Indikator Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Tahun...

Indikator Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018

i

KATA PENGANTAR

Indikator tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo memuat ulasan dan indikator

ketenagakerjaan yang mengacu pada konsep Labour Force yang telah direkomendasikan

oleh International Labour Organization (ILO).

Angka-angka yang disajikan dalam publikasi ini berdasarkan data yang diperoleh

dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahun 2017 yang dilakukan BPS

Kabupaten Sidoarjo.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, kekurangan dan kesalahan

sangat mungkin terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari

pengguna data sangat diharapkan. Harapan kami data yang tersaji dapat digunakan, tidak

hanya untuk melengkapi kebutuhan informasi dasar, tetapi juga sebagai bahan untuk

perencanaan dan evaluasi kebijakan.

Sidoarjo, Mei 2018

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Sidoarjo

Drs. Y. SISWOJO. Pembina Utama Madya

NIP. 19590722 198501 1 003


ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

Daftar Gambar iv

Daftar Lampiran Tabel v

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan Penulisan 2

1.3 Metodologi 2

1.4 Konsep dan Definisi 2

BAB II. PENDUDUK USIA KERJA 5

2.1 Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan 6

2.2 Tingkat Partisipasi Angka Kerja 8

BAB III. STRUKTUR PENDUDUK YANG BEKERJA 10

3.1 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 10

3.2 Struktur Tenaga Kerja Menurut Status Pekerjaan 11

3.3 Struktur Tenaga Kerja Menurut Jumlah Jam Kerja 13

3.4 Tenaga Kerja Menurut Tempat Bekerja 15

3.5 Tenaga Kerja menurut Lapangan Pekerjaan 17

BAB IV. JUMLAH PENGANGGURAN 19

4.1 Jumlah Pengangguran Terbuka 19

4.2 Jumlah Penganggur Menurut Pendidikan 20

BAB V. PENUTUP 22

5.1 Kesimpulan 22

5.2 Saran 22


iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo, 2014 – 2015, 2017 5

Tabel 2. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas menurut Kegiatan dan Jenis Kelamin Tahun 2017 7

Tabel 3. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun keatas menurut Kegiatan Utama Seminggu yang Lalu, Tahun 2014 – 2015, 2017 8

Tabel 4. Penduduk 15 Tahun Keatas menurut TPAK, TPT, TKK berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun 2017 9

Tabel 5. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Penduduk usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2015 dan 2017 11

Tabel 6. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status Pekerjaan di Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017 12

Tabel 7 Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu Dan Jenis Kelamin di Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017

14

Tabel 8. Jumlah Pekerja menurut Tempat Bekerja dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017 15

Tabel 9. Persentase Pekerja yang Bekerja Di Luar Sidoarjo menurut Kabupaten/Kota Tempat Kerja Dan Jenis Kelamin, Tahun 2017 16

Tabel 10. Persentase Penduduk Yang Bekerja di Luar Kabupaten Sidoarjo Dilihat dari Perjalanan yang Dilakukan dari Tempat Tinggal ke Tempat Bekerja, Tahun 2017

16

Tabel 11. Jumlah Pekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Sidoartjo, Tahun 2017 17

Tabel 12 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2015 dan 2017 20


iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Persentase Penduduk usia Kerja menurut Kegiatan Utama, Tahun 2017 7

Gambar 2. Lapangan pekerjaan menurut Sektor (Primer, Sekunder, Tersier) Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017 18

Gambar 3. Persentase Pengangguran menurut Tingkat Pendidikan, Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017 21


v

DAFTAR LAMPIRAN TABEL

Halaman

Tabel 01. Penduduk Usia Kerja menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017 23

Tabel 02. Angkatan Kerja menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017 24

Tabel 03. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 25

Tabel 04. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017 26

Tabel 05. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, (Tingkat Kesempatan Kerja(TKK)), Tahun 2017 27

Tabel 06. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017 28

Tabel 07 Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017

29

Tabel 08. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017 30

Tabel 09. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017 31

Tabel 10. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017 32

Tabel 11. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017 33


vi

Halaman

Tabel 12. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam), Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin laki-laki Tahun 2017

34

Tabel 13. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam), Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017

35

Tabel 14. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam), Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017

36

Tabel 15. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam), Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017

37

Tabel 16. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam), Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017

38

Tabel 17. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam), Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017

39

Tabel 18. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017

40

Tabel 19. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017

41

Tabel 20. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017

42


vii

Halaman

Tabel 21. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Laki-laki Tahun 2017

43

Tabel 22. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Perempuan Tahun 2017

44

Tabel 23. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur, Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jenis Laki-laki + Perempuan Tahun 2017 45

Tabel 24. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017 46

Tabel 25. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017 47

Tabel 26. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017 48

Tabel 27. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017 49

Tabel 28. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017 50


viii

Halaman

Tabel 29. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017

51

Tabel 30. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Jumlah Jam Kerja Seminggu dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017

52

Tabel 31. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Jumlah Jam Kerja Seminggu dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017

53

Tabel 32. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Jumlah Jam Kerja Seminggu dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017

54

Tabel 33. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Jumlah Jam Kerja Seminggu dan Jenis Kelamin Laki-laki Tahun 2017

55

Tabel 34. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Jumlah Jam Kerja Seminggu dan Jenis Kelamin Perempuan Tahun 2017

56

Tabel 35. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, Jumlah Jam Kerja Seminggu dan Jenis Kelamin Laki-laki + Perempuan Tahun 2017

57


1

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi mengenai ketenagakerjaan merupakan hal penting yang dapat

digunakan sebagai perencanaan dan evaluasi pembangunan baik di bidang ekonomi

maupun bidang sosial, misalnya dapat memberikan gambaran tentang daya serap

perekonomian terhadap pertumbuhan dan produktivitas tenaga kerja. Apabila

perekonomian kurang dapat menyerap pertumbuhan tenaga kerja yang ada, maka akan

terjadi peningkatan pengangguran yang selanjutnya dapat menimbulkan masalah-masalah

sosial seperti kemiskinan.

Tenaga kerja adalah seluruh penduduk yang secara potensial dapat bekerja dan

secara ekonomis dapat menghasilkan barang atau jasa. Dalam pembangunan sangat

dibutuhkan adanya peningkatan produksi yang disertai oleh penciptaan kesempatan kerja

seluas-luasnya dan penyebaran yang lebih merata dari pendapatan. Tujuan memperluas

kesempatan kerja adalah penting bukan saja karena kesempatan kerja memiliki nilai

ekonomis, melainkan juga karena mengandung nilai kemanusiaan dengan menumbuhkan

rasa harga diri, sehingga dengan demikian memberi isi kepada azas kemanusiaan.

Selain menggambarkan daya serap perekonomian terhadap pertumbuhan tenaga

kerja, indikator ketenagakerjaan juga dapat menggambarkan tingkat produktivitas tenaga

kerja menurut sektor, yang tentunya berguna bagi para investor untuk strategi investasi

dan bagi pemerintah untuk pengembangan sumber daya manusia.

Data ketenagakerjaan beserta indikatornya yang disajikan dalam publikasi ini

meliputi jumlah penduduk usia kerja, angkatan kerja, tenaga kerja, angka partisipasi

angkatan kerja dan angka pengangguran terbuka. Adapun sumber data yang digunakan

untuk menyusun indikator ketenagakerjaan tersebut berasal dari hasil pengumpulan data

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) bulan Agustus Tahun 2017.


2

1.2 Tujuan Penulisan

Penulisan Indikator Tenaga Kerja ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran

secara ringkas kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017.

1.3 Metodologi

Sumber data yang digunakan dalam penyusunan Indikator Tenaga Kerja

Kabupaten Sidoarjo tahun 2018 berasal dari hasil pengumpulan data melalui Sakernas

yang dilakukan pada bulan Agustus 2017. Ukuran sampel Sakernas 2017 untuk

Kabupaten Sidoarjo sebanyak 68 blok sensus dengan besaran sampel per blok sensus

sebanyak 10 rumahtangga, jadi total sampel keseluruhan sebanyak 680 rumah tangga.

Pengumpulan data pada rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara tatap

muka antara petugas survei dengan responden. Petugas survei yang terdiri dari Staf BPS

Kabupaten dan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Sebelum melaksanakan

pencacahan terlebih dahulu semua petugas diberikan pelatihan untuk memperoleh bekal

pemahaman tentang konsep, definisi dan tata cara melaksanakan survei.

1.4 Konsep dan Definisi

Konsep dan definisi yang digunakan dalam pengumpulan data ketenagakerjaan

oleh Badan Pusat Statistik adalah The Labor Force Concept yang disarankan oleh

International Labor Organization (ILO) dimana konsep ini membagi penduduk menjadi dua

kelompok, yaitu : penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Selanjutnya,

penduduk usia kerja dibedakan pula menjadi dua kelompok berdasarkan kegiatan utama

yang sedang dilakukannya. Kelompok tersebut adalah angkatan kerja dan bukan angkatan

kerja.

Definisi yang berkaitan dengan penerapan konsep tersebut di Indonesia dijelaskan

dalam uraian berikut :

1. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih

2. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15

tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak

bekerja, dan pengangguran.


3

3. Penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja

(15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau

melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.

4. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan

maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau

keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu.

Termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu

usaha/kegiatan ekonomi.

5. Punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah keadaan dari

seseorang yang mempunyai pekerjaan tetapi selama seminggu yang lalu

sementara tidak bekerja karena berbagai sebab, seperti : sakit, cuti,

menunggu masa panenan, mogok kerja, dan sebagainya,

6. Pengagguran terbuka, terdiri atas :

a. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan.

b. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha.

c. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena

merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

d. Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja

7. TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) adalah persentase jumlah

pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

8. Pekerja tidak penuh adalah mereka yang bekerja dibawah jam kerja normal

(kurang dari 35 jam seminggu)

9. Sekolah adalah kegiatan seseorang untuk bersekolah di sekolah formal, mulai

dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi selama seminggu

yang lalu sebelum pencacahan. Tidak termasuk yang sedang libur sekolah.

10. Mengurus rumah tangga adalah kegiatan seseorang yang mengurus rumah

tangga tanpa mendapatkan upah, misalnya : ibu-ibu rumah tangga dan

anaknya yang membantu mengurus rumah tangga. Sebaliknya pembantu

rumah tangga yang mendapatkan upah walaupun pekerjaannya mengurus

rumah tangga dianggap bekerja.

11. Kegiatan lainnya adalah selain kegiatan, bekerja, sekolah dan menurus

rumahtangga.


4

12. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah tingkat pendidikan yang dicapai

seseorang setelah mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi suatu tingkatan

sekolah dengan mendapatkan tanda tamat (ijazah).

13. Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah lamanya waktu dalam jam yang

digunakan untuk bekerja dari seluruh pekerjaan.

14. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam melakukan

pekerjaan disuatu unit usaha/kegiatan. Status pekerjaan dibedakan menjadi 7

(tujuh) kategori, yaitu :

a. Berusaha sendiri

b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar

c. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar

d. Buruh/karyawan/pegawai

e. Pekerja bebas di pertanian

f. Pekerja bebas di non pertanian

g. Pekerja keluarga/tak dibayar


5

BAB II.

PENDUDUK USIA KERJA

Jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Sidoarjo hingga tahun 2017 terus

bertambah sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk usia

kerja yang besar tersebut disertai dengan kualitas yang memadai, maka kondisi ini akan

memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan program pembangunan di Kabupaten

Sidoarjo. Jumlah dan kualitas penduduk usia kerja pada dasarnya dapat diamati dari

beberapa variable demografi seperti struktur umur, jenis kelamin dan tingkat

pendidikannya.

Berikut ini adalah beberapa Indikator ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo dari

tahun 2014 - 2015 dan tahun 2017. Untuk tahun 2016 tidak disajikan karena pada tahun

tersebut BPS tidak melakukan Sakernas Tahun 2016.

Tabel 1.

Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2014 - 2015, 2017

Jenis Kegiatan 2014 2015 2017

(1) (2) (3) (4)

Penduduk Kabupaten Sidoarjo 15 tahun ke atas 1.574.497 1.605.518 1.666.227

Angkatan Kerja 1.069.708 1.083.519 1.075.359

Penduduk yang Bekerja 1.015.208 1.028.243 1.021.884

Pengagguran Terbuka 68.311 41.465 53.475

Bukan Angkatan Kerja 504.789 521.999 590.868

Sekolah 156.493 172.529 195.429

Mengurus Rumah Tangga 306.776 272.147 329.521

Lainnya 58.730 60.113 65.923

TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) 67,98 67,49 64,53

TPT (tingkat Pengangguran Terbuka) 3,88 6,30 4,97


6

2.1 Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan

Berdasarkan konsep Ketenagakerjaan, penduduk usia kerja (penduduk berumur

15 tahun ke atas) dibedakan menjadi dua yaitu Angkatan Kerja (AK) dan Bukan Angkatan

Kerja (BAK). Angkatan kerja mencakup penduduk usia kerja yang terlibat dalam kegiatan

ekonomi seperti mereka yang bekerja dan yang mencari pekerjaan. Sedangkan yang

termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang hanya melakukan

kegiatan sekolah, mengurus rumah tangga dan melakukan kegiatan lainnya (olah raga,

sosial dll).

Berdasarkan data ketenagakerjaan tahun 2017, di Kabupaten Sidoarjo terdapat

1.666.227 jiwa penduduk usia kerja atau 76,30 persen terhadap jumlah penduduk di

Kabupaten Sidoarjo (2.183.682 jiwa, proyeksi penduduk tahun 2017). Sebagian besar dari

penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja atau aktif dalam kegiatan ekonomi.

Kelompok angkatan kerja mencapai 64,54 persen sedangkan bukan angkatan kerja 35,46

persen. Dari tabel tersebut juga menunjukkan bahwa laki –laki lebih aktif di pasar tenaga

kerja dibandingkan perempuan, hal ini memang secara budaya laki-laki yang

bertanggungjawab secara ekonomi di keluarga, sehingga proporsi laki-laki yang bekerja

jauh lebih besar dibanding perempuan.

Gambar 1 memberikan gambaran/keterangan bahwa secara umum kegiatan

utama dalam seminggu yang lalu dari penduduk usia 15 tahun keatas adalah Angkatan

Kerja yaitu 64,54 persen, sekolah 11,73 persen, mengurus rumahtangga 19,78 persen

dan kegiatan lainnya 3,96 persen. Dari sini dapat diketahui bahwa lebih dari setengah

penduduk usia kerja adalah aktif dalam kegiatan ekonomi.


7

Tabel 2.

Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas menurut Kegiatan

dan Jenis Kelamin, Tahun 2017.

Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Penduduk Usia Kerja 831.258 834.969 1.666.227

Angkatan Kerja 649.225 426.134 1.075.359

- Bekerja 619.764 402.120 1.021.884

- Pengangguran Pernah Bekerja 12.021 10.263 22.284

- Pengangguran tidak Pernah Bekerja

17.440 13.751 31.191

Bukan Angkatan Kerja 182.023 408.835 590.868

- Sekolah 96.459 98.965 195.424

- Mengurus Rumahtangga 41.824 287.697 329.521

- Lainnya 43.750 22.173 65.923

Gambar 1. Persentase Penduduk Usia Kerja menurut Kegiatan Utama, Tahun 2017

64.54 11.73

19.78

3.95

Angkatan Kerja

Sekolah

Mengurus Rumahtangga

Lainnya


8

Tabel 3.

Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas menurut

Kegiatan Utama Seminggu yang lalu,

Tahun 2014-2015, 2017

Uraian 2014 2015 2017

(1) (3) (4) (4)

Angkatan Kerja 67,94 67,49 64,54

Sekolah 10,96 9,75 11,73

Mengurus Rumahtangga 17,28 19,11 19,78

Lainnya 3,82 3,65 3,95

Jumlah 100,00 100,00 100,00

Pada tahun 2017 ini, terdapat data yang menarik, dimana persentase penduduk

usia 15 tahun keatas yang mengurus rumahtangga terjadi peningkatan dalam empat

tahun terakhir, pada tahun 2014 yang mengurus rumah tangga sebasar 17,28 persen

meningkat menjadi 19,11 persen ditahun 2015, dan 19,78 persen pada tahun 2017. Hal ini

mungkin dikarenakan angkatan kerja perempuan yang keluar dari pasar kerja, yang

disebabkan oleh menikah, hamil, melahirkan maupun mengurus anak.

2.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Salah satu indikator ketenagakerjaan yang akan dibahas dalam sub bab ini adalah

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK merupakan perbandingan antara

angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. Dari Tabel 3 diketahui bahwa TPAK di

Kabupaten Sidoarjo adalah sebesar 64,54 persen yang berarti dari 100 penduduk usia

kerja terdapat sekitar 65 orang yang aktif dalam kegiatan ekonomi (bekerja dan mencari

kerja).


9

Tabel 4.

Penduduk Usia 15 Tahun Keatas menurut TPAK, TPT, TKK

Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun 2017.

Uraian TPAK TKK TPT

(1) (2) (3) (4)

Laki-laki 78,10 95,46 4,54

Perempuan 51,04 94,36 5,64

2017 64,54 95,03 4,97

2015 67,49 93,70 6,30

2014 67,94 96,12 3,88

Jika dibedakan menurut jenis kelamin TPAK laki-laki lebih besar dibandingkan TPAK

perempuan, yaitu TPAK laki-laki sebesar 78,10 persen sedangkan TPAK perempuan

sebesar 51,04 persen.

Kondisi ini mencerminkan bahwa secara umum kesiapan penduduk laki-laki untuk

terlibat dalam kegiatan ekonomi lebih besar dibandingkan perempuan. Hal ini terkait

dengan budaya/tradisi. Masyarakat kita yang umumnya menempatkan laki-laki (suami)

sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga, sementara itu sebagian besar penduduk

perempuan lebih banyak melakukan kegiatan domestik seperti mengurus rumahtangga

dan membesarkan anak.


10

BAB III

STRUKTUR PENDUDUK YANG BEKERJA

Menurut konsep Labor Force, kegiatan bekerja didefinisikan sebagai kegiatan

ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu

memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam secara terus menerus

(tidak terputus) dalam seminggu yang lalu, kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan

pekerja tak dibayar yang membantu dalam usaha atau kegiatan ekonomi orang

tua/saudara/orang lain.

Untuk mengetahui kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo, selain dengan

mengamati struktur angkatan kerja, perlu juga dilakukan pengamatan terhadap struktur

penduduk yang bekerja.

3.1 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK)

Berdasarkan data Sakernas Agustus 2017 yang disajikan pada tabel 1, jumlah

penduduk yang bekerja di Kabupaten Sidoarjo sebesar 1.021.884 jiwa atau 61,33 persen

terhadap jumlah penduduk usia kerja dan sebesar 95,03 persen terhadap angkatan kerja

yang ada, angka tersebut dalam ketenagakerjaan dikenal sebagai Tingkat Kesempatan

Kerja (TKK).

TKK Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 1,33

persen jika dibandingkan TKK tahun 2015. Hal ini memberikan gambaran bahwa pada

tahun 2017 terdapat peningkatan penyerapan tenaga kerja sekitar 1,33 persen.

Perbandingan TKK tahun 2015 dan 2017 dapat dilihat pada tabel 5.


11

Tabel 5.

Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Penduduk Usia 15 Tahun Keatas

menurut Jenis Kelamin, Tahun 2015 dan 2017.

Uraian 2015 2017 Perubahan

(1) (2) (3) (4)

Laki-Laki 94.09 95.46 1.37

Perempuan 93.08 94.36 1.28

T.K.K (L+P) 93.70 95.03 1.33

3.2 Struktur Tenaga Kerja Menurut Status Pekerjaan

Status pekerjaan merupakan kedudukan seseorang didalam pekerjaan yang

dilakukannya. Data mengenai penduduk yang bekerja menurut status pekerjaan di

Kabupaten Sidoarjo tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 6. Penduduk yang bekerja di

Kabupaten Sidoarjo sebagian besar adalah berstatus buruh/karyawan yaitu 66,24 persen.

Sedangkan status pekerjaan lain yang menonjol adalah berusaha sendiri yaitu sebesar

16,30 persen.

Jika dibandingkan kondisi tahun 2015, terdapat beberapa status pekerjaan

penduduk Kabupaten Sidoarjo yang mengalami perubahan cukup signifikan. Penduduk

yang berstatus pekerjaan utamanya berusaha dibantu buruh tidak tetap/tak dibayar dan

berusaha dibantu buruh tetap/dibayar, serta pekerja bebas non pertanian, mengalami

persentase penurunan. Sedangkan yang lain (berusaha sendiri, buruh/karyawan/pegawai,

pekerja bebas di dan pekerja keluarga/takdibayar) mengalami persentase kenaikan.


12

Tabel 6.

Jumlah Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan

Di Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017.

Status Pekerjaan Utama

Laki-laki Perem-puan

Jumlah Persentase

2017 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Berusaha sendiri 86.179 80.356 166.535 16,30 11,10

2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/tak dibayar

24.322 16.550 40.872 4,00 8,73

3. Berusaha dibantu buruh tetap/dibayar 14.317 7.071 21.388 2,09 2,83

4. Buruh/karyawan /pegawai 431.792 245.108 676.900 66,24 65,22

5. Pekerja bebas di pertanian 9.474 5.326 14.800 1,45 1,04

6. Pekerja bebas di non pertanian 34.862 12.660 47.522 4,65 6,30

7. Pekerja keluarga/tak dibayar 18.818 35.049 53.867 5,27 4,79

Jumlah 619.764 402.120 1.021.884 100,00 100,00

Kondisi yang perlu mendapat perhatian adalah berapa banyak penduduk yang pekerja

bebas di non pertanian dan pekerja keluarga tak dibayar. Turunnya atau naiknya TPT

belum tentu mengarah kepada peningkatan pendapatan penduduk. Karena

kecenderungannya mereka yang berstatus buruh, pekerja bebas baik di pertanian maupun

non pertanian dan pekerja keluarga mendapat upah yang kurang memadai bahkan pekerja

keluarga tidak mendapat upah.


13

3.3 Struktur Tenaga Kerja Menurut Jumlah Jam Kerja

Struktur penduduk yang bekerja di Kabupaten Sidoarjo menurut jam kerja dapat

merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat produktifitas pekerjaan di Kabupaten

Sidoarjo. Semakin besar persentase tenaga kerja yang bekerja diatas jam kerja normal

(35 jam keatas dalam seminggu) maka semakin tinggi tingkat produktifitas dari tenaga

kerja tersebut. Secara umum tenaga kerja menurut jumlah jam kerja dikelompokkan

menjadi dua, yaitu:

1. Kurang dari 35 jam dalam seminggu yang sering dikenal sebagai pekerja

tidak penuh .

2. Lebih dari 35 jam kerja dalam seminggu atau disebut sebagai pekerja

penuh.

Pada umumnya penduduk Kabupaten Sidoarjo bekerja diatas jam kerja normal 35

jam seminggu atau lebih yaitu sebanyak 85,05 persen, sedangkan penduduk yang

bekerja dibawah jam kerja normal/pekerja tidak penuh sebanyak 14,95 persen. Tentunya

hal ini merupakan gambaran tingkat produktifitas penduduk yang tinggi. Namun jika kita

lihat dari sisi jenis kelamin maka terlihat persentase pekerja perempuan yang bekerja

dibawah 35 jam seminggu lebih besar daripada persentase pekerja laki-laki.

Persentase pekerja perempuan yang bekerja dibawah 35 jam seminggu sekitar 23

persen, sementara pekerja laki-laki yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu hanya

sekitar 9 persen. Hal ini mudah dipahami karena secara kultural perempuan masih

memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengurus rumahtangga daripada bekerja

mencari nafkah untuk keluarganya. Jikapun harus bekerja sifatnya hanya untuk

menambah penghasilan keluarga yang utamanya menjadi tanggung jawab laki-laki.


14

Tabel 7.

Persentase Penduduk Yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu dan

Jenis Kelamin di Kabupaten Sidoarjo

Tahun 2017.

Jumlah Jam Kerja Seminggu

2017

2015

(Jam) Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Sementara Tdk Kerja 0,78 0,98 0,86 0,24

< 9 0,66 4,70 2,25 0,78

10 – 14 1,28 2,99 1,95 1,27

15 – 19 1,15 3,00 1,88 2,11

20 – 24 1,79 5,50 3,25 3,24

25 – 34 3,96 6,01 4,77 5,35

35 – 44 26,53 28,58 27,34 26,84

45 – 54 40,14 29,81 36,07 45,66

55 – 59 7,73 3,42 6,03 4,71

60 + 16,00 15,01 15,61 9,80

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100.00


15

3.4 Tenaga Kerja Menurut Tempat Bekerja

Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa

Timur (Kota Surabaya), menjadi tempat tinggal sebagian besar para pekerja yang

melaju/Komuter (mereka yang bekerja di luar Kabupaten Sidoarjo). Kondisi ini memicu

pertumbuhan perumahan yang ada di Sidoarjo berkembang dengan sangat pesat.

Dari hasil Sakernas tahun 2017 jumlah pekerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo

yang bekerja di Kabupaten Sidoarjo sendiri sekitar 79,34 persen dan 20,66 persen

merupakan pekerja di luar Sidoarjo. Jika dibandingkan tahun 2015 ternyata persentase

penduduk yang bekerja di luar Sidoarjo terjadi peningkatan, hal ini memberikan gambaran

kemungkinan penyerapan tenaga kerja di luar Kabupaten Sidoarjo terjadi peningkatan.

Tabel 8.

Jumlah Pekerja menurut Tempat Bekerja

Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Sidoarjo,

Tahun 2017.

Tempat Bekerja 2017

2015 Laki-Laki Perempuan Jumlah Persen

Sidoarjo 469.698 341.111 810.809 79,34 81,69

Luar Sidoarjo 150.066 61.009 211.075 20,66 18,31

Jumlah 619.764 402.120 1.021.884 100.00 100.00

Dengan posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai penyangga Kabupaten sekitar,

menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi di pasar tenaga kerja kabupaten/kota sekitar

Sidoarjo ternyata berpengaruh terhadap kondisi ketenaga kerjaan di Kabupaten Sidoarjo.

Karena apabila dilihat dari sejumlah pekerja Komuter tersebut 67,82 persennya adalah

mereka yang bekerja di Kota Surabaya.


16

Tabel 9.

Persentase Pekerja yang Bekerja Di Luar Sidoarjo menurut Kabupaten/Kota

Tempat Bekerja Dan Jenis Kelamin, Tahun 2017.

Dari 20,66 persen pekerja yang bekerja diluar Kabupaten Sidoarjo tersebut

sebagian besar pulang setiap hari dengan persentase sebesar 88,20 persen, sebanyak

8,34 persen pekerja pulang setiap minggu sedangkan 3,46 persen pekerja pulang setiap

bulan.

Kondisi ini memberikan gambaran kepadatan arus lalu lintas di sekitar Sidoarjo.

Dengan banyaknya penduduk yang melaju tentunya akan semakin menambah kepadatan

arus lalu lintas terutama pada jam-jam tertentu.

Tabel 10.

Persentase Penduduk Yang Bekerja Di Luar Kabupaten Sidoarjo

Dilihat dari Perjalanan yang Dilakukan dari Tempat Tinggal

Ke Tempat Bekerja, Tahun 2017.

Perjalanan Yang Dilakukan Pekerja

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Setiap Hari 87.77 89.25 88.20

Setiap Minggu 8.11 8.91 8.34

Setiap Bulan 4.12 1.84 3.46

Jumlah 100,00 100,00 100,00

Kabupaten/Kota Tempat Bekerja

2017 2015

Laki-Laki Perempuan L+P

Kota Surabaya 64.49 76.00 67.82 66,27

Kab Pasuruan 9.72 10.04 9.81 12,79

Kab Mojokerto 5.84 0.45 4.28 7,62

Kota-Kab Lainnya 19.95 13.51 18.09 13,32

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00


17

3.5 Tenaga Kerja Menurut Lapangan Pekerjaan

Sektor lapangan pekerjaan utama penduduk suatu wilayah dapat mencerminkan

tingkat kemajuan dari wilayah tersebut, pada wilayah yang sebagian besar penduduknya

bekerja pada sektor industri dan jasa – jasa biasanya lebih maju dibandingkan dengan

wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian.

Lapangan kerja utama bagi penduduk pada dasarnya dapat dibedakan dalam tiga

kelompok sektor, yaitu sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier. Kelompok sektor

primer terdiri dari sektor pertanian, dan sektor pertambangan / penggalian. Kelompok

sektor sekunder terdiri dari sektor industry, listrik, gas, air dan kontruksi, sedangkan sektor

tersier terdiri dari sektor perdagangan, angkutan, keuangan dan jasa – jasa lainnya.

Tabel 11.

Jumlah Pekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017.

Tempat Bekerja 2017

2015 Laki-Laki Perempuan Jumlah Persen

Sektor Primer 26.025 10.507 36.532 3,57 6,51

Sektor Skunder 302.157 121.795 423.952 41,49 44,33

Sektor Tersier 291.582 269.818 561.400 54,94 49,16

Jumlah 619.764 402.120 1.021.884 100.00 100.00

Apabila dilihat dari lapangan pekerjaan penduduk di Kabupaten Sidoarjo pada

tahun 2017 sebagian besar penduduk bekerja di sektor sekunder dan sektor tersier. Hal ini

menunjukkan betapa majunya Kabupaten Sidoarjo, baik untuk sektor industri maupun

jasa-jasa.


18

Gambar 2 dibawah ini menunjukkan bahwa lebih dari 96 persen tenaga kerja di

Kabupaten Sidoarjo bekerja di sektor sekunder dan tersier, dengan perincian 41 persen di

sektor sekunder dan 55 persen di sektor tersier. Sementara itu tenaga kerja yang bekerja

di sektor primer hanya sebesar 4 persen saja.

Gambar 2. Lapangan Pekerjaan menurut Sektor (Primer, Skunder dan Tersier)

Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

Laki-Laki Perempuan Total

4.20 2.61 3.57

48.75

30.29

41.49

47.05

67.10

54.94

Primer

Skunder

Tersier


19

BAB IV

JUMLAH PENGANGGURAN

Salah satu data ketenagakerjaan yang banyak diminati adalah data pengangguran.

Fenomena yang terjadi hingga saat ini adalah salahnya persepsi masyarakat dalam

menginterpeksikan data pengangguran yang ada. Sehingga ada anggapan bahwa data

pengangguran yang tersedia tidak sesuai dengan kondisi riil. Konsep penganggur dalam

Sakernas adalah mereka yang masuk dalam kelompok angkatan kerja namun dalam

seminggu yang lalu tidak bekerja atau tidak punya pekerjaan. Yang masuk dalam

kelompok ini adalah mereka yang sedang :

1. Mencari Pekerjaan

2. Mempersiapkan Usaha

3. Merasa Tidak Mungkin Mendapatkan Pekerjaan

4. Mempunyai Pekerjaan Tetapi Belum Mulai Bekerja

Pada dasarnya pengangguran dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

pengangguran penuh (pengangguran terbuka) dan pengangguran tidak penuh (pekerja

yang bekerja kurang dari jam kerja normal). Dalam tulisan ini hanya akan dibahas

mengenai pengangguran penuh/pengangguran terbuka.

4.1 Jumlah Pengangguran Terbuka

Angka pengangguran yang diperoleh dari hasil Sakernas adalah angka

pengangguran terbuka atau pengangguran penuh. Angka pengangguran penuh

merupakan angka yang menunjukan jumlah penduduk usia kerja yang tidak bekerja.

Jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2017 adalah 53.475

orang atau 4,97 persen. Jumlah ini jika dibandingkan kondisi tahun 2015 mengalami


20

penurunan yaitu sebesar 1,33 persen. Penurunan jumlah pengangguran ini perlu dikaji

lebih jauh, agar penentuan penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan yang

diperlukan sehingga antara keperluan tenaga yang dibutuhkan sesuai yang diinginkan.

Tabel 12.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun Keatas

Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2015 dan 2017.

Uraian 2015 2017 Perubahan

(1) (2) (3) (4)

Laki-Laki 5,91 4,54 -1,37

Perempuan 6,92 5,64 -1,28

TPT (L+P) 6,30 4,97 -1,33

4.2 Jumlah Penganggur Menurut Pendidikan

Pengangguran yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo lebih banyak terdapat pada

penduduk yang berpendidikan menengah keatas. Hal ini disebabkan adanya keengganan

dari mereka untuk memasuki dunia kerja yang tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya.


21

Gambar 3. Persentase Pengangguran menurut Tingkat Pendidikan

Kabupaten Sidoarjo, Tahun 2017

Dari hasil Sakernas 2017 jumlah pengangguran di Kabupaten Sidoarjo

keseluruhan sebanyak 53.475. Dari jumlah tersebut yang terbanyak adalah mereka yang

merupakan lulusan SLTA Kejuruan (SMK) yaitu sebanyak 22.868 atau sekitar 42,76

persen. Dilihat menurut jenis kelamin, ternyata penyumbang pengangguran terbesar

adalah lulusan SLTA kejuruan (SMK) laki-laki, yaitu sebanyak 15.696 orang, atau lebih dari

50 persen pengangguran laki-laki.

1. <= SD 4%

2. SMP 7%

3. SMA Umum

33%

4. SMA Kejuruan

43%

5. Diploma I/II/III

2%

6. Universitas 11%


22

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas (usia kerja) di Kabupaten Sidoarjo dari

hasil Sakernas 2017 sebanyak 64,54 persen masuk dalam kelompok

angkatan kerja dan bukan angkatan kerja 35,46 persen.

2. Secara umum kegiatanutama dalam seminggu yang lalu dari penduduk usia

15 tahun keatas adalah bekerja yaitu sebesar 61,33 persen; Mencari

pekerjaan/mempersiapkan usaha/sudah punya pekerjaan tapi belum bekerja

3,21 persen; sekolah 11,73 persen; mengurus rumahtangga 19,78 persen;

dan kegiatan lainnya 3,95 persen

3. Sebagian besar tenaga kerja bekerja di sektor sekunder dan tersier, dengan

total 96,43 persen, hanya sekitar 3,57 persen yang bekerja di sektor primer

(pertanian dan penggalian).

4. Tingkat pengangguran terbuka laki-laki sebesar 4,54 persen, perempuan

sebesar 5,64 persen dan tingkat pengangguran terbuka laki-laki +perempuan

sebesar 4,97 persen.

5. Tingkat kesempatan kerja laki-laki sebesar 95,46 persen, perempuan sebesar

94,36 persen dan laki-laki + perempuan sebesar 95,03 persen.

5.2 Saran

Dari hasil survei diketahui bahwa jumlah pengangguran di Kabupaten Sidoarjo pada

Tahun 2017 jika dibandingkan tahun 2015 mengalami penurunan, akan tetapi jumlah

pengangguran masih cukup banyak. Peran serta dukungan dari orang terdekat bagi para

penganggur sangatlah penting. Selain itu bagi para angkatan kerja diperlukan juga

informasi yang aktual tentang lapangan pekerjaan. Pemerintah hendaknya menciptakan

lapangan kerja yang sesuai dengan jumlah pengagguran dengan pelatihan berbagai

sumber daya manusia yang memadai.


23

Tabel 01. Penduduk Usia Kerja menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017

No. Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 15 - 19 98,671 102,030 200,701

2 20 - 24 126,621 93,792 220,413

3 25 - 29 78,408 75,816 154,224

4 30 - 34 75,068 91,760 166,828

5 35 - 39 87,694 102,206 189,900

6 40 - 44 67,054 74,725 141,779

7 45 - 49 80,386 73,877 154,263

8 50 - 54 65,126 64,822 129,948

9 55 - 59 56,052 73,001 129,053

11 60 + 96,178 82,940 179,118

Jumlah 831,258 834,969 1,666,227


24

Tabel 02. Angkatan Kerja menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017

No. Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 15 - 19 28,641 16,889 45,530

2 20 - 24 90,907 57,114 148,021

3 25 - 29 74,377 50,270 124,647

4 30 - 34 73,903 50,652 124,555

5 35 - 39 87,694 67,200 154,894

6 40 - 44 63,458 43,238 106,696

7 45 - 49 77,050 46,231 123,281

8 50 - 54 62,995 30,538 93,533

9 55 - 59 43,325 39,858 83,183

11 60 + 46,875 24,144 71,019

Jumlah 649,225 426,134 1,075,359


25

Tabel 03. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017

No. Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (1) (2) (3) (4)

1 15 – 19 29.03 16.55 22.69

2 20 – 24 71.79 60.89 67.16

3 25 – 29 94.86 66.31 80.82

4 30 – 34 98.45 55.20 74.66

5 35 – 39 100.00 65.75 81.57

6 40 – 44 94.64 57.86 75.26

7 45 – 49 95.85 62.58 79.92

8 50 – 54 96.73 47.11 71.98

9 55 – 59 77.29 54.60 64.46

11 60 + 48.74 29.11 39.65

Jumlah 78.10 51.04 64.54


26

Tabel 04. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2017

No. Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 15 - 19 17.77 37.65 25.14

2 20 - 24 12.68 14.35 13.32

3 25 - 29 6.38 5.08 5.85

4 30 - 34 3.64 4.40 3.95

5 35 - 39 4.23 5.31 4.70

6 40 - 44 0.00 0.00 0.00

7 45 - 49 1.24 0.00 0.77

8 50 - 54 0.22 2.76 1.05

9 55 - 59 1.42 0.39 0.92

11 60 + 0.00 0.47 0.16

Jumlah 4.54 5.64 4.97


27

Tabel 05. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, (Tingkat Kesempatan Kerja (TKK)),

Tahun 2017

No. Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 15 - 19 82.23 62.35 74.86

2 20 - 24 87.32 85.65 86.68

3 25 - 29 93.62 94.92 94.15

4 30 - 34 96.36 95.60 96.05

5 35 - 39 95.77 94.69 95.30

6 40 - 44 100.00 100.00 100.00

7 45 - 49 98.76 100.00 99.23

8 50 - 54 99.78 97.24 98.95

9 55 - 59 98.58 99.61 99.08

11 60 + 100.00 99.53 99.84

Jumlah 95.46 94.36 95.03


28

Tabel 6. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur dan Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) Tahun 2017

Laki-laki

No. Kelompok

Umur

Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) Jumlah

Sementara Tdk Bekerja

< 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 – 19 - 3,587 7,087 12,878 23,552

2 20 – 24 - 1,657 21,343 56,384 79,384

3 25 – 29 1,736 5,225 19,691 42,982 69,634

4 30 - 34 1,241 2,525 14,863 52,585 71,214

5 35 - 39 - 8,481 26,196 49,306 83,983

6 40 - 44 - 5,719 21,647 36,092 63,458

7 45 - 49 - 5,654 17,246 53,198 76,098

8 50 - 54 1,838 4,913 20,961 35,143 62,855

9 55 - 59 - 5,723 11,354 25,634 42,711

11 60 + - 11,253 4,056 31,566 46,875

Jumlah 4,815 54,737 164,444 395,768 619,764


29


Perempuan

No. Kelompok

Umur



< 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 – 19 - 4,119 2,100 4,311 10,530

2 20 – 24 - 5,390 13,186 30,342 48,918

3 25 – 29 1,184 16,504 9,513 20,516 47,717

4 30 - 34 - 7,310 14,176 26,938 48,424

5 35 - 39 1,148 11,914 19,024 31,547 63,633

6 40 - 44 1,050 9,962 12,456 19,770 43,238

7 45 - 49 - 11,009 14,298 20,924 46,231

8 50 - 54 - 10,707 6,882 12,107 29,696

9 55 - 59 577 6,157 17,353 15,616 39,703

11 60 + - 6,169 5,947 11,914 24,030

Jumlah 3,959 89,241 114,935 193,985 402,120


30


Laki-laki + Perempuan

No. Kelompok

Umur



< 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 – 19 - 7,706 9,187 17,189 34,082

2 20 – 24 - 7,047 34,529 86,726 128,302

3 25 – 29 2,920 21,729 29,204 63,498 117,351

4 30 - 34 1,241 9,835 29,039 79,523 119,638

5 35 - 39 1,148 20,395 45,220 80,853 147,616

6 40 - 44 1,050 15,681 34,103 55,862 106,696

7 45 - 49 - 16,663 31,544 74,122 122,329

8 50 - 54 1,838 15,620 27,843 47,250 92,551

9 55 - 59 577 11,880 28,707 41,250 82,414

11 60 + - 17,422 10,003 43,480 70,905

Jumlah 8,774 143,978 279,379 589,753 1,021,884


31

Tabel 9. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur dan Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) Tahun 2017

Laki-laki

No. Kelompok

Umur



< 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 – 19 - 15.23 30.09 54.68 100.00

2 20 – 24 - 2.09 26.89 71.03 100.00

3 25 – 29 2.49 7.50 28.28 61.73 100.00

4 30 - 34 1.74 3.55 20.87 73.84 100.00

5 35 - 39 - 10.10 31.19 58.71 100.00

6 40 - 44 - 9.01 34.11 56.88 100.00

7 45 - 49 - 7.43 22.66 69.91 100.00

8 50 - 54 2.92 7.82 33.35 55.91 100.00

9 55 - 59 - 13.40 26.58 60.02 100.00

11 60 + - 24.01 8.65 67.34 100.00

Jumlah 0.78 8.83 26.53 63.86 100.00


32


Perempuan

No. Kelompok

Umur



< 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 – 19 - 39.12 19.94 40.94 100.00

2 20 – 24 - 11.02 26.96 62.03 100.00

3 25 – 29 2.48 34.59 19.94 43.00 100.00

4 30 - 34 - 15.10 29.27 55.63 100.00

5 35 - 39 1.80 18.72 29.90 49.58 100.00

6 40 - 44 2.43 23.04 28.81 45.72 100.00

7 45 - 49 - 23.81 30.93 45.26 100.00

8 50 - 54 - 36.06 23.17 40.77 100.00

9 55 - 59 1.45 15.51 43.71 39.33 100.00

11 60 + - 25.67 24.75 49.58 100.00

Jumlah 0.98 22.19 28.58 48.24 100.00


33



No. Kelompok

Umur



< 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 – 19 - 22.61 26.96 50.43 100.00

2 20 – 24 - 5.49 26.91 67.60 100.00

3 25 – 29 2.49 18.52 24.89 54.11 100.00

4 30 - 34 1.04 8.22 24.27 66.47 100.00

5 35 - 39 0.78 13.82 30.63 54.77 100.00

6 40 - 44 0.98 14.70 31.96 52.36 100.00

7 45 - 49 - 13.62 25.79 60.59 100.00

8 50 - 54 1.99 16.88 30.08 51.05 100.00

9 55 - 59 0.70 14.42 34.83 50.05 100.00

11 60 + - 24.57 14.11 61.32 100.00

Jumlah 0.86 14.09 27.34 57.71 100.00


34

Tabel 12. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017

Laki-laki

No. Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam)

Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

Jumlah

SLTP Kebawah SLTA Keatas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sementara Tdk

Bekerja 958 3,857 4,815

2 < 35 29,060 25,677 54,737

3 35 – 44 35,580 128,864 164,444

4 45 + 121,206 274,562 395,768

Jumlah 186,804 432,960 619,764


35


Perempuan



Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sementara Tdk

Bekerja 1,627 2,332 3,959

2 < 35 33,585 55,656 89,241

3 35 – 44 35,675 79,260 114,935

4 45 + 70,342 123,643 193,985

Jumlah 141,229 260,891 402,120


36





Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sementara Tdk

Bekerja 2,585 6,189 8,774

2 < 35 62,645 81,333 143,978

3 35 – 44 71,255 208,124 279,379

4 45 + 191,548 398,205 589,753

Jumlah 328,033 693,851 1,021,884


37

Tabel 15. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam) dan Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017

Laki-laki



Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sementara Tdk

Bekerja 19.90 80.10 100.00

2 < 35 53.09 46.91 100.00

3 35 – 44 21.64 78.36 100.00

4 45 + 30.63 69.37 100.00

Jumlah 30.14 69.86 100.00


38


Perempuan



Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sementara Tdk

Bekerja 41.10 58.90 100.00

2 < 35 37.63 62.37 100.00

3 35 – 44 31.04 68.96 100.00

4 45 + 36.26 63.74 100.00

Jumlah 35.12 64.88 100.00


39





Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sementara Tdk

Bekerja 29.46 70.54 100.00

2 < 35 43.51 56.49 100.00

3 35 – 44 25.50 74.50 100.00

4 45 + 32.48 67.52 100.00

Jumlah 32.10 67.90 100.00


40

Tabel 18. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur dan Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu

Tahun 2017 Laki-laki

No. Kelompok

Umur

Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu

Total

Berusaha Buruh/

karyawan/ pegawai

Pekerja bebas

Pekerja keluarga/

tak dibayar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 - 19 1,177 17,525 - 4,850 23,552

2 20 - 24 3,617 69,568 1,656 4,543 79,384

3 25 - 29 5,178 64,456 - - 69,634

4 30 - 34 5,981 57,878 5,032 2,323 71,214

5 35 - 39 23,155 55,509 4,044 1,275 83,983

6 40 - 44 15,029 43,415 4,095 919 63,458

7 45 - 49 21,862 46,538 7,698 - 76,098

8 50 - 54 16,867 36,208 7,745 2,035 62,855

9 55 - 59 8,526 23,693 9,478 1,014 42,711

11 60 + 23,426 17,002 4,588 1,859 46,875

Jumlah 124,818 431,792 44,336 18,818 619,764


41


Tahun 2017 Perempuan

No. Kelompok

Umur


Total

Berusaha Buruh/

karyawan/ pegawai

Pekerja bebas

Pekerja keluarga/

tak dibayar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 - 19 - 6,411 - 4,119 10,530

2 20 - 24 2,626 45,094 - 1,198 48,918

3 25 - 29 8,666 38,796 255 - 47,717

4 30 - 34 9,748 35,382 - 3,294 48,424

5 35 - 39 17,450 36,142 2,644 7,397 63,633

6 40 - 44 12,940 22,544 949 6,805 43,238

7 45 - 49 16,034 23,528 3,116 3,553 46,231

8 50 - 54 10,475 12,869 3,653 2,699 29,696

9 55 - 59 12,715 20,651 3,504 2,833 39,703

11 60 + 13,323 3,691 3,865 3,151 24,030

Jumlah 103,977 245,108 17,986 35,049 402,120


42


Tahun 2017 Laki-laki + Perempuan

No. Kelompok

Umur


Total

Berusaha Buruh/

karyawan/ pegawai

Pekerja bebas

Pekerja keluarga/

tak dibayar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 - 19 1,177 23,936 - 8,969 34,082

2 20 - 24 6,243 114,662 1,656 5,741 128,302

3 25 - 29 13,844 103,252 255 - 117,351

4 30 - 34 15,729 93,260 5,032 5,617 119,638

5 35 - 39 40,605 91,651 6,688 8,672 147,616

6 40 - 44 27,969 65,959 5,044 7,724 106,696

7 45 - 49 37,896 70,066 10,814 3,553 122,329

8 50 - 54 27,342 49,077 11,398 4,734 92,551

9 55 - 59 21,241 44,344 12,982 3,847 82,414

11 60 + 36,749 20,693 8,453 5,010 70,905

Jumlah 228,795 676,900 62,322 53,867 1,021,884


43

Tabel 21. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Kelompok Umur dan Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu

Tahun 2017 Laki-laki

No. Kelompok

Umur


Total

Berusaha Buruh/

karyawan/ pegawai

Pekerja bebas

Pekerja keluarga/ tak

dibayar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 - 19 5.00 74.41 0.00 20.59 100.00

2 20 - 24 4.56 87.63 2.09 5.72 100.00

3 25 - 29 7.44 92.56 0.00 0.00 100.00

4 30 - 34 8.40 81.27 7.07 3.26 100.00

5 35 - 39 27.57 66.10 4.82 1.52 100.00

6 40 - 44 23.68 68.42 6.45 1.45 100.00

7 45 - 49 28.73 61.16 10.12 0.00 100.00

8 50 - 54 26.83 57.61 12.32 3.24 100.00

9 55 - 59 19.96 55.47 22.19 2.37 100.00

11 60 + 49.98 36.27 9.79 3.97 100.00

Jumlah 20.14 69.67 7.15 3.04 100.00


44


Tahun 2017 Perempuan

No. Kelompok

Umur


Total

Berusaha Buruh/

karyawan/ pegawai

Pekerja bebas


dibayar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 - 19 0.00 60.88 0.00 39.12 100.00

2 20 - 24 5.37 92.18 0.00 2.45 100.00

3 25 - 29 18.16 81.30 0.53 0.00 100.00

4 30 - 34 20.13 73.07 0.00 6.80 100.00

5 35 - 39 27.42 56.80 4.16 11.62 100.00

6 40 - 44 29.93 52.14 2.19 15.74 100.00

7 45 - 49 34.68 50.89 6.74 7.69 100.00

8 50 - 54 35.27 43.34 12.30 9.09 100.00

9 55 - 59 32.03 52.01 8.83 7.14 100.00

11 60 + 55.44 15.36 16.08 13.11 100.00

Jumlah 25.86 60.95 4.47 8.72 100.00


45


Tahun 2017 Laki-laki + Perempuan

No. Kelompok

Umur


Total

Berusaha Buruh/

karyawan/ pegawai

Pekerja bebas


dibayar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 15 - 19 3.45 70.23 0.00 26.32 100.00

2 20 - 24 4.87 89.37 1.29 4.47 100.00

3 25 - 29 11.80 87.99 0.22 0.00 100.00

4 30 - 34 13.15 77.95 4.21 4.69 100.00

5 35 - 39 27.51 62.09 4.53 5.87 100.00

6 40 - 44 26.21 61.82 4.73 7.24 100.00

7 45 - 49 30.98 57.28 8.84 2.90 100.00

8 50 - 54 29.54 53.03 12.32 5.12 100.00

9 55 - 59 25.77 53.81 15.75 4.67 100.00

11 60 + 51.83 29.18 11.92 7.07 100.00

Jumlah 22.39 66.24 6.10 5.27 100.00


46

Tabel 24. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan

Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017 Laki-laki

No. Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama

Seminggu Yang Lalu


Jumlah

SLTP Kebawah

SLTA Keatas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Berusaha 57,234 67,584 124,818

2 Buruh/karyawan/pegawai 90,453 341,339 431,792

3 Pekerja bebas 32,681 11,655 44,336

4 Pekerja keluarga/tak dibayar 6,436 12,382 18,818

Jumlah 186,804 432,960 619,764


47


Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017 Perempuan


Seminggu Yang Lalu


Jumlah

SLTP Kebawah

SLTA Keatas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Berusaha 46,143 57,834 103,977


3 Pekerja bebas 13,591 4,395 17,986


Jumlah 141,229 260,891 402,120


48


Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017 Laki-laki + Perempuan


Seminggu Yang Lalu


Jumlah

SLTP Kebawah

SLTA Keatas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Berusaha 103,377 125,418 228,795


3 Pekerja bebas 46,272 16,050 62,322


Jumlah 328,033 693,851 1,021,884


49

Tabel 27. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan

Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017 Laki-laki


Seminggu Yang Lalu


Jumlah

SLTP Kebawah

SLTA Keatas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Berusaha 45.85 54.15 100.00

2 Buruh/karyawan/pegawai 20.95 79.05 100.00

3 Pekerja bebas 73.71 26.29 100.00

4 Pekerja keluarga/tak dibayar 34.20 65.80 100.00

Jumlah 30.14 69.86 100.00


50


Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017 Perempuan


Seminggu Yang Lalu


Jumlah

SLTP Kebawah

SLTA Keatas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Berusaha 44.38 55.62 100.00


3 Pekerja bebas 75.56 24.44 100.00


Jumlah 35.12 64.88 100,00


51


Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2017 Laki-laki + Perempuan


Seminggu Yang Lalu


Jumlah

SLTP Kebawah

SLTA Keatas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Berusaha 45.18 54.82 100.00


3 Pekerja bebas 74.25 25.75 100.00


Jumlah 32.10 67.90 100.00


52


Jumlah Jam Kerja Seminggu Tahun 2017 Laki-laki

No.

Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama

Seminggu Yang Lalu

Jumlah Jam Kerja Seminggu (Jam)

Jumlah Sementara Tdk

Bekerja < 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Berusaha 778 26,513 18,593 78,934 124,818

2 Buruh/karyawan/ pegawai

4,037 14,090 133,843 279,822 431,792

3 Pekerja bebas - 5,747 11,831 26,758 44,336

4 Pekerja keluarga/tak dibayar

- 8,387 177 10,254 18,818

Jumlah 4,815 54,737 164,444 395,768 619,764


53


Jumlah Jam Kerja Seminggu Tahun 2017 Perempuan

No.


Seminggu Yang Lalu



Bekerja < 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Berusaha 1,725 32,912 17,477 51,863 103,977


2,234 27,657 82,607 132,610 245,108

3 Pekerja bebas - 9,817 7,278 891 17,986


- 18,855 7,573 8,621 35,049

Jumlah 3,959 89,241 114,935 193,985 402,120


54


Jumlah Jam Kerja Seminggu Tahun 2017 Laki-laki + Perempuan

No.


Seminggu Yang Lalu



Bekerja < 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Berusaha 2,503 59,425 36,070 130,797 228,795


6,271 41,747 216,450 412,432 676,900

3 Pekerja bebas - 15,564 19,109 27,649 62,322


- 27,242 7,750 18,875 53,867

Jumlah 8,774 143,978 279,379 589,753 1,021,884


55

Tabel 33. Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Status/Kedudukan Dalam Pekerjaan Utama Selama Seminggu Yang Lalu dan Jumlah Jam Kerja Seminggu Tahun 2017

Laki-laki

No.


Seminggu Yang Lalu



Bekerja < 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Berusaha 0.62 21.24 14.90 63.24 100.00


0.93 3.26 31.00 64.80 100.00

3 Pekerja bebas - 12.96 26.68 60.35 100.00


- 44.57 0.94 54.49 100.00

Jumlah 0.78 8.83 26.53 63.86 100.00


56


Perempuan

No.


Seminggu Yang Lalu



Bekerja < 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Berusaha 1.66 31.65 16.81 49.88 100.00


0.91 11.28 33.70 54.10 100.00

3 Pekerja bebas - 54.58 40.46 4.95 100.00


- 53.80 21.61 24.60 100.00

Jumlah 0.98 22.19 28.58 48.24 100.00


57



No.


Seminggu Yang Lalu



Bekerja < 35 35 - 44 45 +

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Berusaha 1.09 25.97 15.77 57.17 100.00


0.93 6.17 31.98 60.93 100.00

3 Pekerja bebas - 24.97 30.66 44.36 100.00


- 50.57 14.39 35.04 100.00

Jumlah 0.86 14.09 27.34 57.71 100.00

Indikator Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Tahun...

Documents

Transcript of Indikator Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Tahun...