Indikator Keberhasilan Versi 28 Mei

7/24/2019 Indikator Keberhasilan Versi 28 Mei

1/42

N0 UNIT

KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI

INDIKATOR

KELULUSAN

Sikap dan Tata Nilai

1. Membangun

dan

membentuk

karakter dan

kepribadian

manusia.

1.1.Bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

a.Pelaksanaan

pekerjaan tidak

menimbulkan

keresahan dan

ketidaknyamanan

pada masyarakat di

sekitar.

b. Menyelesaikan

pekerjaan pengelasan

dengan baik, sehingga

konsumen/ pengguna

jasa/pemberi

pekerjaan merasa

puas dan hasil

pekerjaannya tidak

membahayakan bagi

pengguna dan

masyarakat yang ada

di sekitarnya.

2.1.Memiliki moral, etika dan

kepribadian yang baik di

dalam menyelesaikan

tugasnya.

3.1.Berperan sebagai warga

negara yang bangga dan

cinta tanah air serta

mendukung perdamaian

dunia.

4.1.Bekerja sama dan

memiliki kepekaan yang

tinggi terhadap

masyarakat dan

lingkungannya.

5.1.Menghargai

keanekaragaman

budaya, pandangan,kepercayaan, dan agama

serta pendapat/temuan

original orang lain.

6.1.Menjunjung tinggi

penegakan hukum serta

memiliki semangat

untuk mendahulukan

kepentingan bangsa

serta masyarakat luas.7.1.Menginternalisasi

semangat kemandirian,

kejuangan, dan

kewirausahaan.

Kemampuan Bidang Kerja

2.Mampu

melaksanakan

serangkaian

2.1.Menerjemahkan

keinginan pelanggan

atau pemberi kerja

1


2/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

tugas

pengelasan LasBusur Manual

1, 2, dan 3.

terkait dengan hasil

pengelasan Las BusurManual level 1, 2, atau 3

yang diinginkan.

a. Mengidentifikasi sumber-

sumber informasi yang

akurat.

Ketepatan dalam

mengidentifikasi sumber-

sumber informasi yang

akurat.

b. Menterjemahkan pesan

dari atasan atau klien.

Kepuasan pemberi kerja

terhadap hasil kerjadalam simulasi kerja.

c. Menggunakan teknik

komunikasi yang sesuai.

Ketepatan dalam memilih

teknik komunikasi yang

sesuai.

d.Menggunakan tata bahasa

sesuai dengan kaidah

bahasa yang digunakan.

Ketepatan dalam

menggunakan tata

bahasa sesuai kaidah

bahasa yang digunakan.

2.2 Membuat dan membaca

sketsa dan/atau gambar

kerja serta simbol

pengelasan. /gambar

kerja

a.Membuat dan

membaca sketsa benda

3 dimensi

b.Gambar sketsa bentuk

objek/benda kerja 2

dimensi (2D)dibuat

untuk setiap jenis

pandangan dan sistem

proyeksi yang

digunakan ( proyeksi

Eropa dan Amerika)

dengan benar.

c.Gambar kerja suatu

objek/benda berdasar

bentuk

gambar sketsa dari

bentuk/objek benda

kerja 3

dimensi(3D)dibuat sesuai

bentuk

pandangan,jumlah

pandangan efektif dan

sistem proyeksi yang

dipilih(proyeksi Eropa

dan Amerika)dengan

benar.

2


3/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

pandangan,jumlah

pandanganefektif,sistem proyeksi

yang dipilih(proyeksi

Eropa dan Amerika)

dan jenis potongan

lengkap dengan

informasi

penting(ukuran

toleransi dan suaian,

tanda pengerjaan dansimbol pengelasan

dibuat dengan baik.

2.4Merencanakan tahapan

pengelasan serta jangka

waktu penyelesaian

pekerjaan dan penyediaan

bahan baku.

a. Mengidentifikasi jenis dan

jumlah bahan baku yang

diperlukan.

a.jenis material (bahan

dasar)yang diperlukan

dalam pengerjaan

pengelasan dipilih

dengan benar

berdasarkan spesifikasi

yang ada dalam gambar

kerja

b.jenis bahan serta

jumlah bahan baku.

b.Mengidentifikasi jenis-

jenis pekerjaan yangharus dilakukan sesuai

tuntutan gambar kerja.

Ketepatan dalam

mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan yang

harus dilakukan sesuai


c. Merencanakan jenis

peralatan yang harus

digunakan.

Ketepatan dalam

merencanakan jenis

peralatan yang harus

digunakan.

d.Merencanakan waktu

penyelesaian suatu

Ketepatan dalam

merencanakan waktu

3


4/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

pekerjaan. penyelesaian suatu

pekerjaan.e. Merencanakan jenis

sambungan las yang

harus digunakan

berdasarkan tuntutan

gambar kerja.

Ketepatan dalam

merencanakan jenis

sambungan las yang

harus digunakan

berdasarkan tuntutan

gambar kerja.

f. Merencanakan proses

pemotongan bahan.

Ketepatan dalam

merencanakan proses

pemotongan bahan.g. Merencanakan urutan

pengelasan yang akan

digunakan berdasarkan

gambar kerja.

Ketepatan dalam

merencanakan jenis

proses pengelasan yang

akan digunakan

berdasarkan gambar

kerja.

2.5Mengidentifikasi, mengo-

perasikan, memelihara,

dan menyimpan perkakas

tangan(hands tool)dan

mesin-mesin ringan yang

relevan untuk melakukan

pengelasan Las Busur

Manual level 1, 2, dan 3.

(2.5,2.6, 2.8,2.9, 2.11

digabung)

a. Mengidentifikasi perkakas

tangan (hands tool) dan





Ketepatan dalam

mengidentifikasi

perkakas tangan (hands

tool) dan mesin-mesin

ringan yang relevan

untuk melakukan



b. Mengoperasikan perkakas




Keterampilan dalam

mengope-rasikan



4


5/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN



ringan yang relevan

untuk melakukanpengelasan Las Busur


c. Memelihara dan

menyimpan perkakas




pengelasan LBM level 1, 2,

dan 3.

Menjaga kebersihan,

kelengkapan dan

kerapihan setiap



ringan yang relevan

untuk melakukanpengelasan LBM level 1,

2, dan 3, dan disimpan

pada tempat yang

seharusnya. .



dan menyimpan alat ukur

mekanik dasar dan presisi

yang relevan untuk

melakukan pengelasan

Las Busur Manual level 1,

2, dan 3.

(2.5,2.6, 2.8,2.9, 2.11

digabung)

a. Mengidentifikasi jenis alat

ukur mekanik dasar

(mistar baja, siku,

welding gauge, busur

derajat, rol meter) danpresisi (jangka sorong)

yang relevan untuk

digunakan dalam

pekerjaan LBM level 1, 2,

dan 3

Ketepatan dalam

mengidentifikasi jenis

dan fungsi alat ukur

mekanik dasar dan

presisi yang digunakandalam pekerjaan LBM

level 1, 2, dan 3.

b. Memilih jenis alat ukur

mekanik dasar (mistar

baja, siku,welding gauge,

busur derajat, rol meter),


jenis alat ukur mekanik

dasar dan presisi yang

relevan untuk digunakan

5


6/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

dan presisi (jangka

sorong) yang relevanuntuk digunakan dalam

pekerjaan Las Busur


dalam pekerjaan LBM

Level 1, 2, dan 3.

c. Menggunakan jenis alat

ukur mekanik dasar

(mistar baja, siku,


derajat, rol meter) dan

mekanik presisi (jangkasorong) sesuai fungsinya.

Keterampilan dalam

menggunakan jenis alat

ukur mekanik dasar dan

presisi sesuai dengan

fungsinya

d. Membaca hasil

pengukuran dengan

menggunakan alat ukur



busur derajat, rol meter)

dan Mekanik presisi

(jangka sorong)

berdasarkan sistem

satuan yang digunakan.

Ketepatan dalam

membaca hasil

pengukuran dengan


mekanik dasar dan

presisi berdasarkan

sistem satuan yang

digunakan

e. Memelihara kondisi setiap

alat ukur mekanik dasar

(mistar baja, siku,


derajat, rol meter), dan

presisi (jangka sorong).

Menjaga kebersihan,

kelengkapan dan

kerapihan setiap alat

ukur mekanik dasar dan

presisi.

2.7 Melakukan perhitungan

dasar teknik (masuk ke

ranah pengetahuan)

a. Mengaplikasikan

matematika teknik dalam

perhitungan-perhitungan

keteknikan pada pekerjaan

pengelasan

1)Ketepatan dalam

menggunakan operasi

dasar matematika

(tambah, bagi, kali,

kurang) dalam

menghitung

kebutuhan bahan las,

jam kerja, dan

6


7/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

persentase kehadiran.

2)Ketepatanpenggunaan prinsip

trigonometri

sederhana dalam

menghitung dimensi

(panjang, lebar, dan

tinggi).

b. Mengidentifikasi konsep-

konsep dasar mekanika

teknik dan prinsip-prinsipnya. (masuk ke

pengetahuan)

1)Ketepatan dalam

mengidentifikasi

macam-macamperhitungan dasar

mekanik.

2)Ketepatan dalam

menerapkan macam-

macam perhitungan

dasar mekanik dalam

bidang pengelasan



dan menyimpan peralatan

las busur manual (LBM)

dan yang relevan untuk


LBM level 1, 2, dan 3.

(2.5,2.6, 2.8,2.9, 2.11

digabung)

a. Mengidentifikasi peralatan


dan yang relevan untukmelakukan pengelasan


Ketepatan dalam

engidentifikasi peralatan

las busur manual (LBM)dan las TIG yang relevan

untuk melakukan

pengelasan LBM level 1,

2, dan 3.

b. Memilih peralatan las

busur manual (LBM) dan

las TIG yang relevan untuk



Ketapatan dalam memilih

peralatan las busur

manual (LBM) dan las

TIG yang relevan untuk


7


8/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN


c. Menggunakan peralatanlas busur manual (LBM)

dan las TIG yang relevan

untuk melakukan


dan 3.

Keterampilan dalammendemonstrasikan

penggunaan peralatan


dan las TIG yang relevan

untuk melakukan

pengelasan LBM level 1,

2, dan 3.

d. Memelihara kondisi setiap

peralatan las busurmanual (LBM) dan las TIG

yang relevan untuk



Menjaga kebersihan,

kelengkapan dankerapihan setiap

peralatan las busur

manual (LBM) dan las

TIG yang relevan untuk



Mengidentifikasi,

menggunakan,

memelihara, danmenyimpan alat

Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) yang



dan 3. (2.5,2.6, 2.8,2.9,

2.11 digabung)

a. Mengidentifikasi, jenis-

jenis alat Keselamatan dan




dan 3

Ketepatan dalam

mengidentifikasi, jenis-

jenis alat Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3)

yang relevan untuk


LBM level 1, 2, dan 3

b. Menggunakan memelihara,

dan menyimpan alat

Keselamatan dan


Ketepatan keterampilan

dalam

mendemonstrasikan

penggunaan memelihara,

8


9/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN


pengelasan LBM level 1, 2,dan 3

dan menyimpan alat

Keselamatan danKesehatan Kerja (K3)

yang relevan untuk


LBM level 1, 2, dan 3

c. Memelihara, dan

menyimpan alat

Keselamatan dan


relevan untuk melakukanpengelasan LBM level 1, 2,

dan 3

Menjaga kebersihan,

kelengkapan dan

kerapihan setiap

peralatan las

Keselamatan danKeseahatan Kerja (K3)

yang relevan untuk



2.9Mengestimasi alat dan

bahan habis pakai (RAB)

a. Menentukan jenis dan

jumlah alat yang akan

digunakan untukmenyelesaikan suatu

pekerjaan berdasarkan

gambar kerja

Ketepatan dalam

menentukan jenis dan

jumlah alat yang

digunakan untuk

menyelesaikan suatu


gambar kerja.

b. Menentukan jenis dan

jumlah bahan habis pakai

yang diperlukan untuk

menyelesaikan suatu

pekerjaan berdasarkangambar kerja

Ketepatan dalam


jumlah bahan habis

pakai yang diperlukan

untuk menyelesaikan

suatu pekerjaanberdasarkan gambar

kerja.

2.10 Mengestimasi Biaya

pekerjaan pengelasan

sederhana (pagar, canopy,

tralis dan benda lain yang

setara) (RAB)

a.Menghitung biaya kasar Ketepatan dalam

menghitung biaya kasar

9


10/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

suatu pekerjaan.

b.Menghitung anggaran

biaya

1)Ketepatan dalammenghitung biaya

bahan

2)Ketepatan dalam

menghitung biaya

peralatan

3)Ketepatan menghitung

biaya pekerja


biaya daya5)Ketepatan dalam

mengestimasi

keuntungan

2.11 Mengidentifikasi

prinsip-prinsip

kesehatan dan

keselamatan kerja (K3).

(2.5,2.6, 2.8,2.9, 2.11

digabung)a.Mengidentifikasi jenis-jenis

bahaya ditempat kerja dan

sumber penyebabnya

Ketepatan dalam

mengidentifikasi jenis-

jenis bahaya ditempat

kerja dan sumber

penyebabnya

b.Mengidentifikasi cara-cara

penanggulangan bahaya di

tempat kerja

Ketapatan dalam

mengidentifikasi cara-

cara penanggulangan

bahaya di tempat kerjac.Mengidentifikasi jenis-jenis

alat pelindung diri (APD)

dan fungsinya

Ketapatan dalam


jenis alat pelindung diri

(APD) dan fungsinya

d.Mengidentifikasi tanda-

tanda peringatan,

larangan, dan anjuran

yang ada di tempat kerja

Ketepatan dalam

mengidentifikasi tanda-

tanda peringatan,

larangan, dan anjuran

yang ada di tempat kerja

10


11/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

e.Mengidentifikasi faktor-

faktor penyebab terjadinyabahaya kebakaran

Ketepatan dalam

mengidentifikasi faktor-faktor penyebab

terjadinya bahaya

kebakaran

f.Mengidentifikasi jenis-jenis

alat pemadam kebakaran

dan kegunaannya

Ketepatan dalam


jenis alat pemadam

kebakaran dan

kegunaannya

g.Mengidentifikasi jenis danfungsi alatalat

keselamatan dan

kesehatan kerja yang

diperlukan di tempat kerja.

Ketepatan dalammengidentifikasi jenis

dan fungsi alat-alat

keselamatan dan


diperlukan di tempat

kerja.

h.Memilih jenis alat

keselamatan dan


diperlukan di tempat kerja.


jenis alat keselamatan

dan kesehatan kerja

yang diperlukan di

tempat kerja

i.Menggunakan alat-alat

keselamatan dan


sesuai dengan jenis

pekerjaan yang dilakukan

Keterampilan dalam

menggunakan alat-alat

keselamatan dan


sesuai dengan jenis

pekerjaan yang

dilakukan

j.Memelihara kondisi setiap

jenis alat keselamatan dan

kesehatan kerja

Menjaga kebersihan,

kelengkapan dan

kerapihan setiap alat

keselamatan dan

kesehatan kerja.

2.12 Menerapkan sistem

mutu.

a. Menerapkan prosedur

standar kualitas

cpekerjaan.

Ketepatan dalam

menerapkan prosedur

standar mutu pekerjaan.

11


12/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

b.Terlibat dalam perbaikan

mutu di tempat kerja

Berperan serta dalam

proses perbaikan mutudi tempat kerja.

2.13 Merencanakan tugas

rutin. (poin c)

a.Mengidentifikasi

persyaratan tugas

Ketepatan dalam

mengidentifikasi

persyaratan tugas seperti

waktu penyelesaian dan

ukuran kualitas.

b.Merencanakan langkah-langkah yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan

tugas.

Ketepatan dalammerencanakan langkah-

langkah penyelesaian

tugas.

2.14 Mengenali karakteristik

dan penggunaan bahan

serta bahan tambah

(Ranah pengetahuan)

a.Mengidentifikasi macam-

macam logamferrodan

non ferro.

1)Ketepatan dalam

mengidentifikasi

macam-macam logam

ferrodannon ferro

2)Ketepatan dalam

mengidentifikasi

komposisi kimia

macam-macam baja

paduan berdasarkan

standar yang berlaku

(JIS, DIN, ASTM)

b.Menggunakan produk

logam ferrodannon ferro

dalam pengelasan.

1)Ketepatan dalam

menggunaan macam-

macam logamferro

secara umum dan

baja paduan serta

paduan kekuatan

tinggi pada berbagai

bahan fabrikasi,

bejana bertekanan

12


13/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

dan pipa gas.

2)Ketepatan dalammengidentifikasi

faktor-faktor yang

mempengaruhi

mampu las pada

logam ferro dan non

ferro.

c.Memeriksa/ mengevaluasi

karakteristik dan

penggunaan bahan danmelaporkan hasil

pemeriksaan

1)Ketepatan dalam

menerapkan teknik-

teknik pemeriksaankarakteristik bahan

logam secara tes

mekanik dan non

mekanik sesuai

standar yang berlaku.

2)Ketepatan dalam

memeriksa dan

mendata hasil

pemeriksaan untuk

keperluan pemilihan

jenis pengelasan dan

kawat (elektroda) las.

3)Ketepatan dalam

membuat dan

menyerahkan laporan

hasil pemeriksaan

kepada pihak yang

berwenagan.

2.15 Melaksanakanpemotongan secara

mekanik. (pelaksanaan

proses pengelasan poin

e pada kewenangan dan

tanggung jawab)

a. Mengidentifikasi

karakteristik material

yang akan dipotong.

Ketepatan dalam

mengidentifikasi

karakteristik material

yang akan dipotong.

13


14/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

b.Mengidentifikasi peralatan

marking untuk materiallogam.

Ketepatan dalam

mengidentifikasiperalatan marking untuk

material logam.

c. Memilih peralatan

marking yang akan

digunakan.


peralatan marking yang

harus digunakan.

d.Melakukan marking

material yang akan di

potong.

Keterampilan melakukan

marking berdasarkan


e. Mengidentifikasi peralatanpotong mekanik dan


akan digunakan

Ketepatan dalammengidentifikasi

peralatan potong

mekanik dan mesin-

mesin ringan yang akan

digunakan.

f. Memilih peralatan potong

mekanik dan mesin-mesin

ringan yang sesuai dengan

tujuan pengerjaan


peralatan potong

mekanik dan mesin-

mesin ringan untuk

digunakan dalam

memotong material.

g. Mendemonstrasikan

penggunakan alat potong

mekanik

Keteramplan dalam

mendemonstrasikan

penggunaan peralatan

potong mekanik dan

mesin-mesin ringan.

2.16 Melaksanakan

pemotongan dengan gas

(poin e)

a. Mengidentifikasi jenis

material yang dapat

dipotong dengan gas

Ketepatan dalam


jenis material yang dapat

dipotong dengan gas.

b. Mengidentifikasi

peralatan marking pada

material logam.

Ketepatan dalam

mengidentifikasi

peralatan marking untuk

material logam.

c. Memilih peralatan Ketepatan dalam memilih

14


15/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

marking yang sesuai

dengan tuntutanpekerjaan.

peralatan masking yang

sesuai.

d. Melakukan marking

pada material logam.

Keterampilan melakukan

marking sesuai dengan


e. Mengidentifikasi bagian-

bagian peralatan

pemotong (tabung gas,

katup/ regulator, selang,

dan pembakar/ brander).

Ketepatan dalam

mengidentifikasi bagian-

bagian peralatan

pemotong (tabung gas,

katup/ regulator, selang,dan pembakar/ brander).

f. Memasang instalasi

peralatan pemotong gas.

Keterampilan dalam

memasang instalasi

peralatan pemotong.

g. Memeriksa kebocoran

gas pada sambungan

selang dan katup.

Keterampilan dalam

memeriksa kebocoran gas

pada sambungan selang

dan katup.

h. Memilih ukuran nosel

berdasarkan jenis dan

ketebalan material yang

dipotong.

Ketepatan memilih

ukuran nosel yang sesuai

dengan jenis dan

ketebalan material yang

dipotong.

i. Mengatur tekanan kerja

gas (oksigen dan asetilin)

berdasarkan ukuran

nosel yang dipilih.

Ketepatan dalam

mengatur tekanan gas

(oksigen dan asetilin)

sesuai dengan ukuran

nosel yang digunakan.

j. Menyalakan dan memilih

jenis nyala api yang

diperlukan.

Kemampuan dalam

menyalakan api las,

mengatur nyala api las

dan ketepatan dalam

memilih jenis nyala api

yang sesuai.

k. Melakukan pemotongan

pelat secara lurus,

miring, atau melingkar

secara manual.

Keterampilan dalam

mendemonstrasikan

penggunaan alat potong

gas manual dalam

15


16/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

pemotongan pelat secara

lurus, miring ataumelingkar.

l. Melakukan pemotongan

pelat secara lurus,

miring, atau melingkar

menggunakan mesin

otomatis.

Keterampilan dalam

mendemonstrasikan

penggunaan mesin

potong otomatis dalam

pemotongan pelat secara

lurus, miring atau

melingkar.

2.17 Melaksanakan rutinitas(dasar) pengelasan

dengan proses las

busur manual (poin e)

a.Menyiapkan konstruksi

lasan/ tepi lasan.

Ketepatan dalam

menyiapkan konstruksi

lasan/tepi lasan.

b.Menyiapkan alat-alat las. Ketepatan dalam

menyiapkan alat-alat las.

c.Memilih jenis dan ukuran

elektroda berdasarkan

jenis material yang dilas

dan posisi pengelasan.


jenis dan ukuran

elektroda berdasarkan

jenis material yang di las

dan posisi pengelasan.

d.Mengatur arus listrik. Ketepatan dalam

mengatur arus listrik.

e.Menyalakan busur. Ketepatan dalam memilih

cara penyalaan busur

berdasarkan jenis mesin

las yang digunakan.

f.Memilih jenis gerakan

elektroda.


jenis gerakan elektroda

berdasarkan jenis

elektroda dan tebal

bahan dasar.

g.Mematikan busur. Ketepatan dalam

mematikan busur listrik

h.Mencegah distorsi. Ketepatan dalam

melakukan pencegahan

16


17/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

distorsi.

i. Membuat las cantum(tackweld).

Ketepatan membuat lascantum sesuai SOP.

j.Membuat rigi-rigi las. Ketepatan membuat

membuat rigi-rigi las

sesuai SOP.

k.Mengelas sambungan

kampuh I.

Ketepatan mengelas

sambungan kampuh I

sesuai SOP.

2.18 Mengelas pelat posisi

1F dan 1G denganproses las busur

manual.

(2.18,2.19,2.20,2.21)

a.Mengatur penempatan

bahan/ material yang

akan dilas.

Ketepatan dalam

menempatkan

bahan/material yang

akan di las.

b.Mengatur posisi sudut

elektroda terhadap bendakerja.

Ketepatan mengatur

sudut elektroda terhadapbenda kerja.

c.Mengatur jarak elektroda

terhadap benda kerja.

Ketepatan dalam

mengatur jarak elektroda

terhadap benda kerja

d.Memilih bentuk gerakan

elektroda yang sesuai.


bentuk gerakan

elektroda.

e.Melakukan pengelasan

pelat posisi 1G.

Ketepatan dan

kesesuaian prosespengelasan pelat posisi

1G dengan SOP.

f.Melakukan pengelasan

sambungan pelat posisi

1F.

Ketepatan dan

kesesuaian proses

pengelasan pelat posisi

1F dengan SOP.

g.Membersihkan benda hasil

lasan.

Ketepatan pembersihan

hasil las dengan

menggunakan cara dan

17


18/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

jenis alat yang sesuai.

h.Memeriksa hasilpengelasan

1)Ketepatan dalammelakukan

pemeriksaan secara

visual terhadap

bentuk rigi-rigi las.

2)Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat

ukur yang digunakan.

3)Ketepatan dalammemilih jenis alat uji

dan/atau alat ukur

yang digunakan.

4)Keterampilan dalam

melakukan

pemeriksaan hasil

pekerjaan (hasil lasan)

menggunakan alat

yang sesuai.2.19 Mengelas pelat posisi

2F dan 2G dengan

proses las busur

manual.

(2.18,2.19,2.20,2.21)


bahan/ material yang akan

dilas.

Ketepatan dalam

menempatkan

bahan/material yang

akan di las.


elektroda terhadap benda

kerja.

Ketepatan dalam

mengatur sudut


kerja.



Ketepatan dalam





Ketepatan memilih

bentuk gerakan

elektroda.

18


19/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN


pelat posisi 2F.

Ketepatan dan

kesesuaian prosespengelasan pelat posisi

2F dengan SOP.


pelat posisi 2G.

Ketepatan dan

kesesuaian proses


2G dengan SOP.

g.Pembersihan benda hasil

lasan.

Ketepatan dalam

pembersihan hasil las

dengan menggunakancara dan jenis alat yang

sesuai.

h.Memeriksa hasil

pengelasan

1)Ketepatan dalam

melakukan

pemeriksaan secara

visual terhadap


2)Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat


3)Ketepatan dalam

memilih jenis alat uji

dan/atau alat ukur

yang digunakan.


melakukan

pemeriksaan hasil


menggunakan alat

yang sesuai.


3F dan 3G dengan

proses las busur

manual.

(2.18,2.19,2.20,2.21)



Ketepatan dalam

menempatkan

19


20/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

dilas. bahan/material yang

akan di las.b.Mengatur posisi sudut


kerja.

Ketepatan dalam

mengatur sudut


kerja.



Ketepatan dalam





Ketepatan memilih

bentuk gerakanelektroda.

e.Memilih arah pengelasan. Ketepatan dalam

pemilihan arah

pengelasan berdasarkan

kondisi.


pelat posisi 3F.

Ketepatan dan

kesesuaian proses


3F dengan SOP.

g.Melakukan pengelasan

pelat posisi 3G.

Ketepatan dan

kesesuaian proses


3G dengan SOP.

h.Pembersihan benda hasil

lasan.

Ketepatan dalam


dengan menggunakan

cara dan jenis alat yang

sesuai.

i.Memeriksa hasil

pengelasan

1)Ketepatan dalam

melakukan

pemeriksaan secara

visual terhadap


8.Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat


9.Ketepatan dalam

20


21/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN


dan/atau alat ukuryang digunakan.

10. Keterampilan

dalam melakukan

pemeriksaan hasil


menggunakan alat

yang sesuai.


4F dan 4G denganproses las busur

manual.

(2.18,2.19,2.20,2.21)



dilas.

Ketepatan dalam

menempatkan

bahan/material yang

akan di las.



kerja.

Ketepatan dalam

mengatur sudut


kerja.



Ketepatan dalam





Ketepatan memilih

bentuk gerakan

elektroda.


pelat posisi 4F.

Ketepatan dan

kesesuaian proses


4F dengan SOP.

a.Melakukan pengelasan

pelat posisi 4G.

Ketepatan dan

kesesuaian proses


4G dengan SOP.

b.Pembersihan benda hasil

lasan.

Ketepatan dalam


dengan menggunakan

21


22/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN


sesuai.c.Memeriksa hasil

pengelasan

1)Ketepatan dalam

melakukan

pemeriksaan secara

visual terhadap


2)Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat

ukur yang digunakan.3)Ketepatan dalam


dan/atau alat ukur

yang digunakan.


melakukan

pemeriksaan hasil


menggunakan alat

yang sesuai.

2.22 Mengelas pipa posisi 1

G dengan proses las

busur manual.

(2.22,2.23,2.24,2.25)



dilas.

Ketepatan dalam

menempatkan

bahan/material yang

akan dilas.



kerja.

Ketepatan dalam

mengatur sudut


kerja.



Ketepatan dalam





Ketepatan memilih

bentuk gerakan

elektroda.

22


23/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN


pipa posisi 1G.

Ketepatan dan

kesesuaian prosespengelasan pipa posisi

1G dengan SOP.

f.Pembersihan benda hasil

lasan.

Ketepatan dalam


dengan menggunakan


sesuai.

g.Memeriksa hasil

pengelasan

1)Ketepatan dalam

melakukanpemeriksaan secara

visual terhadap


2)Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat


3)Ketepatan dalam


dan/atau alat ukur

yang digunakan.


melakukan

pemeriksaan hasil


menggunakan alat

yang sesuai.


G dengan proses las

busur manual.

(2.22,2.23,2.24,2.25)

a. Mengatur penempatan


dilas.

Ketepatan dalam

menempatkan

bahan/material yang

akan di las

b. Mengatur posisi sudut


kerja

Ketepatan dalam

mengatur sudut


23


24/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

kerja

c. Mengatur jarakelektroda terhadap benda

kerja

Ketepatan dalammengatur jarak elektroda


d. Memilih bentuk gerakan

elektroda yang sesuai

Ketepatan memilih

bentuk gerakan elektroda

e. Melakukan pengelasan

pipa posisi 2G

Ketepatan dan

kesesuaian proses

pengelasan pipa posisi

2G dengan SOP

f. Pembersihan bendahasil lasan

Ketepatan dalampembersihan hasil las

dengan menggunakan


sesuai.

g. Memeriksa hasil

pengelasan

1)Ketepatan dalam

melakukan

pemeriksaan secara

visual terhadap

bentuk rigi-rigi las.2)Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat


3)Ketepatan dalam


dan/atau alat ukur

yang digunakan.

4)Keterampilan dalammelakukan

pemeriksaan hasil


menggunakan alat

yang sesuai.


G dengan proses las

busur manual.

(2.22,2.23,2.24,2.25)

24


25/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

a. Mengatur penempatan

bahan/ material yang akandilas

Ketepatan dalam

menempatkanbahan/material yang

akan di las

b. Mengatur posisi sudut


kerja

Ketepatan dalam

mengatur sudut


kerja

c. Mengatur jarak


kerja

Ketepatan dalam


terhadap benda kerjad. Memilih bentuk gerakan


Ketepatan memilih


e. Melakukan pengelasan

pipa posisi 5G

Ketepatan dan

kesesuaian proses


5G dengan SOP

f. Pembersihan benda

hasil lasan

Ketepatan dalam


dengan menggunakan


sesuai.

g. Memeriksa hasil

pengelasan

1)Ketepatan dalam

melakukan

pemeriksaan secara

visual terhadap


2)Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat


3)Ketepatan dalam


dan/atau alat ukur

yang digunakan.


melakukan

pemeriksaan hasil


25


26/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

menggunakan alat

yang sesuai.2.25 Mengelas pipa posisi 6

G dengan proses las

busur manual.

(2.22,2.23,2.24,2.25)



dilas

Ketepatan dalam

menempatkan

bahan/material yang

akan di las

b.Mengatur posisi sudutelektroda terhadap benda

kerja

Ketepatan dalammengatur sudut


kerja



Ketepatan dalam





Ketepatan memilih



pipa posisi 6G

Ketepatan dan

kesesuaian proses


6G dengan SOP

f.Pembersihan benda hasil

lasan

Ketepatan dalam


dengan menggunakan


sesuai.

g.Memeriksa hasil

pengelasan

1)Ketepatan dalam

melakukan

pemeriksaan secara

visual terhadap


2)Ketepatan dalam


jenis alat uji/alat


3)Ketepatan dalam


26


27/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

dan/atau alat ukur

yang digunakan.4)Keterampilan dalam

melakukan

pemeriksaan hasil


menggunakan alat

yang sesuai.

2.26 Menerapkan metalurgi

las.(poin 3)

a.Mengidetifikasi perubahanmetalurgi yang terjadi

selama pengelasan dan

pendinginan.

1)Perubahan yangterjadi pada baja

karbon selama

pemanasan

dijelaskan.

2)Daya larut gas dalam

logam cair dan padat

dijelaskan.

3)Perubahan pada

struktur dalam

penampang

melintang sambungan

las dijelaskan.

b. Mengidentifikasi sifat-sifat

mekanik sambungan las.

Ketepatan dalam

mengidentifikasi sifat-

sifat mekanik

sambungan las

c. Melakukan pengujian

secara mekanik pada

pengelasan pelat dan pipa.

Ketepatan dalam

menerapkan pengujian

mekanik dalam

pengujian pengelasan

pelat dan pipa sesuai

SOP

d. Menangani kegagalan

logam las.

1)Ketepatan dalam

mengidentifikasi

bentuk-bentuk

kegagalan metalurgi,

kelelahan, kerusakan

las, korosi dan

27


28/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

sobekan.

2)Ketepatan dalammendemonstrasikan

penanganan kegagalan

logam las.

e.Menyiapkan dan

melakukan perlakuan

panas (heat treatment)

pada bahan logam

1)Ketepatan dalam

mengidentifikasi

berbagai jenis

perlakuan panas pada

logam.

2)Ketepatan dalammengidentifikasi

metode-metode

pemanasan dan


berbagai jenis logam.

3)Ketepatan dalam

menentukan batas

temperatur perlakuan

panas (awal dan

interpass)pada

berbagai logam.

4)Ketepatan dalam

menerapkan proses

pemanasan dan


proses pengelasan

sesuai SOP.

f.Memeriksa hasil perlakuan

panas pada logam danmenyusun laporan

1)Ketepatan dalam

mengidentifikasiformat dan bentuk

laporan.

2)Ketepatan dalam

mengumpulkan Data

yang diperlukan

dalam pelaporan.

3)Ketepatan dalam

melaporkan dan

menyerahkan hasil

28


29/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

pekerjaan perlakuan

panas kepada pihakyang berkewenangan.

2.27 Melakukan evaluasi

hasil pekerjaan. (poin 3)

a.Seluruh hasil pengelasan

diperiksa secara visual,

dan dibandingkan dengan

standar baku.

ketepatan pemeriksaan

hasil las secara visual

dan dibandingkan

standar baku

b.Perbaikan hasil las (bila

diperlukan) dilakukansesuai SOP.

Ketepatan melakukan

perbaikan hasil las

c.Laporan hasil pengamatan

dan pengukuran

diserahkan kepada yang

berhak sesuai dengan SOP.

Ketepatan dalam

melaporkan hasil

pengamatan dan

pengukuran diserhakan

kepada yang berhak

sesuai dengan SOP.

2.28 Menafsirkan literatur

bahasa Inggris tentang

pengelasan. (poin 2)

a.Menjelaskan maksud

literatur yang berbahasa

Inggris

Dapat menjelaskan

maksud literatur yang

berbahasa inggris

b.Menyiapkan perangkat

Literatur berbahasa Inggris

Perangkat Literatur

berbahasa inggris

dimengerti dan dipakai

c.Melakukan penafsiran

literatur yang berbahasaIngggris secara lisan dan

tulisan

Ketepatan dalam

mendemonstrasikan

penafsiran literetur

berbahasa Inggris secara

lisan dan tulisan.

2.29 Mengoperasikan

computer. (poin 3)

a.Memahami pentingnya

komputer dalam

menunjang pekerjaan

keteknikan

Aplikasi komputer dalam

pekerjaan keteknikan

secara umum

diidentifikasi dengan

tepat

29


30/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

b.Menyiapkan perangkat

komputer

Perangkat komputer

diidentifikasi sesuaimanual atau jenis

komputer yang dipakai

dengan tepat

c.Mengoperasikan komputer

Macam-macam program

(spt. Microsoft office atau

sejenisnya) untuk

pengolah kata, pengolah

angka/data (matematis)

dan garis/ grafis dasarserta program presentasi

diidentifikasi sesuai

referensi dan kemajuan

IPTEK dengan tepat

d.Memeriksa dan

melaporkan hasil

pekerjaan menggunakan

komputer

Hasil pekerjaan diperiksa

dengan mengacu pada

standar yang berlaku dan

Laporan hasil

pengoperasian/

penggunaan komputer

diserahkan kepada yang

berhak sesuai dengan

SOP dengan tepat

2.30 Menerapkan

penanganan material.

(poin e)

a.Menyiapkan perlengkapan

untuk penanganan

material (materialshandling)

1)Ketepatan dalam

mengidentifikasi

perlengapan untukpenanganan material

sesuai manual atau

jenis alat/ mesin yang

dipakai.

2)Ketepatan dalam

melaksanakan

prosedur penggunaan

peralatan/ mesin-

mesin untuk

30


31/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

penanganan material

sesuai SOP.

b.Menerapkan penanganan

material secara manual

1)Ketepatan dalam

menerapkan teknik

penanganan material

secara manual oleh

diri sendiri atau

kelompok/tim secara

aman.

2)Ketepatan dalam

menerapkan teknikpenanganan material

secara manual dengan

menggunakan

peralatan sederhana

sesuai SOP.

c. Menerapkan penanganan

material menggunakan

peralatan/ mesin-mesin

mekanik

1)Ketepatan dalam

mengidentifikasi jenis

peralatan/mesin-

mesin mekanik untuk

penanganan material

secara aman sesuai

kebutuhan.

2)Ketepatan dalam

mendemonstrasikan

penggunaan

peralatan/ mesin-

mesin mekanik

penanganan material

dan carapenyimpanan material

secara aman.

d.Memeriksa dan

melaporkan kegiatan

penanganan material

1)Ketepatan dalam

memeriksa

kelengkapan dan tata

cara penggunaan

administrasi

penanganan material

(pengambilan,

31


32/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

penempatan dan

penyimpanan) yangditetapkan.

2)Ketepatan dalam

melaksanakan

prosedur dan

ketentuan

penyimpanan data

pada penanganan

material.

3)Ketepatan dalamembuat dan

menyerahkan laporan

hasil pekerjaan

penanganan material

kepada pihak yang

berwenang.

2.31 Mengestimasi rencana

anggaran biaya (RAB)

a.Menentukan jenis danjumlah alat yang akan

digunakan untuk

menyelesaikan suatu


gambar kerja

Ketepatan dalam


jumlah alat yang

digunakan untuk

menyelesaikan suatu


gambar kerja.

b.Menentukan jenis dan

jumlah bahan habis pakai

yang diperlukan untuk

menyelesaikan suatupekerjaan berdasarkan

gambar kerja

Ketepatan dalam


jumlah bahan habis

pakai yang diperlukanuntuk menyelesaikan

suatu pekerjaan

berdasarkan gambar

kerja.

c.Menghitung biaya kasar Ketepatan dalam

menghitung biaya kasar

suatu pekerjaan.

d.Menghitung anggaran

biaya

1)Ketepatan dalam

menghitung biaya

32


33/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

bahan

2)Ketepatan dalammenghitung biaya

peralatan


biaya pekerja


biaya daya

5)Ketepatan dalam

mengestimasi

keuntungan2.32 Membuat laporan

pekerjaan. (poin 3)

a. Mengidentifikasi bentuk-

bentuk laporan yang harus

disiapkan (laporan

inventarisasi bahan dan

peralatan, laporan

perisiapan pekerjaan,

laporan penggunaan

bahan, laporan

penggunaan mesin dan

peralatan, laporan

pelaksanaan pekerjaan,

laporan hasil pekerjaan,

laporan hasil monitoring

dan evaluasi, laporan

kerusakan, laporan

pemeliharaan, laporan

perbaikan, dan laporanpertanggung jawaban).

Ketepatan dalam

mengidentifikasi bentuk-

bentuk laporan yang

harus disiapkan.

b.Mengidentifikasi

komponen-komponen

laporan

Ketepatan dalam

mengidentifikasi

komponen-komponen

laporan

c.Menyusun laporan sesuai

dengan karakter pekerjaan

Ketepatan penyusunan

laporan berdasarkan data

yang terkumpul dan

karakter pekerjaan.

33


34/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

Kemampuan Bidang Pengetahuan

3.Mampumemiliki

pengetahuan

operasional

lengkap,

prinsipprinsip

dan konsep

umumdalam

bidang

pengelasan LasBusur Manual.

3.1.Kesehatan danKeselamatan Kerja (K3).

a. Mendeskripsikan jenis-

jenis bahaya di tempat

kerja las.

Ketepatan dalam

mendeskripsikan jenis-

jenis bahaya di tempat

kerja las.

b. Mendeskripsikan jenis dan

fungsi alat-alat Kesehatan

dan Keselamatan Kerja

(K3).

Ketepatan dalam

mendeskripsikan jenis

dan fungsi alat-alat

kesehatan dankeselamatan kerja (K3).

c.Mendeskripsikan cara

penggunaan masing-

masing jenis alat

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3).

Ketepatan dalam

mendeskripsikan cara

penggunaan masing-

masing jenis alat

Kesehatan dan


d. Mendeskripsikan cara

menanggulangi bahaya di

tempat kerja. (masih

terlalu general)

Ketepatan dalam

mendeskripsikan cara

menanggulangi bahaya di

tempat kerja berdasarkan

jenis sumber bahaya.

3.2.Teknik dan prinsip

berkomunikasi dengan

atasan/klien/pengguna

jasa.

a. Memahami komunikasi

timbal balik.

Mampu mendeskripsikan

komunikasi timbal balik.

34


35/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

b.Memahami penggunaan

masin-masing komponenkomunikasi.


penggunaan masin-masing komponen

komunikasi.

3.3. Gambar teknik.

a. Memahami cara membuat

dan membaca sketsa

dan/atau gambar kerja.


cara membuat dan

membaca sketsa

dan/atau gambar kerja.

b. Memahami simbol-simbol

Las.


simbol-simbol Las.3.4.Pengetahuan bahan dan

bahan tambah serta

metalurgi las.

a. Memahami macam-macam

logamferrodannon ferro.


macam-macam logam

ferrodannon ferro.

b. Memahami sifat-sifat

mekanik sambungan las.

(general)


sifat-sifat mekanik

sambungan las.c. Memahami pengujian

secara mekanik pada

pengelasan pelat dan pipa.


pengujian secara

mekanik pada

pengelasan pelat dan

pipa.

d. memahami penanganan

kegagalan logam las.


penanganan kegagalan

logam las.

e. Memahami prosesperlakuan panas(heat

treatment)pada bahan

logam.

Mampu mendeskripsikanproses perlakuan panas

(heat treatment)pada

bahan logam.

3.5. Perhitungan dasar teknik.

a. Mendeskripsikan

matematika teknik dalam

perhitungan-perhitungan

keteknikan pada pekerjaan

pengelasan

1)Ketepatan dalam

mendeskripsikan

operasi dasar

matematika (tambah,

bagi, kali, kurang)

35


36/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

dalam menghitung

kebutuhan bahan las,jam kerja, dan

persentase kehadiran.

2)Ketepatan

mendeskripsikan

prinsip trigonometri

sederhana dalam

menghitung dimensi

(panjang, lebar, dan

tinggi).b. Mendeskripsikan konsep-

konsep dasar mekanika

teknik dan prinsip-

prinsipnya.

1)Ketepatan dalam

pemahaman macam-

macam perhitungan

dasar mekanik.

2)Ketepatan dalam

pemahaman macam-

macam perhitungan

dasar mekanik dalam

bidang pengelasan.

3.6.Teknik dan prinsip

penanganan material.

3.7.Kontrol kualitas.

a.Mendeskripsikan prosedur

standar kualitas

pekerjaan.


prosedur standar mutu

pekerjaan.

b. Mendeskripsikan prosedur

perbaikan mutupengelasan di tempat kerja.


proses perbaikan mutupengelasan di tempat

kerja.

3.8. Perkakas potong(hands

tool)dan mesin-mesin

ringan.

a. Mendeskripsikan jenis-

jenis perkakas tangan

(palu terak,clamp, sikat

baja, penggores, tang) dan


jenis-jenis perkakas

tangan (palu terak,

clamp, sikat baja,

36


37/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

mesin-mesin ringan

(gerinda tangan, bor,cutoff machine, mesin amplas)

serta kegunaanya

penggores, tang) dan

mesin-mesin ringan(gerinda tangan, bor,cut

off machine, mesin

amplas) serta

kegunaanya

b. Mendeskripsikan cara

menggunakan jenis-jenis

perkakas tangan (palu

terak,clamp, sikat baja,

penggores, tang) danmesin-mesin ringan

(gerinda tangan, bor,cut

off machine, mesin amplas)


cara menggunakan jenis-

jenis perkakas tangan

(palu terak,clamp, sikat

baja, penggores, tang)dan mesin-mesin ringan

(gerinda tangan, bor,cut

off machine, mesin

amplas)

3.9. Pengukuran


mekanik.

a. Mendeskripsikan tentang

jenis-jenis alat ukur




dan mekanik presisi

(jangka sorong).


tentang jenis-jenis alat

ukur mekanik dasar

(mistar baja, siku,



mekanik presisi (jangka

sorong) di bengkel las.

b. Mendeskripsikan fungsi

setiap jenis alat ukur




dan mekanik presisi

(jangka sorong).


fungsi setiap jenis alat

ukur mekanik dasar

(mistar baja, siku,



mekanik presisi (jangka

sorong) di bengkel las.

c. Mendeskripsikan cara

menggunakan setiap jenis

alat ukur mekanik dasar

(mistar baja, siku,welding

gauge, busur derajat, rol


cara menggunakan setiap

jenis alat ukur mekanik

dasar (mistar baja, siku,


37


38/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

meter) dan mekanik presisi

(jangka sorong).


mekanik presisi (jangkasorong) di bengkel las.


membaca hasil

pengukuran dengan





dan mekanik presisi(jangka sorong).


cara membaca hasil

pengukuran dengan



baja, siku,welding

gauge, busur derajat, rol

meter) dan mekanikpresisi (jangka sorong)

berdasarkan jenis satuan

yang digunakan.

3.10. Pemotongan logam

secara mekanik

menggunakan perkakas

potong dan mesin-

mesin ringan, dan

pemotongan

menggunakan gas.

a.Mendeskripsikan cara

pemotongan secara

mekanik.


cara pemotongan secara

mekanik.

b.Mendeskripsikan cara

pemotongan menggunakan

gas.


cara pemotongan

menggunakan gas.

3.11.Teknik pengelasan pelat

posisi 1F, 2F, 3F, 4F,

1G, 2G, 3G, dan 4G

menggunakan las

busur manual.

a. Mendeskripsikan cara

mengatur penempatan


dilas.


cara mengatur

penempatan bahan/

material yang akan dilas.


mengatur posisi sudut



cara mengatur posisi

sudut elektroda terhadap

38


39/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

kerja. benda kerja.

c. Mendeskripsikan caramengatur jarak elektroda


Mampu mendeskripsikancara mengatur jarak


kerja.


memilih bentuk gerakan



cara memilih bentuk

gerakan elektroda yang

sesuai.

e. Mendeskripsikan cara

memilih arah pengelasan.


cara memilih arahpengelasan.

f. Mendeskripsikan cara


pelat posisi 1F, 2F, 3F, 4F,

1G, 2G, 3G, dan 4G.


cara melakukan


1F, 2F, 3F, 4F, 1G, 2G,

3G, dan 4G.

g. Mendeskripsikan cara

melakukan pembersihan

benda hasil lasan.


cara melakukan

pembersihan benda hasillasan.

j. Mendeskripsikan cara

melakukan pemeriksaan

hasil pengelasan.


cara melakukan

pemeriksaan hasil

pengelasan.

3.12.Teknik pengelasan pipa

posisi 1G, 2G, 5G, dan

6G menggunakan las

busur manual.a. Mendeskripsikan cara

mengatur penempatan


dilas.


cara mengatur

penempatan bahan/

material yang akan dilas.


mengatur posisi sudut


kerja.


cara mengatur posisi

sudut elektroda terhadap

benda kerja.

c. Mendeskripsikan cara Mampu mendeskripsikan

39


40/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN



cara mengatur jarak

elektroda terhadap bendakerja.


memilih bentuk gerakan



cara memilih bentuk

gerakan elektroda yang

sesuai.

e. Mendeskripsikan cara

memilih arah pengelasan.


cara memilih arah

pengelasan.

f. Mendeskripsikan caramelakukan pengelasan

pipa posisi 1G, 2G, 5G,

dan 6G.

Mampu mendeskripsikancara melakukan


1G, 2G, 5G, dan 6G.

g. Mendeskripsikan cara

melakukan pembersihan

benda hasil lasan.


cara melakukan

pembersihan benda hasil

lasan.

k. Mendeskripsikan cara

melakukan pemeriksaan

hasil pengelasan.


cara melakukan

pemeriksaan hasil

pengelasan.

3.13.Teknik evaluasi hasil

pengelasan.

a.Mendeskripsikan jenis-

jenis teknik evaluasi

(pemeriksaan) hasil las.


jenis-jenis teknik evaluasi

(pemeriksaan) hasil las.

b.Mendeskripsikan jenis-

jenis alat uji hasil

pengelasan.


jenis-jenis alat uji hasil

pengelasan.

3.14.Teknik Pembuatan

laporan kinerja.

a.Mendeskripsikan macam-

macam bentuk laporan

tertulis.


macam-macam bentuk

laporan tertulis.

b.Mendeskripsikan

komponen-komponen

laporan.


komponen-komponen

laporan.

40


41/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

3.15. Kewirausahaan.

a.

b.

Kewenangan dan Tanggung jawab

4 Bertanggung

jawab pada

pekerjaan

sendiri dan

dapat diberi

tanggungjawabmembimbing

oranglain.

4.1Menterjemahkan

keinginan pelanggan atau

pemberi kerja terkait hasil

pengelasan.

Dapat berkomunikasi

kepada pelanggan atau

pemberi kerja.

4.2Membuat dan membaca

sketsa dan/atau gambar

teknik.

Dapat membuat dan

membaca sketsa

dan/atau gambar teknik

berdasarkan keinginan

pelanggan.

4.3Merencanakan tahapan

pengelasan dan

penyediaan bahan baku.

Dapat merencanakan

tahapan pengelasan dan

penyediaan bahan baku

tanpa ada kesalahan.

4.4Pengoperasian dan

pemeliharaan perkakas

tangan, alat ukur

mekanik dasar dan

presisi, peralatan Las

Busur Manual, serta alat

Kesehatan dan


Dapat melakukan

pengoperasian dan

pemeliharaan perkakas

tangan, alat ukur

mekanik dasar dan

presisi, peralatan las

busur manual, serta alat

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3)

dengan tanpa kerusakan.

4.5Membaca hasil

pengukuran dengan


mekanik dasar dan

presisi.

Dapat menginformasikan

hasil pengukuran dengan


mekanik dasar dan

presisi dengan tepat.

4.6Memotong material secara

mekanik dengan

Dapat melakukan

pemotongan secara

41


42/42

N0 UNIT


INDIKATOR

KELULUSAN

menggunakan alat potong

dan mesin-mesin ringan,dan menggunakan gas.

mekanik dengan

menggunakan alatpotong dan mesin-mesin

ringan, dan

menggunakan gas secara

tepat dan tanpa ada

kecelakaan.

4.7Menghasilkan produk

pengelasan pelat dan pipa

menggunakan Las Busur

Manual, untuk segalaposisi dengan

memperhatikan aspek-

aspek Kesehatan dan


Dapat menghasilkan

produk pengelasan pelat

dan pipa menggunakan

las busur manual untuksegala posisi dengan

memperhatikan aspek-

aspek Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3)

sesuai dengan harapan

pelanggan atau pemberi

kerja.

4.8 Mempresentasikan,

melakukan evaluasi

terhadap hasil

pengelasan, dan

menyusun laporan kinerja

secara manual maupun

menggunakan piranti

lunak sederhana.

Dapat memaparkan atau

menyampaikan laporan

kinerja baik secara

manual maupun

menggunakan peranti

lunak atas hasil kerja

pengelasan yang telah di

evaluasi dengan benar.

4.9Memanfaatkan keahlian


Manual untuk

berwirausaha mandiriatau berkelompok.

Dapat memanfaatkan

keahlian pengelasan Las

Busur Manual untuk

berwirausaha mandiriatau berkelompok

berdasarkan kaidah yang

berlaku dalam

berwirausaha.

Indikator Keberhasilan Versi 28 Mei

Documents

Transcript of Indikator Keberhasilan Versi 28 Mei