INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan...

133
SKRIPSI INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM MANGA SAIKOMETORAA EIJI KARYA YUMA ANDO NI PUTU SUASTINI KUSUMAWATI 1301705033 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017

Transcript of INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan...

Page 1: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

SKRIPSI

INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH-

TOKOH DALAM MANGA SAIKOMETORAA EIJI

KARYA YUMA ANDO

NI PUTU SUASTINI KUSUMAWATI

1301705033

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

Page 2: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

SKRIPSI

INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH-

TOKOH DALAM MANGA SAIKOMETORAA EIJI

KARYA YUMA ANDO

NI PUTU SUASTINI KUSUMAWATI

1301705033

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

Page 3: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH-

TOKOH DALAM MANGA SAIKOMETORAA EIJI

KARYA YUMA ANDO

Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Program Studi Sastra Jepang

Universitas Udayana

NI PUTU SUASTINI KUSUMAWATI

NIM 1301705033

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

i

Page 4: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

ii

Page 5: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

SUSULAN PENELITIAN SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI

DAN

DINILAI OLEH PANITIA PENGUJI PADA

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU

BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA

PADA TANGGAL 8 AGUSTUS 2017

iii

Page 6: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang

Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan anugerah-Nya

skripsi yang berjudul “Indera Keenam pada Tokoh-Tokoh dalam Manga

Saikometoraa Eiji Karya Yuma Ando” dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat

waktu. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana

pada jenjang strata satu Program Studi Sastra Jepang di Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Udayana.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum., selaku dosen

pembimbing I yang telah rela meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya

dengan memberikan arahan dan saran, serta dorongan kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya pula penulis

sampaikan kepada Silvia Damayanti, S.S., M.Hum., selaku dosen pembimbing II

yang selalu meluangkan waktunya serta dengan sangat sabar membimbing,

memberikan arahan dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Ucapan terima kasih ditujukan pula kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr.

dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD., atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan

kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan strata satu di

Universitas Udayana. Penulis ucapkan terima kasih pula kepada Prof. Dr. Ni Luh

Sutjiati Beratha, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

atas izin yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program

sarjana. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Ni Luh

iv

Page 7: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si., selaku Koordinator Program Studi Sastra Jepang

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Ucapan terima kasih disertai

penghargaan kepada seluruh dosen Program Studi Sastra Jepang yang telah

memberikan pengetahuan, pengalaman, dan bimbingannya selama di bangku

perkuliahan. Pada kesempatan ini, penulis juga tidak lupa menyampaikan terima

kasih kepada para dosen penguji skripsi yang telah memberikan masukan, saran,

dan koreksi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui program Beasiswa

Bidikmisi yang telah membantu meringankan biaya kuliah selama menuntut ilmu

di Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.

Terima kasih kepada verifikator Yoshiko Ueno yang telah banyak membantu

dalam proses penyelesaian penulisan skripsi ini. Orang tua tercinta, I Gede Kasep

dan Ni Luh Sumersih, adik-adik tersayang Sugiana, Siri Pradnyani, dan Suarbawa,

serta seluruh keluarga terima kasih atas kasih sayang, doa dan dukungan baik

moral maupun finansial yang tidak pernah putus diberikan kepada penulis selama

ini. Penulis juga sampaikan terima kasih kepada orang terkasih Nika Astiawan,

sahabat-sahabat tersayang Mita, Cyntia, Nining, dan Gung Diyah yang selalu

memberikan semangat dan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini, serta

teman-teman seperjuangan Program Studi Sastra Jepang angkatan 2013 yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah setia memberikan bantuan

selama mengikuti perkuliahan. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada

para kouhai (adik tingkat) Nio yang selalu memberi dukungan dan semangat, Nata

Page 8: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

yang telah membantu merekomendasikan verifikator dan memberi banyak

masukan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki, sehingga

skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar

skripsi ini dapat menjadi lebih baik demi kepentingan penulisan yang akan

dilakukan selanjutnya. Akhir kata dengan kerendahan hati, penulis berharap

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, Agustus 2017

Penulis

Page 9: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Indera Keenam pada Tokoh-Tokoh dalam Manga

Saikometoraa Eiji Karya Yuma Ando”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bentuk-bentuk kemampuan indera keenam serta reaksi tokoh-tokoh lain terhadap

tokoh-tokoh yang memiliki indera keenam.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis.

Penelitian ini menggunakan teori psikologi sastra Wellek dan Warren (1993),

teori extra sensory perception JB. Rhine (1997), teori semiotika Marcel Danesi

dan Scoutt McCloud (2010).

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua bentuk indera keenam yang

dimiliki empat tokoh. Kedua bentuk indera keenam tersebut yaitu, precognition

yang dimiliki oleh tokoh Eiji, Ikushima dan Akagi, sedangkan retrocognition

dimiliki oleh tokoh Eiji dan Tatsuhiko. Terdapat empat cara untuk menggali

informasi melalui kemampuan indera keenam yaitu, melalui intuisi, mimpi,

psychometry, dan mediumship.

Terdapat dua jenis tokoh berdasarkan sifatnya yang menunjukkan reaksi

terhadap tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam, yaitu tokoh

protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis cenderung menunjukkan reaksi yang

bersifat positif terhadap tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam,

yang terdiri dari tokoh Emi, Yuusuke, dan Ryouko. Sedangkan tokoh antagonis

cenderung menunjukkan reaksi negatif, yang terdiri dari tokoh Haneyama dan

Akira.

Kata kunci : indera keenam, kepribadian, reaksi tokoh lain

vii

Page 10: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

要旨

本論分の題名は『「安童夕馬」作「サイコメトラーエイジ」の漫画

における登場人物の第六感である。この研究の目的は第六感能力の形状.

第六感を持った人物に対する反応を整理することである。

本研究で使用した方法論は記述的データ分析である。使用された理

論は Wellek と Warren (1993)の文理心理学の理論、JB. Rhine (1997)の第六

感の理論、Marcel Danesi と Scoutt McCloud (2010)の記号論である。

分析の結果、四人の人物を持つ、二つの種類の第六感が見られる。

二つのうちの種類は、予知の形状は エイジ、生島、あかぎが持ち、再認

識の形状はエイジと達彦が持つ。第六感能力によって情報を入手するため

の四つの方法は直感、夢、サイコメトリー、メディムシップである。

第六感能力を持った人物に対する反応には二つの性格がある。同調

者と敵対者である。同調者では第六感能力を持った人物によい反応をしめ

す、恵美、祐介、良子である。一方の、敵対者は悪い反応をしめす、羽山

とあきらである。

キーワード:第六感、人格、他の人物の反応

Page 11: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN

SAMPUL DALAM

UCAPAN TERIMA KASIH i

ABSTRAK iv

要旨 v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan Penelitian 5

1.3.1 Tujuan Umum 5

1.3.2 Tujuan Khusus 5

1.4 Manfaat Penelitian 6

1.4.1 Manfaat Akademik 6

1.4.2 Manfaat Praktis 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI

2.1 Kajian Pustaka 7

2.2 Konsep 13

2.2.1 Indera Keenam 15

2.2.2 Reaksi Tokoh Lain 16

2.2.3 Kepribadian 16

2.3 Kerangka Teori 16

2.3.1 Psikologi Sastra Wellek dan Waren 17

2.3.2 Teori Extra Sensory Perception 18

2.3.4 Teori Semiotika 21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian 23

3.2 Ruang Lingkup Penelitian 24

viii

Page 12: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

3.3 Penentuan Sumber Data 25

3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data 25

3.5 Metode dan Teknik Penganalisisan Data 25

3.6 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis 26

BAB IV PENGARANG DAN KARYA-KARYANYA

4.1 Riwayat Yuma Ando 27

4.2 Karya-Karya Yuma Ando 28

BAB V PENGGAMBARAN INDERA KEENAM YANG DIMILIKI

TOKOH-TOKOH DALAM MANGA SAIKOMETORAA EIJI KARYA

YUMA ANDO

5.1 Precognition 35

5.1.1 Tokoh Eiji 35

5.1.2 Tokoh Ikushima 51

5.1.3 Tokoh Akagi 58

5.2 Retrocognition 65

5.2.1 Tokoh Eiji 66

5.2.2 Tokoh Tatsuhiko 71

BAB VI REAKSI TOKOH-TOKOH LAIN TERHADAP KEMAMPUAN

INDERA KEENAM YANG DIMILIKI OLEH TOKOH-TOKOH DALAM

MANGA SAIKOMETORAA EIJI KARYA YUMA ANDO

6.1 Reaksi Tokoh-Tokoh Protagonis 78

6.1.1 Reaksi Tokoh Emi 78

6.1.2 Reaksi Tokoh Yuusuke 83

6.1.3 Reaksi Tokoh Ryouko 93

6.2 Reaksi Tokoh-Tokoh Antagonis 96

6.2.1 Reaksi Tokoh Haneyama 96

6.2.2 Reaksi Tokoh Akira 100

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan 104

7.2 Saran 106

Page 13: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR KAMUS

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Sinopsis Manga Saikometoraa Eiji Karya Yuma Ando

Lampiran 2 Data Verifikator

Page 14: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

DAFTAR GAMBAR

Gambar (1) Ekspresi Wajah Tokoh Eiji saat Merasakan Ada Bom 38

Gambar (2) Bayangan Bom dalam Intuisi Tokoh Eiji 39

Gambar (3) Peristiwa Terjadinya Ledakan Bom 42

Gambar (4) Tangan Tokoh Eiji Mencekik Wanita dalam Mimpinya 43

Gambar (5) Wajah Gadis yang Mati Tercekik 44

Gambar (6) Eiji saat Melakukan Psychometry pada Celana Dalam 47

Gambar (7) Objek yang Muncul dalam Psychometry Tokoh Eiji 48

Gambar (8) Nenek yang Mirip dengan Psychometry Tokoh Eiji 50

Gambar (9) Saat Melakukan Psychometry di Buku Sahabatnya 59

Gambar (10) Perkumpulan Konspirasi Kudeta Pemerintahan Jepang 64

Gambar (11) Foto dalam Majalah Dewasa 68

Gambar (12) Tokoh Eiji saat Melakukan Psychometry terhadap Hatsumi 69

Gambar (13) Bayangan Hasil Psychometry Tokoh Eiji terhadap Hatsumi 70

Gambar (14) Memberikan Benda agar Dilakukan Psychometry oleh Eiji 80

Gambar (15) Tokoh Yuusuke Memberikan Tangannya kepada Eiji 86

xi

Page 15: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya manusia hanya memiliki lima indera yang dikenal dengan

panca indera. Kelima indera tersebut ialah indera penglihat, indera pendengar,

indera perasa, indera peraba, dan indera pembau. Namun di luar panca indera,

terdapat manusia yang memiliki indera keenam. Manusia yang memiliki

kemampuan indera keenam dapat merasakan hal-hal yang tidak dapat dilihat,

didengar dan dirasakan oleh manusia pada umumnya (Mendatu, 2007).

Kemampuan indera keenam dapat mengetahui kejadian masa lampau, kejadian

masa depan dan lain sebagainya, tergantung pada tingkat kemampuan yang

dimiliki oleh seseorang yang memiliki indera keenam tersebut (Butler, 2003:24).

Dalam ilmu psikologi kemampuan indera keenam manusia dikenal dengan

istilah extra sensory perception (ESP). Extra sensory perception adalah

kemampuan persepsi seseorang melebihi kemampuan panca inderanya (Heaney,

2008). Istilah extra sensory perception pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ricard

Burton pada tahun 1870. Kemudian pada tahun 1930, seorang psikolog Amerika

yang bernama JB. Rhine mempopulerkan extra sensory perception dengan

memasukkan kejadian-kejadian dari psyhic (paranormal) (Phoenix, 2002:18-19).

Seiring dengan perkembangan zaman, negara-negara maju mulai memanfaatkan

kemampuan indera keenam untuk mengetahui suatu kejadian atau informasi yang

berada di luar nalar manusia.

1

Page 16: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Negara yang pernah memanfaatkan kemampuan indera keenam seseorang,

adalah negara Belanda. Warga negara Belanda yang bernama Gerrad Croiset

merupakan seorang detektif yang mengandalkan kemampuan indera keenam yang

dimilikinya untuk memecahkan kasus-kasus kejahatan. Croiset membantu polisi

dalam banyak kasus termasuk orang-orang yang hilang. Dia menjadi terkenal

karena bakatnya, bahkan muncul pada salah satu televisi ternama di Belanda

ketika diwawancarai oleh BBC (Williams dan Roll, 1884). Hal ini membuktikan

bahwa indera keenam benar adanya dalam kehidupan nyata. Selain dalam

kehidupan sehari-hari, indera keenam juga digambarkan melalui tokoh-tokoh

dalam karya sastra.

Di Amerika penggambaran tokoh yang memiliki indera keenam

dituangkan ke dalam sebuah film yang disutradarai oleh M. Night Syamalan. Film

yang berjudul The Sixth Sense ini dirilis pada tahun 1999. Film ini menceritakan

tokoh yang bernama Dr. Malcom yang merupakan seorang psikiatri yang

memiliki pasien dengan kemampuan indera keenam bernama Cole Sear, yang

dapat melihat roh dan dapat mengetahui kejadian masa lalu atau yang sudah

lampau (Anwar, 2015). Tidak hanya negara belahan barat seperti Amerika, di

Indonesia pun terdapat karya sastra dalam bentuk film yang menggambarkan

tentang tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam. Film yang berjudul

„Indera Keenam‟ ini merupakan film terbaru bergenre horor, yang disutradarai

oleh Wisnu Kuncoro dan Maya Wendelboe sebagai penulis naskahnya. Film ini

dibintangi oleh aktris pendatang baru Natasha Gott, Gandhi Fernando, dan Widi

Dwinanda. Film yang dinaungi oleh rumah produksi Maya Pictures ini, telah

2

Page 17: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

tayang pada 16 Juni 2016 dan cukup banyak menarik minat para penonton tanah

air. Film ini menceritakan tentang Merry, seorang ibu setengah baya yang mampu

melihat alam gaib dan hanya dirinya sendiri yang dapat merasakannya, orang-

orang tidak percaya dengan kemampuannya itu. Semenjak kecil, anaknya yang

bernama Dina juga mampu melihat keanehan. Ibunya pun selalu melarangnya

untuk memberitahukan orang lain. Dalam kondisi ketakutan Dina hanya diam saja

sampai ia tumbuh dewasa (Dory, 2016).

Selain Amerika dan Indonesia, Jepang pun menggambarkan tokoh-tokoh

yang memiliki indera keenam dalam karya sastra. Salah satu di antaranya karya

sastra Jepang dalam bentuk manga yang dikarang oleh Yuma Ando berjudul

Saikometoraa Eiji. Manga Saikometoraa Eiji yang dikarang oleh Yuma Ando ini

sangat populer. Hal ini dibuktikan dengan telah diterjemahkannya manga ini ke

dalam 20 bahasa, salah satunya dalam bahasa Indonesia. Manga Saikometoraa

Eiji karya Yuma Ando ini dirilis pertama kali pada tahun 1996 oleh Kodansha Ltd.

di Tokyo (Iwata, 2015).

Pada manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando terdapat beberapa

tokoh yang digambarkan memiliki kemampuan indera keenam. Tokoh-tokoh yang

memiliki kemampuan indera keenam yaitu, tokoh Eiji dan tokoh Tatsuhiko yang

merupakan siswa SMA, tokoh Akagi yang merupakan seorang detektif, dan tokoh

Ikushima yang merupakan senior dari kelompok preman di daerah Shibuya.

Bentuk kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh masing-masing tokoh

berbeda-beda. Ada yang hanya mampu berkomunikasi dengan roh, ada juga yang

3

Page 18: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

mampu melihat kejadian masa lalu dengan menyentuh objek atau benda yang

pernah tertinggal.

Pada manga ini tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam

mendapat stigma ataupun pandangan yang berbeda dari tokoh lainnya. Pandangan

masyarakat terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki seseorang berbeda-

berbeda sesuai dengan kepercayaan individu masing-masing. Ada pihak yang

memercayai keberadaan kemampuan indera keenam, adapula pihak yang tidak

memercayainya (Santrock, 1990). Hal tersebut juga terdapat pada manga

Saikometoraa Eiji di mana orang-orang di sekitar tokoh-tokoh masih ada yang

belum memercayai tentang kemampuan indera keenam, sehingga tokoh yang

memiliki indera keenam pada manga ini enggan untuk memublikasikan

kemampuan yang mereka miliki. Namun ada juga tokoh-tokoh yang percaya

dengan kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh dalam manga ini,

bahkan salah satu di antara mereka memanfaatkan kemampuan indera keenam

yang dimiliki tokoh untuk memecahkan kasus kejahatan. Misalnya tokoh yang

bernama Ryouko yang merupakan seorang polisi memanfaatkan kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji untuk memecahkan kasus-kasus

kejahatan yang sulit diungkap.

Dari penjelasan di atas maka disusunlah penelitian ini, untuk membahas

tentang penggambaran melalui bentuk-bentuk kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh masing-masing tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji karya Yuma

Ando. Selain itu, dalam penelitian ini juga membahas tentang reaksi tokoh-tokoh

lain terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam

4

Page 19: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando. Selain pertimbangan di atas,

penelitian mengenai kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh masih

sangat jarang dalam karya sastra, bahkan hampir belum bisa ditemukan, sehingga

penulis tertarik untuk meneliti hal tersebut untuk mengetahui kemampuan indera

keenam yang dimiliki tokoh-tokoh serta reaksi tokoh-tokoh lain terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga

Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dibuatlah

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penggambaran melalui bentuk-bentuk kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando?

2. Bagaimanakah reaksi tokoh-tokoh lain terhadap kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam mengkaji manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando dibedakan menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

1.3.1 Tujuan Umum

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam menganalisis manga

Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando adalah untuk menambah khazanah

5

Page 20: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

pengetahuan terhadap karya sastra, khususnya dalam bidang psikologi sastra

terhadap tokoh dalam sebuah karya sastra manga. Melalui manga Saikometoraa

Eiji karya Yuma Ando, peneliti ingin menyampaikan mengenai bentuk-bentuk

kemampuan indera keenam yang dimiliki seseorang dan stigma masyarakat

terhadap kemampuan indera keenam yang digambarkan melalui tokoh-tokoh

dalam manga. Selain itu diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

mengembangkan ilmu pada bidang studi sastra.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Mengetahui penggambaran melalui bentuk-bentuk kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando.

2. Mengetahui reaksi tokoh-tokoh lain terhadap kemampuan indera keenam

yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji karya

Yuma Ando.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando adalah sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Akademik

Manfaat akademik yang ingin dicapai dalam menganalisis manga

Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando diharapkan dapat menambah wawasan serta

memperkaya pengetahuan khususnya tinjauan psikologi tokoh dalam sebuah

6

Page 21: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

manga. Bagi peneliti-peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini mampu

memberikan suatu bandingan serta bahan untuk penelitian selanjutnya agar

mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai kemampuan indera

keenam yang dimiliki tokoh-tokoh serta reaksi tokoh-tokoh lain terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh khususnya dalam karya

sastra manga.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat membantu para pecinta

manga dalam memahami kemampuan istimewa yang dimiliki tokoh-tokoh dalam

manga. Serta reaksi tokoh-tokoh lain terhadap kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh tokoh-tokoh tersebut.

7

Page 22: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Berdasarkan studi pustaka yang telah dilakukan, baik dari skripsi, jurnal

maupun penelitian lainnya, ditemukan beberapa penelitian sebelumnya yang

berkaitan dengan penelitian ini. Adapun beberapa hasil penelitian sebelumnya

yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini, antara lain.

Anggarawati dan Urbayatun (2013), dalam penelitiannya yang berjudul

“Strategi Koping Pada Orang Yang Memiliki Indera Keenam”. Penelitian ini

membahas tentang bentuk-bentuk dari indera keenam dan strategi koping untuk

menghadapi masalah-masalah dimiliki orang yang memiliki indera keenam dalam

kehidupan sehari-hari. Subjek yang menjadi informan berjumlah satu orang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Anggarawati dan

Urbayatun (2013) yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik

pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi Dalam

menganalisis data dari hasil wawancara menggunakan analisis isi. Sedangkan

teori yang digunakan dalam penelitian Anggarawati dan Urbayatun (2013) yaitu,

teori bentuk-bentuk indera keenam menurut Tanous dan Donnelly (dalam Zahran,

2011), untuk menganalisis bentuk-bentuk indera keenam yang dimiliki oleh

subjek. Serta didukung dengan teori jenis-jenis strategi coping menurut Lazarus

dan Folkman (dalam Sarafino, 1997), untuk menganalisis perilaku subjek yang

memiliki indera keenam saat mengahadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari.

8

Page 23: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Hasil penelitian Anggarawati dan Urbayatun (2013) menunjukkan bahwa

bentuk-bentuk dari indera keenam yang dimiliki oleh informan adalah

clairvoyance, clairaudience dan psikokinesis. Strategi koping yang digunakan

oleh informan adalah seeking social support, positive reappraisal dan planful

problem solving serta dibantu dengan kemampuan indera keenam yang

dimilikinya. Pada permasalahan yang muncul dari bentuk indera keenam yang

dimilikinya strategi koping yang digunakan yaitu seeking social support dan

positive reappraisal sedangkan pada permasalahan sehari-hari menggunakan

strategi koping planful problem solving. Strategi koping yang digunakan untuk

masalah secara internal, dalam hal ini masalah dengan indera keenam yang

dimilikinya, informan cenderung menggunakan emotional focused coping. Pada

masalah eksternal atau masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari,

informan cenderung menggunakan problem focused coping dalam menghadapi

masalah.

Terdapat kesamaan antara penelitian Anggarawati dan Urbayatun (2013)

dengan penelitian ini yaitu, sama-sama menganalisis tentang bentuk-bentuk indera

keenam. Namun, pada penelitian Anggarawati dan Urbayatun (2013) meneliti

bentuk-bentuk indera keenam dengan menggunakan individu langsung sebagai

subjek penelitian dengan menerapkan metode wawancara mendalam terhadap

informan. Sedangkan pada penelitian ini, menggunakan subjek tokoh-tokoh dalam

karya sastra untuk menganalisis bentuk-bentuk indera keenam yang dimiliki.

Keunggulan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian Anggarawati dan

Urbayatun (2013), yaitu lebih mendalami bentuk-bentuk indera keenam yang

9

Page 24: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dimiliki dengan menganalisis cara-cara menggunakan setiap bentuk indera

keenam yang dimiliki. Selain itu, penelitian ini juga meneliti tentang pandangan

lingkungan sekitar terhadap individu yang memiliki indera keenam, melalui

cerminan dari reaksi tokoh lain dalam karya sastra. Penelitian Anggarawati dan

Urbayatun (2013) dipilih sebagai kajian pustaka guna menjadi penunjang dalam

menganalisis individu yang memiliki kemampuan indera keenam.

Pristisari (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Regulasi Emosi

Negatif Anak Indigo” dilakukan untuk mengetahui regulasi emosi negatif pada

anak indigo. Subjek penelitian adalah dua orang anak indigo laki-laki yang

berinisial Pr dan Rm yang direkomendasikan oleh Pro V Klinik Jakarta, berusia

sembilan dan delapan tahun. Penelitian Pristasari (2010) menggunakan

pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan

dengan menggunakan metode wawancara sebagai data utama penelitian, serta data

yang berasal dari orang tua sebagai data pendukung. Data dianalisa secara

deskriptif dengan teknik trianggulasi.

Teori yang digunakan dalam penelitian Pristasari (2010) adalah teori

regulasi emosi negatif menurut Ricard dan Gross (2000) untuk mengetahui cara

subjek dalam meregulasi emosi negatif yang dimilikinya. Teori emosi negatif

menurut Lauruz (1991) untuk mengetahui bentuk emosi negatif yang dimiliki oleh

kedua subjek. Selain itu juga didukung dengan teori strategi regulasi emosi

menurut Bridges, Denham, dan Ganiban (2004).

Hasil dari penelitian Pristasari (2010) menunjukkan bahwa anak indigo

memiliki perasaan yang sangat peka sehingga sangat berpengaruh terhadap reaksi

10

Page 25: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

emosi yang muncul. Pr dan Rm secara umum belum dapat melakukan regulasi

emosi negatif sepenuhnya. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian bahwa kedua

subjek belum dapat melakukan regulasi salah satu dari lima emosi negatifnya

sampai pada tahap memodifikasi. Kedua subjek masih dibantu ibu dalam

memodifikasi ataupun mengevaluasi beberapa emosi negatifnya tersebut. Strategi

regulasi negatif yang sering dilakukan oleh Pr adalah mencari kenyamanan dari

ibu dan memasrahkan segalanya kepada kehendak tuhan (acceptance), sedangkan

Rm lebih sering menggunakan strategi regulasi emosi mengalihkan perhatian dari

objek stres (displacement) dan melakukan kegiatan fisik yang menenangkan.

Dukungan dari lingkungan keluarga terutama ibu sangat memengaruhi kedua

subjek dalam meregulasi emosi negatif Pr dan Rm. Kedua subjek merasa nyaman

dengan lingkungan yang dapat memahami dan menerimanya dengan cinta. Hal

tersebut membantu kedua subjek untuk lebih optimal meregulasi emosi negatifnya.

Penelitian ini, dengan penelitian yang dilakukan oleh Pristasari sama-sama

meneliti individu yang memiliki kemampuan istimewa. Namun, terdapat

perbedaan pada objek penelitian, yaitu pada penelitian Pristasari (2010)

menggunakan objek individu secara langsung untuk meneliti individu yang

memiliki kemampuan indigo sedangkan pada penelitian ini menggunakan objek

tokoh-tokoh dalam karya sastra. Keunggulan dari penelitian ini adalah tidak hanya

meneliti mengenai satu bentuk kemampuan indera keenam, melainkan lebih

bervariasi dan lebih mengulas secara detail cara menggunakan kemampuan indera

keenam melalui gambaran tokoh dalam karya sastra. Penelitian Pristasari (2010)

11

Page 26: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dipilih sebagai kajian pustaka guna menjadi penunjang dalam menganalisis

individu yang memiliki kemampuan indera keenam.

Wibowo (2008) dalam penelitiannya yang berjudul “Penerimaan Diri Pada

Individu Yang Mengalami Prekognisi”, menganalisis mengenai cara-cara invidu

dalam menerima diri sebagai seseorang yang memiliki kemampuan extra sensory

perception (indera keenam) dalam bentuk prekognisi. Subjek yang diteliti adalah

seorang wanita berusia 23 tahun yang memenuhi persyaratan dan telah mengalami

prekognisi tiga kali. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak ketiga atau yang

diberitahukan sebelumnya bahwa hingga kini masih mengalami prekognisi.

Metode penelitian yang digunakan Wibowo (2008) adalah pendekatan

kualitatif, yaitu menggunakan metode wawancara dengan pedoman wawancara,

menggunakan observasi catatan lapangan, dan metode unobstrusive berupa data

tertulis subjek mengenai prekognisi yang dialaminya. Teori yang digunakan

dalam penelitian Wibowo (2008) adalah teori Jersild (dalam Hurlock, 1974) yang

mengemukakan mengenai ciri-ciri penerimaan diri individu. Juga ditunjang

dengan teori Hurlock (1974) yang mengemukakan sepuluh faktor yang

mempengaruhi penerimaan diri individu. Serta teori extra sensory perception

menurut Dietz (dalam Kartoatmodjo, 1995) yang menjelaskan mengenai bentuk-

bentuk dari extra sensory perception yaitu telepati, daya terawang jauh

(clairvoyance), dan prekognisi.

Hasil penelitian Wibowo (2008) menjelaskan bahwa prekognisi yang

dialami individu subjek yang mengalami Prekognisi berupa auditori (bisikan),

perasaan tahu, dan mimpi. Prekognisi yang dialami subjek bersifat spontan, tidak

12

Page 27: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

tentu waktu munculnya. Subjek mengalami perubahan mood jika mendapatkan

prekognisi dan seringkali ada perasaan yang menekan jika dihiraukan, bahkan

bisikannya bertambah kencang. Penerimaan diri subjek penelitian memiliki

penerimaan diri yang positif. Subjek dapat menerima kondisinya yang mengalami

prekognisi bahkan merasa senang dan terbantu karena merasa segala tindakannya

seperti diarahkan. Subjek tidak menutup diri, justru subjek menceritakan

prekognisinya kepada orang lain karena dengan itu pula subjek merasa tenang dan

hilang kegelisahannya. Faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan diri subjek

penelitian adalah pemahaman yang baik tentang diri sendiri, sikap anggota

masyarakat yang menyenangkan, tidak adanya gangguan emosional yang berat,

prekognisi subjek sering terjadi, subjek mengidentifikasi diri dengan ibunya yang

juga mengalami prekognisi, dalam hal ini subjek banyak belajar cara-cara

menyikapi prekognisi, perspektif diri yang luas, pola asuh di masa kecil yang baik,

konsep diri yang stabil, dan penyesuaian diri dan penyesuaian sosial yang positif.

Penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo (2008)

adalah sama-sama meneliti individu yang memiliki kemampuan indera keenam.

Namun perbedaannya terdapat pada objek penelitian, yaitu pada penelitian

Wibowo menggunakan objek individu secara langsung sedangkan pada penelitian

ini menggunakan objek tokoh-tokoh dalam karya sastra. Keunggulan dari

penelitian ini adalah tidak hanya meneliti mengenai satu bentuk kemampuan

indera keenam, melainkan lebih bervariasi dan lebih mengulas secara detail cara

menggunakan kemampuan indera keenam melalui gambaran tokoh dalam karya

13

Page 28: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

sastra. Penelitian Wibowo dipilih sebagai kajian pustaka guna menjadi acuan

dalam menganalisis individu yang memiliki kemampuan indera keenam.

2.2 Konsep

Konsep memberikan batasan terhadap istilah yang mengacu pada sebuah

penelitian guna mempermudah untuk mengerti istilah-istilah yang tidak umum

diketahui. Konsep-konsep yang digunakan yaitu sebagai berikut :

2.2.1 Indera Keenam

Indera keenam dalam pandangan psikologi sangat berkaitan dengan bagian

tubuh yaitu bagian otak. Indera keenam menurut penelitian, terletak di otak

sebelah kanan manusia. Saat manusia sedang beraktivitas maka lebih banyak

menggunakan otak kiri. Ketika manusia sedang tertidur, terutama ketika

mengalami mimpi maka otak kanan lebih aktif untuk menerima setiap informasi

dari mimpi manusia. Bentuk dari visualisasi mimpi atau firasat lainnya terkadang

sampai ke otak kanan tanpa banyak uraian kata atau kalimat. Informasi yang

diterima dapat berupa sketsa gambaran yang bergerak atau diam (Rhine, 1997:16-

17).

Adapun ciri-ciri seseorang yang memiliki kemampuan indera keenam

(Astuti, 2014:10) sebagai berikut:

1. Mengetahui suatu kejadian, meskipun kejadian tersebut belum terjadi ataupun

berada pada jarak yang sangat jauh.

2. Mampu membaca isi hati orang lain.

3. Dapat mengetahui orang yang memiliki niat baik atau niat buruk.

14

Page 29: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

4. Dapat merasakan kebencian atau kasih sayang dari orang lain meskipun

perasaan itu disembunyikan.

5. Dapat mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya dengan

menyentuhnya.

6. Dapat berbicara, melihat, dan bertemu dengan makhluk halus.

7. Dapat merasakan bahaya yang sedang mengancam.

8. Memiliki tebakan, prediksi, atau ramalan yang akurat.

Banyaknya media yang mengangkat tema tentang indera keenam ini,

menarik perhatian berbagai pihak serta mengundang berbagai pendapat, baik itu

positif ataupun negatif. Ada pihak yang peduli dan mendukung, namun ada pula

yang apatis dan cenderung menentang fenomena ini. Masih banyak masyarakat

yang belum menyadari, mengetahui, dan memahami tentang kemampuan indera

keenam. Beberapa pihak cenderung menentang karena merasa tidak percaya

dengan keberadaan kemampuan indera keenam. Pihak yang tidak percaya

cenderung menganggap bahwa kemampuan indera keenam bukanlah hal yang

dapat dipikirkan secara rasional. Misalnya, seseorang yang memiliki indera

keenam diyakini mampu melihat masa lalu, masa depan, bahkan mampu melihat

makhluk halus. Namun, pihak yang tidak percaya menganggap bahwa keyakinan

tersebut hanyalah sesuatu yang dianggap aneh (Carrol & Tober, 1999).

Adanya berbagai penilaian dari lingkungan sosial, juga berpengaruh

terhadap hal yang berkaitan dengan fungsi diri individu yang memiliki

kemampuan indera keenam di dalam masyarakat. Hal tersebut juga berpengaruh

15

Page 30: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

terhadap kepribadian serta penerimaan diri dari individu yang memiliki

kemampuan indera keenam (Santrock, 1990).

2.2.2 Reaksi Tokoh Lain

Istilah “tokoh” menunjuk pada seorang pelaku, atau orang yang berada

dalam cerita. Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan

penyampai pesan, amanat, moral, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan

kepada pembaca. Tokoh merupakan unsur struktural fiksi yang melahirkan

peristiwa (Sayuti, 2000:73-74). Seorang tokoh atau beberapa tokoh dapat

diketahui watak serta peranannya melalui tuturan atau penggambaran dari

pengarang. Namun, tokoh-tokoh ini juga dapat digambarkan melalui teknik reaksi

tokoh lain yang ada dalam suatu karya fiksi.

Teknik reaksi tokoh dimaksudkan sebagai reaksi tokoh terhadap suatu

kejadian, masalah, keadaan, kata, dan sikap serta tingkah laku orang lain yang

berupa rangsangan dari luar diri tokoh tersebut. Melihat sebuah reaksi tokoh

terhadap hal-hal tersebut, dapat dipandang sebagai suatu bentuk penampilan yang

mencerminkan sifat-sifat tokoh yang menunjukkan reaksinya. Dengan kata lain,

reaksi tokoh merupakan gambaran sikap ketika tokoh tersebut mereaksi suatu aksi

dalam hidupnya (Nurgiantoro, 2012:207). Reaksi tokoh lain merupakan teknik

penokohan untuk menginformasikan kedirian tokoh kepada pembaca. Reaksi

tokoh lain dimaksudkan sebagai reaksi yang diberikan oleh tokoh lain terhadap

tokoh utama, atau tokoh-tokoh yang ditelaah kediriannya. Reaksi tokoh lain dapat

berupa pandangan, pendapat, sikap, komentar, dan lain-lain. Teknik pelukisan

pandangan seorang tokoh atau banyak tokoh terhadap tokoh lain banyak pula

17 16

Page 31: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

digunakan pengarang untuk melukiskan karakter tokoh karyanya. Reaksi tokoh

lain dapat menceritakan karakter seorang tokoh lebih banyak dari tokoh itu sendiri.

Tokoh-tokoh lain tersebut pada hakikatnya melakukan sebuah pelukisan atas

tokoh yang akan dianalisis kediriannya untuk pembaca (Sayuti, 2000:103).

2.2.3 Kepribadian

Kepribadian merupakan ciri-ciri watak seseorang individu yang konsisten,

yang memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang khusus.

Kepribadian dikelompokkan menjadi dua macam kecenderungan (Ghufron dan

Risnawita, 2014: 88) yaitu:

a) Ekstrovert

Ekstrovert adalah kecenderungan seseorang yang mengarahkan

perhatiannya keluar sehingga sikap dan keputusan yang diambilnya berdasarkan

pengalaman-pengalaman orang lain. Sikapnya biasanya ramah, terbuka, aktif, dan

suka bergaul. Anak dengan kecenderungan kepribadian ekstrovert.

b) Introvert

Introvert adalah kecenderungan kepribadian seseorang untuk menarik diri

dari lingkungan sosialnya. Sikap dan keputusan yang diambilnya berdasarkan

pengalaman, pemikiran, dan perasaannya sendiri. Sikapnya biasanya pendiam,

suka menyendiri, dan tidak butuh orang lain karena merasa kebutuhannya dapat

dipenuhi sendiri.

2.3 Kerangka Teori

Kerangka teori berfungsi sebagai pendorong proses berpikir deduktif yang

bergerak dari bentuk abstrak ke dalam bentuk yang nyata. Dalam penelitian ini

18 17

Page 32: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dianalisis dengan menggunakan kajian psikologi sastra menurut wellek dan waren,

sebagai payung utama penelitian ini. Teori extra sensory perception menurut JB.

Rhine, untuk menganalisis bentuk-bentuk kemampuan indera keenam yang

dimiliki tokoh-tokoh dan reaksi tokoh-tokoh lain terhadap tokoh-tokoh yang

memiliki kemampuan indera keenam, dalam manga Saikometoraa Eiji karya

Yuma Ando. Kemudian digunakan pula teori semiotika yang dikemukakan oleh

Marcel Danesi dan Scoutt McCloud untuk menganalisis ekspresi tokoh, gambaran

peristiwa ataupun kejadian dalam manga melalui tanda berupa simbol, gambar

serta garis.

2.3.1 Psikologi Sastra

Menurut Wellek dan Warren (1993:91) psikologi sastra mempunyai empat

kemungkinan, yakni 1) studi psikologi pengarang sebagai tipe atau sebagai

pribadi, 2) studi proses kreatif, 3) studi hukum psikologi dan sastra memiliki

hubungan yang fungsional yakni sama-sama mempelajari keadaan jiwa seseorang

dan 4) mempelajari dampak sastra pada pembaca. Karya sastra dipandang sebagai

fenomena psikologis sebab menampilkan aspek kejiwaan yang digambarkan

melalui tokoh dan menjadikan manusia sebagai penggerak jiwa. Dari empat

pendekatan teori psikologi tersebut di atas yang diterapkan dalam penelitian ini

adalah studi tipe dari hukum-hukum psikologi yang diterapkan dalam karya sastra.

Jadi, penelitian ini merupakan penelitian yang mengungkap penelaahan psikologi

sastra dilihat melalui dialog dan perilaku antar tokoh.

Wellek dan Warren (1993:95) berpendapat bahwa pengarang sebagai

pribadi mempunyai kebebasan atau seniman boleh mengkombinasikan antara

19 18

Page 33: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

kenyataan dengan khayalan pada peran tokoh-tokohnya. Pengarang secara sadar

dapat mengontrol masuknya imajinasi-imajinasi dalam alam bawah sadar

kemudian telah mengalami metamorfosis dalam cerita naratif, yang digambarkan

melalui penciptaan tokoh dan cerita. Tokoh cerita yang merupakan tiruan dari

orang-orang yang hidup dalam masyarakat dan tokoh-tokoh dengan sifat yang

diciptakan sendiri oleh pengarang

Karya sastra yang dikaitkan dengan psikologi penting dilakukan penelitian,

sebab menurut Wellek dan Warren (1993:108) bahwa psikologi membantu dalam

mengumpulkan kepekaan peneliti pada kenyataan, mempertajam kemampuan,

pengamatan, dan memberi kesempatan untuk mempelajari pola-pola yang belum

terjamah sebelumnya. Sebagai gejala kejiwaan, psikologi dalam sastra

mengandung fenomena-fenomena yang tampak lewat perilaku tokoh-tokohnya.

2.3.2 Bentuk Kemampuan Extra Sensory Perception

JB Rhine menjelaskan bahwa cabang dari ilmu psikologi yaitu psikologi

terapan yang termasuk di dalamnya parapsikologi, dapat digunakan untuk

mengkaji fenomena psikis paranormal serta extra sensory perception. Dalam hal

ini JB Rhine mengelompokkan bahwa extra sensory perception terdiri dari empat

macam bentuk sebagai berikut (Rhine, 1997:60-62).

2.3.1.1 Telepati

Secara etimologi, telepati berasal dari kata tele (dalam bahasa Inggris)

yang berarti jauh dan pathos (dalam bahasa Yunani) yang berarti perasaan. Oleh

sebab itu, telepati dapat dikatakan sebagai kemampuan merasakan sesuatu atau

perihal yang jaraknya jauh. Dalam kemampuan extra sensory perception, telepati

20 19

Page 34: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

lebih dikenal dengan kemampuan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan cara

memusatkan pikiran terhadap lawan komunikasi yang juga harus memiliki

kemampuan yang sama (Rhine, 1997:60).

2.3.1.2 Clairvoyance

Merupakan bentuk kemampuan extra sensory perception yang mana

dalam hal ini mampu melihat informasi kejadian di tempat lain. Kemampuan ini

mengandalkan pikiran sebagai media pengantar informasi. Kejadian atau

informasi yang ditangkap oleh pikiran orang memiliki kemampuan ini terjadi

secara tiba-tiba tanpa perlu diinginkan, dapat terjadi kapan pun dan dimana pun

(Rhine, 1997:60).

2.3.1.3 Precognition

Precognition merupakan bentuk kemampuan yang mampu menerka atau

menebak tentang sesuatu hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan

proses yang cepat informasi dapat diperoleh dengan tidak sengaja melalui intuisi,

mimpi, dan halusinasi. Namun dapat juga melalui perantara kemampuan yang

telah dimiliki oleh seseorang yang memiliki kemampuan extra sensory perception

yaitu dengan cara psychometry dan dengan cara mediumship (Rhine, 1997:61).

2.3.1.4 Retrocognition

Retrocognition merupakan kemampuan untuk dapat menerka atau

menelaah informasi tentang orang lain atau sesuatu hal di masa lampau. Intuisi

tersebut dapat mengenai sebuah tempat, seseorang, sekumpulan, keadaan dan

mengenai keingintahuan tentang sesuatu yang terjadi pada situasi tertentu.

Retrocognition datang melewati pikiran, kemudian berujung pada perasaan yang

21 20

Page 35: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dikumpulkan menjadi kesatuan informasi yang kemudian dapat diuraikan secara

lisan. Sama dengan precognition, selain mengandalkan intuisi pikiran, dapat juga

melalui perantara kemampuan yang telah dimiliki oleh seseorang yang memiliki

kemampuan extra sensory perception yaitu dengan cara psychometry dan dengan

cara mediumship (Rhine, 1997:62).

1. Mediumship

Mediumship adalah suatu bentuk terjadinya komunikasi dengan roh yang

bertujuan guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan kata lain

mediumship ini adalah proses penggalian informasi yang menggunakan bantuan

dari roh-roh (Rhine, 1997:-62).

2. Psychometry

Secara harfiah, psycometry adalah jiwa pengukuran. Pengukuran yang

dimaksud adalah mengukur suatu informasi melalui perantara sebuah benda yang

biasanya informasi yang dibutuhkan akan didapat jika sudah ada kontak fisik

dengan benda tersebut. Psychometry merupakan bentuk yang berhubungan

dengan informasi mengenai kejadian-kejadian yang secara sengaja ingin diketahui.

Teknik ini sudah banyak diterapkan diberbagai negara maju, untuk mengungkap

kasus di kepolisian (Rhine, 1997:62).

Bentuk dari kemampuan extra sensory perception menurut JB. Rhine

digunakan untuk menganalisis bentuk kemampuan dari tokoh-tokoh yang

memiliki kemampuan indera keenam dan reaksi tokoh-tokoh lain terhadap tokoh-

tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam dalam manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando. Pada penelitian ini juga dianalisis cara memeroleh informasi

22 21

Page 36: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dari tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam dalam manga

Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando, dengan cara melalui intuisi, mimpi,

mediumship dan pychometry.

2.3.2 Teori Semiotika

Penelitian ini menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh

Marcel Danesi. Danesi mengungkapkan dalam manga terdapat beberapa tanda

yang berupa garis, simbol, maupun kata yang dapat mengartikan sebuah makna

tertentu (Danesi, 2010:223-224). Selain menggunakan teori semiotika yang

dikemukakan oleh Danesi, penelitian ini juga didukung oleh teori semiotika dari

Scoutt McCloud mengenai ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang digambarkan

dalam sebuah manga. Menurut McCloud ekspresi wajah dalam manga dapat

digolongkan menjadi enam macam, yaitu marah, jijik, takut, senang, sedih, dan

terkejut. Akan tetapi masih banyak ekspresi wajah yang dapat tercipta dari

penggabungan beberapa aspek. Seperti bahasa tubuh juga dapat mengungkapkan

emosi dalam pikiran karakter dalam manga. Bahasa tubuh dapat menunjukkan

keadaan karakter dalam tokoh bahkan sebelum mereka berbicara (McCloud,

2008:80-103).

Dalam penelitian ini, teori semiotika yang dikemukakan oleh Danesi dan

McCloud digunakan untuk menganalisis tanda-tanda serta gambaran yang

menunjukkan bentuk-bentuk kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh

dalam manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando. Selain itu juga digunakan

untuk membandingkan antara gambaran dari hasil indera keenam tokoh dengan

gambaran kejadian pada kenyataan yang ada. Teori semiotika ini juga digunakan

23 22

Page 37: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

untuk menganalisis tanda-tanda atau gambaran reaksi tokoh-tokoh lain dalam

menanggapi tokoh-tokoh yang memilki kemampuan indera keenam.

23

Page 38: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian didasarkan atas permasalahan penelitian. Adapun

rancangan penelitian ini yang disusun pada bagan berikut.

Pada penelitian ini digunakan manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando

sebagai sumber data. Penelitian ini merumuskan dua rumusan masalah yang

diteliti yaitu pertama kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh

Manga Saikometoraa Eiji Karya Yuma Ando

Teori

Semiotika

Kemampuan Indera Keenam

Yang Dimiliki Tokoh-Tokoh

Hasil Penelitian

Teori Extra Sensory

Perception Psikologi

Sastra

Reaksi Tokoh-Tokoh Lain Terhadap

Kemampuan Indera Keenam Yang

Dimiliki Tokoh-Tokoh

Simpulan

24

Page 39: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

pada manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando, dan kedua adalah reaksi tokoh-

tokoh lain terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh

tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Psikologi Sastra menurut Wellek dan

Warren sebagai payung utama penelitian. Teori Extra Sensory Perception

menurut JB. Rhine yang digunakan untuk menganalisis kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dan reaksi tokoh-tokoh lain terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh pada manga Saikometoraa

Eiji karya Yuma Ando, serta didukung oleh teori Semiotika yang digunakan untuk

menganalisis gambar pada manga. Pada penelitian ini digunakan metode

deskriptif kualitatif yaitu, memberikan penjelasan secara mendalam dengan

menggunakan kata-kata dan bukan dalam bentuk angka. Teori dan metode yang

digunakan dalam penelitian ini, digunakan untuk menjawab dan memberi

penjelasan sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan guna

memeroleh penelitian sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Hasil penelitian

dibahas pada bab selanjutnya yaitu bab 5 dan 6, kemudian dirangkum secara

singkat pada bab 7 dalam bentuk simpulan.

3.2 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam sebuah penelitian diperlukan adanya ruang lingkup penelitian. Hal

ini diperlukan agar upaya penelitian yang dilakukan dapat terarah dan tidak terlalu

luas. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan meneliti tentang kemampuan

indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh, serta reaksi tokoh-tokoh lain terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh dalam manga

Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando.

25

Page 40: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

3.3 Penentuan Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, sumber

data primer dalam bentuk manga karya Yuma Ando yang berjudul manga

Saikometoraa Eiji volume 1-25 berupa teks asli berbahasa Jepang terbitan pertama

tahun 1996 oleh Kodansha Ltd. di Tokyo. Serta sumber data sekunder

(pendukung) berupa jurnal, skripsi, buku-buku teori dan lain sebagainya guna

menunjang penelitian ini.

3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah metode

studi kepustakaan dengan teknik lanjutan yaitu, teknik catat atau tulis (Ratna,

2004:39). Pada penelitian ini dilakukan dengan cara membaca secara berulang-

ulang manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando agar dapat dipahami serta

ditentukan objek kajiannya. Kemudian mencatat data-data yang terkait dengan

penelitian, yaitu mencatat semua data yang berhubungan dengan tokoh-tokoh

yang memiliki kemampuan indera keenam, baik itu bentuk kemampuan yang

dimiliki, cara tokoh menggunakan kemampuan yang dimiliki, serta reaksi tokoh-

tokoh lain terhadap tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam.

Setelah dicatat, maka data yang ada diklasifikasikan sesuai dengan rumusan

masalah yang telah ditetapkan agar memudahkan dalam penganalisisan data.

26

Page 41: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

3.5 Metode dan Teknik Penganalisisan Data

Dalam tahap penganalisisan data ini metode penelitian yang digunakan

adalah deskriptif analisis, yaitu analisis teks dilakukan dengan cara

mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis (Ratna,

2004:53). Metode ini dilakukan dengan cara memberikan pemahaman dan

penjelasan secukupnya mengenai kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-

tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando. Dalam hal ini maka

diuraikan mengenai bentuk-bentuk kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh

tokoh-tokoh, cara tokoh-tokoh menggunakan kemampuan indera keenam, serta

pengaplikasian kemampuan yang dimiliki oleh para tokoh. Selain itu juga

dianalisis reaksi tokoh-tokoh lain terhadap kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh tokoh-tokoh. Penelitian ini juga menggunakan metode formal yaitu

menganalisis dengan menggunakan sumber data dari karya sastra yaitu manga

(Ratna, 2004: 55). Dalam penenelitian ini sumber data yang digunakan adalah

manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando.

3.6 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis

Setelah data selesai dianalisis tahap selanjutnya yang dilakukan adalah

menyajikan hasil analisis data. Penyajian hasil analisis dalam penelitian ini

menggunakan metode informal, yaitu cara penyajian hasil analisis bentuk dari

kemampuan indera keenam serta reaksi tokoh-tokoh lain terhadap kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando melalui kata-kata biasa bukan dalam bentuk angka-angka

(Semi, 1993:24).

27

Page 42: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

BAB IV

PENGARANG DAN KARYA-KARYA

Pemaparan mengenai riwayat pengarang bertujuan untuk memberikan

penjelasan singkat tentang riwayat hidup seorang pengarang kepada pembaca.

Melalui riwayat hidup tersebut, pembaca dapat mengetahui tentang pengalaman

hidup dan pencapaian seorang pengarang, serta eksistensinya sebagai seorang

sastrawan. Berikut dibahas tentang riwayat hidup beserta karya-karya Yuma Ando

yang merupakan pengarang dari manga Saikometoraa Eiji. Selain itu, dijelaskan

pula sinopsis manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando.

4.1 Riwayat Pengarang

Yuma Ando merupakan nama pena dari seorang penulis cerita untuk

manga, novelis, dan penulis naskah film/program televisi. Nama aslinya adalah

Shin Kibayashi (伸 樹林) yang lahir di Tokyo tahun 1962. Shin Kibayashi (伸 樹

林) adalah lulusan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Politik Universitas Waseda. Ia

merupakan mantan editor untuk majalah Mingguan Shonen Magazine (Kodansha),

yang saat ini bekerja sebagai penulis manga dan novel. Dia telah menulis cerita

untuk beberapa seri manga, seperti Kindaichi Case Files, Saikometoraa Eiji, Get

Backers, Detective School Q, Kami no Shizuku, The Knight in the Area, dan

Bloody Monday. Ia juga menulis novel seperti Bit Trader dan Hi no Tori. Shin

Kibayashi (伸 樹林) juga bekerja di berbagai acara TV seperti HERO (Fuji TV)

(Iwata, 2015).

28

Page 43: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Tadashi Agi adalah juga nama pena yang dipakainya bersama kakak

perempuannya. Mereka berdua sebagai tim yang menyebut diri sebagai Tadashi

Agi. Pada tahun 2003, Tadashi Agi dengan nama pena Yuma Ando memenangi

Penghargaan Manga Kodansha 2003 kategori shōnen untuk karya berjudul

Kunimitsu no Matsuri. Adapun daftar karya Shin Kibayashi (伸 樹林) yang ditulis

dengan menggunakan nama pena lainnya (Iwata, 2015) yaitu, a) Seimaru Amagi

(天樹征丸 Amagi Seimaru) : Detektif Kindaichi, Detective School Q, dan

Remote, b) Yuya Aoki (青樹佑夜 Aoki Yūya): Get Backers dan Psycho Busters,

c) Yuma Ando (安童夕馬 Andō Yūma): Kunimitsu no Matsuri, Psychometrer Eiji,

Shibatora, dan Tokyo Eighties, d) Jōji Arimori (有森丈時 Arimori Jōji): Monkey

Typhoon dan Snow Dolphin, e) Hiroaki Igano (伊賀大晃 Igano Hiroaki): Eria no

Kishi, f) Tadashi Agi: Gakkou no Kowai Uwasa, Kami no Shizuku, Psycho Doctor,

dan Psycho Doctor Kai Kyousuke.

4.2 Karya-Karya Yuma Ando

Adapun beberapa karya-karya Yuma Ando beserta nama pena yang

digunakan sebagai berikut:

4.2.1 Kindaichi Case Files

Serangkaian misteri manga yang dimulai serialnya pada majalah

Mingguan Shonen Magazine (Kodansha) tahun 1992. Manga ini menceritakan

seorang tokoh yang bernama Hajime Kindaichi, yang merupakan seorang siswa

SMA dengan IQ tinggi yaitu 180. Hajime Kindaichi memecahkan kasus bersama

teman masa kecilnya yang bernama Miyuki Nanase. Hajime Kindaichi

29

Page 44: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

menggunakan analisis yang menakjubkan dimana keterampilan ini diwarisi dari

kakeknya yang bernama detektif terkenal Kosuke Kindaichi. Cerita manga di

awali dengan misteri bom yang dapat dipecahkan kasusnya oleh Hajime Kindaichi.

Manga ini diadaptasi ke dalam serial TV dan anime. Dalam manga ini pengarang

Shin Kibayashi menggunakan nama pena yaitu, Seimaru Amagi.

4.2.2 Get Backers

Serangkaian manga fantasi yang diterbitkan oleh majalah Mingguan

Shonen Magazine yang berlangsung dari 1999 hingga 2007. Manga ini bercerita

tentang kegiatan dan pertempuran tokoh yang bernama Ban midou dan Ginji

Amano. Mereka berdua bekerja sebagai Get Backers yang yang bertugas untuk

mengembalikan barang-barang yang dicuri ke klien. Manga ini kemudian

diadaptasi ke dalam bentuk anime yang tayang di TV sejak tahun 2002-2003

(TBS).

4.2.3 Saikometoraa Eiji

Manga Saikometoraa Eiji yang dibuat oleh Yuma Ando ini dirilis pertama

kali pada majalah Mingguan Shonen Magazine pada tahun 1996. Manga ini

kemudian diadaptasi menjadi sebuah serial TV dua kali, sekali pada tahun 1997

dan sekali pada tahun 1999 (Nihon TV). Manga Saikometoraa Eiji kemudian

berakhir pada tahun 2000 yaitu volume 25. Selain diadaptasi menjadi serial TV,

manga Saikometoraa Eiji ini juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa

yaitu, bahasa Indonesia, bahasa Cina, bahasa Inggris, dan bahasa Tailan. Manga

ini diterbitkan di Indonesia pada tahun 2009 oleh PT Elex Media Komputindo

Jakarta.

30

Page 45: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Manga yang berlatar pada tahun 1990-an ini, merupakan jenis manga

shonen yang bertemakan cerita tentang aksi-aksi kejahatan di Jepang dengan

menceritakan aksi-aksi hebat para tokoh yang memiliki indera keenam yang ikut

campur dalam setiap pemecahan kasus kejahatan. Salah satu tokoh yang paling

sering ikut campur dalam pemecahan kasus kejahatan dengan menggunakan

kemampuan indera keenam adalah tokoh Eiji. Latar tempat dari cerita manga

Saikometoraa Eiji adalah di daerah Shibuya. Hampir semua kejadian pada manga

ini diceritakan di daerah Shibuya dan sekitarnya. Alur cerita dari manga ini adalah

campuran (flash-back), karena ada beberapa cerita yang terjadi di dalamnya

terkadang memunculkan kilas balik tentang masa lalu para tokoh. Salah satunya

cerita tentang kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Akagi. Tokoh

Akagi merupakan tokoh yang sudah meninggal dalam cerita manga ini namun

kemampuan indera keenam yang dimiliki diceritakan kembali oleh tokoh-tokoh

lainnya.

Manga Saikometoraa Eiji memiliki dua tokoh utama serta belasan tokoh

sampingan. Tokoh utama terdiri dari Eiji dan Ryouko. Tokoh Eiji merupakan

seorang siswa SMA yang memiliki kemampuan indera keenam. Tokoh Ryouko

merupakan seorang polwan yang bekerja di unit investigasi pusat di daerah

Shibuya. Selain tokoh utama Eiji terdapat tiga tokoh sampingan yang memiliki

kemampuan indera keenam. Ketiga tokoh tersebut yaitu tokoh Tatsuhiko, tokoh

Ikushima dan tokoh Akagi. Tokoh Tatsuhiko merupakan siswa SMA yang satu

sekolah dengan tokoh Eiji. Tokoh Ikushima merupakan seorang preman di daerah

31

Page 46: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Shibuya, dan tokoh Akagi merupakan seorang polisi di tempat tokoh Ryouko

bekerja.

Penulis manga ini yang menggunakan nama pena Yuma Ando, lebih

sering menciptakan cerita-cerita fiksi yang bertemakan tentang aksi-aksi luar biasa

dan kemampuan-kemampuan luar biasa yang dimiliki tokohnya, serta lebih sering

menceritakan kasus-kasus kejahatan yang ada dalam masyarakat Jepang. Salah

satu kemampuan luar biasa yang digambarkan pada tokoh, terdapat pada manga

ini. yuma Ando menggambarkan tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan indera

keenam, yang tidak dapat dimiliki oleh orang biasa atau orang pada umumnya.

Manga ini ditulis berdasarkan adanya kisah nyata seorang detektif terkenal

bernama Gerrad Croiseat asal Amerika yang menggunakan indera keenam untuk

memecahkan setiap kasus kejahatan yang rumit. Berdasarkan kisah nyata tersebut,

Yuma Ando menuangkannya dalam bentuk manga dan menggambarkan beberapa

tokoh dengan kemampuan indera keenam yang bervariasi (Iwata, 2015).

Cerita manga ini diawali dari pertemuan antara tokoh utama Eiji yang

memiliki indera keenam dengan seorang polwan bernama Ryouko. Saat Ryouko

mengetahui bahwa Eiji memiliki indera keenam, ia pun meminta tolong agar

dibantu dalam pemecahan kasus pertamanya untuk menangkap pelaku

pembunuhan berantai terhadap para siswi SMA. Eiji pun bersedia membantu

Ryouko karena kasus ini bersangkutan dengan kematian teman-teman di

sekolahnya. Setelah kasus ini dapat dipecahkan oleh Ryouko dan Eiji, kerjasama

mereka pun terus berlanjut hingga pada kasus-kasus selanjutnya. Dalam

perjalanan aksinya membantu polwan tersebut untuk memecahkan kasus-kasus

32

Page 47: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

kejahatan, Eiji pun bertemu dengan tokoh-tokoh lain yang juga memiliki

kemampuan indera keenam sama seperti dirinya. Pertama Eiji bertemu dengan

tokoh Ikushima seorang kepala preman yang memiliki kemampuan indera keenam.

Eiji mengetahui indera keenam milik Ikushima ketika mereka berkelahi di sebuah

gedung bekas pabrik di daerah Shibuya. Kemudian Eiji bertemu dengan Tatsuhiko,

seorang siswa SMA yang juga memiliki kemampuan indera keenam. Tatsuhiko

juga cukup banyak membantu Eiji dan Ryouko saat pemecahan kasus terakhir

mereka yaitu kasus kudeta pemerintahan Jepang.

Pada kasus terakhir ini Eiji dan Ryouko menghadapi banyak peristiwa-

peristiwa yang tidak terduga. Seperti kemunculan pacar Ryouko yang telah

dinyatakan meninggal setahun lalu karena kecelakaan. Kyousuke juga merupakan

seorang polisi yang bekerja di tempat yang sama dengan Ryouko. Kemunculan

Kyousuke banyak menimbulkan tanda tanya. Dan ternyata Kyousuke tidak

meninggal karena kecelakaan, melainkan pura-pura mati kecelakaan untuk

menyelidiki tentang kasus kudeta pemerintahan Jepang yang melibatkan beberapa

pihak kepolisian. Kyousuke yang tiba-tiba muncul di hadapan Ryouko dan Eiji,

menceritakan tentang adanya kudeta dan menguak kematian teman mereka yang

bernama Akagi. Akagi merupakan teman Ryouko dan Eiji yang juga seorang

polisi, serta memiliki kemampuan indera keenam. Satu tahun yang lalu, Akagi

sempat meramalkan tentang adanya kudeta yang dibantu oleh pihak dalam

kepolisian, ia pun mati secara misterius setelah menyampaikan ramalannya

terhadap Kyousuke. Mengetahui kematian temannya yang tidak wajar, Kyousuke

menghilang dengan cara pura-pura mati kecelakaan. Setelah satu tahun

33

Page 48: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

menghilang, ia pun mengetahui bahwa temannya mati karena dibunuh oleh

kelompok pelaku kudeta tersebut.

Setelah mendapat bukti yang cukup tentang identitas pelaku kudeta

sekaligus pembunuh Akagi, Kyousuke muncul di hadapan Ryouko dan Eiji untuk

meminta bantuan agar ikut memecahkan kasus ini dan menghukum pelakunya.

Mereka pun beraksi, dengan dibantu oleh beberapa orang kepercayaan untuk

menemukan pelaku tersebut. Keadaan semakin memanas saat mereka harus

menghadapi para pelaku kudeta tersebut dengan jumlah yang sedikit. Tokoh-

tokoh penggerak kudeta tersebut pun dapat dibasmi, bahkan Kyousuke telah

menembak mati komisaris jenderal polisi yang menjadi ketua kudeta tersebut,

dengan mempertaruhkan jabatannya sebagai polisi. Akhirnya kelompok kudeta

tersebut pun dapat dibasmi berkat kerja keras Ryouko dan Kyousuke yang dibantu

oleh Eiji dan Tatsuhiko. Kyousuke masuk penjara karena menembak mati seorang

komisaris jenderal, dan Ryouko telah naik jabatan menjadi polisi karir yang

bertugas di pusat. Eiji pun memulai kehidupan normalnya sebagai siswa SMA,

dan tidak lagi ikut campur dalam kasus-kasus kejahatan di kepolisian.

Pada cerita manga ini dapat dipetik nilai sosial serta nilai moral yang

terkandung di dalamnya. Nilai moral yang terkandung pada cerita manga ini

adalah bahwa ketika seorang memiliki kelebihan dibandingkan dengan orang lain,

maka kelebihan tersebut sebaiknya digunakan untuk hal yang positif seperti

membantu orang lain. Sedangkan nilai sosial yang terkandung adalah seorang

yang memiliki kelebihan, meskipun dianggap berbeda oleh orang sekitar tentunya

harus mampu berinteraksi dengan baik tanpa menutup diri dari lingkungan sekitar.

34

Page 49: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

BAB V

PENGGAMBARAN MELALUI BENTUK-BENTUK KEMAMPUAN

INDERA KEENAM YANG DIMILIKI TOKOH-TOKOH DALAM MANGA

SAIKOMETORAA EIJI KARYA YUMA ANDO

Indera keenam dalam pandangan psikologi sangat berkaitan dengan bagian

tubuh yaitu bagian otak. Indera keenam terletak pada otak sebelah kanan manusia.

Bentuk dari visualisasi mimpi atau firasat lainnya terkadang sampai ke otak kanan

tanpa banyak uraian kata atau kalimat. Informasi yang diterima dapat berupa

sketsa gambaran yang bergerak atau diam (Rhine, 1997:16-17). JB. Rhine

mengelompokkan indera keenam atau yang disebut extra sensory perception

terdiri dari empat macam bentuk yaitu telepati (komunikasi jarak jauh),

clairvoyance (melihat kejadian di tempat lain), precognition (mengetahui kejadian

masa mendatang), dan retrocognition (mengetahui kejadian masa lampau), (Rhine,

1997:60-62).

Pada bab lima ini dibahas mengenai penggambaran melalui bentuk-bentuk

indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji

karya Yuma Ando. Berdasarkan teori extra sensory perception yang dikemukakan

oleh JB Rhine, terdapat dua dari empat bentuk kemampuan indera keenam yang

ditemukan pada tokoh-tokoh dalam manga Saikometoraa Eiji. Kedua bentuk

kemampuan tersebut adalah precognition (mengetahui kejadian masa mendatang),

dan retrocognition (mengetahui kejadian masa lampau). Tokoh-tokoh yang

dianalisis memiliki bentuk kemampuan indera keenam tersebut ada empat tokoh

yaitu tokoh Eiji, tokoh Tatsuhiko, tokoh Ikushima dan tokoh Akagi. Pada sub bab

36

Page 50: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

berikut dijelaskan mengenai dua bentuk kemampuan indera keenam yaitu

precognition (mengetahui kejadian masa mendatang), dan retrocognition

(mengetahui kejadian masa lampau), yang dimiliki oleh keempat tokoh dalam

manga Saikometoraa Eiji.

5.1 Precognition

Menurut penjelasan Rhine (1997:61) precognition merupakan bentuk

kemampuan yang mampu menerka atau menebak tentang sesuatu hal yang akan

terjadi pada masa yang akan datang. Informasi ataupun kejadian dapat diperoleh

dengan cepat tanpa sengaja melalui intuisi, mimpi, dan halusinasi. Bentuk

kemampuan precognition juga dapat dilakukan dengan cara psychometry yang

berarti menyentuh benda atau objek yang tertinggal dan dengan cara mediumship

yang berarti berkomunikasi dengan roh atau makhluk halus (Rhine, 1997:62).

Pada manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando terdapat tiga tokoh yang

memiliki kemampuan precognition yaitu, pertama tokoh Eiji yang mendapat

informasi dengan cara melalui intuisi, mimpi, dan psychometry. Kedua tokoh

Ikushima yang mendapat informasi dengan cara melalui intuisi. Ketiga tokoh

Akagi yang mendapat informasi dengan cara melalui intuisi dan psychometry.

Berikut dianalisis mengenai cara-cara masing-masing tokoh menggunakan

kemampuan precognition.

5.1.1 Tokoh Eiji

Tokoh Eiji merupakan tokoh utama pada manga Saikometoraa Eiji.

Biasanya tokoh utama merupakan tokoh yang mengambil bagian terbesar dalam

peristiwa dalam cerita. Tokoh utama karya fiksi dapat ditentukan dengan tiga cara,

37

Page 51: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

yaitu (1) tokoh itu yang paling terlibat dengan tema, (2) tokoh itu yang paling

banyak berhubungan dengan tokoh lain, (3) tokoh itu yang paling banyak

memerlukan waktu penceritaan (Sayuti, 2000: 74). Disebut tokoh utama,

dikarenakan tokoh Eiji paling sering muncul dan paling banyak diceritakan, serta

paling sering berinteraksi dengan tokoh-tokoh lainnya, tokoh Eiji juga

digambarkan sebagai tokoh yang sesuai dengan tema cerita manga ini. Tokoh Eiji

berperan sebagai tokoh protagonis, yang cenderung memiliki kepribadian

ekstrovert. Seseorang yang memiliki kepribadian ekstrovert biasanya memiliki

sikap yang ramah, terbuka, aktif, dan suka bergaul (Ghufron dan Risnawita, 2014:

88). Tokoh Eiji cenderung memiliki sikap terbuka, aktif, dan suka bergaul. Di

sekolah Eiji dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan memiliki banyak

teman. Sebagai orang yang memiliki indera keenam, tokoh Eiji sangat terbuka

dengan orang-orang di sekitarnya. Tanpa rasa takut dan khawatir tokoh Eiji

menceritakan dengan beberapa temannya bahwa ia memiliki indera keenam.

Pada sub bab ini tokoh Eiji memiliki bentuk kemampuan indera keenam

yaitu precognition. Tokoh Eiji mampu mengetahui kejadian yang belum terjadi

yang dalam hal ini informasi sebuah kejadian dapat diperoleh dengan cara melalui

intuisi pikiran, melalui mimpi, serta melalui psychometry. Sugianto (2011:11)

menjelaskan bahwa intuisi seseorang yang memiliki kemampuan precognition

mampu merasakan bahwa sesuatu akan terjadi, dan biasanya kejadian yang

dirasakan akan terjadi tersebut berupa kejadian mengerikan yang tidak

menyenangkan. Hal tersebut juga dirasakan oleh tokoh Eiji pada manga

Saikometoraa Eiji. Sedangkan apabila melalui perantara psychometry, informasi

38

Page 52: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

sebuah kejadian akan digali atau dicari sesuai dengan keinginan seorang yang

memiliki kemampuan precognition, dengan cara menyentuh benda atau objek

yang berhubungan dengan informasi (Rhine, 1997:62). Tokoh Eiji biasanya

menggunakan perantara psychometry ketika ia ingin mengetahui informasi sebuah

kejadian yang belum diketahuinya. Rentan waktu munculnya informasi antara

melalui intuisi dan mimpi, dengan melalui perantara psychometry juga memiliki

perbedaan. Apabila informasi diperoleh tokoh Eiji melalui intuisi maupun mimpi,

maka informasi tersebut akan muncul dengan cepat tanpa konsentrasi pikiran yang

lama. Saat tokoh Eiji menggunakan perantara psychometry, maka ia harus

menyentuh benda yang berhubungan dengan informasi yang ingin digali dan

membutuhkan waktu untuk memusatkan pikiran agar informasi sampai dalam

bayangan pikiran tokoh Eiji.

Adapun berikut data yang menunjukkan bahwa tokoh Eiji memiliki

kemampuan precognition yang dilakukan dengan cara melalui intuisi maupun

melaui mimpi dari tokoh Eiji, serta dengan perantara psychometry.

5.1.1.1 Melalui intuisi

Pada manga Saikometoraa Eiji, terdapat beberapa informasi dan kejadian

yang akan terjadi atau belum terjadi yang muncul melalui intuisi Eiji yaitu, a)

Kejadian ledakan bom di taman bermain di daerah Shibuya dan b) Saat kasus

penculikan temannya seorang polwan yang bernama Ryouko.

Adapun berikut contoh data analisis tokoh Eiji mendapat informasi dengan

cara melalui intuisi, yaitu saat tokoh Eiji dapat merasakan kejadian ledakan bom

di taman bermain di daerah Shibuya. Saat itu tokoh Eiji diajak oleh temannya

39

Page 53: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

seorang polwan yang bernama Ryouko jalan-jalan di taman tersebut. Ketika

sedang menuju wahana gondola bersama temannya, tiba-tiba tokoh Eiji

merasakan adanya bom. Tokoh Eiji kaget karena tiba-merasakan ada bom di

sekitar wahana gondola. Adapun berikut data ekspresi wajah tokoh Eiji saat

merasakan ada bom.

Gambar 1. Ekspresi Wajah Tokoh Eiji Saat Merasakan Ada Bom

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:111)

Gambar (1) merupakan ekspresi wajah tokoh Eiji saat merasakan adanya

bom. Pada gambar (1) terlihat wajah tokoh Eiji yang kaget karena secara tiba-tiba

merasakan ada bom di sekitar wahana gondola tempat mereka antre tiket untuk

naik gondola. Ekspresi kaget atau terkejut yang ditunjukkan oleh tokoh Eiji

digambarkan dengan tatapan mata melotot (McCloud, 2008:80-103). Ketika

sedang sibuk antre tiket wahana bersama temannya, tiba-tiba tokoh Eiji terdiam

dengan menunjukkan raut wajah seperti sedang merasakan sesuatu yang aneh.

Ternyata pada saat tersebut tokoh Eiji medapat informasi secara tiba-tiba melalui

intuisinya, informasi yang diterima adalah kejadian akan terjadinya ledakan bom.

Saat informasi yang diterimanya melalui intuisi, tokoh Eiji menunjukkan ekspresi

40

Page 54: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

wajah dengan tatapan mata melotot, dan mulai muncul percikan-percikan cahaya

yang mulai terbentuk jelas dalam pikiran tokoh Eiji seperti yang terdapat pada

gambar (1).

Percikan-percikan cahaya yang membentuk gambaran sebuah informasi

kejadian dengan waktu singkat mulai berbentuk gambar yang jelas, yaitu gambar

sebuah bom dalam pikiran tokoh Eiji. Berikut data gambaran bom yang muncul

melalui intuisi tokoh Eiji.

Gambar 2. Bayangan Bom dalam Intuisi Tokoh Eiji

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:112)

Pada gambar (2) merupakan gambaran dari hasil intuisi tokoh Eiji yang

muncul secara tiba-tiba dalam pikirannya. Pada gambar tersebut terlihat sebuah

bom yang sedang terpasang. Gambaran bom yang terdapat pada gambar (2)

muncul ketika tokoh Eiji sedang berada di sekitar wahana gondola untuk antre

membeli tiket. Setelah intuisi yang dimilikinya memberi informasi dalam

gambaran sebuah bom, tokoh Eiji pun segera memberi tahu temannya tentang apa

yang sedang dirasakannya tersebut. Berikut data percakapan antara tokoh Eiji

41

Page 55: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dengan temannya yang bernama Ryouko tentang keberadaan bom yang

dirasakannya.

(1) エイジ :爆弾だ…ヤバイ!良子さん…!ゴンドラ駅のどこ

かに時限爆弾がある!!

良子 :な…なんですって!?

Eiji : Bakudan da yabai! Ryouko san ! gondora eki no

dokoka ni jigen bakudan ga aru!!

Ryouko : na... nande sutte!?

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:113)

Terjemahan

Eiji : Bom…... celaka! Nona Ryouko!! Ada bom waktu di suatu

tempat di Stasiun Gondola !!

Ryouko: A,,, Apa!?

Data (1) merupakan percakapan antara tokoh Eiji bersama dengan

temannya seorang polwan yang bernama Ryouko. Tokoh Eiji segera memberi

tahu temannya setelah mendapat informasi melalui intuisi yang dimilikinya. Pada

data (1) diceritakan bahwa informasi tentang adanya bom di sekitar wahana

gondola muncul secara tiba-tiba saat tokoh Eiji sedang antre tiket naik gondola.

Tokoh Eiji segera memberi tahu tokoh Ryouko tentang adanya bom dan tempat

keberadaan bom tersebut yaitu, di stasiun tempat mereka antre tiket naik gondola.

Mengetahui informasi tentang adanya bom, tokoh Eiji bersama dengan tokoh

Ryouko berusaha menyebarkan informasi tersebut untuk menyelamatkan orang-

orang sekitar. Namun, tidak semua dapat diselamatkan karena beberapa menit

setelah tokoh Eiji menerima informasi dari intuisi yang dimilikinya, bom

langsung meledak tepat di sekitar wahana gondola.

Pada gambar (1) dan gambar (2) dapat dianalisis bahwa tokoh Eiji

memiliki kekuatan precogniton yaitu, dapat mengetahui kejadian yang akan

42

Page 56: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

terjadi atau belum terjadi sebelumnya dengan cara melalui intuisi. Pada gambar (1)

tokoh Eiji dapat merasakan adanya bom sebelum terjadinya ledakan bom yang

muncul secara tiba-tiba tanpa disengaja atau diinginkan oleh tokoh Eiji.

Kemampuan precognition dengan melalui intuisi akan muncul melaui proses yang

cepat dan tanpa disengaja akan memunculkan sebuah kejadian atau informasi

yang akan terjadi (Rhine, 1997:61). Hal tersebut juga terdapat pada gambar (2),

tanpa disengaja tiba-tiba muncul bayangan bom dalam bayangan pikiran tokoh

Eiji, dan ia merasakan akan terjadinya ledakan bom di sekitar wahana gondola

tersebut. Intuisi tokoh Eiji tentang adanya ledakan bom di sekitar wahana gondola

juga diungkapkan dalam percakapan pada data (1) bersama temannya yang

bernama Ryouko.

Setelah tokoh Eiji merasakan tentang keberadaan bom di sekitar wahana

gondola dan memberi tahu temannya tentang apa yang dirasakan, dalam waktu

beberapa menit kemudian bom pun meledak di tempat tersebut. Tokoh Eiji

berhasil menyelamatkan diri bersama dengan temannya, dan berhasil pula

menyelamatkan orang-orang di sekitar wahana tersebut. Namun, tidak semua

orang dapat diselamatkan dalam kasus ledakan bom ini. Banyak korban

berjatuhan bahkan ada yang meninggal pada saat terjadinya ledakan bom. Hal

tersebut terjadi dikarenakan rentan waktu antara informasi yang diperoleh tokoh

Eiji dengan terjadinya ledakan bom sangat singkat, hanya dalam hitungan menit

saja. Adapun berikut data gambar ledakan bom yang terjadi di sekitar wahana

gondola tersebut, sebagai berikut.

43

Page 57: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Gambar 3. Peristiwa Terjadinya Ledakan Bom

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:119)

Gambar (3) merupakan gambaran wahana gondola saat terjadi ledakan

bom. Bom meledak tepat di stasiun tempat antre tiket naik gondola. Pada gambar

(3), terlihat kepulan asap dan runtuhnya bangunan di sekitar wahana gondola

tersebut. Ledakan bom yang terdapat pada gambar (3) terjadi beberapa menit

setelah tokoh Eiji merasakan adanya keberadaan bom di sekitar wahana tersebut.

Pada gambar (3) dapat ditinjau persamaan antara bayangan intuisi tokoh Eiji

tentang adanya ledakan bom. Sebelum terjadi ledakan bom pada gambar (3),

muncul gambaran bom dalam intuisi tokoh Eiji dan ternyata benar beberapa menit

kemudian terjadi ledakan bom. Tokoh Eiji merasakan bahwa bom berada di

sekitar wahana gondola tepatnya di stasiun tempat antre tiket gondola. Hal

tersebut sama seperti yang terdapat pada gambar (3), bom meledak bersumber dari

bawah wahana gondola, yaitu stasiun tempat antre tiket.

Pada gambar (2), data (1) dan gambar (3), dapat dianalisis kesamaan

antara informasi yang muncul melalui intuisi tokoh Eiji dengan kejadian

sebenarnya yang terjadi di taman bermain di daerah Shibuya. Pada gambar (2)

dalam intuisi tokoh Eiji muncul gambaran sebuah bom, dan hal yang dirasakan

44

Page 58: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

tersebut disampaikan dalam percakapan antara tokoh Eiji dengan temannya yang

terdapat pada data (1). Intuisi yang dirasakan tokoh Eiji pada gambar (2) dan data

(1) memiliki kesamaan dengan kejadian sebenarnya yang terdapat pada gambar

(3). Gambar (3) merupakan gambaran kejadian ledakan bom yang terjadi di taman

bermain di daerah Shibuya. Informasi tentang adanya ledakan bom dirasakan

tokoh Eiji beberapa menit sebelum terjadinya ledakan bom.

5.1.1.2 Melalui Mimpi

Melalui mimpi tokoh Eiji dapat merasakan informasi kejadian pada kasus

pembunuhan berantai yang mayatnya ditemukan di bawah pohon sakura di

belakang sekolah Eiji. Sebelum penemuan mayat gadis yang mati tercekik di

bawah pohon sakura tersebut, pada malam harinya tokoh Eiji bermimpi tentang

gadis tersebut. Ketika sedang terlelap tidur, tiba-tiba tokoh Eiji mendapat

informasi melalui mimpinya. Dalam mimpi tersebut terlihat tokoh Eiji sedang

melihat tangannya mencekik seorang gadis. Berikut data yang menunjukkan

bayangan mimpi dari tokoh Eiji yang sedang mencekik seorang gadis.

Gambar 4. Tangan Tokoh Eiji Mencekik Wanita dalam Mimpinya

(Saikometoraa Eiji volume 10, 1998:70)

45

Page 59: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Pada gambar (4), terlihat bayangan yang muncul dari mimpi tokoh Eiji,

yaitu seorang gadis dengan wajah menghadap ke atas dan mata melotot, karena

lehernya tercekik. Diceritakan pada gambar (4) tokoh Eiji dalam mimpinya

melihat tangannya sendiri sedang mencekik seorang gadis. Dalam mimpinya

tersebut tokoh Eiji menekan dengan kuat pembuluh darah di leher gadis tersebut.

Melalui mimpinya tokoh Eiji tiba-tiba mendapat informasi sebuah kejadian aneh

yaitu, mencekik leher seorang gadis hingga mati. Ketika terbangun dari mimpinya,

tokoh Eiji pun terheran-heran dan bingung untuk mengartikan maksud dari

mimpinya tersebut. Jawaban dari kebingungan tokoh Eiji baru bisa terjawab

setelah keesokan paginya, saat ditemukannya mayat seorang gadis yang mati

tercekik seperti yang ada dalam mimpi tokoh Eiji sebelumnya.

Mayat gadis yang mati tercekik tersebut ditemukan di bawah pohon sakura

di belakang sekolah Eiji. Gadis tersebut ditemukan oleh polisi mati dalam keadaan

mata melotot, serta ditemukan bekas tekanan keras di lehernya. Adapun data yang

menunjukkan gambar mayat gadis yang mati mirip seperti dalam mimpi Eiji

sebelumnya, sebagai berikut.

Gambar 5. Wajah Gadis yang Mati Tercekik

(Saikometoraa Eiji volume 10, 1998:80)

46

Page 60: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Gambar (5) merupakan data yang menunjukkan wajah gadis yang mati

tercekik, yang mayatnya ditemukan di bawah pohon sakura di belakang sekolah

Eiji. Setelah diperiksa oleh polisi, mayat tersebut bernama Wakui yang penyebab

kematiannya diduga akibat kekurangan oksigen, karena pembuluh darah di

lehernya ditekan kuat (Saikometoraa Eiji volume 10, 1998:80). Polisi juga

menduga bahwa kematiannya baru terjadi sekitar 5 jam yang lalu sebelum

mayatnya ditemukan. Tokoh Eiji pun baru memahami maksud dari informasi

yang didapatnya secara tiba-tiba melalui mimpi, setelah keesokan harinya. Tokoh

Eiji menganggap bahwa jawaban dari mimpinya yang muncul saat malam

sebelumnya adalah kematian dari gadis yang ditemukan tewas tercekik di

sekolahnya tersebut. Anggapan tokoh Eiji pun diungkapkannya pada data sebagai

berikut.

(2) エイジ :夢と同じだ、昨日の夜夢見たんだ。オレがこの手

で家庭科の和久井を。

Eiji : Yume to onaji da, kinou no yoru yume mitanda. Ore ga

kono te de kateika no Wakui o.

(Saikometoraa Eiji volume 10, 1998:80)

Terjemahan

Eiji : Sama seperti mimpi, kemarin malam aku bermimpi.

Aku mencekik Wakui dengan tangan ini.

Data (2) merupakan ungkapan tokoh Eiji ketika melihat mayat gadis yang

ditemukan di bawah pohon sakura di belakang sekolahnya. Tokoh Eiji

mengungkapkan bahwa gadis yang dicekik dalam mimpinya sama seperti mayat

gadis yang ditemukan di sekolahnya tersebut. Pada malam sebelum ditemukannya

mayat gadis yang bernama Wakui, tokoh Eiji bermimpi mencekik Wakui. Mimpi

tersebut muncul secara tiba-tiba tanpa disengaja maupun diinginkan oleh tokoh

Eiji. Tokoh Eiji pun terheran-heran dan bingung pada malam tersebut dengan

47

Page 61: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

informasi yang didapat melalui mimpinya tersebut. Setelah malam harinya

bermimpi, keesokan paginya ditemukan mayat gadis bernama Wakui mati

tercekik di bawah pohon sakura di belakang sekolah Eiji. Eiji pun baru mengerti

tentang maksud dari mimpinya yang diungkapkannya pada data (2) di atas.

Dapat dianalisis pada gambar (4) dan gambar (5), memiliki

kesinambungan serta persamaan. Pada gambar (4) tokoh Eiji mendapat informasi

melalui mimpinya, berupa gambaran seorang gadis dengan mata melotot dan leher

tercekik. Mimpi tersebut muncul secara tiba-tiba sebelum ditemukannya mayat

gadis yang mati karena tercekik. Setelah bermimpi mencekik gadis bernama

Wakui, keesokan paginya tokoh Eiji melihat gadis dalam mimpinya tersebut

ditemukan mati tercekik di bawah pohon sakura di belakang sekolah yang

terdapat pada gambar (5). Wajah serta riwayat kematian gadis tersebut sama

seperti yang ada dalam mimpi tokoh Eiji. Persamaan mimpi dengan kenyataan

yang ada tersebut juga diungkapkan oleh tokoh Eiji sendiri yang terdapat pada

data (2).

5.1.1.3 Melalui Psychometry

Terdapat beberapa informasi kejadian yang digali tokoh Eiji dengan

melalui perantara psychometry. a) Kejadian ketika tokoh Eiji ingin mengetahui

gambaran objek dari celana dalam yang ada di rumah temannya, b) Kejadian

ketika tokoh Eiji bermaksud ingin mengetahui markas preman yang telah

menganiaya sahabatnya, c) Ketika tokoh Eiji ingin mengetahui ciri-ciri penjahat

yang ingin membunuhnya.

48

Page 62: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Adapun berikut contoh data yang menjelaskan tentang kemampuan

precognition tokoh Eiji yang dilakukannya dengan cara melalui psychometry yaitu,

ketika ia bermaksud jahil ingin mengetahui gambaran objek dari celana dalam

temannya. Psychometry merupakan cara untuk mengetahui sebuah informasi atau

kejadian dengan menyentuh langsung objek atau benda yang tertinggal atau ingin

diketahui gambaran informasinya (Rhine, 1997:62). Sama seperti yang telah

disampaikan oleh Rhine, pada manga ini tokoh Eiji pun melakukannya dengan

menyentuh celana dalam tersebut dan mulai memusatkan pikirannya untuk

memperoleh gambaran objek yang diinginkannya. Berikut data gambar tokoh Eiji

sedang berkonsentrasi melakukan psychometry terhadap celana dalam tersebut.

Gambar 6. Tokoh Eiji saat Melakukan Psychometry pada Celana Dalam

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:88)

Gambar (6) merupakan ekspresi tokoh Eiji ketika sedang melakukan

psychometry pada celana dalam yang diduga milik temannya. Pada gambar (6)

terlihat ekspresi wajah tokoh Eiji yang sangat serius saat sedang memusatkan

pikirannya untuk mendapat sebuah gambaran informasi. Mata tokoh Eiji

49

Page 63: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dipejamkan dengan bagian mulut terbuka sampai terlihat bagian gigi atas dan gigi

bawah bertemu. Jari telunjuk bagian ujung tokoh Eiji terlihat menyentuh celana

dalam tersebut. Sambil menyentuh celana dalam tersebut, tokoh Eiji mulai

berkonsentrasi untuk melihat gambaran objek yang tertinggal di dalamnya.

Setelah beberapa saat melakukan psychometry, tokoh Eiji pun mulai mendapat

gambaran informasi yang ingin didapatnya.

Gambaran objek yang muncul melalui psychometry tokoh Eiji ternyata

tidak sesuai dengan ekspetasi sebelumnya. Tokoh Eiji berharap sebelumnya ingin

mengetahui gambaran objek milik temannya yang tertinggal pada celana dalam,

namun yang muncul dalam bayangan pikirannya malah seorang nenek tua yang

sedang melepas celana dalam seperti yang disentuhnya. Adapun data gambaran

yang muncul dalam bayangan pikiran tokoh Eiji yang dilakukan dengan cara

psychometry, yaitu sebagai berikut.

Gambar 7. Objek yang Muncul dalam Psychometry Tokoh Eiji

50

Page 64: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:89)

Gambar (7) merupakan gambaran objek yang muncul dalam bayangan

pikiran melalui psychometry tokoh Eiji pada celana dalam yang diduga milik

temannya. Sebelumnya tokoh Eiji menduga celana dalam yang ditemukannya

tersebut adalah milik temannya, dan sedang mandi di kamar mandi tersebut adalah

temannya. Namun, dugaannya ternyata salah setelah tokoh Eiji melakukan

psychometry pada celana dalam tersebut. Gambaran yang muncul dalam bayangan

pikiran tokoh Eiji bukanlah temannya melainkan seorang nenek yang sedang

mengenakan celana dalam yang disentuhnya. Pada gambar (7) terlihat seorang

nenek yang sedang melepas celana dalam dan bersiap-siap untuk mandi. Setelah

muncul gambaran objek seperti yang terdapat pada gambar (7), tokoh Eiji

menyimpulkan bahwa celana dalam tersebut bukanlah milik temannya, melainkan

milik nenek yang muncul dari hasil psychometry nya. Setelah beberapa saat

kemudian anggapan tokoh Eiji tentang celana dalam tersebut milik nenek yang

muncul dalam bayangan pikirannya ternyata benar.

Beberapa saat kemudian, temannya yang diduga sedang mandi di kamar

mandi, ternyata baru datang dari keluar rumah. Dugaan Eiji pun semakin kuat

bahwa celana dalam tersebut bukan milik temannya, karena ternyata temannya

tidak sedang mandi. Kemudian seorang nenek pun keluar dari kamar mandi

tersebut. Berikut data wajah nenek yang mirip dengan gambaran hasil

psychometry tokoh Eiji.

Gambar 8. Nenek yang Mirip dengan Gambaran Psychometry Tokoh Eiji

51

Page 65: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:91)

Gambar (8) merupakan wajah nenek yang mirip dengan gambaran yang

muncul dalam psychometry tokoh Eiji. Nenek tersebut merupakan nenek

temannya yang menumpang mandi di rumah temannya. seperti yang telah

dijelaskan oleh Rhine (1997:64) sebelumnya bahwa ketika seseorang yang

memiliki kemampuan indera keenam melakukan psychometry, maka yang muncul

dalam bayangan pikirannya adalah objek atau benda yang pernah disentuh atau

dimiliki oleh orang yang ingin diteliti informasinya. Hal tersebut juga dialami

oleh tokoh Eiji, ketika melakukan psychometry pada celana dalam di rumah

temannya, bayangan yang muncul dalam pikiran tokoh Eiji adalah seorang nenek

yang memiliki celana dalam tersebut. Kebenaran dari hasil psychometry tokoh Eiji

pun diperkuat dengan kemunculan nenek yang mirip seperti bayangan dalam

pikirannya, keluar dari kamar mandi.

52

Page 66: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Dapat dianalisis pada gambar (7) dan gambar (8) memiliki kesamaan

antara bayangan hasil psychometry tokoh Eiji dengan kenyataan yang muncul

tentang pemilik celana dalam tersebut. Pada gambar (7), muncul bayangan

seorang nenek yang sedang melepas celana dalam mirip dengan celana dalam

yang disentuh tokoh Eiji. Pada gambar (8) muncul seorang nenek yang mirip

dengan gambaran nenek yang muncul dalam bayangan pikiran Eiji. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa celana dalam yang ingin diketahui gambaran objeknya

adalah milik nenek tersebut.

5.1.2 Tokoh Ikushima

Tokoh Ikushima merupakan tokoh tambahan dalam manga Saikometoraa

Eiji. Tokoh tambahan yaitu tokoh yang hanya dimunculkan sekali atau beberapa

kali dalam cerita, dan itu pun dalam porsi penceritaan yang relatif pendek (Sayuti,

2000:74). Berdasarkan fungsinya tokoh Ikushima merupakan tokoh yang

cenderung antagonis, serta memiliki kepribadian introvert. Introvert merupakan

kepribadian yang memiliki kecenderungan sikap pendiam, suka menyendiri, dan

tidak butuh orang lain karena merasa kebutuhannya dapat dipenuhi sendiri

(Ghufron dan Risnawita, 2014: 88). Tokoh Ikushima pada manga Saikometoraa

Eiji, merupakan seorang mantan kepala preman di daerah Shibuya. Meskipun

tokoh Ikushima menjadi seorang kepala preman yang memiliki banyak anggota, ia

merupakan seorang yang memiliki kepribadian tertutup dengan anggota lain.

Tokoh Ikushima tidak pernah menceritakan kekuatan indera keenam yang dimiliki

kepada orang lain maupun kepada keluarga. Diceritakan pada manga ini, tokoh

Ikushima memiliki masa lalu yang suram. Tokoh Ikushima ketika masih kecil

53

Page 67: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dibuang oleh ibu kandungnya, karena lahir di luar nikah. Hal inilah yang

menyebakan tokoh Ikushima menjadi pribadi yang tertutup, sulit percaya dengan

orang lain dan suka menyendiri.

Sebagai seorang yang memiliki bentuk kemampuan precognition, tokoh

Ikushima lebih sering menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk berkelahi

dengan musuh-musuhnya. Tokoh Ikushima terkenal dengan kemampuan berkelahi

yang mampu menerka serangan yang akan direncanakan musuh kepadanya,

melalui intuisi yang dimiliki. Salah satu ciri seorang yang memiliki kemampuan

precognition adalah memiliki kemampuan untuk membaca isi hati orang lain

melalui intuisi yang tajam (Astuti, 2014:10). Tokoh Ikushima memiliki ciri

tersebut, yaitu mampu membaca isi hati lawannya serta serangan yang

direncanakan lawannya dengan menggunakan ketajaman intuisinya.

Adapun data yang menunjukkan tokoh Ikushima mampu membaca isi hati

orang lain, serta merasakan ada bahaya atau sebaliknya yang sedang maupun akan

terjadi melaui intuisi, sebagai berikut.

5.1.2.1 Melalui Intuisi

Kemampuan precognition yang dimiliki oleh tokoh Ikushima digunakan

dengan cara melalui intuisi dalam beberapa kejadian yaitu, a) Ketika ia berkelahi

dengan musuhnya yang bernama Eiji, b) Ketika membantu sahabatnya yang

bernama Touru, saat kasus konsfirasi kudeta pemerintahan Jepang, c) Ketika

tokoh Ikushima membantu seorang penculik bayaran yang dikenal dengan sebutan

cannabis. Adapun berikut contoh data yang menunjukkan tokoh Ikushima

memiliki kemampuan precognition dengan cara melalui intuisi.

54

Page 68: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

a) Ketika Berkelahi Dengan Musuh

Tokoh Ikushima menggunakan kekuatan precognition yang dimiliki

melalui intuisi, ketika berkelahi dengan musuhnya yang bernama tokoh Eiji.

Tokoh Ikushima dapat mengetahui rencana serangan yang akan dilakukan oleh

musuhnya kepadanya. Diceritakan pada manga ini, tokoh Ikushima sedang

berkelahi dengan musuhnya yang bernama tokoh Eiji di daerah Shibuya. Sebagai

sesama tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam, mereka berkelahi

dengan hebat. Ketika sedang berniat menyusun rencana serangan, Eiji kaget

mendengar Ikushima menebak rencana serangan yang akan dilakukannya. Melalui

intuisi, tokoh Ikushima mampu menebak isi hati dari musuhnya, yaitu niat dari

serangan yang akan dilakukan oleh tokoh Eiji. Adapun data yang menunjukkan

niat dari rencana serangan tokoh Eiji yang mampu ditebak oleh tokoh Ikushima

sebagai berikut.

(3) エイジ :上等だ!胸元に飛び込んで左のフェイントを繰り出

す。かわしたところを体にどこかをつかんで、

奴の次の動きを...

Eiji : Jhoutou! munamoto ni tobi konde hidari no feinto o

kuridasu. Kawashita tokoro o karada no dokoka o

tsukande, yatsu no tsugi no ugoki o...

(Saikometoraa Eiji volume 18, 1999:27)

Terjemahan

Eiji : Oke! Incar dadanya lalu aku akan feint ke kiri. Saat

menghindar, aku akan memegang tubuhnya, lalu

melihat gerakan berikutnya.

Data (3), merupakan rencana serangan yang akan dilakukan oleh lawan

tokoh Ikushima yang bernama Eiji. Pada saat tokoh Eiji menantang tokoh

Ikushima untuk berkelahi. Tokoh Ikushima pun menyanggupi tantangan lawannya

untuk berkelahi. Saat akan mulai perkelahian tokoh Eiji berniat menyusun

55

Page 69: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

serangan untuk mengalahkan tokoh Ikushima. Dalam hatinya tokoh Eiji

menyusun serangan seperti yang telah disampaikan pada data (3) di atas. Namun,

siasat tersebut telah ditebak oleh tokoh Ikushima sebelum dilakukannya. Tokoh

Ikushima menebak isi hati dan pikiran tokoh Eiji tentang rencana serangan untuk

mengalahkan Ikushima. Seorang yang memiliki indera keenam memiliki salah

satu ciri yaitu, mampu membaca ataupun menebak isi hati orang lain (Astuti,

2014:10). Pendapat yang sama disampaikan oleh Dr. Tertius Lantigimo (2009:2),

bahwa orang yang memiliki indera keenam mampu membaca pikiran orang lain

melalui intuisinya. Tokoh Ikushima memiliki ciri tersebut, ia mampu menebak isi

hati lawannya yang sedang merencanakan untuk mengalahkannya. Adapun

berikut data hasil dari tebakan tokoh Ikushima ketika membaca isi hati musuhnya,

sebagai berikut.

(4) 生島 :左のフイントからサイコメトリーをして、オレの先

手を打とうとしている…

エイジ :触れもせずにオレの考えることが!?どうした?

Ikushima : Hidari no feinto kara saikometorii o shite, ore no sente

o utou to shiteru...

Eiji : Fure mo sezu ni ore no kangaeru koto ga!? Doushita?

(Saikometoraa Eiji volume 18, 1999:27-28)

Terjemahan

Ikushima : Setelah feint ke kiri kau akan psikometri dan

mematahkan serangan pertamaku?

Eiji : Kau membaca pikiranku tanpa menyentuh!? Kenapa?

Data (4) merupakan percakapan antara tokoh Ikushima dengan lawannya

yang bernama Eiji ketika mereka akan memulai perkelahian. Tokoh Ikushima

menebak isi pikiran lawannya tentang serangan yang akan dilakukan lawan untuk

mengalahkannya. Pada data (4), tokoh Ikushima menyampaikan hasil dari

intuisinya tentang isi pikiran dari lawannya yaitu, Eiji. Seorang yang mampu

56

Page 70: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

membaca isi pikiran orang lain melalui intuisi dapat melakukannya bahkan dalam

jarak maksimal 70 meter dengan keadaan tidak berbicara atau menyampaikan isi

pikirannya (Lantigimo, 2009:2). Ketika tokoh Ikushima sedang membaca isi

pikiran lawannya yaitu Eiji, mereka dalam keadaan berhadap-hadapan dengan

jarak beberapa meter. Tokoh Eiji pun tidak mengungkapkan isi pikirannya saat itu

secara verbal melainkan dalam hati. Hal tersebut dapat dilihat ketika tokoh

Ikushima menebak isi pikiran tokoh Eiji, tokoh Eiji mempertanyakan seperti yang

dikatakan pada data (4).

Pada data (3) dan data (4), dapat dianalisis kesamaannya antara isi dari

pikiran tokoh Eiji dengan hasil tebakan dari intuisi tokoh Ikushima. Pada data (3),

sebelum memulai perkelahian tokoh Eiji menyusun serangan akan melakukan

seranngan feint yaitu, serangan atau gerakan tipuan untuk mengecoh lawan

(Saikometoraa Eiji volume 18, 1999:27). Hal tersebut sama seperti yang

disampaikan oleh tokoh Ikushima pada data (4), melalui hasil intuisinya. Tokoh

Ikushima juga dikatakan mampu membaca pikiran lawannya, berdasarkan

pengakuan yang diungkapkan oleh tokoh Eiji yang terdapat pada data (4).

b) Ketika Membantu Penculik Bayaran Yang Dikenal Dengan Sebutan

Cannabis

Tokoh Ikushima menggunakan intuisi yang dimilikinya dalam misi

kerjasama bersama dengan penculik bayaran yang disebut dengan sebutan

cannabis. Dalam misi ini, tokoh Ikushima membantu penculik bayaran tersebut

untuk menculik putra dari seorang politikus terkenal. Dengan intuisi yang tajam,

tokoh Ikushima mampu mengetahui bahwa putra dari politikus yang bernama

57

Page 71: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Makihara Kazuma tersebut akan dikawal dengan jarak yang tidak dekat. Jika

sudah mengetahui jarak dan jumlah pengawalnya, maka hal tersebut akan

memudahkan cannabis untuk menculik Makihara Kazuma. Berikut data yang

menunjukkan hasil intuisi tokoh Ikushima yang disampaikannya kepada cannabis.

(5) 生島 :カンナビスか?牧原一馬の明日の行動がわかった。

明日は大学だ護衛は5人ただし10メートル以

内に近づくなと言われているわかるな?

Ikushima : Kannabisu ka? Makihara Kazuma no koudou ga

wakatta. Ashita wa daigaku da goei wa 5 nin tadashi

10 meetoru inai ni chikadukuna to iwareteiru

wakaruna?

(Saikometoraa Eiji volume 18, 1999:44)

Terjemahan

Ikushima : Cannabis? Aku sudah tahu gerakan Makihara Kazuma

besok. Besok dia kuliah pengawalnya 5 orang, mereka

diingatkan untuk tidak mendekatinya dalam jarak 10

meter, kau sudah mengerti?

Data (5) merupakan pesan yang disampaikan tokoh Ikushima melalui

ponselnya. Pesan tersebut adalah hasil dari informasi yang diterima tokoh

Ikushima dengan cara melalui intuisi. Hasil intuisi tersebut berisikan tentang

jumlah pengawal serta jarak pengawal yang mengawasi target penculikan mereka,

yaitu seorang putra politikus yang bernama Makihara Kazuma. Tokoh Ikushima

memberi tahu cannabis sehari sebelum penculikan dilakukan. Keesokan harinya

cannabis bertindak melakukan penculikan dengan berpedoman pada informasi

yang disampaikan oleh tokoh Ikushima sebelumnya. Penculikan pun berhasil

dilakukan oleh cannabis, kemudian setelahnya ia menelpon kembali tokoh

Ikushima untuk menyampaikan bahwa informasi tentang jumlah serta jarak

58

Page 72: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

pengawal sesuai dengan yang disampaikan oleh Ikushima sebelumnya. Adapun

data yang menunjukkan kesesuaian informasi dari hasil intuisi tokoh Ikushima

dengan kenyataan yang ada, yang disampaikan oleh cannabis sebagai berikut.

(6) カンナビス:ああすべてお前の言った通りだったよ生島、お

かげで予定通り誰も殺さずにターゲットを手に

入れることができた。

Cannabis : Aa subete omae no itta toori dattayo Ikushima, okage

de yotei toori dare mo korosazu ni taagetto o te ni

ireru koto ga dekita.

(Saikometoraa Eiji volume 18, 1999:65)

Terjemahan

Cannabis : Ya, sesuai ucapanmu Ikushima, berkatmu aku bisa

mendapatkan target tanpa membunuh sesuai rencana.

Data (6) merupakan pesan yang disampaikan oleh cannabis melalui ponsel,

setelah berhasil menculik Makihara Kazuma yang merupakan putra seporang

politikus. Pada data (6) cannabis bermaksud menyampaikan pesan bahwa apa

yang dilihatnya sesuai dengan yang dikatakan oleh tokoh Ikushima sebelumnya.

Ia juga menyampaikan berkat informasi yang diberikan oleh tokoh Ikushima,

cannabis berhasil menculik targetnya sesuai dengan rencana.

Dapat dianalisis terdapat kesamaan antara data (5) yang merupakan

informasi yang disampaikan tokoh Ikushima melalui intuisinya, dengan data (6)

yang berisi kenyataan yang dihadapi oleh cannabis. Pada data (5) tokoh Ikushima

menyampaikan bahwa target penculikan akan dikawal oleh lima orang dengan

jarak 10 meter saat kuliah. Informasi tersebut sama seperti yang dihadapi cannabis

ketika ia melakukan tindakan penculikan terhadap target. Cannabis

menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan tokoh Ikushima sesuai dengan

59

Page 73: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

kenyataannya. Hal tersebut disampaikan oleh cannabis yang terdapat pada data

(6).

5.1.3 Tokoh Akagi

Tokoh Akagi merupakan tokoh tambahan dalam manga Saikometoraa Eiji.

Tokoh tambahan yaitu tokoh yang hanya dimunculkan sekali atau beberapa kali

dalam cerita, dan itu pun dalam porsi penceritaan yang relatif pendek (Sayuti,

2000:74). Sama seperti tokoh Ikushima sebelumnya, tokoh Akagi hanya

dimunculkan beberapa kali dalam manga ini. Berdasarkan fungsinya tokoh Akagi

merupakan tokoh yang cenderung protagonis, serta cenderung memiliki

kepribadian ekstrovert. Kepribadian ekstrovert cenderung memiliki sikap ramah,

terbuka, aktif, dan suka bergaul (Ghufron dan Risnawita, 2014: 88). Tokoh Akagi

pada manga Saikometoraa Eiji yang merupakan seorang polisi, memiliki

kepribadian terbuka dan mudah bergaul dengan orang lain. Tokoh Akagi terkenal

dikalangan kepolisian, bahkan hingga ia meninggal keramahannya masih

dikenang oleh teman-temannya sesama polisi.

Tokoh Akagi diketahui memiliki kemampuan precognition, karena

diceritakan oleh sahabatnya sesama polisi yang bernama Kyousuke. Setelah Akagi

meninggal Kyousuke menceritakan kemampuan precognition yang dimilikinya

kepada teman-teman Akagi. Tokoh Akagi menggunakan kemampuan

precognition dengan cara melalui intuisi dan dengan cara perantara psychometry.

Berikut data yang menjelaskan tentang kemampuan precognition yang dimiliki

tokoh Akagi dengan cara melalui psychometry dan intuisi.

60

Page 74: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

5.1.3.1 Melalui Psychometry

Tokoh Akagi menggunakan kemampuan yang dimiliki dengan cara

psychometry, ketika ia ingin menebak isi buku catatan harian kepolisian milik

sahabatnya yang bernama Kyousuke. Tokoh Akagi mampu mengetahui isi dari

buku catatan harian kepolisian milik sahabatnya dengan cara menyentuh langsung

buku tersebut. Adapun data yang menunjukkan tokoh Akagi menyentuh buku

harian tersebut saat menebak isi dari buku milik sahabatnya tersebut sebagai

berikut.

Gambar 9. Saat Melakukan Psychometry pada Buku Milik Sahabatnya

(Saikometoraa Eiji volume 24, 2000:216)

Gambar (9) merupakan data yang menunjukkan tokoh Akagi sedang

melakukan psychometry. Psychometry dapat dilakukan jika seorang yang

memiliki indera keenam melakukan kontak langsung dengan benda yang pernah

disentuh atau dimiliki objek yang ingin diteliti (Rhine, 1997:62). Tokoh Akagi

menyentuh buku catatan milik sahabatnya untuk menebak isi dari buku catatan

tersebut. Pada gambar (9) terlihat tangan tokoh Akagi sedang memegang buku

harian tersebut dengan ekspresi wajah serius, seperti sedang berkonsentrasi

61

Page 75: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

(McCloud, 2008:80-103). Diceritakan saat itu, tokoh Akagi sedang minum

bersama sahabatnya yang bernama Kyousuke di sebuah kafe di daerah Shibuya.

Tokoh Akagi bermaksud menunjukkan kemampuan precognition yang

dimilikinya pada sahabatnya tersebut. Ia pun menawarkan untuk menebak isi dari

buku catatan harian milik sahabatnya tersebut.

Setelah melakukan psychometry, tokoh Akagi mampu menebak isi dari

buku harian tersebut adalah catatan tentang identitas pelaku kejahatan yang belum

diumumkan kepada media. Adapun berikut data yang menunjukkan percakapan

tokoh tokoh Akagi setelah menebak isi dari buku catatan sahabatnya yang

bernama Kyousuke dengan cara psychometry.

(7) あかぎ :...フン...なるほどね池袋の西口公通り間

事件の容疑者かようやく2人に絞られたか。

恭介 :えっ!?

あかぎ :ほー一人銀行員か真面目なヤツだなこいつは毎朝

始業 の1時間前に出勤するような...もう一

人は風俗店の呼び込みか。捜査本部の方針はこ

っちが本命だか...ホシは銀行員だぜ

恭介 :おおお前...

あかぎ :アタリらしな。

Akagi : ..... Fun..... naru hodone ikebukuro no nishi guchi

koudoori aida jiken no yougisha ka youyaku 2 nin ni

shiboraretaka ?

Kyousuke : Eee !?

Akagi : Ho-hitori ginkouin ka majimena yatsu danakoitsu wa

maiasa Shigyou no 1 jikanmae ni shukkinsuru

youna... mou hitori wa fuuzokuten no yobikomika.

Sousahonbu no houshin wa kocchi ga honmeidaka....

hotsu wa ginkouin daze.

Kyousuke : Ooomae....

Akagi : Atarirashina.

(Saikometoraa Eiji volume 24, 2000:216-217)

62

Page 76: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Terjemahan

Akagi : Hmm, pantas. Tersangka kasus phantom killer di

pintu masuk barat taman Ikebukuro dipersempit

jadi 2 orang ya?

Kyousuke : Hah!?

Akagi : Hoo, yang satu pegawai bank tipe alim. Setiap pagi

pergi kerja sejam sebelum jam masuk kantor.

Seorang lagi penarik pelanggan di bar. Pusat

mencurigainya. Tapi pelaku sebenarnya si pegawai

bank.

Kyousuke : Ka ka kau...

Akagi : Aku tepat ya,,

Data (7) merupakan percakapan antara tokoh Akagi dengan sahabatnya

yang bernama tokoh Kyousuke. Pada percakapan tersebut, tokoh Akagi

menyampaikan informasi yang diperoleh dari hasil psychometry pada buku

catatan harian kepolisian milik tokoh Kyousuke. Pada data (7), tokoh Akagi

mampu menjelaskan identitas pelaku kejahatan yang dicatat oleh sahabatnya. Saat

sahabatnya bereaksi kaget, ia pun meyakinkan bahwa tebakannya tersebut

memang tepat. Identitas pelaku tersebut belum disebar luaskan kepada media,

namun tokoh Akagi mampu mengetahui identitas pelaku melalui buku catatan

harian kepolisian milik sahabatnya tersebut.

Sahabatnya pun terheran-heran mendengar tebakan dari tokoh Akagi yang

memang tepat. Keheranan tersebut disampaikan oleh sahabatnya yang bernama

Kyousuke terdapat pada data berikut.

(8) 恭介 :し知ってるはずかない!絶対にあり得ない!今日

捜査会議で発表に」なった事実だ!部内秘もい

いところだ。確かにオレの考えでもホンポシは

銀行員だがそれを誰かに話した覚えはない!

Kyousuke : Shi shitteru wa hazukanai! Zettai ni ari enai! Kyou

sousa kaigi de happyou ni natta jijitsu da! Bunaihi mo

ii tokoroda! Tashika ni ore no kangae demo honposhi

63

Page 77: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

wa ginkouin da ga sore o dare ka ni hanashita oboe

wa nai!

(Saikometoraa Eiji volume 24, 2000:217)

Terjemahan

Kyousuke : Se seharusnya tak mungkin tak mungkin tahu!

Mustahil tak masuk akal! Itu baru diumumkan dalam

rapat tadi! Ini rahasia kantor! Memang menurutku

pelaku sebenarnya adalah pegawai bank, tapi rasanya

aku tak pernah mengatakan pada siapa pun!

Data (8) merupakan ungkapan yang disampaikan oleh sahabat tokoh

Akagi yang bernama Kyousuke. Kyousuke menyatakan keheranannya karena

tokoh Akagi mampu menebak isi dari buku catatan harian polisi yang dimilikinya.

Tokoh Kyousuke secara tidak langsung membenarkan hasil tebakan dari hasil

psychometry tokoh Akagi. Pada ungkapan yang disampaikan pada data (8), tokoh

Kyousuke menyatakan keheranannya karena tebakan dari tokoh Akagi sesuai

dengan isi dari buku catatan harian kepolisian yang ditulisnya. Tokoh Kyousuke

menyatakan bahwa identitas pelaku tersebut baru diumumkan saat rapat

sebelumnya dan belum disebarkan pada media karena masih menjadi rahasia

kantor.

Dapat dianalisis kesamaan yang terdapat pada data (7) dengan data (8).

Pada data (7) tokoh Akagi menebak bahwa identitas pelaku yang ada dalam

catatan harian sahabatnya adalah seorang pegawai bank. Hal tersebut sesuai

dengan tanggapan sahabatnya yang terdapat pada data (8). Tokoh Kyousuke juga

mencurigai pegawai bank, dan identitas tersebut baru dicatat saat pengumuman

hasil rapat tadi. Tokoh Akagi melakukannya dengan cara menyentuh buku catatan

harian kepolisian milik Kyousuke.

64

Page 78: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

5.1.3.2 Melalui Intuisi

Sebelumnya ia mampu menebak identitas pelaku yang ada dalam buku

sahabatnya, selain itu tokoh Akagi juga mampu meramal kejadian yang akan

terjadi di masa depan melalui intuisi. Hal ini juga disampaikan pada sahabatnya

yang bernama Kyousuke saat mereka minum bersama di sebuah kafe di daerah

Shibuya. Tokoh Akagi mengatakan bahwa ada konspirasi besar yang ada di dalam

kepolisian. tokoh Akagi juga menyampaikan bahwa ia akan merasa terjadi sesuatu

setelah pertemuan mereka tersebut. Informasi dari hasil intuisinya disampaikan

oleh tokoh Akagi yang diungkapkan beberapa hari sebelum ia meninggal dibunuh

secara misterius. Berikut percakapan Akagi tentang informasi kejadian dari hasil

intuisi yang ia rasakan sebelum kematiannya tentang kejadian di masa yang akan

datang.

(9) あかぎ :超能力なんて大げさなもんじゃねぇけどまあいろ

ろとわかるんだよ。ガキの頃からそうだった。時々

ふっとこれから起こることが感じられたりもする。

だからこうしてお前に会いにきた。

恭介 :どういう意味だ?

あかぎ :警察内部でとんでもない陰謀が動いている。見過

ごすことは絶対にできない今ならまだ止められる。

Akagi : Chounouryoku nante oogesana mon jhanee kedo maa

iro iro to wakarundayo. Gaki no koro kara soudatta.

Toki doki futto kore kara okoru koto ga shinjirare tari

mo suru. Dakara koushite omae ni ai ni kita.

Kyousuke : Dou iu imi da?

Akagi : Keisatsunaibu de tonde monai inbou ga ugoite iru. Mi

sugusu koto wa zettai ni dekinai ima nara mada

tomerareru.

(Saikometoraa Eiji volume 24, 2000:218)

Terjemahan

Akagi : Kekuatan super tak perlu dibesar-besarkan. Yah, walau

aku jadi tahu macam-macam. Sejak kecil sudah

begitu. Kadang-kadang sekilas aku juga bisa

65

Page 79: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

merasakan hal yang akan terjadi setelah ini.

Makanya aku menemui mu.

Kyousuke : Apa maksudmu?

Akagi : Ada konspirasi besar dalam kepolisian. Kita tak boleh

membiarkannya, sekarang masih sempat

mencegahnya.

Data (9) merupakan percakapan antara tokoh Akagi dengan tokoh

Kyousuke, yang dilakukan ketika mereka minum bersama di kafe daerah Shibuya.

Percakapan pada data (9) diceritakan kembali oleh tokoh Kyousuke, setelah

setahun kematian tokoh Akagi. Tokoh Kyousuke menceritakan kepada temannya

sesama polisi agar mereka ikut serta membantu memecahkan kasus kematian

tokoh Akagi, dan menghentikan konspirasi yang ada dalam lingkungan kepolisian.

Tokoh Kyousuke menceritakan bahwa ketika satu tahun yang lalu Akagi

mengatakan bahwa dirinya memiliki kemampuan indera keenam. Tokoh Akagi

juga menyampaikan informasi dari hasil intuisinya tentang kejadian masa

mendatang yang disampaikannya pada percakapan yang ada pada data (9).

Ramalan Akagi pun benar, beberapa hari kemudian dirinya meninggal

dibunuh dan ramalan tentang konspirasi tersebut pun benar terjadi setelah 1 tahun

ia meninggal. Berikut data yang menunjukkan adanya konspirasi dalam kepolisian,

yang sesuai dengan ramalan tokoh Akagi sebelumnya.

Gambar 10. Perkumpulan Konspirasi Kudeta Pemerintahan Jepang

(Saikometoraa Eiji volume 24, 2000:194)

66

Page 80: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Gambar (10) merupakan perkumpulan kelompok yang sedang melakukan

konspirasi untuk melakukan kudeta terhadap pemerintahan Jepang. konspirasi

kudeta ini melibatkan para petinggi yang menjabat di lingkungan kepolisian.

konspirasi dilakukan dengan tujuan mengubah sistem pemerintahan menjadi

sesuai dengan idealisme para pelaku kudeta.

Pada data (9) dengan gambar (10) dapat dianalisisis kesinambungannya.

Data (9) merupakan ungkapan yang disampaikan oleh tokoh Akagi kepada

sahabatnya, ketika masih hidup. Pada data (9), tokoh Akagi menyebutkan bahwa

ada konspirasi yang melibatkan pihak kepolisian. Hal tersebut benar terjadi

setelah setahun dirinya meninggal. Para pelaku melakukan rapat untuk melakukan

konspirasi yang datanya terdapat pada gambar (10). Tokoh Akagi menggunakan

intuisi untuk mengetahui konspirasi tersebut, dengan rentan waktu kejadian satu

tahun setelah ia menyampaikan ramalannya tentang konspirasi tersebut.

5.2 Retrocognition

Retrocognition merupakan kemampuan untuk dapat menerka atau

menelaah informasi tentang orang lain atau sesuatu hal pada masa lampau. Intuisi

tersebut dapat mengenai sebuah tempat, seseorang, sekumpulan, keadaan dan

mengenai keingintahuan tentang sesuatu yang terjadi pada situasi tertentu.

Retrocognition datang melewati pikiran atau intuisi yang tajam kemudian

terkumpul melalui perasaan atau firasat yang dimiliki (Rhine, 1997:61). Informasi

sebuah kejadian juga dapat diperoleh dengan cara psychometry yang berarti

menyentuh benda atau objek yang ingin diketahui dan dengan cara mediumship

yang berarti berkomunikasi dengan roh atau makhluk halus (Rhine, 1997:62).

67

Page 81: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Pada manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando dari empat tokoh,

terdapat dua tokoh yang memiliki kemampuan retrocognition yaitu tokoh Eiji

dengan cara melalui psychometry dan tokoh Tatsuhiko dengan cara perantara

mediumship. Berikut dianalisis mengenai cara masing-masing tokoh

menggunakan kemampuan retrocognition.

5.2.1 Tokoh Eiji

Pada penelitian ini selain memiliki kemampuan precognition yang telah

dibahas pada sub bab sebelumnya, tokoh Eiji juga memiliki bentuk kemampuan

retrocognition. Tokoh Eiji dapat mengetahui kejadian atau informasi masa lampau

dengan cara menggunakan psychometry. Tokoh Eiji biasanya menggunakan

kemampuan retrocognition untuk mengetahui riwayat suatu benda atapun riwayat

suatu kejadian tertentu. Adapun berikut dianalisis kejadian-kejadian yang riwayat

informasinya diketahui tokoh Eiji dengan menggunakan kemampuan

retrocognition.

5.2.1.1 Melalui Psychometry

Pada manga Saikometoraa Eiji, terdapat beberapa informasi dan kejadian

masa lampau yang diketahui dengan cara melalui psychometry tokoh Eiji yaitu, a)

Ketika ingin mengetahui tentang kebenaran foto dalam sebuah majalah dewasa, b)

Ketika Eiji ingin mengetahui penyebab sahabatnya menjadi sedih, c) Ketika tokoh

Eiji ingin mengetahui masa lalu temannya yang bernama Rie, d) Ketika

membantu temannya seorang polwan yang bernama Ryouko menghadapi kasus

pembunuhan, e) Ketika tokoh Eiji juga membantu temannya dalam misi pencarian

pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur. Berikut dianalisis contoh data

68

Page 82: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

yang menunjukkan bahwa tokoh Eiji memiliki kemampuan retrocognition yang

digunakan dengan cara melalui psychometry.

a) Ketika Ingin Mengetahui Tentang Kebenaran Foto Dalam Sebuah Majalah

Dewasa

Tokoh Eiji melakukan psychometry agar ingin membuktikan kebenaran

bahwa teman sekelasnya adalah seorang model majalah dewasa yang memuat foto

vulgar. Ketika sedang berada di kelas teman-teman Eiji menunjukkan sebuah

majalah dewasa yang terdapat foto-foto vulgar. Salah satu dari foto vulgar

tersebut wajahnya mirip dengan teman sekelas Eiji yang bernama Hatsumi.

Majalah yang memuat foto vulgar mirip Hatsumi tersebut pun menjadi heboh di

kelas Eiji. Salah satu dari mereka bahkan ada yang mengaku sempat mengintip

Hatsumi saat jam olah raga. Mereka mengatakan bahwa paha Hatsumi sebelah kiri

terdapat tahi lalat, persis seperti yang terdapat pada foto dalam majalah tersebut.

Eiji dan teman-temannya pun mulai beranggapan bahwa foto tersebut adalah foto

teman sekelas mereka yang bernama Hatsumi. Berikut data yang menunjukkan

foto vulgar yang wajahnya mirip dengan teman sekelas tokoh Eiji.

Gambar 11. Foto dalam Majalah Dewasa

69

Page 83: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:12)

Gambar (11) merupakan foto vulgar dalam majalah dewasa yang

wajahnya mirip dengan teman sekelas Eiji. Dalam foto tersebut terdapat tahi lalat

di bagian paha sebelah kiri, mirip seperti yang dimiliki oleh teman Eiji. Meski

model rambutnya berbeda, namun menurut teman-teman Eiji wajahnya mirip

dengan teman mereka yang bernama Hatsumi. Eiji pun mulai memperhatikan foto

tersebut dan berkesimpulan yang sama dengan teman-temannya. Ketika mereka

sedang membicarakan foto yang diduga Hatsumi, Hatsumi dan teman-temannya

pun datang dan tanpa sengaja mendengar pembicaraan mereka. Mendengar

teman-temannya menggosipkan dirinya, Hatsumi langsung menangis dan

mengelak bahwa foto tersebut bukanlah dirinya. Ia memperkuat alasan bahwa

model rambut pada foto tersebut dengan model rambut yang dimilikinya berbeda.

Melihat Hatsumi yang terus berusaha mengelak dan menangis, Eiji mencoba

mencari tahu dengan kebenaran informasi dengan cara psychometry yaitu

menyentuh pundak Hatsumi.

70

Page 84: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Berikut data yang menunjukkan tokoh Eiji melakukan psychometry

terhadap Hatsumi untuk mengetahui kebenaran yang diucapkan oleh Hatsumi.

Data disajikan dalam bentuk gambar tokoh Eiji yang sedang menyentuh pundak

Hatsumi yang sedang menangis.

Gambar 12. Tokoh Eiji saat Melakukan Psychometry terhadap Hatsumi

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:15)

Gambar (12) merupakan gambar ekspresi tokoh Eiji ketika melakukan

psychometry terhadap temannya yang diduga pemilik foto vulgar dalam sebuah

majalah dewasa untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Pada gambar (12) terlihat

tangan tokoh Eiji menyentuh pundak temannya yang bernama Emi. Tokoh Eiji

menyentuh pundak temannya dengan ekspresi yang serius seperti sedang

berkonsentrasi. Tokoh Eiji ingin mengetahui apakah foto tersebut memang milik

teman sekelasnya atau bukan. Pada gambar (12) terlihat tokoh Eiji sedang

menyentuh pundak temannya untuk melakukan psychometry. Psychometry

biasanya dilakukan dengan cara menyentuh benda atau objek yang ingin diketahui

71

Page 85: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

informasinya (Rhine, 1997:62). Tokoh Eiji pun melakukan psychometry tersebut

tanpa sepengetahuan dari temannya.

Setelah dilakukan psychometry muncul bayangan temannya tersebut

sedang melakukan pose foto vulgar, seperti yang ada dalam majalah dewasa

tersebut. Adapun data yang menunjukkan hasil gambaran psychometry dari tokoh

Eiji sebagai berikut.

Gambar 13. Bayangan Hasil Psychometry Tokoh Eiji terhadap Hatsumi

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:15)

Gambar (13) merupakan hasil dari gambaran pikiran tokoh Eiji setelah

malakukan psychometry terhadap teman sekelasnya yang bernama Hatsumi.

Terlihat pada gambar (13), Hatsumi sedang berpose seperti yang ada dalam

majalah dewasa tersebut. Tokoh Hatsumi terlihat sedang memperlihatkan

beberapa bagian tubuhnya, dan siap untuk diambil gambarnya. Pada gambar (13)

Emi terlihat suka rela atau tidak terpaksa diambil gambarnya secara vulgar. Hal

tersebut ditunjukkan dengan ekpsresi wajah Emi yang terlihat dengan bibir biri

tersenyum manis sambil berpose seolah-olah sedang memperlihatkan tubuh

72

Page 86: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

seksinya. Stieger (dalam Astuti, 2014:112), menyatakan jika seseorang yang

memiliki kemampuan indera keenam melakukan psychometry terhadap orang lain,

maka yang muncul dalam bayangan pikirannya adalah isi pikiran ataupun isi hati

objek, serta kegiatan yang pernah dilakukan oleh objek sebelumnya. Saat Eiji

melakukan psychometry terhadap Hatsumi, yang muncul dalam bayangan pikiran

Eiji adalah kegiatan yang telah dilakukan Hatsumi sebelumnya, yaitu menjadi foto

model sebuah majalah dewasa.

Pada gambar (11) dan (13) dapat dianalisis kecocokan antara kenyataan

yang telah dilakukan oleh Hatsumi, dengan bayangan hasil psychometry tokoh

Eiji terhadap Hatsumi. Pada gambar (11), terdapat foto vulgar dalam sebuah

majalah dewasa yang diduga mirip Hatsumi. Namun Hatsumi menyangkal bahwa

foto tersebut bukanlah dirinya. Karena ingin membuktikan kebenaran yang

dikatakan oleh temannya tersebut, tokoh Eiji melakukan psychometry dengan

menyentuh pundak Hatsumi. Setelah dilakukan psychometry tanpa sepengetahuan

Hatsumi, muncul bayangan dalam pikiran Eiji tentang kegiatan Hatsumi saat

berpose vulgar dan bersiap diambil fotonya seperti yang terdapat pada gambar

(13). Wajah dan pose yang ada pada majalah tersebut sama dengan yang muncul

dalam bayangan hasil psychometry tokoh Eiji.

5.2.2 Tokoh Tatsuhiko

Tokoh Tatsuhiko merupakan tokoh tambahan dalam manga Saikometoraa

Eiji. Tokoh tambahan yaitu tokoh yang hanya dimunculkan sekali atau beberapa

kali dalam cerita, dan itu pun dalam porsi penceritaan yang relatif pendek (Sayuti,

2000:74). Sama seperti tokoh Ikushima dan tokoh Akagi sebelumnya, tokoh

73

Page 87: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Tatsuhiko hanya dimunculkan beberapa kali dalam manga ini. Berdasarkan

fungsinya tokoh Tatsuhiko merupakan tokoh yang cenderung protagonis, serta

cenderung memiliki kepribadian ekstrovert. Kepribadian ekstrovert cenderung

memiliki sikap ramah, terbuka, aktif, dan suka bergaul (Ghufron dan Risnawita,

2014: 88). Tokoh Tatsuhiko pada manga Saikometoraa Eiji yang merupakan

seorang siswa SMA yang ramah dan terbuka dengan teman-temannya. Tokoh

Tatsuhiko tanpa rasa takut mau menceritakan tentang kemampuan indera keenam

yang dimiliki kepada keluarga maupun beberapa teman dekatnya. Kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Tatsuhiko diketahui oleh keluarganya

ketika ia masih SD. Kakak Tatsuhiko melihatnya sering berbicara sendiri ketika

masih kecil. Ketika ditanya oleh kakaknya, Tatsuhiko mengatakan bahwa dirinya

berbicara dengan arwah yang telah meninggal. Hingga SMA Tatsuhiko masih

melakukan kebiasaan tersebut.

Tokoh Tatsuhiko memiliki bentuk kemampuan indera keenam yaitu,

retrocogniton. Tokoh Tatsuhiko mampu mengetahui kejadian masa lampau atau

kejadian telah terjadi sebelumnya. Tokoh Tatsuhiko memiliki perbedaan di antara

tokoh lain yang memiliki kemampuan indera keenam. Tokoh Tatsuhiko mampu

mengetahui suatu kejadian masa lampau dengan cara mediumship. Mediumship

merupakan cara seseorang mencari informasi suatu kejadian atau tempat melalui

komunikasi dengan roh atau makhluk halus (Rhine, 1997:62). Tokoh Tatsuhiko

mengetahui informasi masa lampau melalui bisikan-bisikan dari roh yang ingin

menyampaikan sebuah informasi. Informasi tersebut biasanya tanpa atas

keingintahuan tokoh Tatsuhiko, melainkan atas keinginan roh atau makhluk halus

74

Page 88: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

untuk menyampaikan sebuah informasi yang dianggap penting. Adapun berikut

dijelaskan data yang menunjukkan tokoh Tatsuhiko mengetahui suatu informasi

atau kejadian masa lampau dengan cara mediumship.

5.2.2.1 Melalui Mediumship

Terdapat beberapa informasi atau kejadian masa lampau yang diketahui

oleh tokoh Tatsuhiko melalui hasil mediumship dengan roh atau makhluk halus

yaitu, a) Ketika membantu mengungkap kasus pembunuhan Akagi, b) Ketika

kasus pembunuhan misterius di bawah pohon sakura, c) , Ketika ingin

menjelaskan tentang kehidupan masa lalunya dengan teman sekelasnya yang

bernama Emi, d) Ketika menyelamatkan Eiji yang pingsan.

Adapun berikut contoh data yang menjelaskan bahwa tokoh Tatsuhiko

memiliki kemampuan retrocognition dengan cara melalui mediumship yaitu,

ketika ia mengetahui tentang penyebab kematian teman Eiji yang bernama Akagi.

Tokoh Tatsuhiko mengatakan bahwa dirinya bisa mendengar suara Akagi,

dititipkan pesan agar diberitahu kepada Eiji tentang penyebab kematian temannya

tersebut. Tokoh Tatsuhiko pun memberitahu Eiji bahwa temannya yang bernama

Akagi mati karena dibunuh. Eiji pun terheran-herah mendengar pernyataan

Tatsuhiko tentang penyebab kamatian temannya. Selama ini yang diketahui Eiji

adalah temannya tersebut karena kecelakaan, namun Tatsuhiko mengatakan

bahwa dirinya bisa mendengar suara roh Akagi dan mengatakan bahwa Akagi

mati karena dibunuh. Berikut data yang menunjukkan tokoh Tatsuhiko mampu

mengetahui informasi penyebab kematian Akagi dengan cara mediumship.

(10) 達彦 :あかぎ宗一郎って人を知ってますよね?その人...

殺されたんですね。

75

Page 89: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

エイジ :なんだと?

達彦 :その人の声が聞こえますよ。

Tatsuhiko : Akagi Souichirou tte hito o shitte masu yone? Sono

hito... korosaretan desune.

Eiji : Nandato?

Tatsuhiko : Sono hito no koe ga kikoemasuyo.

(Saikometoraa Eiji volume 10, 1998:76-77)

Terjemahan

Tatsuhiko : Kau kenal orang bernama Akagi Shouichirou kan?

Orang itu dibunuh ya.

Eiji : Apa!?

Tatsuhiko : Aku dengar suaranya.

Data (10) merupakan percakapan tokoh Tatsuhiko dengan kakak kelasnya

yang bernama Eiji. Tokoh Tatsuhiko menyampaikan tentang penyebab kematian

teman Eiji yang bernama Akagi. Tokoh Tatsuhiko mengatakan bahwa Akagi mati

karena dibunuh, ia juga mengatakan bahwa dirinya bisa mendengar suara roh

Akagi. Seorang yang memiliki kekuatan indera keenam dengan cara mediumship,

memperoleh informasi dari bisikan atau komunikasi langsung dengan roh atau

makhluk halus yang ingin menyampaikan sebuah informasi yang dianggap

penting (Rhine, 1997:62). Pada data (10), tokoh Tatsuhiko memperoleh tentang

penyebab kematian Akagi melalui bisikan yang disampaikan oleh roh Akagi

kepada dirinya.

Setelah mendengar pernyataan Tatsuhiko yang terdapat pada data (10), Eiji

pun kaget dan terheran-heran mendengarnya. Sepengetahuan Eiji temannya yang

bernama Akagi mati karena kecelakaan, namun Tatsuhiko mengatakan bahwa

penyebabnya adalah pembunuhan. Eiji pun mencari tahu kebenaran penyebab

kematian temannya yang bernama Akagi kepada Ryouko yang merupakan

seorang polwan sekaligus teman kerja Akagi juga. Setelah beberapa mencari tahu,

mereka bertemu dengan orang yang tahu tentang penyebab kematian Akagi.

76

Page 90: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Orang tersebut bernama Kyousuke sahabat Akagi juga. Kyousuke lama

menghilang setelah kematian sahabatnya untuk mencari tahu pelaku yang

membunuh Akagi. Kyousuke pun muncul setelah tahu pelaku pembunuh

sahabatnya tersebut. Kyousuke pun menceritakan tentang kematian Akagi kepada

Eiji dan Ryouko. ia mengatakan bahwa sahabatnya tersebut mati karena dibunuh.

Kyousuke juga mengatakan bahwa Akagi dibunuh, karena ia mengetahui tentang

organisasi bayangan di internal kepolisian. berikut data yang menunjukkan

penjelasan Kyousuke tentang kematian sahabatnya yang bernama Akagi.

(11) 恭介 :あれは殺人だ。あかぎは口を封じられたん

だ。あかぎが警察内部で蠢く地下組織のよう

な存在に気づいたのは、あいつが死ぬ1年ほ

ど前らしい。

Kyousuke : Are wa satsujin da. Akagi wa kuchi o

fuujiraretanda. Akagi ga keisatsu naibu de

ugomeku chika soshiki no youna sonzai ni ki

duita no wa, aitsu ga shinu 1 nen hodo mae rashii.

(Saikometoraa Eiji volume 24, 2000:212)

Terjemahan

Kyousuke : Itu pembunuhan. Mereka membungkam mulut

Akagi. Akagi menyadari adanya organisasi

bayangan di internal kepolisian, sekitar setahun

sebelum kematiannya.

Data (11) merupakan ungkapan tokoh Kyousuke tentang penyebab

kematian sahabatnya yang bernama Akagi. Ungkapan yang disampaikan oleh

tokoh Kyousuke sama seperti yang disampaikan oleh tokoh Tatsuhiko

sebelumnya. Pada data (11) Kyousuke menyampaikan bahwa Akagi mati karena

dibunuh. Ia juga menyampaikan penyebab dibunuhnya Akagi adalah karena

Akagi mengetahui tentang organisasi bayangan tersebut. Kyousuke muncul tiba-

tiba, setelah hampir satu tahun ia bersembunyi untuk menyelidiki pelaku

77

Page 91: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

pembunuh Akagi. Setelah kemunculannya ia baru menceritakan tentang penyebab

kematian Akagi kepada Eiji dan Ryouko yang juga merupakan teman Akagi.

Pada data (10) dan data (11), dapat dianalisis kesamaan antara informasi

yang diperoleh tokoh Tatsuhiko melalui mediumship dari roh Akagi, dengan hasil

penyelidikan Kyousuke tentang penyebab kematian Akagi. Pada data (10)

Tatsuhiko mengatakan bahwa Akagi mati karena dibunuh. Informasi tersebut

diperolehnya dari kemampuan retrocognition yang dilakukan dengan cara

mediumship. Tokoh Tatsuhiko mendapat informasi tentang penyebab kematian

Akagi, melalui bisikan yang disampaikan langsung oleh roh Akagi. Hal tersebut

sama dengan yang disampaikan Kyousuke yang terdapat pada data (11), bahwa

Akagi mati karena dibunuh.

78

Page 92: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

BAB VI

REAKSI TOKOH-TOKOH LAIN TERHADAP KEMAMPUAN INDERA

KEENAM YANG DIMILIKI OLEH TOKOH-TOKOH DALAM MANGA

SAIKOMETORAA EIJI KARYA YUMA ANDO

Pada bab enam ini dibahas mengenai reaksi tokoh-tokoh lain terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam manga

Saikometoraa Eiji. Reaksi tokoh lain dimaksudkan sebagai reaksi yang diberikan

oleh tokoh lain terhadap tokoh utama, atau tokoh-tokoh yang ditelaah kediriannya.

Reaksi tokoh lain dapat berupa pandangan, pendapat, sikap, komentar, dan lain-

lain (Sayuti, 2000:103). Reaksi tokoh-tokoh lain terhadap tokoh-tokoh yang

memiliki kemampuan indera keenam pada manga Saikometoraa Eiji ditinjau dari

jenis tokoh berdasarkan sifatnya yaitu, tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

Tokoh protagonis pada manga Saikometoraa Eiji, cenderung menunjukkan reaksi

positif terhadap kemampuan indera keenam tokoh-tokoh. Sedangkan tokoh

antagonis cenderung menunjukkan reaksi negatif terhadap kemampuan indera

keenam tokoh-tokoh pada manga Saikometoraa Eiji.

Seperti yang telah dijelaskan oleh Carrol & Tober (1999) pada bab

sebelumnya, dalam lingkungan masyarakat ada pihak yang peduli dan mendukung,

namun ada pula yang apatis dan cenderung menentang kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh seseorang. Pandangan masyarakat tersebut juga

tercermin dalam manga Saikometoraa Eiji. Pada manga ini terdapat tokoh-tokoh

yang peduli dan mendukung, maupun memberi respon positif terhadap tokoh-

tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam, dan ada pula tokoh-tokoh yang

79

Page 93: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

bersikap apatis, serta ada pula tokoh-tokoh yang memanfaatkan kemampuan

indera keenam yang dimiliki tokoh untuk melakukan tindak kejahatan. Berikut

dijelaskan tentang reaksi tokoh-tokoh lain terhadap kemampuan indera keenam

yang dimiliki oleh tokoh-tokoh pada manga Saikometoraa Eiji.

6.1 Reaksi Tokoh-Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memperjuangkan kebenaran dan

kejujuran, serta memiliki watak yang baik (Nurgiantoro, 2007:177). Tokoh

protagonis cenderung bersikap positif layaknya individu ideal, yang sesuai dengan

norma-norma yang berlaku. Pada manga Saikometoraa Eiji para tokoh protagonis

cenderung memiliki reaksi yang bersifat positif terhadap kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

Para tokoh protagonis menunjukkan reaksi positif dengan cara memberikan

dukungan, perhatian serta memanfaatkan kemampuan indera keenam yang

dimiliki tokoh-tokoh untuk hal yang baik misalnya, membantu memecahkan

masalah orang lain. Terdapat tiga tokoh protagonis yang menunjukkan reaksi

positif terhadap kemampuan indera keenam tokoh-tokoh pada manga ini. Ketiga

tokoh tersebut yaitu, tokoh Emi, tokoh Yuusuke, dan tokoh Ryouko.

Adapun penjelasan mengenai reaksi tokoh-tokoh lain protagonis tersebut

yang menunjukkan reaksi positif terhadap tokoh-tokoh yang memiliki

kemampuan indera keeenam sebagai berikut.

6.1.1 Reaksi Tokoh Emi

Tokoh Emi merupakan adik tiri dari salah satu tokoh yang memiliki

kemampuan indera keenam yaitu, tokoh Eiji. Tokoh Emi mengetahui kemampuan

80

Page 94: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

indra keenam yang dimiliki Eiji sejak masih SD. Salah satu yang menunjukkan

bahwa seorang memberi reaksi terhadap tokoh lainnya adalah dengan

menunjukkan sikap yang sesuai dengan sifat tokoh yang menunjukkan reaksi

(Nurgiyantoro dalam Sayuti, 2000:103). Sebagai tokoh yang memiliki sifat

protagonis, tokoh Emi sangat menunjukkan sikap yang cenderung mendukung

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji. Selain mengetahui

kemampuan indera keenam yang dimilki Eiji, tokoh Emi juga mengetahui

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Tatsuhiko. Tatsuhiko merupakan

teman sekelas Tokoh Emi di salah satu SMA daerah Shibuya. Tokoh Emi tidak

memberi reaksi apapun terhadap teman sekelasnya yang memiliki kemampuan

indera keenam tersebut, melainkan hanya memberi reaksi terhadap kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh kakaknya. Terdapat beberapa reaksi yang

ditunjukkan oleh tokoh Emi terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki

tokoh Eiji yaitu, a) Memberi dukungan terhadap kemampuan indera keenam

tokoh Eiji dan b) Sikap curiga terhadap kemampuan indera keenam tokoh Eiji.

Adapun berikut data yang menjelaskan bahwa tokoh Emi memberi reaksi

positif terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh kakaknya yaitu

Eiji.

a) Memberi Dukungan Terhadap Kemampuan Indera Keenam Tokoh Eiji

Carrol & Tober (1999) menjelaskan bahwa pihak yang percaya dengan

adanya kemampuan indera keenam, cenderung menunjukkan sikap yang

mendukung serta merespon positif terhadap setiap informasi yang diperoleh dari

seorang yang memiliki indera keenam. Tokoh Emi menunjukkan reaksi yang

81

Page 95: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

bersifat mendukung dengan meminta kakaknya Eiji menggunakan kemampuan

indera keenam miliknya untuk mencari informasi tentang penyebab

kesalahpahaman kakaknya dengan sahabatnya. Tokoh Emi datang ke rumah sakit

saat sahabat kakaknya opname, dan mengambil salah satu benda milik sahabat

kakaknya untuk dilakukan psychometry. dengan mencari informasi melalui barang

milik sahabat kakaknya tersebut, diharapkan kesalahpahaman antara kakaknya

dengan sahabatnya tersebut dapat diketahui penyebabnya. Adapun berikut data

yang menunjukkan bahwa tokoh Emi memberi benda milik sahabat Eiji kepada

Eiji untuk dilakukan psychometry.

Gambar 14. Emi Memberikan Benda agar Dilakukan Psychometry oleh Eiji

(Saikometoraa Eiji volume 13, 1998:141)

Gambar (14) merupakan benda yang yang diberikan tokoh Emi kepada Eiji

untuk dilakukan psychometry, agar Eiji dapat mengetahui penyebab

kesalahpahamannya dengan sahabatnya. Sebelumnya tokoh Emi melihat

kakaknya Eiji murung seharian karena dituduh membahayakan sahabatnya tanpa

ia ketahui penyebabnya. Mengetahui kakaknya yang memiliki kemampuan indera

keenam, tokoh Emi berinisiatif membantu Eiji untuk memecahkan masalahnya

dengan sahabatnya tersebut. Tokoh Emi datang ke rumah sakit tempat sahabat Eiji

82

Page 96: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dirawat dan diam-diam mengambil benda milik sahabat Eiji untuk dibawanya

pulang. Setelah sampai di rumah, tokoh Emi segera menemui kakaknya dan

memberikan benda tersebut untuk dilakukan psychometry.

Tokoh Emi berharap, Eiji dapat mengetahui penyebab kesalahpahamannya

dengan sahabatnya tersebut dapat diselesaikan dengan kemampuan indera keenam

yang dimilikinya. Dukungan yang diberikan tokoh Emi terhadap kemampuan

indera keenam milik Eiji melalui bantuan yang diberikan untuk memecahkan

masalah Eiji, juga diungkapkan pada data berikut.

(12) 恵美 :絶対なにか誤解があるんじゃないかと思ってさ。サ

イコメトリーすればなにかわかんじゃない?

Emi : Zettai nanika gokai ga arun jhanaika to omottesa.

Saikometorii sureba nanika wakan jhanai?

(Saikometoraa Eiji volume 13, 1998:141)

Terjemahan

Emi : Menurutku pasti ada salah paham. Kalau melakukan

psychometry, mungkin bisa mendapat sesuatu?

Data (12) merupakan kalimat yang disampaikan oleh tokoh Emi kepada

kakaknya Eiji ketika pulang dari rumah sakit tempat sahabat kakaknya tersebut

dirawat. Tokoh Emi mengambil sebuah barang milik sahabat kakaknya dan

memberikannya untuk dilakukan psychometry. Tokoh Emi meminta agar

kakaknya menggunakan kemampuan indera keenam yang dimilikinya untuk

mencaritahu informasi penyebab kesalahpahaman antara kakaknya dengan

sahabatnya tersebut, seperti yang diungkapkan pada data (12).

Dapat dianalisis pada gambar (14) merupakan bukti barang yang diberikan

tokoh Emi kepada tokoh Eiji untuk dilakukan psychometry. barang yang terdapat

pada gambar (14) diberikan tokoh Emi untuk mengungkap penyebab

83

Page 97: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

kesalahpahaman Eiji dengan sahabatnya. Dapat disimpulkan bahwa tokoh Emi

sebagai tokoh protagonis cenderung mendukung kemampuan indera keenam milik

Eiji dengan membantu kakaknya untuk menggunakan kemampuan indera keenam

yang dimiliki untuk memecahkan masalah Eiji. Sikap mendukung tersebut juga

tercermin pada ungkapan yang disampaikan tokoh Emi pada data (12).

b) Sikap Curiga Terhadap Kemampuan Indera Keenam Tokoh Eiji

Tokoh Emi memberi reaksi curiga terhadap tokoh Eiji yang memiliki

indera keenam ketika celana dalam miliknya tanpa disengaja disentuh oleh Eiji.

Pada saat itu tokoh Eiji melihat celana dalam tokoh Emi diletakkan sembarangan

di ruang tamu rumah mereka. Eiji bermaksud membereskannya dan memindahkan

ke kamar Emi. Namun, saat melihat kakaknya menyentuh celana dalam miliknya,

tokoh Emi langsung menuduh bahwa kakaknya akan menggunakan kemampuan

indera keenam untuk melihat objek yang tertinggal pada celana dalam miliknya.

Berikut data yang menunjukkan bahwa tokoh Emi memberi reaksi curiga terhadap

kemampuan indera keenam milik kakaknya tersebut.

(13) 恵美 :何すんのよお兄ちゃん!

エイジ :どうってことねだろ?洗ってあんだから

恵美 :だって!!だって!!お兄ちゃんサイコメトリー

したらアンコ見えちゃうじゃな い!

エイジ :ああ!?だれがんなもん読むかよ!だいいち何度

も言ってんだろ俺のサイコメトリーはモノに残

ってる映像とか断片を...恵美 :パンツに残

ってる映像なんて...

Emi : Nani sun no yo oniichan!

Eiji : Doudatte kotone daro? Aratte andakara

Emi : Datte! Datte! Oniichan saikometorii shitara anko

miechau jhanai!

84

Page 98: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Eiji : Aa!? Dare ga nan mon yomu kayo! Dai ichi nando mo

itten daro ore no saikometorii wa mono ni nokotteru

eizou toka danpen o....

Emi : Pantsu ni nokotteru eizou nante...

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:82)

Terjemahan

Emi : Kakak ngapain hah!?

Eiji : Kenapa sih? Sudah dicuci kan.

Emi : Habis! Habis! Kalau kakak pakai psychometry jadi

kelihatan itu kan!?

Eiji : Hah!? Siapa yang baca sihh? Sudah kubilang kan,

psychometry ku Cuma bisa membaca serpihan atau

gambar yang tertinggal pada suatu benda!!

Emi : Gambaran yang tertinggal di celana dalam...!!

Data (13) menunjukkan bahwa tokoh Emi mengakui kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji dengan memberikan reaksi dengan bersikap

curiga. Hal ini terlihat dari penggalan percakapan pada data (13) yang

menunjukkan bahwa Emi sangat khawatir ketika Eiji menyentuh celana dalam

miliknya. Emi khawatir Eiji akan membayangkan sesuatu hal yang bayangannya

tertinggal pada celana dalam. Meskipun pada percakapan data (13) Eiji

menyangkal yang dituduhkan tokoh Emi terhadapnya, namun Emi tetap

mengkhawatirkan kakaknya akan menerawang celana dalam yang disentuhnya.

Tokoh Emi mencurigai kakaknya menggunakan kemampuan indera keenam yang

dimilikinya untuk melihat objek yang bersifat intim yang muncul pada celana

dalam miliknya.

6.1.2 Reaksi Tokoh Yuusuke

Tokoh Yuusuke merupakan sahabat dari tokoh Eiji yaitu, salah satu tokoh

yang memiliki kemampuan indera keenam. Tokoh Yuusuke sudah mengetahui

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji saat mereka masih SD. Selain

85

Page 99: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki sahabatnya Eiji, tokoh

Yuusuke juga mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh musuh

Eiji yaitu tokoh Ikushima. Berbagai reaksi ditunjukkan oleh tokoh Yuusuke

terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh sahabatnya Eiji. tokoh

Yuusuke cenderung menujukkan reaksi positif dengan mendorong agar

sahabatnya Eiji menggunakan kemampuan indera keenam yang dimiliki untuk

menolong orang lain. Tokoh Yuusuke juga selalu mengingatkan Eiji agar berhati-

hati dalam menggunakan kemampuan indera keenam yang dimilikinya. Ada

beberapa kejadian yang menunjukkan reaksi tokoh Yuusuke yang cenderung

bersifat positif yaitu, a) Memberi dukungan terhadap kemampuan indera keenam

tokoh Eiji, b) Memanfaatkan kemampuan indera keenam milik Eiji, c)

Menyembunyikan kemampuan indera Keenam milik Eiji, d) Mengagumi

Kemampuan Indera Keenam Milik Eiji.

Berikut data analisis yang menjelaskan reaksi tokoh Yuusuke terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji.

a) Memberi Dukungan Terhadap Kemampuan Indera Keenam Tokoh Eiji

Tokoh Yuusuke mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji

saat mereka masih SD. Saat itu Eiji merupakan murid baru di sekolah tokoh

Yuusuke, namun karena dianggap nakal Eiji dijauhi oleh teman-temannya.

Sampai di sekolah Eiji diolok-olok oleh temannya bahkan pernah dituduh

membunuh ayam-ayam di sekolah, guru-guru pun mulai menunjukkan sikap tidak

suka terhadap Eiji. Hingga suatu hari Eiji marah dan meninggalkan kelas saat jam

pelajaran. Yuusuke mulai mencari tahu tentang keanehan sikap Eiji saat di dalam

86

Page 100: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

kelas dengan di luar kelas. Yuusuke pun mengetahui kemampuan indera keenam

Eiji dan bermaksud memberi tahunya tentang hal tersebut. Berikut data yang

menunjukkan bahwa Yuusuke mengetahui kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh Eiji.

(14) 祐介 : 君、心かわかるん。触った人間の考えてるこ

とが君にはわかるんだ。だから教室の奴とか

堀口先生が君を心の中で疑ってるってわかっ

て…だから出てったんだろ?

Yuusuke : Kimi, kokoro kawakarun. Sawatta ningen no

kangateru koto ga kimi ni wa wakarunda. Dakara

kyoushitsu no yatsu toka Horiguchi sensei ga

kimi o kokoro no naka de utagatteutte wakatte...

dakara detettan daro?

(Saikometoraa Eiji volume 8, 1997:32)

Terjemahan

Yuusuke : Kau, Bisa membaca isi hati orang kan. Kau tahu

isi pikiran orang yang kau sentuh. Karena itu kau

tahu isi hati teman-teman dan pak Horiguchi yang

mencurigaimu, makanya kau keluar kan.?

Data (14) merupakan ungkapan yang disampaikan tokoh Yuusuke saat ia

mengetahui bahwa temannya Eiji memiliki kemampuan indera keenam. Tokoh

Yuusuke mulai mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki temannya

tersebut saat Eiji tiba-tiba meninggalkan wali kelasnya yang sedang

menghiburnya karena Eiji dituduh membunuh ayam-ayam di sekolah. Eiji dapat

mengetahui isi hati wali kelasnya yang sebenarnya bahwa wali kelasnya tersebut

juga mencurigainya. Karena mengetahui isi hati wali kelasnya yang sebenarnya

Eiji pun pergi meninggalkan kelas tanpa permisi. Mengetahui hal tersebut

Yuusuke mulai yakin bahwa Eiji mnemiliki kemampuan indera keenam seperti

yang disampaikannya pada data (14) di atas.

87

Page 101: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Saat Yuusuke mulai meyakinkan bahwa temannya tersebut memiliki

indera keenam, Eiji semakin marah karena menganggap Yuusuke lancang

mencari tahu tentang hal pribadi miliknya. Yuusuke pun meyakinkan Eiji bahwa

dirinya percaya Eiji sebenarnya adalah anak baik, namun Eiji membantah itu

semua. Eiji menganggap bahwa Yuusuke hanya berpura-pura menghiburnya.

Yuusuke pun meyakinkan Eiji dengan memberikan tangannya kepada Eiji untuk

dilakukan psychometry. Adapun berikut data yang menunjukkan Tokoh Yuusuke

memberikan tangannya untuk dilakukan psychometry oleh Eiji, agar yakin

bahwa Yuusuke memang tulus mendukung kemampuan indera keenam milik

Eiji.

Gambar 15. Tokoh Yuusuke Memberikan Tangannya kepada Eiji

(Saikometoraa Eiji volume 8, 1997:33)

Gambar (15) merupakan data yang menunjukkan usaha tokoh Yuusuke

untuk meyakinkan Eiji bahwa dirinya tidak sedang pura-pura baik kepada Eiji.

Tokoh Yuusuke berusaha meyakinkan Eiji dengan meminta Eiji melakukan

psychometry kepada dirinya untuk mengetahui isi hatinya yang sebenarnya. Pada

gambar (15) tokoh Yuusuke berusaha meyakinkan Eiji bahwa hal yang

disampaikannya sesuai dengan isi hatinya yang sebenarnya. Setelah melakukan

88

Page 102: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

psychometry kepada Yuusuke, Eiji pun yakin bahwa Yuusuke orang yang baik,

dan sejak saat itupun mereka mulai menjadi sahabat hingga mereka tumbuh

menjadi anak SMA.

Pada data (14) dan gambar (15) dapat disimpulkan bahwa tokoh Yuusuke

telah mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji dan mendukung

kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji dengan berusaha menjadi sahabat

Eiji yang baik. Tokoh Yuusuke berusaha meyakinkan Eiji bahwa dirinya tidak

pura-pura baik kepada Eiji seperti yang dilakukan teman-teman dan guru-guru Eiji

yang lain. Pada data (14) Yuusuke menyampaikan bahwa dirinya tahu Eiji

memiliki kemampuan indera keenam sehingga dapat mengetahui isi hati teman-

teman dan gurunya. Yuusuke pun meyakinkan Eiji bahwa dirinya ingin menjadi

sahabat Eiji dengan memberikan tangan untuk dilakukan psychometry untuk

membuktikan bahwa ia tidak pura-pura baik kepada Eiji.

b) Memanfaatkan Kemampuan Indera Keenam Tokoh Eiji

Setelah mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji,

tokoh Yuusuke pun menunjukkan reaksi positif terhadap kemampuan yang

dimiliki temannya tersebut. Tokoh Yuusuke memanfaatkan kemampuan Eiji

untuk membantu temannya tersebut terlepas dari tuduhan yang tidak benar

sekaligus membantu Yuusuke untuk mengetahui pelaku sebenarnya yang

membunuh ayam-ayam yang telah diurusnya selama ini. Adapun berikut data

yang menjelaskan tokoh Yuusuke memanfaatkan kemampuan indera keenam

yang dimiliki tokoh Eiji untuk mencari pelaku pembunuhan ayam-ayam di

sekolah mereka sebagai berikut.

89

Page 103: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

(15) 祐介 :エイジあのニワトリは生物係のボクが大事に

育てたんだ。協力してくれるよな?真犯人捜

しさ!

Yuusuke : Eiji ano niwatori wa seibutsugakari no boku ga

daiji ni sodatetan da. Kyouryoku shite kureru

yona? Shinhannin sagashisa!

(Saikometoraa Eiji volume 8, 1997:35)

Terjemahan

Yuusuke : Eiji, aku pengurus satwa. Aku yang membesarkan

ayam-ayam itu, kau mau membantuku? Mencari

pelaku sebenarnya.

Data (15) merupakan ungkapan yang disampaikan oleh tokoh Yuusuke

saat ia meminta bantuan Eiji untuk menggunakan kemampuan indera keenam

untuk mencari pelaku yang membunuh ayam-ayam mereka di sekolah. Saat itu

ayam-ayam sekolah yang diurus tokoh Yuusuke tiba-tiba mati karena dibunuh

oleh seseorang. Teman baru Yuusuke yang bernama Eiji pun dicurigai oleh

teman-teman sekelasnya dan guru-guru di sekolah mereka. Mengetahui teman-

temannya mencurigai dirinya Eiji pun merasa tidak betah di kelas sehingga ia

meninggalkan kelas saat jam pelajaran tanpa permisi. Yuusuke pun mengetahui

bahwa temannya tersebut mengetahui isi hati teman-teman serta gurunya di kelas

yang mencurigai Eiji. Saat mengetahui bahwa temannya tersebut memiliki

kemampuan indera keenam, Yuusuke pun meminta bantuan Eiji agar dapat

menemukan pelaku yang sebenarnya. Pada data (15) menunjukkan bahwa tokoh

Yuusuke menunjukkan reaksi positif dengan meminta bantuan Eiji untuk mencari

pelaku sebenarnya. Hal tersebut dapat melepaskan Eiji dari tuduhan teman-teman

serta gurunya sekaligus membantu Yuusuke mencari pelaku sebenarnya.

Tokoh Yuusuke juga meminta bantuan Eiji untuk mengetahui pelaku

pembunuhan yang sebenarnya dengan menggunakan kemampuan indera keenam

90

Page 104: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

yang dimilikinya. Pada saat itu teman sekelas mereka yang bernama Shokichi

dituduh polisi sebagai pelaku pembunuhan siswi di sekolah mereka. Yuusuke

merasa bahwa bukan Shokichi pelakunya, dan mencari kepastian dengan melalui

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji. Berikut data yang

menjelaskan tokoh Yuusuke menunjukkan reaksi yakin terhadap kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji.

(16) 祐介 :エイジ!

エイジ:祐介ン

祐介 :ちょっと話がある。本当に田宮がやったのか!?

お前ならわかるだろ、サイコメトリーで!

Yuusuke : Eiji!

Eiji : Yuusuke n

Yuusuke : Chotto hanashi ga aru. Homtou ni tamiya ga yatto ka!?

Omae nara wakaru daro, saikometorii de!

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:140-141)

Terjemahan

Yuusuke : Eiji!

Eiji : Eh Yuuusuke

Yuusuke : Aku ingin bicara denganmu. Benarkah Shoukichi

pelakunya? Kau pasti tahu, dengan kekuatan

psychometry mu!

Data (16) merupakan percakapan antara tokoh Yuusuke dengan temannya

Eiji saat tokoh Yuusuke ingin menanyakan tentang kebenaran pelaku

pembunuhan. Pada saat itu teman sekelas mereka yang bernama Shokichi dituduh

polisi sebagai pelaku pembunuhan siswi di sekolah mereka. Karena tokoh

Yuusuke merasa temannya tidak melakukan hal tersebut, ia pun menanyakan

kepada Eiji. Yuusuke mencari tahu kebenaran tentang teman mereka yang

91

Page 105: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

bernama Shokichi dengan memanfaatkan kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh Eiji.

Dapat dianalisis pada data (15) dan data (16), merupakan reaksi positif

yang ditunjukkan oleh tokoh Yuusuke dengan memanfaatkan kemampuan indera

keenam yang dimilik Eiji untuk melakukan kebaikan atau mengetahui kebenaran.

Pada data (15) tokoh Yuusuke memanfaatkan kemampuan indera keenam milik

tokoh Eiji untuk mengetahui pelaku yang membunuh ayam-ayam di sekolah

mereka. Hal tersebut dilakukannya untuk membantu Eiji lepas dari tuduhan-

tuduhan buruk dari teman-teman serta guru-guru di sekolahnya. Sedangkan pada

data (16) tokoh Yuusuke memanfaatkan kemampuan indera keenam milik Eiji

untuk membuktikan bahwa teman sekolah mereka yang bernama Shokichi

bukanlah pelaku pembunuhan.

c) Menyembunyikan Kemampuan Indera Keenam Milik Eiji

Tokoh Yuusuke menunjukkan reaksi khawatir saat tokoh Eiji

menceritakan bahwa dirinya telah memberitahu orang lain selain Yuusuke tentang

kemampuan indera keenam yang dimilikinya. Saat itu tokoh Eiji menceritakan

bahwa dirinya memberitahu seorang polwan yang baru dikenalnya tentang

kemampuan indera keenam yang dimilikinya. Tokoh Yuusuke pun langsung

menyarankan agar temannya tersebut berhati-hati saat memberitahu ataupun

menunjukkan kemampuan indera keenam yang dimilikinya kepada orang yang

baru dikenal. Adapun berikut data yang menunjukkan tokoh Yuusuke bermaksud

menyembunyikan kemampuan indera keenam milik Eiji dari orang asing.

92

Page 106: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

(17) 油輔 :でもエイジ...小学校のみたくお前の力がバレて

騒ぎにならないように、それだけは気をつけるよ!

Yusuke : Demo Eiji, shougakkou no mitaku omae no chikara ga

barete sawagi ni naranai you ni, sore dake wa ki o

tsukeruyo!

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:83)

Terjemahan

Yusuke : Tapi Eiji, jangan sampai ada keributan karena

kekuatanmu itu ketahuan seperti waktu kita SD dulu.

Hati hatilah!

Data (17) merupakan percakapan antara tokoh Yuusuke dengan temannya

yang memiliki kemampuan indera keenam bernama Eiji. Tokoh Yuusuke

mengingatkan Eiji agar tetap hati-hati dalam menggunakan kemampuan indera

keenam yang dimilikinya. Pada percakapan data (17) tokoh Yuusuke sangat

mengkhawatirkan jika kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji

diketahui oleh orang-orang yang tidak baik. Pada data (17) dapat dianalisis bahwa

tokoh Yuusuke memberi reaksi terhadap kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh tokoh Eiji yaitu reaksi sikap khawatir terhadap kemampuan indera

keenam yang dimiliki temannya tersebut, dengan berusaha menyembunyikan

kemampuan indera keenam milik Eiji.

c) Mengagumi Kemampuan Indera Keenam Tokoh Eiji

Selain memberi reaksi khawatir terhadap temannya dengan kemampuan

indera keenam yang dimiliki Eiji, tokoh Yuusuke juga memberi reaksi kagum

terhadap kemampuan indera keenam temannya tersebut. Tokoh Yuusuke

menujukkan reaksi kagumnya saat melihat temannya Eiji menunjukkan

kemampuan indera keenam yang dimilikinya. Tokoh Yuusuke membenarkan

pendapat temannya Ryouko saat memuji kemampuan indera keenam yang

93

Page 107: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

dimiliki Eiji. tokoh Yuusuke juga menambahkan bahwa dirinya sudah menguji

kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji sejak mereka masih SD dan

hasilnya selalu benar. Berikut data yang menunjukkan reaksi kekaguman Yuusuke

saat temannya Eiji menujukkan kemampuan indera keenam yang dimilkinya.

(18) 良子 :エイジくんこれはすごいことよ!

祐介 :そうですよ良子さん。カードとか使ったこの手の実

験は僕もガキの頃から何度もやらせてみたけど、コ

イツはっきり言って100%当てちゃいますよ!

Ryouko : Eiji kun kore wa sugoi kotoyo!

Yuusuke : Soudesuyo Ryouko san. Kado toka tsukatta kono te no

jikken wa boku mo gaki no koro kara nando mo

yarasete mita kedo, koitsu hakkiri itte 100% ate cha

imasuyo!

(Saikometoraa Eiji volume 2, 1996:75)

Terjemahan

Ryouko : Eiji ini hebat ya!

Yuusuke : Itu benar nona Ryouko. Sejak kecil aku juga berkali-kali

melakukan eksperimen seperti ini dengan kartu, dan

selalu tepat 100%!

Pada data (18) merupakan percakapan antara tokoh Yuusuke dengan

temannya yang bernama Ryouko saat melihat Eiji menunjukkan kemampuan

indera keenam yang dimilikinya di depan mereka. Tokoh Yuusuke merupakan

sahabat Eiji sejak kecil. Yuusuke sudah mengetahui kemampuan indera keenam

yang dimiliki oleh Eiji sejak mereka SD, dan sering menguji kemampuan indera

keenam temannya tersebut. Tokoh Yuusuke membenarkan pujian yang diberikan

Ryouko terhadap kemampuan indera keenam Eiji. tokoh Yuusuke juga

memeritahu Ryouko bahwa ia sudah berkali-kali mencoba melakukan eksperimen

terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji. Pada data (18) dapat

94

Page 108: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

disimpulkan bahwa tokoh Yuusuke memberi reaksi kagum dan mengakui

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji. reaksi kekaguman

tersebut disampaikannya kepada temannya Ryouko bahwa Eiji selalu tepat saat

menebak sebuah benda atau objek dengan kemampuan indera keenam yang

dimilikinya.

6.1.3 Reaksi Tokoh Ryouko

Tokoh Ryouko merupakan seorang polwan yang mengetahui kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh keempat tokoh yang telah dibahas pada bab

lima sebelumnya yaitu, tokoh Eiji, Ikushima, Akagi, dan Tatsuhiko. Sebagai

seorang polwan tokoh Ryouko cenderung menunjukkan reaksi positif terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh tersebut. Reaksi positif

tersebut berupa dukungan serta dorongan agar tokoh-tokoh yang memiliki indera

keenam dapat menggunakan kemampuan indera keenam yang dimiliki untuk hal

yang baik. Tokoh Ryouko juga sering memanfaatkan kemampuan indera keenam

yang dimiliki tokoh Eiji untuk membantu proses pemecahan kasus kejahatan.

Berbagai reaksi positif ditunjukkan tokoh Ryouko saat mengetahui kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji yaitu, a) Memanfaatkan kemampuan

indera keenam milik tokoh Eiji. Berikut kejadian yang menunjukkan reaksi positif

tokoh Ryouko terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh Eiji pada

manga Saikometoraa Eiji.

a) Memanfaatkan Kemampuan Indera Keenam Milik Eiji

Tokoh Ryouko mulai mengetahui kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh tokoh Eiji saat ia sedang menyelidiki kasus pembunuhan berantai

95

Page 109: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

terhadap siswa di sekolah Eiji. Tanpa sengaja Eiji membaca isi pikiran tokoh

Ryouko saat dengan menggunakan psychometry ketika mereka bertabrakan di

kantor polisi. Ryouko pun mencurigai bahwa Eiji memiliki kemampuan indera

keenam, ia pun segera menemui Eiji untuk mengkonfirmasi kebenaran tentang

indera keenam yang dimiliki oleh Eiji. Adapun berikut data yang menjelaskan

tokoh Ryouko mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji.

(19) 良子 :私の考えてることを読みとったのよ。いわゆるサイ

コメトリー能力を持ってるんだわ!

Ryouko : Watashi no kangaeteru koto o yomi totta no yo. Iwayuru

saikometorii nouryouku o motterun dawa!

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:38-39)

Terjemahan

Ryouko : Kau membaca pikiranku. Dengan kata lain, kau punya

kekuatan psychometry!

Data (19) merupakan ungkapan yang disampaikan tokoh Ryouko kepada

Eiji saat mereka membicarakan tentang kemampuan indera keenam yang dimiliki

Eiji. Tokoh Ryouko mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji

saat ia pertama kali bertemu dengan Eiji di kantor polisi. Tokoh pada data (19)

saat mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji segera

memastikannya. Ia juga menjelaskan bahwa temannya tersebut dapat

menggunakan kemampuan indera keenam yang dimilikinya dengan cara melalui

psychometry.

Setelah mengetahui kemampuan indera keenam Eiji, tokoh Ryouko pun

menunjukkan reaksi positif dengan memanfaatkannya untukmengungkap kasus

kejahatan. Salah satunya untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai yang

diberi istilah mobius, tokoh Ryouko meminta Eiji untuk membantu memecahkan

96

Page 110: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

kasus pembunuhan berantai tersebut. Adapun berikut data yang menjelaskan

bahwa tokoh Ryouko meminta Eiji menggunakan kemampuan indera keenam

untuk memecahkan kasus pembunuhan berantai.

(20) 良子 :手伝ってみない?この事件の捜査を!例えばキミが

現場に残されたそのメビウスの輪に触れたら何かわ

かるかもし れないじゃない?犯人と関連のある何

かが...!!

Ryouko : Tetsudatte minai? Kono shigen no sousa o! Tatoeba kimi

ga genba ni nokosareta sono mebiusu no wa ni furetara

nani ka wakaru kamoshirenai jhanai? Hannin to kanren

no aru nanika ga..!!

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:45-46)

Terjemahan

Ryouko : Mau coba membantu ? memecahkan kasus ini!

seandainya kau menyentuh pita mobius yang

ditinggalkan di TKP, mungkin akan tahu sesuatu kan?

Sesuatu yang berhubungan dengan pelaku!!

Data (20) merupakan ungkapan yang disampaikan tokoh Ryouko saat

meminta Eiji untuk membantu mengungkap kasus pembunuhan berantai siswi-

siswi di sekolah Eiji. Saat itu tokoh Ryouko sedang menghadapi kasus

pembunuhan berantai yang rumit. Pelaku meninggalkan sesuatu di setiap korban

yang telah dibunuhnya, berupa sebuah pita yang disebut dengan pita mobius.

Anehnya pada setiap pita yang ditinggalkan pelaku, tidak ada satupun yang

terdeteksi sidik jari pelaku, sehingga menyulitkan proses penyelidikan. Setelah

mengetahui indera keenam yang dimiliki Eiji, Ryouko pun meminta bantuan Eiji

untuk mengungkap kasus ini bersamanya. Pada data (20) tokoh Ryouko

menunjukkan reaksi positif dengan meminta Eiji membantunya mencari identitas

pelaku sebenarnya yang dapat memudahkan pihak kepolisisan.

97

Page 111: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

6.2 Reaksi Tokoh-Tokoh Antagonis

Menurut Nurgiantoro (2007:179) tokoh antagonis merupakan tokoh yang

melawan kebenaran dan kejujuran, serta memiliki watak yang jelek. Tokoh

antagonis cenderung memiliki sikap-sikap negatif yang dapat menimbulkan

konflik dengan tokoh-tokoh lain di dalam sebuah cerita. Pada manga

Saikometoraa Eiji para tokoh antagonis cenderung memiliki reaksi yang bersifat

negatif terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh-tokoh yang

telah dibahas pada bab sebelumnya. Para tokoh antagonis menunjukkan reaksi

negatif dengan cara tidak mengakui kemampuan indera keenam yang dimiliki

tokoh-tokoh, serta ada pula yang memanfaatkan kemampuan indera keenam

tokoh-tokoh untuk melakukan kejahatan. Terdapat dua tokoh antagonis yang

menunjukkan reaksi negatif terhadap kemampuan indera keenam tokoh-tokoh

pada manga ini. Kedua tokoh tersebut adalah toko Haneyama dan tokoh Akira.

Adapun penjelasan mengenai reaksi tokoh-tokoh antagonis tersebut yang

menunjukkan reaksi negatif terhadap tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan

indera keeenam sebagai berikut.

6.2.1 Reaksi Tokoh Haneyama

Tokoh Haneyama merupakan seorang polisi yang bekerja di tempat tokoh

Ryouko bekerja. Tokoh Haneyama menunjukkan reaksi-reaksi negatif terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh. Tokoh Haneyama menunjukkan

sikap tidak percaya terhadap adanya kemampuan indera keenam. Sebagai seorang

polisi yang sama seperti tokoh Ryouko, tokoh Haneyama menunujukkan sikap

yang berbeda dengan tokoh Ryouko, sehingga tokoh Ryouko tidak dapat leluasa

98

Page 112: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

memanfaatkan kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh untuk pemecahan

kasus kejahatan.

Adapun berikut data yang menunjukkan bahwa tokoh Haneyama

menunjukkan reaksi tidak mau percaya terhadap kemampuan indera keenam yang

dimiliki tokoh, yaitu pada a) Saat melihat tokoh Eiji membantu tokoh Ryouko

dalam pemecahan kasus pembunuhan berantai di sekolah Eiji.

a) Bersikap Apatis Terhadap Kemampuan Indera Keenam Tokoh Eiji

Tokoh Haneyama menunjukkan reaksi negatif, berupa rasa kurang percaya

dengan kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji. Hal tersebut

ditunjukkan saat Eiji sedang membantu tokoh Ryouko dengan menggunakan

indera keenam yang dimiliki dengan melakukan psychometry terhadap barang

bukti yang ada di TKP. Saat sedang melakukan psychometry, tiba-tiba tokoh

Haneyama datang dan melarang Eiji melakukan hal tersebut. Tokoh Haneyama

menunjukkan reaksi negatif dengan memberi peringatan kepada bawahannya

Ryouko, agar tidak melibatkan Eiji dalam kasus-kasus di kepolisian. Adapun data

yang menjelaskan bahwa tokoh Haneyama menunjukkan sikap tidak percaya

terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji, yaitu sebagai berikut.

(21) 羽根山 :証拠保管室に一般人しかもそんなガキを連れ込ん

でどういうつもりだときいとるんだ!

良子 :あ、この子ですか?彼は私のイトコで…どうして

も見たいっていうもんですから。

Haneyama : Shouko hokan shitsu ni ipponjin shi kamo sonna gaki o

tsure konde dou iu tsumori da to kiitorunda!

Ryouko : A, kono ko desuka? Kare wa watashi no itoko de...

doushitemo mitaitte iu mon desu kara.

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:56)

99

Page 113: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Terjemahan

Haneyama : Apa maksud mu membawa orang biasa yang bahkan

masih ingusan ini ke ruang penyimpanan barang

bukti!

Ryouko : Ah, anak ini? dia sepupuku.. biar bagaimanapun dia

ngotot ingin melihatnya.

Data (21) merupakan percakapan antara tokoh Haneyama dengan

bawahannya yang bernama Ryouko, saat Ryouko mengajak Eiji menyelidiki

barang bukti dengan menggunakan kemampuan indera keenam. Tokoh Haneyama

menunjukkan reaksi marah saat memergoki bawahannya Ryouko berada di ruang

penyimpanan barang bukti bersama dengan Eiji. Ryouko pun menjawab

pertanyaan tokoh Haneyama untuk bermaksud menyelamatkan Eiji dari

kemarahan Haneyama. Pada data (21) tokoh Haneyama menunjukkan reaksi

negatif dengan menganggap bahwa Eiji yang memiliki kemampuan indera

keenam tersebut sama seperti anak-anak SMA lainnya yang tidak bisa mungkin

bisa diajak ikut campur dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan di kepolisian.

Reaksi negatif yang ditunjukkan tokoh Haneyama dengan tidak

mempercayai kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji juga

diungkapkan oleh bawahanya yaitu tokoh Ryouko. Berikut data yang menjelaskan

bahwa tokoh Haneyama tidak mempercayai kemampuan indera keenam yang

dimiliki oleh Eiji.

(22) エイジ:なんでイトコなんててきとーなこと言うんだよ?

良子 :あの石頭にサイメトラーの話なんかしたって信じっ

こないわ。それに、あなたもそういうこと他人に言

いふらされたくないんでしょ?

エイジ :そりゃそうだけど…なんかむかつくなあのハゲ。

Eiji : Nande itoko nante tekito...na koto iun dayo?

100

Page 114: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Ryouko : Ano ishiatama ni saikometoraa no hanashi nanka

shitatte shinjkkonaiwa. Soreni, anata mo sou iu koto

tanin ni ii furasareta kunain desho?

Eiji : Sorya sou dakedo..... nanka mukatsu kunaa ano hage.

(Saikometoraa Eiji volume 1, 1996:57)

Terjemahan

Eiji : Kenapa kau menyebutku sebagai sepupumu?

Ryouko : Si kepala batu itu tak percaya psycometry dan lain-

lainnya. Selain itu, kau tak ingin ini sampai ketahuan

orang lain, kan?

Eiji : Ya! Memang, tapi,, si botak itu menyebalkan, ya.

Pada data (22) merupakan percakapan antara tokoh Ryouko dengan Eiji,

saat mereka meninggalkan ruang tempat penyimpanan barang bukti. Tokoh Eiji

menanyakan penyebab tokoh Ryouko menyembunyikan identitasnya dari tokoh

Haneyama. Tokoh Ryouko pun menyampaikan bahwa tokoh Haneyama

merupakan orang yang tidak memercayai kemampuan indera keenam. Tokoh

Ryouko berusaha menyembunyikan kemampuan indera keenam yang dimiliki

oleh Eiji dari tokoh Haneyama, karena tokoh Haneyama tidak memercayai hal-hal

tersebut.

Dapat dianalisis pada data (21) dan (22), merupakan bentuk reaksi negatif

yang ditunjukkan oleh tokoh Haneyama. Reaksi negatif tersebut berupa rasa tidak

percaya tokoh Haneyama terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh

seseorang. Tokoh Haneyama tidak memercayai bahwa kemampuan indera keenam

seseorang dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap identitas pelaku

kejahatan.

101

Page 115: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

6.2.2 Reaksi Tokoh Akira

Tokoh Akira merupakan tokoh antagonis yang berperan sebagai penjahat

dalam manga ini. sebagai tokoh antagonis yang berperan sebagai penjahat, tokoh

Akira banyak memberi reaksi yang bersifat negatif terhadap kemampuan indera

keenam yang dimiliki tokoh dalam manga. Tokoh Akira sering memanfaatkan

kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh untuk melancarkan aksi-aksi

kejahatannya. Bahkan tokoh Akira juga memaksa tokoh yang memiliki indera

keenam untuk melakukan kejahatan. Terdapat beberapa reaksi negatif yang

ditunjukkan tokoh Akira terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh

yaitu, a) Menyalahgunakan kemampuan indera keenam yang dimiliki Eiji.

Adapun berikut data yang menunjukkan reaksi negatif tokoh Akira terhadap

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tokoh Eiji.

a) Menyalahgunakan Kemampuan Indera Keenam Milik Eiji

Saat melancarkan aksi kejahatannya, tokoh Akira menculik Eiji untuk

membantunya melakukan konspirasi politik. Tokoh Akira menjelaskan kepada

Eiji bahwa dirinya mengetahui kemampuan indera keenam Eiji serta dua tokoh

lainnya yang memiliki kemampuan indera keenam. Ia juga mengungkapkan

bahwa hanya Eiji yang dapat diajak kerja sama karena Eiji memiliki rasa kasih

sayang terhadap temannya yang membuatnya mau melakukan apapun. Berikut

data yang menjelaskan reaksi negatif tokoh Akira saat mengetahui kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh Eiji.

(23) あきら:なにしろこの僕の情報網をもってしても君と同種の

能力を持った人間の存在は今のところだ ったの3

名しか発見できていない。一人は君もよくしている

102

Page 116: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

あかぎ警視。もう一人は生島、彼は少々手強いし扱

いにくい。僕にとってはエイジ君君がもっとも協力

を仰ぎやすい存在なんだ。

Akira : Nani shiro kono boku no jhouhoumou o motte shite mo

kimi doushu no nouryoku o motta ningen no sonzai wa ima

no tokoro datta no san mei shika hakken dekite inai. Hitori

wa kimi mo yokushiteiru Akagi keishi. Mou hitori wa

Ikushima, kare wa shou shou tekowai shi atsukai nikui.

Boku ni totte wa Eiji kun kimi ga motto mo kyouryoku o

aogi yasui sonzai nanda.

(Saikometoraa Eiji volume 25, 2000:87)

Terjemahan

Akira : Menurut informanku, orang orang yang punya kemampuan

sepertimu hanya 3 orang. Seseorang itu adalah opsir Akagi

yang kau kenal betul. Seorang lagi adalah Ikushima, dia

sedikit keras kepala dan sulit digunakan. Bagiku kau yang

paling mudah diajak kerja sama Eiji.

Data (23) merupakan ungkapan yang disampaikan oleh tokoh Akira saat

mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji. tokoh Akira

menculik teman-teman Eiji, dan memaksa Eiji agar mau bekerja sama dengannya

dalam misinya melakukan konspirasi kejahatan bersama dengan pejabat politik

dan petinggi polisi. Pada data (23) tokoh Akira juga mengungkapkan bahwa

dirinya mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh tiga dari empat

tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam. Namun dua tokoh lainnya

dirasa sulit diajak kerja sama karena mereka dianggap keras kepala, sehingga

tokoh Akira bermaksud memanfaatkan kemampuan indera keenam yang dimiliki

oleh Eiji.

Setelah mengetahui kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji,

tokoh Akira ingin memanfaatkan kemampuan indera keenam tersebut secara

paksa dengan mengancam menculik teman-teman Eiji. Tokoh Akira memaksa Eiji

untuk bekerjasama dengannya untuk melancarkan aksi kejahatannya. Tokoh Akira

103

Page 117: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

menunjukkan reaksi negatif dengan memanfaatkan kemampuan indera keenam

yang dimiliki Eiji untuk melakukan aksi kejahatan. Adapun berikut data yang

menjelaskan tokoh Akira menunjukkan reaksi negatif terhadap kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh Eiji.

(24) あきら :取り引きしないかエイジくん?君が我々の計画に

その類まれなる力を貸してくれたら、江川くんは

もちろん良子やその他の仲間たちの命も保証しよ

う。どうだい悪くない取引だろう。サイコメトラ

ーエイジくん?

Akira : Torihiki shinai ka Eiji kun? Kimi ga ware-ware no

keikaku ni sono taguimare naru chikara o kashite kure

tara, Egawa kun wa mochiron Ryouko ya sono hoka no

nakama tachi no inochi mo hoshou shiyou. Doudai

warukunai torihiki darou. Saikometoraa Eiji kun?

(Saikometoraa Eiji volume 25, 2000:88-90)

Terjemahan

Akira : Bagaimana kalau kita buat kesepakatan Eiji? kalau kau

meminjamkan kemampuan unikmu dalam rencana

kami, bukan hanya Egawa aku juga akan menjamin

keselamatan Ryouko dan teman-temanmu yang lain.

Gimana? Bukan kesepakatan yang buruk kan

psychomtry Eiji?

Data (24) merupakan ungkapan yang disampaikan tokoh Akira saat

memaksa Eiji untuk bekerjasama dengan memanfaatkan kemampuan indera

keenam yang dimiliki Eiji untuk melancarkan aksi kejahatannya. Tokoh Akira

membuat kesepakatan agar Eiji mau melakukan apa yang diinginkan tokoh Akira

dengan menggunakan kemampuan indera keenam dengan sebagai ganti jaminan

atas keselematan teman-teman Eiji. Pada data (24) dapat dianalisis bahwa tokoh

Akira menunjukkan reaksi negatif dengan memanfaatkan kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh Eiji untuk melakukan kejahatan. Tokoh Akira juga

104

Page 118: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

meminta Eiji menggunakan kemampuan indera keenam yang dimilikinya secara

paksa dengan mengancam keselamatan teman-teman Eiji.

105

Page 119: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

BAB VII

SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dari bab lima dan bab enam mengenai

penggambaran indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh serta reaksi tokoh-tokoh

lain terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-tokoh pada manga

Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut.

7.1.1 Penggambaran Melalui Bentuk-Bentuk Kemampuan Indera Keenam

Pada manga Saikometoraa Eiji karya Yuma Ando terdapat dua bentuk

kemampuan indera keenam yang ditemukan pada tokoh-tokoh dalam manga

Saikometoraa Eiji. Kedua bentuk kemampuan tersebut adalah precognition

(mengetahui kejadian masa mendatang), dan retrocognition (mengetahui kejadian

masa lampau).

Terdapat tiga tokoh yang memiliki kemampuan precognition yaitu, tokoh

Eiji, tokoh Ikushima dan tokoh Akagi. Apabila informasi diperoleh dengan cara

melalui intuisi ataupun mimpi, maka kejadian yang dirasakan tersebut berupa

kejadian mengerikan yang tidak menyenangkan. Saat melalui perantara

psychometry, para tokoh menggunakannya ketika ingin mengetahui informasi

kejadian yang belum diketahuinya. Rentan waktu munculnya informasi antara

melalui intuisi dan mimpi, dengan melalui perantara psychometry juga memiliki

perbedaan. Apabila informasi diperoleh para tokoh melalui intuisi maupun mimpi,

maka informasi tersebut akan muncul dengan cepat tanpa konsentrasi pikiran yang

lama, sedangkan pabila para tokoh menggunakan perantara psychometry, maka

106

Page 120: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

harus menyentuh benda yang berhubungan dengan informasi yang ingin digali

dan membutuhkan waktu untuk memusatkan pikiran agar informasi sampai dalam

bayangan pikiran.

Tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan retrocognition ada dua tokoh

yaitu, tokoh Eiji dengan cara melalui psychometry dan tokoh Tatsuhiko dengan

cara perantara mediumship. Tokoh Eiji biasanya menggunakan kemampuan

psychometry untuk mengetahui riwayat suatu benda atapun riwayat suatu kejadian

tertentu. Tokoh Tatsuhiko menggali informasi dengan cara berkomunikasi dengan

makhluk halus atau roh (mediumship). Tokoh Tatsuhiko memiliki perbedaan

diantara tokoh lain yang memiliki kemampuan indera keenam. Tokoh Tatsuhiko

mampu mengetahui suatu kejadian melalui bisikan-bisikan dari roh yang ingin

menyampaikan sebuah informasi. Informasi tersebut biasanya tanpa atas

keingintahuan tokoh Tatsuhiko, melainkan atas keinginan roh atau makhluk halus

yang ingin menyampaikan sebuah informasi yang penting.

7.1.2 Reaksi Tokoh-Tokoh Lain terhadap Kemampuan Indera Keenam yang

Dimiliki Tokoh-Tokoh

Reaksi tokoh-tokoh lain terhadap tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan

indera keenam pada manga Saikometoraa Eiji ditinjau dari jenis tokoh

berdasarkan sifatnya yaitu, tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh

protagonis pada manga Saikometoraa Eiji, cenderung menunjukkan reaksi positif

terhadap kemampuan indera keenam tokoh-tokoh, yang terdiri dari tokoh Emi,

tokoh Yuusuke dan tokoh Ryouko. Sedangkan tokoh antagonis cenderung

107

Page 121: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

menunjukkan reaksi negatif terhadap kemampuan indera keenam tokoh-tokoh

yaitu, tokoh Haneyama dan tokoh Akira.

Tokoh-tokoh protagonis cenderung memberi respon positif terhadap

tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan indera keenam dengan memberi

dukungan dan memanfaatkan kemampuan indera keenam yang dimiliki tokoh-

tokoh untuk melakukan perbuatan baik. Hal tersebut berbeda dengan tokoh

antagonis yang cenderung bersikap apatis dan memanfaatkan kemampuan indera

keenam yang dimiliki tokoh untuk melakukan tindak kejahatan.

7.2 Saran

Dalam penelitian ini, masih banyak kekurangan dan belum sempurna, baik

dari segi data, analisis, maupun penjelasan. Masih banyak bentuk-bentuk

kemampuan indera keenam yang belum diteliti secara mendalam pada penelitian

ini. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan model teoritis bagi peneliti-

peneliti lain yang ingin mengetahui secara baik mengenai kemampuan indera

keenam pada tokoh untuk melakukan penelitian maupun analisis lebih dalam,

demi tercapainya kesempurnaan analisis. Diharapkan agar penelitian selanjutnya

dapat meneliti eksistensi keberadaan kemampuan indera keenam dalam

masyarakat Jepang, serta pandangan dan cara individu tersebut menghadapi

kemampuan indera keenam yang dimiliki. Diharapkan penelitian ini dapat

memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin mendalami

bentuk-bentuk kemampuan indera keenam yang dimiliki seseorang melalui

cerminan dalam tokoh-tokoh karya sastra Jepang khususnya.

108

Page 122: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

DAFTAR PUSTAKA

Ando, Yuma. 1996. “Saikometoraa Eiji”. (manga). Tokyo: KODANSHA Ltd.

Anggarwati, Dwi Putri dan Siti Urbayatun. 2013. “Strategi Koping Pada Orang

Yang Memiliki Indera Keenam”. Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan.

Astuti, Anita Dwi. 2014. “Indera Keenam (the sixth sense)”. Yogyakarta:

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Carrol, Lee dan Tober. 1999. “The Indigo Child”. California: Elib Unicom.

Butler, Miranda J. 2003. “The Power Of Sixth Sense”. Jakarta: Cakrawala.

Danesi, Marcel. 2010. “Pesan, Teks, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar

Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi”. Yogyakarta: Jalasutra.

Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita S. 2014. “Teori-Teori Psikologi”.

Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Heaney, John J. 2008. “Extra Sensory Perception”. Yogyakarta: Kanisius.

Lantigimo, Dr. Tertius. 2009. “Metode Dan Teknik Mengaktifkan Indera Keenam”.

Tentena: Pamona Pro.

McCloud, Scott. 2008. “Understanding Comic (Memahami Komik)”. Jakarta:

Kepustakaan Populer Gramedia.

Nurgiantoro, Burhan. 2007. “Teori Pengkajian Fiksi”. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Phoenix, Ra. 2002. “Melatih Indera Ke-6”. Jakarta: Pustaka Widyasmara.

Pristisari, Sabina Siti Nurul. 2010. “Regulasi Emosi Negatif Anak Indigo”.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. “Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra”.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santrock, Jhon W. 1990. “Adolescence”. Dubuque: Wm.C.Brown Publisher.

Sayuti, Suminto. 2000. “Berkenalan Dengan Prosa Fiksi”. Yogyakarta:Gama

Media.

Semi, M. Atar. 1993. “Metode Penelitian Sastra”. Bandung: Angkasa.

Sugianto, Eddy. 2011. “Parapsikologi Dan Indera Keenam”. Surabaya: Quantum

Transceformation NAQS DNA.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1193. “Teori Kesusastraan. Diterjemahkan

Kedalam Bahasa Indonesia oleh Melani Budianta”. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Page 123: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

DAFTAR UNDUHAN

Anwar, Iza. 2015. “The Sixth Sense (1999)”. (e-journal). Internet: Google Books.

Diakses melaui http://iza-anwar.blogspot.co.id/2015/05/the-sixth-sense-1999.html

pada tanggal 4 Desember 2016.

Dory. 2016. “Sinopsis Film Indera Keenam”. (e-journal). Internet: Google Books.

Diakses melaui https://filmbor.com/indera-keenam/ pada tanggal 4 Desember

2016.

Iwata, Satoru. 2015. “Shin Kibayashi Story”. (e-journal). Internet: Google Books.

Diakses melalui http://iwataasks.nintendo.com/interviews/#/3ds/fire-emblem-

fates/0/3 pada tanggal 4 Desember 2016.

Mendatu, Achmanto. 2007. “Prasangka Etnik”. (e-journal). Internet: SmartPlan

Media. Diakses melalui website smartpsikologi.blogspot.com/2007/09/e-book-

prasangka-etnik.html pada tanggal 4 Maret 2016.

Rhine, JB. 1997. “Extra Sensory Perception”. (e-book). Internet: Google Books.

Diakses melalui http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3/0/ pada tanggal 2

Mei 2016.

Wibowo, Muhammad Ari. 2008. “Penerimaan Diri Pada Individu Yang

Mengalami Prekognisi”. (jurnal). Jawa Barat: Universitas Gunadarma. Diakses

melalui gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology//Artikel_10505131.

pdf pada tanggal 5 Mei 2016.

William, B.J. dan W. Roll. 1984. “Gerrard Croiset Profile”. Belanda: Utrecht

University. Diakses melalui website

http://visuabillityme.blogspot.co.id/2011/03/gerald-croiset.html pada tanggal 2

Maret 2016.

Page 124: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

DAFTAR KAMUS

Matsuura, Kenji. 1994. “Kamus Jepang Indonesia”. Kyoto: Kyoto Sangyo

University Press

Page 125: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama Lengkap : Ni Putu Suastini Kusumawati

NIM : 1301705033

Tempat/Tanggal Lahir : Sekartaji, 21 September 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Alamat : Jln. Yos Sudarso No. 18 Semarapura Tengah

Hp : 081338629160

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan Formal

SD N 1 Sekartaji (2001-2007)

SMP N 1 Semarapura (2007-2010)

SMK Kesehatan Panca Atma Jaya (2010-2013)

Page 126: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Lampiran 1

Sinopsis Saikometoraa Eiji

Dalam manga ini, diceritakan tokoh yang bernama Eiji Asuma. Eiji

Asuma merupakan seorang remaja dengan kemampuan indera keenam. Eiji

Asuma bekerja sama dengan detektif polisi yang bernama Ryouko Shima untuk

memecahkan insiden kejahatan yang misterius. Selain tokoh utama yang bernama

Eiji Asuma, terdapat beberapa tokoh sampingan yang juga memiliki kemampuan

indera keenam. Tokoh-tokoh tersebut yaitu Tatsuhiko yang merupakan adik kelas

Eiji, Ikushima yang merupakan preman di daerah Shibuya, dan Akagi yang

merupakan seorang polisi dari unit kenakalan remaja. Bentuk kemampuan indera

keenam yang dimiliki oleh masing-masing tokoh bervariasi. Seperti tokoh Eiji

yang mampu mengetahui kejadian masa lampau dengan menyentuh benda yang

dimilikinya. Tokoh Tatsuhiko yang mampu berkomunikasi dengan roh atau

makhluk halus. Tokoh Ikushima yang mampu membaca pikiran lawannya

sehingga dapat bertarung dengan hebat. Dan tokoh Akagi yang mampu menebak

kejadian yang akan terjadi di masa depan.

Cerita diawali dari tokoh Eiji sebagai tokoh utama pada manga ini, Eiji

yang memiliki kemampuan indera keenam memiliki kehidupan sosial yang sama

seperti manusia normal pada umumnya. Kemampuan indera keenam yang

dimilikinya diketahui sejak ia masih kelas dua SD. Saat itu ia merasa takut dengan

kemampuan indera keenam yang dimilikinya dan bingung harus menceritakannya

kepada siapa. Ibu Eiji telah bercerai dan ia tinggal bersama ayah, ibu tiri dan adik

tirinya yang bernama Emi. Di dalam keluarganya hanya Emi yang mengetahui

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji. Ayah dan ibu tirinya tidak

mengetahuinya karena Eiji takut mereka tidak akan percaya dan menganggap

dirinya tidak waras. Eiji memutuskan untuk menyembunyikan kemampuan indera

keenam yang dimilkinya dari keluarganya, agar tidak menimbulkan masalah yang

besar. Singkat cerita ayah dan ibu tiri Eiji pindah ke Shibuya setelah bercerai

dengan ibu kandungnya. Secara otomatis Eiji pun harus pindah sekolah ke

Page 127: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Shibuya. Di sana ia bertemu dengan seorang anak rajin dan pandai yang bernama

Yuusuke.

Mereka pun bersahabat dan Yuusuke pun tanpa sengaja mengetahui

kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Eiji ketika guru menghukum Eiji

karena dituduh meracuni ayam-ayam peliharaan sekolah. Yuusuke mendengar Eiji

berbicara sendiri di belakang sekolah saat dihukum, Eiji berkata ia mengetahui

pelaku sebenarnya yang meracuni ayam-ayam tersebut adalah kelompok geng

yang ada di kelas mereka untuk menjebak Eiji. Yuusuke mendesak Eiji, mengapa

dia bisa mengetahui pelaku sebenarnya yang meracuni ayam-ayam tersebut. Eiji

kemudian mengatakan bahwa dirinya memiliki kemampuan indera keenam,

sehingga hanya dengan menyentuh benda yang ditinggalkan seseorang ia dapat

mengetahui kejadian sebelumnya. Eiji menceritakan kemampuan yang

dimilikinya kepada sahabatnya, karena ia merasakan kebaikan dan ketulusan dari

sahabatnya Yuusuke. Yuusuke pun percaya bahwa sahabatnya Eiji memang anak

yang jujur, namun tidak sampai di sini Yuusuke kemudian mencoba melakukan

eksperimen sederhana terhadap kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh

Eiji. Yuusuke menyuruh Eiji untuk menebak beberapa kartu yang dibawanya

dengan hanya menyentuh kartu tersebut dalam keadaan mata tertutup. Hasilnya

Eiji dapat menebak semua gambar yang terdapat pada kartu tersebut 100%.

Yuusuke pun semakin yakin bahwa Eiji memang memiliki kemampuan indera

keenam. Eksperimen menebak kartu ini sering dilakukan Yuusuke hingga mereka

menjadi SMA.

Singkat cerita mereka sudah menjadi siswa SMA, Eiji dan Yuusuke juga

bersekolah di SMA yang sama. Pada suatu hari di sekolah mereka ada

pembunuhan berantai yang korbannya adalah siswi-siswi di sekolah Eiji. Mayat

korban ditemukan oleh Emi adik Eiji. Emi pun dibawa ke kantor polisi untuk

dimintai keterangannya sebagai saksi. Mendengar itu semua Eiji khawatir

terhadap Emi dan menyusulnya ke kantor polisi. Saat sedang mencari Emi, ia

bertemu dengan seorang asisten inspektur cantik yang bernama Ryoko. Saat

bertabrakan dengan Ryouko, Eiji langsung menyebut kata mobius (istilah yang

digunakan oleh kepolisian untuk menyebutkan istilah pembunuhan berantai).

Page 128: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Ryouko kaget mendengarnya karena kata mobius tidak diketahui oleh orang biasa,

kata itu hanya diketahui oleh kalangan polisi. Kemudian Eiji tiba-tiba menuju

ruangan tempat adiknya diwawancarai sebelum diberitahu oleh Ryouko. Ryouko

yang mempelajari mengenai extra sensory perception (istilah psikologi untuk

kemampuan indera keenam) pada manusia, dan menulis penelitian tentang

psycometry ini, mencurigai bahwa Eiji memiliki kemampuan tersebut. Semenjak

pertemuan itu Ryouko terus membututi dan mendesak Eiji untuk mengakui

kemampuan yang dimilikinya. Akhirnya Eiji pun mengakuinya dan meminta

Ryouko agar tidak menyebarkan hal ini ke publik. Ryouko pun menyepakatinya

dengan syarat Eiji harus membantunya dalam kasus mobius ini. Eiji bersedia

membantu Ryouko dan pada kasus pertama yang dipegang oleh Ryouko ini

berhasil menguak pelaku pembunuhan tersebut. Sejak saat itu Eiji terus membantu

Ryouko dalam setiap kasus kejahatan, untuk mengungkap pelakunya.

Pada kasus berikutnya yaitu kasus bunuh diri di pohon Sakura di belakang

sekolah Eiji. Seperti biasa Ryouko meminta Eiji untuk membantunya

memecahkan kasus tersebut apakah murni bunuh diri atau kasus pembunuhan.

Ryouko dan Eiji mencurigai ini bukan kasus bunuh diri, melalinkan pembunuhan.

Hal ini dicurigai karena dalam selang waktu beberapa hari korban berbeda

ditemukan lagi ditempat yang sama dengan posisi yang sama yaitu tergantung.

Eiji kemudian mencoba menyentuh pohon sakura tempat korban tergantung.

Dalam bayangannya muncul sepasang tangan sedang menarik tali, dan seorang

wanita paruh baya tampak tergantung di atasnya. Seperti dugaan mereka berdua

ini adalah kasus pembunuhan. Namun hal ini tidak dapat dengan mudah

disampaikan Ryouko kepada pihak investigasi. Hal ini dikarenakan pihak

kepolisian masih belum mempercayai tentang kemampuan indera keenam, apalagi

mengandalkan indera keenam dalam sebuah kasus kejahatan. Mereka pun

mencoba mencari data yang lebih objektif yang dapat diterima oleh pihak

investigasi.

Dalam proses pemecahan kasus gantung diri di pohon Sakura, tiba-tiba

muncul tokoh Tatsuhiko yang merupakan adik kelas Eiji. Tatsuhiko dikenalkan

oleh adik tiri Eiji yaitu Emi agar ikut membantu kasus tersebut. Emi yang

Page 129: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

merupakan teman sekelas Tatsuhiko mengatakan bahwa Tatsuhiko memiliki

kemampuan indera keenam seperti kakaknya Eiji. Namun bedanya kemampuan

yang dimiliki Tatsuhiko adalah dengan cara berkomunikasi langsung dengan roh

atau makhluk halus. Tatsuhiko mengatakan kepada Ryouko dan Eiji bahwa di

pohon Sakura tersebut terdapat penunggu seorang gadis cantik seperti yang

terlihat pada bayangan Eiji sebelumnya, dan seseorang dengan badan besar

menggunakan pakaian seperti Sumo. Tatsuhiko juga mengatakan agar Eiji berhati-

hati dengan tangannya sendiri, karena tangannya akan membawa dirinya dalam

bahaya. Eiji dan Ryouko masih ragu dengan yang dikatakan oleh Tatsuhiko,

namun akhirnya mereka mulai percaya setelah kasus gantung diri ini dipecahkan.

Pelakunya adalah guru olah raga mereka, yang saat ditangkap mengaku tidak

sadar tiba-tiba tangannya telah membunuh orang dan menggantungnya. Menurut

Tatsuhiko guru olah raga mereka kerasukan roh penunggu pohon Sakura tersebut.

Setelah ditelusuri dan pohon Sakura ditumbangkan, terdapat tulang belulang

manusia di bawah akar pohon tersebut. Diduga tulang belulang tersebut milik roh

yang diajak berbicara oleh Tatsuhiko.

Kasus selanjutnya yang dihadapi Eiji tidaklah main-main, karena ini

merupakan kasus besar yang pelakunya terdiri dari banyak orang atau dilakukan

oleh kelompok besar. Pada kasus ini, Eiji harus membantu Ryouko mencari tahu

dalang dari pengedaran kokain di daerah Shibuya. Polisi mencurigai penyebab

dari banyaknya geng yang semakin anarkis, karena dipengaruhi oleh obat-obatan

seperti jenis kokain. Pertama-tama Eiji mencoba mencari informasi dari temannya

yang bernama Toru. Toru merupakan ketua kelompok geng terbesar yang ada di

daerah Shibuya. Geng yang dipimpin Toru saat ini dulunya dipimpin oleh seorang

preman bernama Ikushima. Ikushima merupakan preman legendaris yang terkenal

dengan kemampuan berkelahi yang sangat lincah. Dalam cerita ini Ikushima

diceritakan juga memiliki kemampuan indera keenam yang mirip dengan Eiji.

Namun kemampuan indera keenam yang dimiliki oleh Ikushima tidak diketahui

oleh orang lain, termasuk Toru yang merupakan junior terdekatnya. Kemampuan

indera keenam yang dimiliki oleh Ikushima diketahui oleh Eiji dan Ryouko saat

dalam proses mereka melakukan penyelidikan dalang dari pengedar kokain di

Page 130: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Shibuya. Diceritakan Ikushima tiba-tiba muncul menemui Toru setelah lama ia

meninggalkan daerah Shibuya. Tanpa rasa curiga, Toru pun menyambut hangat

Ikushima seperti yang dilakukannya dulu saat menjadi junior. Namun saat

Ikushima diperkenalkan dengan Eiji, Eiji mulai mencurigai Ikushima sebagai

dalang dari pengedaran kokain dan penyebab terjadinya kericuhan antar geng di

Shibuya. Ikushima pun mengetahui dirinya dicurigai oleh Eiji dan diam-diam ia

memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi Eiji. Eiji pun dikeroyok oleh

anak buah Ikushima tanpa sepengetahuan Toru. Di tengah-tengah pembantaian,

Ikushima muncul menghampiri Eiji yang sudah lemah dan setengah sadar tersebut.

Ikushima mengeluarkan senjata bermaksud untuk membunuh Eiji, namun ketika

ia merasakan bahwa Eiji memiliki kekuatan seperti dirinya. Ikushima tak berdaya

untuk membunuh Eiji dan meninggalkannya begitu saja. Eiji yang sekarat

akhirnya ditemukan oleh Toru. Toru pun mengetahui bahwa sebenarnya Ikushima

yang dulu ia segani kini berubah menjadi jahat, hanya karena uang. Toru segera

menemui Ikushima untuk memberi perhitungan tindakan yang dilakunnya

terhadap Eiji. Sesampai di markas Ikushima, Toru berdiri dan ingin mengatakan

sesuatu kepada Ikusima. Namun, sebelum Toru melontarkan apa yang ingin

dikatakannya, Ikushima langsung menebak maksud kedatangan Toru adalah

menantangnya untuk berkelahi. Toru pun kaget dengan yang dikatakan oleh

Ikushima. Ia heran mengapa Ikushima bisa mengetahui maksud kedatangannya,

padahal ia belum mengatakannya. Namun tanpa berpikir panjang Toru pun

membenarkan tebakan Ikushima dan mereka berkelahi habis-habisan hingga polisi

datang. Ikushima pun ditangkap oleh Ryouko atas tuduhan sebagai dalang dari

pengedar kokain.

Setelah lama berada di penjara, Ikushima pun menyadari kesalahannya.

Setelah keluar dari penjara, ia bermaksud untuk membantu Eiji dan Ryouko untuk

memecahkan kasus kejahatan dengan kemampuan indera keenam yang

dimilikinya. Hingga pada kasus terakhir, yaitu kasus kudeta pemerintahan Jepang,

sekaligus menguak pelaku pembunuh Akagi. Akagi merupakan seorang polisi

karir dari unit kenakalan remaja. Akagi berteman dengan Ryouko ketika mereka

masih kuliah. Namun, Akagi juga dikenal baik oleh Eiji sebagai sosok yang

Page 131: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

memiliki kemampuan indera keenam sama seperti dirinya. Mereka bertemu ketika

Akagi ditugaskan oleh pihak kepolisian untuk menangani anak-anak brutal yang

selalu meresahkan pemilik kafe di daerah Shibuya.

Dalam manga ini diceritakan bahwa kemampuan yang dimiliki Akagi jauh

lebih tinggi daripada tokoh Eiji. Akagi mampu membayangkan objek yang

disentuhnya dengan begitu jelas. Tidak hanya mengetahui kejadian lampau, Akagi

bahkan mampu melihat serta merasakan apa yang akan terjadi ke depannya.

Ketika masih bertugas di kepolisian Akagi telah mengetahui bahwa akan ada

konspirasi besar untuk menjatuhkan sistem pemerintahan Jepang. Akagi juga

mengetahui bahwa suatu saat ia akan disingkirkan karena dianggap berbahaya

dalam misi ini. Dan Akagi pun akhirnya dibunuh oleh sahabatnya sendiri yang

bernama Akira Sawaki yang terlibat dalam konspirasi tersebut.

Hingga akhirnya pada akhir cerita Eiji mengungkap kasus terakhir yaitu

kasus pembunuhan sahabatnya sendiri Akagi. Bersama dengan Ryouko yang juga

merupakan sahabat sekaligus teman kuliah Akagi. Sebelumnya kasus kematian

Akagi ditutup dengan pernyataan bahwa Akagi mati karena salah tembak atau

peluru yang ditembakkannya memantul dan mengenai dirinya. Namun setelah

bertahun-tahun lamanya kasus kematian Akagi kembali diselidiki oleh Ryouko.

Alasan Ryouko menyelidikinya kembali karena ia mendapat laporan bahwa Akagi

mati karena dibunuh untuk kepentingan konsfirasi. hal ini ia ketahui dari teman

Emi (adik tiri Eiji) yang bernama Tatsuhiko. Tatsuhiko juga diceritakan pada

kasus sebelumnya dapat berkomunikasi dengan roh. Pada kasus terakhir ini

Tatsuhiko berkomunaksi langsung dengan roh Akagi. Tatsuhiko menceritakan

bahwa dirinya sering didatangi oleh roh Akagi dan diceritakan mengenai kematian

Akagi. Tentu hal ini tidak dapat langsung dilaporkan oleh Ryouko mengingat

cerita ini masih dianggap subjektif. Kasus Akagi pun diselidiki dengan bantuan

Eiji.

Dalam pemecahan kasus pembunuhan Akagi tidak sedikit kasus-kasus

besar yang diungkap bersama dengan ini. Salah satunya kasus yang sangat besar

yang melibatkan pemerintah Jepang dan oknum kepolisian yaitu konspirasi kudeta.

Kasus besar ini didalangi oleh Akira Sawaki yang merupakan seorang psikolog

Page 132: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

ternama di Tokyo dan juga adalah teman satu kampus Ryouko dulu. Motif dari

konspirasi ini adalah Akira ingin mengubah sistem pemerintahan Jepang menjadi

kerajaan yang kelak harus dipimpin oleh dirinya. Karena ambisinya ini, Akira

melibatkan kepala inspektur Jepang serta beberapa menteri sebagai kaki

tangannya. Setelah diketahui bahwa dalangnya adalah Akira, ia pun dibunuh

beserta kaki tangannya oleh pacar Ryouko. Akhirnya Ryouko yang hanya sebagai

asisten polisi kini menduduki jabatan Akagi sebagai polisi karir.

Page 133: INDERA KEENAM DAN STIGMA PADA TOKOH- TOKOH DALAM … filePertama-tama puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

4

Lampiran 2

DATA VERIFIKATOR

Nama : Yoshiko Ueno

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Lengkap : Banjar Abiansemal Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud,

Kabupaten Gianyar

Nomor Hanphone : 081338379194

Email : [email protected]