas yang dibutuhkan.

merespon dan bereaksi secara layak bila sesuatu salah/ada kelainan

memenuhi suatu peranan dalam sesuatu rangkaian tugas-tugas pada pekerjaan

mentransfer/mengimplementasikan ketrampilan dan pengetahuan pada situasi baru.

Bila anda menilai kompetensi ini anda harus mempertimbangkan seluruh issue-issue di atas untuk mencerminkan sifat kerja yang nyata .

Pengakuan kemampuan yang dimilikiPrinsip penilaian nasional terpadu memberikan pengakuan terhadap kompetensi yang ada tanpa memandang dari mana kompetensi tersebut diperoleh. Penilaian mengakui bahwa individu-individu dapat mencapai kompetensi dalam berbagai cara:

kualifikasi terdahulu

belajar secara informal.

Pengakuan terhadap Kompetensi yang ada dengan mengumpulkan bukti-bukti kemampuan untuk dinilai apakah seorang individu telah memenuhi standar kompetensi, baik memenuhi standar kompetensi untuk suatu pekerjaan maupun untuk kualifikasi formal.

Kualifikasi penilaiDalam kondisi Iingkungan kerja, seorang peniIai industri yang diakui akan menentukan apakah seorang pekerja mampu melakukan tugas yang terdapat dalam unit kompetensi ini . Bila anda diakui (qualified) untuk menilai unit ini mungkin anda akan memilih metode yang ditawarkan dalam pedoman ini, atau mengembangkan metode Anda sendiri untuk melakukan penilaian. Namun para penilai harus memperhatikan pedoman penilaian terlebih dulu dalam standar kompetensi sebelum memutuskan metode penilaian yang akan dipakai.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 115Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 118: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

Halaman berikut merupakan daftar beberapa metoda yang dapat digunakan untuk menilai unit kompetensi ini. Maksud penilaian yang telah dirancang diarahkan untuk setiap elemen (sub.kompetensi), unjuk kerja dan pokok-pokok keterampilan serta pengetahuan.

Keberhasilan penilaian seharusnya mengindikasikan cukup dan relevannya pengetahuan dan pemahaman untuk dapat dinyatakan kompeten.

Ujian yang disarankanUmumUnit Kompetensi, seperti juga unit ini, secara umum mengikuti format berikut :

(a) menampilkan ketrampilan dan pengetahuan pokok untuk setiap elemen kompetensi/kriteria unjuk kerja dan

(b) berhubungan dengan sesi praktek atau tugas untuk memperkuat teori atau memberikan kemampuan praktek dalam suatu ketrampilan.

Untuk penilaian, ini penting sekali bahwa peserta dinilai (penilaian formatif) pada setiap elemen kompetensi. Mereka tidak mengikuti progress unit berikutnya sebelum mereka benar-benar berkemampuan pada materi yang dipelajari/dipraktekkan .

Sebagai patokan disini seharusnya paling sedikit satu penilaian tugas untuk pengetahuan pokok/pendukung pada setiap elemen kompetensi. Setiap sesi praktek atau tugas seharusnya dinilai secara individu untuk setiap sub kompetensi. Sesi praktek seharusnya diulang sampai tingkat yang disyaratkan dari sub kompetansi, dapat dicapai.

Penilaian pengetahuan pokok biasanya digunakan sistem tes. Sebagai contoh tes obyektif, pilihan ganda, komparasi, mengisi/melengkapi kalimat. Dengan menggunakan tes essay dengan pertanyaan, perhitungan dan analisis permasalahan cocok juga untuk tipe unit ini.

Penilaian untuk unit ini, berdasar pada dua hal yaitu:

pokok-pokok pengetahuan dan ketrampilan dan

hubungan dengan ketrampilan praktek.

Untuk unit : Perbaikan PLC Hidrolik ( Modul : PLC Aplikasi Hidrolik ) , cara penilaian berikut ini disarankan untuk digunakan:

Penilaian keterampilan dan pengetahuan pokokElement Satu : Mendemonstrasikan kemampuan mengkorelasikan diagram sirkuit

elektrik, diagram ladder dan diagram sirkuit hidrolik .

.Penilaian Satu

Pilihlah jawaban yang paling benar dari alternatif jawaban yang ada dengan melingkari a), b), c) atau d).

1.1. PLC secara orisinil dirancang menggantikan

a. Mikro kontroler

b. Relay kontrol panel (wire logic)

c. Analog kontrol panel

d. Digital kontrol

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 116Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 119: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

1.2. Perbedaan yang mendasar antara relay kontrol (wire logic) dengan PLC adalah

a. Perbedaan input yang digunakan

b. Perbedaan output yang digunakan

c. Perbedaan tegangan input dan output yang digunakan

d. Wire logic menggunakan kontrol relay sedangkan PLC menggunakan instruksi program atau ladder

1.3. Pengkabelan pada PLC disambungkan kepada

a. Input terminal

b. Output terminal

c. Input dan output terminal

d. Input terminal, output terminal dan power supply

1.4. Sinyal input PLC berasal dari

a. Solenoid

b. Relay

c. Limit switch, push button,sensor dll

d. Power supply

1.5. Line dari PLC program pada gambar di bawah ini adalah ditulis dalam bentuk :

a. Ladder diagram

b. Statement list

c. Basic

d. Mnemonic

Element Dua : Mengembangkan Ladder diagram dengan simulasi dalam komputer. Penilaian Dua

Pilihlah jawaban yang paling benar dari alternatif jawaban yang ada dengan melingkari a), b), c) atau d).

2.1. Gambar yang tertera disamping-bawah ini adalah merupakan

bahagian dari PLC yang disebut :

a. Card input

b. Card output

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 117Batam Institutional Development Projectdocument.doc

0040300200

Page 120: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

c. CPU

d. Card Input dan output

a. 000.02

b. 000.20

c. 002.00

d. 001.02

2.3. Gambar yang tertera disamping ini adalah merupakan bagian dari PLC yang disebut :

a. Card input

b. Card output

c. CPU

d. Card Input dan output

Kerjakanlah soal-soal berikut pada lembaran yang disediakan !

2.4. Buatlah diagram ladder dari suatu sistem kontrol, apabila tombol S1 ditekan maka aktuator maju 2 detik dan mundur 3 detik sebanyak 5 kali. Setelah tombol S2 ditekan, tombol S1 baru dapat dioperasikan lagi.

2.5. Buatlah diagram ladder dari sistem kontrol apabila cara kerjanya sebagai berikut :

Tombol S1 ditekan maka lampu L1 menyala.

Tombol S2 ditekan maka lampu L2 menyala.

Tombl S1 danS2 ditekan bersamaan maka lampu L1 dan L2 menyala bergantian.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 118Batam Institutional Development Projectdocument.doc

2.2. Jika Card tersebut di samping kita pasangkan pada base plat PLC di slot pertama dan terminal kedua, maka untuk menjadi alamatnya adalah :

Page 121: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

Element tiga : Menerapkan Program PLC untuk mengendalikan pengoperasian sirkuit hidrolik .

Penilaian Tiga

Pilihlah jawaban yang paling benar dari alternatif jawaban yang ada dengan melingkari a), b), c) atau d).

3.1. Pengkabelan pada PLC disambungkan kepada

a. Input terminal

b. Output terminal

c. Input dan output terminal

d. Input terminal, output terminal dan power supply

3.2. Sinyal input PLC berasal dari

a. Solenoid

b. Relay

c. Limit switch, push button, sensor dll

d. Power supply

3.3. Ouput PLC disambungkan kepada

a. Solenoid atau relay

b. Limit switch, push button, sensor dll

c. Power supply

d. Komputer atau program consol

3.4. Bila pada program PLC dikhawatirkan ada gangguan dan setelah gangguan selesai diharapkan program berjalan meneruskan maka instruksi berikut digunakan :

a. Instruksi KEEP + IR

b. Instruksi KEEP + HR

c. Instruksi KEEP + SR

d. Instruksi KEEP + IL

3.5. Untuk perpanjangan waktu sampai 1500 jam, maka pemrograman dengan ladder diagram menggunakan instruksi berikut :

a. Instruksi TIM + KEEP

b. Instruksi KEEP + CNT

c. Instruksi TIM + CNT

d. Instruksi CNT + SET

3.6. Untuk jenis output coil pada PLC, tegangan yang digunakan adalah

a. Tegangan AC

b. Tegangan DC

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 119Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 122: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

c. Tegangan AC/DC asalkan arus beban tidak melebihi arus output beban

d. Tegangan 24 VDC

Element Empat : Pemeliharaan PLC Hidrolik .

Penilaian Empat .

Pilihlah jawaban yang paling benar dari alternatif jawaban yang ada dengan melingkari a), b), c) atau d).

4.1. Pada sebuah PLC jika salah satu outputnya rusak maka untuk mengatasinya yang efektif dan biaya murah adalah :

a. Mengganti card output

b. Mengganti program

c. Mengganti CPU

d. Memindahkan output yang rusak ke salah satu output terminal yang tidak digunakan kemudian ganti alamat yang sesuai dengan software

4.2. Setelah melakukan pemograman pada sebuah PLC kemudian di down laod ternyata antara PC dengan PLC tidak bisa koneksi, langkah yang harus kita ambil adalah :

a. Mengecek program

b. Mengecek kabel komunikasi

c. Mengecek kabel komunikasi dan com didalam software

d. Mengecek CPU

4.3. Didalam pemasangan output pada sebuah PLC ternyata beban output membutuhkan tegangan 24 Vac, sedangakan tegangan output PLC 24 Vdc untuk mengatasi hal ini kita harus lakukan :

a. Mengganti output yang susuai dengan tegangan beban

b. Mengganti beban yang sesuai dengan teganggan output

c. Menggunakan relay sebagai penghubung beban dengan tegangan beban

d. Hal ini tidak jadi masalah bisa langsung dihubungkan ke output

4.4. Setelah semua input dan output kita rakit pada sebuah PLC untuk memastikan out bekerja sesuai dengan alamat yang di inginkan kita harus menggunakan cara

a. Menghidupkan langsung dengan program yang telah dibuat

b. Dengan memasukkan sinyal input

c. Menggunakan procedure Forced Set/Reset

d. Dijalankan tanpa program kemudian gunaka procedure Forced Set/Reset

Jawablah soal-soal berikut dengan mengisi titk-titik yang disediakan !

4.5. Kegiatan pemeliharaan harian yang harus dilakukan pada pemeliharaan PLC Pneumatik antara lain :

a. ………………………………………………………………………………………………..

b. …………………………………………………………………………………………………..

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 120Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 123: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

c. ………………………………………………………………………………………………….

d. ………………………………………………………………………………………………….

4.6. Dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan untuk memperlancar pelaksanaan pemeliharaan adalah :,

a. ………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………

c. ……………………………………………………………………..

4.7. Dalam melaksanakan pekerjaan pada PLC Hidrolik, hal-hal berikut harus diperhatikan demi keselamatan kerja.

a……………………………………..

b……………………………………..

c ……………………………………..

Penilaian Praktek Penilaian praktek untuk tugas : 1 - 11

Setiap pelaksanaan praktek hendaknya dinilai secara individual dan siswa / peserta harus mengulang seluruh tes atau komponen dari tes tersebut hingga tingkat penguasaan yang telah ditetapkan dari suatu keterampilan dan pengetahuan, dapat dicapai.

Bila melaksanakan penilaian praktek hal-hal berikut perlu dipertimbangkan :

Pemilihan komponen-komponen yang akan digunakan harus benar .

Dalam mempersiapkan peralatan, selang, konektor, adaptor dan sebagainya harus benar .

Kemampuan untuk merakit Sirkuit secara benar.

Ketepatan dan ketelitian dalam membuat program PLC.

Perakitan instalasi sirkuit secara aman.

Penyelesaian seluruh tugas.

Menginterpretasikan hasil kerja dengan benar .

Apabila bekerja dalam satu tim (kelompok) pastikan bahwa setiap anggota telah memberikan kontribusi

Pertanyaan-pertanyaan lisan dapat digunakan untuk memberikan tes secara individu dari setiap anggota kelompok atau untuk penekanan-penekanan terhadap bagian-bagian yang penting

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 121Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 124: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

Ihtisar Penilaian Keterampilan dan Pengetahuan Pokok.Gunakan tugas-tugas ini untuk menetapkan apakah Siswa/Peserta pelatihan anda telah menguasai pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.

Pengetahuan dan Keterampilan Pokok Penilaian Tugas-tugas. Ya Tidak

Butuh latihan

lanjutan 1.0 Mendemonstrasikan

pengertian hubungan antara diagran rangkaian elektrik, diagram ladder dan digram rangkaian hidrolik

1.1 Diagram rangkaian elektrik, diagram ladder dan diagram rangkaian hidrolik dipahami.

1.2 Diagram rangkaian elektrik diubah menjadi diagram ladder dan diregristrasikan .

1.3 Diagram ladder dan diagram rangkaian hidrolik dikorelasikan .

2.0 Mengembangkan diagram ladder dan mensimulasikannya pada komputer.

2.1 Software PLC diidentifikasi dan diinstal ke komputer.

2.2 Diagram ladder dan regristrasinya diprogram dalam komputer mengacu pada tujuan operasi rangkaian hidrolik dan disimulasikan .

2.3 Program PLC dalam komputer di down-loadkan ke PLC.

3.0 Menggunakan program PLC untuk mengendalikan operasi rangkaian hidrolik .

3.1 Macam-macam program PLC meliputi program Set-Reset, KEEP, DIFU, Timer, Counter, Interlock, disusun dan diaplikasikan.

3.2 PLC di instal / dirakit ke dalam sirkuit elektro hidrolik .

3.3 Sirkuit elektro hidrolik dengan PLC (programmable logic controllers) dioperasikan .

4.0 Mendemonstrasikan perbaikan kesalahan pada sistem PLC hidrolik

4.1 Teknik pencarian kesalahan diaplikasikan untuk menemukan masalah.

4.2 Metoda perbaikan dan/atau penggantian diterapkan dalam mengatasi kesalahan.

4.3 Dokumentasi pemeliharaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 122Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 125: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

Pengetahuan dan Keterampilan Pokok Penilaian Tugas-tugas. Ya Tidak

Butuh latihan

lanjutan 4.4 Kondisi keselamatan dan kesehatan kerja serta peralatan dipelihara

sepanjang masa .

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 123Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 126: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

Checklist yang disarankan Bagi Penilai Untuk:

MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA PLC HIDROLIK

Nama Calon : Nama Penilai :

Apakah Calon telah memberikan bukti-bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa dia telah dapat :

Catatan

Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam unit lain yang terkait :

Unit ini mendasari penampilan secara efektif dalam : Perbaikan kerusakan pada PLC-Hidrolik ..

Mendemonstrasikan Pengetahuan :

Menyebutkan, menggunakan perhitungan pada kelistrikan Elektro Hidrolik .

Menjelaskan, menggunakan komponen PLC-hiderolik, menyebutkan fungsi dan konstruksi.

Menjelaskan pengertian simbol, menyebutkan nama-nama komponen melalui simbol dan menggambarkan simbol-simbol komponen serta menggambar / menginterpretasikan diagram sirkuit elektro hidrolik dan diagram ladder .

Menampilkan keterampilan teknik / prosedur untuk standar yang dikehendaki bagi suatu pekerjaan termasuk penggunaan peralatan yang benar :

Memilih, mempersiapkan dan merakit / menginstal komponen hidrolik kendali PLC berdasarkan diagram sirkuit dan diagram ladder yang telah disediakan.

Mengoperasikan / menguji jalan apakah cara kerja sirkuit telah sesuai dengan desain.

Pada waktu menginstal dan mengoperasikan sirkuit, senantiasa menerapkan konsep keselamatan dan kesehatan kerja .

Perencanaan dan pengorganisasian kegiatan secara efektif :

Merencanakan kegiatan praktek sebelum menyambungkan komponen dan peralatan.

Menyambungkan peralatan dan komponen kemudian diperiksa, kalau perlu dengan Instruktur / Guru, sebelum menghidupkan (meng ON kan) sumber tenaga.

Tugas dibagi-bagi apabila terdapat lebih dari satu orang dalam kelompok.

Bekerja dan berkomunikasi dengan kawan-kawan :

Menjelaskan / menjernihkan dengan kawan-kawan, hal-hal yang meragukan atau permasalahan yang mungkin terjadi.

Memohon penjelasan kepada Guru / Instruktur tentang hal-hal

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 124Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 127: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

yang belum jelas atau meragukan .

Reaksi terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi pada kegiatan pekerjaan :

Masalah penempatan peralatan atau komponen dan masalah lainnya seharusnya dilaksanakan secara logis.

Penerapan prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja secara terintegrasi :

Memakai pakaian kerja yang sesuai dengan kegiatan workshop.

Menggunakan alat-alat keselamatan kerja yang sesuai.

Mengamati lingkungan dan hal-hal yang terjadi selama bekerja, misalnya suara atau bau yang asing.

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 125Batam Institutional Development Projectdocument.doc

Page 128: Indonesia Australia Partnership for Skills Development · Web viewOuput Transistor digunakan hanya untuk teganngan DC Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)

Bab 5 Cara Menilai Unit Ini

Lembar Penilaian

Unit : BSDC - 0311

MEMPERBAIKI KERUSAKAN PADA PLC-HIDROLIK

Nama Peserta / Siswa : ………….………………………………………

Nama Penilai :… ………………………………………………………….

Peserta/Siswa dinilai : Kompeten

Kompetensi yang belum dicapai

Umpan balik untuk Peserta / Siswa :

Tanda tangan Peserta / Siswa telah diberi tahu tentang hasil penilaian dan alasan tentang hasil keputusan tersebut .

Tanda tangan Penilai :

Tanggal :

Saya telah diberi tahu tentang hasil penilaian dan alasan pengambilan keputusan tersebut ;

Tanda tangan Peserta/Siswa :

Tanggal :

Indonesia Australia Partnership for Skills Development Page 126Batam Institutional Development Projectdocument.doc