KeberhasilanNo. Tolak ukur Target (%) Pencapaian (%)1 Kasus kematian ibu 0 kasus2 Kasus kematian bayi 2012 5 kasus 0 kasus3 Cakupan kunjungan K4 99,654 Cakupan komplikasi kebidanan

yang ditangani Target SPM 100

5 Cakupan ibu bersalin yang ditolong oleh nakes

99,4

6 Cakupan neonatus dengan komplikasi

Target SPM 100

7 Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan dari Gakin

100

8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100

9 Cakupan penjaringan kesehatan siswa dan SD setingkat oleh tenaga terlatih, guru UKS/dokter kecil

Target SPM 98,11

10 Cakupan penemuan penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani

Target SPM 116,33

11 Cakupan penderita DBD yang ditangani

100

12 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Target SPM 100

13 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota

100

14 Cakupan desa siaga aktif pada wilayah bina Puskesmas

100

15 Angka kesakitan penyakit TB Paru per 100.000 penduduk

2012 35 org Tetap (35 orang)

16 Cakupan kesembuhan penderita TBC BTA (+)

85 100

17 Cakupan indikator kinerja donor darah di skrining terhadap HIV/AIDS

0

IMS yang diobati 100Penderita DBD yang ditangani 100

18 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Gakin dan Masyarakat Rentan

100 100

19 Penderita malaria yang diobati 100 10020 Upaya mempertahankan gigi

tetap (capaian perbandingan cabut tambal)

(th 2012 3:1) 2:1

21 Jumlah kunjungan pasien gangguan jiwa

0,5 1,74

22 Cakupan penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate)

100 100

23 Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan

14 21,77

Pencapaian di bawah target1 Kematian neonatus 2011 dan 2012

tidak ada kasus3 kasus

2 Angka kesakitan penyakit non-infeksi seperti KEP total dan gizi buruk

2011, 2012 : angka kesakitan KEP total = 2 kasus, gizi buruk = 2 kasus

Tetap

3 Angka kematian dan angka kesakitan DBD

2012 15 kasus, 1 meninggal

9 kasus

4 Angka kesakitan pneumonia per 1000 balita

33,5 185,05

5 Angka kesakitan diare per 1000 penduduk

0,55 28,71

6 Cakupan desa/kelurahan yang UCI

80 48,97

7 Cakupan persalinan nakes yang memiliki kompetensi kebidanan

96 93,58

8 Cakupan ibu hamil resiko tinggi dirujuk

100 42,74

9 Balita yang naik berat badannya (N/D)

76 69,97

10 Cakupan balita di bawah garis merah/ ditemukan dan dirujuk ke unit rawat di sarana kesehatan sesuai tata laksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

11 0,71

11 Deteksi faktor risiko dan komplikasi obstetri oleh masyarakat

70 23,08

12 Cakupan kunjungan neonatus 70 81,613 Cakupan deteksi dini tumbuh

kembang anak balita dan apras75 42,19

14 Cakupan kunjungan bayi 95 63,7415 Cakupan pelayanan kesehatan

remaja80 44,14

16 Balita dengan diare yang ditangani

100 99,64

17 Pelayanan nifas 95 63,7418 Angka ABJ di Kota Pontianak 95 78,519 Cakupan rumah tangga ber PHBS 70 12,6820 Cakupan institusi yang dibina 70 69,88

atau memenuhi syarat21 Indikator rumah tangga sehat 60 30,7822 Indikator tempat umum yang

memenuhi syarat75 75

23 Indikator rumah sehat 85 18,8424 Indikator bayi 0-6 bulan

mendapat ASI eksklusif62 59,85

25 Indikator posyandu purnama 50 14,2926 Cakupan kunjungan neonatus

dengan komplikasi yang ditangani

95 81,6

27 Capaian cakupan peserta KB aktif

70 57,27

28 Indikator ketersediaan obat sesuai kebutuhan

90 79,34

29 Indikator pengadaan obat esensial

100 96,21

30 Indikator pengadaan obat generik

100 93,92

31 Indikator penulisan obat generik 100 94,46

Keberhasilan yang dicapai

Indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara yaitu indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Kinerja Utama (IKU), dan beberapa masalah kesehatan yang telah teratasi selama kurun waktu 1 tahun.